bab i-v (r.melati 2015)
TRANSCRIPT
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 1/116
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum mutu pelayanan kesehatan di Indonesia masih
relatif belum profesional. Hal ini bisa dilihat dengan adanya kemampuan
profesional terbatas, pengaturan tugas yang kurang efektif, dan fasilitas
maupun alat yang kurang memadai. Kondisi seperti ini terjadi akibat
relatif masih kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan maupun adanya
krisis moral para pelaku pelayanan kesehatan akibat krisis dibidang yang
berpanjangan. Disisi lain, era globalisasi dengan berbagai
konsekuensinya seperti tuntutan pelayanan rumah sakit yang semakin
kompetitif menuntut petugas kesehatan untuk bertindak profesional
(Kuntoro, 2!".
#untutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kepera$atan
dirasakan sebagai fenomena yang harus direspon oleh pera$at. %espons
yang ada harus bersifat kondusif dengan pengelolaan kepera$atan dan
langkah&langkah konkret dalam pelaksanaannya. 'anajemen
kepera$atan di Indonesia di masa depan perlu mendapatkan prioritas
utama dalam pengembangan. Hal ini bekaitan dengan tuntutan profesi
dan tuntutan global bah$a setiap perkembangan dan perubahan
memerlukan pengelolaan secara professional dengan memperhatikan
setiap perubahan yang terjadi di Indonesia.
Kepera$atan adalah bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. elayanan
kesehatan di rumah sakit merupakan bentuk pelayanan yang diberikan
kepada klien oleh suatu tim multidisiplin termasuk tim kepera$atan. #im
kepera$atan merupakan anggota tim kesehatan di garis terdepan yang
menghadapi masalah kesehatan klien selama 2) jam secara terus menerus
(*arpenito, 2+".
eningkatan mutu pelayanan merupakan suatu indikator untuk
keberhasilan rumah sakit, untuk itu pera$at dituntut dapat melakukan
asuhan kepera$atan yang profesional sesuai dengan standar kepera$atan
1
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 2/116
yang berlaku. emerintah sudah menetapkan kebijakan melalui Surat
Keputusan Direktorat jenderal elayanan 'edik DKS %I -o
/'..0.2+.1+01!332 yang berisi tentang standar asuhan kepera$atan
yang resmi diberlakukan untuk diterapkan dirumah sakit, dalam SK
tersebut dijelaskan bah$a seluruh tenaga kepera$atan harus berorientasi
pada kebutuhan klien dengan menggunakan pendekatan secara
sistematis, yaitu proses kepera$atan berdasarkan standar praktek
kepera$atan yang mengacu pada lima tahapan, yaitu pengkajian,
diagnosa kepera$atan, perencanaan, implementasi dan e4aluasi. 'enurut
5li (2!" apabila proses kepera$atan dapat dilaksanakan dengan baik
maka akan diperoleh hasil asuhan kepera$atan yang bermutu, efektif dan
efisien sesuai dengan yang dibutuhkan oleh klien.
5suhan kepera$atan bermutu dapat dilaksanakan melalui
pendekatan metodologis kepera$atan. endekatan ini dapat berupa
pendekatan kepera$atan tim, modular, kasus, atau kepera$atan primer.
enetapan pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh 4isi, misi, dan tujuan
rumah sakit dan ruang anak. Ketersediaan tenaga kepera$atan baik
jumlah mapun kualifikasi, fasilitas fisik ruangan, tingkat ketergantungan
dan mobilitas klien, tersedianya prosedur dan standar kepera$atan, sifat
ruangan dan jenis pelayanan kepera$atan yang diberikan.
%umah sakit %S6D 'ajalengka merupakan rumah sakit kelas *
berdasarkan surat keputusan menteri kesehatan %epublik Indonesia
nomor !7'enkesSK.II!388. Ijin penyelenggaraan rumah sakit
berdasarkan keputusan 'enteri Kesehatan %epublik indonesia no
HK.1.+III!2823. ada tanggal !) 5pril 23 dengan nama%umah Sakit 6mum Daerah 'ajalengka Kabupaten 'ajalengka ro4insi
9a$a :arat. %umah Sakit 6mum Daerah 'ajalengka merupakan tipe *
non pendidikan dan telah terakreditasi. Sedangkan 4isi %umah Sakit
%S6D 'ajalengka ;'enjadi %umah Sakit #erpercaya dan ilihan 6tama
di Kabupaten 'ajalengka #ahun 2!8<.
%umah Sakit 6mum Daerah 'ajalengka dalam memberikan
2
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 3/116
pelayanan kesehatan kepada masyarakat didukung oleh beberapa unit
palayanan antara lain= instalasi ga$at daruruat 2) jam, apotek 2) jam,
Health Care unit, unit diagnostik (radiologi, 6S>, dan laboratorium",
unit hemodialisa, unit ra$at jalan, dan unit ra$at inap yang diantaranya
adalah ruang pera$atan anak dengan nama 'elati.
%uang 'elati merupakan ruang ra$at inap diperuntukan bagi
pasien balita dan anak, baik laki&laki maupun perempuan dengan semua
jenis penyakit. %uang 'elati merupakan unit ra$at inap khusus untuk
pasien anak ? anak yang terdiri dari ruang kelas !, kelas 2, kelas 0 dan
ruang isolasi dengan kapasitas 03 tempat tidur. %uang pera$atan anak
melati memiliki karakteristik yang berbeda dengan unit ra$at inap
lainnya. Kepera$atan anak merupakan keyakinan atau cara pandang
@ilosofi Kepera$atan 5nak.
:erdasarkan uraian tersebut, maka kami merasa tertarik untuk
mengetahui lebih lanjut tentang gambaran penerapan manajemen asuhan
kepera$atan anak di %uang 'elati %umah Sakit 6mum Daerah
'ajalengka.
B. Tujuan
!. 6mum
Setelah melaksanakan kegiatan praktik profesi ners stase
manajemen kepera$atan, mahasis$a diharapkan dapat mengerti dan
memahami prinsip manajemen kepera$atan dan model pemberian
asuhan kepera$atan professional sesuai dengan prinsip 'K yang
dijalankan di %uang 'elati %S6D 'ajalengka
2. KhususSetelah mengikuti kegiatan praktik profesi ners stase
manajemen kepera$atan diharapkan mahasis$a dapat
a. 'enganalisis lingkungan, melaksanakan analisa SAB#,
merumuskan masalah dan membuat B5 dan menentukan
penyelesaian masalah di ruang melati
b. :erperan sebagai agen pembaharu dan Role Model dalam
penerapan metoda 'K di ruang 'elati
3
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 4/116
c. 'elakukan implementasi sesuai dengan rancangan strategi dan
operasional di ruang 'elati
d. 'elakukan e4aluasi kegiatan pelayanan kepera$atan di ruang
'elati
C. Manfaat
a. :agi 'ahasis$a
!" #ercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang ra$at
sehingga dapat memodifikasi metode penugasan yang akan
dilaksanakan.
2" 'ahasis$a dapat mengumpulkan data dalam penerapan model
'K yang diaplikasikan di ruang melati %S6D 'ajalengka.0" 'ahasis$a dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekuarangan
penerapan model 'K di ruang melati %S6D 'ajalengka.
)" 'ahasis$a dapat menganalisa masalah dengan metode SAB#,
merumuskan masalah, menentukan B5 dan menerapkan problem
sol4ing.
7" 'ahasis$a dapat memperoleh pengalaman dalam menerapkan
model asuhan kepera$atan profesional ruang melati %S6D
'ajalengka.
b. :agi era$at %uangan
!" 'elalui praktek profesi manajemen kepera$atan dapat diketahui
masalah&masalah yang ada di ruang melati %S6D 'ajalenngka
yang berkaitan dengan pelaksanaan 'K.
2" #ercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
0" #erbinanya hubungan yang baik antara pera$at dengan pera$at,
pera$at dengan tim kesehatan lain, dan pera$at dengan pasien
serta keluarga.
c. :agi asien dan Keluarga
!" asien dan keluarga mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
2" #ingkat kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan tinggi.
d. %umah Sakit
'embantu meningkatkan kualitas manajemen asuhan
kepera$atan untuk dapat mencapai tujuan organisasi dibidang
peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang paripurna dan sebagai
lahan pendidikan, pelatihan tenaga kesehatan, penelitian dan
4
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 5/116
pengembangan ilmu kesehatan klinis dan pera$atan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
e. :agi Institusi dan endidikan
Sebagai bahan masukanpembelajaran dan gambaran tentang
pengelolaan ruangan dengan pelaksanaan model 'K #im.
D. Site!atika Penulian
enyusunan laporan ini berdasarkan sistematika penulisan sebagai
berikut
:5: I -D5H6C65-
/ang terdiri dari Catar belakang= #ujuan penulisan= 'anfaat penulisan=
Sistematika penulisan.
:5: II #I-9565- #B%I
/ang terdiri dari 'anajemen (Definisi, rinsip 'anajemen, embagianSumber Daya"= 'anajemen Kepera$atan (Definisi= rinsip&rinsip yang
'endasari 'anajemen Kepera$atan= 'anajemen 5suhan Kepera$atan=
@ilosof, isi dan 'isi= roses 'anajemen Kepera$atan= >aya
Kepemimpinan= Komunikasi= 'oti4asi= 4aluasi"= 'odel raktik
Kepera$atan rofesional (Definisi= #ujuan= #ahap ersiapan
embentukan 'K"= 'odel&'odel enugasan 5suhan Kepera$atan.
:5: III 5-5CIS5 D5- -/CS5I5- '5S5C5H
5
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 6/116
/ang terdiri dari >ambaran 6mum %umah Sakit= >ambaran 6mum
%uang 'elati= 'anajemen 6nit= 'anajemen 5suhan Kepera$atan=
5nalisa SAB#= lan of 5ction= enyelesaian 'asalah
:5: I ':5H5S5- D5- 5C65SI
:5: KSI'6C5- D5- S5%5-
D5@#5% 6S#5K5
C5'I%5-
6
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 7/116
BAB II
TIN"AUAN TE#$ITIS
A. Manaje!en
%. Definii
'anajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan
proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana di
dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan koordinasi dan super4isi
terhadap staf, sarana, dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi
(>rant E 'assey, !333 dalam -ursalam, 2!0".
'anajemen didefinisikan sebagai proses menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam
suatu lingkungan yang berubah. 'anaemen uga merupakan proses
pengumpulan dan mengorganisasi sumber ? sumber dalam mencapai
tujuan (melalui kerja orang lain" yang mencerminkan dinamika suatu
organisasi. #ujuan ditetapkan berdasarkan misi, filosopi dan tujuan
organisasi. 'elalui perencanaan organisasi, pengarahan dan
pengendalian sumber daya manusia, fisik dan teknologi. Semua pera$at
yang terlibat dala manajemen kepera$atan dianggap perlu memahami
misi, filosifi dan tujuan pelayanan kepera$atan serta kerangka konsep
kerjanya (Kuntoro, 2!".
'anajemen merupakan suatu serangkaian kegiatan (termasuk
perencanaan dan pembuatan keputusan, pengorganisasian, pimpinan,
dan pengendalian" yang diarahkan pada sumber daya organisasi (tenaga
kerja, keuangan, fisik, dan informasi" yang bertujuan untuk mencapaisasaran organisasi dengan cara yang efisien dan efektif ('ansjoer,
22".
:erdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bah$a
manajemen adalah suatu proses untuk menentukan,menginterpretasikan
dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan fungsi&
fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia atau
kepega$aian, pengarahan dan kepemimpinan serta penga$asan
7
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 8/116
&. Prini' Manaje!en
rinsip menejemen terbagi kedalam empat belas yaitu
embagian kerja, Keseimbangan $e$enang dan tanggung ja$ab,
Disiplin, Kesatuan komando, Kesatuan arah, 'eletakkan kepentingan
indi4idu di ba$ah kepentingan bersama, Kompensasi yang adil,
Sentralisasi, %antai skala #ertib, 5dil, Kestabilan personalia, Inisiatif,
sprit de corps.
(. Pe!bagian Su!ber Da)a
Dalam perusahaan, sumber daya dapat dibagi menjadi lima (7'"
!. 'enurut '. 'anulang (2" 'an, 'oney, 'aterial, 'ethods,
'arkets
2. 'enurut >eorge %. #erry (22" 'an, 'aterials, 'achines,
'ethods, 'oney.
B. Manaje!en *e'era+atan
%. Definii
'anajemen kepera$atan adalah suatu proses bekerja melalui
anggota staf kepera$atan untuk memberikan asuhan kepera$atan
secara profesional. 'anajer kepera$atan dituntut untuk merencanakan,
mengorganisir, memimpin, dan menge4aluasi sarana dan prasarana
yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan kepera$atan yang efektif
dan seefisien mungkin bagi indi4idu, keluarga dan masyarakat (>illies,
2!".
'anajemen kepera$atan adalah perencanaan. erencanaan adalahyang utama untuk seluruh akti4itas yang lain atau fungsi&fungsi dari
manajemen. erencanaan adalah suatu pemikiran atau konsep nyata
yang sering dilaksanakan dalam penulisan, meskipun banyak orang
dalam pera$atan menggunakan perencanaan secara informal, tanggung
ja$ab dari perencanaan tidak dituliskan, kemungkinan tidak
dilaksanakan (S$ansburg, 2!".
8
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 9/116
ada hakikatnya proses manajemen kepera$atan sejalan dengan
proses kepera$atan sebagai satu metode pelaksanaan asuhan
kepera$atan secara professional yang akhirnya keduanya saling
menopang. Sebagaimana dalam proses kepera$atan, dalam manajemen
kepera$atan terdiri dari pengumpulan data, identifikasi masalah,
perencanaan, pelaksanaan dan e4aluasi hasil.
&.Prini',Prini' )ang Mendaari Manaje!en *e'era+atan
'anajemen kepera$atan dapat dilaksanakan secara benar.
Bleh karena itu,
perlu dperhatikan beberapa prinsip dasar menurut Kuntoro (2!" yaitu
a. 'anajemen kepera$atan berlandaskan perencanaan.
erencanaan merupakan hal yang utama dan serangkaian
fungsi dan aktifitas manajemen. #ahap perencnaan dan proses
manajemen tidak hanya terdiri dan penentuan kebutuhan
kepera$atan pada berbagai kondisi klien, tetapi uga terdiri atas
pembuatan tujuan,npengalokasian anggaran, identifikasi kebutuhan
pega$ai, dan penetapan struktur organisasi yang diinginkan.
erencanaan merupakan pemikiran konsep ? konsep tindakan yang
umumnya tertulis dan merupakan fungsi yang penting didalam
mengurangi resiko dalam mengambil keputusan, pemecahan
masalah, dan efek ? efek dan perubahan.
Selama proses perencanaan, yang dapat dilakukan oleh
pimpinan kepera$atan adalahmenganalisis danmengkaji sistem,
mengatur strategi organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang
dan pendek, mengkaji sumberdaya organisasi,
mengidentifkasikemampuan yang ada, dan aktifitas spesifik serta
prioritasnya. erencanaan dalam manajemen mendorong seorang
pemimpin kepera$atan untuk menganalsi aktifitas dan struktur yang
dibutuhkan dalam organisasinya.
9
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 10/116
b. 'anajemen kepera$atan dilaksanakan melalui penggunaan $aktu
yang efektif.
'anajer kepera$atan yang menghagai $aktu akan mampu
menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan
melaksanakan kegiatan sesui dengan $aktu yang ditetapkan.
Keberhasialan seorang pemipin kepera$atan bergantung pada
penggunaan $aktu yang efektif. Dalam kepera$atan, manajemen
sangat dipengaruhi oleh kemampuan pimpinan kepera$atan. Dalam
konteks ini, seorang pimpinan harus mampu memanfaatkan $aktu
yang tersedia secara efektif. Hal ini dibutuhkan untuk dapat
mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan organisasi.
c. 'anajemen kepera$atan melibatkan pengambilan keptusan.
:erbagai situasi dan permasalahan yang terjadi dalam
pengelolaan kegiantan kepera$atan memerlukan pengambilan
keputusan yang tepat diberbagai tingkatan manajerial.
Semua tingkat manajer dalam kepera$atan dihadapkan dalam
persoalan yang berbeda sehingga dibutuhkan metode atau cara
pengambilan keputusan yang berbeda pula. 9ika salah dalam
pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap proses atau
jalannya aktifitas yang akan dilakukan. roses pengambilan
keputusan akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi dan
para menejer.
d. 'anajemen kepera$atan harus terorganisasi.
engorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan
organisasi dalam rangka mencapai tujuan. #erdapat empat struktur organisasi, yaitu unit, departemen, toptingkat eksekutif dan tingkat
operasional.
rinsip pengorganisasian mencakup hal ? hal pembagian tugas
(the di4ision of $ork" kordinasi, kesatuan komando, hubungan staf
dan lini, tanggung a$ab dan ke$enangan yang sesuai serta adanya
rentang penga$asan. Dalam kepera$atan, pengorganisasian dapat
dilaksanakan dengan cara fungsional penugasan, alokasi pasien,
10
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 11/116
kepera$atan grup tim kepera$atan, dan pelayanan kepera$atan
utama (>illies, !387".
e. 'anajemen kepera$atan menggunakan komunikasi yang efektif.
Komunikasi merupakan bagian penting dan aktifisas
manajemen. Komunikasi yang dilakukan secara efektif mamou
mengurangi kesalah fahaman dan akan memberikan persamaan
pandangan arah dan pengertian diantara pega$ai dalam suatu tatanan
organisasi.
f. engendalian merupakan elemen manajemen kepera$atan.
engendalian dalam manajemen dilakukan untuk mengarahkan
kegiatan manajemensesuai dengan yng direncanakan. Selain itu
pengendalian dilaksanakan agar kegiatan yang dilakukan tidak
banyak terjadi kesalahan yang berakibat negatif terhadap klien dan
pihak yang terkait dengan manajemen. engendalian meliputi
penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian
intruksi, menetapkan prinsip ? prinsip melalui penetapan standar,
dan membandingakan penampilan dengan standar serta memperbaiki
kekurangan.
(. Manaje!en Au-an *e'era+atan
'anajemen asuhan kepera$atan merupakan suatu proses
kepera$atan yang menggunakan konsep&konsep manajemen
didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian atau e4aluasi -anda, 2+".
Syarat&syarat %uangan menjalankan 'K adalah sebagai berikuta. 'emiliki fasilitas pera$atan yang memadai.
b. 'emiliki jumlah pera$at minimal sejumlah tempat tidur yang ada.
c. 'emiliki pera$at pendidikan yang telah terspesialisasi
d. Seluruh pera$at telah memiliki kompetensi dalam pera$atan primer.
. /il00f1 2ii dan Mii
11
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 12/116
@ilosofi kepera$atan adalah pernyataan keyakinan tentang
kepera$atan dan manifestasi dari nilai&nilai dalam kepera$atan yang
digunakan untuk berfikir dan bertindak (*hitty, !331 dalam -ursalam,
2!0"
@ilosofi pelayanan kepera$atan pada tatanan klinik rumah sakit
ditekankan pada
a. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menentukan
kehidupannya
b. Setiap pasien harus dihargai sama tanpa membeda&bedakan agama,
suku, $arna kulit, status dan jenis kelamin.
c. 5suhan kepera$atan yang diberikan harus ditujukan pada
pemenuhan kebutuhan ind4idu
d. 5suhan kepera$atan yang diberikan sebagai bagian integral dari
pelayanan kesehatan lain
e. erlunya koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan sumber
daya yang ada dalam mencapai tujuan organisasi
f. erlunya e4aluasi secara terus&menerus terhadap semua pelayanan
kepera$atan yang diberikan.
isi adalah pera$atmanajer kepera$atan harus mempunyai suatu
pandangan dan pengetahuan yang luas tentang manajemen dan proses
perubahan yang terjadi saat ini dan yang akan datang yaitu tentang
penduduk, sosial, ekonomi, politik yang akan berdampak pada
pelayanan kesehatan.
'isi adalah sebagai suatu langkah&langkah nyata dari profesi
kepera$atan dalam melaksanakan 4isi yang telah ditetapkan, yaitumenjaga dan menga$asi suatu proses profesionalisasi kepera$atan
Indonesia agar terus berjalan dan berkesinambungan.
%umus sukses untuk mencapai 4isi dan misi
12
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 13/116
Keterangan
S Sukses
isi
'! 'isi
'2 'oti4asi
3. Pr0e Manaje!en *e'era+atan
a. Pengkajian,Pengu!'ulan Data
roses adalah suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada
suatu tujuan. Di dalam proses kepera$atan, bagian akhir mungkin
berupa sebuah pembebasan dari gejala, eliminasi resiko, pencegahan
komplikasi, agumentasi pengetahuan atau keterampilan kesehatan
dan kemudahan dari kebebasan maksimal. Di dalam proses
manajemen kepera$atan, bagian akhir adalah pera$atan yang efektif
dan ekonomis bagi semua kelompok pasien.
4a!bar &.% Pr0e !anaje!en ke'era+atan !enunjang 'r0e
ke'era+atan 54illie1 &66%7
13
S = V + M1 + M2
SV + M1 = Serba TanggungV + M2 = MelamunM1 + M2 = Sampat ditempat yang salah
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 14/116
>ambar 2.2 Sistem 'anajamen Kepera$atan ('odifikasi >illies,
2!"
b. Perencanaan
14
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 15/116
erencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan
penentuan secara matang hal&hal yang akan dikerjakan di masa yang
akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan
(Siagian, 2!"
erencanaan dimaksudkan untuk menyusun suatu perencanaan
yang strategis dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang telah
ditetapkan yaitu
!. 'enentukan kebutuhan dalam asuhan kepera$atan
2. 'enegakan tujuan
0. 'engalokasikan anggaran belanja
). 'emutuskan ukuran dan tipe tega kepera$atan yang dibutuhkan
7. 'embuat pola struktur organisasi
+. 'enegakan kebijaksanaan
1. rosedur operasional untuk mencapai 4isi misi yang ditetapkan
#ujuan perencanaan menurut Douglas
!. Hal tersebut menimbulkan keberhasilan dalam mencapai sasaran
dan tujuan
2. Hal tersebut bermakna pada pekerjaan
0. Hal tersebut memberikan penggunaan efektif dari personel dan
fasilitas yang tersedia
). Hal tersebut efektif dalam hal biaya
7. Hal tersebut berdasarkan masa lalu dan akan datang, sehingga
membantu elemen perubahan
+. Hal tersebut dapat digunakan untuk menemukan kebbutuhan
untuk berubah1. Hal tersebut diperlukan untuk kontrol yang efektif
Cangkah ? langkah perencanaan
15
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 16/116
!. ahami dan tentukan misi, filosofi dan tujuan
2. Kumpulkan data
0. 5nalisa
). :uat alternatif
7. ilih dan usulkan alternatif
+. impinan menetapkan alternatif
1. Susun rencana
8. Kaji ulang
#ahapan dalam perencanaan
!" engumpulan data
a" Sensus pasien harian
b" Kapasitas tempat tidur
c" :B%
d" %ata& rata lama dira$at
e" Kecenderungan populasi pasien
f" erkembangan teknologi
g" ketenagaan
2" 5nalisa lingkungan
a" Internal strength, $eakness
b" ksternal opportunity, threats
0" engorganisasian data
ilih data penunjang dan penghambat
)" embuatan rencana
c. Peng0rganiaian
engorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan orang&
orang, alat&alat, tugas, tugas, ke$enangan dan tanggung ja$ab
sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat
digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan.
