new makalah ibu luka spesifik

29
MAKALAH ILMU BEDAH UMUM “MANAJEMEN LUKA SPESIFIK” Oleh: 1. Andini Aprilia S. (125130100111020) 2. a!riella Dini M.D.". (12513010011 1 02#) 3. "ra$%&a D'i Sari$a (12513010011 1 032) . *. *r. Diah +i!ra, I.M. (12513010011103-) 5. "ara,ia A n&&rian,i,/a (1251301011 1 1023) #. Dia ah$nin& $a, (1251301011 1 102-) . "ai,al *ahan (125130101111033) -. Den$ Hairrr%4i/in (12513010111015) . Dien A $ Uai (1251301011 1 022) KELAS B A+KAA+ 2012 "*O*AM KEDOKE*A+ HEA+ U+I6E*SIAS B*AI7A8A MALA+ 2015 BAB I "E+DAHULUA+ 1.1. Laar Bela/an&

Upload: dita-tyas

Post on 12-Apr-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 1/29

MAKALAH

ILMU BEDAH UMUM

“MANAJEMEN LUKA SPESIFIK” 

Oleh:

1. Andini Aprilia S. (125130100111020)

2. a!riella Dini M.D.". (12513010011102#)

3. "ra$%&a D'i Sari$a (125130100111032)

. *. *r. Diah +i!ra, I.M. (12513010011103-)

5. "ara,ia An&&rian,i,/a (125130101111023)

#. Dia ah$nin& $a, (12513010111102-)

. "ai,al *ahan (125130101111033)-. Den$ Hairrr%4i/in (12513010111015)

. Dien A$ Uai (12513010111022)

KELAS B

A+KAA+ 2012

"*O*AM KEDOKE*A+ HEA+

U+I6E*SIAS B*AI7A8A

MALA+

2015

BAB I

"E+DAHULUA+

1.1. Laar Bela/an&

Page 2: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 2/29

Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan

dalam kerajaan Animalia atau metazoa, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi.

Hewan mempunyai daya gerak ,  cepat tanggap terhadap rangsangan eksternal, tumbuh mencapai

 besar tertentu, memerlukan makanan  bentuk kompleks dan jaringan tubuhnya lunak. Kulit adalah

salah satu organ ekternal terbesar tubuh yang terdiri dari tiga lapisan utama yaitu; lapisan

epidermis, dermis dan hipodermis (subkutan. Kulit mempunyai beberapa fungsi utama yang

 penting untuk tubuh, yaitu sebagai pelindung dari bakteri dan mikroba lainya, dari trauma mekanik,

kimiawi, suhu ekstrim panas, dingin, kelembapan, kekeringan serta radiasi ultra!iolet. Adanya

suatu trauma baik itu secara mekanik, kimia, radiasi dan lainnya akan menyebabkan struktur kulit

rusak dan menimbulkan suatu keadaan yang disebut sebagai luka. "uka merupakan suatu trauma

 pada kulit atau struktur dibawahnya yang dapat atau tidak menyebabkan kehilangan intergritas kulit

dan terganggunya fungsi jaringan.

#enyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel.

#roses penyembuhan luka melalui beberapa fase yang tumpang tindih meliputi fase koagulasi,

inflamasi, proliferasi, dan fase remodelling. #ada setiap fase penyembuhan luka tersebut diperlukan

tidak hanya mengaplikasikan balutan luka tetapi melakukan perawatan luka secara total pada klien

dengan luka, meliputi pembersihan luka dan debridemen, pengolesan preparat antibiotik topikal

atau dresing luka serta tidak kalah penting adalah memperhatikan faktor sistemik terutama nutrisi

yang sangat berperan dalam penyembuhan luka.

$anajemen lokal pada luka dimulai dengan pengkajian terhadap kondisi luka untuk 

mengetahui inter!ensi yang akan dilakukan. %etelah menentukan kebutuhan inter!ensi terhadap

luka selanjutnya perawatan luka dengan cleansing , debridement  dan dressing . Cleansing  digunakan

untuk membantu membersihkan luka secara aman tanpa merusak jaringan, debridement digunakan

untuk membuang dan membersihkan jaringan mati pada luka sangat dibutuhkan untuk membantu

mengoptimalkan proses penyembuhan luka, dan pemilihan dressing  yang juga sangat membantu

memfasilitasi proses penyembuhan luka, karena jenis dresing dapat mempengaruhi kelembapan

dasar luka.

1.2. 9an

&. 'apat mengetahui macam macam penyebab luka dan jenis luka.

). 'apat mengetahui menajemen penyembuhan luka.

Page 3: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 3/29

BAB II

"EMBAHASA+

2.1. L/a i&ian

*igitan adalah masalah yang sangat umum dan dapat menyebabkan nyeri yang signifikan dan

dapat cepat berlanjut menjadi infeksi dan kekakuan di tangan. #engobatan dini dan tepat adalah

kunci untuk meminimalkan potensi masalah dari gigitan. Ketika binatang menggigit, bakteri dari

mulutnya mencemari luka. +akteri ini kemudian dapat tumbuh dalam luka dan menyebabkan

infeksi. Hasil infeksi sangatlah beragam, mulai dari ketidaknyamanan yang ringan sampai

komplikasi yang mengancam jiwa.

"uka gigitan hewan yang paling sering terjadi antaranya adalah

&. "uka gigitan -lar (!ulnus morsum serpentis

). "uka gigitan Anjing (!ulnus morsum canis

. "uka gigitan Kucing (!ulnus morsum felis

/. "uka gigitan $onyet (!. morsum macacus

0. "uka gigitan $anusia (!. morsum sapiens

1. "uka gigitan Kalajengking (!ulnus morsum

Hewan yang paling sering menggigit manusia adalah anjing. Kucing walaupun agak jarang,

kadang2kadang juga menggigit manusia. *igitan kucing lebih berbahaya karena banyak masuk 

kuman yang berasal dari mulut kucing, sehingga lebih sering menimbulkan infeksi pada luka.

*igitan kucing, tikus, dan anjing sering mengandung !irus rabies. 'i daerah kita beruang, babi, dan

harimau masih banyak, sehingga sesekali terjadi juga binatang itu meggigit manusia. 3abies adalah

 penyakit menular yang disebabkan oleh !irus, ditularkan melalui air ludah gigitan hewan ke hewan

lain ke manusia.

Hewan yang mengandung !irus rabies bila menggigit atau menjilat luka goresan kulit dapat

menularkan penyakit gila anjing (rabies. #enyakit anjing gila tidak hanya terdapat pada anjing saja.

4a juga dapat menghinggapi kucing, monyet, dan binatang berdarah panas lainnya. $aka sebaiknya

 binatang yang menggigit segera ditangkap untuk diketahui apakah ia menderita penyakit anjing gila

atau tidak. +inatang yang tidak terserang penyakit tersebut biasanya hanya menggigit apabila ia

merasa terancam atau digoda. Apabila ia menggigit secara kompulsif (tanpa diganggu atau merasa

terancam, ada kemungkinan bahwa ia menderita penyakit anjing gila. $asa tunas penyakit anjing

gila pada manusia cukup lama (&5 hari sampai ) tahun. 6etapi pada binatang lebih kurang ) hari

kemudian tanda2tanda penyakit itu sudah nampak.

a. i&ian Binaan& Dara

Page 4: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 4/29

1. i&ian An9in& K;in& Kera i/, dll

+ahaya rabies (penyakit anjing gila tidak segera mengancam kecuali bila gigitan terjadi di

kepala atau di leher. *igitan anjing biasanya 7lebih bersih8 dibandingkan dengan gigitan binatang

lainnya. +ekasnya tidak begitu dalam dan mudah dibersihkan.'apat menyebabkan luka memar 

yang hebat dan infeksi, serta robekan dari jaringan.

*igitan kucing dapat membawa akibat yang lebih serius. +ahaya infeksi jauh lebih besar 

daripada gigitan anjing. +ekas gigitan kucing biasanya dalam dan dapat mengenai urat2urat, atau

masuk rongga sendi, terutama kalau di tangan. $aka infeksi yang ditimbulkannya akan lebih hebat.

*igitan tikus dapat menjalarkan beberapa jenis penyakit, antara lain demam tinggi. 9rang :epang

mengatakannya demam Sodoku.

*ambar. *igitan Anjing

anda dan &e9ala:

2 %akit kepala2 'emam

2 Kejang2kejang

2 Kemungkinan rabies

"enan&anan

2 Amankan iri dan lingkungan sekitar.

2 ilai keadaan dari airway, breating, dan sirkulasi (A+<.

2 <uci luka dengan air mengalir dan sabun atau larutan deterjen.

2 4mobilisasikan bagian yang di gigit= luka tersebut.

2 +erikan %A3(serum anti rabies bila ada.

2 +ila dapat lakukan penangkaan binatang yang menggigit untuk identifikasi.2 %egera bawa penderita ke 3umah %akit.

2. i&ian Arthropoda (la!a<la!a a'%n Kela!an& Kala)

*igitan atau sengatan dari berbagai jenis serangga, laba2laba, kala dan kelabang, walaupun

tidak selalu membahayakan jiwa, dapat menimbulkan reaksi alergi yang gawat dan bahkan kadang2

kadang dapat berakibat fatal.$usibah yang diderita dapat akibat dari gigitan, pagutan, sengatan, atau mungkin hanya

sentuhan binatang atau bagian tubuhnya.

Page 5: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 5/29

anda dan &e9ala

2 +engkak dan keerahan di daerah gigitan

2 *atal2gatal

2 yeri dan terasa panas

2 'emam, menggigil, kdang disertai sulit tidur 

2 'apat terjadi syok 

"enan&anan

2 Aman diri dan lingkungan sekitar 

2 ilai keadaan dari airway, breating, dan sirkulasi (A+<.

2 6enangkan penderita

2 Ambil segatnya kalau nampak (hati2hati saat mencabut jangan sampai menekan kantung

 bias=kelenjar bias.

2 <uci daerah gigitan dengan air sabun atau alcohol >5 ? atau antiseptic.

2 Kompres dingin (kompres es.

2 4mobilisasikan daerah yang tergigit

2 +erikan antihistamin jika reksi ringan.

2 +erikan Adrenalin 5,0 mg 4$, jika reaksi berat.2 'apat berikan penawar sakit (ponstan atau tramadol dsb

2 +awa segera ke 3umah %akit.

