bab ii kajian pustaka.rtf

Upload: yogiirfanmembawavesva-ngebut

Post on 17-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    1/41

    11

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Kajian Pustaka

    1. Kajian Tentang Kepala Sekolah

    a. Pengertian Kepala Sekolah

    Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat tergantung pada

    kepemimpinan kepala sekolah. Karena kepala sekolah sebagai

    pemimpin dilembaganya, maka dia harus mampu membawa

    lembaganya kearah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, dia

    harus mampu melihat adanya perubahan serta mampu melihatmasa

    depan dalam kehidupan globalisasi yang lebih baik. Kepala sekolah

    harus bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan semua

    urusan pengaturan dan pengelolahan secara formal kepada

    atasannya atau informal kepada masyarakat yang telah menitipkan

    anak didiknya.

    Kepala sekolah terdiri dari kata kepala dan sekolah. Kata

    kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu

    organisasi atau sebuah lembaga, sedang sekolah adalah sebuah

    lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran.Menurut Wahjosumidjo (2!" #$%,

    Kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga

    fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah

    di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di

    mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan

    murid yang menerima pelajaran.

    Wahjosumidjo juga mengatakan bahwa &'tudi keberhasilan

    11

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    2/41

    12

    kepala sekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah seseorang

    yang menentukan titik pusat dan irama suatu sekolah. ahkan lebih

    jauh studi tersebut menyimpulkan bahwa keberhasilan sekolah adalah

    keberhasilan kepala sekolah. eberapa di antara kepala sekolah

    dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi bagi para staf

    dan siswa, kepala sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui

    tugas)tugasnya dan mereka yang menentukan irama bagi sekolah

    mereka. *engan demikian dapat digambarkan bahwa peran kepala

    sekolah adalah tugas seorang tenaga fungsional guru dalam

    memimpin sekolah dimana diselenggarakan proses kegiatan

    pembelajaran sehingga terjadi interaksi antara guru yang memberi

    pelajaran dan siswa yang menerima pelajaran.

    *alam penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwasannya

    posisi kepala sekolah menentukan arah suatu lembaga, Kepala

    sekolah merupakan pengatur dari program yang ada disekolah.

    Karena nantinya diharapkan kepala sekolah akan membawa spirit

    kerja guru dan membangun kultur sekolah dalam peningkatan mutu

    pendidikan. +al tersebut sesuai dengan apa yang 'ebagaimana apa

    yang dikumukakan oleh *aies (!-#"/$% bahwa" A school

    principal occupies a key position in the schooling system. 'eorang

    kepala sekolah menduduki posisi kunci dalam sistim persekolahan.

    . Peran Kepala Sekolah

    Kepala sekolah adalah jabatan pemimpin yang tidak bisa diisi

    oleh orang)orang tanpa didasarkan atas pertimbangan)pertimbangan.

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    3/41

    13

    'iapapun yang akan diangkat menjadi kepala sekolah harus ditentukan

    melalui posedur serta persyaratan)persyaratan tertentu seperti" latar

    belakang pendidikan, pengalaman, usia, pangkat, dan integritas

    0eranan 1 role merupakan konsep yang tidak bisa dilepaskan dari

    status, kedudukan dan posisi seseorang. ntara peranan dan status

    ibarat dua sisi mata uang yang sama, oleh karena itu kita tidak bisa

    mengerti status tanpa peranan, dan sebaliknya. 3obbins (2"$!$%

    berpendapat bahwa &a set of expected behavior patterns attributed to

    someone occupying a given position in a social unit. 'edangkan

    menurut 4eit5al 3iai (2/"!/#%, &peran atau peranan dapat diartikan

    sebagai perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam

    posisi tertentu. erdasarkan pengertian tersebut, maka dapat

    disimpulkan bahwa peranan dalam konteks organisasi adalah perilaku

    yang harus dilakukan oleh seseorang berdasarkan kedudukan, status,

    dan posisi tertentu yang dimiliki dalam suatu organisasi.

    Kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang memiliki

    sejumlah peran yang harus dilaksanakan di sekolah. sep 'uryana

    (2"2!% mengemukakan bahwa "

    Kepala sekolah akan berhasil dalam mengelola dan meningkatkan

    mutu sekolah yang dipimpinnya bila memiliki " (!% Keterampilandalam kepemimpinan, (2% keterampilan dalam hubungan antar

    manusia, ($% keterampilan dalam kegiatan kelompok, (/%

    keterampilan dalam administrasi personil, (6% keterampilan dalam

    penilaian dan pengawasan (ealuasi%.

    *engan demikian, peranan kepala sekolah adalah perilaku yang

    diharapkan dan harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah sesuai

    dengan kedudukannya sebagai pemimpin sekolah

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    4/41

    14

    0enelitian tentang peranan kepala sekolah sangat penting bagi

    guru)guru dan murid)murid. 0ada umumnya kepala sekolah memiliki

    tanggungjawab sebagai pemimpin di bidang pengajaran,

    pengembangan kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi

    personalia staf, hubungan masyarakat, administrasi school plant, dan

    perlengkapan serta organisasi sekolah. *alam memberdayakan

    masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah merupakan kunci

    keberhasilan yang harus menaruh perhatian tentang apa yang terjadi

    pada peserta didik di sekolah dan apa yang dipikirkan orang tua dan

    masyarakat tentang sekolah.

    Kepala sekolah dituntut untuk senantiasa berusaha membina dan

    mengembangkan hubungan kerja sama yang baik antara sekolah

    dengan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien.

    +ubungan yang harmonis ini akan membentuk saling pengertian antara

    sekolah, orang tua, masyarakat, dan lembaga)lembaga, saling

    membantu antara sekolah dan masyarakat karena mengetahui manfaat

    dan pentingnya peranan masing)masing, dan kerja sama yang erat

    antara sekolah dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan

    mereka merasa ikut bertanggung jawab atas suksesnya pendidikan di

    sekolah.

    Kepala sekolah juga tidak saja dituntut untuk melaksanakan

    berbagai tugasnya di sekolah, tetapi ia juga harus mampu menjalin

    hubungan kerja sama dengan masyarakat dalam rangka membina

    pribadi peserta didik secara optimal. Kepala sekolah dapat menerima

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    5/41

    15

    tanggung jawab tersebut, namun dia belum tentu mengerti dengan

    jelas bagaimana ia dapat menyumbang ke arah perbaikan program

    pengajaran.

    'ekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik.

    ersifat komplek karena sekolah sebagai organisasi di dalamnya

    terdapat berbagai dimensi yang satu sama lain saling berkaitan dan

    saling menentukan. 'edangkan sifat unik karena sekolah memiliki

    karakter tersendiri, dimana terjadi proses belajar mengajar, tempat

    terselenggaranya pembudayaan kehidupan manusia. 7leh karena itu,

    sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi.

    Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah.

    8erdapat tujuh peran kepala sekolah perspektif kebijakan

    pendidikan nasional (*epdiknas, 29%, yaitu" !%. Kepala sekolah

    sebagai pendidik yaitu " !%. Kepala 'ekolah sebagai pendidik, 2%

    Kepala 'ekolah sebagai Manajer, $% Kepala 'ekolah 'ebagai

    dministrator, /% Kepala 'ekolah 'ebagai 'uperisi, 6% Kepala

    'ekolah sebagai pemimpin, 9% Kepala 'ekolah sebagai pencipta iklim

    kerja, dan % Kepala 'ekolah sebagai wirausahawan.

    Mengacu pada ketujuh peran diatas, maka diuraikan secara

    ringkas peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan

    sebagai berikut"

    !% Kepala 'ekolah 'ebagai 0endidik

    Kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan yang

    menunjukan komitmen tinggi dan fokus terhadap kegiatan belajar

    mengajar di sekolahmya dan selalu memperhatikan tingkat

    kompetensi gurunya.

