dasar pendidikan islam 2
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
1/10
DASAR PENDIDIKAN ISLAM
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mandiri
Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam
Dosen : Prof. Dr. H.A. unus! Drs.! SH.! M"A.!M.Si
Disusun #leh
ABDUL GANI,S.PdI
PROGRAM PASCA SARJANA
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2015
KAJIAN PARADIGMA FILSAFAT,
ILMU, SOSIAL, PENDIDIKAN, DAN BELAJAR
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
2/10
1. Tig M!" R#"#$% T#% P'%didi(% I$)" D% P*dig" +%g
M')*-')(%gi P'*#"#$% T'*$'-#.
. P'%d'(% M'))#i N*"i/ Fi)$/i$
Setrategi perumsan tujuan pendidikan Islam merupakan bagian terpenting dari diskursus
tentang Filsafat Pendidikan Islam. Dan tujuannya adalah sesuatu yang dicari atau sesuatu yang
diperoleh, yang merupakan suatu hal yang sangat berharga. Oleh karena itu upaya merumuskan
tujuan pendidikan Islam harus berparadigma dari nilai-nilai yang paling berharga berupa core
bilief dan core alues Islam tentang dan kehidupan ini, mengingat persoalan pendidikan adalah
persoalan hidup. !erangkat fakta tersebut tujuan pendidikan Islam harus mengarah kepada nilai-
nilai Islam tentang hidup dan kehidupan manusia yang hakiki agar aktifitas pendidikan benar-
benar mengarah kepada sesuatu yang ideal dalam pembentukan pribadi terdidik dalam kehidupan
masyarakat.
"ilai-nilai yang paling berharga yang harus dijadikan paradigma dalam tujuan pendidikan
Islam, diantaranya adalah nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan kealaman. Dan lebih luasnya
yakni#
$% "ilai-"ilai Filosofis&% "ilai-"ilai 'khla(
)% "ilai-"ilai Ilmiah
*% "ilai-"ilai Spiritual+% "ilai-"ilai arya
% "ilai-"ilai konomi atau /arta
-. P'%d'(% M'))#i A%)i$i$ Hi$*i$
Sejarah merupakan suatu peristi0a masa lalu yang bermakna bagi perjalanan hidup manusia
kedepan. Sejarah yang memberikan pengalaman, pelajaran dan hikmah yang amat berharga
tentang kebaikan, keburukan dan keterpurukan umat. "ilai-nilai tersebut harus ditanamkan pada
diri anak didik agar dapat membentuk kepribadian yang tangguh, ji0a nasionalisme atau
patriotisme, kearifan, hikmah dan terhindar dari bodoh.
!. P'%d'(% M'))#i A%)i$i$ I)"i T'%%g K'id#% +%g A(#)
Perumusan tujuan pendidikan yang melalui analisis ini dimaksudkan agar lulusan pendidikan
senantiasa kontekstual dengan dinamika tuntutan masyaraskat. Setrategi tersebut terdiri dari#
pertama, Strategi Inestasi Sumber Daya 1anusia 2manpo0er 'pproach%. Dimana lulusan
pendidikan harus mampu memenuhi tuntutan ketenagakerjaan yang diperlukan oleh masyarakat.
edua, 3eori konomi "eoklasik. Pendidikan adalah inestasi, oleh karena itu pendidikan
haruslah ,menghasilkan manusia-manusia produktif yang mampu menghasilkan nilai tambah
bagi pertumbuhan ekonomi.
4adi melaui ketiga aspek pendekatan tersebut, secara terpadu diperlukan untuk mendapatkanpenetapan tujuan yang lebih realistis dan ketiga pendekatan tersebut secara berimbang atau
dinamis agar hakikat dari tujuan pendidikan Islam terlaksana.
