7/24/2019 Analisis Kasus Bagian Astrid

1/2

Pasien pada kasus ini juga mengalami azotemia. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan

laboratorium yang menunjukkan adanya peningkatan kadar kreatinin dan nitrogen urea darah.

Azotemia sendiri dapat disebabkan oleh banyak penyakit seperti diantaranya gagal ginjal akut

dan gagal ginjal kronis. Berdasarkan lokasi penyebab, azotemia dapat dibagi menjadi azotemia

prarenal dan azotemia pascarenal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboraturium darah didapatkan hasil natrium pasien

sebanyak 127 mmol!, dimana pada keadaan ini pasien mengalami hiponatremia sedang.

Hiponatremia sendiri ditandai dengan kadar "#a$% serum & 1'( mmol! )1 mmol! * 1 me+!.

-alaupun pada sebagian besar kasus hiponatremia tidak bergejala, namun setidaknya terdapat

tiga alasan yang menjadikan kondisi hiponatremia menjadi penting, yaitu

1. Hiponatremia akut )&/0 jam dan derajat berat dapat menyebabkan tingginya angka

morbiditas dan mortalitas

2. Pada berbagai penyakit yang berbeda eek samping, termasuk angka mortalitas, lebih tinggi

pada pasien hiponatremia

'. 3oreksi yang cepat terhadap keadaan hiponatremia kronis, dapat menyebabkan deisit

neurologis yang bermakna bahkan kematian

Hiponatremia berat )&11( mmol! dapat menimbulkan gangguan neurologis seperti

menurunnya kesadaran, kejang bahkan koma. -alaupun umum terjadi, hiponatremia belum

sepenuhnya dimengerti. Hal ini disebabkan banyak kondisi yang mendasari terjadinya

hiponatremia, disertai dengan patoisiologi yang banyak ditambah dengan kondisi klinis dan

yang berbeda baik pada kondisi akut maupun kronis.

7/24/2019 Analisis Kasus Bagian Astrid

2/2