aplikasi pasta triamcinolone acetonide pada tuba endotrakeal menurunkan nyeri tenggorok pasca...
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Aplikasi Pasta Triamcinolone Acetonide Pada Tuba Endotrakeal Menurunkan Nyeri Tenggorok Pasca Operasi
1/9
Aplikasi pasta triamcinolone acetonide pada tuba endotrakeal
menurunkan nyeri tenggorok pasca operasi: suatu uji acak
terkontrol
Sun Young Park, MD; Sang Hyun Kim, PD; Se !in "ee, MD; #on Seok $ae, PD;
Hee $eol !in, PD; !eong Seok "ee, PD; Soon %m Kim, PD; Kyung Ho H&ang,
PD
Abstrak
'ujuan(Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi pasta triamcinolone
acetonide sebagai lubrikan pada tuba endotrakeal (endotracheal tube/ETT) dalammenurunkan kejadian dan keparahan nyeri tenggorok pasca operasi (postoperative sore
throat/POST) lebih efektif daripada aplikasi gel chlorhexidine gluconate
Metode(!ni merupakan suatu uji acak terkontrol Pasien yang diikutkan dalam penelitian
ini berusia "# sampai $# tahun% klasifikasi status fisik American Society of
Anesthesiologists(&S&) ! dan !!% dan dijad'alkan untuk kolesistektomi laparoskopi
elektif Pasien dibagi secara acak menjadi dua kelompok% yaitu kelompok chlorhexidine
dan kelompok triamcinolone Sebelum intubasi endotrakea% ETT pada kelompok
chlorhexidine dilubrikasi dengan gel chlorhexidine gluconate #% sedangkan ETT pada
kelompok triamcinolone dilubrikasi dengan #* mg pasta triamcinolone acetonide #
Selama "+ jam setelah operasi% kami mencatat kejadian dan keparahan POST dan kejadian
batuk% suara serak% disfagia% mual% dan tenggorokan kering
Hasil( ,ari *# pasien yang direkrut sejak a'al% +- pasien yang ikut dalam penelitian ini
.ejadian POST secara signifikan lebih rendah pada kelompok triamcinolone dibandingkan
dengan kelompok chlorhexidine (perbedaan *"+0 inter1al kepercayaan 2*% -34
sampai 3+"0 P 5 ###) Skor keparahan pada kelompok triamcinolone secara signifikan
lebih rendah daripada kelompok chlorhexidine 6rekuensi batuk% suara serak% disfagia%
mual% dan tenggorokan kering sama pada kedua kelompok dalam "+ jam pertama setelah
pembedahan
Kesimpulan(Pasta triamcinolone acetonide yang diaplikasikan pada sepanjang ETT
memberikan hasil penurunan kejadian dan keparahan POST yang penting secara klinis dan
signifikan secara statistik dibandingkan dengan aplikasi gel chlorhexidine
1
-
7/25/2019 Aplikasi Pasta Triamcinolone Acetonide Pada Tuba Endotrakeal Menurunkan Nyeri Tenggorok Pasca Operasi
2/9
7yeri tenggorok pasca operasi (postoperative sore throat/POST) merupakan suatu
komplikasi minor% namun dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang sangat besar pada
pasien 8ebih lagi% POST sulit untuk ditatalaksana% 'alaupun nyeri operasi berhasil ditangani
dengan pemberian obat9obatan analgesik sistemik :aka dari itu% POST tetap menjadi suatu
hal yang penting% dan berbagai penelitian telah dilakukan sebagai usaha untuk menurunkan
kejadian POST ;erbagai tindakan yang direkomendasikan untuk mengurangi komplikasi ini
(contoh< penggunaan cuffberisi cairan dan pembatasan tekanan cuff) telah dilakukan untuk
mencegah trauma fisik akibat dari instrumen dan manipulasi jalan nafas %"Sebagai tambahan%
beberapa peneliti telah melakukan inter1ensi farmakologi sebagai cara untuk menurunkan
insidensi POST 7amun% tidak ada satupun obat yang diakui secara luas di komunitas klinis
untuk indikasi ini
;eberapa agen lubrikan untuk tuba trakea telah dinilai kemampuannya untukmenurunkan insidensi POST0 telah dilaporkan berbagai angka keberhasilan+938ubrikasi pada
tuba trakea mungkin berguna untuk meminimalisasikan perlukaan mukosa dengan
