osteosarkoma resume
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
1/17
Defnisi
Osteosarkoma merupakan tulang primer maligna yang paling
sering dan paling fatal. Ditandai dengan metastasis hematogen awal
ke paru. Tumor ini menyebabkan mortalitas tinggi karena sarkoma
sering sudah menyebar ke paru ketika pasien pertama kali berobat.
( Smeltzer. 2001 2!"# $.
KLASIFIKASI STADIUMTerdapat 2 %enis klasi&kasi stadium' yaitu berdasarkan us)uloskeletal
Tumor So)iety (STS$ untuk strati&kasi tumor berdasarkan dera%at dan
ekstensi lokal serta stadium berdasar *meri)an +oint ,ommittee on
,an)er (*+,,$ edisi ke #.
Sistem Klasifkasi Stadium MSTS (Enneking)-* dera%at keganasan rendah' lokasi intrakompartemen' tanpa
metastasis- dera%at keganasan rendah' lokasi ekstrakompartemen' tanpa
metastasis--* dera%at keganasan tinggi' lokasi intrakompartemen' tanpa
metastasis-- dera%at keganasan tinggi' lokasi ekstrakompartemen' tanpa
metastasis--- ditemukan adanya metastasisSistem Klasifkasi AJCC edisi ke 7-* dera%at keganasan rendah' ukuran / - dera%at keganasan rendah' ukuran atau adanyadiskontinuitas--*dera%at keganasan tinggi' ukuran / -- dera%at keganasan tinggi' ukuran --- dera%at keganasan tinggi' adanya diskontinuitas-* metastasis paru- metastasis lain
(3anduan 4asional 3enanganan 5anker 5emenkes 6-. 2017$erdasarkan atas gradasi' lokasi' %umlah dari lesinya' penyebabnya' maka
osteosarkoma dibagi atas beberapa klassi&kasi atau 8ariasi yaitu
1. Osteosarkoma klasik.
2. Osteosarkoma hemoragik atau telangektasis.
!. 3arosteal osteosarkoma.
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
2/17
". 3eriosteal osteosarkoma.
7. Osteosarkoma sekunder.
9. Osteosarkoma intrameduler dera%at rendah.
#. Osteosarkoma akibat radiasi.
. ultifokal osteosarkoma.
Ostesa!kma Klasik
Osteosarkoma klasik merupakan tipe yang paling sering di%umpai. Tipe ini
disebut %uga osteosarkoma intrameduler dera%at tinggi (:igh;
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
3/17
dan disertai dengan gambaran massa %aringan lunak. >oto thoraks 3* perlu
%uga dibuat untuk menentukan adanya metastase pada paru.
,T (,omputed Tomographi)$ dan 6- (agneti) 6esonan)e -maging$
diker%akan untuk mengetahui adanya ekstensi dari tumor ke %aringan
sekitarnya' termasuk %uga pada %aringan neuro8askuler atau in8asinya pada
%aringan otot. ,T pada thoraks bias %uga untuk men)ari adanya metastase
pada paru.
*ngiogra& merupakan pemeriksaan yang lebih in8asif. Dengan angiogra&
dapat ditentukan diagnose %enis suatu osteosarkoma' misalnya pada :igh;
grade osteosar)oma akan ditemukan adanya neo8askularisasi yang sangat
ekstensif. Selain itu angiogra& dilakukan untuk menge8aluasi keberhasilan
pengobatan preoperati8e kemoterapi' yang mana apabila ter%adi mengurang
atau hilangnya 8askularisasi tumor menandakan respon terapi kemoterapi
preoperatif berhasil.
iopsi merupakan diagnosis pasti untuk menegakkan osteosarkoma. iopsi
yang diker%akan tidak benar sering kali menyebabkan kesalahan diagnosis
yang lebih lan%ut akan berakibat fatal terhadap penentuan tindakan. *khir;
akhir ini banyak dian%urkan dengan biopsi %arum perkutan dengan berbagai
keuntungan seperti in8asi yang sangat minimal' tidak memerlukan waktu
penyembuhan luka operasi' resiko infeksi rendah dan bahkan tidak ada' dan
ter%adinya patah tulang post biopsi dapat di)egah.
