manifestasi hiv pada mata
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
1/29
BAB I
PENDAHULUAN
Pandemi Human Immunodeficiency Virus (HIV) atauAcquired Immunodeficiency
Syndrome (HIV/AIDS) telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun. Infeksi HIV merupakan
salah satu masalah kesehatan utama di dunia dengan lebih dari ! "uta #rang saat ini
din$atakan p#sitif mengidap HIV. Suatu studi men$atakan bah%a sekitar &!!! kasus baru
HIV per hari' dengan t#tal 2'5 "uta kasus baru per tahun' dan diperkirakan sekitar 2' "uta
kematian terkait HIV/AIDS per tahun. Hal tersebut men"adikan saat ini infeksi terkait
HIV/AIDS merupakan pen$ebab kematian ke di dunia.Data *H+ men$ebutkan ,!-
kasus HIV berada di negara berkembang.5Di Ind#nesia sekitar !.!!! (2!!.!!!!.!!!)
de%asa dan anakanak mengidap HIV pada tahun 2!!,' han$a 2!- $ang telah mendapat
peng#batan antiretr#0iral $ang semestin$a.
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah suatu sindr#m $ang timbul
karena terganggun$a sistem imun tubuh manusia akibat infeksi HIV (Human
Immunodeficiency Virus)' $aitu 0irus $ang memperlemah kekebalan tubuh' sehingga rentan
terhadap infeksi #p#rtunistik dan keganasan. Infeksi HIV dapat ter"adi melalui k#ntak
langsung antar membran muk#sa atau darah' dengan 1airan tubuh $ang telah terinfeksi HIV'
atau ter"adi melalui transfusi darah' antara ibu dengan ba$in$a (selama pr#ses kehamilan'
melahirkan' dan men$usui)' dan hubungan seksual.
Infeksi HIV melibatkan semua sistem tubuh manusia' termasuk pada mata.
#mplikasi pada mata sering ditemukan kurang lebih sekitar 5!3&5- pada indi0idu $ang
terinfeksi 0irus HIV. Infeksi pada mata tersebut meliputi bagian adneksa mata' bagian
segmen anteri#r mata dan bagian segmen p#steri#r mata. Infeksi #p#rtunistik dapat
berkembang pada keadaan dimana sistem imun telah menurun' dan dapat dinilai dengan
perhitungan sel 4D.
1
http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_1http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_2http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_2http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_2http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_1 -
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
2/29
BAB II
ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA
Kelopak Mata
el#pak atau palpebra mempun$ai fungsi melindungi b#la mata' serta mengeluarkan
sekresi kelen"arn$a $ang membentuk film air mata di depan k#mea. Palpebra merupakan alat
menutup mata $ang berguna untuk melindungi b#la mata terhadap trauma' trauma sinar dan
pengeringan b#la mata.'2
Dapat membuka diri untuk memberi "alan masuk sinar kedalam b#la mata $ang
dibutuhkan untuk penglihatan.2
Pembasahan dan. peli1inan seluruh permukaan b#la mata ter"adi karena pemerataan
air mata dan sekresi berbagai kelen"ar sebagai akibat gerakan buka tutup kel#pak mata.
edipan kel#pak mata sekaligus men$ingkirkan debu $ang masuk.2
el#pak mempun$ai lapis kulit $ang tipis pada bagian depan sedang di bagianbelakang ditutupi selaput lendir tarsus $ang disebut k#n"ungti0a tarsal.
angguan penutupan kel#pak akan mengakibatkan keringn$a permukaan mata
sehingga ter"adi keratitis et lag#ftalm#s.
Pada kel#pak terdapat bagianbagian 6
elen"ar seperti 6 kelen"ar sebasea' kelen"ar 7#ll atau kelen"ar keringat' kelen"ar 8eis pada
pangkal rambut' dan kelen"ar 7eib#m pada tarsus.
+t#t seperti 6 M. orbikularis okuli $ang ber"alan melingkar di dalam kel#pak atas dan
ba%ah' dan terletak di ba%ah kulit kel#pak. Pada dekat tepi marg# palpebra terdapat #t#t
#rbikularis #kuli $ang disebut sebagai M. Rioland. M. orbikularis berfungsi menutup b#la
mata $ang dipersarafi N. facial M. levator palpebra, $ang ber#rig# pada anulus f#ramen
#rbita dan berinsersi pada tarsus atas dengan sebagian menembus M. orbikularis #kuli
menu"u kulit kel#pak bagian tengah. 9agian kulit tempat insersi M. levator palpebra terlihat
2
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
3/29
sebagai sulkus (lipatan) palpebra. +t#t ini dipersarafi #leh n. III' $ang berfungsi untuk
mengangkat kel#pak mata atau membuka mata.
Di dalam kel#pak terdapat tarsus $ang merupakan "aringan ikat dengan kelen"ar di
dalamn$a atau kelen"ar 7eib#m $ang bermuara pada marg# palpebra.
Septum #rbita $ang merupakan "aringan fibr#sis berasal dari rima #rbita merupakan
pembatas isi #rbita dengan kel#pak depan.
