gangguan jiwa tipus (kesehatan jiwa, gangguan jiwa, skizofrenia) dapus belum diedit tapi sudah ada
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
1/20
KESEHATAN JIWA
Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual
dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan
orang lain. Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat yang harmonis (serasi dan
memperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan manusia dan dalam hubungannya dengan
orang lain (so!ial. ("" #o.$, %&''
Kesehatan jiwa Kemampuan menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat
dan lingkungan. )erwujudnya keharmonisan fungsi jiwa dan sanggup menghadapi problema
yang biasa terjadi dan merasa bahagia dan mampu diri
Ciri Sehat Jiwa Menurut WHO (*awari, ++
% apat menyesuaikan diri se!ara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu
buruk baginya.
+ Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya.
$ Merasa lebih puas memberi daripada menerima.
/e!ara relati0e bebas dari rasa tegang (stress.
1 2erhubungan dengan orang lain se!ara tolong menolong dan saling memuaskan.
' Menerima keke!ewaan untuk dipakainya sebagai pelajaran di kemudian hari.
3 Mengarahkan rasa permusuhan pada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif.
4 Mempunyai rasa kasih sayang yang besar.
2ila di!ermati se!ara seksama masing-masing butir kriteria sehat tersebut diatas bernuansa
pesan-pesan moral etik-religius.
Ciri Sehat Jiwa Menurut Maslow-Mittlemenn (#otosoedirdjo, +1
% 5asa aman yang memadai.
+ Kemampuan menilai diri sendiri yang memadai.$ Memiliki spontanitas dan perasaan yang memadai dengan orang lain.
Mempunyai kontak yang efisien dengan realitas.
1 Keinginan-keinginan jasmani yang memadai dan kemampuan untuk memuaskannya
' Mempunyai pengetahuan yang wajar.
3 Kepribadian yang utuh dan konsisten.
4 Memiliki tujuan hidup yang wajar.
& Kemampuan untuk belajar dari pengalaman.
% Kemampuan memuaskan tuntutan kelompik.
11) Mempunyai emansipasi yang memadai dari kelompok atau budaya.
EN!E"TIAN !AN!!#AN JIWA
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
2/20
6angguan jiwa atau mental illness adalah kesulitan yang harus dihadapi oleh seseorang
karena hubungannya dengan orang lain, kesulitan karena persepsinya tentang kehidupan dan
sikapnya terhadap dirinya sendiri. (jamaludin, ++.
6angguan jiwa adalah gangguan dalam !ara berpikir (!ogniti0e, kemauan (0olition,
emosi (affe!ti0e, tindakan (psy!homotor. (7osep, +3
6angguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya keka!auan
pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana indi0idu tidak mampu menyesuaikan diri dengan
diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan.
EN$E%A% !AN!!#AN JIWA
8enyebab gangguan jiwa itu berma!am-ma!am ada yang bersumber dari berhubungan
dengan orang lain yang tidak memuaskan seperti diperlakukan tidak adil, diperlakukan
semena-mena, !inta tidak terbatas, kehilangan seseorang yang di!intai, kehilangan pekerjaan,dan lain-lain. /elain itu ada juga gangguan jiwa yang disebabkan faktor organik, kelainan
saraf dan gangguan pada otak. (jamaludin, +%.
"mumnya sebab-sebab gangguan jiwa menurut /antro!k (%&&& dibedakan atas
%. /ebab - /ebab Jasmaniah 9 2iologik
a. Keturunan
8eran yang pasti sebagai penyebab belum jelas, mungkin terbatas dalam mengakibatkan
kepekaan untuk mengalami gangguan jiwa tapi hal tersebut sangat ditunjang dengan faktor
lingkungan kejiwaan yang tidak sehat.
b. Jasmaniah2eberapa penyelidik berpendapat bentuk tubuh seorang berhubungan dengan gangguan
jiwa tertentu, misalnya yang bertubuh gemuk 9 endoform !enderung menderita psikosa manik
depresif, sedang yang kurus 9 e!toform !enderung menjadi ski:ofrenia.
