jurnal bedah_indah

Upload: nila-hermawati

Post on 24-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    1/9

    JOURNAL READING

    The risk factors of concomitant intraperitoneal and

    retroperitoneal hemorrhage in the patients withl!nt adominal tra!ma

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti ujian di SMF Bedah

    Rumah Sakit Umum Jayapura

    Oleh"Indah Rismandasari

    ##$ #%& ##'$

    (E)*I)*ING"

    dr+ ,anti -!anita. ,p+*

    ,)/ *EDA0

    RU)A0 ,A1IT U)U) JA-A(URA

    /A1ULTA, 1EDO1TERAN UNI2ER,ITA, 3ENDERA4A,I0

    JA-A(URA5(A(UA

    '#671

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    2/9

    /aktor resiko pada perdarahan intraperitone!m dan retroperitone!m

    8ang me8ertai pada pasien tra!ma t!mp!l adomen

    Chun-Yi Wu, Shang-Ju Yang, Chih-Yuan Fu, Chien-Hung Liao, Shih-ching Kang, Yu-Pao

    Hsu, Being-Chuan Lin

    Astrak

    (endah!l!an" Perdarahan intraperitoneal dan retroperitoneal dapat terjadi secara

    ersa!aan pada pasien "ang !engala!i trau!a tu!pul ado!en# $i%arena%an tida%

    stailn"a he!odina!i% pasien dan hasil tes sonogra&i% "ang positi&, !a%a dila%u%an

    laparoto!i darurat pada pasien ' pasien ini# (a!un, ji%a terjadi perdarahan retroperitoneal

    "ang tida% dapat di%ontrol pada saat dila%u%an operasi, !a%a dila%u%an transcatheter

    arterial e!oli)ation *+. post laparoto!i# Studi ini er!a%sud untu% !enentu%an &a%tor

    resi%o apa "ang erpengaruh pada tinda%an + post-laparoto!i#

    *ahan dan )etode" $ila%u%an analisis retrospe%ti& pada pasien "ang disertai trau!a

    tu!pul ado!en dan !e!ili%i he!odina!i%a "ang tida% stail# Ke!udian dianding%an

    ciri-cirin"a antara pasien "ang !enjalani proses laparoto!i darurat dan + post-

    laparoto!i# $iguna%an siste! +/L untu% !enge0aluasi pola &ra%tur pel0is#

    0asil" $ari tujuh puluh e!pat pasien "ang diteliti, li!a puluh se!ilan *12#13. pasien

    !enjalani proses laparoto!i darurat dan li!a elas *45#63. sisan"a !elalui proses

    ta!ahan erupa + post-laparoto!i %arena disertai perdarahan retroperitoneal# Fra%tur

    pel0is leih an"a% dite!u%an pada pasien "ang !enjalani + post-laporoto!i *753.

    daripada pasien "ang han"a !enjalani laparoto!i darurat saja *75#53 0s# 65#83, p 9

    5#55:.# Selanjutn"a, 65 pasien *;5#83, 655#55:6.#

    1esimp!lan" $ala! penanganan pasien trau!a tu!pul ado!en, tinda%an + post

    laparoto!i diperti!ang%an pada pasien "ang disertai &ra%tur pel0is# +eruta!a pada pasien

    "ang !engala!i &ra%tur pel0is +ile B: di%arena%an pola &ra%turn"a dan %e%uatan turu%an#

    1e8word" Fra%tur pel0is, laparoto!i, +ranschateter arterial e!oli)ation, +ile B:

    (endah!l!an

    2

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    3/9

    Perdarahan intra dan retroperitoneu! sering terjadi secara ersa!aan pada pasien

    "ang !engala!i trau!a tu!pul ado!en dan unstable hemodinamik# Keadaan ini dapat

    ditangani !elalui pende%atan nonoperati Kadang dala! situasi-situasi tertentu

    pende%atan operati&lah "ang dila%u%an pada pasien# tinda%an ini erupa laparoto!i atau