:arsus ditahan #leh septum #rbita $ang melekat pada rima #rbita pada seluruh lingkaran
pembukaan r#ngga #rbita. :arsus (terdiri atas "aringan ikat $ang merupakan "aringan
pen$#k#ng kel#pak dengan kelen"ar 7eib#m (! bush di kel#pak atas dan 2! pada kel#pak
ba%ah).
Pembuluh darah $ang memperdarahin$a adalah a. palpebra.
Persarafan sens#rik kel#pak mata atas didapatkan dari ramus fr#ntal ;.V' sedang kel#pak
ba%ah #leh 1abang ke II saraf ke V.
#n"ungti0a tarsal $ang terletak di belakang kel#pak han$a dapat dilihat dengan
melakukan e0ersi kel#pak. #n"ungti0a tarsal melalui f#rniks menutup bulbus #kuli.
#n"ungti0a merupakan membran muk#sa $ang mempun$ai sel #blet $ang menghasilkan
musin.
Gambar kelopak mata atas
3
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
4/29
Sistem Lakrimal
Sistem sekresi air mata atau lakrimal terletak di daerah temp#ral b#la mata. Sistem
ekskresi mulai pada pungtum lakrimal' kanalikuli lakrimal' sakus lakrimal' duktus
nas#lakrimal' meatus inferi#r.'2
Sistem lakrimal terdiri atas 2 bagian' $aitu 6'2
Sistem pr#duksi atau glandula lakrimal. landula lakrimal terletak di temp#r# anter#
superi#r r#ngga #rbita.
Sistem ekskresi' $ang terdiri atas pungtum lakrimal' kanalikuli lakrimal' sakus
lakrimal dan duktus nas#lakrimal. Sakus lakrimal terletak dibagian depan r#ngga
#rbita. Air mata dari duktus lakrimal akan mengalir ke dalam r#ngga hidung di dalam
meatus inferi#r.
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
5/29
Ko!u"ti#a
#n"ungti0a merupakan membran $ang menutupi sklera dan kel#pak bagian
belakang.9erma1amma1am #bat mata dapat diserap melalui k#n"ungti0a ini. #n"ungti0a
mengandung kelen"ar musin $ang dihasilkan #leh sel #blet. 7usin bersifat membasahi b#la
mata terutama k#rnea.
Selaput ini men1egah bendabenda asing di dalam mata seperti bulu mata atau lensa
k#ntak (1#nta1t lens)' agar tidak tergelin1ir ke belakang mata. 9ersamasama dengan kelen"ar
la1rimal $ang mempr#duksi air mata' selaput ini turut men"aga agar 1#rnea tidak kering.
#n"ungti0a terdiri atas tiga bagian' $aitu 6
#n"ungti0a tarsal $ang menutupi tarsus' k#n"ungti0a tarsal sukar digerakkan dari tarsus.
#n"ungti0a bulbi menutupi sklera dan mudah digerakkan dari sklera di ba%ahn$a.
#n"ungti0a f#rnises atau f#rniks k#n"ungti0a $ang merupakan tempat peralihan
k#n"ungti0a tarsal dengan k#n"ungti0a bulbi.
#n"ungti0a bulbi dan f#rniks berhubungan dengan sangat l#nggar dengan "aringan di
ba%ahn$a sehingga b#la mata mudah bergerak.
Bola Mata
9#la mata terdiri atas 62
dinding b#la mata
isi b#la mata.
Dinding b#la mata terdiri atas 62
sklera
k#rnea.
Isi b#la mata terdiri atas u0ea' retina' badan ka1a dan lensa.2
5
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
6/29
9#la mata berbentuk bulat dengan pan"ang maksimal 2 mm. 9#la mata di bagian
depan (k#rnea) mempun$ai kelengkungan $ang lebih ta"am sehingga terdapat bentuk dengan
2 kelengkungan $ang berbeda. 9#la mata dibungkus #leh lapis "aringan' $aitu 6
Sklera merupakan "aringan ikat $ang ken$al dan memberikan bentuk pada mata'
merupakan bagian terluar $ang melindungi b#la mata. 9agian terdepan sklera disebut
k#rnea $ang bersifat transparan $ang memudahkan sinar masuk ke dalam b#la mata.
elengkungan k#rnea lebih besar dibanding sklera.
2 ?aringan u0ea merupakan "aringan 0askular. ?aringan sklera dan u0ea dibatasi #leh ruang
$ang p#tensial mudah dimasuki darah bila ter"adi perdarahan pada ruda paksa $ang
disebut perdarahan suprak#r#id.
?aringan u0ea ini terdiri atas iris' badan siliar' dan k#r#id. Pada iris didapatkan pupil
$ang #leh susunan #t#t dapat mengatur "umlah sinar masuk ke dalam b#la mata. +t#t
dilatat#r dipersarafi #leh parasimpatis' sedang sfingter iris dan #t#t siliar di persarafi #leh
parasimpatis. +t#t siliar $ang terletak di badan siliar mengatur bentuk lensa untuk
kebutuhan ak#m#dasi.