!. )emperamen
;rang yang terlalu peka 9 sensitif biasanya mempunyai masalah kejiwaan dan
ketegangan yang memiliki ke!enderungan mengalami gangguan jiwa.
d. 8enyakit dan
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
3/20
kepribadian yang hangat, terbuka dan bersahabat. /ebaliknya, sikap ibu yang dingin a!uh tak
a!uh bahkan menolak, dikemudian hari akan berkembang kepribadian yang bersifat menolak
dan menentang terhadap lingkungan. /ebaiknya dilakukan dengan tenang, hangat yang akan
memberi rasa aman dan terlindungi, sebaliknya, pemberian yang kaku, keras dan tergesa-gesa
akan menimbulkan rasa !emas dan tekanan.
b. Masa >nak 8ra /ekolah (antara + sampai 3 tahun
8ada usia ini sosialisasi mulai dijalankan dan telah tumbuh disiplin dan otoritas.
8enolakan orang tua pada masa ini, yang mendalam atau ringan, akan menimbulkan rasa
tidak aman dan ia akan mengembangkan !ara penyesuaian yang salah, dia mungkin menurut,
menarik diri atau malah menentang dan memberontak. >nak yang tidak mendapat kasih
sayang, tidak dapat menghayati disiplin, tak ada panutan, pertengkaran dan keributan
membingungkan dan menimbulkan rasa !emas serta rasa tidak aman. *al-hal ini merupakandasar yang kuat untuk timbulnya tuntutan tingkah laku dan gangguan kepribadian pada anak
dikemudian hari.
!. Masa >nak /ekolah
Masa ini ditandai oleh pertumbuhan jasmaniah dan intelektual yang pesat. 8ada masa
ini, anak mulai memperluas lingkungan pergaulannya. Keluar dari batas-batas keluarga.
Kekurangan atau !a!at jasmaniah dapat menimbulkan gangguan penyesuaian diri. alam hal
ini sikap lingkungan sangat berpengaruh, anak mungkin menjadi rendah diri atau sebaliknya
melakukan kompensasi yang positif atau kompensasi negatif. /ekolah adalah tempat yang
baik untuk seorang anak mengembangkan kemampuan bergaul dan memperluas sosialisasi,
menguji kemampuan, dituntut prestasi, mengekang atau memaksakan kehendaknya meskipun
tak disukai oleh si anak.
d. Masa 5emaja
/e!ara jasmaniah, pada masa ini terjadi perubahan-perubahan yang penting yaitu
timbulnya tanda-tanda sekunder (!iri-!iri diri kewanitaan atau kelaki-lakian. /edang se!ara
kejiwaan, pada masa ini terjadi pergolakan-pergolakan yang hebat. 8ada masa ini, seorang
remaja mulai dewasa men!oba kemampuannya, di satu pihak ia merasa sudah dewasa (hak-
hak seperti orang dewasa, sedang di lain pihak belum sanggup dan belum ingin menerima
tanggung jawab atas semua perbuatannya. ?gosentris bersifat menentang terhadap otoritas,
senang berkelompok, idealis adalah sifat-sifat yang sering terlihat. /uatu lingkungan yang
baik dan penuh pengertian akan sangat membantu proses kematangan kepribadian di usia
remaja.
e. Masa ewasa Muda
/eorang yang melalui masa-masa sebelumnya dengan aman dan bahagia akan !ukup
memiliki kesanggupan dan keper!ayaan diri serta umumnya ia akan berhasil mengatasi
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
4/20
kesulitan-kesulitan pada masa ini. /ebaliknya yang mengalami banyak gangguan pada masa
sebelumnya, bila mengalami masalah pada masa ini mungkin akan mengalami gangguan
jiwa.
f. Masa ewasa )ua
/ebagai patokan masa ini di!apai kalau status pekerjaan dan sosial seseorang sudah
mantap. /ebagian orang berpendapat perubahan ini sebagai masalah ringan seperti rendah diri
dan pesimis. Keluhan psikomatik sampai berat seperti murung, kesedihan yang mendalam
disertai kegelisahan hebat dan mungkin usaha bunuh diri.
g. Masa )ua
>da dua hal yang penting yang perlu diperhatikan pada masa ini yaitu berkurangnya
daya tanggap, daya ingat, berkurangnya daya belajar, kemampuan jasmaniah dan kemampuan
sosial ekonomi menimbulkan rasa !emas dan rasa tidak aman serta sering mengakibatkan
kesalahpahaman orang tua terhadap orang di lingkungannya. 8erasaan terasing karena
kehilangan teman sebaya keterbatasan gerak dapat menimbulkan kesulitan emosional yang
!ukup hebat.
