manifestasi hiv pada mata

Upload: fathiar

Post on 22-Feb-2018

266 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pandemi Human Immunodeficiency Virus (HIV) atauAcquired Immunodeficiency

    Syndrome (HIV/AIDS) telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun. Infeksi HIV merupakan

    salah satu masalah kesehatan utama di dunia dengan lebih dari ! "uta #rang saat ini

    din$atakan p#sitif mengidap HIV. Suatu studi men$atakan bah%a sekitar &!!! kasus baru

    HIV per hari' dengan t#tal 2'5 "uta kasus baru per tahun' dan diperkirakan sekitar 2' "uta

    kematian terkait HIV/AIDS per tahun. Hal tersebut men"adikan saat ini infeksi terkait

    HIV/AIDS merupakan pen$ebab kematian ke di dunia.Data *H+ men$ebutkan ,!-

    kasus HIV berada di negara berkembang.5Di Ind#nesia sekitar !.!!! (2!!.!!!!.!!!)

    de%asa dan anakanak mengidap HIV pada tahun 2!!,' han$a 2!- $ang telah mendapat

    peng#batan antiretr#0iral $ang semestin$a.

    AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah suatu sindr#m $ang timbul

    karena terganggun$a sistem imun tubuh manusia akibat infeksi HIV (Human

    Immunodeficiency Virus)' $aitu 0irus $ang memperlemah kekebalan tubuh' sehingga rentan

    terhadap infeksi #p#rtunistik dan keganasan. Infeksi HIV dapat ter"adi melalui k#ntak

    langsung antar membran muk#sa atau darah' dengan 1airan tubuh $ang telah terinfeksi HIV'

    atau ter"adi melalui transfusi darah' antara ibu dengan ba$in$a (selama pr#ses kehamilan'

    melahirkan' dan men$usui)' dan hubungan seksual.

    Infeksi HIV melibatkan semua sistem tubuh manusia' termasuk pada mata.

    #mplikasi pada mata sering ditemukan kurang lebih sekitar 5!3&5- pada indi0idu $ang

    terinfeksi 0irus HIV. Infeksi pada mata tersebut meliputi bagian adneksa mata' bagian

    segmen anteri#r mata dan bagian segmen p#steri#r mata. Infeksi #p#rtunistik dapat

    berkembang pada keadaan dimana sistem imun telah menurun' dan dapat dinilai dengan

    perhitungan sel 4D.

    1

    http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_1http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_2http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_2http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_2http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_1
  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    2/29

    BAB II

    ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA

    Kelopak Mata

    el#pak atau palpebra mempun$ai fungsi melindungi b#la mata' serta mengeluarkan

    sekresi kelen"arn$a $ang membentuk film air mata di depan k#mea. Palpebra merupakan alat

    menutup mata $ang berguna untuk melindungi b#la mata terhadap trauma' trauma sinar dan

    pengeringan b#la mata.'2

    Dapat membuka diri untuk memberi "alan masuk sinar kedalam b#la mata $ang

    dibutuhkan untuk penglihatan.2

    Pembasahan dan. peli1inan seluruh permukaan b#la mata ter"adi karena pemerataan

    air mata dan sekresi berbagai kelen"ar sebagai akibat gerakan buka tutup kel#pak mata.

    edipan kel#pak mata sekaligus men$ingkirkan debu $ang masuk.2

    el#pak mempun$ai lapis kulit $ang tipis pada bagian depan sedang di bagianbelakang ditutupi selaput lendir tarsus $ang disebut k#n"ungti0a tarsal.

    angguan penutupan kel#pak akan mengakibatkan keringn$a permukaan mata

    sehingga ter"adi keratitis et lag#ftalm#s.

    Pada kel#pak terdapat bagianbagian 6

    elen"ar seperti 6 kelen"ar sebasea' kelen"ar 7#ll atau kelen"ar keringat' kelen"ar 8eis pada

    pangkal rambut' dan kelen"ar 7eib#m pada tarsus.

    +t#t seperti 6 M. orbikularis okuli $ang ber"alan melingkar di dalam kel#pak atas dan

    ba%ah' dan terletak di ba%ah kulit kel#pak. Pada dekat tepi marg# palpebra terdapat #t#t

    #rbikularis #kuli $ang disebut sebagai M. Rioland. M. orbikularis berfungsi menutup b#la

    mata $ang dipersarafi N. facial M. levator palpebra, $ang ber#rig# pada anulus f#ramen

    #rbita dan berinsersi pada tarsus atas dengan sebagian menembus M. orbikularis #kuli

    menu"u kulit kel#pak bagian tengah. 9agian kulit tempat insersi M. levator palpebra terlihat

    2

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    3/29

    sebagai sulkus (lipatan) palpebra. +t#t ini dipersarafi #leh n. III' $ang berfungsi untuk

    mengangkat kel#pak mata atau membuka mata.

    Di dalam kel#pak terdapat tarsus $ang merupakan "aringan ikat dengan kelen"ar di

    dalamn$a atau kelen"ar 7eib#m $ang bermuara pada marg# palpebra.

    Septum #rbita $ang merupakan "aringan fibr#sis berasal dari rima #rbita merupakan

    pembatas isi #rbita dengan kel#pak depan.

