rpp termoregulasi fiks albab

7/21/2019 Rpp Termoregulasi Fiks Albab

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-termoregulasi-fiks-albab 1/17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

PROGRAM STUDI : Program Studi DIII K!ra"ata# U#i$r%ita% Bo#do"o%o

MATA KULIA& : K!ra"ata# Da%ar

BA&AN KAJIAN : Ko#%! K'utua# Suu Tu'u

SUB MATERI AJAR :1. Fisiologi regulasi suhu tubuh manusia

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia

3. Dampak peningkatan atau penurunan suhu tubuh

4. Pengkajian suhu tubuh

a. Mengukur suhu per oral

b. Mengukur suhu per rectal

c. Mengukur suhu per ailaJUMLA& SKS : SKS

TINGKAT*SEMESTER : I * +

ALOKASI ,AKTU : -. M#it

/ CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIA&

! l h "il k k b l j h i "ih k " h i k



! l h "il k k b l j h i "ih k " h i k



Penutup

apabila a"a yang

kurang jelas

+' Memberikan

pertanyaan post

test kepa"a

mahasis$a

1' Menyimpulkan

materi yang telah"ibahas bersama

mahasis$a

2' Menutup

pertemuan "an

memberi salam

Memperhatikan

Menja$ab

salam

1* menit

-/ MEDIA PEMBELAJARAN,%D "an laptop

7/ DA8TAR PUSTAKA

sma"i . 2** . /ekhnik Proses"ural 0epera$atan 0onsep "an plikasi 0ebutuhan

Dasar 0lien . akarta !alemba Me"ika

t ll 2**+ 5 k Aj Fi i l i K d kt k t 6%



/umangke# glies. et al . 2**+. Pen%&lit Pasca Beda '(i$ertermi) (i$otermi) dan

Pain*.http;;$$$.fk.u$ks.ac.i";elib;rsip;Departemen;naestesi;?6!/6!&.p"f .

:"iakses pa"a tanggal 14 pril 2*1('.

7.F. anong . 2** . 5uku jar Fisiologi 0e"okteran . akarta 6

9/ EALUASI

1' ,engkapilah bagan fisiologi termoregulasi@

;/ LAMPIRAN

1' Materi;an" Aut

2' Pre /est "an Post /est

http://www.fk.uwks.ac.id/elib/Arsip/Departemen/Anaestesi/ANESTHESI.pdf

http://www.fk.uwks.ac.id/elib/Arsip/Departemen/Anaestesi/ANESTHESI.pdf



ika terja"i penurunan suhu tubuh inti# maka akan terja"i mekanisme homeostatis

yang membantu mempro"uksi panas melalui mekanisme "eed back negati+e untuk "apatmeningkatkan suhu tubuh kearah normal :/ortora# 2***'. /hermoreseptor "i kulit "an

hipotalamus mengirimkan implus syaraf ke area preoptic "an pusat peningkatan panas "i

hipotalamus# serta sel neurosekretory hipotalamus yang menghasilkan hormone /= sebagai

tanggapan hipotalamus menyalurkan implus syaraf "an mensekresi /=# yang sebaliknya

merangsang /hyrotroph "i kalenjer pituitary anterior untuk melepaskan /!. &mplus syaraf "ihipotalamus "an /! kemu"ian mengaktifkan beberapa organ efektor. 5erbagai organ

efektor akan berupaya untuk meningkatkan suhu tubuh untuk mencapai nilai normal. ika

suhu tubuh meningkat "iatas normal maka putaran fee" back negatie berla$anan "engan

yang telah "isebutkan "iatas. /ingginya suhu "arah merangsan termoreseptor yang

mengirimkan implus syaraf ke area preoptic# "imana sebaliknya merangsang pusat penurun

panas "an menghambat pusat peningkatan panas. &mplus syaraf "ari pusat penurun panas

menyebabkan "ilatasi pembuluh "arah "i kulit. 0ulit menja"i hangat# "an kelebihan panas

hilang ke lingkungan menja"i ra"iasi "an kon"uksi bersamaan "engan peningkatan olume

aliran "arah "ari inti yang lebih hangat ke kulit yang lebih "ingin. Pa"a $aktu yang

bersamaan# metabolisme rate berkurang# "an terj"i ti"ak menggigil. /ingginya suhu "arah



asokontriksi pembuluh "arah menurunkan kehilangan panas melalui

kulit# me"ula a"renal melepaskan hormone yang "apatmeningkatkan metabolisme sel#

kontraksi otor skeletal menimbulkan menggigil

kalenjer thyroi" melepaskan hormone tiroi" yang

meningkatkan metabolisme rate

meningkatnya suhu tubuh

Pro"uksi Panas "an 0ehilangan Panas /ubuh

a. Pro"uksi panas

/ermoregulasi bergantung pa"a fungsi normal "ari proses pro"uksi panas. Panas yang