    + *prosedur alternati& dala! penanganan perdarahan retroperitoneal.# (a!un pada

    pasien %asus trau!a tu!pul ado!en ru!it "ang !enjalani %edua tinda%an ini *laparoto!i

    serta +., han"a tersedia sedi%it in&or!asi tentang lo%asi perdarahan ?alaupun terdapat

    presentasi %linis atau peralatan diagnosti% pri!er# Pe!eri%saan sonogra&i dapat !endete%si

    perdarahan intraperitoneu! tetapi !e!ili%i %eteratasan dala! !endete%si perdarahan

    retroperitoneu!# @leh %arena itu sulit untu% !engidenti&i%asi pasien "ang !engala!i

    perdarahan intraperitoneu! dan retroperitoneu! dala! ?a%tu "ang sing%at#

    Pasien a%an !enjalani prosedur laparoto!i darurat erdasar%an presentasi %linis dan

    hasil sonogra&i positi +etapi ji%a perdarahan retroperitoneu! %e!udian dite!u%an pada

    saat dila%u%an operasi dan tida% isa di%ontrol dengan pe!edahan, !a%a + post

    laparoto!i a%an dila%u%an seagai prosedur penanganann"a# Persiapan dan pengu!pulan

    personel seagai agian dari preparasi + !erupa%an proses "ang !e!a%an ?a%tu dan

    dapat !enunda he!ostasis de&initi Bah%an proses trans&er pasien dari ruang operasi %e

    ruang angiogra&i !erupa%an hal "ang erisi%o %arena pasien dala! %eadaaan %ritis# @leh

    %arena itu identi&i%asi a?al terhadap pasien ' pasien ini penting untu% !enentu%an

    penanganan selanjutn"a dala! ?a%tu "ang leih sing%at#

    Pada studi ini %a!i !ela%u%an oser0asi retrospe%ti& terhadap pasien "ang disertai

    trau!a tu!pul ado!en dan he!odina!i% tida% stail# Setiap peredaan presentasi %linis

    dianding%an dan pasien "ang !elalui prosedur + post laparoto!i diin0estigasi dan

    dianalisis# $ari sini %a!i !encoa !enentu%an &a%tor risi%o "ang !enjadi penentu

    indi%asi + post laparoto!i serta !enganalisa proses pe!uatan %eputusan "ang terjadipada saat in&or!asi "ang ada teratas#

    *ahan dan metode

    Pasien "ang di!asu%%an dala! studi ini !erupa%an pasien "ang disertai trau!a

    tu!pul ado!en dan he!odina!i% tida% stail "ang terda&tar dari ulan !ei 4557 sa!pai

    ulan o%toer 45:6# Pasien-pasien ini telah !elalui e0aluasi dan penanganan erdasar%an

    guidelines "ang erpedo!an pada +LS# $iguna%an juga Ara" pel0is seagai primary

    survey# He!odina!i% tida% stail di%lasi&i%asi%an dengan te%anan darah sitoli% 925!!Hg

    3

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    4/9

    tanpa adan"a respon terhadap pe!erian 4555 !l cairan resusitasi# Pasien "ang !eninggal

    di $ tanpa !enjalani e0aluasi lain tida% di!asu%%an dala! studi ini# $iguna%an juga

    alatpelvic circumferential compresion device*PCC$. pada saat dila%u%an diagnosa &ra%tur

    pel0is# Pasien "ang !e!ili%i sonogra&i positi& %e!udian !enjalani prosedur lapaoroto!i

    darurat# Ji%a dite!u%an perdarahan retroperitoneal pada saat dila%u%an operasi !a%a

    pasien a%an !enjalani lagi proses + post-laporoto!i#

    Pada studi ini %ara%terisiti% *$e!ogra&i pasien, revised trauma scores*D+Ss., injury

    severity scores*/SSs., dan ju!lah darah "ang ditrans&usi%an di ruang $ . dari pasien

