demam berdarah.docx
TRANSCRIPT
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 1/29
PENGERTIAN DBD
Dengue adalah penyakit virus didaerah tropis yang ditularkan olehnyamuk dan ditandai dengan demam, nyeri kepala, nyeri pada tungkai, dan ruam
(Brooker, !!"#$
Demam dengue%dengue &ever adalah penyakit yang terutama pada anak,
rema'a, atau orang deasa, dengan tanda)tanda klinis demam, nyeri otot, atau
sendi yang disertai leukopenia, dengan%tanpa ruam (rash# dan lim&adenophati,
demam *i&asik, sakit kepala yang he*at, nyeri pada pergerakkan *ola mata, rasa
menye+ap yang terganggu, trom*ositopenia ringan, dan *intik)*intik perdarahan
(ptekie# spontan (Noer, dkk, "#$
Demam *erdarah dengue adalah suatu penyakit yang dise*a*kan oleh
virus dengue (ar*ovirus# yang masuk ke dalam tu*uh melalui gigitan nyamukAedes aegypti (-uriadi . /uliani, !!"#$
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD# 0*ahasa medisnya dise*ut
Dengue 1emorrhagi+ 2ever (D12#3 adalah penyakit yang dise*a*kan oleh
virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
al*opi+tus, yang mana menye*a*kan gangguan pada pem*uluh darah kapiler
dan pada sistem pem*ekuan darah, sehingga mengaki*atkan perdarahan)
perdarahan$
PE/EBAB DBDPenyakit Demam Berdarah adalah suatu penyakit yang tergolong
kedalam golongan penyakit akut yang disebabkan oleh adanya virus
dengue, yang masuk melalui peredaran darah manusia melalui gigitan
nyamuk dari jenis aedes, yaitu : aedes aegypti atau aedes albopictus.
Terdapat emat jenis virus dengue yang berbeda, namun berelasi dekat,
yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan viru
dari jenis favivirus, amili faviviridae. Penyakit demam berdarah berada
pada daeraha tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, teruatama di
musim hujan yang lembab. Virus dengue merupakan penyebab utama dari
penyakit demam berdarah, yaitu virus dari amili faviviridae. Terdapat 4 jenis virus dengue yang diketahui dapat menyebabkan penyakit demam
berdarah. aitu : !"#$%, !"#$&, !"#$' dan !"#$4. Pertama kali gejala
penyakit demam berdarah baru diketahui setelah seseorang terineksi
oleh salah satu dari empat jenis virus dengue mengalami ineksi oleh jenis
virus dengue berbeda. (istem imun yang sudah terbentuk di dalam tubuh
setelah pertama justru akan mengakibatkan kemunculan gejala penyakit
yang lebih parah saat terineksi untuk ke dua kalinya. (eseorang dapat
terineksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup,
namun jenis virus yang sama hanya akan mengineksi satu kali akibat
adanya sistem imun tubuh yang terbentuk.
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 2/29
Virus dengue dapat masuk ke dalam tubuh manusia yaitu melalui gigitan
vektor pemba)anya, yaitu nyamuk dari genus aedes seperti aedes
aegypri betina dan aedes albopictus. *edes aegypti aktor yang paling
banyak ditemukan penyebab dari penyakit demam berdarah. #yamuk
dapat memba)a virus dengue setelah mengisap darah orang yang telah
terineksi virus tersebut. (esudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk
selama +$% hari, nyamuk yang terineksi dapay mentransmisikan virus
dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. #yamuk betina juga
dapat menyebarkan virus dengue yang diba)anya keketurunannya
melalui terlur -transovarial. Tidak hanya manusia he)an seperti monyet
pun dapat terjangkit oleh virus dengue, serta dapat juga berperan sebagai
sumber ineksi bagi monyet lainnya bila di gigit oleh vektor nyamuk.
Pernyataan ini berdasarkan hasil dari penelitian.
/esiko demam berdarah lebih tinggi pada )anita, seseorang yang berusia
kurang dari %& tahun atau seseorang yang berasal dari ras kaukasia.
Tingkat resiko terjangkitnya penyakit demam berdarah akan meningkat
pada seseorang yang memiliki antibodi terhadap virus dengue akibat
ineksi pertama.
V"0T1/ P"#*02T !"3*3 "/!*/**5
1. Klasifikasi vector penyakit demam berdarah
Aedes aegypti
Klasifikasi ilmiah
4era'aan5 Animalia
2ilum5 Arthropoda
4elas5 Inse+ta
6rdo5 Diptera
2amili5 7uli+idae
Genus5 Aedes
8pagenus5 Stegomyia
-pesies5 Ae. aegypti
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 3/29
Aedes aegypti merupakan 'enis nyamuk yang dapat mem*aa
virus dengue penye*a* penyakit demam *erdarah$ -elain dengue, A. aegypti 'uga
merupakan pem*aa virus demam kuning ( yellow fever # dan +hikungunya$
Penye*aran 'enis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh
dunia$ -e*agai pem*aa virus dengue, A$ aegypti merupakan pem*aa utama
( primary vector # dan *ersama Aedes albopictus men+iptakan siklus perse*aran
dengue di desa dan kota$ 9engingat keganasan penyakit demam *erdarah,
masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui +ara)+ara mengendalikan
'enis ini untuk mem*antu mengurangi perse*aran penyakit demam *erdarah$
Ter'adinya penularan virus Dengue tidak dapat dilepaskan dari ke*eradaan
vektornya, karena tanpa adanya vektor tidak akan ter'adi penularan$ Ada *e*erapa
vektor yang dapat menularkan virus Dengue tetapi yang dianggap vektor penting
dalam penularan virus ini adalah nyamuk Aedes aegypti alaupun di *e*erapa
negara lain Aedes al*opi+tus +ukup penting pula peranannya seperti hasil
penelitian yang pernah dilakukan di pulau 9ahu Repu*lik -ey+helles (9etsellar,
":#$
8ntuk daerah ur*an Aedes al*opi+tus ini kurang penting peranannya
(;u&t,"<#$ -elain kedua spesies ini masih ada *e*erapa spesies dari nyamuk
Aedes yang *isa *ertindak se*agai vektor untuk virus Dengue seperti Aedes
rotumae, Aedes +ooki dan lain)lain$ -u* &amili nyamuk Aedes ini adalah
7uli+inae, 2amili 7uli+idae, su* 6rdo Nemato+era dan termasuk 6rdo diptera
(=16, !!>#$
Bila nyamuk Aedes menghisap darah manusia yang sedang mengalami
viremia, maka nyamuk terse*ut terin&eksi oleh virus Dengue dan sekali men'adi
nyamuk yang in&ekti& maka akan in&ekti& selamanya (Putman ?; dan -+ott T=$,
"<#$ -elain itu nyamuk *etina yang terin&eksi dapat menularkan virus ini pada
generasi selan'utnya leat ovariumnya tapi hal ini 'arang ter'adi dan tidak *anyak
*erperan dalam penularan pada manusia$ @irus yang masuk dalam tu*uh nyamuk
mem*utuhkan aktu )"! hari untuk men'adi nyamuk in&ekti& *agi manusia dan
masa terse*ut dikenal se*agai masa inku*asi eksternal (=16, ":#$
2. 7iri mor&ologi
Nyamuk Aedes aegypti deasa memiliki ukuran sedang dengan tu*uh
*erarna hitam ke+oklatan$ Tu*uh dan tungkainya ditutupi sisik dengan gari)garis
putih keperakan$ Di *agian punggung (dorsal# tu*uhnya tampak dua garis
melengkung vertikal di *agian kiri dan kanan yang men'adi +iri dari spesies ini$
-isik)sisik pada tu*uh nyamuk pada umumnya mudah rontok atau terlepas
sehingga menyulitkan identi&ikasi pada nyamuk)nyamuk tua$ 8kuran dan arna
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 4/29
nyamuk 'enis ini kerap *er*eda antar populasi, tergantung dari kondisi lingkungan
dan nutrisi yang diperoleh nyamuk selama perkem*angan$ Nyamuk 'antan dan
*etina tidak memiliki per*edaan dalam hal ukuran nyamuk 'antan yang umumnya
le*ih ke+il dari *etina dan terdapatnya ram*ut)ram*ut te*al pada antena nyamuk
'antan$ 4edua +iri ini dapat diamati dengan mata telan'ang$
8ntuk genus Aedes +iri khasnya *entuk a*domen nyamuk *etina yang
lan+ip u'ungnya dan memiliki +er+i yang le*ih pan'ang dari +er+i nyamuk lainnya$
