bab iv newww baruu

Upload: rejamez

Post on 09-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ihhyo

TRANSCRIPT

BAB IVPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATAA. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN1. Pangsa Pasar Mainan Kereta Kayu Mini

Mainan edukatif merupakan mainan yang dapat dijadikan sarana belajar anak. Selain bermain, anak dapat juga berlatih untuk meningkatkan kemampuannya. Kereta kayu mini yang didesain secara khusus untuk membuat anak-anak bermain mengenal bentuk dan warna, juga dapat melatih konsentrasi anak terhadap mainannya dan bagaimana mempelajari cara untuk memainkannya.Selain itu mainan dari bahan kayu mempunyai kelebihan dibandingkan dengan bahan yang terbuat dari plastik atau bahan lainnya. salah satu alasannya adalah perilaku anak yang suka menggigit-gigit mainan atau memasukkannya ke mulut. Bahan plastik kurang disukai karena dikhawatirkan bahan kimia dalam plastik yang digunakan tidak aman bila tertelan oleh anak.Strategi pemasaran yang digunakan PT. world Kids adalah strategi blue ocean yaitu strategi perusahaan dalam mendapatkan hati konsumen dengan memasuki sebuah arena pasar berpotensial yang selama ini seolah diabaikan oleh para pesaing.

2. Permintaan Pasar dan Pesaing

Tabel diatas menunjukkan permintaan kompetitor dari PT. WORLD KIDS. Untuk sebaran kompetitor PT. AIKATOYS sendiri berada didaerah Tanggerang Selatan, untuk PT. MARS TOYS penyebarannya terpusat di Jawa Barat, Sukabumi. Sedangkan PT. ALVINDO TOYS di daerah Banten.Untuk pemasaran produk PT. WORLD KIDS hanya memasarkan produk sebesar 25% dengan 48384 produk per tahun, dilihat kapasitas produksinya.B. ForecastingPT. WORLD KIDS Mainan Kereta Kayu Mini

BULANDATA PENJUALANPERAMALAN PERMINTAAN

Per 4 BulanPer 6 Bulan4 Bulan Moving Average6 Bulan Moving Average

Jan-133438--

Feb-133442--

Mar-133434--

Apr-133476--

May-1334063447-

Jun-1335393439-

Jul-13344534643456

Aug-13349034663457

Sep-13346034703465

Oct-13345734833469

Nov-13354334633466

Dec-13344734883489

Jan-14-34773474

Feb-14-34813479

Mar-14-34873477

Apr-14-34733479

May-14-34803483

Jun-14-34803473

Jul-14-34803477

Aug-14-34783478

Sep-14-34793478

Oct-14-34793478

Nov-14-34793478

Dec-14-34793477

C. Aspek Teknik dan Teknologi1. Aspek TeknikDalam aspek teknik menjelaskan tentang jam kerja produksi suatu perusahaan dan bahan baku untuk membuat suatu produk. Untuk jam kerja dalam sehari adalah 7 jam dengan 1 shift dalam sehari dengan hari kerja dalam 1 bulan selama 24 hari. Untuk waktu siklus dalam pembuatan 1 mainan kereta kayu mini selama 5 menit.Bahan dasar dalam pembuatan kereta lokomotif yang akan di produksi adalah berupa kayu pinus yang mudah dalam pembuatan produk karena mudah dalam pengerjaannya.

2. Aspek TeknologiMesin mesin yang digunakan dalam pembuatan mainan kereta kayu mini yaitu :No.GambarNama MesinSpesifikasiHarga

1Mesin Gergaji Jigsaw Makita (4327M)Daya Listrik : 450 WattJenis Mata : Makita ShankKapasitas Potong Kayu : 40 mmKapasitas Potong Besi : 6 mmPanjang Gerakan Potong : 18mmGerakan Potong : 500 - 3100 per menitFitur : Variable SpeedGaransi : 2 tahunRp. 690.000,-

2Mesin Amplas Bosch (GSS230)Daya Listrik : 190 WattUkuran Pad : 92 mm x 182 mmKecepatan tanpa Beban : 12000 rpmGetaran Per Menit : 24000 opmGaransi : 12 bulanRp. 766.350,-

3Mesin Amplas Belt Maktec (MT940)Daya Listrik : 940 WattUkuran : 100 x 610 mm ( 4" x 24" )Kecepatan Tanpa Beban : 380m per menitDimensi : 354 x 175 x 169mmGaransi : 2 TahunRp. 1.740.000,-

4Mesin Bor Duduk 22mmDaya Listrik : 350 WattMotor : 1/2 HPSpindle Travel : 50mmSpindle Taper : B16Swing : 210mmJumlah Kecepatan : 5Kec. Tanpa Beban : 1420 rpmKapasitas Bor Besi : 0.6 - 22' mmUkuran Meja : 160x160mmUkuran Alas : 290 x 190mmTinggi : 580 mmRp. 650.000,-