9adan siliar $ang terletak di belakang iris menghasilkan 1airan bilik mata (aku#s
hum#r)' $ang dikeluarkan melalui trabekulum $ang terletak pada pangkal iris di batas
k#rnea dan sklera.
@apis ketiga b#la mata adalah retina $ang terletak paling dalam dan mempun$ai susunan
lapis seban$ak ! lapis $ang merupakan lapis membran neur#sens#ris $ang akan
merubah sinar men"adi rangsangan pada saraf #ptik dan diteruskan ke #tak. :erdapat
r#ngga $ang p#tensial antara retina dan k#r#id sehingga retina dapat terlepas dari k#r#id
$ang disebut ablasi retina.
9adan ka1a mengisi r#ngga di dalam b#la mata dan bersifat gelatin $ang han$a
menempel pupil saraf #ptik' makula dan pars plans. 9ila terdapat "aringan ikat di dalam
badan ka1a disertai dengan tarikan pada retina' maka akan r#bek dan ter"adi ablasi retina.
@ensa terletak di belakang pupil $ang dipegang di daerah ekuat#rn$a pada badan siliar
melalui 8#nula 8inn. @ensa mata mempun$ai peranan pada ak#m#dasi atau melihat dekat
sehingga sinar dapat dif#kuskan di daerah makula lutea.
6
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
7/29
:erdapat #t#t penggerak b#la mata' dan terdapat kelen"ar lakrimal $ang terletak di
daerah temp#ral atas di dalam r#ngga #rbita.
Peampa" $ori%otal mata kaa
Sklera
9agian putih b#la mata $ang bersamasama dengan k#rnea merupakan pembungkus
dan pelindung isi b#la mata. Sklera ber"alan dari papil saraf #ptik sampai k#rnea. Sklera
sebagai dinding b#la mata merupakan "aringan $ang kuat' tidak bening' tidak ken$al dan
tebaln$a kirakira mm.2
Sklera anteri#r ditutupi #leh lapis "aringan ikat 0askular. Sklera mempun$ai
kekakuan tertentu sehingga mempengaruhi pengukuran tekanan b#la mata. Dibagian
belakang saraf #ptik menembus sklera dan tempat tersebut disebut krib#sa. 9agian luar sklera
ber%arna putih dan halus dilapisi #leh kapsul :en#n dan dibagian depan #leh k#n"ungti0a.
Diantara str#ma sklera dan kapsul :en#n terdapat episklera. 9agian dalamn$a ber%arna
1#klat dan kasar dan dihubungkan dengan k#r#id #leh filamenfilamen "aringan ikat $ang
berpigmen' $ang merupakan dinding luar ruangan suprak#r#id.2
7
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
8/29
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
9/29
di antara serat k#lagen str#ma. Diduga kerat#sit membentuk bahan dasar dan serat k#lagen
dalam perkembangan embri# atau sesudah trauma.
. 7embran Des1ement
7erupakan membran aselular dan merupakan batas belakang str#ma k#mea dihasilkan sel
end#tel dan merupakan membran basaln$a.
9ersifat sangat elastik dan berkembang terns seumur hidup' mempun$ai tebal ! Cm.
5. =nd#tel
9erasal dari mes#telium' berlapis satu' bentuk heksag#nal' besar 2!! pm. =nd#tel melekat
pada membran des1ement melalui hemidesm#s#m dan #nula #kluden.
#rnea dipersarafi #leh ban$ak saraf sens#ris terutama berasal dari saraf siliar l#ngus'
saraf nas#siliar' saraf ke V saraf siliar l#ngus ber"alan suprak#r#id' masuk ke dalam str#ma
k#rnea' menembus membran 9#%man melepaskan selubung S1h%ann$a. Seluruh lapis epitel
dipersarafi sampai pada kedua lapis terdepan tanpa ada akhir saraf. 9ulbul rause untuk
sensasi dingin ditemukan di daerah limbus. Da$a regenerasi saraf sesudah dip#t#ng di daerah
limbus ter"adi dalam %aktu bulan.
:rauma atau pen$akit $ang merusak end#tel akan mengakibatkan sistem p#mpa
end#tel terganggu sehingga dek#mpensasi end#tel dan ter"adi edema k#rnea. =nd#tel tidak
mempun$ai da$a regenerasi.
#rnea merupakan bagian mata $ang tembus 1aha$a dan menutup b#la mata di
sebelah depan. Pembiasan sinar terkuat dilakukan #leh k#rnea' dimana ! di#ptri dari 5!
di#ptri pembiasan sinar masuk k#rnea dilakukan #leh k#rnea.
