laporan pbl bayangkara.docx

7/23/2019 LAPORAN PBL BAYANGKARA.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pbl-bayangkaradocx 1/34

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1 LATAR BELAKANGPembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan

derajat kesehatan yang optimal. Pemerintah melakukan upaya-upaya pelayanan

terhadap masyarakat sebagai wujud dari penyelenggaraan kepentingan umum. Hal

itu merupakan tugas pemerintah yang tercermin dalam alinea 4 pembukaan

Undang-undang Dasar 14!.

Pengertian kesehatan menurut Undang-Undang "esehatan #epublik

Indonesia $o. %& tahun '(( adalah keadaan sehat) baik secara *isik) mental)spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti*

secara sosial dan ekonomis. "ebutuhan kesehatan merupakan unsur yang harus

terpenuhi karena merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang

mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dalam suatu kehidupan berbangsa

dan bernegara.Pemerintah melakukan banyak perubahan di bidang pelayanan

kesehatan menjadi lebih komprehensi* sehingga masyarakat yang membutuhkan

pelayanan kesehatan secara optimal dapat lebih mudah untuk menjangkaunya.

+armasi "linis merupakan praktek ke*armasian yang berorientasi kepada

pasien lebih dari orientasi kepada produk. Istilah *armasi klinik mulai muncul

pada tahun 1&(-an di ,merika) yaitu suatu disiplin ilmu *armasi yang

menekankan *ungsi *armasis untuk memberikan asuhan ke*armasian

pharmaceutical care kepada pasien) bertujuan untuk meningkatkan outcome

pengobatan.

Dapat juga dide*inisikan sebagai suatu keahlian pro*esional dalam bidang

kesehatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan keamanan) kerasionalandan ketepatan penggunaan terapi obat oleh penderita melalui penerapan

pengetahuan dan *ungsi terspesialisasi dari apoteker dalam pelayanan penderita.

+armasi klinik ini memerlukan pengumpulan data dan interpretasi data penderita

serta keterlibatan penderita dan interaksi langsung antarpro*esional. /esuai dengan

karakteristik dan de*enisi pelayanan *armasi klinik ada tiga komponen utama yang

mendasari peranan klinik dalam pelayanan *armasi di rumah sakit yaitu

komunikasi) konseling dan konsultas.



0ujuan utama pelayanan *armasi klinik adalah meningkatkan keuntungan

terapi obat dan mengoreksi kekurangan yang terdeteksi dalam proses penggunaan

obat. leh karena itu misi *armasi klinik adalah meningkatkan dan memastikan

kerasionalan keman*aatan dan keamanan terapi obat. Praktisi pro*esional

kesehatan lainpun berbagi *ungsi dalam melaksanakan misi ini) namun hal ini

bukan merupakan satu-satunya perhatian intensi* mereka.

Pelayanan *armasi klinik terdiri atas beberapa golongan sesuai

karakteristik pelayanan seperti di bawah ini2

1. Golongan pelayanan farmasi klinik yang merpakan program rma!

saki" menyelr!. Pelayanan ini tidak ter*okus pada penderita tertentu) tetapiditanamkan dalam program rumah sakit secara menyeluruh yang pada

pokoknya mempengaruhi hasil positi* dari terapi obat. Pelayanan ini

ditekankan pada seleksi terapi obat) pemantauan terapi obat dan edukasi

tentang obat.

#. Golongan pelayanan farmasi klinik yang $i$asarkan pa$a komnikasi

langsng pa$a pen$eri"a. Dalam proses penggunaan obat) apoteker wajib

berinteraksi dengan dokter dan perawat yang menangani langsung penderita)

dan dengan penderita itu sendiri. %. Golongan pelayanan farmasi klinik formal $an "ers"rk"r. Pelayanan ini

di*okuskan pada kelompok penderita atau golongan obat) bertujuan untuk

peningkatan terapi dengan memberi edukasi bagi dokter penulis resep3order

atau penderita. &. Golongan pelayanan farmasi klinik s'spesialis"ik. Pelayanan klinik dalam

kategori ini merupakan jenis yang paling terspesialisasi. Praktisi dalam bidang

ini sangat terlatih dalam suatu bidang tertentu. Persiapan untuk pengadaan

pelayanan ini memerlukan pengetahuan dan pengertian yang mendalam

tentang pato*isiologi dan *armakoterapi dari status penyakit.

Pelayanan ke*armasian telah bergeser orientasinya dari pelayanan obat

(drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented) dengan mengacu

kepada Pharmaceutical Care. "egiatan pelayanan yang semula hanya ber*okus

pada pengelolaan obat sebagai komoditi berubah menjadi pelayanan yang

komprehensi* dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. $amun



pelayanan ke*armasian di apotek saat ini masih belum optimal dikarenakan pada

setiap jam buka apotek lebih sering tidak dijumpainya apoteker) melainkan tenaga

teknis ke*armasian dan pemilik modal apotek +ebrianti) '((. /egala akti5itas

apotek lebih dikendalikan oleh pemilik modal apotek) akibatnya pro*il dan

per*orma apotek tidak lebih dari tempat transaksi jual beli obat yang dikendalikan

sepenuhnya pemilik modal apotek yang sering tidak memiliki latar belakang

ke*armasian #ubiyanto)'(1(. ,potek telah berubah menjadi semacam 0oko

yang berisi semua golongan obat baik obat bebas) obat keras) psikotropika dan

narkotika dengan pelayanan yang tidak mengacu pada kaidah-kaidah pro*esi)

karena tidak dilakukan oleh ,poteker tapi oleh siapa saja yang ada di apotek

,haditomo) '(('.

0erbitnya Peraturan Pemerintah #I $o. !1 tahun '(( tentang Pekerjaan

"e*armasian membawa beberapa ketentuan baru yang menimbulkan empat

konsekuensi bagi apotek) meliputi pengembalian *ungsi apotek sesuai peraturan)

peningkatan peran apoteker) penambahan beban biaya dan penambahan beban

kerja yang cendrung memberatkan apotek.

II. #. TU(UAN PBL )AR*AK+TERAPIa. Untuk manambah wawasan dan pengalaman kerja didunia kesehatan

'. Untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan dibangku kuliah

,. /ebagai proses pembelajaran sebelum terjun langsung kedunia kesehatan yang

sesungguhnya

BAB II

TIN(AUAN PU-TAKA

II. 1 K+N-EP PHAR*AEUTIAL ARE

Pharmaceutical care adalah konsep dasar dalam pekerjaan ke*armasian

yang timbul pertengahan tahun 16(-an. Dia mengisyaratkan bahwa semua

praktisi kesehatan harus memberikan tanggung jawab atas dampak pemberian



obat pada pasien. Hal ini meliputi bermacam-macam pelayanan dan *ungsi)

beberapa masih baru sebagian sudah lama.

"onsep pharmaceutical care juga termasuk komitmen emosional pada

kesejahteraan pasien sebagai indi5idu) yang memerlukan dan patut mendapat

petunjuk 3jasa) keterlibatan dan perlindungan dari seorang apoteker.

Pharmaceutical care dapat ditawarkan pada indi5idual atau masyarakat.

Pharmaceutical care yang berbasiskan masyarakat menggunakan data

demogra*i dan epidemiologi untuk mengembangkan *ormula atau da*tar obat)

memonitor kebijakan apotik) mengembangkan dan mengelola jaringan *armasi

apotik menyiapkan serta menganalisa laporan penggunaan obat) biaya obat)

peninjauan penggunaan obat dan mendidik pro5ider tentang prosedur dan

kebijaksanaan obat.. 0anpa pharmaceutical care) tidak ada sistem yang mengelola

dan memonitor kesakitan karena obat secara e*ekti*. /akit karena obat bisa terjadi

berasal dari *ormularium atau da*tar obat-obatan) atau sejak obat diresepkan)

diserahkan atau obat yang sudah tidak layak digunakan. "arena itu pasien butuh

pelayanan apoteker pada waktu menerima obat. "eberhasilan *armakoterapi

merupakan sesuatu yang spesi*ik untuk masing-masing pasien. Untuk pelayanan

pengobatan pasien secara indi5idual) apoteker perlu mengembangkan pelayanan

bersama dengan pasien.

