penyebab memar pada pasien

2
7/23/2019 Penyebab Memar Pada Pasien http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-memar-pada-pasien 1/2 1. Penyebab memar pada pasien Memar terjadi terjadi akibat berkurangnya protein-protein penyusun endotel pada  pembuluh darah akibat peningkatan glukoneogenesis, sehingga pembuluh-pembuluh darah (kapiler) menjadi rapuh dan mudah pecah, dan dapat terjadi memar. Selain itu,  beberapa hal yang dapat menyebabkan memar, diantaranya : - Obat-obatan (wararin, aspirin, clopidogrel, kortikosteroid) - !aktor penuaan (usia) - "enyakit (hemophilia, purpura trombositopenia, cushing sindrom) - #rauma benda tumpul 2. Obat inhalasi yang masuk ke sirkulasi (pada penderita asma) Obat asma dapat dibagi $ kclompok bcsar, yaitu obat pcrcda (%&elie'er%) dan obat  pcngcndali (%ontroller%). Obat pcrcda digunakan pada saat cksascrtasi atau saat gcjala asma scdang timbul dan apabila serangan sudah tcratasi maka obat ini dihcntikan. #ermasuk obat pcrcda asma adalah: inhalasi agonis beta $  aksi cepat (terbutalin, salbutamal, orsiprcnalin, enotcrol), steroid sistemik (prednison, prednisolon, metil  prednisolon), inhalasi anti kolinergik (ipratropium bromid, oksitropium bromid), antinergik aksi ccpat (teoilin), agonis beta $  aksi cepat oral (terbutalin, salbutamol, orsiprcnalin, heksoprcnalin, trimctokuinol). Obat pengcndali asma digunakan untuk  penccgahan, untuk mengatasi masalah inlamasi kronik saluran naas. *engan demikian  pemakaian obat ini terus menerus dalam jangka waktu relati lama, tergantung dcrajat  penyakit asma dan respon terhadap pengobatan. #ermasuk obat ini adalah : inhalasi anti inlamasi non steroid (kromoglikat, nedokromil), inhalasi steroid (beklometason,  budesonid, triamsionolon, lunisonid dan lutikason dipropionat), inhalasi atau oral agonis beta $ aksi lambat( prokatcrol, bambutcrol, salmctcrol, klcnbutcrol), golongan obat oral lcpas lambat (terbutalin, salbutamol, teoilin), antihistamin (kctotien), anti leukotrin (+airlukas). ortikosteroid menembus membran sel dan akan berikatan dengan reseptor glukokortikoid yang banyak terdpat pada sitoplasma sel target. Selanjutnya kompleks terscbut akan masuk ke dalam nukleus dan berikatan dengan elemen respon glukokortikoid yang spcsiik (%speciic glucocorticoid response element%) untuk dapat mengatur transkripsi gen. adi kortikosteroid mengendalikan inlamasi mclalui proses transkripsi gen , suatu proses yang rumit, memerlukan waktu -/$ jam. Mekanisme utama steroid pada asma diduga mclalui inhibisi pembentukan sitokin tertentu. Seperti 01/, #2!a, 3M-S!, 01-4, 01- 5, 01-6, 01-, dan 01-7. *isisi lain steroid juga

Upload: aulannisahandayani

Post on 18-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyebab Memar Pada Pasien

7/23/2019 Penyebab Memar Pada Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-memar-pada-pasien 1/2

1. Penyebab memar pada pasien

Memar terjadi terjadi akibat berkurangnya protein-protein penyusun endotel pada

 pembuluh darah akibat peningkatan glukoneogenesis, sehingga pembuluh-pembuluh

darah (kapiler) menjadi rapuh dan mudah pecah, dan dapat terjadi memar. Selain itu,

 beberapa hal yang dapat menyebabkan memar, diantaranya :- Obat-obatan (wararin, aspirin, clopidogrel, kortikosteroid)

- !aktor penuaan (usia)

- "enyakit (hemophilia, purpura trombositopenia, cushing sindrom)- #rauma benda tumpul

2. Obat inhalasi yang masuk ke sirkulasi (pada penderita asma)

Obat asma dapat dibagi $ kclompok bcsar, yaitu obat pcrcda (%&elie'er%) dan obat

 pcngcndali (%ontroller%). Obat pcrcda digunakan pada saat cksascrtasi atau saat gcjala

asma scdang timbul dan apabila serangan sudah tcratasi maka obat ini dihcntikan.

