strategi marketing public

Upload: marioaggasi-noll

Post on 07-Feb-2018

329 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    1/122

    PERINGATAN !!!

    Bismillaahirrahmaanirraahiim

    Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

    1. Skripsi digital ini hanya digunakan sebagai bahanreferensi

    2. Cantumkanlah sumber referensi secara lengkap bila

    Anda mengutip dari Dokumen ini

    3. Plagiarisme dalam bentuk apapun merupakanpelanggaran keras terhadap etika moral penyusunan

    karya ilmiah

    4. Patuhilah etika penulisan karya ilmiah

    Selamat membaca !!!

    Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

    UPT PERPUSTAKAAN UNISBA

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    2/122

    STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT.

    FASTFOOD INDONESIA TBK. DALAM MEMBANGUN

    KEPUASAN PELANGGAN

    Studi Deskriptif Analisis mengenai Strategi Marketing Public Relations PT.

    Fastfood Indonesia Tbk. dalam Membangun Kepuasan Pelanggan di KFC

    Pajajaran (Pusat Bandung)

    Skripsi

    Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

    Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung

    Disusun Oleh :

    Wartini

    10080007051

    Public Relation

    FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

    UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

    2011

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    3/122

    LEMBAR PENGESAHAN

    Judul : Strategi Marketing Public Relations PT. Fastfood

    Indonesia Tbk. dalam Membangun Kepuasan Pelanggan

    Sub Judul : Studi Deskriptif analisis mengenai Strategi Marketing

    Public Relations PT. Fastfood Indonesia Tbk. dalam

    Membangun Kepuasan Pelanggan di KFC Pajajaran

    (Pusat Bandung)

    Nama : Wartini

    NMP : 10080007051

    Bidang Kajian : Public Relations

    Menyetujui,

    Pembimbing

    (Wulan Trigartanti, S.Sos., M. Ikom)

    Mengetahui,

    Ketua bidang kajian Public relations

    (Dr.Hj.Ani Yuningsih, Dra.,M.Si)

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    4/122

    Ya Robbi, masukkanlah aku secara masuk yang benar

    Dan keluarkanlah pula) aku secara keluar yang benar

    Dan berikanlah kepadaku dari sisi engkau kekuasaan yang menolong

    Al-Israa :80 )

    . Dan kami sekali-kali tidak akan mendapatkan

    Petunjuk kau Allah tidak memberi kami petunjuk

    Al-Araaf : 43 )

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    5/122

    SURAT PERNYATAAN

    Yang bertandatangan dibawah ini:

    Nama : Wartini

    Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 24 Desember 1988

    Menyatakan bahwa dengan judul :

    strategi MPR PT. Fastfood Indonesia Tbk, dalam membangun kepuasan

    pelanggan. Adalah benar dan hasil karya sendiri. Bila terbukti tidak demikian,

    saya bersedia menerima segala akibatnya, termasuk pencabutan kemabli gelar

    sarjana ilmu komunikasi yang telah saya peroleh.

    Bandung, Juli 2011

    Wartini

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    6/122

    i

    ABSTRAK

    Penelitian ini ditulis karena penulis tertarik pada topik yang membahas

    mengenai Strategi Marketing Public Relations PT. Fastfood Indonesia Tbk,

    dalam Membangun Kepuasan Pelanggan. Strategi Marketing Public Relations

    memiliki peran yang penting dalam membangun kepuasan pelanggan. Penelitian

    ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pull Strategy (Menarik), Push

    Strategy (mendorong), dan Pass Strategi (membujuk) yang dilakukan KFC dalam

    membangun kepuasan pelanggan.

    Latar belakang penelitian ini adalah masalah yang berhubungan usaha

    KFC Pajajaran dalam membangun kepuasan pelanggan dengan indikasi keluhan

    pelanggan mengenai pelayanan, fasilitas, produk KFC. Objek penelitian ini

    adalah PT. Fastfood Indonesia Tbk KFC Pajajaran Pusat Bandung. Teori yang

    digunakan adalah teori dari Fandi Tjiptono yang mengemukakan tentang unsur-

    unsur utama dalam konsep marketing public relation.

    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik

    pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dengan nara sumber yang

    berwenang untuk melakukan strategi marketing public relations di KFC,

    observasi di KFC pajajaran, dan studi perpustakaan.

    Setelah dilakukan wawancara dan observasi hasilnya dalam membangunkepuasan pelanggan KFC menggunakan pull strategi yaitu daya tarik dan promisi

    KFC mengeluarkan paket hemat, fasilitas yang nyaman, CHAMPS, promosi

    melalui Social networking web KFC, Media cetak, Media Bilboard. Push strategi

    yaitu pelayanan dan produk yang menarik KFC, ada hospitality, tujuh langkah

    pelayanan yaitu, Grooming, Menyambut customer (Greeting),. Menerima

    pesanan (taking order), Penawaran (suggestive selling), Mengulang pesanan

    (repeat order), Menyerahkan pesana (giving the order, dan Penutup (closing)., dan

    layanan KFC. Power stretegi yaitu identitas perusahaan KFC memberikan

    ketentuan untuk karyawannya yaitu Grooming. Fasilitas yang diberikan KFC

    kepada pelanggan dalam membangun kepuasan pelangga yaitu Internetan / wifi,

    Bigscrean, Opening 24 jam nonstop, Area bermain, Fasilitas ulang tahun, areadining.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    7/122

    ii

    KATA PENGANTAR

    Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

    melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis sehinggan dapat

    menyelesaikan skripsi ini. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu

    syarat dalam menempuh ujian sarjana Jurusan Public Relations pada Fakultas

    Ilmu Komunikasi Universita Islam Bandung.

    Penulis menyadari sepenuhnya, hal ini disebabkan keterbatasan ilmu,

    pengetahuan, kemampuan, maupun pengalaman. Oleh karena itu, penulis

    menginginkan adanya saran-saran agar dapat lebih sempurna dimasa yang akan

    datang. Dan penulis berharap skripsi ini dapatmemberikan manfaat kepada pihak-

    pihak yang berkepentingan.

    Dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan,

    dorongan, dan bantuan, dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

    dengan hati yang tulus penulis ingin menyampaikan rasa terima kasi yang setulu-

    tukusnya kepada :

    1. Bapak Dr. H. O. Hasbiansyah, Drs., M.Si. selaku dekan Fakultas Ilmu

    Komunikasi Universitas Islam Bandung, yang memberikan dukungan dan

    semangat untuk penulis.

    2. Ibu Santi Indra Astuti, S.sos., M. Si. Selaku wakil dekan I Fakultas Ilmu

    Komunikasi Universitas Islam Bandung, yang selalu memberikan semangat,

    dukungan, motivasi untuk penulis.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    8/122

    iii

    3. Ibu Dr. Hj. Ani Yuningsih, Dra., M.Si., Selaku Ketua Jurusan Public Relations

    Universitas Islam Bandung, yang selalu memberikan masukkan, semangat,

    motivasi untuk penulis terutama dalam hal bidang kajian public relations.

    4. Ibu Wulan Trigartanti S.sos., M. Ikom., selaku dosen pembimbing yang

    selama ini telah menyediakan waktu, tenaga, serta pikiran untuk membimbing

    penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

    5. Seluruh dosen Jurusan Fakultas Universitas Islam Bandung, yang telah

    memberikan ilmu, pengalaman kepada penulis hingga penulis bisa

    menyelesaikan dibangku perkuliahan.

    6. Seluruh staf, karyawan dan staf perpustakaan Universitas Islam Bandung,

    yang selalu membantu penulis dalam hal akademik dan mendapatkan

    informasi seputar kampus.

    7. Papa dan Mama yang telah membesarkan dan mendidik penulis serta

    memberikan doa, mendorong baik moral maupun material dan nasehat

    dengan segala keiklasannya.