"a!steal Ostesa!kma
3arosteal osteosarkoma yang tipikal ditandai dengan lesi pada permukaan
tulang' dengan ter%adinya diferensiasi dera%at rendah dari &broblas dan
membentuk
wo8en bone atau lamellar bone. iasanya ter%adi pada umur lebih tua dari
osteosarkoma klasik' yaitu pada umur 20 sampai "0 tahun. agian posterior
dari distal femur merupakan daerah predileksi yang paling sering' selain bisa
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
4/17
%uga mengenai tulang;tulang pan%ang lainnya. Tumor dimulai dari daerah
korteks tulang dengan dasar yang lebar' yang makin lama lesi ini bisa in8asi
kedalam korteks dan masuk ke endosteal. 3engobatannya adalah dengan
)ara operasi' melakukan eksisi dari tumor dan sur8i8al ratenya bisa
men)apai 0;?0@.
"e!isteal Ostesa!kma
3eriosteal osteosarkoma merupakan osteosarkoma dera%at sedang
(moderate;grade$ yang merupakan lesi pada permukaan tulang bersifat
kondroblastik' dan sering terdapat pada daerah proksimal tibia. Sering %uga
terdapat pada dia&se tulang pan%ang seperti pada femur dan bahkan bisa
pada tulang pipih seperti mandibula. Ter%adi pada umur yang sama dengan
pada klasik osteosarkoma. Dera%at metastasenya lebih rendah dari
osteosarkoma klasik yaitu 20@; !7@ terutama ke paru;paru. 3engobatannya
adalah dilakukan operasi marginal;wide eksisi dengan didahului preoperatif
kemoterapi dan dilan%utkan sampai post;operasi.
Ostesa!kma Sekunde!
Osteosarkoma dapat ter%adi dari lesi %inak pada tulang' yang mengalami
mutasi sekunder dan biasanya ter%adi pada umur lebih tua. Aokasi yang
tersering adalah di humerus' kemudian di daerah pel8is dan femur.
3er%alanan penyakit sampai mengalami degenerasi ganas memakan waktu
)ukup lama berkisar 17;27 tahun dengan mengeluh nyeri pada daerah
inBamasi. Selan%utnya rasa nyeri bertambah dan disusul oleh ter%adinya
destruksi tulang.Oleh karena ter%adi pada orang tua' maka pengobatan
dengan kemoterapi tidak merupakan pilihan karena toleransinya rendah.
Ostesa!kma Int!amedule! De!a#at $enda%
Tipe ini sangat %arang dan merupakan 8ariasi osseo&brous dera%at rendah
yang terletak intrameduler. Se)ara mikroskopik gambarannya mirip parosteal
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
5/17
osteosarkoma. Aokasinya pada daerah meta&se tulang dan terbanyak pada
daerah lutut. 3enderita biasanya mempunyai umur yang lebih tua yaitu
antara 17;97 tahun' mengenai laki;laki dan wanita hampir sama. 3ada
pemeriksaan radiogra&' tampak gambaran sklerotik pada daerah
intrameduler meta&se tulang pan%ang. Seperti pada parosteal
osteosarkoma'Osteosarkoma tipe ini mempunyai prognosis yang baik
dengan hanya melakukan lokal eksisi sa%a.
Ostesa!kma Aki&at $adiasi
Osteosarkoma bisa ter%adi setelah mendapatkan radiasi melebihi dari !0
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
6/17
osteosarkoma. Staging ini berdasarkan gradasi histologist dari tumor (ada
low;grade dan high;grade$' ekstensi anatomis dari tumor
(intrakompartmental atau ekstrakomparmental$' dan ada tidaknya
metastase (o atau 1$. Sesuai dengan Cnneking System maka Staging dari
Osteosarkoma adalah sebagai berikut
Stage -. Aow;grade Tumor
- *. -ntra)ompartmental
- . Ctra)ompartmental
Stage -- :igh;grade
-- * -ntra)ompartmental
-- Ctra)ompartmental
Stage --- *ny
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
7/17
Osteosarkoma dapat ter%adi beberapa bulan atau beberapa tahun
setelah ter%adinya trauma. Ealaupun demikian trauma ini tidak dapat
dianggap sebagai penyebab utama karena tulang yang fraktur akibat
trauma ringan maupun parah %arang menyebabkan osteosarkoma.
