evaluasi essay
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
1/15
Essay Test: Kelebihan dan kekurangannya Sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini
Pustaka Sekolah akan berbagi artikel mengenai kelbihan dan kekurangan tes uraian atau essay test.
Tes uraian termasuk jenis test tertulis dimana pertanyaan tulisan yang diajukan kepada peserta didik
jawabannya dalam bentuk uraian ( karangan atau essay ) .
Berikut ini dari cirri-ciri essay test:
Peserta didik memiliki kebebasan dalam mengorganisir jawaban.
Jawaban dapat panjang atau pendek .
Tergantung kemampuan, kemahiran peserta didik yang harus memberikan jawaban atas tes
tersebut .
Batas jawaban yakni panjang atau pendek ditentukan oleh karakteristik pertanyaan yang
harus dijawab
Contoh :
Bagaimana Pendapatmu tentang penerimaan P!S tahun "#$" ini%.
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Pemilihan &ubernur Jakarta pada putaran pertama,
apakah sudah Jurdel dan 'uber%.
ilihat dari kebebasan menjawab pertanyaan tersebut maka pertanyaan nomor " (jelaskan) memberi
peluang kesempatan peserta didik untuk memberikan jawaban panjang lebar tergantung
pengetahuannya mengenai seluk beluk pemilukada Jakarta "#$". isamping pengetahuan
pemahaman mengenai keadaan pemilukada Jakarta itu sendiri ,penjawab diberi kesempatan juga
untuk mengemukakan pandangannya mengenai *al+hal mengenai pemilukada - jakarta. 'ain
halnya dengan pertanyaan nomor $ ada batasan yang harus diperhatikan oleh penjawab antara lain
kewajiban untuk menunjukkan titik lemah kekurangan maupun kekuatan atau kelebihannya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan guru apabila memberikan tes bentuk uraian adalah
Jumlah soal harus dibatasi mengingat adanya kebebasan dalam memberikan jawaban .
Pertanyaan uraian ber/ariasi, seperti pertanyaan (a) Jelaskan, ( b ) Bandingkan, ( 0 )
tunjukkan kelebihan dan kekurangan, ( d ) 1pa yang anda ketahui tentang
&uru harus menyusun rambu+rambu jawaban sebagai panduan dalam memberikan penilaian
Tes uraian adalah tes yang menuntut siswa mengingat, memahami, mengorganisir gagasannya
( jawaban soal tes ) yang selanjutnya diekspresikannya dalam bentuk uraian tertulis dengan
menggunakan kata+kata sendiri. Bentuk tes ini dapat menilai berbagai jenis kemampuan seperti
mengemukakan pendapat, ber2ikir logis, menarik kesimpulan dan sebagainya. !amun demikian jenis
tes ini tidak lepas dari kelemahan seperti
akupan materi tes terbatas
Jumlah soal terbatas
3aktu yang digunakan untuk menilai lama
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
2/15
4ariasi jawaban siswa tinggi
Kelebihan Essay Test
$. Tes uraian memiliki kelebihan antara lain
". &uru tidak terlalu sulit untuk menyusun bentuk tes uraian
5. 6elatih siswa mengkontruksi gagasannya dengan baik kemudian mengekpresikannya ke
dalam sebuah jawaban tertulis sebagai bentuk komunikasi dengan guru .
7. *emat ekonomis karena sarana kertas untuk menjawab terbatas
Kekurangan Essay test
$. Bentuk tes ini juga memiliki kekurangan antara lain
". Soal la8imnya terbatas sehingga 0akupan materi e/aluasi juga terbatas.
5. Jawaban heterogin sehingga sering menyulitkan dalam menilai .
7. Subyekti2itas penilai sulit dihindari
9. ualitas tulisan, panjang pendeknya kalimat sering berpengaruh pada sikap guru dalam
menilai sehingga obyekti/itas kurang terjaga.
:. arakteristik penyusun tes essay yang berlainan sering menimbulkan salah persepsi bagi
siswa .
emikianlah artikel mengenai kelebihan dan kekurangannya, semoga artikel ini dapat memebrikan
in2ormasi yang berman2aat bagi yang membutuhkan.;ps+B=!T> S?1' P11 =41'>1S-P=6B='1J1@1!
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
Secara umum bentuk soal terbagi ke dalam dua bagian, yakni soal essai dan soal
objektif. Soal essai adalahpertanyaan yang menuntut siswa menjawab dalam bentuk
menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk
lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan
bahasa sendiri. Maka dalam test dituntut kemampuan siswa untuk menggeneralisasikan
gagasannya memalului bahasan tulisan.