9
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
10/29
Peampa" melita" korea
U#ea
*alaupun dibi1arakan sebagai isi' sesungguhn$a u0ea merupakan dinding kedua b#la
mata $ang lunak' terdiri atas bagian' $aitu iris' badan siliar' dan k#r#id.'2
Pendarahan u0ea dibedakan antara bagian anteri#r $ang diperdarahi #leh 2 buah arteri
siliar p#steri#r l#ngus $ang masuk menembus sklera di temp#ral dan nasal dekat tempat
masuk saraf #ptik dan & buah arteri siliar anteri#r' $ang terdapat 2 pada setiap #t#t superi#r'
medial inferi#r' satu pada #t#t rektus lateral. Arteri siliar anteri#r dan p#steri#r ini bergabung
men"adi satu membentuk arteri sirkularis ma$#r pada badan siliar. >0ae p#steri#r mendapat
perdarahan dari 5 2! buah arteri siliar p#steri#r bre0is $ang menembus sklera di sekitar
tempat masuk saraf #ptik.
10
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
11/29
Persarafan u0ea didapatkan dari gangli#n siliar $ang terletak antara b#la mata dengan
#t#t rektus lateral' 1m di depan f#ramen #ptik' $ang menerima akar saraf di bagian
p#steri#r $aitu 6
Saraf sens#ris' $ang berasal dari saraf nas#siliar $ang mengandung serabut sens#ris untuk
k#mea' iris' dan badan siliar.
2 Saraf simpatis $ang membuat pupil berdilatasi' $ang berasal dari saraf simpatis $ang
melingkari arteri kar#tisB mempersarafi pembuluh darah u0ea dan untuk dilatasi pupil.
Akar saraf m#t#r $ang akan memberikan saraf parasimpatis untuk menge1ilkan pupil.
Pada gangli#n siliar han$a saraf parasimpatis $ang melakukan sinaps. Iris terdiri atas
bagian pupil dan bagian tepi siliar' dan badan siliar terletak antara iris dan k#r#id. 9atas
antara k#rne#sklera dengan badan siliar belakang adalah E mm temp#ral dan & mm nasal. Di
dalam badan siliar terdapat #t#t ak#m#dasi $aitu l#ngitudinal' radiar' dan sirkular.
Ditengah iris terdapat lubang $ang dinamakan pupil' $ang mengatur ban$ak sedikit
n$a 1aha$a $ang masuk kedalam mata. Iris berpangkal pada badan siliar dan memisahkan
bilik mata depan dengan bilik mata belakang. Permukaan depan iris %arnan$a sangat
ber0ariasi dan mempun$ai lekukanlekukan ke1il terutama sekitar pupil $ang disebut kripti.
2
9adan siliar dimulai dari basis iris kebelakang sampai k#r#id' $ang terdiri atas #t#t
#t#t siliar dan pr#ses siliar.2
+t#t#t#t siliar berfungsi untuk ak#m#dasi. ?ika #t#t#t#t ini berk#ntraksi ia menarik
pr#ses siliar dan k#r#id kedepan dan kedalam' mengend#rkan #nula 8inn sehingga lensa
men"adi lebih 1embung.2
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
12/29
Pupil merupakan lubang ditengah iris $ang mengatur ban$ak sedikitn$a 1aha$a $ang
masuk.2
Pupil anakanak berukuran ke1il akibat belum berkembangn$a saraf simpatis. +rang
de%asa ukuran pupil adalah sedang' dan #rang tua pupil menge1il akibat rasa silau $ang
dibangkitkan #leh lensa $ang skler#sis.
Pupil %aktu tidur ke1il ' hal ini dipakai sebagai ukuran tidur' simulasi' k#ma dan tidur
sesungguhn$a. Pupil ke1il %aktu tidur akibat dari 6
9erkurangn$a rangsangan simpatis
2 urang rangsangan hambatan mi#sis
9ila subk#rteks beker"a sempurna maka ter"adi mi#sis. Di %aktu bangun k#rteks
menghambat pusat subk#rteks sehingga ter"adi midriasis. *aktu tidur hambatan subk#rteks
hilang sehingga ter"adi ker"a subk#rteks $ang sempurna $ang akan men"adikan mi#sis.
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
13/29
Pada sudut fitrasi terdapat garis S1h%albe $ang merupakan akhir perifer end#tel dan
membran des1ement' dan kanal S1hlemm $ang menampung 1airan mata keluar ke
salurann$a.
Sudut bilik mata depan sempit terdapat pada mata berbakat glauk#ma sudut tertutup'
hipermetr#pia' bl#kade pupil' katarak intumesen' dan sinekia p#steri#r perifer.
'etia
Fetina adalah suatu membran $ang tipis dan bening' terdiri atas pen$ebaran daripada
serabutserabut saraf #ptik. @etakn$a antara badan ka1a dan k#r#id.'2 9agian anteri#r
berakhir pada #ra serata. Dibagian retina $ang letakn$a sesuai dengan sumbu penglihatan
terdapat makula lutea (bintik kuning) kirakira berdiameter 2 mm $ang berperan penting
untuk ta"am penglihatan. Ditengah makula lutea terdapat ber1ak mengkilat $ang merupakan
reflek f#0ea.2
irakira mm kearah nasal kutub belakang b#la mata terdapat daerah bulat putih
kemerahmerahan' disebut papil saraf #ptik' $ang ditengahn$a agak melekuk dinamakan
ekska0asi faali. Arteri retina sentral bersama 0enan$a masuk kedalam b#la mata ditengahpapil saraf #ptik. Arteri retina merupakan pembuluh darah terminal.2
Fetina terdiri atas lapisan6
. @apis f#t#resept#r' merupakan lapis terluar retina terdiri atas sel batang $ang mempun$ai
bentuk ramping' dan sel keru1ut.