Nyamuk deasa mempunyai +iri pada tu*uhnya yang *erarna hitam mempunyai
*er+ak)*er+ak putih keperakan atau putih kekuningan, di*agian dorsal dari thorak
terdapat *er+ak yang khas *erupa garis se'a'ar di *agian tengah dan garis
lengkung di tepinya$ Aedes al*opi+tus tidak mempunyai garis melengkung pada
thoraknya$ ;arva Aedes mempunyai *entuk siphon yang tidak langsing dan hanya
memiliki satu pasang hair tu&t serta pe+ten yang tum*uh tidak sempurna dan
posisi larva Aedes pada air *iasanya mem*entuk sudut pada permukaan atas$
Nyamuk *etina meletakkan telurnya di atas permukaan air dalam keadaan
menempel pada dinding tempat perindukannya$ Telur Aedes aegypti mempunyai
dinding yang *ergaris)garis dan mem*entuk *angunan menyerupai gam*aran kain
kasa$ -eekor nyamuk *etina dapat meletakkan rata)rata se*anyak "!! *utir telur
tiap kali *ertelur$ Pertum*uhan dari telur sampai men'adi deasa memerlukan
aktu kira)kira hari (-risasi G et al$, !!!#$
PE9ERI4-AAN ;AB6RAT6RI9
Demam Berdarah Dan Diagnosa ;a*oratorium Diagnosis klinis 5 Ditandai demam akut,
trom*ositopenia, perdarahan ringan)*erat, ke*o+oran plasma 5 hemokonsentrasi, e&usi pleura,
hipoal*uminemia$ Diagnosis DBD (menurut kriteria =16 "# -e+ara 4linis 5 "$ demam tinggi
mendadak selama : hari $ mani&estasi perdarahan minimal tes torniCuet (petekia, epistaksi,
hematemesis dll# $ hepatomegali >$ tanda)tanda syok 5 nadi ke+il . +epat, hipotensi, gelisah, akral
dingin, sianosis sekitar mulut$ ;a*oratorium 5 "$ 1emokonsentrasi (1t &ase akut meningkat
F!&ase konvalesen# $ Trom*ositopenia (H "!!$!!!%u;# Diagnosis DBD%--D ditegakkan *ila
ditemukan minimal ge'ala klinik kelainan la*$ 9enurut =16 *eratnya DBD dikelompokkan
5 Dera'at (grade# I 5 demam tanpa ge'ala khas tes tourniCuet (# Dera'at (grade# II 5 dera'at I
mani&estasi perdarahan spontan Dera'at (grade# III 5 dera'at II hipotensi (--D# Dera'at (grade#
I@ 5 dera'at III syok (--D# Inilah yang *iasanya disertakan dalam ge'ala klinis atau diagnosis
sementara di *lanko la*oratorium oleh diagnosis dokter yang meraat pasien$ 4ata yang mun+ul 5
suspek DBD, DBD grade II, atau D-- (dengue sho+k syndrome#$ Pada aal per'alanan penyakit,
DBD dapat menyerupai kasus DD dengan ke+enderungan perdarahan yang *erupa satu atau le*ih
mani&estasi di *aah ini, yaitu 5 "$ 8'i *endungan (TourniCuet# positi& $ Perdarahan kulit (Petekie,
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 5/29
ekimosis atau purpura# $ Perdarahan mukosa (perdarahan hidung (epistaksis#, perdarahan gusi# >$
9untah darah (hematemesis# atau *uang air *esar darah (melena#$ $ 1itung trom*osit rendah
(trom*ositopenia J hitung trom*osit H "!!$!!!%mm# <$ Pemekatan darah (hemokonsentrasi#
se*agai aki*at dari peningkatan permea*ilitas kapiler dengan mani&estasi satu atau le*ih yaitu5
Peningkatan hematokrit (1t# sesuai umur dan 'enis kelamin F ! di*andingkan ru'ukan atau
le*ih *aik lagi data aal pasien$ Penurunan hematokrit ! setelah medapat pengo*atan +airan$
Tanda perem*esan plasma, yaitu e&usi pleura, asites atau proteinuria$ -indrom -yok Dengue
Terdapat kriteria DBD seperti diatas, ditam*ah dengan mani&estasi kegagalan sirkulasi yaitu nadi
lemah dan +epat, tekanan nadi menurun ( H ! mm1g #, hipotensi (serta sesuai umur#, kulit dingin
dan lem*a* serta pasien tampak gelisah$ Diagnosis ;a*oratorium a$ Pemeriksaan 1ematologi
Rutin$ "#$ 1emoglo*in Ter'adi peningkatan ! dari normal sesuai umur dan 'enis kelamin yangse*anding dengan kenaikan nilai hematokrit$ Pemeriksaan ini *erman&aat untuk puskesmas yang
tidak memiliki alat untuk memeriksa hematokrit$ 1asil ini *erkorelasi dengan hematokrit, dengan
asumsi *aha 1* K J hematokrit$ #$ 1itung ;eukosit ?umlah leukosit penderita *ervariasi dari
$!!)"$>!! sel%mm darah$ ;eukopenia ditemukan pada se*agian *esar penderita DBD pada
hari ketiga demam dan men+apai nilai terendah pada hari keempat$ ;alu meningkat lagi *e*erapa
hari kemudian$ Pada konvalesen *ahkan tidak 'arang ditemukan leukositosis$ #$ 1ematokrit Pada
penderita ter'adi peningkatan ! dari nilai normal pada masa akut$ Biasanya saat pengam*ilan
darah penderita saat demam onset sakit, maka akan didapatkan kenaikan !, tanpa mendapatkan
terapi +airan in&us$ Rentang nilai hematokrit yang umumnya didapatkan >)>: pada anak,
sedang pada deasa >)"$ 1al ini dapat *ervariasi karena lamanya terkena in&eksi DBD saat
dihitung mulai demam pertama$ >#$ Trom*osit Ter'adi penurunan hitung trom*osit dari nilai
normal$ 8mumnya pada masa akut 'umlah trom*osit "!!$!!! %mm darah untuk patokan raat
inap dan raat 'alan "!$!!! %mm$ Padaa saat aal in&eksi, trom*osit dlm 'umlah normal,
kemudian menurun drastis, hingga saat &ase demam, &ase syok men+apai pun+ak terendah (*isa
men+apai !$!!!#, setelah itu perlahan naik kem*ali pada &ase konvales+en, setelah itu :)"!
setelah onset sakit maka akan kem*ali normal$ #$ 9emeriksa adanya ;im&osit Plasma Biru (;PB#
pada hapusan darah$ -e+ara 1ematologis di darah tepi dengan penge+atan =right, giemsa, 9ay
Grunald, Romanosky dan lainnya ditemukan ;imposit Plasma Biru (;PB#$ ;PB *er*entuk
*ulat atau amoe*oid, sitoplasma *iru tua sampai gelap dengan vakuolasasi halus, inti *er*entuk
*ulat, oval, atau seperti gin'al, kromatin renggang, kadang ada nu+leoli, eksentrik, ditepi nu+leus
ada perinuklear 'ernih, ditemukan dalam *er*agai tingkat mitosis$ ;PB > sensiti&itas dan
spesi&itas <) pada hari keempat$ -e*etulnya peru*ahan pada lim&osit terse*ut sudah diamati
lama$ -titt (":!# mengamati pada aal penyakit dengue proporsi lim&osit meningkat, lalu diikuti
lim&osit yang dominan$ -etelah itu mun+ul mononuklear yang *esar dan transitional +ell$ 4arena
*entuk ;PB menyerupai plasma sel, dan pada saat itu mun+ul kenaikan imunoglo*ulin dan
kenaikan lim&osit)B, maka diduga ;PB adalah termasuk populasi lim&osit)B$ 1asil
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 6/29
imunoperoksidase dengan menggunakan monoklonal anti*odi 7D>, 7D:, 7D, 7D, Ia dan DR
didapatkan ;PB terse*ut merupakan +ampuran dari lim&osit)T dan lim&osit)B dengan
per*andingan "5", sedang per*andingan T helper dan T supressor 5$ pada kasus)kasus yang *erat
'umlah T supressor terdapat ke+enderungan le*ih meningkat$ Arti diagnostik ;PB adalah dapat
mem*antu memilahkan in&eksi dengue dan non)dengue$ -elain mem*antu diagnosis dini (se*elum
tim*ul sho+k#, penghitungan ;PB relati& sederhana yaitu dengan menggunakan Giemsa, =right
atau 9ay Grunald$ 4etiganya mem*erikan mem*erikan hasil yang tidak *er*eda$ Prosentasi
;PB tidak dipengaruhi oleh status nutrisi pasien, pem*erian o*at parasitamol, salisilat, ampisilin,
dan kloram&enikol, <#$ 2aal 1emostasis Pemeriksaan hemostasis yang penting pada aal sakit
adalah u'i *endungan (u'i TourniCuet#$ Pada stadium le*ih lan'ut penetapan D Dimer, dan masa
protrom*in (Prothrom*in time J PT# mem*antu memastikan sudah adanya koagulasi intravas+ular menye*ar (Disseminated intra @as+ular 7oagulation J DI7 #$ Pada penderita DBD
ditemukan peningkatan yang minimal kadar 2DP, dan tidak *erhu*ungan dengan *eratnya
penyakit$ Pada penderita dengan peningkatan 2DP, ditemukan masa trom*oplastin parsial dan
masa protrom*in yang agak meman'ang$ 2DP yang meningkat disertai trom*ositopenia
menun'ukan adanya proses koagulasi intravaskular, merupakan hal yang mengaki*atkan