    8. Keluarga besar Bapak Sugito (Alm) dan Bapak H. Adang (Alm) yang selalu

    memberikan doa dan dukungan kepada penulis dari semenjak lahir hingga

    sampai detik ini.

    9. Kaka dan adik penulis Darsita Sari, Tatak Surya Putra, dan Firman Annur

    yang membuat kehidupan penulis berbeda dan selalu memberikan semangat

    dan membantu penulis.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    9/122

    iv

    10. Teman dekat penulis Wildan Fadli Pratama Putra yang selalu mendukung,

    menemani, memberikan semangat, perhatian, kasih sayang dan memberi

    warna dalam kehidupan kepada penulis.

    11. Bapak Ikwan Susanto selaku Store Manajer KFC Padajaran Bandung, Bapak

    Thomas selaku Regional Operasional Support, dan Bapak Rudy Sunarto

    selaku Marketing KFC padjajaran, yyang telah memberikan ilmu ,

    pengalaman kepada penulis dan membantu penulis dalam menyelesaikan

    skripsi.

    12. Bapak Muhammad Hamdani, selaku asiten Manajer KFC Setia Budi yang

    selama ini menjadi motivator, mendukung dan membantu penulis dalam

    menyelesaikan skripsi ini.

    13. Bapak Abo, Mami, Bapak Ahmed, Bapak Rohim selaku Humas PLN

    Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang telah mengijinkan penulis job training,

    dan memberikan ilmu dan pengalaman.

    14. Teman-teman seperjuangakan dari awal Uji, Draw, Ines, Ai, Meta, inad, nadia,

    Firmansyah. Banyak yang terjadi diantara kita, tapi penulis harap menjadi

    kenangan yang manis dan semoga kalian sukses terima kasih banyak.

    15. Sahabat penulis Ayu, Tika, Siti, kalian semua telah menjadi sahabat yang

    sudah dianggap saudara oleh penulis.

    16. Bapak Ebet, Bapak Agum, Sandy (Nono), Hendra (Jawa), Dadun, Fuji, kooi,

    om aen,beat dan teman-teman di KFC Buah Batu, kalian selalu memberikan

    canda tawa dan diskon gratis makan ayam KFC kepada Penulis.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    10/122

    v

    17. Teman-teman Bakil, Vthey, Alvin, Maya, Iman, Egi, Abah, Rangga, Tanti,

    kirun makasih atas dukungan kepada penulis.

    18. Untuk semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa disebutkan

    satu persatu.

    Kiranya Allah yang dapat membalas semua ketulusan dan keikhlasan

    yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan akhir

    kata semoga Allah memberikan yang terbaik untuk semua pihak, amin.

    Bandung, Juli 2011

    Penulis

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    11/122

    vi

    DAFTAR ISI

    ABSTRAKSI i

    KATA PENGANTAR ii

    DAFTAR ISI vi

    DAFTAR GAMBAR.. x

    DAFTAR TABEL . xi

    DAFTARA LAMPIRAN xii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang. 1

    1.2 Perumusan Masalah. 4

    1.3 Identifikasi Masalah 5

    1.4 Tujuan Penelitian 5

    1.5 Kegunaan Penelitian 6

    1.5.1 Kegunaan Teoristis.. 6

    1.5.2 Kegunaan Praktis. 6

    1.6 Pembatasan Masalah dan Pengertian Istilah.. 6

    1.6.1 Pembatasan Masalah. 6

    1.6.2 Pengertian Istilah.. 7

    1.7 Kerangka pemikiran 8

    1.8 Metodologi Peneleitian.. 12

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    12/122

    vii

    1.8.1 Subjek Penelitian.. 12

    1.8.2 Metode Penelitian.. 12

    1.8.3 Sumber Data... 12

    1.8.4 Teknik Pengimpulan Data. 13

    1.9 Operasionalisasi Variabel. 14

    1.10 Organisasi Karangan 14

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Tinjauan Strategi 17

    2.2 Tinjauan Public Relations .. 19

    2.2.1 Tujuan Public Relations 21

    2.2.2 Essensi Public Relations. 24

    2.2.3 Fungsi Public Relations.. 24

    2.2.4 Tugas Public Relations.. 26

    2.3 Tinjauan Marketing .. 26

    2.4 Tinajauan Marketing Public Relations . 28

    2.4.1 Peran MPR 31

    2.5 Tinjauan Kepuasan Pelanggan .. 34

    BAB III TINAJUAN UMUM PERUSAHAAN

    3.1. Profil perusahaan 40

    3.2. Tujuan Perusahaan 43

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    13/122

    viii

    3.3. Visi Misi perusahaan 44

    3.3.1. Visi.. 44

    3.3.2. Misi. 44

    3.3.3. Komitmen Utama 44

    3.4 Struktur Organisasi 45

    3.5 Produk-produk KFC . 47

    3.6 Jadwal Penelitia . 49

    3.7 Kegiatan Magang dan Observasi . 50

    3.8 Strategy MPR KFC PT. Fastfood Tbk. 52

    BAB IV PEMBAHASAN

    4.1. Pull Stratey dalam Membangun Kepuasan Pelanggan 56

    4.1.1. Daya Tarik 57

    4.1.2. Promosi. 60

    4.2. Push strategy dalam Membangun Kepuasan Pelanggan.. 63

    4.2.1. Pelayanan yang menarik 64

    4.2.2. Produk yang menarik. 71

    4.3. Power strategi dalam Membangun Kepuasan Pelanggan.. 73

    4.3.1. Identitas perusahaan 74

    4.3.2. Fasilitas yang memadai .. 76

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    14/122

    ix

    BAB V PENUTUP

    5.1. Kesimpulan . 79

    5.2. Saran 80

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    15/122

    x

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 : Kerangka pemikiran 8

    Gambar 2.1 : Konsep Pemasaran. 27

    Gambar 3.1 : Struktur Perusahaan 45

    Gambar 3.2 : Struktur Organisasi. 46

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    16/122

    xi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 : Komitmen Utama . 44

    Tabel 3.2 : Menu Minuman . 48

    Tabel 3.3 : Menu Paket Goceng .. 48

    Table 3.4 : Informasi Nilai Gizi .. 48

    Tabel 3.5 : Jadwal Penelitian 49

    Table 3.6 : kegiatan Observasi dan magang. 50

    Tabel 4.1 : Paket Fasilitas Ulang Tahun KFC . 77

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    17/122

    xii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 : Data nara sumber dan tanggal wawancara. 85

    Lampiran 2 : Pertanyaan wawancara 86

    Lampiran 3 : Surat Penelitian 88

    Lampiran 4 : Surat Balasan 89

    Lampiran 5 : Kartu bimbingan .. 90

    Lampiran 6 : Surat Job Training . 91

    Lampiran 7 : Surat balasan Job Training ... 92

    Lampiran 8 : Perbaikan Skripsi Penguji . 93

    Lampiran 9 : Kegiatan pembuatan Skripsi 97

    Lampiran 10 : Foto Menu KFC .. 98

    Lampiran 11 : Foto dokumentasi wawancara, observasi 100

    Lampiran 12 : Foto Fasilitas KFC .. 102

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    18/122

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Persaingan bisnis di era globalisasi ini telah membuat berbagai perusahaan

    berlomba untuk merebut dan mempertahankan pasarnya. Persaingan yang paling

    menonjol dalam melakukan persaingan adalah sektor perdagangan, khususnya

    dibidang kuliner, restoran atau tempat makan. Kondisi ini lah yang memaksa

    perusahaan untuk menetukan strategi yang tepat untuk mencapai kepuasan

    pelanggan. Membangun kepuasan Pelanggan merupakan salah satu tujuan dari

    perusahan. Banyak perusahaan yang menyadari bahwa kepuasan pelanggan

    merupakan tuntutan dari komitmen sehingga perusahaan mau tak mau harus

    memberikan pelayanan yang baik.

