pedoman penanggulangan bencana (disaster plan) di rs
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
1/13
PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) Di
RUMAH SAKIT
BAB I
PENDAHULUAN
I. UMUM
Bencana dapat terjadi kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, serta datangnya tak dapat
diduga/diterka dan dapat menimbulkan kerugian dan korban yang tidak sedikit bahkan kematian.
Rumah Sakit sebagai salah satu Public Area , tidak mustahil menghadapi bahaya dari bencana
ini, oleh karena itu diperlukan tindakan penanggulangan terhadap bencana. aka diperlukanlahorganisasi untuk mengantisipasi keadaan dan melakukan tindakan yang tepat.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Sebagai pedoman bagi seluruh karya!an Rumah Sakit dalam mengambil langkah " langkahyang diperlukan guna mencegah dan menanggulangi bencana di rumah sakit.
#ntuk meningkatkan sistem koordinasi antar personil / bagian agar dapat bertindak secaraterpadu dan terorganisir
agar korban bencana dapat ditangani secara cepat dan tepat sesuai kondisinya
$$$. S$S%$&%$'A
Sebagai sistimatika pedoman disaster plan ini adalah sebagai berikut (
). etodelogi*. +rganisasi
. Perencanaan S-, ogistik, dan %ransportasi
. Perencanaan 'omunikasi0. Pencatatan dan Pelaporan
BAB II
BATASAN DISASTER / BENCANA
I. PENGERTIAN
Bencana adalah rangkaian peristi!a yang disebabkan oleh alam atau manusia yangmengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan,
kerusakan sarana dan prasarana umum serta menimbulkan gangguan tata kehidupan dan
penghidupan, yang memerlukan pertolongan dan bantuan secara khusus. 'orban massal adalahbanyaknya korban dengan penyebab kejadian yang sama, sehingga membutuhkan pertolongan
medik yang lebih memadai dalam hal, 1asilitas maupun tenaga sehingga dapat memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat.
II. KATEGORI BENCANA / DISASTER
2ang termasuk dalam kategori bencana / disaster di Rumah Sakit harus ditetapkan oleh rumah
sakit itu sendiri, sebagai contoh misalnya (
http://akreditasirumahsakit.blogspot.com/2010/03/pedoman-penanggulangan-bencana-disaster.htmlhttp://akreditasirumahsakit.blogspot.com/2010/03/pedoman-penanggulangan-bencana-disaster.htmlhttp://akreditasirumahsakit.blogspot.com/2010/03/pedoman-penanggulangan-bencana-disaster.htmlhttp://akreditasirumahsakit.blogspot.com/2010/03/pedoman-penanggulangan-bencana-disaster.html -
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
2/13
a. $ntern
Bencana yang berasal dari intern rumah sakit dan menimpah rumah sakit dengan segala obyek
3italnya yaitu pasien, pega!ai, material, dan dokumen.4ontoh ( 'ebakaran
b. &ksternBencana bersumber/berasal dari luar rumah sakit yang dalam !aktu singkat mendatangkan
korban bencana dalam jumlah melebih rata " rata / keadaan biasa sehingga memerlukan
penanganan khusus, dan mobilisasi tenaga pendukung lainnya.4ontoh ( 'orban keracunan massal, korban kecelakaan missal
BAB III
ORGANISASI DAN TATA KERJA
$. 'edudukan Rumah Sakit terhadap Supra Struktural
). Pada saat terjadi bencana ekstern rumah sakit, maka Rumah Sakit bersikap, siap siaga / stand
by, sebagai berikut (
Supra Struktural adalah -inas kesehtan terkait, hubungan terjalin melalui garis koordinasidengan direktur Rumah Sakit. -irektur memberikan instruksi kepada %im -isaster Rumah Sakit
untuk langkahlangkah lebih lanjut, sesuai hasil koordinasi dengan pihak supra struktural. %im
disaster memberikan laporan dan rekomendasi atas pelaksanaan instruksi direktur dan kondisi /situasi dilapangan. %im disaster juga dapat berkoordinasi dengan pihak lain yang terkait seperti,
ambulance ))5, RS lain, P$, Puskesmas guna memperlancar pelaksanaan penanganan bencana.
