new diare
TRANSCRIPT
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 1/11
PEMBAHASAN
I. DEFINISI
Definisi diare adalah buang air besar lebih tiga kali sehari dengan konsistensi lembek
atau cair. Sedangkan American Academy of Pediatrics (AAP) mendefinisikan diare dengan
karakteristik peningkatan frekuensi dan/atau perubahan konsistensi, dapat disertai atau tanpa
gejala dan tanda seperti mual, muntah, demam, atau sakit perut yang berlangsung selama !"
hari. #$%/&'*+ mendefinisikan diare akut sebagai kejadian akut dari diare yang
biasanya berlangsung selama !" hari tetapi dapat pula berlangsung sampai - hari. Diare
akut adalah buang air besar lebih dari kali dalam - jam dengan konsistensi cair dan
berlangsung dari minggu.iskesdas 00"1 diare merupakan penyebab kematian pada -2
bayi dan 3,2 pada anak usia !- tahun.
,
II. EPIDEMIOLOGI
Diare merupakan salah satu penyebab angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada
anak diba4ah umur lima tahun di seluruh dunia, yaitu mencapai milyar kesakitan dan juta
kematian per tahun. ,
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di 'egara berkembang termasuk di
ndonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak,
terutama usia diba4ah 3 tahun. Di dunia terdapat 5 juta anak meninggal tiap tahunnya karena
diare dan sebagian besar kejadian tersebut terjadi di 'egara berkembang. Dari "2 kematian
anak di ndonesia, dari hasil iskesdas 00" didapatkan bah4a diare masih merupakan
penyebab kematian bayi terbanyak untuk golongan !- tahun yaitu 3,2 dibanding
pneumonia 3,32.,
III. ETIOLOGI
Bakteri Virus Parasit
Aeromonas Astrovirus Balantidium coli
Bacillus cereus Calcivirus Blastocystis homonis
Campylobacter jejuni Enteric adenovirus Cryptosporidium parvumClostridium perfringens Coronavirus* Entamoeba histolytica
Clostridium defficille Rotavirus Giarda lambia
Escherichia coli Noral! virus "sospora belli
Plesiomonas shigeloides #erpes simple$ virus* %trongyloides stercoralis
%almonella Cytomegalovirus &richuris trichiura
%higella
%taphylococcus aureus
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 2/11
'ibrio cholera
(ersinia enterocolitica
6umumnya berhubungan dengan diare hanya pada penderita imunocompromisedSumber 1 ('elson 7e8tbook of Pediatric dan Subagyo 9. dan 'urtjahjo 9S, 00)
IV. CARA PENULARAN DAN FAKTOR RISIKOara penularan diare pada umumnya melalui cara fekal!oral yaitu melalui makanan atau
minuman yang tercemar oleh enteropatogen, atau kontak langsung tangan dengan penderita
atau barang!barang yang telah tercemar tinja penderita atau tidak langsung melalui lalat.
(melalui - + 1 finger, flies, fluid, field).
+aktor risiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara lain1 tidak
memberikan AS secara penuh untuk -!5 bulan pertama kehidupan bayi, tidak memadainya
penyediaan air bersih, pencemaran air oleh tinja, kurangnya sarana kebersihan (:;),
kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk, penyiapan dan penyimpanan makanan yangtidak higienis dan cara penyapihan yang tidak baik. Selain hal!hal tersebut, beberapa faktor
pada penderita dapat meningkatkan kecenderungan untuk dijangkiti diare antara lain 1 gi<i
buruk, imunodefisiensi, berkurangnya keasaman lambung, menurunnya motilitas usus,
menderita campak dalam - minggu terakhir dan faktor genetic.
V. PATOFISIOLOGI
Diare merupakan kondisi terbalik dari fungsi normal penyerapan (absorpsi) dan
pembuangan (sekresi) dari elektrolit dan air. Perubahan ini dapat disebabkan oleh gangguan
tekanan osmotic pada lumen usus yang menyebabkan air dari dalam sel keluar, dan masuk ke
dalam usus. Proses ini paling sering menyebabkan diare, yang terjadi akibat konsumsi bahan!
bahan yang tidak dapat diserap (laktulosa). Pada diare jenis ini kotoran akan mengeluarkan
bahan!bahan yang tidak dapat diserap, sifat diare biasanya tidak hebat. Diare akan berkurang
dengan tidak mengonsumsi bahan!bahan tersebut.
