askep eklampsi

Upload: putrivioleth

Post on 27-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    1/15

    1

    ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

    PADA PRE EKLAMPSIA DAN EKLAMPSI

    Pre eklampsia dan eklampsia adalah suatu kesatuan penyakit yang

    langsung disebabkan oleh kehamilan, walaupun belum jelas bagaimana

    hal itu bisa terjadi. Istilah kesatuan penyakit harus diartikan bahwa kedua

    peristiwa itu dasarnya sama dan bahwa eklampsia merupakan

    peningkatan yang lebih berat dan berbahaya dari pre eklampsia, dengan

    tambahan gejala tertentu.

    Setelah perdarahan dan infeksi kehamilan, pre eklampsia dan

    eklampsia merupakan penyebab kematian maternal dan perinatal paling

    penting dalam ilmu kebidanan. Karena itu diagnosa dini amatlah penting,

    yaitu mampu mengenali dan mengobati pre eklampsia ringan agar tidak

    berlanjut menjadi eklampsia. Hal ini bisa diketahui bila ibu hamil

    memeriksakan dirinya selama masa kehamilan. Jadi jelaslah bahwa

    pemeriksaan antenatal yang teratur sangat penting dalam upaya

    pencegahan pre eklampsia dan eklampsia.

    I. PRE EKLAMPSIA

    1. Pengertian

    Preelampsia adalah penyakit dengan tandatanda hipertensi, edema,

    dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya

    terjadi dalam triwulan ke! kehamilan, tetapi dapat terjadi juga

    sebelumnya, misalnya pada mola hidatidosa.

    2. Etiologi

    Sampai sekarang, para hali belum bisa menemukan penyebab pasti

    dari preaklampsi. "amun dewasa ini, banyak dikemukakan bahwa

    penyebabnya adalah iskemia plasenta, namun teori ini tidak dapat

    diterangkan semua hal yang bertalian dengan penyakit tersebut.

    Karena pre eklampsia dicurigai pada beberapa keadaan tertentu, perlu

    diperhatikan kemungkinan faktor predisposisi, yaitu #

    "ulliparitas

    $iwayat keluarga dengan preaklampsia dan eklampsia

    Kehamilan ganda.

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    2/15

    2

    'iabetes

    Hypertensi yang kronis

    (ola hydatidosa

    Hydrops foetalis

    3. Patofsiologi

    Pada pre eklampsia terjadi spasme pembuluh darah disertai retensi

    garam dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteriola

    glomerulus. Pada beberapa kasus, lumen arteriola sedemikian

    sempitnya sehingga hanya dapat dilalui oleh satu sel darah merah. Jadi

    jika semua asteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka tekanan

    darah akan naik, sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan tekanan

    perifer agar oksigenisasi jaringan dapat tercukupi.

    Sedangkan kenaikan berat badan dan edema yang disebabkan oleh

    penimbunan air yang berlebihan dalam ruangan interstisial belum

    diketahui sebabnya, mungkin karena retensi air dan garam. Proteinuriadapat disebabkan oleh spasme arteriola sehingga terjadi perubahan

    pada glomerulus.

    Perubahan pada fungsi peredaran darah berakibat juga pada #

    )tak

    %liran darah dan pemakaian oksigen tetap dalam batasbatas

    normal.

    Plasenta dan rahim

    %liran darah menurun ke plasenta dan menyebabkan gangguan

    plasenta, sehingga terjadi gangguan pertumbuhan janin dan karena

    kekurangan oksigen, terjadi gawat janin.

    *injal

    +iltrasi glumerulus menurunberkurang oleh karena aliran darah ke

    ginjal berkurang. -erjadilah retensi garam dan air. Pada tahap lanjut

    dapat terjadi oliguria dan anuria.

    Paruparu

    Kemungkinan terjadi edema paru yang menimbulkan resiko

    dekompensasi kordis. isa juga karena terjadinya aspirasi

    pneumonia atau abses paru.

