patofisiologi peny lingk 2015 ibu rahel

Upload: azrell-albert-jones

Post on 27-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    1/26

    PATOFISIOLOGIPENYAKIT BERBASIS

    LINGKUNGAN

    Disampaikan oleh Rahel Rara Woda

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    2/26

    Penyakit Berbasis Lingkungan

    Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh agen-agen

    lingkungan: agen fisik, kimia, biologis

    Agen-agen tersebut masuk ke dalam tubuh manusia

    melalui jalur pajanan lingkungan: air, udara, tanah,makanan, vektor

    Ketika agen masuk ke dalam tubuh manusia,

    umumnya mengalami proses-proses:

    - absorpsi

    - distribusi metabolisme

    - ekskresi

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    3/26

    ABSORPSI

    Jalur utama bagi penyerapan toksikanadalah:

    1. Paru-paru

    2. Saluran pencernaan

    3. Kulit

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    4/26

    SISTEM PERNAFASAN

    !angat mudah terpajan oleh agen-agen lingkungan melaluiudara yang dihirup

    "uas permukaan saluran napas: #$ % &$$ m'( )$$ jutaalveoli

    !etiap individu bernapas menghirup &$*$$$ s+d '$*$$$ "udara tiap hari, dan setiap liter udara dapat mengandung

    jutaan partikel dan bermaam-maam gas

    erbagi menjadi ' bagian:

    - !aluran napas bag atas: nasofaring, laring, trakea,bronkus

    - !aluran napas bag tengah ba.ah:

    bronkus yg lebih keil, bronkioli, alveoli

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    5/26

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    6/26

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    7/26

    Absorbsi terjadi pada saluran nafas, terutama alveoli/ ke dalam aliran darah

    Partikulat gas yang terhirup bersama udarapernafasan dapat diabsobsi

    0amun demikian, sal nafas merupakan sistempertahanan tubuh terdepan terhadap pajanan agenlingkungan

    Pajanan partikulat: sebagian besar akan menghadapi

    sistem pertahanan sebelum diabsorpsi Pajanan gas: gas yg mudah larut 1spt !2'3 akan

    epat diabsorbsi pd sal nafas bag atas4 sdgkan gastak mudah larut 1spt 02',o5on, 623 akan masuklebih jauh ke dalam saluran napas, dan akan

    diabsorbsi seara efisien pada alveoli

    SISTEM PERNAFASAN

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    8/26

    7entuk pertahanan saluran napas terhadap pajananagen lingkungan: batuk, bersin, spasme laring,konstriksi bronkus, takipnea

    Pertahanan thd pajanan partikulat:

    &* Pada nasofaring: partikulat yang terhirup akan terdeposit pada bulu-bulu

    hidung dan epitel lubang hidung

    pembersihan dengan ara hembusan napas, bersih,batuk, gerakan mukosilia, menelan

    partikulat tidak larut pada nasofaring akan terdepositpada lapisan lendir yang kemudian memba.a partikulattersebut ke faring, kemudian terampur dengan ludah,

    dan tertelan

    SISTEM PERNAFASAN

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    9/26

    '* Pada abang trakeobronkial:

    partikel yang terhirup dibersihkan dengan arasedimentasi dan difusi

    partikel yang masuk dibersihkan dengan arabatuk, gerakan mukosilier, atau diabsorbsi olehdarah

    )* Pada alveoli 1tak bersilia3: partikel yang terdeposit akan difagositosis dan

    dipindahkan ke bagian yang bersilia oleh makrofag1/ makrofag menegah partikel menembusdinding alveoli3

    SISTEM PERNAFASAN

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    10/26

    Kerusakan akut pada saluran napas akibatpajanan agen-agen di udara dapat berupa:

    1. s!iksia: "displacement# oksigen oleh gas lainhingga mengakibatkan kematian

    2. $erubah-!ungsinya en%im pernapasan

    3. &ritasi atau kerusakan jaringan paru

    '. Penyempitan jalan napas

    (. )dema paru *penumpukan cairan pada jalannapas+

    ,. Perdarahan atau radang pada jaringanpembuluh

    . eaksi alergi

    SISTEM PERNAFASAN

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    11/26

    6ontoh penyakit:

    Pneumonia: penyakit akut akibat pajanan bakteri,

    virus, parasit, ataupun 5at kimia yang terhirup4 ditandai

    dengan radang dan sekresi airan pada jalan napasbag ba.ah

    Asma: reaksi alergi terhadap 5at kimia dan toksin,

    melibatkan produksi antibodi, penyempitan jalan

    napas, dan penyumbatan bronkioli oleh lendir Emfisema: penyakit yg umumnya disebabkan oleh

    asap rokok dan penemaran udara4 adanya gangguan

    dari ikatan jaringan elastis di sekitar alveoli sehingga

    terjadi pelebaran dari jalan napas bag ba.ah

    SISTEM PERNAFASAN

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    12/26

    6ontoh penyakit:

    Kerusakan alveolar yg luasdengan edema dan perdarahan4dapat disebabkan oleh 5at kimia reaktif misal oksigenkonsentrasi tinggi, amonia, admium, dan oleh bakteri, virus,

    serta radiasi pengion4 kerusakan dapat berlangsung kronik,berupa berubahnya jaringan epitel dan jaringan ikat menjadijaringan parut

    Pneumonitis hipersensitif: kelompok penyakit yg terjadiakibat toksin organik dan 5at kimia reaktif4 berupa reaksi

    alergi namun tanpa melibatkan produksi antibodi4 ontoh:8armer9s lung

    Pneumokoniosis: kelompok penyakit paru kronik ygdisebabkan karena terhirupnya debu inorganik4 ditandai olehfibrosis yg meluas pada bronkioli dan alveoli4 ontoh:

    asbestosis silikosis

    SISTEM PERNAFASAN

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    13/26

    SALURAN PENCERNAAN

    Saluran pencernaan dapat terpajan agen-agenlingkungan melalui makanan/minuman yangdikonsumsi

    0at kimia dapat diabsorbsi di dalam lambungdan usus halus kemudian masuk ke dalamaliran darah

    0at-%at kimia yg tidak diabsorbsi pada salurancerna bag atas dapat merusak usus besar

    erdapat mekanisme pertahanan tubuh padasaluran pencernaan yaitu:

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    14/26

    SALURAN PENCERNAAN

    untah dan diare: efektif untuk membuang 5at-5at toksikdari dlm saluran erna

    Asam lambung: hidrolisis senya.a toksik danmembunuh mikroorganisme

    ;n5im penernaan: menghanurkan molekul-molekul ygbersifat toksik spt raun ular

    7akteri penghuni usus 1flora normal3: menghasilkanairan yg dpt melarutkan dan memetabolisme 5at-5atkimia di dlm usus

    ukosa usus menegah masuknya 5at kimia dan agenbiologi ke dalam aliran darah karena bersifat selektifterhadap senya.a larut lemak

    p< dalam lambung dan usus halus: menghambat

    kelarutan dan absorbsi 5at kimia

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    15/26

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    16/26

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    17/26

    Kerusakan akut pada saluran cerna akibat

    pajanan agen-agen lingkungan:

    Paling sering disebabkan oleh virus, bakteri, parasit4

    biasanya berupa peradangan mukosa usus dan

    berakibat hilangnya airan

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    18/26

    KULIT

    erupakan tempat masuknya 5at kimia yg bersifatlarut dalam lemak4 namun kulit merupakan bentengpertahanan yg efektif bagi masuknya 5at kimia ygbersifat tidak larut lemak dan agen biologis

    Adanya luka potong, abrasi 1leet, terlepasnyalapisan permukaan kulit3, luka bakar, dan penyakitkulit memungkinkan masuknya 5at kimia danmikroorganisme ke dalam kulit

