bab ii kajian pustaka.rtf
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
1/41
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Kajian Tentang Kepala Sekolah
a. Pengertian Kepala Sekolah
Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat tergantung pada
kepemimpinan kepala sekolah. Karena kepala sekolah sebagai
pemimpin dilembaganya, maka dia harus mampu membawa
lembaganya kearah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, dia
harus mampu melihat adanya perubahan serta mampu melihatmasa
depan dalam kehidupan globalisasi yang lebih baik. Kepala sekolah
harus bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan semua
urusan pengaturan dan pengelolahan secara formal kepada
atasannya atau informal kepada masyarakat yang telah menitipkan
anak didiknya.
Kepala sekolah terdiri dari kata kepala dan sekolah. Kata
kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu
organisasi atau sebuah lembaga, sedang sekolah adalah sebuah
lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran.Menurut Wahjosumidjo (2!" #$%,
Kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga
fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah
di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di
mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan
murid yang menerima pelajaran.
Wahjosumidjo juga mengatakan bahwa &'tudi keberhasilan
11
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
2/41
12
kepala sekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah seseorang
yang menentukan titik pusat dan irama suatu sekolah. ahkan lebih
jauh studi tersebut menyimpulkan bahwa keberhasilan sekolah adalah
keberhasilan kepala sekolah. eberapa di antara kepala sekolah
dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi bagi para staf
dan siswa, kepala sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui
tugas)tugasnya dan mereka yang menentukan irama bagi sekolah
mereka. *engan demikian dapat digambarkan bahwa peran kepala
sekolah adalah tugas seorang tenaga fungsional guru dalam
memimpin sekolah dimana diselenggarakan proses kegiatan
pembelajaran sehingga terjadi interaksi antara guru yang memberi
pelajaran dan siswa yang menerima pelajaran.
*alam penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwasannya
posisi kepala sekolah menentukan arah suatu lembaga, Kepala
sekolah merupakan pengatur dari program yang ada disekolah.
Karena nantinya diharapkan kepala sekolah akan membawa spirit
kerja guru dan membangun kultur sekolah dalam peningkatan mutu
pendidikan. +al tersebut sesuai dengan apa yang 'ebagaimana apa
yang dikumukakan oleh *aies (!-#"/$% bahwa" A school
principal occupies a key position in the schooling system. 'eorang
kepala sekolah menduduki posisi kunci dalam sistim persekolahan.
. Peran Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah jabatan pemimpin yang tidak bisa diisi
oleh orang)orang tanpa didasarkan atas pertimbangan)pertimbangan.
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
3/41
13
'iapapun yang akan diangkat menjadi kepala sekolah harus ditentukan
melalui posedur serta persyaratan)persyaratan tertentu seperti" latar
belakang pendidikan, pengalaman, usia, pangkat, dan integritas
0eranan 1 role merupakan konsep yang tidak bisa dilepaskan dari
status, kedudukan dan posisi seseorang. ntara peranan dan status
ibarat dua sisi mata uang yang sama, oleh karena itu kita tidak bisa
mengerti status tanpa peranan, dan sebaliknya. 3obbins (2"$!$%
berpendapat bahwa &a set of expected behavior patterns attributed to
someone occupying a given position in a social unit. 'edangkan
menurut 4eit5al 3iai (2/"!/#%, &peran atau peranan dapat diartikan
sebagai perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam
posisi tertentu. erdasarkan pengertian tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa peranan dalam konteks organisasi adalah perilaku
yang harus dilakukan oleh seseorang berdasarkan kedudukan, status,
dan posisi tertentu yang dimiliki dalam suatu organisasi.
Kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang memiliki
sejumlah peran yang harus dilaksanakan di sekolah. sep 'uryana
(2"2!% mengemukakan bahwa "
Kepala sekolah akan berhasil dalam mengelola dan meningkatkan
mutu sekolah yang dipimpinnya bila memiliki " (!% Keterampilandalam kepemimpinan, (2% keterampilan dalam hubungan antar
manusia, ($% keterampilan dalam kegiatan kelompok, (/%
keterampilan dalam administrasi personil, (6% keterampilan dalam
penilaian dan pengawasan (ealuasi%.
*engan demikian, peranan kepala sekolah adalah perilaku yang
diharapkan dan harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah sesuai
dengan kedudukannya sebagai pemimpin sekolah
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
4/41
14
0enelitian tentang peranan kepala sekolah sangat penting bagi
guru)guru dan murid)murid. 0ada umumnya kepala sekolah memiliki
tanggungjawab sebagai pemimpin di bidang pengajaran,
pengembangan kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi
personalia staf, hubungan masyarakat, administrasi school plant, dan
perlengkapan serta organisasi sekolah. *alam memberdayakan
masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah merupakan kunci
keberhasilan yang harus menaruh perhatian tentang apa yang terjadi
pada peserta didik di sekolah dan apa yang dipikirkan orang tua dan
masyarakat tentang sekolah.
Kepala sekolah dituntut untuk senantiasa berusaha membina dan
mengembangkan hubungan kerja sama yang baik antara sekolah
dengan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien.
+ubungan yang harmonis ini akan membentuk saling pengertian antara
sekolah, orang tua, masyarakat, dan lembaga)lembaga, saling
membantu antara sekolah dan masyarakat karena mengetahui manfaat
dan pentingnya peranan masing)masing, dan kerja sama yang erat
antara sekolah dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan
mereka merasa ikut bertanggung jawab atas suksesnya pendidikan di
sekolah.
Kepala sekolah juga tidak saja dituntut untuk melaksanakan
berbagai tugasnya di sekolah, tetapi ia juga harus mampu menjalin
hubungan kerja sama dengan masyarakat dalam rangka membina
pribadi peserta didik secara optimal. Kepala sekolah dapat menerima
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
5/41
15
tanggung jawab tersebut, namun dia belum tentu mengerti dengan
jelas bagaimana ia dapat menyumbang ke arah perbaikan program
pengajaran.
'ekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik.
ersifat komplek karena sekolah sebagai organisasi di dalamnya
terdapat berbagai dimensi yang satu sama lain saling berkaitan dan
saling menentukan. 'edangkan sifat unik karena sekolah memiliki
karakter tersendiri, dimana terjadi proses belajar mengajar, tempat
terselenggaranya pembudayaan kehidupan manusia. 7leh karena itu,
sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi.
Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah.
8erdapat tujuh peran kepala sekolah perspektif kebijakan
pendidikan nasional (*epdiknas, 29%, yaitu" !%. Kepala sekolah
sebagai pendidik yaitu " !%. Kepala 'ekolah sebagai pendidik, 2%
Kepala 'ekolah sebagai Manajer, $% Kepala 'ekolah 'ebagai
dministrator, /% Kepala 'ekolah 'ebagai 'uperisi, 6% Kepala
'ekolah sebagai pemimpin, 9% Kepala 'ekolah sebagai pencipta iklim
kerja, dan % Kepala 'ekolah sebagai wirausahawan.
Mengacu pada ketujuh peran diatas, maka diuraikan secara
ringkas peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
sebagai berikut"
!% Kepala 'ekolah 'ebagai 0endidik
Kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan yang
menunjukan komitmen tinggi dan fokus terhadap kegiatan belajar
mengajar di sekolahmya dan selalu memperhatikan tingkat
kompetensi gurunya.