    Dalam hal ini PT. Fastfood Indonesia, Tbk. Merupakan Perseroan

    mengawali usaha warabala dengan pembukaan restoran KFC. Perseroan

    memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Brands Inc., perusahaan restoran yang

    memiliki sistem unit terbesar di dunia. Yum! Brands Inc. Nama Yum! terpilih

    karena melambangkan harapan perusahaan untuk memberikan kepuasan Yum!

    di wajah para konsumennya di seluruh dunia. KFC masuk ke dalam kategori

    restoran cepat saji yang menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan

    dengan daging ayam. KFC Perusahaan yang menyajikan makanan dan minuman

    harus bisa memberikan pelayan yang baik agar dapat membangun kepuasan

    pelanggan. Kepuasan pelangan merupakan suatu keadaan dimana keinginan,

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    19/122

    2

    harapan dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Kepuasan pelanggan berperan

    sebagai mediator dalam hubungan antar kualitas produk serta jasa. Suatu

    pelayanan nilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan

    dan harapan pelanggan. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen

    penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efesien, lebih

    efektif. Apabila Pelayanan kurang memuaskan, pelanggan pun akan komple.

    Keluhan pelanggan bukan lah hal yang tabu terjadi di KFC, bermacam-

    macam permasalahan yang sering terjadi yaitu pertama (Ibu Nila, 5 Maret 2011),

    mengenai pelayan KFC tidak melayani pelanggannya dengan ramah, pelayan atau

    kasir nya sangat judes dalam memberikan pelayanannya. Kedua (Bapak David, 29

    Maret 2011) keluhan pelanggan ketidak puasan pelanggan mengenai pelayanan

    keamanan parkir KFC, salah satu pelanggan yang sedang makan, setelah selesai

    makan pelanggan melihat mobilnya sudah pecah dan barang-barang berharganya

    raip digondol maling, pihak manajeman KFC tidak mau bertanggung jawab atas

    kejadian ini. Pelanggan pun merasa kecewa atas angkat tangan pihak menajeman

    KFC, dan fasilitas keamanan yang tidak aman. Ketiga (Ibu Rini, 18 Maret 2011)

    keluhan pelanggan mengenai kualitas produk, rasa ayam pait, kentang terlalu asin,

    nasi masih belum matang (gigih) sehingga pelanggan tidak merasakan kenikmatan

    saat menyantap makanan. Keempat (Tomy, 20 Agustus 2010) keluhan pelanggan

    mengenai delivery order pelanggan memesan KFC pada saat bulan puasa untuk

    menyantap sahur, namun pelayanan diliveri sangat lama sehingga pelanggan tidak

    sahur. Kelima (Ibu Nur, 4 April 2011) keluhan pelanggan mengenai penawaran

    CD dalam penjualan produk KFC, pelanggan mengeluh ingin menggantikan ayam

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    20/122

    3

    nya namun tidak bisa, tetapi kasir menawarkan CD. Pelanggan kecewa tidak bisa

    menukarkan ayam dari paha bawah ke paha atas. Keenam (wildan dan Ade, 10

    Febuari 2011) kecepatan pelayanan yang kurang cepat sehingga harus menunggu,

    pernah kasir KFC pernah lupa memberikan pesanan kepada pelanggan, sampai

    selesai makan pesanan belum juga diantar karena kasir nya lupa. Ketujuh,

    pegawai pesan antar suka ada yang tidak jujur yang bilang tidak bawa kembalian

    padahal dari perusahaan sudah diberikan kembalian uangnya. Berbagai macam

    keluhan pelanggan yang terjadi bisa dijadikan acuan atau tolak ukur untuk

    membangun kepuasan pelanggan perusahaan KFC.

    Perusahaan harus bisa meningkatkan lagi kualitas dan pelayanan. Sehingga

    pelanggan merasa nyaman dan puas atas pelayanan yang diberikan perusahaan

    KFC. Disisni terlihat bahwa pelanggan memegang peran yang sangat penting bagi

    perusahaan. Salah satu yang diinginan pelanggan adalah mendapatkan pelayanan

    yang baik, ramah, dan cepat. Pelanggan yang puas sangat berpengaruh kepada

    citra perusahanaan. Maka dari itu, marketing KFC harus membuat strategi untuk

    membangun kepuasan pelanggan, karena pelayanan merupakan faktor penting

    bagi perusahaan.

    Komunikasi yang baik, jelas, efektif sangat berperan penting dalam

    membangun kepuasan pelanggan. Komunikasi merupakan suatu penyampaian

    pesan dari komunikator untuk mendapatkan stimulus dari komunikan sehingga

    menimbulkan feedback. Oleh karena itu KFC harus bisa berkomunikasi yang baik

    dalam melayani pelanggan dan menyampaikan produk kepada pelanggan agar

    pelanggan mengerti dan mau membeli KFC, senang atas pelayanan, nyaman.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    21/122

    4

    Apabila pelanggan puas atas pelayanan, produk KFC feedback yang perusahaan

    dapatkan yaitu perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan pelanggan mau

    datang kembali ke KFC.

    Proses Komunikasi pada hakikatnya adalah proses

    penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang

    lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini dan lain-lain

    yang muncul dari benaknya. Apabila komunikasi effectif, perusahaan dan

    pelanggan terjalin hubungan dengan baik, segala kebutuhan, keinginan pelanggan

    akan terpenuhi dan menimbulkan kepuasan pelanggan.

    Dalam bukunya Memenangkan dan Memelihara Pelanggan, LeBoeuf

    mengatakan : Pelanggan adalah seseorang yang membawa keinginannya kepada

    kita, adalah tugas kita untuk menangani keinginan-keinginan itu sedemikian rupa,

    sehingga menguntungkan dirinya dan kita. (LeBoef, 1992:100).

    Atas dasar hal-hal yang dikemukakan diatas, maka penulis tertarik

    melakukan penelitian, penulis mencoba menelaah dan menuangkan masalah yang

    dihadapi dalam bentuk skripsi yang berjudul:

    STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. FASTFOOD

    TBK. DALAM MEMBANGUN KEPUASAN PELANGGAN.

    1.2 Perumusan Masalah

    Berdasarkan pada latar belakang masalah yang sudah diuraikan, maka

    penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimana Strategi Marketing

    Public Relations PT. Fastfood Indonesia Tbk. dalam Membangun Kepuasan

    Pelanggan.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    22/122

    5

    1.3 Identifikasi Masalah

    Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka permasalahan dapat

    diidentifikasi sebagai berikut :

    1. Bagamana Pull Strategi (Menarik) dalam membangun kepuasan

    pelanggan?

    2. Bagaimana Push Strategy (mendorong) dalam membangun kepuasan

    pelanggan?

    3. Bagaimana Power Strategy (kekuatan) dalam membangun kepuasan

    pelanggan?

    1.4 Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut terhadap masalah yang telah

    diidentifikasi. Jadi, terdapat kesesuaian antara masalah yang diidentifikasi dengan

    apa yang hendak diteliti oleh peneliti. Oleh karena itu, tujuan penelitian yang

    dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

    1. Untuk mengetahui Pull Strategi (Menarik) dalam membangun

    kepuasan pelanggan.

    2. Untuk mengetahui Push Strategy (mendorong) dalam membangun

    kepuasan pelanggan.

    3. Untuk mengetahui Power Strategy (kekuatan) dalam membangun

    kepuasan pelanggan.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    23/122

    6

    1.5 Kegunaan Penelitian

    1.5.1 Kegunaan Teoritis

    Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikann sumbangan

    pemikiran tentang strategi Marketing Public Relations dan upaya mengelolanya.

    Selain itu, diharapkan dapat dijadikan bahan referensi sebagai bahan acuan atau

    pemikiran bagi peneliti khususnya mengenai kepuasan pelanggan.