3. i&ian /elela'ar

Kelelawar dapat membawa kuman rabies. 9leh karena itu, jika digigit kelelawar bahaya

rabies juga harus dipikirkan.

inda/an per%l%n&an :

Kalau mungkin, tangkaplah binatang yang menggigit untuk diobser!asi selama satu minggu,

apakah terjangkit rabies atau tidak. Kalau binatangnya mati, kirimlah ke "embaga #asteur +andung

untuk diperiksa (melalui 'inas Kesehatan Kota setempat.

+asuhlah luka gigitan itu dengan air mengalir dan sabun atau obat antiseptik (pembunuh

kuman. 6utuplah dengan kasa steril. +ekas gigitan kucing tidak boleh terlalu banyak digerak2

gerakkan dan harus segera mendapat suntikan antibiotika.

. Sen&aan Kala9en&/in&+inatang ini tergolong serangga yang mempunyai racun pada ujung ekornya. 3acun

dimasukkan oleh ekor serangga ke kulit, sehingga pada saat itu juga, orang yang disengat

kalajengking atau lipan merasa kesakitan. +eberapa jam kemudian racun itu dierap dan masuk ke

dalam darah, sehingga menimbulkan keracunan.

Page 6: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 6/29

*ambar.%engatan Kalajengking

anda dan e9ala

2 *elisah,

2 $ual,

2 $untah,

2 Haus,

2 %akit perut.

+ila kalajengking menyengat anak2anak, dapat menimbulkan kematian, yamg di dahului

dengan sesak napas, sianosis, kelumpuhan, kejang2kejang, syok, mengigau, dan pingsan.

Akibat sengatan kalajengking pada orang dewasa biasanya tidak begitu hebat. #engobatannya

hanya simtomatis. #ada luka bekas gigitan di beri kompres ammonia, bikarbonas natrikus atau

kalamin lasio. +ila ada kejag2kejang, di beri sedati!e, misalnya !alium atau luminal.

!. i&ian Binaan& Air

1. i&ian ri&%nid

6erdapat di perairan laut dangkal. +iasanya penderita terkena sangat trigonid di sebabkan

menginjak atau bersentuhan dengan bahan dengan bahan dengan bagian tubuh binatang tersebut

anda dan &e9ala

2 6imbul rasa nyeri dalam @5 menit

2 3asa panas di iaerah gigitan

2 #using bahkan terkadang sampai tidak sadar (pingsan.

"enan&anan

2 Aman diri dan lingkungan sekitar 

2 ilai keadaan dari airway, breating, dan sirkulasi (A+<.

2 6enangkan penderita

2 <abut duri babi yang menusuk.

2 3endam bagian yang tergigit dalam air hangat.

2 +ersihkan luka dan imobilisasi daerah luka.

2. i&ian !r<!r

Kelompok hewan2hewan laut ini menimbulkan cedera dengan sengatan dari sel2sel penyengat

dari alat2alat penangkap (tentakel2tentakel2nya yang menyebabkan rasa panas terbakar dan sedikit

 perdarahan ada kulit. -bur2ubur ada banyak jenisnya dan hidup di daerah tropis. 3acun ubur2ubur 

di buat oleh beribu2ribu duri halus yang terdapat di permukaan badannya. +ila duri halus itu di

sentuh oleh perenang di laut, ubur2ubur akan menyuntukkan racun melalui duri halus itu.

Page 7: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 7/29

Kulit yang bersentuhan dengan duri ubur2ubur, akan merasa gatal bercampur panas. +eberapa

menit kemudian akan timbul urtikaria yang dapat berubah menjadi (lepuh2lepuh !isikel. #erasaan

sakit biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa jam, tetapi dapat kambuh lagi beberapa hari

kemudian.

anda dan &e9ala

2 3asa panas dan terbakar serta sedikit perdarahan pada kulit.

2 -rtikaria

2 $ual

2 $untah

2 Kejang otot

2 %yok  

2 Kesulitan bernafas

2 Keluar air mata terus2menerus

2 $ata menjadi merah bengkak, pupil melebar 

"enan&anan

2 Aman diri dan lingkungan sekitar 

2 ilai keadaan dari airway, breating, dan sirkulasi (A+<.

2 +ebaskan anggota badan yang cedera dari tentakel2tentakel dengan handuk basah.

2 <uci luka dengan larutan Aromatic Ammonia %pirit atau alcohol >5?

2 +erikan &5 ml larutan a *lukonat.

2 Asang tourniket dan berikan antidote Sea Wasp Antivenome (%A bila ada

2 +awa segera ke rumah sakit

3. i&ian I/an "ari ( Sting ray)

Kelompok hewan2hewan laut ini menyuntikkan racunnya dengan menusukkan duri2duri

=jarum2jarumnya. 4kan pari termasuk klas Elasmobrachil mempunyai tulang rawan. :enis ikan pari

yang terkenal adalah pari kembang, pari bendera, pari pasir, dan pari burung.

+entuk badannya pipih seperti cakram dengan ekor menyerupai cambuk. #ada ekor itu

terdapat satu atau lebih duri yang berbisa. 4kan ini hidup di sekitar pantai. 4kan pari pasir biasanya

 berbaring di dasar laut dan tertimbun pasir atau lumpur. +ila ada orang yang menginjak badan ikan

 pari, ekornya akan memecut sambil memasukkan durinya.

9rang yang terkena duri ikan pari dalam &5 menit merasa sakit di sekitar tusukan itu. $akin

lama perasaan sakit itu akan makin bertambah hebat dan menjalar keseluruh anggota badan yangtertusuk. #erasaan sakit biasanya berlangsung antara 1 /B jam, lalu berkurang.

"uka yang ditimbulakan berupa luka tusuk atau lasersi. -ntuk mengeluarkan duri dalam

daging, biasanya diperlukan insisi. %etelah duri di keluarkan biasanya luka akan membengkak,

maka dari itu jangan dilihat langsung, cukup di kompres dengan antiseptic (betadin. +ila

 peradangan telah tenang, barulah dilakukan penjahitan sekunder.

anda dan &e9ala

2 #embengkakan

2 $ual, muntah dan diare2 6ekanan darah menurun,

2 +erkeringat

2 :antung berdenyut tidak teratur 

Page 8: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 8/29

2 Kadang2kadang bisa menimbulakan kematian.

2 Kejang2kejang bahkan terkadang di sertai kelumpuhan otot2otot.

"enan&anan

2 Aman diri dan lingkungan sekitar 

2 ilai keadaan dari airway, breating, dan sirkulasi (A+<.C

2 +ersihkan luka dengan sabun dalam air hangat selam 5215 menit. <ara ini efektif untuk 

me2nonaktifkan racun yang tidak panas

2 +awa segera ke rumah sakit

. i&ian ria ( Blue Ringed !topu")

*urita tidak akan menggigit kecuali terinjak atau di ganggu. *igitannya sangat beracun dan

seringkali menimbulakan kematian.

anda dan &e9ala

2 Kegagalan nafas secara progresif terjdi dalam &52&0 menit.

2 "uka bekas gigitan kecil, tidak terasa nyeri yang mungkin berwarna merah dan benjolan

(tampak seperti meleuh berisi darah.2 Kehilangan rasa raba (di mulai sekitar mulut dan leher.

2 $ual, muntah

2 Kesulitan menelan

2 Kesulitan bernafas

2 *angguan penglihatan

2 4nkoordinasi

2 Kelumpuhan otot

2 #ernapasan berhenti

2 'enyut nadi berhenti

2 'apat diikuti kematian

"enan&anan

2 Aman diri dan lingkungan sekitar 

2 ilai keadaan dari airway, breating, dan sirkulasi (A+<.

2 6enangkan penderita

2 +ersihkan=cuci luka bekas gigitan dengan air hangat

2 "akukan pressure imobilisasi pada bagian yang cidera

2 $onitor tanda2tanda !ital

2 "akukan 3:# jika diperlukan

5. i&ian Linah

"udah lintah mengandung zat anti pembekuan darah. 'arah akan terus mengalir keluar dan

masuk ke perut lintah.

anda dan e9ala

2 #embengkakan

2 *atal

2 Kemerahan.

inda/an per%l%n&an

2 'engan hati2hati lepaskanlah lintah dari tempat ia menggigit.

2 $enyiram minyak atau air tembakau ke tubuh lintah, akan membantu mempercepat usahamelepaskan gigitan lintah.

Page 9: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 9/29

2 Apabila ada tanda2tanda reaksi kepekaan seperti tersebut di atas, cukup digosok dengan

obat atau salep anti gatal biasa.

#. I/an Hi

4kan hiu, disamping dapat menggigit manusia, ada pula yang mengeluarkan racun. 4kan hiu

yang beracun mempunyai sirip di punggungnya. 4kan hiu yang mengandung racun adalah born

 shark, memunyai sirip di punggung yang berhubungan dengan kelenjar pembuat racun. 9rang yang

tertusuk sirip beracun ikan hiu ini,

anda dan e9ala

2 %akit yang berlangsung beberapa jam

2 'aerah tusukan itu menjadi merah dan bengkak 

2 'apat menimbulkn kematian.

#engobatan hanya simptomatis dan luka gigitan dirawat seperti luka gigitan lainnya.

LUKA IIA+ DA*I HEA+ KE HEA+ (*ABIES)"uka yang terjadi pada hewan akibat gigitan dari hewan lain biasanya merupakan awal

 penyebab dari terjadinya rabies. Hewan yang biasanya mengalami gigitan ini adalah kucing dan

anjing. *igitan yang dialami oleh hewan dapat berakibat rabies apabila hewan yang menggigit

tersebut positif mengalami rabies dan menularkan !irusnya melalui air liur.

*ambar. Anjing terkena rabies

*ejala klinis

• $enyembunyikan diri.

• +anyak mengeong atau menggonggong.

• $encakar2cakar lantai.

• $enjadi agresif.

• 6erjadi kelumpuhan setelah )2/ hari setelah timbul gejala awal.

#enanganan

#enanganan yang dilakukan tidak berbeda jauh dari penanganan yang dilakukan pada manusia

yang mengalami gigitan hewan rabies diantaranya

• <uci luka dengan air mengalir dan sabun atau larutan deterjen.• 4mobilisasikan bagian yang di gigit= luka tersebut.

• +erikan serum anti rabies.

