patofisiologi mncret atau diare

7/21/2019 Patofisiologi Mncret Atau Diare

http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-mncret-atau-diare 1/3

A. Patofisiologi

Menurut patofisiologinya diare dibedakan dalam beberapa kategori yaitu diare osmotik,

sekretorik dan diare karena gangguan motilitas usus (IDAI, 2010).

Diare osmotik er!adi karena terdapatnya ba"an yang tidak dapat diabsorpsi menyebabkan ba"an

intraluminal pada usus "alus bagian proksimal tersebut bersifat "ipertonis dan

menyebabkan "iperosmolaritas. Akibat perbedaan tekanan osmosis antara lumen usu

dan dara" maka pada segmen usus !e!unum yang bersifat permeabel, air akan

mengalir ke ara" lumen !e!unum se"ingga air akan banyak terkumpul di dalam lumen

usus. #atrium akan mengikuti masuk ke dalam lumen, dengan demikian akan

terkumpul $airan intraluminal yang besar dengan kadar natrium yang normal.

%ebagian ke$il $airan ini akan diabsorpsi kembali, akan tetapi lainnya akan tetap

tinggal di lumen ole" karena ada ba"an yang tidak diserap seperti Mg, &lukose,

sukrose, laktose, maltose di segmen ileum dan melebi"i kemampuan absorpsi kolon

se"ingga ter!adi diare. 'a"anba"an seperti karbo"idrat dari !us bua" atau ba"an yang

mengandung sorbitol dalam !umla" berlebi"an akan memberikan dampak yang sama.

Diare sekretorik

Dikenal 2 ba"an yang menstimulasi sekresi lumen yaitu enterotoksin bakteri dan

ba"an kimia yang dapat menstimulasi seperti laksansia, garam empedu bentuk

di"ydroy serta asam lemak rantai pan!ang.

oksin penyebab diare ini terutama beker!a dengan $ara meningkatkan konsentrasi

intrasel $AMP, $&MP atau *a2+ yang selan!utnya akan mengaktifkan protein kinase.

Pengaktifan protein kinase akan menyebabkan fosforilasi membran protein se"ingga

mengakibatkan peruba"an saluran ion, akan menyebabkan *l di kripta keluar. Di sisi

lain ter!adi peningkatan pompa natrium, dan natrium masuk ke dalam lumen usus

bersama *l.

'a"an laksatif dapat menyebabkan berariasi efek pada aktiitas #a-APase.

'eberapa diantaranya mema$u peningkatan kadar $AMP intraseluler, meningkatkan

permeabilitas intestinal dan sebagian menyebabkan kerusakan sel mukosa. 'eberapa

obat menyebabkan sekresi intestinal. Penyakit malabropsi seperti reseksi ileum,



penyakit *ro"n dapat menyebabkan kelainan sekresi seperti menyebabkan

peningkatan konsentrasi garam empedu, lemak.Diare sekretorik pada anakanak di negara berkembang umumnya disebabkan

enterotoksin .*oli atau *"olera. 'erbdeda dengan negara berkembang di negara

ma!u, diare sekretorik !arang ditemukan, apabila ada kemungkinan disebabkan obat

atau tumor seperti ganglioneuroma atau neuroblastoma yang meng"asilkan "ormon

seperti /IP. Pada orang deasa, diare sekretorik berat disebabkan neoplasma

pankreas, sel nonbeta yang meng"asilkan /IP, polipeptida pankreas, "ormon

sekretorik lainnya. Diare yang disebabkan tumor ini sangat !arang.

Diare karena gangguan motilitas usus

Meskipun motilitas !arang men!adi penyebab utama malabsorpsi tetapi peruba"an

motilitas mempunyai pengaru" ter"adap absorpsi. 'aik peningkatan ataupun penurunan motilitas, keduanya menyebabkan diare. Penurunan motilitas dapat

mengakibatkan bakteri tumbu" lampau yang menyebabkan diare. Perlambatan transit

obatobatan atau nutrisi akan meningkatkan absopsi. -egagalan motilitas usus yang

berat menyebabkan stasis intestinal berakibat inflamasi, dekon!ugasi garam empedu

dan malabsopsi. Diare akibat "iperperistaltik pada anak !arang ter!adi. atery diare

dapat disebabkan karena "ipermotilitas pada kasus kolon irritable pada bayi.

&angguan motilitas mungkin merupakan penyebab diare pada tirotoksikosis,

malabsopsi asam empedu dan penyakit lain. Diare ini !uga ter!adi akibat adanya

gangguan pada kontrol otonomik, misal pada diabetik neuropat"i, post agotomi, post

reseksi usus serta "ipertiroid.

Diare terkait imunologi

Diare terkait iunologi di"ubungkan dengan reaksi "ipersensitiitas tipe I, III, dan I/.

3eaksi tipe I yaitu ter!adi reaksi antara sel mast dengan Ig dan alergen makanan.

3eaksi tipe III misalnya pada penyakit gastroenteropati, sedangkan reaksi tipe I/

terdapat pada $oelia$ disease dan protein loss enteropaties. Pada reaksi tipe I, alergen

yang masuk tubu" menimbulkan respon imun dengan dibentuknya Ig yang

selan!utnya akan diikat ole" reseptor spesifik pada permukaan sel mast dan basofil.

'ila ter!adi aktiasi akibat pa!anan berulang dengan antigen yang spesifik, sel mast

akan melepaskan mediator seperti "istamin, *4A, PA4, %3AA dan prostaglandin.

Pada reaksi tipe III ter!adi reaksi kompleks antigen antibodi dalam !aringan atau



pembulu" dara" yang mengakibatkan komplemen. -omplemen yang diaktifkan

kemudian melepaskan Ma$rop"age *"emota$ti$ 4a$tor yang akan merangsang sel

mast dan basofil melepas berbagai mediator. Pada reaksi tipe I/ ter!adi respon imun

seluler, disini tidak terdapat peran antibodi. Antigen dari luar dipresentasikan sel AP*

(Antigen Presenting *ell) ke sel "1 yang M5*II dependen. er!adi pelepasan

berbagai sitokin seperti MI4, MA4 dan I#46 ole" "1. %itokin tersebut akan

mengaktiasi makrofag dan menimbulkan kerusakan !aringan.

'erbagai mediator diatas akan menyebabkan luas permukaan mukosa berkurang

akibat kerusakan !aringan, merangsang sekresi klorida diikuti ole" natrium dan air.

patofisiologi mncret atau diare

Documents