bab x pembuatan dokumentasi videoedit_0

Upload: riska

Post on 22-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    1/71

    BAB 10

    PEMBUATAN DOKUMENTASIVIDEO

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.1. Kamera Video

    10.1.1. Perencanaan pengambilan gambar

    Perencanaan merupakan langkah penting dan mungkin juga sulit untukmenjadi ahli dan bisa jadi sangat menguras tenaga. Kamera bekerjahanya membutuhkan satu keterampilan dengan proses yang lebih besaruntuk tujuan menghasilkan video komplit, program TV atau presentasisejenis. Untuk menjadi baik bekerja dengan kamera harus memilikigambar yang bagus untuk diproses dan beberapa gagasan gambar dansuara seperti apa yang akan dihasilkan nanti.

    Gambar 1 ! 1. Penyusunan Perencanaan Program

    Perbedaan pekerja amatir dan pro"essional, bah#a amatir adalah $menunjuk dan mengambil gambar$, sedangkan pro"essional pengambilangambar terencana. %esungguhnya pada saat tidak mempunyai #aktuuntuk mempersiapkan melaksanakan rekaman, seringkali aksi dimulai

    pada saat tak terduga dan itu harus dilakukan. &alam kasus demikiansejauh mungkin rencana telah dibuat sebelumnya. 'ni tidak bisa cukupdengan perencanaan adalah segalanya. Pada umumnya kamera bekerja,dibagi dalam dua bagian yaitu %hoot Plan dan %hot Plan.

    10.1.2. Shoot plan

    &alam kasus ini kata shoot diartikan sebagai bagian pengambilangambar. (ika berpikir dari semua yang direkam sebagai bagian daripengambilan gambar, dan memiliki perencanaan untuk setiappengambilan gambar, kemudian akan didapatkan cara mengorganisir

    gambar yang lebih baik.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )*1

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    2/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    %etiap pengambilan gambar harus jelas tujuannya. %etiap pekerjaanmengarah pada perencanaan yang lebih besar. +ang pasti apapun ituakan tergantung pada banyak "aktor. (ika membuat "ilm lakukanperencanaan dengan matang semua pengambilan gambar yang

    diperlukan dengan skrip atau storyboard. (ika membuat home video, perencanaan bisa dengan membuat arsip

    historikal untuk generasi penerus -lebih disarankan menggunakantopik

    (ika membuat proyek seperti pembuatan dokumentasi perka#inan,masih harus dipikirkan implikasi pengambilan gambar.

    Perencanaan berarti pengangkatan perilaku yang terkontrol. /ilamengangkat kamera video, lepaskan pemikiran 0'ni akan nampak baikpada video dan mulailah pengambilan gambar apa saja yang terjadi,sambil berpikir 0 2pa yang aku inginkan ini akan tampak seperti apa yangada pada video. Kemudian ambil gambar beraksi mencapai tujuanpengambilan gambar.

    Perencanaan dilakukan sepanjang pengambilan gambar meliputi 3berapa banyak "ootage yang diperlukan hingga selesai dan seberapalama pengambilan gambar 4. Peralatan checklist meliputi kamera, tripod,pita, batere, po#er supply mikropon dan peralatan audio, pencahayaan,stand, pena.

    10.1.3. Penyusunan skenario dan story board

    Persiapan dapat dilakukan dengan mempersiapkan skenario ataudilengkapi dengan story board yang membantu dalam mencapai e"isiensikerja. Pengambilan gambar dokumentasi pribadi dapat dilakukan dengancara spontanitas. Untuk pekerjaan pro"essional pengambilan gambarlapangan tidak bisa sepebuhnya mengandalkan spontanitas tenagalapangan. /agaimanapun pengambilan gambar akan e"ekti" apabiladilakukan perencaan secara matang. Penyusunan ini dilakukan meliputigambar yang diinginkan, lokasi, durasi #aktu, in"ormasi yang akandisampaikan. 5encana ini nantinya menjadi pedoman pelaksanaantenaga lapangan dari kameraman hingga penyelaras akhir. Pengambilan

    gambar diberi nomor agar memudahkan dalam pelaksanaan editing,namun bukan berarti pengambilan gambar harus urut sesuai dengannomor gambar pada skenario. Pengambilan gambar untuk e"isiensi tidakharus diurutkan sesuai nomor gambar pada skenario, namun didasarkanketuntasan kebutuhan gambar di lokasi.

    &alam table di ba#ah ditunjukkan contoh skenario pembuatan "ilmlayanan masyarakat tata ruang kota untuk menuju sejahtera yang dibuatoleh &epartemen Pekerjaan Umum. &ari apa yang dituliskan padaskenario bisa diperoleh gambaran akhir hasil pekerjaan, untuk siapain"ormasi ditujukan dan harapan yang akan di#ujudkan.

    522 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    3/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    Tabel 1 ! 1. %kenario 6ilm 7ayanan 8asyarakat Menata Ruang Menuju

    Hidup Sejahtera

    No Visual Narasi Audio Waktu ) 0

    1 1

    10.1.4. encana pengeditan

    %etiap capture pengambilan gambar harus sesuai dengan apa yangdipikirkan. Terdapat dua cara untuk pengeditan yaitu Post-productiondanin-camera.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )*9

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    4/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Pengeditan post!production ini berarti pengambilan gambar akandicatat dan disusun kembali dengan menggunakan peralatan editing. 'nimenunjukkan seberapa pro"essional kerja, "leksibilitas ketikamengambil gambar dan seberapa lebih baik hasil akhirnya. Post

    editing lebih sederhana , yang diperlukan adalah kamera, V:5 danbeberapa penghubung. 2pakah ini berarti perencanaan pengambilangambar dapat dikumpulkan semua sesuai permintaan, dan dapatdiambil gambar sebanyak yang disuka. Pada tingkat editing dapatdihilangkan gambar yang tidak diinginkan dan menyusun menjadi satuseperti yg diinginkan. Pekerjaan 'ni dapat memakan #aktu khususnya

    jika tidak memiliki banyak pengalaman editing, namun biasanya usahaitu sangat berharga.

    Pengeditan in!cameraberarti gambar yang diambil merupakan gambaryang digunakan, disini tidak ada post;production. Pada dasarnya

    masih diperlu melakukan editing, masih harus dipilih disampinggambar yang diperlukan dan gambar yang tidak diperlukan.Perbedaanya adalah harus mengedit membuat keputusan sepertigambar mana yg diperlukan, ini lebih baik dari pada dalam post. 'nitidak mudah dan tidak mungkin mengambil semua dengan benar, inimemerlukan perencanaan, pandangan kedepan dan pengalaman.

    $atatan %

    Terdapat suatu situasi lain yang akan menyebutkan 3 the livemulticamera shoot. &imana sejumlah kamera dihubungkan ke sentralvision mixer,dan sebuah pengarah pemutusan antar kamera -misaldalam acara siaran langsung olah raga. &alam kasus ini, berpikirpengeditan dilakukan dalam #aktu sesungguhnya -real timesebagaimana kejadian sebenarnya.

    Kapan pengediatan perlu dilakukan, terdapat aturan mendasar yangharus diikuti. Karena pemahaman persyaratan aturan beberapapengetahuan jenis pengambilan gambar, dan "raming, kita akantinggalkan untuk pengambilan sekarang dan kembali untukpengambilan berikutnya.

    10.1.". #ungsi kamera

    Kebanyakan camcorder domestik dapat diatur secara otomatis.%emuanya harus dikerjakan dengan memutar on, menunjuk danmenekan rekam. %ituasi kebanyakan bagus, namun

    "ungsi otomatis mempunyai banyak keterbatasan. (ika ingin

    524 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    5/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    mengembangkan kerjakamera, harus belajar untuk

    mengendalikan kamera \

    artinya menggunakan "ungsiGambar 1 ! *. Gaya

    memanggul kamera

    manual. &alam kenyatannya kamera pro"essional memiliki "ungsiotomatis terbatas, dan seorang operator kamera pro"essional tidak akanpernah menggunakan "okus otomatis atau iris otomatis. Kebanyakanpemula mempertanyakan 0 mengapa tidak, "okus otomatis baik dangambar nampak bagus. 2da dua ja#aban 3

    1. 8eskipun "ungsi ototmatis biasanya dibuat cukup baik, terdapatbeberapa situasi yang tidak dapat di atasi -misalnya kondisi

    pencahayaan buruk. &alam keadaan demikian operator dihadapkandengan ukuran panjang tak dapat dipakai kecuali jika mengambilkendali manual. /iasanya hasil pengambilan gambar tak dapatdigunakan karena kualitasnya kurang baik -keluar dari "okus.

    *. Kamera tidak mengetahui apa yang diinginkan operator. Untukmendapatkan hasil terbaik atau memperoleh pengaruh khususseringkali diperlukan meninggalkan "ungsi otomatis dan mengerjakandengan manual.

    8empelajari cara kerja kamera akan dimulai dengan menilai hasil yangdiperoleh melalui "ungsi manual lebih baik. Pada umumnya

    pengoperasian kamera secara singkat dijelaskan di ba#ah ini. &imulaidengan belajar dan mempraktekan dengan meninggalkan "ungsiotomatis.

    10.1.$& 'oo

    6ungsi ini memindahkan titik pandang dari dekat ke lebih jauh darisubyek.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    6/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Gambar 1 ! 9. Posisi tombol =oom%atatan &

    8emperbesar lebih jauh,lebih sulit untukmempertahankankeberadaan gambar.

    &alam banyak kasusmenggerakkankamera lebih dekat padasubyek dan kemudianmemperbesar yang padadasarnya sama denganpembingkaian. Untukmemperbesar jarak jauhsebaiknya menggunakantripod.

    Pembesaran merupakan

    "ungsi yang banyak orang sukai. 'ni mudah dan dapat mengerjakan banyakhal. >asihat yang paling umum diberikan dalam penggunaan pembesaranadalah gunakan lebih sedikit. Karena bekerja baik tidak berlebihan tetapiterlalu banyak yang diperbesar melelahkan bagi penonton.

    10.1.'& )oku*

    6okus otomatis secara tegas untuk para amatir. Tidak seperti "otogra"i,tidak ada cara "okus otomatis yang memenuhi kebutuhan operator videokamera. /anyak orang keslitan mendapatkan "okus manual, namun jika

    diinginkan hasil yang semuanya baik, diperlukan pengendalian "okus.

    Gambar 1 ! ?. Posisi ring "okus

    Kamera pro"essional basanya mempunyai cincin "okus manual di bagiandepan dari tempat lensa. Putar cincin searah jarum jam untuk "okus yanglebih dekat, berla#anan arah jarum jam untuk "okus jarak lebih jauh.Pemakai kamera mempunyai jenis mekanis "okus yang berbeda, biasanyaberupa dial kecil. Untuk mendapatkan "okus terbaik, diperbesar sedekatmungkin pada subyek, atur cincin hingga "okus tajam, kemudian perkeciluntuk mendapatkan pembingkaian yang dikehendaki.

    526 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    7/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.1.(& #ungsi iris kamera

    Pembukaan iris dapat di atur -lubang bidik kamera, ber"ungsimengendalikan cahaya yang datang melalui lensa. 8embuka iris,

    mengakibatkan cahaya masuk lebih banyak dan gambar lebih jelas.

    Gambar 1 ! ). Posisi ring iris

    Kamera pro"essional mempunyai sebuah cincin iris pada rumah lensa,yang dapat diputar searah jarum jam untuk menutup dan berla#anan arah

    jarum jam untuk membuka. Pemakai kamera biasanya menggunakansalah satu dial atau mengatur tombol. Peran pengendalian iris adalahuntuk mengekspos subyek. /agian lain dari gambar sepanjang subyekdapat diatur menjadi sangat cerah atau gelap agar mudah dilihat.