(Siagian, !380 dalam Indarto, 2!0" Sedangkan SFilagji (dalam
9uniati" mengemukakan bah$a fungsi pengorganisasian merupakan
16
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 17/116
proses mencapai tujuan dengan koordinasi kegiatan dan usaha,
melalui penataan pola struktur, tugas, otoritas, tenaga kerja dan
komunikasi.
#iga aspek penting dalam pengorganisasian meliputi
!" ola struktur yang berarti proses hubungan
interaksi yang dikembangkan secara efektif
2" enataan tiap kegiatan yang merupakan
kerangka kerja dalam organisasi
0" Struktur kerja organisasi termasuk kelompok
kegiatan yang sama, pola hubungan antar kegiatan yang berbeda,
penempatan tenaga yang tepat dan pembinaan cara komunikasi
yang efektif antar pera$at.
rinsip&prinsip pengorganisasian
!" embagian kerja
2" endelegasian tugas
0" Koordinasi
)" 'anajemen $aktu
engorganisasian di ruang ra$at
!" Struktur organisasi
Struktur organisai ruang ra$at terdiri dari struktur bentuk
dan bagan. :erbagai struktur, bentuk dan bagan dapat digunakan
tergantung pada besarnya organisasi dan tujuan yang ingin
dicapai. %uang ra$at sebagi $adah dan pusat kegiatan pelayanan
kepera$atan perlu memiliki struktur organisasi tetapi ruang ra$at
tidak termasuk dalam struktur organisasi raumah sakit bila dilihatdari surat keputusan menteri Kesehatan no. !0) dan !07 tahun
!318. Bleh karena itu direktur rumah sakit perlu menerbitkan
surat keputusan yang ngatur struktur organisasi ruang ra$at.
2" engelompokan kegiatan
17
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 18/116
'anager kepera$atan dalam hal ini kepala ruangan
bertanggung ja$ab mengorganisir tenaga kepera$atan yang ada
dan kegiatan pelayanan kepera$atan yang akan dilakukan sesuai
dengan kebutuhan klien, sehingga kepala ruangan perlu
mengkatagorikan klien yang ada diunit kerjanya. Kategori klien
didasarkan atas #ingkat pelayanan kepera$atan yang dibutuhkan
klien, misalnya kepera$atan mandiri, minimal, sebagian, total
atau intensif. 6sia misalnya anak, de$asa, usia lanjut.
Diagnosamasalah kesehatan yang dialami klien misalnya
pera$atan bedahortopedi, kulit. #erapi yang dilakukan, misalnya
rehabilitas, kemoterapi. Dibeberapa rumah sakit ini
pengelompokkan klien didasarkan atas kombinasi kategori diatas
(Dongoes, 2".
d. Pelakanaan
!" Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan suatu hubungan secara sosial
dimana satu kelompok memiliki suatu kemampuan yang lebih
besar untuk mempengaruhi perilaku orang yang lain daripada
untuk dipengaruhi oleh orang lain (>illies, 2!".
:eberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
kepemimpinan antara lain
a" #ingkat endidikan
#ingkat pendidikan akan menentukan pola pikir dan $a$asan
seseorang. Hal tersebut tidak kita pungkiri, termasuk dalam halini pola pikir dan $a$asannya tentang kepemimpinan. Selain
itu tingkat pendidikan juga merupakan bagian dari pengalaman
kerja (%akhmat, !333 dalam ngram, 2)".
b" Cama bekerja di organisasi
Cama bekerja merupakan pengalaman indi4idu yang akan
menentukan pertumbuhan dalam pekerjaan dan jabatan.
ertumbuhan jabatan dalam pekerjaan dapat dialami oleh
18
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 19/116
seseorang hanya apabila dijalani proses belajar dan
berpengalaman, dan diharapkan orang yang bersangkutan
memiliki sikap kerja yang positif ke arah positif (%akhmat,
!333 dalam ngram, 2)".
c" Cama menjabat pada jabatan sekarang
Seperti halnya dengan lama bekerja di organisasi, lama
menjabat pada jabatan sekarang juga berkaitan dengan
penyesuaian jabatan, penyesuaian diri sendiri terhadap
pekerjaan atau jabatan itu sendiri, terhadap jam kerja, terhadap
personal lain terutama terhadap ba$ahannya (%akhmat, !333
dalam ngram, 2)".
'erton mengungkapkan kepemimpinan yang efektif dapat
memenuhi empat keadaan yaitu
!" Seseorang akan mengerti apabila menerima suatu
komunikasi.
2" Brang ini mempunyai pedoman apa yang harus dilakukan
yang diminta oleh komunikasi tadi .
0" Brang ini percaya bah$a perilaku yang diminta adalah
sesuai dengan kehendak perorangan dengan nilai yang baik.
)" Brang ini percaya bah$a hal itu sesuai dengan tujuan dan
nilai organisasi.
'enurut 'cgregor, ) 4ariabel untuk memahami
kepemimpinan
a" Karakteristik pimpinan b" Sikap, kebutuhan dan karakteristik ba$ahan
c" Brang ini percaya bah$a perilaku yang diminta adalah
sesuai dengan kehendak perorangan dengan nilai yang baik
d" Keadaan ekonomi, ekonomi, dan politik lingkungan.
8. 4a)a *e'e!i!'inan
19
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 20/116
>aya kepemimpinan diartikan sebagai suatu cara penampilan
karakteristik atau tersendiri. 'enurut @ollet (!3) dalam -ursalam,
2!0", gaya didefinisikan sebagai hak istime$a yang tersendiri dari si
ahli dengan hasil akhir yang dicapai tanpa menimbulkan isu sampingan.
>illies (!31 dalam -ursalam, 2!2". menyatakan bah$a gaya
kepemimpinan dapat didefinisikan berdasarkan perilaku pemimpin itu
sendiri. erilaku seseorang dipengaruhi oleh adanya pengalaman
bertahun&tahun dalam kehidupannya, oleh karena itu kepribadian
seseorang akan mempengaruhi gaya kepemimpinan yang digunakan.
a" 'enurut #annenbau E Aarrant H Schmitdt
(!" #erdapat 2 titik ekstrim atasan dan ba$ahan
(2" Dipengaruhi faktor manajer, ba$ahan dan
situasi
b" 'enurut likert
(!" Btoriter eksploratif
(2" 5uthoritati4e
(0" Konsultatif
()" artisipatif
c" #eori G dan / ( douglas dan mcgregor"
(!" #eori G
#eori G mengasumsikan bah$a itu tidak menyukai pekaryaan,
kurang ambisi, tidak mempunyai tanggung ja$ab, cenderung
menolak perubahan dan lebih suka dipimpin daripada
memimpin.(2" #eori /
#eori / mengasumsikan bah$a ba$ahan itu senang bekerja, bisa
menerima tanggung ja$ab, mampu mandiri, mampu menga$asi
diri, mampu berimajinasi dan kreatif.Dari teori ini gaya
kepemimpinan dibedakan menjadi ) macam yaitu
20
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 21/116
(a" >aya kepemimpinan Diktator
>aya kepemimpinan yang dilakukan dengan menimbulkan
ketakutan serta menggunakan ancaman dan hukuman
merupakan bentuk dari pelaksanaan teori G.
(b" >aya kepemimpinan 5utokratik
ada dasarnya gaya kepemimpinan ini hampir sama dengan
gaya kepemimpinan dikatator namun bobotnya agak
kurang. Segala keputusan berada ditangan pemimpina,
pendapat dari ba$ahan tidak pernah dibenarkan. >aya ini
juga merupakan pelakasanaan dari teori G.
(c" >aya kepemimpinan Demokratis
Ditemukan adanya peran serta dari ba$ahan dalam
pengambilan sebuah keputusan yang dilakukan dengan cara
musya$arah. >aya kepemimpinan ini pada dasarnya sesuai
dengan teori /.
(d" >aya kepemimpinan Santai.
(e" eranan dari pemimpin hampir tidak terlihat karena segala
keputusan diserahkan pada ba$ahan. >aya kepemimpinan
ini sesuai dengan teori / (S$anburg, 2!"
d" 'enurut %obert house
(!" Directi4e
(2" Supporti4e
(0" artisipati4e
()" 5chie4ement oriented
(7" Hersey E :lnchard(+" Intruksi
(1" Konsultatif
(8" artisipasi
(3" Delegasi
21
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 22/116
e" 'enurut %onal Cippit E %apiph K $hite
(!" Btoriter
>aya kepemimpinan ini pimpinan akan bertindak sendiri dan
memberitahukan kepada para ba$ahannya bah$a ia telah
mengambil keputusan tertentu dan para ba$ahannya itu hanya
berperan sebagai pelaksana karena mereka tidak dilibatkan sama
sekali dalam proses pengambilan keputusan tersebut. >aya
kepemimpinan ini mempunyai ciri sebagai berikut
(a" Ae$enang mutlak pada pimpinan
(b" Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan
(c" Kebijakan selalu dibuat oleh pimpinan
(d" Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada
ba$ahan
(e" enga$asan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau
kegiatan para ba$ahan dilakukan secara ketat
(f" rakarsa harus selalu dari pimpinan
(g" #idak ada kesempatan bagi ba$ahan untuk memberikan
saran, pertimbangan atau pendapat
(h" #ugas&tugas ba$ahan diberikan secara instruktif
(i" Cebih banyak kritik daripada pujian
(j" impinan menuntut prestasi sempurna dari ba$ahan tanpa
syarat
(k" *enderung adanya paksaan, ancaman, dan hukuman
(l" Kasar dalam bersikap
(m" #anggung ja$ab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh pimpinan
(2" Demokratis
Kepemimpinan gaya demokratis adalah kemampuan dalam
mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan. :erbagai kegiatan yang
akan dilakukan bersama&sama antara lain pemimpin dan
ba$ahan.
22
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 23/116
>aya kepemimpiinan ini memiliki ciri&ciri sebagai berikut
(a" Ae$enang pimpinan tidak mutlak
(b" impinan bersedia melimpahkan sebagai $e$enang kepada
ba$ahan
(c" Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan ba$ahan
(d" Komunikasi berlangsung timbal&balik
(e" enga$asan dilakukan secara $ajar
(f" rakarsa dapat datang dari ba$ahan
(g" :anyak kesempatan dari ba$ahan untuk menyampaikan
saran dan pertimbangan
(h" #ugas&tugas kepada b$ahan diberikan dengan lebih bersifat
permintaan dari pada instruktif
(i" ujian dan kritik seimbang
(j" impinan mendorong prestasi sempurna para ba$ahan
dalam batas masing&masing
(k" impinan meminta kesetiaan ba$ahan secara $ajar
(l" impinan memperhatikan perasaan dalam bersikap dan
bertindak
(m" #erdapat suasana saling percaya, saling menghormati dan
menghargai
(n" #anggung ja$ab keberhasilan organisasi di tanggung secara
bersama&sama
ada gaya kepemimpinan ini ba$ahan dilibatkan dalam setiap
kebijakan yang diambil, sehingga timbul suatu kepuasan
berorganisasi. era$at pelaksana dalam hal ini sebagai ba$ahandari kepala ruangan akan merasakan bah$a kehadirannya
dibutuhkan dalam lingkungan kerjanya sehingga akan
memungkinkan akan meningkatnya tingkat produkti4itasnya.
23
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 24/116
(0" Ciberal
Kepemimpinan gaya Ciberal atau CaisseF @aire adalah
kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia
bekerjasama untuk mencapai tujuan dengan cara berbagai
kegiatan dan pelaksanaannya dilakukan lebih banyak diserahkan
kepada ba$ahannya.
>aya kepemimpinannya ini bercirikan sebagai berikut
(a" emimpin melimpahkan $e$enang sepenuhnya kepada
ba$ahan
(b" Keputusan lebih banyak dibuat oleh ba$ahan
(c" Kebijaksanaan lebih banyak dibuat oleh ba$ahan
(d" impinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan ba$ahan
(e" Hampir tiada penga$asan terhadap tingkah laku ba$ahan
(f" rakarsa selalu berasal dari ba$ahan
(g" Hampir tidak ada pengarahan dari pimpinan
(h" eranan pimpinan sangat sedikit dalam kegiatan kelompok
(i" Kepentingan pribadi lebih penting daripada kepentingan
kelompok
(j" #anggung ja$ab keberhasilan organisasi dipikul oleh
perorangan
ada gaya kepemimpinan ini terlihat bah$a keterlibatan
ba$ahan sangat tinggi untuk menentukan alur kerja organisasi
sehingga pada satu kondisi akan sangat menguntungkan bagi
para ba$ahan (pera$at pelaksana" dimana mereka dapat
mengeksplorasikan dirinya untuk aktualisasi dirinya, tetapidilain pihak untuk para pera$at yang kurang mempunyai
kemampuan memadai akan sedikit mendapatkan kebingungan
akibat tidak adanyakurangnya super4isi dan pengarahan dari
atasan.
()" :erdasarkan kekuasaan dan $e$enang
24
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 25/116
(!" Btoriter
(2" Demokratis
(0" artisipatif
()" :ebas tindak
9. *0!unikai
5dalah alat atau cara seseorang mengirim pesan ke orang lain dan
mengharapkan respon dari orang tersebut (Syaifuddin, 2". Dalam
kontek manajemen manajer mengirimkan berita kepada ba$ahannya
baru dapat dikatakan berkomunikasi bila ba$ahannya menerima dan
mengerti pesan yang disampaikan dan memiliki persepsi yang sama
diantara keduanya. 'enurut S$anburg (2!" tujuan komunikasi ada ),
yaitu
a". 'eng
ubah sifat orang
b". 'eng
ubah opini atau pendapatpandangan
c". 'eng
ubah perilaku
d". 'emp
engaruhi
Dalam konteks manajemen dan kepemimpinan komunikasi
digunakan oleh manajer untuk mempengaruhi pikiran, pengertahuan
dan perilaku ba$ahan dalam upaya untuk mencapai tujuan organsasi
secara efektif dan efisien.(!" Hambatan Komunikasi
Secara objektif hambatan yang secara tidak disengaja
keberadaannya (faktor lingkungan, kurang kemapuan, $aktu yang
tidak tepat, media tidak cocok". Secara subjektif hambatan yang
secara sengaja dibuat sehingga menimbulkan gangguan
(pertentangan kepentingan, prejudis, iri hati".
(2" @aktor komunikator
25
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 26/116
(a" Keterampilan yang kurang dalam penyampaian isi pesan
(b" enggunaan media tidak tepat
(c" #idak bisa memanipulasi kondisi lingkungan yang tidak
kondusif
(d" Kurang kemampuan dalam merumuskan tujuan komunikasi ke
dalam pesan yang disampaikan
(0" @aktor komunikan
a" Selektifitas
b" 5ntisipasi terhadap isi pesan
c" Komunikan mempunyai anggapan&anggapan tertentu terhadap
komunikator
()" @aktor endukung
a" Komunikator
(!" Kepercayaan terhadap komunikator, faktor ahli dalam
bidangnya, faktor apakah komunikator adalah orang yang
dipercaya atau tidak.
(2" Daya tarik komunikator
b" Komunikan
(!" Komunikan benar&benar mengerti isi pesan
(2" ada saat iya mengambil keputusan, ia sadar bah$a
keputusan itu sesuai dengan tujuannya
(0" ada saat iya mengambil keputusan, ia sadar bah$a
keputusan itu bersangkutan dengan kepentingan dirinya
()" Komunikan mampu menepati baik secara mental maupun
secara fisik.#eknik komunikasi efektif manajer dengan ba$ahan model
ohio state
ertimbangan tinggi
# ? S%
artisipasi
# ? S#
Selling
% ? S%
Delegasi
% ? S#
#elling
Struktur tugas tinggi
26
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 27/116
Hersey dan :lanchard (!333" menggunakan teori
kepemimpinan situasional untuk menggolongkan dan
menjelaskan kata kerja aktif dari tiap perilaku pemimpin
#elling
!" Digunakan untuk kondisi struktur tugas tinggi dan
pertimbangan rendah
2" Komunikasi satu arah
0" 'anajer memerintahkan ba$ahan tentang apa, bagaimana,
dimana, ba$ahan harus melakukan tugasnya.
Selling
!" Digunakan pada struktur tugas tinggi dan pertimbangan
hubungan rendah
2" Sebagian besar arahan masih dibuat oleh manajer
0" Komunikasi dilakukan dengan dua arah
artisipasi
!" Digunakan pada struktur tugas rendah dan pertimbangan
hubungan tinggi
2" impinan dan ba$ahan bersama&sama membuat keputusan
melalui komunikasi dua arah
0" 'anajer hanya memfaasilitasi karena ba$ahan memiliki
kemampuan dan pengetahuan dalam menyelesaikan
masalah yang ada
Delegasi
!" Digunakan pada struktur tugas rendah dan pertimbanganhubungan rendah
2" :a$ahan diberi kesempatan untuk memainkan kemampuan
yang dimilikinya
0" Dituntut ba$ahan memiliki kemampuan tinggi dalam
menyelesaikan masalah
27
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 28/116
:. M0ti;ai
'oti4asi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi
kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hal ini termasuk faktor&
faktor yang menyebabkan, menyalurkan dan mempertahankan tingkah
laku manusia dalam arah tekad tertentu (Stoner E freeman, 20"
:erdasarkan isinya
-eed hierarchy (maslo$"
@isiologi >aji pokok
5man erencanaan reguler (gaji"
Kasih sayang Kerjasama secara tim
Harga diri encapaian posisi
!" %> theory (clayton alderfer"
istence (fisiologi dan aman"
% %elatedness (kasih sayang"
> >ro$th (harga diri dan aktualisasi"
2" @actor (frederick herFberg"
'oti4ators kepuasan kerja
Hygiene lingkungan yang kondusif
0" Cearned theory ('c clelland"
5ffilition :ersahabat
o$er 'emerintah orang lain
5chie4ement Suka tantangan, kompetisi dan
menyelesaikan masalah secara efektif.
:erdasarkan prosesnya!" Juity theory (adams" :erdasarkan nilai&nilai dan keadilan
terhadap karya$an
2" pectancy theory
28
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 29/116
<. E;aluai
#ujuan e4aluasi yaitu untuk menilai seberapa jauh staf mampu
melaksanakan perannya sesuai dengan tujuan organisasi yang telah
ditetapkan serta mengidentifikasi faktor&faktor yang menghambat dan
mendukung dalam pelaksanaan.Stratregi dalam mencapai kualitas
pelayanan
!" #'
a" 'enseleksi kesempatan
b" 'endefinisikan masalah khusus
c" 'engidentifikasi sebab dari akr masalah
d" 'emilih, menguji dan
mengimplementasikan dalam upaya perbaikan
2" :enchmarking
:enchmarking terjadi ketika sebuah organisasi
mengidentifikasi kelemahan dan membandingkan dengan organisasi
yang lain yang telah mencapai tingkat ideal.
a" Internal benchmarking
b" *ompetiti4e benchmarking
c" @unctional benchmarking
d" >eneric benchmarking
C. M0del Praktik *e'era+atan Pr0fei0nal 5MP*P7
%. Definii
'odel praktik kepera$atan professional ('K" adalah suatu
system (struktur, proses, dan nilai&nilai professional" yang
memungkinkan pera$at professional mengatur pemberian asuhan
kepera$atan termasuk lingkungan, yang dapat menopang pemberian
asuhan tersebut (Hoffart E Aoods, 20".
29
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 30/116
&. Tujuan
'odel kepera$atan ini diyakini dapat menjadi salah satu
upaya untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas, yang
bertujuan a. 'eningkatkan mutu asuhan kepera$atan
b. emanfaatan ketenagaan kepera$atan dalam upaya menuju
layanan yang professional
c. Sebagai lahan praktik untuk proses belajar bagi mahasis$a
kepera$atan, karena mereka dapat melihat secara jelas bagaimana
system pemberian asuhan kepera$atan yang professional
d. Sebagai sitem penunjang bagi program pendidikan ners spesialis
kepera$atan, karena pada 'K seorang atau **' dapat
mempelajari kasus&kasus secara komprehensif
e. Sebagai lingkungan yang kondusif untuk melakukan peneitian
kepera$atan, karena pada 'K dapat difasilitasi uji coba
berbagai ilmu dan teori kepera$atan dalam memberikan asuhan
kepera$atan.
(. Ta-a' Peria'an Pe!bentukan MP*P
ada bagian ini akan dibahas secara sistematis langkah&
langkah kegiatan yang dilakukan pada persiapan implementasi 'K.
ersiapan ini merupakan bagian dari rencana kegiatan implementasi
'K.
a. embentukan #im
embentukan satu tim atau kelompok kerja diperlukan
untuk implementasi 'K. 9ika 'K akan diimplementasikan
di rumah sakit yang digunakan sebagai tempat proses belajar bagi
mahasis$a kepera$atan, sebaiknya kelompok kerja ini sudah
melibatkan staf dari institusi pelayananrumah sakit dan institusi
pendidikan. #im ini bias terdiri dari koordinator departemen,
seorang penyelia, dan kepala ruang ra$at serta tenaga dari instansi
pendidikan. #im inilah yang berperan sebagai motor terlaksananya
'K. Seteah itu ditunjuk seorang ketua yang bertugas
mengkoordinasi semua kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan
e4aluasi 'K, biasanya berasal dari instansi rumah sakit.
