bab i kecoa dan pheich
TRANSCRIPT
7/23/2019 Bab i Kecoa Dan Pheich
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kecoa-dan-pheich 1/8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan yaitu ‘Bagaimana telaah penyakit yang ditimbulkan oleh vektor
kecoa dalam dalam PHEIC (Public Health Emergency International Concern)!
1.3 Tujuan Penulsan1.3.1 Tujuan Umum
"ntuk mengetahui telaah penyakit yang ditimbulkan oleh vektor
kecoa dalam dalam PHEIC (Public Health Emergency International
Concern)!
1.3.2 Tujuan !husus
#! "ntuk mengetahui tentang PHEIC (Public Health Emergency
International Concern)!
$! "ntuk mengetahui tentang %enis&%enis kecoa dan pengaruh terhadap
kesehatan!'! "ntuk mengetahui tentang hubungan PHEIC (Public Health
Emergency International Concern) dengan kecoa!
1." Man#aat
dapun manaat penulisan laporan ini adalah
#! Bagi Penulis
Penulis dapat mengetahui tentang penyakit yang ditimbulkan oleh
vektor kecoa dalam PHEIC (Public Health Emergency
International Concern)!
$! Bagi *antor *esehatan Pelabuhan *elas I +edan
Hasil Penulis dapat digunakan untuk menambah inormasi,
pemahaman serta aasan mengenai penyakit&penyakit yang
ditimbulkan oleh vektor kecoa dalam PHEIC (Public Health
Emergency International Concern)!
#
7/23/2019 Bab i Kecoa Dan Pheich
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kecoa-dan-pheich 2/8
BAB II
TIN$AUAN PU%TA!A
2.1 PHEI&+enurut International Health -egulation ($../), PHEIC (Public
Health Emergency International Concern) adalah *0B (ke%adian luar
biasa) yang dapat merupakan ancaman kesehatan 1egara lain yang
kemungkinan membutuhkan koordinasi internasional dalam
penganggulannya!
2etiap ke%adian yang merupakan PHEIC sesuai dengan kreteria
sebagai berikut3
#! Berdampak4berisiko tinggi bagi kesehatan masyarakat$! *0B atau siat ke%adian tidak diketahui
'! Berpotensi menyebar secara International
5! Berisiko terhadap per%alanan ataupun perdagangan
2.2
2.3 Hu'ungan PHEI& (Pu'l) Health Emergen)* Internat+nal
&+n)ern, -engan ke)+a
dapun penyakit yang ditimbulkan oleh binatang4vektor yang
dapat menyebabkan PHEIC salah satunya adalah kecoa!
*ecoa dapat menimbulkan penyakit menular seperti disentri,
kolera, virus hepatitis , polio pada anak&anak, karena serangga ini
sebagai reservoar dari beberapa spesies cacing (I 1yoman, $..6)!
Penularan penyakit dapat ter%adi melalui beberapa mikro organime
phatogen antara lain3 Streptococcus, Salmonella, sebagai bibit penyakit
yang terdapat pada sampah atau sisa makanan, dimana organisme tersebut
terbaa oleh kaki atau tubuh kecoa, kemudian melalui organ tubuh kecoa
organisme tersebut mengkontaminasi makanan (I 1yoman, $..6)!
2.3 !LERA
2.3.1 De#ns
*olera adalah suatu penyakit akut yang menyerang saluran
pencernaan yang disebabkan oleh suatu enterotoksin yang
$
7/23/2019 Bab i Kecoa Dan Pheich
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kecoa-dan-pheich 3/8
dihasilkan oleh vibrio *olera, ditandai dengan diare cair ringan
sampai diare cair berat dengan muntah yang dengan cepat
menimbulkan syok hipololemik, asidosis metabolik dan tidak %arang
menimbulkan kematian!#.
2.3.2 Et+l+g
*olera adalah mikroorganisme berbentuk batang, berukuran
pendek, sedikit melengkung dapat bergerak, bersiat gram negati
dan mempunyai lagela polar tunggal! 7erdapat berbagai serotipe 8!
*olera yang dapat menimbulkan diare akut!#.