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
6/41
16
2% Kepala 'ekolah sebagai manajer
*alam mengelola tenaga kependidikan, salah satu tugas yang
harus dilakukan kepala sekolah adalah melaksanakan kegiatan
pemeliharaan dan pengembangan profesi para guru. Kepala sekolah
seyogyanya dapat memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang
luas kepada semua stafnya untuk dapat melaksanakan kegiatan
pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan pendidikan dan
pelatihan baik yang dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah.$% Kepala sekolah sebagai administrator
:ntuk meningkatkan mutu pendidikan tidak terlepas dari fakor
pembiayaan, seberapa besar sekolah mengalokasikan dana untuk
menjalankan program ini tentunya akan mempengaruhi terhadap
tingkat keberhasilan peningkatan mutu pendidikan yang akan
dicapai.
/% Kepala sekolah sebagai superisi
'ergioani dan 'tarrat (Mulyasa, 26"!!!% mengemukakan
bahwa"
Supervision is a process designed to help teacher and
supervisior team more about their practice, to better able to
use their knowledge and skills to better serve parents and
schools and to make the school a more affective learning
community
Kepala sekolah superisor adalah menyusun dan melaksanakan
program superisi pendidikan serta memanfaatkan hasilnya yang
diwujudkan dalam program superisi kelas, kegiatan ekstra
kurikuler, serta peningkatan kinerja tenaga kependidikan dalam
upaya pengembangan sekolah. :ntuk mengetahui sejauhmana guru
mampu melaksanakan pembelajaran, secara berkala kepala sekolah
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
7/41
17
perlu melaksanakan kegiatan superisi yang dapat dilakukan
melalui kegiatan kunjungan kelas untuk mengamati proses
pembelajaran secara langsung, terutama dalam pemilhan metode,
media yang digunakan dan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran.
*ari hasil superisi ini, dapat diketahui kelemahan sekaligus
keunggulan guru dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat
penguasaan kompetensi guru yang bersangkutan, motiasi siswa
dalam proses belajar mengajar sehingga semua pihak dapat
memperbaiki kekurangan yang ada.
6% Kepala sekolah sebagai pemimpin
;aya kepemimpinan kepala sekolah seperti apakah yang dapat
mengembangkan kreatiitas sekaligus dapat mendorong terhadap
peningkatan kompetensi guru. *alam teori kepemimpinan
setidaknya kita mengenal dua gaya kepemimpinan yaitu
kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan kepemimpinan
yang berorientasi pada manusia.
9% Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja
udaya iklim kerja yang kondusif akan memungkinkan setiap
guru dan staf lainnya beserta peserta didik lebih termotiasi untuk
menunjukan kinerja dan motiasi belajar secara unggul, yang
disertai usaha untuk meningkatkan kompetensinya.
% Kepala sekolah sebagai wirausahawan
*alam menerapkan prinsip)prinsip kewirausahawan
dihubungkan dengan peningkatan mutu pendidikan maka kepala
sekolah seyogyanya dapat menciptakan pembaharuan, keunggulan
komparatif, serta memanfaatkan berbagai peluang. Kepala sekolah
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
8/41
18
dengan sikap kewirausahawan yang kuat akan berani melakukan
perubahan)perubahan yang inoatif di sekolahnya, termasuk
perubahan dalam hal)hal yang berhubungan dengan proses
pembelajaran siswa beserta kompetensi gurunya. 'ejauh mana
kepala sekolah dapat mewujudkan peran)peran di atas, secara
langsung maupun tidak langsung dapat membawa efek terhadap
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. .
erdasarkan rumusan hasil studi tersebut menunjukkan betapa
penting peranan kepala sekolah dalam menggerakkan kehidupan
sekolah dalam mencapai tujuan, sebagaimana diungkapkan oleh
(Mulyasa, 26"26% bahwa"
Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh
keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tenaga
kependidikan yang tersedia di sekolah. Kepala sekolah adalah
salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam
meningkatkan kinerja guru, Kepala sekolah bertanggung jawab
atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah,
pembinaan tenaga kependidikan lainnya dan pendayagunaan serta
pemeliharaan sarana dan prasarana.
Keberhasilan sekolah juga tidak terlepas dari kepala sekolah yang
efektif, adapun kepala sekolah yang efektif menunjukan kualitasnya
dengan cara sebagaimana dikemukakan oleh (3ichard *. 'orenson,
dan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
9/41
19
and staff. (9% *eelops a safe and orderly learning enironment.
(% ?acilitates an instructional and curricular program that
promotes student archieement. (#% =stablishes high
organi5ational e@pectations. (-% Anitiates a professional
deelopment program. (!% Amplements ongoing ealuation of all
personed. (!!% ligns curricular and strategic plans to enhance
teaching and learning.
!. "anajer
Manajer berarti orang yang melaksanakan kegiatan manajemen,
mengatur pekerjaan berbagai kelompok, bewenang dan bertanggung
jawab merencanakan, mengorganisasikan, mengendalikan dan
mengawasi terhadap pelaksanaan program kegiatan untuk mencapai
sasaran atau tujuan tertentu ('ukanto, 2"!%
!% 'yarat Manajer'eorang manajer haruslah orang yang memiliki kemampuan
dalam mengelola pengendalian, dan pengawasan agar tercapai
tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen yang efektif menurut
manajer professional yang harus memenuhi persyaratan pokok
yang menunjang pekerjaannya sebagai manajer.
7emar +amalik (29"!-% menyebutkan kemampuan yang
harus dimiliki manajer "
a% Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang
pembangunan.
b% Memiliki kepribadian yang tangguh.
c% Memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang
garapan tanggung jawabnya.
d% Memiliki kemampuan bermasyarakat
e% Memiliki kemampuan manajerial untuk melaksanakan fungsi)
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
10/41
20
fungsi manajemen dalam proses manajemen.
+ani handoko (2$"$9% mensyaratkan keterampilan)
keterampilan yang harus dimiliki untuk menjadi manajer efektif
adalah "
a% Keterampilan konseptual, yaitu kemampuan mental untuk
mengkoordinasikan seluruh kepentingan dan kegiatan
organisasi
b% Keterampilan kemanusiaan, kemampuan bekerja dengan
memahami dan memotiasi orang lain baik sebagai indiidu
maupun kelompok
c% Keterampilan administratie, yaitu dengan perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasan
d% Keterampilan teknik, yaitu kemampuan menggunakan
peralatan, prosedur, teknik)teknik dari suatu bidang tertentu
seperti mesin, dan sebagainya.
'alah satu tugas penting manajer adalah membuat keputusan
tentang segala sesuatu berkaitan dengan organisasi. Kemampuan
manajer dalam membuat keputusan secara cepat dan tepat sangat
diperlukan dalam melaksanakan fungsi)fungsi manajerial.
Menurut 8erry (terjemahan 8icoalu, 26"!% menyatakan"
>iri seorang manajer adalah seorang pembuat keputusan. Aa
harus memutuskan tujuan yang hendak dicapai. Manajer harus
memutuskan tindakan)tindakan khusus yang diperlukan, cara)cara, dan apa yang harus dibuat untuk memBertahankan hasil
kerja yang memuaskan. 0engambilan keputusan ini belangsung
dalam setiap bagian organisasi.