    :arsus ditahan #leh septum #rbita $ang melekat pada rima #rbita pada seluruh lingkaran

    pembukaan r#ngga #rbita. :arsus (terdiri atas "aringan ikat $ang merupakan "aringan

    pen$#k#ng kel#pak dengan kelen"ar 7eib#m (! bush di kel#pak atas dan 2! pada kel#pak

    ba%ah).

    Pembuluh darah $ang memperdarahin$a adalah a. palpebra.

    Persarafan sens#rik kel#pak mata atas didapatkan dari ramus fr#ntal ;.V' sedang kel#pak

    ba%ah #leh 1abang ke II saraf ke V.

    #n"ungti0a tarsal $ang terletak di belakang kel#pak han$a dapat dilihat dengan

    melakukan e0ersi kel#pak. #n"ungti0a tarsal melalui f#rniks menutup bulbus #kuli.

    #n"ungti0a merupakan membran muk#sa $ang mempun$ai sel #blet $ang menghasilkan

    musin.

    Gambar kelopak mata atas

    3

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    4/29

    Sistem Lakrimal

    Sistem sekresi air mata atau lakrimal terletak di daerah temp#ral b#la mata. Sistem

    ekskresi mulai pada pungtum lakrimal' kanalikuli lakrimal' sakus lakrimal' duktus

    nas#lakrimal' meatus inferi#r.'2

    Sistem lakrimal terdiri atas 2 bagian' $aitu 6'2

    Sistem pr#duksi atau glandula lakrimal. landula lakrimal terletak di temp#r# anter#

    superi#r r#ngga #rbita.

    Sistem ekskresi' $ang terdiri atas pungtum lakrimal' kanalikuli lakrimal' sakus

    lakrimal dan duktus nas#lakrimal. Sakus lakrimal terletak dibagian depan r#ngga

    #rbita. Air mata dari duktus lakrimal akan mengalir ke dalam r#ngga hidung di dalam

    meatus inferi#r.

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    5/29

    Ko!u"ti#a

    #n"ungti0a merupakan membran $ang menutupi sklera dan kel#pak bagian

    belakang.9erma1amma1am #bat mata dapat diserap melalui k#n"ungti0a ini. #n"ungti0a

    mengandung kelen"ar musin $ang dihasilkan #leh sel #blet. 7usin bersifat membasahi b#la

    mata terutama k#rnea.

    Selaput ini men1egah bendabenda asing di dalam mata seperti bulu mata atau lensa

    k#ntak (1#nta1t lens)' agar tidak tergelin1ir ke belakang mata. 9ersamasama dengan kelen"ar

    la1rimal $ang mempr#duksi air mata' selaput ini turut men"aga agar 1#rnea tidak kering.

    #n"ungti0a terdiri atas tiga bagian' $aitu 6

    #n"ungti0a tarsal $ang menutupi tarsus' k#n"ungti0a tarsal sukar digerakkan dari tarsus.

    #n"ungti0a bulbi menutupi sklera dan mudah digerakkan dari sklera di ba%ahn$a.

    #n"ungti0a f#rnises atau f#rniks k#n"ungti0a $ang merupakan tempat peralihan

    k#n"ungti0a tarsal dengan k#n"ungti0a bulbi.

    #n"ungti0a bulbi dan f#rniks berhubungan dengan sangat l#nggar dengan "aringan di

    ba%ahn$a sehingga b#la mata mudah bergerak.

    Bola Mata

    9#la mata terdiri atas 62

    dinding b#la mata

    isi b#la mata.

    Dinding b#la mata terdiri atas 62

    sklera

    k#rnea.

    Isi b#la mata terdiri atas u0ea' retina' badan ka1a dan lensa.2

    5

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    6/29

    9#la mata berbentuk bulat dengan pan"ang maksimal 2 mm. 9#la mata di bagian

    depan (k#rnea) mempun$ai kelengkungan $ang lebih ta"am sehingga terdapat bentuk dengan

    2 kelengkungan $ang berbeda. 9#la mata dibungkus #leh lapis "aringan' $aitu 6

    Sklera merupakan "aringan ikat $ang ken$al dan memberikan bentuk pada mata'

    merupakan bagian terluar $ang melindungi b#la mata. 9agian terdepan sklera disebut

    k#rnea $ang bersifat transparan $ang memudahkan sinar masuk ke dalam b#la mata.

    elengkungan k#rnea lebih besar dibanding sklera.

    2 ?aringan u0ea merupakan "aringan 0askular. ?aringan sklera dan u0ea dibatasi #leh ruang

    $ang p#tensial mudah dimasuki darah bila ter"adi perdarahan pada ruda paksa $ang

    disebut perdarahan suprak#r#id.

    ?aringan u0ea ini terdiri atas iris' badan siliar' dan k#r#id. Pada iris didapatkan pupil

    $ang #leh susunan #t#t dapat mengatur "umlah sinar masuk ke dalam b#la mata. +t#t

    dilatat#r dipersarafi #leh parasimpatis' sedang sfingter iris dan #t#t siliar di persarafi #leh

    parasimpatis. +t#t siliar $ang terletak di badan siliar mengatur bentuk lensa untuk

    kebutuhan ak#m#dasi.