Sebaiknya tim ini mengikuti semiloka 'K terebih dahulu
30
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 31/116
sehingga dapat memahami implementasi 'K dengan baik.
b. %ancangan enilaian 'utu
Kelompok kerja akan membuat rancangan penilaian mutu
asuhan kepera$atan. enilaian mutu asuhan kepera$atan meliputi
kepuasan klienkeluarga, kepatuhan pera$at terhadap standar yang
dinilai dan dokumentasi kepera$atan, lama hari ra$at dan angka
infeksi nosokomial. Data ini merupakan data a$al dari ruang
ra$at sebelum 'K dilaksanakan. 9umlah responden untuk
kepuasan klienkeluarga minimal 0 orang, demikian juga jumlah
dokumentasi kepera$atan minimal 0 buah.ada penilaian ini
digunakan total sampel. 6ntuk kepuasan klienkeluarga, data di
analisis dengan menggunakan kategorisasi jenjang skala
pengukuran kepuasan klienkeluarga. 6ntuk kepatuhan pera$at,
data dianalisis dengan menggunakan kategorisasi jenjang skala
pengukuran kepatuhan pera$at terhadap standar.
ada model praktek kepera$atan professional harus mampu
memberikan asuhan kepera$atan professional dan untuk itu
diperlukan penataan lima komponen utama
!" Sumber Daya 'anusia ('!&'an"L
a". Struktur Brganisasi
struktur organisasi pada 'an ini disesuaikan dengan
'K
b". endidikan
engkajian tentang pendidikan, berisi kualifiasi, jumlah
tenaga, masa kerja, jenis, dan pelatihan ang diikuti.
endidikn yang dikaji yaitu tenaga kepera$atan dengan
pendidikan S! Kepera$atan, D0 Kepera$atan, SK, dan
tenaga non kepera$atan.c". :eban Kerja
d". embagian #ugas
e". 9umlah #enaga
f". Sertifikasi
g". Komunikasi
(!" Hubungan pera$at dengan dokter
(2" Hubungan pera$at dengan pera$at
(0" Hubungan pera$at dengan pasien
()" Hubungan pera$at dengan tim kesehatan tim
h". #ingkat ketergantungan
31
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 32/116
i". 5lur pasien
j". >ambaran kasus
2". Sarana dan prasarana ('2&'aterial"
a". Sarana dan rasarana
petugas kesehatan
b". Sarana dan prasarana
untuk pasien
c". Sarana dan prasarana
peralatan kesehatan
d". %uang enunjang
e". :uku SB dan S5K
f". Inter4ensi alat tenun
g". 9umlah tempat tidur
0". 'etode pemberian asuhan kepara$atan ('0&'ethode"a" enerapan 'K
b" Dokumentasi kepera$atan
c" #imbng terima (operan"
d" %onde kepera$atan
e" Sentralisasi obat
f" Discharge planning
g" Super4ise
)". Sumber keuangan (')&'oney"
a" engadaan dana bagi ruangan (renofasi ruangan"
b" Sumber dana operasional ruangan
c" Sumber kesejahteraan ruangand" endanaan alat kesehatan
e" endanaan fasilitas kesehatan bagi pasien
f" endanaan bahan kesehatan (habis pakai"
g" endanaan fasilitas kesehatan bagi petugas
7" emasaran ('7&'arketing"
a" Kepuasan pasien
b" 9umlah pasien per bulan
c" 9umlah kasus terbanyak
d" 9umlah hari ra$at inap
c. resentasi 'K
Selanjutnya dilakukan presentasi tentang 'K dan
hasil penilaian mutu asuhan kepada pimpinan rumah sakit,
departemen, staf kepera$atan, dan staf lain yang terlibat.
resentasi ini bertujuan untuk mendesiministrasikan 'K dan
tujuan yang ingin dicapai dari implementsi 'K. Dengan adanya
presentasi ini diharapkan implementasi 'K akan mendapat
dukungan dari semua orang yang terlibat pada kesempatan
presentasi ini juga, sudah dapat ditetapkan ruang ra$at tempat
32
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 33/116
implementasi 'K akan dilaksanakan. Idealnya, semua ruangan
dirumah sakit harus merupakan ruang 'K, tetapi pada tahap
a$al dapat dipilih dua atau tiga ruang ra$at sesuai dengan
kemampuan rumah sakit
d. enetapan #empat Implementasi
:erdasarkan pengalaman melakukan implementasi
'K, disarankan agar dalam menetapkan ruang ra$at tersebut
sebaiknya memperhatikan hal&hal sebagai berikut
!" 'ayoritas tenaga pera$at merupakan staf baru (baru pindah
dari ruangan lain atau sama sekali merupakan staf baru di
rumah sakit" di ruang ra$at tersebut. Hal ini diperlukan
sehingga dari a$al tenagaa pera$at tersebut akan
mendapatkan pembinaan tentang kerangka kerja ruang 'K.
2" :ila terdapat dua ruang ra$at, maka sebaiknya ruang ra$at
tersebut terdiri dari ! s$asta dan ! ruang ra$at yang nantinya
akan dikmbangkan sebagai pusat pelatihan bagi pera$at dari
ruang ra$at lain (training center". %uang ra$at iini selanjutnya
akan menjadi lahan peraktik yang bermanfaat bagi mahasis$a
yang mempelajari tentang peraktik kepera$atan professional.
e. Identifikasi 9umlah Klien
9umlah kilen yang dira$at diidentifikasi brdasarkan
derajat ketergantungan. Identifikasi jumlah klien berdasarkan
derajat ketergantungan dilakukan mengikuti penduan berikut
!" Dilakukan ! sehari pada $aktu yang sama dan sebaiknya
dilakukan oleh pera$at yang sama selama beberapa hari sesuai
kebutuhan. Dengan menggunakan format klasifikasi klien
berdasarkan derajat ktergantungan.
2" Setiap klien dinilai berdasarkan criteria kalsifikasi klien
(minimal memenuhi 0 kriteria".
0" Kelompokan klien sesuai dengan klasifikasi tersebut dengan
member tanda tally (!" pada kolom yang tersedia sehingga
dalam $aktu ! hari dapat diketahui berapa jumlah klien
dengan klasifikasi minimal, parsial, dan total.
)" :ila klien hanya mempunyai ! kriteria dari klasifikasi tersebut,
maka klien dikelompokan pada klasifikasi di atasnya.
f. enetapan #enaga Kepera$atan
33
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 34/116
#erdapat beberapa cara atau mtoda dalam menetapkan jumlah
tenaga kepera$atan di suatu ruang ra$at atau rumah sakit. ada
'K, jumlah tenaga kepera$atan di suatu ruang ra$at
ditetapkan dari klasifikasi klien berdasarkan derajat
ketergantungan. 'enurut Douglas (22", jumlah tenaga pera$at
yang dibutuhkan di rumah sakit pada pagi, sore dan malam
berdasarkan klasifikasi klien dapat dilihat pada table di ba$ah ini.
D. M0del = M0del Penugaan Au-an *e'era+atan
:anyak metode praktek kepera$atan yang telah dikembangkan
selama 07 tahun terakhir ini, yang meliputi kepera$atan fungsional,
kepera$atan tim, kepera$atan primer, praktik bersama, dan manajemen
kasus.
!. 'etode @ungsional
'odel pemberian asuhan kepera$atan ini berorientasi pada
penyelesaian tugas dan prosedur kepera$atan. era$at ditugaskan
untuk melakukan tugas tertentu untuk dilaksanakan kepada semua
pasien yang dira$at di suatu ruangan. 'odel ini digambarkan sebagai
kepera$atan yang berorientasi pada tugas dimana fungsi kepera$atan
tertentu ditugaskan pada setiap anggota staff. Setiap staff pera$at
hanya melakukan !&2 jenis inter4ensi kepera$atan pada semua pasien
dibangsal.
'isalnya seorang pera$at bertanggung ja$ab untuk pemberian
obat&obatan, seorang yang lain untuk tindakan pera$atan luka,
seorang lagi mengatur pemberian intra4ena, seorang lagi ditugaskan pada penerimaan dan pemulangan, yang lain memberi bantuan mandi
dan tidak ada pera$at yang bertanggung ja$ab penuh untuk
pera$atan seorang pasien. Seorang pera$at bertanggung ja$ab
kepada manajer pera$at. era$at senior menyibukan diri dengan
tugas manajerial, sedangkan pera$at pelaksana pada tindakan
kepera$atan.
34
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 35/116
Kepala ruangan terlebih dahulu mengidentifikasm tingkat
kesulitan tindakan, selanjutnya ditetapkan pera$at yang akan
bertanggung ja$ab mengerjakan tindakan yang dimaksud. 'odel
fungsional ini merupakan metode praktek kepera$atan yang paling
tua yang dilaksanakan oleh pera$at dan berkembang pada saat perang
dunia kedua.
Kelebihan
a. fisien karena dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dalam
$aktu singkat dengan pembagian tugas yang jelas dan penga$asan yang baik
b. Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga
c. era$at akan trampil untuk tugas pekerjaan tertentu saja
d. 'udah memperoleh kepuasan kerja bagi pera$at setelah selesai
kerja.
e. Kekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan tenaga yang
kurang berpengalaman untuk tugas sederhana.
f. 'emudahkan kepala ruangan untuk menga$asi staf atau peserta
didik yang melakukan praktek untuk ketrampilan tertentu.
Kelemahan
a. elayanan kepera$atan terpisah&pisah atau tidak total sehingga
kesulitan dalam penerapan proses kepera$atan.
b. era$at cenderung meninggalkan klien setelah melakukan tugas
pekerjaan.
c. ersepsi pera$at cenderung kepada tindakan yang berkaitan
dengan ketrampilan saja
d. #idak memberikan kepuasan pada pasien ataupun pera$at
lainnya.
e. 'enurunkan tanggung ja$ab dan tanggung gugat pera$at
f. Hubungan pera$at dan klien sulit terbentuk.
2. 'etode #I'
35
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 36/116
'etode tim adalah pengorganisasian pelayanan kepera$atan
dengan menggunakan tim yang terdiri atas kelompok klien dan
pera$at. Kelompok ini dipimpin oleh pera$at yang berijaFah dan
berpengalaman kerja serta memiliki pengetahuan dibidangnya
(%egestered -urse".
embagian tugas dalam kelompok dilakukan oleh pimpinan
kelompok ketua group dan ketua group bertanggung ja$ab dalam
mengarahkan anggota group tim. Selain itu ketua group bertugas
memberi pengarahan dan menerima laporan kemajuan pelayanan
kepera$atan klien serta membantu anggota tim dalam menyelesaikan
tugas apabila menjalani kesulitan dan selanjutnya ketua tim
melaporkan pada kepala ruang tentang kemajuan pelayanan asuhan
kepera$atan terhadap klien.
Kepera$atan #im berkembang pada a$al tahun !37&an, saat
berbagai pemimpin kepera$atan memutuskan bah$a pendekatan tim
dapat menyatukan perbedaan katagori pera$at pelaksana dan sebagai
upaya untuk menurunkan masalah yang timbul akibat penggunaan
model fungsional. ada model tim, pera$at bekerja sama memberikan
asuhan kepera$atan untuk sekelompok pasien di ba$ah
arahanpimpinan seorang pera$at profesional ('arJuis E Huston,
2".
Diba$ah pimpinan pera$at professional, kelompok pera$at
akan dapat bekerja bersama untuk memenuhi sebagai pera$at
fungsional. enugasan terhadap pasien dibuat untuk tim yang terdiri
dari ketua tim dan anggota tim. 'odel timdidasarkan pada keyakinan bah$a setiap anggota kelompok mempunyai kontriibusi dalam
merencanakan dan memberikan asuhan kepera$atan sehingga timbul
moti4asi dan rasa tanggung ja$ab pera$at yang tinggi. Setiap anggota
tim akan merasakan kepuasan karena diakui kontribusmnya di dalam
mencapai tujuan bersama yaitu mencapai kualitas asuhan kepera$atan
yang bermutu. otensi setiap anggota tim saling melengkapi menjadi
suatu kekuatan yang dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan
36
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 37/116
serta menimbulkan rasa kebersamaan dalam setiap upaya dalam
pemberian asuhan kepera$atan.
elaksanaan konsep tim sangat tergantung pada filosofi ketua
tim apakah berorientasi pada tugas atau pada klien. era$at yang
berperan sebagai ketua tim bertanggung ja$ab untuk mengetahui
kondisi dan kebutuhan semua pasien yang ada di dalam timnya dan
merencanakan pera$atan klien. #ugas ketua tim meliputi mengkaji
anggota tim, memberi arahan pera$atan untuk klien, melakukan
pendidikan kesehatan, mengkoordinasikan akti4itas klien. 'enurut
#appen (!337", ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan
a. emimpin tim didelegasikandiberi otoritas untuk membuat
penugasan bagi anggota tim dan mengarahkan pekerjaan timnya.
b. emimpin diharapkan menggunakan gaya kepemimpinan
demokratik atau partisipatif dalam berinteraksi dengan anggota
tim.
c. #im bertanggung ja$ab terhadap pera$atan total yang diberikan
kepada kelompok pasien.
d. Komunikasi di antara anggota tim adalah penting agar dapat
sukses. Komunikasi meliputi penuMisan pera$atan klien, rencana
pera$atan klien, laporan untuk dan dari pemimpin tim, pentemuan
tim untuk mendiskusikan kasus pasien dan umpan balik informal
di antara anggota tim.
Kelebihan
a. Dapat memfasilitasi pelayanan kepera$atan secara komprehensif.
b. 'emungkinkan pelaksanaan proses kepera$atan.
c. Konflik antar staf dapat dikendalikan melalui rapat dan efektif
untuk belajar.
d. 'emberi kepuasan anggota tim dalam berhubungan interpersonal.
e. 'emungkinkan meningkatkan kemampuan anggota tim yang
berbeda&beda secara efektif.
f. eningkatan kerja sama dan komunikasi di antara anggota tim
dapat menghasilkan sikap moral yang tinggi, memperbaiki fungsi
37
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 38/116
staf secara keseluruhan, memberikan anggota tim perasaan bah$a
ia mempunyai kontribusi terhadap hasil asuhan kepera$atan yang
diberikan
g. 5kan menghasilkan kualitas asuhan kepera$atan yang dapat
dipertanggungja$abkan
h. 'etode ini memoti4asi pera$at untuk selalu bersama klien
selama bertugas
Kelemahan
a. Ketua tim menghabiskan banyak $aktu untuk koordinasi dan
super4isi anggota tim dan harus mempunyai keterampilan yang
tinggi baik sebagai pera$at pemimpin maupun pera$at klinik
b. Kepera$atan tim menimbulkan fragmentasi kepera$atan bila
konsepnya tidak diimplementasikan dengan total
c. %apat tim membutuhkan $aktu sehingga pada situasi sibuk rapat
tim ditiadakan, sehingga komunikasi antar angota tim terganggu.
d. era$at yang belum trampil dan belum berpengalaman selalu
tergantung staf, berlindung kepada anggota tim yang mampu.
e. 5kontabilitas dari tim menjadi kabur.
f. #idak efisien bila dibandingkan dengan model fungsional karena
membutuhkan tenaga yang mempunyai keterampilan tinggi.
Tanggung Jawab Kepala Ruang
a. 'enetapkan standar kinerja yang diharapkan sesuai dengan
standar asuhan kepera$atan. b. 'engorganisir pembagian tim dan pasien
c. 'emberi kesempatan pada ketua tim untuk mengembangkan
kepemimpinan.
d. 'enjadi nara sumber bagi ketua tim.
e. 'engorientasikan tenaga kepera$atan yang baru tentang
metode model tim dalam pemberian asuhan kepera$atan.
38
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 39/116
f. 'emberi pengarahan kepada seluruh kegiatan yang ada di
ruangannya,
g. 'elakukan penga$asan terhadap seluruh kegiatan yang ada di
ruangannya,
h. 'emfasilitasi kolaborasi tim dengan anggota tim kesehatan yang
lainnya,
i. 'elakukan audit asuhan dan pelayanan kepera$atan di
ruangannya, kemudian menindak lanjutinya,
j. 'emoti4asi staf untuk meningkatkan kemampuan melalui riset
kepera$atan.
k. 'enciptakan iklim komunikasi yang terbuka dengan semua staf.
Tanggung Jawab Ketua Tim :
a. 'engatur jadual dinas timnya yang dikoordinasikan dengan
kepala ruangan,
b. 'embuat perencanaan berdasarkan tugas dan ke$enangannya
yang didelegasikan oleh kepala ruangan.
c. 'elakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, e4aluasi
asuhan kepera$atan bersama&sama anggota timnya,
d. 'engkoordinasikan rencana kepera$atan dengan tindakan
medik.
e. 'embuat penugasan kepada setiap anggota tim dan memberikan
bimbingan melalui konferens.
f. 'enge4aluasi asuhan kepera$atan baik proses ataupun hasil
yang diharapkan serta mendokumentasikannya.
'emberi pengarahan pada pera$at pelaksana tentang
pelaksanaan asuhan kepera$atan, menyelenggarakan konferensi,
melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam
pelaksanaan asuhan kepera$atan, melakukan audit asuhan
kepera$atan yang menjadi tanggungja$ab timnya dan
melakukan perbaikan pemberian asuhan kepera$atan.
Tanggung Jawab Anggota Tim :
39
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 40/116
a. 'elaksanakan tugas berdasarkan rencana asuhan kepera$atan.
b. 'encatat dengan jelas dan tepat asuhan kepera$atan yang telah
diberikan berdasarkan respon klien.
c. :erpartisipasi dalam setiap memberiikan masukan untuk
meningkatkan asuhan kepera$atan
d. 'enghargai bantuan dan bimbingan dan ketua tim.
e. 'elaporkan perkembangan kondisi pasien kepada ketua tim.
f. 'emberikan laporan
0. 'etode rimer
'odel primer dikembangkan pada a$al tahun !31&an,
menggunakan beberapa konsep dan pera$atan total pasien.
Kepera$atan primer merupakan suatu metode pemberian asuhan
kepera$atan di mana pera$at primer bertanggung ja$ab selama 2)
jam terhadap perencanaan pelaksanaan penge4aIuasi satu atau
beberapa klien dan sejak klien masuk rumah sakit sampai pasien
dinyatakan pulang.
Selama jam kerja, pera$at primer memberikan pera$atan
langsung secara total untuk klien. Ketika pera$at primer tidak sedang
bertugas, pera$atan diberikandidelegasikan kepada pera$at asosiet
yang mengikuti rencana kepera$atan yang telah disusun oleh pera$at
primer. ada model ini, klien, keluarga, stafmedik dan staf
kepera$atan akan mengetahui bah$a pasien tertentu akan merupakan
tanggung ja$ab pera$at primer tertentu.Setiap pera$at primer mempunyai )&+ pasien. Seorang
pera$at primer mempunyai ke$enangan untuk melakukan rujukan
kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial masyarakat
membuat jadual perjanjian klinik, mengadakan kunjungan rumah, dan
lain sebagainya. Dengan diberikannya ke$enangan tersebut, maka
dituntut akontabilitas yang tinggi terhadap hasil pelayanan yang
diberikan.
40
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 41/116
#anggung ja$ab mencakup periode 2) jam, dengan pera$at
kolega yang memberikan pera$atan bila pera$at primer tidak ada.
era$atan yang yang diberikan direncanakan dan ditentukan secara
total oleh pera$at primer. 'etode kepera$atan primer mendorong
praktek kemandirian pera$at, yang ditandai dengan adanya
keterkaitan kuat dan terus menerus antara pasien dan pera$at yang
ditugaskan untuk merencanakan, melakukan dan koordinasi asuhan
kepera$atan selama pasien dira$at.
era$at primer bertanggung ja$ab untuk membangun
komunikasi yang jelas di antara pasien, dokter, pera$at asosiet, dan
anggota tim kesehatan lain. Aalaupun pera$at primer membuat
rencana kepera$atan, umpan balik dari orang lain diperlukan untuk
pengkoordinasian asuhan kepera$atan klien.
Dalam menetapkan seseorang menjadi pera$at primer perlu
berhati&hati karena memerlukan beberapa kriteria, di antaranya dalam
menetapkan kemampuan asertif, self direction kemampuan
mengambil keputusan yang tepat, menguasaikepera$atan klinik,
akuntabel serta mampu berkolaborasi dengan baik antar berbagai
disiplin ilmu. Di negara maju pada umumnya pera$at yang ditunjuk
sebagai pera$at primer adalah seorang pera$at spesialis klinik yang
mempunyai kualifikasi master dalam bidang kepera$atan.
Karakteristik modalitas kepera$atan primer adalah
a. era$at primer mempunyai tanggung ja$ab untuk asuhan
kepera$atan pasien selama 2) jam sehari, dari penerimaan
sampai pemulangan b. era$at primer melakukan pengkajian kebutuhan asuhan
kepera$atan, kolaborasi dengan pasien dan professional
kesehatan lain, dan menyusun rencana pera$atan.
c. elaksanaan rencana asuhan kepera$atan didelegasikan oleh
pera$at primer kepada pera$at sekunder selama shift lain.
d. era$at primer berkonsultasi dengan pera$at kepala dan
penyelia.
41
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 42/116
e. 5utoritas, tanggung gugat dan autonomi ada pada pera$at primer
Kelebihan
a. era$at primer mendapat akontabilitas yang tinggi terhadap
hasil dan memungkinkan untuk pengembangan diri.
b. 'emberikan peningkatan autonomi pada pihak pera$at, jadi
meningkatkan moti4asi, tanggung ja$ab dan tanggung gugat
c. :ersifat kontinuitas dan komprehensif sesuai dengan arahan
pera$at primer dalam memberikan atau mengarahkan pera$atan
sepanjang hospitalisasi.
d. 'embebaskan manajer pera$at klinis untuk melakukan peran
manajer operasional dan administrasi
e. Kepuasan kerja pera$at tinggi karena dapat memberikan asuhan
kepera$atan secara holistik. Kepuasan yang dirasakan oleh
pera$at primer adalah memungkinkan pengembangan diri
melalui penerapan ilmu pengetahuan.
f. Staf medis juga merasakan kepuasan karena senantiasa
informasi tentang kondisi klien selalu mutakhir dan
komprehensif serta informasi dapat diperoleh dari satu pera$at
yang benar&benar mengetahui keadaan kliennya.
g. era$at ditantang untuk bekerja total sesuai dengan kapasitas
mereka.
h. Aaktu yang digunakan lebih sedikit dalam akti4itas koordinasi
dan super4isi dan lebih banyak $aktu untuk akti4itas langsung
kepada klien.
i. asien terlihat lebih menghargai. asien merasa dimanusiakankarena terpenuhi kebutuhannya secara indi4idu.
j. 5suhan kepera$atan berfokus pada kebutuhan klien.
k. rofesi lain lebih menghargai karena dapat berkonsultasi dengan
pera$at yang mengetahui semua tentang kliennya.
l. 'enjamin kontinuitas asuhan kepera$atan.
m. 'eningkatnya hubungan antara pera$at dan klien.
n. 'etode ini mendukung pelayanan profesional.