    1.5.2 Kegunaan Praktis

    Secara praktis, hasil laporan utama ini diharapkan dapat memberikan

    masukkan bagi perusahaan dalam membangun kepuasan pelanggan, sehingga

    peranan public relations PT. Fastfood Indonesia Tbk. dalam menangani keluhan

    pelanggan, dan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan dapat mencapai

    tujuan.

    1.6 Pembatasan Masalah dan Pengertian Istilah

    1.6.1 Pembatasan Masalah

    Dalam penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti

    sebagai berikut :

    1. Masalah yang diteliti adalah mengenai Strategi Marketing Public

    Relations PT. Fastfood Indonesia Tbk. dalam membangun kepuasan

    pelanggan, berdasarkan identifikasi masalah yaitu pull strategi, push

    strategi, power strategi.

    2. Yang menjadi informen dalam penelitian ini adalah marketing KFC

    pusat Bandung bapak Rudi Susanto, Manajer Store KFC Pajajaran

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    24/122

    7

    bapak Ikwan sunarto, bapak Thomas L. Regional O. Support,

    pelanggan KFC pajajaran.

    3. Penelitian dilakukan di PT. Fastfood Indonesia Tbk. pusat Bandung

    (KFC Padjajaran) yang bertepatan di Jl. Pajajaran No. 65 Bandung.

    4. Batas waktu yang ditentukan dalam penelitian mulai dari 9 Mei 2011

    hingga sampai 25 Juli 2011.

    1.6.2 Pengertian Istilah

    1. Marketing Public Relations (MPR) merupakan proses perencanaan dan

    pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan

    kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang

    dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan

    perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

    perhatian dan kepentingan para konsumen (Ruslan, 2002:253).

    2. Membangun adalah 1) memperbaiki: kritik yang ~ sangat diharapkan;

    2) membina: kita harus~negara kesatuan kita; 3) mendirikan

    (mengadakan gedung dsb): mereka sedang ~ benteng di tempat itu; 4)

    kl membayar bangun (denda, ganti rugi): membunuh tidak.

    3. Kepuasan adalah perihal/perasaan puas yang menjadi memadai,

    harapan/ hasratnya dapat dipenuhi (Poerwadarmiata, 1985:71).

    4. Pelanggan berasal dari kata custom, yang didefinisikan sebagai

    membuat sesuatu menjadi kebiasaan atau biasa dan mempraktikkan

    kebiasaan jadi pelanggan adalah seseorang yang menjadi terbiasa

    untuk membeli yang terbentuk melalui perubahan dan interaksi yang

    sering selama periode waktu tertentu (Griffin, 2005:31)

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    25/122

    8

    5. Kepuasan Pelanggan adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang

    mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapan.

    (Kotler, 1995:46).

    6. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah perusahaan restoran cepat saji

    yang menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan

    daging ayam, secara khusus dimiliki oleh Kentucky Fried Chicken

    International Holdings, Inc., di Louisville, Kentucky (salah satu dari

    merek dagang Yum! Brands Inc.). KFC juga memenuhi selera

    konsumen lokal dengan menawarkan menu pilihan seperti Perkedel,

    Nasi, Salad dan Jagung Manis, serta produk lain-lain seperti Crispy

    Strips, Twister, dan Spaghetti, yang diterima dengan sangat baik olehpasar kita. (www.kfcindonesia.com)

    1.7 Kerangka pemikiran

    1. Dalam bukunya Memenangkan dan Memelihara Pelanggan, LeBoeuf

    mengatakan : Pelanggan adalah seseorang yang membawa keinginannya

    kepada kita, adalah tugas kita untuk menangani keinginan-keinginan itu

    sedemikian rupa, sehingga menguntungkan dirinya dan kita. (LeBoef,

    1992:100).

    2. Prinsip-prinsip pelanggan menurut Michael Beboeuf (1992 :17-18) :

    memusatkan perhatian terhadap ada yang disenangi dan diperlukan para

    pelanggan, membantu mereka membeli yang terbaik dan membuat

    mereka senang. Menjadi upaya menolong pelanggan sebagai prioritas

    utama.

    3. Kepuasan Kepuasan pelanggan adalah tingkatan perasaan seseorang

    setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan

    dibandingkan dengan diharapankan. (Kotler, 1995:46).

    4. Ciri-ciri kepuasan pelanggan (Lele dan Sheth 1995 : 29) :

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    26/122

    9

    a. Pelanggan yang puas akan sering datang untuk membeli barang atau

    jasa yang dibutuhkan

    b. Pelanggan yang puas tidak mudah beralih ke produk barang atau jasa

    lainwalaupun harga lebih murah.

    c. Pelanggan yang puas akan mengungkapkan kepuasanya kepada

    orang lain atau mempromosikan kelebihan perusahaan baik produk

    maupun pelayanannya kepada orang lain sehingga dapat menarik

    pelanggan baru.

    5. Marketing public relations adalah sebuah perencanaan dan

    pengevaluasiaan program-program yang dapat merangsang pembelian

    dan kepuasan pelanggan melalui pengkomunikasian informasi yang

    dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulakan dan

    berkaitan dengan identitas perusahaan atau produknya sesuai dengan

    kebutuhan, keinginan, kepentingan para pelanggan (Ruslan, 2002:253).

    6. Konsep marketing secara garis besar terdapat tiga taktik untuk

    melaksanakan program dalam mencapai tujuan, yaitu Pull Strategy

    (menarik) yaitu public relations memiliki dan harus mengembangkan

    kekuatan untuk menarik perhatian public, Push Strategy (mendorong)

    yaitu merangsang konsumen untuk membeli produk dengan memberikan

    pelayanan yang menarik & menguntungkan seperti memberikan hadiah,

    Power Strategy (kekuatan, penyandang) yaitu kekuatan lembaga dengan

    citra dan identitas suatu perusahaan (Thomas L. Harris, 1991:77).

    a) Pull Strategy (menarik), Pull strategy yaitu public relations

    memiliki dan harus mengembangkan kekuatan untuk menarik

    perhatian publik. Alat ukur yang digunakan dalam pull strategy

    yaitu daya tarik dan promosi. Daya tarik dalam membangun

    kepuasan pelanggan sangat penting yaitu untuk menarik perhatian

    pelanggan. Promosi yaitu suatu komunikasi informasi penjual

    dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    27/122

    10

    pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga

    menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. (Djaslim

    saladin, 2003 : 123).

    b) Push Strategy (mendorong), Push strategy yaitu merangsang

    konsumen untuk membeli produk dengan memberikan pelayanan

    yang menarik & menguntungkan seperti memberikan hadiah.

    Push strategy alat ukur yang digunakan yaitu pelayanan yang

    menarik dan produk yang menarik. pelayanan merupakan

    pemberian jasa kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhannya.

    Pelayanan yang menarik harus bisa menarik perhatian pelanggan,

    untuk membeli produk dari KFC. Menurut Stanton, (1996:222),

    A product is asset of tangible and intangible attributes, including

    packaging, color, price quality and brand plus the services and

    reputation of the seller. Artinya suatu produk adalah kumpulan

    dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di

    dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah

    dengan jasa dan reputasi penjualannya. Produk yang menarik

    seperti membuat produk dengan paket-paket hemat untuk menarik

    perhatian pelanggan, selain itu untuk semua kalangan agar bisa

    menikmati produk perusahaan.

    c) Power Strategy (kekuatan, penyandang), Power strategy yaitu

    kekuatan lembaga dengan citra dan identitas suatu perusahaan.