%im -isaster Rumah Sakit -inas 'esehatan Propinsi -'$ 6aya Sub -inas 7a!at -arurat dan
Benana
Suku -inas Pelayanan 'esehatan/Suku -inas 'esehatan asyarakat 'otamadya 6akarta #tara-irektur
8 Ambulan ))5
8 Rumah Sakit ain
8 P$8 Puskesmas
%im Pedukung -isaster
*. Rumah Sakit memberikan pelayanan bilamana korban telah tiba di rumah sakit, yaitu (
%R$AS&
melakukan seleksi pasien berdasarkan tingkat kega!atdaruratan untuk memberikanprioritas
penanganan. Penderita dikelompokkan dalam 0 golongan, dibedakan dengan menggunakan
labelpita ber!arna merah, biru, kuning, hijau atau hitam. Pada label ditulis 9 nama pasien, umur,jenis kelamin, alamat pasien. Bila pasien tidak dikenal maka ditulis tidak dikenal.
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
3/13
TINDAKAN PENDAHULUAN
-ilakukan tindakan analisa situasi, yaitu (
engumpulkan in1ormasi tentang bencana dari berbagai sumber :media eletronik seperti Radio,
%;, dll
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
4/13
? enentukan tingkat siaga
? emobilisasi %enaga
Bertugas (
? engkoordinasi segenap unsur di rumah sakit yang bertugas menanggulangi
bencana.
? Berkoordinasi dengan unsur dari luar rumah sakit bilamana dipandang perlu,
setelah berkonsultasi dengan direktur Rumah Sakit.
*. %im &3akuasi
%erdiri dari pera!at, petugas kebersihan, petugas administrasi dan keuangan
Bertugas (
? embantu pasien dan keluarganya untuk keluar dari gedung rumah sakit
menyelamatkan diri.
? enyelamatkan harta benda milik rumah sakit dan pasien.
. %im 'eamanan
Adalah Satuan Pengamanan dari rumah sakit.
Bertugas (
? engamankan lokasi bencana dari orang8orang yang tidak bertanggungja!ab
? engamankan jalur lalulintas ambulan, tenaga medis, dokumen8dokumen, dan
harta benda.
? engamankan jalur transportasi intern rumah sakit.
. %im edis
-ipimpin oleh dokter $7- yang bertugas saat itu dan dibantu oleh pera!at $7-.
Ber!enang (
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
5/13
? enentukan kondisi kega!atdarurat korban
? enentukan penanganan lanjut untuk para korban, misalnya dirujuk atau tidak
? enentukan tempat rujukan yang tepat buat korban
Bertugas (
emberikan pertolongan medis pertama kepada korban bencana
0. %im ogistik #mum
Adalah petugas dapur dan laundry
Bertugas (
elakukan perencanaan dan menyediakan logistik umum yang dibutuhkan oleh
petugas maupun korban bencana yang dibutuhkan saat itu.
@. %im Penunjang
%im Penunjang ini terdiri dari (
? Penunjang medik yaitu radiologi, 1armasi, laboratorium, ambulan, rekam medis
yang bertugas memberikan bantuan penunjang medis sesuai bidangnya.
? Penunjang #mum yaitu petugas tekhnik akan memberikan bantuan penunjang
yang si1atnya umum seperti mengamanan kelistrikan agar tetap ber1ungsi dan
dapat memberikan tenaga listrik sesuai kebutuhan dan bantuan komunikasi, serta
bantuan umum yang lain yang dibutuhkan saat bencana.
. %im 'husus
Adalah petugas / pera!at di 'amar +perasi
Bila ada operasi yang sedang berlangsung dan operasi harus diselasaikan maka
operasi diselesaikan dan ditutup sementara, maka petugas kamar operasi
bertugas (
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
6/13
8 engupayakan tenaga listrik tetap terjamin dengan berkoordinasi
petugas tekhnik.
8 Berkoordinasi dengan pimpinan disaster untuk kondisi dan situasi
bencana
8 Petugas 'amar +perasi ber!enang menghentikan kegiatan operasi
dan menge3akuasi pasien bilamana situasi bencana tidak
memungkinkan lagi.
Bila tidak ada operasi/operasi baru dimulai maka operasi dihentikan dan dilakukan
e3akuasi pasien oleh petugas kamar operasi sesuai ketentuan.
Bila 'orban bencana dari luar Rumah Sakit, maka pera!at 'amar +perasi
berperan menyiapkan segala sesuatu untuk persiapan operasi, baik kamar operasi
yang akan digunakan, tim oparasi yaitu dokter anastesi dan dokter operator, dll,
bagi korban yang memerlukan tindakan operasi segera.
Pera!at +' dapat dalam keadaan stand by di tempat atau bila diperlukan pera!at
+' dapat menjemput korban yang telah tiba di $7- rumah sakit.