    "apisan kulit manusia berbeda struktur dan sifat

    kimianya dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya !rotum lebih mudah dile.ati toksikan, kulit perut

    lebih sulit, telapak kaki dan tangan sangat sulitdile.ati

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    19/26

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    20/26

    Kulit biasanya merupakan tempat penyimpanan dantempat masuknya agen-agen toksik dari air, udara, dantanah, dengan dampak pada kulit berupa:

    Radang 1dermatitis kontak3 dan kerusakan jaringan1hemial burns3 pada lapisan epidermis akibat pajanan5at kimia reaktif4 parasit, bakteri, dan virus juga dapatmenyebabkan radang, iritasi, dan nekrosis

    Kerusakan kulit akut dan kronik dapat disebabkan olehradiasi matahari, miro.ave, laser, sehinggamenyebabkan luka bakar dan rusaknya kolagen dalam

    jaringan ikat kulit

    KULIT

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    21/26

    ;ritema, iritasi, dan nekrosis akibat radiasi pengion

    1keuali sinar yg tdk dpt menembus epidermis kulit3

    Reaksi sistemik berupa hilangnya .arna kulit danpenyakit kulit akibat 5at kimia, misalnya arodynia 1pink

    disease3 pada anak keil akibat keraunan merkuri4

    klorakne akibat pajanan P

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    22/26

    ISTRIBUSI AN METABOLISME

    !etelah suatu 5at kimia memasuki darah, 5at ini akanterdistribusi dengan epat ke seluruh tubuh danmasuk ke dalam jaringan

    !istem pertahanan untuk menegah masuknya 5at

    kimia ke dalam jaringan berupa barrier atau sa.ar Ada tiga barrier:

    &* !a.ar darah otak 1blood-brain barrier3

    '* !a.ar plasenta

    )* !a.ar lain Pengikatan suatu 5at kimia di dalam jaringan dapat

    menyebabkan lebih tinggi kadar 5at tsb di dalamjaringan daripada dalam darah

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    23/26

    he blood-brain barrier

    1abbreviated BBB, also kno.n

    as the blood-cerebrospinal

    fluid barrier3 is a membranethat ontrols the passage of

    substanes from the blood into

    the entral nervous system* >t

    is a physial barrier bet.eenthe loal blood vesselsand

    most parts of the entral

    nervous system itself, and

    stops many substanes from

    travelling aross it* he 777 is

    permeable to alohol, and

    some heavy metalsan ross

    the blood-brain barrier as .ell

    http://en.wikipedia.org/wiki/Central_nervous_systemhttp://en.wikipedia.org/wiki/Circulatory_systemhttp://en.wikipedia.org/wiki/Heavy_metalshttp://en.wikipedia.org/wiki/Heavy_metalshttp://en.wikipedia.org/wiki/Circulatory_systemhttp://en.wikipedia.org/wiki/Central_nervous_system
  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    24/26

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    25/26

    ISTRIBUSI AN METABOLISME

    ati dan ginjal memiliki kapasitas yangtinggi untuk mengikat %at-%at kimiakarena itu organ mudah rusak oleh %at

    kimia 4lm hati 5 ginjal tdp protein

    *metalotionen+ yg mampu mengikatkadmium dalam hati dan ginjal

    Jaringan lemak: merupakan tempatyang penting bagi %at yang larut dalamlemak: 44 dieldrin.

  • 7/25/2019 Patofisiologi Peny Lingk 2015 Ibu Rahel

    26/26

    EKSKRESI

    Setelah absorpsi dan distribusi dalamtubuh toksikan dapat dikeluarkandengan cepat atau perlahan

    4ikeluarkan dalam bentuk:1. $entuk asal

    2. 6etabolit

    3. Konjugat Jalur utama ekskresi adalah urin jalur

    lain : hati *empedu+ paru-paru salurancerna S& keringat dan air liur