Pada diare sekresi, sel!sel usus merubah sistem transport menjadi aktif sekresi. Penyebab
yang paling sering adalah infeksi bakteri pada usus. 9eberapa kondisi yang memungkinkan
adalah, setelah bakteri berkembang dalam usus, bakteri akan mengin=asi sel!sel epitel danmenghasilkan racun (entero, cytoto8in). 9akteri juga dapat merangsang untuk
dikeluarkannya <at!<at perantara untuk terjadinya peradangan pada usus. ;edua mekanisme
tersebut pada akhirnya akan menyebabkan sel menjadi aktif untuk mensekresi cairan
kedalam lumen usus. >ambaran diare sekresi yaitu diare yang hebat, tidak berubah dengan
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 3/11
puasa, tidak terdapat gangguan ion dalam kotoran (menandakan bah4a nutrisi tetap di
penyerapan dengan baik).
VI. MANIFESTASI KLINIS
>ejala khas diare akut oleh berbagai penyebab 1
Gejaa ki!ik R"ta#irus S$i%ea Sa&"!ea ETEC EIEC K"era
:asa tunas "!" jam -!-? jam 5!" jam 5!" jam 5!" jam -?!" jam
Panas @ @@ @@ ! @@ !
:ual muntah Sering arang Sering @ ! Sering
'ryeri perut 7enesmus7emesmus
kramp
7enesmus
kolik !
7emesmus
kramp;ramp
'yeri kepala ! @ @ ! ! !
Bamanya sakit 3!" hari C" hari !" hari ! hari ariasi hari
Si'at ti!ja
olume Sedang Sedikit Sedikit 9anyak Sedikit 9anyak
+rekuensi 3!08/hari C08/hari Sering Sering Sering 7erusmenerus
;onsistensi air Bembek Bembek air Bembek air
Darah ! Sering ;adang ! @ !
9au Bangu E;adang
busuk @ tidak Amis ;has
#arna ;uning!hijau :erah!hijau ;ehijauan7ak
ber4arna:erah!hijau
Seperti air
cucian beras
Beukosit ! @ @ ! ! !
Bain!lain Anore8ia ;ejang E Sepsis E :eteorismusnfeksi
sistemik E
VII. DIAGNOSIS
(. A!a&!esis ,,-
Pada anamnesis perlu ditanyakan hal!hal sebagai berikut 1
! Bama diare berlangsung, frekuensi diare sehari, 4arna dan konsentrasi tinja, lendir
dan/darah dalam tinja.! :untah, rasa haus, re4el, anak lemah, kesadaran menurun, buang air kecil terakhir,
demam, sesak, kejang, kembung.! umlah cairan yang masuk selama diare, enis makanan dan minuman yang diminum
selama diare, Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum.
! Adakah panas atau penyakit lain yang menyertai seperti 1 batuk, pilek, otitis media,
campak.
). Pe&eriksaa! Fisik ,,-
! 7anda utama1 keadaan umum gelisah/cengeng atau lemah/letargi/koma, rasa haus, turgor
kulit abdomen menurun, 7anda tambahan1 ubun!ubun besar, kelopak mata, air mata,
mukosa bibir, mulut, dan lidah, 7anda gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit,
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 4/11
seperti napas cepat dan dalam (asidosis metabolic), kembung (hipokalemia), kejang (hipo
atau hipernatremia)! Penilaian derajat dehidrasi dilakukan sesuai dengan criteria berikut 1
Pe!iaia! A B C
;eadaan umum 9aik, sadar 6>elisah, re4el 6Besu, tidak sadar
:ata 'ormal ekung Sangat cekung
Air mata Ada 7idak ada 7idak ada
:ulut, lidah 9asah ;ering Sangat kering
asa haus :inum seperti biasa 6$aus, ingin minum banyak 6:alas minum, tidak bisa
minum
7urgor kulit ;embali cepat 6;embali lambat 6;embali sangat lambat
$asil
pemeriksaan7anpa dehidrasi
Dehidrasi ringan!sedang
9ila ada tanda 6
Ditambah atau lebih tanda
lain
Dehidrasi berat
9ila ada tanda 6
Ditambah atau lebih tanda
lain
7erapi encana 7erapi A encana 7erapi 9 encana 7erapi
*. Pe&eriksaa! Pe!u!ja!%
La+"rat"riu& ,
Pemeriksaan laboratorium lengkap pada diare akut pada umumnya tidak diperlukan,
hanya pada keadaan tertentu mungkin diperlukan misalnya penyebab dasarnya tidak
diketahui atau ada sebab!sebab lain selain diare akut atau pada penderita dengan
dehidrasi berat. ontoh 1 pemeriksaan darah lengkap, kultur urin dan tinja pada sepsis
atau infeksi saluran kemih.
