osteosarkoma resume

Upload: paulinatia

Post on 22-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    1/17

    Defnisi

    Osteosarkoma merupakan tulang primer maligna yang paling

    sering dan paling fatal. Ditandai dengan metastasis hematogen awal

    ke paru. Tumor ini menyebabkan mortalitas tinggi karena sarkoma

    sering sudah menyebar ke paru ketika pasien pertama kali berobat.

    ( Smeltzer. 2001 2!"# $.

    KLASIFIKASI STADIUMTerdapat 2 %enis klasi&kasi stadium' yaitu berdasarkan us)uloskeletal

    Tumor So)iety (STS$ untuk strati&kasi tumor berdasarkan dera%at dan

    ekstensi lokal serta stadium berdasar *meri)an +oint ,ommittee on

    ,an)er (*+,,$ edisi ke #.

    Sistem Klasifkasi Stadium MSTS (Enneking)-* dera%at keganasan rendah' lokasi intrakompartemen' tanpa

    metastasis- dera%at keganasan rendah' lokasi ekstrakompartemen' tanpa

    metastasis--* dera%at keganasan tinggi' lokasi intrakompartemen' tanpa

    metastasis-- dera%at keganasan tinggi' lokasi ekstrakompartemen' tanpa

    metastasis--- ditemukan adanya metastasisSistem Klasifkasi AJCC edisi ke 7-* dera%at keganasan rendah' ukuran / - dera%at keganasan rendah' ukuran atau adanyadiskontinuitas--*dera%at keganasan tinggi' ukuran / -- dera%at keganasan tinggi' ukuran --- dera%at keganasan tinggi' adanya diskontinuitas-* metastasis paru- metastasis lain

    (3anduan 4asional 3enanganan 5anker 5emenkes 6-. 2017$erdasarkan atas gradasi' lokasi' %umlah dari lesinya' penyebabnya' maka

    osteosarkoma dibagi atas beberapa klassi&kasi atau 8ariasi yaitu

    1. Osteosarkoma klasik.

    2. Osteosarkoma hemoragik atau telangektasis.

    !. 3arosteal osteosarkoma.

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    2/17

    ". 3eriosteal osteosarkoma.

    7. Osteosarkoma sekunder.

    9. Osteosarkoma intrameduler dera%at rendah.

    #. Osteosarkoma akibat radiasi.

    . ultifokal osteosarkoma.

    Ostesa!kma Klasik

    Osteosarkoma klasik merupakan tipe yang paling sering di%umpai. Tipe ini

    disebut %uga osteosarkoma intrameduler dera%at tinggi (:igh;

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    3/17

    dan disertai dengan gambaran massa %aringan lunak. >oto thoraks 3* perlu

    %uga dibuat untuk menentukan adanya metastase pada paru.

    ,T (,omputed Tomographi)$ dan 6- (agneti) 6esonan)e -maging$

    diker%akan untuk mengetahui adanya ekstensi dari tumor ke %aringan

    sekitarnya' termasuk %uga pada %aringan neuro8askuler atau in8asinya pada

    %aringan otot. ,T pada thoraks bias %uga untuk men)ari adanya metastase

    pada paru.

    *ngiogra& merupakan pemeriksaan yang lebih in8asif. Dengan angiogra&

    dapat ditentukan diagnose %enis suatu osteosarkoma' misalnya pada :igh;

    grade osteosar)oma akan ditemukan adanya neo8askularisasi yang sangat

    ekstensif. Selain itu angiogra& dilakukan untuk menge8aluasi keberhasilan

    pengobatan preoperati8e kemoterapi' yang mana apabila ter%adi mengurang

    atau hilangnya 8askularisasi tumor menandakan respon terapi kemoterapi

    preoperatif berhasil.

    iopsi merupakan diagnosis pasti untuk menegakkan osteosarkoma. iopsi

    yang diker%akan tidak benar sering kali menyebabkan kesalahan diagnosis

    yang lebih lan%ut akan berakibat fatal terhadap penentuan tindakan. *khir;

    akhir ini banyak dian%urkan dengan biopsi %arum perkutan dengan berbagai

    keuntungan seperti in8asi yang sangat minimal' tidak memerlukan waktu

    penyembuhan luka operasi' resiko infeksi rendah dan bahkan tidak ada' dan

    ter%adinya patah tulang post biopsi dapat di)egah.