perdarahan tetapi *elum mem*uktikan adanya DI7$ Namun demikian DBD dengan syok dan
asisdosis *erkepan'angan dapat men+etuskan DI7$ Gam*aran 4elainan hemostasis 5 ("# 2aktor
vaskuler 5 petekia, epistaksis, ekimosis (# Trom*ositopenia (PT,APTT, 2 II, @, @II, IL, L,
2i*rinogen# (# De&ek koagulasi (># DI7 dan (# Perdarahan masi& *$ @irologi Isolasi virus
merupakan pendekatan yang paling menentukan, namun teknik yang ada saat ini mem*utuhkan
tingkat keahlian teknis dan perlengkapan yang relati& tinggi$ 8'i serologi +ukup mudah dan le*ih
+epat di lakukan, namun reaksi silang antara anti*odi Dengue dan 2lavivirus lainnya dapat
menim*ulkan hasil positi& palsu$ -elain itu, identi&ikasi akurat terhadapa serotipe in&eksi virus
dengue *elum dimungkinkan dengan metode serologi pada umumnya$ Isolasi virus Dengue dari
spesimen klinis dapat diperoleh dari se*agian *esar kasus$ -pesimen harus diam*il se*elum > hari
setelah tim*ul ge'ala dan diproses se+epat mungkin$ -pesimen yang mungkin sesuai untuk isolasi
virus meliputi serum &ase akut, plasma atau lapisan leukosit setelah pemusingan ta*ung darah
(*u&&y+oat# pasien yang telah di+u+i (ashed *u&&y +oat#, 'aringan otopsi yang diam*il dari pasien
yang meninggal, terutama hati limp, kelen'ar getah *ening, kelen'ar timus dan nyamuk yang
dikumpulkan di alam$ 7$ -erologi Terdapat lima u'i serologi dasar yang umum digunakan untuk
mendiagnosis in&eksi Dengue se+ara rutin yaitu 5 "$ 8'i ham*atan hemaglutinasi (1emaglutinasi
inhi*ition J 1I# $ 8'i 2iksasi komplemen (7omplemen &iKation J 72# $ 8'i Netralisasi
(NeutraliMation test J NT# >$ Ig9 7apture enMymelinked immunosor*ent assay (9A7 E;I-A# $
Indire+t lg G E;I-A d$ Teknik 9olekuler Dengan metode Polymerase 7hain rea+tion (P7R#, hasil
u'i ini memeiliki hasil yang sama *aik dengan metode pemeriksaan serologi (Dengue Blot#$ Tidak
di*ahas le*ih lan'ut$ 8'i 1emaglutination Inhi*ition (1I# Pada umumnya penyakit yang
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 7/29
dise*a*kan virus dapat dikon&irmasikan dengan tes ham*atan hemaglitinasi (1I tes#$ Tes ini
direkomendasikan oleh =16 namun karena menggunakan serum ganda yang *er*eda saat
pengam*ilannya : "! hari, kurang +o+ok untuk diagnosis dengue di daerah endemik yang perlu
+epat hasilnya$ 8'i ini merupakan u'i serologi yang paling *anyak digunakan$ -elain sederhana,
mudah dan murah 'uga sangat sensiti&$ Dasar pemeriksaan 1I ialah *aha virus)virus tertentu
mempunyai kemampuan untuk mengaglutinasi *utir darah merah, sedangkan anti*odi spesi&ik
yang terdapat dalam serum penderita akan mengham*at%menginhi*isi ter'adinya aglutinasi$ Prinsip
ker'a dari u'i ini adalah mengukur tinggi rendahnya (titer# Mat ke*al (1I anti*odi#, Mat ini akan
mun+ul didalam serum penderita *e*erapa aktu setelah seseorang terin&eksi oleh virus penye*a*
DBD$ Pemeriksaan 1I paling sering digunakan se*agai penun'ang diagnosis DBD, untuk
mengetahui hasilnya perlu aktu minimal seminggu, sehingga se+ara klinis kuranga *erman&aatdalam diagnosis dan penanganan penderita$ EnMyme ;inked Immunosor*ent Assay ( E;I-A #
EnMyme ;inked Immunosor*ent Assay ( E;I-A # diker'akan dengan plate mikrotiter plastik yang
umumnya terdiri dari < sumur, sehingga mempermudah analisis simultan pada spesimen multipel$
-uatu anti*odi reagen dilapiskan didasar setiap sumur$ -ampel pasien ditam*ahkan kedalam
sumur, dan 'ika terdapat antigen, sampel akan *erikatan dengan anti*odi &ase padat (panangkapan#
dalam sumur$ Anti*odi kedua (detektor# kemudian ditam*ahkan, yang 'uga dapat *ereaksi dengan
antigen terse*ut$ Anti*odi kedua dila*el dengan enMim$ -etelah pen+u+ian anti*odi kedua yang
tidak terikat, su*strat untuk enMim terse*ut ditam*ahkan kedalam masing)masing sumur pada
urutan aktu yang tepat, dan menghasilkan produk *erarna yang dipantau se+ara
spektro&otometri$ Banyaknya antigen didalam sampel se*anding dengan *anyaknya produk
*erarna yang ter*entuk pada tahap akhir$ -etelah perkem*angannya *e*erapa tahun, E;I-A telah
sangat terstandardisasi dan terotomatisasi$ Immuno+hromatogra&i+ 7aptured Test ( I7T #
Pemeriksaan serologis yang *anyak digunakan saat ini adalah Dengue Duo Ig9 and IgG Rapid
7assette yang menggunakan metode imunokromatogra&i *er*entuk kaset, dapat mendeteksi
anti*odi Ig9 dan IgG antidengue di serum tunggal, plasma ataupun darah utuh ( hole *lood #$
7ara menggunakannya sangat mudah, tidak memerlukan peralatan lengkap dan untuk
mem*a+anya +ukup hanya dengan melihat peru*ahan arna di garis dalam aktu yang +epat ("
menit#, sehingga 'auh le*ih praktis di*andingkan dengan u'i serologis lainnya$ 7ara terse*ut
memiliki nilai diagnostik yang tinggi$ Prinsip pengu'ian tes ini apa*ila terdapat Anti*odi dengue
*aik Ig9 . IgG dalam serum, plasma, darah utuh akan diikat oleh anti human Ig9 . IgG yang
dilapiskan pada mem*rane nitroselulosa se*agai &ase padat$ 4emudian *erikatan dengan antigen
dengue yang telah mem*entuk komplek dengan gold la*eled anti)dengue mono+lonal anti*ody
dan mem*er arna pink pada garis tes$ Adapun garis +ontrol *er&ungsi untuk memastikan proses
reaksi *er'alan *aik dan sekaligus memvalidasi hasil pemeriksaan$ Tes ini disesuaikan dengan nilai
+ut o&& IgG 1AI pada titer "5<! untuk in&eksi sekunder dan +ut o&& Ig9 disetarakan dengan titer
1AI "5"! untuk in&eksi primer dan sekunder$ In&eksi Primer%skunder "$ -tudi epidemiologi di
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 8/29
Asia)Tenggara telah menun'ukkan *aha DBD%D-- *anyak ter'adi selama in&eksi sekunder, oleh
virus serotipe *er*eda terhadap virus yang menye*a*kan in&eksi primer$ (1alstead -B 5
Pathogenesis o& Dengue, 7hallenger to 9ole+ular Biology -+ien+e$ O>:<$ "# $ -uatu
in&eksi D12%D-- yang le*ih tinggi pada in&eksi sekunder 'uga telah dio*servasi selama ke'adian
epidemis di 4u*a$ (4ouri at$al$ 5 1aemorrhagi+ Dengue in 4u*a 5 1istory o& an Epidemi+, PA1D
Bull$ !5> 5 "<# $ D12%D-- kadang)kadang ter'adi selama in&eksi primer pada *ayi umur <)"
*ulan, yang lahir dengan anti*odi dengue positi& *erasal dari i*unya$ (1alstead, -$B$, "!# >$
9ani&estasi klinis in&eksi sekunder virus dengue le*ih *erat di*andingkan in&eksi primer,
meskipun in&eksi primer atau sekunder menun'ukkan mani&estasi klinis se*agaimana Demam
Dengue atau Demam Berdarah Dengue$ (8sman 1adi et$al$, "#$ $ Empat uraian diatas dapat
diam*il *aha umumnya dengue primer ter'adi pada usia dini dan tidak mem*erikan ge'ala klinisyang *erat, sedangkan kasus skunder ter'adi merupakan rein&eksi ulang virus dengue terutama
serotipe lain, sehingga menim*ulkan ge'ala klinik yang le*ih *erat dan menye*a*kan kematian$
Berikut uraian mengenai in&eksi primer dan skunder DBD 5 In&eksi Primer 5 Ig9 anti)dengue 5
mun+ul ) hari setelah tim*ulnya demam, meningkat ta'am ") minggu, *ertahan selama !)!
hari, *e*erapa kasus ada yang masih dapat dideteksi hingga delapan *ulan$ IgG anti)dengue 5
mun+ul minggu sesudah in&eksi$ Titer IgG ini meningkat amat +epat, lalu menurun se+ara lam*at
dalam aktu yang lama dan *iasanya *ertahan seumur hidup (-elamat *ela'ar 5 Ban'arDayak#
In&eksi sekunder IgG anti)dengue 5 1ari ke) sudah meningkat ta'am kemudian akan diikuti
dengan tim*ulnya Ig9 anti)dengue Ig9 anti)dengue dapat tidak terdeteksi pada aktu lima hari
se'ak in&eksi tim*ul, *ahkan pada *e*erapa kasus tidak menun'ukkan suatu respon sp hari ke)!