Pharmaceutical care tidak dalam isolasi pelayanan kesehatan lain. Dia

harus di dukung dalam kolaborasi dengan pasien) dokter ) para medis dan tenaga

pemberi pelayanan lainnya.

0ahun 1 Pharmaceutical care di adopsi oleh +IP dan merupakan penuntun

guidance bagi organisasi apoteker untuk mengimplementasikan pelayanan

ke*armasian di negaranya tapi disesuaikan lagi menurut kebutuhan negara masing-

masing.

/ebagaimana yang telah dikemukakan di atas bahwa tujuan akhir

dari Pharmaceutical 7are adalah meningkatkan kualitas hidup pasien melalui

pencapaian hasil terapi yang diinginkan secara optimal. Hasil terapi yang

diinginkan dapat berupa 2

a. sembuh dari penyakit



b. hilangnya gejala penyakit

c. diperlambatnya proses penyakit

d. pencegahan terhadap suatu penyakit.

Pasien yang mendapatkan obat mempunyai risiko untuk mengalami

kejadian yang tidak diinginkan baik yang potensial maupun secara nyata dapat

mempengaruhi hasil terapi yang diinginkan) oleh sebab itu peran utama apoteker

dalamPharmaceutical 7are adalah 2

1. 8engidenti*ikasi masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat D#P 9

Drug #elated Problem baik yang potensial maupun nyata.

'. 8engatasi D#P yang nyata

%. 8encegah D#P yang potensial,dapun masalah-masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat dapat

digolongkan sebagai berikut21

1. Indikasi

1. Pasien mempunyai gangguan kesehatan yang memerlukan obat) tetapi

pasien tidak mendapatkan obat untuk indikasi tersebut.

'. Pemilihan obat tidak tepat

%. Dosis terlalu rendah

4. Dosis terlalu tinggi

!. Pasien tidak mendapatkan obat karena suatu sebab psikososial)

ekonomi) human error

&. :*ek samping obat

6. Interaksi obat-obat ) obat-makanan atau obat-uji laboratorium

. bat belum terbukti secara ilmiah e*ekti*

II. # PEN/AKIT

,. Hematemesis 8elena

1. De*inisi

Hematemesis adalah muntah darah dan biasanya disebabkan oleh penyakit

saluran cerna bagian atas. 8elena adalah keluarnya *eses berwarna hitam per

rektal yang mengandung campuran darah) biasanya disebabkan oleh perdarahan

usus proksimal ;race < =orley) '((6.

Hematemesis adalah muntah darah. Darah bisa dalam bentuk segar

bekuan3gumpalan atau cairan berwarna merah cerah atau berubah karena en>im

dan asam lambung) menjadi kecoklatan dan berbentuk seperti butiran kopi.



8emuntahkan sedikit darah dengan warna yang telah berubah adalah gambaran

nonspesi*ik dari muntah berulang dan tidak selalu menandakan perdarahan saluran

pencernaan atas yang signi*ikan. 8elena adalah keluarnya tinja yang lengket dan

hitam seperti aspal) dengan bau yang khas) yang lengket dan menunjukkan

perdarahan saluran pencernaan atas serta dicernanya darah pada usus halus

Da5ey) '((!.

Hematemesis adalah dimuntahkannya darah dari mulut? darah dapat

berasal dari saluran cerna bagian atas atau darah dari luar yang tertelan epistaksis)

hemoptisis) ekstraksi gigi) tonsilektomi. 0ergantung pada lamanya kontak dengan

asam lambung) darah dapat berwarna merah) coklat atau hitam. =iasanya

tercampur sisa makanan dan bereaksi asam. 8elena adalah *eses berwarna

hitamseperti ter karena bercampur darah? umumnya terjadi akibat perdarahan

saluran cerna bagian atas yang lebih dari !(-1(( ml dan biasanya disertai

hematemesis Purwadianto < /ampurna) '(((.

Hematemesis dan melena merupakan suatu keadaan yang gawat dan

memerlukan perawatan segera di rumah sakit.

Hematemesis melena adalah suatu kondisi di mana pasien mengalami

muntah darah yang disertai dengan buang air besar =,= berdarah dan berwarna

hitam. Hematemesis melena merupakan suatu perdarahan yang terjadi pada

saluran cerna bagian atas /7=, dan merupakan keadaan gawat darurat yang

sering dijumpai di tiap rumah sakit di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pendarahan dapat terjadi karena pecahnya 5arises eso*agus) gastritis erosi* atau

ulkus peptikum. Delapan puluh enam persen dari angka kematian akibat

pendarahan /7=, di =agian Ilmu Penyakit Dalam +akultas "edokteran

Uni5ersitas Indonesia +"UI3 #umah /akit 7ipto 8angunkusumo #/78

berasal dari pecahnya 5arises eso*agus akibat penyakit sirosis hati dan hepatoma

Di Indonesia sebagian besar 6(-!@ hemetemesis disebabkan oleh pecahnya

5arises eso*agus yang terjadi pada pasien sirosis hati sehingga prognosisnya

tergantung dari penyakit yang mendasarinya. Perdarahan akibat sirosis hati



disebabkan oleh gangguan *ungsi hati penderita) alkohol) obat-obatan) 5irus

hepatitis dan penyakit bilier.

'. Pato*isiologi

;ejala perdarahan intestinal ini menunjukkan bahwa sumber perdarahan

terletak di bagian proksimal. Aarna darah yang dimuntahkan tergantung pada

konsentrasi asam hidroklorida didalam lambung dan campurannya dengan darah.

Bika 5omitus terjadi segera setelah terjadinya perdarahan) muntahan akan tampak

berwarna merah gelap) coklat) atau hitam. =ekuan darah yang mengendap pada

muntahan akan tampak seperti Campas kopi yang khas. Hematemesis biasanyamenunjukkan perdarahan disebelah proksimal ligamentum 0reit>) karena darah

yang memasuki traktus gastrointestinal dibawah doudenum jarang masuk kedalam

lambung.

8eskipun perdarahan yang cukup untuk menimbulkan hematemesis

biasanya akan mengakibatkan melena) kurang dari separuh pasien melena

menderita hematemesis. Istilah Melena biasanya menggambarkan perdarahan dari

eso*agus) lambung atau doudenum) tetapi lesi didalam jejunum) ileum dan bahkan

kolonascendens dapat menyebabkan melena asalkan waktu perjalanan melalui

traktus gastrointestinal cukup panjang. "urang lebih &(mE darah cukup untuk

menimbulkan satu kali buang air besar dengan tinja yang berwarna hitam.

"ehilangan darah akut yang lebih besar dari jumlah ini dapat

menimbulkan melena lebih dari 6 hari. /etelah warna tinja kembali normal ) hasil

tes untuk adanya darah samar dapat tetap positi* selama lebih dari satu minggu.

Aarna melena yang hitam terjadi akibat kontak darah dengan asam hidroklorida

sehingga terbentuk hematin. 0inja tersebut akan terbentuk seperti ter lengket danmenimbulkan bau yang khas. "onsistensi seperti ini berbeda dengan tinja yang

berwarna hitam atau gelap setelah seseorang mengkonsumsi >at besi) bismut atau

licorice.

Demikian pula tinja yang merah dapat terjadi akibat mengkonsumsi bit

atau setelah menyuntikan sul*obromo*talein intra5ena. Perdarahan

gastrointestinal) sekalipun hanya terdeteksi dengan tes yang positi* untuk darah

samar) menunjukkan darah yang potensial serius dan harus diselidiki lebih lanjut.