!las#kas*ingdom 3 Bacteria
Phylum 3 Proteobacteria
Class 3 9amma Proteobacteria
:rder 3 8ibrionales
;amily 3 8ibrionaceae
9enus 3 8ibrio
2pesies 3 8ibrio cholerae
2.3.3 E/-em+l+g
*olera di%umpai secara endemis di <elta sungai 9angga!
2epan%ang se%arah, dengan endemi tahunan di Bengali barat dan
Banglades! ntara tahun #6#=&#>$?, penyakit tersebut menyebar ke
seluruh dunia!##
Endemi dan epidemi kolera sering memperlihatkan suatu
pola musiman! ir serta makanan yang tercemar , terutama %eniskerang&kerangan, memegang peranan besar dalam transmisi
penyakit! Penyebaran dari orang ke orang %arang ditemukan, tetapi
mungkin ter%adi di tempat terlalu padat penduduknya, karena
diperlukan %umlah organisme yang besar untuk menimbulkan ineksi,
selain hambatan asam lambung yang akan membunuh sebagian besar
vibrio yang tertular pada daerah&daerah endemis kolera, penyakit ini
merupakan penyakit anak&anak, di daerah pedesaan Banglades angka
'
7/23/2019 Bab i Kecoa Dan Pheich
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kecoa-dan-pheich 4/8
serangan penyakit adalah /&#. kali lebih besar pada anak&anak
berusia antara $&> tahun! <ibandingkan dengan orang&orang deasa,
hal ini ter%adi diakibatkan karena kekebalan yang timbul karena
paparan yang berulang terhadap 8! *olera.##
2.3." Pat+geness
<alam keadaan ilmiah, 8ibrio cholerae hanya pathogen
terhadap manusia! 2eseorang yang memiliki asam lambung yang
normal memerlukan menelan sebanyak #.#. atau lebih 8ibrio
cholerae dalam air agar dapat mengineksi, sebab kuman ini sangat
sensitive terhadap suasana asam!#$
;aktor penentu patogenitas dari 8ibrio cholera adalah
kemampuannya memproduksi enteroto@in dan perlekatan (adheren)!
a! Enterotoksin
Enterotoksin adalah suatu protein,dengan berat molekul
65!... dalton tahan panas tetapi tidak tahan asam! -esisten terhadap
tripsin tetapi dirusak oleh protease! 7oksin kolera mengandung dua
sub unit yaitu B (binding) dan (active)! 2ub unit B mengandung
lima polipeptida, diman masing& masing molekul memiliki aktivitas
<P ribosyltranserase dan menyebabkan transer <P ribose dari
1< ke sebuah guanosine triphospate, binding protein yang
mengatur aktivitas adenilat siklase yang menakibatkan produksi
c+P yang menghambat absorpsi 1aCl dan merangsang ekskresi
klorida, yang menyebabkan hilangnya air,1aCl, *alium dan
Bikarbonat!#$
b! Perlekatan ( adheren )
8ibrio cholerae tidak bersiat invasive, kuman ini tidak
masuk dalam aliran darah tetapi tetap berada dalam saluran usus!
8ibrio cholerae yang virulen harus menempel pada mikrovili
permukaan sel epitel usus baru menimbulkan keadaan patogen!
<isana mereka melepaskan toksin kolera (enterotoksin)! 7oksin
5
7/23/2019 Bab i Kecoa Dan Pheich
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kecoa-dan-pheich 5/8
kolera diserap di permukaan gangliosida sel epitel dan merangsang
hipersekresi air dan klorida dan menghambat absorpsi natrium!
kibatnya kehilangan banyak cairan dan elektrolit! 2ecara
histology, usus tetap normal!#$
2.3.0 Man#estas !lns
# <iare cair
$ muntah timbul sesudah masa inkubasi ? %am sampai =$ %am
(rata&rata $&' hari) kadang&kadang sampai = hari!
' 7anpa rasa nyeri (tenesmus)
5 ;eses memiliki penampakan yang khas yaitu cairan agak keruh
dengan lendir
/ 7idak ada darah
? Berbau agak amis!
= *olera di %uluki air cucian beras (rise ater stool!
6 1yeri abdominal di daerah umbilikal sering ter%adi!
> Penderita anak&anak mengalami peningkatan suhu rektum ('6&
'>°C), pada saat diraat atau pada $5 %am pertama!
