bab completeed

Upload: jalu-abilowo

Post on 24-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    1/84

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Aktifitas investasi merupakan aktifitas yang dihadapkan pada berbagai

    macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprekdisikan oleh para

    investor. Untuk mengurangi kemungkinan resiko dan ketidakpastian yang

    akan terjadi, investor memerlukan berbagai macam informasi, baik informasi

    yang diperoleh dari kinerja perusahaan maupun informasi lain yang relevan

    seperti kondisi ekonomi dan politik dalam suatu negara. Informasi yang

    diperoleh dari perusahaan lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan

    (Robert Ang, !!"#. Aktifitas investasi juga memiliki tujuan yaitu untuk

    mencari pendapatan atau tingkat pengembalian invesatasi (return)baik berupa

    deviden maupun pendapatan dari selisih harga jual saham

    terhadap harga belinya (capital gain). Investor yang memiliki tujuan

    untuk mendapatkan capital gain, memerlukan informasi tentang deviden

    sedangkan investor yang tidak bersedia mengambil resiko lebih menginginkan

    pembagian deviden daripada capital gain. Bird in the hand theorymenyatakan

    bah$a pembayaran deviden mengurangi ketidakpastian dan akan mengurangi

    resiko. %embagian deviden dianggap lebih aman oleh investor daripada

    menunggu capital gain(&artono, ')'*+#. i sisi lain perusahaan yang akan

    membagikan deviden dihadapkan pada berbagai macam pertimbangan antara

    lain) perlunya menahan sebagian laba untuk re-investasi yang mungkin lebih

    1

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    2/84

    menguntungkan, kebutuhan dana perusahaan, likuiditas perusahaan, sifat

    pemegang saham, target tertentu yang berhubungan dengan rasio pembayaran

    deviden dan faktor lain yang berhubungan dengan kebijakan deviden

    (righam, '/#.

    &etiap perusahaan memerlukan berbagai kegiatan untuk menjalankan

    kegiatan operasinya. 0egiatan operasi tersebut membutuhkan sumber dana.

    Itulah yang akan dikelola oleh perusahaan untuk kelancaran kegiatan

    operasinya. %engelolaah kegiatan perusahaan itulah yang dinamakan

    manajemen keuangan. 1rang yang melaksanakan kegiatan dalam menejemen

    keuangan seperti perencanaan keuangan, analisis keuangan dan pengendalian

    keuangan disebut manajer keuangan (2usnan dan %udjiastuti, '3)+#.

    4anajer keuangan membagi kegiatan-kegiatannya mendadi dua kegiatan

    utama yaitu penggunaan dana dan mencarian dana yang memiliki fungsi 5

    fungsi keuangan yang meliputi keputusan investasi, keputusan pendanaan dan

    kebijakan deviden. 6ujuan dari fungsi keuangan tersebut ialah meningatkan

    kemakmuran pemilik perusahaan.

    %erbedaan antara kepentingan pihak investor dan pihak manajemen yang

    seringkali terjadi. %ihak investor menganggap bah$a kepentingan pribadi dari

    pihak manajemen akan mengurangi tingkat keuntungan yang diperoleh

    perusahaan. %erbedaan kepentingan ini seringkali menimbulkan konflik, yang

    disebut dengan konflik keagenan. 0ebijakan deviden adalah salah satu

    mekanisme agar dapat mengurangi konflik keagenan tersebut. 4enyangkut

    mengenai pendapatan berupa deviden, investor lebih menyukai deviden yang

    2

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    3/84

    stabil karena hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap

    perusahaan yang bersangkutan (&andy dan Asyik, '7#. %embagian deviden

    suatu perusahaan diharapkan mampu memenuhi harapan investor dalam

    mendapatkan return sebagai hasil dari investasinya, di sisi lain pembagian

    deviden diharapkan mampu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

    %erusahaan dalam hal ini adalah manajemen perusahaan dituntut agar mampu

    membuat suatu kebijaan deviden yang optimal yang dimaksudkan untuk

    menghasilkan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham melalui

    deviden dan kepentingan pertumbuhan perusahaan itu sendiri. alam

    menentukan kebijakan deviden penelitian ini menggunakan rasio

    profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur modal.

    2usnan (!*!# menyatakan bah$a perusahaan dalam mengelola

    keuangannya selalu dihadapkan ada tiga permasalahan penting yang saling

    berkaitan, ketiga permasalahan tersebut adalah keputusan invesatasi,

    keputusan pendanaan dan kebijakan untuk menentukan berapa banyak deviden

    yang harus dibagikan kepada pemegang saham. 2arga pasar perusahaan akan

    mencerminkan ketiga kegiatan tersebut dan mempengaruhi nilai perusahaan.

    8ensen et al, (!!'# deviden adalah distribusi yang bisa dibentuk kas,

    aktiva lain, surat atau bukti lain yang menyatakan hutang perusahaan, dan

    saham kepada pemegang saham suatu perusahaan sebagai porsi dari sejumlah

    saham yang dimiliki oleh pemilik. &edangkan kebijakan deviden adalah

    keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada

    pemegang saham sebagai deviden atau akan ditahan dalam bentuk laba

    3

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    4/84

    ditahan guna pembiayaan investasi dimasa mendatang Agus (!!3)73!#.

    apat disimpulkan bah$a kebijakan deviden adalah suatu kebijakan

    perusahaan dalam pengambilan keputusan apakah laba yang diperoleh akan di

    bagikan atau ditahan yang akan digunakan untuk berinvestasi kembali dimasa

    mendatang. 1leh karena itu perusahaan $ajib menerapkan keseimbangan

    deviden saat ini dan pertumbuhan deviden di masa depan secara optimal

    sehingga dapat memaksimalkan harga saham. 0ebijakan deviden diukur

    dalam deviden payout ratio(%R# yang memperlihatkan deviden yang akan

    dibagikan kepada pemegang saham dari total laba yang diperoleh perusahaan.

    R19 digunakan sebagai alat ukur profitabilitas karena R19 merupakan

    indikator yang tepat untuk mengukur suatu keberhasilan bisnis dengan

    memperkaya pemegang sahamnya (eitiana, '!#. %rofitabilitas merupakan

    kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. %enelitian 8ensen, &olberg

    dan :orn (!!'#, menemukan bah$a pada tingkat profitabilitas yang tinggi,

    perusahaan cenderung menahan deviden agar memiliki sumber dana internal

    yang tinggi. 2al ini dapat digunakan untuk menunda penggunaan utang yang

    lebih beresiko dari pada sumber internal. ;aba pada perusahaan dapat menjadi

    acuan dalam pembayaran deviden. %embayaran deviden yang dibagikan

    kepada pemegang saham dapat dipengaruhi oleh besarnya tingkat laba yang

    dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Abdelsalam ('*#, Aivazian ('7#, Al

    8annar ('!#, Al 0u$ari ('!# serta

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    5/84

    kebijakan deviden. Islam et al (''# menyatakan hasil yang berbeda yaitu

    profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan.

    ;ikuditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam pemenuhan

    pembayaran ke$ajiban jangka pendeknya sesuai dengan ketepatan $aktu yang

    telah ditentukan. agi perusahaan, deviden adalah arus kas keluar yang dapat

    mempengaruhi posisi dari kas perusahaan. &emakin likuid suatu perusahaan,

    maka dapat dimungkinkan pembayaran deviden pada suatu perusahaan akan

    semakin besar. ;ikuiditas berpengaruh positif dan signifikan ditemukan oleh

    =icaksana (''# dan Andriyani ('*#. 2asil yang berbeda ditemukan oleh

    eitiana ('!#, arminto ('*#, Arilaha ('!# dan 0adir ('# yang

    menyimpulkan bah$a current ratioberpengaruh positif dan tidak signifikan

    terhadap devidend payout ratio.

    >ariabel ukuran perusahaan (firm size) dimana perusahaan besar

    cenderung membagikan deviden lebih besar dari pada perusahaan yang lebih

    kecil. %eurusahaan yang besar akan lebih memiliki kemudahan akses untuk

    menuju pasar modal. ?leksibilitas perusahaan yang lebih besar dapat

    mempengaruhi perolehan dana dalam jumlah yang besar pula. :ou et al.

    ('*#, 1oi ('#, Al-@ajjar ('!#, 2uang et al. (''#, dan Imran ('# serta

    2ermuningsih ('"# menemukan hasil variabel size berpengaruh positif

    signifikan terhadap kebijakan dividen. 2asil yang berbeda yakni, ukuran

    perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan ditemukan oleh 8eong ('#,

    Arif dan Akbar ('7#, Ahmed dan 8avid ('*# serta @ovatiani dan 1ktaviani

    (''#.

    5

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    6/84

    &truktur modal perusahaan diproksikan dengan Debt to Equity Ratio

    (9R#, dimana 9R adalah perbandingan total hutang dengan total modal

    perusahaan. e$i ('# menyatakan bah$a untuk mengurangi agency cost

    dapat dilakukan dengan meningkatkan proporsi penggunaan hutang dalam

    pendanaan, karena hutang me$ajibkan perusahaan melunasi ke$ajibannya.

    &truktur modal dan hutang dalam hal iniDebt to Equity yang erat kaitannya

    dengan pendanaan perusahaan. &truktur modal merupakan kegiatan pendanaan

    eksternal (eksternal financing) yang membiayai kegiatan suatu perusahaan.

    Apabila perusahaan memiliki jumlah hutang yang relatif tinggi dari pada

    ekuitasnya hal ini dapat mempengaruhi perolehan laba suatu perusahaan.

    &tuktur modal perusahaan diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (9R#

    yang merupakan perbadingan total hutang perusahaan dengan total modal

    perusahaan itu sendiri. &tuktur modal berengaruh positif signifikan terhadap

    kebijakan deviden ullan et al('7#, arminto ('*#, 2aider et al(''#,

    Arif dan Akbar ('7#. 2al ini berbeda dengan 1oi (''#, 2ermuningsih

    ('"#, 6suji (''#, dan 2adi$idjaja ('"# yang menunjukkan bah$a 9R

    berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap %R.

    %enelitian ini replikasi dari penelitian Ida Ayu Agung Ida$ati ('!# dan

    @i =ayan 6risna e$i ('*# dengan perbedaan penelitian yang diambil yaitu

    %engaruh %rofitabilitas, ;ikuiditas, Ukuran %erusahaan dan &tukur 4odal

    terhadap 0ebijakan evidenB. imaksudkan agar dapat memperluas

    penelitian pada kebijakan deviden. %enelitian ini juga melanjutkan periode

    tahun observasi yang digunakan dari jurnal utama dan pendukung sebelumnya

    6

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    7/84

    sehingga, dapat memberikan konsistensi pada variabel-variabel bebas yang

    digunakan terhadap kebijakan deviden.