2. P'*('"-%g% P'"i(i*% Fi)$/ P'%didi(%
2
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
3/10
. B'i*i$"'
Paradigma ini berpendapat bah0a# pertama, perilaku anak didik itu terbentuk oleh pengaruh
orang de0asa terutama orang tua dan guru. Dalam Psikologi perkembangan aliran ini mirip
dengan aliran empirisme 4ohn 5ock yang mengatakan anak baru lahir bagaikan kertas putih yangmana perkembangannya sangat ditentukan oleh faktor lingkungan. edua, tindakan mengikuti
stimulus-respon, sehingga bersifat reaktif. etiga, hadiah dan hukuman memegang peran
penting. 1aka asumsinya anak yang melakukan tindakan positif adanya hadiah atau sebaliknya.
Sedangkan dalam konsep 'gama Islam kita mengetahui perkembangan anak itu sebagaimana
tercantum dalam hadits nabi yang artinya 6sesungguhnya anak itu dilahirkan dalam keadaan
fithrah dan menjadi yahudi, nashrani, atau majusi itu tergantung dari orang tuanya 7. artilnya
bah0a anak itu hakikatnya terlahir dalam keadaan suci dan dalam perkembangan selanjutnya
yakni yang berupa karakter dasar adalah orang tuanya, karena proses pemeblajaran dan factor
lingkungan.
-. K%$'*i$"'
Dalam dunia pendidikan seorang konseratif beranggapan bah0a sasaran utama sekolah
adalah pelestarian dan penerusan pola-pola social serta tradisi-tradisi yang sudah mapan. 'da
dua ungkapan dasar konseratif dalam pendidikan. Pertama, konseratifisme pendidikan religius,
yang menekankan peran sentral pelatihan rohaniah sebagai pembangunan karakter moral yang
tepat. edua, konseratisme pendidikan sekuler, yang memusatkan perhatiannya pada perlunya
melestarikan dan meneruskan keyakinan-keyakinan yang telah ada, sebagai cara untuk menjamin
pertahanan hidup secara sosial serta efektiitas secara kuat oleh orientasi pendidikan yang
bersifat lebih alkitabiyah dan eangelish 2mendak0ahkan agama% yang secara theology jelas-
jelas secara liberal.
!agi mereka ketidak sederajatan masyarakat merupakan suatu hukum kesederajatana alami,
suatu hukum yang mustahil di hindari serta sudah merupakan ketentuan sejarah atau bahkan
takdir tuhan. perubahan sosial bagi mereka bukanlah suatu hal yang harus diperjuangkan, karena
perubahan akan membuat manusia akan lebih sengsara saja. Dalam bentuknya yang klasik atau
a0al paradigma konseratif dibangun berdasarkan keyakinan bah0a masyarakat pada dasarnya
tidak bisa merencanakan perubahan atau mempengaruhi perubahan sosial, hanya tuhanlah yang
merencanakan perubahan keadaan masyarakat. 3okoh-tokohnya adalah dmund !urke 4ames1edison dan lain-lain.
!. Li-'*)i$"'
5iberalisme merupakan paradigma berfikir dan kebudayaan yang tengan menjadi mainstream
dunia. dimana atmosfir pemikiran maupun konstalasi kemanusiaan konteporer didominasi
paradigma liberal ini, sebagai entitas budaya pendidikan dengan sendirinya tidak luput dari
keharusan mengikuti madh8ab liberal, yang berpijak pada sekulerisme, indiidualisme, dan
pragmatisme. pengaruh tersebut dalam pendidikan !arat tampak pada mengemukannya
paradigma pendidikan progresifisme, yang setiap memandang indiidu sebagai pihak yang
paling tahu hal yan terbaik untuk dirinya sendiri. sekolah atau guru tidak berhak menentukan tatanilai yang harus dan tidak semestinya bagi sis0a-sis0anya.