"ihasilkan tubuh a"alah hasil sampingan metabolisme yaitu reaksi kimia "alam seluruh sel

tubuh. Makanan merupakan sumber utama bahan bakar untuk metabolisme. ktiitas yang

memburuhkan reaksi kimia tambahan akan meningkatkan laju metabolic yang juga akan

b h " k i ! t t b li "ih ilk j l bih



pertukaran panas# yang terja"i hanya proses pergerakan u"ara sehingga u"ara baru yang

suhunya lebih "ingin "ari suhu tubuh.3' 0on"uksi a"alah transfer panas "ari "an melalui kontak langsung antara "ua objek.

5en"a pa"at# cair "an gas mengon"uksikan panas melalui kontak. !aat kulit yang

hangat menyantuh objek yang lebih "ingin# panas akan hilang.

4' 0oneksi a"alah transfer panas melalui garakan u"ara# contohnya a"alah kipas angin.

0ehilangan panas koneksi meningkat jika kulit yang lembab terpapar "engan u"arayang bergerak.

(' 6aporasi a"alah transfer energy panas saat cairan berubah menja"i gas. /ubuh

kehilangan panas secara continue melalui eaporasi. !ekitar )**->** cc air tiap harinya

menguap "ari kulit "an paru-paru sehingga terja"i kehilangan air "an panas.

+/ 8a6tor5=a6tor >a#g mm!#garui %uu tu'u ma#u%ia

"apun faktor- faktor yang mempengaruhi suhu tubuh seseorang "iantaranya

a' 0ecepatan metabolisme basal

0ecepatan metabolisme basal tiap in"ii"u berbe"a-be"a. al ini memberi "ampak

jumlah panas yang "ipro"uksi tubuh menja"i berbe"a pula.

b' = f i i



fluktuasi suhu lebih berariasi "ari pa"a laki-laki karena pengeluaran hormone

progesterone pa"a masa oulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar *#3 E *#)C% "i atassuhu basal.

f' Demam :pera"angan'

Proses pera"angan "an "emam "apat menyebabkan peningkatan metabolisme sebesar

12* untuk tiap peningkatan suhu 1*C%.

g' !tatus gi<iMalnutrisi yang cukup lama "apat menurunkan kecepatan metabolisme 2* E 3*. al

ini terja"i karena "i "alam sel ti"ak a"a <at makanan yang "ibutuhkan untuk

menga"akan metabolisme. Dengan "emikian# orang yang mengalami mal nutrisi

mu"ah mengalami penurunan suhu tubuh :hipotermia'. !elain itu# in"ii"u "engan

lapisan lemak tebal cen"erung ti"ak mu"ah mengalami hipotermia karena lemak

merupakan isolator yang cukup baik# "alam arti lemak menyalurkan panas "engan

kecepatan sepertiga kecepatan jaringan yang lain.

h' ktiitas

ktiitas selain merangsang peningkatan laju metabolisme# mengakibatkan gesekan

antar komponen otot ; organ yang menghasilkan energi termal. ,atihan :aktiitas'



Dengan "emikian# kulit merupakan ra"iator panas yang efektif untuk keseimbangan

suhu tubuh.k' Bsia

Pa"a saat lahir bayi meninggalkan lingkungan yang hangat yang relatie konstan#

masuk ke "alam lingkungan yang suhu berfluktuasi "engan cepat. Mekanisme tubuh

masih imatur. !uhu tubuh bayi "apat berespon secara "rastis terha"ap perubahan

suhu. Pa"a bayi baru lahir pengeluaran suhu tubuh melalui kepala# oleh karena itu

perlu menggunakan penutup kepala untuk mencegah pengeluaran panas. =egulasi

ti"ak stabil sampai pa"a anak E anak mencapai pubertas. =entang suhu normal turun

secara berangsur-angsur seseorang men"ekati masa lansia.