    9adan siliar $ang terletak di belakang iris menghasilkan 1airan bilik mata (aku#s

    hum#r)' $ang dikeluarkan melalui trabekulum $ang terletak pada pangkal iris di batas

    k#rnea dan sklera.

    @apis ketiga b#la mata adalah retina $ang terletak paling dalam dan mempun$ai susunan

    lapis seban$ak ! lapis $ang merupakan lapis membran neur#sens#ris $ang akan

    merubah sinar men"adi rangsangan pada saraf #ptik dan diteruskan ke #tak. :erdapat

    r#ngga $ang p#tensial antara retina dan k#r#id sehingga retina dapat terlepas dari k#r#id

    $ang disebut ablasi retina.

    9adan ka1a mengisi r#ngga di dalam b#la mata dan bersifat gelatin $ang han$a

    menempel pupil saraf #ptik' makula dan pars plans. 9ila terdapat "aringan ikat di dalam

    badan ka1a disertai dengan tarikan pada retina' maka akan r#bek dan ter"adi ablasi retina.

    @ensa terletak di belakang pupil $ang dipegang di daerah ekuat#rn$a pada badan siliar

    melalui 8#nula 8inn. @ensa mata mempun$ai peranan pada ak#m#dasi atau melihat dekat

    sehingga sinar dapat dif#kuskan di daerah makula lutea.

    6

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    7/29

    :erdapat #t#t penggerak b#la mata' dan terdapat kelen"ar lakrimal $ang terletak di

    daerah temp#ral atas di dalam r#ngga #rbita.

    Peampa" $ori%otal mata kaa

    Sklera

    9agian putih b#la mata $ang bersamasama dengan k#rnea merupakan pembungkus

    dan pelindung isi b#la mata. Sklera ber"alan dari papil saraf #ptik sampai k#rnea. Sklera

    sebagai dinding b#la mata merupakan "aringan $ang kuat' tidak bening' tidak ken$al dan

    tebaln$a kirakira mm.2

    Sklera anteri#r ditutupi #leh lapis "aringan ikat 0askular. Sklera mempun$ai

    kekakuan tertentu sehingga mempengaruhi pengukuran tekanan b#la mata. Dibagian

    belakang saraf #ptik menembus sklera dan tempat tersebut disebut krib#sa. 9agian luar sklera

    ber%arna putih dan halus dilapisi #leh kapsul :en#n dan dibagian depan #leh k#n"ungti0a.

    Diantara str#ma sklera dan kapsul :en#n terdapat episklera. 9agian dalamn$a ber%arna

    1#klat dan kasar dan dihubungkan dengan k#r#id #leh filamenfilamen "aringan ikat $ang

    berpigmen' $ang merupakan dinding luar ruangan suprak#r#id.2

    7

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    8/29

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    9/29

    di antara serat k#lagen str#ma. Diduga kerat#sit membentuk bahan dasar dan serat k#lagen

    dalam perkembangan embri# atau sesudah trauma.

    . 7embran Des1ement

    7erupakan membran aselular dan merupakan batas belakang str#ma k#mea dihasilkan sel

    end#tel dan merupakan membran basaln$a.

    9ersifat sangat elastik dan berkembang terns seumur hidup' mempun$ai tebal ! Cm.

    5. =nd#tel

    9erasal dari mes#telium' berlapis satu' bentuk heksag#nal' besar 2!! pm. =nd#tel melekat

    pada membran des1ement melalui hemidesm#s#m dan #nula #kluden.

    #rnea dipersarafi #leh ban$ak saraf sens#ris terutama berasal dari saraf siliar l#ngus'

    saraf nas#siliar' saraf ke V saraf siliar l#ngus ber"alan suprak#r#id' masuk ke dalam str#ma

    k#rnea' menembus membran 9#%man melepaskan selubung S1h%ann$a. Seluruh lapis epitel

    dipersarafi sampai pada kedua lapis terdepan tanpa ada akhir saraf. 9ulbul rause untuk

    sensasi dingin ditemukan di daerah limbus. Da$a regenerasi saraf sesudah dip#t#ng di daerah

    limbus ter"adi dalam %aktu bulan.

    :rauma atau pen$akit $ang merusak end#tel akan mengakibatkan sistem p#mpa

    end#tel terganggu sehingga dek#mpensasi end#tel dan ter"adi edema k#rnea. =nd#tel tidak

    mempun$ai da$a regenerasi.

    #rnea merupakan bagian mata $ang tembus 1aha$a dan menutup b#la mata di

    sebelah depan. Pembiasan sinar terkuat dilakukan #leh k#rnea' dimana ! di#ptri dari 5!

    di#ptri pembiasan sinar masuk k#rnea dilakukan #leh k#rnea.