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    6/41

    16

    2% Kepala 'ekolah sebagai manajer

    *alam mengelola tenaga kependidikan, salah satu tugas yang

    harus dilakukan kepala sekolah adalah melaksanakan kegiatan

    pemeliharaan dan pengembangan profesi para guru. Kepala sekolah

    seyogyanya dapat memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang

    luas kepada semua stafnya untuk dapat melaksanakan kegiatan

    pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan pendidikan dan

    pelatihan baik yang dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah.$% Kepala sekolah sebagai administrator

    :ntuk meningkatkan mutu pendidikan tidak terlepas dari fakor

    pembiayaan, seberapa besar sekolah mengalokasikan dana untuk

    menjalankan program ini tentunya akan mempengaruhi terhadap

    tingkat keberhasilan peningkatan mutu pendidikan yang akan

    dicapai.

    /% Kepala sekolah sebagai superisi

    'ergioani dan 'tarrat (Mulyasa, 26"!!!% mengemukakan

    bahwa"

    Supervision is a process designed to help teacher and

    supervisior team more about their practice, to better able to

    use their knowledge and skills to better serve parents and

    schools and to make the school a more affective learning

    community

    Kepala sekolah superisor adalah menyusun dan melaksanakan

    program superisi pendidikan serta memanfaatkan hasilnya yang

    diwujudkan dalam program superisi kelas, kegiatan ekstra

    kurikuler, serta peningkatan kinerja tenaga kependidikan dalam

    upaya pengembangan sekolah. :ntuk mengetahui sejauhmana guru

    mampu melaksanakan pembelajaran, secara berkala kepala sekolah

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    7/41

    17

    perlu melaksanakan kegiatan superisi yang dapat dilakukan

    melalui kegiatan kunjungan kelas untuk mengamati proses

    pembelajaran secara langsung, terutama dalam pemilhan metode,

    media yang digunakan dan keterlibatan siswa dalam proses

    pembelajaran.

    *ari hasil superisi ini, dapat diketahui kelemahan sekaligus

    keunggulan guru dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat

    penguasaan kompetensi guru yang bersangkutan, motiasi siswa

    dalam proses belajar mengajar sehingga semua pihak dapat

    memperbaiki kekurangan yang ada.

    6% Kepala sekolah sebagai pemimpin

    ;aya kepemimpinan kepala sekolah seperti apakah yang dapat

    mengembangkan kreatiitas sekaligus dapat mendorong terhadap

    peningkatan kompetensi guru. *alam teori kepemimpinan

    setidaknya kita mengenal dua gaya kepemimpinan yaitu

    kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan kepemimpinan

    yang berorientasi pada manusia.

    9% Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja

    udaya iklim kerja yang kondusif akan memungkinkan setiap

    guru dan staf lainnya beserta peserta didik lebih termotiasi untuk

    menunjukan kinerja dan motiasi belajar secara unggul, yang

    disertai usaha untuk meningkatkan kompetensinya.

    % Kepala sekolah sebagai wirausahawan

    *alam menerapkan prinsip)prinsip kewirausahawan

    dihubungkan dengan peningkatan mutu pendidikan maka kepala

    sekolah seyogyanya dapat menciptakan pembaharuan, keunggulan

    komparatif, serta memanfaatkan berbagai peluang. Kepala sekolah

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    8/41

    18

    dengan sikap kewirausahawan yang kuat akan berani melakukan

    perubahan)perubahan yang inoatif di sekolahnya, termasuk

    perubahan dalam hal)hal yang berhubungan dengan proses

    pembelajaran siswa beserta kompetensi gurunya. 'ejauh mana

    kepala sekolah dapat mewujudkan peran)peran di atas, secara

    langsung maupun tidak langsung dapat membawa efek terhadap

    peningkatan mutu pendidikan di sekolah. .

    erdasarkan rumusan hasil studi tersebut menunjukkan betapa

    penting peranan kepala sekolah dalam menggerakkan kehidupan

    sekolah dalam mencapai tujuan, sebagaimana diungkapkan oleh

    (Mulyasa, 26"26% bahwa"

    Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh

    keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tenaga

    kependidikan yang tersedia di sekolah. Kepala sekolah adalah

    salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam

    meningkatkan kinerja guru, Kepala sekolah bertanggung jawab

    atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah,

    pembinaan tenaga kependidikan lainnya dan pendayagunaan serta

    pemeliharaan sarana dan prasarana.

    Keberhasilan sekolah juga tidak terlepas dari kepala sekolah yang

    efektif, adapun kepala sekolah yang efektif menunjukan kualitasnya

    dengan cara sebagaimana dikemukakan oleh (3ichard *. 'orenson,

    dan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    9/41

    19

    and staff. (9% *eelops a safe and orderly learning enironment.

    (% ?acilitates an instructional and curricular program that

    promotes student archieement. (#% =stablishes high

    organi5ational e@pectations. (-% Anitiates a professional

    deelopment program. (!% Amplements ongoing ealuation of all

    personed. (!!% ligns curricular and strategic plans to enhance

    teaching and learning.

    !. "anajer

    Manajer berarti orang yang melaksanakan kegiatan manajemen,

    mengatur pekerjaan berbagai kelompok, bewenang dan bertanggung

    jawab merencanakan, mengorganisasikan, mengendalikan dan

    mengawasi terhadap pelaksanaan program kegiatan untuk mencapai

    sasaran atau tujuan tertentu ('ukanto, 2"!%

    !% 'yarat Manajer'eorang manajer haruslah orang yang memiliki kemampuan

    dalam mengelola pengendalian, dan pengawasan agar tercapai

    tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen yang efektif menurut

    manajer professional yang harus memenuhi persyaratan pokok

    yang menunjang pekerjaannya sebagai manajer.

    7emar +amalik (29"!-% menyebutkan kemampuan yang

    harus dimiliki manajer "

    a% Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang

    pembangunan.

    b% Memiliki kepribadian yang tangguh.

    c% Memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang

    garapan tanggung jawabnya.

    d% Memiliki kemampuan bermasyarakat

    e% Memiliki kemampuan manajerial untuk melaksanakan fungsi)

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    10/41

    20

    fungsi manajemen dalam proses manajemen.

    +ani handoko (2$"$9% mensyaratkan keterampilan)

    keterampilan yang harus dimiliki untuk menjadi manajer efektif

    adalah "

    a% Keterampilan konseptual, yaitu kemampuan mental untuk

    mengkoordinasikan seluruh kepentingan dan kegiatan

    organisasi

    b% Keterampilan kemanusiaan, kemampuan bekerja dengan

    memahami dan memotiasi orang lain baik sebagai indiidu

    maupun kelompok

    c% Keterampilan administratie, yaitu dengan perencanaan,

    pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasan

    d% Keterampilan teknik, yaitu kemampuan menggunakan

    peralatan, prosedur, teknik)teknik dari suatu bidang tertentu

    seperti mesin, dan sebagainya.

    'alah satu tugas penting manajer adalah membuat keputusan

    tentang segala sesuatu berkaitan dengan organisasi. Kemampuan

    manajer dalam membuat keputusan secara cepat dan tepat sangat

    diperlukan dalam melaksanakan fungsi)fungsi manajerial.

    Menurut 8erry (terjemahan 8icoalu, 26"!% menyatakan"

    >iri seorang manajer adalah seorang pembuat keputusan. Aa

    harus memutuskan tujuan yang hendak dicapai. Manajer harus

    memutuskan tindakan)tindakan khusus yang diperlukan, cara)cara, dan apa yang harus dibuat untuk memBertahankan hasil

    kerja yang memuaskan. 0engambilan keputusan ini belangsung

    dalam setiap bagian organisasi.