    10.1.). Keseimbangan puti*(Whit+ Balan,+#Penyeimbang putih artinya #arnaseimbang. 'ni merupakan "ungsikamera yang menyatakan apakahsetiap #arna dapat tampakmenyerupai, dengan memberikanacuan #arna putih yang benar. (ikakamera mengetahui putih sepertiapa, kemudian akan mengetahuitampak seperti apa #arna yang lain.

    6ungsi ini secara normal dikerjakansecara otomatis oleh pemakaikamera tanpa operator Gambar 1 !

    @. 8engeimbangkan sadari keberadaannya. Pekerjaan #ana putih ini

    sebenarnya sangat baik dalam

    banyak situasi, namun akan ada beberapa kondisi yang tidakmenginginkan putih otomatis. &alam situasi ini #arna akan nampak salahatau tidak natural.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )*A

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    8/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Untuk membentuk keseimbangan putih, bidikan kamera pada sesuatuyang bersi"at tidak memantulkan putih dalam cahaya yang sama seperti

    528 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    9/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    subyek, dan bingkai sehingga kebanyakan atau semua gambar putih.2tur "okus dan ekspos, kemudian tekan tombol -.hit+ /alan,+0 atau*aklar& Terdapat beberapa indikator dalam 1i+.2ind+ryang menyatakanbila keseimbangan putih telah diselesaikan. /ila ini tidak bekerja,

    cobalah atur iris, ubah "ilter atau temukan hal lain untuk mendapatkanputih seimbang. Perlu dilakukan menyeimbangkan putih secara teratur,terutama ketika kondisi ; kondisi pencahayaan berubah misalnyaperpindahan antara di dalam dan di luar rumah.

    10.2& Audio

    Bampir semua pemakai kamera datang dengan mikropon built;in,biasanya stereo hi;"i. Pengambilan audio sepenuh subyek dengan hasillbaik sebenarnya cukup sulit. 8enyadari hal tersebut dan keberadaan

    sinyal audio sangat penting seharusnya tidak dile#atkan.

    (ika tekun berusaha, cobalah colokan mikropon luar ke dalam soketmasukan mic dari kamera -jika ada. Terdapat dua alasan mengapa inidikerjakan 3

    o8ungkin ada mic yang lebih sesuai untuk pekerjaan yang sedang

    dikerjakan dari pada mic yang ada dikamera. %eringkali, mic yang lebihbaik dengan mudah dapat diletakan di atas kamera. o8ungkin perlu

    memilki mic pada kamera dalam posisi yang berbeda. 8isal ketikameliput pidato, kamera bisa dibelakang ruang dengan colok audio

    panjang mengarah panggung, sedangkan mic diletakan pada suatutumpuan .

    Kebanyakan kamera memiliki pengendali peroleh otomatis yangmengatur tingkat audio secara otomatis. Pemakai kamera padaumumnya mengatur seperti ini dan bekerja dengan baik dalam banyaksituasi. (ika mempunyai manual pengendali audio, ini merupakangagasan baik untuk belajar bagaimana cara menggunakannya.

    (ika mungkin, cobalah pertahankan noise latar belakang lebih ataukurang konsisten. 'ni menambahkan kehalusan pada alir produksi. Tentusaja, beberapa pengambilan gambar akan memerlukan perubahanmendadak dalam audio berkenaan dengan upaya menarik perhatian.8endengarkan apa yang sedang orang katakan dan membangunnyake dalam video. Usahakan untuk memulai dan menyelesaikanpengambilan gambar selagi seseorang sedang berbicara, tak ada

    jeleknya dari pada video penuh dengan kalimat tak selesai.

    Pemakaian musik latar belakang selagi pengambilan gambar, dapat

    menghasilkan musik yang melompat setiap kali mengubah pengambilan

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )*C

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    10/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    gambar. seperti mendengarkan suatu rekaman yang telah tergores. (ikadiperlukan gunakan musik yang dapat di on dan o""kan.

    %atu lagi hati;hati terhadap noise angin. /ahkan angin sepoi;sepoipaling lemahpun dapat merusak audio. /anyak kamera mempunyai "ilterlo#;cut, kadang;kadang dikenal sebagai "ilter $ #ind;noise atau yangserupa. 6ilter ini membantu namun solusi lebih baik untuk mengeblokangin.

    10.2.1& Shutt+r

    %hutter mempunyai variasi aplikasi, khususnya untuk mendukunggerakan cepat. Keuntungan utama bah#a bingkai secara individumuncul lebih tajam -kritis untuk mereplay gerakan lambat dan gambarmuncul lebih tersentak;sentak.

    10.2.2&E22+,t*

    /anyak konsumen kamera datang dengan suatu pilihan built;in e"ekdigital, yang demikian ini seperti digital miD strobe, dapat menjadi sangatkaku. 'ni membutuhkan dedikasi percobaan hingga mengerti dengan

    jelas. /anyak hal dalam video, moderasi merupakan kunci penggunaandengan alasan yang baik, jangan berlebihan.

    Gambar 1 ! A. &igital titler

    Perlu disadari bah#a hampir tiap;tiap e"ek dapat diciptakan dengankamera dapat dilakukan lebih baik melalui pengeditan perangkat lunak.(ika semuanya tak mungkin, ambil gambar tanpa e"ek dan berikutnyatambahkan e"ek.

    +ngat alaupun ini sering menjadi solusi praktis menggunakan "iturotomatis, pada umumnya perlu dilakukan sebanyak operasi kameramanual sebagaimana yang dapat dilakukan.

    10.3. #okus kamera ,ideo

    530 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    11/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    Kemampuan menggunakan "okus kamera manual merupakanketerampilan kritis pada tingkatan produksi video.

    %atatan &

    6okus manual sangat penting banyak kamera pro"essional tidak memiliki"itur "okus otomatis.

    10.3.1. -eberapa okus /argon

    %o"t3 Eut o" "ocus

    %harp3 'n "ocus

    &epth o" :akupan jarak dari lensa pada penerimaan "okus tajam yang dapat

    6ield3 dicapai

    Pull "okus3 Pengaturan "okus untuk titik yang berbeda selama pengambilan gambar

    10.3.2. Penggunaan okus manual

    Kamera pro"essional biasanya mempunyai cincin "okus manual di depantempat lensa. Konsumen kamera biasanya menggunakan dial kecil-%atatan &dapat memilih "okus manual dari menu.

    Gambar 1 ! F. Posisi cincin "okus manual

    o +akinkan kamera telah di set pada "okus manual o Perbesar seketat

    anda bisa pada subyek yang akan di"okus.

    o 2tur cincin "okus sampai diperoleh gambar tajam. Putar cincin searah

    jarum jam untuk "okus lebih dekat dan berla#anan arah jarum jam untukjarak lebih jauh.

    o Perkecil pada bingkai yang dikehendaki, gambar akan tetap tinggal

    manis dan tajam.

    o (ika gambar kehilangan "okus bila diperbesar, periksa "okusnya kembali

    dan yakinkan "okus makro tidak digunakan.

    (ika diperlukan atur "okus pada "ly -sebagai contoh, adalah padapertengahan mengambil gambar menteri berpidato realisasikan#ajahnya lembut, ini membantu untuk mengetahui bagaimana cara

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )91

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    12/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    mengembalikan cincin "okus. (ika pengambilan dengan cara salah danlebih tidak "okus, kadang diperlukan koreksi diri secara cepat kembalikanperhatian pada kerja kamera. /andingkan "okus latar depan dan latarbelakang. (ika latar belakang lebih tajam dari subyek, kemudian harus

    di"okuskan penuh ke titik yang lebih dekat -dan sebaliknya.

    %atatan &

    /iasanya "okus paling tajam terjadi pada posisi iris ditengah;tengah.

    10.3.3. #okuskondisi sulit

    Pada dasarnya semakin banyak cahaya masuk memalui lensa, semakinmudah untuk "okus -ini berkaitan dengan depth of field. %esunguhnyalebih sukar untuk memusatkan cahaya sangat rendah. (ika harus

    berjuang dengan "okus cahaya rendah, dan tidak memungkinkan untukmenambahkan cahaya, dapat dicoba atasi dengan 3 o+akinkan bah#a

    shutter dalam kondisi o"".

    o (ika kamera mempunyai "ilter, gunakan "ilter cahaya rendah dengan

    tepat, pindahkan "ilter;"ilter tambahan.

    o (ika kamera memunyai "ungsi digital, coba tambahkan sedikit lagi

    - kompromi dengan kualitas gambar. oGunakan =oom selebar mungkin.

    ('ka lensa memiliki eDtender * yakinkan ini pada 1

    -###.mediacollage.comHvideoHcameraH"okus .

    10.3.4. #okus belakang

    (ika didapatkan "okus tajam, kemudian diperkecil akan diperolehgambar halus, ketika diperbesar diperlukan pengaturan "okus belakang.'ni secara normal hanya terjadi pada kamera dengan lensa yang dapatdipisahkan. Para pengguna kamera seharusnya tidak perlu cemastentang itu.

    $atatan T+knik %

    mengacu pada $ "ocal "lenge length. 'ni merupakan jarak antarabelakang lensa dan ::&.

    Akan diperlukan &

    Kamera dengan cincin "okus. 'ni akan dialokasikan mengarah belakangtempat lensa

    %uatu table digambarkan dibelakang "okus, sangat berguna untukmemperoleh obyek dengan kontras yang baik.

    532 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    13/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.3.". Pengaturan okus belakang kamera o 2tur kamera pada

    sebuah tripod atau tempat yang stabil, dengan subyek -table punggung"okus atau pengkontras obyek yang lain, sekurang;kurangnya * meter-sejauh mungkin.

    o 'ris dibuka selebar;lebarnya, sehingga membentuk operasi dengan

    cahaya rendah lebih baik. %ebagai alternative, tambahkan kecepatanshutter atau "ilter >&.

    o (ika lensa memiliki eDtender * , posisikan pada 1.

    o 2tur "okus secara normal sampai gambar tajam. (ika table "okus

    dibelakang digunakan pusat table akan tampak kabur, "okus paling

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )99

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    14/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    tajam didapat bila lingkaran blurred paling kecil. - %imulasi e"ekdilihat pada tabel di atas dan ketidak "okusan dilihat dengan mata. o

    Perbesar obyek.

    o Kendorkan cincin "okus belakang dan atur cincin sampai diperoleh gambar

    tajam.

    o Ulangi langkah;langkah di atas sampai "okus tetap tajam.

    o Kencangkan kembali dengan obeng kunci "okus belakang.

    10.3.$. ept* o ield #

    &epth o" 6ield acuan cakupan jarak kamera, guna mendapatkan "okustajam. 'ni sangat penting dalam konsep kerja video untuk dua alasan 3 o

    Untuk mengendalikan "okus harus mengerti &E6. o 8engetahui cara

    menggerakkan &E6 dengan membuka cakupan besar dari berbagaikemungkinan kreati".

    'lustrasi di ba#ah ini menunjukkan bagaimana cara memperoleh "okustajam. %ecara teknis, hanya satu =one yang dapat di"okus secarasempurna dan semua titik lain secara berangsur;angsur memudar.Praktisnya, dapat dikatakan gambar yang kelihatan jelas halus sebagaihal yang ada dalam "okus.&E6 akan cenderung meluas 1H9 di depan titik"okus, dan *H9 di belakangnya.

    Gambar 1 ! C. Pengaturan &E6

    10.3.'. Pengendalian #

    &epth o" "ield tidak konstan, dapat divariasi dengan menggunakansejumlah trick. Pada dasarnya &E6 ditentukan oleh pengaturan iris.%emakin kecil lubang bidik kamera semakin besar &E6. 'ni berarti bah#acahaya semakin banyak mengenai subyek dan lebih mudah "okus.%ecara alami, dalam situasi cahaya sangat rendah dimana iris terbukalebar, &E6 secara signi"ikan dikurangi dan "okus menjadi cukuptertantang. 6aktor;"aktor yang mempengaruhi &E6 3

    o kondisi pencahayaan o "ilter kamera o shutter o gain osudut lensa -Ioom.

