evaluasi dari nyeri abdomen
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
1/14
Evaluasi dari nyeri abdomen
Introduction
Nyeri abdomen adalah permasalahan yang sering terjadi pada anak dan dewasa
namun hal ini lebih sering ditangani di departemen emergensi disbanding
departemen nyeri. Biasanya pasien datang mengunjungi departemen nyeri setelah
konsultasi berbagai ahli, seperti gastroenterologist, kardiologis, pulmonologist,
onkologis dan lainnya. Abdomen memiliki banyak innervasi saraf kadang-kadang
disebut sebagai otak kedua yang dapat menjelaskan hubungan nyeri perut dengan
penyakit lainnya. Pasien mungkin memeriksakan diri karena keluhan nyeri perut
atau mungkin keluhan lain dari penyakitnya lainnya. Nyeri Abdomen mungkin dapat
terjadi karena adanya kelainan dari abdomen atau mungkin penjalaran nyeri dari
tulang dada dan tulang belakang. Nyeri abdomen akut didenisikan nyeri akut yang
seara alami tidak rekuren, sementara nyeri abdomen kronik menunjukkan lebih
konstan atau nyeri rekuren terjadi lebih dari ! bulan, tapi kadang sulit untukmengidentikasi seara klinis, seperti penyakit kronik tampat seperti gejala
penyakit akut, dan sebaliknya. "ondisi nyeri akut biasanya suatu bagian dari
sindrom fungsional tapi tidak menutup kemungkinan sebab organik perlu
dipertimbangkan.
Abdomen memiliki perabangan inervasi saraf. #iseral yang diinervasi saraf
simpatis, sedangkan parietal peritoneum dan dinding abdomen diinervasi oleh saraf
somati. $iagnosis pasien dengan nyeri abdomen dapat dengan mudah jika riwayat
yang ditargetkan untuk mengidentikasi sistem saraf yang terlibat dalam
mekanisme nyeri, membedakan somatik dan simpatik.
Riwayat
%. &ed 'ags ( )ejala yang mengikuti yang dapat mengindikasikan penyakit
serius ( $isfagi, terjadi distensi abdomen yang sangat epat, penurunan berat
badan, muntah terus menerus, anoreksia, hematemesis, melena, demam,
konstipasi. Nyeri adalah sensasi subjektif , intensitas dari nyeri abdomen
tidak menandakan red 'ags. Beberapa kondisi menandakan yellow 'ags yaitu
konstipasi lebih dari empat hari, trauma yang signikan, pasien tidak dapat
berbaring posisi supinasi, dan peningkatan intensitas nyeri.*. Nyeri abdomen sebagai keluhan utama.
Nyeri abdomen harus diuraikan dalam langkah berikut. "uantitas atau keparahan dari nyeri( "eparahan nyeri dinilai dengan
baik menggunakan skala unidimensional maupun multidimensional.
+ntuk gejala awal nyeri, skala uni dimensional seperti skala analog
visual atau faces rating scorebiasanya digunakan. +ntuk nyeri kronik
atau nyeri akut yang tidak diketahui etiologinya, lebih disarankan
menggunakan skala multidimensional. eskipun nyeri merupakan
sensasi subjektif, keparahan nyeri berguna pada kasus nyeri akut.
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
2/14
Pasien dengan recent onset severe paindengan tidak adan gangguan
kognitif atau perilaku dapat mengindikasikan kondisi akut seperti
perforasi usus, iskemik bowel disease, peritonitis, holangitis, dll. ang
biasanya datang dengan red'ag. Peningkatan intensitas nyeri pada
fase munulnya nyeri dapat mengidikasikan suatu eksaserbasi akut
seperti akut pada kronik panreatitis, komplikasi seperti perforasiduodenal pada duodenal uler atau kejadian baru yang tidak
berhubungan dengan masalah munulnya gejala seperti billiarry oli
karena batu kantong empedu dan kronik panreatitis
"ualitas atau sifat nyeri( pada kasus nyeri abdomen, anamnesa harus
sesuai target untuk identikasi nyeri bersifat viseral atau somatik.