#ermasuk obat pcrcda asma adalah: inhalasi agonis beta $  aksi cepat (terbutalin,salbutamal, orsiprcnalin, enotcrol), steroid sistemik (prednison, prednisolon, metil

 prednisolon), inhalasi anti kolinergik (ipratropium bromid, oksitropium bromid),

antinergik aksi ccpat (teoilin), agonis beta $  aksi cepat oral (terbutalin, salbutamol,

orsiprcnalin, heksoprcnalin, trimctokuinol). Obat pengcndali asma digunakan untuk 

 penccgahan, untuk mengatasi masalah inlamasi kronik saluran naas. *engan demikian

 pemakaian obat ini terus menerus dalam jangka waktu relati lama, tergantung dcrajat

 penyakit asma dan respon terhadap pengobatan. #ermasuk obat ini adalah : inhalasi anti

inlamasi non steroid (kromoglikat, nedokromil), inhalasi steroid (beklometason,

 budesonid, triamsionolon, lunisonid dan lutikason dipropionat), inhalasi atau oral

agonis beta $ aksi lambat( prokatcrol, bambutcrol, salmctcrol, klcnbutcrol), golongan

obat oral lcpas lambat (terbutalin, salbutamol, teoilin), antihistamin (kctotien), anti

leukotrin (+airlukas).

ortikosteroid menembus membran sel dan akan berikatan dengan reseptor 

glukokortikoid yang banyak terdpat pada sitoplasma sel target. Selanjutnya kompleks

terscbut akan masuk ke dalam nukleus dan berikatan dengan elemen respon

glukokortikoid yang spcsiik (%speciic glucocorticoid response element%) untuk dapat

mengatur transkripsi gen. adi kortikosteroid mengendalikan inlamasi mclalui proses

transkripsi gen , suatu proses yang rumit, memerlukan waktu -/$ jam. Mekanisme

utama steroid pada asma diduga mclalui inhibisi pembentukan sitokin tertentu. Seperti

01/, #2!a, 3M-S!, 01-4, 01- 5, 01-6, 01-, dan 01-7. *isisi lain steroid juga

Page 2: Penyebab Memar Pada Pasien

7/23/2019 Penyebab Memar Pada Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-memar-pada-pasien 2/2

meningkatkan pembentukan rcscptor pa schingga mampu menccgah reaksi takiilaksis

akibat pemakaian obat beta $ agonis jangka panjang. Steroid juga mcmpercepat

regenerasi sel epitel, dan jangka panjang juga mengurangi jumlah sel mas.

"reparat steroid inhalasi dirancang dengan tujuan untuk mendapatkan eek topikal

 pada saluran pernapasan yang maksimal dan eek samping sistemik yang minimal.

Sekitar 89 - ;9 dari dosis obat yang diinhalasi akan terdeposisi di oroaring, sebagian

tertelan masuk ke lambung, hanya /9 - 49 yang akan mencapai paru. Obat yang

diabsorpsi melalui saluran pencernaan kemudian akan mengalami proses inakti'asi di

hepar. Selanjutnya, baik obat yang tertelan maupun obat yang terdeposisi di paru akan

diabsorpsi masuk sirkulasi sistemik.

<ioa'aibilitas sistemik preparat inhalasi steroid adalah jumlah obat yang

diabsorpsi melalui paru-paru dan jumlah obat yang diabsorpsi melalui saluran pencernaan

(obat yang tertelan dan obat yang lolos dari proses inakti'asi di hepar). Obat steroid

inhalasi yang mencapai paru-paru hampir seluruhnya diabsorpsi, sehingga kescimbangan

antara eek terapi dan eek samping sistemik sepenuhnya tergantung pada bioa'aibilitas

obat yang tertelan. =al ini penting dipertimbangkan, karena pada anak kecil sangat besar 

kemungkinan obat tertelan.