bab i iii borg gall new

13
7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 1/13 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instrumen atau tes sebagai alat pengumpulan data penelitian perlu memenuhi tiga diantara persyaratan penting ,yaitu valid reliabel,dan  bermanfaat.Instrumen penelitian dikatakan valid apabila hasil interprestasi instrumen dapat mengukur apa yang hendak diukur ,reliabel jika mempunyai hasil yang konsisten. Karakteristik pertama dan memiliki peranan sangat penting dalam instrumen evaluasi,yaitu karakteristik valid.Valid menurut Gronlund  (19!" dapat diartikan sebagai ketepatan interprestasi yang dihasilkan dari skir tes atau instrumen evaluasi. Validasi diartikan sebagai suatu tindakan pembuktian dengan #ara yang sesuai bah$a tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem,  perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan penga$asan akan senantiasa men#apai hasil yang diinginkan. 1.2 Rumusan Masalah %erdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan  permasalahan sebagai berikut& 1. 'pakah pengertian metode )* + . 'pakah tujuan dari metode )*+ -. %agaimana karakteristik dan bidang kajian )* + . %agaimana langkah/langkah metode %org and Gall model  )* + 1.3 Tujuan Penulisan 0esuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin di#apai dalam penulisan ini antara lain& 1. ntuk mengetahui pengertian metode )* . ntuk mengetahui %agaimana karakteristik dan bidang kajian )*. -. ntuk mengetahui langkah/langkah %org and Gall model )* 1

Upload: sastyalvionita

Post on 19-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 1/13

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Instrumen atau tes sebagai alat pengumpulan data penelitian perlu

memenuhi tiga diantara persyaratan penting ,yaitu valid reliabel,dan

 bermanfaat.Instrumen penelitian dikatakan valid apabila hasil interprestasi

instrumen dapat mengukur apa yang hendak diukur ,reliabel jika mempunyai hasil

yang konsisten.

Karakteristik pertama dan memiliki peranan sangat penting dalam

instrumen evaluasi,yaitu karakteristik valid.Valid menurut Gronlund (19!" dapat

diartikan sebagai ketepatan interprestasi yang dihasilkan dari skir tes atau

instrumen evaluasi. Validasi diartikan sebagai suatu tindakan pembuktian dengan

#ara yang sesuai bah$a tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem,

 perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan penga$asan

akan senantiasa men#apai hasil yang diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah

%erdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan

 permasalahan sebagai berikut&

1. 'pakah pengertian metode )* +

. 'pakah tujuan dari metode )*+

-. %agaimana karakteristik dan bidang kajian )* +

. %agaimana langkah/langkah metode %org and Gall model )* +

1.3 Tujuan Penulisan

0esuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

tujuan yang ingin di#apai dalam penulisan ini antara lain&

1. ntuk mengetahui pengertian metode )*

. ntuk mengetahui %agaimana karakteristik dan bidang kajian )*.-. ntuk mengetahui langkah/langkah %org and Gall model )*

1

Page 2: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 2/13

2

BAB

!A"AN TE#R

2.1 Pengertian Met$%e R&D

2enurut %org and Gall (199", edu#ational resear#h and development is a

 pro#ess used to develop and validate edu#ational produ#t, artinya bah$a

 penelitian pengembangan pendidikan ()*" adalah sebuah proses yang

digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. 3asil dari

 penelitian pengembangan tidak hanya pengembangan sebuah produk yang sudah

ada melainkan juga untuk menemukan pengetahuan atau ja$aban atas

 permasalahan praktis. 0ugiyono (449" berpendapat bah$a, metode penelitian dan

 pengembangan ()*" adalah metode penelitian yang digunakan untuk 

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk tersebut. ntuk 

dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis

kebutuhan (digunakan metode survey atau kualitatif" dan untuk menguji

keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka

diperlukan penelitian untuk menguji keektifan produk tersebut (digunakan metode

eksperimen".