Nyeri viseral bersifat samar dan difus. Nyeri viseral dipresentasikan
seperti rasa terbakar, perih, ditusuk,atau nyeri kolik. erkadang
keluhan pasien dengan nyeri viseral adalah perasaan tidak nyaman
yang menetap seperti pada kronik panreatitis. Nyeri somatik biasanya
terlokalisir pada bagian penyakit dan dapat bersifat noieptive atau
neuropatik. Nyeri Noieptive biasanya terlokalisir, nyeri bersifat
tajam, yang mana dapat konstan atau intermiten selama bergerak.
ipe nyeri noieptive pada dinding abdomen terjadi karena adanya
trauma, infeksi, dan in'amasi. /indrom nyeri myofasial biasa terjadi
pada kondisi nyeri tipe noieptive serta pasien datang ke departemen
nyeri dengan keluhan nyeri terlokalisirpada bagian dinding abdomen.
Nyeri neuropatik dapat terjadi pada kasus nerve entrapment
syndrome, interostals neuralgia, herpes akut atau post herpes
neuralgia, dsb. 0adi, setelah sumber nyeri diketahui, perawatan harus
segera dilakukan untuk mengidentikasi sifat nyeri yang akan
membantu memperpendek diagnosa banding. ode onset dan lokasi( nyeri abdomen dapat memiliki onset seara
epat atau perlahan. 1nset epat dapat terjadi diakibatkan karena
trauma, infeksi dan in'amasi. Biasanya hal ini terjadi pada nyeri
nosiseptik. 2okasi nyeri sangat berpengaruh apabila nyeri berasal dari
struktur viseral atau somatik. Nyeri yang berhubungan dengan dinding
abdomen dan parietal peritoneum terlokalisir pada partikel somatik
aferen. Pada kasus nyeri viseral, nyeri berjalan dari saraf aferen
melalui berbagai maam ple3us lalu dilanjutkan ke berbagai maam
segmen spinal. /ebagai ontoh nyeri berjalan di akhir ple3us elia
pada segmen spinal dari 4-%*, hal ini mengakibatkan nyeri yangmenjalar dan berdifusi. eskipun nyeri viseral bersifat difusi, nyeri
viseral biasanya berhubungan dengan asal dari embriologi, ontohnya
nyeri dari foregut 5perut, duodenum, pankreas, saluran biliaris6, midgut
5jejenum dan ileum, kolon asending6 dan hindgut 5desending, sigmoid,
rektum6 yang berlokasi pada epigastrium, area periumbikal, dan regio
suprapubi. erkadang nyeri dapat terjadi dengan gejala lain seperti
apendiksitis, awalnya nyeri berhubungan dengan daerah umbilius
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
3/14
yang mana berhubungan dengan embriologi serta melibatkan viseral
peritonium dan dapat terpusat pada titik Burney7s sebagai bagian
dari peritonium yang disuplai oleh saraf somatik.Nyeri abdominal kadang bisa menjalar ke bagian lain dari
tubuhkarena akan disebarkan viseral aferen di segmen spinal, seperti
saraf somatik berhubungan dengan penjalaran nyeri. 8ontohnya nyeriakibat kolesistitis dapat menjalar ke bahu kanan.
$urasi dan perjalanan kronik( berdasarkan denisi maam-maam
nyeri kurang dari ! bulan disebut nyeri akut dan lebih dari ! bulan
disebut nyeri kronik. eskipun pengertian nyeri bermaam-maam,
nyeri akut biasanya terjadi karena luka atau in'amasi pada usus,
keraunan5mekanik atau kimia6 stimulus sensorineural tapi nyeri kronik
juga termasuk faktor diatas, hal ini berhubungan penting dengan
mekanisme yang disebut amplikasi nyeri sentral. Nyeri mungkin
dapat intermiten atau konstan. Nyeri konstan terjadi karena distensi
kapsular, in'amasi lapisan parietal, atau mungkin nyerineuropatik.
Nyeri kolik biasanya intermiten. 9rekuensi nyeri kolik dapat menghilang
apabila penyebab dari nyeri diketahui. Nyeri kolik yang berasal dari
usus besar dan usus halus biasanya terjadi berulang lebih dari detik
atau menit, sedangkan lama terjadinya kolik renal atau bilier dapat
terjadi lebih dari hitungan jam atau hari.
9aktor yang meringankan atau memperberat( membantu melokasi
distribusi dari sumber nyeri. Abdomen adalah bagian dari sistem
muskuloskletal, gastrointestinal, hepatobiliaris, organ ginjal dan
endokrin. Pertanyaan harus ditargetkan pada faktor memperberat atau
sistem khususs memperingan sesuai dengan letak nyeri. Asupan
makanan, defekasi, gerakan, makanan berlemak dapat memprofokasiatau meredakan gejala penernaan bagian atas:bawah, sistem
muskuloskeletal dan sistem hepatobiliari. Nyeri abdominal dapat
diredakan dengan antispasmodik yang diindikasikan untuk nyeri kolik.