42
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 43/116
o. %umah sakit tidak harus mempekerjakan terlalu banyak tenaga
kepera$atan tetapi harus berkualitas tinggi
Kelemahan
a. Hanya dapat dilakukan oleh pera$at profesional
b. #idak semua pera$at merasa siap untuk bertindak mandiri,
memiliki akontabilitas dan kemampuan untuk mengkaji serta
merencanakan asuhan kepera$atan untuk klien.
c. 5kontabilitas yang total dapat membuat jenuh.
d. erlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan
dasar yang sama.
e. :iaya relatif tinggi dibanding metode penugasan yang lain.
Ketenagaan metode primer
a. Setiap pera$at primer adalah pera$at ;bedside<
b. :eban kasus pasien )&+ orang untuk satu pera$at primer
c. enugasan ditentukan oleh kepala bangsal
d. era$at primer dibantu oleh pera$at professional lain maupun
non professional sebagai pera$at asisten.
#anggung ja$ab Kepala %uang dalam metode primer
a. Sebagai konsultan dan pengendalian mutu pera$at primer
b. 'engorganisir pembagian pasien kepada pera$at primer
c. 'enyusun jadual dinas dan memberi penugasan pada pera$atasisten
d. Brientasi dan merencanakan karya$an baru
e. 'erencanakan dan menyelenggarakan pengembangan staff
#anggung ja$ab pera$at primer
a. 'enerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara
komprehensif
b. 'embuat tujuan dan rencana kepera$atan
43
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 44/116
c. 'elaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas
d. 'engkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang
diberikan oleh disiplin lain maupun pera$at lain
e. 'enge4aluasi keberhasilan yang dicapai
f. 'enyipakan penyuluhan untuk pulang
g. 'elakukan rujukan kepada pekarya sosial, kontak dengan
lembaga sosial dimasyarakat
h. 'embuat jadual perjanjian klinis
i. 'engadakan kunjungan rumah
). 'etode Kasus
'etode kasus adalah metode dimana pera$at bertanggung
ja$ab terhadap pasien tertentu yang didasarkan pada rasio satu
pera$at untuk satu pasien dengan pemberian pera$atan konstan untuk
periode tertentu. 'etode penugasan kasus biasa diterapkan untuk
pera$atan khusus seperti isolasi, intensi4e care, pera$at kesehatan
komunitas.
Kelebihan
a. era$at lebih memahami kasus per kasus
b. Sistem e4aluasi
Kekurangan
a. :elum dapatnya diidentifikasi pera$at penanggung ja$ab
b. erlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan
dasar yang sama
7. 'etode 'odifikasi
'etode modifikasi adalah penggunaan metode asuhan
kepera$atan dengan modifikasi antara tim dan primer. 'odel 5suhan
Kepera$atan rofesional adalah sebagai suatu sistem (struktur, proses
dan nilai& nilai" yang memungkinkan pera$at profesional mengatur
pemberian asuhan kepera$atan termasuk lingkungan untuk menopang
pemberian asuhan tersebut (Hoffart E Aoods, !33+". 'etode tim
merupakan suatu metode pemberian asuhan kepera$atan dimana
44
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 45/116
seorang pera$at profesional memimpin sekelompok tenaga
kepera$atan dalam memberikan asuhan kepera$atan kelompok klien
melalui upaya kooperatif dan kolaboratif (Douglas, !38)". Dalam
penerapannya ada kelebihan dan kelemahannya yaitu (-ursalam,
21"
Kelebihan
a. 'emungkinkan pelayanan kepera$atan yang menyeluruh.
b. 'endukung pelaksanakaan proses kepera$atan.
c. 'emungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah
diatasi dan memberi kepuasan kepada anggota tim.
Kelemahan
a. Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk
konferensi tim, yang biasanya membutuhkan $aktu dimana sulit
untuk melaksanakan pada $aktu&$aktu sibuk.
b. 5kuntabilitas dalam tim kabur
c. era$at tidak trampil berlindung pada pera$at trampil
ada 'odel 5suhan Kepera$atan rofesional #im, ketua tim
membuat rencana asuhan kepera$atan kemudian
mengkomunikasikan kepda anggota tim untuk melaksanakan
inter4ensi kepera$atan. 5nggota #im bertanggung ja$ab kepada
ketua tim terhadap pemberian asuhan kepera$atan pada pasien
selanjutnya ketua tim menge4aluasi serta mendokumentasikan.
-ilai&nilai profesional dari penatalaksanaan kegiatan kepera$atan
diaplikasikan dalam bentuk aktifitas pelayanan profesional yang
dipaparkan dalam ) pilar sebagai berikut
a. endekatan 'anajemen ( Management Approach "
b. enghargaan karir ( compensatory rewards "
c. Hubungan rofesional ( professional relationship"
d. Sistem pemberian asuhan pasien ( patient care delivery system"
Kegiatan yang ditetapkan pada tiap pilar merupakan kegiatan dasar
'K yang dapat dikembangkan jika tenaga kepera$atan yang
45
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 46/116
bekerja berkualitas. 'K sangat bermanfaat bagi pera$at, dokter,
pasien dan profesi lain dalam melaksanakan asuhan kepera$atan.
Dengan 'K, pera$at dapat memahami tugas dan tanggung
ja$abnya terhadap pasien sejak masuk hingga keluar rumah sakit.
BAB III
ANALISA DAN PEN>ELESAIAN MASALAH
A. 4a!baran U!u! $u!a- Sakit
%. 2ii
isi ; Menjadi $u!a- Sakit Ter'erca)a dan Pili-an Uta!a di*abu'aten Majalengka Ta-un &6%:?.
Definisi operasional Terpercaya yaitu pelayanan rumah sakit
yang prima, professional, terjangkau, cepat, ramah, aman dan nyaman,
representatif, dan bermutu dengan mengutamakan pelayanan kepada
masyarakat sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan sehingga
pelanggan percaya akan tujuan pelayanan %umah Sakit 6mum Daerah
'ajalengka dibanding dari %umah Sakit lain di Kabupaten 'ajalengka,
dan menjadi pilihan utama dari masyarakat 'ajalengka.
&. Mii
'elaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil
guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang
dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan, pencegahan
dan melaksanakan upaya rujukan, serta melaksanakan pelayanan yang
bermutu sesuai standar pelayanan %umah Sakit dalam rangka
meningkatkan I' (Indeks embanguan 'anusia" Kabupaten
'ajalengka #ahun 2!8.
(. /alafa-
; MELA>ANI DEN4AN I*HLAS?
enjelasan 'elayani pasien dengan #ulus dan Ikhlas dengan
dilandasi kejujuran serta bertanggung ja$ab atas pelayanan yang
diberikan.
46
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 47/116
. Nilai
%umah Sakit mengutamakan peningkatan kinerja pelayanan
kepada masyarakat serta mengutamakan keselamatan pasien ( Patient
Savety".
3. Tujuan
#ujuan dari %S6D 'ajalengka adalah
!. #er$ujudnya SD' yang produktif.
2. #er$ujudnya peningkatan kualitas pelayanan.
0. #er$ujudnya produktifitas pelayanan.
). #er$ujudnya finalcial return.
B. 4a!baran U!u! $uang Melati
%uang 'elati merupakan ruang pera$atan Khusus anak dengan
kapasitas tempat tidur sebanyak 03 buah, yang terdiri dari 0 kelas
pera$atan dan ! ruang pera$atan isolasi. Kelas pera$atan I terdiri dari +
##, kelas pera$atan II sebanyak ! ##, kelas pera$atan III sebanyak 2!
##, isolasi sebanyak 2 ##.Kasus penyakit di ruang 'elati terdiri dari beberapa kasus penyakit
yang ditangani oleh seorang Dokter Spesialis 5nak dan dibantu oleh
beberapa Dokter 6mum sebagai dokter asisten.
!. @alsafah *5-#IK
* *ekatan
5 5man
- -yaman
# #eliti
I Ikhlas
K Kreatif
2. #ujuan
a. Semua pera$at memberikan 5suhan Kepera$atan sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Semua pera$at memberikan 5suhan Kepera$atan yang
47
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 48/116
berkualitas sesuai dengan ilmu profesi kepera$atan.
c. Semua pera$at akan memberikan 5suhan Kepera$atan dari mulai
pasien datang sampai proses pemulangan secara indi4idu
0. Hasil *akupan Kegiatan elayanan ada :ulan @ebruari #ahun
2!7,Diantaranya
a. :ed Bccupancy %ate (:B%" 8!,+ N
b. 54erage Cength Bf Stay (5CBS" 2,+! hari
c. #urn B4er Internal (#BI" ,8! hari
d. :ed #urn B4er (:#B" +,0+ kali
e. -et Death %ate (-D%" !,!) N
f. >ross Death %ate (>D%" 2,2 N
g. 5ngka ulang aksa 0.N
h. Sepuluh besar penyakit di ruang 'elati bulan @ebuari 2!7
>ambar 0.!. Sepuluh besar penyakit di ruang 'elati bulan @ebuari
2!7
Pen)akit "u!la- @
5nemia )8 !8,0
Kejang Demam 03 !),8
K 02 !2,2
Demam #ifoid 28 !,+
>5 2) 3,!
#halasemia 2) 3,!
%hinofaringitis 20 8,1%hinobronhitis !1 +,7
omitus !7 7,1
:ronchopneumonia !0 ),3
"u!la- &8(
C. Struktur #rganiai $uang Melati
>ambar 0.2 Struktur Brganisasi %uang 'elati #ahun 2!7
48
*EPALA INSTALASI
>U>UN /IT$I $.1 S.*e'.1 Ner
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 49/116
O 'agang
P Kontrak
49
*EPALA $UAN4AN
N. ##N1 A!d.*e'
*ETUA TIM &$INA NU$INA>AH1 A!d.*e'
*ETUA TIM %LUSIANA DEI1 A!d.*e'
CICIH E$NAATI1 A!d.*e'
SITI "UBAEDAH, A!d.*e'
DIAN P$IMADIANT#1 A!d.*e'
NUNUN4 S. NU$"ANAH1 A!d.*e'
S$I NU$DIANI1 A!d.*e'
IN2ENTA$IS
LENI SUANTINI
ADMINIST$ASI
"#"# SUHA$"#1 S.IP
CLEANIN4 SE$2ICE
TATA
IIS IND$A, S. *e'.1 Ner
ENDE HAPIT#H1 A!d.*e'
PA$IS SAMSU$IAL1 S. *e'.1 Ner
LUC*ITA MPH1 A!d.*e'
LINA PA$LIANI1 S. *e'
LINDA PU$ANIN4SIH1 A!d.*e'
DEDEH HE$MAN4SIH1 A!d.*e'
EMPAT PAT#NAH1 A!d.*e'
$ATIH *A$TI*ASA$I1 S. *e'.1 Ner
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 50/116
D. Dena- $uang Melati
>ambar 0.2 Denah %uang 'elati
:erdasarkan hasil obser4asi terhadap situasi lingkungan %uang
'elati dapat disampaikan bah$a
E. Manaje!en Unit
ELEMEN U$AIAN
!. @isik • %uang 'elati berada di ujung gedung rumah sakit, terletak di
antara ruang a4iliun disebelah selatan, ruang :ugenfil
disebelah timur dan ruang 'a$ar disebelah utara
%uang 'elati menghadap ke arah #imur memiliki 2 pintu
masuk, pintu pertama untuk pasien masuk, pasien pulang,
pengunjung pasien serta petugas giFi, dan pintu kedua berada
disamping sebelah selatan khusus untuk karya$an dan
pera$at
• #erdiri dari 3 kamar ( !5, !:, !*, 25, 2:, 05, 0:, 0* dan
Isolasi".
• encahayaan #erang di semua ruang bisa untuk
membaca, cukup sinar matahari
• entilasi Segar, banyak udara masuk
50
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 51/116
melalui lubang angin dan jendela.
• Cantai Cantai keramik, bersih dan kering.
• 5tap %apattidak bocor, bagian dalam
bersih
• Dinding Kuat, tidak retak, bersih
• Sarana air bersih #ersedia
• embuangan air limbah lancar
• #empat sampah medis dan non medis terpisah.
• #empat pembuangan limbah jarum dan ampul terpisah
Kapasitas %uang 'elati
%uang 'elati memiliki 03 tempat tidur dengan klasifikasi
• + tempat tidur kelas !
• ! tempat tidur kelas 2
• 2! tempat tidur kelas 0
• 2 tempat tidur ruang isolasi
@asilitas 6ntuk etugas
• %uang nurse station
• %uang kepala ruangan
• %uang pera$at
• %uang dokter
• %uang tindakan
• %uang administasi dengan komputer Q akses internet
• Kamar mandi dan A*
• %uang dapur
51
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 52/116
2. -on
@isik
M% 5Man7
%uang 'elati memiliki !) orang tenaga pera$at -S, 2 orang
kontrak, dan ! orang magang yang dapat diperpanjang setiap 0
bulan
era$at Caki&laki 2 orang dan pera$at perempuan !7 orang.
:erdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga menurut
perhitungan Depkes dibutuhkan tenaga sebanyak 2) orang,
sehingga masih kekurangan pera$at sebanyak 1 orang
(perhitungan terlampir"
endidikan DIII Kepera$atan !) orang
endidikan -ers 0 orang, belum sesuai dengan standar tenaga
'K sebesar ) N dari jumlah kebutuhan atau jumlah tenaga
yang ada (perhitungan Depkes dibutuhkan tenaga sebanyak 2)
orang", dimana dibutuhkan minimal -ers sebanyak 1 orang,
sehingga masih kurang ) orang.
! orang 5dministrasi, In4entaris ! orang *leaning ser4ice !
• Kinerja Kepala %uangan sesuai dengan pelaksanaan 'K
sebesar 1 N, dengan rincian sebagai berikut
#abel 0.! Kinerja Kepala %uangan
-o 6raian Hasil
!. erencanaan +2,7 N
2. engorganisasian ! N
0. engarahan + N
). engendalian 1 N
7. Kompensasi %e$ard 18 N
+. Hubungan Kerja 7 N
• Kinerja Ketua #im ! sesuai dengan pelaksanaan 'K sebesar
1! N, dengan rincian sebagai berikut #abel 0.2 Kinerja Ketua #im !
-o 6raian Hasil
!. erencanaan 18N
2. engorganisasian 1+N
0. engarahan +8N
). Kompensasi %e$ard )1N
7. Hubungan Kerja 82N
+. atien care deli4ery 18N
52
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 53/116
• Kinerja Ketua #im 2 sesuai dengan pelaksanaan 'K sebesar
1+,7 N, dengan rincian sebagai berikut
#abel 0.0 Kinerja Ketua #im 2
-o 6raian Hasil
!. erencanaan 8N
2. engorganisasian 37N
0. engarahan 1N
). Kompensasi %e$ard 7+N
7. Hubungan Kerja 83N
+. atien care deli4ery +7N
5da pendelegasian secara tertulis dari Kepala %uangan apabila
berhalangan hadir.
5danya pembagian jam kerja shift dan penanggung ja$ab shift.
5danya tugas, peran, dan $e$enang yang jelas.
Kepala %uangan mampu memimpin dan menjadi role model bagi
pera$at ruang 'elati dengan baik.
Kepala ruangan mendukung penuh pelaksanaan manajemen
('K" secara baik dan benar sesuai dengan model 'K (tim".
Catar belakang pendidikan kepala ruangan 'elati adalah D0
Kepera$atan ditambah 'K, >iFi :uruk, *ustomer Ser4ic dan
S.
elatihan&pelatihan yang pernah diikuti pera$at ruang 'elati
& ! orang pernah mengikuti pelatihan 'K
& 2 orang pernah mengikuti pelatihan :#*CS dan >D
& 2 orang pernah mengikuti pelatihan >iFi :uruk
& 2 orang pernah mengikuti pelatihan -IC
& ! orang pernah mengikuti pelatihan 5C
& ! orang pernah mengikuti pelatihan S
& ! orang pernah mengikuti pelatihan *ustomer Ser4ice
& ! orang pernah mengikuti pelatihan *I %S memberikan kesempatan kepada pera$at untuk meneruskan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (-ers"
Setelah dilakukan obser4asi dan $a$ancara dengan menggunakan
instrumen tentang kepuasan pasien di ruang 'elati sebanyak 0
orang dengan 2 pertanyaan, 18,8 N pasien menyatakan puas dan
2!,!+ N yang menja$ab tidak puas dengan pelayanan diruang
'elati
3+,+ N era$at menjelaskan prosedur tindakan yang akan
53
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 54/116
dilakukan
30,0 N pera$at memberikan keterangan tentang masalah yang
dihadapi oleh pasien
3 N pera$at selalu memantau atau mengobser4asi pasien secararutin
8+,+ N pera$at meminta persetujuan kepada pasien atau keluarga
sebelum melakukan tindakan
1+ N pasien mengatakan pera$at melayani bersikap sopan dan
ramah
+0,) N pera$at tidak memperkenalkan diri kepada pasien
7 N pasien mengetahui pera$at yang bertanggung ja$ab
mera$atnya
Dari -ail 'enga!atan di ata ka!i !engangkat 'er!aala-an
• Belu! e!ua 'era+at !e!'erkenalkan diri ebagai
'enanggung ja+ab ke'ada 'aien
• Tenaga 'era+at Ner !ai- kurang 0rang
M& 5M0ne)7
Sumber pembiayaan untuk ruangan berasal dari %umah Sakit yang
diperoleh dari 5:D Kabupaten 'ajalengka dan 5:-. 5danya kebijakan dari %S bagi pera$at yang akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang -ers
embiayaan pasien sebagian besar :9S dan umum (biaya
sendiri".
asien pengguna :9S belum semua tahu persyaratan
kelengkapan jaminan pera$atan :9S
5da kebijakan pimpinan bagi tenaga kontrak untuk masuk
asuransi kesehatan melalui :9S
5nggaran untuk Kebutuhan ruangan seperti fasilitas cuci tangan
(tissue dan sabun", sarana kelengkapan pasien dan ruangan belum
terpenuhi.
0+ N pera$at mengatakan tidak puas adanya jaminan kesehatan
keselamatan kerja.
2! N pera$at mengatakan penerimaan insentif yang tidak sesuai
dengan pekerjaan
0+ N pera$at mengatakan tidak puas terhadap jumlah gaji yang
54
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 55/116
diterima dibandingkan pekerjaan yang dilakukan
23 N pera$at mengatakan tidak puas jumlah gaji yang diterima
sesuai dengan pendidikan
5danya asuransi kesehatan bagi karya$an dan pera$at -Smelalui :9S
5da kebijakan pimpinan bagi tenaga kontrak untuk masuk
asuransi kesehatan melalui :9S
:elum ada anggaran untuk general check up bagi pera$at yang
bekerja di ruangan yang beresiko tertular penyakit
endanaan alat&alat kesehatan bersumber dari 5:- dan 5:D
6ntuk bahan medis habis pakai pasien pembiayaan ditagihkan ke
pasien
6ntuk pengadaan bahan medis habis pakai yang dipergunakan
oleh pera$at, anggaran disediakan oleh rumah sakit.
Dari data !0ne) di ata ka!i !engangkat !aala- e'erti
• Pera+at !eraa tidak 'ua ter-ada' ja!inan keela!atan
kerja
• Pera+at !eraa 'eneri!aan inentif tidak euai dengan
'ekerjaan1 'endidikan.
• Belu! ada anggaran untuk general c-eck u' bagi 'era+at
)ang bekerja di ruangan )ang bereik0 tertular 'en)akit
M( 5MET#DE7
isi dan 'isi %.S6D 'ajalengka
isi 'enjadi %umah Sakit #erpercaya dan ilihan 6tama di Kabupaten
'ajalengka tahun 2!8.
'isi 'elaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang
dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan,
pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, serta melaksanakan
pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan %umah Sakit
dalam rangka meningkatkan I' (Indeks embanguan 'anusia"
Kabupaten 'ajalengka #ahun 2!8.
55
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 56/116
'otto %'595 %amah, fektif, 'udah, 5man #erjangkau
@alsafah 'elayani dengan ikhlas
@alsafah dan #ujuan %uang 'elati
@alsafah *5-#IK *ekatan, 5man, -yaman, #eliti, Ikhlas
danKreatif
#ujuan
• Semua pera$at memberikan 5suhan Kepera$atan sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.
• Semua pera$at memberikan 5suhan Kepera$atan yang
berkualitas sesuai dengan ilmu profesi kepera$atan.
• Semua pera$at akan memberikan 5suhan Kepera$atan dari
mulai pasien datang sampai proses pemulangan secara
indi4idu.
enerapan 'K
%uang 'elati melaksanakan 'K dengan metode #im, dapat
dijelaskan sebagai berikut
Dalam daftar dinas %uang 'elati terbagi menjadi 2 tim. #im ! terdiri
dari Katim ! orang dan anggota tim 1 orang, dan #im 2 terdiri dari
Katim ! orang dan anggota tim 1 orang.
embagian pasien untuk #im ! bertanggung ja$ab untuk kamar !*,
25, 2: dan 05. Sedangkan #im 2 bertanggung ja$ab untuk kamar
!5, !:, 0:, 0* dan Isolasi. #ersedia buku laporan pasien untuk 2 #im
yang diisi lengkap tiap shift yang berisi keadaan umum, pemenuhan
KD', terafi tindakan yang sudah dan akandilakukan pada shift
berikutnya. 9uga tersedia buku #%S, buku therafi dan buku 4isite
untuk 2 tim. *atatan perkembangan kesehatan pasien terdokumentasi dalam
satu buku rekam medis pasien
Bperan shift dan pengaturan shift tiap hari terbagi menjadi 0 shift,
yaitu shift pagi dari jam 1. AI: & !). AI:, shift sore dari jam
!). AI: &2!. AI: dan shift malam dari jam 2!. AI: &1.