0endapat)pendapat diatas pada umumnya menekankan
pentingnya seorang manajer memenuhi syarat)syarat berupa
kemampuan yang harus dimiliki untuk mendukung pelaksanaan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
11/41
21
tugas sebagai seorang manajer agar dapat menjalankan peran dan
fugsinya dengan baik.*ari uraian diatas dapat ditegaskan bahwa manajer haruslah
orang yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan pendidikan
yang tinggi yang didukung dengan banyaknya pengalaman
sehingga mampu menjalankan fungsi)fungsi manajerial dengan
baik untuk tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
2% 8ugas dan Kegiatan Manajer8ugas manajer adalah mengelola organisasi. *alam definisi
manajemen disebutkan bahwa manajer adalah perencana,
pengorganisasi, penggerak, dan pengawas. Kenyataannya, manajer
berperan lebih luas untuk menggerakan organisasi menuju sasaran
yang telah ditetapkan. *alam hal ini +ani +andoko (29"2-%
mengemukakan beberapa tugas penting yang harus dilakukan oleh
manajer adalah sebagai berikut "
a% Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain, tidak hanya
dengan bawahan tetapi juga dengan manajer lain dalam dan di
luar organisasi.
b% Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan)tujuan yang
saling bertentangan dan saling menetapkan prioritas.
c% Manajer bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas
manajerialnya.
d% Manajer harus berfikir secara analisis dan konseptual.e% Manajer adalah seorang mediator ketika orang)orang dalam
organisasi saling tidak setuju dan bertentangan.
f% Manajer mengambil keputusan)keputusan sulit.
g% Manajer adalah politisi dengan mengembangkan jaringan kerja
sama timbal balik dengan para manajer lain dalam organisasi.
h% Manajer adalaah seorang diplomat yang berperan aktif sebagai
wakil resmi kelompok kerjanya pada pertemuan organisasi.
#. Kepala sekolah seagai $anajer %
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
12/41
22
Mulyasa (26"!$% mengemukakan bahwa
*alam menjalankan fungsi dan perannya sebagai manajer,
kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untukmemberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan melalui
kerjasama, memberi kesempatan kepada para tenaga pendidik
dan kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan
mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam
berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah.
Manajer adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kerjasama
di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai
sasaran. Manajer berwenang dan bertanggungjawab membuat rencana,
mengatur, memimpin serta mengendalikan suatu kerjasama untuk
mencapai sasaran.
erkaitan dengan manager 'tephen 0 3obbins dalam bukunya
yang berjudul Management ( "2!$% mengemukakan bahwa &
manager is someone who coordinates and oersees the work of other
people so that organi5ational goals can be accomplished.
Kepala sekolah sebagai manajer pada intinya adalah
melaksanakan fungsi manajemen sebagaimana yang dikemukakan oleh
8erry (!--"/% yang menjelaskan pengertian manajemen adalah
sebagai berikut "
Management is a distinc process consisting of planning, organiing,actualiting, and controlling, performed to determine and accomplish
atated ob!ectives by the use of human beings and other resources.
Manajemen adalah proses yang jelas yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang
diselenggarakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan denga
potensi manusia dan sumberdaya lainnya.
fungsi)fungsi manajemen diartikan sebagai kegiatan)kegiatan
tertentu yang harus dilaksanakan manajer dalam melakukan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
13/41
23
pekerjaannya. 0ara ahli manajemen berbeda)beda pendapat mengenai
hal ini, seperti dikatakan Manullang (2/"% bahwa &sampai saat ini
belum ada consensus di antara praktisi dan akademisi tentang fungsi)
fungsi manajemen. 8erry membagi fungsi)fungsi manajemen meliputi
&0lanning, 7rgani5ing, ctuali5ing, dan controlling (07>%, tidak
jauh berbeda dengan 8erry, 5har rsyad (2$"!-% mengemukakan
bahwa fungsi)fungsi manajemen meliputi &perencanaan (0lanning%,
pengorganisasian (organi5ing%, pestafan (staffing%, mengarahkan
(directing% dan pengawasan (controlling%.
*ari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, pada
pokoknya fungsi)fungsi manajemen dibatasi menjadi empat, yaitu
planning, organi5ing, actualing dan controlling. +al ini didasarkan
pada asumsi bahwa beberapa fungsi manajemen lain seperti staffing,
directing memiliki makna dan tujuan sama. *emikian halnya dengan
manajemen pendidikan, pendapat)pendapat tentang fungsi manajemen
pendidikan juga berbeda)beda. *alam hal ini menejemen pendidikan
dibatasi pada fungsi)fungsi yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Mulyasa (26"%
mengatakan bahwa "
Manajemen pendidikan merupakan proses pengembangan kegiatan
kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan. 0roses kegiatan pengendalian kegiatan
kelompok tersebut mencakup perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan1pelaksanaan dan pengawasan sebagai suatu proses
untuk menjadikan isi menjadi aksi.
!% 0erencanaan.
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
14/41
24
a% 0engertian 0erencanaan
Menurut Cewman (Manullang, 2/"$-%, &"lanning is
deciding in advance what is to be done. 0erencanaan adalah
penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan. 'edangkan
*aryanto (26"#2% &menyebutkan perencanaan pada dasarnya
menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan, bagaimana
melakukan, dimana dilakukan, siapa yang harus melakukan, dan
kapan pekerjaan itu dilakukan. 'edangkan menurut
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
15/41
25
perencanaan, sekolah merencanakan kegiatan)kegiatan dan cara)
cara apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
b% 8ujuan perencanaan
0erencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen memiliki
tujuan penting yang mengarah kepada pencapaian tujuan
organisasi. +usaini :sman (29"/% menyebutkan beberapa
tujuan perencanaan yaitu untuk"
(a% standar pengawasan, mencocokan pelaksanaan dengan
perencaan, (b% Mengetahui waktu pelaksanaan dan
selesainya kegiatan, (c%. mengetahui subjek yang terlibat,
baik kualitas maupun kuantitasnya, (d% mendapatkan kegiatan
yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan, (e%
meminimalkan kegiatan)kegiatan yang tidak produktif dan
menghemat biaya, tenaga, dan waktu, (f% memberikan
gambaran yang menyeluruh tentang kegiatan pekerjaan, (g%
menyerasikan beberapa sub kegiatan, (h% mendeteksi
hambatan atau kesulitan yang bakal ditemui, dan (i%mengarahkan pada pencapaian tujuan.
c% Manfaat perencanaan
0erencanaan merupakan salah satu dari fungsi)fungsi
manajemen yang dianggap memiliki peranan lebih disbanding
dengan fungsi lain seperti pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan dan ealuasi yang sebenernya bersifat melaksanakan
keputusan. 0erencanaan memiliki manfaat penting mengarah pada
pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
5har rsyad (2/"$#% mengemukakan beberapa manfaat
perencanaan yaitu "
Membantu organisasi untuk mengembangkan, focus
kemudian mengontrol proses.
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
16/41
26
Mengembangkan fleksibilitas, membuat orang menyadari
perbuatan apa yang perlu dilakukan.
Memberikan peluang terhadap pengembangan koordinasi di
dalam organisasi sehingga siap berbuat apa.