2. Ckstrinsik karsinogenik
3enggunaan substansi radioaktif dalam %angka waktu lama dan
melebihi dosis %uga diduga merupakan penyebab ter%adinya
osteosarkoma ini. Salah satu )ontoh adalah radium. 6adiasi yang
diberikan untuk penyakit tulang seperti kista tulang aneurismal'
&brous displasia' setelah !;"0 tahun dapat mengakibatkan
osteosarkoma.
!. 5arsinogenik kimia
*da dugaan bahwa penggunaan thorium untuk penderita tuberkulosis
mengakibatkan 1" dari 7! pasien berkembang men%adi osteosarkoma.
". irus
3enelitian tentang 8irus yang dapat menyebabkan osteosarkoma barudilakukan pada hewan' sedangkan se%umlah usaha untuk menemukan
onkogenik 8irus pada osteosarkoma manusia tidak berhasil. Ealaupun
beberapa laporan menyatakan adanya partikel seperti 8irus pada sel
osteosarkoma dalam kultur %aringan.
ahan kimia' 8irus' radiasi' dan faktor trauma. 3ertumbuhan yang
)epat dan besarnya ukuran tubuh dapat %uga menyebabkan ter%adinya
osteosarkoma selama masa pubertas. :al ini menun%ukkan bahwa
hormon seks penting walaupun belum %elas bagaimana hormon dapat
mempengaruhi perkembanagan osteosarkoma.
7. 5eturunan ( genetik $
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
8/17
MAIFESTASI KLIIS
enurut (
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
9/17
tulang tanpa amputasi dengan menggunakan prosthetik
metal atau allograft untuk mendukung kembali penempatan
tulang;tulang.
b. 5emoterapi
Obat yang digunakan termasuk dosis tinggi metotreksat yang
dilawan dengan fa)tor )itro8orum' adriamisin' siklifosfamid'
dan 8inkristin.
). 6adioterapi' atau terapi kombinasi
Terapi radiasi menggunakan energi pan)aran atau partikel;
partikel yang terionisasi tinggi untuk mengobati kanker.
Terapi ini merupakan terapi lokal yang digunakan sendiri
maupun se)ara kombinasi dengan terapi lainnya seperti
pembedahan' kemoterapi' dan keduanya.
Osteosarkoma biasanya ditangani dengan pembedahan dan G atau
radiasi dan kemoterapi. 3rotokol kemoterapi yang digunakan biasanya
meliputi adriamy)in (doksorubisin$ )ytoksan dosis tinggi
(siklofosfamid$ atau metroteate dosis tinggi (TH$ dengan
leuko8orin. *gen ini mungkin digunakan se)ara tersendiri atau dalam
kombinasi. ila terdapat hiperkalsemia' penanganan meliputi hidrasi
dengan pemberian )airan normal intra8ena' diurelika' mobilisasi dan
obat;obatan seperti fosfat' mitramisin' kalsitonin atau kortikosteroid. (
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
10/17
Terapi pembedahan merupakan terapi utama pada osteosarkoma
yang masih dapat dioperasi' dengan prinsip pembedahan reseksi
enblo) komplit dengan preser8asi organ semaksimal mungkin.
5ontraindikasi untuk preser8asi organ adalah bila ada keterlibatan
pembuluh darah ataupun struktur saraf' fraktur patologis' adanya
hematoma besar terkait tindakan biopsi.
Aimb sparing surgery dilakukan pada high grade osteosar)oma dan
respon baik terhadap kemoterapi ( sel 8iable I 10 @ dan margin
%aringan ; $' serta tepi bebas tumor. Setelah limb sparing surgery
maka kemoterapi dilan%utkan sebanyak 2 siklus. +ika setelah ! bulan
die8aluasi ter%adi relaps maka dilakukan amputasi.
*mputasi %uga dilakukan pada osteosar)om yang letaknya se)ara
anatomik tidak menguntungkan dan tidak dapat dilakukan limb
sparing dengan margin yang bersih.