5ebih lanjut %org and Gall (199" menyatakan bah$a untuk penelitian

analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik 

sering digunakan metode penelitian dasar (basi# resear#h". Kemudian untuk 

menguji produk yang masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen

atau a#tion resear#h. 0etelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan. 6roses

 pengujian produk dengan eksperimen tersebut dinamakan penelitian terapan(applied resear#h". 'dapun penelitian )* bertujuan untuk menemukan,

mengembangkan dan memvalidasi suatu produk, dengan demikian penelitian

)* bersifat longitudinal.

6roduk/produk pendidikan yang dihasilkan dapat berupa kurikulum yang

spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media

 pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi tenaga kependidikan, sistem evaluasi,

model uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model pembelajar tertentu,

2

Page 3: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 3/13

3

model unit produksi, model manajemen, sistem pembinaan pega$ai, sistem

 penggajian dan lain/lain (0ugiyono&449". 0enada dengan ini 0ukmadinata

(44", mengemukakan bah$a penelitian dan pengembangan ()*" merupakan

 pendekatan penelitian untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan

 produk yang telah ada. 6roduk yang dihasilkan bisa

 berbentuk soft$are maupun hard$are. 6roduk soft$are seperti program untuk 

 pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun

model/model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi,

manajemen,dan sebagainya. 0edangkan produk hard$are seperti buku, modul,

alat bantu pembelajaran di kelas dan laboratorium, paket, atau program

 pembelajaran. 6enelitian dan pengembangan berbeda dengan penelitian biasa

yang hanya menghasilkan saran/saran bagi perbaikan, penelitian dan

 pengembangan menghasilkan produk yang langsung bisa digunakan.

2.2 Tujuan Met$%e R&D

*alam teknologi pembelajaran, deskripsi tentang prosedur dan langkah/

langkah penelitian pengembangan sudah banyak dikembangkan. %org 7

gall (198" dalam ahyudi menyatakan bah$a prosedur penelitian

 pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu (1"

mengembangkan produk, dan (" menguji keefektifan produk dalam men#apai

tujuan.

:ujuan pertama disebut sebagai fungsi pengemban sedangkan tujuan

kedua disebut sebagai validasi, dengan demikian, konsep penelitian

 pengembangan lebih tepat diartikan sebagai upaya pengembangan yangsekaligus

disertai dengan upaya validasinya

2.3 !arakteristik %an Bi%ang !ajian R&D

:erkait karakteristik dari )*, %org and Gall (199" menjelaskan empat

#iri utama dalam penelitian )*, yaitu&

1. Studying research findings pertinent to the product to be develop

'rtinya, melakukan studi atau penelitian a$al untuk men#ari temuan/

temuan penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan.

2. Developing the product base on this findings

Page 4: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 4/13

4

'rtinya, mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut.

3. Field testing it in the setting where it will be used eventually

'rtinya, dilakukannya uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya di

mana produk tersebut nantinya digunakan

4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage.

'rtinya, melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan/kelemahan yang

ditemukan dalam tahap/tahap uji lapangan.

*ari empat #iri utama )* tersebut, memberikan gambaran bah$a #iri

utama )* adalah adanya langkah/langkah penelitian a$al tekait dengan produk 

yang akan dikembangkan. %erdasarkan hasil penelitian tersebut kemudian produk.

'dapun bidang kajian )* menurut sumarno (dalam Ghufron, 411"

meliputi organisasi dan manajemen, pembiayaan, mutu7pembelajaran, dan guru.2asalah/masalah di bidang organisasi dan manajemen yakni terkait metodologi

 pengubahan perilaku sistemik organisasi pendidikan, meliputi debirokratisasi

struktural, demokratisasi kultural, dan profesionalisme interaksional. ntuk 

masalah/masalah di bidang pembiayaan pendidikan yakni meliputi model

 pembiayaan sekolah7 satuan penddikan, model penggajian guru, model pendanaan

masyarakat, dan model beasis$a.