5Mesin Knapsack Power Sprayer Dongwa (DW888) Silinder : 26 ccKapasitas Mesin : 1.8 HP, 0.7 kW, 5500 rpm 2 TakKapasitas Tangki : 25 literKapasitas Tangki Bensin : 0.75 literBahan Bakar : Bensin Cdampur Oli 2 TakStarter : Recoil (ditarik)Tekanan : 5 - 30 Kg/cm2Volume Output : 1.5 - 7.4 L/minRp. 1.300.000,-

6Mesin Pengering Kayu Dimensi : ( P x T x L) = 3, 6 x 1, 8 x 1, 8 m ( 2 Pintu) Pemanasan : Indirect sistem, dilengkapi dengan burner/ Heat Exchanger dan blower ( 1 s/ d 1, 5 PK) . Bahan Konstruksi : Plat Baja ( tebal 1, 2 mm) , Bagian bawah lantai Cor. Bahan Bakar : Limbah Kayu/ bambu, Bahan organik, dan batu bara. Kelengkapan : Rak pengeringRp. 2.100.000,-

D. Aspek LokasiPemilihan lokasi pabrik merupakan salah satu hal yang penting dalam perencanaan pabrik yang memproduksi barang maupun jasa. Dalam proses pengalokasian daerah yang dibutuhkan untuk proyek ini dilakukan pemanduan antara keterkaitan pemasaran dengan kebutuhan yang ada.Penentuan lokasi pabrik dapat dilakukan dengan metode kualitatif factor rating, berikut adalah tabelnya :FaktorBobotBSB SemarangKIM Karawang

NilaiB x NNilaiB x N

Pasar2510022.59025

Bahan Baku20100208016

Tenaga Kerja2090189018

Listrik, Air159013.510015

Telepon10909909

Transportasi51005904.5

Perluasan5904.5804

Jumlah1009589

E. DirekturAspek Management Operasi ProdukEkspedisiStock OpnameShop ManagerOperation ManagerMarketing DirekturDistributionPurchasingHRDGedungAccountingAccounting Direktur

1. Direktur UtamaTugas dan tanggung jawab :a. Merumuskan, menyusun dan menetapkan rancangan jangka panjang yang akan dilaksanakan.b. Menerima laporan perusahaan dari wakil direktur.c. Menjalin kerja sama dan mencari distributor dari luar negeri.

2. Marketing DirekturTanggung Jawab :a. Membuat keputusan awal seputar bagian penetapan harga jual.b. Membantu mengecek laporan bulanan setiap bulannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.c. Mengelolah berkas berkas surat masuk (Pembelian), surat keluar (Penjualan) dan bertanggung jawab kepada direktur utama.3. Operation Manager Tugas dan tanggung jawab a. Mengambil data data penjualan dan stok barang dari setiap anak cabang. b. Menyusun data data yang telah diambil sesuai dengan toko. c. Memberikan data ( share data ) kepada bagian yang membutuhkan. d. Memberikan informasi akan cara penggunaan dan pengelolahan data software yang digunakan kepada karyawan baru. e. Memperbaiki computer dan jaringan yang bermasalah. f. Mempunyai tanggung jawab kepada marketing direktur. 4. Shop Manager Tugas dan tanggung jawab :a. Mengelolah data penjualan di toko cabang yang dipimpin nya. b. Membuat laporan penjualan toko cabang yang akan diserahkan kepada Operation Manager. 5. HRD ( Human Resource Development ) Tugas dan tanggung jawab :a. Bertanggung jawab atas keluar dan masuknya karyawan. b. Membantu perusahaan dalam mencari karyawan baru. c. Mengawasi kinerja karyawan. 6. Purchasing Tugas dan tanggung jawab :a. Bertanggung jawab dalam pengadaan barang barang yang dipakai dikantor maupun di toko. (Seperti : Etalase toko, Perlengkapan Komputer, dll ) b. Membuat data data pembelian barang barang yang diperlukan. c. Dan membuat data atas barang yang dipakai dan yang belum terpakai. 7. Distribution Tugas dan tanggung jawab a. Bertanggung jawab atas direktur akan jadwal pengiriman dan stok barang yang ada didalam gudang, maupun yang sedang dalam perjalanan. b. Memiliki wewenang dalam mengatur gudang, ekspedisi, dan stok opname. 8. Gudang Tugas dan tanggung jawab a. Bertanggung jawab atas barang yang ada dipenyimpanan. b. Mendata barang barang yang masuk dan keluar dari gudang penyimpanan. c. Membuat laporan kepada Kabag marketing. d. Mengecek barang barang yang masuk dan keluar dari gudang penyimpanan. 9. Ekspedisi ( Pengiriman Luar kota ) Tugas dan tanggung jawab :a. Mengawasi proses pengiriman sampai ke tujuan b. Bertanggung jawab atas barang yang dikirim apabila ada kerusakan. c. Melakukan pengiriman sesuai faktur yang diberikan bagian pemasaran. 10. Stok Opname Tugas dan tanggung jawab :a. Mengatur atau merapikan data data yang tertera didalam computer. b. Mengecek akan kebenaran stok barang yang tertera didalam data computer dengan stok barang yang real ada didalam toko. 11. Accounting Directur Tugas dan tanggung jawab a. Menerima laporan yang telah dikerjakan oleh accounting terhadap data yang diperoleh dari toko toko cabang. b. Membuat laporan penjualan toko cabang yang akan diserahkan kepada direktur. 12. Accounting Tugas dan tanggung jawab :a. Mengelolah data penjualan dari setiap toko cabang. b. Menagih struk penjualan dan membuat struk pembayaran pembelian.

