bab 3 & bab 4 pembahasan value - budiman raharjo

7/23/2019 Bab 3 & Bab 4 Pembahasan Value - Budiman Raharjo

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-bab-4-pembahasan-value-budiman-raharjo 1/4

BAB III

PEMBAHASAN

III. Permasalahan Budaya Organisasi

Ada poin-poin yang yang menjadi permasalahan yang ada di dalam Budaya Organisasi, yaitu

berdasarkan Value, Artefak dan Norma yang ketiga poin tersebut akan penulis jelaskan pada

sub-bab berikutnya.

III.I. Permasalahan Berdasarkan Value

Dalam permasalahan yang ada pada value penulis menganalisa permasalahan penting,

adapun permasalahan tersebut yaitu !

". #ermasalahan #ada $ri Darma

%. #ermasalahan &ompetensi Diri

. #ermasalahan &ode 'tik

III.1.1 Permasalahan pada Tri Darma

$ri Darma #erguruan $inggi merupakan satu kesatuan yang dalam proses

me(ujudkannya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Antara poin yang satu dengan poin

yang lainnya akan saling mempengaruhi, tidak mungkin penelitian itu dilakukan tanpa

adanya pengetahuan yang bisa diperoleh melalui proses pendidikan. Dan tidak mungkin

dosen akan mengabdi kepada masyarakat jika ia tidak mempunyai suatu penemuan yang bisa

dimanfaatkan dalam masyarakat. Namun ilmu yang di berikan oleh para dosen , tidak semua

mahasis(a mampu melaksanakan ketiga poin dalam tri darma perguruan tinggi, ada kalanya

ada mahasis(a yang hanya bisa memperoleh teori saja dari proses pendidikan yang dilakukan

tanpa men)iptakan suatu penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan

beberapa dosen penggunaan metode pengajaran yang kurang pas dengan karakter mahasis(a.

Dan hal tersebut menjadikan mahasis(a yang hanya mengejar gelar saja tanpa memikirkan

perannya dalam masyarakat.

Adapun permasalahan yang sering kali mun)ul dalam $ri Darma yaitu!

". Adanya pemberian nilai kompetensi mahasis(a itu sendiri berdasarkan subjektifitas

dan bukan unsur objektifitas. *ni akan menjadikan dampak yang besar terhadap

mahasis(a yang miliki potensi yang baik, akan tetapi tidak mendapatkan sebuah

pengakuan, sehingga inovasi dari mahasis(a nya itu sendiri menjadi tidak

berkembang.

%. &urang nya pemberian nilai-nilai moral agama yang di berikan kepada dosen kepada

mahasis(a.



III.I. Permasalahan !"mpe#ensi Diri

+$ridharma yang merupakan )iri profesional dosen, tetapi berdasarkan #.#. No.

tahun " pengertian $ridharma tidak digunakan lagi, dan kegiatan pengabdian masyarakattidak se)ara eksplisit menjadi tugas dosen, melainkan tugas kelembagaan. /ehingga

diperlukannya pengembangan diri mengenai kompetensi diri. #engembangan ini dilakukan

dengan upaya peningkatan produktivitas pembelajaran melalui perbaikan kondisi dan latar

0setting1 kondisi hal ini menuntut untuk adanya peningkatan kompetensi pembelajaran.

Adapun permasalahan yang sering kali mun)ul dalam pengembangan kompetensi diri yaitu!

a. &urang adanya pemahaman yang lebih baik terhadap karakter yang di miliki oleh

setiap mahasisa(a.

b. &urangnya keterampilan untuk menjalin hubungan baik dengan para mahasi(a nya.). Belum adanya penerapan disiplin dalam pembelajaran.

III. I.$ Permasalahan !"de E#ik

/eringkali pekerjaan mengajar ini tidak dapat penghargaan yang sebagaimana

mestinya, masih banyak yang beranggapan bah(a mengajar dapat dikerjakan oleh siapa saja.

Dalam menentukan baik buruk ini perlu disusun kode etik, yang berfungsi juga sebagai salah

satu )iri profesional. #ekerjaan yang dapat dikatakan profesional sangat tergantung dari

pandangan individu yangmenjalaninya dan kebanggaan profesional hanya dapat di)iptakan

oleh mereka yang berkaitan langsung. 2ntuk menyusun kode etik dapat diturunkan dari

persyaratan profesi serta hanya dapat disusun oleh lingkungan pekerjaan yang bersangkutan.

3ang dapat merumuskan dengan baik hanya mereka yang berke)impung dalam

pengajaran.2ntuk pengajaran mata kuliah dapat disusun suatu standar pengajaran, sesuai

dengan visi, misi, dan tujuan. 2ntuk menyempurnakan ren)ana pemantapan beragam tugas,

dalam hal ini yang berkaitan dalam peren)anaan pengembangan tenaga tenaga pengajar.