    "a!steal Ostesa!kma

    3arosteal osteosarkoma yang tipikal ditandai dengan lesi pada permukaan

    tulang' dengan ter%adinya diferensiasi dera%at rendah dari &broblas dan

    membentuk

    wo8en bone atau lamellar bone. iasanya ter%adi pada umur lebih tua dari

    osteosarkoma klasik' yaitu pada umur 20 sampai "0 tahun. agian posterior

    dari distal femur merupakan daerah predileksi yang paling sering' selain bisa

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    4/17

    %uga mengenai tulang;tulang pan%ang lainnya. Tumor dimulai dari daerah

    korteks tulang dengan dasar yang lebar' yang makin lama lesi ini bisa in8asi

    kedalam korteks dan masuk ke endosteal. 3engobatannya adalah dengan

    )ara operasi' melakukan eksisi dari tumor dan sur8i8al ratenya bisa

    men)apai 0;?0@.

    "e!isteal Ostesa!kma

    3eriosteal osteosarkoma merupakan osteosarkoma dera%at sedang

    (moderate;grade$ yang merupakan lesi pada permukaan tulang bersifat

    kondroblastik' dan sering terdapat pada daerah proksimal tibia. Sering %uga

    terdapat pada dia&se tulang pan%ang seperti pada femur dan bahkan bisa

    pada tulang pipih seperti mandibula. Ter%adi pada umur yang sama dengan

    pada klasik osteosarkoma. Dera%at metastasenya lebih rendah dari

    osteosarkoma klasik yaitu 20@; !7@ terutama ke paru;paru. 3engobatannya

    adalah dilakukan operasi marginal;wide eksisi dengan didahului preoperatif

    kemoterapi dan dilan%utkan sampai post;operasi.

    Ostesa!kma Sekunde!

    Osteosarkoma dapat ter%adi dari lesi %inak pada tulang' yang mengalami

    mutasi sekunder dan biasanya ter%adi pada umur lebih tua. Aokasi yang

    tersering adalah di humerus' kemudian di daerah pel8is dan femur.

    3er%alanan penyakit sampai mengalami degenerasi ganas memakan waktu

    )ukup lama berkisar 17;27 tahun dengan mengeluh nyeri pada daerah

    inBamasi. Selan%utnya rasa nyeri bertambah dan disusul oleh ter%adinya

    destruksi tulang.Oleh karena ter%adi pada orang tua' maka pengobatan

    dengan kemoterapi tidak merupakan pilihan karena toleransinya rendah.

    Ostesa!kma Int!amedule! De!a#at $enda%

    Tipe ini sangat %arang dan merupakan 8ariasi osseo&brous dera%at rendah

    yang terletak intrameduler. Se)ara mikroskopik gambarannya mirip parosteal

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    5/17

    osteosarkoma. Aokasinya pada daerah meta&se tulang dan terbanyak pada

    daerah lutut. 3enderita biasanya mempunyai umur yang lebih tua yaitu

    antara 17;97 tahun' mengenai laki;laki dan wanita hampir sama. 3ada

    pemeriksaan radiogra&' tampak gambaran sklerotik pada daerah

    intrameduler meta&se tulang pan%ang. Seperti pada parosteal

    osteosarkoma'Osteosarkoma tipe ini mempunyai prognosis yang baik

    dengan hanya melakukan lokal eksisi sa%a.

    Ostesa!kma Aki&at $adiasi

    Osteosarkoma bisa ter%adi setelah mendapatkan radiasi melebihi dari !0

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    6/17

    osteosarkoma. Staging ini berdasarkan gradasi histologist dari tumor (ada

    low;grade dan high;grade$' ekstensi anatomis dari tumor

    (intrakompartmental atau ekstrakomparmental$' dan ada tidaknya

    metastase (o atau 1$. Sesuai dengan Cnneking System maka Staging dari

    Osteosarkoma adalah sebagai berikut

    Stage -. Aow;grade Tumor

    - *. -ntra)ompartmental

    - . Ctra)ompartmental

    Stage -- :igh;grade

    -- * -ntra)ompartmental

    -- Ctra)ompartmental

    Stage --- *ny

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    7/17

    Osteosarkoma dapat ter%adi beberapa bulan atau beberapa tahun

    setelah ter%adinya trauma. Ealaupun demikian trauma ini tidak dapat

    dianggap sebagai penyebab utama karena tulang yang fraktur akibat

    trauma ringan maupun parah %arang menyebabkan osteosarkoma.