0ementara masalah/masalah yang terkait bidang mutu pembelajaran antara

lain meliputi implementasi kurikulum, efektivitas kinerja program (akselerasi,

unggulan, pengembangan kultur, ujian akhir", dan model/model pembelajaran

aktif dan berbasis budaya. 0edangkan masalah/masalah di bidang guru antara lain

meliputi model diklat yang efektif, model 5626 yang efektif sebagai pusat

 pengembangan karier guru, model peningkatan insentive atau kesejahteraan guru,

dan advokasi profesi.

2.' Langkah(Langkah M$%el R&D

'da beberapa model penelitian )* dalam bidang pendidikan, antara lain

model 0ugiyono dan model %org and Gall. 0e#ara ringkas kedua model tersebut

diuraikan sebagai berikut.

M$%el )ugi*$n$

Page 5: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 5/13

5

2enurut 0ugiyono (449", langkah/langkah penelitian ) * terdiri dari 14

langkah sebagai berikut& (1" 6otensi dan masalah, (" 6engumpulan data, (-"

*esain produk, (" Validasi desain, (!" evisi desain, (;" ji#oba produk, (8"

evisi produk, (" ji#oba pemakaian, (9" evisi produk, dan (14" 6roduksi

masal.

0e#ara skematik langkah/langkah tersebut ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 1. 5angkah/langkah 6enelitian )* menurut 0ugiyono

5angkah/langkah tersebut se#ara ringkas dijelaskan sebagai berikut.

1. 6otensi dan 2asalah

6enelitian bera$al dari adanya potensi atau masalah. 6otensi adalah segala

sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. 2asalah

 juga bisa dijadikan sebagai potensi, apabila dapat mendayagunakannya.

2asalah akan terjadi jika terdapat penyimpangan antara yang diharapkan

dengan yang terjadi. 2asalah ini dapat diatasi melalui ) * dengan #ara

meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model, pola atau sistem

 penanganan terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi

masalah tersebut. 6otensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian

harus ditunjukkan dengan data empirik. *ata tentang potensi dan masalah

tidak harus di#ari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang

lain atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi

tertentu yang masih up to date.

. 2engumpulkan Informasi

Page 6: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 6/13

6

0etelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan se#ara faktual dan up to

date, selanjutnya dikumpulkan berbagai informasi dan studi literatur yang

dapat digunakan sebagai bahan untuk peren#anaan produk tertentu yang

diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. 0tudi ini ditujukan untuk 

menemukan konsep/konsep atau landasan/landasan teoretis yang

memperkuat suatu produk, khususnya yang terkait dengan produk 

 pendidikan, misal produk yang berbentuk model, program, sistem,

 pendekatan, soft$are dan sebagainya. *i sisi lain melalui studi literatur 

akan dikaji ruang lingkup suatu produk, keluasan penggunaan, kondisi/

kondisi pendukung agar produk dapat digunakan atau diimplementasikan

se#ara optimal, serta keunggulan dan keterbatasannya. 0tudi literatur juga

diperlukan untuk mengetahui langkah/langkah yang paling tepat dalam

 pengembangan produk tersebut.

-. *esain 6roduk 

6roduk yang dihasilkan dari penelitian )* ada banyak ma#amnya.

ntuk menghasilkan sistem kerja baru, harus dibuat ran#angan kerja baru

 berdasarkan penilaian terhadap system kerja lama, sehingga dapat

ditemukan kelemahan / kelemahan terhadap sistem tersebut. *isamping

itu dilakukan penelitian terhadap unit lain yang dipandang sistem kerjanya

 bagus. 0elain itu harus mengkaji referensi mutakhir yang terkait dengan

sistem kerja yang modern berikut indikator sistem kerja yang baik. 3asil

akhir dari kegiatan ini berupa desain produk baru yang lengkap dengan

spesifikasinya. *esain ini masih bersifat hipotetik karena efektivitasya

 belum terbukti, dan akan dapat diketahui setelah melalui pengujian/

 pengujian. *esain produk harus di$ujudkan dengan gambar atau bagan,

sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan

membuatnya, serta akan memudahkan pihak lain untuk memahaminya.