Soal objektif ini lebih baru dari soal essay, tetapi bentuk test ini banyak digunakan
dalam menilai hasil belajar disekolah-sekolah. Hal ini disebabkan antara lain karena luasnya
bahan pelajaran yang dapat dicapai dalam test dan mudahnya menilai jawaban test. Test ini
dikategori selalu menghasilkan nilai yang sama meskipun yang menilai guru yang berbeda
atau guru yang sama pada waktu yang berbeda. Test objektif lebih dikategori pada speed
tests.
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
3/15
Apa yang dimaksud dengan ealuasi !
Apa yang dimaksud dengan tes uraian dan bagaimana contoh soal uraian !
"agaimana cara penilaian pada tes uraian!
Apa yang dimaksud dengan soal objektif dan bagaiman contoh soal objektif !
Apa kelebihan dan kekurangan tes uraian!
1.3 u!uan Penulisan
#alam penulisan sebuah makalah pada intinya ada tujuan yang harus dicapai, baik itu
tujuan umum maupun tujuan khusus. Seperti tujuan penulisan makalah ini pada umumnya
untuk memenuhi kewajiban salah satu tugas mata kuliah $aluasi %embelajaran "ahasa dan
Sastra &ndonesia. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk membahas dan mempelajari
lebih dalam mengenai topik yang ada dalam matakuliah ini khusunya mengenai bentuk-
bentuk soal, yakni soal objektif dan soal essai. Tujuan yang ingin dicapai dari proses
pembuatan makalah ini adalah agar kami mengetahui teknik dalam pembuatan bentuk soalyang akan diujikan kepada anak didik kami kelak setelah kami mengajar dikemudian hari
agar proses belajar mengajar yang dilaksanakn dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa
yang diharapkan.
1." Man#aat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pemahaman dan pendalaman
mengenai konsep macam-macam bentuk soal. %enyusun berharap makalah ini tidak hanya
bermanfaat bagi kami khususnya melainkan bagi pembaca umumnya, karena untuk
memahami apa itu macam-macam bentuk soal secara global, pembaca dapat membaca dariberbagai literatur. Selain itu, pembaca perlu sebuah bahan yang berupa suatu ringkasan,
seperti halnya sebuah makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi kami selaku penulis, umumnya bagi siapa saja yang berkenan untuk
membacanya.
&&&. "$'T()-"$'T() )$*&ATA' %$+AT&HA'
%elatihan ini mencakup dua hal, yaitu pembekalan secara teoritik dan latihan secara praktis.
+atihan mencakup
. +atihan penulisanpembuatan kisi-kisi
. %enulisanpengembangan soal
/. +atihan pemberian skor
0. latihan analisis tingkat kebaikan soal.
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
4/15
BAB II
LANDA$AN E%RI
2.1 Pengertian E&aluasi
#alam )amus "esar "ahasa &ndonesia, ealuasi diartikan sebagai penilainan.
Sedangkan ealuasi menurut "enyamin S. "loom adalah pengumpulan bukti-bukti yangcukup untuk kemudian dijadikan dasar penetapan ada tidaknya perubahan dan derajat
perubahan yang terjadi pada diri siswa atau anak didik. "ukti-bukti yang dikumpulkan dapat
bersifat kuantitatif 1dalam bentuk angka-angka2, dan dapat pula bersifat kualitatif, yaitu
menunjukkan kualifikasi seperti3 baik sekali, baik, sedang atau cukup, rajin, cermat dan lain-
lainnya. "ukti-bukti kuantitatif atau kualitatif yang dikumpulkan harus memenuhi
persyaratan tertentu agar dapat dijadikan dasar pengambilan keputusah ada tidaknya
perubahan perilaku serta derajat perubahan yang ada secara adil dan objektif.
2.2 es Uraian'Esai2.2.1 Pengertian es Uraian
Tes uraian adalah bentuk tes yang mengandung pertanyaan yang jawabannya tidak
disediakan oleh pembuat soal. Tes esai adalah suatu bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan
atau suruhan yang menghendaki jawaban yang berupa uraian-uraian yang relatif panjang
'urkancana dan Sumartana 14563 02. (ntuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
sebuah tes uraian, siswa dituntut untuk dapat mengekspresikan apa yang ada di dalam
pikirannya dengan menggunakan kata-kata sendiri. 7leh karena itu, dalam tes uraian sangat
mungkin terdapat ariasi yang berbeda dalam jawaban yang diberikan oleh siswa, karena
jawaban yang diberikan bersifat subjektif. Tes uraian biasanya digunakan untuk mengukurkemampuan kognitif yang relatie tinggi dan kompleks.