    1.2 Rumusan Masalah

    0risis global yang terjadi di Indonesia berpengaruh negatif terhadap

    perekonomian di Indonesia, sehingga dampaknya berpengaruh terhadap

    kelangsungan perusahaan serta lembaga keuangan di Indonesia. %enurunan

    Indeks yang signifikan di ursa 9fek Indonesia berdampak terhadap harga

    saham di 9I yang memaksa pemberhentian perdagangan di 9I selama tiga

    hari pada tahun '*. alam menghadapi krisis global tersebut perusahaan di

    9I harus berupaya keras dalam memperoleh laba bersih seoptimal mungkin,

    sehingga diperlukan adanya informasi deviden yang dapat menarik investor

    untuk menanamkan dananya di suatu perusahaan. ua hal penting yang dapat

    mempengaruhi investor dalam menentukan investasi adalah investor memiliki

    pengharapan terhadap deviden dan capital gain. 4asalah deviden menjadi

    penting dikarenakan hal tersebut berhubungan dengan distribusi pendapatan

    dimasa yang akan datang yang di cerminkan melalui deviden payout ratio,

    sehingga dapat dipakai sebagai signal oleh investor mengenai prospek

    perusahaan dimasa mendatang. 4engacu pada latar belakang yang telah

    disampaikan maka, rumusan masalah penelitian ini adalah )

    . Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan deviden.

    '. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan deviden.

    7. Apakah ukuran perusahaan (firm size)berpengaruh terhadap kebijakan

    deviden.

    +. Apakah struktur modal (dept to equity ratio) berpengaruh terhadap

    kebijakan deviden.

    1.3 Tujuan Peneltan

    7

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    8/84

    erdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah)

    . 4enganalisis pengaruh profitabilitas terhadap devidend payout ratio

    pada perusahaan manufaktur di 9I.

    '. 4enganalisis pengaruh likuiditas terhadap devidend payout ratiopada

    perusahaan manufaktur di 9I.

    7. 4enganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap devidend payout

    ratiopada perusahaan manufaktur di 9I.

    +. 4enganalisis pengaruh struktur modal terhadap devidend payout ratio

    pada perusahaan manufaktur di 9I.

    1.! Man"aat Peneltan

    Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari dilakukannya penelitian

    ini adalah)

    . 4emberikan tambahan kontribusi dan dapat menjadi bukti secara

    empiris terhadap penelitian yang telah ada.

    '. 2asil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pembanding

    bagi penelitian lain yang melakukan penelitian yang sejenis atau

    penelitian yang lebih luas.

    7. agi para investor dan calon investor hasil penelitian ini dapat menjadi

    masukan dalam mempertimbangkan pembuatan keputusan untuk

    membeli dan menjual saham terhadap deviden sesuai dengan harapan

    yang di bayarkan.

    +. agi para emiten temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan dan

    pertimbangan dalam pembuatan keputusan terhadap kebijakan deviden

    sehingga dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

    /. agi para akademisi hasil studi ini diharapkan dapat memberikan

    masukan terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan

    deviden pada perusahaan di Indonesia.

    8

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    9/84

    BAB II

    #A$IAN PU%TA#A

    2.1 Lan&asn Te'r

    eviden adalah distribusi dari sejumlah saham yang dimiliki oleh pemilik

    dalam bentuk kas, aktiva lain, surat atau bukti lain yang menyatakan hutang

    perusahaan sebagai proporsinya. 0ebijakan deviden (devidend policy) adalah

    suatu keputusan untuk menentukan seberapa besar bagian dari pendapatan

    perusahaan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dan yang akan

    diinvestasikan kembali (reinvesment)atau ditahan (retained)didalam perusahaan.

    ari pengertian tersebut diatas, kebijakan deviden didasarkan pada rentang

    pertimbangan antara kepentingan pemegang saham disatu sisi dan kepentingan

    pemegang saham disisi yang lain (Ang, !!"#.

    2al terbaik yang dapat dikatakan adalah bah$a nilai deviden tergantung

    pada lingkungan pengambil keputusan. 1leh karena itu lingkungan dapat berubah

    se$aktu-$aktu, seorang manajer dihadapkan dengan tidak relevannya deviden

    pada $aktu tertentu dan dalam $aktu tertentu tersebut menjadi sesuatu yang

    utama atau penting (Ang, !!"#. &ehingga secara umum tidak ada aturan umum

    yang secara universal dapat diterapkan pada keputusan pemegang saham dan

    manajemen tentang deviden. 0eputusan deviden dapat berpengaruh secara

    signifikan terhadap kebutuhan pembiayaan eksternal perusahaan. engan kata

    lain, jika perusahaan membutuhkan pembiayaan, maka semakin besar deviden

    9

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    10/84

    tunai yang dibayarkan, semakin besar jumlah pembiayaan yang harus diperoleh

    dari eksternal melalui pinjaman atau melalui penjualan saham biasa atau saham

    preferen.

    6erdapat + jenis deviden menurut &undjaja dan arlin (')7"!# yaitu)

    . eviden tunai

    eviden tunai (kas# adalah sumber dari arus kas untuk pemegang

    saham yang memberikan tentang kinerja perusahaan saat ini dan akan

    datang. eviden tunai dibagian perusahaan dalam bentuk uang tunai.

    alam Rapat Umum %emegang saham (RU% disepakati adanya

    sejumlah tertentu bagian dari laba perusahaan akan dibagi dalam bentuk

    cash devidend (4unandar, !*7)7'#. eviden akan dibayarkan

    perusahaan setelah perusahaan tersebut mengumumkan pembagian

    devidennya. %embayaran deviden tunai dapat dibantu oleh bank, hal yang

    perlu diperhatikan adalah deviden kas pada perusahaan itu harus

    mencukupi untuk melakukan pembagiannya.

    '. eviden saham

    righam dan 2uston (')!/# menyatakan bah$a deviden saham serupa

    dengan pemecahan dalam hal kesamaan membagi ekuitas menjadi bagian

    yang lebih kecilB tanpa mempengaruhi posisi fundemental dari pemegang

    saham. Artinya bah$astock devidendatau deviden saham tidak lebih dari

    penyusunan kembali modal perusahaan (rekapitulasi perusahaan#,

    sedangkan proporsi kepemilikan tidak berubah. eviden daham biasanya

    digunakan oleh perusahaan sebagai pengganti deviden tunai berupa

    pemberan tambahan saham kepada para pemegang saham tanpa diminta

    10

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    11/84

    pembayaran dan jumlah saham yang sebanding dengan saham yang

    dimiliki.. !roperty devidend

    %roperty deviden adalah pembagian saham dalam bentuk selain

    uang tunai atau saham, dengan kata lain pembagian deviden dibagikan

    dalam bentuk asse tetap dan surat-surat berharga.

    %erusahaan melakukan deviden harta ini karena uang tunai

    perusahaan tertanam dalam investasi saham perusahaan lain atau

    persediaan dan penjuala investasi atau persediaan terutama bila jumlah

    cukup banyak akan menyebabkan harga jual investasi ataupun persediaan

    turun, sehingga merugikan perusahaan dan pemegang saham itu sendiri

    (&uaidi, !!+)'77#.

    ". #iquiditing devidend

    eviden likuiditas merupakan deviden yang dibayarkan kepada

    para pemegang saham di mana sebagian dari jumlah tersebu dimaksudkan

    sebagai pembayaran deviden tunai sedangkan sebagian lagi dimaksudkan

    sebagai pengembalian modal yang ditanamkan (diinvestasikan# oleh para

    pemegang saham ke dalam perusahaan tersebut (4unandar, !*7)7+#.

    eviden yang dibagikan adalah selisih dari nilai realisasi aset perusahaan

    yang dikurangi dengan total ke$ajiban.

    0ebijakan deviden adalah keputusan mengenai apakah laba yang diperoleh

    perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai deviden atau akan

    ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi pada masa yang

    akan datang (&artono, ')'*#. %eningkatan deviden memberikan sinyal

    perubahan yang menguntungkan pada harapan manajer dan penurunan deviden

    11

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    12/84

    menunjukkan pandangan pesimis prospek perusahaan di masa yang akan datang.

    0ebijakan deviden berhubungan dengan pembayaran deviden oleh pihak

    perusahaan,yang berupa penentuan besarnya pembayaran deviden dan besarnya

    laba ditahan untuk kepentingan perusahaan.

    &harpe, et al, (!!7)/'# jika manajemen meningkatkan porsi laba per

    lembar saham yang dibayarkan sebagai deviden, maka mereka dapat

    meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham, hal ini menyarankan bah$a

    keputusan deviden yaitu jumlah deviden yang dibayarkan merupakan suatu hal

    yang sangat penting.

    Devidend signaling theory adalah teori yang dapat digunakan sebagai

    landasan dalam kebijakan deviden. 6eori ini pertama kali dicetuskan oleh

    attacharya pada tahun !"! dalam %ramastuti ('*)"# yang mejelaskan bah$a

    informasi tentang cash devidend yang dibayarkan dianggap investor sebagai

    sinyal prospek perusahaan dimasa yang akan datang. 6eori signaling

    dikembangkan untuk memperhitungkan kenyataan bah$a orang dalam (insider)

    perusahaan pada umumnya memiliki informasi yang lebih baik dan lebih cepat

    berkaitan dengan kondisi terbaru oleh perusahaan, serta prospek perusahaan

    dimasa yang akan datang dibandingkan dengan investor luar. Adanya anggapan ini

    disebabkan terjadinya asymetric information antara manajer dan investor,

    sehingga para investor menggunakan kebijakan deviden sebagai signal tentang

    prospek perusahaan.

    12

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    13/84

    Apabila terjadi peningkatan deviden akan dianggap sebagai sinyal positif

    yang berarti perusahaan mempunyai prospek yang baik, sehingga menimbulkan

    reaksi harga saham yang positif. &ebaliknya, jika perusahaan mengalami

    penurunan deviden akan dianggap sebagai sinyal negatif yang berarti perusahaan

    mempunyai prospek yang tidak begitu baik, sehingga menimbulkan harga saham

    yang negatif.

    6eori keagenan ($gency theory), hubungan agensi muncul ketika satu

    orang atau lebih (principal)mempekerjakan orang lain (agent)untuk memberikan

    suatu jasa dan kemudian mendelegasikan $e$enang dalam pengambilan

    keputusan kepada agent tersebut. %ara pemegang saham berharap agen akan

    bertindak atas kepentingan mereka dalam mendelegasikan $e$enang kepada

    agen, untuk dapat melaksanakan kepentingannya dengan baik. alam prakteknya

    manajer sebagai pengelola peusahaan tentunya mengetahui lebih banyak

    informasi internal perusahaan dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang

    dibandingkan dengan pemilik modal atau pemegang saham. alam hal ini

    manajer berke$ajiban memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan

    kepada pemilik. Untuk dapat melakukan fungsinya dengan baik, manajemen harus

    diberikan insentif dan penga$asan yang memadai. %enga$asan dapat dilakukan

    dengan cara seperti meningkatan agen, pemeriksaan laporan keuangan dan

    pembatasan terhadap keputusan yang dapat diambil manajemen. Chasanah ('*#,

    biaya agensi adalah biaya-biaya yang berhubungan sengan penga$asan

    manajemen untuk meyakinkan bah$a manajemen bertindak konsisten sesuai

    dengan perjanjian kontraktual perusahaan dengan kreditor dan pemegang saham.