    9

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    10/29

    Peampa" melita" korea

    U#ea

    *alaupun dibi1arakan sebagai isi' sesungguhn$a u0ea merupakan dinding kedua b#la

    mata $ang lunak' terdiri atas bagian' $aitu iris' badan siliar' dan k#r#id.'2

    Pendarahan u0ea dibedakan antara bagian anteri#r $ang diperdarahi #leh 2 buah arteri

    siliar p#steri#r l#ngus $ang masuk menembus sklera di temp#ral dan nasal dekat tempat

    masuk saraf #ptik dan & buah arteri siliar anteri#r' $ang terdapat 2 pada setiap #t#t superi#r'

    medial inferi#r' satu pada #t#t rektus lateral. Arteri siliar anteri#r dan p#steri#r ini bergabung

    men"adi satu membentuk arteri sirkularis ma$#r pada badan siliar. >0ae p#steri#r mendapat

    perdarahan dari 5 2! buah arteri siliar p#steri#r bre0is $ang menembus sklera di sekitar

    tempat masuk saraf #ptik.

    10

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    11/29

    Persarafan u0ea didapatkan dari gangli#n siliar $ang terletak antara b#la mata dengan

    #t#t rektus lateral' 1m di depan f#ramen #ptik' $ang menerima akar saraf di bagian

    p#steri#r $aitu 6

    Saraf sens#ris' $ang berasal dari saraf nas#siliar $ang mengandung serabut sens#ris untuk

    k#mea' iris' dan badan siliar.

    2 Saraf simpatis $ang membuat pupil berdilatasi' $ang berasal dari saraf simpatis $ang

    melingkari arteri kar#tisB mempersarafi pembuluh darah u0ea dan untuk dilatasi pupil.

    Akar saraf m#t#r $ang akan memberikan saraf parasimpatis untuk menge1ilkan pupil.

    Pada gangli#n siliar han$a saraf parasimpatis $ang melakukan sinaps. Iris terdiri atas

    bagian pupil dan bagian tepi siliar' dan badan siliar terletak antara iris dan k#r#id. 9atas

    antara k#rne#sklera dengan badan siliar belakang adalah E mm temp#ral dan & mm nasal. Di

    dalam badan siliar terdapat #t#t ak#m#dasi $aitu l#ngitudinal' radiar' dan sirkular.

    Ditengah iris terdapat lubang $ang dinamakan pupil' $ang mengatur ban$ak sedikit

    n$a 1aha$a $ang masuk kedalam mata. Iris berpangkal pada badan siliar dan memisahkan

    bilik mata depan dengan bilik mata belakang. Permukaan depan iris %arnan$a sangat

    ber0ariasi dan mempun$ai lekukanlekukan ke1il terutama sekitar pupil $ang disebut kripti.

    2

    9adan siliar dimulai dari basis iris kebelakang sampai k#r#id' $ang terdiri atas #t#t

    #t#t siliar dan pr#ses siliar.2

    +t#t#t#t siliar berfungsi untuk ak#m#dasi. ?ika #t#t#t#t ini berk#ntraksi ia menarik

    pr#ses siliar dan k#r#id kedepan dan kedalam' mengend#rkan #nula 8inn sehingga lensa

    men"adi lebih 1embung.2

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    12/29

    Pupil merupakan lubang ditengah iris $ang mengatur ban$ak sedikitn$a 1aha$a $ang

    masuk.2

    Pupil anakanak berukuran ke1il akibat belum berkembangn$a saraf simpatis. +rang

    de%asa ukuran pupil adalah sedang' dan #rang tua pupil menge1il akibat rasa silau $ang

    dibangkitkan #leh lensa $ang skler#sis.

    Pupil %aktu tidur ke1il ' hal ini dipakai sebagai ukuran tidur' simulasi' k#ma dan tidur

    sesungguhn$a. Pupil ke1il %aktu tidur akibat dari 6

    9erkurangn$a rangsangan simpatis

    2 urang rangsangan hambatan mi#sis

    9ila subk#rteks beker"a sempurna maka ter"adi mi#sis. Di %aktu bangun k#rteks

    menghambat pusat subk#rteks sehingga ter"adi midriasis. *aktu tidur hambatan subk#rteks

    hilang sehingga ter"adi ker"a subk#rteks $ang sempurna $ang akan men"adikan mi#sis.

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    13/29

    Pada sudut fitrasi terdapat garis S1h%albe $ang merupakan akhir perifer end#tel dan

    membran des1ement' dan kanal S1hlemm $ang menampung 1airan mata keluar ke

    salurann$a.

    Sudut bilik mata depan sempit terdapat pada mata berbakat glauk#ma sudut tertutup'

    hipermetr#pia' bl#kade pupil' katarak intumesen' dan sinekia p#steri#r perifer.

    'etia

    Fetina adalah suatu membran $ang tipis dan bening' terdiri atas pen$ebaran daripada

    serabutserabut saraf #ptik. @etakn$a antara badan ka1a dan k#r#id.'2 9agian anteri#r

    berakhir pada #ra serata. Dibagian retina $ang letakn$a sesuai dengan sumbu penglihatan

    terdapat makula lutea (bintik kuning) kirakira berdiameter 2 mm $ang berperan penting

    untuk ta"am penglihatan. Ditengah makula lutea terdapat ber1ak mengkilat $ang merupakan

    reflek f#0ea.2

    irakira mm kearah nasal kutub belakang b#la mata terdapat daerah bulat putih

    kemerahmerahan' disebut papil saraf #ptik' $ang ditengahn$a agak melekuk dinamakan

    ekska0asi faali. Arteri retina sentral bersama 0enan$a masuk kedalam b#la mata ditengahpapil saraf #ptik. Arteri retina merupakan pembuluh darah terminal.2

    Fetina terdiri atas lapisan6

    . @apis f#t#resept#r' merupakan lapis terluar retina terdiri atas sel batang $ang mempun$ai

    bentuk ramping' dan sel keru1ut.

