bab i ilkomm

7/23/2019 BAB I Ilkomm

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-ilkomm 1/30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang

jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu

perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang

dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan

dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.

Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salahsatunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena

bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan

keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan

oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan

untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan siasia.

Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai

pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk

bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat

memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya.

!pabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan

produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

1.2 Pokok Pembahasan

Dalam penyusunan makalah ini, kami merumuskan beberapa masalah yang berhubungan dengan

pembahasan antara lain"

1. Pengertian Pemasaran2. Tingkat Pemasaran3. Tujuan Pemasaran4. Fungsi Marketing5. Saluran Pemasaran6. Manajemen Pemasaran



BAB II

KAJIAN TEOITI!

#.$ %eori &enurut Para !hli

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t Amer"&an 'arket"ng Asso&"at"on adalah

sebagai berikut" &anajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran,

program pemasaran dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang

dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t Ph"l"$ Kotler(Armstrong '#((#"$)*, terjemahan+ilhelmus +. akowatun menyebutkan bahwa " -&anajemen pemasaran adalah analisis,

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan,

membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran

dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t B%&har" Alma '#(()"$/(*, yaitu" - &anajemen

Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran

perusahaan ataupun bagian dipemasaran.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t L%$")o A*" '#((0"0* dikatakan bahwa "

-&anajemen pemasaran adalah suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program

program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaranpertukaran yang

diinginkan terhadap konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun

bersama.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t Ph"l"$ +"ll"am J. !h%lt, 'dalam buku Prof. Dr.

H. uchari !lma, -&anajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, cetakan1, #((2, p$/(*,&anajemen pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan

pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan.

Pengert"an mana#emen $emasaran *alam b%k% -'ana#emen Pemasaran Anal"s"s Per"lak%

Kons%men /Dharmmesta 0 Han*oko 13245 adalah salah satu kegiatankegiatan pokok yang

dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk



berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum

barangbarang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. 3egiatan pemasaran perusahaan

harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus,

atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan 'Dharmmesta 4

Handoko, $56#*.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t John +. '%ll"ns, &arketing management is the

process of analy7ing, implementing, coordinating, and controlling programs, involving the

conception, pricing, promotion, and distributions of products, services and ideas designed to

create and maintain beneficial e8changes with target market for the purpose of achieving

organi7ational objectives.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t Peter . D"&kson, &arketing management is themany and variate organi7ational activities involved in understanding what consumer want and

how they behave.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t !6astha '$552 " 2* " penganalisaan,

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan programprogram yang bertujuan menimbulkan

pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t !o7)an Assa%r" '#(()* &anajemen Pemasaran

merupakan kegiatan menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan

semua kegiatan yang terkait dengan perancangan dan peluncuran produk, pengkomunikasian,

promosi dan pendistribusian produk tersebut, rnenetapkan harga dan mentransaksikannya,

dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencapai tujuan

organisasi perusahaan jangka panjang.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t +"nar*", mengemukakan -manajemen

pemasaran adalah proses pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan aspekaspek

pemasaran sesuatu perusahaan sehubungan dengan konsep pemasaran, di dalam sistem pemasaran.

Pengert"an mana#emen $emasaran men%r%t +"ll"am J. !tanton adalah penganalisaan,

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan programprogram yang ditujukan untuk mengadakan

pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.



Pengert"an mana#emen $emasaran *alam b%k% 'arket"ng management A strateg"&

a$$roa&h 6"th a global or"entat"on /Bo)* +alker Larre&he 134 adalah suatu proses

analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang

meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang

ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran

dalam upaya pencapaian tujuan organisasi 'oyd, +alker, 9arreche, $556, p.$0*.



BAB III

PE'BAHA!AN

8.1 Pengert"an Pemasaran

:stilah pemasaran dalam bahasa :nggris dikenal dengan nama marketing. !sal kata pemasaran

adalah pasar;market. !pa yang dipasarkan itu, ialah barang dan jasa. &emasarkan barang tidak

berarti hanya menawarkan barang atau menjual tetapi lebih luas dari itu. Didalamnya tercakup

berbagai kegiatan seperti membeli, menjual, dengan segala macam cara, mengangkut barang,

menyimpan, mensortir dan sebagainya.

1. Charles F. Philips Ph.D and Delert !. Dun"an Ph.D. dalam ukun#a$Marketing Prin"iples and Meth%ds& artin#a marketing #ang %leh para

pedagang diartikan sama dengan distriusi dimaksudkan segala

kegiatan untuk men#ampaikan arang'arang ke tangan k%nsumen

(rumah tangga) dan ke k%nsumen industri.

2. Ma#nard and *e"kman dalam ukun#a Prin"iples %+ Marketing artin#a

marketing erarti segala usaha #ang meliputi pen#aluran arang dan

jasa dan sekt%r pr%duksi ke sekt%r k%nsumsi.

3. Paul D. C%n,erse and Fred M. !%nes (1-5) dalam $/ndr%du"ti%n ti

Marketing&. Pr%duksi diartikan seagai pekerjaan men"iptakan arang0

sedangkan marketing ialah pekerjaan memindahkan arang'arang ke

tangan k%nsumen.

4. illiam !. Shult (1-61) dalam ukun#a $utlines %+ Marketing.

Marketing atau distriusi adalah usaha kegiatan #ang men#alurkan

arang dan jasa dan pr%dusen dan k%nsumen.

5. a#urn * T%usle#0 Ph. D.0 ugene Clark0 Ph.D.0 Fred . Clark0Ph.

(1-62) dalam ukun#a Prin"iples %+ Marketing. Marketing terdiri dari

usaha #ang mempengaruhi pemindahan pemilikan arang dan jasatermasuk distriusin#a.

6. Paul D. C%n,ers ar,e# . uege0 and %ert 7. Mit"hell dalam

ukun#a lements %+ Marketing. Marketing dide8nisikan seagai

kegiatan memeli dan menjual0 dan termasuk didalamn#a kegiatan

men#alurkan arang dan jasa antara pr%dusen dan k%nsumen.



9. erma:an ;ertaja#a(2<<1) de8nisi pemasaran telah erkemang

pesat dari dulu sampai sekarang #ang dirumuskan seagai erikut=

< Pemasaran adalah menghubungkan penjual dengan pembeli potensial

< Pemasaran adalah menjual barang, dan barang tersebut tidak kembali ke orang yang

menjualnya

< Pemasaran adalah memberikan sebuah standar kehidupan

< %ahun $52/ rech mendefinisikan pemasaran suatu proses dalam menentukan permintaan

konsumen akan barang dan jasa, memotivasi penjualan, mendistribusikan ke konsumen akhir,

dengan keuntungan sebagai imbalannya.