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    3/15

    3

    (ata

    'apat terjadi edema retina dan spasme pembuluh darah. Keseimbangan air dan elektrolit

    Pada pre eklampsia berat, kemungkina kadar gula dapat naik

    sementara, asam laktat dan asam organik lainnya naik.

    4. Klasifkasi

    Pre eklampsia dibagi menjadi / golongan, yaitu 0

    a.

    Pre eklampsia $ingan, bila terdapat keadaan sebagai berikut # -ekanan darah 12343 mmHg atau lebih yang diukur pada posisi

    berbaring telentang0 atau kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih0

    atau kenaikan sistolik !3 mmHg atau lebih. 6ara pengukuran

    sekurangkurangnnya pada / kali pemeriksaan dengan jarak

    periksa 1 jam, sebaiknya 7 jam.

    &dema umum, kaki, jari tangan, dan muka0 atau kenaikan berat

    badan 1 kg atau lebih per minggu.

    Proteinuria kuantitatif 3,! gr atau lebih per liter0 kualitatif 18 atau

    /8 pada urine kateter atau midstream.

    b. Pre eklampsia erat, bila disertai keadaan sebagai berikut #

    -ekanan darah 173113 mmHg atau lebih.

    Proteinuria 5 gr atau lebih per liter.

    )liguria, yaitu jumlah urine kurang dari 544 cc per /2 jam.

    %danya gangguan serebral, gangguan 9isus, dan rasa nyeri di

    epigatrium.

    -erdapat edema paru dan sianosis.

    5. Frekuensi Kejadian

    %da yang melaporkan angka kejadian sebanyak 7: dari seluruh

    kehamilan, dan 1/: pada kehamilan primigra9ida. (enurut beberapa

    penulis lain, frekuensi dilaporkan sekitar ! ; 13 :.

    , Sinopsis )bstetri# )bstetri +isiologi )bstetri

    Patologi, &*6, Jakarta?

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    4/15

    4

    6. Tanda Dan Gejala

    Hypertensi, sebagai gejala yang paling dulu timbul.

    )edema, didahului oleh penambahan berat badan yang berlebihan.

    'isebabkan oleh retensi air dalam jaringan dan kemudian baru

    edema nampak.

    Proteinuria, karena 9asospasmus pembuluh darahpembuluh darah

    ginjal, biasanya timbul lebih lambat dari hypertensi dan tambha

    berat.

    Pada pre eklampsia berat timbul pula gejalagejala penyerta

    seperti #

    Sakit kepala daerah frontal

    Skotoma

    'iplopia

    Penglihatan kabur

    "yeri daerah epigastrium

    (ual dan muntah

    7. Penegakan Diagnosis

    'iagnosa ditegakkan berdasarkan pada #

    *ambaran Klinis

    Pertambahan berat badan yang berlebihan, edema, hipertensi.

    *ejala subjektif sakit kepala daerah frontal, gangguan 9isus, nyeri

    epigastrium, gelisah, mual muntah, dll.

    Pemeriksaan Peenunjang

    @rine # Protein, reduksi, bilirubin, sedimen urine.

    'arah # -rombosit, ureum, kreatinin, S*)-,

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    5/15

    5

    Haemolysis

    HipoAbrinogenemia

    #. Pen$ega%an

    Pemeriksaan antenatal yang teratur, untuk menemukan secaara

    dini kasus pre eklampsia.

    (ewaspadai faktorfaktor predisposisi.

    Penyuluhan pada ibu hamil tentang manfaat istirahat dan diet

    tinggi protein, rendah lemak.

    1&.Penatalaksanaan

    -ujuan utama penanganan preeklampsi secara dini adalah #

    (encegah terjadinya pre eklampsia berat dan kemungkinan

    eklampsi.

    (elahirkan janin dalam keadaan selamathidup.