    2 7embran limitan eksterna $ang merupakan membran ilusi.

    @apis nukleus luar' merupakan susunan lapis nukleus sel keru1ut dan batang. etiga

    lapis diatas a0askular dan mendapat metab#lisme dari kapiler k#r#id.

    @apis pleksif#rm luar' merupakan lapis aselular dan merupakan tempat sinapsis sel

    f#t#resept#r dengan sel bip#lar dan sel h#ri#ntal

    5 @apis nukleus dalam' merupakan tubuh sel bip#lar' sel h#ri#ntal dan sel 7uller @apis

    ini mendapat metab#lisme dari arteri retina sentral

    13

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    14/29

    @apis pleksif#rm dalam' merupakan lapis aselular merupakan tempat sinaps sel bip#lar'

    sel amakrin dengan sel gangli#n

    & @apis sel gangli#n $ang merupakan lapis badan sel daripada neur#n kedua.

    E @apis serabut saraf' merupakan lapis aks#n sel gangli#n menu"u ke ar1h saraf #ptik. Di

    dalam lapisanlapisan ini terletak sebagian besar pembuluh darah retina.

    2. 7embran limitan interna' merupakan membran hialin antara retina dan badan ka1a.

    @apisan luar retina atau sel keru1ut dan batang mendapat nutrisi dari k#r#id. 9atang

    lebih ban$ak daripada keru1ut' ke1uali didaerah makula' dimana keru1ut lebih ban$ak.

    Daerah papil saraf #ptik terutama terdiri atas serabut saraf #ptik dan tidak mempun$ai da$a

    penglihatan (bintik buta).2

    Fu&us okuli ormal

    Ba&a ka(a

    9adan ka1a merupakan suatu "aringan seperti ka1a bening $ang terletak antara lensa

    dengan retina. 9adan ka1a bersifat semi 1air di dalam b#la mata. 7engandung air seban$ak

    ,!- sehingga tidak dapat lagi men$erap air. Sesungguhn$a fungsi badan ka1a sama dengan

    fungsi 1airan mata' $aitu mempertahankan b#la mata agar tetap bulat. Peranann$a mengisi

    ruang untuk meneruskan sinar dari lensa ke retina. 9adan ka1a melekat pada bagian tertentu

    "aringan b#la mata. Perlekatan itu terdapat pada bagian $ang disebut #ra serata' pars plana'

    dan papil saraf #ptik. ebeningan badan ka1a disebabkan tidak terdapatn$a pembuluh darah

    dan sel. Pada pemeriksaan tidak terdapatn$a kekeruhan badan ka1a akan memudahkan

    melihat bagian retina pada pemeriksaan #ftalm#sk#pi.

    14

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    15/29

    Struktur badan ka1a merupakan an$aman $ang bening dengan diantaran$a 1airan

    bening. 9adan ka1a tidak mempun$ai pembuluh darah dan menerima nutrisin$a dari

    "aringan sekitarn$a6 k#r#id' badan siliar dan retina.2

    Lesa mata

    @ensa merupakan badan $ang bening' bik#n0eks 5 mm tebaln$a dan berdiameter ,

    mm pada #rang de%asa. Permukaan lensa bagian p#steri#r lebih melengkung daripada bagian

    anteri#r. edua permukaan tersebut bertemu pada tepi lensa $ang dinamakan ekuat#r. @ensa

    mempun$ai kapsul $ang bening dan pada ekuat#r difiksasi #leh #nula 8inn pada badan

    siliar. @ensa pada #rang de%asa terdiri atas bagian inti (nukleus) dan bagian tepi (k#rteks).

    ;ukleus lebih keras daripada k#rteks.2

    Dengan bertambahn$a umur' nukleus makin membesar sedang k#rteks makin

    menipis' sehingga akhirn$a seluruh lensa mempun$ai k#nsistensi nukleus.2

    15

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    16/29

    Se1ara fisi#l#gik lensa mempun$ai sifat tertentu' $aitu 6

    en$al atau lentur karena memegang peranan terpenting dalam ak#m#dasi untuk

    men"adi 1embung

    ?ernih atau transparan karena diperlukan sebagai media penglihatan'

    :erletak di tempatn$a.

    eadaan pat#l#gik lensa ini dapat berupa 6

    :idak ken$al pada #rang de%asa $ang akan mengakibatkan presbi#pia'

    eruh atau spa $ang disebut katarak'

    :idak berada di tempat atau subluksasi dan disl#kasi.

    @ensa #rang de%asa di dalam per"alanan hidupn$a akan men"adi bertambah besar

    dan berat.

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    17/29

    III*+ I,eksi HI)-AIDS

    Infeksi HIV terdiri dari fase' $aitu fase akut' fase a%al asimt#matik' fase menengah

    simt#matik' dan fase akhir.