    2. Ckstrinsik karsinogenik

    3enggunaan substansi radioaktif dalam %angka waktu lama dan

    melebihi dosis %uga diduga merupakan penyebab ter%adinya

    osteosarkoma ini. Salah satu )ontoh adalah radium. 6adiasi yang

    diberikan untuk penyakit tulang seperti kista tulang aneurismal'

    &brous displasia' setelah !;"0 tahun dapat mengakibatkan

    osteosarkoma.

    !. 5arsinogenik kimia

    *da dugaan bahwa penggunaan thorium untuk penderita tuberkulosis

    mengakibatkan 1" dari 7! pasien berkembang men%adi osteosarkoma.

    ". irus

    3enelitian tentang 8irus yang dapat menyebabkan osteosarkoma barudilakukan pada hewan' sedangkan se%umlah usaha untuk menemukan

    onkogenik 8irus pada osteosarkoma manusia tidak berhasil. Ealaupun

    beberapa laporan menyatakan adanya partikel seperti 8irus pada sel

    osteosarkoma dalam kultur %aringan.

    ahan kimia' 8irus' radiasi' dan faktor trauma. 3ertumbuhan yang

    )epat dan besarnya ukuran tubuh dapat %uga menyebabkan ter%adinya

    osteosarkoma selama masa pubertas. :al ini menun%ukkan bahwa

    hormon seks penting walaupun belum %elas bagaimana hormon dapat

    mempengaruhi perkembanagan osteosarkoma.

    7. 5eturunan ( genetik $

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    8/17

    MAIFESTASI KLIIS

    enurut (

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    9/17

    tulang tanpa amputasi dengan menggunakan prosthetik

    metal atau allograft untuk mendukung kembali penempatan

    tulang;tulang.

    b. 5emoterapi

    Obat yang digunakan termasuk dosis tinggi metotreksat yang

    dilawan dengan fa)tor )itro8orum' adriamisin' siklifosfamid'

    dan 8inkristin.

    ). 6adioterapi' atau terapi kombinasi

    Terapi radiasi menggunakan energi pan)aran atau partikel;

    partikel yang terionisasi tinggi untuk mengobati kanker.

    Terapi ini merupakan terapi lokal yang digunakan sendiri

    maupun se)ara kombinasi dengan terapi lainnya seperti

    pembedahan' kemoterapi' dan keduanya.

    Osteosarkoma biasanya ditangani dengan pembedahan dan G atau

    radiasi dan kemoterapi. 3rotokol kemoterapi yang digunakan biasanya

    meliputi adriamy)in (doksorubisin$ )ytoksan dosis tinggi

    (siklofosfamid$ atau metroteate dosis tinggi (TH$ dengan

    leuko8orin. *gen ini mungkin digunakan se)ara tersendiri atau dalam

    kombinasi. ila terdapat hiperkalsemia' penanganan meliputi hidrasi

    dengan pemberian )airan normal intra8ena' diurelika' mobilisasi dan

    obat;obatan seperti fosfat' mitramisin' kalsitonin atau kortikosteroid. (

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    10/17

    Terapi pembedahan merupakan terapi utama pada osteosarkoma

    yang masih dapat dioperasi' dengan prinsip pembedahan reseksi

    enblo) komplit dengan preser8asi organ semaksimal mungkin.

    5ontraindikasi untuk preser8asi organ adalah bila ada keterlibatan

    pembuluh darah ataupun struktur saraf' fraktur patologis' adanya

    hematoma besar terkait tindakan biopsi.

    Aimb sparing surgery dilakukan pada high grade osteosar)oma dan

    respon baik terhadap kemoterapi ( sel 8iable I 10 @ dan margin

    %aringan ; $' serta tepi bebas tumor. Setelah limb sparing surgery

    maka kemoterapi dilan%utkan sebanyak 2 siklus. +ika setelah ! bulan

    die8aluasi ter%adi relaps maka dilakukan amputasi.

    *mputasi %uga dilakukan pada osteosar)om yang letaknya se)ara

    anatomik tidak menguntungkan dan tidak dapat dilakukan limb

    sparing dengan margin yang bersih.