• %egera bawa hewan yang tergigit keklinik atau rumah sakit hewan.

Page 10: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 10/29

('odet, )55&.

A. "rin,ip "enaala/,anaan i&ian Binaan&

#rinsip penatalaksanaan ada penderita dengan gigitan binatang sama dengan pentalaksanaan

 pada penderita keracunan. Dang harus selalu diperhatikan pada penderita keracunan maupun

gigitan binatang hendaknya selalu monitor dan catat setiap perubahan2perubahan yang terjadi

(A+<.

2.2. L/a Ba/ar

2.2.1. Kla,i=i/a,i L/a Ba/ar

"uka bakar diklasifikasikan berdasarkan kedalaman cedera. #ertama2luka bakar yang hanya

melibatkan lapisan paling dangkal dari epidermis. "uka bakar ini menyakitkan dan ditandai dengan

eritema, edema, dan deskuamasi lapisan permukaan kulit. "apisan germinal epidermis terhindar,

dan luka bakar sembuh tanpa komplikasi (*ambar. &. "uka bakar dangkal tingkat dua melibatkan

epidermis dan bisa dangkal atau mendalam. "uka bakar dangkal tingkat dua melibatkan stratum

korneum, stratum granulosum, dan beberapa sel2sel dari lapisan basal. 6aktil dan nyeri reseptor 

tetap utuh. Karena lapisan basal relatif tidak terluka, luka bakar tingkat cepat sembuh dengan

 jaringan parut minimal selama &/ sampai &> hari. "uka bakar dalam tingkat dua melibatkan semua

lapisan epidermis, termasuk lapisan basal. "uka bakar ini ditandai dengan eritema dan edema di

 persimpangan dermal2epidermal, nekrosis epidermis, akumulasi sel darah putih pada lapisan basal

dari luka bakar, formasi eschar (rawa yang dihasilkan oleh luka bakar termal, dan rasa sakit yang

minimal (*br. ). %atu2satunya sel terminal yang terhindar adalah sel2sel dalam saluran kelenjar 

keringat dan folikel rambut. "uka bakar dalam tingkat dua dapat sembuh spontan dalam sampai /

minggu jika dilakukan perawatan untuk mencegah iskemiaderma lebih lanjut, yang dapat

menyebabkan nekrosis ketebalan penuh. %ecara umum, luka derajat dua yang dalam, kecuali

dicangkokkan, dapatsembuh dengan jaringan parut yang luas. "uka bakar tingkat tiga ditandai

dengan hilangnya komponen epidermis dan dermis. "uka2luka berkisar dalam warna dari putih

menjadi hitam (*ambar. . Ada kehilangan cairan dan respon seluler yang ditandai pada margin

dan jaringan yang lebih dalam, pembentukan eschar, kurangnya rasa sakit, shock, infeksi luka, dan

kemungkinan bakterimia dan septikemia. #enyembuhan dengan cara kontraksi dan epitelisasi dari

tepi luka atau penerimaan autograft. "uka bakar ini sering disertai oleh infeksi. "uka bakar tingkat

keempat melibatkan semua kulit dan otot yang mendasarinya, tulang, ligamen, lemak, dan fascia

(*ambar. /.

Page 11: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 11/29

2.2.2. Me/ani,e L/a Ba/ar

6ingkat kerusakan jaringan tergantung pada suhu sumber panas, durasi paparan, suplai darah, dan

lingkungan lokal luka. #ada cedera awal, ada tiga tingkatan cedera zona pusat mengalami

koagulasi, zona menengah terjadi stasis pembuluh darah, dan zona luar hiperemia. Eona tengah

koagulasi sesuai dengan daerah yang paling dekat dengan sumber panas. #ada suhu yang lebih

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 4Gambar 3

Page 12: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 12/29

tinggi dari /05<, denaturasi protein melebihi kapasitas untuk perbaikan sel dan kemudian kematian

sel terjadi. 6ingkat keparahan cedera menurun radial dari pusat sebagai panas yang hilang (*ambar.

0. +erdekatan dengan inti koagulasi adalah zona menengah stasis !askular disebabkan karena

 pembuluh dermalthrombose selama awal )/ jam setelah cedera. %el2sel yang rusak dalam zona ini

hanya bertahan dalam keadaan yang ideal. #enggunaan heparin dan tromboksaninhibitor mungkin

cukup menghabat jumlah kerusakan jaringan di zona ini. ilayah luar adalah zona hiperemia,

epidermis yang hilang, tetapi dermis tetap utuh, sehingga pemulihan seluler di daerah ini cepat.

#ada manusia, total luas permukaan tubuh yang terkena dan kedalaman cedera sangat

 berkorelasidengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan cedera termal.

2.2.3. "a%=i,i%l%&i L/a Ba/ar

%etelah luka bakar parah, ada efek kardio!askular dramatis disebut membakar shock, yang

menyerupai syok hipo!olemik. %ebuah peningkatan dramatis dalam permeabilitas kapiler lokal dan

sistemik terjadi sebagai akibat dari panas dan pelepasan sitokin, prostaglandin, oksida nitrat,

leukotrien!asoaktif, serotonin, histamin, dan radikal oksigen. Hasil dari kerusakan jaringan lokal

adalah koagulasi protein besar dan kematian sel. 'i daerah luka bakar, arteri dan !enula mengerut

dan pembuluh kapiler melebar. #ermeabilitas dinding kapiler meningkat dalam menanggapi

amina!asoaktif yang dirilis sebagai akibat dari kerusakan jaringan dan peradangan. 3espon

!askular ini menghasilkan cairan sel, protein, dan inflamasi terakumulasi di luka. Adanya sludging

 pembuluh darah, trombosis, dan kulit iskemia yang mengakibatkan kerusakan jaringan lebih lanjut.

:aringan iskemia terus ada selama )/ sampai /B jam setelah cedera dan disebabkan oleh pelepasan

lokal tromboksan A). %ebelum perubahan apapun dalam darah atau !olume plasma, ada penurunan

dramatis dalam curah jantung yang disebabkan tingkat sirkulasi dari factor depresan miokard.

Kehilangan cairan dalam ruang ekstra!askuler menyebabkan pengurangan !olume darah akut.

'engan pengurangan !olume darah dan curah jantung, paru perifer meningkatkan resistensi

 pembuluh darah, jaringan perfusi perifer menurun, dan kegagalan organ terjadi kemudian. "uasnya

kehilangan cairan sejajar dengan tingkat keparahan luka bakar. Kehilangan cairan mengakibatkan

 peningkatan kehilangan panas dari penguapan dan tingkat metabolisme meningkat. Hilangnya panas dibagian yang bertanggung jawab untuk konsumsi oksigen meningkat dan tingkat

metabolisme pada kuda mencoba untuk menghasilkan panas. $enipisnya cadangan lemak dan

 beberapa perlengkapan protein endogen sebagai dua sarana yang merupakan kompensasi metabolik.

#ada gilirannya, tingkat hipermetaboli kini menyebabkan penurunan berat badan, keseimbangan

nitrogen negatif, dan penyembuhan luka yang tertunda. 'engan demikian, kondisi gizi pasien

sebelum cedera adalah pertimbangan utama prognostik. #ada luka bakar, kompartemen !askuler 

tetap permeabel untuk protein hingga ukuran &0 nm, termasuk albumin. 'engan cedera termal

sedang, hingga dua kali total albumin plasma bisa hilang dari kompartemen !askuler. Kehilangan

terjadi melalui luka terbuka dan ke dalam ruang pembuluh darah. Konsentrasi protein dapat

Page 13: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 13/29

mencapai g = d" dalam cairan ekstraseluler, yang cukup untuk menyebabkan perpindahan cairan

yang besar karena perbedaan tekanan osmotik. 3esultan membakar edema secara klinis terjadi

dalam waktu 15 menit dari cedera. *angguan elektrolit yang menyertai cairan dan protein shift.

%egera setelah luka bakar, hiperkalemia dapat terjadi karena gangguan seluler dan kebocoran

kalium. Ketika diimbangi oleh peningkatan sekresi mineralokortikoid kemih, rasio natrium = kalium

dibalik dan defisit kalium berikutnya dapat berkembang sampai 0 hari setelah cedera. +ersamaan

dengan itu, hipernatremia dapat mengakibatkan natrium diserap kembali setelah pemulihan selaput

 pembuluh darah. %elama terapi penggantian, sering menentukan konsentrasi protein, !olume

 peredaran darah, dan konsentrasi elektrolit ditunjukkan. Anemia biasanya tidak menjadi perhatian

yang signifikan segera setelah luka bakar. Anemia bisa menjadi masalah progresif pada pasien

dengan luka bakar melebihi 5? dari total luas permukaan tubuh. Anemia awal yang dihasilkan

dari hemolisis sel darah merah dan penyerapan limpa dapat terjadi, tapi sering tertutup oleh

hemokonsentrasi. Anemia awal disebabkan oleh kerusakan langsung sel darah merah oleh panas

dan luka perdarahan.Kemudian, terjadi pengurangan dari eritrosit eFtra!ascular2intra!ascular dan

 penghilangan sel2sel rusak serta menghilangkan jaringan parut. %itopeniatromboemboli mungkin

hasil dari agregasi trombosit pada endotel kapiler yang rusak. :ika kerusakan luas, diatesis

hemoragik mungkin terjadi akibat dari kelelahan faktor pembekuan. #enurunan tingkat

imunoglobulin serum, dengan nilai terendah pada ) hari setelah luka bakar. <acat serius dalam

fungsi neutrofil, seperti kemotaksis tidak efisien, dan gangguan tingkat fagositosis dan kapasitas

 bakterisida juga telah diamati pada kuda dengan luka bakar yang parah. %elain kerusakan mekanik 

 pada kulit, penurunan kemotaksis neutrofil dan sifat bakterisida, fibronektin cacat, dan melengkapi

opsonisasi, penurunan konsentrasi 4g* sering terjadi. *abungan mereka memberikan efek pada

hospes yang rentan terhadap infeksi. #eningkatan metabolisme secara lengkung sebanding dengan

ukuran cedera termal melebihi &5? dari total luas permukaan tubuh. Hal ini menyebabkan

 peningkatan suhu inti tubuh dari & G < sampai ) G < dan peningkatan konsumsi oksigen, degradasi

lemak, dan protein dan penggunaan glukosa. #engeluaran kalori dan katabolisme protein lebih

 besar dalam luka bakar dari pada stres fisiologis lainnya. #ada pasien dengan luka bakar melebihi5? dari total luas permukaan tubuh, pengeluaran energi ganda dan substrat bahan bakar 

dimetabolisme di dua sampai tiga kali tingkat normal. -ntuk menghindari menipisnya otot rangka,

 penyembuhan luka tertunda, dan mekanisme pertahanan seluler terganggu , intake kalori dan

 protein harus disesuaikan untuk menjaga berat badan. %uhu lingkungan harus dijaga antara )B G <

dan G < untuk meminimalkan pengeluaran metabolisme yang diperlukan untuk mempertahankan

suhu inti yang tinggi.