%. ;ejala



a. 8untah Darah hematemesis

b. 8enegluarkan tinja yang kehitaman melena

c. 8engeluarkan darah rectum hematoske>iad. Denyut nadi yang cepat) 0D rendah

e. ,kral teraba dingin dan basah

*. $yeri perut

g. $a*su makan menurun

h. Bika terjadi pendarahan yang berkepanjangan dapat menyebabkan terjadi

anemia) seperti mudah lelah) pucat) nyeri dada dan perut

4. 0erapi dan ,lgoritma

a. Pengawasan dan pengobatan umum

Penderita harus diistirahatkan mutlak) obat-obat yang menimbulkan e*ek

sedati* mor*in) meperidin dan paraldehid sebaiknya dihindarkan.

Penderita dipuasakan selama perdarahan masih berlangsung dan bila

perdarahan berhenti dapat diberikan makanan cair.

In*us cairan langsung dipasang dan diberilan larutan garam *isiologis

selama belum tersedia darah.

Pengawasan terhadap tekanan darah) nadi) kesadaran penderita dan bila

perlu dipasang 7FP monitor.

Pemeriksaan kadar hemoglobin dan hematokrit perlu dilakukan untuk

mengikuti keadaan perdarahan.

0rans*usi darah diperlukan untuk menggati darah yang hilang dan

mempertahankan kadar hemoglobin !(-6( @ harga normal.

Pemberian obat-obatan hemostatik seperti 5itamin ") 4 G 1( mg3hari)

karbasokrom ,dona ,7) antasida dan golongan H' reseptor antagonis

simetidin atau ranitidin berguna untuk menanggulangi perdarahan.

Dilakukan klisma atau la5emen dengan air biasa disertai pemberian

antibiotika yang tidak diserap oleh usus) sebagai tindadakan sterilisasi



usus. 0indakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan

produksi amoniak oleh bakteri usus) dan ini dapat menimbulkan

ense*alopati hepatik.

b. Pemasangan pipa naso-gastrik

0ujuan pemasangan pipa naso gastrik adalah untuk aspirasi cairan

lambung) la5age kumbah lambung dengan air ) dan pemberian obat-obatan.

Pemberian air pada kumbah lambung akan menyebabkan 5asokontriksi lokal

sehingga diharapkan terjadi penurunan aliran darah di mukosa lambung) dengan

demikian perdarahan akan berhenti. "umbah lambung ini akan dilakukan

berulang kali memakai air sebanyak 1((- 1!( ml sampai cairan aspirasi berwarna

jernih dan bila perlu tindakan ini dapat diulang setiap 1-' jam. Pemeriksaan

endoskopi dapat segera dilakukan setelah cairan aspirasi lambung sudah jernih.

c. Pemberian pitresin 5asopresin

Pitresin mempunyai e*ek 5asokoktriksi) pada pemberian pitresin per in*us

akan mengakibatkan kontriksi pembuluh darah dan splanknikus sehingga

menurunkan tekanan 5ena porta) dengan demikian diharapkan perdarahan 5arises

dapat berhenti. Perlu diingat bahwa pitresin dapat menrangsang otot polos

sehingga dapat terjadi 5asokontriksi koroner) karena itu harus berhati-hati dengan

pemakaian obat tersebut terutama pada penderita penyakit jantung iskemik.

"arena itu perlu pemeriksaan elektrokardiogram dan anamnesis terhadap

kemungkinan adanya penyakit jantung koroner3iskemik.

d. Pemasangan balon /= 0ube

Dilakukan pemasangan balon /= tube untuk penderita perdarahan akibat

pecahnya 5arises. /ebaiknya pemasangan /= tube dilakukan sesudah penderita

tenang dan kooperati*) sehingga penderita dapat diberitahu dan dijelaskan makna

pemakaian alat tersebut) cara pemasangannya dan kemungkinan kerja ikutan yang

dapat timbul pada waktu dan selama pemasangan.

=eberapa peneliti mendapatkan hasil yang baik dengan pemakaian /= tube ini

dalam menanggulangi perdarahan saluran makan bagian atas akibat pecahnya

5arises eso*agus. "omplikasi pemasangan /= tube yang berat seperti laserasi dan

ruptur eso*agus) obstruksi jalan napas tidak pernah dijumpai.



e. Pemakaian bahan sklerotik

=ahan sklerotik sodium morrhuate ! @ sebanyak ! ml atau sotrdecol % @

sebanyak % ml dengan bantuan *iberendoskop yang *leksibel disuntikan

dipermukaan 5arises kemudian ditekan dengan balon /= tube. 0indakan ini tidak

memerlukan narkose umum dan dapat diulang beberapa kali. 7ara pengobatan ini

sudah mulai populer dan merupakan salah satu pengobatan yang baru dalam

menanggulangi perdarahan saluran makan bagian atas yang disebabkan pecahnya

5arises eso*agus.

*. 0indakan operasi

=ila usaha-usaha penanggulangan perdarahan diatas mengalami kegagalan

dan perdarahan tetap berlangsung) maka dapat dipikirkan tindakan operasi .

0indakan operasi yang basa dilakukan adalah 2 ligasi 5arises eso*agus) transeksi

eso*agus) pintasan porto-ka5al.

perasi e*ekti* dianjurkan setelah & minggu perdarahan berhenti dan *ungsi hari

membaik.

!. 8onitoring

=. "anker Payudara

1. De*inisi

"anker merupakan kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel

yang tumbuh secara terus-menerus) tidak terbatas) tidak terkoordinasi dengan

jaringan sekitarnya dan tidak ber*ungsi *isiologis. "anker terjadi karena timbul

dan berkembangbiaknya jaringan sekitarnya in*iltrati* sambil merusaknya

dekstruti*) dapat menyebar kebagian lain tubuh) dan umumnya *atal jika

dibiarkan. Pertumbuhan sel-sel kanker akan menyebabkan jaringan menjadi besar

dan disebut sebagai tumor. 0umor merupakan istilah yang dipakai untuk semua

bentuk pembengkakan atau benjolan dalam tubuh. /el-sel kanker yang tumbuh



cepat dan menyebar melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Penjalarannya kejaringan lain disebut sebagai metastasis. "anker mempunyai

karakteristik yang berbeda-beda. ,da yang tumbuh secara cepat) ada yang tumbuh

tidak terlalu cepat) seperti kanker payudara /chwart>) / I. '((!.

"anker payudara adalah tumor ganas yang meyerang jaringan payudara)

jaringan payudara terdiri dari kelenjar susu kelenjar pembuat air susu saluran

kelenjar saluran air susu dan jaringan penunjang payudara. "anker payudara

merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada wanita)kanker

payudara terjadi karena adanya kerusakan pada gen yang mengatur pertumbuhan

dan di*erensiasi sehingga sel itu tumbuh dan berkembang biak tanpa dapat

dikendalikan. /el-sel kanker payudara ini dapat menyebar melalui aliran darah ke

seluruh tubuh.

Untuk menentukan lokasi tumor) payudara dibagi menjadi 4 kwadran)

yaitukwadran lateral pinggir atas) lateral bawah) medial tengah atas) dan

medial bawah.=agian terbesar kanker payudara terletak pada kwadran lateral atas

dengan perjalanannyake arah ketiak.

;ambar "wadran letak kanker payudara dan anatomi payudara2

"eterangan 2



I Eateral atas daerah paling banyak terserang kanker

II Eateral bawah

III 8edial atas

IF 8edial bawah

'. :tiologi

Penyebab kanker payudara tidak diketahui) tetapi payudara merupakan alat

seks sekunder yang selalu menerima rangsangan hormonal setiap siklus menstruasi)

pada saat hamil) dan laktasi menyusui. /el-sel yang sensiti* terhadap rangsangan

hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinak atau menjadi ganas

8anuaba) '(1(.

:tiologi kanker payudara tidak diketahui dengan pasti. $amun beberapa *aktor

resiko pada pasien diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara) yaitu 2

a Benis "elamin

Hanya 1@ dari seluruh kejadian kanker payudara yang terdapat pada

laki-laki.

b Usia

Insidens menurut usia naik seiring bertambahnya usia. "ejadian kanker

payudara meningkat pada usia di atas %! tahun.

c ;enetik

Dua tumor suppressor gene) =#7,1 dan =#7,' berperan dalam risiko

munculnya kanker payudara pada wanita. 8utasi pada =#7,1 berhubungan

dengan risiko terjadinya kanker payudara mencapai !(@-!@ pada wanita.Eaki-laki dengan mutasi =#7,1 tidak mengalami peningkatan risiko kanker

payudara) tetapi terjadi peningkatan risiko kanker prostat dan kanker kolon.

