bab iii dasar teori.docx

Upload: anonymous-ppeemkbrmd

Post on 23-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    1/16

    BAB III DASAR TEORI

    3.1 Definisi Fluida

    Fluida didefinisikan sebagai zat atau substansi yang akan mengalami deformasi secara

    berkesinambungan apabila terkena gaya geser (gaya tangensial) sekecil apapun. Berdasarkan

    mampu mampatnya fluida dibagi menjadi 2 yaitu compressible fluiddan incompressible fluid.

    Berdasarkan sifat alirannya fluida dibagi menjadi 3 yaitu aliran laminer, transisi dan turbulen.

    Berdasarkan hubungan antara laju deformasi dan tegangan gesernya fluida dibagi menjadi 2

    yaitu newtonian fluid dan non-newtonian fluid. Berdasarkan gaya yang bekerja pada fluida

    dan gerakannya, fluida dibagi 2 yaitu fluida statis dan dinamis.

    3.2 Sifat-sifat Fluida

    erinsip dasar ini menyangkut konsep!konsep penting aliran fluida, karena sifat!sifat

    fluida inilah yang mempengaruhi setatika maupun dinamika dari fluida atau obyek yang ada

    pada fluida tersebut.

    3.2.1 Kerapatan (density)

    "erapatan (Density) sebuah fluida, dilambangkan dengan huruf yunani # (rho),

    didefinisikan sebagai massa fluida per satuan $olume. "erapatan biasanya digunakan

    mengkarakteristikkan massa sebuah system fluida.

    # %

    m

    V

    "eterangan&

    # % kerapatan, "g' m3

    m % assa, "g

    % olume, m3

    *arga kerapatan suatau fluida berbeda dengan fluida lainnya, untuk cairang pengaruh

    tekanan dan temperature sangat kecil terhadap harga kerapatan.

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    2/16

    +ambar 3. "erapatan air

    sebagai fungsi temperature

    3.2.2 is!"sitas

    iskositas(Viscocity) adalah sifat fluida yang mendasari diberikannya tahanan

    terhadap tegangan geser oleh fluida tersebut. -adi, $iskositas disebabkan oleh gesekan

    secara molekul antara partikel fluida. enurut hukum e/ton dalam aliran plat

    sejajar adalah

    0 % 1du

    dy

    .

    .

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    3/16

    +ambar 3.2 ariasi linier dari tegangan geser terhadap laju regangan geser untuk fluida!fluidayang umum

    Faktor konstanta adalah properti dari fluida yang dinamakan dengan

    $iskositas dinamik. angat sering dalam persoalan aliran fluida, $iskositas muncul

    dalam bentuk kombinasikan dengan kecepatan sebagai

    $ %

    "eterangan & % $iskositas kinematik

    % $iskositas dinamik

    % massa jenis

    ersamaan diatas disebut dsebagai $iskositas kinematik dan dilambangkan

    dengan huruf unani v(nu)

    +ambar 3.3 iskositas mutlak (dinamik) dari beberapa fluida yang umum sebagai fungsi dari

    temperature.

    3.3.3 #ersa$aan !"ntinuitas

    rinsip dasar persamaan!persamaan kontinuintas adalah massatidak dapat

    diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. 4imana massa dalam suatu sistem yang

    konstan dapat dinyatakan dalam rumus

    1V

    1dA

    1 %

    2V

    2dA

    2

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    4/16

    ang merupakan persamaan kontinuintas aliran dalam kondisi steady. -ika aliran

    tersebut bersifat incompressibele dan steady flo/, maka persamaan menjadi&

    5 %A

    1

    V1 %

    A2

    V2

    "eterangan & 5 % debit per satuan /aktu

    A1 % luas penampang masuk batas sistem

    V

    1 % kecepatan aliran masuk batas sistem

    A2 % luas penampang keluar batas sistem

    V2 % kecepatan aliran keluar batas system

    3.3.% #ersa$aan Bern"ulli

    6da hubungan antara tekanan, kecepatan, dan ketinggian. 4itunjukan dengan

    persamaan

    P

    7V

    2

    2 7 gz % konstan

    ersamaan ini dikenal sebagai persamaan beroulli untuk aliran inkompresiblel,

    berlaku sepanjang garis arus, atau jika aliran irotasional berlaku pada semua titikdalam medan aliran.