    13

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    14/84

    . 0ebijakan eviden

    0ebijakan deviden merupakan bagian integral dari keputusan

    pembelanjaan perusahaan. Devidend payout ratio(%R# menentukan jumlah laba

    yang dapat ditahan oleh perusahaan sebagai sumber pembelanjaan. Devidend

    payout ratio adalah deviden kas tahunan dibagi dengan laba perlembar saham

    (9%. %erbandingan ini sebagai pedoman presentase perusahaan yang akan

    dibayarkan kepada para pemegang saham biasa perisahaan yang berupa deviden

    kas. &emakin besar laba yang ditahan oleh perusahaan, maka semakin kecil laba

    yang dibayarkan sebagai deviden. alam sebuah perusahaan laba ditahan

    merupakan aspek yang sangat penting dalam mempengaruhi pertumbuhan suatu

    perusahaan. 0ebijakan deviden harus diformulasikan untuk dua dasar tujuan

    dengan memkasimalkan kekayaan dari pemilik perusahaan dan pembiayaan yang

    cukup. 6ujuan tersebut saling beruhubungan dan harus memenuhi bernagai faktor

    hukum, perjanjian internal, pertumbuhan, hubungan dengan pemilik, hubungan

    dengan pasar yang membatasi alternatif kebijakan (&undjaja dan arlin

    ')7**#.

    righam dan 2ouston (')+# menyebutkan terdapat tiga teori dari

    preferensi investor yaitu)

    a. Bird in the hand theory.

    14

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    15/84

    Dordon dan ;inter beranggapan investor memandang bah$a satu

    burung di tangan lebih berharga daripada seribu burung di udara.

    4enurut Dordon dan ;inter (!/3# tingkat keuntungan yang di

    syaratkan akan naik apabila pembagian deviden dikurangi karena

    investor lebih yakin terhadap penerimaan deviden daripada kenaikan

    nilai modal (capital gain)yang akan dihasilkan dari laba ditahan. 44

    memiliki pendapat lain bah$a tidak semua investor berkepentingan

    untuk menginvestasikan kembali deviden mereka di perusahaan yang

    sama dengan memiliki resiko yang sama, oleh sebab itu tingkat resiko

    pendapatan mereka di masa yang akan datang bukannya ditentukan

    oleh %R tetapi ditentukan oleh tingkat resiko investasi baru. %endapat

    Dordon dan ;inter diberi nama oleh 44 sebagai bird in the hand

    fallancy.

    b. Devidend irrelevance theory. 4odigliani dan 4iller berpendapat

    bah$a nilai perrusahaan tidak ditentukan oleh besar kecilnya %R

    tetapi ditentukan oleh laba bersih sebelum pajak (9I6# dan risiko

    bisnis. ari pendapat 44 diatas maka munculah teori devidend

    irrelevance theoryyaitu suatu teori yang menyatakan bah$a kebijakan

    deviden tidak mempunyai pengaruh, baik terhadap nilai perusahaan

    maupun biaya modalnya. engan demikian 44 menyatakan bah$a

    kebijakan deviden adalah tidak relevan, selanjutnya nilai perusahaan

    ditentukan oleh earning po%er dari aset perusahaan. &ementara itu

    keputusan apakah laba yang diperoleh akan di bagikan dalam bentuk

    deviden atau akan ditahan tidak mempengaruhi nilai perusahaan. 44

    15

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    16/84

    mengemukakan berbagai asumsinya untuk membuktikan teorinya

    adalah sebagai berikut)- 6idak ada pajak perseorangan dan pajak penghasilan perusahaanE

    - 6idak ada biaya emisi atauflotation costdan biaya transaksiE

    - 0ebijakan penganggaran modal perusahaan independen terhadap

    kabijakan devidenE

    - Investor dan manajer mempunyai informasi yang sama tentang

    kesempatan investasi di masa yang akan datangE

    - istribusi pendapatan diantara deviden dan laba ditahan tidak

    berpengaruh terhadap tingkat keuntungan yang di syaratkan oleh

    investor.

    c. &a' preference theory. 6erdapat tiga alasan yang berkaitan dengan

    pajak yang beranggapan investor mungkin lebih menyukai pembagian

    deviden yang lebih rendah daripada yang tinggi adalah)

    - 0euntungan modal dikenakan tarif pajak lebih rendah daripada

    pendapatan deviden. &ehingga, untuk investor yang memiliki

    sebagian besar saham mungkin lebih suka perusahaan menahan

    dan menanamkan kembali laba kedalam perusahaan. %ertumbuhan

    laba mungkin dianggap menghasilkan kenaikan harga saham, dan

    keuntungan modal yang pajaknya rendah akan digantikan dengan

    deviden yang pajaknya lebih tinggiE

    - %ajak atas keuntungan tidak dibayarkan sampai saham terjual,

    sehingga ada efek nilai $aktuE

    - 8ika selembar saham dimiliki seseorang sampai ia meninggal,

    maka tidak ada keuntungan yang yang tertuang. 0arena adanya

    keuntungan pajak ini, para investor lebih suka perusahaan menahan

    sebagian besar laba perusahaan. engan demikian para investor

    akan membayar lebih tinggi untuk perusahan yang pembagian

    16

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    17/84

    devidennya rendah daripada perusahaan yang sejenis yang

    pembagian devidennya tinggi.

    2.2 (ara)el*+ara)el Peneltan

    ?aktor-faktor yang mempengaruhi pembayaran deviden suatu

    perusahaan adalah sebagai berikut)

    . %rofitabilitas

    Adalah kemampuan perusahaan memprileh laba dalam hubungannya

    dengan penjualan, total aset maupun modal sendiri. engan demikian

    bagi investor jangka pajang akan sangat penting dengan analisis

    profitabilitas ini, misalnya bagi pemegang saham akan melihat

    keuntungan yang benar-benar akan diterima dalam bentuk deviden.

    %rofitabilitas juga berpengaruh terhadap kebijakan deviden karena

    deviden adalah laba bersih yang dipeoleh perusahaan, oleh karena itu

    deviden akan dibagikan apabila perusahaan memperoleh keuntungan.

    0euntungan bersih pemegang saham adalah keuntungan yang diterima

    setelah dikurangi dengan bunga dan pajak. alam penelitian ini rasio

    yang digunakan yaitu Return n Equity (RE) merupakan rasio yang

    mengukur tingkatEarning $fter nterest and &a'(E$&)dengan ekuitas

    yang digunakan dalam sebuah perusahaan.

    &olberg dan zorn (!!'# dalam =ahida$ati (''# menemukan bah$a

    profitabilitas yang lebih tinggi bisa diperkirakan menghasilkan deviden

    yang lebih tinggi. Return on Equity (RE) merupakan rasio yang

    digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dan menunjukkan

    17

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    18/84

    tingkat efisiensi penggunaan modal sendiri. &emakin tinggi nilai R19

    suatu perusahaan tersebut semakin baik, karena posisi perusahaan

    semakin kuat.

    '. ;ikuiditas

    0asmir ('!)7+#, current ratio merupakan rasio yang digunakan

    untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar ke$ajiban

    jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih

    secara keseluruhan. Artinya seberapa banyak aset lancar yang tersedia

    untuk menutupi ke$ajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo.

    %osisi likuiditas perusahaan pada kemempuannya dalam membayar

    deviden sangat berpengaruh, menurut 0eo$n et, al (')3'# deviden

    dibayarkan dengan kas dan tidak dengan laba ditahan, perusahaan

    harus memiliki kas yang tersedia untuk pembayaran deviden. ?red

    =eston dalam 0asmir ('!)'!# yang menyebutkan bah$a rasio

    likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan

    perusahaan dalam memenuhi ke$ajiban jangka pendek.

    %enelitian ini memproksikan likuiditas perusahaan dengan current

    ratio. &emakin besar current ratio menunjukkan semakin tinggi

    kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke$ajiban jangka

    pendeknya. 6ingginya current ratiomenunjukkan keyakinan investor

    terhadap kemampuan peusahaan untuk membayar deviden yang

    dijanjikan. engan kata lain, adanya pengaruh current ratio terhadap

    pembayaran deviden. ;ikuiditas adalah perbandingan aset lancar

    dengan ke$ajiban lancar perusahaan tersebut.

    7. Ukuran %erusahaan

    18

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    19/84

    Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan

    besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total aktiva,

    log size, nilai pasar saham dan lain-lain. Ukuran perusahaan

    merupakan simbol ukuran perusahaan yang berhubungan dengan

    peluang dan kemampuan untuk masuk ke pasar modal dan jenis

    pembiayaan eksternal lainnya yang menunjukkan kemampuan

    meminjam. %erusahaan yang sudah mapan lebih mudah dalam

    memiliki akses menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru

    dan masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki

    akses ke pasar modal. &ehingga, semakin besar ukuran perusahaan

    semakin mudah untuk mendapatkan modal eksternal dalam jumlah

    yang lebih besar terutama dari hutang. engan demikian menunjukkan

    bah$a semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin besar pula

    deviden yang akan dibagikan. %enggambaran ukuran perusahaan dapat

    dilihat melalui total aktiva di perusahaan pada neraca.

    +. &truktur 4odal

    Debt to Equity Ratio (9R# ditunjukkan oleh berapa modal sendiri

    yang digunakan oleh perusahaan untuk membayar hutang perusahaan

    tersebut yang dapat mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

    memenuhi seluruh ke$ajiban.

    Rasio ini menunjukkan besarnya hutang yang digunakan untuk

    membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka

    menjalankan aktivitas operasionalnya. &emakin meningkatnya rasio

    hutang maka akan berdampak terhadap profitabilitas yang diperoleh

    perusahaan, karena sebagian digunakan untuk membayar bunga

    19

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    20/84

    pinjaman. Rasio ini juga menunjukkan besarnya hutang yang

    digunakan untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan

    dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya. &emakin besar

    rasio hutang menunjukkan semakin besar tingkat ketergantungan

    perusahaan terhadap pihak eksternal (kreditur# dan semakin besar pula

    beban hutang dan beban bunga yang harus dibayarkan oleh

    perusahaan. Debt to Equity Ratiodihitung dengan total hutang dibagi

    dengan total ekuitas (8ensen et al, !!'#.

    8ika beban hutang semakin tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk

    membagi deviden semakin rendah, sehingga 9R mempunyai

    pengaruh negatif terhadap kebijakan deviden.

    2.3 Peneltan Ter&ahulu

    Gambar 2.1

    20

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    21/84

    2.3 H,'tess

    '.7. %engaruh %rofitabilitas terhadap 0ebijakan eviden

    %rofitabilitas dengan modal sendiri atau retun on equity (R19# dihitung

    dengan perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri

    di satu pihak dengan jumlah moodal sendiri yang menghasilkan laba tersebut di

    21

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    22/84

    pihak lain dengan kata lain kemampuan perusahaan dengan modal sendiri yang

    bekerja didalamnya untuk menghasilkan keuntungan. alam hal ini dapat

    disimpulkan bah$a profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam

    memperoleh laba. esarnya tingkat laba akan mempengaruhi besarnya tingkat

    pembayaran deviden yang dibagikan kepada pemegang saham. eitiana ('!#

    R19 merupakan alat ukur yang tepat bagi perusahaan untuk mengukur suatu

    keberhasilan bisnis dengan memperkaya pemegang sahamnya. 4eningkatnya

    profitabilitas akan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam membayarkan

    deviden kepada pemegang sahamnya.

    %enelitian Agung Ida$ati dan &udhiarta ('#, ;opolusi ('7# dan

    &umarni ('# menyatakan bah$a profitabilitas dalam hal iniReturn n Equity

    berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan deviden.

