makalah ilmiah osn 262072

7/23/2019 Makalah Ilmiah Osn 262072

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ilmiah-osn-262072 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Energi mempunyai peranan yang penting terhadap kehidupan manusia. Ditinjau

dari sudut penyediaannya, sumber energi dari bumi dapat dikelompokkan dalam 2

jenis yaitu energi terbarukan atau energi non fosil dan energi tak terbarukan atau energi

fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam. Energi terbarukan adalah sumber

energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alammiah tidak akan habis

dan dapat berkelanjutan jika dikelola dengan baik, antara lain: energi panas bumi, energi

matahari, biofuel, aliran air sungai, panas surya, angin, biomassa, biogas, ombak laut dan

suhu kedalaman laut.

Energi fosil khususnya minyak bumi, merupakan sumber energi utama Negara .

Penggunaan energi di Indonesia meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi

dan pertambahan penduduk. erbatasnya sumber energi fosil menyebabkan perlunya

pengembangan energi terbarukan. !ang dimaksud dengan energi terbarukan di sini

adalah energi non"fosil yang berasal dari alam dan dapat diperbaharui. #ila dikelola

dengan baik, sumber daya itu tidak akan habis.

Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia dapat digolongkan dalam tiga kategori.

!ang pertama adalah energi yang sudah dikembangkan secara komersial, seperti

biomassa, panas bumi dan tenaga air. !ang kedua adalah energi yang sudah

dikembangkan tetapi masih secara terbatas, yaitu energi surya dan energi angin. Dan

yang terakhir adalah energi yang sudah dikembangkan, tetapi baru sampai pada tahap

penelitian, misalnya energi pasang surut.

Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk dikelola

dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negara"

negara yang terletak di khatulisti$a termasuk Indonesia, dimana matahari bersinar

sepanjang tahun. %ntuk memanfaatkan potensi energi surya ada dua macam teknologi

yang sudah diterapkan, yaitu energi surya foto&oltaik dan energi surya fototermik.

'emasak menjadi suatu kegiatan rutin dalam kehidupan manusia. (ompor tenaga

surya dapat menjadi alat memasak alternatif yang dapat digunakan oleh penduduk yang

mengalami kesulitan akses terhadap kompor gas, listrik, minyak tanah dan kayu bakar.

Demikian juga dalam bidang pertanian. )alah satu keberhasilan hasil panen adalah

pada proses pengeringan. Pengeringan yang tidak maksimal akan mempengaruhi hasil

panen tersebut. )elama ini, pemanfaatan energi surya termal di Indonesia masih

1



dilakukan secara tradisional. Para petani dan nelayan di Indonesia memanfaatkan energi

surya untuk mengeringkan hasil pertanian dan perikanan secara langsung. (arena jika

memakai mesin pengering maka akan memakan biaya yang mahal.

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan*. ujuan

a+ 'engetahui manfaat energi surya melalui teknologi energi surya termal

Phototermic+ bagi kehidupan khususnya pada kegiatan memasak dan

mengeringkan hasil pertanian.

b+ 'engetahui cara kerja dari alat pemasak dan pengering hasil pertanian yang

memanfaatkan energi surya.

2. 'anfaat

a+ 'endapatkan salah satu solusi mengurangi pemakaian energi fosil dalam

kehidupan sehari"hari. b+ 'engenal beberapa aplikasi teknologi energi surya termal dan cara kerja masing"

masing alat.

.

2



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Energi Sura

Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya

matahari+ melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain. %ntuk

memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada dua macam teknologi yang sudah

diterapkan, yaitu teknologi energi fototermik dan energi surya foto&oltaik. Energi surya

fototermik atau energi surya termal pada umumnya digunakan untuk memasak kompor

surya+, mengeringkan hasil pertanian perkebunan, perikanan, kehutanan, tanaman

pangan+ dan memanaskan air. Energi surya foto&oltaik digunakan untuk memenuhi

kebutuhan listrik, pompa air, tele&isi, telekomunikasi, dan lemari pendingin*

.B. Energi Sura non-photovoltaic !Energi sura ter"al#

)urya termal adalah teknologi yang mengubah radiasi matahari menjadi energi

panas dengan menggunakan alat pengumpul panas atau yang biasa disebut (olektor

surya.

