laporan-pembuatan-kloro.doc

Download LAPORAN-PEMBUATAN-KLORO.doc

If you can't read please download the document

Upload: sitiatikha

Post on 30-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Laporan Praktikum Kimia OrganikPembuatan KloroformDisusun Oleh :Kelompok 4Farma si 3 B1. Ainul Mardiah2. Leliana Nurul Wachidah3. Lutfiana4. Migi Febri Arini5. Muhammad Ikhwan LN6. Nida Ghania Lidinillah7. Susilowati8. Vita FitriaFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUIN SYAR IF HIDAYAT ULL AH JAKARTA1431 H I.JUDULPembuatan Kl mII.TUJUANMembuat kl m dari reaksi redoks dan hidrolisaIII.LANDASAN TEORIKloroform adalah kimia relatif non-reaktif yang digunakan dalam berbagailaboratorium untuk pekerjaan penelitian,industri seperti pewarna dan pestisidaserta obat-obatan. Klorof orm disebut juga haloform disebabkan karena brom danklor juga bereaksi dengan metal keton, yang menghasilkan masing-masingbromoform (CHBr) dan klorofor m (CHCl). Hal ini disebut CHXatau333haloform, maka r eaksi ini ser ing disebut reaksi haloform.Kloroform mudah dibuat, metana berklorin dibuat melalui klorinasi metana.Kloroform (CHCl), semua tidak larut dalam air, tetapi merupakan pelarut efektif3untuk senyawa organik.Dalam pembuatan atau pensintesaan kloroform perlu diperhatikan beberapahal yaitu dengan adanya oksigen dari udara dan sinar matahari maka klorofor mdapat teroksidasi dengan lambat menjadi fosgen (gas yang sangat beracun), makauntuk mencegah terjadinya fosgen ini maka kloroform, disimpan dalam botolyang ber warna coklat yang ter isi dan mengandung 0,5 1% etanol (untukmengikat bila terjadi fosgen).Senyawa klor oform adalah senyawa haloalkana yang mengikat tiga atomhalogen klor (Cl) pada rantai C-nya. Senyawa klorofor m dapat dibuat denganbahan dasar berupa senyawa or ganik yang memiliki gugus metil (-CH) yang3terikat pada atom C karbonil atau atom C hidroksi yang direaksikan denganpereaksi halogen (Cl ). Beberapa senyawa yang dapat membentuk klor oform dansenyawa haloform lainnya adalah etanol, 2-propanol, 2-butanol, etanol, propanon,2-butanon. Halogenasi sering berjalan secara eksplosif dan hampir tanpa kecualimenghasilkan campuran produk, karena lasan inilah halogenasi kadang sajadigunakan dalam laboratorium. Struktur senyawa haloalkana yang terbentuk dari proses halogenasi terdir i dariikatan sigma karbon- halogen yang terbentuk oleh saling menindihnya suatuorbital atom halogen dan suatu orbital hibrida atom karbon. Sebuah halogenmembentuk satu ikatan kovalen dan karena itu tak terdapat sudut ikatan di sekitaratom ini. Namun, karbon menggunakan orbital hibrida yang sama tipenya untukmengikat halogen, hidrogen maupun atom karbon lain.Pembuatan kloroform :1. Pengfotokloran metana2. Menurut reaksi haloform :Zat + halogen + basa (halogen+basa=atau hipoklorit) CHCl3Syarat untuk zat ini yaitu yang mempunyai atau pada oksidasi menghasilkangugus CHCOO (asetil) yang terikat pada atom H atau C. Reaksi haloform ini3berlangsung dalam tiga tingkat :1. Oksidasi (bila perlu)2. Substitusi3. Penguraian oleh basaSifat-sifat CHCl:31. Cairan2. Baunya khasPenggunaan CHCl:31. Pelar ut untuk lemak, dry cleaning dan sebagainya2. Obat bius untuk tujuan ini : dibubuhi etanol, disimpan dalam botol coklat, diisisampai penuh (2,103-105)Kloroform yang dapat dari alkohol dengan kapur klor (bleaching powder) melaluitiga tingkatan reaksi yaitu : 1. Oksidasi oleh halogenCHCHOH + ClCHCHO32232. Klorinasi dari hasil oksidasiCHCHO + ClCClCHO + HCl3233. CClCHO + Ca(OH)CHCl+ (HCOO)Ca3232Sedangkan pada reaksi dengan aseton lebih kuat, sehingga dalam proses sintesadigunakan susunan alat yang agak berbeda. Reaksinya adalah sebagai berikut1. CHCOCH+ 3 ClCClCOCH+ 3 HCl332332. CClCOCH+ Ca(OH)CHCl+ (CHCOO)Ca332332Sintesis kimia kloroform dilakukan oleh eksploitasi dari proses klorinasidimana campuran klorin dan metana dipanaskan bersama-sama. Namun, bahankimia lain seperti klorometana dan diklorometana bisa membentuk yang dapatkemudian dipisahkan dengan distilasi.IV.ALAT DAN BAHANAlat :a. Alat destilasi lengkapb. Corong pisahBahan :a. Kapor itb. Alkoholc. CaClanhidrat2 