. Validasi *esain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

ran#angan produk, dalam hal ini sistem kerja baru se#ara rasional akan

lebih efektif dari yang lama atau tidak. *ikatakan se#ara rasional, karena

validasi disini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional,

Page 7: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 7/13

7

 belum fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan #ara

menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman

untuk menilai produk baru yang diran#ang tersebut. 0etiap pakar diminta

untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui

kelemahan dan kekuatannya. Validasi desain dapat dilakukan dalam forum

diskusi. 0ebelum diskusi peneliti mempresentasikan proses penelitian

sampai ditemukan desain tersebut, berikut keunggulannya.

!. 6erbaikan *esain

0etelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para

ahli lainnya . maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan

tersebut selanjutnya di#oba untuk dikurangi dengan #ara memperbaiki

desain. <ang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau

menghasilkan produk tersebut.

;. ji #oba 6roduk 

*esain produk yang telah dibuat tidak bisa langsung diuji #oba dahulu.

:etapi harus dibuat terlebih dahulu, menghasilkan produk, dan produk 

tersebut yang diuji#oba. 6engujian dapat dilakukan dengan ekperimen

yaitu membandingkan efektivitas dan efesiensi sistem kerja lama dengan

yang baru.

8. evisi 6roduk 

6engujian produk pada sampel yang terbatas tersebut menunjukkan bah$a

kinerja sistem kerja baru ternyata yang lebih baik dari sistem lama.

6erbedaan sangat signifikan, sehingga sistem kerja baru tersebut dapat

diberlakukan.

. ji#oba 6emakaian

0etelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada revisi yang

tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk yang berupa sistem kerja

 baru tersebut diterapkan dalam kondisi nyata untuk lingkup yang luas.

*alam operasinya sistem kerja baru tersebut, tetap harus dinilai

kekurangan atau hambatan yang mun#ul guna untuk perbaikan lebih

lanjut.

9. evisi 6roduk 

evisi produk ini dilakukan, apabila dalam perbaikan kondisi nyata

terdapat kekurangan dan kelebihan. *alam uji pemakaian, sebaiknya

 pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam hal

ini adalah sistem kerja.

Page 8: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 8/13

8

14. 6embuatan 6roduk 2asal

6embuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang telah

diuji#oba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal. 0ebagai

#ontoh pembuatan mesin untuk mengubah sampah menjadi bahan yang

 bermanfaat, akan diproduksi masal apabila berdasarkan studi kelayakan

 baik dari aspek teknologi, ekonomi dan ligkungan memenuhi. =adi untuk 

memproduksi pengusaha dan peneliti harus bekerja sama.

M$%el B$rg an% +all

2enurut %org dan Gall (199", penelitian )* dalam pendidikan

meliputi sepuluh langkah, yakni& (1" esear#h and Information

#olletion, (" 6lanning, (-" *evelop 6reliminary form of 6rodu#t, (" 6reliminary>ield :esting, (!" 2ain 6rodu#t evision, (;" 2ain >ield :esting, (8" ?perational

6rodu#t evision, (" ?perational >ield :esting, (9" >inal 6rodu#t evision, dan

(14" *isemination and Implementasi. 0kema langkah/langkah tersebut

ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar . 5angkah/langkah 6enelitian ) * menurut %org dan Gall

0e#ara ringkas langkah/langkah penelitian ) * menurut %org dan Gall

diuraikan sebagai berikut.