$. /ebab /osio Kultural
Kebudayaan se!ara teknis adalah ide atau tingkah laku yang dapat dilihat maupun yang
tidak terlihat. @aktor budaya bukan merupakan penyebab langsung menimbulkan gangguan
jiwa, biasanya terbatas menentukanwarnagejala-gejala. isamping mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan kepribadian seseorang misalnya melalui aturan-aturan
kebiasaan yang berlaku dalam kebudayaan tersebut.
Menurut /antro!k (%&&& 2eberapa faktor-faktor kebudayaan tersebut
a. ntar Keinginan dengan Kenyataan yang ada
Aklan-iklan di radio, tele0isi, surat kabar, film dan lain-lain menimbulkan bayangan-
bayangan yang menyilaukan tentang kehidupan modern yang mungkin jauh dari kenyataan
hidup sehari-hari. >kibat rasa ke!ewa yang timbul, seseorang men!oba mengatasinya dengan
khayalan atau melakukan sesuatu yang merugikan masyarakat.
d. Ketegangan akibat faktor ekonomi dan kemajuan teknologi
alam masyarakat modern kebutuhan dan persaingan makin meningkat dan makin
ketat untuk meningkatkan ekonomi hasil-hasil teknologi modern mema!u orang untuk
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
5/20
bekerja lebih keras agar dapat memilikinya. Jumlah orang yang ingin bekerja lebih besar dari
kebutuhan sehingga pengangguran meningkat, demikian pula urbanisasi meningkat,
mengakibatkan upah menjadi rendah. @aktor-faktor gaji yang rendah, perumahan yang buruk,
waktu istirahat dan berkumpul dengan keluarga sangat terbatas dan sebagainya merupakan
sebagian mengakibatkan perkembangan kepribadian yang abnormal.
e. 8erpindahan kesatuan keluarga
Khusus untuk anak yang sedang berkembang kepribadiannya, perubahan-perubahan
lingkungan (kebudayaan dan pergaulan, sangat !ukup mengganggu.
f. Masalah golongan minoritas
)ekanan-tekanan perasaan yang dialami golongan ini dari lingkungan dapat
mengakibatkan rasa pemberontakan yang selanjutnya akan tampil dalam bentuk sikap a!uh
atau melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang banyak.
EN!!O&ON!AN !AN!!#AN JIWA
8enggolongan gangguan jiwa sangatlah beraneka ragam menurut para ahli berbeda-
beda dalam pengelompokannya, menurut Maslim (+3 ma!am-ma!am gangguan jiwa
dibedakan menjadi gangguan mental organik dan simtomatik, ski:ofrenia, gangguan
ski:otipal dan gangguan waham, gangguan suasana perasaan, gangguan neurotik, gangguan
somatoform, sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan fisiologis dan faktor
fisik, gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa, retardasi mental, gangguan
perkembangan psikologis, gangguan perilaku dan emosional dengan onset masa anak-anak
dan remaja.
%. /ki:ofrenia
Merupakan bentuk psikosa fungsional paling berat, dan menimbulkan disorganisasi
personalitas yang terbesar. /ki:ofrenia juga merupakan suatu bentuk psikosa yang sering
dijumpai dimana-mana sejak dahulu kala. Meskipun demikian pengetahuan kita tentang
sebab-musabab dan patogenisanya sangat kurang (Maramis, +.
alam kasus berat, pasien tidak mempunyai kontak dengan realitas, sehingga
pemikiran dan perilakunya abnormal. 8erjalanan penyakit ini se!ara bertahap akan menuju kearah kronisitas, tetapi sekali-kali bisa timbul serangan. Jarang bisa terjadi pemulihan
sempurna dengan spontan dan jika tidak diobati biasanya berakhir dengan personalitas yang
rusak !a!at.