    3.3.& Aliran in!"$pressi'el di dala$ saluran

    6liran fluida dalam pipa dapat bersifat laminar, transisi, dan turbulen.

    arameter yang digunakan untuk mengetahui jenis aliran tersebut digunakan bilangan

    8eynolds (8e).

    4ari analisa dimensional diperoleh persamaan&

    . 6liran laminar

    6liran yang bergerak dalam lapisan!lapisan, laminar ! laminar dengan satuan

    lapisan meluncur secara lancar. 4alam aliran laminarini $iskositas berfungsi untuk

    merendam kecenderungan terjadinya gerakan relatif antara lapisan. ehingga aliran

    laminar memenuhi hukum $iskositas e/ton yaitu&

    8e %VD

    "eterangan & % massa jenis

    % "ecepata rata!rata4 % 4iameter

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    5/16

    % iskositas dinamik

    Bilangan 8eynolds adalah bilangan yang tidak berdimensi. 9itik keritis aliran

    inkonpresible didalam saluran adalah 8e % 2:::. -ika suatu aliran memiliki

    8e;2::: maka disebut aliran laminar.

    2. 6liran turbulen

    6liran dimana penggerak dari partikel!partikel fluida yang sangat tidak

    menentu karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang

    mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida

    yang lain dalam skala yang benar. 4alam keadaan aliran turbulen maka turbulensi

    yang terjadi membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh fluida sehingga

    menghasilkan kerugian!kerugian aliran. 6liran turbulen dalam pipa terjadi apabila

    bilangan renold 8e

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    6/16

    +esekan terjadi ketika terjadi kontak antar fluida dengan dinding saluran

    bergantung jenis fluida itu sendiri dan tingkat kekasaran dinding saluran.

    ersamaannya adalah sebagai berikut&

    hL % 0PL

    A

    enentukan tegangan geser rata!rata dari permukaan saluran terhadap fluida&

    o % cf

    V2

    2

    4ilakukan penurunan, didapat&

    hl %f l

    D

    v2

    2y

    ersamaan diatas dikenal dengan persamaan darcy!>eisbach, berlaku untuk

    pipa kasar dan halus pada aliran laminar dan turbulen. 4imana f adalah factor

    gesekan, untuk aliran laminar f biasa dicari dengan persamaan

    f %64

    ?ntuk alira turbulen f dipengaruhi oleh bilangan 8eynolds dan kekasaran pipa.

    *ubungan antara bilangan antara bilangan 8eynolds, kekasaran pipa, dan

    faktor gesekan bisa dilihat pada gambar di ba/ah ini&

    +ambar 3.@ Faktor gesekan untuk pipa (diagram oody)

    +ambar diatas dikembangkan oleh moody atau lebih dikenal dengan diagram oody.

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    7/16

    3.3 #enertian #"$pa

    ompa adalah jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan fluida melalui

    pipa dari satu tempat ke tempat lain. 4alam menjalankan fungsinya tersebut, pompa

    mengubah energi mekanik poros yang menggerakkan sudu!sudu pompa mejadi energi kinetik

    dan tekanan pada fluida.

    pesifikasi pompa dinyatakan dengan jumlah fluida yang dapat dialirkan per satuan

    /aktu (kapasitas) dan energi angkat (head) dari pompa.

    a "apasitas (5)

    erupakan $olum fluida yang dapat dialirkan persatuan /aktu. 4alam pengujian

    ini pengukuran dari kapasitas dilakukan dengan menggunakan $enturimeter. atuan dari

    kapasitas (5) yang digunakan dalam pengujian ini adalah m3's.

    b utaran (n)

    ang dimaksud dengan putaran disini adalah putaran poros (impeler) pompa,

    dinyatakan dalam satuan rpm. utaran diukur dengan menggunakan tachometer.