< %ahun $52) Peter Drucker menyatakan pemasaran bukanlah sekedar perluasan penjualan,

pemasaran meliputi keseluruhan bisnis, dan harus dilihat dari sudut pelanggan.

< %ahun 0(an, 1(an, 6(an sekolah pemasaran telah berkembang dan menerbitkan berbagai

buku teks.

< %ahun $51# 3otler pemasaran adalah sekumpulan aktivitas manusia yang ditujukan untuk

memfasilitasi dan melaksanakan pertukaran.

< %ahun $510 aker pemasaran berkaitan dengan penciptaan dan pemeliharaan hubungan

yang saling menguntungkan. Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan

dan keinginan yang tidak terpenuhi saat ini.

< %ahun $562 !&! '!merican &arketing !ssociation* menyatakan pemasaran adalah proses

perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan pendistribusian barang,

jasa dan ide dapat memuaskan pelanggan dan tujuan perusahaan.

< %ahun $511 %he =hartered :nstitute of &arketing pemasaran adalah proses manajemen

untuk mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan palanggan secara menguntungkan.

< &!!>? '&arketing !ssociation of !ustralia and >ew ?ealand* pemasaran adalah aktivitas

yang memfasilitasi dan mempelancar suatu hubungan pertukaran yang saling memuaskan

melalui penciptaan, pendistribusian, promosi penentuan harga, barang, jasa dan ide.



< Hermawan 3ertajaya pemasaran adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan

proses penciptaan, penawaran dan perubahan values dan satu inisiator kepada stakeholdernya.

9ebih jauh dijelaskan berbagai istilah yang terdapat dalam definisi tersebut adalah strategi,

bisnis, mengarahkan, menciptakan, menawarkan, mempertukarkan, inisiator, dan stakkeholders.

1. Philip ;%tler dalam ukun#a $MarketingManagement& marketing

adalah pr%ses dimana sese%rang atau kel%mp%k dapat memenuhi need

dan :ant melalui pen"iptaan0 pena:aran dan pertukaran arang dan

jasa.

@ang perlu mendapat perhatian dan batasanbatasan diatas adalah batasan marketing yang

menyangkut adanya place, time, and possession utility. Jadi yang paling penting harus diingat

disini ialah bahwa marketing itu pertamatama harus berhubungan dengan adanya pemindahanhak milik secara memuaskan.

8.2 T"ngkat Pemasaran

Jika kita perhatikan struktur sebuah perusahaan maka ada tingkatantingkatan tertentu yang

masingmasing memiliki penekanan pada tugas pemasarannya.

A Pada tingkat pimpinan pemasaran adalah penekanan pada analisis struktur pasar, orientasi

dan dukungan pelanggan, serta memposisikan perusahaan dalam mengawasi rantai nilai 'value

chain*. Dalam sebuah lembaga atau perusahaan banyak bagianbagian atau departemen yang

menghasilkan nilai bagi pelanggan, misalnya bagian pembelian bahan baku, bagian produksi,

bagian keuangan, bagian urusan langganan dan sebagainya. !ktivitas mereka ini harus dibina

atau diarahkan agar lebih memuaskan pada pelanggan.

A Pada tingkat bisnis atau SB 'Strategic usiness Bnit* pemasaran adalah untuk segmentasi

pasar dan targeting pasar. Bnit bisnis harus lebih menekankan pada karakteristik produk yang

akan dipasarkan dan lebih mengenai needs, wants dan konsumen.

A Pada tingkat Cperasional ini berarti marketing in action, para petugas harus melaksanakan

berbagai taktik marketing mi8, mencari kombinasi dan bauran yang paling maksimal, apakah

akan lebih menekankan pada product, price, place, atau promotion dan sebagainya.

8.8 T%#%an Pemasaran



Philip dan Duncan menyatakan bahwa menurut a irds Eye Fiew of the &arketing %ask

digambarkan apabila kita naik pesawat maka kita akan melihat ke bawah, ada petani dan

pedagangpedagang yang baru saja mengadakan jual bell, menaikan hasil pertaniannya ke truk

truk untuk diangkut ke tokotoko. Disamping itu tampak pula pabrikpabrik yang menghasilkan

bahanbahan baku, onderdil dan bermacammacam barang seperti mobil, motor, alatalat listrik,

mesinmesin dan sebagainya, yang sedang dikirim untuk dijual ke grosirgrosir atau pedagang

pedagang eceran diseluruh negara itu danjuga untuk dikirim keluar negeri.

&emang usaha marketing ini tidak saja meliputi negaranegara yang maju 'berkembang* tetapi

juga meliputi negaranegara belum maju. >egara berkembang merupakan negara yang sudah

maju dalam industri barangbarang dan jasa yang ditawarkan ke pasar, saling bersaingan.

8.9 :%ngs" 'arket"ng

Gungsifungsi marketing yang dinyatakan oleh"

• illiam !.Shult #aitu $> marketing ?+un"ti%n& is a maj%r spe"ialied

usiness a"ti,it# %r a gr%up a "l%sel# related usiness %perati%ns0

in,%l,ed t% their "%nsumer %r users.& >rtin#a +unngsi'+ungsi marketing

merupakan kegiatan'kegiatan #ang dilakukan dalam isnis0 #ang

terliat dalam pergerakan arang jasa dan pr%dusen sampai ke tanagn

k%nsumen.

• Paul D.C%n,erse0 ueg# and Mit"hel #aitu $> marketing +un"ti%n is an

a"0 %perati%n0 %r ser,i"e per+%rmed inthe pr%"ess %+ distriuting g%%ds

%r ser,i"es.& >rtin#a +ungsi marketing adalah suatu kegiatan0

pelaksanaan atau pela#anan #ang diusahakan dalam rangka

mendistriusikan arang dan jasa. Pelaksanaan ini isa diusahakan

satu atau eerapa kali diantara pr%dusen dan k%nsumen.

• a#urn D. T%usle# "s #aitu $> marketing +un"ti%n is a maj%r

spe"ialied a"ti,it# per+%rmed in marketing.& >rtin#a suatu kegiatankhusus dalam marketing.

1. Fun"ti%n %+ e@"hange (+ungsi pertukaran)0 #aitu=

1. Selling A penjualan

2. *u#ing A pemelian

3. Fun"ti%n %+ ph#si"al (+ungsi se"ara 8sik)0 #aitu=

1. Transp%rtati%n A pengangkutan



2. St%rage A pen#impangan

3. Fa"iliting +un"ti%n (+ungsi #ang memerikan +asilitas)0

#aitu=

1. Finan"ing A perm%dalan

2. isk taking A resik%

3. Market in+%rmati%n A in+%rmasi pasar meliputi

pengumpulan k%munikasi dan pena+sirann#a

4. Standardiati%n

• Paul D. C%n,erse0 ueg# and Mit"hell0 seelum men#eutkan eerapa

ma"am +ungsi marketing dikatakann#a ah:a marketing itu terdiri dari

2 gerakan #aitu=

1. Ph#si"al m%,ement A pergerakan se"ara 8sik

2. M%,ement %+ %:nership A perpindahan hak milikBntuk memindahkan barang dan saluransaluran distribusi sampai ke tangan konsumen,

diperlukan adanya jasa fasilitas, seperti pembukuan, permodalan dan sebagainya. Cleh karena itu

fungsifungsi marketing terdiri dari"

1. M%,ement :nership A u#ing and selling ("reating p%ssessi%n utilit#)

B erakan pemilikan A pemelian dan penjualan (men"iptakan

kegunaan milik).