+. epresi
Merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam
perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu
makan, psikomotor, konsentrasi, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan
bunuh diri (Kaplan, +%. epresi juga dapat diartikan sebagai salah satu bentuk gangguan
kejiwaan pada alam perasaan yang ditandai dengan kemurungan, keleluasaan, ketiadaan
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
6/20
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
7/20
psikotik lebih menunjukkan kepada berat gangguan otak pada suatu penyakit tertentu
daripada pembagian akut dan menahun.
'. 6angguan 8sikosomatik
Merupakan komponen psikologik yang diikuti gangguan fungsi badaniah (Maramis,
+. /ering terjadi perkembangan neurotik yang memperlihatkan sebagian besar atau
semata-mata karena gangguan fungsi alat-alat tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf
0egetatif. 6angguan psikosomatik dapat disamakan dengan apa yang dinamakan dahulu
neurosa organ. Karena biasanya hanya fungsi faaliah yang terganggu, maka sering disebut
juga gangguan psikofisiologik.
3. 5etardasi Mental
5etardasi mental merupakan keadaan perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak
lengkap, yang terutama ditandai oleh terjadinya hendaya keterampilan selama masa
perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat ke!erdasan se!ara menyeluruh, misalnya
kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan so!ial.
/edangkan menurut 7osep (+3 penggolongan gangguan jiwa dan dibedakan menjadi
%. #eurosa
#eurosa ialah kondisi psikis dalam ketakutan dan ke!emasan yang kronis dimana tidak
ada rangsangan yang spesifik yang menyebabkan ke!emasan tersebut.
+. 8sikosa
8sikosis merupakan gangguan penilaian yang menyebabkan ketidakmampuan
seseorang menilai realita dengan fantasi dirinya. *asilnya terdapat realita baru 0ersi orang
psikosis tersebut. 8sikosis dapat pula diartikan sebagai suatu kumpulan gejala atau sindrom
yang berhubungan gangguan psikiatri lainnya, tetapi gejala tersebut bukan merupakan gejala
spesifik penyakit tersebut.
SKI'O("ENIA
E(INISI
/ki:ofrenia merupakan suatu gangguan jiwa yang memiliki karakteristik khusus.alam 8edoman 8enggolongan dan iagnosis 6angguan Jiwa AAA, definisi ski:ofrenia
dijelaskan sebagai gangguan jiwa yang ditandai dengan distorsi khas dan fundamental dalam
pikiran dan persepsi yang disertai dengan adanya afek yang tumpul atau tidak wajar.
IA!NOSIS
*arus ada sedikitnya satu gejala berikut yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau
lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
8/20
)hought e!ho (isi fikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam
kepalanya, dan isi fikiran ulangan walaupun isinya sama namun kualitasnya berbedaC
atau
)hought insertion or withdrawal Asi fikiran yang asing dari luar masuk kedalam
fikirannya atau isi fikirnya di aambil oleh sesuatu dari luarC dan
)hought broad!asting isi fikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umumnya
mengetahuinya.
elusion of !ontrol waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu
dari luarC atau
elusion of influen!e waham tentang dirinya di pengaruhi oleh suatu kekuatan
tertentu dari luarC atau
elusional per!eption 8engalaman inderawi yang tak wajar, yang bermakna sangat
khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukji:at
*alusinasi
>tau paling sedikit + gejala di bawah ini yang harus ada se!ara jelas
*alusinasi yang menetap dari pan!a indera
>rus fikir yang terputus
8erilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah
6ejala-gejala negati0e seperti sikaap sangat apatis, bi!aara yang jarang dan respons
emosionaal yang menumpul dan tidak wajar biasanya penarikan diri dari pergaulan
so!ial dan menurunnya kinerja so!ial, tetapi harus jelas tidak di sebabkaan karena
depresi
>danya gejala khas tersebut diatas telah berlangsung dalam kurun waktu satu bulan atau
lebih.
)abel 6ejala ski:ofrenia%
!ejala Ne*ati+ !ejala ositi+
8endataran afektif
?skpresi wajah yg tidak berubah
8enurunan spontanitas gerak
>logia
Kemiskinan bi!ara
Kemiskinan isi bi!ara
)idak ada kemauan
>nhedonia
*alusinasi
engar
/uara yg mengomentari
/uara yg ber!akap-!akap
/omatik-taktil
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
9/20
)idak memiliki atensi sosial Kejar
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
10/20
di rumah sakit yang harus ditegakkan adalah ikatan efektif antara pasien dan sistem
pendukung masyarakat%.