Nyeri terlokalisir tidak berespon pada antispasmodik, tapi diindikasikan
pemberian obat antiin'amasi pada nyeri neuropatik. Bentuk dapat
ektrasebasi atau memperingan kondisi nyeriseperti posisi
membungkuk dapat meredakan nyeri yang berasal dari struktur
retroperitoneal dan kadang pasien susah menemukanposisi yang
meredakan nyeri dan pasien sering kali merasa kesakitan dengan
posisi berbaring pada kasus nyeri kolik. 0ika berkening terasa produksi
berlebih atau meredakan gejala nyeri pada saluran kening bawah
termasuk vesika urinaria sampai meatus ureter. Nyeri urgensi pada
urinari mengindikasikan keterlibatan vesika urinaria dan nyeri selama
ber kemih mengindikasikan gangguan pada ureter./elain itu penting untuk membedakan nyeri eksaserbasi seara
langsunh berhubungan dengan asupan makanan, dan mual atau
kehilangan nafsu makan. Beberapa penyebab nyeri perut dapat karena
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
4/14
mual dan menghindari makanan, sedangkan asupan makananan tidak
semestinya memperburuk gejala nyeri. isalnya nyeri abdominal
akibat kongesti hepar dan obstruksi ureter. Apabila terdapat hubungan
antara asupan makanan dan faktor yang memperburuk nyeri harus
dipertimbangkan untuk dilakukan evaluasi. /ebagai ontoh nyeri
berasal dari saluran penernaan atas terjadi beberapa menit setelahmakan, sedangkan nyeri dari usus halus atau kolon terjadi perburukan
setelah beberapa jam setelah makan. /elain itu penting untuk
menatat terjadinya nyeri dengan menit makan terakhir yang mungkin
berpengaruh terjadinya kontraksi kolon karena re'ek gastrokolik.
/eara klinis, nyeri frekuensi yang sering berhubungan dengan
pendesakan yang menyebabkan defekasi. $ilain sisi, makanan
mungkin meredakan nyeri pada lesi saluran penernaan atas dan
biasanya terjadi karena makanan menetralisir asam pada kondisi
gastroduodenal ulers atau gerd. +ntuk meredakan nyeri setelah
muntah disarankan pemeriksaan patologi pada gaster atau bagian
proksimal dari usus halus.
"arakter khusus( Beberapa tipe nyeri merupakan karakteristik dari
penyakit tertentu. Pasien yang memiliki sensasi terbakar merupakan
tipe nyeri pada );&$, nyeri kolik pada kasus sumbatan mekanik ureter
atau kandung empedu, rasa perih pada kasus aneurisma diseksi aorta,
rasa terbakar dan sakit menandakan serangan syok hebat atau pada
kasus pasa herpetik neuralgia.
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
5/14
Perdarahan rektum
elena
0aundie
)atal
)ejala urinary
Perdarahan per vagina
Nyeri saat koitus
!. &iwayat penyakit( &iwayat penyakit bersamaan dengan terjadinya nyeri yang
rekuren akan membuat mudah untuk terdiagnosi>. &iwayat penyakit trauma
sik atau kaku otot dapat memungkinkan terjadinya sindrome nyeri miofaial
atau sindrome nerve entrapment. Pasien dengan penyakit jantung
berpeluang terjadinya emboli. Pasien dengan hipertensi atau diabetes
sangat berpeluang terjadi diseksi aorta. Pasien diabetes memiliki potensi
menjadi ketoasidosis diabetik yang bisa bergejala nyeri abdomen. Pasien
dengan hiperurisemia sangat berpotensi untuk terjadi batu ureter yang
nantinya menampilkan gejala nyeri kolik. Pasien dengan riwayat aar air
pada area yang sama bisa berpeluang untuk terjadinya pasaherpetikneuralgia dengan atau tanpa kemerahan
&iwayat personal termasuk tidur, kebiasaan BA" BAB( Peminum alkohol
dan perokok lebih enderung terkena gastritis, );&$, pankreatitis,
fatty liver, dan keganasan. Pasien dengan tidur tidak teratur enderung
terkena penyakit dengan gangguan fungsi penernaan seperti
in'amatorry bowel disease. =al ini dapat digunakan pada pasien yang
pernahmemiliki stress berlebihan dan gangguan psikologial. Pasien
dengan riwayat penyakit endemik seperti B8, giardiasis, amoebiasis
dapat bermanifestasi bermaam-maam nyeri. Pasien yang memiliki
kebiasaan seksual tidak benar lebih enderung terkena penyakitperitoneal dan infeksi organ spesik.