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    18/29

    %$erapy(HAAF:) saat ini dapat menurunkan "umlah F;A HIV plasma dan meningkatkan

    "umlah limf#sit 4DG' sebagai akibatn$a sistem imun meningkat' angka harapan hidup lebih

    tinggi' $ang berakibat temuan manifestasi #kular meningkat. Studi $ang dilakukan harai

    dkkmenun"ukkan bah%a manifestasi #kular berupa 0askul#pati dan mikr#angi#pati pada

    pasien AIDS dengan 4D !! sel/mmberbeda bermakna dengan pasien dengan "umlah

    4DG !! sel/mm' tetapi tidak untuk manifestasi neur##ftalm#l#gi' retinitis 47V'

    u0eitis' dan retinal nekr#sis.

    Tabel +* /umla$ 0D1 2 &a kaita3a &e"a mai,estasi okular4

    /umla$ 0D12 Pe3akit

    5677 sel-mm8

    5.67 sel-mm8

    5+77 sel-mm8

    Sark#ma ap#si

    @imf#ma

    :uberkul#sis

    &neumocystis carini

    :#ks#plasm#sis

    7ikr#0askul#pati retina/ k#n"ungti0a

    Fetinitis 47V'eratocon(uctivitis sicca

    Fetinitis V8V

    InfeksiMycobacterium avium comple"

    )ryptococcosis

    Microsporidiosis

    =nsefal#pati HIV

    &ro!ressive multifocal leucoencep$alopat$y

    III*8 Mai,estasi a&eksa

    Jang dimaksud dengan adneksa mata $aitu kel#pak mata (palpebra)' k#n"ungti0a' serta

    sistem drainase lakrimal. 7anifestasi adneksa mata $ang paling sering pada infeksi HIV18

    http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_14http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_18http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_14http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=4#_ENREF_18
  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    19/29

    meliputi blefaritis' mata kering (dry eyes* sicca syndromes)' herpes #ster #ftalmikus'

    sark#ma ap#si' dan m#lluskum k#ntagi#sum.

    +* Ble,aritis &aDry Eyes/ Sicca Syndromes'5

    Blefaritis, radang, atau ulkus pada kelopak sering dilaporkan menjadimanifestasi awal dari infeksi HIV. Onsetnya dapat berjalan kronis, juga

    ditemukan pada pasien yang baru mendapatkan terapi anti retro viral.Sicca Syndromes"uga sering ditemukan bersamaan dengan blefaritis' dimana ter"adi

    kerusakan pada kelen"ar lakrimal $ang mebuat ter"adin$a mata kering' pasien merasa

    matan$a seperti terbakar' rasa tidak n$aman' rasa seperti ada $ang menggan"al' dan

    mata merah. eluhan ini dapat diatasi dengan pemberian air mata buatan.

    Gambar +* Ble,aritis &a dry eyes/Sicca Syndrome

    .* Herpes 9oster O,talmika1:6

    Herpes #ster #ftalmika disebabkan #leh 0irus 0ari1ella #ster $ang men$erang kulit dan

    muk#sa. Infeksi ini merupakan reakti0itas 0irus $ang ter"adi setelah infeksi primer. Herpes

    #ster #ftalmika terdapat pada sekitar 3 - pasien dengan infeksi HIV. 7anifestasi $ang

    dapat dilihat adalah terdapat ber1ak atau ras$ +maculo papulo vesicular ras$) $ang disertai

    19

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    20/29

    rasa n$eri' $ang ditemukan di sekitar dahhi' men"alar ke bagian kel#pak mata dengan sisi

    $ang sama' dan "uga men$erang k#n"ungti0a. #mplikasi #kular meliputi str#mal dan

    neur#tr#pik keratitis' u0eitis anteri#r' skleritis' retinitis' dan neuralgia p#st herpetik. Herpes

    #ster #ftalmika dapat ter"adi pada indi0idu dengan infeksi HIV maupun pada indi0idu $ang

    tidak terinfeksi HIV. Pada indi0iu $ang terinfeksi HIV' herpes #ster dapat ter"adi pada

    stadium a%al'dimana perhitungan 4D sekitar diatas 2!! sel/ mm.

    :erapi $ang dapat diberikan $aitu A1i1l#0ir E!! mg 5 K / hari. Pada pasien

    immun#1#mpr#mised a1i1l#0ir diberikan se1ara intera0ena selama dua minggu. 7anifestasi

    #kular seperti u0eitis anteri#r dapat diberikan ster#id dan midriatik.

    Gambar .* Herpes %oster o,talmika pa&a pasie &e"a HI)

    8* Sarkoma Kaposi

    Sark#ma ap#si (S) merupakan tum#r 0askuler $ang se1ara eksklusif

    hampir selalu ditemukan pada pasien AIDS. S $ang disebabkan #leh $uman $erpesvirus +HHV- merupakan salah satu k#mplikasi dari infeksi HIV $ang

    20

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    21/29

    teridentifikasi pada tahap lan"ut. Pada sark#ma kap#si di adneksa mata ini akan

    ditemukan lesi terpisah ber%arna ungu di subk#n"ungti0a ataupun n#dul pada

    palpebra. >mumn$a sark#ma kap#si han$a mengenai kulit tetapi saat perhitungan

    4D sangat rendah maka se1ara pr#gresif akan men$erang #rgan pen1ernaan dan

    sistem saraf pusat. 9iasan$a pasien akan mengeluh iritasi pada mata' tri1hiasis

    ataupun gangguan penglihatan $ang disebabkan #leh lesi.