Aanita yang mengalami mutasi pada =#7,' memiliki risiko yang sama

dengan mutasi =#7,1 untuk terjadinya kanker payudara.

d #eproduksi dan Hormonal

8enarke yang cepat dan menopause yang lambat ternyata disertai

dengan peninggian risiko. Usia menarke yang lebih dini yakni di bawah 1'

tahun meningkatkan resiko kanker payudara sebanyak % kali) sedangkan usia



menopause yang lambat yaitu diatas usia !! tahun meningkatkan resiko

sebanyak ' kali lipat. #isiko terhadap karsinoma mammae lebih rendah

pada wanita yang melahirkan anak pertama pada usia lebih muda. Eaktasi

tidak mempengaruhi risiko. "emungkinan risiko meninggi terhadap adanya

kanker payudara pada wanita yang menelan pil "= dapat disangkal

berdasarkan penelitian yang dilakukan selama puluhan tahun.

e Diet.

Diet lemak hewani seperti makanan cepat saji dan makanan yang

digoreng meningkatkan resiko kanker payudara dua kali lipat.

* Firus.

Pada air susu ibu ditemukan partikel 5irus yang sama dengan yang

terdapat pada air susu tikus yang menderita karsinoma mammae. ,kan

tetapi) peranannya sebagai *aktor penyabab pada manusia tidak dapat

dipastikan.

g /inar ionisasi)

Pada hewan coba terbukti adanya peranan sinar ionisasi sebagai *aktor

penyebab kanker payudara. Dari hasil penelitian epidemiologi setelah

ledakan bom atom atau penelitian pada setelah pajanan sinar rontgen)

peranan sinar ionisasi sebagai *aktor penyebab pada manusia lebih jelas.

h #iwayat pernah menderita kanker payudara atau o5arium

#iwayat pernah menderita kanker payudara kontralateral meningkatkan

resiko %- kali lipat) sedangkan riwayat pernah menderita kanker o5arium

meningkatkan resiko %-4 kali lipat /chwart>) / I. '((!.

%. Pato*isiologi

=eberapa jenis kanker payudara sering menunjukkan disregulasi hormon

H;+ dan onkogen 8et) serta ekspresi berlebihan en>im P0"-&.

a 0rans*ormasi

/el-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang

disebut trans*ormasi) yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi.

b +ase Inisiasi



Pada tahap inisiasi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang

memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan

oleh suatu agen yang disebut karsinogen.

c +ase promosi

Pada tahap promosi) suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah

menjadi ganas. /el yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh

oleh promosi. "arena itu diperlukan beberapa *aktor untuk terjadinya keganasan.

d +ase metastasis

8etastasis menuju ke tulang merupakan hal yang kerap terjadi pada

kanker payudara. =eberapa diantaranya disertai dengan komplikasi lain ,nonim)

'(1'.

4. ;ejala

0anda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya benjolan yang

terasa berbeda pada payudara. Bika ditekan) benjolan ini tidak terasa nyeri.,walnya benjolan ini berukuran kecil) tapi lama kelamaan membesar dan

akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara

atau puting susu. =erikut merupakan gejala kanker payudara) yaitu2

a =enjolan pada payudara yang berubah bentuk atau ukuran.

b "ulit payudara berubah warna dari merah muda menjadi coklat

hingga seperti kulit jeruk.

c Puting susu masuk ke dalam retraksi. =ila tumor sudah besar) salah

satu puting susu tiba-tiba lepas atau hilang.

d =ila tumor sudah besar) muncul rasa sakit yang hilang timbul.

e "ulit payudara terasa seperti terbakar.

* Payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain) tanpa menyusui.

g ,danya borok ulkus. Ulkus akan semakin membesar dan mendalam

sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara.

h Payudara sering berbau dan mudah berdarah /jamsuhidayat) #. '(1(.

!. "lasi*ikasi



,da ' macam klasi*ikasi kanker payudara) yakni klasi*ikasi patologik dan

klasi*ikasi klinik.

a. "lasi*ikasi Patologik

1 "anker puting payudara Pagets disease

Pagets disease adalah bentuk kanker yang dalam tara* permulaan

mani*estasinya sebagai eksema menahun puting susu) yang biasanya merah

dan menebal.

' "anker duktus lakti*erus2 papillary) comedo) adeno carcinoma dengan banyak

*ibrosis scirrhus) medullary carcinoma dengan in*iltrasi kelenjar.

% "anker dari lobulus.

Ini yang timbul sering sebagai carcinoma in situ denga lobulus yang membesar.

b. "lasi*ikasi "linik

"anker payudara) di samping klasi*ikasi patologik) juga mempunyai

klasi*ikasi klinik. /ebelum 1&) di klinik bedah sering dipakai klasi*ikasi

/teinthal.

a. /teinthal I 2 "anker payudara sampai ' cm besarnya dan tidak

mempunyai anak sebar.

b. /teinthal II 2 "anker payudara ' cm atau lebih dengan

mempunyai anak sebar di kelenjar ketiak.

c. /teinthal III 2 "anker payudara ' cm atau lebih dengan anak

sebar di kelenjar ketiak) in*ra dan suprakla5ikular?

atau in*iltrasi ke *asia pektolaris atau ke kulit? atau

kanker payudara yang apert memecah ke kulit.

d. /teinthal IF 2 "anker payudara dengan metastasis jauh)

misalnya ke tengkorak) atau tulang punggung) atau

paru-paru) atau hati dan panggul Prawirohardjo)

'((.

&. Pencegahan

a. Pencegahan Primordial



Upaya ini dimaksudkan dengan memberi kondisi pada masyarakat

yangmemungkinkan penyakit tidak mendapat dukungan dasar dari kebiasaan)

gaya hidup dan *aktor risiko lainnya. Upaya pencegahan ini sangat kompleks dan

tidak hanya merupakan upaya dari pihak kesehatan saja) misalnya menciptakan

prakondisi sehingga masyarakat merasa bahwa rokok itu suatu kebiasaan yang

kurang baik) dan mempromosikan program berolahraga secara teratur serta

melakukan salah satu bentuk promosi kesehatan yang ditujukan pada orang yang

sehat melalui upaya pola hidup sehat.

b. Pencegahan Primer

Pencegahan primer pada kanker payudara dilakukan pada orang yang

memilikiresiko untuk terkena kanker payudara melalui upaya menghindarkan diri

dariketerpaparan pada berbagai *aktor resiko.

=eberapa cara yang dilakukan adalah 2

1 Perbanyak makan buah dan sayuran berwarna kuning atau hijau karena

banyak mengandung 5itamin) seperti beta karoten) 5itamin c) mineral)

kloro*il) dan *itonutrien lainnya yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

' "urangi makanan yang mengandung lemak tinggi. 0elah banyak bukti

yang menunjukan adanya hubungan makanan tinggi lemak dengan

beberapa jenis kanker) dan yang terbanyak terjadi pada kanker payudara.

% "onsumsilah makanan yang banyak mengandung serat. /erat akan

menyerap >at->at yang bersi*at karsinogen dan lemak) yang kemudian

membawanya keluar dengan *eses.

4 8akanlah produk kedelai seperti tahu dan tempe. "edelai selain

mengandung *lonoidyang berguna untuk mencegah kanker) juga

mengandung genestein yang ber*ungsisebagai estrogen nabati

*itoestrogen. :strogen nabati iini akan menempel padareseptor estrogen

sel-sel epitel saluran kelenjar susu) sehingga akan menghalangiestrogen

asli untuk menempel pada saluran susu yang akan merangsang tumbuhnya

sel kanker.