Selain ide-ide liberal tersebut aliran ini menganggap mengenai pendidikan yakni berangkat
dari keyakinan bah0a memang ada masalah di masyarakat tetapi bagi mereka pendidikan tidak
ada kaitannya dengan persoalan politik dan ekonomi masyarakat. Dengan keyakinan seperti itu
3
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
4/10
tugas pendidikan tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan politik dan ekonomi. sungguhpun
demikian, kaum liberal selalu berusaha untuk menyesuaikan pendidikan dengan keadaan
ekonomi dan politik di luar dunia pendidikan, dengan jalan memecahkan berbagai masalah yang
ada dalam pendidikan dengan usaha reformasai 6kosmetik7. umumnya yang yang dilakukan
adalah seperti# perlunya membangun kelas dan fasilitas baru, memoderenkan peralatan sekolah
dengan mengadakan computer yang lebih canggih dan laboratorium, serta berbagai usaha usahauntuk meningkatkan rasio kesehatan murid-guru. selain itu juga berbagai inestasi untuk
meningkatkan metodologi dan kurikulum guna meningkatkan lulusan sebagaimana harapan
masyarakat pasca-industrialis.
d. P*g"i$"'
Paradigma ini menganggap sebuah gagasan 2pendidikan% adalah 6benar7 jika 2dan sejauh% ia
menuntun kearah konsekuensi-konsekuensi efektif ketika diterapkan ke penyelesaian masalah
yang nyata 2praktis%
'. H#"%i$"'
Paradigma humanisme berpendapat# pertama, perilaku manusia itu dipertimbangkan oleh
multiple intellegencenya . bukan hanya kecerdasan intelektual semata , tetapi juga kecerdasan
emosional dan sepiritual. dua kecerdasan terakhir tidak kalah pentingnya dalam menentukan
keberhasilan anak didik. bahkan menurut 9olmen 2&::)% justru kecerdasan emosionallah yang
paling menentukan keberhasilan anak didik kelas. sedang Danah ;ohar 2&:::%, justru kecerdasan
yang terakhir 2kecerdasan emosional % yang paling menentukan keberhasilan anak didik.
1elalui kecerdasan sepurituallah kecerdasan lain bisa terkondisi dan berkembang secaramaksimal. kedua, anak didik adalah makhluk hidup yang berkarakter dan berkepribadian serta
aktif dan dinamis dalam perkembangannya, bukan 6benda7 yang pasif dan yang hanya mampu
mereaksi atau merespon faktor eksternal. Ia memiliki potensi ba0aan yang penting. karena itu
pendidikan bukan membentuk anak didik sesuai dengan keinginan guru, orang tua ataupun
masyarakat, melainkan pembentukan kepribadian dan self concept. epribadian dan self concept
inilah yang selanjutnya akan memegang peran penting ehidupannya. ketiga, lebih menekankan
6to !e7 dan aktualisasi diri. biarlah anak didik menjadi diri sendiri, peran pendidik adalah
menciptakan kondisi yang terbaik melalui motiasai, pengilhaman, pencerahan, dan
pemberdayaan. keempat, pembelajaran harus berpusat pada diri sis0a. sis0alah yang aktif, yang
mengalami dan yang paling merasakan adanya pembelajaran. !ukan semata-mata guru yangmengajar, yang memberi stimulus atau yang beraktualisasi diri.
/. K*ii$
Pendidikan bagi mereka merupakan arena perjuangan politik, yang menghendaki perubahan
struktur secara fundamental dalam politik ekonomi masyarakat dimana politik berada. bagi
mereka kelas dan diskriminasi gender dalam masyarakat tercermin pula dalam dunia pendidikan.
dalam perspektif kritis, urusan pendidikan adalam melakukan refleksi kritis terhadap 6the
dominant ideologi7 kearak transformasi sosial. Paradigma pendidikan dari ideologi kritis ini
berimplikasi terhadap sub-sistem pendidikan di lembaga-lembaga formal.