    Peng#batan sar1#ma ap#si $ang mengenai adneksa mata mungkin

    diperlukan untuk kepentingan k#smetik dan untuk mengembalikan kesulitan

    fungsi#nal. Pilihan utama untuk peng#batan adalah radi#terapi. Pilihan lain meliputi

    cryot$erapydan kem#terapi.5

    Gambar 8* Sarkoma Kaposi pa&a pasie AIDS

    1* Moluskum Kota"iosum

    Pada dasarn$a m#luskum k#ntagi#sum merupakan infeksi 0irus pada kulit.

    Infeksi ini men$erang hamper 2!- pasien HIV simt#matis. Infeksi 0irus ini tampak

    sebagai se"umlah lesi mutiara putih dengan 1ekungan pada tengah lesi dan biasan$a

    berhubungan dengan k#n"ungti0itis serta keratitis. @esi ini tidak n$eri dan akan

    mun1ul sekret seperti lilin ber%arna putih bila ditekan. Pada penderita HIV' biasan$a

    lesi ber"umlah lebih ban$ak dari n#rmal' lebih tersebar ' dan lebih resisten terhadap

    terapi k#n0ensi#nal.

    7#luskum k#ntagi#sum sulit dibedakan dengan infeksi kulit kript#k#kus.

    >ntuk menegakkan diagn#sis maka diperlukan bi#psi pada lesi.

    21

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    22/29

    9iasan$a lesi akan mengalami regresi sesuai dengan keadaan

    imun#k#mpetensi pasien. Pilihan penatalaksanaan termasuk menggunakan #bat

    t#pi1al seperti phen#l dan tri1hl#ra1eti1 a1id. Insisi dengan atau tanpa kuretase' eksisi'

    dan kri#terapi 1ukup efektif. :anpa peng#batan' lesi pada palpebra sangat umum

    ter"adi pada penderita AIDS' biasan$a dalam %aktu E minggu' tergantung dari masa

    inkubasi 0irus. Pemberian HAAF: dengan mengembalikan imunitas akan

    memberikan perbaikan penuh dari infeksi m#luskum k#ntagi#sum $ang tersebar dan

    mengurangi infeksi.

    Gambar 1* Moluskum kota"iosum pa&a pe&erita AIDS

    III*1 Mai,estasi Se"me Aterior 1:6:4

    +* Keratitis )iral

    Virus 0ari1ella #ster dan 0irus herpes simpleK merupakan pen$ebab $ang

    paling sering pada pasien AIDS dengan keratitis. eratitis $ang disebabkan #leh 0irus

    0ari1ella #ster berhubungan dengan herpes #ster #ftalmika dan men$ebabkan

    k#mplikasi seperti infiltrate subepitelial' keratitis str#mal' keratitis dis1if#rmis'

    u0eitis' dan glau1#ma sekunder. #mplikasi dari 0irus herpes simpleK meliputi

    keratitis epithelial dan lesi dendritik' keratitis str#mal' dan irid#siklitis.

    eratitis herpetik dapat men$ebabkann$eri dan sering ter"adi ulserasi k#rnea'

    dengan lesi ber1abang (dendritik) $ang khas pada pemeriksaan slitlamp. eratitis

    epithelial biasan$a mun1ul bersamaan dengan k#n"ungti0itis f#likularis dan lesi

    0esi1ular palpebra. eratitis str#mal dan interstisial "arang ter"adi. eratitis $ang

    22

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    23/29

    disebabkan #leh 0irus herpes simpleK biasan$a berhubungan dengan s1ar pada k#rnea'

    iritis serta peningkatan :I+' dan biasan$a sering kambuh.

    Penatalaksanaan meliputi pemberian #bat#batan t#pi1al seperti salep

    a1$1l#0ir' salep 0idarabine -' dan sikl#plegia. Debridement pada ulkus dengan

    menggunakan aplikat#r kapas dapat memper1epat pen$embuhan.

    .* Keratitis Bakteri

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    24/29

    III*6* Mai,estasi Se"me Posterior1:6:4

    'etiopati HI)

    #mplikasi mata paling sering pada penderita terinfeksi HIV adalah

    mikr#0askul#pati retina. Hal tersebut ter"adi pada 5!&!- penderita dengan "umlah

    hitung 4D !! sel/Cl. 9iasan$a ditandai dengan adan$a 1#tt#n%##l sp#t multiple dan

    perdarahan intraretinal d#tbl#t pada pemeriksaan fundusk#pi.

    =ti#l#gi dari retin#pati ini diperkirakan berhubungan dengan infeksi HIV pada

    end#thelium dari mikr#0askular retina (kemungkinan di sebabkan #leh 1$t#megal#0irus)

    dan dep#sisi k#mpleks imun.

    Pada umumn$a' retin#pati ini tidak men$ebabkan gangguan penglihatan $ang

    signifikan dirasakan #leh pasien. Adan$a 1#tt#n%##l sp#t dan perdarahan intraretinal

    mungkin sulit dibedakan dengan retin#pati diabetes atau pen$akit iskemia lain pada mata.