+usaini :sman (29"/#% menyebutkan bahwa &manfaat
perencanaan sebagai standar pelaksanaan dan pengawasan,
pemilihan berbagai alternatie terbaik, penyusunan skala prioritas
maupun kegiatan, menghemat pemanfaatan sumber daya
organisasi, membantu manajer untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan, alat memudahkan berkoordinasi dengan pihak)pihak
terkait, dan alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
0erencanaan sangat penting dan diperlukan karena
manfaatnya begitu besar dalam pencapaian tujuan. +ani +andoko
(29"#% menegaskan bahwa ada dua alasan perlunya
perencanaan. &0erencanaan diperlukan untuk mencapai " (!%
&protective benefits yang dihasilkan dari pengurangan
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan suatu
keputusan. (2% &positive benefits ddalam bentuk meningkatnya
sukses pencapaian tujuan organisasi.
d% 0erencanaan pendidikan0roses atau langkah)langkah perencanaan pendidikan
sebagaimana di sebutkan oleh >hesswas (+usaini :sman, 2/"
!!#% &0roses perencanaan pendidikan yaitu meliputi menilai
kebutuhan, merumuskan tujuan, merumuskan kebijakan dan
menentukan skala prioritas, merumuskan program proyek, menguji
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
17/41
27
kelayakan, menerapkan rencana, menilai dan mereisi rencana
yang akan datang..Kegiatan)kegiatan sekolah harus direncanakan oleh kepala
sekolah. +asilnya berupa rencana tahunan sekolah yang akan
berlaku pada tahun pelajaran berikutnya. 3encana tahunan sekolah
kemudian dijabarkan ke dalam program tahunan dan dibagi
menjadi dua program semester.
2% 0engorganisasian.
a% 0engertian 0engorganisasian0engorganisasian merupakan aktiitas menyususn dan
membentuk hubungan kerja antar a orang)orang sehingga terwujud
suatu kesatuan. Manullang (2/"6-% mengemukakan bahwa
&pengorganisasian berasal dari kata organon, dan dalam bahasa
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
18/41
28
tanggung jawab masing)masing. +ani +andoko (29"#2%
menjelaskan &pengorganisasian sebagai proses pengaturan kerja
bersama sumberdaya keuangan, pisik, dan manusia dalam
organisasi. 0engorganisasian juga didefinisikan sebagai proses
untuk merancang struktur formal, mengelompokan, dan membagi
tugas di antara anggota organisasi agar tujuan dapat dicapai.
erdasarkan beberapan pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa, meskipun berbeda)beda konsep tentang pengertian
pengorganisasian namun pada intinya terdapat maksud dan tujuan
yang sama yang mana pengorganisasian adalah aktiitas mengatur,
menyusun dan membentuk hubungan kerja bersama antara orang)
orang dalam suatu perkumpulan dan organisasi sehingga terjadi
suatu kesatuan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
erkaitan dengan bidang pendidikan di sekolah,
pengorganisasian merupakan aktiitas menyusun dan membentuk
hubungan kerja antara personil sekolah dan hubungan antara
sumber daya sekolah lainnya sehingga terbentuk suatu kesatuan
kerja untuk mencapai tujuan pendidikan. *alam hal ini 'uryobroto
(2/"2/% mendefinisikan pengorganisasian di sekolah sebagai
&keseluruhan proses untuk memilih orang)orang (guru dan personil
sekolah lainnya% serta mengalokasina sarana prasarana untuk tugas,
tanggung jawab, wewenang dan mekanisme kerja sehingga
menjamin tercapainya tujuan sekolah.
Kepala sekolah sebagai pemimpin bertugas menjadikan
kegiatan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah agar dapat
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
19/41
29
berjalan dengan lancar. Kepala 'ekolah perlu mengadakan
pembagian kerja yang jelas bagi guru dan staf. 0embagian kerja
yang baik, pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang tepat
dengan memperhatikan prinsip)prinsip pengorganisasian, maka
kegiatan sekolah akan berjalan lancar dan tujuan pun dapat
tercapai. 7leh karena itu, pengorganisasian di sekolah merupakan
proses pembagian kerja, pelimpahan wewenang dan
tanggungjawab secara tetap oleh kepala sekolah terhadap personil
baik tenaga pendidik maupun kependidikan.
b% 8ujuan dan ?ungsi 0engorganisasian
8ujuan pengorganisasian pada prinsipnya adalah untuk (!%
menyusun, mengatur dan membentuk pembagian kerja dan
menghubung)hubungkannya, (2% Mengatur sumber organisasi, ($%
Membentuk satu kesatuan kerja, (/% tercapainya tujuan secara
efektif dan efisien.
Menurut 8erry dalam terjemahan 8icoalu (26"#2%
0engorganisasian dilakukan untuk menghimpun, mengatur
semua sumber yang diperlukan termasuk manusia sehingga
pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil.
*engan mengorganisasikan, orang)orang dipersatukan dalam
pelaksanaan tugas yang saling berkaitan. 0engorganisasian
membantu orang)orang dalam bekerja bersama secara efektif
dan efisien.
0engorganisasian memiliki beberapa fungsi sebagaimana
diungkapkan oleh Cgalim 0urwanto (!--9"2% yaitu fungsi
pengorganisasian meliputi "
(!% memberi struktur terutama dalam penyusunan atau
penempatan personil, pekerjaan, material, dan pikiran)pikiran
dalam struktur itu, (2% Menetapkan hubungan kerja antara
orang)orang, kewajiban, hak, dan tanggungjawab anggota
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
20/41
30
disusun menjadi pola kegiatan yang tertuju pada pencapaian
tujuan, ($% 'ebagai alat mempersatukan usaha untuk
menyelesaikan pekerjaan.
$% 0enggerakan1pelaksanaan.
a% 0engertian 0enggerakan
+usaini :sman (29"22% menyebutkan bahwa langkah
ketiga dari manajemen adalah penggerakan. 0enggerakan adalah
&serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah perencanaan untuk
mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. 0enggerakan
merupakan kegiatan membimbing anak buah dengan memberi
perintah, petunjuk, mendorong semangat kerja, menegakan
disiplin, dan memberikan berbagai usaha lain agar mereka bekerja
mengikuti tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
0endapat lain datang dari ateman and 5eithaml (!--"!-%
bahwa"
illustrated that the leading function focuses on the efforts of
the manager to stimulate high performance among
employees, and this activity involves directing, motivating,
and communicating with employees.
0enggerakan juga berarti mengintegrasikan usaha)usaha
anggota suatu kelompok, sehingga terpenuhi tujuan indiidual dan
kelompok. Menurut 'uharsimi rikunto ('uryobroto, 2$ "26%
&0enggerakan sebagai penjelasan, petunjuk, pertimbangan,
bimbingan terhadap petugas yang terlibat secara structural atau
fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.
Menggerakan bawahan agar dapat melakukan tindakan)
tindakan yang sesuai dengan presedur yang ditetapkan sehingga
tercapai tenaga kerja yang mengarah pada keberhasilan pencapaian
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
21/41
31
tujuan, bukanlah hal yang mudah. *alam hal ini dibutuhkan
kepiawaian seorang manajer yang dapat menggerakan bawahan
dengan baik.
b% Memberi 0erintah
Menurut 'ukanto (2"/-% bahwa &bagian penting dari
penggerakan yaitu memberikan perintah, petunjuk bahwa kegiatan
dimulai, dihentikan atau dibetulkan. Ani digunakan para manajer
sebagai penggerak sebuah aturan dalam sifat perintah yang
mengharuskan agar bawahan bertindak sesuai dengan cara dan
dalam keadaan tertentu. 0erintah merupakan sarana yang
digunakan pemimpin dalam menggerakan bawahannya.