1. Determining needs (menentukan keutuhan)

2. Creating %r stimulating demand (men"iptakan dan mend%r%ng

permintaan)

3. Finding u#ers and sellers (menentukan penjual dan pemeli)

4. eg%tiating pri"es and terms (perjanjian harga dan "ara

pen#erahan)

5. >d,i"e (adjusting g%%ds and ser,i"es t% need %+ u#ers) B

memeri ad,i"e (men#esuaikan arang dan la#anan keutuhan

sesuai dengan keutuhan k%nsumen)

6. Standardiing9. Trans+ening tittle (pemindahan milik)

. M%,ement %+ g%%ds ("reating pla"e and time utilit#)

1. Transp%rting (pen#angkutan)

2. St%ring (pen#impanan)

3. Pa"king (pengepakan)

4. Di,iding (pemagian)



5. rading (inspe"ting and testing as distin"t +r%m

standardiing) peningkatan mutu

6. >ssemling (%rder)

-. Market management

1. F%rmulating p%li"ies (mem+%rmulasikan keijaksanaan)

2. Pr%,iding %rganiati%n (men#iapkan %rganisasi)

3. Pr%,iding eEuipment (men#iapkan peralatan)

4. Super,ising (penga:asan)

5. Finan"ing (pr%,iding "apital0 a""epting "redit0 making

"%lle"ti%ns) perm%dalan

6. isking (resik%)

9. Se"uring in+%rmati%n (espe"iall# # a""%unting and

resear"h) men"ari in+%rmasi• Dudd# and e,an mengemukakan adan#a +ungsi dalam marketing

#aitu=

1. Pemelian

2. Penjualan

3. Pengangkutan

4. Pen#impanan

5. Standarisasi

6. Pemia#aan

9. Perhuungan

. Menanggung resik%

• Steinh% dalam The %rld %+ *usiness Girar# 7%l.2 men#atakan

ah:a $e "an identi+# at least 1< marketing +un"ti%ns=

1. *u#ing

2. Selling

3. Transp%rting

4. St%ring

5. Finan"ing6. Standardiing

9. rading

. isk earing

-. Pri"ing

1<. taining market in+%rmati%n (men"ari in+%rmasi pasar)



• Dr.Pangla#kim dan Drs. ail dalam ukun#a $Marketing Suatu

Pengantar& seagai erikut=

1. Mer"handising

2. *u#ing

3. Selling

4. rading and standardiati%n

5. St%rage and :areh%using (pen#impanan dan penggudangan)

6. Transp%rtasi (pengangkutan)

9. Fina"ing (pemelanjaan)

. C%mmuni"ati%n (k%munikasi)

-. isk taking (pengamilan resik%)

1. Merchandising

&erchandising adalah kebijaksanaan kaum produsen untuk mendekatkan hasil produksinyakepada selera konsumen. %imbulnya mer,chandising disebabkan oleh dua faktor, yaitu"

$* Gaktor distantiering 'jarak jauh*

Pada waktu dulu 'ekonomi tertutup* dimana si produsen sama dengan konsumen tidak

mengalami kesulitan dalam menyalurkan barang. %etapi setelah 7aman makin maju maka jarak

geografis semakin jauh, dimana produsen tidak kenal kepada konsumen dan sebaliknya.

#* Gaktor mass production

!kibat adanya kemajuan teknologi, produksi dilakukan secara masal. Hash produksi membanjiri

pasaran sehingga produsen berusaha untuk mendapatkan konsumennya.

Paul D. =onverse, Huegy and &itchel menyatakan merchandising adalah perencanaan yang

berkenaan dengan memasarkan barang atau jasa yang tepat pada tempatnya yang tepat, waktu

yang tepat, jumlah yang tepat dan dengan harga yang tepat.

Duddy and Iev7an mendefinisikan merchandising may be define as that function of marketing

which emphasi7e the use of strategy by either sellers of buyers other than ultimate customeror

both working together, incoordination in order to secure the advantages of innovation.

Bntuk merchandising ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan atau menurut Pangklaykim

mencakup"



$* Product strategy and service, yang termasuk dalam strategi product ini adalah"

1. Pr%du"t de,el%pment #aitu men"iptakan arang aru #ang sesuai

dengan selera para k%nsumen.

2. Pr%du"t spe"ialiati%n ,ersus pr%du"t di,ersi8"ati%n adalah p%li"#

didalam mempr%duksi erma"am'ma"am arang atau mengusahakan

arang'arang #ang ersi+at spesialisasi.

3. Pr%du"t randing maksudn#a memeri merek kepada arang'arang.

Tujuan ini antara lain adalah untuk identi8kasi dan untuk pr%teksi

terhadap arang'arang merek lain.

4. Pr%du"t pa"kaging and laeling misaln#a men"iptakan pemungkusan'

pemungkusan atau kaleng'kaleng #ang mudah diuka. Memeri

:arna':arna #ang menarik pada minuman. Misaln#a :arna minumanlem%n #ang menarik selera k%nsumen.

5. Pr%du"t guarantees and ser,i"e misaln#a memeli arang'arang

dengan garansi0 kalau rusak isa diperaiki lagi.

#* Struktur organisasi dan service, organisasi adalah organisasi penjualan, metode penjualan

dan service yang diusahakan agar dapat menarik para konsumen. &isalnya ada apotikapotik

yang memberikan service mengantarkan obat kerumahrumah.

/* %eknik memperbesar penjualan adalah penting peranan yang diberikan oleh reklame dan

alatalat sales promotion lainnya.

)* Siasat penetapan harga cara ini banyak kita jumpai dalam praktek misalnya tokotoko yang

menetapkan hargaharga murah untuk barang yang dikenal oleh umum, mencari keuntungan dan

penjualan barang yang kurang dikenal oleh umum.

2. B%)"ng

Jika merchandising memberikan overall plan, maka pembelian merupakan langkah pertamauntuk suksesnya penjualan kelak. Penjualan akan berhasil baik, bila pembelian dilakukan dengan

baik. Dengan demikian akan diperoleh laba. ila pembelian salah dilakukan maka menjualnya

susah, akibatnya laba nihil. &isalnya mengadakan pembelian terigu diluar negeri, bila salah

dalam pemilihan kualitet dan transportnya bisa mengakibatkan kerusakan pada terigu tersebut

seperti busuk, membantu dan sebagainya. Dapat dikemukakan bahwa ada / aspek dalam

pembelian, yaitu"



1. Menentukan keutuhan

2. Men"ari penjual #ang memilki arang'arang #ang sesuai dengan

keutuhan pemeli.