8erawatan di rumah sakit menurunkan stress pada pasien dan membantu mereka
menyusun akti0itas harian mereka. Damanya perawatan di rumah skit tergantung pada
keparahan penyakit pasien dan tersedianya fasilitas pengobatan rawat jalan. 8enelitian telah
menunjukkan bahwa perawatan singkat di rumah sakit (empat sampai enam minggu adalah
sama efektifnya dengan perawatan jangka panjang di rumah sakit dan bahwa rumah sakit
dengan pendekatan perilaku yang aktif adalah lebih efektif dari pada institusi yang biasanya
dan komunitas terapeutik berorientasi tilikan%.
5en!ana pengobatan di rumah sakit harus memiliki orientasi praktis ke arah masalah
kehidupan, perawatan diri sendiri, kualitas hidup, pekerjaan, dan hubungan sosial. 8erawatan
dir rumah sakit hatus diarahkan unttuk mengikat pasien dengan fasilitas pas!arawat, termasuk
keluarganya%.
Tera,i %iolo*i
8emakaian terapi biologi yang menggunakan antipsikotik pada ski:ofrenia harus
mengikuti lima prinsip utama yaitu%
%. Klinisi harus se!ara !ermat menentukan gejala sasaran yang akan diobati.
+. /uatu antipsikotik yang telah bekerja dengan baik di masa lalu pada pasien harus
digunakan lagi. Jika tidak ada informasi tersebut, pemilihan antipsikotik biasanya
didasarkan pada sifat efek samping. ata yang sekarang tersedia menyatakan bahwa
risperidon, remoBipride, dan obat-obat yang mirip dengannya yang akan diperkenalkan
di tahun-tahun mendatang mungkin menawarkan suatu sifat efek samping yang unggul
dan kemungkinan kemanjuran yang unggul.
$. Dama minimal per!obaan antipsikotik adalah empat sampai enam minggu pada dosis
yang adekuat. Jika per!obaan tidak berhasil, suatu antipsikotik, yang biasanya dari kelas
lain, dapat di!oba. )etapi, pengalaman yang tidak menyenangkan yang dirasakan pasien
pada dosis pertama obat antipsikotik adalah berhubungan erat dengan respons buruk dan
ketidakpatuhan di masa depan. 8engalaman negatif dapat termasuk perasaan negatif
subjektif yang aneh, sedasi berlebihan, atau suatu reaksi distonik akut. Jika reaksi awal
yang parah dan negatif ditemukan, klinisi dapat mempertimbangkan untuk mengganti
obat menjadi obat antipsikotik yang berbeda dalam waktu kurang dari empat minggu.
. 8ada umumnya, penggunaan lebih dari satu medikasi antipsikotik pada satu waktu adalah
jarang diindikasikan, walaupun beberapa dokter psikiatrik menggunakan thiorida:ine
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
11/20
untuk mengobati insomnia pada pasien yang mendapatkan antipsikotik lain untuk
pengobatan gejala ski:ofrenia. 8ada pasien yang diikat pengobatan se!ara khusus,
kombinasi antipsikotik dan obat lain sebagai !ontoh !arbama:epine mungkin
diindikasikan.
1. 8asien harus dipertahankan pada dosis efektif yang serendah mungkin yang diperlukan
untuk men!apai pengendalian gejala selama episode psikotik.
Oat Anti,si.osis
/ki:ofrenia diobati dengan antipsikotika (>8. ;bat ini dibagi dalam dua kelompok,
berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu dopamine receptor antagonis (5> atau
antipsikotika generasi % (>86-% dan serotonin-dopamine antagonis (/> atau
antipsikotika generasi AA (>86-AA1.