AI:.
• Kinerja Kepala %uangan sesuai dengan pelaksanaan 'K
sebesar 1,! N, dengan rincian sebagai berikut
56
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 57/116
Tabel (.<Hail *egiatan E;aluai *e'ala $uangan
Dala! MP*P di $uang Melati Ta-un &6%3
N0 A'ek >ang Dinilai Nilai 5@7
! erencanaan +2,7 N
2 engorganisasian ! N
0 engarahan + N
) engendalian 1 N
7 Kompensasi %e$ard 18 N
+ Hubungan Kerja 7 N
• Hasil study dokumentasi kepera$atan sebesar 1!,! N
dengan rincian sebagai berikut
Tabel (.%6 Hail E;aluai D0ku!entai Au-an *e'era+atan
di $uang Melati Ta-un &6%3
N0 A'ek >ang Dinilai Nilai 5@7
! engkajian 12N
2 Diagnosa Kepera$atan +!,27N
0 erencanaan 3!,)0N
) Implementasi 8!N
7 4aluasi 7N
Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima setiap pagi
#imbang terima di ruang 'elati dilakukan setiap pergantian
shift yang diikuti oleh semua pera$at yang bertugas di masing&
masing shift.
Selain di lakukan di nurse station juga dilakukan kunjungan
langsung ke ruang pera$atan pasien.
Saat kunjungan ke pasien, pera$at tidak semuanya
memperkenalkan tim yang akan bertukar dinas.
Ketua #im belum melaksanakan kegiatan pre dan post
konference
#idak tersedianya format discharge planning
Sudah adanya format cheklist yang dapat memudahkan pera$at
dalam pendokumentasian 5skep.
:elum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk
sentralisasi obat
Dari data di ata ka!i !engangkat bebera'a !aala- )aitu
• Belu! dilakanakan 're dan '0t c0nference 0le- !aing,
!aing ketua Ti!
57
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 58/116
• Pencatatan d0ku!entai au-an ke'era+atan belu! baik
karena baru !enca'ai 9%1% @1 edangkan tandar nai0nal
-aru !enca'ai F <6
• Belu! dilakanakann)a entraliai 0bat
M 5Material7
5danya anggaran logistik dari institusi.
5da %ealisasi kebutuhan rutin bulanan sarana dan prasarana
ruangan dari panitia pengadaan
#ersedia 03 tempat tidur
5da ruang khusus kepala %uangandan Dokter
)0N tenaga pera$at merasa tidak puas terhadap tersedianya
peralatan dan perlengkapan yang mendukung tindakan
'emiliki sarana prasarana penunjang pera$at (nurse station,
ruang tindakan, dapur dan toilet"
'emiliki fasilitas untuk pera$at ruangan terdiri dari meja, kursi,
pesa$at telepon, komputer, $astafel, sabun cair.
'emiliki papan alokasi pasien dari masing ? masing tim
:elum ada lap tangan sekali pakai
#ersedia tempat sampah medis dan non medis, namun masing
sering ditemukan sampah medis yang masuk ke tong sampah non
medis atau sampah botol masuk ke tong sampah bekas infuse
#ersedia safety bo khusus limbah benda tajam
Sebelum masuk ruangan terlihat tidak tersedianya keset depan
pintu masuk dan banyak sandal berserakan meskipun rak sepatu
sudah tersedia.
:elum adanya papan pengunguman bah$a anak usia kurang dari
!2 tahun dilarang masuk, sehingga ketika pengamatan terlihat
orang tua memba$a anak usia kurang dari !2 tahun masuk
ruangan.
Cantai seluruh ruangan diberi keramik putih berukuran besar,
kering dan tidak licin. Setiap pagi dibersihkan oleh cleaning
ser4is.
Setiap pasien memiliki identitas di gelang yang terdiri dari
-ama, -o *', #anggal lahir, dan nama ibu kandung. Klasifikasi
identitas pasien dilakukan dengan $arna gelang yang berbeda
58
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 59/116
yaitu
& :iru untuk pria
& untuk perempuan
& Kuning untuk pasien resiko jatuh
& 'erah untuk pasien yang memiliki ri$ayat alergi obat :elum adanya perlengkapan cuci tangan (sabun E tisue" di setiap
$estafel pasien.
Sebagian kamar kelas 0 tidak terdapat sampiran
Sarana dan prasarana yang ada di ruangan terlampir
Dari data arana di ata ka!i !engangkat bebera'a !aala-
)aitu • Ti!bangan anak dan t-er!0!eter !ai- kurang
• Belu! !e!'un)ai teliat0r
• Pera+at !eraa tidak 'ua ter-ada' teredian)a 'eralatan
dan 'erlengka'an )ang !endukung tindakan
• Belu! adan)a 'erlengka'an cuci tangan 5abun G tiue7 di
etia' +etafel 'aien dan belu! ada la' tangan ekali
'akai.
• Belu! ada lebel 'e!ia-an a!'a- !edi !ana )ang
untuk b0t0l dan !ana )ang untuk beka infue
• Belu! adan)a 'a'an 'engungu!an ba-+a anak uia
kurang dari %& ta-un dilarang !auk1 e-ingga ketika
'enga!atan terli-at 0rang tua !e!ba+a anak uia kurang
dari %& ta-un !auk ruangan.
M3 5Marketing7
%S6D 'ajalengka memiliki 4isi, misi dan motto yang jelas
sebagai acuan melaksanakan kegiatan pelayanan.
oster @alsafah dan tujuan pera$atan di ruang melati sudah
terpampang di ruang jaga pera$at
Instalasi Caboratorium yang buka 2) jam, sehingga memudahkan
pemeriksaan penunjang.
:elum ada unit donor darah di dalam rumah sakit
resentase :B% %uang 'elati pada bulan @ebruari sebesar 8!,+
N dengan demikian diantara standar :B% nasional 17&87N.
59
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 60/116
resentase 5CBS ruang 'elati pada bulan @ebruari pada tahun
2!7 sebesar 2,+! N 0 hari dengan demikian diba$ah standard
nasional 1&! hari.
resentase :#B ruang 'elati pada bulan @ebruari pada tahun
2!7 sebesar 7 kali dengan demikian sesuai standard nasional )&7
kali
resentase #BI ruang 'elati pada bulan @ebruari pada tahun 2!7
sebesar ! hari, dengan demikian sesuai standard nasional !&0 hari.
resentase >D% ruang 'elati pada bulan @ebruari pada tahun
2!7 sebesar 2,2 N, dengan demikian sesuai standard nasional R
0N.
resentase -D% ruang 'elati pada bulan @ebruari pada tahun
2!7 sebesar !,!) N, dengan demikian tidak sesuai standard
nasional 27!.
resentase pasien pulang paksa bulan @ebruari ( 0 N"
5da beberapa pasien umum yang sudah di ra$at di ruang 'elati
berpindah ke %uang era$atan 6tama atau I
'enjadi tempat praktek 'ahasis$a Kepera$atan dari berbagai
Institusi
5danya %S lain di $ilayah 'ajalengkaDari 'a'aran data diata !ala- !arketing )aitu
• Paien u!u! )ang uda- dira+at di ruang Melati 'inda-
ke kela Uta!a dan 2IP
• Adan)a $S lain di +ila)a- Majalengka
60
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 61/116
/. Manaje!en Au-an *e'era+atanELEMEN U$AIAN
%. Peneri!aan
Paien baru 5Alur
Mauk 7
:erdasarkan hasil $a$ancara kepada kepala ruang
'elati dan obser4asi bah$a alurmasuk pasien sebagian
sesuai SB alurmasuk pasien, namun tidak ada operan
dari pera$at yang mengantar pasien kepada pera$at
yang menerima pasien baru.
&. Pengel0laan
Paien
• engelolaan pasien di ruang 'elati ditempatkan per
kamar berdasarkan kelas pera$atan yang terdiri atas kelas
pera$atan I, II, IIIdan isolasi.
• engelolaan pasien dilaksanakan oleh dua tim
• #im ! bertanggung ja$ab pada pasien di kamar !c, 2a,
2b, dan 0a
• #im 2 bertanggung ja$ab pada pasien di kamar !a, 0b, 0c
dan isolasi
• >ambaran kasus di ruangan ini ber4ariasi, hanya untuk
ruang isolasi saja yang dipisah. %uang isolasi digunakan
hanya untuk penyakit yang mudah menular.
(. Pela)anan
*e'era+atan
• 'etoda pemberian asuhan kepera$atan di ruang 'elati
menggunakan 'etoda #im.
• :erdasarkan hasil $a$ancara dan obser4asi tanggal 20&
28 'aret 2!7 terlihat bah$a model asuhan kepera$atan
profesional yang digunakan di ruang 'elati adalah model
'K #im, dan telah terdapat tugas, peran dan
$e$enang yang jelas pada setiap anggota tim. enerapan
metode ini dirintis tahun 2!2 dan berlangsung sampai
sekarang.
• Kepala ruangan mendukung secara penuh pelaksanaan
'K di ruang 'elati
• %uang 'elati memiliki standart asuhan kepera$atan
(S5K", standart operasional prosedur (SB"
• Di ruang 'elati sudah memiliki tenaga pera$at yang
61
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 62/116
telah mengikuti pelatihan manajemen kepera$atan dan
telah menerapkan model pelaksanaan manajemen 'K
• Sepuluh kasus di ruang 'elati %S6D 'ajalengka
periode :ulan @ebruari 2!7 adalah 5nemia, Kejang
demam, K, Demam #ifoid, >5, #halasemia,
%hinoparingitis, %hinobronkhitis, omitus,
:ronchopneumonia.
. Pe!enu-an
*DM
• Bksigen
emenuhan kebutuhan oksigenisasi pasien tersedia dalam
kemasan tabung, menggunakan nasal kanul sekali pakai.
Sudah ada SB untuk erasat pemenuhan kebutuhan
oksigen, dari hasil obser4asi didapat hasil 3!,)0 N
pera$at melakukan pemberian oksigen sesuai SB.
-utrisi dan *airan
emenuhan kebutuhan nutrisi untuk pasien ruang 'elati
dikelola oleh instalasi giFi %S. 9enis nutrisi yang
diberikan berbeda untuk setiap pasien disesuaikan dengan
kebutuhan dietnya dan kondisi medis pasien dan tersedia
5hli >iFi di ruangan yang selalu memberikan konsultasi
kepada pasien yang memerlukannya
Kebutuhan cairan terbantu dengan terpasangnya infuse
dan juga cairan yang langsung diminum pasien. 5pabila
pasien memerlukan cairan parenteral dilakukan
pemasangan infuse. era$at yang melakukan tindakan
pemasangan infus sesuai SB sebesar 8+,8+ N
liminasi
Sarana yang dibutuhkan untuk eliminasi pasien sudah
tersedia. Di setiap kamar mandi pasien tersedia A*
duduk, standar infuse, penerangan yang cukup, serta
pegangan tangan di A* belum ada untuk menghindari
resiko jatuh, tidak ada dalam SB
Kebutuhan tidur dan istirahat
asien yang dira$at, banyak yang mengeluh kebutuhan
tidur dan istirahat kurang tercukupi dikarenakan
banyaknya penunggu di dalam sehingga ruangan
62
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 63/116
dirasakan panas terlebih bila siang hari.
osisi tidur
Kebutuhan pengaturan posisi tidur pasien dibantu oleh
pera$at dan keluarga pasien, pasien sesak di posisikantidur semi fo$ler dengan cara meninggikan kepala tempat
tidur.
Kemampuan dalam berpakaian
Kebutuhan dalam berpakaian pasien sudah cukup, pera$at
dapat menjadi fasilitator dan bekerjasama dengan keluarga
pasien.
'emepertahankan suhu tubuh
era$at selalu memantau kondisi dan keluhan pasien
sehingga jika ada kondisi pasien yang demam pera$at
segera mengajarkan keluarga kompres hangat, memantau
klien untuk memperbanyak minum (sesuai program diet"
dan kolaborasi obat dengan dokter. Sudah ada SB cara
mengukur suhu tubuh.
era$at yang melakukan tindakan mengukur suhu badan
sesuai SB sebesar 73 N karena SB dengan alat yang
tersedia tidak sesuai. Kondisi lingkungan
%uang 'elati selalu dibersihkan setiap pagi oleh cleaning
ser4is, sudah tersedia ! lemari untuk setiap pasien guna
menyimpan keperluan barang ? barang pasien namun
belum tampak tertata rapih karena keluarga pasien banyak
memba$a barang.
Komunikasi
Komunikasi pera$at dengan pasien maupun keluarga
pasien terjalin dengan cukup baik terbukti dengan pera$at
selalu menyapa dan menanyakan kondisi keluhan pasien.
Ibadah dan keyakinan
era$at selalu memberikan moti4asi agar pasien selalu
berdoa demi kesembuhannya namun kebutuhan ibadah
pasien masih dibantu oleh keluarga
5kti4itas sehari ? hari
era$at selalu memantau kebutuhan 5DC klien
63
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 64/116
bekerjasama dengan keluarga.
Kebutuhan relaksasi
era$at selalu memoti4asi klien untuk relaksasi melalui
teknik nafas dalam ataupun dengan pengalihan rasa nyerilainnya Kebutuhan belajar (menggunakan fasilitas
kesehatan"
era$at terkadang melakukan moti4asi pada pasien
pulang. Informasi yang disampaikan berisi jad$al control,
nutrisi yang dibutuhkan.
'emberikan transfuse
era$at melakukan tindakan kepera$atan memasang
transfusi sesuai dengan SB sebesar 1),)N
'emasang selang nasogastrik->#
era$at melakukan tindakan kepera$atan memasang
-># sesuai SB sebesar 1),!3N
'elakukan skin test
era$at melakukan tindakan skin test sesuai SB sebesar
12,02N
'engukur tekanan darah
era$at melakukan tindakan mengukur tekanan darah
sesuai SB sebesar 81,7N
'emberikan suntikan I
era$at melakkan tindakan I sesuai SB sebesar 78,1N
'enghitung denyut nadi dan respirasi
era$at melakukan tindakan sesuai SB sebesar 8)N
engambilan darah untuk pemeriksaan
era$at melakuan tindakan pengambilan darah untuk
pemeriksaan sesuai SB sebesar 83,23N
3. *0!unikai • Komunikasi antar shif terjadi pada saat operan, namun
dalam #im kepera$atan belum sesuai dengan 'K,
karena kegiatan pre konfren dan post konfren belum
dilaksanaka.
• Kersama #im sudah baik dan kerjasama antara #im
cukup baik.
• Komunikasi antara pera$at dengan petugas lainnnya
tidak ada kendala.
5pabila ada keluarga pasien yang belum mengerti tentang
penyakit yang diderita maupun yang lainnnya, pera$at
64
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 65/116
bisa membantu menyelesaikannya.
8. Pr0e
*e'era+atan
• Setiap tindakan yang telah dilakukan dituangkan dalam
format khusus pendokumentasian di les status pasien.
•
Kerjasama yang baik dalam pendokumentasian antara pera$at, dokter, dan tim kesehatan lain.
• :erdasarkan hasil obser4asi 20&28 'aret 2!7, dari 2
status pasien yang dijadikan sample diketahui
pendokumentasian asuhan kepera$atan di ruang 'elati
sebagai berikut
& engkajian 12 N
& Diagnosa kepera$atan +!,27 N
& erencanaan 3!,)0 N
& Impleentasi 8! N& 4aluasi 7 N
5danya format cheklist yang memudahkan pera$at
dalam pendokumentasian 5SK.
9. Ti!bang
Teri!a
:erdasarkan hasil obser4asi tanggal 20&28 'aret 2!7,
timbang terima di 'elati dilakukan setiap pergantian
shift yang diikuti oleh semua pera$at yang bertugas di
masing&masing shift.
Hal hal yang mendukung pelaksanaan timbang terima di
ruang 'elati adalah
& 5danya $aktu khusus untuk timbang terima.
& #imbang terima yang telah terstruktur akan
memperkuat status profesional pera$at dalam
pelayanan kesehatan.
& 5danya aturan yang sudah baku tentang ketetapan
pelaksanaan timbang terima.
era$at terlibat secara aktif dalam timbang terima.
Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima
setiap pagi.
Selain di lakukan di nurse station juga dilakukan
kunjungan langsung ke ruang pera$atan pasien.
roses atau alur timbang terima belum sesuai standard
'K yakni meliputi tahap pre, intra dan post.
:erdasarkan hasil obser4asipada saat dinas sore ke
65
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 66/116
malam bah$a pelaksanaan timbang terima di ruang
'elati, kadang&kadang timbang terima dilaksanakan
diruang nurse station saja tanpa kunjungan ke pasien
dengan alasan dikha$atirkan dapat mengganggu
istirahat pasien.
Isi timbang terima meliputi nama dan ruangan pasien,
diagnosis medis, kondisi pasien, masalah kepera$atan,
inter4ensi yang telah dan belum dilakukan, terapi yang
diberikan, dan semua dicatat dalam buku timbang
terima.
Selain itu beberapa kekurangan timbang terima adalah
saat kunjungan ke pasien, pera$at tidak
memperkenalkan tim yang akan bertukar dinas.
Kegiatan timbang terima yang dilakukan di ruang
'elati selalu dipimpin oleh kepala ruangan terutama
pada pergantian shift malam ke pagi.
:. $0nde
*e'era+atan
• :erdasarkan hasil obser4asi diketahui ronde
kepera$atan selalu dilakukan di ruang 'elati.
• %onde kepera$atan yang selalu dilakukan di ruang
'elati harus dipertahankan dan terus dilakukan agar
ronde kepera$atan terus berjalan.
66
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 67/116
<. Dic-arge
Planing• :erdasarkan hasil $a$ancara dan obser4asi diketahui
bah$a discharge planning sudah dilakukan kepada
setiap pasien pulang setelah dokter memperbolehkan
pasien untuk pulang.
• era$at kepala ruangan menjelaskan jad$al control,
nutrisi diet, jenis dan penggunaan dosis obat yang
diba$a pulang, hasil rontgen, disertai cara pera$atan
pasien oleh keluarga di rumah.
• enjelasan dilakukan di nurse station setelah keluarga
membereskan administrasi. -amun format khusus untuk
pera$at atau pendokumentasian discharge planning oleh pera$at baru sebatas lisan karena belum ada format
khusus untuk pera$at.
%6. Sentraliai
#bat
• :elum terdapat kebijakan mengenai sentralisasi obat.
• :erdasarkan hasil $a$ancara didapatkan bah$a
sentralisasi obat belum pernah dilakukan di ruang
'elati. Dengan demikian tidak ada buku penerimaan
obat, lembar obser4asi Bbat, Inform Consent
sentralisasi obat, serta format khusus sentralisasi obat.
• :elum adanya buku tentang jumlah pemakaian atau sisa
obat yang sudah tercatat.
• :elum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
untuk sentralisasi obat.
Dengan obat yang berada ditangan pasien dapat
memungkinkan terjadinya ketidakpatuhan minum obat dan
salah minum obat.
67
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 68/116
4. Analia S#T
2A$IABEL ST$EN4HT EA*NESS #PP#$TUNIT> T$EATHS
MAN !. %uang melati memiliki !)
orang tenaga pera$at -S, 2
orang tenaga pera$at kontrak dan
! orang magang
2. 18,8 N asien mengatakan puas
terhadap pelayanan ke pera$atan
di %uang 'elati
0. Kinerja Kepala %uangan sesuai
dengan pelak sanaan 'K
sebesar 1 N N,
). ! orang era$at pernah
mengikuti pelatihan 'K
7. 5da 1 orang 'ahasis$a yang
praktek rofesi 'anajemen
Kepera$atan
!. !2 Brang tenaga
era$at belum mengikuti
elatihan :#*CS mau pun
>D
2. 7N tenaga pera$at
merasa tidak puas terhadap
perhatian institusi rumah
sakit
0. #enaga era$at -ers
masih kurang ) orang
). +0,) N pera$at tidak
memperkenalkan diri kepada
pasien
!. impinan memberikan
kesempatan kepada pera$at
meneruskan pendidikan ke
jenjang yg lebih tinggi
(-ers"
2. 5da kesempatan dari
impinan untuk mengi kuti
diklat di bidang
kepera$atan.
0. 5danya perpanjangan masa
kerja pera$at magang
selama 0 bulan
!. asien pengguna :9S
belum semua tahu
persyaratan kelengkapan
jaminan pera$atan :9S
2. #enaga era$at
magang yang sudah
terlatih tidak
memperpanjang masa
pelaksanaan tugasnya
2A$IABEL ST$EN4HT EA*NESS #PP#$TUNIT> T$EATHS
M#NE> !. :iaya oprasional ruangan
berasal dari anggaran %S.
2. Setiap bulan pera$at
mendapat insentif.
0. 5suransi kesehatan era$at
!. Kebutuhan ruangan seperti
fasilitas cuci tangan (tissue
dan sabun cair", sarana
kelengkapan pasien dan
!. 5da kebijakan pimpi nan
bagi tenaga kontrak untuk
masuk asuransi kesehatan
melalui :9S.
!. Kebutuhan ruangan seperti
fasilitas cuci tangan (tissue
dan sabun", sarana
kelengkapan pasien dan
68
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 69/116
-S dijamin oleh :9S
). embiayaan pasien sebagian
besar dijamin oleh :9S
7. endanaan alat&alat
kesehatan bersumber dari
5:- dan 5:D
ruangan belum terpenuhi.
2. 0+ N pera$at mengatakan
tidak puas adanya jaminan
kesehatan keselamatan
kerja.
0. asien pengguna :9S
belum semua tahu
persyaratan kelengkapan
jaminan pera$atan :9S
2. 5danya kebijakan dari %S
bagi pera$at yang akan
melanjutkan pendidikan ke
jenjang -ers
ruangan belum terpenuhi.