Sementara untuk osteosarkoma dengan dera%at keganasan tinggi'
se)ara protokol diberikan kemoterapi neoa%u8an terlebih dahulu' lalu
di e8aluasiG restaging. +ika setelah neo a%u8an ukuran menge)il dan
men%adi rese)table maka dilan%utkan dengan terapi pembedahan
(wide e)ision $. Terapi setelah pembedahan terbagi men%adi dua
tergantung ada tidaknya margin %aringan setelah operasi.
Sedangkan pembedahan dengan margin (J$ yang memberikan
respon buruk maka pertimbangkan mengganti kemoterapi dan %uga
terapi tambahan se)ara lokal ( surgi)al rese)tion $.
3ada pasien dengan margin %aringan (K$ dilan%utkan dengan
kemoterapi' 2 siklus.
3ada osteosar)oma dera%at keganansan tinggi yang setelah restaging
tetap unrese)table maka langsung lakukan radioterapi dan
kemoterapi tanpa pembedahan terlebih dahulu.
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
11/17
3ada pasien osteosar)oma yang sudah bermetastasis maka
penatalaksanaan nya terbagi %uga men%adi dua yaitu rese)table dan
unrese)table. 3ada yang rese)table ( pulmonary' 8is)eral' atau
skeletal metastasis$ maka terapi untuk tumor primer nya sama
dengan penatalaksanaan osteosar)oma dera%at keganasan tinggi dan
didukung dengan kemoterapi dan %uga metastase)tomy .
Sedangkan pada yang unrese)table penatalaksanaan yang dilakukan
adalah kemoterapi' radioterapi' dan mege8aluasi ulang tumor primer
untuk mengontrol tumor se)ara lokal' paliatif treatment.
5emoterapi
5emoterapi pada osteosarkoma
>irst line therapy (primaryGneoad%u8anGad%u8anttherapy or metastati)
disease $
L ,isplatin and doorubi)in
L *3 ( :igh;dosemethotreate' )isplatin' and doorubi)in $
L Doorubi)in' )isplatin' ifosfamide ' and high dose methotreate
L -fosfamide' )isplatin' and epirubi)in
Se)ond line therapy ( relapsedG refra)tory or metastati) disease $
L Do)etael and gem)itabine
L ,y)lophosphamide and etoposide
L
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
12/17
L :igh dose methotreate' etoposide' and ifosfamide
+adwal kontrol pasien dilakukan tiap ! bulan pada tahun pertama dan
kedua terapi' tiap " bulan pada tahun ke ! ' tiap 9 bulan pada tahun
ke " dan 7' dan follow up pada tahun berikutnya dilakukan setahun
sekali. +ika ter%adi relaps maka dilakukan kemoterapi dan G atau
reseksi %ika memungkinkan' targeted terapi ( mTO6 inhibitor'
sorafenib $' stem )ell transplatasi ( :DTGS,T$' atau terapi suportif .
%ika setelah itu pasien memberikan respons yang baik maka lakukan
kontrol sesuai %adwal. +ika setelah kemoterapi dan reseksi ulang
ter%adi relaps atau penyakit men%adi progresif maka terdapat
beberapa pilihan penanganan yaitu reseksi paliatif (%ikamemungkinkan$' kemoterapi se)ond line' radioterapi paliatif ( radium
K 22!' Samarium;1 ' 17!Sm;CDT3$.
Dengan pendekatan tersebut' 90;#0@ pasien dapat memiliki
kesintasan hidup %angka pan%ang. *pabila sudah bermetastasis ke
paru' tetapi terisolasi di paru sa%a' maka didapatkan nilai !7;"0@
untuk angka kesintasan hidup.
Ao)alized disease
enurut rekomendasi guidelines wide e)ision merupakan terapi
primer pada pasien dengan low grade ( intramedullary dan surfa)e $
oteosar)oma dan lesi periosteal. Setelah wide e)ision maka
delan%utkan dengan kemoterapi kategori 2b setelah operasi yang
direkomendasikan untuk pasien dengan low grade atau sar)oma
periosteal dengan pathologi) &ndings of high grade disease.
kemoterapi yang sama sebanyak beberapa siklus. +ika respos nya
buruk maka pertimbangkan untuk mengganti regimen.