l' !tres

!tres fisik "an emosi meningkatkan suhu tubuh melalui stimulasi hormonal "an

persarafan. Perubahan fisiologi tersebut meningkatkan panas. Pasien yang cemas saat

masuk rumah sakit atau se"ang melakukan pemeriksaan kesehatan kesehatan suhu

tubuhnya akan lebih tinggi "ari normal. "anya stress "apat "ijembatani "engan

menggunakan system pen"ukung# interensi krisis "an peningkatan harga "iri. !istem

pen"ukung sangat penting untuk penatalaksanaan stress seperti keluarga :orang tua'



"arah yang terja"i pa"a hari ke 4-+ pasca operasi. ipotermi "apat terja"i karena kea"aan

pasca operasi# seperti infeksi pa"a luka operasi# per"arahan# a"anya gangguan fungsi jantungyang berhubungan "engan terja"inya hipotermia perioperatif# ataupun karena a"anya

eksposur "ari suhu lingkungan yang ren"ah seperti temperatur kamar operasi yang kurang

"ari 2*C%.

M6a#i%m tu'u 6ti6a %uu tu'u m#i#g6at >aitu :

a. Gaso"ilatasi

Gaso"ilatasi pembuluh "arah perifer hampir "ilakukan pa"a semua area tubuh.

Gaso"ilatasi ini "isebabkan oleh hambatan "ari pusat simpatis pa"a hipotalamus posterior

yang menyebabkan asokontriksi sehingga terja"i aso"ilatasi yang kuat pa"a kulit# yang

memungkinkan percepatan pemin"ahan panas "ari tubuh ke kulit hingga "elapan kali lipat

lebih banyak. b. 5erkeringat

Pengeluaran keringat melalui kulit terja"i sebagai efek peningkatan suhu yang mele$ati

batas kritis# yaitu 3+C%. pengeluaran keringat menyebabkan peningkatan pengeluaran

panas melalui eaporasi. Peningkatan suhu tubuh sebesar 1C% akan menyebabkan

pengeluaran keringat yang cukup banyak sehingga mampu membuang panas tubuh yang

"ih ilk " i b li b l 1* k li l bih b P l k i k



M6a#i%m tu'u 6ti6a %uu tu'u m#uru#? >aitu :

a. Gasokontriksi kulit "i seluruh tubuhGasokontriksi terja"i karena rangsangan pa"a pusat simpatis hipotalamus posterior.

b. Piloereksi

=angsangan simpatis menyebabkan otot erektor pili yang melekat pa"a folikel rambut

ber"iri. Mekanisme ini ti"ak penting pa"a manusia# tetapi pa"a binatang tingkat ren"ah#

ber"irinya bulu ini akan berfungsi sebagai isolator panas terha"ap lingkungan.

c. Peningkatan pembentukan panas

Pembentukan panas oleh sistem metabolisme meningkat melalui mekanisme menggigil#

pembentukan panas akibat rangsangan simpatis# serta peningkatan sekresi tiroksin

ipotermia a"alah suhu inti tubuh yang "i ba$ah batas normal. 0ematian biasanya

terja"i saat suhu tubuh turun hingga "i ba$ah 34 C % :>3#2 C F'. Pa"a hipotermia berat#

sleepiness atau bahkan koma mungkin terja"i# yang selanjutnya menekan aktiitas

mekanisme kontrol panas "an mencegah menggigil.

/an"a 0linis ipotermia

a' Menggigil hebat : a$alnya '

b' Merasa "ingin "an ke"inginan

c' Pucat# "ingin# kulit seperti lilin

"' ipotensi

' l i



lat "an 5ahan

!iapkan alat "i atas troli atau baki yang ter"iri atas 1' /ermometer yang sesuai "engan kon"isi pasien

2' 5otol pencuci termometer berisi larutan ,ysol# sabun "an air biasa

3' /issu

4' el ; pelumas bila perlu

(' !arung tangan

)' 5engkok;plastik

+' lat "okumentasi

a/ M#gu6ur Suu Ora3

Prose"ur

1' %uci tangan untuk menjaga kebersihan kulit

2' elaskan pa"a pasien tentang kepentingannya mengukur suhu "an bagaimana prose"ur

tersebut akan "ilakukan.