2. :elum ada anggaran untuk
general check up bagi
pera$at yang bekerja di
ruangan yang beresiko
tertular penyakit
2A$IABE
L
ST$EN4HT EA*NESS #PP#$TUNIT> T$EATHS
69
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 70/116
MET#DE !. Kepala ruanganmemimpin kegiatan
timbang terima setiap pagi
2. #imbang terima di ruang
'elati dilakukan setiap pergantian shift yang
diikuti oleh semua pera$at yang bertugas di
masing&masing shift.0. Selain di lakukan di
nurse station juga
dilakukan kunjunganlangsung ke ruang
pera$atan pasien.). *atatan perkembangan
kesehatan pasien
terdokumentasi dalamsatu buku rekam medis
pasien
!. Saat kunjungan ke pasien, pera$at tidak
semuanyamemperkenalkan tim
yang akan bertukar
dinas.2. Kinerja Kepala %uangan
sesuai dengan pelaksanaan 'K
sebesar 1,! N,0. Ketua #im belum
melaksanakan kegiatan
pre dan post konference
!. Sudah adanya formatcheklist yang dapat
memudahkan pera$atdalam
pendokumentasian
5skep.
!. Hasil studydokumentasi
kepera$atan sebesar 1!,! N
2. #idak tersedianya
format discharge planning
0. :elumtersedianya sarana dan
prasarana yangmemadai untuk
sentralisasi obat
2A$IABEL ST$EN4HT EA*NESS #PP#$TUNIT> T$EATHS
MATE$IAL !. 5da ruang khusus kepala
%uangan dan Dokter 2. 'emiliki papan alokasi
daftar nama pasien dari
!. #idak adanya
keset di depan pintu
masuk ruangan 'elati
2. :elum adanya
!. 5danya anggaran
logistik dari %S2. 5da %ealisasi
kebutuhan rutin
!. #ersedia tempatsampah medis dan non
medis, namun masing
sering ditemukan
70
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 71/116
masing ? masing tim0. 'emiliki 03 tempat tidur
pasien). 'emiliki fasilitas untuk
pera$at ruangan terdiri
dari meja, kursi,
pesa$at telepon,
komputer, $astafel,
sabun cair.
7. #ersedia safety bo
khusus limbah benda
tajam
papan pengunguman bah$a anak usia kurang
dari !2 tahun dilarangmasuk
0. :elum adanya
perlengkapan cuci
tangan (sabun E tisue"
di setiap $estafel
pasien.
bulanan sarana dan
prasarana ruangan
0. 'emiliki sarana
prasarana penunjang
pera$at (nurse station,
ruang tindakan, dapur,
toilet dan $estafel".2)
jam
sampah medis yangmasuk ke tong sampah
non medis atausampah botol masuk
ke tong sampah bekas
infuse
2A$IABEL ST$EN4HT EA*NESS #PP#$TUNIT> T$EATHS
MA$*ETN4 !. :B% bulan @ebruari
2!7 ( 8!,+N N "2. :#B bulan @ebruari
2!7 (),7)N 7 hari"
0. #BI bulan @ebruari
2!7 (,8! N ! hari"). >D% bulan @ebruari
!. 5CBS ruang 'elati
pada bulan @ebruari
pada tahun 2!7
sebesar 2,+! N 0 hari
2. resentase pulang paksa
bulan @ebruari ( 0 N"
!. %S6D 'ajalengka
memiliki 4isi, misi dan
motto yang jelas
sebagai acuan
melaksanakan kegiatan
pelayanan.
2. 'enjadi tempat
!. 5da beberapa pasien
umum yang sudah di
ra$at di ruang 'elati
berpindah ke %uang
era$atan 6tama
atau I
2. 5danya %S lain di
71
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 72/116
2!7 (2,2 N" 0. :elum ada unit donor
darah di dalam rumah
sakit
praktek 'ahasis$a
Kepera$atan dari
berbagai Institusi
0. InstalasiCaboratorium
yang buka 2) jam
$ilayah 'ajalengka
72
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 73/116
%. T#S MAT$I MAN
ST$EN4HTS
!. %uang melati memiliki !)
orang tenaga pera$at -S,
2 orang tenaga pera$at
kontrak dan ! orangmagang.
2. 18,8 N asien mengatakan
puas terhadap pelayanan ke
pera$atan di %uang 'elati
0. Kinerja Kepala %uangan
sesuai dengan pelak sanaan
'K sebesar 1 N N,
). ! orang era$at pernah
mengikuti pelatihan 'K
7. 5da 1 orang 'ahasis$a
yang praktek rofesi
'anajemen
EA*NESS
!. !2 Brang tenaga era$at
belum mengikuti elatihan
:#*CS mau pun >D
2. 7N tenaga pera$at merasatidak puas terhadap
perhatian institusi rumah
sakit
0. #enaga era$at -ers masih
kurang ) orang
). +0,) N pera$at tidak
memperkenalkan diri
kepada pasien
#PP#$TUNIT>
!. impinan memberikan
kesempatan kepada
pera$at meneruskan
pendidikan ke jenjang yg
lebih tinggi (-ers"
2. 5da kesempatan dari
impinan untuk mengi
kuti diklat di bidang
kepera$atan.
0. 5danya perpanjangan
masa kerja pera$at
magang selama 0 bulan
Strategi S#
!. era$at diikutsertakan
dalam seminar dengan
biaya dari %S
2. 4aluasi pelaksanaan
'K
0. 'erencanakan rekruitmen
tenaga pera$at
Strategi #
!.'elaksanakanmengusulkan
Diklat :#*CS dan >D
2.'emberikan enkes cara
kebersihan tangan bagi
keluarga dan pengunjung
pasien.
0.%ole model pelaksanaan
ronde kepera$atan
TH$EATS
!. asien pengguna :9S
belum semua tahu
persyaratan kelengkapan
jaminan pera$atan :9S
2. #enaga era$at magang
yang sudah terlatih tidak
diperpanjang masa
pelaksa& naan tugasnya
Strategi ST
!.'enugaskan era$at untuk
melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
(-ers"
2.'ensosialisasikan
ketentuan persyaratan :9S
Strategi T
!. 'elakukan seleksi pera$at
magang menjadi pera$at
kontrak
73
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 74/116
&. $encana Strategi Su!ber Da)a Manuia 5 MAN7
a. Internal /act0r E;aluati0n 5I/E7 Matri MAN
Critical Succe /act0r B0b0t $ating Sc0re
KK65#5-!. %uang melati memiliki !) orang tenaga pera$at
-S, 2 orang tenaga pera$at kontrak dan ! orang
magang.
.!) ) .7+
2.18,8 N asien mengatakan puas terhadap
pelayanan ke pera$atan di %uang 'elati.!+ ) .+)
0. Kinerja Kepala %uangan sesuai dengan pelak
sanaan 'K sebesar 1 N N,.!0 ) .72
). ! orang era$at pernah mengikuti pelatihan
'K.! ) .)
7.5da 1 orang 'ahasis$a yang praktek rofesi
'anajemen.3 0 .21
KC'5H5-
!.!2 Brang tenaga era$at belum mengikuti
elatihan :#*CS mau pun >D.1 2 .!)
2. 7N tenaga pera$at merasa tidak puas terhadap
perhatian institusi rumah sakit.8 2 .!+
0 )0N tenaga pera$at merasa tidak puas terhadap
tersedianya peralatan dan perlengkapan yang
mendukung tindakan.
,+ ! .+
) #enaga era$at -ers masih kurang ) orang .! 2 .2
7 +0,) N pera$at tidak memperkenalkan diri
kepada pasien.1 2 .!)
96'C5H #B#5C ! 0.3
74
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 75/116
b. Ekternal /act0r E;aluati0n 5E/E7 Matri MAN
Critical Succe /act0r B0b0t $ating Sc0re
C65->
!. %S memberikan kesempatan kepada pera$at meneruskan
pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi (-ers"
.!7 ) .+
2. 5da kesempatan dari impinan untuk mengi kuti diklatdi bidang kepera$atan.
.!2 0 .0+
0. 5danya perpanjangan masa kerja pera$at magang selama0 bulan
.!) ) .7+
).5danya program diklat kepera$atan di dalam %S
.!! 0 .00
5-*5'5-
!.asien pengguna :9S belum semua tahu persyaratankelengkapan jaminan pera$atan :9S
.! ! .!
2.
5da beberapa pasien umum yang sudah di ra$at di ruang
'elati berpindah ke %uang era$atan 6tama atau I .!0 2 .2+
0.#enaga era$at magang yang sudah terlatih tidak diperpanjang masa pelaksanaan tugasnya
.!2 2 .2)
96'C5H #B#5C ! 2.)7
(. Internal dan Ekternal Matri Man
I / E
*uat Sedang Le!a-
.6 (.6& (.6 &.6 %.6
*uat
E
/ (.6
E
Sedang
&.6
Le!a-
%.6
6ntuk %encana Strategi Sumber Daya 'anusia di %uang 'elati berada pada
ujung matri I (Grow and uild! artinya dapat tumbuh dan membangun kinerja yang
lebih baik lagi.Strategi yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan ino4asi pelayanan
dan integrasi.
75
I II III
I2 2 2I
2II 2III I
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 76/116
. Matri S'ace Table Man
/A*T#$ *UNCI $ATIN4
/A*T#$ INTE$NAL
2. Kekuatan Keuangan (@S"a. era$at 'enerima insentif setiap bulan b. 5danya jaminan kesehatan :9S bagi pera$at -S
0. Kekuatan Industri (IS"
a. era$at akan segera memberikan bantuan apabila
diperlukan oleh pasien. b. era$at bersikap ramah dan sopan
/A*T#$ E*STE$NAL
!. Stabilitas Cingkungan (S"
a. 5danya mahasis$a profesi -ers yang sedang praktek manajemen
kepera$atan b. 5danya tenaga pera$at yang magang
2. Keuntungan Kompetisi (*5"a. 5da 0 orang tenaga -ers b. #enaga okasional pera$at lulusan D0 Kepera$atan
00
)0
&2
&2
&2&!
Hail $ating Matri S'ace
@S (9umlah @S" 9umlah option + 2 0
S (9umlah S" 9umlah option &) 2 &2
IS (9umlah IS" 9umlah option 1 2 0.7
*5 (9umlah *5" 9umlah option &0 2 &!
G IS Q *5 0.7 Q (&!" 2.7
/ @S Q S 0 Q (&2" !.7
3. Matri SPACE 5 Strategi P0iti0n and Acti0n E;aluai 7 Man
B
76
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 77/116
!.7
2.7S
T
:erdasarkan matri space diatas, berada pada sel ! dengan menggunakan strategi agresif
artinya memanfaatkan kekuatan sumber daya manusia yang ada di ruang 'elati untuk
memanfaatkan peluang yang ada.
8. Alternatif Strategi
Alternatif Strategi T#SMatri
IEMatri
S'aceMatri
!. 'emoti4asi era$at untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
(-ers"
J J J
2. 'ensosialisasikan ketentuan persyaratan
:9SJ J J
0. 'engusulkan untuk memperpanjang
masa kontrak tenaga pera$atJ J J
). %ole model pelaksanaan rondekepera$atan
J J J
77
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 78/116
3. Penga!bilan *e'utuan
Kuantitati;e Strategic Planning Matri 5KSPM7 Man
78
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 79/116
79
@aktor Kunci :obot5lternatif ! 5lternatif 2 5lternatif 0 5lternatif )
5S #S 5S #S 5S #S 5S #S
C65->
%S memberikan kesempatan kepada pera$at
meneruskan pendidikan ke jenjang yg lebih
tinggi (-ers"
.!7 2 ,0 2 ,0 2 ,0 ) ,+
5da kesempatan dari impinan untuk
mengikuti Seminar, Cokakarya atau
penambahan pengetahuan di bidang
kepera$atan
.!2 2 ,2) 2 ,2) 2 ,2) 0 ,0+
5danya perpanjangan masa kerja pera$at
magang selama 0 bulan.!) ! ,!) ! ,!) ) ,7+ ! ,!)
5danya program diklat kepera$atan di dalam
%S.!! 2 ,22 ! ,22 ! ,22 ! ,22
5-*5'5-asien pengguna :9S belum semua tahu
persyaratan kelengkapan jaminan pera$atan
:9S
.! ! ,! 0 ,0 ! ,0 0 ,3
5da beberapa pasien umum yang sudah di
ra$at di ruang 'elati berpindah ke %uang
era$atan 6tama atau I
.!0 2 ,2+ 2 ,2+ 2 ,2+ 2 ,2+
#enaga era$at magang yang sudah terlatih
tidak diperpanjang masa pelaksanaan
tugasnya .!2 0 ,0+ ! ,!2 0 ,0+ 2 ,2)
KK65#5-
%uang melati memiliki !) orang tenaga
pera$at -S, 2 orang tenaga pera$at kontrak
dan ! orang magang.
.!) 2 ,28 2 ,!) 2 ,!) ) ,7+
18,8 N asien mengatakan puas terhadap
pelayanan ke pera$atan di %uang 'elati.!+ 2 ,02 ! ,!+ ! ,!+ 2 ,02
Kinerja Kepala %uangan sesuai dengan pelak
sanaan 'K sebesar 1 N N,.!0 2 ,0+ 2 ,0+ 2 ,0+ 0 ,03
! orang era$at pernah mengikuti pelatihan
'K.! 2 ,2 ! ,2 ! ,! 0 ,0
5da 1 orang 'ahasis$a yang praktek rofesi'anajemen
.3 2 ,!8 2 ,!8 2 ,!8 0 ,21
KC'5H5-
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 80/116
8. PLAN #/ ACTI#N $#LE M#DEL $#NDE *EPE$AATAN
N0 Tujuan *egiatanPenaggung
"a+abaktu
Indikat0r
*eber-ailan
!. asien bersedia untuk
dilakukan ronde
keper$atan
'elakukan inform consen
kepada keluarga pasien
Diki ermana 3 5pril 2!7 Surat persetujuan dilakukan
ronde kepera$atan ditanda
tangani oleh keluarga pasien
2. Sebagai panduanuntuk melaksanakan
ronde kepera$atan
'embuat proposal rondekepera$atan -ana 'aulana 3 5pril 2!7 roposal ronde kepera$atanada
0. 6ntuk mengetahui
keadaan pasien dan
kebutuhan pasien
'elakukan pengkajian kepada
pasien yang dijadikan kasus
ronde kepera$atan
Diki ermana 3 5pril 2!7 Dokumentasi hasil
pengkajian tersedia
). 'emberikan asuhan
kepera$atan dan
melakukan
pendokumentasian
kebutuhan pasien
'elaksanakan asuhan
kepera$atan
'. 5lif 3 5pril 2!7 Dokumentasi askep dalam
bentuk resume ronde
kepera$atan
7. 'engetahui segala
kebutuhan pasien
'elakukan ronde
kepera$atan
-ani %ohaeni 3 5pril 2!7 %onde kepera$atan telah
dilakukan dan berjalandengan baik
80
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 81/116
%. T#S MAT$I M#NE>
ST$EN4HTS
!.:iaya oprasional ruangan
berasal dari anggaran %S.
2.Setiap bulan pera$at mendapatinsentif.
0. 5suransi kesehatan era$at
-S dijamin oleh :9S
). embiayaan pasien sebagian
besar dijamin oleh :9S
7.endanaanalat&alat kesehatan
bersumber dari 5:- dan
5:D
EA*NESS
!. Kebutuhan ruangan seperti
fasilitas cuci tangan (tissue
dan sabun cair", saranakelengkapan pasien dan
ruangan belum terpenuhi.
2. 0+ N pera$at mengatakan
tidak puas adanya jaminan
kesehatan keselamatan kerja.
0. asien pengguna :9S belum
semua tahu persyaratan
kelengkapan jaminan
pera$atan :9S
#PP#$TUNIT>
!. 5da kebijakan pimpi
nan bagi tenaga
kontrak untuk masuk
asuransi kesehatan
melalui :9S
2. 5danya kebijakan dari
%S bagi pera$at yang
akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang
-ers
ST$ATE4I S#
!. 'ensosialisasikan kepada
tenaga kontrak tentang
kebijakan pimpinan mengenai
asuransi kesehatan melalui
:9S
Strategi #
!. 'engusulkan kepada %S
untuk mengadakan anggaran
bagi pera$at yang akan
melanjutkan pendidikan ke
jenjang ners
2. 'ensosialisasikan ketentuan
persyaratan :9S
TH$EATS
!. Kebutuhan ruanganseperti fasilitas cuci
tangan ( tissue dan
sabun ", sarana
kelengkapan pasien
dan ruangan belum
terpenuhi.
2. :elum ada anggaran
untuk general check
up bagi pera$at yang
bekerja diruangan
yang beresiko tertular
penyakit.
ST$ATE4I ST
!. 'engusulkan kepada pihak
asuransi kesehatan untuk mendapatkan anggaran bagi
pera$at yang bekerja di
ruangan beresiko tertular
sehingga bisa periksa general
check up.
2. 'engusulkan untuk
pembagian insentif
berdasarkan system remunerasi
ST$ATE4I T
!. 'engusulkan untuk
penambahan anggarankebutuhan alat kebersihan
ruangan
81
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 82/116
&. $encana Strategi Su!ber Da)a Manuia 5 M#NE>7
a. Internal /act0r E;aluati0n 5I/E7 Matri M0ne)
-B KK65#5- :B:B# %5#I-> S*B%
! :iaya oprasional ruangan berasal dari anggaran %S. ,! ) ,)
2 Setiap bulan pera$at mendapat insentif. ,! 0 ,0
0 5suransi kesehatan era$at -S dijamin oleh :9S ,!7 ) ,+
)embiayaan pasien sebagian besar dijamin oleh
:9S,!2 2 ,2)
7endanaan alat&alat kesehatan bersumber dari 5:-
dan 5:D,!8 0 ,7)
KC'5H5-
!
Kebutuhan ruangan seperti fasilitas cuci tangan
(tissue dan sabun cair", sarana kelengkapan pasien
dan ruangan belum terpenuhi
,! 2 ,2
0 0+ N era$at mengatakan tidak ada nya jaminankesehatan ke selamatan kerja
,! 0 ,0
)asien pengguna:9S belum semua tahu
persyaratan kelengkapan jaminan pera$atan :9S,!7 0 ,)7
96'C5H #B#5C ! 0,0
b. ternal @actor 4aluation (@" 'atri 'oney
-B C65-> :B:B# %5#I-> S*B%
!5da kebijakan pimpi nan bagi tenaga kontrak untuk
masuk asuransi kesehatan melalui :9S.,2 ) ,8
2 5da kebijakan dari %Sbagipera$at yang akanmelanjutkan pendidikan ke jenjang -ers
,27 0 ,17
5-*5'5-
!
Kebutuhan ruangan seperti fasilitas cuci tangan
(tissue dan sabun", sarana kelengkapan pasien dan
ruangan belum terpenuhi.
,0 2 ,+
2
:elum ada anggaran untuk general check up bagi
pera$at yang bekerja di ruangan yang beresiko
tertular penyakit
,27 2 ,7
96'C5H #B#5C ! 2,+7
(. Internal dan Ekternal Matri M0ne)
82
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 83/116
I / E
*uat Sedang Le!a-
.6 (.6( (.6 &.6 %.6
*uat
E
/ (.6
E
Sedang
&.6
Le!a-
%.6
6ntuk %encana Strategi Sumber Daya 'anusia di %uang 'elati berada padaujung matri I (Grow and uild! artinya dapat tumbuh dan membangun kinerja yang
lebih baik lagi.Strategi yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan ino4asi pelayanan
dan integrasi.
. Matri S'ace Table M0ne)
/A*T#$ *UNCI $ATIN4
/A*T#$ INTE$NAL
!. Kekuatan Keuangan (@S"
a. :iaya oprasional ruangan berasal dari anggaran %S b. Setiap bulan pera$at mendapat insentif.
2. Kekuatan Industri (IS"
a. 5suransi kesehatan era$at -S dijamin oleh :9S
b. embiayaan pasien sebagian besar dijamin oleh :9S
/A*T#$ E*STE$NAL
0. Stabilitas Cingkungan (S"
a. 5da kebijakan pimpinan bagi tenaga kontrak untuk masuk
asuransi kesehatan melalui :9S). Keuntungan Kompetisi (*5"
a. 5danya kebijakan dari %S bagi pera$at yang akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang -ers
(
(
&
,&
,%
83
I II III
I2 2 2I
2II 2III I
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 84/116
Hail $ating Matri S'ace
@S (9umlah @S" 9umlah option 1 2 0,7
S (9umlah S" 9umlah option &2 ! &2
IS (9umlah IS" 9umlah option 7 2 2,7
*5 (9umlah *5" 9umlah option &! ! &!
G IS Q *5 2,7 Q (&!" !,7/ @S Q S 0,7 Q (&2" !,7
3. Matri SPACE 5 Strategi P0iti0n and Acti0n E;aluai 7 M0ne)
B
!.7
!.7 S
T
:erdasarkan matri space diatas, berada pada sel ! dengan menggunakan strategi agresif
artinya memanfaatkan kekuatan sumber daya manusia yang ada di ruang 'elati untuk
memanfaatkan peluang yang ada.
8. Alternatif Strategi M0ne)
Alternatif Strategi T#S
Matri
IE
Matri
S'ace
Matri
!. 'engusulkan untuk pembagian insentif
berdasarkan system remunerasiJ J J
2. 'engusulkan kepada pihak asuransi
kesehatan untuk mendapatkan anggaran
J J J
84
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 85/116
bagi pera$at yang bekerja di ruangan
beresiko tertular sehingga bisa periksa
general check up.
0. 'engusulkan untuk penambahan
anggaran kebutuhan alat kebersihan
ruangan
J J J
85
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 86/116
. Penga!bilan *e'utuan
Kuantitati;e Strategic Planning Matri 5KSPM7 M0ne)
-B @aktor Kunci :B:B#5lternatif ! 5lternatif 2 5lternatif 0
5S #S 5S #S 5S #S
C65->
! 5da kebijakan pimpinan bagi tenaga kontrak untukmasuk asuransi kesehatan melalui :9S
.! ) ,) ) ,) 0 ,0
2 5danya kebijakan dari %S bagi pera$at yang akanmelanjutkan pendidikan ke jenjang -ers
.!2 0 ,0+ 0 ,0+ 0 ,0+
5-*5'5-
0 Kebutuhan ruangan seperti fasilitas cuci tangan (tissuedan sabun", sarana kelengkapan pasien dan ruangan
belum terpenuhi.