3. Pen#elesaian tentang harga dan s#arat's#arat lain0 dengan demikian

akan ter"apailah maksud apa #ang dikatakan $%%d selling egins :ith

g%%d u#ing& (penjual #ang erhasil dimulai dengan pemelian #ang

aik). *arang #ang aik akan laku dengan sendirin#a.

3. Penjualan

Gungsi penjualan merupakan top function dan pada usaha dimana ditentukan selisih antara input

dan output. Dapat dikatakan bahwa bahwa profit adalah element atau alat untuk mengukur

efisiensi dan juga untuk mengukur risk bearing.

9. ;ra*"ng an* !tan*ar*",at"on

Standar terdiri dari suatu daftar pengkhususan mutu atau sifat bahwa suatu produk memenuhi

grade tertentu. rading adalah suatu tindakan untuk memisahkan atau meriksa barangbarang

menurut pengkhususan yang telah ditetapkan untuk menentukan gradenya. rading merupakan

suatu tindakan fisik dan barangbarang.

Standar memungkinkan pembeli dan penjual mengetahui dengan tepat dan suatu barang.

&isalnya kita kenal standar kualitas kopi, karet untuk ekspor. Bntuk mencapal masingmasing

kualitas dilakukan grading, mungkin dengan cara diproses, disortir, dimasak dan sebagainya.

3euntungankeuntungan grading yaitu"

1. rading menurunkan ia#a marketing karena mutu arang sudah

diketahui dan tidak perlu dijelaskan lagi.

2. Menghemat :aktu pemeli dan penjual.3. rading mengurangi resik%.

4. arga isa menjadi turun.

3erugiankerugian grading yaitu"

1. Tidak mungkin mengup'grade pr%duk se"ara tepat.



2. Suatu grade kadang'kadang elum "ukup untuk mengurangi si+at

suatu pr%duk dengan tepat.

3. ;adang'kadang grading dilakukan kurang jujur karena kurangn#a

inspe"t%rH tenaga penga:as.

4. ;%nsumen sering tidak mengetahui arti grade.

5. rade sering untuk menjadi teapH tidak Ie@ile sehingga tidak

memungkinkan peruahan'peruahan untuk kemajuan pr%duk.

6. Men#ulitkan penjual untuk ineng"laim pr%dukn#a leih aik dari

pr%duk'pr%duk lain.

<. !torage an* +areho%s"ng

Gungsi storage ini menciptakan time utility yaitu untuk mendekatkan waktu produksi dan waktukonsumsi. Gungsi ini dapat dilakukan oleh"

Perusahaan produk sendiri

Perusahaan pengangkutan

Perusahaan penyimpanan

9embagalembaga niaga sendiri

Gungsi storage ini harus ada disebabkan oleh hal sebagai berikut"

1. *arang dipr%duksi menurut musim sedangkan k%nsumsi erlaku terus

menerus. Misaln#a eras.

1. ;%nsumsi erlaku pada suatu musim saja sedangkan pr%duksi

erlangsung sepanjang masa. Misaln#a pa#ung.

2. Jntuk menghindarkan pri"e Iutuati%n dan kadang'kadang dipakaiuntuk spekulasi.

1. Mengingat ah:a pemelian'pemelian #ang terlalu ke"il itu

tidaklah ek%n%mis maka dielilah dalam partai'partai leih esar0

daripada #ang diutuhkan agar terdapat penghematan'

penghematan harga pengangkutan dan pri"e redu"ti%n.



2. ;arena si+at dan arang memerlukan st%rage #ang khusus.

Misaln#a ikan dan daging #ang memerlukan suatu alat

pengangkutan #ang khusus agar tidak lekas usuk.

3. >dan#a si+at dan arang #ang ertamah lama disimpan

ertamah naik nilain#a. Misaln#a :ine #ang seelum dijual

iasan#a disimpan dulu dalam kelder'kelder istime:a untuk

memper%lah in"reases%+ Eualit# (tamahan atau peningkatan

mutu).

=. Pengangk%tan

Gungsi pengangkutan ini memberikan place utility dan time utility sehingga fungsi pengangkutan

ini merupakan suatu jasa yang ditemukan centre produktif, karena dengan pengangkutan itusecara geografis dapatlah ditentukan centre produksi dan centre konsumsi. Pengangkut ini ada

bermacammacam yaitu"

• ;ereta api

• Pengangkutan sungai dan laut

• Pengangkutan m%t%r dan ukan m%t%r

• Pengangkutan pipa

• Pengangkutan udara

• Pengangkutan p%s

>. Pembelan#aan /:"nan&"ng4

Pembelanjaan dimaksudkan bagaimana usaha memperoleh modal untuk membelanjai usaha

usaha dalam marketing, moadal untuk bidang marketing ini di investasi mendirikan pabrik

pabrik. Dalam hal ini pembelanjaan dan lembagalembaga marketing bisa memakai cara "

9everanciers credit atau afnemers credit 'kredit penua* atau 'kredit pembeli*. Bntuk untuk

menjual barang lembaga marketing tidak perlu selalu memakai sistem cash atau carry, tapidengan syarat seperti #K$( net /(.

&aksudnya pembayaran yang di lakukan dalam tempo $( hari setelah pembelian di beri korting

#L , tetapi lewat $( hari samapi /( hari korting tidak diberi lagi. Dan lewat /( hari pihak

pembeli di bebani bunga sesuai dengan tingkat bunga umum.



3. :%ngs" ko"nt"n"kas"

Dalam rangka memperoleh informasi yang cepat dan tepat pada masa sekarang ini, maka fungsi

komunikasi tidak bisa di abaikan. Para pengusaha terutama yang bergerak dalam bidang

marketing, harus selalu menggunakan komunikasi dua arah yaitu arah bolakbalik antara

pengusaha dan konsumen. Pengusaha harus mendapat informasi dan konsumen misalnya melalui

riset,wawancara, dan konsumen mendapat informasi melalui surat kabar, radio dan media masa

lainnya. 3ita harus mencoba mnggunakan jalur komunikasi dengan teknologi yang makin

canggih, dan yang penting harus di jaga sampai timbul misskomunikasi.