2.2.. reaen L/a Ba/ar

#ada pasien dengan luka bakar melebihi &0? dari total luas permukaan tubuh, terapi cairan

intra!ena diperlukan untuk menghindari kolaps sirkulasi.3esusitasi cairan yang tidak memadai

Page 14: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 14/29

mengakibatkan penurunan perfusi ginjal dan pencernaan yang bisa menyebabkan

sepsistranslocation dan bakteri pada saluran pencernaan. #emberian cairan isotonic di tingkat dari )

sampai / ml per kilogram untuk setiap persentase luas permukaan luka bakar adalah disarankan

tetapi cairan resusitasidititrasi untuk mempertahankan keadaan stabil dan tekanan darah yang

memadai. Alternatif lain dengan menggunakan solusi hipertoniksaline, / m" = kg, dengan plasma,

hetastarch, atau keduanya, diikuti oleh cairan isotonik tambahan :ika telah terjadi cedera atau

menghirup asap panas , kristaloid harus dibatasi pada jumlah yang normal !olume peredaran darah

dan tekanan darah. 6ingkat lanjutan yang sama dengan pemberian larutan elektrolit setelah resolusi

membakar hasil mengejutkan di edema lebih dari perbaikan dalam dinamika kardio!askular 01I.

#lasma pada tingkat ) sampai &5 " merupakan sumber albumin yang efektif serta sumber eksogen

antitrombin untuk koagulopati. Dang harus dilakukan dengan hati2hati adalah selalu memantau

hidrasi, suara paru2paru, dan status kardio!askular selama pemberian cairan. JluniFinmeglumine

(5,)02&,5 mg = kg intra!ena setiap &)2)/ jam dan pentoFifylline (B,5 mg = kg intra!ena setiap &)

 jam adalah analgesik yang efektif dan meningkatkan aliran darah di jaringan kapiler kecil. '$%9

(& g = kg intra!ena untuk )/ jam pertama dapat menurunkan peradangan dan edema paru. :ika

edema paru hadir dan tidak responsif terhadap '$%9 dan pengobatan furosemide, deFamethasone

dapat diberikan secara intra!ena sekali dengan dosis 5,0 mg = kg.

2.2.5. "era'aan L/a Ba/ar

"uka bakar tingkat pertama umumnya tidak mengancam kehidupan dan hanya dirawat.

6erapi topikal dalam bentuk kompres dingin, mandi air dingin, dan penutup luka dapat membantu.

Kontrol terhadap nyeri dapat dilakukan dengan obat anti2inflamasi nonsteroid atau narkotika. "uka

 bakar tingkat dua terkait dengan !esikel dan lecet. esikel ini harus dibiarkan utuh untuk )/ jam

 pertama sampai 1 jam setelah pembentukan, karena cairan blister memberikan perlindungan dari

infeksi dan adanya pelepuhan kurang menyakitkan daripada kegundulan pada permukaan. %etelah

inter!al ini, blister akan dipotong dan dressin ganti bakteri dipakaikan pada luka atau akan

terbentuk eschar. "uka bakar tingkat tiga bisa sulit diatasi. Kondisi pasien harus stabil secepat

mungkin sebelum dilakukan manajemen luka. #enghancuran dermis meninggalkan struktur kolagenutama disebuteschar=jaringan parut. #aparankeringadalah metode pengobatanyang beroperasisesuai

dengan prinsip bahwa bakteri tidak berkembang pada permukaan yang kering. 6ujuan terapi adalah

untuk menjaga luka tetap kering dan melindunginya dari trauma mekanik. Ada beberapa metode

untuk mengobati luka bakar pada kuda, dan pilihannya tergantung dari luas dan lokasi cedera.

Ketebalan luka bakar dapat dikelola dengan dressing oklusif (<lose techniLue, dressing basah terus

menerus (semi open techniLue, pembentukan eschar=jaringan parut (eFposedtechniLue, atau

 pemotongan dan pencangkokan jaringan parut.

$etode tertutup menggunakan dressing buat anoklusif, pembersihan luka dan debridement

dilakukan pada setiap penggantian dressing=perban. 'ressing sementara dengan mengikuti dasar 

Page 15: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 15/29

lukayang mendasari, mengurangipopulasi bakteri, menurunkanpanas dan air, melindungi lapisan

dari jaringan granulasi, dan mempercepat penyembuhan luka. #ada luka bakaryang besar,

 bagaimanapun, penggantian perban terlalu sering dan debridement dapat menimbulkan rasa sakit,

dan perban yang luas mungkin tidak layak pada beberapa hewan. 'engan metode semi open,

 jaringan parut dibiarkan di tempat tetapi terus tertutup dengan pembalutan timikroba yang basah.

'ressing memberikan perlindungan terhadap trauma, kontaminasi bakteri, dan kehilangan

 penguapan. 'ressing basah meningkatkan pengangkatan jaringan parut. 'engan teknik terbuka luka

dibiarkan terkena udara untuk membentuk barrier biologis sendiri yang terdiri dari eksudat,

kolagen, dan lapisan kulit mati yang dikenal sebagai jaringan parut luka bakar. :aringan parut tidak 

mencegah kontaminasi bakteri atau panas atau penguapan air, dan kedalaman kerusakan jaringan

dapat sedikit meningkat selama proses pengeringan. :aringan parut ditutupi dengan agen antibakteri

dua kali sehari. Kontraksi luka tidak terjadi sementara jaringan parut masih utuh. :aringan parut

terbentuk oleh akti!itas kolagenase bakteri dalam / minggu. "apisan terekspos kemudian dapat

dicangkokkan. #emotongan dan pencangkokan jaringan parut berguna untuk luka bakar yang lebih

kecil tetapi tidak dapat digunakan untuk luka bakar yang besar karena kurangnya kulit donor.

Komersial Fenografts yang tersedia (kulit babi dapat digunakan untuk menutupi kerusakan besar 

setelah pemotongan; amun, biayanya dapat menjadi penghalang. #emotongan jaringan parut dan

 pengobatan terbuka tidak praktis untuk luka bakar yang luas di kuda karena kemungkinan

kontaminasi lingkungan dan kerugian besar cairan dan panas. 9leh karena itu, terapi yang paling

efektif dan praktis untuk luka bakar yang besar pada kuda adalah metode terbuka, dengan

meninggalkan jaringan parut utuh, dengan aplikasi terus menerus agen antibakteri.

Awalnya, rambut sekitar harus dipotong danluka debridement dari semua jaringan

dimatikan. -paya perlu dilakukan untuk mendinginkan kulit yang terluka menggunakan rendaman

es atau air dingin. +ilas berlebihan dengan larutan chlorheFidine 5,50? steril sebaiknya dilakukan.

%ebuah salep antibiotik berbasis air harus diterapkan secara bebaske bagian yang terluka untuk 

mencegah panas dan mengurangi kelembaban, melindungi jaringan parut, mencegah in!asi bakteri,

dan melonggarkan jaringan nekrotik dan debris. 'ebridement yang lambat memungkinkan pengangkatan jaringan nekrotik seperti yang di identifikasi, sehingga mencegah kemungkinan

 penghapusan lapisan germinal sehat karena kesalahan. :aringan parut dibiarkan tetap utuh dengan

 pengangkatan bertahap, memungkinkan untuk bertindak sebagai perban alami sampai siap untuk 

mengelupas.

2.2.#. S/rin ra=

"uka bakar sembuh perlahan2lahan, dan beberapa minggu mungkin diperlukan luka untuk 

menutup dengan cara granulasi, kontraksi, dan epitelisasi. #enutupan luka bakar luka dengan

 penjahitan primer atau pencangkokan kulit setelah pengangkatan jaringan parut memungkinkan

untuk penyembuhan lebih cepat dan mencegah hilangnya panas, air, dan eksudat kaya protein dari

Page 16: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 16/29

 permukaan luka. "uka bakar hanya melibatkan penyembuhan dermis superfisial dengan baik dalam

waktu minggu dan tidak perlu okulasi. %ebaliknya, luka ketebalan2parsial memerlukan beberapa

 bulan untuk sembuh, selama waktu kontaminasi bakteri dari luka berkembang. Kedua2niat

 penyembuhan hasil dalam epitel tipis dan berbulu yang rentan terhadap trauma. Mksisi, diikuti oleh

grafting, luka dianjurkan dalam kasus ini. <angkok ketebalan penuh dari donor cada!er dapat

digunakan di awal perjalanan klinis luka bakar untuk mendorong penyembuhan, sedangkan split2

ketebalan cangkok jala autogenous dapat diterapkan setelah jaringan granulasi yang sehat telah

terbentuk. Mksisi awal dan grafting juga dapat mengambil manfaat kuda yang tidak mentolerir 

debridement luka sehari2hari dan pembersihan. Kedua,maksud penyembuhan menghasilkan suatu

epiteltipis dan berbulu yang rentan terhadap trauma. #emotongan, diikuti oleh pencangkokan, pada

luka dianjurkan dalam kasus ini. <angkok seluruh lapisan dari donor kada!er dapat digunakan di

awal perjalanan klinis luka bakar untuk mendorong penyembuhan, sedangkan sepersekian

ketebalan cangkok jala autogenous dapat diterapkan setelah jaringan granulasi yang sehat telah

terbentuk. #emotongan awal dan pencangkokan juga mungkin akan memberi keuntungan pada

kuda yang tidak mentolerir debridement luka dan pembersihan sehari2hari.