    (elahirkan janin dengan resiko trauma sekecil mungkin

    Pengobatan yang mungkin dilakukan hanya dapat bersifat simptomatis,

    karena etiologi yang belum diketahui secara pasti.

    Pre eklampsia Ringan

    Pengobatan bersifat simptomatis, klien bisa rawat inap atau rawat

    jalan saja, dengan pemeriksaan yang teratur misalnya /B seminggu.

    %njurkan istirahat banyak, dier rendah garam, pemberian obat

    sedati9e. eberapa literatur tidak dianjurkan menggunakan obat

    antihypertensif, karena tidak terlalu bermanfaat bahkan menutupi

    kondisi pre eklampsia berat.

    Induksi hanya dapat dilakukan setelah janin berusia !C minggu

    keatas.

    Pre eklampsia Berat

    @ntuk mencegah timbulnya kejangkejang yang mungkin berdampak

    pada fungsi oksigenisasi janin, maka diberikan suntikan sulfas

    magnesikus untuk menurunkan tekanan darah, menenangkan, dan

    meningkatkan diuresis, atau dapat diberikan juga jenis obat

    6lorpromaDine 53 mg I(, atau 'iaDepam /3 mg I(.

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    6/15

    6

    Pada kehamilan diatas !C minggu, pemberian antihypertensif dapat

    dianjurkan. 'iuretika dapat diberikan bila terdapat edema umum,

    edema paru, dan kegagalan jantung kongestif

    Mengakhiri Kehamilan

    -ujuan #

    @ntuk mencegah timbulnya eklampsia.

    Pre eklampsia dengan sendirinya dapat berangsur pulih setelah

    adanya persalinan.

    (engingat bahaya solusio plasenta.

    (engingat kemungkinan kematian janin dalam rahim lebih besar.

    Jika sudah terjadi pre eklampsia berat, menurut beberapa ahli

    kemungkinan hidup janin lebih baik di luar kandungan dari pada

    didalamnya, hingga sangat dianjurkan untuk mengakhiri persalinan

    secapatnya. Sedapatdapatnya dilakukan induksi atau Sectio 6esarea

    II. EKLAMPSIA

    1. Pengertian

    Istilah eklampsia berasal dari bahasa Eunani yang berarti FhalilintarG.

    &klampsia adalah penyakit akut dengan kejang dan koma pada wanita

    hamil dan wanita dalam masa nifas yang idsertai dengan hypertensi,

    edema dan proteinuria.

    2. Etiologi

    Sama dengan pre eklampsia, belum ada penelitian yang dapat

    menyimpulkan penyebab dari eklampsia ini. "amun seperti diketahui

    bahwa eklampsia ini adalah kelanjutan pre eklampsia yang berat.

    Salah satu teori yang ada adalah bahwa eklampsia disebabkan

    ischemia rahim dan plasenta =ischemia uteroplacentae?

    &klampsia lebih sering terjadi pada #

    Primigra9ida.

    Kehamilan kembar.

    Hydroamnion.

    (ola Hydatidosa.

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    7/15

    7

    Penyakit pembuluh darah.

    'iabetes.

    3. Patologi

    Pada wanita yang meninggal akibat eklampsia terdapat kelainan pada

    hati, ginjal, otak, paruparu dan jantung. Pada umumnya dapat

    ditemukan necrose, haemorrhagia, edema, hyperaremia atau ischemia

    dan trombosis. Pada plasenta terdapat infarkinfark karena degenerasi

    syncytium. Perubahan lain yang terdapat ialah retensi air dan natrium,

    haemokonsentrasi dan kadangkadang acidosis.

    4. Klasifkasi

    (enurut masa terjadinya eklampsia, dikenal istilah #

    &klampsia %ntepartum atau &klampsia *ra9idarum, ialah eklampsi

    yang terjadi sebelum masa persalinan.

    &klampsia Intrapartum atau &klampsia Parturien, ialah eklampsia

    sewaktu persalinan.