    534 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    15/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    Tedapat banyak alasan mengubah &E6, mungkin yang paling sederhanauntuk membantu memudahkan menjaga "okus, (ika diperlukan lebih &E6,dapat 3

    o menambah pencahayaan

    o mengubah atau memindah "ilter sehingga memungkinkan menambahcahaya masuk. omenambah keuntungan digital -dikompromikandengan kualitas gambar. omengurangi kecepatan shutter, ataumengaturnya ke posisi o"".

    Pada sisi lain, ada saatnya boleh mengurangi &E6. 'ni sering karenadiinginkan subyek ter"okus tajam namun lata belakang lembut. %ehinggamembuat subyek jauh lebih menonjol - ada banyak ilustrasi tersediauntuk mendemonstrasikan masalah ini. Untuk mengurangi &E6 dapatdilakukan dengan 3 menambah "ilter kepadatan netral >eutral &ensity->& menambah kecepatan shutter. 'ni kerja terbaik tidak banyakpergerakan di dalam pengambilan gambar,

    mengurangi pencahayaan dan pembukaan iris. Pengaturan cahaya pentingdan jangan ingin mengurangi kualitas gambar tak penting.

    /anyak konsumen camcorder mempunyai "itur yang dikenal sebagai$e"ek potret$. 8engaktipkan "itur ini mengurangi &E6 denganmenambahkan sedikit jendela bidik Jshutter, memaksa auto;irismembuka lebih lebar.

    10.3.(. #okus pull

    Focus pull merupakan teknik kamera kreati" yang mengubah "okusselama pengambilan gambar. /iasanya alat ini mengatur "okus darisubyek satu ke yang lain. Pengambilan gambar ba#ah mulai di"okuskanpada tanaman latar depan, kemudian dilakukan penyesuaian "okussampai anak perempuan nampak jelas.

    Gambar 1 ! 1.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    16/71

    dalam POV ( lihat contoh di bawah).

    Gambar 10 11. Macam-macam POV

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    dalam "okus, yang dijadikan pokok perhatian. (ka "okus diubah pada lainorang, ini akan menjadi subyek. Focus pull seringkali digunakan dalamdialog drama, "okus digeser ke belakang dan ke depan diantara orangyang sedang berbicara.

    10.3.)& )oku* thro. 3 d+2oku*

    Throing focusbiasanya diartikan mem"okuskan secara penuh. 'ni jugadapat dijadikan acuan bagian dari gambar -latar belakang ataukeseluruhan gambar. Throing focus bagian gambar yang tidak dapatdikerjakan secara normal selama pengambilan gambar, membutuhkanpengaturan seperti mengubah "ilter atau menambah jendela kamera-shutter. Throing focus pada gambar dapat dikerjakan pada saatperalihan "okus antar pengambilan gambar. &apat juga digunakan seperti

    membuka H menutup pengambilan gambar atau suatu peralihan antarpengambilan gambar. &apat juga digunakan variasi e"ek demikian sepertititik pengambilan gambar dari seseorang yang mabuk atau pening.

    10.3.10. Point!o!Vie 5*ot PV

    8enunjukkan pandangan perspekti" subyek. Pengambilan gambar padaumumnya diedit sedemikian sehingga jelas nyata siapa ang ada

    10.3.11. Video camera s*utter

    536 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    17/71

    Gambar 10 12. Pengaruh keceatan !hutter

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    'stilah shutter berasal dari potogra"i, diuraikan sebagai pintu mekanisantara lensa kamera dan "ilm. /ila photo dilakukan, pintu terbuka sesaatdan "ilm disinari. Kecepatan shutter membuka dan menutup dapatdivariasi, kecepatan semakin tinggi, perioda #aktu shutter terbuka

    semakin pendek dan mengurangi cahaya pada "ilm.Kecepatan shutter diukur dalam pecahan detik. Kecepatan 1H@ detik artinyabah#a suhhter terbuka untuk seper enam puluh detik. Kecepatan 1H) lebihcepat dan 1H1 tentu saja sangat cepat

    -###.mediacollege.comHvideoHcameraHshutterHLL .

    %hutter kamera video bekerja cukup berbeda dari shutter kamera diam,namun hasilnya pada dasarnya adalah sama. %ecara teknis berbeda,lebih baik dari pada menggunakan piranti mekanis, kecepatan shutterdiatur secara elektronis dengan mengatur #aktu muatan ::&.

    %hutter terbuka dan menutup untuk setiap "rame video, yaitu *) kali perdetik untuk P27 dan 9 aliran perdetik untuk >T%:. (adi jika kameramempunyai pengaturan shutter 1H@, setiap "rame akan disinari untuk 1H@detik. (ika kecepatan ditambah sampai 1H1* setiap "rame akan disinariuntuk 1H1* detik. Pengaruh utama dari kecepatan shutter yang tinggiadalah bingkai individu tampak menipu. &alam kaitannya denganmeminimkan gerakan kabur -motion !lur. Gerakan kabur bila subyekbergerak dalam "rame sementara shutter terbuka. &engan mengurangi#aktu pembukaan shutter -kecepatan shutter lebih tinggi, semakin sedikitgerakan berlangsung.

    2kibat sampingan dari kecepatan shutter tinggi adalah pergerakannampak lebih tersentak;sentak. 'ni dikarenakan gerakan blur cenderungmemperlancar bingkai berurutan bersama;sama.. &itunjukkan tiga gambarmobil yang sedang berjalan melalui kamera yang diam pada kecepatan1 kmHjam. &engan shutter o"" motion blur sangat kelihatan. Kecepatanshutter ditambah gambar menjadi semakin jelas.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )9A

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    18/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    %emakin tinggi kecepatan shutter umumnya digunakan untuk meliput olahraga. 8engamati gambar olah raga manapun untuk melihat tindakancepat, melihat e"ek shutter 0"lickering H kedipan. Pada pengulangangerakan lambat terutama bila bingkai gambar dibekukan.

    %atatan &

    %ebagai hasil #aktu ekspose yang dikurangi dengan kecepatan shuttertinggi mempercepat, gambar tampak lebih gelap kecuali jika iris dibukauntuk mengkompensasi.

    10.3.12. 6kspose yang benar

    %ebelum menggunakan iris secara manual diperlukan pengetahuanseperti apa ekspose yang benar dalam vie#"inder -jika pada kamera

    terdapat pilihan untuk mengatur vie#"inder kerjakan ini terlebih dahulu.2#al yang baik adalah mengatur kamera pada auto;iris dan bingkaipengambilan gambar diatur yang baik dengan cukup cahaya. %eberapacerah gambar diinginkan atur iris secara manual. Kebanyakan kameramempertahankan ekspose yang sama untuk disimpan dalam "ungsi auto.

    Pengaturan iris selalu memunculkan subyek dengan eksposeyang benar. 'ni dapat diartikan bah#a bagian lain gambar terlalu cerahatau teralu gelap, namun subyek biasanya lebih dipentingkan. Kamerapro"essional mempunyai "itur tambahan yang dinamakan =ebra stripesyang dapat membantu menetapkan ekspose.

    Praktisnya adalah hanya dengan cara mengambil ekspose yangbenar, rekaman dari sejumlah pengambilan gambar dalam kondisi cahayaberbeda, ketika diplaykembali akan terlihat seberapa bagus eksposenya.'ngat jika tak yakin dengan ekspose yang diambil, cobalah mengatur irisauto dan lihat apakah kamera tidak menghasilkan yang baik. (ikademikian kembalilah ke manual, mungkin lebih percaya pada diri sendiridari pada auto "iris.

    10.3.13& $ahaya latar /+lakan4 4a/ar (Ba,kli4ht#

    Kesulitan umum dengan ekspose adalah apa yang harus diberbuat padasituasi pencahayaan tak seimbang. %kenario $backlight yang kuat$ ,posisi subyek bertentangan dengan cahaya latar belakang lebih terangseperti gambar di ba#ah ini.

    &alam contoh pertama,kamera dimulai dengan auto;iris. Kamera melakukan penyesuaianekspose untuk backlight yang kuat, yang meninggalkan subyeksebagai bayangan hitam. /eberapa kamera mempunyai "itur $ backlight$yang membantu masalah ini, tetapi tidak akan bekerja sebagai baik

    dengan pengaturan iris secara manual. Gambar 1;19. /acklight kuat

    538 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    19/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    2sumsikan bah#a pembingkaianpenambahan cahaya pada subyektidak dapat dilakukan, satu;satunya

    pilihan hanya membuka iris sampaisubyek diarahkan dengan tepat. 'ni

    berarti latar belakang terlalu terang,tetapi lebih baik daripada subyekmenjadi terlalu gelap.

    Gambar 1 ! 1?. /acklight lemah

    &alam contoh kedua, iris secara manual dibuka sampai subyekdiarahkani dengan tepat. Malaupun ini masih jauh dari ekspose ideal,ada peningkatan pada e"ek bayangan hitam.

    %esungguhnya situasi ini adalah sangat umum, pada televisi akansering lihat suatu yang di luar jendela tampak terlalu terang, tetapi padaumumnya tidak terkesan sebab yang diperhatikan adalah subyek didalamnya.

    10.3.14. Vieinder kamera ,ideo/erkaitan dengan vie#"inder elektronik hitam dan putih -

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    20/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    -eberapa catatan ,ieinder elektronik

    Kamera pro"essional pada umumnya menggunakan

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    21/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    Gambar 1 ! 1@. Pengaturan =ebra strip

    10.3.1$. Pengaturan 8ebra strip

    Posisikan =ebra strip on. Terdapat saklar atau menu pilihan yang diberilabel $Iebra %tripes. (ika kamera mempunyai pilihan untuk mengubahantara pengaturan =ebra yang berbeda -misal A)N atau 1N, untukmengetahui bah#a pengaturan yang digunakan benar dan pengaruhyang dihasilkan. Gunakan =ebra untuk memandu pengaturan iris. Padaumumnya diinginkan jumlah sebra sedikit pada bagian subyek yangterpanas.

    10.3.1'. 9enis!/enis pengambilan gambar

    2da semacam perjanjian tak tertulis dalam industry "ilm dan televisi yangmenandai nama;nama dan panduan umum jenis;jenis pengambilan gambar,pembingkaian dan komposisi gambar. &a"tar di ba#ah ini menjelaskan

    jenisjenis pengambilan gambar paling umum.

    Pandangan sangat jauh sehingga

    subyek tidak kelihatan.

    %ubyek hampir tidak kelihatan,

    namun masih menekankan tempat

    dan lingkungannya.

    %ubyek menempati satu bingkai

    penuh, sebanyak mungkin. %ama

    dengan long shot.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )?1

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    22/71

    EWS (Extreme Wide Shot)

    VWS (Very Wide Shot)

    WS (Wide Shot)

    MS (Mid Shot)

    MCU (Medim C!o"e U#)

    CU (C!o"e U#)

    CA (Ct$%$y)

    Pengambilan gambar lain dari

    Ct&I'Menun"ukkan beberaa bagian

    T%o&Shot

    ( OSS) Oer&the&Sho!der ShotPemandangan dari belakang

    Noddy ShotPada umumn#a mengacu

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    8enunjukan beberapa bagiandari subyek lebih detail masihmemberikan kesan keseluruhansubyek.

    %etengah antara 8% dan :U %uatu "itur atau bagian subyek

    yang memenuhi bingkai.