    2) %rofitabilas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan deviden.

    '.7.' %engaruh ;ikuiditas terhadap 0ebijakan eviden

    ;ikuiditas merupakan pendanaan operasional perusahaan dalam memenuhi

    ke$ajiban jangka pendeknya. %erusahaan harus memiliki kas yang tersedia untuk

    pembayaran deviden, karena posisi likuiditas perusahaan mempengaruhi

    kemampuan perusahaan dalam membayarkan deviden dengan kas dan tidak

    dengan laba ditahan. eviden adalah arus kas keluar, artinya deviden dapat

    mempengaruhi posisi dari kas perusahaan. anyaknya kas yang dimiliki

    perusahaan juga mencerminkan kemampuan perusahaan dalam membagikan

    22

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    23/84

    deviden kepada para pemegang saham. 1leh karena itu, semakin baik likuiditas

    perusahaan maka semakin baik pula pembayaran deviden pada perusahaan.

    2asil penelitian Agung Ida$ati dan &udhiarta ('#, 6risna e$i dan

    %anji &edana ('#, ;opolusi ('7#, dan &umarni ('# menunjukkan baha$a,

    likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan deviden karena

    ketersediaan aset menunjukkan tingkat pembayaran deviden sehingga, posisi

    current ratiomerupakan variabel penting yang dipertimbangkan oleh manajemen

    ketika memutuskan suatu kebijakan deviden. &emakin tinggi current ratio,

    semakin mudah bagi pemegang saham untuk mendapatkan deviden dalam bentuk

    tunai.

    2' ) ;ikuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan deviden.

    '.7.7 %engaruh Ukuran %erusahaan terhadap 0ebijakan eviden

    4enurut 0artika ('/# perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan

    besar akan lebih mudah memasuki pasar modal sehingga, dengan kesempatan ini

    perusahaan membayar deviden besar kepada pemegang saham. 2al tersebut dapat

    berpengaruh terhadap fleksibilitas perusahaan besar dalam memperoleh dana

    dalam jumlah besar. ana yang diperoleh dapat digunakan sebagai pembayaran

    bagi pemegang sahamnya. alam hal ini perusahaan yang masih baru dan masih

    kecil akan mengalami kesulitan untuk memiliki akses ke pasar modal. Ukuran

    perusahaan merupakan simbol ukuran perusahaan yang berhubungan dengan

    peluang dan kemampuan perusahaan untuk masuk ke pasar modal. &emakin besar

    ukuran perusahaan maka, semakin mudah untuk mendapatkan modal eksternal

    23

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    24/84

    baik hutang dalam jumlah yang lebih besar yang menunjukkan kemampuan

    meminjam perusahaan. &emakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar

    pula deviden yang di bagikan.

    2asil penelitian ithi Amanda %utri ('#, Agung Ida$ati dan &udiarta

    ('# dan @ur Chasanah ('*# menunjukkan bah$a ukuran perusahaan

    berpengaruh positif terhadap kebijakan deviden tetapi tidak memiliki pengaruh

    yang signifikan terhadap kebijakan deviden.

    27) Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan deviden

    '.7.+ %engaruh &truktur 4odal terhadap 0ebijakan eviden

    %endanaan perusahaan merupakan salah satu aspek yang berpengaruh

    dalam menciptakan nilai bagi perusahaan. %erusahaan akan membagikan deviden

    yang lebih kecil jika perusahaan tersebut memiliki rasio hutang yang lebih besar.

    0reditor biasanya membatasi pembayaran deviden, pembelian saham beredar dan

    penambahan hutang untuk menjamin pembayaran pokok hutang dan bunga.

    %erjanjian hutang mengikat hutang jangka panjang untuk melindungi kepentingan

    kreditor. &emakin tinggi rasio hutang maka semakin ketatnya perusahaan terhadap

    perjanjian hutang.

    %erusahaan akan dipaksa mengeluarkan kas yang tersedia dari perusahaan

    untuk membayar hutang dan pelunasan hutang sebelum membagikan kebijakan

    deviden. %enelitian 6risna e$i dan %anji &edana ('#, menyimpulkan bah$a

    struktur modal berpengaruh negatif signifikan terhadap devidend payout ratio.

    24

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    25/84

    2+) &truktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dviden.

    2.! #erangka Pemkran Te'rts

    erdasarkan konsep-konsep dasar teori diatas dan hasil penelitian

    terdahulu tersebut, maka faktor-faktor yang digunakan untuk memprediksi

    devidend payout ratio adalah profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan

    struktur modal. Atas dasar analisis faktor-faktor tersebut maka pengaruh dari

    masing-masih variabel tersebut terhadap %R dapat digambarkan dalam kerangka

    pemikiran teoritis seperti ditunjukkan dalam gambar kerangka pemikiran teoritis

    berikut ini

    -am)ar 2.2

    25

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    26/84

    26

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    27/84

    BAB III

    METDE PENELITIAN

    3.1 $ens Peneltan

    8enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

    asosiatif. %enelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

    mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih. 1bjek

    penelitian ini merupakan keterkaitan pengaruh variabel independen (profitabilitas,

    likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur modal# dengan variabel dependen

    (kebijakan deviden#.

    3.2 (ara)el/ De"ns ,eras'nal &an Pegukuran (ara)el

    ata yang akan dianalisis mencakup pengertian konsep dasar dari definisi

    operasional dengan tujuan untuk mengoperasionalkan konsep-konsep penelitian

    serta cara pengukurannya. efinisi operasional yang digunakan dalam penelitian

    ini adalah sebagai berikut)

    . >ariabel Independen (F#

    a. %rofitabilitas (F#

    Return n Equitymerupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

    laba bersih dalam suatu perusahaan, dengan perbandingan earing after

    ta'dan ekuitas yang digunakan dalam sebuah perusahaan. irumuskan

    sebagai berikut)

    28Retun n Equity

    *

    Earning $fter nterest and &a'

    G H

    Equity

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    28/84

    b. ;ikuiditas (F'#

    ;ikuiditas (+urrent Ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk

    mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar ke$ajiban jangka

    pendek dan hutang jatuh tempo. irumuskan sebagai berikut)

    c. Ukuran %erusahaan (F7#

    Ukuran perusahaan (,irm -ize)merupakan penggambaran dari ukuran

    perusahaan yang dapat dilihat melalui total aktiva perusahaan pada

    neraca.

    29

    +urrent Ratio

    Aset ;ancar

    G H

    0e$ajiban ;ancar

    -ize * #n &otal $sset

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    29/84

    d. &tuktur 4odal (F+#

    &truktur modal dalam hal ini Debt to Equity merupakan rasio yang

    digunakan untuk menilai total hutang dengan total ekuitas.

    irumuskan sebagai berikut)

    '. >eriabel ependen (

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    30/84

    karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

    kesimpulannya (&ugiyono, '*#.

    &ampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri keadaan

    tertentu yang akan diteliti sehingga dapat me$akili populasi. &ampel yang

    digunakan dalam perusahaan ini adalah +' perusahaan manufaktur yang terdaftar

    di ursa 9fek Indonesia dan membagikan deviden selama tahun ' sampai

    dengan '7.

    3.! $ens &an %um)er Data

    8enis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

    0euntungan data sekunder ialah sudah tersedia, ekonomis dan cepat didapat

    sedangkan kelemahan dari data sekunder adalah tidak dapat menja$ab secara

    keseluruhan masalah yang sedang diteliti dan kurang akurasi karena data

    dikumpulkan oleh orang lain untuk tujuan tertentu dengan metode yang tidak

    diketahui (&ar$ono dan &uhayati, ')3!#. ata sekunder yang digunakan dalam

    penelitian ini antara lain laporan keuangan tahunan perusahaan dan ndonesian

    +apital arket Directory(IC4# perusahaan manufaktur yang terdaftar di 9I.

    &umber data diperoleh dari ursa 9fek Indonesia (9I# selama periode

    penelitian '-'7. &elain itu data diperoleh melalui ndonesia +apital arket

    Directory (IC4# dan mempelajari jurnal-jurnal dan literatur dari kepustakaan

    yang berhubungan dengan penelitian.

    3.0 Teknk %am,lng

    31

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    31/84

    Adapun teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive

    sampling. 6eknikpurposive samplingmerupakan salah satu teknik pengambilan

    sampel non probabilitas dimana teknik pemilihan secara tidak acak yang

    informasinya diperoleh berdasarkan perimbangan tertentu dan umumnya

    disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian (Indriantoro dan &upomi,

    '')7#. %emilihan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive

    sampling dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di ursa 9fek

    Indonesia (9I#, tujuannya untuk memperoleh sampel yang representatif

    berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. %enelitian ini mengambil sampel

    perusahaan yang ada di ursa 9fek Indonesia (9I# selama empat tahun berturut-

    turut periode '-'7. Adapun pertimbangan atau kriteria penentuan sampel

    dalam penelitian ini, yaitu )

    . %erusahaan yang secara konsisten membagikan deviden kas selama tahun

    penelitian yaitu '-'7.

    '. %erusahaan manufaktur yang memperoleh keuntungan (profit) pada

    periode pengamatan.

    0riteria diatas sebagai pertimbangan untuk menghasilkan sampel yang

    dapat me$akili kondisi populasi yang sebenarnya.

    3. Teknk Pengum,ulan Data

    6eknik pengumpulan data guna melengkapi penelitian ini penulis

    melakukan kegiatan sebagai berikut)

    32

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    32/84

    . &umber ata

    &umber data diperoleh dari ursa 9fek Indonesia (9I# selama periode

    '-'7. &elain itu sumber data diperoleh melalui ndonesian +apital

    arket Directory(IC4#. %enulis juga membaca dan mempelajari buku-

    buku, jurnal-jurnal ilmiah dan literatur dari kepustakaan yang erat

    hubungannya dengan objek penelitian.

    '. 8enis ata

    8enis data yang digunakan untuk keperluan penelitian ini adalah data

    sekunder yang diambil dari laporan keuangan dan ndonesian +apital

    arket Directory(IC4# perusahaan manufaktur yang terdaftar di 9I.

    %eneliatian menggunakan data sekunder memiliki keuntungan dan

    kelemahan diantaranya data sudah tersedia, ekonomis dan cepat didapat,

    sedangkan kelemahannya adalah tidak dapat menja$ab secara keseluruhan

    masalah yang sedang diteliti.

    3. Teknk Analss

    %enelitian ini menggunakan teknik analisis linier berganda dan dibantu

    dengan program &%&& dalam mengolah data dan menarik kesimpulan. 6eknik

    tersebut dipergunakan untuk mengetahui keterkaitan antara variabel bebas terdiri

    dari profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur modal dengan

    variabel terikat yaitu kebijakan deviden pada perusahaan manufaktur yang

    terdaftar di ursa 9fek Indonesia (9I# tahun '-'7. erdasar pada

    permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian dan memperhatikan sifat-

    sifat data yang dikumpulkan, maka analisi data dalam penelitian ini dijabarkan

    sebagai berikut)

    33

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    33/84

    . &tatistik eskriptif

    %enelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran dan pengamatan

    terhadap variabel-variabel penelitian. >ariabel bebas dalam penelitian ini

    adalah profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur modal dan

    variabel terikatnya adalah kebijakan deviden pada perusahaan manufaktur

    di ursa 9fek Indonesia.