7opy the BE-T Traders and 9ake 9oney (6ne 7li+k# 5 http5%%o$ly%4NI7Q
Pemeriksaan ;a* yang *erhu*ungan dengan Demam
"$ Apakah demam itu
Demam merupakan reaksi pertahanan tu*uh terhadap in&eksi atau masuknya
*enda asing ke dalam tu*uh$
Demam merupakan salah satu ge'ala penyakit, 'adi harus diketahui penyakit yang
mengaki*atkan demam untuk menentukan pengo*atannya$
Ge'ala)ge'ala lain yang mengikuti demam5 sakit kepala, mual)muntah, nyeri otot,
dehidrasi ds*
$ Berapakah suhu tu*uh yang termasuk demam
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 9/29
Pengukuran demam dilakukan dengan Termometer yang dipasang di ketiak
ataupun du*ur$
Temperatur Normal 5 <o ) :,>o 7
-u* 2e*ris 5 :,o ) ,>o 7
2e*ris%Panas 5 F ,o 7
$ Penyakit)penyakit apa yang sering *erkaitan dengan demam
Demam Berdarah Dengue (D12#
Ti&us
9alaria
In&eksi -aluran 4en+ing ds*
Demam hanyalah ge'ala suatu penyakit$ 4arena sulit mendiagnosa penye*a*
demam terse*ut, *iasanya dilakukan pemeriksaan darah pada hari ketiga untuk
mengetahuinya$
DE9A9 BERDARA1 DENG8E
Penye*a*5 @irus Dengue
Penularan5 Nyamuk Aedes Aegypty
Ge'ala5 9enurut 4riteria =16
Panas dengan onset (aktu ke'adian# yang akut, tinggi, dan menetap ): hari
9ani&estasi perdarahan, termasuk u'i torniCuet positi&
1epatomegali
-yok dengan mani&estasi nadi yang +epat dan lemah dengan tekanan nadi yang
sempit (! mmhg atau kurang#, atau adanya hipotensi, akral dingin (gelisah#
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 10/29
4riteria ;AB5
Trom*osit "!!$!!!
1emokonsentrasi 5 terdapat kenaikan h+t%p+v S ! pada masa akut dengan
masa penyem*uhan
"$ Apakah digigit nyamuk yang mem*aa @irus Dengue selalu men'adi demam
*erdarah
Apa*ila kita terin&eksi oleh @irus Dengue akan mengaki*atkan5
Asimptomatis%tidak ada ge'ala apa)apa
Demam tidak spesi&ik
Demam Dengue% In&eksi primer
Demam Berdarah Dengue%In&eksi sekunder
Perlu diketahui *ahasannya Demam Dengue yang merupakan in&eksi primer
(digigit nyamuk yang mem*aa virus Dengue yang pertama# *iasanya tidak
menye*a*kan syok sampai meninggalnya penderita$ Baru pada Demam Berdarah
Dengue yang merupakan in&eksi sekunder (digigit yang ke dua oleh nyamuk yang
mem*aa virus Dengue# *isa mengaki*atkan syok sampai meninggalnya
penderita tese*ut$ 6leh karena itu 4linisi%dokter sangat mem*utuhkan
pemeriksaan untuk mengetahui apakah kasus Demam Dengue (DD# atau Demam
Berdarah Dengue (DBD# pada penderita ts*$
$ Pemeriksaan ;a* apakah yang di*utuhkan untuk menegakkan diagnosa
Penyakit Demam Berdarah
)1ematology ;engkap%D;
)Ig G dan Ig 9 D12
)N-" Antigen
$ Apa yang diharapkan pada pemeriksaan 1ematology ;engkap untuk
menegakkan diagnosa Demam Berdarah
)Nilai Throm*osit 9enurun% Throm*ositopenia (H "!$!!! #
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 11/29
)1emokonsentrasi (1+t%P+v# meningkat
)Nilai ;ekosit menurun%;ekopeni
>$ Pemeriksaan Ig G dan Ig 9 D12
Ada +ara pengu'ian terhadap pemeriksaan Ig G dan Ig 9 D12 yaitu5
"$ 8'i Elisa
$ 8'i Immunokromatography (Rapid#
8'i Elisa Ig G dan Ig 9 D12
Pada pengu'ian Elisa ini diagnosis D12 dapat dilihat dengan +ara5
9em*andingkan nilai Rasio Ig9 dengan IgG D12$
7ut 6&& Point Ratio Ig9 % IgG In&eksi dengue primer)sekunder adalah ",!
Rasio Ig9%IgG F ",! In&eksiPrimer
Ig9%IgG ",! In&eksi -ekunder
8'i Immunokhromatography% Rapid Ig G dan Ig 9 D12
Dengue rapid tes (Pan*io Pty ;td
4ele*ihan pemeriksaan ini adalah +ara penger'aannya yang +epat, yaitu sekitar )
! menit, alaupun kurang sensitive di*andingkan +ara Elisa$
Interpretasi hasilnya adalah 5
)In&eksi Primer *ila 5 Ig9
IgG )
)In&eksi -ekunder *ila5 IgG dengan Ig9 %)
$ N-" Antigen
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 12/29
Biasanya Positive pada hari ")
-ensitivitasnya pada In&eksi primer , sedang pada In&eksi sekunder
:, 'adi Tes N-" Ag yang negative tidak menyingkirkan
diagnosa Demam Berdarah
Penyakit Ti&us%Typhoid
Penye*a* 5 *akteri -almonella typhi, Paratyphi A,B,7
Penularan 5 2e+al)oral, yaitu melalui makanan%minuman yang terkontaminasi
oleh Bakteri -almonella Typhi
"$ Apakah Ge'ala Penyakit Ti&us
Pada minggu pertama5
keluhan dan ge'ala menyerupai penyakit in&eksi pada umumnya seperti demam,
sakit kepala, mual, muntah, na&su makan menurun, sakit perut, diare pada anak)
anak atau sulit *uang air pada orang deasa, suhu tu*uh meningkat terutama sore
dan malam hari$
Pada minggu ke dua5
demam yang tinggi terus)menerus, na&as *er*au tak sedap, *i*ir kering pe+ah)
pe+ah, lidah ditutupi selaput putih kotor, pem*esaran hati dan limpa dan tim*ul
rasa nyeri *ila dira*a, perut kem*ung$ Penderita nampak sakit *erat, disertai
gangguan kesadaran dari yang ringan, a+uh tak a+uh (apatis#, sampai *erat
(koma#$
4omplikasi penyakit ini dapat mengaki*atkan perdarahan, ke*o+oran usus,
in&eksi selaput usus, ren'atan *ronkopnemonia (peradangan paru# dan kelainan di
otak$
$ Pemeriksaan ;a* apa yang diperlukan untuk mendiagnosa penyakit Ti&us
1ematology ;engkap
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 13/29
8;
-G6T%-GPT
=idal
Ig 9 -almonella %Tu*eK%I9BI
Biakan 4uman
$ Apa yang diharapkan dari pemeriksaan 1ematology ;engkap untuk mendukung
diagnosa penyakit Ti&us
4adar hemoglo*in dapat normal atau menurun *ila ter'adi penyulit perdarahan
usus atau per&orasi$
1itung leukosit sering rendah (leukopenia#, tetapi dapat pula normal atau tinggi$
1itung 'enis leukosit5 sering neutropenia dengan lim&ositosis relati&$
;ED ( ;a'u Endap Darah # 5 9eningkat
?umlah trom*osit normal atau menurun (trom*ositopenia#$
>$ Apa yang diharapkan dari pemeriksaan 8rine ;engkap untuk mendukung
diagnosa penyakit Ti&us
Protein5 *ervariasi dari negati& sampai positi& (aki*at demam#
;eukosit dan eritrosit normalO *ila meningkat kemungkinan ter'adi penyulit$
$ Apa yang diharapkan dari pemeriksaan 2ungsi ;iver untuk mendukung
diagnosa penyakit Ti&us
2ungsi ;iver5 -G6T dan -GPT
EnMim hati (-G6T, -GPT# sering meningkat dengan gam*aran peradangan
sampai hepatitis Akut$
Pemeriksaan =idal
Pemeriksaan =idal merupakan pemeriksaan yang *anyak diminta oleh dokter
untuk menegakkan diagnosa Ti&us, meskipun tes ini *anyak kelemahannya$
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 14/29
9erupakan penentuan kadar aglutinasi anti*odi terhadap antigen 6 dan 1 dalam
darah (antigen 6 mun+ul pada hari ke <), dan anti*odi 1 mun+ul pada hari ke
"!)"#$
Pemeriksaan =idal mem*erikan hasil negati& sampai ! dari sampel *iakan
positi& penyakit ti&us, sehingga hasil tes =idal negati& *ukan *erarti dapat
dipastikan tidak ter'adi in&eksi$
Pemeriksaan tunggal tes =idal kurang *aik karena akan mem*erikan hasil positi&
*ila ter'adi 5
In&eksi *erulang karena *akteri -almonella lainnya
Imunisasi penyakit ti&us se*elumnya
In&eksi lainnya seperti malaria dan lain)lain
1asil Tes =idal dipengaruhi oleh 5
-tadium penyakit
Anti*iotika yang diminum
Immunologis *er*eda antara daerah endemis dan non endemis