. "sk tak"ng

Dalam marketing ini kita dapat di jumpai unsur lag of time, yaitu waktu yang di butuhkan untukmemyampaikan barang dan produsen ke konsumen. !danya lag of time, maka pengusaha dalam

sektor dagang inhaerent dengan penanggungan resiko. Iesiko dalam lapangan dagang ada

bermacammacam, antara lain "

• esik% se"ara ph#sis

• esik% karena pen"urian

• esik% karena kematian %rang #ang mempun#ai +ungsi strategi

• esik% dalam "redit e@tensi%n0 misaln#a kredit tidak dia#ar %leh

deitur

• esik% karena marketing situati%n

Penanggung resiko di oleh pengusaha bisa di kurangin denagan cara "

• Mengurangi kemungkinan timuln#a resik%

• Shi+t %r risk (menggeser resik%)

&engurangi kemungkinan timbulnya resiko dapat di usahakan dengan jalan ood management,

yaitu "

• Mengurangi resik% keakaran dengan gudang 8re pr%%t

• Mengurangi pen"urian di t%k% pemakaian "ermin atau teralis

• Dengan sistem pemukuan #ang aik

Shift of risk atau memindahkan resiko dapat di lakukan dengan cara "

• >suransi



• Sistem pr%duksi sell and make (dijual dulu aru di uatH sistem

pesenan) resik% disini pemukuan #ang aik

• Su "%ntra"ting0 #aitu k%ntakt%r #ang pertama meng%ntrakkan lagi

kepada k%ntrakt%r #ang lain

• edging (pasar erjangka)

8.< !al%ran Pemasaran

Salah satu definisi saluran pemasaran di nyatakan oleh koteler '#(((")5(*" saluran pemasaran

adalah lembaga yang saling berkait untuk menjadikan produk atau jasa siap di gunakan di

konsumsi. Jadi adalah tugas saluran pemasaran untuk memindahkan barang dan produsen ke

konsumen.

Saluran pemasaran ini sangat pengting bagi produsen, sebab produsen tidak akan sanggup

menyalurkan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. Produsen tidak mungkin

melaksanakan sendiri penyaluran hasil produknya, karena tidak efesien, modal investasi besar,

pengawasan lebih sulit, banyak personil, dan sebagainya. &ereka sulit menjangkau daerah

geografis yang begitu luas.

agi produsen menggunakan saluran pemasaran bebas akan sangat bermanfaat , karena saluran

pemasaran ini akan berfungsi sebagai "

• Pemeri in+%rmasi tentang keadaan lapangan0 ada#a saing0

penerimaan k%nsumen0 selera k%nsumen.

• Pen#alur dapat mengadakan pr%m%si #ang turut memantu kelan"aran

pemasaran0 atau pr%dusen men#elenggarakan pr%m%si sendiri0 #ang

sangat memantu usaha pen#alur.

• eg%isasi0 dilakukan %leh pen#alur dengan pihak k%nsumen0 tentang

harga0 sistem pen#aluran.

•

Pemia#aan dilakukan sendiri %leh pen#alur dan dalam eerapa haldapat ekerjasama dengan pr%dusen dengan pen#ediaan kredit

perdagangan.

• Jnsur resik% di pikul sendiri %leh pihak pen#alur0 ke"uali ada perjanjian

khusus0 dalam hal arang kadaluarsa0 arang rusak.

• Sistem penggudangan arang di laksanakan %leh pihak pen#alur.



• Sistem transp%rtasi0 di a:a langsung %leh pihak pen#alur atau di

antar sesuai dengan perjanjian antara pr%dusen dan pen#alur.

%:! S%I!%E: D:S%I:BS:

E3S9BS:G SE9E3%:G :>%E>S:G

Pemilihan saluran distribusi, ini digunakan oleh barangbarang khusus, untuk konsumen tertentu.

Hanya konsumen tertentu yang datang berbelanja ke penyalur ekslusif, dan jumlahnya sangat

terbatas pada suatu daerah, misalnya penyalur mobil mercy dan &+.

Penyaluran selektif, yaitu penyaluran yang telah di pilih beradasarkan kriteria tertentu, seperti

besarnya modal, bangunan, gudang, kendaraan. iasanya digunakan untuk barangbarang seperti

televisi, mesin,cuci,kalkus dan !=.

Penyaluran intesif, ini di gunakan barangbarang yang banyak dikonsumsi seperti odol,sikat gigi,

alat tulis.

Produsen memiliki banyak kekuasaan untuk memaksa saluran pemasaran mau bekerja sama.

3ekuasaan produsen adalah sebagai berikut '3otlet #((("2($*"

1. C%er"i,e p%:er (kekuasaan memaksa). !ika agenH saluran pemasaran

ekerja kurang aik0 maka pihak pr%dusen dapat memaksa mereka0

dengan an"aman akan menghentikan pengiriman arang. !elas ini

sangat merugikan pihak pen#alur0 sedangakn pr%dusen dapat men"ari

pen#alur lain.

2. e:ard p%:er (kekuasaan penghargaan). Pr%dusen dapat memeri

penghargaan kepada pen#alur dalam setiap kegiatan #ang di lakukan

atau pada peristi:a'peristi:a tertentu. ;elemahan e:ard ini0 ialah

kegiatan #ang di lakukan %leh pen#alur selalu ada udang dialik atu0#aitu selalu mengharapkan imalan.

3. Gegitimate p%:er (kekuatan sah). ;ekuatan sah ini seperti ter"antum di

dalan k%ntrak kerjasama. Di dalam k%ntrak jelas di seut apa hak dan

ke:ajian masing'masing pihak. Misaln#a dalam perjanjian :ara laa0

jelas apa hak +ran"hisee dan apa hak serta ke:ajian +ran"his%r.



4. @pert p%:er (kekuatan sah). Pr%dusen memiliki keahlian tertentu

#ang dapat meningkatkan kemajuan perusahaan. ;eahliian ini sangat

di perlukan %leh pihak pen#alur0 %leh sea itu pen#alur sangat

tergantung kepada pr%dusen. Misaln#a pr%dusen memiliki peralatan

"anggih untuk memudahkan pekerjaan 0 atau pr%dusen se%rang ahli

teknik.

5. e+erent p%:er (kekuatan re+erent). Pr%dusen sudah mempun#ai nama

esar0 terkenal dan semua %rrang ingin menjadi pen#alurn#a. Pen#alur

#ang sudah resmi di angkat akan memiliki prestise tersendiri dan akan

tetap ekerja sama dengann#a dan memelihara huungan seaik

mungkin.

!da beberapa cara untuk memotivasi penyalur agar bekerja lebih giat "

&emberi margin lebih tinggi dengan tambahan diskon.

&engadakan transaksi khusus dengan keuntungan ekstra.

onus pajangan, karena mencoba mendisplay rak barang lebih baik.

3ontes pajangan atau kontes penjualan. eberapa penyaluran di lokasi tertentu atau di kota

tertentu di perlombakan dan pemenang mendapat hadiah.