    0endapat)pendapat diatas pada umumnya menekankan

    pentingnya seorang manajer memenuhi syarat)syarat berupa

    kemampuan yang harus dimiliki untuk mendukung pelaksanaan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    11/41

    21

    tugas sebagai seorang manajer agar dapat menjalankan peran dan

    fugsinya dengan baik.*ari uraian diatas dapat ditegaskan bahwa manajer haruslah

    orang yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan pendidikan

    yang tinggi yang didukung dengan banyaknya pengalaman

    sehingga mampu menjalankan fungsi)fungsi manajerial dengan

    baik untuk tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

    2% 8ugas dan Kegiatan Manajer8ugas manajer adalah mengelola organisasi. *alam definisi

    manajemen disebutkan bahwa manajer adalah perencana,

    pengorganisasi, penggerak, dan pengawas. Kenyataannya, manajer

    berperan lebih luas untuk menggerakan organisasi menuju sasaran

    yang telah ditetapkan. *alam hal ini +ani +andoko (29"2-%

    mengemukakan beberapa tugas penting yang harus dilakukan oleh

    manajer adalah sebagai berikut "

    a% Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain, tidak hanya

    dengan bawahan tetapi juga dengan manajer lain dalam dan di

    luar organisasi.

    b% Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan)tujuan yang

    saling bertentangan dan saling menetapkan prioritas.

    c% Manajer bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas

    manajerialnya.

    d% Manajer harus berfikir secara analisis dan konseptual.e% Manajer adalah seorang mediator ketika orang)orang dalam

    organisasi saling tidak setuju dan bertentangan.

    f% Manajer mengambil keputusan)keputusan sulit.

    g% Manajer adalah politisi dengan mengembangkan jaringan kerja

    sama timbal balik dengan para manajer lain dalam organisasi.

    h% Manajer adalaah seorang diplomat yang berperan aktif sebagai

    wakil resmi kelompok kerjanya pada pertemuan organisasi.

    #. Kepala sekolah seagai $anajer %

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    12/41

    22

    Mulyasa (26"!$% mengemukakan bahwa

    *alam menjalankan fungsi dan perannya sebagai manajer,

    kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untukmemberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan melalui

    kerjasama, memberi kesempatan kepada para tenaga pendidik

    dan kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan

    mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam

    berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah.

    Manajer adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kerjasama

    di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai

    sasaran. Manajer berwenang dan bertanggungjawab membuat rencana,

    mengatur, memimpin serta mengendalikan suatu kerjasama untuk

    mencapai sasaran.

    erkaitan dengan manager 'tephen 0 3obbins dalam bukunya

    yang berjudul Management ( "2!$% mengemukakan bahwa &

    manager is someone who coordinates and oersees the work of other

    people so that organi5ational goals can be accomplished.

    Kepala sekolah sebagai manajer pada intinya adalah

    melaksanakan fungsi manajemen sebagaimana yang dikemukakan oleh

    8erry (!--"/% yang menjelaskan pengertian manajemen adalah

    sebagai berikut "

    Management is a distinc process consisting of planning, organiing,actualiting, and controlling, performed to determine and accomplish

    atated ob!ectives by the use of human beings and other resources.

    Manajemen adalah proses yang jelas yang meliputi perencanaan,

    pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang

    diselenggarakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan denga

    potensi manusia dan sumberdaya lainnya.

    fungsi)fungsi manajemen diartikan sebagai kegiatan)kegiatan

    tertentu yang harus dilaksanakan manajer dalam melakukan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    13/41

    23

    pekerjaannya. 0ara ahli manajemen berbeda)beda pendapat mengenai

    hal ini, seperti dikatakan Manullang (2/"% bahwa &sampai saat ini

    belum ada consensus di antara praktisi dan akademisi tentang fungsi)

    fungsi manajemen. 8erry membagi fungsi)fungsi manajemen meliputi

    &0lanning, 7rgani5ing, ctuali5ing, dan controlling (07>%, tidak

    jauh berbeda dengan 8erry, 5har rsyad (2$"!-% mengemukakan

    bahwa fungsi)fungsi manajemen meliputi &perencanaan (0lanning%,

    pengorganisasian (organi5ing%, pestafan (staffing%, mengarahkan

    (directing% dan pengawasan (controlling%.

    *ari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, pada

    pokoknya fungsi)fungsi manajemen dibatasi menjadi empat, yaitu

    planning, organi5ing, actualing dan controlling. +al ini didasarkan

    pada asumsi bahwa beberapa fungsi manajemen lain seperti staffing,

    directing memiliki makna dan tujuan sama. *emikian halnya dengan

    manajemen pendidikan, pendapat)pendapat tentang fungsi manajemen

    pendidikan juga berbeda)beda. *alam hal ini menejemen pendidikan

    dibatasi pada fungsi)fungsi yang meliputi perencanaan,

    pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Mulyasa (26"%

    mengatakan bahwa "

    Manajemen pendidikan merupakan proses pengembangan kegiatan

    kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan

    yang telah ditetapkan. 0roses kegiatan pengendalian kegiatan

    kelompok tersebut mencakup perencanaan, pengorganisasian,

    penggerakan1pelaksanaan dan pengawasan sebagai suatu proses

    untuk menjadikan isi menjadi aksi.

    !% 0erencanaan.

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    14/41

    24

    a% 0engertian 0erencanaan

    Menurut Cewman (Manullang, 2/"$-%, &"lanning is

    deciding in advance what is to be done. 0erencanaan adalah

    penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan. 'edangkan

    *aryanto (26"#2% &menyebutkan perencanaan pada dasarnya

    menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan, bagaimana

    melakukan, dimana dilakukan, siapa yang harus melakukan, dan

    kapan pekerjaan itu dilakukan. 'edangkan menurut

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    15/41

    25

    perencanaan, sekolah merencanakan kegiatan)kegiatan dan cara)

    cara apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah

    ditetapkan.

    b% 8ujuan perencanaan

    0erencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen memiliki

    tujuan penting yang mengarah kepada pencapaian tujuan

    organisasi. +usaini :sman (29"/% menyebutkan beberapa

    tujuan perencanaan yaitu untuk"

    (a% standar pengawasan, mencocokan pelaksanaan dengan

    perencaan, (b% Mengetahui waktu pelaksanaan dan

    selesainya kegiatan, (c%. mengetahui subjek yang terlibat,

    baik kualitas maupun kuantitasnya, (d% mendapatkan kegiatan

    yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan, (e%

    meminimalkan kegiatan)kegiatan yang tidak produktif dan

    menghemat biaya, tenaga, dan waktu, (f% memberikan

    gambaran yang menyeluruh tentang kegiatan pekerjaan, (g%

    menyerasikan beberapa sub kegiatan, (h% mendeteksi

    hambatan atau kesulitan yang bakal ditemui, dan (i%mengarahkan pada pencapaian tujuan.

    c% Manfaat perencanaan

    0erencanaan merupakan salah satu dari fungsi)fungsi

    manajemen yang dianggap memiliki peranan lebih disbanding

    dengan fungsi lain seperti pengorganisasian, pelaksanaan dan

    pengawasan dan ealuasi yang sebenernya bersifat melaksanakan

    keputusan. 0erencanaan memiliki manfaat penting mengarah pada

    pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

    5har rsyad (2/"$#% mengemukakan beberapa manfaat

    perencanaan yaitu "

    Membantu organisasi untuk mengembangkan, focus

    kemudian mengontrol proses.

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    16/41

    26

    Mengembangkan fleksibilitas, membuat orang menyadari

    perbuatan apa yang perlu dilakukan.

    Memberikan peluang terhadap pengembangan koordinasi di

    dalam organisasi sehingga siap berbuat apa.