Reaksi silang dengan anti*odi kuman gram negative lainnya
4elemahan u'i =idal yaitu rendahnya sensitivitas dan spesi&isitas serta sulitnya
melakukan
interpretasi hasil mem*atasi penggunaannya dalam penatalaksanaan penderita
demam ti&oid, akan tetapi hasil u'i =idal yang positi& akan memperkuat dugaan
pada tersangka penderita demam ti&oid (penanda in&eksi#$
-aat ini alaupun telah digunakan se+ara luas di seluruh dunia, man&aatnya
masih diperde*atkan dan sulit di'adikan pegangan karena *elum ada kesepakatan
akan nilai standar aglutinasi (+ut)o&& point#$ 8ntuk men+ari standar titer u'i =idal
seharusnya ditentukan titer dasar (*aseline titer# pada orang sehat di populasi
dimana pada daerah endemis seperti Indonesia akan didapatkan peningkatan titer
anti*odi 6 dan 1 pada orang)orang sehat$
Nilai 7ut 6&& u'i =IDA; se+ara nasional tidak ada$
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 15/29
Di R-8D Dr -oetomo -ura*aya memakai nilai 5 Antigen 6 titer F "%"<! dan
Antigen 1 titer F "%"<! untuk menyatakan hasil pemeriksaan terse*ut *ermakna$
Tes =idal tidak dapat dipakai untuk menentukan kesem*uhan penderita, 'adi
tidak *erguna kalau penderita itu sudah tidak ada keluhan masih melakukan
pemeriksaan idal untuk melihat sem*uh maupun kam*uhnya penyakit ts*
karena5
U Agl 6 5 hilang dalam <)" *ulan
U Agl 1 5 hilang dalam tahun
<$ IDENTI2I4A-I 489AN 9E;A;8I I-6;A-I % BIA4AN Gall 4ultur
Diagnosis pasti demam ti&oid dapat ditegakkan *ila ditemukan *akteri -$ typhi
dalam *iakan dari darah, urine, &eses, sumsum tulang, +airan duodenum atau dari
rose spots$ Berkaitan dengan patogenesis penyakit, maka *akteri akan le*ih
mudah ditemukan dalam darah dan sumsum tulang pada aal penyakit, sedangkan
pada stadium *erikutnya di dalam urine dan &eses$
1asil *iakan yang positi& memastikan demam ti&oid akan tetapi hasil negati& tidak
menyingkirkan demam ti&oid, karena hasilnya tergantung pada *e*erapa &aktor$
Biakan darah terhadap -almonella tergantung dari saat pengam*ilan pada
per'alanan penyakit$ Be*erapa peneliti melaporkan *iakan darah positi& >!)!
atau :!)! dari penderita pada minggu pertama sakit dan positi& "!)! pada
akhir minggu ketiga$ -ensitivitasnya akan menurun pada sampel penderita yang
telah mendapatkan anti*iotika dan meningkat sesuai dengan volume darah dan
rasio darah dengan media kultur yang dipakai$ Bakteri dalam &eses ditemukan
meningkat dari minggu pertama ("!)"# hingga minggu ketiga (:# dan turun
se+ara perlahan$ Biakan urine positi& setelah minggu pertama$
=alaupun spesi&isitasnya tinggi, pemeriksaan kultur mempunyai sensitivitas yang
rendah dan adanya kendala *erupa lamanya aktu yang di*utuhkan (): hari#
serta peralatan yang le*ih +anggih untuk identi&ikasi *akteri sehingga tidak praktis
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 16/29
dan tidak tepat untuk dipakai se*agai metode diagnosis *aku dalam pelayanan
penderita
:$ Pemeriksaan Anti -almonella typhi Ig9 Dengan 9etode I9BI%Tu*eK
Pemeriksaan Anti -almonella typhi Ig9 dengan reagen Tu*eK dilakukan untuk
mendeteksi anti*ody terhadap antigen lipopolisakarida 6 yang sangat spesi&ik
terhadap *akteri -almonella typhi$
Interpretasi Tes I9BI%Tu*eK
Nilai Negative,Tidak menun'ukkan in&eksi demam ty&oid akti&
Nilai Borderline, Tidak dpt disimpulkan$ 8langi pengu'ian , 'ika meragukan
lakukan sampling ulang **rp hari kmd
Nilai >) Positive In&eksi demam ti&oid akti&
Nilai S < Indikasi kuat in&eksi demam ty&oid akti&
Apa 4ele*ihan Pemeriksaan Anti -almonella typhi Ig9 Dengan 9etode I9BI
Deteksi in&eksi akut le*ih dini dan sensitive, karena anti*odi Ig9 mun+ul paling
aal yaitu setelah )> hari ter'adinya demam (sensitivitas F #$
;e*ih spesi&ik mendeteksi *akteri -almonella typhi di*andingkan dengan
pemeriksaan =idal, sehingga mampu mem*edakan se+ara tepat *er*agai in&eksi
dengan ge'ala klinis demam (spesi&isitas F #$
9em*erikan diagnosis yang le*ih pasti karena tidak hanya sekedar hasil positi&
dan negati& sa'a, tetapi 'uga dapat menentukan tingkat &ase akut in&eksi$
Diagnosis le*ih +epat, sehingga keputusan pengo*atan dapat segera di*erikan$
1anya memerlukan pemeriksaan tunggal dengan akurasi yang le*ih tinggi
di*andingkan =idal serta sudah diu'i di *e*erapa daerah endemi+ penyakit ti&us$
$ P7R -almonella
Pada +ara ini dilakukan per*anyakan DNA kuman yang kemudian diindenti&ikasi
dengan DNA pro*e yang spesi&ik$ 4ele*ihan u'i ini dapat mendeteksi kuman yang
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 17/29
terdapat dalam 'umlah sedikit (sensiti&itas tinggi# serta kekhasan (spesi&itas# yang
tinggi pula$ -pesimen yang digunakan dapat *erupa darah, urin, +airan tu*uh
lainnya serta 'aringan *iopsi$
9A;ARIA
Penye*a* 5 parasit plasmodium
Penularan 5 melalui gigitan nyamuk Anopheles yang mem*aa parasit
Ge'ala 9alaria 5
menggigil, demam F :, ) >! 7 (pola demam periodik *erhu*ungan dengan tipe
malaria#, *erkeringat, sering disertai sakit kepala, mual, muntah, kadang)kadang
diare dan nyeri otot atau pegal)pegal pada orang deasa, terdapat pem*esaran
limpa dan hati, dll
Apakah pemeriksaan ;a* untuk menegakkan diagnosis 9alaria
I7T 9alaria
1apusan darah dan Tetes Te*al
I7T 9A;ARIA
I7T 9alaria ( I7TJ tes imunokromatogra&i# dapat dipakai untuk5
9em*edakan 'enis Plasmodium dari penyakit malaria yang mengin&eksi seperti
Plasmodium &al+iparum yang dapat men'adi *erat yaitu malaria sere*ral%otak
hingga meninggal dunia atau 'enis Plasmodium yang lain seperti Plasmodium
vivaK, ovale, malariae$
1AP8-AN 9A;ARIA
Pemeriksaan ini untuk melihat 'enis mor&ologi dari Plasmodiumnya, apakah
*entuk +in+in, tro&osoit, siMont, gametosit yang penting untuk pengo*atan pasien
maupun untuk memperkirakan menular%tidak$
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 18/29
-e*enarnya *anyak sekali penyakit)penyakit yang *erhu*ungan dengan demam,
tapi memang hanya ketiga penyakit ini yang penulis *ahas karena pasien yang
datang ke*anyakan *erhu*ungan dengan ketiga penyakit ts* diatas$ 9udah)
mudahan lain aktu akan penulis *ahas$
-PE-I9EN DAN TE4NI4 PE9ERI4-AAN PEN/A4IT DE9A9
BERDARA1
Tata 7ara pemeriksaan spesimen in&eksi dengue
Pemeriksaan spesimen dilakukan melalui > tahap yaitu 5
Tahap " Pengam*ilan
Tahap Pengolahan
Tahap Penyimpanan
Tahap > Pengantaran spesimen%pengiriman
?enis -pesimen 8ntuk Pemeriksaan Dengue
"$ -pesimen darah akut (s"#
$ -pesimen darah konvelesen (s.s#
$ ?aringan
=aktu Pengam*ilan -pesimen In&eksi Dengue
Pengam*ilan spesimen dilakukan ) kali 5
"$ -pesimen Darah Akut (-"# yaitu !) hari setelah onset
$ -pesimen Darah 4onvelesen (-.-# yaitu ) 9inggu -etelah Aitan
$ ?aringan yaitu -e+epatnya setelah
9eninggal
9etode penggunaan mi+rotiter untuk pengam*ilan spesimen in&eksi dengue
Pada 1I test ini mula)mula dipakai satu ma+am antigen yang mempunyai reaksi
yang luas (Dengue I atau Dengue >#$ Apa*ila tes menun'ukkan negati&, tes diulang