! "urangi makan makanan yang diasinkan) dibakar) diasap atau diawetkan

dengan nitrit. 8akanan tersebut dapat menghasilkan senyawa kimia yang

dapat berubah menjadi karsinogen akti*.

& Hindari alkohol dan rokok.

6 Pengontrolan berat badan dengan diet seimbang dan olahraga akan

mengurangi resikoterkena kanker payudara.Upayakan pola hidup yang

seimbang seperti menghindari gaya hidup yang seringmengkonsumsi

makanan tinggi lemak) makanan cepat saji dan usahakan olahraga teratur.

Hindari stress.

c. Pencegahan /ekunder

a Pencegahan sekunder =erupa usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan lebih lanjut akibat kanker

payudara dengan mengidenti*ikasi kelompok populasi berisiko tinggiterhadap

kanker payudara) dan deteksi dini pada indi5idu yang tanpa gejala. Deteksi

dinidapat dilakukan dengan 2

1 Pemeriksaan "linis Payudara

' 8encari benjolan atau kelainan lainnya. "arena organ payudara

dipengaruhi oleh*aktor hormonal antara lain estrogen dan progesteron)

maka sebaiknya pemeriksaan payudara dilakukan di saat pengaruh

hormonal ini seminimal mungkin atau setelah menstruasi 1 minggu dari

hari terakhir menstruasi.

% Penderita diperiksa dengan badan bagian atas terbuka.

4 Posisi tegak duduk.

! Penderita duduk dengan tangan jatuh bebas ke samping dan pemeriksa

berdiri didepan dalam posisi yang lebih kurang sama tinggi.

b Inspeksi pandangan

1 8embandingkan ukuran simetris atau antara payudara kanan dan kiri.

' ,da atau tidak kelainan pada puting payudara papilla mammae) letak

danbentuk) adakah penarikan retraksi puting susu) kelainan kulit) tanda-

tandaperadangan) kelainan warna peau de’orange)) dimpling

lesung3lekukan) tukakulserasi) dan lain-lain.

c Palpasi

Penderita dibaringkan dan diusahakan agar payudara jatuh tersebar rata

diataslapangan dada) jika perlu bahu3punggung diganjal dengan bantal kecil pada

penderita yang payudaranya besar.



d Pemeriksaan 8ammogra*i

8ammogra*i merupakan pemeriksaan dengan metode radiologis sinar G

padapayudara dan tingkat adisinya dibuat sekecil mungkin sehingga tidak

menimbulkan e*eksamping pada pasien) karena radiasi sinar G yang berebihan

malah akan memicu Pertumbuhan sel kanker. "ehebatan mammogra*i ialah

kemampuannya mendeteksitumor yang belum teraba sekalipun radius ()! cm

masih dalam stadium dini.Aaktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan

mammogra*i pada wanitaprodukti* adalah hari 1-14 dari siklus haid menstruasi

atau dua minggu sebelum haidyang akan datang. Pada perempuan usia

nonprodukti* dianjurkan untuk dilakukan kapan saja.

e Ultrasonogra*i U/;

Ultrasonogra*i merupakan alat bantu pemeriksaan yang menggunakan

gelombangsuara dan tidak menggunakan sinar rontgen. Pemeriksaan ini tidak

menimbulkan rasasakit pada pasien.

Ultrasonogra*i payudara ditujukan sebagai berikut 2

1 Untuk memeriksa perempuan berusia dibawah %! tahun) perempuan hamil)

danperempuan yang menyusui.

' Untuk membedakan kista dengan tumor yang berisi jaringan padat.

% Untukmembantu hasil mammogra*i agar memperoleh nilai akurasi yang

lebih tinggi.

* Jerogra*i 2

1 /uatu fotoelectric imaging system” berdasarkan pengetahuan Gerogra*ic.

' "etepatan diagnostik cukup tinggi !)%@ dimana dapat terjadi false

positive” !@.

g /cintimammogra*i

,dalah teknik pemeriksaan radionuklir dengan menggunakan radioisotop 0c

msestamibi. Pemerisaan ini mempunyai sensi*itas tinggi untuk menilai akti*itas

sel kankerpada payudara selain itu dapat pua mendeteksi lesi multipel dan

keterlibatan ";=regional.

d. Pencegahan 0ertier

Pencegahan tersier biasanya diarahkan pada indi5idu yang telah positi*

menderitakanker payudara . Penanganan yang tepat penderita kanker payudara



sesuai denganstadiumnya akan dapat mengurangi kecacatan dan memperpanjang

harapan hidup penderita.Pencegahan tertier ini penting untuk meningkatkan

kualitas hidup penderitaserta mencegah komplikasi penyakit dan meneruskan

pengobatan./etelah selesai pengobatan perlu dilakukan rehabilitasi seperti

gerakan-gerakanuntuk membantu mengembalikan *ungsi gerak dan untuk

mengurangi pembengkakan.

6. Penanganan

Pola pengobatan kanker payudara tergantung pada stadium tumor.

"eberhasilan pengobatan kanker payudara bergantung pada stadiumnya. /emakin

dini ditemukansemakin mudah disembuhkan.

0erdapat % cara pengobatan yang sudah dibakukan yaitu2

a perasi

0indakan pengobatan dapat diakukan dengan perasi yang dilakukan

denganmengambil sebagian atau seluruh payudara. 7ara pengobatan ini

bertujuan untukmembuang sel-sel kanker yang ada di dalam payudara.

Benis-jenis operasi yang dilakukanuntuk mengobati kanker payudara adalahsebagai berikut2

♦ Eumpektomi

Eumpektomi merupakan operasi pengangkatan sebagian dari

payudara dimanapengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel

kanker) bukan seluruhpayudara. perasi ini selalu diikuti dengan

pemberian radioterapi. =iasanyalumpektomi direkomendasikan pada

pasien yang besar tumornya kurang dari 'cm dan letaknya dipinggir

payudara.

8astektomi

8astektomi merupakan operasi yang dilakukan untuk mengangkat

seluruhPayudara beserta kankernya) kadang-kadang beserta otot dinding

dada.

perasi Pengangkatan "elenjar ;etah =ening

perasi ini biasanya dilakukan jika sudah ada penyebaran kanker

dari payudarake kelenjar getah bening di ketiak.



b #adioterapi

#adioterapi merupakan pengobatan dengan melakukan penyinaran

kedaerah yangterserang kanker) dengan tujuan untuk merusak sel-sel kanker.

Pemilihan jenis radioterapiyang digunakan didasarkan pada lokasi kanker) hasil

diagnosis) dan stadium kanker.#adioterapi dapat dilakukan sesudah operasi

ataupun sebelum operasi.

c "emoterapi

"emoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam

bentuk pilcair) kapsul atau in*us yang bertujuan membunuh sel kanker tidak hanya

pada payudaratapi juga seluruh tubuh. :*ek dari kemoterapi adalah pasien

mengalami mual dan muntahserta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan

yang diberikan pada saat kemoterapi.:*ek samping ini dapat dikontrol dengan

pemberian obat. "emoterapi biasanya diberikan1-' minggu sesudah operasi.

$amun untuk tumor yang terlalu besar) sebaiknya dilakukankemoterapi

praoperasi.

d 0erapi Hormonal

0erapi hormonal adalah bila penyakit telah sistemik berupa metastasis

jauh.0erapi hormonal biasanya diberikan secara paliati* sebelum kemotherapinya

karena e*eklebih lama dan e*ek sampingnya kurang) tetapi tidak semua kanker

peka terhadap terapihormonal. 0erapi hormonal merupakan terapi utama pada

stadium IF /nells #./.) '((&.



BAB III-TUDI KA-U-

III. 1 ",/U/I HE*ATE*E-I- *ELENA

/eorang pasien bernama pak 8uh #i>al $ur berumur 4 tahun. Psien

mengeluhkan muntah darah dialami sejak 1 hari muntahnya kurang lebih %G

sehari berwarna hitam) riwayat penyakit pasien yang sama K) dema -) batuk -)

sesak -) nyeri perut -) =,= berwarna hitam. Pasien memiliki rekanan darah

1%(3(. Untuk data yang diperoleh selanjutnya yaitu pasien muntah darah

berwarna hitam /8#/ sebanyak kurang lebih !(( 77) menurut in*ormasi bahwa

pasien pernah mengonnsumsi jamu dan ramuan /8#/) memiliki riwayat penyakit

maag dan tidak brerobat secara teratur

-'yek 0

$ama 2 8uh. #i>al $ur

$o #em 2 116%

0gl masuk 2 '%31'314-(!3(13'(1!