Soal-soal tes uraian pada umumnya mengandung permasalahan dan menuntut penguraian
sebagai jawaban, sehingga apabila direncanakan dengan baik, soal berbentuk uraian sangat
tepat digunakan untuk menilai cara berpikir siswa dalam memecahkan sebuah masalah dan
cara siswa untuk mengungkapkannya dalam bentuk tulisan. Terdapat tiga faktor yang harus
dilihat untuk dapat menentukan apakah butiran soal tertentu itu baik atau tidak. %ertama,
tingkat kesukaran. )esukaran butiran soal ditentukan oleh perbandingan antara banyaknya
siswa yang menjawab soal itu benar dan banyaknya siswa yang menjawab butiran soal itu.
)edua, indeks diskriminasi atau daya pembeda adalah korelasi antara skor jawaban terhadapsebuah butiran soal dengan skor jawaban seluruh soal. )etiga, melihat bagaimana pilihan
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
5/15
jawaban lain dipilih oleh kelompok-kelompok itu dibandingkan dengan pilihannya terhadap
pilihan yang benar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan tes soal uraian. Tes
uraian dapat digunakan apabila3
. 8umlah siswa atau peserta tes terbatas.. 9aktu yang dipunyai guru untuk mempersiapkan soal sangat terbatas.
/. Tujuan instruksional yang ingin dicapai adalah kemampuan mengekspresikan pikiran
dalam bentuk tertulis, menguji kemampuan dengan baik, atau penggunaan kemampuan
penggunaan bahasa secara tertib.
0. *uru ingin memperoleh informasi yang tidak tertulis secara langsung di dalam soal ujian
tetapi dapat disimpulkan sari tulisan peserta tes, seperti 3 sikap, nilai, atau pendapat. Soal
uraian dapat digunakan untuk memperoleh informasi langsung tersebut, tetapi harus
digunakan dengan sangat hati-hati oleh guru.
:. *uru ingin memperoleh hasil pengalaman belajar siswanya.Soal uraian 1essai2 berbeda dengan soal objektif dalam kebenarannya yang bertingkat.
8awaban tidak dinilai mulai dari ;;< benar dan ;;< salah. )ebenaran bertingkat
tergantung tingkat kesesuaian jawaban siswa dengan jawaban yang dikehendaki yang
dituangkan dalam kunci. 8awaban mungkin mengarah kepada jawaban yang tidak tunggal
1diergence2. )ebenaran yang dicapai bisa ;
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
6/15
2.2." )elemahan tes uraian
. ?eliabilitasnya rendah artinya skor yang dicapai oleh peserta tes tidak konsisten bila tes
yang sama atau tes yang parallel yang diuji ulang beberapa kali. Menurut ?obert +. $bel A.
@risbie 1456 3 42 terdapat tiga hal yang menyebabkan tes uraian realibilitasnya rendah
yaitu pertama keterbatasan sampel bahan yang tercakup dalam soal tes. )edua, batas-bayastugas yang harus dikerjakan oleh peserta tes sangat longgar, walaupun telah diusahakan
untuk menentukan batasan-batasan yang cukup ketat. )etiga, subjektifitas penskoran yang
dilakukan oleh pemeriksa tes.
. (ntuk menyelesaikan tes uraian guru dan siswa membutuhkan waktu yang banyak.
/. 8awaban peserta tes kadang-kadang disertai bualan-bualan.
0. )emampuan menyatakan pikiran secara tertulis menjadi hal yang paling membedakan
prestasi belajar siswa.
:. Memeriksa hasil tes relatif sulit dan memerlukan waktu yang lebih lama.
6. #alam penilaian mudah dipengaruhi unsur subjektiitas dari penilai.=. )urang representatif dalam mewakili materi pelajaran, karena hanya terdiri dari beberapa
butir soal.
5. %emeriksanya hanya dapat dilakukan oleh ahlinya.
4.?uang lingkup yang diungkap sangat terbatas.
;.Memungkinkan timbulnya keragaman dalam memberikan jawaban sehingga tidak ada
rumusan benar yang pasti. +ebih memberikan peluang untuk bersifat subjektif.
.%enggunaan soal esai membutuhkan waktu koreksi yang lama dalam menentukan nilai.
2.2.+ ,ara -enilaian tes uraian2.2.+.1 ,ara Memeriksa es Uraian
- Memeriksa tes bentuk essai lebih sulit dibandingkan dengan bentuk tes objektif. Siapapun
yang menilai lembar jawaban tes objektif hasilnya pasti sama. Sedangkan memeriksa tes
essay hasilnya bisa berbeda kalau yang memeriksa orangnya berbeda, sekalipun kriteria
jawaban yang tepat sudah ditetapkan. &tu sebabnya bentuk tes ini disebut dengan tes subjektif.
- (ntuk menghindari faktor subjektifitas maka sebaiknya sebelum memeriksa lembar
jawaban dipersiapkan dulu kriteria jawaban yang benar. Ada dua cara yang bisa dilakukan
dalam memeriksa lembar jawaban tes objektif.