    Sementara untuk osteosarkoma dengan dera%at keganasan tinggi'

    se)ara protokol diberikan kemoterapi neoa%u8an terlebih dahulu' lalu

    di e8aluasiG restaging. +ika setelah neo a%u8an ukuran menge)il dan

    men%adi rese)table maka dilan%utkan dengan terapi pembedahan

    (wide e)ision $. Terapi setelah pembedahan terbagi men%adi dua

    tergantung ada tidaknya margin %aringan setelah operasi.

    Sedangkan pembedahan dengan margin (J$ yang memberikan

    respon buruk maka pertimbangkan mengganti kemoterapi dan %uga

    terapi tambahan se)ara lokal ( surgi)al rese)tion $.

    3ada pasien dengan margin %aringan (K$ dilan%utkan dengan

    kemoterapi' 2 siklus.

    3ada osteosar)oma dera%at keganansan tinggi yang setelah restaging

    tetap unrese)table maka langsung lakukan radioterapi dan

    kemoterapi tanpa pembedahan terlebih dahulu.

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    11/17

    3ada pasien osteosar)oma yang sudah bermetastasis maka

    penatalaksanaan nya terbagi %uga men%adi dua yaitu rese)table dan

    unrese)table. 3ada yang rese)table ( pulmonary' 8is)eral' atau

    skeletal metastasis$ maka terapi untuk tumor primer nya sama

    dengan penatalaksanaan osteosar)oma dera%at keganasan tinggi dan

    didukung dengan kemoterapi dan %uga metastase)tomy .

    Sedangkan pada yang unrese)table penatalaksanaan yang dilakukan

    adalah kemoterapi' radioterapi' dan mege8aluasi ulang tumor primer

    untuk mengontrol tumor se)ara lokal' paliatif treatment.

    5emoterapi

    5emoterapi pada osteosarkoma

    >irst line therapy (primaryGneoad%u8anGad%u8anttherapy or metastati)

    disease $

    L ,isplatin and doorubi)in

    L *3 ( :igh;dosemethotreate' )isplatin' and doorubi)in $

    L Doorubi)in' )isplatin' ifosfamide ' and high dose methotreate

    L -fosfamide' )isplatin' and epirubi)in

    Se)ond line therapy ( relapsedG refra)tory or metastati) disease $

    L Do)etael and gem)itabine

    L ,y)lophosphamide and etoposide

    L

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    12/17

    L :igh dose methotreate' etoposide' and ifosfamide

    +adwal kontrol pasien dilakukan tiap ! bulan pada tahun pertama dan

    kedua terapi' tiap " bulan pada tahun ke ! ' tiap 9 bulan pada tahun

    ke " dan 7' dan follow up pada tahun berikutnya dilakukan setahun

    sekali. +ika ter%adi relaps maka dilakukan kemoterapi dan G atau

    reseksi %ika memungkinkan' targeted terapi ( mTO6 inhibitor'

    sorafenib $' stem )ell transplatasi ( :DTGS,T$' atau terapi suportif .

    %ika setelah itu pasien memberikan respons yang baik maka lakukan

    kontrol sesuai %adwal. +ika setelah kemoterapi dan reseksi ulang

    ter%adi relaps atau penyakit men%adi progresif maka terdapat

    beberapa pilihan penanganan yaitu reseksi paliatif (%ikamemungkinkan$' kemoterapi se)ond line' radioterapi paliatif ( radium

    K 22!' Samarium;1 ' 17!Sm;CDT3$.

    Dengan pendekatan tersebut' 90;#0@ pasien dapat memiliki

    kesintasan hidup %angka pan%ang. *pabila sudah bermetastasis ke

    paru' tetapi terisolasi di paru sa%a' maka didapatkan nilai !7;"0@

    untuk angka kesintasan hidup.

    Ao)alized disease

    enurut rekomendasi guidelines wide e)ision merupakan terapi

    primer pada pasien dengan low grade ( intramedullary dan surfa)e $

    oteosar)oma dan lesi periosteal. Setelah wide e)ision maka

    delan%utkan dengan kemoterapi kategori 2b setelah operasi yang

    direkomendasikan untuk pasien dengan low grade atau sar)oma

    periosteal dengan pathologi) &ndings of high grade disease.

    kemoterapi yang sama sebanyak beberapa siklus. +ika respos nya

    buruk maka pertimbangkan untuk mengganti regimen.