#. Penurunan volume cairan
## *ehilangan '&/ A BB normal
#$ +ulai timbul rasa haus!
2.3. Dagn+ss
# 9e%ala klinik
*olera yang tipik dan berat dapat dikenal dengan adanya
berak&berak yang sering tanpa mulas diikuti dengan muntah&
muntah tanpa mual, cairan tin%a berupa air cucian beras, suhu
tubuh yang tetap normal atau menurun dan cepat bertambah
buruknya keadaan pasien dengan ge%ala&ge%ala akibat dehidrasi,
ren%atan sirkulasi dan asidosis yang %elas!#$
$ Pemeriksaan ;isik!
/
7/23/2019 Bab i Kecoa Dan Pheich
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kecoa-dan-pheich 6/8
danya tanda&tanda dehidrasi yaitu keadaan turgor kulit,
mata cekung, "bun ubun besar yang cekung, mulut
kering,denyut nadi lemah atau tiada, takikardi, kulit dingin,
sianosis, selaput lendir kering dan kehilangan berat badan!#$
' *ultur Bakteriologis
<iagnosis pasti kolera tergantung dari keberhasilan
mengisolasi 8! *olera .# dari tin%a penderita penanaman pada
media seleti agar gelatin tiosulat&sitrat&empedu&sukrosa
(7CB2) dan 779! 7ampak pada 7CB2 organisme 8! *oleramenon%ol sebagai koloni besar, kuning halus berlatar belakang
medium hi%au kebiruan! Pada 779 koloni kecil, opak dengan
one pengkabutan sekelilingnya!#$
5 -eaksi aglutinasi dengan antiserum spesiik
aitu melalui penentuan antibodi&antibodi vibriosidal,
aglutinasi dan penetralisasi toksin, titer memuncrat dan ke '
antibodi tersebut akan ter%adi = hari setelah aitan penyakit&
titer antibodi vibriosidal dan aglutinasi akan kembali pada kadar
aal dalam aktu 6&#$ minggu setelah aitan penyakit,
sedangkan titer antitoksin akan tetap tinggi hingga #$ bulan!
*enaikan sebesar 5@ atau lebih selama masa penyakit akut atau
penurunan titer selama masa penyembuhan !#$
/ Pemeriksaan darah
Pada darah lengkap ditemukan angka leukosit yang
meninggi yang menun%ukkan adanya suatu proses ineksi,
pemeriksaan terhadap pH, bikarbonat didalam plasma yang
menurun, dan pemeriksaan elektrolit untuk menentukan
gangguan keseimbangan asam basa!#$
2.3. Peng+'atan -an Pen)egahan
?
7/23/2019 Bab i Kecoa Dan Pheich
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kecoa-dan-pheich 7/8
7indakan pencegahan terbaik terhadap kolera adalah
menghindari makanan dan air yang tercemar dengan pengadaan air
bersih, asilitas pembuangan eses yang bersih, peningkatan gii, dan
perhatian pada persiapan makan dan penyimpanan di rumah dapat
menurunkan insidensi kolera secara bermakna!##,#$
Pemberian vaksin dapat diberikan pada individu&individu
yang berisiko tinggi pada suatu daerah endemik kolera! <engan
imunisasi dengan vaksin standard yaitu pemberian seluruh sel
bakteri mati yang mengandung #. biliun vibrio mati per ml, hanya
memberikan proteksi ?.&6.A untuk masa '&? bulan! 8aksin disini
tidak berpengaruh pada carier dalam pencegahan penularan,
sehingga vaksin kolera tidak eekti untuk mengatasi suatu keadaan
endemik! Hingga saat ini higieni sa%a yang memberikan pencegahan
yang mantap!##,#$
Pada dasarnya ada ' macam cara pengobatan terhadap
penderita Cholera yaitu terapi rehidrasi yang agresi, pemberian
antibiotika yang tepat serta pengobatan untuk komplikasi bila ada!
BAB III
PEMBAHA%AN
BAB I
!E%IMPULAN DAN %ARAN
1.1 !E%IMPULAN
=
7/23/2019 Bab i Kecoa Dan Pheich
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-kecoa-dan-pheich 8/8
1.2 %ARAN
DA4TAR PU%TA!A
6