Bntuk penyaluran barangbarang dan produsen ke konsumen ada beberapa cara "

1. Pen#aluran langsung dari pr%dusen ke k%nsumen.

!da produsen atau industri kerajinan rumah, menyalurkan barang langsung ke konsumen. Hal ini

sulit di lakukan pada industriindustri besar.

2. Pen#aluran semi langsung.

Dalam hal ini ada juag perantara, yaitu menggunakan saluran perdagangan eceran.

3. Pen#aluran tak langsung0 melalui leih dan satu perantara.

Dalam rangka meningkatnya efisiensi perusahaan, adakalanya di adakan integrasi, antara

berbagai lembaga penyaluran. &isalnya integrasi antara produsen dengan perdagangan eceran.

:ntegrasi yang di prakasai oleh lembaga bagian atas ke bagian bawah, di sebut backward

intergration, dan sebaliknya dan bawah ke atas. Gorward intergration dapat terjadi karena



produsen memiliki perdagangan besar, dan juga dapat memiliki perdagangan eceran sendiri.

Strategi ini di pakai karena pertimbangan efisiensi, atau karena ingin lebih aman dalam

menyalurkan produknya, ingin lebih cepat menyalurkan tidak tergantung pada lembaga lain.

Jadi sifat dan saluran pemasaran ini tidak statis. &ereka bahkan lebih dinamis, menyesuaikan

dengan keadaan yang berkembang, sehingga muncul Fertical marketing system, Hori7ontal

marketing system dan multichannel marketing systems.

$. Fertical marketing systems ini mencakup lembaga produsen, grosir dan pengecer sebagai satu

kesatuan, dan salah satunya di angkat sebagai koordinatorK pemimpin oleh produsen, grosir atau

pengecer. %ujuan dan sistem ini ialah untuk mengurangi konflik yang mungkin timbul di antara

ketiga lembaga tersebut, terutama apabila masingmasing lembaga mengutamakan keuntungan

sendirisendiri sehingga menyulitkan lembaga lainnya.

#. Hori7ontal marketing system, dalam hal ini satu penyalur mengajak jenis usaha lain untuk

bekerjasama menghadapi peluang pasar yang muncul. &isalnya jaringan toko swalayan

mengajak dunia perbankan agar membuka kantor banknya di dalam toko, kerjasama ini lebih

merupakan joint venture karena kekhawatiran salah satu pihak, kekurangan modal, personil dan

kurang pengalaman. 3erjasama ini dapat di lakukan untuk sementara atau untuk permanen ini

juga di kenal dengan istilah symbiotic marketing.

/. &ultichannel marketing systems ini dilakukan karena pesatnya perkembangan konsumen,

meliputi daerah tempat tinggal yang terpencar, selera, segmentasi, produsen perlu membuka

kesempatan untuk memperbanyak channels of distributionnya.

8.= 'ana#emen Pemasaran

8.=.1 Pengert"an 'ana#emen Pemasaran

:stilah marketing manajemen dirimuskan sebagai berikut" &arketing management is the analysis, planing, implementation, and control of programs desaidned to create, build, and maintain

beneficial e8changes with target buyers for the purpose of achieving organi7ational objectives.

!rtinyaM manajemen pemasaran adalah kegiatan analisis, merencanakan, mengimplementasi, dan

mengawasi segala kegiatan , guna memeperoleh tingkat pertukaran yang menguntungkan dengan

memebeli sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasi.



Secsrs ringkas ia menyatakan bahwa manajemen pemasaran ialah prosesd untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas dan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau perusahaan.

9ogika dan definisi diatas, apabila seseorangatau perusahaan, ingin memperbaiki pemasaranya,

maka ia harus melakukan kegiatan pemasaran itu sebaik mungkin.

Pengertian ini menekankan implikasi"

1. De8nisi di atas menekankan adan#a e+ekti,itas dan e8siensi. +ekti8tas

artin#a memaksimalkan hasil #ang hendak di "apai #ang telah

ditetapkan leih dulu0 sedangkan e8siensi adalah meminimalkan

pengeluaran atau ia#a #ang digunakan untuk men"apai hasil

terseut.

2.Manajemen pemasaran ini merupakan suatu pr%ses. Penekanan padae8siensi dan e+ekti,itas erat huungan dengan

pengertian pr%dukti,itas.ada pendapat #ang men#atakan ah:a

pr%dukti,itas adalah merupakan k%minasi antara e+ekti8tas dan

e+esiensi(Paul Mali0 1-9=9). !ika %rang ingin menentukan pr%dukti,itas0

maka ia harus mengetahui hasil #ang di"apai dan sumer'sumer apa

#ang telah di gunakan dan mendapatkan hasil #ang semaksimal

mungkin0 inilah e8siensi dan e+ekti,itas.

Dengan demikian proses manajemen pemasaran akan lebih meningkatkan efesiensi dan

efektivitas. erikut akan dikekemukakan lagi satu definisi singkat dari +iliam J. Stanton '$56$ "

$)* marketing manajemen is : the marketing concept in action. Definisi ini mempunyai

implikasi"

1. ;egiatan pemasaran pada seuah perusahaan0 harus dik%%rdinasi0

dikel%la dengan seaik'aikn#a

2. Manajer pemasaran0harus memainkan peranan penting dalam

peren"anaan perusahaan.

8.=.2 'ana#emen Pen#%alan

Shult7 membedakan marketing manajemen dengan sales manajement. Sales manajement is the

planning, direction and control of the personal selling activities of the busines. Jadi manajemen

penjualan ini khusus merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi penjual pada sebuah

perusahaan.



Bngkapan berikut sudah sering kali kita baca" salesman is made not born. anyak orang

dinyatakan akan berhasil menjual barang apabila dibina oleh sales manajer bukan karena

pembawaan bakat. 3egiatan para penjual ini dapat di perbaiki dengan cara"

1. Men"ari %rang #ang tepat untuk melakukan penjualan adalah tugas

manajer penjualan untuk menetapkan atau memilih %rang #ang akan

diangkat seagai penjual di perusahaann#a. al ini sangat tergantung

kepada pekerjaan #ang harus dilakukan0 keadaan pr%duk0 k%nsumen

#ang dituju dan seagain#a. Pilihan dapat dilakukan terhadap keadaan

8sik0kepriadian0 as%ek %sik%l%gis0 dan unsur sikap dan penjual

2. Mengadakan latihan pada perusahaan esar latihan memerlukan

:aktu sekitar 1 ulan untuk penjual aru. Dan agi penjual #ang

sudah lama pun perlu pula diadakan pen#egaran dalam entukpelatihan lain

3. Men#ediakan perlengkapan penjualan0 seperti ada sampel arang #ang

akan dijual0 m%del0 atau ahan ilustrasi. >lat'alat ini akan digunakan

%leh para penjualan pada :aktu erkunjung ke k%nsumen dan

memeperlihatkan "%nt%h'"%nt%h terseut0 atau memeagikan "%nt%h

arang terseut se"ara "umaa'Cuma.