BAB $;
P&=A=77#A=7A= B&=4A=A -AR$ #AR R#AC SA'$%
$. &%+-&+7$
Bencana dari luar rumah sakit akan mendatangkan korban yang bersi1at massal,
karenanya berdasarkan jumlah korban yang datang bencana dengan korban massal
dibagi menjadi tingkat yaitu
Siaga ( jumlah korban yang datang " orang saja
Siaga * ( jumlah korban yang datang 0 " )D orang
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
7/13
Siaga ) ( jumlah korban yang datang lebih dari )D orang
'eadaan siaga ini ditentukan oleh
-okter $7- yang berdinas pada saat itu, yang selanjutnya dilaporkan kepada Pimpinan
-isaster :>adir#m
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
8/13
Perencanaan Sumber -aya anusia :S-< untuk menghadapi penanggulangan
bencana ditentukan berdasarkan (
6umlah korban yang ada pada saat itu.
6umlah tenaga yang ada pada saat itu.
'etentuan perencanaan S- adalah sebagai berikut (
). Siaga ( 6umlah korban yang datang 8 orang
-okter $7- dan Pera!at $7- yang berdinas dibantu oleh pera!at
poliklinik agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga.
*. Siaga * ( 6umlah korban yang datang 0 " )D orang
diperlukan tambahan tenaga pera!at dari Pera!atan lantai $$ sesuai
kebutuhan.
. Siaga ) ( 6umlah korban lebih dari )D orang
-iperlukan tambahan tenaga dari unit pelayanan pera!atan lantai $$
dan lantai $$$, serta pera!at yang sedang tidak berdinas :di asrama
maupun di rumah
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
9/13
. Penerima harus mencatat identitas pelapor, jam menerima berita, isi berita dan
mencari kebenaran berita tersebut, melaporkan ke atasan.
Alat " alat komunikasi yang dapat dipakai adalah (
). Pagging
*. Airphone/intercom
. %elepon
. EaFimile
0. Pesa!at C%
@. Candphone
;. P&R&=4A=AA= +7$S%$'
Perbekalan logistik umum dan obat8obatan dan alat umum maupun alat medis
sangat diperlukan saat penanggulangan bencana, hal menjadi peranan penting
bagi tim pendukung logistik untuk merencanakan pelaksanaan sesuai dengan
kondisi pada saat itu.
;$. P&R&=4A=AA= %RA=SP+R%AS$
Peranan %ransportasi juga tidak kala pentingnya untuk pengangkutan korban, oleh
karena itu pimpinan disaster dapat menggunakan alat transportasi ambulan untuk
merujuk korban kerumah sakit rujukan dan bilamana perlu dapat berkoordinasi
dengan Ambulan ))5.
;$$.P&AP+RA=
$n1ormasi cepat tentang jumlah / beratnya korban8 korban harus segera di dapat
dalam * s/d jam.
-ilakukan e3aluasi secara cepat dan tepat oleh Pimpinan -isaster dan %im
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
10/13
-isaster, selanjutnya dibuatkan laporannya untuk disampaikan kepada direktur
rumah sakit.
BAB ;
P&=A=7A=A= B&=4A=A -AR$ -AA R#AC SA'$%
$. &%+-&+7$
Sebagai contoh bencana dari dalam rumah sakit yang banyak menyebabkan kerugian
dan korban adalah kebakaran. +leh karenanya metodelogi ini dititik beratkan pada
penganggulangan kebakaran, selanjutnya bencana lain tinggal mengikutinya.
'ebakaran di Rumah Sakit dapat digolongkan menjadi (
). 'ebakaran Ringan ( kebakaran yang melibatkan area yang sempit, dengan api
yang kecil.
*. 'ebakaran Sedang ( kebakaran yang melibatkan area lebih luas bersi1at lokal
dengan besarnya api sedang.
. 'ebakaran Berat ( kebakaran yang melibatkan area yang luas dengan api yang
besar.
$$. +R7A=$SAS$
secara otomatis organisasi penaggulangan bencana menjadi akti1 sesuai ketentuan yang
berlaku.
$$$. P&R&=4A=AA= S#B&R -A2A A=#S$A
Perencanaan Sumber -aya anusia :S-< untuk menghadapi penanggulangan
bencana ditentukan berdasarkan (
7olongan 'ebakaran.
6umlah korban yang ada pada saat itu.
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
11/13
-engan demikian dapat dibuatkan perencanaan S- sebagai berikut (
). 7olongan 'ebakaran
'ebakaran Ringan ( untuk memadamkan api diperlukan ) " * orang dari
pega!ai yang dinas atau yang berada disekitar kejadian
saja dengan menggunakan )8* APAR.