kem*ali dengan mempergunakan antigen)antigen yang lain$ -pe+imen akut dan
konvalesen harus dites *ersama)sama
a$ 8'i hemaglutinasi inhi*isi (u'i 1I# merupakan salah satu pemeriksaaan serologi
untuk penderita DBD dan telah ditetapkan oleh =16 se*agai standar pada
pemeriksaan serologi penderita DBD di*andingkan pemeriksaan serologi lainnya
seperti E;I-A, u'i komplemen &ikasi, u'i netralisasi, dan se*againya$
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 19/29
*$ Apapun ?enis u'i yang dilakukan, kon&irmasi serologis sudah pasti *ergantung
pada kenaikan yang signi&ikan (> kali lipat atau le*ih# pada anti*odi spesi&ik
dalam sampel serum diantara &ase akut dan &ase pemulihan$ 4umpulan antigen
untuk se*agian *esar u'i serologis ini harus men+akup keempat serotipe dengue $
Pemeriksaan -erologi Pengumpulan -pesimen Darah in&eksi dengue
"$ Penggunaan kertas saring (&ilter paper khusus#$
a$ Darah diteteskan pada kertas saring sampai 'enuh, *olak)*alik sehingga seluruh
permukaan &ilter paper terisi darah rata$
*$ Darah dapat dari pem*uluh vena dapat pula darah dari u'ung 'ari (u'ung 'ari
ditusuk#$
+$ 4ertas saring yang *erisi darah di*iarkan kering pada temperatur kamar$
d$ ?angan dikeringkan dengan panas sinar matahari atau yang lainnya$
e$ 4ertas saring yang *erisi darah yang telah kering disimpan dalam tempat yang
kering pada suhu kamar tidak le*ih dari *ulan$
&$ 4irimkan dalam amplop atau kantong plastik ke la*oratorium se+epatnya
se*elum aktu *ulan terse*ut$
$ Penggunaan -erum
a$ Darah diam*il se+ara asepsis )< ++ darah venous dengan menggunakan
semprit$
*$ -erum dipisahkan dengan diputar "!!)!!! putaran sekitar "!)" menit$
-erum yang terpisah
+$ Dipindahkan dalam *otol ke+il dengan menggunakan pipet Pasteur$
d$ -erum terse*ut disimpan pada suhu )! 7 se*elum dikirim ke la*oratorium$
7ara ini merupakan +ara yang ter*aik, tetapi *ila diingat *aha pengumpulan
serum serum memerlukan alat)alat khusus (semprit steril, lemari es, sentri&use,
pipet Pasteur steril, termos es dll$#, maka +ara kedua adalah le*ih tepat$ 1asil
yang diperoleh dengan menggunakan kertas saring adalah +ukup *aik, terutama
apa*ila +ara pengisian dilakukan dengan *etul
$ Blot IgG dan Ig9
Tes serologi lainnya adalah dengue *lot IgG dan Ig9$ Dengue *lot IgG masih
*anyak kelemahannya$ -ensitivitas pada in&eksi sekunder tinggi, tetapi pada
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 20/29
in&eksi primer sangat rendah$ 1asil positi& IgG menandakan adanya in&eksi
sekunder dengue$ Tetapi *isa 'uga di*a+a se*agai pernah terkena in&eksi virus
dengue$ 8ntuk Ig9 sensitivitasnya le*ih *aik, khususnya untuk in&eksi primer
dengue$ -ayang harganya relati& le*ih mahal$ Tes ini merupakan pemeriksaan
kualitati& dengan mempergunakan metode enMyme immunoassay$ Dengan tes ini,
anti*odi Ig9 *aru dapat diketahui setelah hari ke) in&eksi dengue$ 8'i ini
merupakan salah satu tes pilihan untuk diagnosis in&eksi dengue akut, *aik primer
ataupun sekunder, dengan melihat terdeteksinya kadar Ig9 anti)dengue pada
serum tunggal$ -edangkan dengan terdeteksinya IgG anti)dengue dapat dipakai
untuk melihat apakah in&eksi terse*ut primer atau sekunder, tergantung dari
standarisasi masing)masing reagen yang telah ditetapkan setara *erapa kadar 1I)
nya$
>$ Dengue IgG dan Ig9 7apture E;I-A
Tes lainnya yang *eredar adalah Dengue IgG dan Ig9 7apture E;I-A
(EnMymelinked Immunosor*ent Assay#$ Pemeriksaan ini memerlukan aktu !
menit untuk Ig9 dan <! menit untuk IgG$ 1asilnya dapat keluar se*agai kadar
dari IgG dan Ig9 (kuantitati&#$
Dengue *lot%Dengue -ti+k%Dot imunoasai Dengue merupakan teknik yang *aru
dikem*angkan dan merupakan u'i serologis dengue yang *anyak dipakai saat ini$
8'i ini dipakai untuk mendeteksi adanya anti*odi yang reakti& terhadap virus
dengue serotipe ", , dan > dalam plasma atau serum penderita yang di+urigai
menderita demam dengue%DBD$
Prinsip dasar u'i Dengue *lot%Dengue -ti+k%Dot imunoasai Dengue adalah u'i
E;I-A, *aik u'i E;I-A tak langsung (indire+t E;I-A# atau menggunakan
7aptured)E;I-A$ /ang mem*edakan u'i Dengue *lot%Dengue -ti+k%Dot
imunoasai Dengue di*andingkan dengan E;I-A yaitu pada &ase padatnya,
menggunakan kertas nitroselulose yang *ersi&at high +apa+ity$
Pada u'i Dengue *lot%Dengue -ti+k%Dot imunoasai Dengue dapat menggunakan
metode E;I-A tak langsung yaitu antigen virus dilekatkan langsung pada &ase
padat, dimana setelah di*erikan *lokade untuk menutup +elah)+elah diantara
antigen pada kertas nitroselulose, langsung di*erikan serum penderita$ Bila
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 21/29
didalam serum penderita terdapat anti*odi anti)dengue dapat *erupa IgG anti)
dengue atau Ig9 anti)dengue, yang diker'akan se+ara terpisah yaitu IgG indire+t
E;I-A sa'a atau Ig9 indire+t E;I-A, maka anti*odi terse*ut akan *erikatan
dengan antigen yang terikat pada kertas nitroselulose$ -etelah tahap inku*asi dan
pen+u+ian, ikatan antigen)anti*odi ini dapat dila+ak dengan menggunakan
kon'ugat yaitu anti*odi yang *erla*el enMim AP (alkaline&os&atase#, 1RP
(horseradish peroKidase# maupun +olloidal gold yang akan mem*erikan dot
*erarna *iru keunguan setelah ditam*ah su*strat *erkromogen$
-elain dengan metode E;I-A tak langsung, u'i ini dapat dilakukan dengan
menggunakan metode 7aptured E;I-A, misalnya pada Ig9 7aptured E;I-A
dimana antihuman Ig9 dilekatkan pada &ase padat kertas nitroselulose$
Antihuman Ig9 ini akan menangkap Ig9 didalam serum penderita$ Tahap
*erikutnya di*erikan antigen dengue, selan'utnya di*erikan pela+ak seperti yang
terdapat pada metode E;I-A tak langsung diatas dan akan mem*erikan hasil dot
*erarna *iru keunguan yang menun'ukkan hasil positi&$
8'i Dengue *lot%Dengue -ti+k%Dot imunoasai Dengue yang saat ini *anyak
digunakan di Indonesia adalah Dengue *lot%Dengue -ti+k IgG, dengan metode
E;I-A tak langsung$ Pada penelitian yang dilakukan oleh Pok'a DBD ;P8I,
", dengan mem*andingkan Dengue -ti+k IgG *uatan dalam negeri (PT$ 4al*e
2arma# dan Dengue *lot IgG, didapatkan hasil pada in&eksi primer, dengan
menggunakan serum akut sa'a kedua u'i ini menun'ukkan hasil negati& se*esar
, dan ,, yang seharusnya kedua u'i ini harus "!! negati&, karena
in&eksi primer serum akut *elum mempunyai IgG$ Baru pada serum konvalesen,
didapatkan hasil :,> positi& untuk Dengue *lot IgG dan <, positi& untuk
Dengue -ti+k IgG$
Pada in&eksi sekunder, dengan serum akut didapatkan hasil positi& <<,< untuk
Dengue *lot IgG dan <>,> untuk Dengue sti+k IgG$ -edangkan pada serum
konvalesen hasil positi& didapatkan naik men'adi "!! untuk Dengue *lot IgG
dan :, Dengue sti+k IgG$ Disini tampak *ana Dengue *lot IgG maupun
Dengue sti+k IgG mempunyai sensitivitas yang sama, dimana dengan memeriksa
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 22/29
serum konvalesen sensitivitas keduanya dapat ditingkatkan *aik untuk in&eksi
primer maupun sekunder$