F. Aspek K3Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident). Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang.Pengaturan hukum K3 dalam konteks di atas adalah sesuai dengan sektor/bidang usaha. Misalnya, UU No. 13 Tahun 1992 tentang Perkerataapian, UU No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), UU No. 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan beserta peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya. Selain sekor perhubungan di atas, regulasi yang berkaitan dengan K3 juga dijumpai dalam sektor-sektor lain seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, industri manufaktur (pabrik), perikanan, dan lain-lain.Di era globalisasi saat ini, pembangunan nasional sangat erat dengan perkembangan isu-isu global seperti hak-hak asasi manusia (HAM), lingkungan hidup, kemiskinan, dan buruh. Persaingan global tidak hanya sebatas kualitas barang tetapi juga mencakup kualitas pelayanan dan jasa. Banyak perusahaan multinasional hanya mau berinvestasi di suatu negara jika negara bersangkutan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup. Juga kepekaan terhadap kaum pekerja dan masyarakat miskin. Karena itu bukan mustahil jika ada perusahaan yang peduli terhadap K3, menempatkan ini pada urutan pertama sebagai syarat investasi.

G. Aspek AMDALAnalisis aspek lingkungan dalam SKB mengacu pada Analisis Mengena Dampak Lingkungan ( AMDAL ) yang disusun oleh konsultan AMDAL. Di Indonesia AMDAL dikenal sejak 1985-an. AMDAL adalah analisis mengenai dampak suatu proyek ( kegiatan ) terhadap lingkungan hidup.Tujuan dilakukan AMDA terutama adalah agar kualitas lingkungan dapat terjaga dengan baik dan tidak mengalami kerusakan dengan berdirinya proyek. Contoh pencemaran lingkungan :1. Tercemarnya kali Surabaya akibat pembuangan limbah industri;2. Hutan gundul akibat penebangan kayu secara liar, maupun adanya illegal logging;3. Udara di Gresik tercemar oleh zat Amonia akibat bocornya saluran PT. Petro Kimia.Bidang usaha yang membutuhkan AMDAL dalam pendiriannya sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP-11/MENLH/3/94 tanggal 19 Maret 1994, adalah usaha dalam :1. Industri pertambangan & enerji ( a.l. batu bara, PLTA, PLTD ); 2. Kesehatan ( RS, industri farmasi ); 3. PU ( waduk, Irigasi, jalan raya / tol );4. Agribisnis ( tambak > 59 ha, pertanian > 5.000 ha, perkebunan > 10.000 ha );5. Parpostel ( Hotel, Padang Golf, tempat rekreasi / hiburan );6. Lahan Transmigrasi ( . 3.000 ha );7. Industri berat ( semen, kimia, baja, baterai, kayu, galangan kapal, pesawat terbang, dll );8. Perhubungan ( ( pelabuhan );9. Perdagangan ( > 5. Ha );10. Hankam ( Pangkalan laut / udara, Pusat Latihan Tembak ), Nuklir;11. Kehutanan ( Taman Safari, HPH ).PP 29 tahun 1986 pasal 6, AMDAL merupakan komponen studi kelayakan dari rencana kegiatan, sehingga bagi proyek tertentu tahap implementasi belum dapat dimulai sebelum AMDAL diselesaikan dan disetujui oleh pihak yang bertanggung jawab. PP Nomor 51 tahun 1993 dimaksudkan sebagai penyempurnaan ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup serta beberapa keputusan menteri yang menyertainya (Kep-11?MENLH/3/94 dan Kep-12/MENLH/3/94)