*. (olektor )urya

(olektor surya merupakan piranti utama dalam system surya termal yang

berfungsi mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar matahari dan mengkon&ersinya

menjadi energi panas. (etika cahaya matahari menimpa absorber pada kolektor

surya, sebagian cahaya akan dipantulkan kembali ke lingkungan, sedangkan

sebagian besarnya akan diserap dan dikon&ersi menjadi energi panas, lalu panas

tersebut dipindahkan kepada fluida yang bersirkulasi di dalam kolektor surya untuk

kemudian dimanfaatkan pada berbagai aplikasi yang membutuhkan panas. (olektor

surya yang pada umumnya memiliki komponen"komponen utama2, yaitu

a+ -o&er, berfungsi untuk mengurangi rugi panas secara kon&eksi menuju

lingkungan

b+ bsorber, berfungsi untuk menyerap panas dari radiasi cahaya matahari.

c+ (anal, berfungsi sebagai saluran transmisi fluida kerja.

d+ Isolator, berfungsi meminimalisasi kehilangan panas secara konduksi dari

absorber menuju lingkungan

e+ /rame, berfungsi sebagai struktur pembentuk dan penahan beban kolektor

2. ipe (olektor )urya

(olektor surya dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada

aplikasi yang dibutuhkan.

1 Energi dan )umber Daya 'ineral E)D'+. 20*0. Pemanfaatan Energi Surya di Indonesia. Ditjen

1PE"E)D'.2 Duffie, ohn . dan #eckman, 3illiam , *44*, Solar Engineering of Thermal Processes, ohn

3illey dan )ons, Inc Ne$ !ork.

3



a+ (olektor )urya Plat Datar

(olektor surya plat datar merupakan jenis kolektor yang saat ini sudah banyak

dipasaran. (olektor ini umumnya digunakan untuk memanaskan air atau udara

dengan suhu operasi yang cukup rendah yaitu diba$ah 50o-. -iri khas kolektor

pelat datar adalah berupa kotak logam6baja terisolasi yang memiliki pelat

penyerap absorber+ ber$arna hitam dan ditutupi oleh laisan kaca6plastic

transparan dan kemudian mentransfernya ke fluida cair atau udara. (euntungan

kolektor surya jenis ini adalah tidak membutuhkan biaya yang tinggi dan dapat

menerima radiasi surya langsung maupun radiasi sebaran.

$a"%ar & ' Bentuk u"u" (e"anas air dengan k)lekt)r (lat datar

-ara kerjanya (olektor plat datar untuk pemas air adalah ketika pagi hari air

dipompa dari sumur ke tangki penyimpan hingga penuh. (emudian saat

matahari bersinar, pompa diba$ah kolektor dihidupkan untuk menggerakkan

fluida kerja. /luida kerja yang bersirkulasi tersebut akan mentransfer kalor dari

kolektor ke tangki penyimpan air. )etelah sore hari maka air hangat dari tangki

penyimpan dapat digunakan untuk mandi atau keperluan yang lain7.

$a"%ar * ' K)lekt)r Sura Plat Datar untuk Pe"anas Udara

Dari gambar *, prinsip kerja kolektor surya pemanas udara tenaga matahari

dapat dijelaskan sebagai berikut. #erkas radiasi matahari yang menimpa

kolektor pertama akan menembus penutup transparan kemudian menimpa pelat.

3 'atilda '. 8ati dkk. 2009. Desain Kolektor Plat Datar untuk Pemanas Air . 'akalah Energi )urya.

4



)ebaguian radiasi akan dipantulkan kembali menuju penutup transparan dan

sebagian lagi akan diserap oleh pelat penyerap. adiasi yang dipantulkan ke

penutup beberapa akan dipantulkan kembali ke pelat penyerap, sehingga terjadi

pemantulan berulang. adiasi yang diserap olep pelat penyerap, akan dirubah

menjadi energi panas dan ditransmisikan ke fluida kerja yang mengalir di ba$ah

pelat penyerap;.

b+ (olektor abung <ampa=Penemuan yang paling kontemporer di abad 2* adalah pemanas air dengan

kolektor penyerap panas )istem abung >acuum yang sangat sensitif cepat+

menyerap panas dan sangat efisien menyimpan panas. abung &acuum terdiri

dari dua tabung kaca yang membentuk lapisan. abung lapisan dalam dilapisi

dengan lapisan penyerap terbaik yang menyerap energi surya dengan sempurnadan menahan pembuangan panas. ntara dua lapisan tersebut terbentuk suatu

ruang &acuum hampa udara+, yang dapat meminimalisasi pembuangan panas.

abung"tabung ini bekerja sangat baik dalam segala kondisi cuaca bahkan pada

saat mendung dan temperatur rendah bersalju+. abung ini terbuat dari *00?

kaca borosilicate pyre@+. Penyerapan panas pada sistem tabung &acuum

diterima secara radiasi. )ehingga, persentase kehilangan panas sangat kecil.