0emberian perintah di sekolah berarti instruksi resmi dari
kepala sekolah kepada para personilnya untuk melakukan tindakan
merealisasikan tujuan pendidikan. 0erintah dapat secara lisan
maupun tertulis.
c% Memberi Motiasi
agian pengawasan dan pengembangan organisasi dimulai
dari motiasi, sebab para manajer tidak dapat menggerakan anak
buahnya kecuali bawahan dimotiasi untuk bersedia mengikutinya.
('ukanto, 2"6% mengemukakan bahwa &Motiasi merupakan
hal yang menyebabkan, menyatukan, dan mempertahankan orang
berperilaku tertentu.
Motiasi yaitu keadaan internal organisasi untuk melakukan
sesuatu, motiasi berarti pemasok daya untuk bertingkahlaku
secara terarah (Muhibin, 2!"$%. 'edangkan menurut +uitt
(2!"!% Motiasi adalah sebagai berikut" &motivation is an
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
22/41
32
internal stete or conditional #sometimes described as a need,
desire, or want$ that serves to activate or energied behavior and
give it direction. Motiasi adalah suatu keadaan atau kondisi
internal (kadang)kadang dideskripsikan sebagai suatu kebutuhan,
hasrat, atau keinginan% yang mendorong untuk menggerakan atau
member daya untuk berperilaku dan memberikan arahan
kepadanya.
Motiasi mempunyai kegunaan dan tujuan yaitu merupakan
alat bagi atasan agar bawahan mau bekerja keras dan cerdas sesuai
dengan keinginan. awahan perlu dimotiasi karena ada bawahan
yang hanya mau bekerja setelah dimotiasi atasan, motiasi juga
merupakan subjek yang penting bagi seorang manajer sebagaimana
diungkapkan oleh +usaini :sman (29"22$% yang menegaskan
bahwa &motiasi sangat penting bagi seorang manajer untuk
meningkatkan kinerja bawahan karena kinerja tergantung pada
motiasi, kemampuan, dan lingkungan.
.
/% 0engawasan.
a% 0engertian 0engawasan
0engawasan merupakan fungsi terakhir manajemen,
berkaitan dengan penilaian terhadap keberhasilan atau kegagalan
sesuatu. 8erry (terjemahan 8icoalu, 26"2$2% mengemukakan
bahwa
0engawasan adalah mengealuasi pelaksanaan kerja, jika perlu
memperbaiki apa yang sedang dikerjakan untuk menjamin
tercapainya hasil sesuai rencana. 0engawasan adalah bentuk
pemeriksaan untuk memastikan bahwa apa yang dikerjakan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
23/41
33
membuat manajer waspada terhadap suatu persoalan sebelum
menjadi serius.
'edangkan menurut Manullang (2/"!2% menjelaskan
pengawasan atau disebut pengendalian adalah &salah satu fungsi
manajemen yang berupa pengadaan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat
diarahkan dengan benar kearah tercapainya tujuan yang telah
digariskan. *alam pengawasan atasan memeriksa, mencocokan,
mengusahakan agar kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
rencana.
. Kemudian 8erry (!-- "/#!% juga mengemukakan bahwa"
&defined contolling as determining what is being accomplished,
that is, evaluating the performance and, if necessary, applying
corrective measures so that the performance takes place according
to the plans.
3ichard *. 'orenson, dan reates a cultur where integrity,
trust, and respect are organi5ational norms. ($% *eelops highstandards of performance and has no tolerance for
incompetence. (/% =@pects continual improement from
personel. (6% 0roides a wide array of professional
deelopment opportunities. (9% n3egularly monitors and
ealuates personnel.
*ari penjelasan diatas, maka kepala sekolah sebagai manajer
sekolah mengatur dan mengelola segenap potensi sekolah melalui
tahapan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan, dan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
24/41
34
mengawasi potensi)potensi tersebut guna mendukung tercapainya
tujuan pendidikan.!% 0erencanaan
0erencanaan adalah tindakan menentukan apa tujuan yang
akan dicapai, apa langkah yang harus dilakukan, bagaimana
melakukannya, dimana dilakukan, siapa yang melakukan, serta
kapan dilakukan tentang suatu upaya untuk mencapai tujuan
sekolah yang ditetapkan. 0erencanaan sekolah melalui bebeapa
tahap yaitu " (a% mengkaji kebijakan yang relean, (b% menganalisis
kondisi sekolah, (c% merumuskan tujuan, (d% mengumpulkan
informasi yang diperlukan, (e% menganalisis data atau informasi,
merumuskan langkah)langkah kegiatan pelaksanaan.
2% 0engorganisasian
Mengorganisasikan artinya mengatur dan menyusun bagian)
bagian (orang dan sebagainya% sehingga seluruh bagian tersebut
menjadi satu kesatuan. 0ada tahap ini kepala sekolah mengatur,
menyusun, dan menetapkan potensi)potensi sekolah yang ada
meliputi guru, staf, dan pihak)pihak lain yang terkait menjadi satu
kesatuan fungsi untuk mendukung upaya pencapaian tujuan.
Kepala sekolah sebagai manajer bertugas menjadikan
kegiatan)kegiatan untuk mencapai tujuan sekolah dapat berjalan
dengan lancar. Kepala sekolah perlu mengadakan pembagian kerja
yang jelas bagi guru dan tenaga kependidikan. *engan pembagian
tugas yang jelas, pelimpahan wewenang dan tanggungjawab
dengan tepat, dan berpegang pada prinsip)prinsip pengorganisasian
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
25/41
35
maka kegiatan sekolah akan berjalan dengan lancar dan tujuan
akan tercapai dengan baik. ('ukanto, 2$"#/%.*alam mengorganisasikan sekolah, kepala sekolah perlu
mengetahui karakteristik kemampuan guru dan staf lainnya,
sehingga dapat menempatkan mereka pada posisi yang sesuai serta
mengetahui tugas apa yang sedang dikerjakan, sehingga tidak
menjadi beban tugas yang berlebihan.
$% 0enggerakan*aryanto (26"#$% menjelaskan bahwa penggerakan adalah
&tindakan mengusahakan orang)orang dalam suatu kelompok atau
organisasi untuk berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
erkaitan dengan fungsi kepala sekolah pada tahp ini, kepala
sekolah menggerakan seluruh personil sekolah dan pihak lainnya
untuk secara bersama)sama melaksanakan kegiatan sesuai dengan
tugas masing)masing.
/% 0engawasan
?ungsi kepala sekolah sebagai pengawas adalah
mengendalikan dan mengadakan seperisi pelaksanaan kegiatan di
sekolah sehingga dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
eberapa prinsip pengawasan yang perlu diterapkan kepala sekolah
dalam menjalankan fungsinya yaitu " (a% pengawasan bersifat
membantu dan membimbing, (b% bantuan dan bimbingan diberikan
secara tidak langsung, (c% perbaikan perlu segara diberikan, (d%
pengawasan dilakukan secara periodic dan dalam suasana
kemitraan.