memfasilitasi jalan masuk menuju faring dan untuk mengurangi aspirasi pulmoner$Sebagai
tambahan% steroid topikal sebagai agen lubrikan merupakan pilihan yang baik untuk POST !ni
merupakan langkah yang tepat untuk memberikan terapi yang sesuai target karena iritasi dan
inflamasi lokal pada mukosa trakea mungkin menjadi penyebab utama POST3%4%2&plikasi gel
betamethasone pada tuba trakea dilaporkan efektif untuk menurunkan insidensi POST% batuk%
dan suara serak3%4
Triamcinolone acetonide memiliki potensi rendah namun lebih aktif sebagai
glukokortikoid topikal Tidak seperti betamethasone% efek triamcinolone acetonide pada POST
belum jelas#.ami menghipotesiskan bah'a triamcinolone acetonide mungkin lebih efektif
menurunkan kejadian dan keparahan POST dibandingkan agen lubrikan lain =ntuk
menge1aluasinya% kami membandingkan efek pasta triamcinolone acetonide yang
diaplikasikan pada sepanjang tuba endotrakeal (ETT) dengan aplikasi gel chlorhexidine%
sebuah lubrikan yang sering digunakan
Metode
=ji acak terkontrol ini diakui olehInstitutional Review Board =ni1ersitas
Soonchunhyang .orea Semua peserta diberikan lembar informed consentsebelum direkrut
Target populasi adalah pasien dengan klasifikasi status fisikAmerican Society of
Anesthesiologists! dan !! yang berusia "# hingga $# tahun dan dijad'alkan untuk
kolesistektomi laparoskopi elektif dari bulan >uni "##4 sampai :ei "##2 .riteria eksklusi
mencakup pasien dengan ri'ayat infeksi saluran pernafasan atau nyeri tenggorok belakangan
2
-
7/25/2019 Aplikasi Pasta Triamcinolone Acetonide Pada Tuba Endotrakeal Menurunkan Nyeri Tenggorok Pasca Operasi
3/9
ini% penggunaan analgesik atau steroid preoperatif% dan memiliki faktor risiko infeksi rongga
mulut ?ang juga dieksklusikan dari penelitian adalah pasien yang memerlukan lebih dari satu
kali percobaan intubasi% mereka yang menggunakan tuba nasogastrik% mereka yang memiliki
durasi intubasi trakea 53# menit atau @-## menit% dan/atau mereka yang muntah selama masa
penelitian
Pasien secara acak dibagi menjadi dua kelompok mengikuti prosedur pengacakan
simpel menggunakan tabel angka acak yang dihasilkan komputer &mplop buram tersegel
berisi urutan pengacakan digunakan untuk memastikan kerahasiaan pembagian Semua ETT
dipersiapkan oleh pemeriksa saat sebelum intubasi Pasien di kelompok chlorhexidine
diintubasi secara trakea dengan ETT yang dilubrikasi dengan gel chlorhexidine gluconate
#% dan mereka di kelompok triamcinolone diintubasi secara trakea dengan ETT yang
dilubrikasi dengan #* mg pasta triamcinolone acetonide # #* ml dari masing9masingagen diaspirasi menggunakansyringe ml dan diaplikasikan pada sepanjang tuba trakeal
ETT dilubrikasi dari ujung distal hingga jarak $ cm% dan cuffsepenuhnya digembungkan
selama persiapan untuk memastikan bah'a lubrikan diaplikasikan secara merata Setelah
kedua agen diaplikasikan pada sepanjang tuba trakeal% tuba trakeal tidak dibedakan antara satu
dengan yang lain &nestesiologis diberikan tuba trakeal yang telah dilubrikasi selama
laringoskopi% sehingga mereka tidak mengetahui lubrikan yang digunakan Semua prosedur
anestesi dilakukan oleh dua anestesiologis berpengalaman yang tidak mengetahui bagaimana
prosedur pembagian kelompok Pemeriksa yang mengumpulkan data dan hasil 'a'ancara
pasien tidak melakukan tindakan% dan mereka tidak mengetahui bagaimana prosedur
pembagian kelompok Seluruh pasien juga tidak mengetahui bagaimana prosedur pembagian
kelompok
Para pasien diberikan premedikasi #" mg glycopyrrolate intramuskular ,i ruang
operasi% pemantauan mencakup elektrokardiografi tiga9lead% tekanan darah arterial nonin1asif%