    +usaini :sman (29"/#% menyebutkan bahwa &manfaat

    perencanaan sebagai standar pelaksanaan dan pengawasan,

    pemilihan berbagai alternatie terbaik, penyusunan skala prioritas

    maupun kegiatan, menghemat pemanfaatan sumber daya

    organisasi, membantu manajer untuk menyesuaikan diri dengan

    lingkungan, alat memudahkan berkoordinasi dengan pihak)pihak

    terkait, dan alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.

    0erencanaan sangat penting dan diperlukan karena

    manfaatnya begitu besar dalam pencapaian tujuan. +ani +andoko

    (29"#% menegaskan bahwa ada dua alasan perlunya

    perencanaan. &0erencanaan diperlukan untuk mencapai " (!%

    &protective benefits yang dihasilkan dari pengurangan

    kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan suatu

    keputusan. (2% &positive benefits ddalam bentuk meningkatnya

    sukses pencapaian tujuan organisasi.

    d% 0erencanaan pendidikan0roses atau langkah)langkah perencanaan pendidikan

    sebagaimana di sebutkan oleh >hesswas (+usaini :sman, 2/"

    !!#% &0roses perencanaan pendidikan yaitu meliputi menilai

    kebutuhan, merumuskan tujuan, merumuskan kebijakan dan

    menentukan skala prioritas, merumuskan program proyek, menguji

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    17/41

    27

    kelayakan, menerapkan rencana, menilai dan mereisi rencana

    yang akan datang..Kegiatan)kegiatan sekolah harus direncanakan oleh kepala

    sekolah. +asilnya berupa rencana tahunan sekolah yang akan

    berlaku pada tahun pelajaran berikutnya. 3encana tahunan sekolah

    kemudian dijabarkan ke dalam program tahunan dan dibagi

    menjadi dua program semester.

    2% 0engorganisasian.

    a% 0engertian 0engorganisasian0engorganisasian merupakan aktiitas menyususn dan

    membentuk hubungan kerja antar a orang)orang sehingga terwujud

    suatu kesatuan. Manullang (2/"6-% mengemukakan bahwa

    &pengorganisasian berasal dari kata organon, dan dalam bahasa

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    18/41

    28

    tanggung jawab masing)masing. +ani +andoko (29"#2%

    menjelaskan &pengorganisasian sebagai proses pengaturan kerja

    bersama sumberdaya keuangan, pisik, dan manusia dalam

    organisasi. 0engorganisasian juga didefinisikan sebagai proses

    untuk merancang struktur formal, mengelompokan, dan membagi

    tugas di antara anggota organisasi agar tujuan dapat dicapai.

    erdasarkan beberapan pendapat diatas dapat disimpulkan

    bahwa, meskipun berbeda)beda konsep tentang pengertian

    pengorganisasian namun pada intinya terdapat maksud dan tujuan

    yang sama yang mana pengorganisasian adalah aktiitas mengatur,

    menyusun dan membentuk hubungan kerja bersama antara orang)

    orang dalam suatu perkumpulan dan organisasi sehingga terjadi

    suatu kesatuan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    erkaitan dengan bidang pendidikan di sekolah,

    pengorganisasian merupakan aktiitas menyusun dan membentuk

    hubungan kerja antara personil sekolah dan hubungan antara

    sumber daya sekolah lainnya sehingga terbentuk suatu kesatuan

    kerja untuk mencapai tujuan pendidikan. *alam hal ini 'uryobroto

    (2/"2/% mendefinisikan pengorganisasian di sekolah sebagai

    &keseluruhan proses untuk memilih orang)orang (guru dan personil

    sekolah lainnya% serta mengalokasina sarana prasarana untuk tugas,

    tanggung jawab, wewenang dan mekanisme kerja sehingga

    menjamin tercapainya tujuan sekolah.

    Kepala sekolah sebagai pemimpin bertugas menjadikan

    kegiatan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah agar dapat

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    19/41

    29

    berjalan dengan lancar. Kepala 'ekolah perlu mengadakan

    pembagian kerja yang jelas bagi guru dan staf. 0embagian kerja

    yang baik, pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang tepat

    dengan memperhatikan prinsip)prinsip pengorganisasian, maka

    kegiatan sekolah akan berjalan lancar dan tujuan pun dapat

    tercapai. 7leh karena itu, pengorganisasian di sekolah merupakan

    proses pembagian kerja, pelimpahan wewenang dan

    tanggungjawab secara tetap oleh kepala sekolah terhadap personil

    baik tenaga pendidik maupun kependidikan.

    b% 8ujuan dan ?ungsi 0engorganisasian

    8ujuan pengorganisasian pada prinsipnya adalah untuk (!%

    menyusun, mengatur dan membentuk pembagian kerja dan

    menghubung)hubungkannya, (2% Mengatur sumber organisasi, ($%

    Membentuk satu kesatuan kerja, (/% tercapainya tujuan secara

    efektif dan efisien.

    Menurut 8erry dalam terjemahan 8icoalu (26"#2%

    0engorganisasian dilakukan untuk menghimpun, mengatur

    semua sumber yang diperlukan termasuk manusia sehingga

    pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil.

    *engan mengorganisasikan, orang)orang dipersatukan dalam

    pelaksanaan tugas yang saling berkaitan. 0engorganisasian

    membantu orang)orang dalam bekerja bersama secara efektif

    dan efisien.

    0engorganisasian memiliki beberapa fungsi sebagaimana

    diungkapkan oleh Cgalim 0urwanto (!--9"2% yaitu fungsi

    pengorganisasian meliputi "

    (!% memberi struktur terutama dalam penyusunan atau

    penempatan personil, pekerjaan, material, dan pikiran)pikiran

    dalam struktur itu, (2% Menetapkan hubungan kerja antara

    orang)orang, kewajiban, hak, dan tanggungjawab anggota

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    20/41

    30

    disusun menjadi pola kegiatan yang tertuju pada pencapaian

    tujuan, ($% 'ebagai alat mempersatukan usaha untuk

    menyelesaikan pekerjaan.

    $% 0enggerakan1pelaksanaan.

    a% 0engertian 0enggerakan

    +usaini :sman (29"22% menyebutkan bahwa langkah

    ketiga dari manajemen adalah penggerakan. 0enggerakan adalah

    &serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah perencanaan untuk

    mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. 0enggerakan

    merupakan kegiatan membimbing anak buah dengan memberi

    perintah, petunjuk, mendorong semangat kerja, menegakan

    disiplin, dan memberikan berbagai usaha lain agar mereka bekerja

    mengikuti tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

    0endapat lain datang dari ateman and 5eithaml (!--"!-%

    bahwa"

    illustrated that the leading function focuses on the efforts of

    the manager to stimulate high performance among

    employees, and this activity involves directing, motivating,

    and communicating with employees.

    0enggerakan juga berarti mengintegrasikan usaha)usaha

    anggota suatu kelompok, sehingga terpenuhi tujuan indiidual dan

    kelompok. Menurut 'uharsimi rikunto ('uryobroto, 2$ "26%

    &0enggerakan sebagai penjelasan, petunjuk, pertimbangan,

    bimbingan terhadap petugas yang terlibat secara structural atau

    fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.

    Menggerakan bawahan agar dapat melakukan tindakan)

    tindakan yang sesuai dengan presedur yang ditetapkan sehingga

    tercapai tenaga kerja yang mengarah pada keberhasilan pencapaian

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    21/41

    31

    tujuan, bukanlah hal yang mudah. *alam hal ini dibutuhkan

    kepiawaian seorang manajer yang dapat menggerakan bawahan

    dengan baik.

    b% Memberi 0erintah

    Menurut 'ukanto (2"/-% bahwa &bagian penting dari

    penggerakan yaitu memberikan perintah, petunjuk bahwa kegiatan

    dimulai, dihentikan atau dibetulkan. Ani digunakan para manajer

    sebagai penggerak sebuah aturan dalam sifat perintah yang

    mengharuskan agar bawahan bertindak sesuai dengan cara dan

    dalam keadaan tertentu. 0erintah merupakan sarana yang

    digunakan pemimpin dalam menggerakan bawahannya.

