referat sn fix (autosaved)

Upload: erlin-irawati

Post on 24-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Referat SN Fix (Autosaved)

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sindrom nefrotik (SN) merupakan salah satu manifestasi klinik

    glomerulonefritis (GN) yang ditandai dengan edema anasarka, proteinuri masif

    3,5 g/dL, hiperkolesterolemia, dan lipiduria. ada proses a!al atau SN ringan

    untuk menegakkan diagnosis tidak semua ge"ala terse#ut harus ditemukan.

    roteinuria masif merupakan tanda khas SN, tetapi pada SN yang #erat yang

    disertai kadar al#umin serum rendah, ekskresi protein dalam urin "uga #erkurang,

    proteinuria "uga #erkontri#usi terhadap #er#agai komplikasi yang ter"adi pada SN.

    $ipoal#uminemia, hiperlipidemia dan lipiduria, gangguan keseim#angan nitrogen,

    hiperkoagula#ilitas, gangguan meta#olism kalsium dan tulang serta hormon tiroid

    sering di"umpai pada SN. %mumnya pada SN fungsi gin"al normal ke&uali

    se#agian kasus yang #erkem#ang men"adi penyakit gin"al tahap akhir (G').

    *ondisi proteinuria yang #erat, hematuria, hipoal#uminemia,

    hiperkolesterolemia, edema dan hipertensi yang tidak terdiagnosis atau tidak

    teratasi akan #erkem#ang se&ara progresif men"adi kerusakan gromeruli yang

    akan menurunkan La"u +iltrasi Glomerulus (L+G) yang akhirnya men"adi gagal

    gin"al.

    enyakit ini ter"adi ti#a-ti#a terutama pada anak-anak, #iasanya #erupa

    oliguria dengan urin #er!arna gelap, atau urin yang kental aki#at proteinuria

    #erat. ada de!asa yang "elas terlihat adalah edema pada kaki dan genitalia.3

    i merika Serikat insiden sindrom nefrotik dengan nefropati dia#etik

    adalah yang paling umum dan se"ak G' karena nefropati terse#ut men&apai

    rata-rata kasus per "uta populasi, kasus SN men&apai rata-rata 5 kasus

    per"uta populasi.0

    ada anak-anak (1 2 tahun) paling sering ditemukan nefropati lesi minimal

    (54-54) dengan umur rata-rata ,5 tahun, 4 1 2 tahun saat diagnosis di#uat

    dan laki-laki dua kali le#ih #anyak daripada !anita. ada orang de!asa paling

    #anyak nefropati mem#ranosa (34-54), umur rata-rata 3-5 tahun dan

    per#andingan laki-laki dan !anita 6. *e"adian SN idiopatik -3 kasus/.

    1

  • 7/25/2019 Referat SN Fix (Autosaved)

    2/21

    anak/tahun sedangkan pada de!asa 3/./tahun. Sindrom nefrotik sekunder

    pada orang de!asa ter#anyak dise#a#kan oleh dia#etes melitus. ngka mortalitas

    dari SN7 (Sindrom Nefrotik eru#ahan 7inimal) telah menurun dari 54

    men"adi 54 dengan ma"unya terapi dan pem#erian steroid.

    2

  • 7/25/2019 Referat SN Fix (Autosaved)

    3/21

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    .. efinisi

    Sindrom nefrotik (SN) merupakan salah satu menifestasi klinis

    glomeluronefritis ditandai dengan edema anasarka, proteinuria massif 3,5 g/hari,

    hipoal#uminemia 13,5 g/dl, hiperkolesterolemia, dan lipiduria.8

    .. 9tiologi,5

    Sindrom nefrotik dapat dise#a#kan oleh glomerulonefritis (GN) primer dan

    sekunder aki#at infeksi, keganasan, penyakit "aringan penghu#ung (connective

    tissue disease), o#at atau toksin, dan aki#at penyakit sistemik seperti ter&antum

    pada ta#el .

    Glomerulonefritis primer atau idiopatik merupakan penye#a# sindrom

    nefrotik paling sering. alam kelompok GN primer, GN lesi minimal (GNL7),

    glomerulosklerosis fokal segmental (GS+S), GN mem#ranosa (GN7N), dan GN

    mem#ranoproliferatif (GN7) merupakan kelainan histopatologik yang sering

    ditemukan.

    enye#a# sekunder aki#at infeksi yang sering di"umpai misalnya pada GN

    pas&a infeksi streptokokus atau in"eksi :irus hepatitis ;, aki#at o#at misalnya o#at

    antiinflamasi non-steroid atau preparat emas organik, dan aki#at penyakit sistemik

    misalnya pada lupus eritematosus sistemik dan dia#etes melitus.

    Tabel 1. Klasifikasi dan Penyebab Sindrom Nefroik

    !lomer"lonefriis Primer

    !N lesi minimal #!NL$%

    !lomer"losklerosis fokal #!S&% !N membranosa #!N$N%

    !N membrano'roliferaif #!N$P%

    !N 'roliferai(e lain

    !lomer"lonefriis sek"nder akiba)

    Infeksi

    HI*+ ,e'aiis (ir"s B dan -

    Sifilis+ malaria+ skisosoma

    T"berk"losis+ le'ra

    Keanasan

    Adenokarsinoma 'ar"+ 'ay"dara+ kolon+ limfoma Hodkin+ myeloma

    3

  • 7/25/2019 Referat SN Fix (Autosaved)

    4/21

    m"li'le+ dan karsinoma in/al

    Penyaki /arinan 'en,"b"n

    L"'"s eriemaos"s sisemik+ ar,riis r,e"maoid+ $-TD #mixed

    connective tissue disease%

    Efek oba dan oksin

    NSAID+ 're'ara emas+ 'enisilinamin+ 'robenesid+ air raksa+ ka'o'ril+

    ,eroin

    Lain0lain)

    D$+ amiloidosi+ 're0eklamsia+ re/eksi aloraf kronik+ refl"ks

    (esiko"reer+ aa" senaan leba,

    a) *elainan minimal ,8

    o 7erupakan #entuk utama dari glomerulonefritis dimana mekanisme

    patogenetik imun tampak tidak ikut #erperan (tidak ada #ukti patogenesis

    kompleks imun atau anti-7;G).

    o Glomerolus tampak foot pro&essus sel terpadu, maka dise#ut "uga nefrosis lipid

    atau penyakit podosit.

    o *elainan yang relatif "inak adalah penye#a# sindrom nefrotik yang paling

    sering pada anak-anak usia -5 tahun.

    o Glomeruli tampak normal atau hampir normal pada mikroskop &ahaya,

    sedangkan dengan mikroskop elektron terlihat adanya penyatuan podosit