2 7embran limitan eksterna $ang merupakan membran ilusi.
@apis nukleus luar' merupakan susunan lapis nukleus sel keru1ut dan batang. etiga
lapis diatas a0askular dan mendapat metab#lisme dari kapiler k#r#id.
@apis pleksif#rm luar' merupakan lapis aselular dan merupakan tempat sinapsis sel
f#t#resept#r dengan sel bip#lar dan sel h#ri#ntal
5 @apis nukleus dalam' merupakan tubuh sel bip#lar' sel h#ri#ntal dan sel 7uller @apis
ini mendapat metab#lisme dari arteri retina sentral
13
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
14/29
@apis pleksif#rm dalam' merupakan lapis aselular merupakan tempat sinaps sel bip#lar'
sel amakrin dengan sel gangli#n
& @apis sel gangli#n $ang merupakan lapis badan sel daripada neur#n kedua.
E @apis serabut saraf' merupakan lapis aks#n sel gangli#n menu"u ke ar1h saraf #ptik. Di
dalam lapisanlapisan ini terletak sebagian besar pembuluh darah retina.
2. 7embran limitan interna' merupakan membran hialin antara retina dan badan ka1a.
@apisan luar retina atau sel keru1ut dan batang mendapat nutrisi dari k#r#id. 9atang
lebih ban$ak daripada keru1ut' ke1uali didaerah makula' dimana keru1ut lebih ban$ak.
Daerah papil saraf #ptik terutama terdiri atas serabut saraf #ptik dan tidak mempun$ai da$a
penglihatan (bintik buta).2
Fu&us okuli ormal
Ba&a ka(a
9adan ka1a merupakan suatu "aringan seperti ka1a bening $ang terletak antara lensa
dengan retina. 9adan ka1a bersifat semi 1air di dalam b#la mata. 7engandung air seban$ak
,!- sehingga tidak dapat lagi men$erap air. Sesungguhn$a fungsi badan ka1a sama dengan
fungsi 1airan mata' $aitu mempertahankan b#la mata agar tetap bulat. Peranann$a mengisi
ruang untuk meneruskan sinar dari lensa ke retina. 9adan ka1a melekat pada bagian tertentu
"aringan b#la mata. Perlekatan itu terdapat pada bagian $ang disebut #ra serata' pars plana'
dan papil saraf #ptik. ebeningan badan ka1a disebabkan tidak terdapatn$a pembuluh darah
dan sel. Pada pemeriksaan tidak terdapatn$a kekeruhan badan ka1a akan memudahkan
melihat bagian retina pada pemeriksaan #ftalm#sk#pi.
14
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
15/29
Struktur badan ka1a merupakan an$aman $ang bening dengan diantaran$a 1airan
bening. 9adan ka1a tidak mempun$ai pembuluh darah dan menerima nutrisin$a dari
"aringan sekitarn$a6 k#r#id' badan siliar dan retina.2
Lesa mata
@ensa merupakan badan $ang bening' bik#n0eks 5 mm tebaln$a dan berdiameter ,
mm pada #rang de%asa. Permukaan lensa bagian p#steri#r lebih melengkung daripada bagian
anteri#r. edua permukaan tersebut bertemu pada tepi lensa $ang dinamakan ekuat#r. @ensa
mempun$ai kapsul $ang bening dan pada ekuat#r difiksasi #leh #nula 8inn pada badan
siliar. @ensa pada #rang de%asa terdiri atas bagian inti (nukleus) dan bagian tepi (k#rteks).
;ukleus lebih keras daripada k#rteks.2
Dengan bertambahn$a umur' nukleus makin membesar sedang k#rteks makin
menipis' sehingga akhirn$a seluruh lensa mempun$ai k#nsistensi nukleus.2
15
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
16/29
Se1ara fisi#l#gik lensa mempun$ai sifat tertentu' $aitu 6
en$al atau lentur karena memegang peranan terpenting dalam ak#m#dasi untuk
men"adi 1embung
?ernih atau transparan karena diperlukan sebagai media penglihatan'
:erletak di tempatn$a.
eadaan pat#l#gik lensa ini dapat berupa 6
:idak ken$al pada #rang de%asa $ang akan mengakibatkan presbi#pia'
eruh atau spa $ang disebut katarak'
:idak berada di tempat atau subluksasi dan disl#kasi.
@ensa #rang de%asa di dalam per"alanan hidupn$a akan men"adi bertambah besar
dan berat.
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
17/29
III*+ I,eksi HI)-AIDS
Infeksi HIV terdiri dari fase' $aitu fase akut' fase a%al asimt#matik' fase menengah
simt#matik' dan fase akhir.