2.3. Ele;ri;al In9r$

"uka bakar karena sengatan listrik dapat terjadi karena hewan menyentuh sumber listrik 

tegangan rendah (contact burnsatau melalui kontak langsung dengan sumber listrik tegangan tinggi

(flash burns=arc burns. <ontact burns terjadi akibat arus listrik yang masuk ke dalam tubuh,

umumnya terjadi pada anak anjing yang menggigit atau mengunyah kabel listrik. %edangkan flash

 burns merupakan luka thermal di permukaan, terjadi pada hewan yang mendekati kabel listrik 

tegangan tinggi. %ecara singkat electrical injury dapat diklasifikasi menjadi

a Mlectrical 4njury "ow oltage (N &555  contact burns, paling umum terjadi

 b Mlectrical 4njury High oltage (O&555  flash burns=arc burns, jarang terjadi

"istrik dapat menyebabkan luka bakar electrothermal karena timbulnya arus pendek antara

sumber listrik dengan konduktor atau ketika arus pendek melintasi permukaan fleFor, sehingga

terjadi luka bakar saat arus pendek berdekatan dengan material yang mudah terbakar. Arus pendek 

yang mengenai tubuh dapat menyebabkan luka bakar dalam, dengan kerusakan pada sel, pembuluh

darah, dan jaringan. 6ingkat keparahan electrical injury tergantung pada jenis sirkuit, tegangan, aruslistrik, lamanya hewan kontak dengan arus listrik, jalur arus, dan resistensi jaringan.

:aringan tubuh memiliki kondukti!itas listrik dan kemampuan meredam panas yang

 berbeda. #ada jaringan yang daya hantar listriknya ringan, penyebaran panas berbanding lurus

dengan kondukti!itas jaringan. %edangkan pada jaringan dengan daya hantar listrik yang tinggi,

 penyebaran panas berbanding terbalik dengan kondukti!itas jaringan. #enelitian dengan hewan

coba menunjukkan bahwa jaringan otot merupakan penghantar panas paling baik dan otot dapat

menyebarkan panas ke jaringan lain seperti tulang. $ekanisme tubuh untuk beradaptasi dengan

akumulasi panah berlebih adalah dengan transport panas melalui darah secara kon!eksi.

Kontak listrik pada luas permukaan tubuh yang kecil dapat menyebabkan akumulasi panas

yang terkonsentrasi, sehingga terjadi nekrosis koagulasi. %edangkan kontak listrik pada permukaan

tubuh yang luas dapat menurunkan akumulasi panas sehingga luka bakar yang meluas tidak terjadi.

Page 17: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 17/29

9tot, syaraf, pembuluh darah dan membran sel adalah jaringan tubuh yang sangat sensitif terhadap

electrical injury.

Kerusakan jaringan terjadi karena kon!ersi energi listrik menjadi energi panas, dimana

intensitas kerusakan jaringan otot paling tinggi pada daerah ekstremitas. #embuluh darah kapiler 

mengalami thrombosis, sehingga terjadi nekrosis otot. #roduksi thromboFane A, !asoacti!e

 prostanoid, thrombosis, dan ischemia dapat memperparah nekrosis jaringan.

Kasus electrical injury pada hewan umumnya terjadi pada arus bolak2balik tegangan rendah(Alternating <urrent=A< di daerah perumahan dengan frekuensi 15 Hz. Jrekuensi ini diketahui

dapat menyebabkan kejang otot, paralisa syaraf, kon!ulsi dan paralisa respirasi. %edangkan

electrical injury karena tegangan tinggi dapat menyebabkan cardiopulmonary arrest. Anjing yang

mengalami contact burns akibat menggigit kabel listrik mengalami kerusakan pada bibir, lidah, dan

 palatum, serta memicu gangguan syaraf dan otot saat mengunyah. 'ampak lain yang dapat terjadi

adalah edema paru.

*ambar. "uka bakar oleh sengatan listrik 

2.3.1. Mana9een ele;ri;al in9r$:

• #emberian terapi cairan secara intra!ena untuk terapi edema paru yang terjadi

• 9bat2obatan diuretik seperti furosemid

• 6erapi oksigen

• Analgesi• Kortikosteroid

• 6erapi untuk luka bakar 

2.3.2. erapi n/ l/a !a/ar

"uka bakar adalah kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas

seperti air, api, bahan kimia, listrik, dan radiasi. "uka bakar akan mengakibatkan tidak hanya

kerusakan kulit, tetapi juga amat memengaruhi seluruh sistem tubuh. #rinsip penanganan dalam

 penyembuhan luka bakar antara lain mencegah infeksi sekunder, memacu pembentukan jaringan

kolagen dan mengupayakan agar sisa2sisa sel epitel dapat berkembang sehingga dapat menutup

 permukaan luka.

#roses penyembuhan luka bakar dapat dibagi dalam tiga fase, yaitu fase inflamasi,

 proliferasi, dan maturasi. Jase inflamasi berlangsung sejak terjadinya luka bakar sampai hari

ketujuh, fase proliferasi berlangsung dari akhir fase inflamasi sampai kira2kira akhir minggu ketiga

dan fase maturasi berlangsung paling lama. +erikut adalah prosedur terapi untuk luka bakar

a #encegahan sepsis dengan kontrol bakteri, kontrol akumulasi discharge purulen,

menghindari kontaminasi sekunder, dan menghilangkan jaringan non!iabel.

 b #emberian air atau larutan saline ) jam setelah luka terjadi untuk menurunkan panas dan

mencegah kerusakan jaringan yang lebih para. %uhu cairan yang paling baik adalah o<2

&>o<

c #emberian analgesi seperti 9Fymorphone 5,5) 5,51 mg=kg ++ 4. setiap / jam (anjing;+utorphenol 5,5025,) mg=kg ++ 4. setiap 12&) jam (anjing,kucing; $orfin sulfat 5,)25,0

mg=kg ++ 4.$ tiap / jam (anjing.

Page 18: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 18/29

d #emberian obat2obatan topikal tanpa diberi perban (open therapy. 9bat2obatan dapat

meliputi campuran !aseline, polymyFin bacitracin, furacine, po!idone iodine, gentamicin,

sulfamylon, dan si!er sulfadiazine.

2.. L/a >r%,!ie

2..1. Ei%l%&i

Jrostbite merupakan kematian jaringan lokal akibat suhu= temperatur yang ekstrim selama

waktu tertentu. Jrostbite banyak terjadi pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing di negara

yang mengalami musim dingin dan dibiarkan berkeliaran di luar pada suhu sub2freezing dalam

waktu tertentu, lebih banyak terjadi pada hewan tua atau hewan yang memiliki rambut sedikit

(<hicago eterinary Mmergency and %pecialty <enter, )5&. Area tubuh yang paling banyak 

mengalami frostbite adalah telinga, ekor, skrotum, kelenjar mammae, digiti dan flank karena

daerah2daerah tersebut memiliki rambut dan sirkulasi darah perifer yang sedikit. %pektrum injury

 ber!ariasi mulai dari kerusakan jaringan minimal hingga nekrosis pada suatu organ. Jrostbite

diakibatkan oleh keterbatasan kapasitas homeotermik terhadap paparan suhu dingin. Hukum

konser!asi energi menyatakan bahwa ketika kehilangan panas akan menyebabkan penurunan suhu

 jaringan. 3espon fisiologis terhadap paparan suhu dingin termasuk !asokonstriksi perifer,

menyebabkan peningkatan insulasi intrinsik and peningkatan metabolik, particulary shi!ering.

Jrostbite didefinisikan sebagai kebekuan pada jaringan akibat hilangnya panas sehingga terjadi

 pembentukan kristal es pada jarigan superfisial atau jaringan dalam (4mray et al., )55@.

#encegahan terhadap frostbite dapat dilakukan dengan pemberian lapisan lipid pada kulit.

Jaktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya frostbite antara lain

2 Kondisi mental yang tertekan pada hewan stres

2 %useptibilitas genetik 

2 'ehidrasi dan hipo!olemia

2 Altitude tinggi, hipoksia dan hipotermia

2 'iabetes, atherosklerosis, !askulitis

2 Arthtritis

2 Jenomena 3aynaudPs

2 9bat2obatan yang menyebabkan !asokonstriksi

2 <ryoglobunipathy2 Keringat atau hiperhidrosis (peningkatan kehilangan panas

2 Kontak dengan bahan konduktif panas

2..2. e9ala dan E=e/  

#ada awal frostbite hewan akan merasa dingin dan mulai kehilangan indera sensoris,

kebengkakan, jaringan yang mengalami pembekuan tampak biru, tampak bagian berwarna putih2

kekuningan dan berminyak, dapat ditemukan cairan keruh pada blister. $enurunnya sensoris,

warna kulit yang normal, edema dan cairan blister bening pada ekstremitas adalah tanda bagi

 prognosis yang baik. #rognosis buruk dilakukan dengan melihat adanya non2blanching cyanosis,

kulit yang kaku, edema, !esikel hemoragik kecil pada proksimal yang menandakan adanya

kerusakan pleksus !askuler subdermal. 3asa sakit mulai )2 hari setelah proses rewarming dan

Page 19: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 19/29

dapat bertahan selama beberapa minggu sampai bulan bahkan setelah jaringan mengalami

demarkasi. %ensasi tidak nyaman tingling akan muncul setelah & minggu. Hal ini diperkirakan

diakibatkan oleh iskemik neuritis. ariasi onset dari gejala dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti

kondisi diabetes, kerusakan neuropathy sebelumnya pada hewan. #ada pasien dengan kondisi

dimana kerusakan tidak parah, efek hanya akan berlangsung selama & bulan. #ada pasien dengan

kerusakan jaringan parah, efek berlangsung hingga 1 bulan. Mfek penurunan sensoris termasuk 

adanya sensasi terbakar ataupun tersengat listrik spontan yang dapat berlangsung selama / tahun

setelah injury (4mray et al., )55@.

2..3. Dia&n%,a

'iagnosa dari frostbite dapat dilakukan berdasarkan anamnesa atau sejarah adanya paparan

terhadap suhu dingin, pemeriksaan fisik terhadap area yang tampak berbeda dari jaringan normal

(jaringan akan tampak lebih pucat dan dingin. :aringan normal berwarna merah, dapat berperan

sebagai sensor rasa sakit dan bersisik. :aringan yang sudah mati akan menampakkan beberapa

komplikasi seperti terbentuk gangren atau mumifikasi bila tidak ditangani secara benar.

