7/24/2019 Sistem Informasi Kesehatan Di Indonesia Tujuan SIK Untuk Mentransformasi Data Yang Tersedia Melalui Pencatatan

1/3

Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia Tujuan SIK untuk mentransformasi data yang tersedia

melalui pencatatan. Ditulis Oleh : Heru Supanji, S.d,!! Sistem informasi terdiri dari dua kata,

yaitu sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan elemen yang "erintegrasi untuk mencapaitujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi "entuk yang le"ih

"erarti "agi penerimanya dan "ermanfaat dalam mengam"il keputusan saat ini atau mendatang

#Da$is, %&&&'. Informasi dapat menggam"arkan kejadian nyata yang digunakan untukpengam"ilan keputusan. Sum"er dari informasi adalah data yang dapat "er"entuk huruf, sim"ol,

alfa"et dan lain se"againya. ada intinya sistem informasi itu tidak lepas dari input(proses(

output, data yang diproses oleh sistem sehingga menghasilkan suatu output #informasi'. DiIndonesia sendiri telah ada susunan undang undang yang menjelaskan tentang informasi yaitu :

!enurut ))D %&*+, asal - Setiap orang "erhak untuk "erkomunikasi dan memperoleh

informasi untuk mengem"angkan pri"adi dan lingkungan sosialnya, serta "erhak untuk mencari,

memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi denganmenggunakan segala jenis saluran yang tersedia. )ndang(undang /epu"lik Indonesia 0omor 12

Tahun 33& tentang Kesehatan, pasal 4 menye"utkan "ah5a 6setiap orang "erhak mendapatkan

informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seim"ang dan "ertanggungja5a"7. Sistem

Informasi Kesehatan #SIK' nasional "ertugas menja5a" tantangan terse"ut. Sistem InformasiKesehatan merupakan salah satu "agian penting yang tidak dapat dipisahkan dari Sistem

Kesehatan di suatu negara. Kemajuan atau kemunduran Sistem Informasi Kesehatan selalu"erkorelasi dan mengikuti perkem"angan Sistem Kesehatan, kemajuan Teknologi Informasi dan

Komunikasi #TIK' "ahkan mempengaruhi Sistem emerintahan yang "erlaku di suatu negara.

Ketika sistem pemerintahan Indonesia "eru"ah dari setralisasi ke desentralisasi, maka SIK ikutterpengaruh, "e"erapa masalah mengemuka. Salah satu masalah itu, terjadinya kesenjangan

dalam aliran data dari unit pelayanan kesehatan terdepan #uskesmas dan jaringannya serta

/umah Sakit' hingga ke jenjang administrasi kota dan ka"upaten, pro$insi dan pusat. !asalah

lain, tidak "erpungsinya 0orma, Standar, rosedur dan Kriteria #0SK' sistem pencatatan danpelaporan se"agaimana layaknya seperti se"elum sistem desentralisasi diterapkan. 8pakah

Sistem Informasi Kesehatan itu9 Sistem Informasi Kesehatan #SIK' adalah suatu sistempengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematis danterintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat. Suatu sistem informasi terdiri dari data, manusia dan proses serta

kom"inasi perangkat keras, perangkat lunak dan teknologi komunikasi. enggunaan informasiterdiri dari 1 tahap yaitu pemasukan data, pemrosesan, dan pengeluaran informasi. Sistem

informasi kesehatan #SIK' merupakan su"sistem dari Sistem Kesehatan 0asional #SK0' yang

"erperan dalam mem"erikan informasi untuk pengam"ilan keputusan di setiap jenjang

administrasi kesehatan "aik di tingkat pusat, propinsi, ka"upatenkota atau "ahkan pada tingkatpelaksana teknis seperti rumah sakit ataupun puskesmas. Dalam "idang kesehatan telah "anyak

dikem"angkan "entuk("entuk system informasi kesehatan #SIK'. Tujuan dikem"angkannya