- +embar jawaban diperiksa perorang. Maksudnya setelah selesai memeriksa punya si A dandiberi skor lalu memeriksa punya si ", lalu si dan seterusnya.
- +embar jawaban diperiksa nomor demi nomor. Misalnya satu lokal terdiri dari /; orang,
maka pemeriksaan lembar jawaban dilakukan mulai nomor satu pada seluruh lembar jawaban
essay. Setelah selesai dilanjutkan dengan nomor dua untuk seluruh lembar jawaban
mahasiswa demikian seterusnya.
"ila dibandingkan cara pertama dengan cara kedua maka cara kedua lebih objektif.
Sedangkan cara pertama lebih subjektif. 7leh karena itu sebaiknya untuk memperoleh hasil
yang lebih objektif gunakan cara kedua.
2.2.+.2 Pem*erian $kring -ada tes Essai
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
7/15
%emberian skoring dapat dipilih dari beberapa skala pengukuran, misalnya skala -0,
-; dan -;;. Sebaiknya jangan memberikan skor nol. Mulailah skoring dari angka .
Semakin tinggi skala pengukuran yang digunakan maka hasilnya semakin halus dan akurat.
%emberian skor ini berlaku sama untuk semua nomor soal.
Setelah menetapkan skoring langkah selanjutnya adalah menetapkan pembobotansesuai dengan tingkat kesukaran soal. Sebaiknya gunakan skala -;. misalnya soal yang
mudah diberi bobot , sedang bobotnya / dan soal yang sulit bobotnya :.
Ada juga yang melakukan penilaian lembar jawaban tidak mengikuti cara di atas,
dimana setiap soal langsung diberi bobot nilai tanpa mempertimbangkan skala pengukuran.
Sehingga skala pengukuran tiap item tidak sama.
%roses penetapan skornya adalah sebagai berikut3
. skor setiap &tem diperoleh dengan cara nilai setiap item dikali "obot.
. 8umlahkan total nilai 1skor kerja2 setiap item lalu dibagi dengan skor ideal.
(ntuk lebih jelasnya berikut akan diberikan contoh perhitungan.'ilai rata-rata sebelum diberi bobot adalah /:6 B :,5//
'ilai rata-rata setelah diberi bobot adalah ;0/: B ,4=
%emberian bobot dalam pengolahan lembar jawaban soal essay sangat penting, karena
skor diberikan benar-benar atas dasar kemampuan. )enyataan juga menunjukkan bahwa
setiap item tes tingkat kesukarannya berbeda.
2.2./ $al Uraian
Soal uraian adalahbutiran soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban
atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran peserta
tes secara naratif.iri khas soal uraian ialah jawaban terhadap soal tersebut tidak disediakan
oleh orang yang mengkontruksi butir soal, tetapi dipasok oleh peserta tes. %eserta tes bebas
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Setiap peserta tes dapat memilih,
menghubungkan, dan atau menyampaikan gagasan dengan menggunakan kata-katanya
sendiri.
,nth0 8elaskan perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modernC
8awaban3
pasar tradisional3 harga dapat ditawar dan tidak kena pajak
pasar modern3 harga pasti dan kena pajak.
Tuliskan dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia yang mendapat perlindungan dan
pelayanan dalam ((# 40:C
2.3 es %*!ekti#
2.3.1 Pengertian es %*!ekti#
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
8/15
Tes objektif adalah jenis tes yang didalamnya sudah disediakan alternatif atau
kemungkinan jawaban yang dapat dipilih oleh siswa. 7leh karena sifatnya yang demikian
%opham 145 3 /:2 menyebutnya dengan istilah tes pilihan jawaban 1selected response
test2.
2.3.2 (enis tes *!ekti#
"entuk tes objektif secara umum memiliki / tipe yaitu3
2.3.2.1 Benarsalah true #alse
Tes benar salah adalah bentuk tes yang mengajukan beberapa pernyataan yang
bernilai benar atau salah. "iasanya ada dua pilihan jawaban yaitu huruf " yang berarti
pernyataan tersebut benar dan S yang berarti pernyataan tersebut salah. Tugas peserta tes
adalah menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
,nth0D(ap panas termasuk Eat cair. 1"enarSalah2F
"utir soal benar-salah memiliki kekuatan antara lain 3
. Mudah dikontruksi.
. %erangkat soal dapat mewakili seluruh pokok bahasan.
/. Mudah diskor.
0. Alat yang baik untuk mengukur fakta dan hasil belajar langsung terutama berkenaan
dengan ingatan.
Adapun kelemahan butir soal tipe benar-salah adalah 3
. Mendorong peserta tes untuk menebak jawaban.
. Terlalu menekankan kepada ingatan.