    &klampsia Postpartum atau &klampsia Puerperium, ialah eklampsia

    setelah persalinan.

    5. Tanda Dan Gejala

    Pada umumnya didahului dengan makin memburuknya pre eklampsia

    berat dan timbul gejala nyerisakit kepala yang berat, penglihatan

    makin kabur, nyeri ulu hati, gelisah fan hyperreeksi.

    ila tidak segera ditanggulangi, maka akan timbul serangan kejang,

    yang dibagi dalam 2 tingkat, yaitu #

    Stai!m In"asi ata! stai!m a#al ata! stai!m a!r$ra

    (ata terpaku dan terbuka tanpa melihat, kelopak mata dan tangan

    bergetar, kepala dipalingkan ke kanan atau ke kiri. Stadium ini

    berlangsung kirakira !3 detik.

    Stai!m Ke%ang T$nik

    Seluruh otot badan menjadi kaku, wajah kaku, tangan

    menggenggam dan kaki membengkok ke dalam, pernafasan

    berhenti, muka mulai kelihatan sianosis, kemungkinan lidah dapat

    tergigit. Stadium ini berlangsung kirakira /3 ; !3 detik.

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    8/15

    8

    Stai!m Ke%ang Kl$nik

    Semua otot berkontraksi berulangulang dalam waktu yang cepat.(ulut terbuka dan menutup, keluar ludah berbusa dan lidah dapat

    tergigit. (ata melotot, muka kelihatan sianosis. Setelah

    berlangsung selama 1 ; / menit kejang klonik berhenti dan

    penderita menjadi tidak sadar, menarik nafas seperti mendengkur.

    Stai!m K$ma

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    9/15

    9

    Proteinuria 13 gr atau lebih

    -idak adanya edema, edema menghilang

    . Ko!"likasi

    %tonia uteri

    Sindrom H&

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    10/15

    10

    (engakhiri kehamilan sedapatdapatnya pada kehamilan diatas !C

    minggu, apabila setelah dirawat inap tandatanda tidakmenghilang.

    1&.Penatalaksanaan

    -ujuan utama penatalaksanaan eklampsia adalah menghentikan

    berulangnya serangan kon9ulsi dan mengakhiri kehamilan secepatnya

    digunakan cara yang aman setelah keadaan ibu mengiDinkan.

    Prinsip penatalaksanaan #

    Penderita harus rawat inap.

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    11/15

    11

    $iwayat Penyakit 'ahulu # %pakah pernah mengalami hal yang

    seperti sekarang, apakah ada riwayat

    hypertensi, dll.

    $iwayat Penyakit Keluarga # %pakah ada anggota keluarga

    yang mengalami keadaan seperti

    sekarang, apakah ada riwayat

    penyakit keturunan.

    $iwayat %ntenatal 6are # erapa kali memeriksakan diri

    selama hamil.

    $iwayat Haid # HPH-, siklus haid, lamanya,

    banyaknya perdarahan, masalah

    haid, dll.

    $iwayat Kontrasepsi

    $iwayat )bstetri

    6. $iwayat Kegiatan Seharihari

    agaimana aktiAtas seharihari dilakukan, pemenuhan kebutuhan

    mandiri atau tidak, pemenuhan nutrisi, eliminasi, istirahat dan tidur,

    dll.

    '. 'ata Psikososial

    Perasaan ibu dengan keadaan kehamilan sekarang..

    &. Pemeriksaan +isik

    -andatanda 9ital # tekanan darah meningkat, nadi cepat, suhu

    meningkat, pernafasan kadang menjadi sesak.

    erat badan # terjadi kenaikan berat badan

    Kepala # sakit kepala, pusing, gangguan keseimbangan

    Kulit # apakah ada ikterus, bagaimana turgor kulit,

    adakah edema.

    (ata # gangguan 9isus, balasio retina, dll.