+eberapa teknik diagnosa yang dapat dilakukan adalah menggunakan radiografi, termografi

infrared, angiografi, triple phase bone scanning, laser 'oppler, digital plethysmografi dan $agnetic

3esonance Aniography ($34= $3A yang dapat memperlihatkan adanya proses debridisasi awal

dari jaringan lunak dan perbaikan awal struktur tulang (4mray et al., )55@.

2... "a%=i,i%l%&i

%ecara umum frostbite diklasifikasikan menjadi dua, yaitu

a. %uperficial frostbite, hanya terjadi pada kulit

 b. 'eep frostbite, terjadi pada kulit dan jaringan yang lebih dalam

+erdasarkan keparahan, injury akibat suhu dingin dibagi menjadi / tingkat

& %uperfisial (tingkat &

2 %ebagian kulit membeku

2 Mritrema, edema dan hiperaemia

2 6idak ditemukan blister atau nekrosis2 'iskuamasi 02&5 hari kemudian

) %uperfisial (tingkat )

2 Kulit membeku lebih dalam

2 Mritrema, edema substansial

2 esikel dengan cairan beningP

2 6erbentuk blister, deskuamasi dan bekas luka hitam

'eep (tingkat

2 +eku pada kulit dan subkutan

2 +lister hemoragik 

Page 20: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 20/29

2 ekrosis pada kulit

2 #erubahan warna biru, abu2abu

/ 'eep (tingkat /

2 +eku pada kulit, subkutan, otot, tendon dan tulang

2 Mdema

2 <yanosis

2 Kering, hitam dan mengalami mumifikasi

#eruabahan yang terjadi pada paparan terhadap suhu dingin terjadi dalam beberapa tahap

fase preefreeze, fase freeze2thaw, fase !ascular stasis dan fase progresif atau ischaemic akhir.

#erubahan yang terjadi tergantung tingkat pembekuan, durasi pembekuan, luas dari injury dan

tingkat thawing. Jase terjadinya injury dapat dibagi menjadi dua fase cooling2supercooling2

freezing dan fase !askuler (termasuk thawing= rewarming dan post2thaw. Kulit kehilangan sensasi

indera perasa pada suhu sekitar &5Q<. #roses pendinginan yang berlangsung akan menyebabkan

komponen !askuler menjadi lebih kental, terjadi konstriksi mikro!askuler dan perubahan

transendotelial dari plasma. Anastomose artero!ena dapat terjadi akibat shunting darah distal. %aat

suhu dingin mencapai 5Q< dan dibawahnya, terjadi pembekuan dan frostbite mulai terbentuk.

"okasi dan kecepatan pembentukan kristal es bergantung tingkat pembekuan. %uhu yang sangat

rendah, angin dan kelembaban meningkatkan kecepatan pembentukan kristal es. #ada kondisi kulit

yang dingin, suhu dingin menginduksi !asokonstriksi diikut oleh dingin yang menginduksi

!asodilatasi. Jenomena ini dikenal sebagai respon hunting, untuk melindungi ekstremitas dari

injury dingin. %iklus ini terjadi dalam waktu 02&5 menit. Ketika suhu dingin terus meningkat, akan

terjadi penutupan shunt arterio!enosus menyebabkan kondisi kehilangan panas dapat diminimalisir.

#ada pembekuan yang terjadi dengan sangat cepat, kristal es akan terbentuk pertama kali pada

rongga cairan ekstraseluler. 6ekanan osmotik ekstraseluler akan meningkat, menyebabkan air bebas

melewati membran sel. Hal ini menimbulkan kondisi dehidrasi pada intraseluler dan

hiperosmolaritas. Ketika pembekuan terus berlanjut, akan terjadi perubahan elektrolit dan pH ekstra

maupun intraseluler, dehidrasi dan kerusakan enzim. 3eduksi !olume sel dan kemungkinankerusakan langsung akibat pembentukan es dapat terjadi. $embran sel rusak, fungsi mikro!askuler 

terganggu, dan endotelial rusak dengan pemisahan endotelium dari dinding lamina arteriol.

Kartilago, terutama kartilago epifisa sangat rentan terhadap kerusakan akibat pembekuan. Hal ini

diikuti terjadinya kerusakan ultrastruktural kapiler, kerusakan mitokondria pada sel otot dan

kerusakan intraseluler lain.

Mfek yang terjadi tergantung dari metode yang digunakan untuk meningkatkan suhu

(rewarming, antara lain hiperaemia, iskemia, cyanosis atau kegagalan total sirkulasi. +lebb atau

 blister dapat muncul secara sekunder terhadap !asodilatasi, edema dan koagulasi statis.

#rostaglandin J)R (#*J)R dan thromboFane A) (6SA) menyebabkan agregasi platelet dan

Page 21: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 21/29

trombosis yang menyebabkan kondisi iskemia. #*J)R dan 6SA) yang merupakan mediator iskemia

diketahui meningkat pada cairan blister frostbite. +erdasarkan tingkat kerusakan mikro!askuler,

dapat terjadi dua kemungkinan perbaikan !askuler dengan penggumpalan atau kolaps !askuler 

yang akan mengakibatkan trombosis, iskemia, nekrosis dan gangren. #roses refreezing setelah

thawing menyebabkan pembentukan es intraseluler dengan kerusakan sel parah dan pelepasan

 protrombotik, #*J)R dan 6SA) (4mray et al., )55@.

2..5 "en&%!aan

#engobatan

& #engobatan dini yang dapat dilakukan adalah proses penghangatan secara perlahan pada suhu

hangat &5)QJ2&5>QJ selama )5 menit atau dengan perendaman dalam air hangat sampai warna

 berubah menjadi merah atau keunguan.

) Area yang terkena dapat diberi aloe vera atau sil!er sulfadiazine.

Area yang terasa sakit dapat diberi analgesik untuk meminimalisir rasa sakit dan pemberian

antibiotik profilatik.

/ #engobatan konser!atif harus dilakukan selama 1 minggu sampai jaringan sehat dapat

distingished dari jaringan yang mati

0 :angan menggunakan kortikosteroid dan teknik amputasi karena banyak jaringan mampu

memperbaiki kondisinya sendiri (<hicago eterinary Mmergency and %pecialty <enter, )5&

1 #erban dapat digunakan untuk menghindari selftrauma

> 6erapi mengguanakan oksigen hiperbarik untuk meningkatkan deformabilitas eritrosit,

mengurangi terjadinya edema dan iskemia serta memiliki efek antibakterial dan antioksidan

B #emberian !asodilatator untuk meningkatkan aliran darah ke area yang mengalami frostbite,

menurunkan hiperakti!itas platelet dan membantu normalisasi prostasiklin menjadi 6SA).

> :aringan yang mengalami nekrosis harus didebridisasi dan dilakukan rekonstruksi apabila

diperlukan

B Koagulasi intra!askuler adalah masalah yang banyak terjadi dan harus ditangani secara tepat

oleh !eterinarian (4mray et al., )55@.

2.5. "r%9e;ile In9rie,

#rojectile injuries, merupakan klasifikasi luka yang bisa disebabkan oleh ballistics, yaitu

science motion dari sebuah projectile selama perjalanan melalui senjata api (interior ballistics,

subseLuent path melalui udara (eFterior ballistics, dan final path yaitu target (terminal ballistics.

%emua luka tembak adalah contaminated wounds (luka yang terkontaminasi. "ow maupun

high !elocity projectiles memungkinkan menjadi pembawa topical debris seperti kotoran maupun

rambut ke target tembakan. %elain itu bakteri juga dapat terbawa menuju luka, dikarenakan negati!e

 pressure yang terbentuk saat pembentukkan temporary ca!ity yang disebabkan oleh high2!elocity

Page 22: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 22/29

 projectiles bisa jadi 7menyedot8 kontaminan menuju luka yang terbentuk. 3isiko infeksi yang

disebabkan oleh luka tembakkan disebabkan oleh high2!elocity, karena kerusakan jaringan dan

 pembuluh darah saat luka terbentuk. %edangkan untuk low2!elocity, kejadian infeksi terbilang

rendah.

2.5.1. Dia&n%,a dan Mana9een

-ntuk kasus luka tembakkan pada hewan, jika klien unaware peliharaan mereka telah

terkena luka tembak, tanpa sinyalmen=history luka pada kulit tersebut akan diduga sebagai luka

gigitan atau luka yang disebabkan oleh tertabrak kendaraan. -ntuk hewan yang terkena luka

tembakan, radiografi sangatlah berguna untuk menentukan ada atau tidaknya serta lokasi peluru

atau fragmennya bersarang.

6reatment atau pengobatan pada luka tembak low2!elocity yaitu pengobatan luka lokal,

la!age, dan aplikasi dengan sterile dressing ataupun bandaging. "aparotomi dan thoracotomy perlu

dilakukan untuk mengeluarkan peluru yang melewati thoraF dan abdomen.

#ada saat pemeriksaan fisik, projectile injuries seringkali disalahartikan sebagai luka gigitan

atau luka karena tertabrak oleh kendaraan, sehingga pada banyak kasus, pasien hanya akan diobati

seperti pasien lain yang mengalami luka biasa. 9leh karena itu, diperlukan pemeriksaan basic lab

untuk menentukan diagnose yang lebih tepat bagi semua kasus yang didapat oleh seorang dokter 

hewan.-%* dapat dilakukan untuk menge!aluasi free fluid di thiraF maupun abdomen dan fluid

tersebut dapat dijadikan sampel untuk analisis lebih lanjut. M<*, pulse oFimetry, pengukuran

tekanan darah, dan tes tambahan lainnya bisa dilakukan dika diperlukan. 'an jika pasien telah

stabil, dapat dilakukan pemeriksaan radiografi dengan minimal ) lapang pandang pada lokasi luka

(region of injury. :ika didapat multiple wounds, area yang melingkupi area luka juga seharusnya

diperiksa secara radiografi. 6eknik imaging lainnya seperti -%*, endoscopy, myelography, ataupun

<6 scan mungkin juga diperlukan.

<linicians akan mengkarakterisasi luka berdasar low2!elocity atau high2!elocity projectiles,

yang akan memudahkan penentuan treatment yang akan dilakukan. :ika dibandingkan dengan low2

!elocity projectiles, high2!elocity projectiles akan lebih banyak menyebabkan kerusakan padastruktur, sehingga diperlukan eeFplorasi eFtensi!e yang lebih dibandingkan dengan luka yang

disebabkan oleh low2!elocity projectiles. :ika jenis senjata yang peluru tidak diketahui. "uka

karena tembakkan diklasifikasikan menjadi tipe 4, 44, atau 44 tergantung kepada pola (pattern

distribusi dan kedalaman penetrasinya.