"er"agai "entuk SIK terse"ut adalah agar dapat mentransformasi data yang tersedia melaluisistem pencatatan rutin maupun non rutin menjadi se"uah informasi yang ade;uate untuk

mem"antu pengam"ilan keputusan di "idang kesehatan. eranan SIK dalam Sistem Kesehatan

!enurut

7/24/2019 Sistem Informasi Kesehatan Di Indonesia Tujuan SIK Untuk Mentransformasi Data Yang Tersedia Melalui Pencatatan

2/3

Kesehatan' +. Health Information System #Sistem Informasi Kesehatan' 2. >eadership and

?o$ernance #Kepemimpinan dan emerintahan' SIK di dalam Sistem Kesehatan 0asional

Indonesia Sistem Kesehatan 0asional Indonesia terdiri dari 4 su"sistem, yaitu : %. )payaKesehatan . enelitian dan engem"angan Kesehatan 1. em"iayaan Kesehatan *. Sum"er

Daya !ansuia #SD!' Kesehatan +. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan 2. !anajemen,

Informasi, dan /egulasi Kesehatan 4. em"erdayaan !asyarakat Di dalam Sistem Kesehatan0asional, SIK merupakan "agian dari su" sistem ke 2 yaitu : !anajemen, Informasi dan

/egulasi Kesehatan. Su"sistem !anajemen dan Informasi Kesehatan merupakan su"sistem yang

mengelola fungsi(fungi ke"ijakan kesehatan, adiminstrasi kesehatan, informasi kesehatan danhukum kesehatan yang memadai dan mampu menunjang penyelenggaraan upaya kesehatan

nasional agar "erdaya guna, "erhasil gunam dan mendukung penyelenggaraan keenam su"sitem

lain di dalam Sistem Kesehatan 0asional se"agai satu kesatuan yang terpadu. !anfaat Sistem

Informasi Kesehatan @egitu "anyak manfaat Sistem Informasi Kesehatan yang dapat mem"antupara pengelola program kesehatan, pengam"il ke"ijakan dan keputusan pelaksanaan di semua

jenjang administrasi #ka"upaten atau kota, prop$insi dan pusat' dan sistem dalam hal "erikut : %.

!endukung manajemen kesehatan . !engidentifikasi masalah dan ke"utuhan 1.

!enginter$ensi masalah kesehatan "erdasarkan prioritas *. em"uatan keputusan danpengam"ilan ke"ijakan kesehatan "erdasarkan "ukti #e$idence("ased decision' +.

!engalokasikan sum"er daya secara optimal 2. !em"antu peningkatan efekti$itas dan efisiensi4. !em"antu penilaian transparansi ermasalahan Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia

ermasalahan mendasar Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia saat ini antara lain : %. =aktor

emerintah Standar SIK "elum ada sampai saat edoman SIK sudah ada tapi "elum seragam@elum ada rencana kerja SIK nasional engem"angan SIK di ka"upaten atau kota tidak seragam

. =ragmentasi Terlalu "anyak sistem yang "er"eda("eda di semua jenjang administasi

#ka"upaten atau kota, pro$insi dan pusat', sehingga terjadi duplikasi data, data tidak lengkap,

tidak $alid dan tidak conect dengan pusat. Kesenjangan aliran data #terfragmentasi, "anyakham"atan dan tidak tepat 5aktu' Hasil penelitian di 0T@ mem"uktikan "ah5a : uskesmas

harus mengirim le"ih dari 133 laporan dan ada - macam soft5are // sehingga "e"an

administrasi dan "e"an petugas terlalu tinggi. Hal ini dianggap tidak efektif dan tidak efisien.=ormat pencatatan dan pelaporan masih "er"eda("eda dan "elum standar secara nasional. 1.