    Alat ukur dari power strategi yang digunakan yaitu identitas

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    28/122

    11

    perusahaan dan fasilitas memadai. Dalam buku Manajemen Public

    Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia mengatakan

    bahwa identitas perusahaan atau identitas korporat disebut juga

    sebagai simbol perusahaan, apakah berbentuk logo perusahaan

    atau lambang lainnya, (Rhenald Kasali, 2003:110-114). Simbol

    selain dimaksud agar lebih mudah diingat oleh konsumen juga

    agar dijiwai oleh segenap karyawannya. Simbol sangat penting

    bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa yang menjaga

    pelayanan, kredibilitas, dan keramahan manusia di dalamnya.

    Sedangkan fasilitas yang memadai merupakan faktor pendukung

    dalam membangun kepuasan pelanggan. Fasilitas yang menarik,

    bersih, nyaman sangat diinginkan pelanggan.

    Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

    Ket. Gambar diatas merupakan konsep Marketing Public Relations

    Strate i Marketin Public Rrelations

    Thomas L. Harris 1991:77

    Kepuasan pelanggan

    Pull Strategi (menarik )

    Push strategy (mendorong)

    Power strategy (kekuatan)

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    29/122

    12

    1.8 Metodologi Penelitian

    1.8.1 Subjek Penelitian

    Subjek penelitian ini adalah PT. Fastfood Indonesia Tbk KFC Pajajaran

    Pusat Bandung sedangkan objek penelitian ini adalah membangun kepuasan

    pelanggan.

    1.8.2 Metode penelitian

    Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

    penelitian deskriptif. Berdasarkan pada pengertian yang diuraikan Issaac dan

    Michael seperti dikutip oleh Jalaludin Rahmat (1992 : 22) bahwa metode desriptif

    bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi

    atau bidang tertentu secara fakta dan cermat.

    Metode deskriptif adalah suatu metode yang mempunyai ciri yaitu:

    1. Memusat dari pada pemecahaan masalah yang ada pada masa sekarang

    dan pada masalah yang actual.

    2. Bertitik berat pada observasi dan suasana ilmiah.

    3. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan kondisi

    dan praktek-praktek yang berlaku.

    4. Mengidentifikasikan masalah atau melukiskan kondisi dan praktek-

    praktek yang berlaku.

    5. Membuat perbandingan atau evaluasi.

    6. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi

    masalah yang sama dan belajar dari pengalamana mereka untukmenetapkan dan keputusan pada waktu yang akan datang.

    (Rakhmat, 1997:25)

    1.8.3 Sumber Data

    Dalam penelitian ini sumber data dari na yaitu orang yang yang

    mempunyai kapabilitas dan kompeten dalam memberikn informasi atau

    penjelasan mengenai Strategi MPR PT. Fastfood Indonesia Tbk. dalam

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    30/122

    13

    Membangun Kepuasan Pelanggan di KFC Padjajaran (Pusat Bandung), yang

    menjadi informen dalam penelitian ini yaitu :

    Bagian Humas / marketing KFC Padjajaran bapak Rudi Sunarto

    Store Maneger KFC Padjajaran bapak Ikhwan Susanto

    Sumber data yang diambil dari KFC Padjajaran Bandung No 45.

    1.8.4 Teknik Pengumpulan data

    Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penelitian, maka peneliti

    menggunakan metode pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :

    1. Wawancara (Interview)

    Wawancara dalam istilah lain dikenal dengan interview. Wawancara

    merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau fakta di

    lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap

    muka langsung (face to face) dengan narasumber. Namun, bisa juga

    dilakukan dengan tidak langsung seperti melalui telepon, internet atau

    surat (wawancara tertulis).

    2. Observasi

    Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik

    terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-

    gejala dalam objek penelitian.

    3. Studi Kepustakaan (Library Reseach)

    Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca, mempelajari,

    mengidentifikasi dan menganalisis segala bahan-bahan studi

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    31/122

    14

    kepustakaan yang meliputi buku-buku, peraturan-peraturan, laporan

    kegiatan, foto-foto dan segala data yang berkaitan dengan masalah

    penenlitian.

    1.9 Operasionalisasi Variabel

    Dalam suatu penelitian tentulah penting adanya suatu variable. Dalam

    penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah dan identifikasi masalah yang

    telah dibuat, penulis menguraikan variable yang akan diteliti dalam

    operasionalisasi variable berikut ini :

    Indikator 1: Pull Strategy (menarik)

    Alat ukur : - Promosi

    - Daya tarik / perhatian

    Indikator 2: Push Strategi (mendorong)

    Alat ukur : - Pelayanan yang menarik

    - Produk menarik / menguntungkan

    Indikator 3: Power Strategy (mendukung)

    Alat ukur : - Identitas perusahaan

    - Fasilitas memadai

    1.10 Organisasi Karangan

    Dalam penulisan ini, penulis membagi organisasi karangan ke dalam 5

    Bab. Setiap bab terdiri atas bagian yang dirinci dengan bagian yang lebih kecil,

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    32/122

    15

    hal ini dilakukan agar penulis tersusun secara teratur serta pembahasannya dapat

    dilakukan terarah dan terpadu.

    BAB I PENDAHULUAN

    Merupakan bab pendahuluan yang menguraikan latar belakang,

    rumusan masalah, identifikasi masalah, tujuan masalah, pembatasan masalah dan

    pengertian istilah, kerangka pemikiran, operasionalisasi variable, metodologi

    penelitian dan organisasi karangan.

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    Pada bab ini penulis mengemukakan pengertian strategi, pengertian

    public relations, pengertian marketing , pengertian marketing public relations,

    pengertian kepuasan pelanggan.

    BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

    Pada bab ini penulis mengemukakan sejarah berdinya PT. Fastfood

    Indonesia Tbk, Visi dan Misi PT. Fastfood Indonesia Tbk, Struktur organisasi,

    Produk-produk KFC, Jadwal Penelitian, Strategi MPR PT. Fastfood Indonesia Tbk.

    BAB IV PEMBAHASAN

    Pada bab ini penulis menguraikan analisis data mengenai data

    responden dan data penelitian.

    BAB V PENUTUP

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    33/122

    16

    Pada bab ini penulis mengutaikan kesimpulan, saran-saran, daftar

    pustaka, dan lampiran-lampiran.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    34/122

    17

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Tinjauan Strategi

    Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

    bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk,

    penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture

    (David, 2 agustus 2011, http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-

    definisi-perumusan.html).

    Strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang

    menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan,

    yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat

    dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch,

    http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.html).

    Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:

    1. Pengertian Umum, Strategi adalah proses penentuan rencana para

    pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi,

    disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut

    dapat dicapai.

    2. Pengertian khusus, Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental

    (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan

    sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    35/122

    18

    depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang

    dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya

    kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen

    memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu

    mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. (http://jurnal-

    sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.html)

    2.1.1 Perumusan Strategi

    Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke

    depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan

    tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk

    mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.

    Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi,

    yaitu:

    1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa

    depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-

    citakan dalam lingkungan tersebut.

    2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur

    kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi

    oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.

    3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari

    strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    36/122

    19

    4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif

    strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi

    eksternal yang dihadapi.

    5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek

    dan jangka panjang.

    (Hariadi, http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-

    perumusan.html).

    2.2 Tinjauan Public Relations

    Public relations adalah manejeman yang menilai sikap public menyatakan

    kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan

    public dan melaksanakan program kerja untuk memperoleh pengertian dan

    pengakuan dari publicnya. (Yulianita, 2000 : 25)

    Public relations adalah suatu fungsi manajemen yang nilai sikap public,

    menunjukan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atau

    kepentingan public dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh

    pengertian dan pengakuandari public (Abdurrahman, 1990:25-26).

    Definisi Public relations dari M.O. Palapah dan Atang Syamsudin, public

    relations merupakan suatu bentuk spesialisasi komunikasi yang bertujuan untuk

    memajukan salinh mengerti dan bekerjasama anatara semua pihak yang

    berkepentingan guna mencapai kepentingan dan kepuasan bersama (Yulianita,

    2000:29).