Operasire ; reseksi dengan atau tanpa radioterapi
3erlu di pertimbangkan untuk pasien dengan margin %aringan positif.
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
13/17
5ombinasi protonGphoton atau proton beam radioterapi terbukti
efektif untuk kontrol lokal pada pasien dengan osteosar)oma yang
unrese)table atau osteosar)oma rese)table yang tidak komplit.
5emoterapi harus men)akup growth fa)tor suportif yang sesuai.
Osteosarkoma yang disertai Metastatic disease10@ sampai dengan
20 @ pasien osteosarkoma terdiagnosis saat sudah ter%adi metastasis.
Ealau kemoterapi menun%ukan hasil yang membaik pada pasien non
metastatic, high grade, localized osteosarcoma kemoterapi %ustru
menun%ukan hasil kurang memuaskan pada osteosarkoma yang
disertai metastasis.
3ada yang resectable (pulmonary' 8is)eral' atau skeletal metastasis $
maka terapi untuk tumor primer nya sama dengan penatalaksanaan
osteosar)oma dera%at keganasan tinggi dan didukung dengan
kemoterapi dan %uga metastase)tomy. Sedangkan pada yang
unrese)table penatalaksanaan yang dilakukan adalah kemoterapi '
radioterapi ' dan mege8aluasi ulang tumor primer untuk mengontrol
tumor se)ara lokal.
3C4*T*A*5S*4**4
elakangan ini Osteosarkoma mempunyai prognosis yang lebih baik'
disebabkan oleh prosedur penegakkan diagnosis dan staging dari
tumor yang lebih baik' begitu %uga dengan adanya pengobatan yang
lebih )anggih. Dalam penanganan osteosarkoma modalitas
pengobatannya dapat dibagi atas dua bagian yaitu dengan
kemoterapi dan dengan operasi.
5emoterapi
5emoterapi merupakan pengobatan yang sangat 8ital pada
osteosarkoma' terbukti dalam !0 tahun belakangan ini dengan
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
14/17
kemoterapi dapat mempermudah melakuan prosedur operasi
penyelamatan ekstremitas (limb sal8age pro)edure$ dan
meningkatkan sur8i8al rate dari penderita. 5emoterapi %uga
mengurangi metastase ke paru;paru dan sekalipun ada'
mempermudah melakukan eksisi pada metastase tersebut.
6egimen standar kemoterapi yang dipergunakan dalam pengobatan
osteosarkoma adalah kemoterapi preoperatif (preoperati8e
)hemotherapy$ yang disebut %uga dengan indu)tion )hemotherapy
atau neoad%u8ant )hemotherapy dan kemoterapi postoperatif
(postoperati8e )hemotherapy$ yang disebut %uga dengan ad%u8ant
)hemotherapy.
5emoterapi preoperatif merangsang ter%adinya nekrosis pada tumor
primernya' sehingga tumor akan menge)il. Selain itu akan
memberikan pengobatan se)ara dini terhadap ter%adinya mikro;
metastase. 5eadaan ini akan membantu mempermudah melakukan
operasi reseksi se)ara luas dari tumor dan sekaligus masih dapat
mempertahankan ekstremitasnya. 3emberian kemoterapi postoperatif
paling baik dilakukan se)epat mungkin sebelum ! minggu setelahoperasi.
Obat;obat kemoterapi yang mempunyai hasil )ukup efektif untuk
osteosarkoma adalah doorubi)in (*driamy)inM$' )isplatin (3latinolM$'
ifosfamide (-feM$' mesna (esneM$' dan methotreate dosis tinggi
(6heumatreM$. 3rotokol standar yang digunakan adalah doorubi)in
dan )isplatin dengan atau tanpa methotreate dosis tinggi' baik
sebagai terapi induksi (neoad%u8ant$ atau terapi ad%u8ant. 5adang;
kadang dapat ditambah dengan ifosfamide. Dengan menggunakan
pengobatan multi;agent ini' dengan dosis
yang intensif' terbukti memberikan perbaikan terhadap sur8i8al rate
sampai 90; 0@.