3. A)i*%4A)i*% P'"i(i*% D)" I$)" D% P'%g*#% T'*dP'"i(i*% P'%didi(% I$)"
. P'*('"-%g% A)i*% P'"(i*% P'%didi(% I$)"
4
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
5/10
Dalam perkembangan aliran dalam filsafat Islam telah menghasilkan pemikiran-pemikiran
yang khas dalam berbabagai bidang hidup kehidupan manusia dan dalam hal berhubungan
dengan 3uhan dan alam semesta. Dalam arus Pemikiran filsafat ada empat golongan yaitu
Pripetetik 21asa
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
6/10
96 K.H A"d D)%
'hmad Dahlan lahir di Cogyakarta $>>-$&). setelah beliau belajar di 1esir dan
sekembalinya ke Indonesia dia melihat penyele0engan tentang ajaran agama Islam yang mana
setelah itu 'hamad Dahlan menginginkan pemurnian ajaran agama Islam. /al ini oleh 'hmad
Dahlan diatasi dengan mendirikan pendidikan dan lembaga social sebagai 0ujud kepeduliannya
terhadap kondisi umat pada saat itu.
1elalui 1uhammadiyah yang !eliau dirikan pada tahun $$&, 'hmad Dahlan membangun
lembaga pendidikan yang menjadi dasar dari pola piker tentang pendidikan yang ideal yang
diinginkannya. 1enurutnya, pelaksanaan pendidikan hendaknya didasarkan pada landasan yang
kokoh yang merupakan landasan filosofis dalam merumuskan konsep pendidikan dan tujuan
ideal pendidikan Islam. /ematnya juga bah0a pendidikan Islam hendaknya diarahkan kepada
usaha pembentukan manusia muslim yang berbudi luhur alim dalam agama luas pandangan dan
paham masalah keduniaan serta bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakat. Dalam
menerapkan konsep pendidikan beliau mencontoh konsep !arat sehingga menimbulkan
perla0anan dari masyrakat setempat.
56 :i%#di% L- E)4+#%#$
Syeh ;ainudin 5abay 'l-Cunusi yang dilahirkan di !ukit Surungan Padangpanjang $>:-
$&* dan ia sekolah di 9oernement Padangpanjang karena tidak merasa puas dengan metode
pembelajarannya saat itu ia keluar. ?alaupun demikian semangat untuk belajar tidak pudar,
maka ditempuhlah secara outodidak kepada kyai-kyai yang ternama pada saat itu. Dan ia juga
mempelajari buku-buku !arat sehingga muncul semangat pembaharuan pendidikan Islam pada
dirinya. /al ini terbukti dengan aktiitas pendidikan yang dilakukannya, melalui didirikannya
lembaga sekolah yang diberi nama Diniyyah School pada tahun $$+ 1 yang menjadi a0al mulapesantren modern di Indonesia.
;6 S' M#""d N
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
7/10
tentang pendidikan yang sangat fenomenal yaitu 'dab 'l-@'lim 0a 'l-1uta
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
8/10
ini. 1aka bersabarlahG Sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang
bertak0a.7
'l-!a(oroh 2&:% yang memberikan penjelasan rinci tentang kekuasaan 'llah.
6Dan 2ingatlah% ketika Ibrahim berkata# HCa 3uhanku, perlihatkanlah kepadaku
bagaimana ngkau menghidupkan orang-orang mati.H 'llah berfirman# H!elum yakinkahkamu H Ibrahim menja0ab# H'ku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap
2dengan imanku% 'llah berfirman# H2alau demikian% ambillah empat ekor burung, lalu
cincanglah semuanya olehmu. 2'llah berfirman%# H5alu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu
bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu
dengan segera.H dan ketahuilah bah0a 'llah 1aha Perkasa lagi 1aha !ijaksana7.