    Operasire ; reseksi dengan atau tanpa radioterapi

    3erlu di pertimbangkan untuk pasien dengan margin %aringan positif.

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    13/17

    5ombinasi protonGphoton atau proton beam radioterapi terbukti

    efektif untuk kontrol lokal pada pasien dengan osteosar)oma yang

    unrese)table atau osteosar)oma rese)table yang tidak komplit.

    5emoterapi harus men)akup growth fa)tor suportif yang sesuai.

    Osteosarkoma yang disertai Metastatic disease10@ sampai dengan

    20 @ pasien osteosarkoma terdiagnosis saat sudah ter%adi metastasis.

    Ealau kemoterapi menun%ukan hasil yang membaik pada pasien non

    metastatic, high grade, localized osteosarcoma kemoterapi %ustru

    menun%ukan hasil kurang memuaskan pada osteosarkoma yang

    disertai metastasis.

    3ada yang resectable (pulmonary' 8is)eral' atau skeletal metastasis $

    maka terapi untuk tumor primer nya sama dengan penatalaksanaan

    osteosar)oma dera%at keganasan tinggi dan didukung dengan

    kemoterapi dan %uga metastase)tomy. Sedangkan pada yang

    unrese)table penatalaksanaan yang dilakukan adalah kemoterapi '

    radioterapi ' dan mege8aluasi ulang tumor primer untuk mengontrol

    tumor se)ara lokal.

    3C4*T*A*5S*4**4

    elakangan ini Osteosarkoma mempunyai prognosis yang lebih baik'

    disebabkan oleh prosedur penegakkan diagnosis dan staging dari

    tumor yang lebih baik' begitu %uga dengan adanya pengobatan yang

    lebih )anggih. Dalam penanganan osteosarkoma modalitas

    pengobatannya dapat dibagi atas dua bagian yaitu dengan

    kemoterapi dan dengan operasi.

    5emoterapi

    5emoterapi merupakan pengobatan yang sangat 8ital pada

    osteosarkoma' terbukti dalam !0 tahun belakangan ini dengan

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    14/17

    kemoterapi dapat mempermudah melakuan prosedur operasi

    penyelamatan ekstremitas (limb sal8age pro)edure$ dan

    meningkatkan sur8i8al rate dari penderita. 5emoterapi %uga

    mengurangi metastase ke paru;paru dan sekalipun ada'

    mempermudah melakukan eksisi pada metastase tersebut.

    6egimen standar kemoterapi yang dipergunakan dalam pengobatan

    osteosarkoma adalah kemoterapi preoperatif (preoperati8e

    )hemotherapy$ yang disebut %uga dengan indu)tion )hemotherapy

    atau neoad%u8ant )hemotherapy dan kemoterapi postoperatif

    (postoperati8e )hemotherapy$ yang disebut %uga dengan ad%u8ant

    )hemotherapy.

    5emoterapi preoperatif merangsang ter%adinya nekrosis pada tumor

    primernya' sehingga tumor akan menge)il. Selain itu akan

    memberikan pengobatan se)ara dini terhadap ter%adinya mikro;

    metastase. 5eadaan ini akan membantu mempermudah melakukan

    operasi reseksi se)ara luas dari tumor dan sekaligus masih dapat

    mempertahankan ekstremitasnya. 3emberian kemoterapi postoperatif

    paling baik dilakukan se)epat mungkin sebelum ! minggu setelahoperasi.

    Obat;obat kemoterapi yang mempunyai hasil )ukup efektif untuk

    osteosarkoma adalah doorubi)in (*driamy)inM$' )isplatin (3latinolM$'

    ifosfamide (-feM$' mesna (esneM$' dan methotreate dosis tinggi

    (6heumatreM$. 3rotokol standar yang digunakan adalah doorubi)in

    dan )isplatin dengan atau tanpa methotreate dosis tinggi' baik

    sebagai terapi induksi (neoad%u8ant$ atau terapi ad%u8ant. 5adang;

    kadang dapat ditambah dengan ifosfamide. Dengan menggunakan

    pengobatan multi;agent ini' dengan dosis

    yang intensif' terbukti memberikan perbaikan terhadap sur8i8al rate

    sampai 90; 0@.

