print halaman 11
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Print Halaman 11
1/11
LAPORAN TETAP
PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK INSTRUMENT
KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1) ALIFANTO DHIASTAMA (061440410790)
2) ASTRI WIDA SARTIKA (061440410791)
!) DHEA ISRA ATMIKA KINTANI (061440410792)
4) DINA SAFITRI (06144041079!)
") KATARINA PUTRI C#M (06144041079")
6) M# ANJAS A$DUL KHOLIK (061440410796)
7) M# RIF%I PRAKASA (061440410797)
KELAS : 2 EG#$
DOSEN PEM$IM$ING : IKA#R'*+, M#T#
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI DI-
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAA
TAHUN 2014.201"
-
7/23/2019 Print Halaman 11
2/11
KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
I# TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan teori kromotografi cair kinerja tinggi
Mengoperasikan alat kromotografi cair dengan baik dan benar
Menganalisis suatu senyawa kimia baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan
menggunakan alat kromotografi tekanan tinggi.
II# ALAT DAN $AHAN ANG DIGUNAKAN
Seperangkat alat KCKT!"#C yang dilengkapi dengan injektor dan pencetak
kromotografi
Kolom #ichosphere milipore Syringe
"enyaring milipore
$eraca analitik
#abu takar %&& ml dan %&&& ml
"ipet 'olume ( ml, ) ml, %& ml
Corong gelas
*elas kimiagelas piala %&& ml, ()& ml
III# DASAR TEORI
High performance liquid chromatography (HPLC) atau yang sering disebut
kromatografi cair kinerja tinggi +KCKT adalah jenis kromatografi yang penggunaannya
paling luas. Kegunaan umum !"#C adalah untuk pemisahan dan pemurnian senyawa obat
serta untuk analisis kuantitatif senyawa obat dalam sediaan farmasetika. -isamping itu, !"#C
juga digunakan untuk identifikasi kualitatif senyawa obat berdasarkan pada parameter waktu
retensi senyawa obat standar serta senyawa obat dalam sampel +*andjar dan ohman, (&%(.
Kegunaan !"#C antara lain:
/ 0ntuk pemisahan sejumlah senyawa organik, anorganik, maupun senyawa biologis
/ 1nalisis ketidakmurnian +impurities
/ 1nalisis senyawa/senyawa tidak mudah menguap +non 'olatile/ "enentuan molekul/molekul netral, ionik, maupun 2witter ion
/ 3solasi dan pemurnian senyawa
/ "emisahan senyawa/senyawa yang strukturnya hampir sama
/ "emisahan senyawa/senyawa dalam jumlah yang sekelumit +trace element, dalam jumlah
banyak, dan dalam skala proses industri.
+*andjar dan ohman, (&&4
2#! P*&*/& HPLC
"arameter yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas suatu kromatogram
adalah esolusi +s, 5aktor etensi +k, 5aktor selektifitas +6, 7fisiensi dan jumlah
lempeng teoritis +$.
-
7/23/2019 Print Halaman 11
3/11
/ esolusi + s
!al yang terpenting dari !"#C adalah mengoptimasi resolusi dalam waktu yang
minimum. $ilai resolusi yang melebihi %,) diantara dua puncak akan memberikan nilai
pemisahan yang baik. esolusi dipengaruhi oleh beberapa parameter diantaranya:
Selectivity, Effieciency, danRetention.
/ 5aktor etensi +k5aktor retensi adalah waktu yang diperlukan untuk membawa keluar suatu
komponen dari dalam kolom kromatografi. $ilai k yang tinggi mengindikasikan sampel
memerlukan waktu dalam berinteraksi dengan fase diam terlebih dahulu hingga keluar
dari kolom saat tepat dalam konsentrasi maksimum.