%etelah initial stabilization dan diagnosis, definiti!e treatment pada pasien bisa dimulai. %aat

treatment dilakukan, pasien akan lebih baik diberikan analgesic dan sedati!e, dan juga diberikan

terapi cairan (4 fluid support. "uka yang disebabkan oleh tembakkan juga dipastikan

terkontaminasi karena projectiles yang masuk ke tubuh membawa rambut, kotoran, dan bakteri saat

masuk ke dalam jaringan. %ehingga pemberian antibiotic juga diperlukan untuk projectiles injuries.

Page 23: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 23/29

9rganisme yang biasa mengkontaminasi diantaranya adalah bakteri gram positif skin flora, kecuali

 jika *4 tract atau region perineal terlibat, bakteri gram negati!e dan anaerob pun bisa

mengkontaminasi.

2.5.2. Mana9een L/a

• Kli ? M,;l,

:ika luka tembakan hanya melibatkan kulit dan musculus (misalnya di ekstremitas,

 biasanya ditangani seperti luka pada umumnya. 3ambut yang melingkari area yang luka

dipotong dan area sekitar luka dibersihkan. "uka kecil karena low2!elocity projectiles

 biasanya dibiarkan terbuka dan sembuh karena second intention. :uka penutupan luka

karena kerusakan yang besar diperlukan, drainase yang memadai harus dijaga. #eluru

yang mudah dan aman diakses biasanya dikeluarkan. amun eksplorasi secara berlebih

dengan tujuan untuk mengeluarkan projectiles tidak disarankan untuk membatasi

kerusakan jaringan dan infeksi. #rojectiles yang dibiarkan tertinggal di dalam tubuh

 pada umumnya diselubungi oleh jaringan ikat. amun jika peluru atau fragmen berada

di antara sendi, peluru tersebut harus dikeluarkan untuk menghindari degradasi dan

absorbsi sistemik. #eluru juga mungkin perlu dikeluarkan jika mengganggu struktir 

utama tubuh, menyebabkan ketidaknyamanan, atau diperlukan untuk alasan yang legal.

• >ra/r

#reser!asi fragmen tulang dan minimal disruption blood supply saat debridement

dan repair fraktur akan membantu kesembuhan luka. #enggunaan fiksasi eksternal bisa membuat stabilisasi definiti!e fraktur yang cepat dan membarengi

 penyembuhan luka. :ika kasus adalah fraktur kominuta ayng parah, soft tissue injury

yang parah, amputasi bisa dipertimbangkan sebagai alternatif perbaikan fraktur.

• A!d%en

#rojectiles yang berpenetrasi atau berperforasi ke dalam rongga peritoneal memiliki

 potensi untuk merusak beragam struktur termasuk *4 tract. Karena risiko septic

 peritonitis, eFploratory surgery diindikasikan untuk semua kasus penetrating

abdominal wound. #ada pasien yang menderita peritonitis, drainase abdominal yang

dilakukan dengan benar harus dipertahankan, baik melalui penggunaan saluran hisap

tertutup atau oleh manajemen dengan open abdomen techniLue.

• h%ra@

#ada kasus luka yang berpenetrasi di thoraF, berbagai tingkatan pneumothoraF dan

hemothoraF mungkin ditemui. amun anehnya, banyak pasien yang dapat sembuh

tanpa dilakukan operasi. -dara dan cairan dapat dikeluarka dari rongga pleural

melalui thoracostomy tube, yang dapat yang dapat sewaktu2disedot atau melekat

sumber hisap terus menerus. MFploratory surgery diindikasikan dalam kasus di mana

kerusakan pada kerongkongan, hati, atau tracheobronchial tree diduga; serta dalam

Page 24: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 24/29

kasus dimana hemorrhage atau air leakage tidak dapat dikontrol dengan

thoracostomy tube.

• +er%l%&i,

+rain surgery jarang dilakukan pada pasien hewan, dimana pada pasien dengan

kerusakan neurologis yang signifikan sering dilakukan eutanasia. #ada pasien

dengan minimal neurologic deficits, perawatan suportif dan terapi antibiotik 

spektrum luas mungkin cukup untuk memungkinkan pemulihan. -ntuk pasien

dengan dugaan trauma tulang belakang, restraint dengan tepat sangatlah penting

untuk mencegah cedera lebih lanjut. %tatus neurologis harus ditentukan selengkap

mungkin sebelum dilakukan sedasi. %eperti halnya dengan semua jenis trauma

tulang belakang, radiografi dan <6 scan dapat digunakan untuk menentukan apakah

stabilisasi fraktur dan = atau operasi dekompresi diperlukan.

2.#. L/a Sna/e!ie

-lar adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. -lar memiliki sisik seperti kadal

dan sama2sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (%Luamata. #erbedaannya adalah kadal pada

umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi

untuk kasus2kasus kadal tak berkaki (misalnya 9phisaurus spp. perbedaan ini menjadi kabur dan

tidak dapat dijadikan pegangan. -lar adalah hewan yang mengagumkan, sukses berkembang hidup

di darat, laut, hutan, padang rumput, danau, maupun di padang pasir. Kecuali reputasi buruk 

mereka, sebenarnya ular hampir selalu lebih takut pada manusia daripada manusia pada ular. )I

%emua ular merupakan karni!ora. $ereka menangkap serangga, burung, mamalia kecil, dan reptil

lain, kadang termasuk ular lain. Hanya sekitar /55 dari 555 ular di seluruh dunia yang

menyuntikan bisa.

-lar en!enoming adalah masalah utama baik untuk kedokteran hewan dan manusia di

negara2negara tropis karena kejadian yang tinggi, tingkat keparahan, dan gejala sisa. 'i +razil,

kebanyakan en!enomings melibatkan hewan disebabkan oleh +othrops dan <rotalus ular; ini

adalah risiko tertinggi untuk hewan. "aporan studi ini pada +othrops dan <rotalus en!enomings

 pada anjing, spesies utama yang bertanggung jawab untuk epidemiologi, patogenesis, tindakan

racun, gejala klinis, gejala sisa dan komplikasi, patologi klinis, temuan nekropsi, diagnosis, dan

 pengobatan. 'okter hewan harus mampu mengidentifikasi ular tidak hanya dengan mengamati

karakteristik tetapi juga gejala e!olusi.

2.#.1. a!ar Klini, Dan "a%&ene,i,

*igitan anjing yang umumnya terkait dengan cedera jaringan lunak untuk wajah tapi jarang

mengakibatkan patah tulang wajah. Hanya satu studi melaporkan enam kasus baru fraktur wajah

yang berhubungan dengan gigitan anjing dan -lasan tambahan &5 kasus yang dilaporkan di

literatur. 'elapan puluh tujuh persen dari kasus yang terlibat anak kurang dari &1 tahun. 6he

Page 25: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 25/29

 periorbital atau hidung tulang terlibat dalam 1@ persen dari kasus. "aserasi adalah yang paling

sering dikaitkan cedera jaringan lunak. cedera nasional termasuk kerusakan saraf wajah, duktus

lakrimalkerusakan yang membutuhkan stenting dan rekonstruksi, ptosis dari transeksi le!ator, dan

kehilangan darah yang membutuhkan transfusi. $eskipun fraktur wajah yang tidak umum dianggap

dikaitkan dengan cedera gigitan anjing, indeks kecurigaan untuk patah tulang harus ditingkatkan

ketika cedera terjadi dalam anak, terutama ketika cedera terjadi di dekat orbit, hidung, dan pipi

#atogen tertentu yang biasa ditemukan dalam flora mulut anjing dapat menyebabkan infeksi

sekunder yang parah, yang dapat mengakibatkan di sepsis dan bahkan kematian. 6anpa pengobatan,

luka gigitan dapat terinfeksi. *ejala biasanya menyajikan luka nyeri situs dengan selulitis dan

drainase purulen . +akteriologi dari anjing dan kucing menggigit luka yang terinfeksi meliputi

#asteurella multocida, %taphylococcus aureus, !iridans streptokokus, <apnocytophaga canimorsus,

dan anae lisan2 jubah. 6erinfeksi gigitan manusia menghasilkan spektrum yang sama bakteri kecuali

#asteurellae dan <apnocytophaga ca 2 nimorsus; bukan gigitan manusia sering rumit oleh Mikenella

corrodens.

2.#.2. Mana9een dan "r%&n%,i,

  'okter perawatan primer harus dapat menghindari infeksi. 'asar untuk perawatan luka segera

sesuai hemostasis dan anestesi. 6erapi antibiotik diindikasikan untuk luka gigitan terinfeksi dan

luka segar dipertimbangkan pada risiko infeksi , seperti sangat luka besar, besar 

hematoma, dan kucing gigitan, yang muncul lebih terinfeksi dari gigitan anjing (>,0? dan &/,@?

masing2masing dan immuno2 pasien dikompromikan. 6erapi antibiotik (kombinasi amoksisilin dan

asam cla!ulan dan kombinasi lain dari mantan 2 penisilin cenderung spektrum dengan inhibitor

 beta2laktamase menawarkan yang terbaik cakupan in !itro dari flora patogen 'alam kasus

 pemulihan yang lambat atau tidak ada perbaikan, simultan imfadenopati atau pneumonia,

%taphylococcus aureus atau Jrancisella tularensis harus dicurigai; ciprofloFacin adalah

direkomendasikan 6etanus dan rabies profilaksis harus die!aluasi dalam semua gigitan anjing .

%ebuah studi retrospektif anak2anak antara &@@& dan )555 di %panyol terdaftar 10/ pasien yang

diobati untuk anjing menggigit2terkait luka. %emua pasien menerima profilaksis antibiotik (a

kombinasi amoksisilin dan asam cla!ulan. Mnam puluh lima persen dari gigitan yang terletak di

kepala, wajah dan leher. Komplikasi infeksi terjadi pada ) pasien (0? (&1. %tudi lain dianalisis

@/ luka gigitan hewan pada wajah dan kepala. Anjing disebabkan @&? dari luka gigitan. 4nfections

Page 26: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 26/29

dikembangkan di / dari 0 pasien yang menjalani primer penutupan luka dengan eksisi tepi kecil

dan profilaksis pemberian penisilin oral. 6anpa iklan antibiotik 2 pertolongan, ) dari &0 pasien

mengalami infeksi, yang diperlakukan secara rawat jalan. $engingat infeksi rendah tingkat,

 profilaksis antibiotik rutin tidak dibenarkan.