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
18/29
%$erapy(HAAF:) saat ini dapat menurunkan "umlah F;A HIV plasma dan meningkatkan
"umlah limf#sit 4DG' sebagai akibatn$a sistem imun meningkat' angka harapan hidup lebih
tinggi' $ang berakibat temuan manifestasi #kular meningkat. Studi $ang dilakukan harai
dkkmenun"ukkan bah%a manifestasi #kular berupa 0askul#pati dan mikr#angi#pati pada
pasien AIDS dengan 4D !! sel/mmberbeda bermakna dengan pasien dengan "umlah
4DG !! sel/mm' tetapi tidak untuk manifestasi neur##ftalm#l#gi' retinitis 47V'
u0eitis' dan retinal nekr#sis.
Tabel +* /umla$ 0D1 2 &a kaita3a &e"a mai,estasi okular4
/umla$ 0D12 Pe3akit
5677 sel-mm8
5.67 sel-mm8
5+77 sel-mm8
Sark#ma ap#si
@imf#ma
:uberkul#sis
&neumocystis carini
:#ks#plasm#sis
7ikr#0askul#pati retina/ k#n"ungti0a
Fetinitis 47V'eratocon(uctivitis sicca
Fetinitis V8V
InfeksiMycobacterium avium comple"
)ryptococcosis
Microsporidiosis
=nsefal#pati HIV
&ro!ressive multifocal leucoencep$alopat$y
III*8 Mai,estasi a&eksa
Jang dimaksud dengan adneksa mata $aitu kel#pak mata (palpebra)' k#n"ungti0a' serta
sistem drainase lakrimal. 7anifestasi adneksa mata $ang paling sering pada infeksi HIV18
http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_14http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_18http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_14http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_18 -
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
19/29
meliputi blefaritis' mata kering (dry eyes* sicca syndromes)' herpes #ster #ftalmikus'
sark#ma ap#si' dan m#lluskum k#ntagi#sum.
+* Ble,aritis &aDry Eyes/ Sicca Syndromes'5
Blefaritis, radang, atau ulkus pada kelopak sering dilaporkan menjadimanifestasi awal dari infeksi HIV. Onsetnya dapat berjalan kronis, juga
ditemukan pada pasien yang baru mendapatkan terapi anti retro viral.Sicca Syndromes"uga sering ditemukan bersamaan dengan blefaritis' dimana ter"adi
kerusakan pada kelen"ar lakrimal $ang mebuat ter"adin$a mata kering' pasien merasa
matan$a seperti terbakar' rasa tidak n$aman' rasa seperti ada $ang menggan"al' dan
mata merah. eluhan ini dapat diatasi dengan pemberian air mata buatan.
Gambar +* Ble,aritis &a dry eyes/Sicca Syndrome
.* Herpes 9oster O,talmika1:6
Herpes #ster #ftalmika disebabkan #leh 0irus 0ari1ella #ster $ang men$erang kulit dan
muk#sa. Infeksi ini merupakan reakti0itas 0irus $ang ter"adi setelah infeksi primer. Herpes
#ster #ftalmika terdapat pada sekitar 3 - pasien dengan infeksi HIV. 7anifestasi $ang
dapat dilihat adalah terdapat ber1ak atau ras$ +maculo papulo vesicular ras$) $ang disertai
19
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
20/29
rasa n$eri' $ang ditemukan di sekitar dahhi' men"alar ke bagian kel#pak mata dengan sisi
$ang sama' dan "uga men$erang k#n"ungti0a. #mplikasi #kular meliputi str#mal dan
neur#tr#pik keratitis' u0eitis anteri#r' skleritis' retinitis' dan neuralgia p#st herpetik. Herpes
#ster #ftalmika dapat ter"adi pada indi0idu dengan infeksi HIV maupun pada indi0idu $ang
tidak terinfeksi HIV. Pada indi0iu $ang terinfeksi HIV' herpes #ster dapat ter"adi pada
stadium a%al'dimana perhitungan 4D sekitar diatas 2!! sel/ mm.
:erapi $ang dapat diberikan $aitu A1i1l#0ir E!! mg 5 K / hari. Pada pasien
immun#1#mpr#mised a1i1l#0ir diberikan se1ara intera0ena selama dua minggu. 7anifestasi
#kular seperti u0eitis anteri#r dapat diberikan ster#id dan midriatik.
Gambar .* Herpes %oster o,talmika pa&a pasie &e"a HI)
8* Sarkoma Kaposi
Sark#ma ap#si (S) merupakan tum#r 0askuler $ang se1ara eksklusif
hampir selalu ditemukan pada pasien AIDS. S $ang disebabkan #leh $uman $erpesvirus +HHV- merupakan salah satu k#mplikasi dari infeksi HIV $ang
20
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
21/29
teridentifikasi pada tahap lan"ut. Pada sark#ma kap#si di adneksa mata ini akan
ditemukan lesi terpisah ber%arna ungu di subk#n"ungti0a ataupun n#dul pada
palpebra. >mumn$a sark#ma kap#si han$a mengenai kulit tetapi saat perhitungan
4D sangat rendah maka se1ara pr#gresif akan men$erang #rgan pen1ernaan dan
sistem saraf pusat. 9iasan$a pasien akan mengeluh iritasi pada mata' tri1hiasis
ataupun gangguan penglihatan $ang disebabkan #leh lesi.