4. Menetapkan daerah'daerah penjualan0 tapi tidak terlalu sempit dan

jangan pula terlalu luas dilihat dari segi keterjangkauann#a dan segi

:aktu dan ia#a.

5. Menetapkan alas jasa agi para penjual0 apakah dengan sistem

k%misi0 atau %nus0 atau sistem gaji dengan jaminan hari tua.

6. Memerikan super,isi agi para penjual.ke"uali agi para penjual #ang

ertugas dalam t%k%0 maka agi penjual #ang ergerak diluar maka

manajer penjualan0 sekali'kali harus turun ke lapangan menge"ek

kegiatan #ang dilakukan %leh para penjualn#a0 dia harus mengunjungi

langsung k%nsumen atau t%k% #ang menjadi sasaran pr%duksi.

9. Memelihara m%ral para penjual. Masalah ini sangat sulit karena parapenjual an#ak ergerak diluar. Mereka mudah terpengaruh %leh

aspek'aspek negati+ dan lingkungan kemungkinan pen#ele:engan

mudah terjadi. leh sea itu manajer penjual harus erusaha

memina mental0 m%ral para penjual ini dengan "ara selalu

mengadakan pendekatan se"ara priadi0 huungan se"ara tertulis



(lap%ran) se"ara teratur tiap minggu atau tiap ulan dan mengadakan

pertemuan atau rapat'rapat khusus.

Semua kegiatan yang dilakukan dalam manajemen penjualan ini sangat erat hubungannya

dengan manajemen pemasaran. >amun kegiatan manajeme pemasaran lebih luas lagi yang

mencakup antara lain" merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi

kegiatan yang berhubungan dengan produk, pembelian, kebijaksanaan harga, promosi, penjualan,

riset, penggudangan, pengangkutan, pemberian kredit, mencari permodalan, manajemen resiko,

mencari daerah penjualan, saluran distribusi dan sebagainya guna mencapai tujuan perusahaan.

Pada perusahaan kecil kegiatan manajemen pemasaran ini dapat dilakukan oleh pemilik sendiri

tapi makin besar perusahaan maka makin banyak pula orang yang harus diperbantukan pada

kegiatan manajemen pemasaran ini.

8.=.8 Kek%atan L%ar )ang 'em$engar%h" Organ"sas" Per%sahaan1. Organ"sas"

Crganisasi perusahaan ini berhubungan dengan suppliers 'pemasok;penjual* barangbarang ke

perusahaan. !rtinya perusahaan membeli barangbarang dan pihak penjual untuk diolah kembali

dalam pabrik atau untuk dijual kembali pada usaha pertokoan. Dalam hubungan antara suppliers

dan perusahaan ini bekerjalah segala fungsifungsi yang terdapat dalam marketing. Setelah

barangbarang diolah atau tidak diolah dalam organisasi barang tersebut diteruskan ke konsumen

akhir melalui berbagai perusahaan tidak bisa terlepas dan pengaruh kekuatan luar yaitu pengaruh

keadaan ekonomi, situasi pemerintah dan pengaruh sosial budaya.

2. !"stem Ekonom"

Pengaruh dari sistem ekonomi dapat berupa kebijaksanaan umum dalam bidang perekonomian

yang dilakukan oleh pemerintah. &isal munculnya peraturanperaturan baru yang mengatur dan

berpengaruh terhadap harga, jumlah barang di pasar, pembatasan imporekspor dan sebagainya.

Semua kebijaksanaan ini akan mempengaruhi dunia perusahaan. 3emudian ada pula pengaruh

teknologi yang sangat membantu kemudahan dalam produksi dan teknis kegiatan marketingseperti menggunakan alat komunikasi canggih, menggunakan sistem komputer untuk prosesing

data perusahaan dan sebagainya.

!khirnya ada sistem persaingan, tidak bisa diabaikan oleh organisasi perusahaan. Hal ini

menuntut manajemen perusahaan selalu berfikir, mencari teknikteknik baru agar dapat menarik



perhatian langganan dengan kebijaksanaan harga dan pelayanan.

8. !"stem Pemer"ntah

Sistem pemerintah sangat mempengaruhi kagiatan dunia perusahaan karena pemerintah melalui

kegiatan partai politik dapat merubah atau menciptakan peraturan baru. !taupun melalui

kelompokkelompok yang berpengaruh dalam pemerintahan atau melalui wakilwakil rakyat di

DPI pula melakukan tekanantekanan yang mendorong suatu kebijaksanaan baru sehingga

muncullah peraturan, perundangundangan baru yang sah dan harus ditaati.

9. !"stem !os"al B%*a)a

:klim sosial budaya yang berlaku disuatu masyarakat sangat mempengaruhi kehidupan dunia

perusahaan. !danya sikap dan nilainilai tertentu, adanya kebiasaan dan larangan, adanya mode,

selera yang dipengaruhi oleh tingkatan pendidikan masyarakatnya, tingkat kebutuhan dankemampuan masyarakat semuanya mempengaruhi kegiatan perusahaan.

&asyarakat yang sudah memiliki banyak orang terdidik akan berbeda perilaku dan pola

konsumsinya dari masyarakat yang kebanyakan penduduknya terdiri dari orangorang yang tidak

bersekolah.

8.=.9 Perbe*aan Pen#%alan *engan Pemasaran

Perbedaan antara penjualan 'selling* dan pemasaran 'marketing* adalah"

!ell"ng

1. Menekankan kegiatan pada pr%duk.

2. Perusahaan mula'mula memuat pr%duk kemudian erusaha

menjualn#a.

3. Manajemen disini er%rientasi pada agaimana ter"apain#a ,%lume

penjualan seesar'esarn#a.4. en"ana iasan#a erjangka pendek dengan kata lain sekarang0 harus

dipasarkan sekarang.

'arket"ng

1. Menekankan pada apa #ang diinginkan %leh k%nsumen.



2. Perusahaan mula'mula meneliti apa keinginnan k%nsumen0 kemudian

meran"ang agaimana memuat pr%duk terseut agar memuaskan

selera k%nsumen.

3. Manajemen er%rientasi pada pr%8t dalam arti laa t%tal uak laa per

unit arang.

4. en"ana diuat jangka panjang #aitu memikirkan pertumuhan

perusahaan dimasa #ang akan datang.

8.=.< T%gas 'ana#emen Pemasaran

&anajemen pemasaran atau marketing management berasal dari dua kata management dan

marketing yaitu dua ilmu yang terpisah kemudian dipadukan dalam satu kegiatan. !rtinya

fungsifungsi yang ada dalam kedua ilmu tersebut digabung dalam bentuk suatu kerjasama.