    0emberian perintah di sekolah berarti instruksi resmi dari

    kepala sekolah kepada para personilnya untuk melakukan tindakan

    merealisasikan tujuan pendidikan. 0erintah dapat secara lisan

    maupun tertulis.

    c% Memberi Motiasi

    agian pengawasan dan pengembangan organisasi dimulai

    dari motiasi, sebab para manajer tidak dapat menggerakan anak

    buahnya kecuali bawahan dimotiasi untuk bersedia mengikutinya.

    ('ukanto, 2"6% mengemukakan bahwa &Motiasi merupakan

    hal yang menyebabkan, menyatukan, dan mempertahankan orang

    berperilaku tertentu.

    Motiasi yaitu keadaan internal organisasi untuk melakukan

    sesuatu, motiasi berarti pemasok daya untuk bertingkahlaku

    secara terarah (Muhibin, 2!"$%. 'edangkan menurut +uitt

    (2!"!% Motiasi adalah sebagai berikut" &motivation is an

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    22/41

    32

    internal stete or conditional #sometimes described as a need,

    desire, or want$ that serves to activate or energied behavior and

    give it direction. Motiasi adalah suatu keadaan atau kondisi

    internal (kadang)kadang dideskripsikan sebagai suatu kebutuhan,

    hasrat, atau keinginan% yang mendorong untuk menggerakan atau

    member daya untuk berperilaku dan memberikan arahan

    kepadanya.

    Motiasi mempunyai kegunaan dan tujuan yaitu merupakan

    alat bagi atasan agar bawahan mau bekerja keras dan cerdas sesuai

    dengan keinginan. awahan perlu dimotiasi karena ada bawahan

    yang hanya mau bekerja setelah dimotiasi atasan, motiasi juga

    merupakan subjek yang penting bagi seorang manajer sebagaimana

    diungkapkan oleh +usaini :sman (29"22$% yang menegaskan

    bahwa &motiasi sangat penting bagi seorang manajer untuk

    meningkatkan kinerja bawahan karena kinerja tergantung pada

    motiasi, kemampuan, dan lingkungan.

    .

    /% 0engawasan.

    a% 0engertian 0engawasan

    0engawasan merupakan fungsi terakhir manajemen,

    berkaitan dengan penilaian terhadap keberhasilan atau kegagalan

    sesuatu. 8erry (terjemahan 8icoalu, 26"2$2% mengemukakan

    bahwa

    0engawasan adalah mengealuasi pelaksanaan kerja, jika perlu

    memperbaiki apa yang sedang dikerjakan untuk menjamin

    tercapainya hasil sesuai rencana. 0engawasan adalah bentuk

    pemeriksaan untuk memastikan bahwa apa yang dikerjakan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    23/41

    33

    membuat manajer waspada terhadap suatu persoalan sebelum

    menjadi serius.

    'edangkan menurut Manullang (2/"!2% menjelaskan

    pengawasan atau disebut pengendalian adalah &salah satu fungsi

    manajemen yang berupa pengadaan penilaian, bila perlu

    mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat

    diarahkan dengan benar kearah tercapainya tujuan yang telah

    digariskan. *alam pengawasan atasan memeriksa, mencocokan,

    mengusahakan agar kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan

    rencana.

    . Kemudian 8erry (!-- "/#!% juga mengemukakan bahwa"

    &defined contolling as determining what is being accomplished,

    that is, evaluating the performance and, if necessary, applying

    corrective measures so that the performance takes place according

    to the plans.

    3ichard *. 'orenson, dan reates a cultur where integrity,

    trust, and respect are organi5ational norms. ($% *eelops highstandards of performance and has no tolerance for

    incompetence. (/% =@pects continual improement from

    personel. (6% 0roides a wide array of professional

    deelopment opportunities. (9% n3egularly monitors and

    ealuates personnel.

    *ari penjelasan diatas, maka kepala sekolah sebagai manajer

    sekolah mengatur dan mengelola segenap potensi sekolah melalui

    tahapan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan, dan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    24/41

    34

    mengawasi potensi)potensi tersebut guna mendukung tercapainya

    tujuan pendidikan.!% 0erencanaan

    0erencanaan adalah tindakan menentukan apa tujuan yang

    akan dicapai, apa langkah yang harus dilakukan, bagaimana

    melakukannya, dimana dilakukan, siapa yang melakukan, serta

    kapan dilakukan tentang suatu upaya untuk mencapai tujuan

    sekolah yang ditetapkan. 0erencanaan sekolah melalui bebeapa

    tahap yaitu " (a% mengkaji kebijakan yang relean, (b% menganalisis

    kondisi sekolah, (c% merumuskan tujuan, (d% mengumpulkan

    informasi yang diperlukan, (e% menganalisis data atau informasi,

    merumuskan langkah)langkah kegiatan pelaksanaan.

    2% 0engorganisasian

    Mengorganisasikan artinya mengatur dan menyusun bagian)

    bagian (orang dan sebagainya% sehingga seluruh bagian tersebut

    menjadi satu kesatuan. 0ada tahap ini kepala sekolah mengatur,

    menyusun, dan menetapkan potensi)potensi sekolah yang ada

    meliputi guru, staf, dan pihak)pihak lain yang terkait menjadi satu

    kesatuan fungsi untuk mendukung upaya pencapaian tujuan.

    Kepala sekolah sebagai manajer bertugas menjadikan

    kegiatan)kegiatan untuk mencapai tujuan sekolah dapat berjalan

    dengan lancar. Kepala sekolah perlu mengadakan pembagian kerja

    yang jelas bagi guru dan tenaga kependidikan. *engan pembagian

    tugas yang jelas, pelimpahan wewenang dan tanggungjawab

    dengan tepat, dan berpegang pada prinsip)prinsip pengorganisasian

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    25/41

    35

    maka kegiatan sekolah akan berjalan dengan lancar dan tujuan

    akan tercapai dengan baik. ('ukanto, 2$"#/%.*alam mengorganisasikan sekolah, kepala sekolah perlu

    mengetahui karakteristik kemampuan guru dan staf lainnya,

    sehingga dapat menempatkan mereka pada posisi yang sesuai serta

    mengetahui tugas apa yang sedang dikerjakan, sehingga tidak

    menjadi beban tugas yang berlebihan.

    $% 0enggerakan*aryanto (26"#$% menjelaskan bahwa penggerakan adalah

    &tindakan mengusahakan orang)orang dalam suatu kelompok atau

    organisasi untuk berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    erkaitan dengan fungsi kepala sekolah pada tahp ini, kepala

    sekolah menggerakan seluruh personil sekolah dan pihak lainnya

    untuk secara bersama)sama melaksanakan kegiatan sesuai dengan

    tugas masing)masing.

    /% 0engawasan

    ?ungsi kepala sekolah sebagai pengawas adalah

    mengendalikan dan mengadakan seperisi pelaksanaan kegiatan di

    sekolah sehingga dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

    eberapa prinsip pengawasan yang perlu diterapkan kepala sekolah

    dalam menjalankan fungsinya yaitu " (a% pengawasan bersifat

    membantu dan membimbing, (b% bantuan dan bimbingan diberikan

    secara tidak langsung, (c% perbaikan perlu segara diberikan, (d%

    pengawasan dilakukan secara periodic dan dalam suasana

    kemitraan.