pulse oximetry% dan AO"akhir9tidal !nduksi anestesi dilakukan dengan ## Bg fentanyl dan "
mgCkg9propofol% dan diikuti oleh #3 mgCkg9rocuronium intra1ena Sebelum intubasi trakea%
1entilasi dikontrol dengan oksigen ## melalui sungkup muka 8aringoskopi langsung
menggunakan bilah :acintosh D- dan intubasi trakea dilakukan tiga menit setelah injeksi
rocuronium Trakea pasien diintubasi menggunakan tuba trakea 1olume tinggi/tekanan rendah
(Endotracheal tube0 E: Euro :edical% Selangor% :alaysia) dengan diameter internal 4#
untuk pasien pria atau $# mm untuk pasien 'anita Segera setelah intubasi% cufftuba trakeal
digembungkan dengan udara ruangan sampai tidak terdengar kebocoran udara pada tekanan
jalan nafas atas sebesar "# cm"O 8alu% tekanan cuffdiatur pada 49* mmg menggunakan
alat pengukur tekanan genggam (Portex Cuff InflatorPressure !auge0 S!:S Portex% ythe%
3
-
7/25/2019 Aplikasi Pasta Triamcinolone Acetonide Pada Tuba Endotrakeal Menurunkan Nyeri Tenggorok Pasca Operasi
4/9
.ent% =.) Setelah intubasi% semua pasien mendapat # mg dexamethasone intra1ena untuk
profilaksis mual dan muntah Pemeliharaan anestesi dilakukan dengan O"*#% desflurane $94
1ol% dan rocuronium AO"akhir9tidal dipertahankan pada -*9+# mmg =ntuk
mempertahankan tekanan dalam cuffpada 49* mmg% 1olume dalam cuffdiatur tiap *
menit selama fase akhir9inspirasi menggunakan alat pengukur tekanan genggam
Pada akhir pembedahan% seluruh pasien mendapat # mg pyridostigmine dan #" mg
glycopyrrolate intra1ena% dan di1entilasi dengan O"## sampai mereka sadar penuh dan
telah pulih dari relaksasi otot Setelah dilakukan pengisapan sekresi oral% cuffsepenuhnya
dikempiskan% dan ETT dilepas Oksigen diberikan melalui sungkup muka% dan pasien dikirim
ke unit ra'at pasca anestesi .ami mencatat kejadian batuk selama ekstubasi trakea% adanya
darah pada sekresi orofaringeal atau pada tuba trakeal setelah ekstubasi% dan durasi intubasi
trakea Seluruh pasien mendapat fentanyl secara intra1ena setelah operasi apabila merekamengeluh nyeri luka operasi .ami tidak membatasi penggunaan fentanyl pasca operasi%
namun tidak ada analgesik lain yang digunakan
.ejadian dan keparahan POST ditentukan oleh pertanyaan langsungpada satu% enam%
dan "+ jam setelah operasi .eparahan POST digolongkan menggunakan skala empat9angka
(# sampai -)< #% tidak ada nyeri tenggorok0 % nyeri tenggorok ringan0 "% nyeri tenggorok
sedang0 -% nyeri tenggorok berat .ami menanyakan pertanyaan berikut< F&pakah anda
mengalami nyeri tenggorokG >ika iya% apakah tergolong ringan% sedang% atau beratGH Sebagai
tambahan% kejadian POST selama "+ jam setelah operasi ditentukan berdasarkan data berikut
Seorang pasien dianggap mengalami POST apabila ia melaporkan nyeri tenggorok pada salah
satu dari tiga periode 'aktu tersebut 7yeri luka operasi juga dicatat pada 'aktu yang sama
7yeri diukur menggunakan skala analog 1isual (visual analogue scale/I&S) horiJontal #9cm
yang dia'ali dengan F#H pada salah satu ujung dan F#H pada yang lainnya .eluhan batuk%
suara serak% disfagia (sulit menelan)% mual% dan tenggorokan kering diketahui menggunakan
pertanyaan langsung selama "+ jam setelah operasi ,osis total fentanyl yang diberikan
selama induksi dan selama "+ jam setelah operasi juga dicatat
Pertimbangan statistik
=ji Student"tdigunakan untuk membandingkan perbedaan antar9kelompok pada skor
I&S% dan perbedaan antar9kelompok pada dosis total fentanyl yang diberikan selama induksi
dan selama "+ jam setelah operasi Perbedaan antar9kelompok pada kejadian batuk selama
ekstubasi trakea% adanya darah pada sekresi orofaringeal atau pada tuba trakeal setelah