/ 5aktor selektifitas +6
Selektifitas merupakan kemampuan instrumen dalam mengenali senyawa/
senyawa dalam campuran untuk mendapat selektifitas yang maksimum diperlukan
interaksi yang sesuai +partisi, adsorpsi, sie e!clusion, atau ion e!change. 1pabila
kedua senyawa memiliki k atau nilai 6 8 % kedua senyawa tidak dapat dipisahkan.
akibat waktu retensinya identik. 1gar terjadi pemisahan yang baik maka nilai
selekti'itas +6 harus lebih besar daripada %, semakin besar nilai 6 maka pemisahannyaakan semakin baik. $ilai 6 dapat diubah/ubah dengan cara, mengubah fasa gerak
+misalnya dengan memperbesar polaritas, mengubah fasa diam, mengubah temperatur
karena pada umumnya kenaikan temperatur akan memperkecil waktu retensi, dan
mengubah bentuk komponen
/ 7fisiensi
7fisiensi kolom merupakan kemampuan kolom mengeluarkan hasil yang
diinginkan dengan memuaskan dan dalam waktu yang singkat. !asil yang idel kolom
yang efisien akan menghasilkan puncak yang tajam. 7fisiensi sangat dipengaruhi oleh
kapasitas dari kolom.
/ #empeng teoritis +$Merupakan parameter yang menghitung efisiensi kromatografi. Menyatakan
jumlah peristiwa partisi yang dialami oleh analit pada setiap saat yang dibawa oleh fase
gerak selama elusi. -imana semakin besar harga $ akan memberikan puncak yang
lebih efisien.
+Crawford, (&%%
2#4 I+&3/+
*ambar %. Skema
1lat !"#C
a. "ompa +Pump
5ase gerak dalam KCKT adalah suatu cairan yang bergerak melalui kolom. 1da
dua tipe pompa yang digunakan, yaitu kinerja konstan +constant pressure dan
pemindahan konstan +constant displacement. "emindahan konstan dapat dibagi
-
7/23/2019 Print Halaman 11
4/11
menjadi dua, yaitu: pompa reciprocating dan pompa syringe. "ompa reciprocating
menghasilkan suatu aliran yang berdenyut teratur +pulsating, oleh karena itu
membutuhkan peredam pulsa atau peredam elektronik untuk, menghasilkan garis dasar
+"ase line detektor yang stabil, bila detektor sensitif terhadapan aliran. Keuntungan
utamanya ialah ukuran reser'oir tidak terbatas. "ompa syringe memberikan aliran yang
tidak berdenyut, tetapi reser'oirnya terbatas +"utra, (&&9.
b. 3njektor +#n$ector
1da tiga tipe dasar injektor yang dapat digunakan:
% Stop%&lo': 1liran dihentikan, injeksi dilakukan pada kinerja atmosfir, sistem
tertutup, dan aliran dilanjutkan lagi. Teknik ini bisa digunakan karena difusi di
dalam cairan kecil dan resolusi tidak dipengaruhi.
( Septum: Septum yang digunakan pada KCKT sama dengan yang digunakan pada
Kromatografi *as. 3njektor ini dapat digunakan pada kinerja sampai & /4&
atmosfir. Tetapi septum ini tidak tahan dengan semua pelarut/pelarut kromatografi
cair. "artikel kecil dari septum yang terkoyak +akibat jarum injektor dapat
menyebabkan penyumbatan.
; Loop alve: Tipe injektor ini umumnya digunakan untuk menginjeksi 'olume lebih
besar dari %&
-
7/23/2019 Print Halaman 11
5/11
detektor harus dikendalikan dengan seksama, bila pengukuran yang cermat
dilakukan pada kepekaan tinggi.
; -etektor 7lektrokimia
@anyak molekul organik, termasuk obat, dapat dioksidasi atau direduksi
secara elektrokimia pada elektrode yang cocok. 1rus yang dihasilkan pada proses
ini dapat diperkuat untuk menghasilkan tenaga yang sesuai. Meskipun detektorelektrokimia cukup peka, namun ada pula kelemahannya. 1danya timbrungan
listrik dan goncangan arus juga harus diperhatikan.
9 -etektorPhotodiode%rray+"-1
-etektor "-1 merupakan detektor 0=/=is dengan berbagai keistimewaan.
-etektor ini mampu memberikan kumpulan kromatogram secara simultan pada
panjang gelombang yang berbeda dalam sekali proses +single run. Selama proses
berjalan, suatu kromatogram pada panjang gelombang yang diinginkan +biasanya
antara %>&/9&& dapat ditampilkan. -engan demikian, "-1 memberikan banyak
lebih banyak informasi komposisi sampel disbanding dengan detector 0=/=is.