$a"%ar + ' K)lekt)r Sura Ta%ung Ha"(a

c+ (olektor Parabola 6 (onsentrator

enis ini dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan energi panas pada

temperatur tinggi A *00o-. (olektor surya jenis ini mampu memfokuskan energi

radiasi cahaya matahari pada suatu recei&er sehingga dapat meningkatkan

kuantitas energi panas yang diserap oleh absorber. (omponen konsentrator

harus terbuat dari material dengan transmisi&itas tinggi.

4 'ade )ucipta, I 'ade )uardamana, (etut sta$a. 20*0. nalisis Performa (olektor )urya Pelat

#ersirip dengan >ariasi 1uasan Permukaan )irip. urnal Ilmiah eknik 'esin5

Intisolar.com. 20*0. ipe (olektor Pemanas ir.http:66$$$.intisolar.com6pemanasBair6tipeBkolektorBpemanasBairBtenagaBmatahari.html Diakses

0C*020*2 pukul *2.77 P'+

5

http://www.intisolar.com/pemanas_air/tipe_kolektor_pemanas_air_tenaga_matahari.html




$a"%ar , ' K)lekt)r Para%)la-K)nsentrat)r

. Pentingna Manfaat Energi Sura Ter"al untuk Pe"asak dan Pengering Hasil

Pertanian

*. %ntuk Pemasak

(ompor surya sangat menguntungkan bagi keluarga yang setiap hari memasak

dengan menggunakan kompor. Dengan menggunakan kompor surya ini maka

kebutuhan akan energi fosil dan energi listrik untuk memasak dapat dikurangi.

2. %ntuk Pengering <asil Penelitian

<al ini biasanya dilakukan petani di desa"desa daerah tropis dengan menjemur hasil

panennya diba$ah terik sinar matahari. -ara ini sangat menguntungkan bagi para petani karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil

panennya. #erbeda dengan petani di negara"negara empat musim yang harus

mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya dengan menggunakan o&en

yang menggunakan bahan bakar fosil maupun menggunakan listrik 9.

D. Mekanis"e Kerja Alat Pe"asak dan Pengering Hasil Pertanian dengan Energi

Sura Ter"al

*. (ompor )urya

(etergantungan masyarakat pedesaan terhadap kebutuhan bahan bakar seperti

minyak tanah, gas dan dan kayu bakar untuk memasak dapat diatasi dengan

memanfaatkan kompor6o&en surya. (ompor surya adalah salah satu bentuk kolektor

surya yang digunakan sebagai perangkat memasak.

)ecara umum kompor surya dibedakan atas beberapa tipe, yaitu

a+ (ompor )urya ipe (otak

(ompor surya tipe ini berbentuk kotak kedap udara dengan interior ber$arna

gelap dan penutup bagian atas yang terbuat dari kaca6cermin untuk menjebak

panas matahari didalam kotak. Prinsip kerjanya sama dengan kolektor surya

pelat datar. (ompor tipe ini disebut juga o&en surya karena

bentuknya

menyerupai o&en.

6

'hharismansur. 20*2. Berbagai Aplikasi Energi atahari.http:66tanjungsyam.blogspot.com620*260C6berbagai"aplikasi"energi"matahari.html Diakses

0C*020*2 pukul 0*.77 P'+

6

http://tanjungsyam.blogspot.com/2012/07/berbagai-aplikasi-energi-matahari.html




$a"%ar / ' K)"()r Sura Ti(e K)tak

Pengoperasian o&en surya sangat simple dan mudah, tetapi $aktu yang

diperlukan untuk memasak nasi sekitar 7"= jam. 'eskipun suhu didalam o&en

surya tidak sepanas o&en kon&ensional, hanya bisa mencapai *=0- tetapi

masih dapat mematangkan makanan dalam $aktu yang lebih lama. 'akanan

yang mengandung air tidak akan dapat mencapai panas lebih dari *00-.