    6% 8ujuan dan 0roses 0engawasan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    26/41

    36

    +usaini usman (29"/% menyebutkan beberapa tujuan dan

    manfaan pengawasan yaitu &(!% menghentikan atau meniadakan

    kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan

    serta ketidakadilan, (2% Mencegah terulangnya kembali kesalahan,

    penyimpangan, penyelewengan, hambatan, pemborosan dan

    ketidakadilan, ($% Mendapatkan cara yang lebih baik, (/%

    Menciptakan keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan akuntabel, (6%

    meningkatkan kelancaran operasi organisasi, (9% Meningkatkan

    kinerja organisasi, (% Memberikan opini atas kinerja organisasi,

    (#% Mengerahkan manajemen untuk melakukan koreksi dalam

    pencapaian kinerja, (-% Menciptakan terwujudnya pemerintahan

    yang bersih. dapun proses pengawasannya adalah sebagaimana

    yang diungkapkan oleh Manullang (2/"!#/% bahwa urutan

    proses pengawasan adalah " &(!% Menetapkan alat ukur, (2%

    mengadakan penilaian, dan ($% mengadakan tindakan perbaikan.

    &. Kajian Tentang "utu Pen#i#ikan

    a' Pengertian "utu

    *alam kamus besar ahasa Andonesia &mutuberarti karat.

    (aik buruknya sesuatu, kualitas, taraf atau derajat (kepandian,

    kecerdasan%.

    Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang

    atau jasa yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan

    kebutuhan yang diharapkan atau yang bersifat tersirat. >rosby dalam

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    27/41

    37

    an Komariah dan >epi 8riatna (29"-% mengemukakan bahwa

    &%uality is conformance to customer re%uitment .

    *alam konteks pendidikan, *epdiknas (2!"26% menjelaskan

    mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan. Anput

    pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena

    dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. 'esuatu yang dimaksud

    berupa sumberdaya dan perangkat lunak serta harapan)harapan

    sebagai pemandu bagi berlangsungnya proses. Anput sumber budaya

    meliputi sumberdaya manusia (kepala sekolah, guru, karyawan, dan

    siswa% dan sumberdaya selebihnya (peralatan, perlengkapan, uang,

    bahan%. Anput perangkat lunak meliputi struktur organisasi sekolah,

    peraturan perundang)undangan, deskripsi tugas, rencana, program,dan

    sebagainya. Anput harapan)harapan berupa isi misi, tujuan dan

    sasaran)sasaran yang ingin dicapai oleh sekolah. Kesiapan input

    sangat diperlukan agar proses dapat berlangsung dengan baik. 7leh

    karena itu, tinggi rendahnya mutu input dapat diukur dari tingkat

    kesiapan input. Makin tinggi kesiapan input, makin tinggi pula mutu

    input tersebut.

    0roses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi

    sesuatu yang lain. 'esuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya

    proses disebutinput sedangkan sesuatu dari hasil proses disebut

    output. *alam pendidikan berskala mikro (ditingkat sekolah%, proses

    yang dimaksud adalah proses pengambilan keputusan, proses

    pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program, proses belajar

    mengajar, dan proses monitoring dan ealuasi, dengan catatan bahwa

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    28/41

    38

    proses belajar memiliki tingkat kepentingan tertinggi disbanding

    dengan proses)proses lainnya.

    0roses dikatakan bermutu tinggi apabila pengkoordinasian dan

    penyerasian serta pemaduan input sekolah (guru, siswa, kurikulum,

    uang, peralatan, dsb% dilakukan secara harmonis, sehingga mampu

    menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan (en!oyable

    learning%, mampu mendorong motiasi dan minat belajar, dan benar)

    benar mampu memberdayakan peserta didik.

    7utput pendidikan adalah merupakan hasil kinerja sekolah.,

    Kinerja sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan dari

    proses1perilaku sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari

    kualitasnya, efektiitasnya, produktiitasnya, efisiennya, inoasinya,

    kualitas kehidupan kerjanya dan moral kerjanya. Khusus yang

    berkaitan dengan mutu output sekolah, dapat dijelaskan bahwa output

    sekolah dikatakan berkualita1bermutu tinggi jika prestasi sekolah,

    khususnya prestasi belajar siswa, menunjukan pencapaian yang tinggi

    dalam " (!% prestasi akademik berupa nilai :

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    29/41

    39

    bermutu terlibat berbagai input seperti bahas ajar (kognitif, afektif dan

    psikomotorik%, metodologi (berariasi sesuai kemampuan guru%,

    sarana sekolah, dukungan administrasi dan sarana prasarana dan

    sumber daya lainnya serta penciptaan suasana yang kondusif.

    ntara proses dan hasil pendidikan yang bermutu saling

    berhubungan, akan tetapi agar proses yang baik itu tidak salah arah,

    maka mutu dalam arti hasil (output% harus dirumuskan lebih dahulu

    oleh sekolah, dan harus jelas target yang akan dicapai untuk setiap

    tahun atau kurun waktu lainnya. erbagai input dan proses harus

    selalu mengacu pada mutu)hasil (output% yang ingin dicapai. *engan

    kata lain tanggung jawab sekolah dalam school based wuality

    improement bukan hanya pada proses, tetapi tanggung jawab

    akhirnya adalah pada hasil yang dicapai.

    Mutu sekolah dipengaruhi oleh banyak tahapan kegiatan yang

    saling berhubungan (proses% seperti misalnya perencanaan,

    penforganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. 0roses peningkatan

    mutu1kualitas pendidikan tersebut berdasarkan prinsip)prinsip

    pendidikan berkualitas. da empat hal yang terkait dengan prinsip)

    prinsip pengelolaan kualitas pendidikan (:maedi !---% yaitu " &(!%

    0erhatian harus ditekankan kepada proses dengan terus)menerus

    mengumandangkan peningkatan mutu, (2% kualitas1mutu harus

    ditentukan oleh pengguna jasa sekolah, ($% prestasi harus diperoleh

    melalui pemahaman isi bukan dengan pemaksaan aturan, (/% sekolah

    harus menghasilkan siswa yang memiliki ilmu pengetahuan,

    keterampilan, sikap arif bijaksana, karakter, dan memiliki kematangan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    30/41

    40

    emosional. Eika prinsip)prinsip pengelolaan pendidikan berkualitas

    tersebut dilaksanakan secara konsisten maka akan menghasilkan

    sekolah bermutu (efektif%.

    0endidikan adalah perubahan mendidik jadi secara etimologi

    mutu pendidikan adalah kualitas perbuatan mendidik, perbuatan

    mendidik disini adalah interaksi antara guru dan murid dalam

    proses belajar mengajar di kelas.

    Menurut +ari 'uderajat suatu barang disebut bermutu bila

    barang tersebut dapat memenuhi tujuan pembuatan (&it 'heir

    "urpose%. Mutu pendidikan dengan definisi yang relatie

    mempunyai dua aspek yaitu" 0ertama" pengukuran kemampuan

    lulusan sesuai dengan tujuan sekolah yang ditentukan dalam

    kurikulum, kedua" pengukuran terhadap pemenuhankebutuhan

    dan tuntutan pelanggan, yaitu prang tua dan masyarakat.

    8ak dapat dipungkiri bahwasanya setiap orang setuju

    terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan. +anya saja,

    masalah yang muncul kemudian adalah kurangnya kesamaan

    makna tentang mutu tersebut. Maka dari itu, diperlukan sebuah

    pemahaman yang jelas terhadap ariasi makna mutu tersebut, karena

    kalau tidak demikian, mutu akan hanya menjadi slogan belaka.

    'ebuah alasan yang paling mungkin dalam memahami karakter

    mutu yang membingungkan tersebut adalah bahwa ia merupakan

    sebuah gagasan yang dinamis. Kekuatan emosi dan moral yang

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    31/41

    41

    dimiliki mutu membuatnya menjadi sebuah gagasan yang sulit untuk

    diseragamkan. da sesuatu kekhawatiran bahwa kekuatan emosi dan

    moral mutu tersebut akan hilang jika ia terlalu dicekoki dan direcoki

    dengan analisa akademik.