&iwayat pengobatan( Pasien dengan frekuensi sering konsumsi N/A?$
dapat berpotensi terkena akut gastritis dan kadang bisa terjadi
perforasi. Pasien dengan pengguunaan jangka panjang antibiotik
enderung terkena gastroenteritis dan beberapa kasus menyebabkan
psedomembran kolitis . Penggunaan apioid dapat mengakibatkan
konstipasi danprolong konstipasi dapat menyebabkan nyeri kolik
Pemeriksaan klinik
/ebelum ke pemeriksaan sik, kemungkinan diagnosis harus sudah
dipertimbangkan . Pemeriksaan sik dilakukan bertahap termasuk pemeriksaan
umum dan pemeriksaan sistemik
Pemeriksaan umum( Pemeriksaan umum dimulai dari
eningkirkan tanda red 'ag ( termasuk mengantuk, berkeringat, dan
takipneu yang mana bagian dari shok
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
6/14
Postur( Pasien yang meringkuk erat dalam posisi janin dan berbaring
masih enderung memiliki iritasi peritonial, sementara pasien yang
menggeliat sekitar lebih mungkin untuk memiliki nyeri viseral
/tatus nutrisi( kehadiran ahe3ia menunjukkan penyebab kronis yang
mendasari nyeri perut seperti perut keganasan B8, dll
ingkat kesadaran dan orientasi( sakit perut tidak menyebabkangangguan pada tingkat sadar dan orientasi. jika ada pasien
dengan tingkat kesadaran berubah dan orientasi, mungkin
karena red sign akibat hipovolemia, sepsis atau etiologi
metabolik seperti ensefalopati dan diabeti ketoaidosis. Anemia ( "ehadiran anemia mungkin karena perdarahan,
kekurangan gi>i dan keganasan ?kterus( Pasien dengan ikterus mungkin karena hemolisis atau
patologi dalam sistem hepatobilier. Biasanya ikterus dapat
didiagnosis pada konjungtiva palpebra sekali bilirubin melebihi *
mg. ?kterus juga dapat memiliki tanda-tanda tidak langsung
seperti starh mark di seluruh tubuh 8ubbing( hal ini terkait dengan penyakit seperti sirosis bilier,
hepatoellular sindrom kegagalan malabsorpsi, penyakit 8rohn,
poliposis oli dan penyakit elia
2imfadenopati( limfadenopati dapat diatat di perut B dan keganasan
Pedal edema( mungkin menunjukkan etiologi hati seperti gagal ginjal
dan kondisi umum seperti anemia, hipotiroid dan hypoproteinemia.
"ulit dan Naik( sembuh ruam dengan nyeri neuropatik dapat
menunjukkan pasaherpes neuralgia. "oilonyhia dapat dilihat di
anemia desiensi besi tanda-tanda perifer dari gagal hati
/?/;?" ;@A?NA?1NPemeriksaan abdomen( Perut dibagi menjadi sembilan kuadran empat
baris. $ua garis vertikal lateral yang melewati dari arteri femoral
bawah untuk menyeberangi margin kosta dekat ke ujung kartilago
kosta kesembilan. dua garis hori>ontal, subkostal dan interilia,
melintasi perut untuk menghubungkan titik terendah pada batas kosta
dan tuberkel dari punak iliaka, masing-masing sembilan kuadran
meliputi(
%. =ypohondriumkanan
*. $aerah epigastrium!. =ypohondrium kiri. $aerah lumbal kanan4.