Pemeriksaan laboratorium yang kadang!kadang diperlukan pada diare akut 1! Dara$ , darah lengkap, serum elektrolit, analisa gas darah, glukosa darah, kultur dan tes
kepekaan terhadap antibiotika.
! Uri! , urin lengkap, kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotika.! Pe&eriksaa! ti!ja tidak rutin dilakukan pada diare akut kecuali apabila ada tanda
intoleransi laktosa dan kecurigaan amubiasis
! $al yang dinilai pada pemeriksaan tinja1 :akroskopis 1 konsistensi, 4arna, lendir, darah, bau
:ikroskopis 1 leukosit, eritrosit, parasit, bakteri
;imia 1 p$, elektrolit ('a, ;, $%)
9iakan dan uji sensiti=itas tidak dilakukan pada diare akut
! Analisis gas darah dan elektrolit bila secara klinis dicurigai adanya gangguan
keseimbangan asam basa elektrolit.
-
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 5/11
VIII. TATALAKSANA
Departemen ;esehatan menetapkan lima pilar penatalaksanaan diare bagi semua kasus
diare yang diderita anak balita baik yang dira4at maupun sedang dira4at di umah Sakit,
yaitu 1
. ehidrasi dengan menggunakan oralit baru
. Finc diberikan selama 0 hari berturut!turut
. AS dan makanan tetap diteruskan-. Antibiotic selektif
3. 'asihat kepada orang tua
Re$i-rasi -e!%a! "rait +aru -a/at &e!%ura!%i rasa &ua -a! &u!ta$ ,,-
9erikan segera bila anak diare, untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. %smolaritas
larutan baru lebih mendekati osmolaritas plasma, sehingga kurang menyebabkan risiko
terjadinya hipernatremia.;eamanan oralit ini sama dengan oralit yang digunakan selama
ini digunakan, namun efekti=itasnya lebih baik daripada oralit formula lama. %ralit baru
juga menurunkan kebutuhan suplementasi intra=ena dan mampu mengurangi pengeluaran
tinja hingga 02 serta mengurangi kejadian muntah hingga 02. Selain itu, oralit baru
ini juga telah direkomendasikan oleh #$% dan &'*+ untuk diare akut non!kolera
pada anak.;omposisi oralit baru 1
Orait +aru "s&"aritas re!-a$ M&"0iter 'atrium "3
;lorida 53
>lucose, anhydrous "3
;alium 0
Sitrat 0
7otal %smolaritas -3
;etentuan pemberian oralit baru1
a. 9eri ibu bungkus oralit formula baru
b. Barutkan bungkus oralit formula baru dalam liter air matang, untuk persediaan -
jam.
c. 9erikan larutan oralit pada anak setiap kali buang air besar, dengan ketentuan sebagai
berikut1 &ntuk anak berumur G tahun 1 berikan 30!00 ml tiap kali 9A9
&ntuk anak tahun lebih 1 berikan 00!00 ml tiap 9A9
d. ika dalam - jam persediaan larutan oralit masih tersisa, maka sisa larutan harus
dibuang.
3
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 6/11
1i!2 -i+erika! sea&a (3 $ari +erturut4turut ,,-
Seng terbukti secara ilmiah terpercaya dapat menurunkan frekuensi buang air besar
dan =olume tinja sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya dehidrasi pada anak. Seng
(Fink) elemental diberikan selama 0!- hari meskipun anak telah tidak mengalami diare
dengan dosis1
&mur di ba4ah 5 bulan 1 0 mg/hari (H tablet) per hari
&mur di atas 5 bulan 1 0 mg/hari ( tablet) per hari
Nutrisi ,,-
AS dan makanan dengan menu yang sama saat anak sehat sesuai umur tetap
diberikan untuk mencegah kehilangan berat badan dan sebagai pengganti nutrisi yang
hilang. Adanya perbaikan nafsu makan menandakan fase kesembuhan. Anak tidak boleh
dipuasakan, makanan diberikan sedikit!sedikit tapi sering (lebih kurang 58 sehari),
rendah serat, buah!buahan diberikan terutama pisang.
Me-ika&e!t"sa ,,-
Antibiotik Antibiotik jangan diberikan kecuali ada indikasi misalnya diare berdarah atau kolera.