1. esear#h and Information #olletion (penelitian dan pengumpulan data"

5angkah pertama ini meliputi analisis kebutuhan, studi pustaka, studi

literatur, penelitian skala ke#il dan standar laporan yang dibutuhkan.

ntuk melakukan analisis kebutuhan ada beberapa kriteria yang terkait

Page 9: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 9/13

9

dengan urgensi pengembangan produk dan pengembangan produk itu

sendiri, juga ketersediaan 0*2 yang kompeten dan ke#ukupan $aktu

untuk mengembangkan.'dapun studi literatur dilakukan untuk pengenalan

sementara terhadap produk yang akan dikembangkan, dan ini dilakukan

untuk mengumpulkan temuan riset dan informasi lain yang bersangkutan

dengan pengembangan produk yang diren#anakan. 0edangkan riset skala

ke#il perlu dilakukan agar peneliti mengetahui beberapa hal tentang

 produk yang akan dikembangkan.

. 6lanning (peren#anaan"

2enyusun ren#ana penelitian, meliputi kemampuan/kemampuan yang

diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak 

di#apai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah/langkah penelitian,

kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.

-. *evelop 6reliminary form of 6rodu#t (pengembangan draft produk a$al"

5angkah ini meliputi penentuan desain produk yang akan dikembangkan

(desain hipotetik", penentuan sarana dan prasarana penelitian yang

dibutuhkan selama proses penelitian dan pengembangan, penentuan tahap/

tahap pelaksanaan uji desain di lapangan, dan penentuan deskripsi tugas

 pihak/pihak yang terlibat dalam penelitian. :ermasuk di dalamnya antara

lain pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan

instrumen evaluasi.

. 6reliminary >ield :esting (uji #oba lapangan a$al"

5angkah ini merupakan uji produk se#ara terbatas, yaitu melakukan uji

lapangan a$al terhadap desain produk, yang bersifat terbatas, baik 

substansi desain maupun pihak/pihak yang terlibat. ji lapangan a$al

dilakukan se#ara berulang/ulang sehingga diperoleh desain layak, baik 

substansi maupun metodologi. 2isal uji ini dilakukan di 1 sampai -

sekolah, menggunakan ; sampai 1 subjek uji #oba (guru". 0elama uji

#oba diadakan pengamatan, $a$an#ara dan pengedaran angket.

6engumpulan data dengan kuesioner dan observasi yang selanjutnya

dianalisis.

!. 2ain 6rodu#t evision (revisi hasil uji #oba"

5angkah ini merupakan perbaikan model atau desain berdasarakan uji

lapangan terbatas. 6enyempurnaan produk a$al akan dilakukan setelah

dilakukan uji #oba lapangan se#ara terbatas. 6ada tahap penyempurnaan

Page 10: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 10/13

10

 produk a$al ini, lebih banyak dilakukan dengan pendekatan kualitatif.

@valuasi yang dilakukan lebih pada evaluasi terhadap proses, sehingga

 perbaikan yang dilakukan bersifat perbaikan internal.

;. 2ain >ield :esting (uji lapangan produk utama"5angkah ini merupakan uji produk se#ara lebih, meliputi uji efektivitas

desain produk, uji efektivitas desain (pada umumnya menggunakan teknik 

eksperimen model penggulangan". 3asil dari uji ini adalah diperolehnya

desain yang efektif, baik dari sisi substansi maupun metodologi. Aontoh

uji ini misal dilakukan di ! sampai 1! sekolah dengan -4 sampai 144

subjek. 6engumpulan data tentang dampak sebelum dan sesudah

implementasi produk menggunakan kelas khusus, yaitu data kuantitatif 

 penampilan subjek uji #oba (guru" sebelum dan sesudah menggunakan

model yang di#obakan. 3asil/hasil pengumpulan data dievaluasi dan kalau

mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding.

8. ?perational 6rodu#t evision (revisi produk"

5angkah ini merupakan penyempurnaan produk atas hasil uji lapangan

 berdasarkan masukan dan hasil uji lapangan utama. =adi perbaikan ini

merupakan perbaikan kedua setelah dilakukan uji lapangan yang lebih luas

dari uji lapangan yang pertama. 6enyempurnaan produk dari hasil uji

lapangan lebih luas ini akan lebih memantapkan produk yang

dikembangkan, karena pada tahap uji #oba lapangan sebelumnya

dilaksanakan dengan adanya kelompok kontrol. *esain yang digunakan

adalah pretest dan posttest. 0elain perbaikan yang bersifat internal.