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
7/14
?nspeksi
Bentuk( Normal perut adalah bentuk saphoid. 8arilah distensi
abdomen. "emudian memeriksa umum atau lokal distensi. $istensi
umum mungkin karena lemak seperti lipoma, airan seperti asites,
'atus seperti intestina lobstrution, kotoran seperti perforasi usus atau
janin. 2okasi distensi simetris dapat dilihat di sekitar umbilikus dalamkasus usus keil obstrution.2oali>ed distensi asimetris dapat dilihat
pada hepatomegali, spleenomegaly, massa abdomen intra atau koleksi
+mbilikus( Periksa posisi dan bentuk umbilikus yang dapat memberikan
gambaran tentang keterlibatan kuadran. +mbilikus biasanya terletak di
tengah antara 3iphisternum dan syphillis pubis dan biasanya melingkar dan
terbalik dalam bentuk. Periksa posisi apakah itu tengah atau dipindahkan
baik terhadap 3iphisternum dan syphillis pubis. Biasanya umbilikus bergerak
berlawanan dengan patologi. ungkin datar dalam kasus asites kotor dan
everted dalam kasus hernia atau tumor yang melibatkan umbilikus sepertiraspberry tumor. jika linear dalam bentuk kemudian memeriksa apakah
vertikal atau hori>ontal. =al ini vertikal dalam kasus tumor panggul atau
ovarium dan hori>ontal dalam asites. Periksa warna umbiliud. ?ni mungkin
memiliki perubahan warna kebiruan 5tanda 8ullen6 yang mengindikasikan
hemoperitoneum. emeriksa sinus yang mungkin terjadi peritonitis B,
penyakit 8rohn. Periksa dilatasi vena di sekitar umbilikus yang mungkin
karena aput medusa seperti yang terlihat pada hipertensi portal
Pergerakan dari perut( biasanya naik saat inspirasi dan menurun saat ekspirasi.
Pada kasus peritonitis tidak ada pergerakan perut.
Pulsasi terlihat( hal ini mungkin bisa terlihat pada kasus aortik aneurisma atau
transmisi oleh massa diatas aorta.
Peristaltis terlihat( hal ini mungkin bisa terlihat pada kasus obstruksi saluran
penernaan.
"ulit( yang perlu diperiksa erythema, indurasi, sinus, strah marks, rashes, uler,
skar
$aerah hernia ( periksa kemungkinan area yang bisa terkena hernia, massa dan
komplikasi seperti hernia yang tidak bisa diperkeil lagi, obstruksi, dll inguinal,
umbilial, inisional, femoral, epigastrik
Pemeriksaan posterior dinding abdomen, inguinal dan genitalia eksterna untuk
kemungkinan patologi seperti massa, luka, rash, dan infeksi.
Pengukuran termasuk
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
8/14
2ingkar perut( biasanya dikerjakan pada umbilius dan ini membantu prognosis dari
asites, obstruksi dan ikeus paralitik
0arak antara umbilikus dengan 3iphisternum dan simsis pubis juga harus
diperhatikan.
0arak spinaumbilikal( jarak umbilikus dan anterior-superior spina iliaka diantara
kedua sisi dan ini harus sama
Palpasi ( emuan pemeriksaan yang dikonrmasi pada palpasi. Pasien diperbolehkan
untuk berbaring terlentang dengan pinggul 'eksibel dan lutut dan memungkinkan
untuk mengambil rileks pernapasan melalui mulut. Pemeriksa tangan harus bersih
dan hangat. /elalu mulai dari daerah yang tidak menyakitkan dan akhirnya meraba
>ona nyeri pada akhir untuk menegah sensitisasi dan kekakuan. $alam perawatan
sakit menyebar, mulai meraba dari fossa iliaka kiri dan proses ke arah berlawanan
arah jarum jam ke wilayah suprapubik. Palpasi dapat dilakukan dalam dua langkah.
Pertama palpasi struktur dangkal dan mendalam untuk organ intra-abdominal
Palpasi dangkal. Periksa( suhu permukaan, kelembutan, allodynia, hiperalgesia,
paresthesia, indurasi dan dinding edema, massa, denyut, pembuluh darah melebar,
lokasi hernia.
Palpasi dalam ( hati, limpa, kandung empedu, ginjal, kandung kemih, aorta, kelenjar
para-aorta dan pembuluh femoralis umum, massa, area bengkak. Palpasi tangan
disimpan molding atas dinding perut dengan lengan bawah dan pergelangan tangan
di pesawat hampir horisontal. )erakan diberikan oleh sedikit 'eksi pada sendi
metaarpophalangeal. Palpasi, lembut dimulai pada akhir inspirasi dan tekanan
dipertahankan sampai akhir inspirasi berikutnya. $alam kasus obesitas dan otot
pasien, tangan kedua dapat ditempatkan di atas memeriksa tangan untuk
memberikan tekanan yang memadai. /etelah setiap organ membesar atau massa
terlihat, berikut harus diperhatikan. Protokol dapat diikuti untuk informasi diagnostik
yang lebih baik. erasa organ normal atau pembesaran organ atau massa
terjadinya pembesaran organ yang tidak wajar.