ekstubasi% POST% batuk% suara serak% disfagia% mual% dan tenggorokan kering selama "+ jam
setelah operasi dianalisis menggunakan uji#$atau uji%isher"exactjika nilai yang diharapkan
4
-
7/25/2019 Aplikasi Pasta Triamcinolone Acetonide Pada Tuba Endotrakeal Menurunkan Nyeri Tenggorok Pasca Operasi
5/9
pada salah satu sel pada tabel kemungkinan di ba'ah * Skor keparahan POST dibandingkan
menggunakan uji&ann"'hitney ( asil dinyatakan sebagai rata9rata (S,)% angka absolut%
atau median dan rangepersentil "*th9$*th Perangkat lunak SPSSK1ersi +# . untuk
Lindo'sK(SPSS% Ahicago% !8% =S&) digunakan untuk analisis statistik Semua nilai P yang
didapat adalah dua9sisi Iariabel utama pada hasil penelitian ini adalah kejadian POST selama
"+ jam setelah operasi Iariabel lainnya mencakup keparahan POST dan kejadian batuk% suara
serak% disfagia% mual% dan tenggorokan kering selama "+ jam setelah operasi
.ami menganggap penurunan relatif sebesar *# dalam kejadian POST signifikan
secara klinis asil studi pilot kami menunjukkan bah'a kejadian POST adalah sebesar **
,aya analisis (M ##* N"9sisi dan ##) memperlihatkan bah'a dibutuhkan $# pasien
pada tiap kelompok untuk menemukan penurunan *# angka kejadian =ntuk
mengkompensasi adanya kemungkinan untuk dropout% *# pasien diikutkan dalam penelitianini
Hasil
,ari *# pasien yang sejak a'al diikutkan pada penelitian% tujuh dieksklusikan dari
analisis (+ di kelompok chlorhexidine dan - di kelompok triamcinolone) ,ua pasien
memerlukan lebih dari satu kali percobaan intubasi0 tiga pasien muntah saat periode
penelitian% dan dua pasien dieksklusikan karena durasi intubasi trakea 53# menit (Qambar)
.arakteristik +- subyek yang tersisa dirangkum pada Tabel
Selama "+ jam setelah operasi% + dari $" (2+) pasien di kelompok triamcinolone
mengalami nyeri tenggorok dibandingkan * dari $ ($4) pasien di kelompok
chlorhexidine (perbedaan *"+0 inter1al kepercayaan 2*% -34 sampai 3+"0 P 5
###) (Tabel ") .ejadian POST berdasarkan skor keparahan tercatat pada Tabel - Skor
keparahan pada kelompok triamcinolone secara signifikan lebih rendah pada seluruh tiga
periode 'aktu dibandingkan pada kelompok chlorhexidine Satu pasien di kelompok
triamcinolone mengalami nyeri tenggorok yang berat Tidak ada perbedaan signifikan yang
ditemukan antara kedua kelompok dalam hal kejadian batuk% suara serak% disfagia% mual% dan
tenggorokan kering (Tabel ")
Diskusi
Pada penelitian ini% kami menemukan bah'a aplikasi pasta triamcinolone sepanjang
tuba trakeal memberikan hasil penurunan kejadian dan keparahan POST yang penting secara
klinis dan signifikan secara statistik dibandingkan dengan aplikasi gel chlorhexidine
5
-
7/25/2019 Aplikasi Pasta Triamcinolone Acetonide Pada Tuba Endotrakeal Menurunkan Nyeri Tenggorok Pasca Operasi
6/9
!ntubasi trakea dapat menyebabkan trauma laringeal pada posterior krikoid% sepanjang
processus vocalisaritenoid% dan sepanjang dinding anterior trakea"%-&plikasi pasta
triamcinolone sepanjang $ cm pada tuba trakeal yang berkontak dengan dinding faring
posterior% pita suara% dan trakea jelas menurunkan POST Penurunan inflamasi dan edema
akibat dari aplikasi steroid lokal dapat menjelaskan temuan ini .ortikosteroid menurunkan
produksi sitokin dan mediator inflamatorik lain% sepertiprostaglandinsdan leu)otrienes%
dengan menghambatphospholipase A$dan cyclooxygenase $saat inflamasi Efek anti9
inflamatorik dari kortikosteroid topikal mungkin efektif mencegah lesi inflamatorik atau
ulseratif pada mukosa+
;erbagai penelitian yang menggunakan lubrikan steroid topikal untuk mencegah POST
telah dilaporkan Pada tahun 22#% Stride*menyimpulkan bah'a krim larut9air