    %bdomen # lakukan inspeksi, palpasi, dan auskultasi

    &kstremitas # apakah ada edema pada tungkai, kelemahan

    umum

    *enitalia # apakah ada 9arises

    +. Pemeriksaan Penunjang

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    12/15

    12

    @S*

    II. DIA'N)SA KEPERAWATAN *AN' MUN'KIN TIMBUL

    1. "yeriketidaknyamanan berhubungan dengan kurangnya oksigenasi

    ke otak sekunder 9asospasme pembuluh darah ke otak.

    Inter9ensi #

    a. 6iptakan suasana yang tenang, batasi kunjungan tamu

    b. Hindari pencahayaan yang terang di dalam kamar

    c. atasi aktiAtas selama fase nyeri berlangsung

    d. Kolaborasi # sedati9e

    /. *angguan sirkulasi cairan tubuh berhubungan dengan menurunnya

    aliran darah ke ginjal, penurunan *+$

    Inter9ensi #

    a. -imbang erat badan setiap hari

    b. )bser9asi intake dan output cairan

    c. Kaji keadaan edema setiap hari

    d. Kalau perlu pasang dower kateter, periksa protein urine secara

    periodik

    e. erikan diet rendah garan

    !. *angguan pemenuhan intake nutrisi, kurang dari kebutuhan

    berhubungan dengan anoreksia sekunder hipersekresi asam

    lambung

    Inter9ensi #

    a. Kaji pola makan ibu, rasa nyeri lambungb. Pantau perubahan berat badan

    c. erikan diet tinggi kalori tinggi protein rendah garam

    d. %tur bentuk dan kondisi penyajian makan

    e. Kolaborasi pemberian 9itamin, anti emetik.

    4. *angguan pola eliminasi berhubungan dengan menurunnya aliran

    darah ke ginjal sekunder penurunan *+$

    Inter9ensi #

    a. )bser9asi output cairan setiap hari, nila perubahan yang terjadi.

    b. Pertahankan kondisi bedrest pada ibu

    c. Kolaborasi pemberian cairan parenteral

    5. $esiko komplikasi pada ibu dan janin berhubungan dengan

    pemberian terapi medis

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    13/15

    13

    Inter9ensi #

    a. )bser9asi tanda 9ital secara kontinyu

    b.

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    14/15

    14

    6edera, potensi untuk# maternal berhubungan dengan aktiAtas kejang

    pada organ bagian badan atau kelainan fungsi tubuh sebagai efek

    samping 9asospasme dan meningkatnya tekanan darah

    6edera, potensial untuk janin berhubungan dengan gangguan pada

    oksigenasi plasenta

    *angguan identitas pribadiharga diri berhubungan dengan

    pemahaman kondisi dan persepsi yang tak terkontrol

    Kurang pengetahuan =kebutuhan belajar?, mengenai kondisi

    berhubungan dengan kesalahan interpretasi informasi tentang penyakit

    DA+TAR PUSTAKA

    %rif, (ansjoer, et. al. 1444. Ka"ita 'elekta Kedokteran.

    (edia %esculapius. Jakarta

    +akultas Kedokteran @ni9ersitas Padjadjaran. 14>2.

    ()stetri Patologi.&lstar )set. andung

    (ochtar, $ustam. 144>. 'ino"sis ()stetri* ()stetri

    Fisiologi ()stetri Patologi. &*6. Jakarta

    Hanifa, Liknjosastro. 1441. +l!u Ke)idanan, Edisi 3. ina

    Pustaka. Jakarta

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia

  • 7/25/2019 ASKEP EKLAMPSI

    15/15

    15

    'oenges, (arilynn &. 1444. -ursing are Plants.

    Guidelines /or "lanning and do$u!enting

    "atient $are, Edisi 3. &*6. Jakarta

    Jae, (arie S. 14>4.0aternalin/ant ealt% are Plans.

    '"ring%ouse or"oration.Pennsyl9ania. @S%

    %skep Pre &klampsia dan &klampsia