-engan detektor ini, juga diperoleh spectrum 0= tiap puncak yang terpisah
sehingga dapat dijadikan sebagai alat yang penting untuk memilih panjang
gelombang maksimal untuk sistem KCKT yang digunakan. -an akhirnya dengan
detektor ini pula, dapat dilakukan uji kemurnian puncak dengan membandingkan
antara spectra analit dengan spectra senyawa yang sudah diketahui.
Spektrum dan kromatogram yang dihasilkan pada detektor "-1 ini dapat
ditampilkan sebagai plot ; dimensi absorbansi, panjang gelombang, dan waktu
sehingga data ini dapat dimanipulasi dan diplotkan kembali pada layar +monitor
lalu dibandingkan dengan data ; dimensi senyawa lain dari perpustakaan data yang
ada di sistem komputernya sehingga bisa digunakan untuk tujuan identifikasi
+*andjar dan ohman, (&&4.
I-# LANGKAH KERJA
a "rosedur operasional instrument !"#C Thermo/-ioneA
%. Terlebih dahulu siapkan fasegerak yang akan digunakan untuk analisa dan masukkan
ke botol fase gerak yang tersedia.
(. "eriksa ketersediaan cairan seaiwash pada pompa, bila habissudah lama harapdi
tambahganti dengan aBuabidest baru.
;. "asang kolom sesuai kebutuhan analisa +posisi panah kolom ke arah bawah
9. $yalakan insirument : pompa , detector +tombol power ada dibelakang instruiment
). $yalakan C"0 computer dan monitor
. 1ktifkan ser'er monitor pada pojok kanan bawah layar monitor
4. @uka sottware chromeion .??. @uka panel instrument : + bila ada warning tekan ok
>. #akukan koneksi software dengan instrurnent dengan memberi tanda ceklist pada
pump dan -etektor
%&. #akukan purging pada channel fase gerak yang akan di gunakan :
/ buka knob purging pada pompa
/ 1tur prosentasi pompa
/ Klik purge pada software
%%. @ila selesai purging jangan lupa tutup kembali knob purge nya
%(. 1lirkan kolom dgn fase gerak yang diinginkan dengan flow % mlmnt
%;. $yalakan lampu 0==is pada detector sesuai kebutuhan analisa
%9. @iarkan kolorn teraliri fasegerak selama ;& / & menit
%). "indah window software ke posisi browser%. @uat seBuence,instrument method + program dan prosesing data + rincian ada pada
bagian Selanjutnya
-
7/23/2019 Print Halaman 11
6/11
%4. @ila seBuence, program dan proses method telah dibuat , klik batch start
%?. Klik ready cheek untuk memastikan seBuence telah siap running , lalu start
%>. #akukan injeksi standard dan sample.
Cat : @ila ingin rneng/ injek sample , posisi injector ada pada posisi #1- D atas E .
@ila sudah ada warning waiting for injection . lalu putar injector ke posisi 3$F7CT
(&. #akukan prosesing -ata + ada pada bagian proses Kuantitasi
(%. @ila analisa telah selesai,cuci terlebih dahulu kolom yang digunakan dengankandungan air :Me! selama ;& / & menit
((. 1khiri pencucian kolom dengan di aliri methanol %&& Gselama ;& menit
(;. Matikan flow pompa dan lampu yang digunakan +lihat no.> dan %&
(9. Tutup software chromereon beserta ser'er monitornya + lihat no. dan 4
(). Matikan instrument !p#C dan computernya.