.!! ) ,)) 0 ,00 0 ,00
) :elum ada anggaran untuk general check up bagi
pera$at yang bekerja di ruangan yang beresiko
tertular penyakit
.8 0 ,2) 2 ,!+ 2 ,!+
KK65#5-
7 :iaya oprasional ruangan berasal dari anggaran %S. .1 0 ,2! 0 ,2! 2 ,!)
+ Setiap bulan pera$at mendapat insentif. .!+ ) ,+) ) ,+) 0 ,)8
1 5suransi kesehatan era$at -S dijamin oleh :9S .!! 0 ,00 2 ,22 2 ,22
8 endanaan alat&alat kesehatan bersumber dari 5:-dan 5:D
.+ 2 ,!2 0 ,!8 2 ,!2
KC'5H5-
!! Kebutuhan ruangan seperti fasilitas cuci tangan (tissue
dan sabun", sarana kelengkapan pasien dan ruangan belum terpenuhi.
.!! 0 ,00 2 ,22 2 ,22
!2 :elum ada anggaran untuk general check up bagi
pera$at yang bekerja di ruangan yang beresiko
tertular penyakit
.8 0 ,2) 2 ,!+ 2,!+
96'C5H #B#5C ! 0,0! 2,88 2,)3
Dari matriks diatas dapat diambil kesimpulan bah$a untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan pera$at di ruang 'elati sesuai dengan skor pengambilan
keputusan bah$a nilai yang terbesar 0,0! yaitu mengusulkan untuk pembagian insentif berdasarkan system remunerasi
:. PLAN #/ ACTI#N PEN4USULAN PEMBA4IAN INSENTI/ BE$DASA$*AN S>STEM $EMUNE$ASI
86
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 87/116
N0 Tujuan *egiatan Penaggung
"a+ab
aktu Indikat0r
*eber-ailan
!. 6ntuk mengetahui
data ? data pera$at
berdasarkan jenis
pendidikan, masa
kerja, dll
'endata tenaga pera$at
berdasarkan pendidikan, masa
kerja, sertifikasi pelatihan, dll
Harris Iskandar 2) 'aret
2!7
Data tenaga pera$at ruang
'elati tersedia
2. Data dapat diketahui
oleh kepala Instalasi
%a$at Inap
'enyerahkan data tenaga
pera$at ruang 'elati ke kepala
Instalasi %a$at Inap
Sil4i De$i
5gustin
!0 5pril 2!7 Data diterima oleh kepala
Instaalasi %a$at Inap
87
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 88/116
%. T#S MAT$I METH#DE
ST$EN4HTS
!. Kepala ruangan memimpin
kegiatan timbang terima
setiap pagi
2. #imbang terima di ruang'elati dilakukan setiap
pergantian shift yang diikuti
oleh semua pera$at yang
bertugas di masing&masing
shift.
0. Selain di lakukan di nurse
station juga dilakukan
kunjungan langsung ke ruang
pera$atan pasien.
). *atatan perkembangan
kesehatan pasien
terdokumentasi dalam satu
buku rekam medis pasien
EA*NESS
!. Saat kunjungan ke pasien,
pera$at tidak semuanya
memperkenalkan tim yang
akan bertukar dinas.2. Kinerja Kepala %uangan
sesuai dengan pelaksanaan
'K sebesar 1,! N
0. Ketua #im belum
melaksanakan kegiatan pre
dan post konference
#PP#$TUNIT>
!. Sudah adanya format
cheklist yang dapat
memudahkan pera$at
dalam
pendokumentasian
5skep.
Strategi S#
!. 4aluasi pelaksanaan 'K
secara berkala
2. 4aluasi dan pembaruan SB
tindakan kepera$atan
Strategi #
!. %ole model pelaksanaan pre
dan postkonfrence
TH$EATS
!. Hasil study
dokumentasikepera$atan sebesar
1!,! N
2. #idak tersedianya
format discharge
planning
0. :elum tersedianya
sarana dan prasarana
yang memadai untuk
sentralisasi obat
Strategi ST
!. 'enugaskan era$at yang
belum mengikuti pelatihan'K untuk mengikutinya
2. 4aluasi pelaksanaan 'K
Strategi T
!. 'engusulkan kepada
pimpinan tentang kebijakansentralisasi obat
&. $encana Strategi Su!ber Da)a Manuia 5 METH#DE7
a. Internal /act0r E;aluati0n 5I/E7 Matri METH#DE
Critical Succe /act0r B0b0t $ating Sc0re
KK65#5-
88
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 89/116
!. Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang
terima setiap pagi,2! ) ,8)
2. #imbang terima di ruang 'elati dilakukan setiap
pergantian shift yang diikuti oleh semua pera$at
yang bertugas di masing&masing shift.
,!8 ) ,12
0. Selain di lakukan di nurse station juga dilakukankunjungan langsung ke ruang pera$atan pasien.
,!+ 0 ,)8
). *atatan perkembangan kesehatan pasien
terdokumentasi dalam satu buku rekam medis
pasien
,!8 ) ,70
KC'5H5-
!. Saat kunjungan ke pasien, pera$at tidak
semuanya memperkenalkan tim yang akan
bertukar dinas.
,8 2 ,!+
2. Kinerja Kepala %uangan sesuai dengan
pelaksanaan 'K sebesar 1,! N,!2 0 ,0+
0 Ketua #im belum melaksanakan kegiatan pre dan
post konference,1 2 ,!)
96'C5H #B#5C % (1&(
b. Ekternal /act0r E;aluati0n 5E/E7 Matri METH#DE
Critical Succe /act0r B0b0t $ating Sc0re
C65->
!.
Sudah adanya format cheklist yang dapat
memudahkan pera$at dalam pendokumentasian
5skep.
,07 ) !,)
5-*5'5-
!. Hasil study dokumentasi kepera$atan sebesar 1!,! N
,23 0 ,21
2. #idak tersedianya format discharge planning ,2! 2 ,)2
0. :elum tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai untuk sentralisasi obat,!7 0 ,07
96'C5H #B#5C &1
(. Internal dan Ekternal Matri Met-0de
I / E
*uat Sedang Le!a-
.6 (.&( (.6 &.6 %.6
89
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 90/116
*uat
E
/ (.6
E
Sedang
&.6
Le!a-
%.6
6ntuk %encana Strategi Sumber Daya 'anusia di %uang 'elati berada pada
ujung matri I (Grow and uild! artinya dapat tumbuh dan membangun kinerja yang
lebih baik lagi.Strategi yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan ino4asi pelayanandan integrasi.
. Matri S'ace Table Met-0de
/A*T#$ *UNCI $ATIN4
/A*T#$ INTE$NAL
!. Kekuatan Keuangan (@S"
a. *atatan perkembangan kesehatan pasien terdokumentasi
dalam satu buku rekam medis pasien
b. #imbang terima di ruang 'elati dilakukan setiap
pergantian shift yang diikuti oleh semua pera$at yang
bertugas di masing&masing shift.2. Kekuatan Industri (IS"
a. Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima
setiap pagi b. Selain di lakukan di nurse station juga dilakukan
90
I II III
I2 2 2I
2II 2III I
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 91/116
kunjungan langsung ke ruang pera$atan pasien.
/A*T#$ E*STE$NAL
!. Stabilitas Cingkungan (S"a. 5danya mahasis$a profesi -ers yang sedang praktek manajemen
kepera$atan b. 5danya 4isi dan misi rumah sakit
2. Keuntungan Kompetisi (*5"
a. Hasil study dokumentasi kepera$atan sebesar 1!,! N
,&
,&
,&
Hail $ating Matri S'ace
@S (9umlah @S" 9umlah option 8 2 )
S (9umlah S" 9umlah option &) 2 &2
IS (9umlah IS" 9umlah option 8 2 )
*5 (9umlah *5" 9umlah option &2 ! &2
G IS Q *5 ) Q (&2" 2
/ @S Q S ) Q (&2" 2
91
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 92/116
3. Matri SPACE 5 Strategi P0iti0n and Acti0n E;aluai 7 Met-0de
B
2
2 S
T
:erdasarkan matri space diatas, berada pada sel ! dengan menggunakan strategi agresif
artinya memanfaatkan kekuatan sumber daya manusia yang ada di ruang 'elati untuk
memanfaatkan peluang yang ada.
8. Alternatif Strategi
Alternatif Strategi T#S
Matri
IE
Matri
S'ace
Matri
!. %ole model pelaksanaan pre dan
postkonfrenJ J J
2. 'engusulkan era$at yang belummengikuti pelatihan 'K untuk
mengikutinya
J J J
0. 'engusulkan kepada pimpinan tentang
kebijakan sentralisasi obatJ J J
92
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 93/116
9. Penga!bilan *e'utuan
Kuantitati;e Strategic Planning Matri 5KSPM7 Met-0de
-B @aktor Kunci:B:B#
5lternatif ! 5lternatif 2 5lternatif 0
5S #S 5S #S 5S #S
C65->
!Sudah adanya format cheklist yang dapat memudahkan pera$at dalam pendokumentasian 5skep.
,!) 2 ,28 0 ,)2 ) ,7+
5-*5'5-2 Hasil study dokumentasi kepera$atan sebesar 1!,! N ,7 2 ,! 2 ,! 0 ,!7
0 #idak tersedianya format discharge planning ,7 0 ,!7 0 ,!7 0 ,!7
):elum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuksentralisasi obat
,7 0 ,!7 2 ,! 0 ,!7
KK65#5-
7Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima setiap
pagi,!8 2 ,0+ 2 ,0+ ) ,12
+
#imbang terima di ruang 'elati dilakukan setiap pergantian
shift yang diikuti oleh semua pera$at yang bertugas di masing&masing shift.
,! 0 ,0 0 ,0 0 ,0
1Selain di lakukan di nurse station juga dilakukan kunjunganlangsung ke ruang pera$atan pasien.
,!2 0 ,0+ 2 ,2) 0 ,0+
8*atatan perkembangan kesehatan pasien terdokumentasi dalamsatu buku rekam medis pasien
,!! 0 ,00 0 ,00 ) ,))
KC'5H5-
3Saat kunjungan ke pasien, pera$at tidak semuanya
memperkenalkan tim yang akan bertukar dinas.,7 0 ,!7 2 ,! 2 ,!
!Kinerja Kepala %uangan sesuai dengan pelaksanaan 'K
sebesar 1,! N,! 2 ,2 0 ,0 ) ,)
!!Ketua #im belum melaksanakan kegiatan pre dan postkonference
,7 2 ,! 0 ,!7 ) ,2
96'C5H #B#5C ! 2,)8 2,77 0,70
93
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 94/116
:. Plan #f Acti0n Penguulan diklat MP*P Bagi Pera+at $uang Melati
N0 Tujuan *egiatan Penaggung
"a+ab
aktu Indikat0r
*eber-ailan
!. 'engetahui jumlah
pera$at yang belum
mengikuti pelatihan
'K
'endata jumlah pera$at yang
belum mengikuti pelatihan
'K
Sil4i De$i
5gustin
28 'aret 2!7 Diketahui jumlah pera$at
yang belum mengikuti
pelatihan 'K sebanyak +
orang
2. impinan mengetahuitenaga era$at yang
belum mengikuti
diklat 'K
'enyampaikan data tersebutkepada impinan untuk diikut
sertakan dalam diklat 'K
Diki ermana ! 5pril 2!7 impinan menerima datatenaga pera$at yang belum
mengikuti diklat 'K
94
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 95/116
%. T#S MAT$I MATE$IAL
95
ST$EN4HT
!. 5da ruang khusus kepala %uangan dan Dokter
2. 'emiliki papan alokasi pasien dari masing ?
masing tim
0. 'emiliki 03 tempat tidur pasien
). 'emiliki fasilitas untuk pera$at ruangan
terdiri dari meja, kursi, pesa$at telepon,
komputer, $astafel, sabun cair.
7. #ersedia safety bo khusus limbah benda tajam
EA*NESS
!. #idak adanya keset di depan
pintu masuk ruangan 'elati
2. :elum adanya papan
pengunguman bah$a anak usia
kurang dari !2 tahun dilarang masuk
0. :elum adanya perlengkapan
cuci tangan (sabun E tisue" di setiap
$estafel pasien.
#PP#$TUNIT>
!. 5danya anggaran logistik dari %S
2. 5da %ealisasi kebutuhan rutin
bulanan sarana dan prasarana
ruangan
0. 'emiliki sarana prasarana
penunjang pera$at (nurse station,
ruang tindakan, dapur, toilet dan
$estafel".2) jam
ST$ATE4I S#
'engusulkan penambahan alat kepera$atan
kepada %S
ST$ATE4I #
'embuat papan pengumuman bah$a
anak usia kurang dari !2 tahun
dilarang masuk
T$EATS
!. #ersedia tempat sampah medis dan
non medis, namun masing sering
ditemukan sampah medis yang
masuk ke tong sampah non medis
atau sampah botol masuk ke tong
sampah bekas infuse
ST$ATE4I ST
'embatasi pengunjung pasienST$ATE4I T
'engusulkan untuk menyediakan
perlengkapan cuci tangan (lap tangan
sekali pakai"
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 96/116
&. %encana Strategi 'aterial
a. Internal @actor 4aluation (I@" 'atri 'aterial
-B KK65#5- :B:B# %5#I-> S*B%
! 5da ruang khusus kepala %uangan dan Dokter ,! ) ,)
2 'emiliki papan alokasi pasien dari masing ? masing tim ,!8 0 ,7)
0 'emiliki 03 tempat tidur pasien ,!) 0 ,)2
)
'emiliki fasilitas untuk pera$at ruangan terdiri dari
meja, kursi, pesa$at telepon, komputer, $astafel, sabun
cair.
,!7 2 ,0
7 #ersedia safety bo khusus limbah benda tajam ,!0 0 ,03
KC'5H5-
! #idak adanya keset di depan pintu masuk ruangan 'elati ,3 2 ,!8
2:elum adanya papan pengunguman bah$a anak usia kurang dari !2tahun dilarang masuk
,!! 0 ,00
0:elum adanya perlengkapan cuci tangan (sabun E tisue" di setiap
$estafel pasien.,! 2 ,2
96'C5H #B#5C ! 2,1+
b. ternal @actor 4aluation (@" 'atri 'aterial
-B C65-> :B:B# %5#I-> S*B%
! 5danya anggaran logistik dari %S ,28 0 ,8)
2 5da ruang khusus kepala %uangan ,22 2 ,))
0'emiliki sarana prasarana penunjang pera$at (nurse
station, ruang tindakan, dapur, toilet dan $estafel".,2+ 2 ,72
5-*5'5-
!
#ersedia tempat sampah medis dan non medis, namunmasing sering ditemukan sampah medis yang masuk ke
tong sampah non medis atau sampah botol masuk ke
tong sampah bekas infuse
,2) 2 ,)8
96'C5H #B#5C 2,28
96
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 97/116
(. Internal dan Ekternal Matri Material
I / E
*uat Sedang Le!a-
.6 (.6 &198 &.6 %.6
*uatE
/ (.6
E
Sedang
&1&:
&.6
Le!a-
%.6
6ntuk %encana Strategi material %uang 'elati berada pada matri ( Hold and Maintain! artinya dapat
bertahan dan menjaga kestabilan organisasi Strategi yang dilakukan yaitu dengan mempertahankan
pelayanan dan melengkapi fasilitas ruangan
. Matri S'ace Tabel Material
@5K#B% K6-*I %5#I->
@5K#B% I-#%-5C
!. Kekuatan keuangan (@S"
a. 5da %ealisasi kebutuhan rutin bulanan sarana
dan prasarana ruangan
b. 'emiliki papan alokasi daftar nama pasiendari masing ? masing tim
)
)
97
I II III
I2 2 2I
2II 2III I
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 98/116
2. Kekuatan Industri (IS"
a. 'emiliki 03 tempat tidur pasien
b. 'emiliki fasilitas untuk pera$at ruangan
terdiri dari meja, kursi, pesa$at telepon,
komputer, $astafel, sabun cair.
@5K#B% KS#%-5C
!. Stabilitas Cingkungan (S"a. 5da ruang khusus kepala %uangan dan Dokter
b. #ersedia safety bo khusus limbah benda
tajam
2. Keuntungan Kompetisi (*5"
a. 'emiliki sarana prasarana penunjang pera$at
(nurse station, ruang tindakan, dapur, toilet dan
$estafel".
0
)
&2
&!
&2
Hail $ating Matri S'ace
@S (9umlah @S" 9umlah option 8 2 )
S (9umlah S" 9umlah option &0 2 & !,7IS (9umlah IS" 9umlah option 1 2 0,7
*5 (9umlah *5" 9umlah option &2 ! &2
G IS Q *5 0,7 Q (&2" !,7
/ @S Q S ) Q (&!,7" 2,7
3. Matri SPACE 5 Strategi P0iti0n and Acti0n E;aluai 7 Material
#
98
!,7
2,7
+ S
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 99/116
:erdasarkan matri space diatas, berada pada sel ! dengan menggunakan strategi agresif artinya
memanfaatkan fasilitas yang ada di ruang melati,untuk memanfaatkan peluang yang ada.
8. Alternatif Strategi
Alternatif Strategi T#S
Matri
IE
Matri
S'ace
Matri
!. 'embuat papan pengumuman bah$a anak
usia kurang dari !2 tahun dilarang masuk J J J
2. 'embatasi pengunjung pasien J J J
0. 'engusulkan untuk menyediakan
perlengkapan cuci tangan (lap tangan sekali
pakai"
J J J
9. Penga!bilan *e'utuan
Kuantitati;e Strategic Planning Matri 5KSPM7 Material
-B @aktor Kunci :obot5lternatif ! 5lternatif 2 5lternatif 0
5S #S 5S #S 5S #S
KK65#5-
!5da ruang khusus kepala%uangan dan Dokter
,! 0 ,0 0 ,0 2 ,2
2 'emiliki papan alokasi pasien ,! ) ,) 2 ,2 2 ,2
99
T
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 100/116
dari masing ? masing tim
2 'emiliki 03 tempat tidur pasien ,7 0 ,!7 2 ,! 2 ,!
0
'emiliki fasilitas untuk pera$atruangan terdiri dari meja, kursi, pesa$at telepon, komputer,$astafel, sabun cair.
,! 2 ,2 2 ,! 2 ,2
)#ersedia safety bo khusus
limbah benda tajam
,7 2 ,! 0 ,!7 0 ,!7
KC'5H5-
7#idak adanya keset di depan pintu masuk ruangan 'elati
,7 0 ,!7 2 ,! 2 ,!
+
:elum adanya papan pengunguman bah$a anak usia
kurang dari !2 tahun dilarangmasuk
,7 ) ,+ 0 ,)7 0 ,)7
1:elum adanya perlengkapancuci tangan (sabun E tisue" disetiap $estafel pasien.
,! 2 ,2 2 ,2 2 ,2
C65->
85danya anggaran logistik dari%S ,! 2 ,0 2 ,0 2 ,0
35da %ealisasi kebutuhan rutin bulanan sarana dan prasaranaruangan
,! 2 ,2 2 ,2 0 ,2
!5da ruang khusus kepala
%uangan,! 2 ,2 2 ,! 2 ,2
!!
'emiliki sarana prasarana penunjang pera$at (nursestation, ruang tindakan, dapur,toilet dan $estafel"
,7 0 ,!7 0 ,!7 2 ,!
5-*5'5-
!2
#ersedia tempat sampah medis
dan non medis, namun masingsering ditemukan sampah medisyang masuk ke tong sampah nonmedis atau sampah botol masuk
ke tong sampah bekas infuse
,7 0 ,!7 0 ,!7 ! ,7
96'C5H #B#5C ! 2,37 2,7 2,)7
100
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 101/116
:. Plan #f Acti0n Pe!buatan Pa'an Pengu!u!an Anak Uia *urang Dari %& Ta-un Dilarang Mauk
N0 Tujuan *egiatan Penaggung
"a+ab
aktu Indikat0r
*eber-ailan
! 'engetahui jumlah kebutuhan
papan pengumuman tersebut
'enganalisa kebutuhan papan
pengumuman anak usia kurang dari !2
tahun dilarang masuk
'uhammad 5lif 3 5pril 2!7 Diketahui j umlah k ebutuhan
papan pengumuman
sebanyak 3 buah
2 Kebutuhan papan pengumumantersedia
'embuat papan pengumuman bah$aanak usia kurang dari !2 tahun dilarang
masuk
Deden 5gung >. ! 5pril 2!7 #ersedianya papan pengumuman sebanyak 3
buah
) 6ntuk diketahui oleh pengunjung 'emasangkan papan pengumuman
bah$a anak usia kurang dari !2 tahundilarang masuk
-ana 'aulana !) 5pril 2!7 engunjung tidak memba$a
anak usia kurang dari !2tahun ke dalam ruangan
101
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 102/116
%. T#S MAT$I MA$*ETIN4
102
ST$EN4HTS
!. :B% bulan @ebruari 2!7 ( 8!,+N "
2. :#B bulan @ebruari 2!7 (),7)N 7
hari"
0. #BI bulan @ebruari 2!7 (,8! N !
hari"
). >D% bulan @ebruari 2!7 (2,2 N"
EA*NESS
!. 5CBS ruang 'elati pada bulan
@ebruari pada tahun 2!7 sebesar
2,+! N 0 hari
2. resentase pulang paksa bulan
@ebruari ( 0 N"
#PP#$TUNIT>
!. %S6D 'ajalengka memiliki 4isi, misi dan
motto yang jelas sebagai acuan
melaksanakan kegiatan pelayanan.2. 'enjadi tempat praktek 'ahasis$a
Kepera$atan dari berbagai Institusi
0. Instalasi Caboratorium yang buka 2) jam
Strategi S#
'eneruskan kerja sama dengan institusi
pendidikan kepera$atan
Strategi #
'emudahkan untuk pemeriksaan
laboratorium
T$EATHS
!. 5da beberapa pasien umum yang sudah di
ra$at di ruang 'elati berpindah ke %uang
era$atan 6tama atau I
2. 5danya rumah sakit lain di $ilayah
'ajalengka
Strategi ST
'eningkatkan pelayanan sesuai moto
falsafah ruang melati (*5-#IK"
Strategi T
'enganjurkan untuk selalu
meningkatkan kuantitas dan
kualitas pelayanan
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 103/116
&. %encana Strategi 'arket
a. Internal @actor 4aluation (I@" 'atri 'arket
-B KK65#5- :B:B# %5#I-> S*B%
! :B% bulan @ebruari 2!7 ( 8!,+N N " ,20 0 ,+3
2 :#B bulan @ebruari 2!7 (),7)N 7 hari" ,!7 0 ,)7
0 #BI bulan @ebruari 2!7 (,8! N ! hari" ,!7 2 ,0
) >D% bulan @ebruari 2!7 (2,2 N" ,!1 2 ,0)
KC'5H5-
!5CBS ruang 'elati pada bulan @ebruari pada
tahun 2!7 sebesar 2,+! N 0 hari,!8 0 ,7)
2 resentase pulang paksa bulan @ebruari ( 0 N" ,!2 2 ,2)
96'C5H #B#5C 2,7+
b. ternal @actor 4aluation (@" 'atri 'arket
-B C65-> :B:B# %5#I-> S*B%
!