    +* 'etiitis 03tome"alo#irus

    Fetinitis 1$t#megal#0irus (47V) merupakan pen$ebab tersering infeksi

    #p#rtunistik pada mata dan pen$ebab paling penting $ang men$ebabkan penurunan

    penglihatan pada pasien AIDS (2!-/tahun pada pasien dengan "umlah hitung 4D

    L5! sel/Cl)' serta merupakan indi1at#r ter"adin$a HIV tahap lan"ut. Pada beberapa

    pasien. Fetinitis 47V merupakan manifestasi klinis AIDS $ang paling pertama

    mun1ul.

    Pasien dengan retinitis 47V dapat mun1ul asimt#matis atau dapat mengeluh

    timbuln$a fl#aters' penglihatan kabur' atau lapang pandang men$empit. @esi

    biasan$a mun1ul pada bagian perifer retina sebagai /$ite fluffy area dari retinitis

    nekr#tikans berhubungan dengan perdarahan dan vascular s$eatin! ' dan "ika tidak

    di#bati akan men$ebar sampai ke ma1ula dan #pti1 disk' dan se1ara hemat#gen

    men$ebar ke mata sebelahn$a. ebutaan dapat ter"adi "ika area ma1ula terkena atau

    ablasi# retina ter"adi karena adan$a nekr#sis retina.

    Fetinitis 47V harus dibedakan dari retinitis dengan pen$ebab $ang lain.

    Se1ara umum' segmen anteri#r dan 0itre#us menun"ukkan sedikit inflamasi pada

    retinitis 47V. arena biasan$a asimt#matis' maka disarankan pemeriksaan

    24

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    25/29

    #ftalm#l#gis untuk deteksi dini retinitis 47V pada pasien dengan "umlah hitung 4D

    sangat rendah (L!! sel/Cl).

    Gambar 6* 'etiitis 0M) melibatka opti( &isk

    .* 'etiokoroi&itis To;oplasmosis

    :#K#plasm#sis merupakan pen$ebab retinitis kedua tersering pada pasien

    terinfeksi HIV. :idak seperti pasien imun#k#mpeten dengan lesi nekr#tik unilateral di

    sebelah "aringan sikatriks lama' pasien dengan HIV memilikki lesi difus dan multif#1al'

    melibatkan kedua mata' dan relatif men$ebabkan sedikit inflamasi 0itre#us.

    Pada pasien dengan infeksi HIV' t#K#plasm#sis #kuler dapat men"adi salah

    diagn#se dengan retinitis 47V. Jang membedakann$a adalah 6 pada t#K#plasm#sis lesi

    mun1ul sebagai eksudat putihkekuningan padat dengan batas fluff$' tidak terdapat

    perdarahan retina' dan inflamasi intra#1ular lebih terlihat. Pasien dengan t#K#plasm#sis

    memilikki "umlah hitung 4D lebih tinggi dibandingkan pasien dengan retinitis 47V.

    @esi t#K#plasm#sis biasan$a menimbulkan resp#n terapi $ang baik dengan sulfadiaine

    ( g/ hari) atau klindamisin (. g/hari dibagi dalam d#sis) dan pirimetamin (l#ading

    d#se !!2!! mg dilan"utkan dengan 5!&5 mg/hari). ?ika sulfadiaine diberikan' maka

    asam f#lat 2!25 mg "uga harus diberikan.

    25

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    26/29

    Gambar 4* 'etiokoroi&itis to;oplasmosis

    8* Si,ilis Okular

    Sifilis #1ular dapat ter"adi pada setiap tahap imun#defisiensi. Sifilis #1ular

    dapat bermanifestasi sebagai u0eitis anteri#r' neur#retinitis' k#ri#retinitis' 0itritis'

    papilitis' dan 0askulitis retina.

    Sifilis harus diperhatikan pada pasien HIV dengan u0eitis anteri#r dan

    p#steri#r. Pasien ini 1enderung dapat berkembang men"adi neur#sifilis dan harusdie0aluasi dengan melakukan pungsi lumbal untuk analisa 1airan serebr#spinal serta

    tes VDF@.

    1* Tuber(ulosis

    7anifestasi #1ular paling sering pada tuber1ul#sis adalah u0eitis anteri#r dan

    k#r#iditis diseminata' khususn$a pada tuber1ul#sis miliar.

    26

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    27/29

    Gambar

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    28/29

    Gambar =* Oe&em opti( &isk pa&a korioretiitis kriptokokal

    28

  • 7/24/2019 MANIFESTASI HIV PADA MATA

    29/29

    DAS:AA

    Il$as Sidarta.Anatomi dan 0isiolo!i Mata. ?akarta. 9alai Penerbit I. =disi ke.

    4etakan ke2. 2!2. Halaman 2

    2 Fad"iman :' dkk.Ilmu &enyakit Mata' Penerbit Airlangga' Suraba$a' ,E. h6E. 7as#n H. Anatomy and &$ysiolo!y of t$e 1ye' in 7as#n' H. M 714all' S. Visual

    Impairment2 Access to 1ducation for )$ildren and 3oun! &eople' Da0id