    '. Analisis Regresi erganda

    Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan

    variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen, dengan

    tujuan mengestimasi atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-

    rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang

    diketahui (Dhozali '')!/#. erikut adalah teknik regresi linier berganda

    yang dimasukkan kedalam variabel independen dan dependen kedalam

    persamaan regresi dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel

    independen terhadap kebijakan deviden.

    < JF1 R19JF2 CR J F3 &I:9 JF4 9R J

    0eterangan )

    < 0ebijakan eviden

    0 0onstanta

    F1 R19 %rofitabilitas

    F2 CR ;ikuiditas

    F3 &I:9 Ukuran %erusahaan

    34

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    34/84

    F4 9R &truktur 4odal

    Error term

    7. Uji Asumsi 0lasik

    alam penelitian ini asumsi klasik dianggap penting adalah tidak terjadi

    multikolinearitas antar variabel independen, tidak terjadi heterokedastisitas

    atau variabel-variabel pengganggu yang konstan (homkedastisitas# dan

    tidak terjadi autokorelasi antar residual setiap variabel independen

    (Dujarati, !!/#.

    a. Uji @ormalitas ata

    Uji normalitas memiliki tujuan untuk menguji apakah dalam model

    regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

    alam uji t dan ? mengasumsikan bah$a nilai residual mengikuti

    distribusi normal, jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi

    tidak valid. 6erdapat dua cara untuk medeteksi bah$a residual

    bedistribusi normal atau tidak, yaitu)

    # Analisi Drafik

    @ormalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik#

    sesungguhnya akan mengikuti garis atau dengan melihat histogram

    dari residualnya. asar 0eputusan (Dhazali, '') 37#)

    a# 8ika data menyebar disekitar garis diaginalnya dan mengikuti

    arah garis diagonalnya atau grafik histogramnya menunjukkan

    pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

    normalitas.

    b# 8ika data menyebar jauh dari diagonanya dan tidak mengikuti

    arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan

    35

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    35/84

    distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

    normalitas.'# Analisis &tatistik

    Uji statistik yang dapat digunkan untuk menguji mormalitas

    residual adalah uji statistik non-parametik/olmogrov0-mirnov(0-

    . Uji 0-& dilakukan dengan membuat hipotesis dimana bila nilai

    signifikan 0-& lebih besar dari ,/, maka data residual

    berdistribusi normal (2a# ditolak dan data residual tidak

    berdistribusi normal (2o# diterima, dan bila nilai signifikannya

    lebih kecil dari ,/ maka probabilitas data residual berdistribusi

    normal (2a# diterima dan data residual tidak berdistribusi normal

    (2o# ditolak (Dhozali, '')3+#.

    b. Uji 4ultikolinearitas

    Uji multikolinearitas digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya

    kolerasiKhubungan antar variabel-variabel independen didalam model

    regresi. Dejala multikolinearitas dideteksi menggunakan perhitungan

    &olerance (61;# dan 1ariance nflation ,actor(>I?#. 8ika nilai 61; L

    , dan >I? M berarti data tidak ada masalah dalam

    multikolinearitas. Adanya multikolinearitas dalam model persamaan

    regresi yang digunakan untuk mengakaibatkan ketidakpastian estimasi,

    sehingga mengarahkan kesimpulan yang menerima hipotesis nol. 2al

    ini menyebabkan koefisien regresi menjadi tidak signifikan dan standar

    deviasi sangat sensitif terhadap perubahan data (Dujarati, !!/#.

    c. Uji Autokorelasi

    Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah model regresi linier ada

    korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

    36

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    36/84

    pengganggu pada periode t- (sebelumnya#. Untuk menguji ada atau

    tidaknya gejala autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin0

    2aston(= &est#. 8ika M d M dl maka tidak ada autokorelasi positif

    dan keputusan ditolak. 8ika dl M d M du maka tidak ada autokorelasi

    positif dan tanpa keputusan. 8ika + - dl M d M + maka tidak ada

    autokorelasi negatif dan keputusan ditolak. 8ika + - du M d M + - dl

    maka tidak ada autokorelasi negatif dan tanpa keputusan. 8ika du M d M

    + - du maka tidak ada autokorelasi positif maupun negatif keputusan

    tidak ditolak (Dhozali, '')#.

    d. Uji 2eteroskedastisitas

    Uji heteroskedastisitas dideteksi dengan cara melihat hasil output

    &%&& melalui grafik scaterplott abtaranilai prediksi variabe terikat

    (dependen# yaitu :%R9 dengan residualnya &R9&I (Dhozali,

    '')7!#. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji model

    regresi adanya ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

    pengamatan lain. 8ika varians dari residual dari satu pengamatan ke

    pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas.

    2eteroskedastisitas terjadi apabila titik-titik yang ada membentuk pola

    tertentu yang teratur. 8ika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik

    menyebar diatas dan diba$ah angka pada sumbu

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    37/84

    "engu#ur seberapa jauh #emampuan m$del dalam

    menerang#an %ariabel dependen. &ilai #$e'sien

    determinasi adalah n$l dan satu. &ilai ( yang #e)il brarti

    #emampuan %ariabel independen dalam menjelas#an

    %ariasi %ariabel*%ariabel dependen amat terbatas. +leh

    #arena itu penelitian ini mengguna#an Adjusted (.

    ,engan mengguna#an adjusted ( dapat die%aluasi

    m$del regresi mana yang terbai#- dan dapat nai#

    maupun turun apabila ada penambahan satu %ariabel #e

    dalam m$del. i#a dalam uji empiris adjusted( bernilai

    negati/- ma#a nilai Adjusted ( dianggap bernilai n$l

    h$ali- 2012 97*98!.b. ji engaruh imultan ji tatisti# !

    ji statisti# pada dasarnya menunju##an apa#ah

    semua %ariabel independen atau bebas yang

    dimasu##an dalam m$del mempunyai pengaruh se)ara

    bersama*sama terhadap %ariabel dependen atau teri#at

    h$ali 201298!. ,asar analisis uji statisti# adalah1! pabila *hitung *tabel ma#a- data residual

    berdistribusi n$rmal :a! diterima dan data residual

    tida# berdistribusi n$rmal :$! dit$la#- artinya tida#

    ada pengaruh antara %ariabel bebas se)ara simultan

    terhadap %ariabel teri#at.

    38

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    38/84

    2! pabila *hitung; dari *tabelma#a :adit$la# dan :$

    diterima- artinya ada pengaruh anrara %ariabel bebas

    se)ara simultan terhadap %ariabel teri#at.). ji igni'#an arameter

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    39/84

    BAB I(

    HA%IL DAN PEMBAHA%AN

    !.1. Hasl Peneltan

    alam bab ini diuraikan data-data yang berhasil dikumpulkan dari hasil

    pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. eskripsi umum

    hasil penelitian, pengujian asumsi klasik, analisis data hasil dari analisis regresi, dan

    pembahasan tentang pengaruh variabel independen dengan variabel dependen adalah

    urutan secara sistematis dari pembahasan bab ini.

    ari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di 9I sebanyak +3

    perusahaan dapat dijadikan sebagai sampel penelitian. ari keseluruhan jumlah

    sampel tersebut hanya +' perusahaan yang memenuhi kategori perusahaan

    manufaktur yang membagikan dividen tahun '-'7. erikut ini adalah

    adalah distribusi pengambilan sampel.

    Ta)el !.1

    Dstr)us Pengam)lan %am,el

    0riteria &ampel 8umlah

    %erusahaan kategori manufaktur yang listed di 9I tahun

    '-'7+3

    6idak mempublikasikan laporan keuangan per 7 esember

    tahun '-'7(" #

    %erusahaan yang tidak mengumumkan dividen selama tahun (*"#

    40

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    40/84

    '-'7

    8umlah &ampel +'

    erdasarkan distribusi pengambilan sampel diatas, maka jumlah sampel

    dalam penelitian ini adalah sebanyak +' perusahaan yang memenuhi syarat

    penelitian. 8umlah sampel dalam penelitian sebanyak +' perusahaan, dengan

    periode pengamatan selama + tahun berturut-turut maka penelitian ini

    menggunakan data dalam bentuk data pooled cross sectional yaitu dengan

    menggabungkan data cross section selama + tahun berturut-turut dengan sampel

    sebanyak 3*. eberapa sampel digugurkan karena tidak memenuhi kriteria yang

    telah ditetapkan dan karena tidak lengkapnya data perusahaan tersebut.

    !.2 Deskr,t" %tatstk

    erikut ini adalah statistik deskriptif (minimum, maksimum, mean dan

    standar deviasi# dari variabel yang dijadikan penelitian, yaitu dividen payout

    ratio3 profitabilitas3 likuiditas3 ukuran perusahaan dandebt to equity ratio.

    Ta)el !.2

    %tatstk Deskr,t"

    41

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    41/84

    Descriptive Statistics

    168 ,0003 9,2857 ,462384 ,8099929

    168 ,0103 1,9469 ,260678 ,2683722

    168 ,5805 11,7429 2,445271 1,9051910

    168 11,27 19,18 14,8679 1,56097

    168 ,1041 3,2358 ,926315 ,6766902

    168

    DPR

    Profitabilitas

    Likuiditas

    Ukuran Perusaaan

    Le!era"e

    #alid $ %list&ise'

    $ (ini)u) (a*i)u) (ean +td De!iation

    &umber ) ata sekunder yang diolah, tahun '/

    %enjelasan dari tabel +.' adalah sebagai berikut )

    . @ilai rata-rata kebijakan dividen yang diukur dengan dividen payout ratio

    adalah sebesar ,+3'7, artinya perbandingan dividen perlembar saham dengan

    laba perlembar saham perusahaan sampel adalah sebesar +3,'7 persen. @ilai

    terendah dari dividen payout ratio adalah sebesar ,7 persen, dan Dividen

    payout ratio tertinggi sebesar !'*,/" persen. @ilai standar deviasi sebesar

    ,*!! lebih besar dari nilai rata-rata ,+3'7, dapat diartikan bah$a

    penyebaran data untuk variabel dividen payout ratio adalah tidak merata,

    artinya terdapat perbedaan yang tinggi data satu dengan data yang lainnya.

    '. @ilai rata-rata profitabilitas yang di ukur dengan return on asset, yaitu

    perbandingan antara laba dengan total asset adalah sebesar ,'33, artinya

    perbandingan antara laba setelah pajak dengan asset yang dimiliki perusahaan

    adalah sebesar '3,3 persen, setiap rupiah asset dapat menghasilkan laba

    sesudah pajak sebesar ,'33. @ilai terendah dari return on asset adalah

    sebesar ,7 persen dan Return on asset tertinggi sebesar !+,3! persen.

    @ilai standar deviasi sebesar ,'3*7 lebih kecil dari nilai rata-rata ,'33,

    42

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    42/84

    dapat diartikan bah$a penyebaran data untuk variabel return on asset adalah

    tidak merata, artinya terdapat perbedaan yang tinggi data satu dengan data

    yang lainnya.