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    37/122

    20

    Definisi Public Relations dari Cutlip, Center and Broom, public relations

    adalah fungsi manajeman yang menyatakan bentuk dan memelihara hubungan

    yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai macam public,

    dimana hal tersebut dapat menentukan sukses atau gagalnya organisasi (Yulianita,

    2000:34).

    Definisi Public Relations menurut Onong Uchjana Effendy yang dikutip

    dari Dr. Rex Harlow dalam bukunya Human Relations dan Public Relations,

    adalah sebagai berikut :

    Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas dan

    mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi

    dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan

    kerjasama, melibatkan manajemen dalam permasalahan atau persoalan,

    membantu manajemen menjadi tahu mengenai dan tanggap terhadap opini

    publik, menetapkan dan menekankan tanggung jawab menajemen untuk

    melayani kepentingan publik; mendukung menajemen dalam mengikuti danmemanfaatkan perubahan secara efektif; membantu mengantipasi

    kecenderungan; dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang

    sehat dan etis sebagai sarana utama. (Effendy, 1993:117).

    Pengertian public relation menurut Maria adalah Interaksi dan

    menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua

    belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya

    karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan

    organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena

    public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang

    bersangkutan (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html)

    pendapat Alma yang mengatakan bahwa public relation adalah

    kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang baik

    terhadap perusahaan Sedangkan Marston mengatakan public relation

    adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    38/122

    21

    mempengaruhi persepsi masyarakat. (http://jurnal-

    sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html)

    Scholz (1999,p.2) mengatakan bahwa public relation adalah suatu

    perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat

    melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi

    timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak.

    (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-

    dan.html).

    2.2.1 Tujuan Public Relations

    Tujuan public relation adalah sebagai berikut:

    1. Menumbuh kembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik

    eksternal atau masyarakat dan konsumen.

    2. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran

    dengan perusahaan.

    3. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.

    4. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.

    5. Mendukung bauran pemasaran.

    (Rosady Ruslan, 2001 : 246)

    Menurut Charles S. Steinberg tujuan PR adalah menciptakan opini publik

    yang favourable tentang kegiatankegiatan yang dilakukan oleh badan yang

    bersangkutan (Abdurachman, 2001:26).

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    39/122

    22

    Tujuan PR pada prinsipnya adalah untuk menciptakan, memelihara, dan

    meningkatkan citra yang baik dari perusahaan kepada public yang sesuai dengan

    kondisi-kondisi dari pada public yang bersangkutan, dan memperbaikinya jika

    citra itu menurun /rusak. ( Yulianita, 1992:42 ).

    Menurut Yosal Iriantara yang dikutip dari Lesly dalam bukunya

    Manajemen Strategis Public Relations mengenai tujuan Public Relations

    adalah :

    1. Prestise atau citra yang Favourable dan segenap faedahnya

    2. Promosi produk atau jasa

    3. Mendeteksi dan menghadapi isu dan peluang

    4. Menetapkan postur organisasi ketika berhadapan dengan

    publiknya

    5. Good Willpara karyawan atau anggota organisasi

    6. Mencegah dan memberi solusi masalah perburuhan

    7. Mengayomi good will komunitas tempat organisasi jadi

    bagiannya

    8. Good Willpara Stakeholderdan konstituen

    9. Mengatasi kesalahpahaman dan prasangka

    10.Mencegah serangan

    11. Good Willpara pemasok

    12. Good Willpemerintah

    13. Good Willbagian lain dari industri

    14. Good Willpara dealer dan menarik dealer lain

    15. Kemampuan untuk mendapatkan personil terbaik

    16. Pendidikan publik untuk satu titik pandang

    17. Pendidikan publik untuk menggunakan produk atau jasa

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    40/122

    23

    18. Good Willpara customeratau para pendukung

    19. Investigasi sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan

    20. Merumuskan dan membuat pedoman kebijakan

    21. Menaungi viabilitas masyarakat tempat organisasi berfungsi

    22. Mengarahkan perubahan

    ( Iriantara ,2004 : 57)

    Jefkins mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan

    public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah

    sebagai berikut:

    1. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan

    adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.

    2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.

    3. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh

    perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.

    4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta

    membuka pangsa pasar baru.

    5. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa sahamatas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham

    tambahan.

    6. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan

    masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa

    yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di

    kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.

    7. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti

    dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

    8. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan

    atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.

    9. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalammenghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.

    10. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.

    11. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi

    para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-

    hari.

    12. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari

    suatu acara.

    13. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami

    kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar

    perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-

    undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    41/122

    24

    14. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan

    perusahaan, agar masyarakat.

    (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html)

    2.2.2 Essensi Public Relations

    Onong uchajana mengemukankan 4 essensi public relations yang

    disebutkan sebagai cirri-ciri atau karakteristik public relations yakni sebagai

    berikut :

    1. Humas adalah kegiatana komunikasi dalam suatu organisasi yang

    langsung 2 arah secara timbale balik.

    2. Humas adalah pejuangan tercapainya tujuan yng ditetapkan oleh

    manejeman suatu organisasi.

    3. Public yang menjadi sasaran kegiatan humas adalah public intern dan

    ekstern.

    4. Operasionalisasi humas adalah membina hubungan humoris antara

    organisasi dengan public dan mencegah terjadi rintangan psikologi

    baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak public

    (yulianita, 2000:38).

    2.2.3 Fungsi Public Relations

    Fungsi Public Relation :

    1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi

    2. Membina hubungan harmonis anatara organisasi dengan public, baik

    public external maupun internal.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    42/122

    25

    3. Menciptakan komunikasi daua arah timbale balik dengan

    menyebarluaskan informasi dari organisasi kepada public dan

    menyalurkan opini public kepada organisasi.

    4. Melayani public dan menasehati pemimpin organisasi demi

    kepentingan umum.(Yulianita, 1999:49-50)

    Menurut Onong Uchjana Effendy yang dikutif dari Bertrand R. Canfield

    dalam bukunya Human Relations dan Public Relations mengemukakan tiga

    fungsi Public Relations yakni :

    1. Memelihara Komunikasi yang baik

    2. Menitik beratkan moral dan tingkah laku yang baik

    3. Mengabdi kepada kepentingan umum

    (Effendy, 1993 :138)

    Dengan demikian dari uraian tersebut Public Relations dalam

    pelaksanaannya Public Relations melakukan banyak komunikasi dan dalam

    rangka melayani publik, Public Relations melakukan banyak komunikasi, baik

    komunikasi langsung secarapersonal contactmaupun komunikasi melalui media

    massa. Salah satu tugas Public Relations ialah sebagai sumber informasi (source

    of information) dan sebagai saluran informasi (channel of information).

    Untuk itu Public Relations mengadakan sebuah information desk untuk

    melayani publik, baik para karyawan maupun orang-orang luar. Untuk petugas

    pada information deskperlu ditempatkan orang yang selain wajah menarik dan

    sikapnya ramah-tamah, juga menguasai persoalan-persoalan yang bersangkutan

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    43/122

    26

    dengan organisasi. Ia harus mengetahui sejarah dan perkembangan organisasi,

    nama-nama pimpinannya, hubungannya dengan badan-badan diluar dan lain

    sebagainya. Jika ia tidak dapat memberikan informasi kepada publik yang datang

    memintanya, ia harus bisa menunjukkan orang yang bisa memenuhinya.

    2.2.4 Tugas Public relations

    Tugas PR sehari-hari adalah sebagai berikut:

    1. Menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas penyampaian informasi

    atau pesan secara lisan tertulis atau melalui gambar kepada public.

    Sehinggan public mempunyai pengertian yang benar tentang

    perusahaan.

    2. Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat

    umum atau masyarakat.