epi atau border 5tajam atau bulat6
Permukaan 5halus atau nodular6
"onsistensi 5lembut, perusahaan atau keras6
Pembengkakan
)erakan dengan respirasi
Bagian dari kiri organ
Palpasi ginjal kiri( palpasi bimanual dilakukan untuk meraba ginjal. Berdiri di sisi kiri
pasien dan letakkan tangan kiri di dinding anterior dan tangan kanan di dinding
perut posterior di daerah pinggang. $orong tangan kanan ke depan dan tangan kiri
ke belakang, ke atas dan ke dalam pada akhir inspirasi. )injal biasanya
meninggalkan tidak teraba. "utub bawah ginjal saat diraba, dirasakan sebagai
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
9/14
pembengkakan bulat perusahaan. =al ini dapat mendorong dari satu tangan ke
tangan lain yang disebut sebagai pemungutan suara
Palpasi limpa( Biasanya limpa normal tidak teraba. +ntuk limpa menjadi bisa teraba,
harus diperbesar *-! kali. ulai dari fossa iliaka kanan dan bergerak seara
diagonal ke arah wilayah murung kiri. 8obalah untuk meraba dengan jari danbeberapa dokter lebih memilih perbatasan radial dari jari telunjuk. empatkan
tangan kiri di perbatasan posterolateral margin kosta dan dorong di medial dan ke
bawah ujung jari tangan diretion.&ight digunakan untuk meraba limpa dan
perlahan-lahan bergerak menuju batas kosta kiri setelah setiap siklus. 0ika limpa
tidak teraba bahkan setelah menapai batas kosta, pasien berpaling ke posisi
lateral kanan dengan lutut tertekuk dan pinggul. /ekarang jari tangan kanan yang
sering bawah batas iga kiri dengan konstan ke bawah dan medial tekanan dengan
tangan kiri. Bahkan setelah manuver ini, jika limpa tidak teraba kemudian berdiri di
sisi kiri menghadap dan kaitkan jari tangan kiri di bawah batas kosta dan tekanan
yang diberikan oleh tangan kanan dari aspek posterolateral thora3 rendah.
Palpasi hati( empat kedua tangan datar di perut dengan jari menunjuk ke atas,
lateral otot rektus. ulai dari daerah pusar dan bergerak kesamping menuju batas
kosta kanan. /etelah pada menapai batas kosta, palpasi dilakukan medial menuju
daerah epigastrium. Biasanya hati dapat teraba di bawah batas kosta. /etiap
pembesaran merasa harus dievaluasi sepenuhnya sesuai protokol jelaskan di atas.
Pembesaran hati diukur dalam sentimeter di bawah batas kosta kanan. /etiap nyeri
dirasakan di daerah hypohondrial benar harus dibedakan dari kandung empedu
nyeri. "adang-kadang varian bawaan proyek lobus kanan bawah lateral empedu
kandung kemih sebagai proses berbentuk lidah, yang disebut lobus &iedel ini yang
dapat bingung dengan kandung empedu atau ginjal kanan.Palpasi kandung empedu( kandung empedu normal tidak teraba tetapi ketika
diperbesar dapat dirasakan sebagai perusahaan globular dan halus sweeling
dengan perbatasan yang berbeda yang bergerak respirasi dan terletak hanya
lateral rektus perut dekat ujung kesembilan kartilago kosta. /elama palpasi empedu
blader, pasien dapat menahan inspirasi dengan terkesiap sebagai massa yang
dirasakan, yang disebut sebagai murphy tanda. ?ni terlihat dalam kolesistitis akut di
mana meradang kandung empedu yang berdinding oleh omentum yang lebih besar.
Palpasi ginjal kanan( palpasi ginjal kiri adalah sama dengan ginjal kiri, dan tangan
kanan disimpan di dinding anterior dan tangan kiri ditempatkan di dinding posterior
di daerah pinggangPalpasi kandung kemih( kandung kemih biasanya tidak teraba. "etika penuh, itu
bisa dirasakan sebagai halus, tegas,, berbentuk oval biasa, pembengkakan simetris
merasa di wilayah suprapubik. Batas lateral dan atas bisa dirasakan tetapi tidak
menurunkan batasan. Pasien akan memiliki rasa berkemih bila tekanan diberikan.