    6%: 6;treme %lose :p

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    23/71

    Poi't&o&Vie% Shot (POV)Menun"ukkan emandangan

    We$ther Shot$ub#ek adalah cuaca% bia!an#a

    digunakan dalam &rama mauun!itua!i lain.

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    perspekti" subyek. langit dapat digunakan untuk

    tujuan lain.

    Gambar 1 ! 1A. (enis;jenis pengambilan gambar

    10.3.1(.'ooin4kamera ,ideo

    Pembesaran -%oom& merupakan "ungsi gerakan pandang sasaran yangsemakin dekat atau semakin jauh.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    24/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Kelemahannya menggunakan teaga betere, mungki dibatasi untukkecepatan tetap.

    Terdapat karakteristik penting dari lensa pembesar yang harusdimengerti. Pembesaran lebih lanjut semakin sulit untukmempertahankan gambar secara mantap. Untuk pembesaran yangterlalu jauh diperlukan tripod. (ika mempunyai masalah denganmempertahankan gambar mantap, lebih mendekatlah pada subyek danlakukan =oom out. 7a=imnya, jangan memperbesar kecuali jika adasuatu alasan. (ika diinginkan menunjukkan kedua pengambilan gambardengan detail sebaik close;up, tidak harus mempunyai =oom in. %ebagaiganti dengan pengambilan gambar ide shot, berhenti merekam, %oom inke dalam close-up kemudian mulailah merekam kembali. Basilpengambilan gambar yang dipotong bersih dan dengan cepat ke yang

    lain, melukiskan in"ormasi yang sama seperti %oomnamun lebih e"isien.10.3.1). Wide s*ot W5

    &alam #ide shot, subyek diambil

    Gambar 1 ! 1C. Gambar #id#shot

    dengan bingkai penuh. &alamgambar ini seorang gadisberdiri hampir di dasar bingkaidan kepalanya hampir dipuncak bingkai.%esunguhnya subyek tidakmengambil keseluruhan lebardan tinggi bingkai, karenadekat didapatkan semua

    gambarnya. /agian ruang kecil

    di atas dan di ba#ah subyek dapatdijadikan sebagai ruang pengamanagar gambar tidak terpotong bagianatas dan ba#ah.

    10.3.20. Very ide s*ot VW5

    Pengambilan gambar Very Mide %hot merupakayang lebih mendekati subyek dari pada eDtremelebih jauh dari pada #ide shot. %ubyek kpenekanannya adalah penempatan subyek pada li

    'ni sering di

    penetapan

    menunjukkan

    pengaturan s

    diri sendir

    memungkinka

    ruang bertin

    ganda yang

    Gambar 1 ! *. Very #ide shot

    544 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    25/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.3.21. 6;treme ide s*ot6W5

    &alam 'xtreme (ide Shot,penglihatan subyek dari jaraksangat jauh yang pengambilgambar tidak dapat melihatdengan mata sendiri. Titik yangdiambil untuk menunjukkanlingkungan subyek.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    26/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    10.3.23. %utaay %A

    )utaa* merupakan pengambilan gambar dari sesuatu yang biasanya

    berbeda dari yang dilakukan. /isa jadi subyek yang berbeda -misal kucingbila subyek pokok adalah pemiliknya, closeup dari bagian subyek yangberbeda -misal tangan subyek atau tentang yang lain.

    :ut#ay digunakan sebagai penyangga antar pengambilan gambar - untukmembantu proses editing atau menambah in"ormasi yang menarik.

    10.4. Peralatan Pelengkap Pengambilan Gambar

    10.4.1&

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    27/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    (ika dalam perencanaan pengambilan gambar menggunakan banyakmikropon, diperlukan pengetahuan bagaimana cara kerja mikropon,bagaimana memilih mikropon dengan benar dan bagaimana caramenggunakan secara e"ekti". &alam pembahasan ini akan ditunjukkan

    bagaimana mikropon bekerja.

    10.4.4.1. %ara ker/a mikropon

    8ikropon pada dasarnya jenis trnasduser merupakan piranti pengubah energisatu ke dalam bentuk yang lain. 8ikropon mengubah energi akustik-gelombang suara ke dalam energi listrik -sinyal audio. 8ikropon berbedatipe mempunyai cara yang berbeda dalam mengubah energi namun semuamemiliki kesamaan dalam dia"ragma. &ia"ragma merupakan sebagian materi-seperti kertas, plastic atau alumunium yang bervibrasi ketika ditumbuk

    gelombang suara. &alam jenis mic di ba#ah ini, dia"ragma ditempatkandalam kepala mic.

    Penempatan diafragma mikropon

    7ocation o" 8icrophone &iaphragm

    Gambar 1 ! *?. Posisi dia"ragma mikropon

    Pada saat dia"ragma bervibrasi, menyebabkan komponen lain dalam mikroponbergetar. Getaran ini diubah ke dalam arus listrik yang kemudian menjadisinyal audio.

    %atatan &

    Pada bagian akhir dari rangkaian audio, loudspeaker juga merupakan transdusermengubah kembali energi listrik ke dalam energi akustik.

    10.4.4.2. 9enis!/enis mikripon &

    2da sejumlah jenis mikropon yang berbeda dalam pemakaian bersama.

    Perbedaan ini dapat diklasi"ikasi ke dalam dua katagori 3

    1 9enis teknologi kon,ersi

    'ni menunjukkan teknis penggunaan mikropon untuk mengubah suara kedalam besaran listrik. Teknologi pada umumnya dynamic, condenser,

    ribbon dan crystal. 8asing;masing memiliki kelebihan dan kelemahan,

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )?A

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    28/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    dan pada umumnya lebih disenangi jenis;jenis yang meyakinkan untukdiaplikasikan.

    2 9enis ancangan Apliksi

    /eberapa mic dirancang untuk penggunaan umum dan dapat digunakansecara e"ekti" dalam situasi yang berbeda. +ang lain dibuat secarakhusus dan hanya benar;benar berman"aat untuk tujuan yang luas.Karakteristik dilihat meliputi si"at pengarahan -directional, respon"rekuensi dan impedansi.

    10.4.4.3.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    29/71

    Potongan melintang mikroon dinami!

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    8embran diletakkan pada kumparan. Pada saat membrane merespon vibrasimenghasilkan gelombang suara, kumparan berputar mengelilingi magnit. 'nimenimbulkan arus dialirkan dari mikropon ke sepanjang ka#at. Kon"igurasi iniditunjukkan dalam gambar di ba#ah ini.

    Gambar 1 ! *). Potongan melintang mikropon dinamis

    Pada a#al telah disebutkan bah#a speaker dibentuk berla#anan dengan"ungsi mikropon yaitu mengubah energi listrik ke dalam gelombang suara. 'nididemonstrasikan secara sempurna dalam microphone dinamis yang padadasarnya merupakan kebalikan dari loudspeaker. Pada saat dilihat daripotongan melintang speaker akan nampak keserupaan dengan diagram diatas. 6aktanya sistem intercome menggunakan speaker sebagai mikropondan dalam keluaran headphone stereomu, meskipun ini tidakdirekomendasikan.

    10.4.4.4.2. %atatan teknis mikropon&inamis biasanya tidak memiliki respon "rekuensi datar yang sama seperticondenser. %ebagai gantinya cenderung mempunyai tanggapan "rekuensikhusus untuk aplikasi tertentu. 8agnit neodymium lebih kuat dari pada magnitkonvensional, berkaitan dengan hal tersebut magnit neodymium mikropondapat dibuat lebih kecil, dengan tanggapan "rekuensi yang lebih linier dantingkatan keluaran lebih tinggi.

    10.4.4.".

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    30/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Kondenser berarti kapasitor, suatu komponen elektronik yang menyimpanenergi dalam bentuk medan elektrostatik.'stilah condenser sebenarnya telahusang namun telah melekat sebagai nama dari mikropon jenis ini, yangmenggunakan kondensator sebagai pengubah energi akustik ke dalam energi

    listrik.8ikropon condenser membutuhkan daya berupa batere atau dari sumber luar.2kibatnya sinyal audio lebih kuat dari pada sinyal yang berasal dari mikropondinamis. Kondenser juga cenderung lebih sensitip dan responsive dari padadinamis, membuatnya lebih menyenangkan untuk menangkap nuansa yangsulit dipisahkan dalam suara. 8ikropon ini tidak ideal untuk bekerja padavolume tinggi, sebagaimana sensitivitasnya membuatnya cenderung untukmenyimpangkan.

    10.4.4.".1. %ara ker/a mikropon kondenser

    %ebuah kapasitor mempunyai dua lempengan dengan suatu tegangan. &alammic condenser , salah satu dari lempengan ini dibuat dari bahan yang sangatringan dan ber"ungsi sebagai membrane.8embran akan vibrasi bilamendapatkan tumbukan gelombang suara, mengubah jarak antara dualempeng sehingga mengubah kapasitansi. Khususnya bila lempeng lebihberdekatan satu sama lain, kapasitansi bertambah dan terjadi muatan arus./ila lempeng berjauhan kapasitansi berkurang dan terjadi pengosonganmuatan arus.

    Untuk dapat ber"ungsi diperlukan tegangan pada ujung;ujung kapasitor.Tegangan ini disediakan salah satu dengan batere dalam mic atau sumbertegangan dari luar.

    Potongan melintang mikropon kondenser pada umumnya $ro**6S+,tion o2 a Typi,al $ond+n*+r Mi,rophon+

    Gambar 1 ! *@Potongan melintang mikropon kondenser.

    10.4.4.$.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    31/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    8ic kondenser elektret menggunakan jenis kapasitor khusus yang memilikitegangan permanen. (enis ini sedikit banyak seperti magnit permanen, yangtidak membutuhkan sumber tegangan kerja dari luar. Eleh karena itu miccondenser elektret yang baik biasanya meliputi preampli"ier yang masih

    membutuhkan daya.

    %atatan >eknis

    8ikropon condenser memliki respon "rekuensi yang lebih rata dari padamikropon diamis

    8ic condenser bekerja dengan cara yang hampir sama seperti sebuah t#eeterelektrostatik .

    10.4.4.$.1.5iat!siat pengara*an

    %etiap mikropon memiliki si"at yang dikenal sebagai directionalit*. 'nimenguraikan sensitivitas mikropon terhadap suara dari arah yang bervariasi./eberapa mikropon mengambil suara dari berbagai arah, sedang yang lainsuara hanya berasal dari satu arah atau kombinasi arah tertentu. (enisdirectionality dibagi ke dalam tiga katagori utama yaitu 3

    1. mnidirectional

    8engambil suara dari semua arah -omni berarti semua atau setiap

    2. :nidirectional

    8engambil suara sebagian besar dari satu arah. 'ni meliputi mikroponcardioids dan hypercardioid.

    3. -idirectional

    8engambil suara dari dua arah yang berla#anan.

    Untuk membantu suatu pemahaman si"at;s"at directionalit* khususnyamikropon, petunjuk pemakaian dan materi promosi seringkali meliputipenunjukkan gra"is directionality mikropon. Gra"ik ini dinamakan polar

    pattern.

    10.4.4.$.1.1. mnidirectional

    Penggunaan 3 Pengambilan suara lingkungan.%ituasi dimana suara berasal dari banyak arah.%ituasi dimana posisi mic harus tetapsementara sumber suara yang bergerak.

    Gambar 1 ! *A. Pola Emnidirectional

    %atatan &

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# ))1

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    32/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    8eskipun mic omnidirectional sangat berman"aat dalam situasi yang benar,pengambilan suara dari setiap arah tidak selaludiperlukan. %uara dari semua arah tidak dipusatkandan jika dicoba mengambil suara dari subyek

    tertentu kemungkinan diliputi oleh suara gaduhyang lain.