6enyempurnaan produk ini didasarkan pada evaluasi hasil sehingga

 pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.

. ?perational >ield :esting (uji #oba lapangan skala luas7uji kelayakan"

5angkah ini sebaiknya dilakukan dengan skala besar, meliputi ujiefektivitas dan adaptabilitas desain produk, dan uji efektivitas dan

adabtabilitas desain melibatkan para #alon pemakai produk. 3asil uji

lapangan berupa model desain yang siap diterapkan, baik dari sisi

substansi maupun metodologi. 2isal uji ini dilakukan di 14 sampai -4

sekolah dengan 4 sampai 44 subjek. 6engujian dilakukan melalui

angket, $a$an#ara, dan observasi dan hasilnya dianalisis.

9. >inal 6rodu#t evision (revisi produk final"

Page 11: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 11/13

11

5angkah ini merupakan penyempurnaan produk yang sedang

dikembangkan. 6enyempurnaan produk akhir dipandang perlu untuk lebih

akuratnya produk yang dikembangkan. 6ada tahap ini sudah didapatkan

suatu produk yang tingkat efektivitasnya dapat dipertanggungja$abkan.

3asil penyempurnaan produk akhir memiliki nilai BgeneralisasiB yang

dapat diandalkan. 6enyempurnaan didasarkan masukan atau hasil uji

kelayakan dalam skala luas.

14. *isemination and Implementasi (*esiminasi dan implementasi"

*esiminasi dan implementasi, yaitu melaporkan produk pada forum/forum

 profesional di dalam jurnal dan implementasi produk pada praktik 

 pendidikan. 6enerbitan produk untuk didistribusikan se#ara komersial

maupun free untuk dimanfaatkan oleh publik. *istribusi produk harus

dilakukan setelah melaluiCuality #ontrol. *isamping harus dilakukan

monitoring terhadap pemanfaatan produk oleh publik untuk memperoleh

masukan dalam kerangka mengendalikan kualitas produk.

Page 12: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 12/13

12

BAB

!E)MPULAN

3.1 !esim,ulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. ()*" adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan

memvalidasi produk pendidikan. 3asil dari penelitian pengembangan tidak 

hanya pengembangan sebuah produk yang sudah ada melainkan juga

untuk menemukan pengetahuan atau ja$aban atas permasalahan praktis

. #iri utama )* adalah adanya langkah/langkah penelitian a$al tekaitdengan produk yang akan dikembangkan

-. 6roduk/produk pendidikan yang dihasilkan dapat berupa kurikulum yang

spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media

 pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi tenaga kependidikan, sistem

evaluasi, model uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model

 pembelajar tertentu, model unit produksi, model manajemen, sistem

 pembinaan pega$ai, sistem penggajian dan lain/lain

13

Page 13: Bab I III Borg Gall NEW

7/23/2019 Bab I III Borg Gall NEW

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iii-borg-gall-new 13/13

13

DA-TAR RU"U!AN

%org, .. ) Gall, 2.*. Gall. 199. ducational Research! "n #ntroduction$

 Fifth dition. De$ <ork& 5ongman.

Ghufron, '. 411. %ende&atan %enelitian dan %enge'bangan (R) D* di +idang 

 %endidi&an dan %e'bela,aran. andout.  <ogyakarta & >akultas Ilmu

6endidikan D<.

0ugiyono. 449.  etode %enelitian %endidi&an %ende&atan /uantitatif$

 /ualitatif$ dan R ) D. %andung & 'lfabeta.

0ukmadinata, Dana 0yaodih. 44.  etode %enelitian %endidi&an. %andung&

emaja osdakarya.