/. %eserta tes harus selalu memberikan penilaian absolut.
"eberapa petunjuk yang merupakan persyaratan dalam penulisan butir soal benar salah yaitu 3
. Setiap butir soal harus menguji atau mengukur hasil belajar peserta tes yang penting dan
bermakna, tidak menanyakan hal yang remeh 1triial2. Misalnya3
+emah 3 Haji Samanhudi seorang pedagang batik dari solo+ebih baik 3 Haji Samanhudi adalah pendiri Syarekat #agang &slam.
. Setiap soal haruslah menguji pemahaman, tidak hanya pengukuran terhadap daya ingat.
"utir soal tidaklah dianjurkan untuk menguji kemampuan mengingat kata atau frase yang
terdapat dalam buku ajar atau bacaan lainya. Misalnya3
+emah 3 "-S 3 "ila penawaran banyak sedangkan permintaan sedikit maka harga akan turun.
+ebih baik 3 "-S 3 %ak udi membeli pakaian sangat murah karena di pasar barang itu tersedia
banyak sedangkan yang membeli sangat jarang.
/. )unci jawaban yang ditentukan haruslah benar.
0. "utir soal yang baik haruslah jelas bagi seseorang peserta tes yang belajar dan jawabanyang salah kelihatan seakan-akan benar bagi peserta tes yang tidak belajar dengan baik.
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
9/15
:. %ernyataan dalam butir soal harus dinyatakan secara jelas dan menggunakan bahasa yang
baik dan benar.
"utir soal benar-salah dapat dimodifikasi sehingga dapat meningkatkan daya bedanya
dan mengurangi kelemahan utamanya yaitu mendorong penerkaan.
2.3.2.2 Me!dhkan mat4hing
Tes menjodohkan ini memiliki satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Tugas
peserta tes adalah mencari pasangan setiap pertanyaan yang terdapat dalam seri pertanyaan
dan seri jawaban. ontoh bentuk tes menjodohkan adalah 3
,nth0
D%asangkanlah pertanyaan yang ada pada lajur kiri dengan yang ada pada lajur kanan dengan
menempatkan huruf yang terdapat dimuka pernyataan lajur kiri pada titik-titik yang
disediakan di lajur kanan.Focokanlah kota di bawah ini dengan propinsi kota itu berada 3
a. "andung . . . . . . . . G . 8awa Tengah
b. Medan . . . . . . . . . . . . . . 8awa "arat
c. Surabaya . . . . . . . . . . . . /. 8awa Timur
d. Semarang. . . . . . . . . . . 0. Sumatera (tara
)eunggulan tes memasangkan
- 9aktunya relatif singkat
- "anyak pertanyaan dapat diajukan sehingga dapat mengukur ruang lingkup bahasan yang
lebih luas- @aktor terka-menerka kecil
- %enilaiannya mudah dan objektif.
)elemahan Tes memasangkan menjodohkan
- Sukar untuk menentukan materipokok bahasan yang mengukur hal-hal yang berhubungan
- Hanya dapat mengukur hal-hal yang didasarkan pada fakta dan hafalan saja.
2.3.2.3 Pilihan ganda multi-le 4hi4e
Tes bentuk pilihan ganda merupakan tes yang memiliki satu pemberitahuan tentang
suatu materi tertentu yang belum sempurna serta beberapa alternatif jawaban yang terdiri darikunci jawaban dan pengecoh. Tugas peserta tes adalah memilih jawaban dari pilihan yang
tersedia dan paling sesuai dengan pernyataan yang ada dalam soal.
#ilihat dari strukturnya bentuk soal pilihan banyak terdiri atas3
- Stem 3suatu pertanyaan pernyataan yang berisi permasalahan yang akan ditanyakan
- 7ption 3sejumlah pilianalternatif jawaban
- )unci 3jawaban yang benarpaling tepat
- #istractorpengecoh 3jawaban-jawaban lain, selain kunci 1Sudjana, ;;036=2
,nth0
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
10/15
. %emilihan %residen di &ndonesia dilaksanakan setiap berapa tahun!
a. / tahun b. 0 tahun
c. : tahun d. 6 tahun
. &ndonesia beribu kota di!
a. "andung b. ogyakartac. 8akarta d. "ukitinggi
/. bunti e pada kata enak sama dengan bunyi e pada kataG
a. beras b. bebas
c. bela d. bekas
2.3.3 )ele*ihan es %*!ekti#
- 9aktu yang dibutuhkan relatie lebih singkat
- %anjang pendeknya suatu tes 1banyak sedikitnya butir soal2 bisa berpengaruh terhadap kadarreliabilitas
- %roses pensekoran dapat dilakukan secara mudah karena kunci jawaban dapat dibuat secara
pasti
- %roses penilaian dapat dilakukan secara objektif karena kunci jawaban sudah dapat
ditentukan secara pasti.