    Mutu merupakan suatu ide yang dinamis, sedangkan definisi)

    definisi yang kaku sama sekali tidak akan membantu. Memang,

    makna mutu yang demikian luas juga sedikit membingungkan

    pemahaman kita. kan tetapi, beberapa konsekuensi praktis yang

    signifikan akan muncul dari perbedaan)perbedaan makna tersebut

    ('allis, 2!F 6!%.

    Mutu juga dapat digunakan sebagai suatu konsep yang

    relatie. *efinisi relatie tersebut memandang mutu bukan

    sebagai suatu atribut produk atau layanan, tetapi sesuatu yang

    dianggap berasal dari produk atau layanan tersebut. Mutu dapat

    dikatakan ada apabila sebuah layanan memenuhi spesifikasi yang ada.

    Mutu merupakan sebuah cara yang menentukan apakah produk

    terakhir sesuai dengan standar atau belum. 0roduk atau layanan

    tersebut bisa cantik, tapi tidak harus selalu demikian. 0roduk atau

    layanan tersebut tidak harus special, tapi ia harus asli, wajar, dan

    familiar. 0royektor jinjing, pena balllpoint, dan layanan katering

    sekolah bisa dikatakan bermutu jika memang telah memenuhi

    standar. 'ehingga, mutu arus mengerjakan apa yang seharusnya ia

    kerjakan, dan mengerjakan apa yang diinginkan pelanggan. *engan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    32/41

    42

    kata lain, ia harus sesuai dengan tujuannya.

    Menurut 'allis (2!"6/% *efinisi relatie tentang mutu tersebut

    memiliki dua aspek. 0ertama adalah menyesuaikan diri dengan

    spesifikasi. Kedua adalah memenuhi kebutuhan pelanggan. >ara

    pertama, penyesuaian diri terhadap &spesifikasi sering disimpulkan

    sebagai, sesuai dengan tujuan dan manfaat. Kadangkala definisi ini

    sering dinamai definisi produsen tentang mutu. Mutu bagi produsen

    bisa diperoleh melalui produk atau layanan yang memenuhi

    spesifikasi awal yang telah ditetapkan dalam gaya yang konsisten.

    0ara produsen menunjukkan bahwa mutu memiliki sebuah sistem,

    yang biasa disebut sistem jaminan mutu (%uality assurance

    system%, yang memungkinkan roda produksi menghasilkan produk)

    produk yang secara konsisten, sesuai dengan standar atau spesifikasi

    tertentu. 'ebuah produk dikatakan bermutu selama produk tersebut,

    secara konsisten sesuai dengan tuntunan pembuatannya.

    >rosby (+adis dan Curhayati, 2!" #6% menyatakan bahwa

    mutu adalah & conformance to re%uirement yaitu sesuai yang

    disyaratkan atau distandarkan. 'uatu produk memiliki mutu apabila

    sesuai standar atau kriteria mutu yang telah ditentukan, standar

    mutu tersebut meliputi bahan baku, proses produksi dan produksi

    jadi. Eadi, sebelum suatu produk dihasilkan maka perlu ada kriteria

    mutu yang ditetapkan terlebih dahulu. Kriteria minimal yang harus

    dipenuhi pada suatu sistem disebut standar. 7leh karena itu, sesuatu

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    33/41

    43

    yang memenuhi standar adalah sesuatu yang telah memenuhi batas

    atau kriteria minimal. 0elayanan dan produk harus memenuhi

    beberapa standar yang memiliki karakter sesuai dengan spesifikasi,

    handal dalam penggunaan, produk tanpa cacat, dan handal

    digunakan sejak pertama kali dan pada setiap waktu. 'emakin

    tinggi mutu yang dihasilkan berarti semakin rendah tingkat

    kegagalan dalam produksi, semakin tinggi daya tahannya, semakin

    panjang umurnya, semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen dan

    semakin rendah tingkat kerusakan. 'ebagai dampak akumulasi dari

    itu, maka biaya menjadi semakin rendah dan daya saing semakin

    tinggi.

    *ari beberapa definisi mutu yang telah dikemukakan secara

    sederhana dapat diambil pemahaman bahwa mutu pendidikan

    merupakan kemampuan sistem pendidikan dalam mengelola dan

    memproses pendidikan secara berkwalitas dan efektif untuk

    meningkatkan nilai tambah agar menghasilkan out put yang

    berkualitas. (ut put yang dihasilkan oleh pendidikan yang bermutu

    juga harus mampu memmenuhi kebutuhan stakeholders seperti yang

    telah diungkapkan oleh mulyasa (26"229% sebagaiberikut"

    0endidikan yang bermutu bukan hanya dilihat dari kualitas

    lulusannya tetapi juga mencakup bagaimana lembaga pendidikan

    mampu memenuhi kebutuhan, pelanggan sesuai dengan standar

    mutu yang berlaku. 0elanggan dalam hal ini adalah pelanggan

    internal (tenaga kependidikan% serta pelanggan eksternal (peserta

    didik, orang tua, masyarakat dan pemakai lulusan%.

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    34/41

    44

    Eadi mutu pendidikan bukanlah suatu konsep yang berdiri

    sendiri melainkan terkait dengan tuntunan dan kebutuhan masyarakat.

    *imana kebutuhan masyarakat dan perubahan yang terjadi bergerak

    dinamis seiring dengan perkembangan 5aman, sehingga pendidikan

    juga harus bisa menyeimbangi perubahan yang terjadi secara cepat,

    dan bisa menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan

    masyarakat.

    0endidikan yang bermutu juga diharapkan mampu

    menghasilkan lulusan yang bukan hanya memiliki prestasi akademik,

    tetapi juga memiliki prestasi non akademik, mampu menjadi pelapor

    perubahan, tetap survive dalam menghadapi tantangan dan

    permasalahan yang ada, baik itu masa sekarang ataumasa yang akan

    datang, serta memiliki moral kebangsaan yang baik dan kuat.

    *alam upaya pencapaian mutu pendidikan yang baik

    diperlukan adanya kesungguhan dari para pengelolah pendidikan agar

    pendidikan yang dikelola mampu mengembangkan dan mencetak

    lulusan yang mempunyai karakteristik manusia Andonesia

    seutuhnyaseperti yang telah disebutkan diatas, melalui tindakan

    operasional dalam prosespendidikan.

    Kemampuan lembaga pendidikan dalam memberdayakan

    sumber)sumber pendidikan harus lebih ditingkatkan seoptimal

    mungkin, sehingga output nya mempunyai kualitas yang sesuai

    dengan harapan. dapun sekolah yang efektifitu dapat dicapai dengan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    35/41

    45

    menggunakan pendekatan proses baik dilihat dari satu institusi

    internal. =fesiensi sumber daya yang ada, dan kesuksesan dalam

    mekanismekerjanya.

    *apat dipastikan bahwa sudah menjadi suatu keharusan apabila

    suatu institusi pendidikan menginginkan kemajuan agar dapat

    meningkatkan kualitas lulusan sehingga mampu memenuhi

    kebutuhan stakrholder, maka dituntut untuk memiliki sumber daya

    manusia yang berkualitas, manajemen yang efektif danmapan.

    ' Stan#ar "utu

    0ertanyaan sederhana namun memerlukan perhatian dan dicari

    jawabannya adalah mengapa mutu diperlukanG *an apa standar

    mutunyaG. Mutu diperlukan karena 0elanggan membutuhkan jaminan

    dan kepercayaan bahwa para pemasok memiliki kemampuan untuk

    memberikan produk atau jasa secara konsisten dengan mutu yang telah

    ditentukan (Hulit 'ystems, ' 66, dalam 'allis 2!! "!!-%.