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    15/17

    Operasi

    Saat ini prosedur Aimb Sal8age merupakan tu%uan yang diharapkan

    dalam operasi suatu osteosarkoma. aka dari itu melakukan reseksi

    tumor dan melakukan rekonstrusinya kembali dan mendapatkan

    fungsi yang memuaskan dari ektermitas merupakan salah satu

    keberhasilan dalam melakukan operasi. Dengan memberikan

    kemoterapi preoperatif (indu)tion N neoad%u8ant )hemotherpy$

    melakukan operasi mempertahankan ekstremitas (limb;sparing

    rese)tion$ dan sekaligus melakukan rekonstruksi akan lebih aman dan

    mudah' sehingga amputasi tidak perlu dilakukan pada ?0 sampai ?7@

    dari penderita osteosarkoma.

    Dalam penelitian terbukti tidak terdapat perbedaan sur8i8al rate

    antara operasi amputasi dengan limb;sparing rese)tion.1# *mputasi

    terpaksa diker%akan apabila prosedur limb;sal8age tidak dapat atau

    tidak memungkinkan lagi diker%akan. Setelah melakukan reseksi

    tumor' ter%adi kehilangan )ukup banyak dari tulang dan %aringan

    lunaknya' sehingga memerlukan ke)akapan untuk merekonstruksi

    kembali dari ekstremitas tersebut. iasanya untuk rekonstruksidigunakan endo;prostesis dari methal.1;20 3rostesis ini memberikan

    stabilitas &ksasi yang baik sehingga penderita dapat mengin%ak

    (weight;bearing$ dan mobilisasi se)ara )epat' memberikan stabilitas

    sendi yang baik' dan fungsi dari ekstremitas yang baik dan

    memuaskan. egitu %uga endoprostesis methal meminimalisasi

    komplikasi postoperasinya dibanding dengan menggunakan bone

    graft.

    >ollow;up 3ost;operasi

    3ost operasi dilan%utkan pemberian kemoterapi obat multiagent

    seperti pada sebelum operasi. Setelah pemberian kemoterapinya

    selesai maka dilakukan pengawasan terhadap kekambuhan tumor

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    16/17

    se)ara lo)al maupun adanya metastase' dan komplikasi terhadap

    proses rekonstruksinya. iasanya komplikasi yang ter%adi terhadap

    rekonstruksinya adalah longgarnya prostesis' infeksi' kegagalan

    mekanik. 3emeriksaan &sik se)ara rutin pada tempat operasinya

    maupun se)ara sistemik terhadap ter%adinya kekambuhan maupun

    adanya metastase. 3embuatan plain;foto dan ,T s)an dari lokal

    ekstremitasnya maupun pada paru;paru merupakan hal yang harus

    diker%akan. 3emeriksaan ini dilakukan setiap ! bulan dalam 2 tahun

    pertama post opersinya' dan setiap 9 bulan pada 7 tahun berikutnya.

    "$O'OSIS

    Terapi primer kondrosarkoma adalah pembedahan. aik kemoterapi

    maupun radioterapi terbukti kurang epektif sabagai terpi tumor ini.Tumor sdatium - %arang mengalami metastasis atau kekambuhan

    lokal' diperkirakan harapan hidup 10 tahun men)apai #@. Dalam

    waktu 10 tahun' t#umor stadium -idiperkirakan memiliki sebesar "1@'

    sedangkan satium --- men)apai 20@ (Otto'Sherly.200!#!;#"$.

    "ECE'A*A3en)egahan kanker tulang bisa dilakukan dengan memahami proses

    ter%adinya kanker itu sendiri. 5anker biasanya ter%adi akibat adanya zat

    karsinogen dan radikal bebas dalam tubuh. Oleh karena itu kita dapat

    melakukan pen)egahan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti

    menghindari kebiasaan merokok' mengkonsumsi alkohol' serta

    makanan yang mengandung banyak lemak dan zat karsinogen.

    iasakan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandungantioksidan dan nutrisi penting lainnya' serta lakukan )ara teratur

    pemeriksaan kesehatan.

    Sumber

  • 7/24/2019 Osteosarkoma Resume

    17/17

    De%ong' Eim. 2007. Kanker: Pengobatan, Harapan hidup dan Dukungan

    Keluarga.+akarta*r)an.