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
15/17
Operasi
Saat ini prosedur Aimb Sal8age merupakan tu%uan yang diharapkan
dalam operasi suatu osteosarkoma. aka dari itu melakukan reseksi
tumor dan melakukan rekonstrusinya kembali dan mendapatkan
fungsi yang memuaskan dari ektermitas merupakan salah satu
keberhasilan dalam melakukan operasi. Dengan memberikan
kemoterapi preoperatif (indu)tion N neoad%u8ant )hemotherpy$
melakukan operasi mempertahankan ekstremitas (limb;sparing
rese)tion$ dan sekaligus melakukan rekonstruksi akan lebih aman dan
mudah' sehingga amputasi tidak perlu dilakukan pada ?0 sampai ?7@
dari penderita osteosarkoma.
Dalam penelitian terbukti tidak terdapat perbedaan sur8i8al rate
antara operasi amputasi dengan limb;sparing rese)tion.1# *mputasi
terpaksa diker%akan apabila prosedur limb;sal8age tidak dapat atau
tidak memungkinkan lagi diker%akan. Setelah melakukan reseksi
tumor' ter%adi kehilangan )ukup banyak dari tulang dan %aringan
lunaknya' sehingga memerlukan ke)akapan untuk merekonstruksi
kembali dari ekstremitas tersebut. iasanya untuk rekonstruksidigunakan endo;prostesis dari methal.1;20 3rostesis ini memberikan
stabilitas &ksasi yang baik sehingga penderita dapat mengin%ak
(weight;bearing$ dan mobilisasi se)ara )epat' memberikan stabilitas
sendi yang baik' dan fungsi dari ekstremitas yang baik dan
memuaskan. egitu %uga endoprostesis methal meminimalisasi
komplikasi postoperasinya dibanding dengan menggunakan bone
graft.
>ollow;up 3ost;operasi
3ost operasi dilan%utkan pemberian kemoterapi obat multiagent
seperti pada sebelum operasi. Setelah pemberian kemoterapinya
selesai maka dilakukan pengawasan terhadap kekambuhan tumor
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
16/17
se)ara lo)al maupun adanya metastase' dan komplikasi terhadap
proses rekonstruksinya. iasanya komplikasi yang ter%adi terhadap
rekonstruksinya adalah longgarnya prostesis' infeksi' kegagalan
mekanik. 3emeriksaan &sik se)ara rutin pada tempat operasinya
maupun se)ara sistemik terhadap ter%adinya kekambuhan maupun
adanya metastase. 3embuatan plain;foto dan ,T s)an dari lokal
ekstremitasnya maupun pada paru;paru merupakan hal yang harus
diker%akan. 3emeriksaan ini dilakukan setiap ! bulan dalam 2 tahun
pertama post opersinya' dan setiap 9 bulan pada 7 tahun berikutnya.
"$O'OSIS
Terapi primer kondrosarkoma adalah pembedahan. aik kemoterapi
maupun radioterapi terbukti kurang epektif sabagai terpi tumor ini.Tumor sdatium - %arang mengalami metastasis atau kekambuhan
lokal' diperkirakan harapan hidup 10 tahun men)apai #@. Dalam
waktu 10 tahun' t#umor stadium -idiperkirakan memiliki sebesar "1@'
sedangkan satium --- men)apai 20@ (Otto'Sherly.200!#!;#"$.
"ECE'A*A3en)egahan kanker tulang bisa dilakukan dengan memahami proses
ter%adinya kanker itu sendiri. 5anker biasanya ter%adi akibat adanya zat
karsinogen dan radikal bebas dalam tubuh. Oleh karena itu kita dapat
melakukan pen)egahan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti
menghindari kebiasaan merokok' mengkonsumsi alkohol' serta
makanan yang mengandung banyak lemak dan zat karsinogen.
iasakan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandungantioksidan dan nutrisi penting lainnya' serta lakukan )ara teratur
pemeriksaan kesehatan.
Sumber
-
7/24/2019 Osteosarkoma Resume
17/17
De%ong' Eim. 2007. Kanker: Pengobatan, Harapan hidup dan Dukungan
Keluarga.+akarta*r)an.