- @aktor terka-menerka relatif lebih kecil
- #apat dipakai untuk mengukur berbagai tujuan kurikuler
- Tidak mengandung jawaban yang dapat dimaknakan bermacam-macam.
- Siswa dapat memperoleh jawaban yang benar tanpa melakukan sesuai dengan yang diminta- "agaimanapun fleksibelnya bentuk ini masih sukar untuk dapat mengungkapkan
kemampuan membuktikan, melukis, kreatiitas kemampuan membaca, penemuan,
pemecahan masalah.
- +ebih representatif mewakili isi dan banyaknya materibahan
- +ebih objektif dalam penilaian
- +ebih mudah dan cepat memeriksanya
- 9aktu yang diperlukan untuk memeriksa jawaban siswa relatif singkat
- %emeriksaan hasil tes dapat dibantu oleh orang lain
- Soal-soal lebih mungkin dapat dipakai ulang
2.3." )elemahan es %*!ekti#
- Terdapat kemungkinan untuk dapat menebak jawaban dengan tepat. Tidak dapat mengetahui
jalan pikiran testi dalam menjawab suatu pesoalan.
- Membatasi kreatiitas siswa dalam menyusun jawaban sendiri.
- "ahan ajar yang diungkap dengan tes objektif, pada umumnya lebih terbatas pada hal-hal
yang factual.
- #ibutuhkan persiapan penyusunan tes yang relatif lebih sulit dibandingkan tes uraian
- %roses berpikir anak tidak bisa diukur- Sifat kreatif siswa akan cenderung menumpul
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
11/15
- "eberapa aspek kemampuan tidak bisa atau sukar diungkapkan
- "anyak kesempatan untuk untung-untungan
- )erjasama siswa dalam menjawab tes lebih terbuka
2.3.+ ,ara Penilaian es %*keti#Analisis tes hasil belajar bentuk objektif dapat diketahui dari dua kriteria atau dua
parameter, yaitu indeks kesukaran dan indeks daya diskriminasi. Menurut @ernandes 14502
analisis tes meliputi tingkat kesukaran tes, daya beda, dan efektifitas pengecoh. Analisis juga
untuk menguji efektifitas distraktor pada setiap butir soal untuk menentukan apakah setiap
distraktor yang dibuat sudah berfungsi dengan baik. Hasil analisis ini akan menghasilkan
suatu keputusan apakah butir soal itu nantinya dapat dipakai, diperbaiki atau dibuang.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya beda
dan efektifitas distraktor pada soal bentuk objektif adalah dengan menggunakan analisis
psikometrik klasik. Teori tes klasik mempunyai beberapa kelemahan, antara lain perhitungantingkat kesukaran dan daya pembeda soal sangat bergantung pada sampel yang digunakan
dalam analisis. )ondisi sampel sangat mempengaruhi hasil analisis, bila sampel yang
digunakan memiliki rentang dan sebaran kemampuan yang tinggi maka hasil analisisnya akan
berbeda dengan rentang dan sebaran kemampuan siswa yang rendah. Sebagai contoh daya
pembeda soal akan tinggi bila tingkat kemampuan siswa sangat berariasi atau mempunyai
rentang kemampuan yang besar. Sebaliknya daya pembeda soal akan kecil bila tingkat
kemampuan siswa mempunyai rentang kemampuan yang kecil. 7leh karena itu kondisi
sampel sangat mempengaruhi perhitungan statistik yang dihasilkannya.
*una mengatasi kelemahan dari teori tes klasik, maka langkah yang dapat ditempuhadalah berhati-hati dalam mengambil sampel. #engan kata lain sampel yang digunakan harus
benar-benar mewakili 1representatif2 dari populasi. "ila sampel yang digunakan tidak
representatif maka akibatnya hasil analisis tidak bisa digeneralisasikan pada populasi.
2.3./ ingkat )esukaran
(ntuk menghitung tingkat kesukaran 1p2 cara yang paling mudah dan paling umum
digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran adalah jumlah peserta tes yang menjawab
benar pada soal yang dianalisis dibandingkan dengan peserta tes seluruhannya.
2.3.5 Petun!uk Pen6usunan
Tes merupakan prosedur sistematis. #alam Tes uraian "utir-butir tes disusun menurut
cara dan aturan tertentu, prosedur administrasi dan pemberian angka 1scoring2 harus jelas dan
spesifik, dan setiap orang yang mengambil tes harus mendapat butir-butir yang sama dan
dalam kondisi yang sebanding. )edua, tes berisi sampel perilaku. %opulasi butir tes yang bisa
dibuat dari suatu materi tidak terhingga jumlahnya. )eseluruhan butir itu mustahil dapat
seluruhnya tercakup dalam tes. )elayakan tes lebih tergantung kepada sejauh mana butir-
butir di dalam tes mewakili secara representatif kawasan 1domain2 perilaku yang diukur.