-enada dengan pendapat /atim, "<, u'i Dengue sti+k IgG sensitivitasnya tinggi
untuk in&eksi dengue sekunder dengan serum akut, sedangkan in&eksi primer
sensitivitasnya rendah pada serum akut$
=aktu penger'aan Dengue sti+k IgG adalah , 'am, dengan *iaya yang relati&
tidak mahal karena memakai *ahan lokal$ -edangkan untuk Dengue sti+k Ig9
memakai metode Ig9 7aptured E;I-A, dengan aktu penger'aan , 'am pada
suhu : !7 dan 'am pada suhu ruang, dengan *iaya yang le*ih mahal karena
masih memakai reagen impor$
-aat ini 'uga sudah dikem*angkan u'i dot imunoasai (Agus -'ahrura+hman, !!!#
untuk deteksi Ig9 anti)dengue, dengan metode Ig9 7apture E;I-A dengan nama
BDIA (Biotinylated Dengue Immunoassay# menggunakan antigen *iotinylated)
dengue virus dan pela+ak 1RP)la*elled -treptavidin dan su*strat )+hloronaphtol
yang mem*erikan hasil dot *erarna ungu pada serum positi&, dengan +ut o&&
value a*sor*ans le*ih *esar atau sama dengan !,""$ -ensitivitas le*ih tinggi untuk
in&eksi dengue sekunder, tetapi rendah pada in&eksi primer, 'uga pada serum
konvalesen le*ih tinggi kadarnya di*andingkan serum akut$ /ang menge'utkan
adalah adalah 'uga ditemukan Ig9 anti)dengue dengan kadar rendah pada
kelompok non)dengue, dimana kemungkinan penderita ini pernah terpapar virus
dengue dan masih dalam &ase konvalesen$ =aktu penger'aan >, 'am$ Dot
imunoasai ini *elum dipasarkan se+ara luas$
Pada penelitian =u -;, !!!, diteliti sensitivitas Ig9 dipsti+k E;I-A dengan
metode E;I-A indirek, menggunakan antigen Dengue, dengan aktu penger'aan
: menit di*andingkan dengan Immuno+hromatographi+ +ard assay, dengan
antigen tetravalent (+ampuran D", D, D, D># untuk deteksi Ig9 dan IgG anti)
dengue$ 1asil Ig9 dipsti+k E;I-A *ila positi& 'uga *erupa dot *erarna *iru
keunguan$ 4edua tes memiliki spesi&isitas dan sensitivitas yang *agus yaitu F
! untuk deteksi Ig9 anti)dengue$
Pemeriksaan Rumple leed test
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 23/29
Per+o*aan ini *ermaksud mengu'i ketahanan kapiler darah dengan +ara
mengenakan pem*endungan kepada vena)vena, sehingga darah menekan kepada
dinding kapiler$ Dinding kapiler yang oleh suatu se*a* kurang kuat akan rusak
oleh pem*endungan itu, darah dari dalam kapiler itu keluar dari kapiler dan
merem*es ke dalam 'aringan sekitarnya sehingga nampak se*agai *er+ak merah
ke+il pada permukaan kulit (pete+hiae#$
Tata +ara 5
V Pemeriksaan dilakukan dengan memasang s&igmomanometer pada lengan
atas dan pompa sampai tekanan *erada ditengah)tengah nilai sistolik dan diastolik$
V Pertahankan tekanan selama "! menit, setelah itu lepaskan ikatan dan
tunggulah sampai tanda)tanda stasis darah lenyap lagi$
V -tasis darah telah *erhenti 'ika arna kulit pada lengan yang di*endung
tadi mendapat lagi arna kulit lengan yang tidak di*endung$
V ;alu +arilah pete+hiae yang tim*ul dalam lingkaran *erdiameter +m kira)
kira > +m distal dari vena +u*iti$
V Test dikatakan positi& 'ika terdapat le*ih dari "! pete+hiae dalam lingkaran
tadi$
Isolasi @irus in&eksi dengue
Isolasi se*agian *esar strain virus dengue dari spesimen klinis dapat dilakukan
pada se*agian *esar kasus asalkan sampel diam*il dalam *e*erapa hari pertama
sakit dan langsung diproses tanpa penundaan$ -pesimen yang mungkin sesuai
untuk isolasi virus diantaranya serum &ase akut dari pasien, autopsi 'aringan dari
kasus &atal, terutama dari hati, limpa, nodus lim&e$
Tata 7ara Pem*erian ;a*el Pada Pengam*ilan -pesimen In&eksi Dengue
9emuat Identitas penderita, yang meliputi
W Nama
W 8mur
W ?enis 4elamin
W ?enis permintaan
W pemeriksaan%*iakan apa
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 24/29
W ?am dan Tanggal pengam*ilan spesimen
W ?ika sampel F " per PK, *eri tanda5
X" dari Y,
X dari Y,
X dari Y$
Penyimpanan spesimen in&eksi dengue
"$ -pesimen darah Akut (-"# disimpan Pada -uhu ) :!! 7
$ -pesimen darah 4onvelesen (- . -# disimpan Pada -uhu )! !7
$ ?aringan disimpan Pada -uhu ):! !7
Pengiriman spesimen in&eksi dengue
"$ -pesimen darah Akut (-"# Dry)i+e
$ -pesimen darah 4onvelesen (- . -# Beku%Es
$ ?aringan Dry)es
1al yang perlu di perhatikan dalam pengam*ilan spesimen in&eksi dengue
"$ 2ilter tidak 'enuh%penuh di seluruh permukaannya$
$ 2ilter yang *erisi darah *elum sepenuhnya kering, sehingga aktu dimasukkan
dalam kantong plastik dan dikirim men'adi *usuk$
$ 4ertas &ilter yang *erisi darah dikeringkan se+ara tergesa gesa, dengan panas
dari sinar matahari%lampu dan se*agai nya
GA9BAARAN EPIDE9I6;6GI PEN/A4IT DE9A9 BERDARA1
BERDA-AR4AN 6RANG, TE9PAT, DAN =A4T8
Epidemiologi DBD
Demam *erdarah dengue (DBD# adalah penyakit in&eksi yang dise*a*kan oleh
virus dengue dan mengaki*atkan spektrum mani&estasi klinis yang *ervariasi
antara yang paling ringan, demam dengue (DD#, DBD dan demam dengue yang
disertai ren'atan atau dengue sho+k syndrome (D--#$ Dalam ! tahun terakhir,
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 25/29
kasus DBD meningkat ! kali lipat dengan peningkatan ekspansi geogra&is ke
negara)negara *aru dan, dalam dekade ini, dari kota ke lokasi pedesaan$
Penderitanya *anyak ditemukan di se*agian *esar ilayah tropis dan su*tropis,
terutama Asia Tenggara, Amerika Tengah, Amerika dan 4ari*ia$ @irus dengue
dilaporkan telah men'angkiti le*ih dari "!! negara, terutama di daerah perkotaan
yang *erpenduduk padat dan pemukiman di BraMil dan *agian lain Amerika
-elatan, 4ari*ia, Asia Tenggara, dan India$ ?umlah orang yang terin&eksi
diperkirakan sekitar ! sampai "!! 'uta orang, setengahnya diraat di rumah sakit
dan mengaki*atkan $!!! kematian setiap tahun diperkirakan , miliar orang
atau hampir >! persen populasi dunia, tinggal di daerah endemis DBD yang
memungkinkan terin&eksi virus dengue melalui gigitan nyamuk setempat$ ?umlah
kasus DBD tidak pernah menurun di *e*erapa daerah tropik dan su*tropik
*ahkan +enderung terus meningkat dan *anyak menim*ulkan kematian pada anak,
! di antaranya menyerang anak di *aah " tahun$ Di Indonesia, setiap
tahunnya selalu ter'adi 4;B di *e*erapa provinsi, yang ter*esar ter'adi tahun
" dan !!> dengan 'umlah penderita :$>! orang dengan kematian se*anyak
!! orang le*ih$ Pada tahun)tahun *erikutnya 'umlah kasus terus naik tapi 'umlah
kematian turun se+ara *ermakna di*andingkan tahun !!>$ 9isalnya 'umlah
kasus tahun !! se*anyak ":$>< orang dengan kematian "$": orang atau
+ase &atality rate (72R# !,< serta kasus tahun !! se*anyak ">$ orang
dengan kematian "$> orang atau 72R !,$ Penderita DBD yang ter+atat
selama ini, tertinggi adalah pada kelompok umur H" tahun (# dan mengalami
pergerseran dengan adanya peningkatan proporsi penderita pada kelompok umur
")>> tahun, sedangkan proporsi penderita DBD pada kelompok umur F> tahun
sangat rendah seperti yang ter'adi di ?aa Timur *erkisar ,<>$
TA1AP PENG89P8;AN DATA
Berdasarkan Dit'en PP9 . P; Depkes RI (!!# dalam ;eviana Erdiati (!!#