Pemberian antibiotic yang tidak rasional justru akan memperpanjang lamanya diare
karena akan mengganggu keseimbangan flora usus dan Clostridium difficile yang
akan tumbuh dan menyebabkan diare sulit disembuhkan. Selain itu, pemberian
antibiotik yang tidak rasional dapat mempercepat resistensi kuman terhadap
antibiotik. Pada penelitian multiple ditemukan bah4a telah terjadi peningkatan
resistensi yang sering dipakai seperti ampisillin, tetrasiklin, kloramfenikol dan
trimetroprim sulfametoksa<ole dalam 3 tahun ini. esistensi terjadi karena 1
inakti=asi obat melalui degradasi en<imatik oleh bakteri, dan perubahan struktur
membrane terhadap antibiotic.
5
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 7/11
! Ta!/a -e$i-rasi ,,-
airan rehidrasi oralit dengan menggunakan 'e4 %ralit diberikan 3!0 ml/kg99 setiap
diare cair atau berdasarkan usia, yaitu umur G tahun sebanyak 30!00 ml. umur !3
tahun sebanyak 00!00 ml, dan umur di atas 3! tahun adalah 00!00 ml dan de4asa
adalah 00!-00 ml setiap 9A9. Dapat diberikan cairan rumah tangga seperti air tajin,
larutan garam gula, kuah sayur!sayuran dsb, AS harus terus diberikan. &ntuk anak diba4ah tahun cairan harus diberikan dengan sendok dengan cara sendok
tiap sampai menit. Pemberian dengan botol tidak boleh dilakukan. Anak yang lebih
besar dapat minum langsung dari cangkir atau gelas dengan tegukan yang sering. 9ila
terjadi muntah hentikan dulu selama 0 menit kemudian mulai lagi perlahan!lahan,
misalnya sendok tiap ! menit. Pemberian cairan ini dilanjutkan sampai diare berhenti.
:akanan diberikan sedikit!sedikit tapi sering (lebih kurang 5 kali sehari) serta rendah
serat. Pasien dapat dira4at di rumah, kecuali apabila terdapat komplikasi lain (tidak mau
minum, muntah terus menerus, diare frekuen dan profus)
! De$i-rasi ri!%a!4se-a!% ,,-
airan rehidrasi oral (%) hipoosmolar diberikan sebanyak "3 ml/kg99 dalam jam
untuk mengganti kehilangan cairan yang telah terjadi dan sebanyak 3!0 ml/kg99 setiap
diare cair. ehidrasi parenteral (intra=ena) diberikan bila anak muntah setiap diberi minum
4alaupun telah diberikan dengan cara sedikit demi sedikit atau melalui pipa nasogastrik.
airan intra=ena yang diberikan adalah inger Baktat atau ;aen 9 atau 'al dengan
jumlah cairan yang dihitung berdasarkan berat badan. Status hidrasi die=aluasi secara
berkala. 9erat badan !0 kg 00 ml/kg99/hari
9erat badan 0!3 kg "3 ml/kg99/hari
9erat badan C 3 kg 3 ml/kg99/hari
Apabila oleh karena sesuatu hal pemberian oralit tidak bisa diberikan per!oral, oralit
dapat diberikan melalui nasogastrik dengan =olume yang sama dengan kecepatan
0ml/kg/jam. Setelah jam keadaan pasien die=aluasi, apakah membaik, tetap atau
memburuk. 9ila keadaan penderita membaik dan dehidrasi teratasi pengobatan dapat
dilanjutkan dirumah dengan memberikan oralit dan makanan dengan cara seperti pada
pengobatan diare tanpa dehidrasi. 9ila memburuk dan penderita jatuh dalam keadaan
"
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 8/11
dehidrasi berat, penderita tetap dira4at di sarana kesehatan dan pengobatan terbaik
adalah pemberian secara parenteral.
! De$i-rasi Berat
Diberikan cairan rehidrasi parenteral dengan inger Baktat atau inger Asetat 00ml/kg99 dengan cara pemberian1 &mur kurang dari bulan1 0 ml/kg99 dalam jam pertama, dilanjutkan "0
ml/kg99 dalam 3 jam berikutnya
&mur di atas bulan1 0 ml/kg99 dalam H jam pertama, dilanjutkan "0 ml/kg99
dalam ,3 jam berikutnya
Bakukan e=aluasi tiap jam. 9ila dehidrasi tidak membaik, tetesan dapat dipercepat.