36 M'%didi( "'))#i '*#""% @#*?%i d% N-8i
Perumpamaan ur
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
9/10
1endidik melalui 3arghib 0a 3arhib
1odel pendidikan Islam ini didasarkan atas perkara yang memang telah allah ciptakan dalam
diri manusia, yaitu kecintaan terhadap kele8atan, kenikmatan, keme0ahan, kehidupan yang
lestari, serta ketakutan terhadap kepedihan, kecelakaan, dan tempat kemballi yang buruk. Seperti
yang tertuang dalam S. 1aryam 2B:-B&% dan S '8-;umar 2$+-$%
=6 I%'*($i Ed#(i/ G#*#4M#*id
/al ini disebutkan dalam S. 'l-ahfi 2B:-B>%, S. Fhusilat 2))-)*%, dan lain-lain.
!. Li%g(#%g% P'%didi(%
5ingkungan pendidikan yang dimaksud di sini adalah segala tempat yang dapat menunjang
keberlangsungan proses belajar mengajar tersebut. Seperti, lingkungan keluarga, masyarakat dan
sekolah. Dalam memahami lingkungan tersebut tertunag dalam S. 'l-/adid 2&B%
6emudian ami iringi di belakang mereka dengan Aasul-rasul ami dan ami iringi 2pula%
dengan Isa putra 1aryamG dan ami berikan kepadanya Injil dan ami jadikan dalam hati
orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka mengada-adakan
rahbaniyyah. Padahal ami tidak me0ajibkannya kepada mereka tetapi 2mereka sendirilah yang
mengada-adakannya% untuk mencari keridhaan 'llah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan
pemeliharaan yang semestinya. 1aka ami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara
mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik7.
5. A)$% U" I$)" M'%&di +%g T'*-')(%g D)" Bid%g
P'%didi(% D'%g% S)#$i D)" P*'$'(i/ Fi)$/ P'%didi(%
Sebagaimana yang dikatakan oleh 'bdur Aahman 1as
-
7/25/2019 Dasar Pendidikan Islam 2
10/10
kehancuran pendidikan dan kebudayaan dan masyarakatnya terlalu idealis. Dan dapat
disimpulkan dengan kejadian tersebut umat Islam cenderung terpecah belah.
Solusi untuk mengembalikan kejayaan Islam salah satunya adalah memperbaiki sistem
pendidikan khususnya pendidikan Islam. Dimana dalam pengemabalian sistem pendidikan initidak tergantung pada sistem pendidikan yang lama, namun terdapat inoasi-inoasi yang dapat
membangkitkan semangat untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dalam masa
krisis intelek ini. Selanjutnya ketika Islam menginginkan kejayaan sesuai dengan keadaan a0al,
maka pendidikan Islam harus mampu mengorek secara riil sesuai dengan, pertama, peradigma
filosofis yakni mencari model-model yang ideal dalam pendidikan Islam, sehingga mampu
mengarah kepada tradisi filsafat yang hidup pada abad B-$$ 1. edua, paradigma theologis
yakni suatu pendidikan yang mempu mengeja0antahkan tentang nilai, norma, dan ajaran Islam
tentang pendidikan itu sendiri. etiga, paradigma spiritualitas, kemajuan peradaban yang
dimotori oleh kemajuan scien dan teknologi, konsekuensi dari pendidikan sebagai education as
gro0th dan education as Social fungcion. 1engatakan bah0a fungsi pendidikan yang utamaadalah, pendidikan adalah human inestment.
R'/'*'%$i
$% Prof. Dr. /.'. Cunus, Drs., S/., 1!'.,1.Si=Jr. /j. 3itien Sukartini, S.Sos., 1.1.Pd #ajian Paradigma Filsafat, Ilmu, Sosial, Pendidikan, dan !elajar# EP E"1'#
1ajalengka
&% 3afsir, 'hmad. &::. Filsafat Pendidikan Islam. !andung# Aosda karya)% 3obroni. &::>. Pendidikan Islam Paradigma 3eologis, Filosofis dan Spiritualitas. 1alang#
E11 Press.
*% !oy Pradana ;3F.&::). Filsafat Islam. 1alang# E11press.
+% O