hydrocortisone tidak efektif menurunkan kejadian POST0 namun hydrocortisone hanyadiaplikasikan pada * cm di atas cuff Pada penelitian lain3%4dan penelitian saat ini% agen steroid
topikal yang diaplikasikan pada tuba trakea lebih panjang (*9$ cm dari ujung) dan cukup
untuk meliputi seluruh area kontak antara tuba dan mukosa% serta efek bermanfaat dari steroid
topikal diamati &youb et al*4melaporkan bah'a aplikasi luas gel betamethasone secara
signifikan menurunkan kejadian dan keparahan POST% batuk% dan suara serak Sumathi et al*3
mendapatkan hasil yang sama pada penggunaan gel betamethasone
Lalaupun pada penelitian sebelumnya3%4telah mendemonstrasikan efek aplikasi steroid
topikal pada tuba trakeal% penelitian saat ini dilakukan untuk meneliti efek triamcinolone
acetonide daripada betamethasone Triamcinolone memiliki seperlima akti1itas
glukokortikoid betamethasone% dan dosis triamcinolone yang digunakan pada penelitian ini
eki1alen dengan #+ mg prednisone% dimana merupakan dosis yang lebih rendah daripada
yang digunakan pada dua penelitian sebelumnya (&youb et al*%4betamethasone eki1alen
dengan - mg prednisone0 dan Sumathi et al*%3betamethasone eki1alen dengan + mg
prednisone) Pada penelitian ini% kami menemukan 2+ kejadian POST% yaitu lebih rendah
dibandingkan pada penelitian sebelumnya yang menggunakan betamethasone (+- kejadian%
&youb et al*4dan +# kejadian% Sumathi et al*3) .omponen acetonide jelas meningkatkan
sifat penetrasi triamcinolone% menjadikan lebih aktif secara topikal3Sifat ini mungkin
menyebabkan triamcinolone acetonide menjadi lebih efektif daripada betamethasone
Lalaupun dosis betamethasone yang digunakan sebelumnya dalam kisaran aman secara
klinis% dosis triamcinolone yang lebih rendah dan kurang poten memiliki manfaat melebihi
betamethasone mengingat efek samping yang mungkin terjadi yang berhubungan dengan
penggunaan steroid% termasuk infeksi seperti kandidiasis% mati rasa% dan mulut dan
tenggorokan kering Selain itu% triamcinolone acetonide mengandung dua bahan penga'et%
6
-
7/25/2019 Aplikasi Pasta Triamcinolone Acetonide Pada Tuba Endotrakeal Menurunkan Nyeri Tenggorok Pasca Operasi
7/9
methylparaben dan propylparaben% yang merupakan agen antibakteri dan antifungi efektif
yang sering digunakan sebagai penga'et pada makanan% minuman% dan farmasi$
Qel chlorhexidine gluconate sering digunakan untuk lubrikasi :aka dari itu% kami
menggunakan gel chlorhexidine gluconate sebagai perbandingan dengan pasta triamcinolone
acetonide Ahlorhexidine dapat meningkatkan kejadian nyeri tenggorok karena dapat
mengiritasi mukosa Perbedaan yang terjadi antara kedua kelompok mungkin akibat dari
peningkatan POST di kelompok chlorhexidine dan penurunan di kelompok triamcinolone
7amun% tidak ada perbedaan yang signifikan pada kejadian POST antara tuba yang tidak
dilubrikasi dengan yang dilubrikasi pada penelitian sebelumnya yang menggunakan gel
chlorhexidine gluconate sebagai lubrikan+%*Efek lubrikasi yang berpotensi menurunkan
POST juga terbukti pada salah satu penelitian4Sebagai tambahan% seluruh subjek kami
sama9sama menjalani kolesistektomi laparoskopi% analgesik yang digunakan sama pada keduakelompok% dan kami memastikan bah'a keparahan nyeri pasca operasi dan dosis analgesik
yang digunakan selama periode penelitian tidak berbeda antara kedua kelompok >adi% kami
dapat mengeksklusikan adanya kemungkinan pengaruh lain
.ejadian POST di kelompok chlorhexidine lebih tinggi dari yang diharapkan%2dan
lebih tinggi daripada penelitian yang dilaporkan &youb et al*4meskipun menggunakan
lubrikan yang sama Sebagai tambahan% tidak seperti penelitian sebelumnya%3%4kejadian batuk