    10.4.4.$.1.2. Kardioida

    Kardioda berasal dari:ardioid berarti berbentuk hati, inimerupakan jenis pola pemakaian mic.%uara kebanyakan diambil dari arahdepan, namun yang terbaik dari salahsatu sisi saja.

    Penggunaan &Penakanan suara dari arah yang ditunjukkan mic.

    Gambar 1 ! *F. Pola kardioida

    %atatan &

    Kardioida merupakan mikropon yang sangat serbaguna,idelanya untukpenggunaan umum. 8ic yang dipegang biasanya jenis kardoida.

    Terdapat banyak variasi pola kardoida sepertihypercardoida di ba#ah ini.

    10.4.4.$.1.3. ?ypercardioida

    Byperkardoida merupakan jeniskardoida yang baik. 'nisangat directional dan mematasi suaradari sisi dan belakang. Biperkardoida

    dirancang tipis panjang, sering dire"erensikan sebagaimikropon senapan pendek.

    Penggunaan&mengisolasi suara dari

    %atatan &

    &engan memindahkan semua kebisingan sekitar, suara satu arah kadangkadang

    diperoleh suara yang tak #ajar. 'ni dapat dibantu dengan menambah audio diskrit dari

    552 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

    subyek atau pengarahan bila terdapat

    banyak noise disekitarnya. 8engambil

    suara dari subyek jauh.

    Gambar 1 ! *C. Pola

    Biperkardioda

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    33/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    mikropon lain -misal suara latar belakang tetap pada suatu tingkat suara yangrendah.

    Perlu mempertahankan suara yang konsisten. (ika mikropon tidak ditempatkan padaarah subyek akan kehilangan suara.

    10.4.4.$.1.4. -idirectional

    8enggunakan gambar delapan pola danpengambilan suara sama dari dua arahberla#anan

    Tidak banyak situasi yang memerlukan pola ini.%atu kemungkinan akan dijumpai pada#a#ancara dengan dua orang yang berhadapansatu sama lain dan mic berada diantara

    keduanya.

    10.4.4.$.2.Variaspengara*

    Gambar 1 ! 9. Polabidectional

    /eberapa mikropon memungkinkan untuk melakukan variasi karakteristikpengarah dengan memilih omni, kardoida atau pola senapan pendek. 6iturini seringkali ditemui pada mikropon kamera video, dengan gagasan bah#apengarah dapat diatur untuk disesuaikan dengan sudut perbesaran. 8isalmikropon senapan pendek untuk long =oom. /eberapa model dapat dibuatotomatis memungkinkan mengubah sudut direksionalitas kardoida ke

    senapan pendek sebagaimana memperkecil. 8eskipun ini nampak sepertigagasan baik, memvariasi mic perbesaran tidak membuat kinerja baik danseringkali membuat nois disekitarnya lebih jelas selagi =ooming. &enganmenggunakan mic yang berbeda biasanya menghasilkan lebih baik.

    10.4.4.7. Impedansi mikropon

    /ila berkaitan dengan mikropon, pertimbangan yang sering salahdimengerti atau dile#atkan adalah menilai impedansi mikropon.8ungkin dikarenakan impedansi tidak merupakan "aktor kritis, sehinggamikropon akan tetap dioperasikan apakah rating impedansi yang

    digunakan baik atau tidak. /agaimanapun, untuk mencapai kualitasterbaik dan audio yang reliable pengambilan nilai impedansi yangbenar harus diperhatikan.

    10.4.4.'.1.Pengertian impedansi

    'mpedansi merupakan istilah dalam elektronik ukuran perla#ananpiranti terhadap arus 2: seperti sinyal audio. %ecara teknik, inimerupakan pengaruh kombinasi dari kapasitansi, induktansi danresistansi pada sinyal. 'mpedansi diukur dalam ohm, ditunjukkandengan Greek Emega symbol ' atau ditulis I. 8ikropon dengan

    spesi"ikasi @ 'memiliki impedansi @ '.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# ))9

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    34/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    10.4.4.'.1.1.Pengertian impedansi mikropon

    %emua mikropon mempunyai spesi"ikasi dengan acuan impedansi.%pesi"ikasi ini mungkin ditulis pada mic , atau mungkin perlu untukdikonsultasikan dengan manual atau #ebsite pabrik. %eringkalidijumpai mic dengan kabel penga#atan O impedansi tinggi dan micdengan kabel audio terpisah seimbang dan konektor 75 impedansirendah.

    Pada umumnya impedansi mikropon diklasi"ikasi ke dalam tiga katagori.Pabrik yang berbeda menggunakan petunjuk yang sedikit berbedatetapi penggolongan kasar pada umumnya adalah 3

    'mpedansi rendah -kurang dari @'

    'mpedansi menengah -@'; 1,'

    'mpedansi tinggi -lebih besar 1,'

    %atatan &

    /eberapa mikropon memiliki kemampuan untuk memilih rating impedansiyang berbeda.

    10.4.4.'.1.2.Pemili*an impedansi

    8ikropon impedansi tinggi biasanya cukup murah. Kelemahan utamanyaadalah tidak memiliki per"ormansi yang baik untuk kabel yang panjang,setelah kira;kira ) atau 1 meter menghasilkan kualitas suara lemah

    -terutama karena kerugian pada "rekuensi tinggi. &alam banyak kasus micini bukan pilihan yang baik untuk pekerjaan yang serius. Kenyataannyameskipun tidak sepenuhnya dapat dipercaya salah satu kunci rahasia darikeseluruhan kualitas mikropon adalah nilai impedansi. 8ikropon impedansirendah biasanya merupakan pilihan yang lebih disukai.

    10.4.4.'.1.3. Perangkat penyesuai impedansi

    8ikropon bukan saja berkaitan dengan impedansi. Perangkat lain demikianseperti masukan pencampur suara juga memiliki nilai impedansi.%elebihnya dapat dikonsultasikan dengan buku manual atau #ebsite untukmendapatkan nilai;nilai ini. %adar bah#a apa yag dinamakan sistemimpedansi rendah tidak mungkin sama seperti mikropon impedansi rendah,maka perlu diketahui secara pasti berkaitan dengan nilai ohmnya.

    8ikropon impedansi rendah pada umumnya dapat dihubungkan ke suatumasukan dengan impedansi yang sama atau lebih tinggi. (ika mikropondihubungkan ke masukan dengan impedansi yang lebih rendah, akankehilangan kuat sinyal. &alam banyak kasus dapat menggunakan linematching trans"ormer, yang akan mengubah sinyal ke dalam suatu

    impedansi yang berbeda disesuaikan dengan komponen lain.

    554 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    35/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.4.4.'.2.espon rekuensi mikropone

    Respon fre#uensi menunjuk cara mic merespon "rekuensi yang berbeda.'ni merupakan karakteristik dari semua mikropon yang beberapa "rek#ensidilebih;lebihkan dan yang lain disusutkan. %ebagai contoh, respon"rekuensi tinggi berarti bah#a keluaran audio yang dihasilkan lebihmenghasilkan keluaran audio bunyi lebih nyaring dibanding suara yangasli.

    10.4.4.'.2.1 Kur,a respon rekuensi

    Pola respon "rekuensi mikropon ditunjukkan menggunakan diagram salahsatunya seperti gambar 1;91. dan dire"erensikan sebagai kurva respon"rekuensi. %umbu D dalam Bert=, sumbu y menunjukkan respon dalamdesibel. %uatu nilai lebih tinggi berarti bah#a "rekuensi akan dikuatkan, nilai

    "rekuensi lebih rendah akan dilemahkan. &alam contoh ini "rekuensi ) kB=dikuatkan sementara "rekuensi di atas 1 kB= dan di ba#ah 1 B= akandilemahkan. 'ni merupakan kurva respon untuk mic vocal.

    Gambar 1 ! 91. 5espon "rekuensi sinyal audio

    10.4.4.'.2.2. espon terbaik

    'dealnya respon "rekuensi datar berarti bah#a mikropon mempunyaikepekaan yang sama untuk semua "rekuensi. &alam kasus ini, tidak ada"rekuensi di kuatkan atau dikurangi -diagram menunjukkan sebagai garisdatar, menghasilkan sajian yang lebih akurat dari suara asli. Eleh karenaitu dikatakan bah#a respon "rekuensi datar menghasilkan audio palingmurni.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )))

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    36/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    &alam kenyataannya respon "rekuensi sempurna tidak mungkin dan yangterbaik respon "rekuensi mikropon datar dengan beberapa deviasi. 7ebihpenting lagi, dapat dinotasikan bah#a respon "rekuensi datar tidak selalumenjadi pilihan yang diinginkan. &alam beberapa kasus respon "rekuensi

    yang dikhususkan lebih berman"aat. 8isalnya pola respon dirancang untukmenekankan "rekuensi suara manusia, akan baik sesuai digunakan untukmengambil pidato dalam lingkungan dengan latar belakang nois "rekuensirendah.

    Bal yang utama adalah mencegah pola respon yang menekan "rekuensiyang salah. 8isal mic vocal merupakan pilihan jelek untuk pengambilan"rekuensi rendah dari bass drum.

    10.4.4.'.2.3. %akupan respon rekuensi

    %eringkali terlihat respon "rekuensi sebagai cakupan antara dua "igure. 'nimerupakan cara sederhana untuk melihat kemampuan mic mengambil"rekuensi secara e"ekti". 8isal, mikropon yang dikatakan memiliki respon"rekuensi dari * B= sampai * kB= dapat menghasilkan semua "rekuensidalam cakupan ini. 6rekuensi diluar cakupan ini akan dihasilkan lebih kecilatau tidak sama sekali.

    %pesi"ikasi ini menyebutkan kurva respon, atau bagaimana keberhasilanmereproduksi "rekuensi yang bervariasi. /eberapa spesi"ikasi, hanya dapatdigunakan sebagai pertimbangan.

    10.4.4.(. espon mic kondenser

    8ic kondenser pada umumnyamempunyai respon "rekuensilebih datar dari pada dinamis.Bal yang lain tetap sama, inipada umumnya berarti bah#akondenser lebih dikehendaki

    jika keakuratan suaramerupakan pertimbangan

    utama.

    10.4.4.9.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    37/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    Mic +avalierbiasanya diletakkan pada baju subyek dengan penjepit khusus.Posisi yang lebih disukai pada kerah baju atau daerah kancing baju, saku.'ni memberikan konsistensi pengambilan suara pada cakupan dekat danidealnya untuk situasi #a#ancara yang masing;masing partisipan memiliki

    mic sendiri;sendiri. 'ni juga berarti bah#a subyek tidak cemas masalahteknik mic. Kabel disembunyikan secara hati;hati dalam pakaian. (ika adatidak dimanapun juga untuk menempatkan mic pada dada subyek, cobakrah baju.

    8ic lavalier sangat peka terhadap nois yang ditimbulkan oleh gerakansubyek. +akinkan posisi mic aman, tidak menggesek baju. %ubyekdisarankan untuk tidak banyak bergerak, dan yakinkan kabel tidak akantertarik jika subyek bergerak. 6ilter angin dapat digunakan untukmengurangi nois angin.

    1.?.?.1. Band mic'stilah *and mic pada umumnya diartikanmic yang dalam penggunaannya dipegangdengan tangan dan digunakan untukmengambil

    suara percakapan. Band micdigunakan dalam pengaturan variasi yang sangat besar, dari musik

    sampai #a#ancara televisi. /ila berkata

    Gambar 1 ! 99. Hand mic

    mikropon yang terbayang padakebanyakan orang adalah hand mic.

    8eskipun memiliki keterampilan menggunakan hand mic secara tepat,kenyataanya tidak sulit untuk dipelajari. /arangkali itulah mengapa melihatorang salah menggunakannya membuat "rustasi, sebab ini sangat mudahuntuk dimengerti.