Setelah 5 jam pada bayi atau jam pada anak lebih besar, lakukan e=aluasi. Pilih
pengobatan selanjutnya yang sesuai yaitu1 pengobatan diare tanpa dehidrasi atau
pengobatan diare dengan dehidrasi ringan!sedang. ,
:asukkan cairan per oral diberikan bila pasien sudah mau dan dapat minum, dimulai
dengan 3 ml/kg99 selama proses rehidrasi. ,
Nasi$at /a-a i+u atau /e!%asu$ ,,-
%rang tua diminta untuk memba4a kembali anaknya ke Pusat Pelayanan ;esehatan bila
ditemukan hal sebagai berikut1 demam, tinja berdarah, makan atau minum sedikit,
sangat haus, diare makin sering, atau belum membaik daam hari. %rang tua pengasuh
diajarkan cara menyiapkan oralit secara benar.
Bangkah promotif/pre=entif1
. AS tetap diberikan. ;ebersihan perorangan, cuci tangan sebelum makan
. ;ebersihan lingkungan, buang air besar di jamban
-. munisasi campak 3. :emberikan makanan penyapihan yang benar
5. Penyediaan air minum yang bersih
". Selalu memasak makanan
I5. KOMPLIKASI
9eberapa masalah mungkin terjadi selama pengobatan rehidrasi. 9eberapa diantaranya
membutuhkan pengobatan khusus.
a. >angguan *lektrolit ,,-
?
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 9/11
! $ipernatermi, $iponatremi, $iperkalemi, $ipokalemi
b. ;egagalan upaya rehidrasi oral ,,-
;egagalan upaya rehidrasi oral dapat terjadi pada keadaan tertentu misalnya pengeluaran
tinja cair yang sering dengan =olume yang banyak, muntah yang menetap, tidak dapat
minum, kembung dan ileus paralitik, serta malabsorbsi glukosa. Pada keadaan!keadaantersebut mungkin penderita harus diberikan cairan intra=ena.
c. ;ejang ,,-
Pada anak yang mengalami dehidrasi, 4alaupun tidak selalu dapat terjadi kejang sebelum
atau selama pengobatan rehidrasi, kejang tersebut dapat disebabkan oleh karena
hipoglikemi, kebanyakan terjadi pada bayi atau anak yang gi<inya buruk, hiperpireksia,
kejang terjadi bila panas tinggi, melebihi -00, hipernatremi dan hiponatremi.
5. PENCEGAHAN
&paya pencegahan diare dapat dilakukan dengan cara1
a. :encegah penyebaran kuman pathogen penyebab diare,
;uman!kuman patogen penyebab diare umumnya disebarkan secara fekal!oral.
Pemutusan penyebaran kuman penyebab diare perlu difokuskan pada cara berikut ini.&paya pencegahan diare yang terbukti efektif meliputi1
. Pemberian AS yang benar
. :emperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping AS
. Penggunaan air bersih yang cukup-. :embudayakan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sehabis buang air besar dan
sebelum makan3. Penggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota5. :embuang tinja bayi yang benar
b. :emperbaiki daya tahan tubuh pejamu (host) ,
ara!cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dapat
mengurangi risiko diare antara lain1
. :emberi AS paling tidak sampai usia tahun
. :eningkatkan nilai gi<i makanan pendamping AS dan memberikan makan dalam
jumlah yang cukup untuk memperbaiki status gi<i anak
. munisasi campak
Akhir!akhir ini banyak diteliti tentang peranan probiotik, prebiotik dan seng dalam
pencegahan diare
I
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 10/11
DAFTAR PUSTAKA
. Antonius $. Pudjiadi, 9adriul $egar, Setyo $andryastuti, 'ikmah Salamia dris, *llen P.
>andaputra, *=a De=ita $armoniati, penyunting. Diare Akut. Pedoman Pelayanan :edis J
katan Dokter Anak ndonesia. akarta1 jilid . DAK 001 3?!5.
. Antonius $. Pudjiadi, 9adriul $egar, Setyo $andryastuti, 'ikmah Salamia dris, *llen P.
>andaputra, *=a De=ita $armoniati, penyunting. Diare Akut. Pedoman Pelayanan :edis J
katan Dokter Anak ndonesia. akarta1 jilid . DAK 01 3.
. :ohammad uffrie, Sri Supar Lati Soenarto, $anifah %s4ari, Sjamsul Arif, na osalina,
'enny Sri :ulyani. Diare Akut. 9uku Ajar >astroenterologi!$epatologi. akarta. ilid .
etakan ketiga. 9adan Penerbit DAK 01 ?"!?.
-. Diare akut dalam 9uku Saku Pelayanan ;esehatan Anak di umah Sakit. akarta. etakan
pertama. #$%K 00I1 !-3
0
7/23/2019 NEW DIARE
http://slidepdf.com/reader/full/new-diare 11/11