'ebakaran Sedang ( untuk memadamkan api diperlukan 80 orang dari
pega!ai yang dinas dengan apar yang jumlahnya lebih
banyak, *8 orang untuk e3akuasi pasien, dokumen,
ataupun barang berharga lainnya yang ada
di ruangan / lokasi kejadian.
'ebakaran Berat ( untuk memadamkan api diperlukan bantuan dari dinas
kebakaran, dengan mengerahkan seluruh pega!ai yang
berdinas saat itu untuk melakukan e3akuasi.
*. 6umlah 'orban yang ada pada saat itu
Berdasarkan jumlah korban pada saat itu maka untuk memobilisasi perencanaan
S- dapat digunakan ketentuan pada penanggulangan bencana massal
$;. P&R&=4A=AA= +7$S%$'
Perbekalan logistik umum dan obat8obatan dan alat umum maupun alat medis
sangat diperlukan saat penanggulangan bencana, hal menjadi peranan penting
bagi tim pendukung logistik untuk merencanakan pelaksanaan sesuai dengan
kondisi saat itu.
;. P&R&=4A=AA= '+#=$'AS$
'omunikasi dalam penanggulangan bencana di rumah sakit merupakan hal yang
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
12/13
sangat penting. #ntuk itu ada hal " hal yang harus dipenuhi dalam berkomunikasi,
yaitu (
). 'omunikasi dilakukan dengan singkat, jelas dan benar
*. bagi pengirim berita sebutkan identitas :nama, instansi dan alamat< dan isi
berita yang mmenyebutkan jenis kejadian, lokasi kejadian, jumlah korban,
tindakan yang telah dilakukan.
. Penerima harus mencatat identitas pelapor, jam menerima berita, isi berita
dan mencari kebenaran berita tersebut, melaporkan ke atasan.
Alat " alat komunikasi yang dapat dipakai adalah (
). Pagging
*. Airphone/intercom
. %elepon
. EaFimile
0. Pesa!at C%
@. Candphone
;$. P&R&=4A=AA= %RA=SP+R%AS$
Peranan %ransportasi juga tidak kalah pentingnya untuk pengangkutan korban,
oleh karena itu pimpinan disaster dapat menggunakan alat transportasi ambulan
untuk merujuk korban ke rumah sakit rujukan dan bilamana perlu dapat
berkoordinasi dengan Ambulan ))5.
;$$.P&AP+RA=
$n1ormasi tentang jumlah / beratnya korban dan kerusakan harus segera didapat
dalam * s/d jam.
-
7/25/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster Plan) Di RS
13/13
-ilakukan e3aluasi secara cepat dan tepat oleh Pimpinan -isaster dan %im
-isaster, selanjutnya dibuatkan laporannya untuk disampaikan kepada direktur
rumah sakit.
BAB ;$
P&=#%#P
-alam pembuatan buku pedoman -isaster Plan / Penanggulangan Bencana ini disadari
bah!a buku pedoman ini tidak sempurna masih terdapat banyak kekurangan8
kekurangan. +leh kerena itu masukkan dan saran untuk perbaikan peningkatan isi buku
pedoman ini, merupakan sesuatu yang sangat berharga.
Semoga buku ini dapat menjadi pegangan bagi setiap orang yang melibatkan diri untuk
berkecimpung di bidang ' Rumah Sakit.
Penulis $ntro di *(D komentar ink ke posting ini
'ey!ord( Pedoman
http://akreditasirumahsakit.blogspot.com/2010/03/pedoman-penanggulangan-bencana-disaster.htmlhttps://www.blogger.com/comment.g?blogID=8578872335633894559&postID=2116758619346153045https://www.blogger.com/comment.g?blogID=8578872335633894559&postID=2116758619346153045http://akreditasirumahsakit.blogspot.com/2010/03/pedoman-penanggulangan-bencana-disaster.html#linkshttp://akreditasirumahsakit.blogspot.com/search/label/Pedomanhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8578872335633894559&postID=2116758619346153045http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=8578872335633894559&postID=2116758619346153045http://akreditasirumahsakit.blogspot.com/2010/03/pedoman-penanggulangan-bencana-disaster.htmlhttps://www.blogger.com/comment.g?blogID=8578872335633894559&postID=2116758619346153045http://akreditasirumahsakit.blogspot.com/2010/03/pedoman-penanggulangan-bencana-disaster.html#linkshttp://akreditasirumahsakit.blogspot.com/search/label/Pedoman