6% 8ujuan dan 0roses 0engawasan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
26/41
36
+usaini usman (29"/% menyebutkan beberapa tujuan dan
manfaan pengawasan yaitu &(!% menghentikan atau meniadakan
kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan
serta ketidakadilan, (2% Mencegah terulangnya kembali kesalahan,
penyimpangan, penyelewengan, hambatan, pemborosan dan
ketidakadilan, ($% Mendapatkan cara yang lebih baik, (/%
Menciptakan keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan akuntabel, (6%
meningkatkan kelancaran operasi organisasi, (9% Meningkatkan
kinerja organisasi, (% Memberikan opini atas kinerja organisasi,
(#% Mengerahkan manajemen untuk melakukan koreksi dalam
pencapaian kinerja, (-% Menciptakan terwujudnya pemerintahan
yang bersih. dapun proses pengawasannya adalah sebagaimana
yang diungkapkan oleh Manullang (2/"!#/% bahwa urutan
proses pengawasan adalah " &(!% Menetapkan alat ukur, (2%
mengadakan penilaian, dan ($% mengadakan tindakan perbaikan.
&. Kajian Tentang "utu Pen#i#ikan
a' Pengertian "utu
*alam kamus besar ahasa Andonesia &mutuberarti karat.
(aik buruknya sesuatu, kualitas, taraf atau derajat (kepandian,
kecerdasan%.
Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang
atau jasa yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan
kebutuhan yang diharapkan atau yang bersifat tersirat. >rosby dalam
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
27/41
37
an Komariah dan >epi 8riatna (29"-% mengemukakan bahwa
&%uality is conformance to customer re%uitment .
*alam konteks pendidikan, *epdiknas (2!"26% menjelaskan
mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan. Anput
pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena
dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. 'esuatu yang dimaksud
berupa sumberdaya dan perangkat lunak serta harapan)harapan
sebagai pemandu bagi berlangsungnya proses. Anput sumber budaya
meliputi sumberdaya manusia (kepala sekolah, guru, karyawan, dan
siswa% dan sumberdaya selebihnya (peralatan, perlengkapan, uang,
bahan%. Anput perangkat lunak meliputi struktur organisasi sekolah,
peraturan perundang)undangan, deskripsi tugas, rencana, program,dan
sebagainya. Anput harapan)harapan berupa isi misi, tujuan dan
sasaran)sasaran yang ingin dicapai oleh sekolah. Kesiapan input
sangat diperlukan agar proses dapat berlangsung dengan baik. 7leh
karena itu, tinggi rendahnya mutu input dapat diukur dari tingkat
kesiapan input. Makin tinggi kesiapan input, makin tinggi pula mutu
input tersebut.
0roses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi
sesuatu yang lain. 'esuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya
proses disebutinput sedangkan sesuatu dari hasil proses disebut
output. *alam pendidikan berskala mikro (ditingkat sekolah%, proses
yang dimaksud adalah proses pengambilan keputusan, proses
pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program, proses belajar
mengajar, dan proses monitoring dan ealuasi, dengan catatan bahwa
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
28/41
38
proses belajar memiliki tingkat kepentingan tertinggi disbanding
dengan proses)proses lainnya.
0roses dikatakan bermutu tinggi apabila pengkoordinasian dan
penyerasian serta pemaduan input sekolah (guru, siswa, kurikulum,
uang, peralatan, dsb% dilakukan secara harmonis, sehingga mampu
menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan (en!oyable
learning%, mampu mendorong motiasi dan minat belajar, dan benar)
benar mampu memberdayakan peserta didik.
7utput pendidikan adalah merupakan hasil kinerja sekolah.,
Kinerja sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan dari
proses1perilaku sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari
kualitasnya, efektiitasnya, produktiitasnya, efisiennya, inoasinya,
kualitas kehidupan kerjanya dan moral kerjanya. Khusus yang
berkaitan dengan mutu output sekolah, dapat dijelaskan bahwa output
sekolah dikatakan berkualita1bermutu tinggi jika prestasi sekolah,
khususnya prestasi belajar siswa, menunjukan pencapaian yang tinggi
dalam " (!% prestasi akademik berupa nilai :
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
29/41
39
bermutu terlibat berbagai input seperti bahas ajar (kognitif, afektif dan
psikomotorik%, metodologi (berariasi sesuai kemampuan guru%,
sarana sekolah, dukungan administrasi dan sarana prasarana dan
sumber daya lainnya serta penciptaan suasana yang kondusif.
ntara proses dan hasil pendidikan yang bermutu saling
berhubungan, akan tetapi agar proses yang baik itu tidak salah arah,
maka mutu dalam arti hasil (output% harus dirumuskan lebih dahulu
oleh sekolah, dan harus jelas target yang akan dicapai untuk setiap
tahun atau kurun waktu lainnya. erbagai input dan proses harus
selalu mengacu pada mutu)hasil (output% yang ingin dicapai. *engan
kata lain tanggung jawab sekolah dalam school based wuality
improement bukan hanya pada proses, tetapi tanggung jawab
akhirnya adalah pada hasil yang dicapai.
Mutu sekolah dipengaruhi oleh banyak tahapan kegiatan yang
saling berhubungan (proses% seperti misalnya perencanaan,
penforganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. 0roses peningkatan
mutu1kualitas pendidikan tersebut berdasarkan prinsip)prinsip
pendidikan berkualitas. da empat hal yang terkait dengan prinsip)
prinsip pengelolaan kualitas pendidikan (:maedi !---% yaitu " &(!%
0erhatian harus ditekankan kepada proses dengan terus)menerus
mengumandangkan peningkatan mutu, (2% kualitas1mutu harus
ditentukan oleh pengguna jasa sekolah, ($% prestasi harus diperoleh
melalui pemahaman isi bukan dengan pemaksaan aturan, (/% sekolah
harus menghasilkan siswa yang memiliki ilmu pengetahuan,
keterampilan, sikap arif bijaksana, karakter, dan memiliki kematangan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
30/41
40
emosional. Eika prinsip)prinsip pengelolaan pendidikan berkualitas
tersebut dilaksanakan secara konsisten maka akan menghasilkan
sekolah bermutu (efektif%.
0endidikan adalah perubahan mendidik jadi secara etimologi
mutu pendidikan adalah kualitas perbuatan mendidik, perbuatan
mendidik disini adalah interaksi antara guru dan murid dalam
proses belajar mengajar di kelas.
Menurut +ari 'uderajat suatu barang disebut bermutu bila
barang tersebut dapat memenuhi tujuan pembuatan (&it 'heir
"urpose%. Mutu pendidikan dengan definisi yang relatie
mempunyai dua aspek yaitu" 0ertama" pengukuran kemampuan
lulusan sesuai dengan tujuan sekolah yang ditentukan dalam
kurikulum, kedua" pengukuran terhadap pemenuhankebutuhan
dan tuntutan pelanggan, yaitu prang tua dan masyarakat.
8ak dapat dipungkiri bahwasanya setiap orang setuju
terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan. +anya saja,
masalah yang muncul kemudian adalah kurangnya kesamaan
makna tentang mutu tersebut. Maka dari itu, diperlukan sebuah
pemahaman yang jelas terhadap ariasi makna mutu tersebut, karena
kalau tidak demikian, mutu akan hanya menjadi slogan belaka.
'ebuah alasan yang paling mungkin dalam memahami karakter
mutu yang membingungkan tersebut adalah bahwa ia merupakan
sebuah gagasan yang dinamis. Kekuatan emosi dan moral yang
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
31/41
41
dimiliki mutu membuatnya menjadi sebuah gagasan yang sulit untuk
diseragamkan. da sesuatu kekhawatiran bahwa kekuatan emosi dan
moral mutu tersebut akan hilang jika ia terlalu dicekoki dan direcoki
dengan analisa akademik.