%S6D 'ajalengka memiliki 4isi, misi dan motto
yang jelas sebagai acuan melaksanakan kegiatan
pelayanan.
,2 0 ,+
0'enjadi tempat praktek 'ahasis$a Kepera$atan
dari berbagai Institusi,27 0 ,17
) Instalasi Caboratorium yang buka 2) jam ,2 2 ,)
5-*5'5-
!
5da beberapa pasien umum yang sudah di ra$at di
ruang 'elati berpindah ke %uang era$atan 6tama
atau I
,!7 2 ,0
2 5danya rumah sakit lain di $ilayah 'ajalengka ,2 ! ,2
96'C5H #B#5C 2,27
103
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 104/116
(. Internal dan Ekternal Matri Marketing
I / E
*uat Sedang Le!a-
.6 (.6 &.6 %.6
*uatE
/ (.6
E
Sedang
&.6
Le!a-
%.6
6ntuk %encana Strategi marketing %uang 'elati berada pada matri ( Hold and Maintain! artinya dapat bertahan dan menjaga kestabilan organisasi Strategi yang
dilakukan yaitu dengan mempertahankan pelayanan dan melengkapi fasilitas ruangan
).'atri Space #abel 'arket
/A*T#$ *UNCI $ATIN4
@5K#B% I-#%-5C!. Kekuatan keuangan (@S"
a. :B% bulan @ebruari 2!7 ( 8!,+N " b. :#B bulan @ebruari 2!7 (),7)N 7 hari"
2. Kekuatan Industri (IS"
a. Kapasitas ## 03 buah b. #BI bulan @ebruari 2!7 (,8! N ! hari"
@5K#B% KS#%-5C0. Stabilitas Cingkungan (S"
a. Instalasi Caboratorium yang buka 2) jam, sehinggamemudahkan pemeriksaan penunjang
b. 'enjadi tempat praktek 'ahasis$a Kepera$atan dari
berbagai Institusi). Keuntungan Kompetisi (*5"
a. 5da beberapa pasien umum yang sudah di ra$at diruang 'elati berpindah ke %uang era$atan 6tamaatau I
b. 5danya rumah sakit lain di $ilayah 'ajalengka
00
22
&2
&2
&!
&!
Hail $ating Matri S'ace
@S (9umlah @S" 9umlah option + 2 0
S (9umlah S" 9umlah option &) 2 &2
IS (9umlah IS" 9umlah option ) 2 2
*5 (9umlah *5" 9umlah option &! (&!" !
G IS Q *5 2 Q ! 0
/ @S Q S 0 (&2" !
104
I II III
I2 2 2I
2II 2III I
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 105/116
3. Matri SPACE 5 Strategi P0iti0n and Acti0n E;aluai 7 Marketing
#
:erdasarkan matri space diatas, berada pada sel ! dengan menggunakan strategi
agresif artinya memanfaatkan fasilitas yang ada di ruang melati,untuk
memanfaatkan peluang yang ada.
8. Alternatif Strategi
N0 Alternatif StrategiT#S
Matri
IE
Matri
S'ace
Matri
!
'eningkatkan pelayanan
sesuai moto falsafah ruang
melati (*5-#IK"
J J J
2
'eneruskan kerja sama
dengan institusi pendidikan
kepera$atanJ J J
0
'enganjurkan untuk selalu
meningkatkan kuantitas dan
kualitas pelayanan
J J J
8. Penga!bilan *e'utuan
105
0
!
+
T
S
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 106/116
Kuantitati;e Strategic Planning Matri 5KSPM7 Marketing
-B @aktor Kunci :obot5lternatif ! 5lternatif 2 5lternatif 0
5S #S 5S #S 5S #S
C65->
!
%S6D 'ajalengka memiliki 4isi,
misi dan motto yang jelas sebagai
acuan melaksanakan kegiatan
pelayanan
,!7 ) ,+ 0 ,)7 0 ,)7
2'enjadi tempat praktek 'ahasis$a
Kepera$atan dari berbagai Institusi,! 0 ,0 0 ,0 2 ,2
0Instalasi Caboratorium yang buka 2)
jam,7 2 ,! 2 ,! 2 ,!
5-*5'5-
)
5da beberapa pasien umum yang
sudah di ra$at di ruang 'elati
berpindah ke %uang era$atan6tama atau I
,! 2 ,2 2 ,2 ! ,!
75danya %S lain di $ilayah
'ajalengka,7 2 ,2 2 ,2 2 ,2
KK65#5-
1 :B% buan @ebuari 2!7 ( 8!,+N " ,!7 0 ,)7 0 ,)7 2 ,0
8:#B bulan @ebruari 2!7 (),7)N 7
hari",! 2 ,2 2 ,2 2 ,2
3#BI bulan @ebruari 2!7 (,8! N !
hari",!7 0 ,)7 2 ,2 2 ,2
3 >D% bulan @ebruari 2!7 (2,2 N" ,7 2 ,! 2 ,! 2 ,! KC'5H5-
!
5CBS ruang 'elati pada bulan
@ebruari pada tahun 2!7 sebesar
2,+! N 0 hari
,7 0 ,!7 2 ,! 2 ,!
!!resentase pulang paksa
bulan@ebruari ( 0 N",7 2 ,! 2 ,! ! ,7
96'C5H #B#5C ! 0,7 2,) 2
106
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 107/116
9. Plan #f Acti0n Meningkatkan Pela)anan Seuai M0t0 /alafa- $uang Melati 5CANTI*7
N0 Tujuan *egiatanPenaggung
"a+abaktu
Indikat0r
*eber-ailan
!. 'engetahui isi
falsafah di ruang
'elati
'ensosialisasikan falsafah bagi
pera$at yang baru dan bagi
mahasis$a yang praktek
-ani %ohaeni Disesuaikan
dengan keadaan
era$at baru dan
mahasis$a yang praktek
dapat
& menyebutkan isifalsafah
& 'elaksanakan
sesuai isi falsafah
tersebut
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 108/116
PELA*SANAAN PEN>ELESAIAN MASALAH
MAN
N0 *egiatan Tujuan Penanggung ja+ab aktu Hail
! 'elakukan inform consen
kepada keluarga pasien
asien bersedia untuk
dilakukan ronde keper$atan
Diki ermana 3 5pril 2!7 Keluaga pasien setuju
untuk dilakukan
ronde kepera$atan2 'embuat proposal ronde
kepera$atan
Sebagai panduan untuk
melaksanakan ronde
kepera$atan
-ana 'aulana 3 5pril 2!7 roposal ronde
kepera$atan tersedia
0 'elakukan pengkajian kepada
pasien yang dijadikan kasus
ronde kepera$atan
6ntuk mengetahui keadaan
pasien dan kebutuhan pasien
Diki ermana 3 5pril 2!7 Keluarga pasien
bersedia dilakukan
pengkajian
) 'elaksanakan asuhan
kepera$atan
'emberikan asuhan
kepera$atan dan melakukan
pendokumentasian
kebutuhan pasien
'. 5lif 3 5pril 2!7 endokumentaasian
asuhan keperaa$atan
tersedia
7 'elakukan ronde kepera$atan 'engetahui segalakebutuhan pasien
-ani %ohaeni 3 5pril 2!7 %onde kepera$atantelah dilakukan
dengan baik
PELA*SANAAN PEN>ELESAIAN MASALAH
M#NE>
108
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 109/116
N0 *egiatan Tujuan Penanggung ja+ab aktu Hail
! 'endata tenaga pera$at
berdasarkan pendidikan, masa
kerja, sertifikasi pelatihan, dll
6ntuk mengetahui data ?
data pera$at berdasarkan
jenis pendidikan, masa
kerja, dll
Harris Iskandar 2) 'aret 2!7 Data pera$at
berdasarkan
pendidikan, masa
kerja tersedia
2 'enyerahkan data tenaga pera$at
ruang 'elati ke kepala Instalasi
%a$at Inap
Data dapat diketahui oleh
kepala Instalasi %a$at Inap
Sil4i De$i 5gustin !0 5pril 2!7 Data diterima oleh
kepala Instalasi
%a$at Inap
PELA*SANAAN PEN>ELESAIAN MASALAH
METH#DE
N0 *egiatan Tujuan Penanggung ja+ab aktu Hail
! 'endata jumlah pera$at yang belum
mengikuti pelatihan 'K
'engetahui jumlah pera$at
yang belum mengikuti pelatihan 'K
Sil4i De$i 5gustin 28 'aret 2!7 Data pera$at yang
belum mengikuti pelatihan 'K
tersedia
2 'enyampaikan data tersebut kepada
impinan untuk diikut sertakan
dalam diklat 'K
impinan mengetahui
tenaga era$at yang belum
mengikuti diklat 'K
Diki ermana ! 5pril 2!7 Data diterima oleh
pimpinan
PELA*SANAAN PEN>ELESAIAN MASALAH
MATE$IAL
109
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 110/116
N0 *egiatan Tujuan Penanggung ja+ab aktu Hail
! 'enganalisa kebutuhan papan
pengumuman anak usia kurang dari
!2 tahun dilarang masuk
'engetahui jumlah
kebutuhan papan
pengumuman tersebut
'uhammad 5lif 3 5pril 2!7 Data keubutuhan
papan pengumuman
tersedia
2 'embuat papan pengumuman
bah$a anak usia kurang dari !2
tahun dilarang masuk
Kebutuhan papan
pengumuman tersedia
Deden 5gung >. ! 5pril 2!7 #ersedia papan
pengumuman
sebanyak 3 buah0 'emasangkan papan pengumuman
bah$a anak usia kurang dari !2
tahun dilarang masuk
6ntuk diketahui oleh
pengunjung
-ana 'aulana !) 5pril 2!7 apan pengumuman
telah terpasang
PELA*SANAAN PEN>ELESAIAN MASALAH
MA$*ETIN4
110
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 111/116
N0 *egiatan TujuanPenaggung
"a+abaktu Hail
!. 'ensosialisasikan falsafah bagi
pera$at yang baru dan bagi
mahasis$a yang praktek
'engetahui isi falsafah di
ruang 'elati
-ani %ohaeni & #idak terlaksana
111
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 112/116
BAB I2
PEMBAHASAN DAN E2ALUASI
A. Pe!ba-aan
!. 'anajemen 6nit @isik
Kondisi ruang 'elati sudah cukup baik terlihat bangunan masih terpelihara,kamar
pera$atan pasien terlihat bersih, 4entilasi baik, namun masih terlihat didepan pintu
masuk banyak sandal bersserakan $alaupun sudah disediakan rak sepatu, sehingga
setiap pagi petugas cleaning ser4ice harus menata sandal tersebut ke tempat rak sepatu
2. 'anajemen 6nit -on @isik
a. '! ('an"
& Sebanyak + orang pera$at belum mengikuti diklat 'K , !) orang belum
mengikuti pelatihan :#*CS maupun >D1 ada kebijakan dari pimpinandimana semua era$at diberikan kesempatan untuk mengikuti diklat dengan
anggaran dari %umah Sakit, sehingga apabila mengirimkan 2 orang pera$at
untuk mengikuti diklat, tersebut kegiatan pelayanan kepera$atan tetap akan
berjalan dengan baik.
& erbandingan tenaga pera$at rofesional dan era$at 4okasional masih belum
sesuai dengan ketentuan 'K, dimana idealnya yaitu ) N tenaga profesional
dan + N tenaga 4okasional. dengan jumlah tenaga yang ada sebanyak !1 orang
maka dibutuhkan era$at rofesonal sebanyak 1 orang, sedangkan yang ada
baru 0 orang, masih kurang ) orang, tetapi saat ini ada 0 orang yang sedang
melanjutkan ke jenjang S! Kepera$atan -ers
b. '2 ('oney"
& :elum tersedianya fasilitas kebersihan tangan seperti tissue dan sabun di
setiapp $astafel dikarenakan anggaran yang tersedia di rumah sakit belum
memadai, sehingga harapan untuk semua keluarga pasien melaksanakan
kebersihan tangan belum tercapai
& :erdasarkan hasil sur4ei, pera$at di ruang 'elati mengatakan adanya ketidak
puasan pera$at akan penerimaan insentif dibandingkan dengan beban kerja .
5pabila dilihat dari tingkat hunian pasien mencapai :B% 8!.+ N atau rata&rata
mera$at sebanyak 0 pasien, dimana tingkat kesulitan tindakan dan lamanya
$aktu mengerjakan tindakan di ruang melati sangat berbeda dengan di ruang
lainnya sehingga pera$at di ruang melati meraa bebaan kerjalebih berat
dibndingkan di ruang lain
c. '0 ('#BD"
112
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 113/116
& elaksanaan 'K oleh Kepala %uangan sudah mencapai 1,! N, kepala
ruangan setiap pagi dan siang memimpin operan dan dilanjutkan dengan ronde
ke masing&masing pasien dengan memperkenalkan anggota tim yang akan
berganti tugas, tetapi pera$at pelaksana belum semuanya memperkenalkan diri
kepada pasien.
& Ketua #im belum secara rutin melaksanakaan pre conference, tetapi pembagian
tugas berdasarkan tingkat ketergantungan pasien sudah dlaksanakan dan
terdokumentasi dengan baik
& Hasil obser4asi terhadap pencatatan dokumentasi asuhan kepera$atan didapat
hasil sebesar 1!.! N, dimana pemberi kontribusi terkecil dari e4aluasi sebesar
7 N, karena diagnose kepera$atan yang sudah teratasi belum terlihat dalam
dokumentasi,setelah dikonfirmasikan kepada pera$at di ruangan ternyata kendalanya karena
banyak yang harus ditulis.
& elaksanaan discharge planning bagi pasien, belum terdokumentasikan karena
tidak tersedianya formulir tersebut,namun dalam pelaksanaannya hal itu
disampaikan secara lisan.
& :elum ada kebijakan dari impinan untuk pelaksanaan sentralisasi obat. Hasil
$a$ancara dengan pera$at ruangan, kemungkinan hal itu tidak akan terealisasi
karena apabila obat&obatan pasien disimpan di ruang jaga pera$at, sepertinya
akan menambah beban kerja dan adanya ketidakpercayaan dari pasien
khususnya untuk obat&obatan injeksi.
d. ') ('aterial"
& Hasil obser4asi selama pengkajian ada beberapa kendala yang dikeluhkan oleh
pera$at apabila akan melakukan tindakan ada alat yang kodisinya rusak
seperti timbangan anak dan nebuliFer serta kurangnya thermometer.
& %uang 'elati memiliki papan alokasi pasien dari masing&masing tim, yang
berisi nama pasien, kelas pera$atan, tingkat ketergantungan pasien dan nama
pera$at,yang selalu diisi setiap hari. 5danya papan alokasi pasien
memudahkan untukpembagian tugas bagi pera$at serta memudahkan mencari
nama pasien apabila ada keluarga yang akan membesuk.
& #ersedia 0 tempat sampah medis yang ber$arna kuning,namun belumada
stiker petunjuk dari masing&masing tempat sampah tersebut, sehingga ada
beberapajeis sampahmedis yang tercampur,untuk memudahkan pembuangan
sampah medis yang terdiri dari beberapa jenis sampah tersebut, kami sudah
menfasilitasi stiker yang ditempel sebagai petunjuk pemilahan jenis&jenis
sampah medis tersebut. Hasil yang didapat dari pemasangan stiker tersebut
113
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 114/116
sangat memudahkan pera$at atau petugas ruangan lainnya pada saat
membuang sampah medis sesuai dengan petunjuk tersebut.
e. '7 ('arketing"
& Hasil cakupan pelayanan di ruang 'elati seperti :B%, 5CBS, :#B, -D% dan
>D%, sudah sesuai dengan standar -asional. -amun khusus untuk #BI
nilainya diba$ah standar -asional yaitu sebesar .8! hari (Standar -asional !
? 0 hari ", artinya rata&rata tempat tidur kosong tidak memcapai ! haripun, hal
ini memungkinan terjadinya infeksi nosokomial, namun upaya yang dilakukan
oleh pera$at ruangan yaitu dengan memisahkan penyakit menular dalam !
ruangan ( ruang isolasi", sehingga pada saat kami melakukan praktek
tidakmenemuan kasus adanya infeksi nosokomial.
& Salah satu bentuk penunjang pelayanan yaitu adanya Instalasi Caboratorium
yang buka selama 2) jam, sehingga apabila diperlukan data penunjang untuk
membantu menegakkan diagnose dapat segera dilaksanakan..
0. 'anajemen 5suhan Kepera$atan
a. enerimaan pasien baru
enerimaan pasien baru sudah dilaksanakan sesuai dengan SB, penempatankelas
pasien disesuaikan dengan pemintaan pasien atau keluarganya. 5pabila pada saat
penerimaan pasien baru ada ketua #im,ketua #im yang akan melakukan
pengkajian, sterusnya diserahkan kepada pera$at pelaksana,namun lebih sering
pasien baru masuk pada sore hari sehingga pengajian dilakukan oleh pera$at
pelaksana.
b. enanganan Kasus
Kasus yang paling banyak ditangani yaitu 5nemia mencapai !8,0 N, sedangkan unit
donor darah belum tersedia di %S6D 'ajalengka, sehingga untuk mendapatkan
sekantung darah harus mengambil dari 'I yang berada diluar lingkungan rumah
sakit, sehingga memperlambat penanganan tindakan pemberian transfusi.
c. emenuhan Kebutuhan Dasar 'anusia
emenuhan kebutuhan dasar manusia bagi pasien di ruang 'elati banyak
melibatkan keluarga namun masih tetap dalambimbingan dan penga$asan pera$at,
terkecuali untuk pasien yang total care semua kebutuhan diberikann oleh pera$at
d. roses Kepera$atan
#ahapan proses kepera$atan sudah dilaksanakan dari mulai pengkajian, penegakan
diagnose kepera$atan, perencanaan, implementasi dan e4aluasi. Semua kegiatan
kepera$atan terdokumentasi dalam satu buku rekam medic pasien adapun hasil
study dokumentasi sudah kami paparkan di atas.
114
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 115/116
B. E;aluai
ada akhir kegiatan kami melaksanakan e4aluasi yaitu membandingkan tujuan
yang sudah kami tetapkan dia$al dengan hasil pelaksanaan kegiatan selama praktek.
5dapun tujuan yang sudah kami tetapkan yaitu
0. 'enganalisa situasi lingkungan, melaksanakan analisa SAB#, merumuskan masalah,
membuat B5, dan menentukan penyelesaian masalah di ruang 'elati kami
laksanakan mulai tanggal 20 'aret 2!7 dan semua terdokumentasi dalam laporan
ini
). :erperan sebagai agen pembaharu dan role model dalam penerapan metoda 'K di
ruang 'elati,namun belum semua metoda bisa kami laksanakan seperti discharge
planning dan sentralisasi obat tidak dapat kami terapkan karena fasilitasyangmendukung kegiatan tersebut tidak tersedia
7. 'elakukan implementasi sesuai dengan rancangan strategi dan operasional di ruang
melati, sudah dilaksaanakan namun disesuaikan dengan batas kemampuan
kamisebagai mahasis$a
+. 'elakukan e4aluasi kegiatan pelayanan kepera$atan di ruang melati, kami
melakukan dengan cara sur4ey atau angket, serta obser4asi
BAB 2
*ESIMPULAN DAN SA$AN
A. *ei!'ulan
!. 'odel raktek Kepera$atan rofesional dengan metoda #im di ruang 'elati sudah
dilaksanaan, $alaupun menemui beberapakendala diantaranya belum terpenuhinya
jumlah tenaga pera$at professional, namun hal itu bisa diatasi dengan adanya tenaga
4okasional yang sudah mengikuti diklat 'K.
115
7/23/2019 BAB I-V (R.Melati 2015)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-v-rmelati-2015 116/116
2. eran Kepala %uangan dan Ketua #im dalam penerapan 'K sudah baik serta
era$at elaksana dapat menjalankan tugasnya mengacu kepada tugas yang sudah
direncanakan oleh Ketua #imsesuai dengan tanggungja$abya
0. eran 'ahasis$a selama menjalankan praktek profesi ini sangat membantu
menyelesaikan beberapa masalah serta mahasis$a dapat menggli pengalaman yang
dapat dijadikan bekal untuk masa yang akan dating
B. Saran
!. :agi era$at
a. era$at memperkenalkan tim yang akan bertukar dinas kepada pasien pada saat
timbang terima.
b. re dan post conference dapat dilaksanakan setiap hari
c. era$at dapat membiasakan diri membut rencana harian.d. Kepala ruangan dapat terus menge4aluasi penggunaan format checklist 5skep.
2. :agi asien Keluarga
a. Selalu mentaati peraturan tata tertib %S yang selalu diinformasikan pera$at
pada saat datang pertama kali ke ruangan maupun tertera di dekat -urse Station.
b. Dapat menggunakan fasilitas yang tersedia di ruang pera$atan dengan bijak dan
benar.
c. #idak memba$a anak sehat diba$ah umur !2 tahun ke dalamruang melati
0. :agi Institusi %umah Sakit
a. 'elaksanakan diklat 'K bagi pera$at yang belum mengikutinya
b. 'elaksanakan e4aluasi penerapan 'K secara rutin
c. 'elaksanakan ronde kepera$atan secara rutin
d. erlunya manajemen obat melalui sentralisasi obat sehingga dapat terpantau
keefektifan penggunaan obat pasien dan kepatuhan meminum obat oral.
). :agi Institusi endidikan
a embekalan untuk praktek stase manajemen kepera$atan agar dilaksanakan