Peng#batan sar1#ma ap#si $ang mengenai adneksa mata mungkin
diperlukan untuk kepentingan k#smetik dan untuk mengembalikan kesulitan
fungsi#nal. Pilihan utama untuk peng#batan adalah radi#terapi. Pilihan lain meliputi
cryot$erapydan kem#terapi.5
Gambar 8* Sarkoma Kaposi pa&a pasie AIDS
1* Moluskum Kota"iosum
Pada dasarn$a m#luskum k#ntagi#sum merupakan infeksi 0irus pada kulit.
Infeksi ini men$erang hamper 2!- pasien HIV simt#matis. Infeksi 0irus ini tampak
sebagai se"umlah lesi mutiara putih dengan 1ekungan pada tengah lesi dan biasan$a
berhubungan dengan k#n"ungti0itis serta keratitis. @esi ini tidak n$eri dan akan
mun1ul sekret seperti lilin ber%arna putih bila ditekan. Pada penderita HIV' biasan$a
lesi ber"umlah lebih ban$ak dari n#rmal' lebih tersebar ' dan lebih resisten terhadap
terapi k#n0ensi#nal.
7#luskum k#ntagi#sum sulit dibedakan dengan infeksi kulit kript#k#kus.
>ntuk menegakkan diagn#sis maka diperlukan bi#psi pada lesi.
21
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
22/29
9iasan$a lesi akan mengalami regresi sesuai dengan keadaan
imun#k#mpetensi pasien. Pilihan penatalaksanaan termasuk menggunakan #bat
t#pi1al seperti phen#l dan tri1hl#ra1eti1 a1id. Insisi dengan atau tanpa kuretase' eksisi'
dan kri#terapi 1ukup efektif. :anpa peng#batan' lesi pada palpebra sangat umum
ter"adi pada penderita AIDS' biasan$a dalam %aktu E minggu' tergantung dari masa
inkubasi 0irus. Pemberian HAAF: dengan mengembalikan imunitas akan
memberikan perbaikan penuh dari infeksi m#luskum k#ntagi#sum $ang tersebar dan
mengurangi infeksi.
Gambar 1* Moluskum kota"iosum pa&a pe&erita AIDS
III*1 Mai,estasi Se"me Aterior 1:6:4
+* Keratitis )iral
Virus 0ari1ella #ster dan 0irus herpes simpleK merupakan pen$ebab $ang
paling sering pada pasien AIDS dengan keratitis. eratitis $ang disebabkan #leh 0irus
0ari1ella #ster berhubungan dengan herpes #ster #ftalmika dan men$ebabkan
k#mplikasi seperti infiltrate subepitelial' keratitis str#mal' keratitis dis1if#rmis'
u0eitis' dan glau1#ma sekunder. #mplikasi dari 0irus herpes simpleK meliputi
keratitis epithelial dan lesi dendritik' keratitis str#mal' dan irid#siklitis.
eratitis herpetik dapat men$ebabkann$eri dan sering ter"adi ulserasi k#rnea'
dengan lesi ber1abang (dendritik) $ang khas pada pemeriksaan slitlamp. eratitis
epithelial biasan$a mun1ul bersamaan dengan k#n"ungti0itis f#likularis dan lesi
0esi1ular palpebra. eratitis str#mal dan interstisial "arang ter"adi. eratitis $ang
22
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
23/29
disebabkan #leh 0irus herpes simpleK biasan$a berhubungan dengan s1ar pada k#rnea'
iritis serta peningkatan :I+' dan biasan$a sering kambuh.
Penatalaksanaan meliputi pemberian #bat#batan t#pi1al seperti salep
a1$1l#0ir' salep 0idarabine -' dan sikl#plegia. Debridement pada ulkus dengan
menggunakan aplikat#r kapas dapat memper1epat pen$embuhan.
.* Keratitis Bakteri
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
24/29
III*6* Mai,estasi Se"me Posterior1:6:4
'etiopati HI)
#mplikasi mata paling sering pada penderita terinfeksi HIV adalah
mikr#0askul#pati retina. Hal tersebut ter"adi pada 5!&!- penderita dengan "umlah
hitung 4D !! sel/Cl. 9iasan$a ditandai dengan adan$a 1#tt#n%##l sp#t multiple dan
perdarahan intraretinal d#tbl#t pada pemeriksaan fundusk#pi.
=ti#l#gi dari retin#pati ini diperkirakan berhubungan dengan infeksi HIV pada
end#thelium dari mikr#0askular retina (kemungkinan di sebabkan #leh 1$t#megal#0irus)
dan dep#sisi k#mpleks imun.
Pada umumn$a' retin#pati ini tidak men$ebabkan gangguan penglihatan $ang
signifikan dirasakan #leh pasien. Adan$a 1#tt#n%##l sp#t dan perdarahan intraretinal
mungkin sulit dibedakan dengan retin#pati diabetes atau pen$akit iskemia lain pada mata.