"andung kemih harus dibedakan dari uterus gravid, kondisi patologis seperti rahim
bronoid, kista ovarium
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
10/14
Palpasi aorta, arteri femoralis umum dan para kelenjar aorta( Biasanya di dindingperut ramping atau longgar, aorta dapat dirasakan dalam saat diraba dengan ujung
jari perpendiularto dinding perut. +kuran aneurisma bisa dilakukan dengan merabadari kedua sisi umbilikus. Para-aorta kelenjar getah bening bisa meraba saatdiperbesar seara signikan. =al ini dapat dirasakan sebagai bulat, bentuk, massasering kon'uen tetap di wilayah pusar $an epigastrum sepanjang perbatasan
sebelah kiri aorta
Palpasi massa setiap( /etiap kali massa setiap dirasakan, harus dibedakan dariorgan yang normal atau memperbesar organ. /etiap kali massa dirasakan, organyang normal hadir dalam bagian yang harus diingat dan menoba untuk memeriksaperbatasan massa. 0ika tidak bisa mendapatkan di atas batas atas dan menapaibatas kosta maka mungkin seara massal yang berkaitan dengan hati, limpa,kandung empedu, dan kadang-kadang dari perut dan ginjal. 0ika tidak bisamendapatkan di bawah batas bawah $an menapai rongga panggul maka mungkinmassa terkait dengan ovarium, kandung kemih, rahim, atau dubur atas. jika massatidak bergerak dengan respirasi atau tidak bergerak seara manual maka mungkinsalah satu dari tiga hal. assa mungkin asal retroperitoneal, massa sebenarnyabergerak tapi tetap ke dinding perut atau organ atau massa hasil dari krinikin'amasi yang berat yang bisa mengenai organ lain 5missal( divertikulosis padakolon sigmoid atau massa tuberulosis pada ileosekum6. /isi pada mobilitasmungkin mengindikasikan munulnya massa dari uterus.
Bagian kaku( kekakuan mengindikasikan penyakit atau in'amasi pada dindingabdomen dan beserta strukturnya. =al ini mungkin bisa ditemukan penyebab asaldari kaku. ungkin bisa menyebar luas ke dua struktur, baik ekstraperitonealmaupun intraperitoneal. "ekakuanbisa terjadi karena penyebab organi atau bagiandari malingering. Pada kasus dinding perut kaku mungkin mempersulit pemeriksaanbagian organ intraperitoneal karena menjaga dimana sedasi sedalam mungkindiperlukan. eningkatkan nyeri:kaku pada palpasi ulang selama kontraksi pada ototabdomen. peningkatan nyeri : kekakuan pada repalpation selama kontraksi dariotot-otot perut, menunjukkan dinding abdomen asal dapat membantu untukmembedakan antara nyeri dinding perut dan intra abdomen patologi yang disebutsebagai tanda 8arnett ini. /etiap kali pasien berhubungan dengan nyeri respirasimenunjukkan sumber di bawah dinding perut. $alam beberapa kasus sepertiperitonitis, pasien mungkin mengalami nyeri yang tajam bila tekanan atas bagiantender realeased tiba-tiba. =al ini disebut sebagai kekakuan berulang. iitmenunjukkan keterlibatan parietal peritoneum. berpura-pura sakit dapatdiidentikasi oleh kurangnya resproduibility nyeri pada mengalihkan perhatianpasien tetapi harus didiagnosis hanya setelah tidak termasuk semua kemungkinanpenyebab.Pada beberapa kasus seperti nonspesik mesenterika adenitis, kekakuan mungkinbergeser ke bagian lain dengan waktu yang disebut sebagai kekakuan pergeseran.?ni tidak harus dikaitkan dengan malingering. $alam kasus-kasus seperti ususbuntu, tekanan naik pada kolon desenden menimbulkan rasa sakit lebih iliaka kananfossa yaitu tekanan berlebihan pada daerah atau menyebabkan rasa sakitmenyilang didaerah lain atau disebut kekakuan.