    &a"tar di ba#ah ini berapa aturan umum penggunaan mikropon. &igunakan

    contoh presenter televisi yang mengantarakan #a#ancara, namunsebenarnya aturan ini dapat diaplikasikan pada banyak situasi.

    Pahami karakteristik mic yang digunakan. Khususnya, pemahamantentang karakteristik pengarahan.

    %ebaiknya melakukan pengecekan suara sendiri sebelum #a#ancara.Posisi diri, mikropon, dan pembicara tentunya sesuai tujuan #a#ancara.

    (ika mempunyai saklar onHo"" , pertahankan pada posisi on. (ika micmenggunakan batere, yakinkan ketika selesai saklar dalam posisi o"".

    Pegang mikropon dengan kuat. 'ngat bah#a mic akan menangkapbanyak noise sehingga perlu hati;hati jangan menggerakan tangan

    disekitar selubung mic, atau memukulkan mic dengan apapun.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# ))A

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    38/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    (ika terbuka terhadap angin, coba berilah pelindung mic.

    Pegang mic dengan jarak dan sudut terhadap mulut yang tetap sekitar1) ! * cm dari mulut. Pada jarak yang lebih jauh dari ini, suara tidakhanya menjadi lemah namun juga nois menjadi lebih menonjol. &an jika

    jarak lebih dekat dari ini, akan memberikan pengaruh suara yang tidakenak -seperti meletup.

    %atatan &musisi memiliki seperangkat mic khusus dengan berbagai aturan jarak.Kebanyakan penyanyi memegang mic dekat dengan mulut mereka.

    /eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian mikropon 3

    %elalu arahkan mic pada orang yang sedang berbicara. &apat jugamenggunakan mic dengan menunjukkan langsung pada subyek sambil

    mengatakan 0sekarang anda kembaliyang berbicara. (ika memiliki subyeklebih dari satu, dapat jugamenggunakan mic denganmengarahkan pada orang yang akanberbicara.

    (angan pernah membagi mic selama#a#ancara. 'ni bukan yang luar biasabagi subyek untuk menguasai mic, tapi

    jangan dibiarkan.

    (ika diinginkan contoh yang baik dari teknik penggunaan mic,lihatlah pemba#a acara talk sho# memindahkan mic padaaudiennya. Erang tahu bagaimana menggunakan mikropon tidaksebagai instrument

    teknis, namun sebagai alat Gambar 1 ! 9?. Posisi mic

    pengendali. penyanyi

    Penyanyi cenderung menggunakan

    mic dekatkan mulut mereka. 8ic jenis ini tidak sesuai untuk pidato.

    10.4.4.11. Peraatan mikropon8ematuhi peraturan tentang kepedulian peralatan elektronik, sepertimenghindari temperatur sangat tinggi, debu, kelembaban tinggi, goncanganpisik. (angan meniup mic. 8embran dirancang untuk merespon gelombangsuara, bukan angin. (ika mic sedang tidak digunakan posisikan saklardalam keadaan o"". Pindahkan dan ganti batere secara teratur. &enganmemindahkan dan menyisipkan batere dapat membantu mera#atkebersihan hubungan.

    (aga semua lead secara aman. (ika seseorang tersandung lead mungkin

    segala rupa permasalahan timbul dari mic rusak hingga ke penuntutan

    558 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    39/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    perkara. (ika per"ormansi dari mic memburuk dari #aktu ke #aktu,kemungkinan membran perlu dibersihkan.

    10.". perator kamera tele,isi

    Eperator kamera televisi dapatdibagi dalam * katagori yaitu 3

    1. Eperator studio dan E/ Van

    Eperator ini merupakan bagiandari tim yang bersama;samamenghasilkan program dalam#aktu riil. 'ni biasanya meliputikamera ganda dan operator;operator. 8asing;masing

    operator akan berkontribusibagian pertunjukkan melaluipengambilan gambarnya.

    *. Eperator 7apangan

    Eperator;operator ini memba#akamera pada lokasi yangbervariasi dan pada umumnya merekam ukuran panjang untukdiedit kemudian. KadangKadang ukuran

    panjang digunakan untuk siaran langsung -sepertiberita. Eperator lapangan mungkin bekerja sendiri

    atau dengan presenter lapangan, operator suara, produserdan sebagainya.

    Gambar 1 ! 9). perator kamera tele!isi

    10.".1. >ripod kamera ,ideo

    %eseorang yang bersungguh;sungguh dengan kualitas gambar, bekerjadengan kamera harus memahami pentingnya tripod. Bampir semua jenisdari kerja video membutuhkan tripod dan membutuhkan pengetahuan caramenggunakan.

    Penting untuk memilih tripod yang sesuai dengan kebutuhan. 8ungkinberpikir bah#a dalam menentukan kualitas gambar video pemilihan tripodsebenarnya lebih enting dari pada memilih kamera. dalam menentukankualitas gambar video.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# ))C

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    40/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Gambar 1;9@. Tripod

    10.".2. -agian bagian tripod

    Tripod terdiri dari kepala dan seperagkat kaki.Pada umumnya terdapat komponen terpisah.

    #alaupun tripod pada tingkat konsumen secar normal dikirimkan dengankepala dan kaki telah terpasang bersamasama.Kaki tersedia banyakvariasi, perbedaan utama adalah tinggi, berat dan kekokohan.

    Kepala merupakan bagian yang mendukung kamera dan memberikan

    keleluasaan gerakan. Kualitas kepala menentukan seberapa lembutkamera dapat digerakkan dan membuat perbedaan video. Pemilihan kepalayang tepat dan pemahaman cara kerjanyasangat penting.

    10.".2.1.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    41/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    dan memungkinkan mengatur

    drag untuk kemiringan danGambar 1 ! 9F. Kepala

    tripodpanning secara terpisah.

    8elakukan pengecekan permainan kepala, bila digerakkan akan bergeraksecara lembut, tanpa guncangan atau penarikan. Tripod yang baikmempunyai sistem pengimbang untuk membantu keseimbangan kamera.(ika kamera tidak seimbang atau lebih besar posisikan lebih ke depan atauundurkan kepala. +ang lain mengimbangi "itur meliputi sistem spring yangmemberikan tambahan hambatan vertical sebagai kemiringan naik dan turundengan perlahan mendorong kamera kembali ke arah posisi hori=ontal.

    %atu hal lagi jika tripod dan kamera di instalasi permanen, 'nimemungkinkan untuk memindahkan kamera dengan cepat dari tripod danmulai pengambilan gambar. Pada umumnya alat kecil diletakkan secarapermanen diskrup pada kamera dan dan diklik ke dalam kepala tripod,dalam ilustrasi di atas adalah plat hitam yang kecil pada pertengahankepala. Pada saat memilih tripod, yakinkan bah#a pemasangan ini tidakakan mendapatkan cara jika selalu dihubungkan ke kamera.

    10.".2.4. Kaki

    Kaki harus cukup kokoh untuk menahan beban kamera. (ika ada yangakan ditambahkan dikemudian hari -misal peralatan audio, lensa yang lebih

    besar upayakan tripod yang mampu mengakomodasi dengan baik.

    Periksa cakupan pengaturan tingginya dari titik tripod terendah dantertinggi. /agus memiliki tripod yang sedikit lebih tinggi dari pada tingkatpandangan mata normal. /erat juga menjadi pertimbangan penting jikamempunyai rendacana untuk dipindah !pindah. Kaki berkualitas baikumumnya lebih berat, namun triod modern biasanya menggunakan bahanseperti "iber karbon yang dapat mengurangi berat secara signi"ikan.

    10.".3. Pengaturan tripod kamera

    Gambar 1 ! 9C. Tripod dua kaki:ontoh gambar 1;9C. menunjukkan sebuahtripod 8iller dengan * kaki dan cairan kepala.'ni merupakan tripod pro"essional menengah,kebanyakan pemakai tripod memiliki "itur lebihsedikit lebih sederhana yang pada prinsipnyaadalah sama.

    7epaskan penekan atas kaki, danpanjangkan kaki hingga pada tinggi yangdiinginkan. (ika bekerja pada tempat banyak

    angin, dapat digunakan jangkar tripod dengan

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )@1

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    42/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    menempatkan tas pasirpada kaki tripod. /anyak

    tripod mempunyai penyebar tingkatmenengah,

    diposisikan ditengah;tengah kaki tripod. 'ni dapat lebih mudah bekerja denganpermukaan tak seimbang. (ika pengaturan penyebar terhalang, mungkin bisadi atasi dengan memindahkannya.

    7akukan pengaturan tangkai pada sudut kemiringan yang diinginkan./iasanya dioperasikan dengan tangan kanan, sementara tangan kirimengoperasikan "ungsi kamera -"okus, iris dsb. 8encoba dengan sudutberbeda;beda untuk mendapatkan kedudukan yangpaling sesuai.

    &apat menempatkan asesoris pada pegangan sepertipembesar jarak jauh atau pengendali "okus. (ikademikian pikirkan bagaimana ini akan diposisikan.'ngat bah#a ini akan mengikat operator pada tripod

    sehingga tidak dapat melepas kamera secara cepat. &iba#ah kepala ada sekrup yang dapat dikendurkansehingga dapat mengatur ketinggian.(ika kepala mempunyai sebuah level spirit, dapatdijadikan sebagai pemandu

    Gambar 1 ! ?.

    Pengaturan tangkai

    /eberapa pengambilan gambar membutuhkan

    pengambilan dengan sudut tipis pada tingkatan yang ada. &isisi lain,beberapa pengambilan gambar dapat dibuat lebih menarik dengan

    menambahkan kemiringan secara khusus.

    Gambar 1;?*. %krup pengatur

    ketinggian

    Gambar 1 !?9.

    Pengatur kemiringan

    10.".3.1 Pelat

    Penghubuang kamera pro"essional dan kepala tripod terbuat dari pelat. Pelatkamera -baseplate diletakkan pada dasar kamera, kepala pelat diletakkanpada bagian atas kepala. &ua pelat diskrup secara bersama;sama, sehingga

    562 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    43/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    Gambar 1 ! ??. Pelat menghubungkan kamera

    pada tripod. penghubung kamera

    Gagasan dua plat - dari tripod dan kamera dapat

    disekrup bersama;sama, tidak selalu membuatbekerja lebih mudah namun kebanyakan kameradan tripod pro"essional bersi"at kompatibel. Posisidan menyekrup pelat;pelat bersama pada titik yangakan memberikan keseimbangan kamera yang

    paling baik.

    Gambar 1;?).

    Kedudukan kamera

    /iasanya mekanis dibentuk mudah

    melepaskan, terkunci dalam pelat datar.Pada saat memasang perlu hingga

    mendengar suara klik.:ocokan kamera pada baselate. Bal ini banyak kesamaan cara sepertikecocokan pelat tripod dengan kepala, mekanis yang mudah melepas. %ekalilagi lakukan hingga berbunyi klik, dan berikamera sedikit guncangan untukmeyakinkan bah#a kamera aman.

    2tur tegangan kemiringan. Kepala inimempunyai empat tingkatan pengaturantekanan dari tanpa tekanan hingga tekanan

    berat. Kepala lain mungkin mempunyaipilihan yang berbeda,

    meliputi kelanjutan variasi pengaturan

    Gambar 1 ! ?@.

    :obalah dengan pengaturan yang Penyambungan mekanisberbeda. Pada umumnya, menggunakan sedikit tekanan untuk menutup atausubyek bergerak cepat. Tekanan lebih berat digunakan untuk gerakan lambat,

    pembesaran yang lebih lama atau jikakesulitan mempertahankan pengambilan

    gambar yang mantap.