    "ang !elalui proses + post-laporoto!i dicatat dan diin0estigasi# Klasi&i%asi &ra%tur

    pel0is erdasar%an siste! +/L !e!agi pasien !anjadiE *:. tipe , &ra%tur stail pada

    pel0ic ring dengan sacroilica%a "ang inta%, *4. B:, &ra%tur pel0is tida% stail dengan rotasi

    e%steral tida% stail# B4, &ra%tur tida% stail dengan rotasi internal "ang tida% stail# *6.

    pasien dengan &ra%tur tida% stail "ang !e!ili%i rotasi e%sternal dan internal "ang tida%

    stail# $ata ini %e!udian dianding%an lagi dengan pasien "ang han"a !enjalani

    laporoto!i dan laparoto!i plus + post laparoto!i#

    0asil

    Sela!a !asa penelitian =7 ulan, 6#71: pasien dengan $iagnosis B+ di%iri! %e$ %a!i# +iga puluh se!ilan pasien !eninggal di $ tanpa !enjalani e0aluasi leih

    lanjut dan %a!i %eluar%an# +otal terdapat 1; pasien datang dengan B+ %on%o!itan dan

    he!odina!il% "ang tida% stail tanpa adan"a respon terhadap resusitasi cairan 4555 !l#

    sia pasien rata-rata adalah ;4 tahun *;7 =;,13G la%i-la%i dan 4= 68,63G ?anita.#

    4

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    5/9

    Beragai distriusi %linis untu% pasien ditunju%%an pada a!ar :# Li!a puluh

    se!ilan pasien *12#13. !enjalani prosedur laporoto!i untu% !enangani perdarahan

    intraperitonealn"a, sedang%an li!a elas sisan"a *45#63. !enjalani + post-laporoto!i

    disea%an oleh pene!uan perdarahan retroperitoneal# +ael : !e!anding%an pasien

    "ang han"a !enjalani laparoto!i dengan pasien "ang diperlu%an + post-laparoto!i#

    Fra%tur pel0is dite!u%an juga pada 753 pasien "ang !enjalani + post laparoto!i,

    di!ana persentase ini jauh leih esar dianding%an dengan persentase &ra%tur pel0is "ang

    dite!u%an pada pasien "ang han"a !enjalani proses laparoto!i saja *753 0s 65#83, p

    95,55:.# Pasien ' pasien ini !e!ili%i nilai /SS *4;,= 4;,: 0s :2,8 45,1, p > 5,55;. "ang

    leih tinggi dan nilai D+S *;,7:2 :,668 0s =,551 5,114, p > 5,5::. "ang leih rendah#

    Ju!lah darah "ang ditrans&usi%an juga jauh leih esar *:68=,6 211,= !l 0s 771,6

    26;,2 !l, p > 5,547. *+ael :.# Berdasar%an analisis multivariate logistic regression

    adan"a &ra%tur pel0is dan /SS I:= !erupa%an dua &a%tor signi&i%an "ang !e!predi%si

    pasien-pasien "ang !e!utuhan + post laparoto!i *+ael 4.#

    Pada studi ini juga dite!u%an 65 pasien "ang disertai diagnosis &ra%tur pel0is

    *;5#83, 65 5#5:6. atau &ra%tur

    pel0is tida% stail *18#53 0s# 44#43, p > 5#557. diantara pasien-pasien ini# (ilai /SS leih

    tinggi *4=#6 :;#: 0s# 44#8 45#1, p > 5#55;. dan nilai D+S leih rendah *;#::8 4#;6:

    0s# 8#27: 6#4:4, p > 5#5::. pada pasien-pasien ini daripada pasien lainn"a *+ael 6.#

    +ael ; !enunju%%an ah?a nilai /SS:= *@D > 8#2, p > 5#554. dan &ra%tur pel0is tipe B:

    *@D > =#;, p > 5#554. !erupa%an dua &a%tor independen "ang !enjadi &a%tor resi%o +

    post laporoto!i#

    5

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    6/9

    $ala! penelitian ini, ada tiga pasien tanpa &ra%tur pel0is "ang diperlu%an + post-

    laparoto!i# Pe!eri%saan angiogra&i !ere%a !engung%ap%an ah?a !ere%a se!ua

    !e!ili%i perdarahan a%ti& arteri lu!ar#

    Disk!si

    +rau!a tu!pul ado!en dapat !enga%iat%an rerjadin"a perdarahan intraperitoneal

    atau retroperitoneal, "ang di!ana %eduan"a erpotensi untu% !enganca! n"a?a pasien#

    @leh %area itu %eadaan ini !e!utuh%an e0aluasi dan penanganan "ang cepat# Laporoto!i

    darurat iasan"a diiindi%asi%an %epada pasien "ang !ngala!i perdarahan intraperitoneal

    "ang terlihat seagai cairan eas sela!a dila%u%%an sonogra&i# Sedang%an !anage!en

    dari perdarahan retroperitoneal !e!utuh%an PCC$ ah%an juga etraperitoneal pac%ing

    untu% !enurun%an perdarahan seelu! dila%u%an laparoto!i# Baru %e!udian dila%u%an

    6

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    7/9

    + isa dila%u%an seagai tinda%an he!ostasis de&initi (a!un, pada pasien-pasien ini,

    iasan"a sulit untu% !enentu%an diperlu%ann"a + sa!pai terjadi epansi persisten dari

    perdarahan retroperitoneal "ang didete%si pada saat dila%u%an operasi# Ji%a terjadi %eadaan

    seperti ini, pasien %e!udian ditrans&er %e ruang angiogra&i, tentun"a setelah dila%u%an

    damagecontrol laparoto!i dan retro!intraperitoneal packing# @leh %arena itu, sela!a

    !enunggu persiapan +, pasien ' pasien ini tetap erada dala! %eadaan %ritis dengan

    perdarahan "ang terus erlanjut#

    $ari 1; pasien "ang di!asu%%an dala! studi ini, terdapat :8 pasien "ang !elalui

    + post laporoto!i *45#63. %arena perdarahan retroperitoneal# $ala! %elo!po% ini,

    753 diantaran"a disertai diagnosa &ra%tur pel0is# $ianding%an dengan pasien "ang han"a

    !elalui proses laparoto!i saja, persentasi ini jauh leih esar * 753 0s 65#83,p9 5#55:.#

    Setelah dila%u%an analisa multivariate logistic regression, didapat%an ah?a &ra%tur pel0is

    !erupa%an &a%tor signi&i%an "ang erpengaruh terhadap dila%u%ann"a + post

    laporoto!i *@D > 6#;, p > 5#5:7. *+ael 4.# Fra%tur pel0is ini terjadi %arena adan"a trau!a

    tu!pul energi %ineti% tinggi "ang dapat !enga%iat%an perdarahan retroperitoneal, di!ana

    dilapor%an ah?a terjadi %etida%stailan he!odina!is pada 8-453 pasien ini dan ting%at

    !ortalitasn"a !encapai ang%a :7-;53# elihat hasil ini, perlu untu% !e!perti!ang%an

    adan"a perdarahan retroperitoneal ji%a diperhadap%an dengan pasien ' pasien "ang

    !engala!i trau!a tu!pul ado!en dan unstable hemodinamic "ang disertai &ra%tur

    pel0is#

    Laporan ' laporan seelu!n"a !en"ata%an ah?a &ra%tur pel0is ta% stail

    !engindi%asi%an adan"a disrupsi liga!en "ang sering dihuung%an dengan perdarahan

    arteri "ang !enganca! n"a?a# Pada studi ini terung%ap ah?a pasien "ang !erlu%an +

    post laparoto!i !e!ili%i persentase &ra%tur pel0is ta% stail dan &ra%tur pel0is +ile B:

    "ang leih tinggi daripada pasien "ang han"a !e!erlu%an laparoto!i saja# Selain itu,analisa multivariate logistic regressionpada studi ini juga !engung%ap%an ah?a &ra%tur

    pel0is tipe B: !erupa%an &a%tor independen "ang !enjadi penerus terjadin"a perdarahan

    intra dan retroperitoneal, dengan %e!ung%inan dila%u%ann"a + post laporoto!i adalah

    = %ali lipat#

    Bereda dengan &ra%tur pel0is lainn"a, &ra%tur pel0is tipe B: a%an !en"ea%an

    terjadin"a diastase %o!plit dari pel0is anterior dan diastase %o!plit atau parsial dari pel0is

    posterior# a"a tensil dan shearing "ang !en"ea%an cedera ini a%an !e!u%a pel0is

    anterior !ele?ati sisi lateral !elalui !e%anis!e &ra%tur ra!us puis dan ruptur liga!en

    7

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    8/9

    si!&isis puis# dan"a ga"a rotasi e%sternal pada cedera ini a%an !en"ea%an %eluarn"a

    pel0is anterior dan rotasi e%sternal dan dari illiac ?ings, "ang !encipta%an prote%si

    circu!&erensial terhadap organ intraado!inal# @leh %arena itu, dengan prote%si "ang

    le!ah, cedera seperti ini erhuungan erat dengan resi%o terjadin"a perdarahan

    intraperitoneal# Selain itu, dilapor%an juga ah?a &ra%tur pel0is dengan rotasi e%sternal

    tern"ata !eliat%an gangguan pe!uluh ' pe!uluh darah esar dan perdarahan "ang

    dia%iat%an jadi leih parah daripada !e%anis!e cedera lainn"a# Laporan lain juga

    !en"eut%an ah?a cedera ini juga !eliat%an cedera pada sendi sa%roilia%a ilateral dan

    arteri iliteral# @leh %arena itu, erdasar%an teori diatas, perdarahan intraperitoneal dan

    retroperitoneal dapat terjadi pada &ra%tur pel0is tipe B:#

    /SS !erupa%an suatu siste! penilaian terhadap ting%at %eparahan dari cedera ter%ait

    lainn"a, "ang dapat !e!antu triase, predi%si prognosis, dan alo%asi su!er da"a pada

    pasien trau!a e!ergensi# Pada studi ini, pasien-pasien "ang !elalui prosedur + post

    laparoto!i !e!ili%i nilai /SS "ang secara signi&i%an leih tinggi daripada pasien-pasien

    "ang han"a !elalui prosedur laparoto!i saja# Secara spesi&i%, analisa multivariate logistic

    regression !engung%ap%an ah?a nilai /SS I:= !erupa%an &a%tor independen "ang

    dihuung%an dengan !ening%atn"a resi%o dila%u%ann"a prosedur + post laporoto!i#

    Hal ini !enunju%%an ah?a cedera ter%ait lainn"a dapat !ening%at%an resi%o dari

    tinda%an ta!ahan lainn"a#

    $engan identi&i%asi "ang leih a?al, resi%o "ang !uncul pada saat pasien !enunggu

    prosedur + dan pada saat trans&er %e ruangan anguiogra&is, dapat diturun%an# /ni dapat

    terjadi %arena identi&i%asi a?al tida% !e!erlu%an ?a%tu "ang la!a# /denti&i%asin"a dapat

    dila%u%an dengan e0aluasi pri!er *primary tools evaluation.# Contohn"a dengan

    !engguna%an pe!eri%saan sonogra&i dan &oto polos pel0is# ntu% !enghe!at ?a%tu

    ta!ahan, satu saran adalah secara ersa!aan !e!persiap%an + saat !ela%u%an

    8

  • 7/24/2019 JURNAL BEDAH_INDAH

    9/9