Perkusi ( Perkusi membantu dalam mengkonrmasikan temuan palpatory dan
membedakan pembesaran organ yang berbeda. Biasanya perussing perut di
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
11/14
timpani seluruh keuali dalam hati dan kadang-kadang dalam limpa yang
membosankan dalam resonansi. Pada perkusi atas setiap massa atau pembesaran,
itu baik memiliki timpani atau membosankan resonansi. &esonansi kusam mungkin
karena organ padat atau pengumpulan airan yang dapat dibedakan oleh perasaan
yang berbeda di palpasi dan pergeseran kusam. Perkusi membantu dalam measuri
massa atau pembesaran. +ntuk hati, perkusi dimulai pada bagian anterior dariruang interostal di mana resonansi paru terdengar dan bergerak turun, batas
atas dari hati akan menghasilkan resonansi &esi kusam dan masih bergerak turun
resonansi timpani akan mulai yang orrrespondsn untuk menurunkan perbatasan
hati. Biasanya hati adalah %*-%4 m diperpanjang dari 4 tulang rusuk ke teraba
perbatasan margin kosta kanan. setiap pembesaran hati dinyatakan dalam
sentimeter pada pertengahan garis klavikularis bawah batas kosta kanan.
Perkusi lebih limpa pembesaran menghasilkan resonansi kusam dan biasanya
dilakukan untuk mengkonrmasi pembesaran dan membedakannya dari
pembesaran ginjal di mana perkusi lebih ginjal menghasilkan resonansi timpani
akibat usus atasnya itu. Ada tiga metode untuk menilai limpa pembesaran
termasuk. raube ruang perkusi, metode 8astell, dan metode Ni3on. Perkusi yang
berlebihan pada kandung kemih membesar menghasilkan resonansi redup dan juga
rasa buang air keil. Perkusi membantu dalam menemukan perbatasan kandung
kemih yang membedakannya dari setiap massa yang timbul dari rongga panggul.
8airan bebas dalam rongga perut menghasilkan resonansi redup. $alam moderat
untuk asites parah, perkusi di daerah pinggang menghasilkan resonansi kusam. ?ni
dapat dikonrmasi lanjut dengan menempatkan pasien pada posisi lateral
berlawanan selama beberapa menit, di mana perkusi redup menjadi timpani. ?ni
sama halnya dengan shifting dullness. "ebutuhan minimal %FFF ml perlu untuk
melihat tanda ini. Pada kasus dengan pengumpulan airan sedikit, dapat digunakan
deteksi dari puddle sign., dimana pasien diletakkan pada posisi arm knee positionselama 4 menit dan perkusi disekitar umbilius akan menghasilkan suara redup.
"onrmasi ulang dengan menggunakan auskultoperkusi dimana stetoskop
diletakkan didekat umbilius dan mengarahkan dari perifer ke umbilius, terdapat
perubahan suara apabila melewati garis perubahan posisi.
Auskultasi( /tetoskop ditempatkan pada satu sisi dari dinding abdomen biasanya
dari bagian kanan umbilikus dan tunggu % menit. Normal bising usus adalah
intermiten 5interval 4-%F detik6 menghasilkan suara rendah atau medium dengan
sekali kali bunyi gelinding keras. Pada kasus obstruksi mekanik frekuensi rendah
pada gurgles dengan suara gilindingan seirama dengan gerakan peristalti. Pada
kasus ileus paralitik bising usus tidak terdengar atau sering disebut silent abdomen.
Bruit dapat terdengar pada arteri stenosisseperti renal arteri stenosis yang mana
bruit terdengar di bagian tengah dari abdomen atau pada aneurisma seperti
aneurisma aorta dimana bruit terdengar di sebelah atas dari umbilikus sebelah kiri.
Bruit dapat terdengar dibagian atas dari hepar pada kasus liver hemangioma,
karsinoma hepatoseluler, dan akut alkoholik hepatitis. $engungan vena dapat
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
12/14
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
13/1429 8 /an
?B$
"olonosopy
9lank pain =ematuria
8a sel ginjal
8 /an +rinalysis
Nyeri difus. $iare dar&+G
"ro
idak ada hubungan dengan makan
Nyeri Perut "ronik
Penurunan berat badan, jaundie, demam, steatorrhea, BAB darah, m
idak Ada
)angguan 9ungsi )?
Berhubungan asupan makananidakberhubungan makanan
?B/ 9$ 9AP/
Nyeri konstan: Progresif
enjalar karena makan
Nyeri &+G
0aundie Non 0aundie
8a #esika urinaria
8 /an
=epatoma
anda liver failure
);&$ pepti uler
Nyeri ;pigastri
)? ;ndosopy
Penyakit elia
/teatorrhea difus
l dan anti tissue glutaminase antibodies
-
7/25/2019 Evaluasi Dari Nyeri Abdomen
14/14