    c 9orsi (9)

    9orsi didapatkan dari pengukuran gaya dengan menggunakandinamometer,

    kemudian hasilnya dikalikan dengan lengan pengukur momen (A). atuan dari torsi adalah

    m.

    d 4aya ()

    4aya dibagi menjadi dua macam, yaitu daya poros yang merupakan daya dari

    motor listrik, serta daya air yang dihasilkan oleh pompa. atuan daya adalah >att.

    e =fisiensi (

    )

    erupakan perbandingan antara daya air yang dihasilkan dari pompa, dengan daya

    poros dari motor listrik.

    3.% Klasifi!asi #"$pa

    enurut prinsip kerjanya, pompa diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu&

    6 Positive Displacement Pump

    erupakan pompa yang menghasilkan kapasitas yang intermittent, karena fluida

    ditekan di dalam elemen!elemen pompa dengan $olume tertentu. "etika fluida masuk,

    langsung dipindahkan ke sisi buang sehingga tidak ada kebocoran (aliran balik) dari sisi

    buang ke sisi masuk. "apasitas dari pompa ini kurang lebih berbanding lurus dengan

    jumah putaran atau banyaknya gerak bolak!balik pada tiap satuan /aktu dari poros atau

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    8/16

    engkol yang menggerakkan. ompa jenis ini menghasilkan head yang tinggi dengan

    kapasitas rendah. ompa ini dibagi lagi menjadi&

    Reciprocating Pump(pompa torak)

    ada pompa ini, tekanan dihasilkan oleh gerak bolak!balik translasi dari

    elemen!elemennya, dengan perantaran crankshaft, camshaft, dan lain!lainnya. ompa

    jenis ini dilengkapi dengan katup masuk dan katup buang yang mengatur aliran fluida

    keluar atau masuk ruang kerja. "atup!katup ini bekerja secara otomatis dan derajat

    pembukaannya tergantung pada fluida yang dihasilkan. 9ekanan yang dihasilkan

    sangat tinggi, yaitu lebih dari : atm. "ecepatan putar rendah yaitu 2@: sampai @::

    rpm. leh karena itu, dimensinya besar dan sangat berat. ompa ini banyak dipakai

    pada pabrik minyak dan industri kimia untuk memompa cairan kental, dan untuk

    pompa air ketel pada A9?. kema pompa torak ditunjukkan pada gambar 2.3.

    +ambar 3. kema pompa torak.umber& "arrasik (2:C)

    2 Rotary Pump

    9ekanan yang dihasilkan dari pompa ini adalah akibat gerak putar dari elemen!

    elemennya atau gerak gabungan berputar. Bagian utama dari pompa jenis ini adalah &

    rumah pompa yang stasioner

    rotor, yang di dalamnya terdapat elemen!elemen yang berputar dalam rumah

    pompa

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    9/16

    rinsip kerjanya adalah fluida yang masuk ditekan oleh elemen!elemen yang

    memindahkannya ke sisi buang kemudian menekannya ke pipa tekan. "arena tidak

    memiliki katup!katup, maka pompa ini dapat bekerja terbalik, sebagai pompa maupun

    sebagai motor. ompa ini bekerja pada putaran yang tinggi sampai dengan @::: rpm

    atau lebih. "arena keuntungan tersebut, pompa ini banyak dipakai untuk pompa

    pelumas dan pada hydraulic power transmission. ang termasuk jenis pompa ini

    adalah&

    a ear Pump(ompa 8oda +igi)

    rinsip kerja dari pompa ini adalah berputarnya dua buah roda gigi

    berpasangan yang terletak dalam rumah pompa akan menghisap dan menekan

    fluida yang dipompakan. Fluida yang mengisi ruang antar gigi ditekan ke sisi

    buang. 6kibat diisinya ruang antar sisi tersebut maka pompa ini dapat beroperasi.

    6plikasi dari pompa ini adalah pada sistem pelumasan, karena pompa ini

    menghasilkan headyang tinggi dan debit yang rendah. Dontoh pompa roda gigi

    terdapat pada gambar 2.