    Penguncian juga untuk mencegah kamera darigerakan ke semua arah. (angan pernahmenggunakan ini kapan saja pada saat kameratidak dioperasikan.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )@9

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    44/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Gambar 1 ! ?A. "amera terkuncidalam tripod

    Pada saat kamera di onkan, periksa bingkaigambar dan selanjutnya atur keseimbangan

    sebagaimana diperlukan. +akinkan kaki tripodtelah diposisikan dengan benar sehinggamampu berdiri secara nyaman dan gerakanmemutar sebanyak yang diperlukan. 'ngatbah#a jika akan mengunci kemiringan, akanberakhir dengan gerakan dalam posisi yangsangat nyaman.

    'ni cara praktis untukmengatur kamera secara

    cepat. %uatu ketika nantimengerjakan ini pertamakali akan menyenangihasilnya, perhatikan tinggitripot dan pengaturanlainnya. Pada #aktuGambar 1 ! ?F. Posisitinggi tripod dankameraman

    selanjutnya ingatlah semua ini sebelum memulai pekerjaan dan lakukan lebih

    cepat.

    10.".3.2. -agaimana menggunakan tripod

    %etelah tripod diatur dengan benar sekarang siap untuk mengambil gambar.Kebanyakan operator menggunakan teknik seperti di gambar 1;?F. tangankiri mengendalikan "okus, ekspose dan pembesar sedangkan tangan kananmengendalikan gerakan kamera dengan tangkai tripod. Terdapat banyak

    variasi, misal beberapa operator tidak menyukai menggunakan tangkai dansebagai gantinya menempatkan tangan kanan mereka pada atas kamera.

    8encoba dan melihat bagaimana teknik yang sesuai, namun dalam banyakkasus kemungkinan merupakan gagasan yang baik dengan mempraktekkansejumlah teknik yang berbeda. Kita tak pernah tahu kapan menghadapimasalah yang memaksa untuk pengambilan gambar dengan cara yangberbeda misal tangkai patah.

    10.".3.3.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    45/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    %ebelum memulai gerakan rencanakan terlebih dahulu. +ang terbaik berdiridengan posisi yang memungkinkan menyudahi keseluruhan gerak dengannyaman. 7ebih baik mengakhiri pengambilan gambar dalam posisi nyamandari pada memulai dengan nyaman dan berakhir dengan melelahkan. /ingkai

    akhir dari pengambilan gambar utama dan dapatkan diri nyaman, kemudianregangkan diri untuk mendapatkan titik a#al gerakan.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )@)

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    46/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    10.".3.4

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    47/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.$.2. Pertimbangan audio

    2udio sama pentingnya seperti visi, maka tidak boleh dilupakan.

    >ekan tombol rekam record untuk mulai perekaman, yakinkan telahbenar;benar merekam. Tidak ada "rustrasi lebih buruk dibandingkanmenyadari bah#a. secara kebetulan merekam ketika sedangmelakukan pengaturan, kemudian perekaman dihentikan pada saatseharusnya perekaman sedang dimlai. /eberapa kamera mempunyaitape #aktu digulung, terdapat penundaan antara penekanan record danmulai merekam. Perlu melakukanpengujian untuk mendapatkan #aktupenggulungan tape sehingga dapatdikompensasi.

    7akukan pengecekan status peragadalam vie#"inder. Pelajari semua artiindikator, ini member ib"ormasi yangsangat berguna.

    10.$.3 Bunakan kedua mata. %uatuketrampilan berharga adalahkemampuan untuk menggunakan satumata untuk memeriksa vie#"inder, dan mata lain untukmengamati lingkungan. %ementara itu dapat berjalan keliling

    sambil mengambil gambar tanpa menyandung,dengan tetap memperhatikan tindakan yang sedangterjadi.

    Gambar 1 ! ?C. Pemandu pengambilan gambar

    10.$.3. -er/alan memutar

    /ila diinginkan pemandu tempatkan tangannya dipertengahan punggungdan siap memandu. 'ni adalh pengambilan gambar yang lebih besar.%ering terlihat di televisi presenter berjalan dan berbicara sementaraseorang operator kamera berjalan memutar mengambil gambarnya.

    Pembingkaian audio sepanjang rekaman, perlu dipikirkan bagaimanaperubahan komposisi bingkai, dan apa yang terjadi dengan suara.

    >ekan Crecord stopD sebelum berpindah. %eperti halnya dalam "otogra"igambar diam, menunggu sampai satu detik setelah perekaman selesai-mengambil "oto sebelum berpindah. Terlalu banyak video rumah setiappengambilan gambar dengan gerakan tersentak;sentak seperti operatormenekan tombol 0stop.

    10.$.4 Penyeimbang puti* kamera ,ideo

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )@A

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    48/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Peyeimbang putih pada dasarnya alat penyeimbang #arna. 'ni ber"ungsimemberikan acuan pada kamera untuk putih yang benar. Kameramenyampaikan #arna putih seperti apa, sehingga kamera akan merekamdengan benar. Karena cahaya putih merupakan jumlah dari semua

    #arna, kamera akan memperagakan #arna;#arna dengan tepat.Keseimbangan putih tidak benar akan menunjukkan gambar dengan#arnaoranye atau biru seperti yang didemonstrasikan contoh berikut.

    568 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    49/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    %olour balance tooKeseimbangan #arna

    terlalu biru blue

    keseimbangan #arna

    %orrect colour

    balancetepat

    %olour balance tooKeseimbangan

    #arna terlalu kuning

    yelloGambar 1 ! ). Keseimbangan #arna

    Kebanyakan konsumen camcorders mempunyai "itur penyeimbang putihotomatis dan bagaimana kebanyakan amatir bekerja. Kamera menyeimbangkan#arna putih sendiri tanpa ada masukan dari operator. &alam "aktanya sangatsedikit pengguna home video memperhatikan keberadaannya. %ayangnyapenyeimbang putih otomatis tidak sepenuhnya dapat diandalkan, padaumumnya "ungsi ini lebih baik dilaksanakan secara manual.

    10.'. %ara melakukan keseimbangan puti* secara manual Prosedurini dilakukan setiap menga#ali pengambilan gambar dan setiap kaliterjadi perubahan kondisi pencahayaan. Terutama pentingmenyeimbangkan #arna putih kembali bila berpindah antara di dalam

    dan di luar ruang, antar ruang dengan sumber cahaya yang berbeda.%elama a#al pagi dan menjelang malam perubahan #arna cahayaterang hari dengan cepat

    7angkah;langkahpenyeimbangan #arna putih 3

    Kamera dengan "ungsipenyeimbang putih manual.Terdapat tombolkeseimbangan putih atau

    saklar pada kamera. (ika kamera mempunyai

    "ilter -atau jika

    menggunakan "ilter

    tambahan, yakinkan "ilterdigunakan dengan tepat. Gambar 1 ! )1. #enyeimbangkan puti$ secaramanual

    Kamera bidik subyek putih murni, sehingga tampak

    putih pada vie#"inder. Viariasi untuk menambah seberapa banyakputih yang diperlukan dalam bingkai, telah diketahui bah#a sekitar

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )@C

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    50/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    )N sampai FN bingkai akan halus-%ony merekomendasikan FNlebar bingkai. %ubyek harus nampak #ajar tidak memantulkancahaya.

    2tur eDpose dan "okus

    2kti"an penyeimbang putih dengan menekan tombol atau saklar.Kamera membutuhkan #aktu beberapa detik untuk melakukanoperasi, setelah mengambil pesan -icon dalam vie#"inder. (ikapesan vie#"inder keseimbangan putih gagal, diperlukan ja#abanmengapa. Kamera yang baik memberikan tanda rahasia sepertitemperatur #arna terlalu tinggi -dalam kasus demikian ubah "iler.(uga cobalah buka atau tutup iris sedikit.

    10.'.1. Keseimbangan *itam

    /lack balance adalah pengoperasian seperti penyeimbangan putih.%eperti keseimbangan putih memberikan acuan kamera putih tepat,penyeimbang hitam memberi acuan untuk hitam yang tepat. 6ungsi inisecara normal tersedia hanya dalam kamera pro"essional, penggunahome video tidak membutuhkan.

    10.'.2. Penyeimbangan arna *itam

    Penyeimbang hitam biasanya dikerjakan dalam kaitannya denganpenyeimbang putih. Urutan yang tepat antar operator bervariasi tetapiini adalah rutinitas umum.

    7akukan menyeimbangkan putih terlebih dahulu. 2tur saklar black;balance. 'ni akan menutup iris turun dan melakukan

    keseimbangan hitam dengancara yang sama seperti keseimbanganputih. /eberapa kamera membutuhkan menutup iris secara manualterlebih dahulu dan diperlukan membuka iris lagi setelah operasi selesai.

    10.(. 6dit ,ideo

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    51/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.(.1. >u/uan editing

    /anyak alasan mengedt video dan pendekatan yang digunakantergantung pada hasil yang diinginkan. %ebelum memulai harusdijelaskan batasan tujuan editing, meliputi yang mana dari berikut ini 3

    8emindahkan "ootage yang diinginkan

    'ni yang paling sederhana dan tugas editing pada umumnya. /anyakvideo dapat didramatisasi ditingkatkan dengan hanya membuang bityang tak dikehendaki atau cacat.

    8emilih 6ootage Terbaik

    Pada umumnya pengambilan gambar dengan "ooage lebihdibandingkan kebutuhan sebenarnya dan hanya dipilih bahan yang

    terbaik untuk akhir pengeditan. %eringkali beberapa versipengambilan gambar dipilih untuk diambil yang terbaik pada saatediting.

    8embuat 2liran

    Kebanyakan video memberikan layanan untuk tujuan penyampaiancerita atau memberikan in"ormasi.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    52/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    10.(.3. amunsebutan ini cukup berharga merupakan carapertama kali mengedit gerakan gambar dansecara konseptual merupakan bentuk dasarGambar 1 ! )*. Video

    dari semua editing video.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    53/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.(.$. >ape ke tape linear

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    54/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Gambar 1 ! )?. Pengeditan linier

    &iagram gambar 1;)?.menunjukkan sistem editinglinier sederhana -tape ke tape,terdiri dari dua buah V:5,

    sebuah monitor video -televisi.Proses dasar tape asli di playdalam mesin sumber danrekaman baru versi diedit padamesin record.

    8ulailah dengan V:5 yangakan dijadikan sumber dan yangakan direkam. &alam banyakkasus tidak akan pentingmenetapkan V:5

    mana yang di"ungsikan sebagai sumber dan rekam, tetapi jika salah satumesin V:5 kuat mungkin membuat adanya perbedaan. 8isal jika mesinyang satu "itur merekam lebih baik akan dipilih untuk merekam. (ika tidakmengetahui bisa dilakukan dengan acak.

    10.(.(. Pengaatan V%

    Terdapat sejumlah jenis koneksianalog yang umum, kebanyakan

    menggunakan 5:2, 56, %;Video.%Video kemungkinan merupakan

    pemilihan terbaik untuk video dan5:2 untuk audio. 56 merupakan

    kualitas terendah dan mempunyaikesulitan lain jika mungkin dihindari.8esin video digital juga mempunyai

    konektor seperti "ire#all atau U%/

    yang dari kesemuanya merupakan

    Gambar 1;)). Penga#atan video kualitas terbaik.

    10.(.).

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    55/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    2khirnya pilih masukan yang tepat pada mesin perekam dan keduamonitor. 8isal hubungkan keluaran 2V mesin sumber ke masukan 2Vmesin perekam, pilih 2V dari pemilih masukan mesin perekam. (ikamenggunakan 56, diperlukan tune msein perekam dan monitor.

    $atatan %

    8eskipun dapat mengedit dengan satu monitor, secara signi"ikan lebihmudah dengan dua monitor.