)etiga, tes mengukur perilaku. "utir-butir tes menghendaki subjek agar menunjukkan apayang diketahui atau apa yang dipelajari subjek dengan cara menjawab butir-butir atau
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
12/15
mengerjakan tugas yang dikehendaki oleh tes. ?espon subjek atas tes merupakan perilaku
yang ingin diketahui dari penyelenggaraan tes.
2.3.7 $al *!ekti#
Soal objektif adalah soal yang memiliki satu jawaban pasti. 7bjektif di sini berarti
hasil penilaian terhadap suatu lembar jawaban akan sama walau diperiksa oleh orang yang
berbeda asal memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata ujian.
,nth0
Perhatikan dialog berikut!
%ak 8amari 3 DApakah kamu tahu gambar ini !F
Hasan 3 DTahu, %ak C &tu gambar badak!F
%ak 8amari 3 D#an, gambar ini tentu kamu sudah mengenalnya.F
Hasan 3 D*ambar komodo, %akCF
Anto 3 D"erasal dari manakah komodo itu, %ak !F
%ak 8amari 3 D)omodo berasal dari 'usa Tenggara Timur. 7leh karena itu,....
%ercakapan di atas dapat dilengkapi dengan pernyataan ....
a. pulau itu disebut juga hewan komodo
b. pulau itu disebut juga asal komodo
c. pulau itu dinamai juga pulau komodo
d. pulau itu disebut juga pulau komodo
)un4i 0 D
BAB III
)E$IMPULAN
3.1 )esim-ulan
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
13/15
#alam )amus "esar "ahasa &ndonesia, ealuasi diartikan sebagai penilainan. Sedangkan
ealuasi menurut "enyamin S. "loom adalah pengumpulan bukti-bukti yang cukup untuk
kemudian dijadikan dasar penetapan ada tidaknya perubahan dan derajat perubahan yang
terjadi pada diri siswa atau anak didik.Apa yang dimaksud dengan tes uraian dan bagaimana
contoh soal uraian. ara penilaian pada tes uraian adalah3
- Memeriksa tes bentuk essai lebih sulit dibandingkan dengan bentuk tes objektif. Siapapun
yang menilai lembar jawaban tes objektif hasilnya pasti sama. Sedangkan memeriksa tes
essay hasilnya bisa berbeda kalau yang memeriksa orangnya berbeda, sekalipun kriteria
jawaban yang tepat sudah ditetapkan. &tu sebabnya bentuk tes ini disebut dengan tes subjektif.
- (ntuk menghindari faktor subjektifitas maka sebaiknya sebelum memeriksa lembar
jawaban dipersiapkan dulu kriteria jawaban yang benar. Ada dua cara yang bisa dilakukan
dalam memeriksa lembar jawaban tes objektif.
- +embar jawaban diperiksa perorang. Maksudnya setelah selesai memeriksa punya si A dandiberi skor lalu memeriksa punya si ", lalu si dan seterusnya.
- +embar jawaban diperiksa nomor demi nomor. Misalnya satu lokal terdiri dari /; orang,
maka pemeriksaan lembar jawaban dilakukan mulai nomor satu pada seluruh lembar jawaban
essay. Setelah selesai dilanjutkan dengan nomor dua untuk seluruh lembar jawaban
mahasiswa demikian seterusnya.
Soal objektif adalah soal yang memiliki satu jawaban pasti. 7bjektif di sini berarti hasil
penilaian terhadap suatu lembar jawaban akan sama walau diperiksa oleh orang yang berbeda
asal memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata ujian.,nth0
Perhatikan dialog berikut!
%ak 8amari 3 DApakah kamu tahu gambar ini !F
Hasan 3 DTahu, %ak C &tu gambar badak!F
%ak 8amari 3 D#an, gambar ini tentu kamu sudah mengenalnya.F
Hasan 3 D*ambar komodo, %akCF
Anto 3 D"erasal dari manakah komodo itu, %ak !F
%ak 8amari 3 D)omodo berasal dari 'usa Tenggara Timur. 7leh karena itu,....
%ercakapan di atas dapat dilengkapi dengan pernyataan ....
a. pulau itu disebut juga hewan komodo
b. pulau itu disebut juga asal komodo
c. pulau itu dinamai juga pulau komodo
d. pulau itu disebut juga pulau komodo
)UN,I0 D
A. )ele*ihan es Uraian- Tes uraian dapat dengan baik mengukur hasil belajar yang kompleks.
-
7/25/2019 Evaluasi Essay
14/15
- Tes bentuk uraian terutama menekankan kepada pengukuran kemampuan dan kemampuan
menguraikan berbagai hasil pemikiran dan sumber informasi kedalam suatu pola berpikir
tertentu, yang disertai dengan keterampilan pemecahan masalah.