    7. @ilai rata-rata likuiditas yang diukur dengan menggunakan current ratio,

    yaitu perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar adalah sebesar

    ',++/, artinya perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar

    perusahaan sampel adalah sebesar '++,/H, setiap rupiah dari hutang lancar

    dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp. ',++/. @ilai terendah dari likuiditas

    adalah sebesar /*,/ persen dan nilai likuiditas tertinggi sebesar "+,'!

    persen. @ilai standar deviasi sebesar ,!/ lebih rendah dari nilai rata-rata

    ',++/ dapat diartikan bah$a penyebaran data untuk variabel likuiditas

    adalah tidak merata, artinya terdapat perbedaan yang tinggi data satu dengan

    data yang lainnya.

    +. @ilai rata-rata ukuran perusahaan yang diukur dengan #45&otal $sset

    adalah sebesar +,*3. @ilai terendah dari ukuran perusahaan adalah sebesar

    ,'" persen dan ukuran perusahaan tertinggi sebesar !,* persen. @ilai

    standar deviasi sebesar ,/3 lebih kecil dari nilai rata-rata +,*3, dapat

    diartikan bah$a penyebaran data untuk variabel ukuran perusahaan adalah

    merata, artinya tidak terdapat perbedaan yang tinggi data satu dengan data

    yang lainnya.

    /. @ilai rata-rata struktur modal yang di ukur dengan debt to equity ratio3

    yaitu perbandingan antara hutang dengan modal adalah sebesar ,!'37,

    artinya perbandingan antara hutang dengan equityperusahaan sampel adalah

    43

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    43/84

    sebesar !',37 persen, setiap rupiah dari equitydigunakan untuk menjamin

    hutang sebesar Rp. ,!'37. @ilai terendah dari debt to equity ratio adalah

    sebesar ,+ persen dan debt to equity ratio tertinggi sebesar 7'7,/* persen.

    @ilai standar deviasi sebesar ,3"33 lebih kecil dari nilai rata-rata ,!'37

    dapat diartikan bah$a penyebaran data untuk variabel debt to equity ratio

    adalah merata, artinya tidak terdapat perbedaan yang tinggi data satu dengan

    data yang lainnya.

    !.3. Uj Asums #lask

    Uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari + jenis, yaitu uji normalitas, uji

    multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

    !.3.1 Uj N'rmaltas

    Uji normalitas menguji apakah dalam model regresi, variabel independen

    dan variabel dependen, keduanya terdistribusikan secara normal atau tidak. uji

    normalitas menurut Imam Dhozali ('#, dapat dilakukan dengan uji statistik

    yaitu menggunakan /olmogorov5-mirnov. 2asil pengujian statistik dengan

    menggunakan/olmogorov -mirnovadalah sebagai berikut )

    Ta)el !.3

    #'lm'g'r'+ %mrn'+

    44

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    44/84

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    168

    ,0000000

    ,80713882

    ,280

    ,280

    -,259

    3,624

    ,000

    $

    (ean

    +td De!iation

    $or)al Para)etersa,b

    .bsolute

    Positi!e

    $e"ati!e

    (ost /*tre)e

    Differenes

    ol)o"oro!-+)irno!

    .s) +i" %2-tailed'

    Unstandardied Residual

    est distribution is $or)ala

    alulated fro) datab

    &umber ) data sekunder yang diolah, '/

    0riteria pengujian dengan menggunakan/olmogorov5-mirnov adalah jika

    signifikasi lebih kecil dari ,/, maka data tidak normal, sebaliknya apabila nilai

    signifikasi lebih besar dari ,/. maka data dikatakan normal. erdasarkan hasil

    tabel +.7, maka model regresi adalah tidak normal, karena nilai signifikasi

    /olmogorov -mirnovsebesar , M ,/.

    ata yang tidak terditribusi normal dapat ditranformasi agar menjadi

    normal. &etelah melakukan tranformasi untuk mendapatkan normalitas data,

    langkah scening berikutnya yang harus dilakukan adalah mendeteksi adanya data

    outlier. 4enurut Imam Dhozali ('#, outlier adalah kasus atau data yang

    memiliki karakteristik yang unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-

    observasi lainnya dan muncul dalam bentuk ekstim baik untuk sebuah variabel

    tunggal atau variabel kombinasi. 2asil pengujian normalitas data adalah sebagai

    berikut )

    Ta)el !.!

    45

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    45/84

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    161

    ,0000000

    ,22908242

    ,095

    ,095

    -,060

    1,205

    ,110

    $

    (ean

    +td De!iation

    $or)al Para)etersa,b

    .bsolute

    Positi!e

    $e"ati!e

    (ost /*tre)e

    Differenes

    ol)o"oro!-+)irno!

    .s) +i" %2-tailed'

    Unstandardied Residual

    est distribution is $or)ala

    alulated fro) datab

    &umber ) ata sekunder yang diolah, '/

    erdasarkan sampel yang ditetapkan sebanyak , sampel, setelah diuji

    normalitas memenuhi asumsi normalitas karena nilai kolmogorov0smirnov

    sebesar , L ,/, sehingga dapat disimpulkan bah$a data berdistribusi

    normal.

    !.3.2 Uj Multk'lnertas

    Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi

    ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. 8ika terjadi korelasi, maka

    dinamakan terdapat problem 4ultikolinieritas. 4odel regresi yang baik

    seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. %engujian ada

    tidaknya gejala multikolinearitas dilakukan dengan memperhatikan nilai matriks

    korelasi yang dihasilkan pada saat pengolahan data serta nilai >I? (1ariance

    nflation ,actor# dan &olerance-nya. @ilai dari >I? yang kurang dari dan

    tolerance yang kurang dari , menandakan tidak terjadi adanya gejala

    46

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    46/84

    multikolinearitas (Dhozali, '#. 2asil pengujian multikolinearitas dapat dilihat

    dari tabel +./.

    Ta)el !.0

    Uj Multk'lneartas

    Coefficientsa

    ,940 1,064,766 1,305

    ,945 1,059

    ,761 1,315

    ProfitabilitasLikuiditas

    Ukuran Perusaaan

    Le!era"e

    (odel

    1

    olerane #

    ollinearit +tatistis

    Deendent #ariable: DPRa

    &umber ) data sekunder yang diolah, '/

    2asil perhitungan pada tabel +./ diperoleh nilai >I? yang kurang dari

    dan tolerance yang lebih dari , dari masing-masing avriabel bebas

    (profitabilitas, likuiidtas, ukuran perusahaan dan struktur modal#, maka dapat

    disimpulkan tidak terjadi adanya gejala multikolinearitas.

    !.3.3 Uj Heter'ske&atstas

    Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

    variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. pengujian

    heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji gletjer dengan hasil

    sebagai berikut )

    Ta)el !.0

    47

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    47/84

    Hasl Uj Heter'ske&aststas

    Coefficientsa

    ,153 ,120 1,272 ,205

    ,032 ,045 ,059 ,714 ,477

    ,004 ,007 ,055 ,607 ,545

    -5,0/-005 ,008 -,001 -,007 ,995

    -,005 ,019 -,022 -,240 ,810

    %onstant'

    Profitabilitas

    Likuiditas

    Ukuran Perusaaan

    Le!era"e

    (odel

    1

    ; +td /rror

    Unstandardied

    oeffiients

    ;eta

    +tandardied

    oeffiients

    t +i"

    Deendent #ariable: abs

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    48/84

    Model Summaryb

    ,371a ,137 ,115 ,2320008 1,953

    (odel

    1

    R R +=uare.d>ustedR +=uare

    +td /rror ofte /sti)ate

    Durbin-?atson

    Preditors: %onstant', Le!era"e, Ukuran Perusaaan, Profitabilitas,

    Likuiditas

    a

    Deendent #ariable: DPRb

    Ta)el !.1

    Hasil Pengujian Durbin Watson

    ,aerah tida# aut$#$relasi

    =arena d>?1-953 terleta# antara sebelum 4*d dan sesudah du

    ma#a m$del persamaan regresi yang diaju#an tida# terdapat

    aut$#$relasi.

    !.! M'&el Persamaan Regres Lner Bergan&a

    49

    d@

    1-67

    9

    d

    1-78

    8

    4 * d

    2-212

    4 * d@

    2-321

    ,aerah

    aut$#$relasi

    ,aerah

    aut$#$relasi

    ,A

    1-95

    3

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    49/84

    2asil persamaan regresi persamaan yang dioleh dengan menggunakan &%&& versi

    3. adalah sebagai berikut )

    Tabel 4.7

    Hasl Regres

    Coefficientsa

    -,061 ,190 -,324 ,747

    ,161 ,070 ,176 2,290 ,023

    ,024 ,011 ,186 2,185 ,030

    ,025 ,012 ,159 2,073 ,040

    -,073 ,030 -,208 -2,434 ,016

    %onstant'

    Profitabilitas

    Likuiditas

    Ukuran Perusaaan

    Le!era"e

    (odel

    1

    ; +td /rror

    Unstandardied

    oeffiients

    ;eta

    +tandardied

    oeffiients

    t +i"

    Deendent #ariable: DPRa

    &umber ) ata sekunder yang diolah, '/

    ari 6abel +." hasil pengolahan data dengan bantuan program &%&& 3, maka

    didapatkan model persamaan regresi akhir sebagai berikut )

    4 *5/51 6 5/11 71 6 5/52!72 6 5/520 73 * 5/53 7! 6 e

    %ersamaan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut )

    a. 0onstanta sebesar -,3 menyatakan bah$a jika tidak ada (konstan#

    profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan leverage, maka kebijkan pembayaran

    dividen adalah sebesar -,3 persen.

    b. @ilai koefisien regresi profitabilitas sebesar ,3, menyatakan setiap

    peningkatan sebesar persen untuk profitabilitas3 maka akan meningkatkan variabel

    kebijakan pembayaran dividen sebesar ,3 persen.

    50

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    50/84

    c. @ilai koefisien regresi likuiditas sebesar ,'+, menyatakan setiap

    peningkatan sebesar persen untuk likuiditas3 maka akan meningkatkan variabel

    kebijakan pembayaran dividen sebesar ,'+ persen.

    d. @ilai koefisien regresi ukuran perusahaan sebesar ,'/,menyatakan setiap

    peningkatan sebesar persen untuk ukuran perusahaan3 maka akan meningkatkan

    variabel kebijakan pembayaran dividen sebesar ,'/ persen.

    e. @ilai koefisien regresi debt to equity ratio -,"7, menyatakan setiap

    peningkatan sebesar persen untuk debt to equity ratio3 maka akan menurunkan

    variabel kebijakan pembayaran dividen sebesar ,"7 persen.

    !.!.1 Pengujan H,'tess

    2ipotesis merupakan dugaan atau kesimpulan sementara yang dapat dirumuskan

    yang belum pasti kebenarannya. &ehingga untuk mengetahui benar atau tidak hipotesis

    tersebut, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. %engujian koefisien regresi

    parsial atau uji t untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual

    mempengaruhi variabel dependen.

    a. Pengaruh Pr'"ta)ltas Terha&a, #e)jakan Pem)a8aran D+&en

    %rofitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan pembayaran

    dividen, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar ,3 dan nilai

    signifikasi sebesar ,'7 M ,/. engan demikian hipotesis yang menyatakan

    bah$a profitabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen di terima.