*aha Pengumpulan dan pen+atatan data dapat dilakukan yaitu 5
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 26/29
"# Pengumpulan dan pen+atatan dilakukan setiap hari, *ila ada laporan
tersangka DBD dan penderita DD, DBD, --D$ Data tersangka DBD dan penderita
DD, DBD, --D yang diterima puskesmas dapat *erasal dari rumah sakit atau
dinas kesehatan ka*upaten%kota, puskesmas sendiri atau puskesmas lain (+ross
noti&i+ation# dan puskesmas pem*antu, unit pelayanan kesehatan lain (*alai
pengo*atan, poliklinik, dokter praktek sasta, dan lain lain#, dan hasil
penyelidikan epidemiologi (kasus tam*ahan 'ika sudah ada kon&irmasi dari rumah
sakit % unit pelayanan kesehatan lainnya#$
# 8ntuk pen+atatan tersangka DBD dan penderita DD, DBD, --D
menggunakan XBuku +atatan harian penderita DBDY yang memuat +atatan (kolom#
sekurang kurangnya seperti pada &orm DP)DBD ditam*ah +atatan (kolom#
tersangka DBD$
Berdasarkan penelitian sitepu dkk (!"!# Pengumpulan data yang dilakukan
dalam pelaksanaan sistem surveilans DBD, yaitu Petugas di D44 -ingkaang
mengumpulkan$ data kasus DBD dari rumah sakit (R-# dengan +ara di'emput
langsung$ ;aporan dari R- akan dita*ulasi untuk diteruskan kepada masing)
masing petugas di tingkat Puskesmas agar segera dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi (PE#$
Petugas surveilans le*ih akti& dalam mengumpulkan data kasus DBD d a n
mengin&ormasikan kepada petugas Puskesmas Petugas puskesmas melaksanakan
a+tive +ase &inding di masyarakat di sekitar tempat tinggal kasus$
TA1AP ANA;I-I- DAN INTERPRETA-I
a$ Analisis Data
Data yang terkumpul dari kegiatan surveilans epidemiologi diolah dan disa'ikan
dalam *entuk ta*el situasi demam *erdarah tiap puskesmas, R- maupun daerah$
serta ta*el endemisitas dan gra&ik kasus DBD per minggu%*ulan%tahun$ Analisis
dilakukan dengan melihat pola maksimal)minimal kasus DBD, dimana 'umlah
penderita tiap tahun ditampilkan dalam *entuk gra&ik sehingga tampak tahun
dimana ter'adi terdapat 'umlah kasus tertinggi (maksimal# dan tahun dengan
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 27/29
'umlah kasus terendah (minimal#$ 4asus tertinggi *iasanya akan *erulang setiap
kurun aktu tahun, sehingga kapan akan ter'adi 4e'adian ;uar Biasa (4;B#
dapat diperkirakan$ Analisis 'uga dilakukan dengan mem*uat ratarata 'umlah
penderita tiap *ulan selama tahun, dimana *ulan dengan ratarata 'umlah kasus
terendah merupakan *ulan yang tepat untuk intervensi karena *ulan*erikutnya
merupakan aal musim penularan$
Analisis merupakan langkah penting dalam surveilans epidemiologi karena akan
dipergunakan untuk peren+anaan,monitoring dan evaluasi serta tindakan
pen+egahan dan penanggulangan penyakit$ 4egiatan ini menghasilkan ukuran)
ukuran epidemiologi seperti rate, proporsi, rasio dan lain)lain untuk mengetahui
situasi, estimasi dan prediksi penyakit$
Dalam program pem*erantasan DBD dikenal *e*erapa indikator yang diperoleh
dari hasil analisis data yaitu5
V Angka kesakitan % 72R (7ase 2atality Rate# merupakan 'umlah kasus DBD
disuatu ilayah tertentu selama " tahun tiap "!!ri*u penduduk$
V Angka kematian % IR (Insiden+e Rate# adalah *anyaknya penderita DBD
yang meninggal dari seluruh penderita DBD di suatu ilayah$
V AB? (Angka Be*as ?entik#% 7ase &atality rate dide&inisikan se*agai
prosentase rumah yang *e*as dari 'entik dari seluruh rumah yang diperiksa$
Puskesmas, Rumah -akit, ;a*oratorium, Dinas 4esehatan 4a*upaten%4ota, Dinas
kesehatan Propinsi dan Dit'en PP9.P; Depkes *erperan dalam penyelenggaraan
-urveilans Terpadu Penyakit *ersum*er data Puskesmas (-TP Puskesmas#,
Rumah -akit (-TP Rumah -akit# dan ;a*oratorium (-TP ;a*oratorium#$
) 8nit surveilans Puskesmas
) 8nit surveilans Rumah -akit
) 8nit surveilans ;a*oratorium
) 8nit surveilans Dinas 4esehatan 4a*upaten%4ota
) 8nit surveilans Dinas 4esehatan Propinsi
) 8nit surveilans Dit'en PP9.P; Depkes
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 28/29
*$ Interpretasi
Disamping menghasilkan in&ormasi untuk pihak puskesmas dan D44, in&ormasi
'uga harus dise*arluaskan kepada stakeholder yang lain seperti 7amat dan
lurah,lem*aga sadaya masyarakat, Pok'a%Pok'anal DBD dan lain)lain$
Penya*arluasan in&ormasi dapat *er*entuk laporan rutin mingguan a*ah dan
laporan insidentil *ila ter'adi 4;B$
Implementasi
Data surveilans DBD didapatkan dari Dit'en PP . P; Depkes RI tahun !! yang
disa'ikan dalam *entuk ta*el, gra&ik yang men'elaskan penye*aran penyakit DBD
di Indonesia$ Penye*aran kasus DBD dilihat dari tahun "< !! di seluruh
provinsi di Indonesia yang disa'ikan dalam *entuk ta*el$ Dari data surveilans
terse*ut 'uga dapat dilihat Angka Insiden ( AI # % Insident Rate ( IR # *erdasarkan
"!!$!!! penduduk dari tahun "< !!$ ?Ika ter'adi peningkatan kasus DBD
tiap tahunnya maka harus dilakukan program pengendalian DBD dan men'adi
perhatian utama pada tingkat 4ota%4a*upaten maupun Puskesmas$
-elain itu, dengan menggunakan data surveilans, Angka Insiden pada tahun !!
di setiap Provinsi dapat diketahui$ 1asil analisi ini dapat disa'ikan menggunakan
gra&ik sehingga dapat diketahui Provinsi mana sa'a yang mengalami kasus DBD
tertinggi maupun terendah$ -elain Analisis data surveilans DBD menurut tempat
dan aktu, analisis 'uga dilakukan menurut orang dengan menghitung Angka
Insiden *erdasarkan kelompok umur dan ?enis 4elamin$ Dari data yang ada,
dapat dihitung pula Angka 4ematian % 7ase 2atality Rate ( 72R # *erdasarkan
provinsi di Indonesia$
?ika data surveilans didapatkan dari laporan kasus raat inap dan kasus raat
'alan pasien DBD di R- dari tahun !!>)!! dan tidak diketahui 'umlah rumah
sakit yang melaporkan dari tahun ke tahun, sehingga sulit menganalisis atau
menginterpretasi data terse*ut$ Dari data ini tampak +ukup *anyak pasien DBD
yang di raat 'alan, sehingga perlu dilakukan validasi data apakah pasien raat
7/23/2019 demam berdarah.docx
http://slidepdf.com/reader/full/demam-berdarahdocx 29/29
'alan adalah pasien kontrol pas+a raat inap sa'a atau pasien lama diitam*ah
dengan pasien *aru$
-elain laporan dari Puskesmas, R-, Dinkes dll$ Analisis 'uga dapat menggunakan
&aktor) &aktor yang mempengaruhi ke'adian DBD seperti peru*ahan iklim dapat
memperpan'ang masa penularan penyakit yang ditularkan melalui vektor dan
mengu*ah luas geogra&inya, dengan kemungkinan menye*ar ke daerah yang
keke*alan populasinya rendah atau dengan in&rastruktur kesehatan masyarakat
yang kurang$ -elain peru*ahan iklim &aktor risiko yang mungkin mempengaruhi
penularan DBD adalah &aktor lingkungan, ur*anisasi, mo*ilitas penduduk,
kepadatan penduduk dan transportasi$
-elain itu, laporan 4;B yang didapatkan dari Puskesmas, R-, Dinkes dll dapat
digunakan untuk analisis hu*ungannya dengan IR maupun 72R pada setiap
provinsi$ /ang kemudian hasil analisis ini dapat digunakan se*agai landasan atau
a+uan Puskesmas, R-, Dinkes dll$ 8ntuk mem*uat upaya program pen+egahan
DBD$