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    10/16

    +ambar 3.3 kema pompa piston.

    umber& utikno (EE&3:)

    B. Dynamic Pump

    erupakan pompa yang ruang kerjanya tidak berubah selama pompa bekerja.

    ?ntuk merubah kenaikan tekanan, tidak harus mengubah $olume aliran fluida. 4alam

    pompa ini terjadi perubahan energi, dari energi mekanik menjadi energi kinetik,

    kemudian menjadi energi tekanan. ompa ini memiliki elemen utama sebuah rotor

    dengan suatu impeler yang berputar dengan kecepatan tinggi. ang termasuk di dalam

    jenis pompa ini adalah pompa aksial dan pompa sentrifugal.

    ompa 6ksial

    rinsip kerja dari pompa ini adalah berputarnya impeler akan menghisap

    fluida yang dipompakan dan menekannya ke sisi tekan dalam arah aksial. ompa ini

    cocok untuk aplikasi yang membutuhkan head rendah dan kapasitas tinggi, seperti

    pada sistem pengairan. Dontoh pompa aksial terdapat pada gambar 2.C.

    +ambar 3.< ompa aksial

    umber& "urtz (2::@&:)

    2 ompa entrifugal

    =lemen pokok dari pompa ini adalah sebuah rotor dengan sudu!sudu yang

    berputar pada kecepatan tinggi. Fluida yang masuk dipercepat oleh impeler yang

    menaikkan tekanan maupun kecepatannya, dan melempar fluida keluar melalui volute

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    11/16

    atau rumah siput. ompa ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan head medium

    sampai tinggi dengan kapasitas aliran medium. 4alam aplikasinya, pompa sentrifugal

    banyak digunakan untuk proses pengisian air pada ketel dan pompa rumah tangga.

    Bagian!bagian dari pompa sentrifugal adalah stuffling bo!" packing" shaft" shaft

    sleeve" vane" casing" eye of impeller" impeller" casing wear ring dan discharge no##le.

    +ambar 3.@ enampang memanjang pompa sentrifugal

    umber& 4ietzel (E:&2

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    12/16

    +ambar 3.C Bagian!bagian pompa sentrifugal

    umber& ularso (2:::&G@)

    Hmpeler dipasang pada satu ujung poros dan pada ujung yang lain dipasang kopling

    untuk meneruskan daya dari penggerak. oros ditumpu oleh dua buah bantalan. ebuah

    paking atau perapat dipasang pada bagian rumah yang ditembus poros, untuk mencegah air

    bocor keluar atau udara masuk dalam pompa.

    a. Hmpeler

    erupakan bagian yang berputar dari pompa dan memberikan daya pada air,

    sehingga air akan mendapatkan energi spesifik berupa kecepatan dan tekanan. 4i dalam

    rumah siput, kecepatan air secara berangsur!angsur diubah menjadi tekanan statis. -enis!

    jenis impeler ditunjukkan pada gambar 2.E. -enis!jenis impeler yaitu&

    I Hmpeler 9ertutup

    4isebut sebagai impeler tertutup karena baling!baling pada impeler tetutupi

    oleh mantel di kedua sisi. -enis impeler ini banyak digunakan pada pompa air dengan

    tujuan mengurung air agar tidak berpindah dari sisi pengiriman ke sisi penghisapan.

    Hmpeler jenis ini memiliki kelemahan pada kesulitan yang akan didapat jika terdapat

    rintangan atau sumbatan.

    I Hmpeler 9erbuka dan emi 9erbuka

    4engan kondisinya yang terbuka atau semi terbuka, maka kemungkinan adanya

    sumbatan pun jauh berkurang. *al ini memungkinkan adanya pemeriksaan impeler

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    13/16

    dengan mudah. amun, jenis impeler ini hanya dapat diatur secara manual untuk

    mendapatkan setelan terbaik.

    I Hmpeler ompa Berpusar'Vorte!

    ompa yang digunakan untuk memompa bahan!bahan yang lebih padat ataupun

    berserabut dari fluida cair, impeler vorte!dapat menjadi pilihan yang baik. ompa

    jenis ini @:J kurang efisien dari rancangan kon$ensionalnya.