    &alam rangka menjaga kesederhanaan sebagai yang telah diasumsikanmonitor memutar kembali audio -seperti TV. (ika dimungkinkan audiodari mesin perekam hubungkan ke stereo yang baik atau monitor audio.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )A)

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    56/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    10.(.). 6diting dengan kamera dan V%

    &alam pembahasan ini menunjukkan pengaturan sistem editing yangsangat sederhana tanpa banyak peralatan ekstra.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    57/71

    Gambar 10- Pro&e!!ional

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    audio du!.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    58/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    10.(.12. Pengu/ian *asil pengaatan

    %etelah semua dihubungkan ke sistem pengetesan 3

    Tekan tombol play pada mesin perekam dan yakinkan akan munculpada monitor perekam. (uga cek sinyal audio.

    %top tape perekam dan play tape dalam mesin sumber. 'ni akanmuncul pada kedua monitor sumber dan perekam -karenadiumpankan melalui mesin perekam cek sinyal audio.

    %alah satu kesalahan hubungan adalah salah memilih masukan.

    Banya ada sejumlah kombinasi pilihan yang terbatas. (ika pengujian berhasil siap untuk

    mulai melakukan editing.

    10.(.13. Pengendali edit

    (ika beruntung dapat mengakses editcontroller. 'ni merupakan piranti yangdihubungkan ke kontrol mesin sumber danperekam. %ony +dit ,ontroll+rdigambarkan dengan jelas disini. Kendali pada sisi kiri, pengendali mesinsumber.

    /ersesuaian kendali pada sisi kanan

    adalah untuk mesin perekam - tombol Gambar 1;)C. Pengendali editperekam merah.

    Pengendali ditengah untuk membuat variasi pilihan edit seperti menandaititik masuk atau keluar. /aberapa pengendali edit lebih kecil hanya satu"itur kendali, ditambah sebuah saklar untuk memilih salah satu mesinsumber atau perekam dan melaksanakan tugas lain yang berman"aat.Pada layar menu disediakan pilihan bantuan untuk berbagai programedit.

    10.(.14 . Penamba*an /udul dan graik

    8enambah judul dan e"ek lain dalam edit linier secara normalmembutuhkan peralatan khusus. 'ni dapat diperoleh dari pembuat judulmurah hingga generator gra"is pro"essional. Generator gra"is pro"essionalakan menciptakan judul atau gra"is dengan latar belakang solid atautransparan. 'ni berarti bah#a video dari mesin sumber dapat berbaurdengan gra"is.

    (ika tidak mempunyai generator gra"is, bisa dengan pilihan lain.:ontoh, banyak kamera mempunyai banyak "itur judul. Penggemar yangkreati" dapat juga menggunakan imajinasi mereka untuk membuat suatu

    5%8 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    59/71

    Gambar 10-*0. $i!tem editing dengan generator gra+!

    $i!tem editing dengan generator gra+!

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    judul dari bahan apapun yang dekat dan pengambilan gambarsederhana. /agaimanapun, penggarapan gra"ik serius memerlukaninvestasi peralatan.

    10.(.1". Penyisipan audio Audio dubbing

    2udio dubing artinya menyisipkan audio baru ke dalam video yang telahada, misal menambahkan music atau komentar. 'ni perlu dikonsultasikandengan instruksi manual operasi.

    /agaimana menyiapkan tape yang tepat akan tergantung pada keadaan./erikut ini uraian singkat prosedur cara editing pro"essional. 'ni tidakselalu diperlukan keseluruhan langkah secara lengkap. Gunakanpertimbangan untuk memutuskan langkah;langkah untuk situasi angtepat.

    :ek kebersihan tape dan bebas debu.

    6ast;"or#ard ke ujung tape, kemudian re#ind. 'ni untuk meyakinkanbah#a tape mempunyai ketegangan yang baik.

    5ekam 0black dari sumber stabil melalui tape kemudian di re#ind. 'nimerupakan peencanaan kritis pada pemakaian 0inset editing namun

    tidak diperlukan untuk 0assemble editing.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )AC

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    60/71

    ,ro!!&adeA merge! (&ade!) intoB

    ieA i! rogre!!i/el# relaced b#B

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    5ekam batang #arna dengan kon"igurasi yang tepat selama 9;@detik dan tone audio pada a#al tape. 'nimemberikan acuan teknisuntuk digunakan.

    10.(.1$. >ransisi ,ideo

    :ara yang manapun menggabungkan dua hasil pengambilan gambar videodinamakan transisi. Transisi merupakan hal yang sangat penting, setiapoperator kamera sehingga seorang editor harus mempunyai pemahaman yangbaik tentang bagaimana membuat transisi e"ekti".

    >ransisi seder*ana 5*ot A to 5*ot -

    )utAchanges instantly to -

    Gambar 1;@1. Perubahan 2 ke / cepat

    Gambar 1;@*. Transisi gabungan dan mengganti

    Pada umumnya transisi merupakan ,ut, satu pengambilan gambarsecara cepat ke pengambilan gambar berikutnya. Kebanyakan transisiberikutnya merupakan ,ro**2ad+ -mencampur atau memecah, dimanasatu hasil pengambilan gambar secara berangsur;angsur memudar ke

    580 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    61/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    dalam gambar selanjutnya. Transisi ditingkatkan meliputi .ip+* dandi4ital +22+,t, dimana gambar diubah kompleks sementara mengarah kedalam gambar berikutnya.

    Transisi dapat juga dilakukan dari hasil pengambilan gambar satu keyang baru, misal dari orang satu ke yang lain, atau diperbesar dariid*hotke ,lo*+6up.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )F1

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    62/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Transisi dapat menjadi lucu namun hati;hati 3 menggunakan transisiberlebihan umumnya para amatir sering membuat kesalahan. Produksiyang sangat pro"essional, hampir semua transisi merupakan potongansederhana atau ,ro**2ad+. Terlalu banyak animasi transisi dapat

    mengacau dan mempengaruhi aliran gambar.

    8eskipun penting untuk memilih jenis transisi yang tepat, masalahnyaadalah bagaimana menyesuaikan dua hasil pengambilan gambar yangbaik. Tanyakan pada diri sendiri 3

    2pa yang ingin dicapai dengan transisi 4

    %esuaikan hasil pengambilan gambar bersama secara nyaman 4

    2pakah transisi membuat dimengerti atau membingungkan 4.

    10.(.1'.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    63/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    Panasonic AW!5W3"0 merupakan suatu sebuah compacthal";rack pencampur gambar dengan ) +H: -luminansiHkrominansi

    dan masukan sinyal video komposit. 'ni sesuai untuk studioproduksi atau unit produksi lapangan.

    %on y /V%;9*:P merupakan konsul

    mej a yang relatip kecil sesuai untuk

    satu an produksi ukuran moderat atauE/.

    Konsul 5nell = Wilco; Ka*una ?E5merupakan miDer ukuran monstersesuai untuk lingkungan produksi yang besar.

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )F9

    Gambar 1;

    @?. /V%;

    9*:P

    Gambar 1;@9. 2M;%M9)

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    64/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Gambar 1;@). Konsul %nell dan MilcoD

    10.). Vision mi;er

    Tujuan utama dari pencampuran gambar adalah untuk menciptakansebuah master keluaran video real time atau untuk siaran. Padaumumnya pencampur gambar digunakan untuk kejadian langsung, atausuatu kejadian yang membutuhkan beberapa sumber gambar untukdicampurkan dalam real time -sebagai la#an pengeditan paska produksi.Pencampur gambar juga digunakan untuk menciptakan variasi visuale"ek, dari campuran sederhana hingga ditingkatkan e"ek gabungan.

    10.).1 Prinsip ker/a 1i*ion i;in4

    Pencampur gambar merupakan konsep sederhana serupa audio miDers.

    8engambil sumber masukan ganda, diterapkan untuk memperoleh e"ekyang diinginkan atau pemrosesan dan memberikan satu atau lebihkeluaran. Kebanyakan miDer gambar didasarkan sekiitar previe# busdan program bus, masing;masing yang dimiliki monitor itu sendiri.

    Keluaran bus program utama diumpankan, misal gambar yangdirekam atau dipancarkan. %umber mana saja yang ada padaprogram bus di onlin+.

    /us previe# digunakan untuk memilih dan previe# sumber yangditempatkan onlin+.

    $atatan %/us previe# tidaklah harus digunakan, jikadiinginkan sumber online dapat dipotong tanpa

    pr+1i+.in4. /agaimanapun previe# biasadiperlukan untuk melihat e"ek visual sepertitransisi, e"ek dikonstruksi dari previe# dansumber program.

    10.).2. Peran tombol ,ision

    Tombol vision ber"ungsi mengambil instrukdi dari direktori. Padadasarnya

    keputusan direktori memutuskan apa yang

    seperti berikut &

    In*truk*i dir+ktori Makna

    next Previe camera and prepare to put it online.

    584 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"#

    akan terjadi dan menyampaikan yang

    dikerjakan tombol. %eperangkat instruksi

    Gambar 1;@@.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    65/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    )ut )ut camera online.

    / next Previe camera / and prepare to put it online.

    Mix Mix camera / online.10.10. >eknik edit dengan komputer

    Pada a#al produksi elektronika video linier -tape ke tape, editing hanyadengan cara edit tape video. Kemudian tahun 1CC tersedia editingcomputer non linier dan membuka dunia baru berdaya guna dan"leksibilitas tinggi.

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    66/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Gambar 1 ;@F. Transisi blur

    Teknik ini menggunakan dua track video dan dapat digunakan editdimanapun dengan aplikasi pendukung track ganda. 8isal menggunakan

    2dobe Premiere.

    Untuk memulai tempatkan clip video pad timeline. Pastikan salinan cliptelah ditempatkan pada track video di atas langsung clip original sepertigambar berikut.

    Gambar 1 ;@C. Tampilan timeline

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    67/71

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    10.10.2. Keyrames dalam adobe premiere

    0e*frames digunakan untuk mengubah si"at e"ek video dan audiosepanjang #aktu. Bampir semua e"ek dapat mengunakan key"rame,misalnya volume, skala, posisi, keseimbangan #arna.

    Premiere dapat menciptakan perubahan bertingkat;tingkat dalam hargaantar key"rame -ini dikenal sebagai interpolasi. 8isal, membuat key"ramedengan volume ;*d/ dankey"rame yang lain ) detik berikutnya volumed/. Premiere akan menginterpolasi untuk membuat penambahanvolume lima detik secara halus.

    Terdapat dua cara untuk melihat dan bekerja dengan key"rame. &alamjendela Timelinedan dalam 'ffect )ontrol.

    10.10.3Ti+lin+

    Key"rames dapat diperagakan bila track video diperluas. %ebuah garis

    ditunjukkan dengan ditandai diamond kecil key"rame tampak sepertigambar berikut.

    Gambar 1 ;A. Pengaturan timeline

    'ni relative mudah , suatu cara cara intuiti" untuk memandangdanmenggerakkan key"rame. Pada sisi ba#ah key"rame pada #aktusama hanya dapat menunjukkan satu e"ek dan pengendali tidak setelitiseperti menggunakan jendela pengendali e"ek.

    Untuk belajar lebih lanut tentang key"rame dapat dilihat pada #ebhttp3HH###.mediacollage.comHvideoHeditingHadobeprimiereHkey"rame.timeline.html

    10.10.4. 9endela pengendali eek Untuk kendali penuh di ataskey"rame, pilih clip dalam Timeline dan buka jendela kendalie"ek -Windo F 6ect

    %ontrols.

    %kala pada sisi kanan dari jendela merupakan miniature timeline,hanya untuk clip key"rames yang terpilih, ditunjukkan seperti icondiamond. 8eskipun mengambil sedikit menjadi

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (!!"# )FA

  • 7/24/2019 Bab x Pembuatan Dokumentasi Videoedit_0

    68/71

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    terbiasa dengan pandangan ini sehingga

    kendali sempurna.

    10.10.". Keyrames in t*e 6ect