Henri Gayol mengidentifikasi adanya lima fungsi yaitu PC=/, sebagai berikut"

1. Planning

2. rganiing

3. C%mmanding

4. C%%rdinating

5. C%ntr%lling

9uther ulick menyatakan adanya tujuan unsur yaitu PCSD=CI"

1. Planning

2. rganising

3. StaKng

4. Dire"ting

5. C%%rdinating

6. ep%rting

9. *udgetting Persatuan !dministrasi Sekolah !merika Serikat mengemukakan fungsifungsi sebagai

berikut"

1. Planning

2. >ll%"ating

3. Stimulating



4. C%%rdinating

5. ,aluating

&asih banyak penulis lain menngemukakan fungsifungsi manajemen yang dapat dibandingkan,

diantaranya menurut"

Gregg Litchileld Campbell

L De"isi%n makingL

Planning

L rganising

L C%mmuni"ating

L /nIuen"ing

L C%%rdinating

L ,aluating

L De"isi%n makingL

Pr%gamming

L C%mmuni"ating

L C%ntr%lling

L eppraising

L De"isi%n makingL

Pr%gamming

L Stimulating

L C%%rdinating

L >ppraising

Gungsifungsi manajemen yang dikemukan oleh .I. %erry dengan istilah PC!="

1. Planning

2. rganiing

3. >"tuating

4. C%ntr%lling

Dari fungsifungsi manajemen yang dikemukakan oleh %erry dapat dilihat contoh penerapan

didalam marketing. &isalnya untuk pelaksanaan marketing suatu produk perusahaan perludiadakan planning terlebih dahulu. Planning ini dibuat berdasarkan data yang ada di perusahaan.

&isalnya planning daerah pemasaran, planning tentang harga, planning strategi yang akan

digunakan. 3emudian disusun organisasi yang jelas dan efisien sehingga dengan jelas diketahui

siapa yang bertanggung jawab, kepada siapa harus dipertanggung jawabkan, bagaimana

koordinasi dalam perusahaan. Jadi disini diperlukan suatu struktur yang jelas sehingga tidak



terjadi saling lempar tanggung jawab seandainya terjadi penyimpanganpenyimpangan dalam

pekerjaan.

!ctuating yaitu melaksanakan pekerjaan, bagaimana cara kerja, kemana harus pergi, kapan dan

sebagainya. !gar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan mulus maka para pekerja perlu diberi

insentif. Dengan demikian harus ditetapkan secara jelas tentang gaji, honor, uang lelah, uang

komisi penjualan, dan sebagainya.

Gungsi terakhirnya adalah perlu adanya kontrol dari setiap pekerjaan yang dilakukan. 3ontrol

harus dilakukan sedini mungkin agar tidak terjadi kesalahan yang berlarutlarut. Jika terjadi

penyimpangan dan planning yang telah ditetapkan maka perlu diambil tindakan pencegahan.

BAB I?

KE!I'PULAN DAN !AAN

9.1 Kes"m$%lan

Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat

memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus

mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi apa

yang yang cocok digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.

Dalam konsep pemasaran modern banyak perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran di

dalam merancang program pemasarannya. auran pemasaran yang terdiri dari produk, harga,

promosi dan saluran distribusi mempunyai peranan yang sangat penting guna mensukseskan program pemasaran dari suatu perusahaan.

Dengan melakukan perencanaan terhadap empat bauran pemasaran diharapkan perusahaan dapat

merumuskan program pemasaran yang tepat bagi produk yang akan ditawarkan kepada

konsumen.



Perencanaan produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus benar benar sesuai dengan

kebutuhan konsumen. Selain itu, produk yang dihasilkan harus mencerminkan kualitas yang

baik. Hal tersebut agar sesuai dengan tujuan perusahaan yang mana produk yang dihasilkan

dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan konsumen. 3arena

produk merupakan titik sentral dari kegiatan pemasaran, keberhasilan suatu perusahaan dapat

diketahui dari respon yang ditunjukkan oleh konsumen.

Pada situasi persaingan dan perubahan yang bergerak begitu cepat ini perusahaan ditekan oleh

faktoraktor eksternal seperti perubahan teknologi, ekonomi, sosial kultural dan pasar. Di sisi

lain, secara internal perusahaan menghadapi perubahan organisasi yang tak kalah peliknya,

seperti masalah budaya perusahaan, struktur, karyawan, pemegang saham. Dalam situasi seperti

ini konsep pemasaran tidak lagi cukup hanya berbicara tentang penjualan, periklanan atau

bahkan konsep bauran pemasaran )P 'product, place, pricing, dan promotion*.

Pemasaran harus dilihat sebagai suatu konsep bisnis strategi 'strategic business concept*. !rtinya

pemasaran tidak lagi sekadar marketing as it is, melainkan harus diintegrasikan dengan strategi

perusahaan secara keseluruhan.

9.2 !aran

Penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan memiliki

kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting

dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.

Pada pembahasan ini menjelaskan pengertian pemasaran dari berbagai pandangan para ahli,

termasuk juga tujuan dan fungsi marketing. Dengan demikian diharapkan mahasiswa khususnya

dan masyarakat pada umumnya menjadi paham tentang bagaimana melakukan kegiatan

persaingan pemasaran manajemen marketing.

Demikianlah makalah ini penulis buat, semoga apa yang disajikan memberikan ilmu daninformasi. Selanjutnya kesempurnaan makalah ini penulis mohon saran dan kritik guna

memperbaiki kesalahan dikemudian hari.



DA:TA PU!TAKA

Drs.H. Permana Jaka, &.&., &.Pd. #($#. Pengantar Manajemen. andung. Sarwayasa Print

3umpulan &akalah &anajemen. #($#, #2 Juni. Marketing Mix. 'http"KKyu7man

firmansyah.blogspot.comK#($(K(0Kmarketingmi8.html*

!mbrie 3lan logspot. #($$, #2 Juni. Makalah Manajemen Pemasaran.

'http"KKbriaklau##.blogspot.comK#($$K(0Kmakalahmanajemenpemasaran.html*

'http"KKmbegedut.blogspot.comK#($#K(0Kpengertianmanajemenpemasaranmenurut.html,*

'http"KKclarajanuary.wordpress.comK#($/K(2K#1KmakalahmarketingmanagemenpemasaranK*

http://yuzman-firmansyah.blogspot.com/2010/06/marketing-mix.html


http://briaklau22.blogspot.com/2011/06/makalah-manajemen-pemasaran.html

http://mbegedut.blogspot.com/2012/06/pengertian-manajemen-pemasaran-menurut.html


http://clarajanuary.wordpress.com/2013/05/27/makalah-marketing-managemen-pemasaran/

http://briaklau22.blogspot.com/2011/06/makalah-manajemen-pemasaran.html


http://clarajanuary.wordpress.com/2013/05/27/makalah-marketing-managemen-pemasaran/



bab i ilkomm

Documents