- "entuk tes uraian lebih meningkatkan motiasi peserta didik untuk melahirkan
kepribadiannya dan watak sendiri.- Memudahkan guru untuk menyusun butir soal.
- Tes uraian sangat menekankan kemampuan menulis.
- Tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk menebak jawaban.
- #apat mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap suatu materi
B. )ekurangan es Uraian
. Menurut ?obert +. $bel A. @risbie 1456 3 42 terdapat tiga hal yang menyebabkan tes uraian
realibilitasnya rendah yaitu pertama keterbatasan sampel bahan yang tercakup dalam soal tes.
)edua, batas-batas tugas yang harus dikerjakan oleh peserta tes sangat longgar, walaupuntelah diusahakan untuk menentukan batasan-batasan yang cukup ketat. )etiga, subjektifitas
penskoran yang dilakukan oleh pemeriksa tes.
. (ntuk menyelesaikan tes uraian guru dan siswa membutuhkan waktu yang banyak.
/. 8awaban peserta tes kadang-kadang disertai bualan-bualan.
0. )emampuan menyatakan pikiran secara tertulis menjadi hal yang paling membedakan prestasi
belajar siswa.
:. Memeriksa hasil tes relatif sulit dan memerlukan waktu yang lebih lama.
6. #alam penilaian mudah dipengaruhi unsur subjektiitas dari penilai.
=. )urang representatif dalam mewakili materi pelajaran, karena hanya terdiri dari beberapa butirsoal.
5. %emeriksanya hanya dapat dilakukan oleh ahlinya.
4.?uang lingkup yang diungkap sangat terbatas.
;.Memungkinkan timbulnya keragaman dalam memberikan jawaban sehingga tidak ada
rumusan benar yang pasti. +ebih memberikan peluang untuk bersifat subjektif.
.%enggunaan soal esai membutuhkan waktu koreksi yang lama dalam menentukan nilai.
Da#tar -ustaka
htt-0''888.d4st4.4m'd4s'3533+79'analisissal
htt-0''#ile.u-i.edu'Direktri'A:2;:2;A>A:2;$UNAR>A'$H%?
URAIAN:2;:+B,m-ati*ilit6:2;Mde:+D.-d#
htt-0''musira8as.g.id'musira8as'images'stries'-d#'sal'PAM$D9"BIN;+.-d#
Djiwandono, M Soenardi.1996. Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung: ITB
Wawan-junaidi.logs!o".#om$!enulisan
Dim%a"i dan Mudjiono. &''6. Belajar dan Pemelajaran. (a)ar"a: PT *ine)a +i!"a.
h""!:$$himashra.logs!o".#om$&'1'$'$en"u)-dan-"es-hasil-elajar.h"ml$$
http://www.docstoc.com/docs/3733589/analisis-soalhttp://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20PSIKOLOGI%20PEND%20DAN%20BIMBINGAN/195911301987031%20-%20YAYA%20SUNARYA/SHOW-URAIAN%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20PSIKOLOGI%20PEND%20DAN%20BIMBINGAN/195911301987031%20-%20YAYA%20SUNARYA/SHOW-URAIAN%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20PSIKOLOGI%20PEND%20DAN%20BIMBINGAN/195911301987031%20-%20YAYA%20SUNARYA/SHOW-URAIAN%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdfhttp://musirawas.go.id/musirawas/images/stories/pdf/soal/PAMSD94BIN05.pdfhttp://bhimashraf.blogspot.com/2010/04/bentuk-dan-tes-hasil-belajar.html/http://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20PSIKOLOGI%20PEND%20DAN%20BIMBINGAN/195911301987031%20-%20YAYA%20SUNARYA/SHOW-URAIAN%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20PSIKOLOGI%20PEND%20DAN%20BIMBINGAN/195911301987031%20-%20YAYA%20SUNARYA/SHOW-URAIAN%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20PSIKOLOGI%20PEND%20DAN%20BIMBINGAN/195911301987031%20-%20YAYA%20SUNARYA/SHOW-URAIAN%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdfhttp://musirawas.go.id/musirawas/images/stories/pdf/soal/PAMSD94BIN05.pdfhttp://bhimashraf.blogspot.com/2010/04/bentuk-dan-tes-hasil-belajar.html/http://www.docstoc.com/docs/3733589/analisis-soal -
7/25/2019 Evaluasi Essay
15/15
De!ar"emen Pendidi)an asional. &''/. 0Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Balai Pus"a)a.