Umur 2 4 tahun

#iwayat pengobatan 2 Injeksi metronida>ol) 5it "K adona) ce*aoaGime) om> dan

transamin.

+'yek 0

0gl %'31'3'(14

$ormal Hasil

7reatinin E 2 ()&-'( mg3dl

P 2 ()!-1.' mg3dl

/;0 %6L7 P2 %1 U3E

/;0 %6L7 E2 %6 U3E &&

/;P0 %6L7 E 2 4' U3E &

P 2 %' U3E

,E=U8I$ %)-4)( mg3dl -

0gl '431'3'(14

$ormal Hasil

#andom 1((-14( mg3dl 1%&

7reatinin 1)%

/;0 %6L7 P2 %1 U3E



/;0 %6L7 E2 %6 U3E 6%

/;P0 %6L7 E 2 4' U3E 4(

Ureum '',E=U8I$ %)-4)( mg3dl 1)!

0gl '&31'3'(14

$ormal Hasil

#andom 1((-14( mg3dl 1(

7reatini 1)4

/;0 %6L7 P2 %1 U3E -

E2 %6 U3E -/;P0 %6L7 E 2 4' U3E -

Ureum %%

,E=U8I$ %)-4)( mg3dl ')

Assesmen" 0=erdasarkan keluhan) pasien mengidap penyakit Hematemesis Melena

Data

subjekti*

Data objekti* ,sesm

en

masala

h 2

Planning Implemetasi tindakan :5aluasi

si

mengatak

an

muntah

darah

/8#/

- si

tamp

ak

lema

h

- 00F

- 0D

14(3(

- $

(J

- /

%&)!

8untah - bser5asi

00F

- ,njurkan

untuk

banyak

minum air

hangat

-

"alaborasi0HI

- 8engobser5as

i 00F

- 8enganjurkan

banyak

minum air

hangat

- 0HI diberikan

/2 osi

mengatak

an tidak

muntah

2 objek

masih

tampak

lemah,2

masalah

belum

teratasi

P2

lanjutkan

inter5ansi

Planning 0



,dapun terapi yang dikonsumsi selama dirumah sakit yaitu 2

,lbumin in*us

Propanolol

EasiG

#anitidin

Penelasan Terapi 0

1. ,lbumin in*use digunakan karena albumin memilki e*ek pengikatan protein-

darah) dimana sebagian obat diikat secara re5ersibel pada protein plasma. Mat

yang bersi*at asam terikat pada albumin yang jumlahnya jauh lebih besar tjay

tan hoan. '((2 '.

Bika dilihat dari kondisi pasien yang banyak mengeluarkan darah ketika

muntah dan buang air) maka albumin menekan agar darah tetap berada di

dalam tubuh sehingga pasien tidak kekurangan darah.

'. Propanolol kenapa digunakan pada pasien ini sedangkan tekanan darahnya

tidak terlalu tinggi dan yang kita ketahui propanolol itu adalah terapi untuk

penderita hipertensi stage II sedangkan pada pasien tersebut belum sampai

pada hipertensi stage II. Pada ebook Dpiro dikatakan bahwasanya terapi

untuk hipertensi yang baru awal pengobatan diberikan obat diuretic atau ,7:I

captopril jadi seharusnya tidak diberikan dulu propanolol ebook Dpiro

%. EasiG digunakan untuk terapi heprtensinya dimana lasiG ini isinya adalah

*urosemid dan termasuk obat diuretik jadi ini tidak jadi masalah ebook

Dpiro

4. #anitidine digunakan untuk melindungi mukosa lambung dari obat-obat yang

dapat mengiritasi lambung dan untuk tetap menetralkan cairan lambung di

dalam tubuh pasien apalagi pasien ini sudah terkena maag kronis. #anitidinememilki daya menghambat senyawa *uran terhada sekresi asam) tidak

merintangi perombakan oksidati* dari obat-obat lain sehingga tidak

mengakibatkan interaksi yang tidak diinginkan 0jay. '((2 '6%

!. Injeksi metronida>ol digunakan sebagai antimikroba dengan akti5itas yang

sangat baik terhadap bakteri anaerob dan proto>oa. 8ekanisme kerjanya

dengan cara berinteraksi dengan D$, menyebabkan perubahan struktur heliks

D$, dan putusnya rantai sehingga sintesa protein dihambat dan terjadilah

kematian sel I/ +armakoterapi. '((. 6!&



&. Fit k K adona berguna untuk mencegah atau mengatasi pendarahan akibat

de*isiensi 5itamin ". de*isiensi 5itamin " dapat terjadi akibat berkurangnya

bakteri yang mensitesis 5itamin " darp neggunaan obat antibiotic dan obat

sul*onamide +armakologi dan 0erapi. '((6. 6

6. 7e*otaGime merupakan antibiotik golongan se*alosporin generasi ke-% dimana

memiliki akti5itas terhadap kuman gram negati* lebih kuat dan lebih luas

P) '(1(2 61

,ntibiotik paling menguntungkan untuk PP" dan sebaiknya dimulai jika

dua dari tiga gejala berikut tampak2 peningkatan dispnea) peningkatan 5ol.

sputum dan peningkatan sputum kandungan nanah /ukandar) '((2 46!.. mepra>ol digunakan sebagai obat maag) dimana mekanisme kerjanya dengan

cara menghambat pompa proton. 8erupakan obat pilihan bagi senyawa

eso*agitis erosi5e. Penghambat pompa proton merupakan pengobatan jangka

pendek yang e*ekti* untuk tukak lambung dan duodenum I/ +armakoterapi.

'((2 416

. 0ransamin atau asam traneksamat digunakan sebagai penghambat bersaing

dari acti5ator plasminogen dan penghambat plasmin. Plasmin berperan

menghancurklan *ibrinogen dan *aktor pembekuan darah. Pemberian

transamin ini diberikan apabila terjadi *ibrinolisis berlebihan. ,sam traneks ini

memiliki kerja yang sama dengan asam aminokaproat namun akti*itasnya 1(

kali lebah potent dengan e*ek samping yang lebih ringan I/ +armakoterapi.

'((2 1-1.

1(. ,ir hangat

11. /;0 dan /;P0 dikatan bermasalah apabila peningkatannya % kali lipat

dari nilai normalnya

#. KANKER PA/UDARA

",/U/ 8,;,$; ",$":#

$ama 2 $y 0ina

Umur 2 !% tahun

Benis kelmin 2 perempuan

0gl masuk pertama 2 1%31(3'(14 N 1&31(3'(14 operasi



0gl masuk kedua 2 '%31'3'(14 N '431'3'(14 pemeriksaan

0gl masuk ketiga 2 (!3(13'(1! N (3(13'(1! kemoterapi

$y tina berumur !% tahun dengan == ! kg) 0= 14( cm dating kerumah sakit

pada tgl 1%31(3'(14 dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri selama kurang lebih 1

bulan /=8#) dan kadang merasakan lemas dan sesak pada dada sebelah kiri dan

dia merasakan ada benjolan kecil.pada tgl 1431(3'(14 ibu ini melakukan

pemeriksaan photo toraG dan U/; abdomen dan hasilnya normal. Diagnosa

dokter ca mammae dengan ukuran benjolan %G4 cm dan tindakan pertama yang

akan diberikan adalah operasi. /etelah operasi sekitar satu bulan ibu ini kembalidatang kerumah sakit pada tgl '%31'3'(14 dengan keluhan nyeri pada dada

sebelah kirinya) setelah diperiksa ternyata ada sel-sel ganas yang telah menyebar

luas dan itulah yang membuat nyeri yang hebat yang dirasakan oleh ibu tina

ini.dan pada tgl '431'3'(14 ibu ini minta i>in untuk pulang dan kembali pada tgl

(!3(13'(1!