;bat antipsikotik generasi A dan AA bermanfaat pada fase akut pengobatan ski:ofrenia
(gejala dalam beberapa minggu atau bulan yang didiagnosis episode psikotik akut, men!egah
beratnya gejala psikosis (agitasi, agresif, gejala negatif, dan gejala afek '.
a/ Anti,si.osis si.osis !enerasi 0 I A!-I)
;bat >86-A disebut juga antipsikotika kon0ensional atau tipikal. berguna terutama
untuk mengontrol gejala-gejala positif sedangkan untuk gejala negatif hampir tidak
bermanfaat. ;bat-obat )ipikal yang sering di gunakan adalah Klorproma:ine dan
*aloperidol.
1/ Klor,roma2ine
(arma.o3inami./ ?fek farmakologik klorproma:in dan antipsikosis lainnya meliputi
efek pada susunan saraf pusat, sistem otonom, dan sistem endokrin. ?fek ini terjadi karena
antipsikosis menghambat berbagai reseptor diantaranya dopamin, reseptor F-adrenergik,
muskarinik, histamin *% dan reseptor serotonin 1*)+ dengan afinitas yang berbeda.
Klorproma:in misalnya selain memiliki afinitas terhadap reseptor dopamin, juga memiliki
afinitas yang tinggi terhadap reseptor F-adrenergik, sedangkan risperidon memiliki afinitas
yang tinggi terhadap reseptor serotonin 1*)+ 3.
Susunan Sara+ usat/
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
12/20
Neurolo*i./ 8ada dosis berlebihan, semua deri0at fenotia:in dapat menyebabkan
gejala ekstrapiramidal serupa dengan yang terlihat pada parkinsonisme. ikenal ' gejala
sindrom neurologik yang karakteristik dari obat ini. ?mpat diantaranya biasa terjadi sewaktu
obat diminum, yaitu distonia akut, akatisia, parkinsonisme dan sindrom neuroleptic
malignant, yang terakhir jarang terjadi. ua sindrom yang lain terjadi setelah pengobatan
berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, berupa tremor perioral (jarang dan diskinesia tardif 3.
E+e. En3ro.rin/ bnormalitas ?K6 dilaporkan terjadi pada pemakaian
tiorida:in berupa perpanjangan inter0al I), abnormalitas segmen /) dan gelombang ).
8erubahan ini biasanya bersifat re0ersibel 3.
(arma.o.ineti./ Kebanyakan antipsikosis diabsorpsi sempurna, sebagian
diantaranya mengalami metabolisme lintas pertama. 2ioa0abilitas klorproma:in dan
tiorida:in berkisar antara +1-$1, sedangkan haloperidol men!apai '1. Kebanyakan
antipsikosis bersifat larut dalam lemak dan terikat kuat dengan protein plasma (&+-&& 3.
Se3iaan/
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
13/20
penyakit manik depresif dan ski:ofrenia. ?fek haloperidol selain menghambat efek dopamin,
juga meningkatkan turn o0er ratenya 3.
Susunan sara+ ,usat/ *aloperidol menenangkan dan menyebabkan tidur pada orang
yang mengalami eksitasi. ?fek sedatif haloperidol kurang kuat dibanding dengan 86-AA disebut juga antipsikotika baru atau atipikal. /ebaiknya ski:ofrenia diobati
dengan >86-AA. 8emeliharaan dengan dosis rendah antipsikotika diperlukan, setelah
kekambuhan pertama. osis pemeliharaan sebaiknya diteruskan untuk beberapa tahun. ;bat
>86-AA bermanfaat baik untuk gejala positif maupun negatif . 2eberapa ;bat >86-AA yang
sering di gunakan adalah
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
14/20
mempunyai rasio blokade serotonin (1 hidroksitriptamin (1-*) tipe + (1-*)+ terhadap
reseptor dopamin tipe + (+ lebih tinggi. Aa lebih banyak bekerja pada sistem dopamin
mesolimbik daripada striatum. /emua obat-obat baru, ke!uali !lo:apine karena efek samping
dan butuh pemeriksaan darah tiap minggu, adalah obat pilihan pertama (first-line drug).
/ebaliknya, !lo:apine, efekti0itasnya sudah ter!apai meskipun hanya -' + yang
dihambat. >da dugaan bahwa efekti0itas !lo:apine sebagai antipsikotika di dapat karena ia
juga bekerja pada reseptor lain terutama 1-*)+> 3.