    Kemudian ada banyak standar mutu yang digunakan dalam proses

    produksi dan jasa salah satunya adalah standar internasional A'7 -.

    erdasarkan hal diatas, terlihat jelas bahwa suatu mutu sangat

    diperlukan karena pelanggan membutuhkan jaminan kualitas dari

    produk atau jasa yang ditawarkan. 'elain kepastian kualitas, pelanggan

    juga membutuhkan jaminan kontinuitas dari produk atau jasa tersebut,

    sehingga produk atau jasa tersebut tetap tersedia selama dipergunakan

    oleh pelanggan.

    !' Prinsip "utu Dala$ Pen#i#ikan

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    36/41

    46

    =dward *eming telah mengembangkan !/ prinsip yang

    menggambarkan apa yang dibutuhkan sebuah lembaga pendidikan

    untuk mengembangkan budaya mutu, dengan mengaitkan dalam

    kelangsungan hidup bisnis. +al didasarkan pada kegiatan yang

    dilakukan disekolah Menengah Kejuruan 8ehnik 3egion $ di

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    37/41

    47

    costumer, mengidentifikasi bidang I bidang perbaikan,

    implementasikan perubahan, nilai dan ukur hasilnya serta

    standarisasikan proses

    9% Kepemimpinan dalam pendidikan, merupakan tanggung jawab

    manajemen untuk memberikan arahan serta mengajarkan dan

    mempraktikan prinsip)prinsip mutu.

    % Mengeliminasi rasa takut, hilangkanlah rasa takut dalam bekerja,

    dengan demikian setiap orang akan bekerja secara efektif untuk

    perbaikan sekolah#% Mengeliminasi hambatan keberhasilan, manajemen bertanggung

    jawab untuk menghilangkan hambatan yang menghalangi orang

    mencapai keberhasilandalam menjalankanpekerjaan-% Menciptakan budaya mutu, ciptakanlah budaya mutu yang

    mengembangkan tanggung jawab pada orang

    !% 0erbaikanproses!!% Membantu siswa berhasil, hilangkanlah rintangan yang

    merampok hak siswa,guru, dan administrator untuk memiliki rasa

    bangga pada hasil karyanya

    !2% Komitmen, manajemen mesti memiliki terhadap budaya mutu!$% 8anggungjawab, biarkan setiap orang disekolah untuk bekerja

    menyelesaikan transformasi mutu

    d% Karakteristik Sekolah (ang Ber$utu

    :ntuk menetapkan kriteria pendidikan yang bermutu

    terdapatbeberapa pendekatan yang digunakan. Menurut 3obbi ada

    tiga pendekatan, yaitu"!% 0endekatan pencapaian tujuan

    Maksudnya, dalam menentukan kriteria pendidikan,

    difokuskan pada tujuan yang akan dicapai. *alam prespektif ini

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    38/41

    48

    tingkat pencapaian mutu pendidikan ditandai dengan prestasi

    penguasaan dalam bidang keterampilan dasar, criteria tersebut

    meliputi" 'iswa mampu menguasai keterampilan)keterampilan dasar

    'iswa dapat meraih prestasi akademik semaksimal

    mungkin pada semua matapelajaran

    danya ealuasi yang sistematis menunjukkan adanya

    keberhasilan

    0enetapan kriteria pendidikan yang bermutu menggunakan

    presfektif ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu" 0endefinisian kriteria keefektifan yang diukur hanya

    pada satu dimensiyaitu prestasi akademis saja

    0endekatan ini menekankan perhatiannya pada hasil dari

    pada alat ) alat atau prosespendidikan

    Keberlangsungan terancam, dan mereka harus mampu

    mengukurperkembangan pencapaian tujuan.2% 0endekatanproses

    Keefektifan sekolah tidak hanya dilihat dari tingkat

    pencapaian tujuan tetapi difokuskan pada proses dan kondisinya

    yang disebut dengankarakteristik sekolah, yangberupa" Karakteristik internal yang meliputi daya kepemimpinan,

    proses komunikasi, sistem superisi dan ealuasi, sistem

    pembelajara, dan proses pembuatan keputusan

    Karakteriostik eksternal yaitu situasi yang berpengaruh pada

    pendidikan yang diselenggarakan seperti kekayaan, tradisi

    sosio cultural,struktur kekuatan politik demografi.

    0endekatan respon lingkungan

    Menurut pendekatan ini sekolah dikatakan sukses jika

    tujuannya dinyatakan secara eksplisit, ditampakkan secara

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    39/41

    49

    rasional dan bijaksana, diberi kesan teratur dan terkontrol,

    mempunyai struktur dan prosedur yang pantas, memberi

    pertanggung jawaban dan penampilan tindakan yang

    meyakinkan.

    dapun syarat)syaratnya pendidikan yang bermutu antara

    lain" 0aradigma 2kademik, 8ata mong )overnance, *emokrasi

    0endidikan, 7tonom, 2kuntabilitas, =aluasi *iri, 2kreditasi,

    Kompetensi, Kecerdasan, Kurikulum, Metode

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    40/41

    50

    *. Kajian Penelitian +ang Rele)an

    !. 0eran Manajerial Kepala 'ekolah dalam Meningkatkan Mutu 0endidikan

    di 'M Cegeri !Kwanyar angkalan Madura yang dibuat oleh 8atik

    Casilah. Kajian tersebut meneliti tentang kepemimpinan kepala sekolah

    dan dan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah sebagai

    manajer. *alam penelitian tersebut diketahui bahwa dalam rangka

    melakukan peran dan fungsi Kepala 'ekolah 'ebagai Manajer Kepala

    'ekolah memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga

    kependidikan melalui kerjasama atau kooperatif, memberi kesempatan

    kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan

    mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai

    kegiatan yang menunjang program sekolah.

    2. Kepemimpinan Kepala 'ekolah, Motiasi Kerja dan *isiplin Kerja

    terhadap Kinerja ;uru 'M0 Cegeri ! >isarua Kabupaten andung arat.

    Kajian tersebut meneliti tentang kepemimpinan Kepala 'ekolah yang

    meliputi kepala sekolah sebagai edukator, manajer, administrator,

    superisor, leader, inoator dan motiator.

    $. 0rincipalJs management in planning and controlling the teaching and

    learning process at junior high school" >ase study at smp negei ! depok

    Sarana prasarana

    (ang $e$a#ai

    " u t u P e n # i # i k a n

  • 7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf

    41/41

    51

    in yogyakarta. 0enulis " Keomany 'ylaong.

    0enelitian diatas menjelaskan tentang manajemen kepala sekolah dalam

    perencanaan dan pengendalian 0M di sekolah menengah pertama. ang

    mana kajian ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi manajemen kepala

    sekolah dalam merencanakan dan pengendalian proses belajar mengajar.

    Kemudian kepala sekolah juga melakukan pembinaan terhadap guru

    dengan memotasi guru untuk mendapatkan prestasi akademik, guru)

    guru juga mendapatkan pelatihan yang memadai serta disediakan sarana

    prasarana di sekolah yang sangat baik. Kemudian kepala sekolah juga

    melaksanakan ealuasi dan hasil dari ealuasi tersebut digunakan untuk

    memilih guru dan memberi mereka penghargaan baik berupa sertifikasi

    penghargaan maupun berupa yang lain.

    D. Pertan(aan Penelitian

    0ertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut"

    !. agaimana peran kepala sekolah dalam merencanakan program sekolahG

    2. agaimana peran kepala sekolah dalam pengorganisasian di sekolahG

    $. agaimana peran kepala sekolah dalam melaksanakan program sekolahG

    /. agaimana peran kepala sekolah dalam monitoring dan ealuasi

    programnyaG

    6. pa saja kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melaksanakan

    perannya sebagai seorang manajerG