    +ambar 3.G -enis impeler

    umber& anonimous (2:@)

    b. 8umah ompa

    4esain rumah pompa ditunjukkan oleh gambar 2.:. 8umah pompa memiliki

    beberapa fungsi, antara lain&

    Berfungsi sebagai pengarah fluida yang dilemparkan impeler. 6kibat gaya sentrifugal

    yang menuju sisi tekan, sebagian energi kinetik fluida diubah menjadi tekanan.2 enutup impeler pada sisi penghisapan dan pengiriman pada ujung pompa sehingga

    berbentuk tangki tekanan.

    3 emberikan media pendukung dan bantalan poros untuk batang torak dan impeler.

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    14/16

    +ambar 3. 4esain rumah pompa

    umber& =d/ard (EEC&2:)

    c. oros ompa

    ebagai penerus putaran pengerak kepada impeler dan pompa. oros pompa

    dibedakan menjadi dua, yaitu &

    oros pompa datar atau horizontal

    oros pompa tegak atau $ertikal

    d. Dincin enahan "eausan atau Dincin erapat ($aring Ring)

    ?ntuk mencegah keausan rumah pompa dan impeler pada sambungan yang

    bergerak (running %oint), maka dipasang cincin penahan keausan (waring ring) yang

    disebut juga cincin rumah pompa atau cincin perapat.

    e. Bantalan oros

    Bantalan yang banyak dipakai pada pompa sentrifugal adalah bantalan anti gesek,

    selongsong, rol bola, dan bantalan kingsbury. Bantalan anti gesek dapat berupa baris

    tungal atau ganda. Bantalan rol banyak dipakai untuk poros pompa berukuran besar.

    kema bantalan poros ditunjukkan oleh gambar 2..

    (a) (c)

    (b) (d)

    +ambar 3.E Bantalan praktis untuk pompa (a) rol, (b) horizontal, (c) $ertikal dan

    (d) kingsbury

    umber& =d/ard (EEC&22)

    f. elongsong oros

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    15/16

    Berfungsi utuk mencegah kebocoran udara ke dalam pompa bila beroperasi

    dengan tinggi isap (suction lift) dan untuk mendistribusikan cairan perapat secara merata

    di sekeliling ruang cincin (anular space) antara lubang peti dan permukaan selongsong

    poros. elongsong poros disebut juga sangkar perapat atau cincin lantern. kema

    selongsong poros pompa ditunjukkan oleh gambar 2.2.

    +ambar 3.: elongsong poros pompa

    umber& =d/ard (EEC&22)

    elongsong poros ini menerima cairan yang bertekanan dari pompa atau sumber

    tersendiri lainnya. "adang!kadang digunakan minyak gemuk sebagai medium perapat

    apabila cairan yang bersih tidak tersedia atau tidak dapat dipakai (pompa air kotor).

    g. eti +asket

    Berfungsi untuk mencegah udara bocor ke dalam rumah pompa bila tekanan di

    dalamnya berada di ba/ah tekanan atmosfer.

    h. erapat oros (erapat ekanis)4igunakan untuk mencegah kebocoran di sekeliling poros. erapat poros ini juga

    dipakai apabila peti gasket tidak dapat mencegah kebocoran secara maksimal. ermukaan

    perapat tegak lurus terhadap poros pompa dan biasanya terdiri dari dua bagian yang

    dihaluskan dan dilumasi. erapat poros dibedakan menjadi dua, yaitu jenis dalam dan

    jenis luar. -enis luar dipakai apabila cairan yang dipompa berpasir dan tidak diinginka

    adanya kebocoran pada peti gasket. -enis dalam digunakan untuk cairan yang mudah

    menguap. kema perapat mekanis dapat dilihat pada gambar 2.3.

    +ambar 2.3 erapat ekanis

  • 7/24/2019 BAB III DASAR TEORI.docx

    16/16

    umber& =d/ard (EEC&2