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
15/20
In3i.asi/ Andikasi risperidon adalah untuk terapi ski:ofrenia baik untuk gejala negatif
maupun positif. i samping itu diindikasikan pula untuk gangguan bipolar, depresi dengan
!iri psikosis 3.
E+e. sam,in*/ /e!ara umum risperidon dapat ditoleransi dengan baik. ?fek samping
yang dilaporkan adalah insomnia, agitasi, ansietas, somnolen, mual, muntah, peningkatan
berat badan, hiperprolaktinemia dan reaksi ekstrapiramidal umumnya lebih ringan dibanding
antipsikosis tipikal 3.
Tael Se3iaan oat Anti,si.osis *enerasi I 3an II 6/
!olon*an Oatotensi
Klini.
To.sisitas
e.stra,irami3a
l
E+e.
Se3ati+
E+e.
hi,otensi
@enotia:in
- >lifatik
- 8ipera:in
)ioBanten
2utirofenon
iben:odia:epin
2en:isoksa:ol
)ienoben:odia:epin
iben:otia:epin
ihidroindolon
ihidrokarbostiril
Klorproma:i
n
@lufena:in
)hiotiBene
*aloperidol
Klo:apin
5isperidon
;lan:apin
Iuetiapin
Giprasidon
>ripripra:ol
L L
L L L L
L L L L
L L L L
L L L
L L L L
L L L L
L L
L L L
L L L L
L L L
L L L L
L L L
L L L L L
L
L L
L
L
L
L
L L L L
L L
L L L
L L
L L
L L
L L L
L L L
L L
L
L L L
L
L L L
L
L L L
L L
L L
L L
L
L L
"ntuk pasien dengan serangan sindrom psikosis yang multi episode, terapi
pemeliharaan (maintenance diberikan paling sedikit 1 tahun. 8emberian yang !ukup lama ini
dapat menurunkan derajat kekambuhan +,1 = 1 kali. ?fek obat antipsikosis se!ara relatif
berlangsung lama, sampai beberapa hari setelah dosis terakhir masih mempunyai efek klinis.
/ehingga tidak langsung menimbulkan kekambuhan setelah obat dihentikan. 2iasanya satu
bulan kemudian baru gejala /indrom 8sikosis kambuh kembali. *al ini disebabkan
metabolisme dan ekskresi obat sangat lambat, metabolit-metabolit masih mempunyai
keaktifan antipsikosis 4/
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
16/20
7/ Anti,si.osisLong Acting Injection
;bat anti-psiksosis long acting (@luphena:ine e!anoat + mg9!! atau *aloperidol
e!anoas 1 mg9!!, im, setiap +- minggu, sangat berguna untuk pasien yang tidak mau atau
sulit teratur makan obat ataupun yang tidak efektif terhadap medikasi oral. osis dimulai
dengan ,1 !! setiap + minggu pada bulan pertama, kemudian baru ditingkatkan menjadi % !!
setiap bulan 3. ari hasil penelitian penatalaksanaan jangka panjang pada pasien ski:ofrenia
di ntipsikosis L atipsikosis potensiasi efek samping dan tidak ada bukti lebih efektif.
+. >ntipsikosis L antidepresan trisiklik efek samping antikolinergik meningkat
$. >ntipsikosis L antianBietas efek sedasi meningkat, bermanfaat untuk kasus dengan
gejala dan gaduh gelisah yang sangat hebat
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
17/20
. >ntipsikosis L antikon0ulsan ambang kon0ulsi menurun, kemungkinan serangan
kejang meningkat. 7ang paling minimal menurunkan ambang kejang adalah
haloperidol
1. >ntipsikosis L antasida efektifitas antipsikosis menurun karena gangguan absorbsi
Tera,i si.ososial
)erapi psikosoial terdiri dari terapi perilaku dan terapi berorientasi keluarga.