Sum"er daya masih minim erkem"angan Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia Sistem

Informasi Kesehatan di Indonesia telah dan akan mengalami 1 pem"agian masa se"agai "erikut :%. Ara manual #se"elum 33+' . Ara Transisi #tahun 33+ B 3%%' 1. Ara Komputerisasi #mulai

3%' !asing(masing era Sistem Informasi Kesehatan memiliki karakteristik yang "er"eda

se"agai "entuk adaptasi dengan perkem"angan Caman #kemajuan Teknologi Informasi dan

Komunikasi ( TIK'. %. Ara !anual #se"elum 33+' 8liran data terfragmentasi. 8liran data darisum"er data #fasilitas kesehatan' ke pusat melalui "er"agai jalan. Data dan informasi dikelola

dan disimpan oleh masing(masing )nit di Departemen Kesehatan. @entuk data : agregat. Sering

terjadi duplikasi dalam pengumpulan data. Sangat "eragamnya "entuk laporan. aliditasdiragukan. Data sulit diakses. Karena "anyaknya duplikasi, permasalahan kelengkapan dan

$aliditas, maka data sulit dioah dan dianalisis. engiriman data masih "anyak menggunakan

kertas sehingga tidak ramah lingkungan. . Ara Transisi #33+ B 3%%' Komunikasi data sudahmulai terintegrasi #mulai mengenal prinsip % pintu, 5alau "e"erapa masih terfragmentasi'.

Se"agian "esar data agregat dan se"agian kecil data indi$idual. Se"agian data sudah

terkomputerisasi dan se"agian masih manual. Keamanan dan kerahasiaan data kurang terjamin.

1. Ara Komputerisasi #mulai 3%' emanfaatan data menjadi satu pintu #terintegrasi'. Data

7/24/2019 Sistem Informasi Kesehatan Di Indonesia Tujuan SIK Untuk Mentransformasi Data Yang Tersedia Melalui Pencatatan

3/3

in"di$idual #disagregat'. Data dari )nit elayanan Kesehatan langgsung diunggah #uploaded' ke

"angk data di pusat #e(Helath'. enerapan teknologi m(Health dimana data dapat langsung

diunggah ke "ank data. Keamanan dan kerahasiaan data terjamin #memakai secure login'. >e"ihcepat, tepat 5aktu dan efisien. >e"ih ramah lingkungan. Sistem Informasi Kesehatan di masa

Depan Dalam upaya mengatasi fragmentasi data, emerintah sedang mengem"angkan aplikasi

yang dise"ut Sistem 8plikasi Daerah #Sikda' ?enerik. Sistem Informasi Kesehatan "er"asis?enerik mempunyai ciri(ciri se"agai "erikut : Input pencatatan dan pelaporan "er"asis elektronik

atau computeriCed. Input data hanya dilakukan di tempat adanya pelayanan kesehatan #fasilitas

kesehatan'. Tidak ada duplikasi #hanya dilakukan % kali'. 8kurat, tepat, hemat sem"er daya#efisien' dan transfaran. Tejadi pengurangan "e"an kerja sehingga petugas memiliki 5aktu

tam"ahan untuk melayani pasien atau masyarakat. Data yang dikirim #uploaded' ke pusat

merupakan data indi$idu yang digital di kirim ke "ank data nasional #data 5arehouse'. >aporan

diam"il dari "ank data sehingga tidak mem"e"ani petugas kesehatan di )nit pelayanan terdepan.uskesmas dan Dinas Kesehatan akan dilengkapi dengan peralatan "er"asis komputer. etugas

akan ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan untuk menerapkan Sikda ?enerik. !udah

dilakukan "er"agai jenis analisis dan assesment pada data. Secara "ertahap akan diterapkan 1

aplikasi Sikda ?enerik yaitu Sistem Informasi !anajemen Kesehatan, Sistem Informasi DinasKesehatan dan Sistem Informasi !anajemen /umah Sakit. Eopy the @AST Traders and !ake

!oney : http:"it.lyfFCulu

Eopy the @AST Traders and !ake !oney : http:"it.lyfFCulu

http://bit.ly/fxzuluhttp://bit.ly/fxzulu