(ompor juga dapat digunakan untuk menghangatkan makanan dan minuman

serta untuk mempasturisasi air dan susu. (arena tidak dapat mencapai

temperatur yang tinggi, makanan dapat dimasak sepanjang hari tanpa kha$atir

menjadi hangus. (elebihan o&en suryaC : tidak menghasilkan asap sehingga

pemakaian kompornya sama sekali tidak membahayakan kesehatan orang yang

sedang memasak, apalagi kecelakaan seperti kebakaran atau ledakan gas dan

sebagainya, bisa memasak beberapa makanan sekaligus, ringan dan portable,

mudah pengoperasian dan pera$atannya, bisa menyimpan makanan hangat

hingga malam, mudah dibuat dan bahan untuk membuatnya terjangkau.

(elemahan o&en surya : proses memasak dibutuhkan 2 sampai 7 kali lebih lama

daripada kompor minyak, lamanya tergantung pada a$an dan penyinaran

matahari, tidak bisa digunakan untuk menggoreng dan memanggang.

b) (ompor )urya ipe Parabola

$a"%ar 0 ' K)"()r Sura Ti(e Para%)la

Prinsip kerja kompor parabola ini mirip dengan kolektor parabola6konsentrator.

(ompor parabola terdiri atas sekumpulan cermin pemantul yang disusun

berbentuk para bola dan dilengkapi dengan tempat panci di titik focus parabola

yang berfungsi sebagai recei!er . -ermin parabola akan memfokuskan sinar

radiasi surya ke arah panic untuk memasak makanan yang ada di dalam panic.

(ompor jenis ini biasanya digunakan untuk memasak dalam skala besar.7 Petra 3idmer. 2009. Pangan" Papan dan Kebun berguna. !ogyakarta : (anisius

7



(olektor parabola berukuran *.2= m2 dapat memasak * liter air selama lebih

kurang *= menit. Energi yang dihasilkan setara dengan daya 7=0 3 pada hari

cerah. (elebihan kompor surya parabola antara lain proses memasak cepat, bisa

memasak hampir semua jenis makanan dan bisa untuk memanggang.

c+ Efisiensi (ompor )urya

Energi panas yang digunakan untuk menaikkan temperature dapat dihitung

dengan menggunakan persamaan berikut5 :

u F m @ - p @ t

Dengan u adalah besar energi panas yang dimanfaatkan oleh kolektor surya

+, m adalah massa Gat yang masuk ke kolektor kg6s+, -p merupakan kalor

jenis Gat .(g6o-+ dan t adalah perubahan temperatur o-+.

Energi radiasi matahari yang diterima kolektor dapat ditentukan dengan

persamaan berikut :

radiasi F I @ kolektor

Dengan I adalah intensitas radiasi matahari 36m2+ dan merupakan luas

permukaan kolektor m2+.

Dari kedua persamaan di atas maka efisiensi kompor surya tipe kotak dapat di

hitung dengan menggunakan persamaan berikut :

Dengan adalah efisiensi kompor surya ?+

2. Pengering enaga )urya

Energi surya dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan hasil"hasil pertanian. Pada

dasarnya, prinsip kerja pengering tenaga surya terbagi menjadi dua yaituH

*+ Pengeringan secara langsung

Pengeringan dengan cara langsung dimana produk yang akan dikeringkan

langsung menerima paparan sinar matahari. -ontoh teknologi ini antara lain :

a. ak terbuka penjemuran tradisional+

b. ak tertutup efek rumah kaca+

c. #oks yang diisolasi dan dilengkapi dengan bahan penyerap menggunakan

prinsip kolektor surya plat datar+

$a"%ar 1 ' Siste" Pengering Sura se2ara Langsung

8 'ar$ani. 20**. Potensi Penggunaan Kompor Energi Surya untuk Kebutuhan #umah Tangga.

Palembang : Prosiding )eminar Nasional ke 7

8



2+ Pengeringan secara tidak langsung

Pada pengeringan secara tidak langsung, udara dipanaskan terpisah kemudian

baru dialirkan ke produk yang akan dikeringkan. adi produk tidak langsung

terpapar sinar matahari. ancangan konstruksi untuk sistem pengering ini dapat

ber&ariasi, diantaranya dengan menambahkan komponen kipas6 blo$er dan

cerobong guna meningkatkan sirkulasi udara dan efisiensi.