b Cara membuat program
%. Klik new //H "rogram 5ile // H K
(. Klik My Computer //H !"#C //H $eAt
;. Masukkan konsentrasi 5asegerak yang diinginkan, dan 5low rate yang digunakan,
$eAt
9. Masukkan waktu un time setiap injek //H $eAt). Masukkan panjang gelombang yang diinginkan //H $eAt
. #alu menyimpan , 5ile //H @eri nama //H Sa'e
c Cara membuat seBuence
%. Klik $eAt //H SeBuence //H K
(. 5inish
-# DATA PENGAMATAN
5ase diam 8 Silika
5ase gerak 8 Methanol 9& G / 1ir & G Kolom 8 1cclainTM%(&
"anjang gelombang 8 (4( nm
=olume injeksi 8 (& I#
#aju alir 8 % m#menit
S*/5 R# T'/ (/+') A&*
Std. Kafein % 9,( %&,>9
Std. Kafein ( 9,; %&,>)9
-
7/23/2019 Print Halaman 11
7/11
-
7/23/2019 Print Halaman 11
8/11
-
7/23/2019 Print Halaman 11
9/11
-I# ANALISIS DATA
@erdasarkan pratikum yang telah dilakukan, !"#C merupakan metode pemisahan
komponen dengan fase geraknya adalah liBuid yang mana fase geraknya haruslah bersifat
murni, tidak bereaksi dengan wadah +packing, sesuai dengan detektor, melarutkan sampel,
memiliki 'iskositas rendah, bila diperlukan memudahkan sampel recor'ery."ada praktikum !"#C atau high performance liBuid chromotography dengan dua tipe
sampel yang sama diambil sebanyak lebih dari (& I# dengan menggunakan syringe, metanol
dan air dengan 9& G metanol dan & G air. #alu dimasukkan kedalam injektordan mulai
melakukan injeksi sampel +sampel pada percobaan ini merupakan standard kafein. #lau mulai
melakukan prossesing data setelah dilakukannya injeksi. 1dapun waktu yang diperlukan untuk
menghasilkand data yang berupa pergerakan grafik dan data lainnya seperti waktu retensi dan
area adalah waktu yang sebelumnya telah diatur sebelum melakukan percobaan. "ada
percobaan !"#C ini waktunya adalah 4 menit pada pengujian standart kafein % dan ),) menit
pada pengujian standard kafein (.
1dapun fase diam yang digunakan pada percobaan ini adalah silika dan fase geraknya
adalah metanol 9& G dan air & G. -engan kolom 1cclainTM%(&, panjang gelombang (4( nm,
laju alir % m#menit serta 'olume injeksi adalah (& I#.
*rafik yang dihasilkan dari percobaan ini merupakan grafik dengan bentuk segitiga
sama kaki atau bentuk gauss. -engan waktu retensi pada percobaan standard kafein pertama
sebesar 9,(& menit dan pada standard kafein dua 9,;; menit. -engan besar area pada
percobaan standard kafein % adalah %&,>9, sedangkan pada percobaan standar kafein ( besar
areanya adalah %&,>)9.
Jaktu yang digunakan atau diatur dalam percobaan !"#C ini merupakan waktu
perkiraan bereaksinya kedua senyawa yaitu metanol dan air. -an pada !"#C ini sampel
haruslah beerupa liBuid. #alu, pada saat proses injeksi pemasukkan sampel diusahakan sampel
yang dimasukkan tidak disertai dengan adanya gelembung/gelembung +bubble, karena hal ini+gelembung/gelembung dapat menyebabkan terjadinya gangguan yang besar didalam detektro
sehingga dapat mengakibatkan data yang diperoleh tidak akurat atau bahkan tidak dapat
digunakan +the data may be useless. 0ntuk itu pengambilan sampel haruslah lebih banyak dari
yang diperlukan serta tidak memasukkan sempel kedalam injektor.
-II# KESIMPULAN
@erdasarkan hasil dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan antara lain
sebagai berikut.
%. !"#C merupakan metode pemisahan senyawa dari komponen/komponennya dan !"#C
ini merupakan jenis kromotografi yang penggunaannya paling luas yaitu dapat digunakan
dalam bidang farmasi maupun bidang pertanian
(. Terdapat dua macam jenis fasa padu KCKT yaitu, fasa normal dan fasa balik
;. "engoperasian software !"#C cukup rumit sehingga dalam pengoperasiannya haaruslah
berhati/hati dan teliti
DAFTAR PUSTAKA
-
7/23/2019 Print Halaman 11
10/11
Fobsheet "ratikum Kimia 1nalitik 3nstrument. (&%9/(&%). *romotografi Cair *iner$a +inggi.
"alembang : "oliteknik $egeri Sriwijaya.
GAM$AR ALAT
-
7/23/2019 Print Halaman 11
11/11