    ). Pengaruh Lku&tas Terha&a, #e)jakan Pem)a8aran D+&en

    51

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    51/84

    ;ikuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan pembayaran

    dividen, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar ,'+ dan nilai

    signifikasi sebesar ,7 M ,/. engan demikian hipotesis ' yang menyatakan

    bah$a likuiditas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen diterima.

    9. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terha&a, #e)jakan Pem)a8aran D+&en

    Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan

    pembayaran dividen, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar ,'/

    dan nilai signifikasi sebesar ,+ M ,/. engan demikian hipotesis 7 yang

    menyatakan bah$a ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan

    dividen di terima.

    &. PengaruhDebt to Equity Ratio Terha&a, #e)jakan Pem)a8aran D+&en

    Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan

    pembayaran dividen, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar -,"7

    dan nilai signifikasi sebesar ,3 M ,/. engan demikian hipotesis + yang

    menyatakan bah$a struktur modalberpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen

    di terima.

    !.!.2. Uj : ;Uj M'&el Regresusted

    R +=uare

    +td /rror of

    te /sti)ate

    Durbin-

    ?atson

    Preditors: %onstant', Le!era"e, Ukuran Perusaaan, Profitabilitas,

    Likuiditas

    a

    Deendent #ariable: DPRb

    &umber ) ata sekunder yang diolah, '/

    @ilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai ad6usted R square sebesar

    ,/, dapat diartikan bah$a variabel independen (profitabilitas, likuiditas, ukuran

    perusahaan dan struktur modal# dapat menjelaskan variabel dependen (kebijakan

    pembayaran dividen# sebesar ,/ H sedangkan sisanya diterangkan oleh faktor lain

    yang tidak diamati dalam penelitian ini seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan

    institusional, dll. @ilai koefisien determinasi dalam penelitian ini relatif kecil, sebab

    masih banyak faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen.

    54

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    54/84

    !.0 Pem)ahasan

    erdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat dijelaskan bah$a, dari + hipotesis

    yang diajukan, + hipotesis diterima, yaitu pengaruh profitabilitas, likuiidtas, ukuran

    perusahaan dan leverage terhadap kebijakan pembayaran dividen. %enjelasan masing-

    masing variabel adalah sebagai berikut )

    !.0.1 Pengaruh Pr'"ta)ltas Terha&a, #e)jakan D+&en

    %rofitabilitas berpengaruh secara positif signifikan terhadap kebijakan dividen, hal

    ini mengindikasikan bah$a profitabilitas yang diukur dengan return on asset adalah

    untuk mengukur seberapa efektif manajemen dalam mengelola asset dan modal yang

    dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba. agi investor jangka panjang akan sangat

    berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini, salah satunya bagi pemegang saham

    akan melihat keuntungan yang benar-benar akan diterima dalam bentuk dividen. ividen

    diambil dari keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan, maka keuntungan tersebut

    akan mempengaruhi besarnya dividen. %erusahaan yang memperoleh keuntungan

    cenderung akan membayar porsi keuntungan yang lebih besar, sebagi dividen. 2asil ini

    sesuai dengan bird in the hand theoryyang menyatakan bah$a pembayaran deviden akan

    mengurangi resiko dan ketidakpastian. %embagian deviden akan dianggap lebih aman

    oleh investor daripada menunggu capital gain(&artono, ')'*+#.

    2asil ini mendukung %enelitian Agung Ida$ati dan &udhiarta ('#, ;opolusi

    ('7# dan &umarni ('# menyatakan bah$a profitabilitas berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap kebijakan deviden, artinya semakin tinggi profitabilitas, maka

    semakin besar kebijakan tingkat pengembalian investasi yang berupa devidend. 2asil

    yang berbeda juga diungkapkan oleh 0artika ('/# dan ifah ('# dalam

    55

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    55/84

    penelitiannya menyatakan bah$a profitabilitas berpengaruh negatif terhadap kebijakan

    deviden.

    !.0.2 Pengaruh Lku&tas Terha&a, #e)jakan Pem)a8aran D+&en

    ;ikuiditas berpengaruh positif terhadap kebijakan pembayaran dividen, hal ini

    mengindikasikan baha$a ;ikuditas perusahaan yang baik akan dipergunakan untuk

    kemakmuran bagi para investor berupa pembagian deviden, hal ini dilakukan agar

    investor tetap menanamkan modalnya dan bisa menambah modalnya guna meningkatkan

    usaha perusahaan. ;ikuiditas yang diproksikan dengan current ratioadalah suatu rasio

    keuangan yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi

    ke$ajiban lancarnya dengan menggunakan aktiva lancarnya.

    ;ikuiditas merupakan pendanaan operasional perusahaan dalam memenuhi

    ke$ajiban jangka pendeknya. %erusahaan harus memiliki kas yang tersedia untuk

    pembayaran deviden, karena posisi likuiditas perusahaan mempengaruhi kemampuan

    perusahaan dalam membayarkan deviden dengan kas dan tidak dengan laba ditahan.

    eviden adalah arus kas keluar, artinya deviden dapat mempengaruhi posisi dari kas

    perusahaan. anyaknya kas yang dimiliki perusahaan juga mencerminkan kemampuan

    perusahaan dalam membagikan deviden kepada para pemegang saham. 1leh karena itu,

    semakin baik likuiditas perusahaan maka semakin baik pula pembayaran deviden pada

    perusahaan.

    2asil ini mendukung penelitian Agung Ida$ati dan &udhiarta ('#, 6risna e$i

    dan %anji &edana ('#, ;opolusi ('7#, dan &umarni ('#, mengenai faktor

    likuiditas dapat memprediksi tingkat pengembalian investasi yang berupa deviden bagi

    investor. 2asil penelitian yang berbeda diungkapkan oleh Rizka ('7# bah$a tidak

    terdapat pengaruh yang signifikan antara likuiditas terhadap kebijakan deviden.

    56

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    56/84

    !.0.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terha&a, #e)jakan Pem)a8aran D+&en

    Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan

    dividen, hal ini mengindikasikan bah$a ukuran perusahaan merupakan simbol ukuran

    perusahaan yang berhubungan dengan peluang dan kemampuan perusahaan untuk masuk

    ke pasar modal. &emakin besar ukuran perusahaan maka, semakin mudah untuk

    mendapatkan modal eksternal baik hutang dalam jumlah yang lebih besar yang

    menunjukkan kemampuan meminjam perusahaan. &emakin besar ukuran perusahaan

    maka semakin besar pula deviden yang di bagikan.

    %erusahaan besar lebih banyak disorot oleh masyarakat dibandingkan perusahaan

    kecil. 1leh karena itu, perusahaan besar cenderung menjaga imageperusahaan di mata

    masyarakat. Untuk menjaga image tersebut perusahaan berusaha untuk membagikan

    dividen kepada pemegang saham. 2asil penelitian ini konsisten dengan penelitian Agung

    Ida$ati dan &udiarta ('# dan @ur Chasanah ('*# menunjukkan bah$a ukuran

    perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan deviden. &edangkan penelitian

    menurut ithi Amanda %utri ('#, ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap

    kebijakan deviden tetapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan

    deviden. 2asil penelitian ini diperkuat oleh 0artika ('/# yang menjelasakn bah$a

    ukuran perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijakan deviden.

    !.0.! Pengaruh Debt to Equity Ratio Terha&a, #e)jakan D+&en

    Debt to Equity Ratio berpengaruh secara negatif signifikan terhadap kebijakan

    dividen, hal ini mengindikasikan bah$a rasio ini menunjukan besarnya hutang yang

    digunakan untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka

    menjalankan aktivitas operasionalnya. &emakin besar ratio 9R menunjukan semakin

    besar tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal (kreditur# dan semakin

    57

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    57/84

    besar pula beban biaya hutang (biaya bunga# yang harus dibayar oleh perusahaan.

    engan semakin meningkatnya rasio 9R (dimana beban hutang juga semakin besar#,

    maka hal tersebut berdampak terhadap profitabilitas yang diperoleh perusahaan, karena

    sebagian digunakan untuk membayar bunga pinjamn. engan biaya bunga yang semakin

    besar, maka profitabilitas (aernings after ta'# semakin berkurang (karena sebagian

    pemegang saham (dividen# juga semkin berkurang (menurun##.

    %endanaan perusahaan merupakan salah satu aspek yang berpengaruh dalam

    menciptakan nilai bagi perusahaan. %erusahaan akan membagikan deviden yang lebih

    kecil jika perusahaan tersebut memiliki rasio hutang yang lebih besar. 0reditur biasanya

    membatasi pembayaran deviden, pembelian saham beredar dan penambahan hutang

    untuk menjamin pembayaran pokok hutang dan bunga. %erjanjian hutang mengikat

    hutang jangka panjang untuk melindungi kepentingan kreditur. &emakin tinggi rasio

    hutang maka semakin ketatnya perusahaan terhadap perjanjian hutang.

    2asil penelitian ini konsisten dengan penelitian 6risna e$i dan %anji &edana

    ('#, menyimpulkan bah$a struktur modal berpengaruh negatif signifikan terhadap

    devidend payout ratio. Adapun hasil penelitian yang berbeda dilakukan oleh Rizka ('7#

    yang menyatakan bah$a tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kebjakan

    deviden.

    58

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    58/84

    BAB (

    PENUTUP

    0.1. #esm,ulan

    6ujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas,

    ukuran perusahaan dan struktur modal perusahaan secara simultan maupun parsial

    terhadap kebijakan deviden pada perusahaan manufakur yang terdaftar di ursa 9fek

    Indonesia. erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dibuat

    kesimpulan sebagai berikut )

    . %rofitabilitas berpengaruh secara positif signifikan

    terhadap kebijakan dividen, hal ini mengindikasikan bah$a dividen diambil dari

    keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan, maka keuntungan tersebut akan

    mempengaruhi besarnya dividen. %erusahaan yang memperoleh keuntungan

    cenderung akan membayar porsi keuntungan yang lebih besar, sebagai dividen.

    '. ;ikuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap

    kebijakan pembayaran dividen. 0ondisi ini terjadi karena likuiditas perusahaan yang

    baik akan dipergunakan untuk kemakmuran bagi para investor berupa pembagian

    deviden, hal ini dilakukan agar investor tetap menanamkan modalnya dan bisa

    menambah modalnya guna meningkatkan usaha perusahaan.

    7. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap kebijakan dividen, hal ini mengindikasikan bah$a semakin besar

    ukuran perusahaan maka, semakin mudah untuk mendapatkan modal eksternal baik

    hutang dalam jumlah yang lebih besar yang menunjukkan kemampuan meminjam

    59

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    59/84

    perusahaan. &emakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar pula deviden

    yang di bagikan.

    +. &truktur 4odal (Debt to Equity Ratio)berpengaruh

    secara negatif signifikan terhadap kebijakan dividen, semakin meningkatnya rasio

    9R (dimana beban hutang juga semakin besar#, maka hal tersebut berdampak

    terhadap profitabilitas yang diperoleh perusahaan, karena sebagian digunakan untuk

    membayar bunga pinjamn. engan biaya bunga yang semakin besar, maka

    profitabilitas (aernings after ta'# semakin berkurang karena sebagian pemegang

    saham (dividen# juga semkin berkurang (menurun#.