dan suara serak di penelitian saat ini tidak menurun secara signifikan dengan steroid topikal
Tuba trakeal mungkin relatif besar untuk pasien kami%"#dan 'alaupun kami telah mengatur
tekanan dalam cuff% mungkin tetap lebih tinggi pada pasien kami"daripada penelitian
sebelumnya karena peningkatan tekanan abdominal yang disebabkan gas AO" Sebagai
tambahan% terdapat lebih banyak pasien 'anita dibanding pria yang termasuk dalam populasi
penelitian saat ini% yang dapat meningkatkan kejadian POST".olesistektomi laparoskopi
merupakan operasi minimal in1asif yang menyebabkan nyeri ringan% maka pada pasien
diberikan dosis rendah analgesik sistemik !ni menjadi alasan lain tingginya kejadian POST
6akta bah'a seluruh pasien mendapat # mg dexamethasone secara intra1ena
merupakan keterbatasan lain pada penelitian ini ;eberapa penelitian telah
mendemonstrasikan bah'a pemberian dexamethasone intra1ena preoperatif menurunkan
kejadian POST secara signifikan""9"+.ami menggunakan dosis dexamethasone yang sama
dengan penelitian tersebut% yang mungkin bertentangan dengan efek lubrikan Pada penelitian
kami% 'alau bagaimanapun juga% kedua kelompok mendapat dosis dexamethasone yang sama
setelah intubasi Perbedaan kejadian POST antara kedua kelompok dianggap sebagai efek dari
lubrikan
7
-
7/25/2019 Aplikasi Pasta Triamcinolone Acetonide Pada Tuba Endotrakeal Menurunkan Nyeri Tenggorok Pasca Operasi
8/9
.esimpulannya% hasil penelitian kami mengindikasikan bah'a aplikasi pasta
triamcinolone acetonide pada sepanjang ETT dapat menurunkan kejadian dan keparahan
POST dibandingkan dengan aplikasi gel chlorhexidine gluconate
Kon)lik kepentingan< tidak dinyatakan
*e)erensi
:cardy 6E% Ahung 6 Postoperati1e sore throat< cause% pre1ention and treatment
&naesthesia 2220 *+< +++9*-
" Aombes R% Schau1liege 6% Peyrouset O% et al !ntracuff pressure and tracheal
morbidity< influence of filling 'ith saline during nitrous oxide anesthesia
&nesthesiology "##0 2*< "#9+
- Scuderi PE Postoperati1e sore throat< more ans'ers than uestions &nesth &nalg
"##0 < 4-9"
+ 8oeser E&% .aminsky &% ,iaJ &% Stanley T% Pace 78 The influence of
endotracheal tube cuff design and cuff lubrication on postoperati1e sore throat
&nesthesiology 24-0 *4< -$392
* Stock :A% ,o'ns >; 8ubrication of tracheal tubes to pre1ent sore throat from
intubation &nesthesiology 24"0 *$< +49"#
3 Sumathi P&% Shenoy T% &mbareesha :% .rishna : Aontrolled comparison
bet'een betamethasone gel and lidocaine jelly applied o1er tracheal tube to reduce
postoperati1e sore throat% cough% and hoarseness of 1oice ;r > &naesth "##40 ##P% ,elahaye S% 8e Aorre P% et al &lkaliniJation of intracuff lidocaine and
use of gel lubrication protect against tracheal tube9induced emergence phenomena
;r > &naesth "##+0 2"< -393
2 Ahristensen &:% Lillemoes98arsen % 8undby 8% >akobsen .; Postoperati1e
throat complaints after tracheal intubation ;r > &naesth 22+0 $-< $439$
"# Stout ,:% ;ishop :>% ,'ersteg >6% Aullen ;6 Aorrelation of endotracheal tube
siJe 'ith sore throat and hoarseness follo'ing general anesthesia &nesthesiology
24$0 3$< +29"
" :aruyama .% Sakai % :iyaJa'a % et al Sore throat and hoarseness after total
intra1enous anaesthesia ;r > &naesth "##+0 2"< *+9-
"" Lang >>% o ST% 8ee SA% 8iu ?A% 8iu ?% 8iao ?A The prophylactic effect of
dexamethasone on postoperati1e nausea and 1omiting in 'omen undergoing
thyroidectomy< a comparison of droperidol 'ith saline &nesth &nalg 2220 42 &nesthesiol "##0 *4< *92
24.Thomas S% ;ee1i S ,examethasone reduces the se1erity of postoperati1e sore
throat Aan > &nesth "##$0 *+< 42$92#
9