Mutu merupakan suatu ide yang dinamis, sedangkan definisi)
definisi yang kaku sama sekali tidak akan membantu. Memang,
makna mutu yang demikian luas juga sedikit membingungkan
pemahaman kita. kan tetapi, beberapa konsekuensi praktis yang
signifikan akan muncul dari perbedaan)perbedaan makna tersebut
('allis, 2!F 6!%.
Mutu juga dapat digunakan sebagai suatu konsep yang
relatie. *efinisi relatie tersebut memandang mutu bukan
sebagai suatu atribut produk atau layanan, tetapi sesuatu yang
dianggap berasal dari produk atau layanan tersebut. Mutu dapat
dikatakan ada apabila sebuah layanan memenuhi spesifikasi yang ada.
Mutu merupakan sebuah cara yang menentukan apakah produk
terakhir sesuai dengan standar atau belum. 0roduk atau layanan
tersebut bisa cantik, tapi tidak harus selalu demikian. 0roduk atau
layanan tersebut tidak harus special, tapi ia harus asli, wajar, dan
familiar. 0royektor jinjing, pena balllpoint, dan layanan katering
sekolah bisa dikatakan bermutu jika memang telah memenuhi
standar. 'ehingga, mutu arus mengerjakan apa yang seharusnya ia
kerjakan, dan mengerjakan apa yang diinginkan pelanggan. *engan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
32/41
42
kata lain, ia harus sesuai dengan tujuannya.
Menurut 'allis (2!"6/% *efinisi relatie tentang mutu tersebut
memiliki dua aspek. 0ertama adalah menyesuaikan diri dengan
spesifikasi. Kedua adalah memenuhi kebutuhan pelanggan. >ara
pertama, penyesuaian diri terhadap &spesifikasi sering disimpulkan
sebagai, sesuai dengan tujuan dan manfaat. Kadangkala definisi ini
sering dinamai definisi produsen tentang mutu. Mutu bagi produsen
bisa diperoleh melalui produk atau layanan yang memenuhi
spesifikasi awal yang telah ditetapkan dalam gaya yang konsisten.
0ara produsen menunjukkan bahwa mutu memiliki sebuah sistem,
yang biasa disebut sistem jaminan mutu (%uality assurance
system%, yang memungkinkan roda produksi menghasilkan produk)
produk yang secara konsisten, sesuai dengan standar atau spesifikasi
tertentu. 'ebuah produk dikatakan bermutu selama produk tersebut,
secara konsisten sesuai dengan tuntunan pembuatannya.
>rosby (+adis dan Curhayati, 2!" #6% menyatakan bahwa
mutu adalah & conformance to re%uirement yaitu sesuai yang
disyaratkan atau distandarkan. 'uatu produk memiliki mutu apabila
sesuai standar atau kriteria mutu yang telah ditentukan, standar
mutu tersebut meliputi bahan baku, proses produksi dan produksi
jadi. Eadi, sebelum suatu produk dihasilkan maka perlu ada kriteria
mutu yang ditetapkan terlebih dahulu. Kriteria minimal yang harus
dipenuhi pada suatu sistem disebut standar. 7leh karena itu, sesuatu
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
33/41
43
yang memenuhi standar adalah sesuatu yang telah memenuhi batas
atau kriteria minimal. 0elayanan dan produk harus memenuhi
beberapa standar yang memiliki karakter sesuai dengan spesifikasi,
handal dalam penggunaan, produk tanpa cacat, dan handal
digunakan sejak pertama kali dan pada setiap waktu. 'emakin
tinggi mutu yang dihasilkan berarti semakin rendah tingkat
kegagalan dalam produksi, semakin tinggi daya tahannya, semakin
panjang umurnya, semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen dan
semakin rendah tingkat kerusakan. 'ebagai dampak akumulasi dari
itu, maka biaya menjadi semakin rendah dan daya saing semakin
tinggi.
*ari beberapa definisi mutu yang telah dikemukakan secara
sederhana dapat diambil pemahaman bahwa mutu pendidikan
merupakan kemampuan sistem pendidikan dalam mengelola dan
memproses pendidikan secara berkwalitas dan efektif untuk
meningkatkan nilai tambah agar menghasilkan out put yang
berkualitas. (ut put yang dihasilkan oleh pendidikan yang bermutu
juga harus mampu memmenuhi kebutuhan stakeholders seperti yang
telah diungkapkan oleh mulyasa (26"229% sebagaiberikut"
0endidikan yang bermutu bukan hanya dilihat dari kualitas
lulusannya tetapi juga mencakup bagaimana lembaga pendidikan
mampu memenuhi kebutuhan, pelanggan sesuai dengan standar
mutu yang berlaku. 0elanggan dalam hal ini adalah pelanggan
internal (tenaga kependidikan% serta pelanggan eksternal (peserta
didik, orang tua, masyarakat dan pemakai lulusan%.
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
34/41
44
Eadi mutu pendidikan bukanlah suatu konsep yang berdiri
sendiri melainkan terkait dengan tuntunan dan kebutuhan masyarakat.
*imana kebutuhan masyarakat dan perubahan yang terjadi bergerak
dinamis seiring dengan perkembangan 5aman, sehingga pendidikan
juga harus bisa menyeimbangi perubahan yang terjadi secara cepat,
dan bisa menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
0endidikan yang bermutu juga diharapkan mampu
menghasilkan lulusan yang bukan hanya memiliki prestasi akademik,
tetapi juga memiliki prestasi non akademik, mampu menjadi pelapor
perubahan, tetap survive dalam menghadapi tantangan dan
permasalahan yang ada, baik itu masa sekarang ataumasa yang akan
datang, serta memiliki moral kebangsaan yang baik dan kuat.
*alam upaya pencapaian mutu pendidikan yang baik
diperlukan adanya kesungguhan dari para pengelolah pendidikan agar
pendidikan yang dikelola mampu mengembangkan dan mencetak
lulusan yang mempunyai karakteristik manusia Andonesia
seutuhnyaseperti yang telah disebutkan diatas, melalui tindakan
operasional dalam prosespendidikan.
Kemampuan lembaga pendidikan dalam memberdayakan
sumber)sumber pendidikan harus lebih ditingkatkan seoptimal
mungkin, sehingga output nya mempunyai kualitas yang sesuai
dengan harapan. dapun sekolah yang efektifitu dapat dicapai dengan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
35/41
45
menggunakan pendekatan proses baik dilihat dari satu institusi
internal. =fesiensi sumber daya yang ada, dan kesuksesan dalam
mekanismekerjanya.
*apat dipastikan bahwa sudah menjadi suatu keharusan apabila
suatu institusi pendidikan menginginkan kemajuan agar dapat
meningkatkan kualitas lulusan sehingga mampu memenuhi
kebutuhan stakrholder, maka dituntut untuk memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas, manajemen yang efektif danmapan.
' Stan#ar "utu
0ertanyaan sederhana namun memerlukan perhatian dan dicari
jawabannya adalah mengapa mutu diperlukanG *an apa standar
mutunyaG. Mutu diperlukan karena 0elanggan membutuhkan jaminan
dan kepercayaan bahwa para pemasok memiliki kemampuan untuk
memberikan produk atau jasa secara konsisten dengan mutu yang telah
ditentukan (Hulit 'ystems, ' 66, dalam 'allis 2!! "!!-%.
