referat epilepsi mn fix

7/25/2019 Referat Epilepsi MN Fix

1/21

Pembimbing :

EPILEPSI


2/21

Defnisi

Epilepsi merupakan gangguansusunan sara pusat (SSP)yang dicirikan oleh terjadinyabangkitan (seiure! ft! attact!spell) yang bersiat spontan(unpro"oked) dan berkala#

$angkitan dapat diartikan

sebagai modifkasi ungsi otakyang bersiat mendadak dansepintas! yang berasal dari

sekolompok besar sel%sel otak!bersiat singkron dan

berirama#


3/21

Epidemiologi


4/21

&lasifkasiEpilepsi 'rand

al

Epilepsi Petit al

Epilepsi okalEpilepsi grand mal

ditandai dengantimbulnya lepas

muatan listrik yangberlebihan dari

neuron diseluruharea otak%di

korteks! di bagiandalam serebrum!

dan bahkan dibatang otak dantalamus#&ejang

grand malberlangsung

selama * atau +menit#

Epilepsi okal dapatmelibatkan hampirsetiap bagian otak!

baik regionsetempat pada

korteks serebriatau struktur%

struktur yang lebihdalam pada

serebrum danbatang

otak#Epilepsi okaldisebabkan oleh

resi organiksetempat atau

adanya kelainanungsional#

Epilepsi inibiasanya ditandaidengan timbulnya

keadaan tidaksadar ataupenurunan

kesadaran selama* sampai *, detik!

dimana selama-aktu serangan ini

penderitamerasakan

beebrapa kontraksiotot seperti

sentakan (t-itch %like)! biasanya didaerah kepala!

terutamapengedipan mata#


5/21

&lasifkasiInternational League .gainst Epilepsi (IL.E)

/# $angkitan parsial

a# $angkitan parsial sederhana

otorik

Sensorik0tonom

Psikis

b# $angkitan parsial kompleks

$angkitan parsial sederhana yang diikutidengan gangguan kesadaran

$angkitan parsial yang disertai dengangangguan kesadaran saat a-al bangkitan


6/21


7/21

Etiologi


8/21

Patofsiologi

Dasar serangan epilepsi ialah gangguanungsi neuron%neuron otak dan transmisi padasinaps# .da dua jenis neurotransmitter! yakni

neurotransmitter eksitasi yang memudahkandepolarisasi atau lepas muatan listrik danneurotransmitter inhibisi (inhibiti terhadappenyaluran akti"itas listrik sara dalam

sinaps) yang menimbulkan hiperpolarisasisehingga sel neuron lebih stabil dan tidakmudah melepaskan listrik#


9/21

Manifestasi Klinis

/# &ejang parsial simplek dimulai dengan muatan listrik di bagianotak tertentu dan muatan ini tetap terbatas didaerah tersebut#Penderita mengalami sensasi! gerakan atau kelainan psikisyang abnormal! tergantung kepada daerah otak yang terkena#

1# &ejang parsial (psikomotor) kompleks dimulai dengan hilangnyakontak penderita dengan lingkungan sekitarnya selama / 3 1menit# Penderita menjadi goyah! menggerakkan lengan dantungkainya dengan cara yang aneh dan tanpa tujuan

*# &ejang kon"ulsi (kejang tonik%klonik! grand mal) biasanyadimulai dengan kelainan muatan listrik pada daerah otak yang

terbatas# uatan listrik ini segera menyebar ke daerah otaklainnya dan menyebabkan seluruh daerah mengalami kelainanungsi#


10/21

Lanjutan ##

+# Epilepsy primer generalisata ditandai dengan muatanlistrik abnormal di daerah otak yang luas! yang sejaka-al menyebabkan penyebaran kelainan ungsi#

4# &ejang petit mal dimulai pada masa kanak%kanak!

biasanya sebelum usia 4 tahun# 2idak terjadi kejangdan gejala dramatis lainnya dari grand mal# Penderitahanya menatap! kelopak matanya bergetar atau otot-ajahnya berkedut%kedut selama /,%*, detik#