3' 5ersihkan termometer "ari ba$ah ke atas "an pegang termometer "i bagian ujung atas

4' /urunkan batas angka pa"a termometer hingga air raksa menunjukan pa"a angka 3(Cc

"engan cara mengoyang-goyangkan termometer :posisi termometer saat membaca

angka a"alah sejajar "engan mata' untuk termometer "igital# hi"upkan termometer

sesuai "engan jenisnya. Misalnya "engan mengeluarkan termometer "ari sarungnya

t k t b l kh



4' /urunkan batas angka pa"a termometer hingga air raksa menunjukan pa"a angka 3(Cc

"engan cara mengoyang-goyangkan termometer :posisi termometer saat membacaangka a"alah sejajar "engan mata' untuk termometer "igital# hi"upkan termometer

sesuain "engan jenisnya. Misalnya "engan mengeluarkan termometer "ari sarungnya

atau menekan tombol khusus.

(' /utup gor"en sekitar tempat ti"ur "an tutup pintu rungan. aga agar bagian tubuh atas

"an ekstermitas ba$ah pasien tertutup

)' 5erikan gel pa"a ujung termometer +' 5antu pasien melakukan posisi sims "engan kaki sebelah atas fleksi# sebelah ba$ah

lurus. nak E anak boleh tengkurap.

' Dengan tangan ti"ak "ominan tinggikan bokong pasien untuk memanjakan anus.

Minta pasien untuk menarik napas "alam "an relaksasi. 0emu"ian masukkan

termometer ke anus

a' 1-2 cm untuk anak-anak b' 3-( cm untuk "e$asa

c' ika termometer terasa sulit# jangan "ipaksa

>' Pegang termometer hingga 2-4 menit

1*' ngkat termometer "engan hati-hati "an bersihkan menggunakan tissu

11' 5ersihkan area anal pasien untuk menghilangkan pelumas;fases.

12' 5antu pasien keposisi semula "an rapikan pakaiannya

13' Bntuk termometer air raksa# terunkan air raksa pa"a termometer sampai batas



+' Masukan termometer ke tengah aksila pasien# turunkan tangan "iatas termometer "an

letakan lengan ba$ah menyilangkan "i atas "a"a.' /ahan termometer pa"a tempatnya selama (-1* menit.

>' ,epakan termomeret "an bantu pasien keposisi semula "an rapikan pakainannya

1*' Bntuk termometer air raksa# terunkan air raksa pa"a termometer sampai batas

minimal. 5ersihkan termometer sesuai "enga jenis termometer.

11' %uci termometer "engan air sabun# bilas engan air "ingin# keringkan serta letakan

kembali pa"a tempatnya.

12' %uci tangan "an catatat hasilnya.



Di!#garui O3:

• ormon

• ktiitas /ubuh

• liran Darah

• Demam

Sum'r:

•

Makanan• Metabolisme

• ,ingkungan

B'ra!a Cara :

• 0on"uksi

• 0oneksi

• =a"iasi

• 6a orasi

Penambahan Panas0ehilanagan Panas

ipotermia

M6a#i%m tu'u 6ti6a %uu tu'u

m#uru#

•Gasokontriksi

• piloereksi

• peningkatan pembentukan

panas

M6a#i%m tu'u 6ti6a

%uu tu'u m#i#g6at

• Gaso"ilatasi

• 5erkeringat

• Penurunan

pembentukan panas

8ISIOLOGI TERMOREGULASI



Dipengaruhi Oleh:

• ..............................

......

• ..............................

......

• ..............................

Sumber:

• .............................

.......

• .............................

.......

• .............................

Melalui Beberapa

Cara :

• ...................................

......

• ...................................

......

Penambahan PanasKehilanagan Panas

Hipoterm

Mekanisme tubuh ketikasuhu tubuh menurun:

• ............................................

.........

• ............................................

Mekanisme tubuh ketikasuhu tubuh meningkat :

• ..........................................

...........

• ..........................................

8ISIOLOGI TERMOREGULASI

,engkapilah 5agan "iba$ah ini@PRE DAN POST TEST

rpp termoregulasi fiks albab

Documents