2.#.3. reaen

  $anajemen luka agresif anjing2gigitan luka diperkirakan menurun di

6ingkat fection (). #embersihan luka dengan beberapa ratus ml saline tekanan tinggi adalah

 biasanya efektif. #enghapusan jaringan de!italized juga penting untuk mencegah nidus infeksi.

%ebuah studi melaporkan reducti 5 kali lipat pada tingkat infeksi setelah debridement memadai,

namun tindak lanjut tidak appropriat . %ebuah studi yang lebih baru dari >1@ pasien dengan awalnya

gigitan anjing yang tidak terinfeksi menemukan tingkat yang lebih tinggi dari infec tion pada luka

yang #enjam debridement ent, ini mungkin mencerminkan fakta bahwa luka tersebut memiliki cr 

lebih luas luka. <oncentr bentuk diciptakan dari po!idone2 yodium, hidrogen peroksida, atau etil

alkohol tidak boleh digunakan sebagai irigasi solutions karena mereka dapat menyebabkan

kerusakan jaringan dan toksisitas. 6usukan luka sulit debride. $asih harus ditentukan apakah upaya

harus dilakukan untuk mengairi gigitan luka tusukan. Kecil bukaan kulit mereka tidak mengizinkan

solusi untuk mengalir keluar memadai, dan upaya di irigasigation mungkin sebenarnya

mengakibatkan infiltrasi. 6idak ada klinis penelitian telah membandingkan eFcising atau menggores

gigitan tusukan luka untuk meningkatkan irigasi. $enjahit tusuk luka biasanya tidak diindikasikan.

$eskipun kurangnya studi prospektif, luka primer #enutupan tidak biasanya dilakukan pada

luka gigitan. 'i umum, luka gigitan dibiarkan terbuka, die!aluasi dalam waktu ) sampai hari, dan

dikelola oleh niat sekunder atau tertunda penutupan primer. +eberapa penelitian retrospektif telah

menyarankan bahwa penutupan primer aman dan tepat dalam pengaturan khusus. #raktek yang

umum adalah untuk menghindari closur utama luka tusuk, naksir luka, luka yang berusia lebih dari

)/ jam, luka atas tangan, pergelangan tangan, kaki dan sendi, luka di indi!idu

immunocompromised, dan luka yang ditimbulkan oleh kucing atau manusia. %etelah luka telah

diamati selama beberapa hari dan tidak ada tanda2tanda infection tertunda penutupan dapat dicoba. on2terinfeksi luka wajah kurang dari )/ jam tua mungkin bisa formalarily diperbaiki. "uka wajah

 bisa ditutup dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, mungkin karena hi

!askularisasi gh dan tidak adanya edema dependen. %ebuah penelitian retrospektif dari @/ pasien

dengan gigitan hewan di wajah dan kepala menunjukkan rendahnya tingkat infeksi. "ima puluh tiga

 pasien yang tidak memiliki tanda2tanda infeksi pada saat e!aluasi awal menerima profilaksis

antibiotik dengan baik penisilin atau clindamycin, dari mereka, empat mengembangkan infeksi;

hanya dua dari lima belas pasien dengan tidak ada bukti infeksi yang tidak menerima profilaksis

mengembangkan infeksi.

Page 27: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 27/29

2.. L/a H$&r%a

Higroma adalah bursa palsu yang terjadi lebih dari prominences tulang dan titik2titik 

tekanan, terutama pada jenis besar anjing. 6rauma berulang dari berbaring di permukaan keras

menghasilkan respon inflamasi, yang menghasilkan, rongga berisi cairan padat berdinding. %ebuah

lembut, berfluktuasi, pembengkakan tanpa rasa sakit berkembang dari titik2titik tekanan, terutama

olecranon. :ika lama, peradangan yang parah dapat mengembangkan, dan ulserasi, infeksi, dan

fistula mungkin hadir. +ursa berisi jelas, kuning untuk cairan merah.

2..1. Mana9een L/a

#elindung kaki direkomendasikan pengobatan Higroma di Anjing, lebih cepat untuk 

Higroma akan menyembuhkan, )/ F > lebih baik, tetapi tidak selalu mungkin. %emua anjing, seperti

orang, menyembuhkan pada tingkat yang berbeda. Kami merekomendasikan anjing Anda memakai

 pelindung kaki mereka selama minggu setelah tanda2tanda lahiriah Higroma yang hilang. Kami

ingin bersama untuk menyembuhkan dari dalam ke luar.

#elindung anjingtidak harus ditarik terlalu tinggi pada kaki. 'og"eggs tidak perban

kompresi, mereka adalah nyaman longgar, perlindungan sendi. %etelah selesai dengan pengobatan,

mencuci 'og"eggs dan menempatkan mereka pergi. :ika anjing Anda berkembang Higroma lain,

Anda memiliki perawatan siap.

%eekor anjing ras #itbull jantan umur sekitar / bulan datang ke klinik saya dengan keluhan

 bengkak pada siku kaki depan kanan. #embengkaan pada siku tadi sudah pernah dikeluarkan

cairannya kali oleh rekan sejawat praktisi hewan dengan menggunakan jarum.

9leh karena setelah disedot cairannya masih bengkak lagi maka diputuskan untuk dilakukan

operasi. 4nsisi kulit dilakukan didaerah sedikit cranial dari os olecranon dari dorsal ke !entral

sepanjang kurang lebih 0 cm. %etelah kulit terbuka maka dibuat sayatan jaringan subcutis dan

capsulnya. cairan bening bercampur lendir dikeluarkan, capsul yang terbentuk dikurangi saat posisi

kakinya ditekuk. %etelah dibersihkan dan diberi antibiotik maka jaringan subcutis dan kulit dijahit

lagi dengan jahitan simple interrupted menggunakan benang !icril no ).5.

%etelah operasi anjing diberi antibiotik per os selama & minggu.

BAB III

"E+UU"

3.1. Ke,iplan

"uka merupakan suatu trauma pada kulit atau struktur dibawahnya yang dapat atau tidak 

menyebabkan kehilangan intergritas kulit dan terganggunya fungsi jaringan.  #enyembuhan luka

adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. #roses penyembuhan luka

melalui beberapa fase yang tumpang tindih meliputi fase koagulasi, inflamasi, proliferasi, dan fase

remodelling. #ada setiap fase penyembuhan luka tersebut diperlukan tidak hanya mengaplikasikan

Page 28: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 28/29

 balutan luka tetapi melakukan perawatan luka secara total pada klien dengan luka, meliputi

 pembersihan luka dan debridemen, pengolesan preparat antibiotik topikal atau dresing luka serta

tidak kalah penting adalah memperhatikan faktor sistemik terutama nutrisi yang sangat berperan

dalam penyembuhan luka. $acam macam luka diantaranya luka gigitan, luka bakar

luka electrical, luka froslbite, luka projectile 4njury, luka snakebite , dan ". Hygroma. $asing  

masing luka tersebut membutuhkan perlakuan yang berbeda beda tergantung tingkat keparahan

luka.

DA>A* "USAKA

Amaral cfs., da sil!a oa., godoy p., miranda, '. Renal cortical necrosis following othrops

 !araraca and othrops !araracussu snake bite. "o#icon, &@B0, ), B>>2B0.

Araujo #., +elluomini HM. "o#icidade de venenos of$dicos, %& sensibilidade espec$fica de animais

dom'sticos e de laborat(rio. $em. 4nst. +utantan 1#0<1#230, &2/).

Aze!edo2$arLues $$., <upo #., Amaral <J%., Hering %M. 3attlesnake bites. Clinical features and 

complementary tests. $em. 4nst. +utantan 10 52 )>25.

+alLis, -mmu et al. )5&/. )roses )enyembuhan *uka akar dengan +erusan aun -edondong

dan aselin pada "ikus )utih Secara /istopatologis. :urnal $edika eterinaria !ol B. o &

Page 29: New Makalah Ibu Luka Spesifik

7/21/2019 New Makalah Ibu Luka Spesifik

http://slidepdf.com/reader/full/new-makalah-ibu-luka-spesifik 29/29

Jebruari )5&/.

+radley :%.  ite0wound infections. %n& 1enson 1, altimore RS 2eds3& )ediatric %nfectious

 iseases, )rinciples and )ractice, second edition, pp 15).

<hicago eterinary Mmergency and %pecialty <enter. )5&. Alert  4rosbite anger for )ets.

irginia.

'odet +, $eslin JS, Heseltine M, editors.  )roceedings of the 5th %nternational Symposium for 

 Rabies Control in Asia; )55& $arch 02@; Hanoi, ietnam. $ontrouge :ohn "ibbeyMuroteFt, )55&.

Jowler, 'a!id. illiams, :ohn $. &@@@.  SAA 6anual of Canine and 4eline Wound

 6anagement and Reconstruction. -K +ritish %mall Animal eterinary Association

#ublishing.

4mray, <., A. *rie!e, %. 'hillon and 6he <audwell Streme M!erest 3esearch *roup. )55@. Cold 

 amage to the E#tremities& 4rosbite and 7on04ree8ing Cold %n!uries. #ostgrad. $ed :

)55@; B@; /B&2/BB doi&5.&&1=pgmj.)55B.51B10.

Kraun, $ichael. )5&/.  )ro!ectile %n!uries in Small Animals.  $ichigan eterinary <onference

#roceedings $ichigan %tate -ni!ersity. Mast "ansing $%- <ollege of eterinary

$edicine.

*oldstein M:<. ite wounds and infection. <lin 4nfect 'is &@@);&/121/5

$c 'onough ::, %tern #:, AleFander :. 6anagement of animal and human bites and resulting 

human infections. <urr <lin 6op 4nfect 'is &@B>;B&&21.

#a!letic, $ichael $. )5&5.  Atlas of Small Animal Wound 6anagement and Reconstructive

Surgery& "hird Edition. -%A iley +lackwell #ublishing.

3. 3eid Hanson, '$. )550.  6anagement of urn %n!uries in the /orse. :ournal of eterinary

<linics MLuine )&&502&)