1431(3'(14

Benis pemeriksaan Hasil $ilai normal

Ureum '4 1(-!( mg3dl

7reatini 1)( E (.&-'.( mg3dl P ()!-1)' mg3dl

/;0 '6 E %6 P %1

/;P0 %1 E 4' P %'

'431'3'(14

Benis pemeriksaan Hasil $ilai normal

;lukosa random 1&( 1((-14( mg3dl

Ureum '4 1(-!( mg3dl

creatinin 1.' E (.&-'.( mg3dl P ()!-1)' mg3dl/;0 E %6 P %1 U3E

/;P0 E 4' P %' U3E

Pro*il pengobatan

$o $ama obat jumlah 0gl3bulan3 tahun



ktober '(14 Des

14

Banuari '(1!

1 #l 1% 14 1! 1& '4 (! (& (6 ( (% In*use set 24 ,bocet '( 2! #anitidine 2& /poit % cc ' 26 /antagesik 2 $euro*yl 2 #l 21( /poit % cc ' 211 /antagesik 2

1' $euro*yl 21% #l 214 7e*ipim 21! ,Ouadets 21& ,bocet 1 216 Dispo 1( cc 21 Dispo ! cc 21 0rans*use set 21 :lectrode ' 2'( ,bocet 1 2'1 0rans*use set 2'' Dispo 1( cc 21! Dispo ! cc ' 21& Dispo % cc ' 216 Handscoon 1 21 #anitidine 21 #l 2'( $acl 2'1 ndansetron 2'' DeGa 2'% "etorolac 2

'4 #anitidine 2'! 8ida>olam 2'& Eidocain 2'6 Dropo*ol 2' ,lpra>olam 2' #anitidine 2%( #l 2%1 8P '1 2%' $acl 2%% 7e*ipim 2

%4 0raneGid 2



%! "etorolac 2%& +utrolit 2

%6 #l 2% Dispo 1( cc 2% Dispo ! cc 24( Dispo % cc 241 #l 24' 7e*ipim 24% 0raneGid 244 #l 24! 7e*ipim 24& 0raneGid 2

46 "etorolac 24 ,Ouadets 24 7e*iGim '(( mg 'G' 2&( ,s. 8e*enamat %G1 2&1 =ecom . c 1G1 2&' /antotaGel 2&% /andorob 2&4 #l 1 2&! $acl % 2&& DeGa !@ 1 2&6 ndansetron ' 2& #anitidine ' 2& DeGa ' 26( ,bocet '' 261 In*us set 26' /poit 1( cc % 26% /poit ! cc ' 264 /poit % cc % 26! #l '

6& #l 1

66 $o5algin 1

6 #l ' 26 $o5algin '

( 0ramadol '

1 neurobion 1

' #l 1

% #l ' 24 #l 1

! ndansentron '

& /antagesik '

6 $eurobion 1

#l 1 2



ndansentron '

/antagesik '

$eurobion 1( ,bocet '' 1

1 In*use set 1

' #anitidine '

% DeGa m '

4 ,ntasida %G1

! #l 1 2& #anitidine 1

6 ndansetron 1

DeGa m 1

1(( Ee5odestrim 'G11(1 ,s.me*enamat %G1

1(' ndansetron %G1

1(% $eurobion %G1

1(4 $eurodeG 'G1

0gl /ubjekti5e bjekti5e ,ssesment Planning Implementasi

tindakan

'%31

'

si menyatakan

nyeri pada dada

sebelah kiri

0D 11(3(

si $ampak nyeri Pola napas

tidak e*ekti*

- 8emberi posisi

yang nyaman

- 8enganjurkan osi

napas dalam

si menyatakan

sakit dada sebelah

kiri

si tampak tidak

memakai '

8asalah teratasi

Pertahankan

inter5ensi



=erdasarkan kasus yang dialami oleh $y.0 2

"anker atau karsinoma bahasa unani carsinos 9 kepiting adalah

pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersi*at ganas maligne. /uatu

kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri secara pesat

dan jika terjadi benjolan atau pembengkakan disebut tumor atau neoplasma

bahasa Eatin neo 9 baru) plasma 9 bentukan. /el-sel kanker ini mengin*iltrasi

jaringan disekitarnya dan memusnahkannya. /el-sel ini dapat menyebar melalui

hematogen ke organ-organ yang umumnya berbentuk nodus atau tumor dan

menimbulkan destruksi jaringan atau gangguan *ungsi organ yang

bersangkutan0hackery) :llen. '((1. 0he ;ale :ncyclopedia o* 7ancer) Folume

12 14!.

Pada dasarnya kanker merupakan penyakit sel yang ditandai oleh pergeseran

mekanisme kontrol yang menentukan proli*erasi dan di*erensiasi sel. /el yang

mengalami trans*ormasi neoplastik biasanya menunjukkan antigen permukaan sel

dari jenis *etal normal. 0rans*ormasi sel itu terjadi karena mutasi gen yang

mengatur pertumbuhan dan di*erensiasi sel) yaitu proto-onkogen dan atausupresor gen anti onkogen0hackery) :llen. '((1. 0he ;ale :ncyclopedia o*

7ancer) Folume 12 14!..

"anker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. "anker payudara

terjadi saat sel-sel payudara mulai tumbuh tanpa kontrol dan dapat menyerang

jaringan sekitarnya atau menyebar ke tubuh. Baringan payudara pada manusia

terdiri dari connecti5e tissue dan lemak. Pada payudara juga terdapat sistem

pembuluh yang digunakan selama proses menyusui. Baringan payudara



mempunyai sumber darah yang melimpah dan jaringan lim*atik yang luas.

Penyaluran lim*atik dari jaringan mammary mengalir ke dalam aGillary)

interpectoral) dan internal mammary limph nodes. Hal ini penting karena kanker

payudara pada umumnya menyebar melalui sistem lim*atik dan penyebaran

penyakit biasanya seringkali ditemukan pada daerah nodus lim*a pada saat

pelaksanaan diagnosisEindley)7eleste and Eaura =oehnke 8ichau. =reast 7ancer

in Pharmacotherapy) , Patophysiology ,pproach) &th edition2 '%4(-'%4'.

Pertumbuhan kanker payudara terjadi ketika sel payudara kehilangan kontrol

di*erensisi dan proli*erasi normal. Proli*erasi dari sel yang abnormal ini atau sel

tumor dipengaruhi oleh berbagai jenis hormone) oncogenes) dan *aktor-*aktor

pertumbuhan. 0erdapat bukti kuat untuk menyatakan bahwa estrogen secara

langsung dan tidak langsung menstimulasi pertumbuhan sel tumor. /elanjutnya)

banyak sekali *aktor-*aktor pertumbuhan yang juga memegang peranan penting

pada pertumbuhan tumor yang disekresi oleh sel kanker payudara itu sendiri.

"anker payudara merupakan penyakit dari ephitelium glandularEindley)7eleste

and Eaura =oehnke 8ichau. =reast 7ancer in Pharmacotherapy) , Patophysiology

,pproach) &th edition2 '%4(-'%4'.

=erdasarkan kasus pada pasien diatas) setelah $y.0 melakukan operasi

ternayata ada sel-sel ganas yang telah menyebar luas. leh karena itu Eangkah

selanjutnya adalah kemoterapi) itu sangat penting untuk membunuh sel kanker

tersebut. "emoterapi adalah pengobatan dengan obat anti-kanker yang dapat

diberikan secara intra5ena disuntikkan ke pembuluh darah atau melalui mulut.

bat-obatan dimasukkan melalui aliran darah untuk mencapai sel-sel kanker pada

sebagian besar bagian tubuhEindley)7eleste and Eaura =oehnke 8ichau. =reast

7ancer in Pharmacotherapy) , Patophysiology ,pproach) &th edition2 '%4(-'%4'.