+* 'etiitis 03tome"alo#irus
Fetinitis 1$t#megal#0irus (47V) merupakan pen$ebab tersering infeksi
#p#rtunistik pada mata dan pen$ebab paling penting $ang men$ebabkan penurunan
penglihatan pada pasien AIDS (2!-/tahun pada pasien dengan "umlah hitung 4D
L5! sel/Cl)' serta merupakan indi1at#r ter"adin$a HIV tahap lan"ut. Pada beberapa
pasien. Fetinitis 47V merupakan manifestasi klinis AIDS $ang paling pertama
mun1ul.
Pasien dengan retinitis 47V dapat mun1ul asimt#matis atau dapat mengeluh
timbuln$a fl#aters' penglihatan kabur' atau lapang pandang men$empit. @esi
biasan$a mun1ul pada bagian perifer retina sebagai /$ite fluffy area dari retinitis
nekr#tikans berhubungan dengan perdarahan dan vascular s$eatin! ' dan "ika tidak
di#bati akan men$ebar sampai ke ma1ula dan #pti1 disk' dan se1ara hemat#gen
men$ebar ke mata sebelahn$a. ebutaan dapat ter"adi "ika area ma1ula terkena atau
ablasi# retina ter"adi karena adan$a nekr#sis retina.
Fetinitis 47V harus dibedakan dari retinitis dengan pen$ebab $ang lain.
Se1ara umum' segmen anteri#r dan 0itre#us menun"ukkan sedikit inflamasi pada
retinitis 47V. arena biasan$a asimt#matis' maka disarankan pemeriksaan
24
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
25/29
#ftalm#l#gis untuk deteksi dini retinitis 47V pada pasien dengan "umlah hitung 4D
sangat rendah (L!! sel/Cl).
Gambar 6* 'etiitis 0M) melibatka opti( &isk
.* 'etiokoroi&itis To;oplasmosis
:#K#plasm#sis merupakan pen$ebab retinitis kedua tersering pada pasien
terinfeksi HIV. :idak seperti pasien imun#k#mpeten dengan lesi nekr#tik unilateral di
sebelah "aringan sikatriks lama' pasien dengan HIV memilikki lesi difus dan multif#1al'
melibatkan kedua mata' dan relatif men$ebabkan sedikit inflamasi 0itre#us.
Pada pasien dengan infeksi HIV' t#K#plasm#sis #kuler dapat men"adi salah
diagn#se dengan retinitis 47V. Jang membedakann$a adalah 6 pada t#K#plasm#sis lesi
mun1ul sebagai eksudat putihkekuningan padat dengan batas fluff$' tidak terdapat
perdarahan retina' dan inflamasi intra#1ular lebih terlihat. Pasien dengan t#K#plasm#sis
memilikki "umlah hitung 4D lebih tinggi dibandingkan pasien dengan retinitis 47V.
@esi t#K#plasm#sis biasan$a menimbulkan resp#n terapi $ang baik dengan sulfadiaine
( g/ hari) atau klindamisin (. g/hari dibagi dalam d#sis) dan pirimetamin (l#ading
d#se !!2!! mg dilan"utkan dengan 5!&5 mg/hari). ?ika sulfadiaine diberikan' maka
asam f#lat 2!25 mg "uga harus diberikan.
25
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
26/29
Gambar 4* 'etiokoroi&itis to;oplasmosis
8* Si,ilis Okular
Sifilis #1ular dapat ter"adi pada setiap tahap imun#defisiensi. Sifilis #1ular
dapat bermanifestasi sebagai u0eitis anteri#r' neur#retinitis' k#ri#retinitis' 0itritis'
papilitis' dan 0askulitis retina.
Sifilis harus diperhatikan pada pasien HIV dengan u0eitis anteri#r dan
p#steri#r. Pasien ini 1enderung dapat berkembang men"adi neur#sifilis dan harusdie0aluasi dengan melakukan pungsi lumbal untuk analisa 1airan serebr#spinal serta
tes VDF@.
1* Tuber(ulosis
7anifestasi #1ular paling sering pada tuber1ul#sis adalah u0eitis anteri#r dan
k#r#iditis diseminata' khususn$a pada tuber1ul#sis miliar.
26
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
27/29
Gambar
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
28/29
Gambar =* Oe&em opti( &isk pa&a korioretiitis kriptokokal
28
-
7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA
29/29
DAS:AA
Il$as Sidarta.Anatomi dan 0isiolo!i Mata. ?akarta. 9alai Penerbit I. =disi ke.
4etakan ke2. 2!2. Halaman 2
2 Fad"iman :' dkk.Ilmu &enyakit Mata' Penerbit Airlangga' Suraba$a' ,E. h6E. 7as#n H. Anatomy and &$ysiolo!y of t$e 1ye' in 7as#n' H. M 714all' S. Visual
Impairment2 Access to 1ducation for )$ildren and 3oun! &eople' Da0id