V.CARA KERJABahan-bahan dicampur menjadi satuLabu t ersebut dikocokHasil destilas i ditampungMelakukan destilasi pada suhu 65C0dalam erl enmeyerHasil destilasi di cuci denganair (kira-kira setengah dariKloform tidak terbent ukhasil destilasi) dalam corongpisah. Lalu ditambah CaCl2untuk mengikat air yang ada. VI.HASIL PRAKTIKUMKlorofor m tidak terbentuk.VII.PEMBAHASANKloroform merupakan senyawa organik berwujud cair dengan titik didih 61,2C, indeks bias 1,487 dan berbau menyengat, serta mudah menguap. Dalam0Kamus Kimia (2002: Balai Pustaka) kloroform adalah zat cair tanpa warna denganbau manis, menyenangkan dan anestetik. Dalam kehidupan sehari-har i kloroformberfungsi sebagai pembius, dan pelarut senyawa organikKloroform adalah nama.umum untuk senyawa triklorometana (CHCl). Kloroform dikenal karena sering3digunakan sebagai bahan pembius, meskipun kebanyakan digunakan sebagaipelarut nonpolar di laboratorium atau industri. Wujudnya pada suhu ruang ber upacairan, namun mudah menguap.Sintesis korofor m dilakukan tanpa ekstraksi, dengan mereaksikan kaporit dansaseton yang akan menghasilkan klor ofor m. Mula mula kaporit dihaluskanmenggunakan lumpang porselen dengan penambahan akuades sedikit demisedikit. Hal ini bertujuan untuk memperluas permukaan kaporit sehingga mudahbereaksi. Setelah halus kaporit dituangkan ke dalam labu destilasi. Kemudiandimasukkan aquades ke dalam penampung destilasi. Aquades berfungsi untukmengurangi penguapan destilat. Selanjutnya aseton dituang ke dalam corong pisahdan diencerkan dengan aquades yang berfungsi sebagai media reaksi. Selanjutnyaaseton diteteskan ke dalam labu destilasi yang berisi kaporit. Dilanjutkan denganpemanasan pada suhu 60 C. Campuran yang menguap mengandung kloroformdan air. Uap ini mengalir melewati tabung kondensor dan mengembun. Embun inimencair dan mengalir ke dalam penampung destilat. Klorofom yang masihmengandung air seharusnya dipisahkan dengan penambahan NaOH dalam corongpisah sehingga terbentuk lapisan dimana klorofom lapisan bawah karena masajenisnya lebih kecil. Kloroform selanjutnya diteteskan kedalam CaClanhidrat2untuk mengikat air pada kloroform dan disaring. Dari hasil praktikum didapatbahwa tidak terbentuknya klorofor m dalam percobaan ini, atau bisa dikatakantidak berhasil.Alasan pertama, pada dasarnya kolorofor m mer upakan senyawa yang volatiledengan titik didih yang rendah yaitu 60 C oleh karenanya pemanasan haruskonstan dan dijaga. Bila melewati titik didihnya maka klorofom akan habis menguap dan terlarut ke dalam larutannya. Suhu pemanasan saat destilasimencapai lebih dar i 90C. Hal ini lah yang menyebabkan kloroform tidak0terbentuk, melainkan menguap hingga baunya memenuhi ruangan. Tetesan-tetesan cairan yang tertampung pada labu penampung sangatlah sedikit kemudiancairan tersebut di masukkan dalam corong pisah. Setelah dimasukkan dalamcorong pisah cairan tersebut di tambahkan air untuk mempermudah pengocokan,pengocokan bertujuan untuk memisahkan air dengan klorofor m yang terbentuk.Akan tetapi ternyata tidak ditemukannya lapisan terpisah pada cairan dalamcorong pisah, yang berarti kloroform tidaklah terbentuk melainkan hanyalah adaair dalam corong pisah tersebut. Sehingga penambahan CaClanhidrat tidak2dilakukan. CaClditambahkan bertujuan untuk mengikat air yang tersisa dalam2kloroform.Reaksi pembentukan klorof orm:CaOCl+ HO Ca(OH)+ Cl22221. Reaksi oksidasi oleh halogenCHCHOH + ClCHCHO32232. Klorinasi dari hasil oksidasiCHCHO + CClCHO + HCl333. CClCHO + Ca(OH)CHCl+ (HCOO)Ca3232VIII.KESIMPULAN1. Koroform tidak terbentuk, sebab suhu pemanasan saat destilasi melewati suhutitik didih kloroform sehingga kloroform menguap dan terlarut dalam pelar ut.2. Pembentukan kloroform melibatkan beberapa proses reaksi, diantaranya reaksiantara kaporit dan air, r eaksi oksidasi oleh halogen, reaksi klorinasi dari hasiloksidasi dan sebagainya.3. Reaksi akhir dalam pembentukan kloroformCClCHO + Ca(OH)CHCl+ (HCOO)Ca3232IX.DAFTAR PUSTAKA1. Fessenden & Fessenden. 1986.Kimia Organik Edisi ketiga Jilid 2.Erlangga :Jakarta2.tipdeck.com/id/how-to-make-chloroform