11/21

'ejala kejang berdasarkan sisi otak yang terkena5

Sisi 0tak yang 2erkena Gejala

Lobus rontalis &edutan pada otot tertentu

Lobus oksipitalis 6aluinasi kilauan cahaya

Lobus parietalis

ati rasa atau kesemutan di bagian

tubuh tertentu

Lobus temporalis

6alusinasi gambaran dan perilaku

repetiti"e yang kompleks# isalnya

berjalan berputar%putar

Lobus temporalis anterior 'erakan mengunyah! gerakan bibirmencium

Lobus temporalis anterior sebelah dalam

6alusinasi bau! baik yang

menyenangkan maupun yang tidak

menyenangkan


12/21

aktor risiko

/# aktor resiko untuk epilepsy meliputi5

$ayi yang lahir kurang bulan#

$ayi yang mengalami kejang pada satu bulanpertama setelah dilahirkan#

$ayi yang lahir dengan struktur otak yangabnormal#

Perdarahan didalam otak#

Pembuluh darah abnormal didalam otak#

2umor otak#

Ineksi pada otak! abses meningitis atau ensealitis#

Serebral palsy#


13/21

1# actor yang dapat memicu terjadinya kejang

yaitu5

Lupa minum obat

&urang tidur

Sakit (dengan atau tanpa demam)

Stress psikologi yang berat

Penggunaan alcohol yang berat

Penggunaan kokain atau ekstasi

&urangnya nutrisi seperti "itamin dan mineral

Siklus menstruasi


14/21

Diagnosa epilepsi

E"aluasi penderita dengan gejala yang bersiatparoksismal! terutama dengan aktor penyebabyang tidak diketahui! memerlukan pengetahuandan keterampilan khusus untuk dapat menggalidan menemukan data yang rele"an#

Diagnosis epilepsi didasarkan atas anamnesisdan pemeriksaan klinik dikombinasikan denganhasil pemeriksaan EE' dan radiologis#Penderitaatau orang tuanya perlu diminta keterangannyatentang ri-ayat adanya epilepsi dikeluarganya#


15/21

a# Langkah pertama 5 memastikan apakahkejadian yang bersiat paroksismal menunjukanbangkitan epilepsi atau bukan epilepsi#

b# Langkah kedua 5 apabila benar ada bangkitanepilepsi! maka tentukanlah bangkitan yang adatermasuk jenis bankitan apa ( lihat klasifkasi )#

c# Langkah ketiga 5 pastikan sindrom epilepsiapa yang ditunjukan oleh bangkitan tadi! atauepilepsi apa yang diderita oleh pasien! dantentukan etiologinya#

.da tiga langkah untuk menuju diagnosisepilepsi 5


16/21

Penatalaksanaan


17/21


18/21

&omplikasi Komplikasi kejang parsial komplek dapat dengan mudah dipicu oleh

stress emosional. Pasien mungkin mengalami kesulitan kognitif dankepribadian seperti:

Personalitas: sedikit rasa humor, mudah marah, hiperseksual

Hilang ingatan: hilang ingatan jangka pendek karena adanya

gangguan pada hipoccampus, anomia (ketidakmampuan untuk

mengulang kata atau nama benda

Kepribadian keras : agresif dan defensi!e


19/21

Pencegahan

"ika kejang berhubungan dengan kondisi medis tertentu, identifikasidan terapi pada kondisi medis tersebut adalah kunci dari

pencegahan terjadinya kejang. "ika pengobatan anti kejang telah

diberikan oleh dokter, minum obat sesuai jad#al yang telah

direkomendasikan oleh dokter dan tidak lupa minum obat adalah hal

yang penting dalam pencegahan. $eberapa orang dengan epilepsy sensiti!e terhadap alcohol.

%ungkin ada beberapa orang yang mengalami kejang setelah

meminum sedikit alkohol sehingga kunci utama dalam pencegahan

kejang adalah dengan menghindari alcohol.

Kurang tidur dan stress mungkin meningkatkan frekuensi terjadinyakejang pada beberapa orang tertentu.


20/21

KesimpulanEpilepsi adalah gangguan pada otakyang menyebabkan terjadinya kejang

berulang# &ejang terjadi ketika

akti"itas listrik didalam otak tiba%tibaterganggu# 'angguan ini dapat

menyebabkan perubahan gerakantubuh! kesadaran! emosi dan sensasi#

2idak semua kejang disebabkanoleh epilepsy# &ejang juga dapatdisebabkan oleh kondisi tertentu

seperti meningitis! ensealitis atautrauma kepala# .da banyak tipe

kejang pada epilepsy! setiap tipekejang digolongkan menurut gejala

yang terjadi# &ejang dapatdigolongkan menjadi kejang parsial

dan kejang umum! tergantung padabanyaknya area otak yang


21/21

&')%* K*+)H

referat epilepsi mn fix

Documents