    0.2. %aran

    erdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan adalah )

    . Investor sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan

    dividen seperti profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur modal.

    %erusahaan dengan laba yang tinggi akan cenderung menggunakan laba ditahan

    untuk membagikan dividen, hal ini untuk menjaga image perusahaan.

    '. %ihak perusahaan sebaiknya juga memperhatikan kebijakan dividen yang

    diberikan, jangan sampai pihak perusahaan hanya memperhatikan keuntungan

    perusahaan saja, tanpa memperhatikan kemakmuran pemegang saham dengan tidak

    membagikan dividen.

    60

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    60/84

    0.3 #eter)atasan

    0eterbatasan penelitian ini adalah nilai nilai ad6usted R square sebesar ,/,

    artinya variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat sebesar ,/ H adalah relatif

    kecil.

    61

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    61/84

    Da"tar Pustaka

    Andharu 2aryo @ugroho. '. ?aktor-faktor yang 4empengaruhi

    Dividend !ayout Ratio (&tudi 9mpiris pada %erusahaan yang 6erdaftar dalam

    ursa 9fek Indonesia. &kripsi ipublikasikan. ?akultas 9konomi. Universitas

    iponegoro. &emarang.

    Amanda, ithi. '. %engaruhnvestment opportunity set, kebijakan utang

    dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan deviden pada perusahaan manufaktur

    yang terdaftar di 9I. 8urnal ilmiah Universitas @egeri %adang.

    Andriyani, 4aria. ('*#. $nalisis !engaruh +ash Ratio3 Debt &o Equity

    Ratio3 nsider %nership3 nvestment pportunity -et (os) dan !rofitability

    &erhadap /ebi6akan Dividen. 6esis.&emarang) Universitasiponegoro.

    righam, 9ugene ? dan 8oel ?. 2ouston. '. ana6emen/euangan buku

    7 Edisi 88 . 8akarta) 9rlangga.

    ursa 9fek Indonesia. diakses dari

    http)KK$$$.idG.co.idKid-idKberandaKpublikasiKfactbook.aspG. '7.

    arminto. '*. %engaruh %rofitabilitas, ;ikuiditas, &truktur 4odal an

    &truktur 0epemilikan &aham terhadap 0ebijakan ividen. 9urnal lmu0lmu

    -osial. '('#.

    itya Ayu ;iestyorini. ''. %engaruh %rofitabilitas, ;ikuiditas dan

    #everage 6erhadap 0ebijakan ividen. &kripsi ipublikasikan. ?akultas

    9konomi. Universitas &6I0UA@0. &emarang.

    62

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    62/84

    ?ira %uspita. ('!#. $nalisis ,aktor0,aktor :ang empengaruhi

    /ebi6akan Dividen !ayout Ratio (-tudi kasus pada !erusahaan yang &erdaftar Di

    Bursa Efek ndonesia !eriode 7;;$plikasi $nalisis ultivariat dengan !rogram B -!--

    7;>. Cetakan >I. &emarang) adan %enerbit Universitas iponegoro. ''.

    Indriantoro, @ur dan ambang &upomo. ?etodologi !enelitian

    Bisnis>.ol ', @o. '

    pp.7-'7.

    63

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    63/84

    0asmir. '. $nalisis #aporan /euangan. Cetakan 0etiga. 8akarta) %6.

    Raja Drafindo %ersada.

    ;opolusi, Ita. '7. Analisis ?aktor-?aktor yang 4empengaruhi 0ebijakan

    ividen &ektor 4anufaktur. 9urnal lmiah ahasis%a Aniversitas -urabaya.

    '(#.

    4arlina, ;isa dan Clara enica. '!. Analisi %engaruh +ash !osition3

    Debt to Equity Ratio dan Return on $ssets terhadap Devidend !ayout Ratio,

    8urnal 4anajemen isnis >ol. '.

    %ramastuti, &uluh. ?$nalisis /ebi6akan Dividen !engu6ian -ignalling

    &heory dan Rent E'traction Cypothesis>. 6esis UD4 hal.*. '".

    &ar$ono, 8onathan dan 9ly &uhayati. ?Riset $kuntansi enggunakan

    -!-->.

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    64/84

    LAMPIRA ! LAMPIRA

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    65/84

    ;A4%IRA@

    Descriptives

    Descriptive Statistics

    168 ,0003 9,2857 ,462384 ,8099929

    168 ,0103 1,9469 ,260678 ,2683722

    168 ,5805 11,7429 2,445271 1,9051910

    168 11,27 19,18 14,8679 1,56097

    168 ,1041 3,2358 ,926315 ,6766902

    168

    DPR

    Profitabilitas

    Likuiditas

    Ukuran Perusaaan

    Le!era"e

    #alid $ %list&ise'

    $ (ini)u) (a*i)u) (ean +td De!iation

    Nar Tests

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    168

    ,0000000

    ,80713882

    ,280

    ,280

    -,259

    3,624

    ,000

    $

    (ean

    +td De!iation

    $or)al Para)etersa,b

    .bsolute

    Positi!e

    $e"ati!e

    (ost /*tre)e

    Differenes

    ol)o"oro!-+)irno!

    .s) +i" %2-tailed'

    Unstandardi

    ed Residual

    est distribution is $or)ala

    alulated fro) datab

    !egression

    Variables "ntered#!emovedb

    Le!era"e,

    Ukuran

    Perusaaa

    n,

    Profitabilita

    s,

    Likuiditasa

    /nter

    (odel

    1

    #ariables

    /ntered

    #ariables

    Re)o!ed (etod

    .ll re=uested !ariables entereda

    Deendent #ariable: DPRb

    66

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    66/84

    Model Summaryb

    ,371a ,137 ,115 ,2320008 1,953

    (odel

    1

    R R +=uare.d>ustedR +=uare

    +td /rror ofte /sti)ate

    Durbin-?atson

    Preditors: %onstant', Le!era"e, Ukuran Perusaaan, Profitabilitas,

    Likuiditas

    a

    Deendent #ariable: DPRb

    ANOVAb

    1,338 4 ,335 6,216 ,000a

    8,397 156 ,054

    9,735 160

    Re"ression

    Residual

    otal

    (odel

    1

    +u) of

    +=uares df (ean +=uare +i"

    Preditors: %onstant', Le!era"e, Ukuran Perusaaan, Profitabilitas, Likuiditasa

    Deendent #ariable: DPRb

    67

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    67/84

    Coefficientsa

    -,061 ,190 -,324 ,747

    ,161 ,070 ,176 2,290 ,023 ,940 1,064

    ,024 ,011 ,186 2,185 ,030 ,766 1,305

    ,025 ,012 ,159 2,073 ,040 ,945 1,059

    -,073 ,030 -,208 -2,434 ,016 ,761 1,315

    %onstant'

    Profitabilitas

    Likuiditas

    Ukuran Perusaaan

    Le!era"e

    (odel

    1

    ; +td /rror

    Unstandardied

    oeffiients

    ;eta

    +tandardied

    oeffiients

    t +i" olerane #

    ollinearit +tatistis

    Deendent #ariable: DPRa

    C$arts

    68

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    68/84

    ,,0,60,40,20,0Observedur,0,80,60,4

    0,20,0

    Nar Tests

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    161

    ,0000000

    ,22908242

    ,095

    ,095

    -,060

    1,205

    ,110

    $

    (ean

    +td De!iation

    $or)al Para)etersa,b

    .bsolute

    Positi!e

    $e"ati!e

    (ost /*tre)e

    Differenes

    ol)o"oro!-+)irno!

    .s) +i" %2-tailed'

    Unstandardi

    ed Residual

    est distribution is $or)ala

    alulated fro) datab

    69

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    69/84

    210-1-2-3!egressionStudenti'edesidl

    3210-1-2-3

    Coefficientsa

    ,153 ,120 1,272 ,205

    ,032 ,045 ,059 ,714 ,477

    ,004 ,007 ,055 ,607 ,545

    -5,0/-005 ,008 -,001 -,007 ,995

    -,005 ,019 -,022 -,240 ,810

    %onstant'

    Profitabilitas

    Likuiditas

    Ukuran Perusaaan

    Le!era"e

    (odel

    1

    ; +td /rror

    Unstandardied

    oeffiients;eta

    +tandardied

    oeffiientst +i"

    Deendent #ariable: abs

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    70/84

    L.(PR.$ 2

    No( Kode Nama erusa$aan

    1 .R. .R ororindo

    2 .L( .lu)indo Li"t (etal ndustr

    3 .R$. .r&ana itra)ulia

    4 .(@ .sai)as lat @lass

    5 .+@R .stra @raia

    6 .+ .stra nternational

    7 .UA .stra Atoarts

    8 ;$ itra ubindo

    9 LP olorark ndonesia

    10 D#L. Dara #aria Laboratoria

    11 DL. Delta D>akarta12 /.D /kadar)a nternational

    13 @BL @a>a un""al

    14 @DCR @oodear ndonesia

    15 /E. e*indo .di Perkasa

    16 (+P ( +a)oerna

    17 +(; oli)

    18 $P ndoe)ent un""al Perkasa

    19 L; albe ar)a

    20 ./ i)ia ar)a

    21 LL+ Lautan Luas

    22 LA$ Lion (es Pri)a

    23 L(+ Lion (etal ?orks

    24 D (ando) ndonesia

    25 (DL (etrodata /letroni

    26 (L; (ulti ;intan" ndonesia

    27 (LPL (ultiolar

    28 RA $ion ndosari ororindo

    29 ( Pabrik erta >i&i i)ia

    30 +L +ekar Laut

    31 +(+( +ela)at +e)urna

    32 +(@R +e)en @ersik

    33 ;.. +eatu ;ata

    34 +(.R +(.R35 +A +uao

    36 ; +u)i ndo abel

    37 AA +ura oto ndonesia

    38 +P e)o +an Pasifi

    39 ;L. unas ;aru La)un"

    40 UR unas Ridean

    41 U$#R Unile!er ndonesia

    42 U$R United rators

    71

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    71/84

    DS

    )*++ )*+) )*+, )*+

    135 25 115 11570 50 20 20

    15 20 40 16

    80 8 80 80

    37 65 79 69

    600 1446 214 216

    464 75 109 1075

    200 450 300 374

    278 130 340 18

    30 315 65 22

    10500 11000 11500 12000

    8 7 8 9

    12 10 27 10250 260 275 300

    200 387 266 91

    1840 1050 1300 1287

    47 63 117 87

    263 293 450 900

    70 95 19 17

    3 619 554 966

    34 30 32 62

    50 100 150 200

    200 300 400 400

    340 370 370 370

    4 4 5 125

    2128 6907 1457 4607

    10 1 1 212

    2464 2863 3683 312

    15 25 25 10

    2 2 3 4

    80 150 85 95

    24826 33089 36774 40742

    145 1230 1185 1347

    150 200 1200 5

    90 170 250 150

    10 42 6786 2010015 1000 100 100

    40 75 75 75

    2776 185 10 12

    12 16 20 16

    594 296 334 371

    616 845 795 710

    72

  • 7/25/2019 Bab Completeed

    72/84

    "S)*+* )*++ )*+) )*+,

    82 615 196 253

    142 159 45 85

    44 52 86 130

    763 776 799 780