Kemudian ada banyak standar mutu yang digunakan dalam proses
produksi dan jasa salah satunya adalah standar internasional A'7 -.
erdasarkan hal diatas, terlihat jelas bahwa suatu mutu sangat
diperlukan karena pelanggan membutuhkan jaminan kualitas dari
produk atau jasa yang ditawarkan. 'elain kepastian kualitas, pelanggan
juga membutuhkan jaminan kontinuitas dari produk atau jasa tersebut,
sehingga produk atau jasa tersebut tetap tersedia selama dipergunakan
oleh pelanggan.
!' Prinsip "utu Dala$ Pen#i#ikan
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
36/41
46
=dward *eming telah mengembangkan !/ prinsip yang
menggambarkan apa yang dibutuhkan sebuah lembaga pendidikan
untuk mengembangkan budaya mutu, dengan mengaitkan dalam
kelangsungan hidup bisnis. +al didasarkan pada kegiatan yang
dilakukan disekolah Menengah Kejuruan 8ehnik 3egion $ di
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
37/41
47
costumer, mengidentifikasi bidang I bidang perbaikan,
implementasikan perubahan, nilai dan ukur hasilnya serta
standarisasikan proses
9% Kepemimpinan dalam pendidikan, merupakan tanggung jawab
manajemen untuk memberikan arahan serta mengajarkan dan
mempraktikan prinsip)prinsip mutu.
% Mengeliminasi rasa takut, hilangkanlah rasa takut dalam bekerja,
dengan demikian setiap orang akan bekerja secara efektif untuk
perbaikan sekolah#% Mengeliminasi hambatan keberhasilan, manajemen bertanggung
jawab untuk menghilangkan hambatan yang menghalangi orang
mencapai keberhasilandalam menjalankanpekerjaan-% Menciptakan budaya mutu, ciptakanlah budaya mutu yang
mengembangkan tanggung jawab pada orang
!% 0erbaikanproses!!% Membantu siswa berhasil, hilangkanlah rintangan yang
merampok hak siswa,guru, dan administrator untuk memiliki rasa
bangga pada hasil karyanya
!2% Komitmen, manajemen mesti memiliki terhadap budaya mutu!$% 8anggungjawab, biarkan setiap orang disekolah untuk bekerja
menyelesaikan transformasi mutu
d% Karakteristik Sekolah (ang Ber$utu
:ntuk menetapkan kriteria pendidikan yang bermutu
terdapatbeberapa pendekatan yang digunakan. Menurut 3obbi ada
tiga pendekatan, yaitu"!% 0endekatan pencapaian tujuan
Maksudnya, dalam menentukan kriteria pendidikan,
difokuskan pada tujuan yang akan dicapai. *alam prespektif ini
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
38/41
48
tingkat pencapaian mutu pendidikan ditandai dengan prestasi
penguasaan dalam bidang keterampilan dasar, criteria tersebut
meliputi" 'iswa mampu menguasai keterampilan)keterampilan dasar
'iswa dapat meraih prestasi akademik semaksimal
mungkin pada semua matapelajaran
danya ealuasi yang sistematis menunjukkan adanya
keberhasilan
0enetapan kriteria pendidikan yang bermutu menggunakan
presfektif ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu" 0endefinisian kriteria keefektifan yang diukur hanya
pada satu dimensiyaitu prestasi akademis saja
0endekatan ini menekankan perhatiannya pada hasil dari
pada alat ) alat atau prosespendidikan
Keberlangsungan terancam, dan mereka harus mampu
mengukurperkembangan pencapaian tujuan.2% 0endekatanproses
Keefektifan sekolah tidak hanya dilihat dari tingkat
pencapaian tujuan tetapi difokuskan pada proses dan kondisinya
yang disebut dengankarakteristik sekolah, yangberupa" Karakteristik internal yang meliputi daya kepemimpinan,
proses komunikasi, sistem superisi dan ealuasi, sistem
pembelajara, dan proses pembuatan keputusan
Karakteriostik eksternal yaitu situasi yang berpengaruh pada
pendidikan yang diselenggarakan seperti kekayaan, tradisi
sosio cultural,struktur kekuatan politik demografi.
0endekatan respon lingkungan
Menurut pendekatan ini sekolah dikatakan sukses jika
tujuannya dinyatakan secara eksplisit, ditampakkan secara
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
39/41
49
rasional dan bijaksana, diberi kesan teratur dan terkontrol,
mempunyai struktur dan prosedur yang pantas, memberi
pertanggung jawaban dan penampilan tindakan yang
meyakinkan.
dapun syarat)syaratnya pendidikan yang bermutu antara
lain" 0aradigma 2kademik, 8ata mong )overnance, *emokrasi
0endidikan, 7tonom, 2kuntabilitas, =aluasi *iri, 2kreditasi,
Kompetensi, Kecerdasan, Kurikulum, Metode
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
40/41
50
*. Kajian Penelitian +ang Rele)an
!. 0eran Manajerial Kepala 'ekolah dalam Meningkatkan Mutu 0endidikan
di 'M Cegeri !Kwanyar angkalan Madura yang dibuat oleh 8atik
Casilah. Kajian tersebut meneliti tentang kepemimpinan kepala sekolah
dan dan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah sebagai
manajer. *alam penelitian tersebut diketahui bahwa dalam rangka
melakukan peran dan fungsi Kepala 'ekolah 'ebagai Manajer Kepala
'ekolah memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga
kependidikan melalui kerjasama atau kooperatif, memberi kesempatan
kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan
mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai
kegiatan yang menunjang program sekolah.
2. Kepemimpinan Kepala 'ekolah, Motiasi Kerja dan *isiplin Kerja
terhadap Kinerja ;uru 'M0 Cegeri ! >isarua Kabupaten andung arat.
Kajian tersebut meneliti tentang kepemimpinan Kepala 'ekolah yang
meliputi kepala sekolah sebagai edukator, manajer, administrator,
superisor, leader, inoator dan motiator.
$. 0rincipalJs management in planning and controlling the teaching and
learning process at junior high school" >ase study at smp negei ! depok
Sarana prasarana
(ang $e$a#ai
" u t u P e n # i # i k a n
-
7/23/2019 BAB II Kajian Pustaka.rtf
41/41
51
in yogyakarta. 0enulis " Keomany 'ylaong.
0enelitian diatas menjelaskan tentang manajemen kepala sekolah dalam
perencanaan dan pengendalian 0M di sekolah menengah pertama. ang
mana kajian ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi manajemen kepala
sekolah dalam merencanakan dan pengendalian proses belajar mengajar.
Kemudian kepala sekolah juga melakukan pembinaan terhadap guru
dengan memotasi guru untuk mendapatkan prestasi akademik, guru)
guru juga mendapatkan pelatihan yang memadai serta disediakan sarana
prasarana di sekolah yang sangat baik. Kemudian kepala sekolah juga
melaksanakan ealuasi dan hasil dari ealuasi tersebut digunakan untuk
memilih guru dan memberi mereka penghargaan baik berupa sertifikasi
penghargaan maupun berupa yang lain.
D. Pertan(aan Penelitian
0ertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut"
!. agaimana peran kepala sekolah dalam merencanakan program sekolahG
2. agaimana peran kepala sekolah dalam pengorganisasian di sekolahG
$. agaimana peran kepala sekolah dalam melaksanakan program sekolahG
/. agaimana peran kepala sekolah dalam monitoring dan ealuasi
programnyaG
6. pa saja kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melaksanakan
perannya sebagai seorang manajerG