    3. Memepelajari dan melaksanakan analisa reaksi serta public terhadap

    kebijaksanaan perusahaan maupun segala lembaga macam pendapat.

    4. Menyelenggara hubungan baik dengan masyarakat dan media massa

    untuk memperoleh public favour, public opinion dan perubahan sikap.

    (Rachmadi, 1992:231)

    2.3 Tinjauan Marketing

    Pemasaran mencakup proses social kan manejerial dimana individu dan

    kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

    penciptaan penawaran dan pertukaran barang dan jasa yang bernilai satu sama

    lain. Selai itu pemasaran juga dapat diartikan sebagai proses pelaksanaan konsepsi

    penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan barang dan jasa dalam rangka

    memuaskan tujuan individu dan organisasi (Chandara, 2001: 1)

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    44/122

    27

    Gambar 2.1 Konsep pemasaran

    Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya

    individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

    dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai

    kepada pihak lain (Kotler, 1997:4).

    Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari

    sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono memberikan definisi pemasaran

    adalah: Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok

    mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,

    pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau

    kelompok lain,

    (http://ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=51

    :pmsr&catid=43:mnpasr&Itemid=29).

    Sedangkan Assauri (1999:4) mendefinisikan pemasaran: Sebagai usaha

    menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang

    yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan

    komunikasi yang tepat.

    Kebutuhan,

    keinginan

    &

    permintaan

    Produk

    Nilai

    biaya &

    ke uasa

    Pertukaran

    transaksi

    &

    hubungan

    Pemasaran

    & pemasarpasar

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    45/122

    28

    Kotler dan Amstrong (2001:6) mendefinisikan pemasaran sebagai berikut:

    Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan

    kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan

    dan perutukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

    Pemasaran menurut Sunarto (2003:6,7) adalah proses sosial yang

    didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan

    diinginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang

    bernilai dengan pihak lain.

    2.4 Tinajauan Marketing Public Relations

    Menurut Thomas L. Harris, pencetus pertama konsep Marketing Public

    Relations dalam bukunya berjudul The Marketers Guide to Public Relations

    dengan konsepsinya sebagai berikut :

    Marketing Public Relations is the process of planning and

    evaluating programs, that encourage purchase and customer through

    credible communication of information and impression that identify

    companies and their products with the needs, concern of customer.

    Marketing Public Relations (MPR) merupakan proses perencanaan dan

    pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan

    konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan

    melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai

    dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan para konsumen. (Ruslan,

    2002:253).

    Marketing Public Relations (MPR) penekannanya bukan pada selling

    (seperti kegiatan periklanan), naman pada pemeberian informasi, pendidikan dan

    upaya peningkatan pengertian lewat penambahan pengetahuan mengenai suatu

    merek produk, Jasa, perusahaan akan lebih kuat dampaknya dan agar lebih lama

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    46/122

    29

    diingat oleh nasabah. Dengan tingkat komunikasi yang lebih intensif dan

    komprehensif bila dibandingkan dengan iklan, maka MPR merupakan suatu

    konsep yang lebih tinggi dari iklan yang biasa. MPR memberi penakanan padaaspek manajemen dari pemasaran dengan memperlihatkan kesejahteraan nasabah

    (Saka Abadi, 1994:46)

    Definisi menurut Philip kotler mengatakan bahwa:

    Marketing Public Relations works because works it adds value to

    product through its unique ability to lend credibility to product message

    Marketing Public Relations diciptakan untuk menambah atau memberikan

    nilai bagi produk melalui kemampuan yang unik untuk menunjukkan kredibilitas

    pesan produk (Ruslan, 2002 : 254).

    Mr. Thomas L. Haris merupakan pencetus pertama konsep Marketing

    public relations menulis definisi marketing public relations dalam bukunya The

    Marketers Guide to Public Relations, yang dikutip kembali oleh Hifai Alifahmi

    dalam bukunya makerting public relations:

    Marketing Public Relations is the process of planning and

    evaluating programs, that encourage purchase and customer through

    credible communicayion of information on impression that identify

    companies and their products with the needs concerns of customers

    Secara umum dapat diartikan, Marketing Public Relations adalah suatu

    proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian sprogram-program yang

    dapat merangsang pembelian dan keuapasan konsumen melalui komunikasi

    mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang

    ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau produknya sesuai

    dengan kebutuhan, keingian dan kepentingan bagi para konsumennya. (Alifahmi,

    1994:30)

    Dari pengertian-pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

    Marketing Public Relations merupakan perpaduan pelaksanaan program dan

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    47/122

    30

    strategi pemasaran (marketing strategy implementation) dengan tkivitas program

    kerja public relations (work program of Public relations). Dalam pelaksanaannya

    terdapat tiga strategi penting, (Thomas L. Harris, 1991:77) yaitu:

    1. Pull Strategy (menarik)

    Pull strategy yaitu public relations memiliki dan harus mengembangkan kekuatan

    untuk menarik perhatian publik. Alat ukur yang digunakan dalam pull strategy

    yaitu daya tarik dan promosi. Daya tarik dalam membangun kepuasan pelanggan

    sangat penting yaitu untuk menarik perhatian pelanggan. Promosi yaitu suatu

    komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap

    dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal

    sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. (Djaslim

    saladin, 2003 : 123).

    2. Push Strategy (mendorong)

    Push strategy yaitu merangsang konsumen untuk membeli produk dengan

    memberikan pelayanan yang menarik & menguntungkan seperti memberikan

    hadiah. Push strategy alat ukur yang digunakan yaitu pelayanan yang menarik dan

    produk yang menarik. pelayanan merupakan pemberian jasa kepada pelanggan

    sesuai dengan kebutuhannya. Pelayanan yang menarik harus bisa menarik

    perhatian pelanggan, untuk membeli produk dari KFC. Menurut Stanton,

    (1996:222), A product is asset of tangible and intangible attributes, including

    packaging, color, price quality and brand plus the services and reputation of the

    seller. Artinya suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    48/122

    31

    maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan

    merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.

    Produk yang menarik seperti membuat produk dengan paket-paket hemat

    untuk menarik perhatian pelanggan, selain itu untuk semua kalangan agar bisa

    menikmati produk perusahaan.

    3. Power Strategy (kekuatan, penyandang)

    Power strategy yaitu kekuatan lembaga dengan citra dan identitas suatu

    perusahaan. Alat ukur dari power strategi yang digunakan yaitu identitas

    perusahaan dan fasilitas memadai. Dalam buku Manajemen Public Relations

    Konsep dan Aplikasinya di Indonesia mengatakan bahwa identitas perusahaan atau

    identitas korporat disebut juga sebagai simbol perusahaan, apakah berbentuk logo

    perusahaan atau lambang lainnya, (Rhenald Kasali, 2003:110-114). Simbol selain

    dimaksud agar lebih mudah diingat oleh konsumen juga agar dijiwai oleh segenap

    karyawannya. Simbol sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa

    yang menjaga pelayanan, kredibilitas, dan keramahan manusia di dalamnya.

    Sedangkan fasilitas yang memadai merupakan faktor pendukung dalam

    membangun kepuasan pelanggan. Fasilitas yang menarik, bersih, nyaman sangat

    diinginkan pelanggan.

    2.4.1 Peran Markting Public Relations

    Praktik Public Relations pada prinsipnya adalah merupakan suatu kegiatan

    yang terencana dan suatu usaha yang terus menerus untuk dapat memantapkan

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    49/122

    32

    dan mengembangkan itikad baik (goodwill) dan pengertian yang timbal balik

    (mutual understanding) antara suatu organisasi dengan masyarakat.