Perawatan dengan menggunakan kemo diberikan secara bertahap dengan

masing-masing tahap perawatan diikuti oleh masa pemulihan. Pengobatan dengan

metode ini biasanya dapat berlangsung selama beberapa bulanEindley)7eleste

and Eaura =oehnke 8ichau. =reast 7ancer in Pharmacotherapy) , Patophysiology

,pproach) &th edition2 '%4(-'%4'.



:*ek samping dari kemoterapi adalah mual-mual) ada beberapa pasien yg

mengalami muntah' ) rambut rontok) kurang selera makan.

:*ek samping diatas juga dipengaruhi oleh ketahanan tubuh masing' penderita.

/elama pasca kemo dan sesudahnya dapat di kombinasikan dengan pengobatan

herbal untuk mengurangi resiko e*ek samping dari kemo itu sendiri.

,lasan penggunaan obat 2

1. #anitidin digunakan untuk melindungi mukosa lambung dari obat-obat yang

dapat mengiritasi lambung dan untuk tetap menetralkan cairan lambung di

dalam tubuh pasien apalagi pasien ini sudah terkena maag kronis. #anitidine

memilki daya menghambat senyawa *uran terhada sekresi asam) tidak merintangi perombakan oksidati* dari obat-obat lain sehingga tidak

mengakibatkan interaksi yang tidak diinginkan 0jay. '((2 '6%

'. ndansetron digunakan sebagai antagonis-serotonin selekti* dari reseptor

!H0% dengan bekerja antiemetis kuat dengan melawan re*leks muntah dari

usu halus dan stimulasi 70M) yang keduanya diakibatkan oleh serotonin tjay.

'((2 '!ndansentron:*eknya dapat diperkuat dengan pemberian dosis

tunggal deGamethason '( mg3in*us sebelum kemoterapi.#esorpsi dari usus

agak baik dan t13' nya %-! jam sebagian besar >at ini dimetabolit di hati dan

metabolitnya diekskresikan lewat tinja dan kemih. :*ek samping berupa nyeri

kepala) obstipasi) jarang sekali gangguan ekstrapiramidal dan reaksi

hipersensiti5itas.

%. Deksametason digunakan untuk mendukung penggunaan obat ondansentron.

Dan memilki mekanisme kerja menekan adrenal relati5e kuat. bat ini sering

digunakan sebagai >at diagnostic untuk menetukan hiper*ungsi adrenal tjay.

'((2 6%4. DeGamethasone digunakan sebagai anti in*lamasi dengan

mencegah pelepasan >at->at di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan

4. 8ida>olam digunakan sebagai akibat timbulnya sedasi) anksiolyse dan

amnesia anterograde yang menguntungkan. 8ulai kerjanya cepat) yaitu dalam

%( menit dan bertahan sampai !-6 jam tjay. '((2 %!!. Eidokain digunakan untuk anastesi permukaan maupun in*iltrasi) khasiatnya

lebih kuat dan lebih cepat kerjanya) juga bertahan lebih lama plasma-t Q 1)!-

' jam) lama kerjanya &(-( menit. Eidokain digunakan setelah in*ark jantung

sebagai obat pencegah aritmia 5entricular dan pada bedah jantung tjay. '((2

411-41'

&. $o5algin mateami>ol) antalgin digunakan sebagai deri5ate yang berkhasiat

sebagai alagetik) antipiretik dan antiradang tjay. '((2 %1!

6. ,sam me*enamat digunakan sebagai deri5ate antranilat dengan khasiat

analgetik) antipiretik dan antiin*lamasi yang cukup baik. bat ini lebih sering



digunakan sebgai obat nyeri dan rema. Dengan dosis !(( mg) lalu %-4 dd '!(

mg p.c tjay. '((2 %1

. =ecom-7 digunakan sebagai supplement 5itamin = kompleks tjay. '((246

. ,ntasida digunakan untuk mengikat secara kimiawi dan menetralkan asam

lambung. :*eknya adalah peningkatan pH yang mengakibatkan berkurangnya

kerja proteolitis dari pepsin. bat ini mengurangu rasa nyeri di lambung tjay.

'((2 '&6.

1(. $eurobion digunakan sebagai obat penambah darah

11. 7e*iGim berguna sebagai antibiotik berspektrum luas

1'. "etorolac selain digunakan sebagai anti in*lamasi juga memiliki e*ek

anelgesik yang digunakan sebagai pengganti mor*in pada keadaan pasca

operasi ringan dan sedang1%. /antagesik digunakan sebagai analgesik

14. 0ramadol digunakan sebagai analgesik

1!. +utrolit digunakan sebagai perbaikan kebutuhan karbohidrat) cairan <

elektrolit pada tahap pre) intra < pasca operasi) dehidrasi isotonik <

kehilangan cairan eGtracellular

1&. $eurodeG digunakan untuk mengatasi $eurotropik pegal) lelah) serta

mengatasi e*ek dari obat yang mengganggu penyerapan dan kekurangan 5it

=1' =1 =&

16. ,lpra>olam. =eberapa e*ek dari ,lpra>olam adalah anti cemas) hipnotik

membuat ngantuk) pelemas otot rangka) anti kejang) dan memiliki e*ek

amnestik kemampuan membuat orang lupa terhadap sesuatu. ,lpra>olam

seringkali digunakan untuk mengobati gangguan panik) gangguan cemas

seperti gangguan cemas menyeluruh 3 generalized anxiety disorder ;,D

atau gangguan cemas sosial 3 social anxiety disorder /,D

1. 0raneGid digunakan sebagai +ibrinolisis pada menoragia) epistaksis) traumatic

hyphaemia, neoplasma tertentu) komplikasi pada persalinan (ostetric

complications) dan berbagai prosedur operasi termasuk operasi kandung

kemih) prostatektomi atau konisasi ser5iks

1. $euro*yl digunakan untuk neuritis radang sara*) neuralgia nyeri sara*)

hiperemesis gra5idarum muntah-muntah selama % bulan pertama kehamilan)

kelainan sirkulasi) sindroma bahu-lengan) palsi *asial hilangnya daya gerak

wajah) herpes >oster) neuritis optis radang sara* mata) muntah-muntah saat

hamil

'(. Propo*ol merupakan obat sedati5e-hipnotik yang digunakan dalam induksi dan

pemeliharaan anestesi maupun sedasi. Injeksi secara intra5ena pada dosis

terapetik memberikan e*ek hipnotik dengan cepat) biasanya dalam waktu 4(

detik dari awal pemberian injeksi



DA)TAR PU-TAKA

,lbar) M.,.) dkk. '((4. Protokol P:#,=I '((%. /8+ Ilmu =edah U$P,D)

=andung.

Da5ey) Patrick '((!. !t a "lance Medicine. Bakarta2 :rlangga.

8ansjoer) ,ri* '(((. #apita $ele%ta #edo%teran &ilid 1. Bakarta2 8edia.

,esculapius.

8ubin '((&. Panduan Pra%tis 'lmu Penya%it alam. Bakarta2 :;7.

$ettina) /andra 8. '((1. Pedoman Pra%ti% #eperaatan *disi +.Bakarta 2 :;7

/chwart>) / I. '((!. Principle o* /urgery. 0he 8ac ;row Hill 7ompany) United

/tates o* ,merica.

/yl5ia. '((!. Patofisiologi #onsep #linis ProsesProses #eperaatan.*disi - .

Bakarta 2 :;7

/nells #./.) '((&. ,natomi "linik) :disi &) :;7) Bakarta.

/jamsuhidayat) #. '(1(. =uku ,jar Ilmu =edah /jamsuhidajat-de Bong) :disi %)

:;7) Bakarta.



/ta* Pengajar =agian Ilmu =edah +"UI. '(1(. "umpulan "uliah Ilmu =edah.

=inarupa ,ksara) Bakarta.

0im Penanggulangan < Pelayanan "anker Payudara 0erpadu Paripurna #./

"anker Dharmais. '((%. Penatalaksanaan "anker Payudara 0erkini) edisi

1) Pustaka bor) Bakarta.

laporan pbl bayangkara.docx

Documents