$a"%ar 3 ' Siste" Pengering Sura se2ara Tidak Langsung

7+ Efisiensi Pengering )urya

Efisiensi pengeringan pada hasil pertanian diambil dari hasil penelitian oleh

Ismail hamrin dan nton (harisandi+ dinyatakan sebagai perbandingan kalor

yang digunakan untuk pengupan kandungan air dari ubi kayu terhadap energi

radiasi surya yang tiba di alat pengering4. (alor yang digunakan untuk

pengeringan kandungan air dari ubi kayu dinyatakan :e F m b mk + hfg

Dimana :

m b F massa ubi kayu yang akan dikeringkan kg+

mk F massa ubi kayu yang sudah dikeringkan kg+

hfg F entalpi penguapan pada temperatur rata"rata (6(g+

Energi radiasi yang tiba di alat pengering dinyatakan dalam persamaan :

rs F . Ir . t

Dimana :

F luas pelat kolektor m2+

Ir F Intensitas radiasi matahari 36m2+

t F selisih antara $aktu akhir pengeringan dengan $aktu a$al pengeringan s+sehingga persamaan efisiensi pengeringan dapat ditulis sebagai berikut :

p F e6rs+ @ *00?

<asil dari penelitian yang telah dilakukan oleh Ismail hamrin dan nton

(harisandi adalah sebagai berikut :a+ lat pengering ini dalam segi penangkapan sinar matahari dapat dikatakan

cukup baik.

4 Ismail hamrin, nton (harisandi. 20**. #ancang bangun alat pengering ubi kayu tipe rak dengan

memanfaatkan energi surya. Palembang : Prosiding )eminar Nasional

9



b+ Efisiensi pengeringan tertinggi terjadi pada rak I yaitu sebesar *C,77 ? dan

yang terendah sebesar 4,;9 ? yang terjadi pada rak >, dengan efisiensi

keseluruhan alat pengering ini yaitu sebesar 9*,;C ?

c+ laju pengeringan akan lebih cepat pada terjadi pada rak I yaitu sebesar *,54

gram6menit dibandingkan dengan rak lainnya dan yang terendah pada rak >

sebesar 0,C7 gram6menit

E. Kele%i4an dan Kekurangan Energi Sura Ter"al di%andingkan dengan Energi Sel

Sura ! Photovoltaic)

*. (eunggulan

a+ plikasi teknologi energi surya termal mudah ditemukan di pasaran

dibandingkan energi sel surya yang masih impor.

b+ <arganya lebih ekonomis dibandingkan dengan energi sel surya

c+ #isa dibuat sederhana oleh masyarakat cth : (ompor surya+

d+ #ahan dan material yang dibutuhkan cukup murah dan mudah ditemukan2. (ekurangan

a+ eknologi energi surya termal untuk memasak dan mengeringkan hasil

pertanian masih sangat terbatas. kan tetapi, sebagai pemanas air, energi surya

termal sudah mencapai tahap komersial. eknologi surya termal masih belum

berkembang karena sosialisasi ke masyarakat luas masih sangat rendah

b) #elum terdapat teknologi yang pernah digunakan untuk menyimpan panas pada

alat kompor surya dan pengering hasil pertanian sehingga tidak bisa digunakan

pada malam hari.

10



BAB III

PENUTUP

A. Kesi"(ulan

Ditinjau dari sudut penyediaannya, energi dapat dikelompokkan menjadi energi

terbarukan dan energi tak terbarukan fosil+ seperti minyak, gas dan batu bara. Energi

terbarukan adalah sumber energi yang secara alamiah tidak akan habis dan berkelanjutan

jika dikelola dengan baik seperti energi surya, energi angin, aliran air sungai, ombak laut,

panas bumi dan suhu kedalaman laut. %ntuk memanfaatkan potensi energi surya ada dua

macam teknologi yang sudah diterapkan, yaitu energi surya foto&oltaik P>+ dan energi

surya fototermik surya termal+.Energi surya termal merupakan salah satu energi terbarukan yang diperlukan bagi

masyarakat karena memiliki keunggulan"keunggulan dan dapat mengurangi pemakaian

energi fosil yang saat ini semakin berkurang. Energi surya termal berfungsi menyerap

panas dari radiasi matahari melalui kolektor surya. Energi surya termal sangat berguna

bagi kebutuhan rumah tangga seperti memasak dan juga bagi pertanian yang salah satu

teknologinya dapat membantu mengeringkan hasil"hasil pertanian. Energi surya termal

dapat dijangkau daripada energi sel surya karna harganya yang ekonomis dan juga salah

satu teknologinya bisa dibuat sendiri di rumah yaitu kompor surya tipe kotak.

eknologinya bertahan lama sampai 2= tahun dan cara mera$at teknologi tersebut juga

mudah.