1/ Tera,i erila.u/
5en!ana pengobatan untuk ski:ofrenia harus ditujukan pada kemampuan dan
kekurangan pasien. )eknik perilaku menggunakan latihan keterampilan sosial untuk
meningkatkan kemampuan sosial, kemampuan memenuhi diri sendiri, latuhan praktis dan
komunikasi interpersonal. 8erilaku adaptif adalah di dorong dengan pujian atau hadiah yang
dapaat ditebus untuk hal-hal yang diharapkan seperti hak istimewa dan pas jalan di rumah
sakit. engan demikian, frekuensi perilaku maladapatif atau menyimpang seperti berbi!ara
lantang, berbi!ara sendirian di masyarakat, dan postur tubuh yang aneh dapat diturunkan %.
Datihan keterampilan perilaku (behavioral skills training sering kali dinamakan
terapi keterampilan sosial (social skills therapy, terlepas dari namanya, terapi dapat se!ara
langsung membantu dan berguna bagi pasien dan merupakan tambahan alami bagi terapi
farmakologis. i samping gejala personal dari ski:ofrenia, beberapa gejala ski:ofrenia yang
paling terlihat adalah menyangkut hubungan pasien dengan orang lain, termasuk kontak mata
yang buruk, keterlambatan respons yang tidak la:im, ekspresi wajah yang aneh, tidak adanya
spontanitas dalam situasi sosial, dan persepsi yang tidak akurat atau tidak adanya persepsi
emosi terhadap orang lain. 8erilaku tersebut se!ara spesifik dipusatkan di dalam latuhan
keterampilan perilaku. Datihan keterampilan perilaku melihatkan penggunaan kaset 0ideo
orang lain dan pasien, permainan simulasi (role playing dalam terapi, dan pekerjaan rumah
tentang keterampilan yang telah dilakukan %.
5/ Tera,i erorientasi .eluar*a/
2erbagai terapi berorientasi keluarga !ukup berguna dalam pengobatan ski:ofrenia.
Karena pasien ski:ofrenia sering kali dipulangkan dalam keadaan remisi parsial, keluarga di
mana pasien ski:ofrenia kembali sering kali mendapatkan manfaat dari terapi keluarga yang
singkat tetapi intensif (setiap hari. 8usat dari terapi harus pada situasi segera dan harus
termasuk mengidentifikasi dan menghindari situasi yang kemungkinan menimbulkan
kesulitan. Jika masalah memang timbul pada pasien di dalam keluarga, pusat terapi harus
pada peme!ahan masalah se!ara !epat.
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
18/20
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
19/20
. Minta keluarga dan teman menyapa saat bertemu penderita dan jangan mendiamkan
penderita berbi!ara sendiri
1. Mengajak dan mengikut sertakan penderita dalam kegiatan bermasyarakat misalC kerja
bakti
'. 2erikan pujian yang realitas terhadap keberhasilan penderita atau dukungan untuk
keberhasilan sosial penderita
3. Mengontrrol dan mengingatkan dengan !ara yang baik dan empati untuk selalu minum
obat untuk prinsip benar, benar nama obat, benar dosis, benar !ara pemberian.
4. Mengenali adanya tanda-tanda kekambuhan seperti suit tidur, bi!ara sendiri, marah-
marah, senyum sendiri, menyendiri, murung , bi!ara ka!au. Kontrol suasana lingkungan
yang dapat meman!ing terjadinya marah.
aftar 8ustaka
jamaludin, >n!ok. ++. 8sikologi Aslam. 7ogyakarta. 8ustaka 8elajar.
%. kaplan
5awlins, 5.8 N *ea!o!k, 8.?. %&&$. !ute treatment of s!hi:ophrenia introdu!tion to the word federation of
so!ieties of biologi!al psy!hiatry guidelines. 8sy!hiatri! anubina. +'(% +-%%.
4. Maslim 5. +3. 8anduan praktis penggunaan klinis obat psikotropik. ?disi Ketiga.
Jakarta 2agian Almu Kedokteran Jiwa @K-"nika >tma Jaya.
-
7/24/2019 GANGGUAN JIWA TIPUS (Kesehatan Jiwa, Gangguan Jiwa, Skizofrenia) Dapus Belum Diedit Tapi Sudah Ada
20/20
&. Eilliams 5, dkk. +%. 5isperidone long-a!ting inje!tion in the treatment of s!hi:ophrenia
+-month results from ele!troni! s!hi:ophrenia treatment adheren!e registry in