2ntuk mendapatkan suatu pendekatan dan metodologi pembelajaran setiap tenaga pengajar

diharapkan dapat melakukan penelitian mandiri terhadap )ara-)ara mengajar

yangditerapkannya se)ara kontinyu dari semester ke semester, sehingga melalui temuan

empirik ini bisa diambil kesimpulan tentang )ara mengajar yang baik selain juga tenaga pengajar yang bersangkutan tetap selalu memba)a buku- buku yang berkaitan mata kuliah

yang diajarkan.

Adapun permasalahan yang kerap kali mun)ul dalam kode 'tik ini adalah!

a. Dosen menyampaikan informasi tidak berdasarkan unsur observatif. 4al ini di

buktikan bah(a memihak kepada salah satu tokoh politik saja dalam penyampaian

materi yang disajikan.

b. &ritik yang di sampaikan kepada mahasis(a mengenai pemerintahan saat ini, kadang

fokus kepada satu pemimpin saja, dan penyampaian nya tidak se)ara menyeluruh.



III.1.% Per&aikan Terhadap Permasalahan 'ang Ter(adi

/etelah penulis memaparkan permasalahan yang terjadi pada sub bab sebelumnya, hal

tersebut perlu mendapatkan perhatian yang )ukup penting bagi para pengajar khususnya di2niversitas *ndonesia demi menjaga kredibilitas serta kualitas para pengajar tersebut.

Adapun yang menjadi perhatian penulis yaitu akan di paparkan dengan poin dan penjelasan

sebagai berikut!

a. Per&aikan dari Permasalahan Tri Darma

• Adanya system penilaian bedasarkan kompetensi bagi setiap mahasis(a, tidak hanya

berdasarkan nilai ujian tengah dan akhir semester. /ebagai )ontoh penyampaian

materi kuliah dan analisa sebuah kasus yang di sajikan oleh masing-masing

mahasis(a dalam bentuk persentasi. Dengan adanya hal ini, se)ara tidak langsung

akan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh mahasis(a itu sendiri serta

mengetahui kompetensi dari mahasis(a.

• #enyampaian nilai moral dan agama se)ara ekplisit dan implisit dalam penyampaian

materi yang diberikan oleh para dosen. Akan menumbuhkan rasa kesadaran

mahasis(a akan nilai moral yang mereka miliki.

&. Per&aikan dari Permasalahan Pengem&angan !"mpe#ensi Diri

•

5elakukan pendekatan personal kepada mahasis(a,atau pembelajaran yang dilakukandiluar dari jam kuliah yang di berikan. Dengan adanya hal ini dosen akan mempunyai

kemampuan untuk mengenal masing-masing karakter serta menjalin hubungan baik

dengan mahasi(a yang nantinya akan memudahkan dosen itu sendiri dalam

penyampaian materi yang akan di sajikan.

• #erlu adanya system yang tegas mengenai kehadiran terlambat dan dosen datang tepat

(aktu dalam kegiatan perkuliahan. Dengan mendidik lingkungan yang displin akan

membentuk kebiasaan serta sikap yang positif, mengajarkan pola hidup serta time

management yang baik.

). Per&aikan dari Permasalahan Permasalahan !"de E#ik

• #erlunya ada penyampaian yang bersifat observatif dan tidak memihak kepada salah

satu tokoh politik saja. Dengan adanya penerapan hal ini akan mengembangkan

analisa mahasis(a terhadap kondisi politik yang ada, dan tanpa ada penggiringan

opini terhadap kondisi politik yang di sampaikan oleh pengajar di 2niversitas

khususnya di 2niversitas *ndonesia.

• #emahaman se)ara menyeluruh dari pada pengajar dengan mempertimbangkan

seluruh aspek dan tidak terfokus kepada satu tokoh politik saja. 4al ini akan

menambah (a(asan bagi para mahasi(a itu sendiri.



BAB IV

PEN*T*P

IV.1 !esimpulan

• Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bah(a #erguruan $inggi sangat berperan

dalam me(ujudkan pembangunan nasional yaitu dengan melaksanakan $ri Darma

#erguruan $inggi se)ara simultan atau bersama-sama.

• #elaksanaan &ode 'tik menjadi suatu yang bersifat fundamental dan harus menjadi

perhatian penting bagi para dosen6pengajar.

• #eningkatan dari kompetensi pengajar akan menghasilkan inovasi serta kualitas yang

akan diterima oleh mahasis(a, dan hal tersebut akan berdampak kepada masyarakat

umum se)ara keseluruhan.

IV. Saran

5ahasis(a memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa, sehingga kredilitas

dari mahasis(a itu sendiri perlu di tunjukan, dengan meninggalkan hal-hal yang tidak pantas

untuk dilakukan. /emua hal tersebut harus berdasarkan $ri Darma #erguruan $inggi, agar

semua hal berlandaskan kepada #an)asila.

bab 3 & bab 4 pembahasan value - budiman raharjo

Documents