B. Saran dari Penulis

Pemanfaatan energi surya melalui teknologi surya termal untuk pemasak dan

pengering hasil"hasil pertanian masih belum optimal karna masih belum bisa digunakan

pada malam hari yaitu pada saat matahari tenggelam ataupun saat cuaca bera$an. )aat

ini telah ditemukan teknologi untuk menyimpan panas yang disebut Solar Pond . Solar Pond merupakan tempat berkumpulnya air garam yang berfungsi untuk JmenangkapK

dan JmenyimpanK energi panas sinar matahari. Namun teknologi ini belum diterapkan

pada alat kompor surya dan pengering hasil pertanian. )elanjutnya peneliti ingin

mengembangkan penelitian lebih lanjut lagi agar bisa ditambahkan teknologi untuk

menyimpan panas pada kompor surya dan juga alat pengering hasil pertanian supaya

aplikasi teknologi tersebut tidak hanya digunakan pada siang hari tetapi juga dapat

digunakan pada saat cuaca bera$an atau pada malam hari.

11



(ebutuhan akan energi dalam tahun kedepan akan semakin meningkat untuk itu

energi alternatif diperlukan sebagai cadangan energi mengingat energi fosil misalnya

minyak bumi yang semakin berkurang, bisa jadi energi fosil dalam tahun"tahun kedepan

tidak dapat memenuhi kebutuhan energi dunia. )ebaiknya, teknologi energi terbarukan

ini disosialisasikan secara global agar masyarakat mengetahui bah$a masih ada energi

lain yang dapat menggantikan energi fosil.

. Saran dari Juri tingkat (r)(insi

1. 'eneliti tentang efisiensi pengering surya hasil pertanian atau mengambil hasil

penelitian yang telah diteliti sebelumnya tentang efisiensi pengering surya hasil

pertanian.

2. 'encari teknologi untuk menyimpan panas agar kompor surya dan pengering surya

dapat digunakan pada malam hari atau cuaca bera$an.

12



DA5TA6 PUSTAKA

Duffie, ohn . dan #eckman, 3illiam , *44*, Solar Engineering of Thermal Processes, ohn

3illey dan )ons, Inc Ne$ !ork

Energi dan )umber Daya 'ineral E)D'+. 20*0. Pemanfaatan Energi Surya di Indonesia. Ditjen

1PE"E)D'.

Ismail Thamrin, Anton Kharisandi. 2011. Rancang bangun alat pengering ubikayu tipe rak dengan memanfaatkan energi surya. Palmban! "Prosidin! #minar $asional

'ade )ucipta, I 'ade )uardamana, (etut sta$a. 20*0. nalisis Performa (olektor )urya Pelat

#ersirip dengan >ariasi 1uasan Permukaan )irip. urnal Ilmiah eknik 'esin

'atilda '. 8ati dkk. 2009. Desain Kolektor Plat Datar untuk Pemanas Air . 'akalah Energi )urya

%ar&ani. 2011. Potensi Penggunaan Kompor Energi Surya untuk KebutuhanRumah Tangga. Palmban! " Prosidin! #minar $asional ' 3

Petra 3idmer. 2009. Pangan" Papan dan Kebun berguna. !ogyakarta : (anisius

Dari Internet :

Intisolar.com. 20*0. ipe (olektor Pemanas ir.

http:66$$$.intisolar.com6pemanasBair6tipeBkolektorBpemanasBairBtenagaBmatahari.html

Diakses 0C*020*2 pukul *2.77 P'+

'hharismansur. 20*2. Berbagai Aplikasi Energi atahari.

http:66tanjungsyam.blogspot.com620*260C6berbagai"aplikasi"energi"matahari.html Diakses

0C*020*2 pukul 0*.77 P'+

13






makalah ilmiah osn 262072

Documents