    Pada era globalisasi ini peran Marketing Public Relations menjadi semakin

    penting karena itikad baik (good will) menjadi suatu bagian dari profesionalisme

    yang pasti akan terbentuk karena pembentukan simpati konsumen secara efektif

    dan efisien sudah merupakan keharusan dimana tingkat kompleksitas dan

    pemuasan kebutuhan nasabah sudah mencapai tingkat yang canggih dalam

    kegiatan pengemasannya. (Saka Abadi, 1994:45)

    Peranan Marketing Public Relations dalam upaya mencapai tujuan utama

    organisasi menurut Rosady Ruslan :

    1. Menumbuhkembangkan kesadaran konsumennya terhadap produk yang

    tengah diluncurkan itu.

    2. Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau

    manfaat (benefit) atas produk yang ditawarkan / digunakan.

    3. Mendorong antusiasme (sales force) melalui suatu artikel sponsor

    (advertorial) tentang kegunaan dan manfaat suatu produk.

    4. Menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media elektronik maupun

    media cetak dan sebagainya demi tercapainya efisiensi biaya.5. Komitmen untuk meningkatkan pelayanan-pelayanan kepada konsumen,

    termasuk upaya mengatasi keluhan-keluhan (complain handling) dan lain

    sebagainya demi tercapainya kepuasan pihak pelanggannya.

    6. Membantu mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru dan

    sekaligus merencanakan perubahan posisi produk yang lama.

    7. Mengkomunikasikan terus menerus melalui media Public Relations

    (House PR Journal) tentang aktivitas dan program kerja yang berkaitan

    dengan kepedulian sosial dan lingkungan hidup agar tercapainya publikasi

    yang positif di mata masyarakat / publik.

    8. Membina dan mempertahankan citra perusahaan atau produk barang dan

    jasa, baik dari segi kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikankepada konsumennya.

    9. Berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negatif yang

    mungkin akan muncul di masa mendatang . (Ruslan, 2002:262).

    Dilihat dari segi pemasaran, Marketing Public Relations berperan sebagai

    salah satu cara mencapai tujuan pemasaran, yaitu :

    1. Mengadakan riset pasar, untuk mendapatkan informasi bisnis yang sesuai

    dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    50/122

    33

    2. Menciptakan produk yang sesuai dari hasil riset pasar tersebut.

    3. Menentukan harga produk yang rasional dan kompetitif

    4. Menentukan dan memilih target konsumen (target audience)5. Merencanakan dan melaksanakan kampanye pomosi produk ( pre-project

    selling) yang akn diluncurkan serta mampu bersaing di marketplace dan

    cukup menarik (eyes catching) baik segi kemasan, maupun kualitas produk

    yang ditawarkan terhadap konsumennya

    6. Komitmen terhadap pelayanan purna jual dan kepuasan pelanggan akan

    terpenuhi, yang mengacu kepada Marketing is the idea of satisfying the

    needs of customers by means of the product and the whole cluster of

    things associated with creating, delivering and finally concumming it.

    Sementara itu dilihat dari segi komunikasi, Marketing Public Relations

    berperan untuk :

    1. Menumbuhkembangkan citra positif perusahaan (corporate image)

    terhadap publik eksternal atau masyarakat luas, demi tercapainya saling

    pengertian bagi kedua belah pihak.

    2. Membina hubungan positif antar karyawan (employee relations) dan

    antara karyawan dengan pimpinan atau sebaliknya, sehingga akan tumbuh

    corporate culture yang mengacu kepada disiplin dan motivasi kerja serta

    profesionalisme tinggi serta memiliki sense of belonging terhadap

    perusahaan dengan baik.

    (http://ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article

    &id=51:pmsr&catid=43:mnpasr&Itemid=29).

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    51/122

    34

    2.5 Tinjauan Kepuasan Pelanggan

    Kepuasan adalah perihal atau perasaan puas yang memadai harapan atau

    hasrat dapat terpenuhi. (Poerwadarmiata, 1993:71)

    Menurut konsultan bisnis Amerika Serikat Michael Leboeuf dalam

    bukunya memenangkan dan memelihara pelanggan mendefiniskan pelanggan

    adalah :

    1. Seseorang yang membeli barang atau jas lebih dari satu kali atau

    seorang yang datang membawa keinginan kepada kita, adalah tugas

    kita untuk menangani keinginan-keinginan itu. Sedemikian rupa

    sehinggan menguntungkan dirinya dan diri kita sendiri.

    2. Pelanggan adalah seorang yang dengan melayaninya bukan berarti kita

    jasa, tetapi justru adalah yang berjasa. Karena memberikan kesempatan

    kepada kita untuk melayaninya.

    (Leboeuf, 1992 : 100)

    Kepuasan pelanggan adalah tingkatan perasaan seseorang setelah

    membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan

    diharapankan. (Kotler, 1995:46).

    kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli di mana alternatif yang

    dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil yang sama atau melampaui harapan

    pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak

    memenuhi harapan pelanggan. (Engel dalam kutipan Fandy Tjiptono, 1996:146).

    Kepuasan konsumen merupakan isu yang kritikal di semua industri jasa

    dan perdagangan. Pengukuran kepuasan pengguna adalah sebagian dari usaha

    terpadu yang dapat memperbaiki kualitas produk, dan menghasilkan daya saing

    yang kompetitif, memicu pembelian awal, dan akhirnya dapat memberikan

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    52/122

    35

    persepsi konsumen yang baik terhadap perusahaan . Teori Perilaku konsumen

    menunjukkan bahawa perilaku pembelian konsumen dan tingkat kepuasan adalah

    dipengaruhi oleh latar belakang konsumen, ciri-ciri dan stimulasi keluaran (Choi

    dan Chu, http://ibnudblog.blogspot.com/2009/02/hubungan-kepuasan-pelanggan-

    dengan.html).

    Dalam kaitannya dengan kepuasan Konsumen/pelanggan, kualitas

    memiliki beberapa dimensi pokok, tergantung pada konteksnya. Dalam kasus

    pemasaran barang, ada delapan dimensi utama yang biasanya digunakan (menurut

    Gregorius Chandra 2001), yaitu.

    1. Kinerja (performance): Karakteristik operaasi dasar dari suatu produk,

    misalnya kecepatan pengiriman barang, serta jaminan keselamatan barang.

    2. Fitur (features): Karakteristik pelengkap khusus yang dapat mnambah

    pengalaman pemakaian produk, contohya minuman gatis pada saat

    penerbangan.

    3. Reliabilitas: yaitu probabilitas terjadinya kegagalan atau kerusakan produk

    dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya

    kerusakan, semakin andal produk bersangkutan.

    4. Konformasi (conformance): yaitu tingkat kesesuaian produk denganstandar yang telah ditetapkan, misalnya ketepatan waktu keberangkatan

    dan kedatangan kereta api.

    5. Daya Tahan (Durability): yaitu jumlah pemakaian produk sebelum produk

    bersangkutan harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian normal

    yang dimungkinkan, semakin besar pula daya tahan produk

    6. Serviceablility: yaitu kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta

    kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.

    7. Estetika (aesthetics): menyangkut penampilan produk yang bisa dinilai

    dengan panca indrea (rasa, bau, suara dst).

    8. Persepsi terhadap kualitas (perceived quality): yaitu kulitas yang dinilai

    berdasarkan reputasi penjual.

    Ciri-ciri kepuasan pelanggan (Lele dan Sheth 1995 : 29)

    1. Pelanggan yang puas akan sering datang untuk membeli barang atau jasa

    yang dibutuhkan

    2. Pelanggan yang puas tidak mudah beralih ke produk barang atau jasa

    lainwalaupun harga lebih murah.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    53/122

    36

    3. Pelanggan yang puas akan mengungkapkan kepuasanya kepada orang lain

    atau mempromosikan kelebihan perusahaan baik produk maupun

    pelayanannya kepada orang lain sehingga dapat menarik pelanggan baru.

    Kunci didalam mempertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan,

    karena seorang pelanggan yang puas akan (Anitawati, 1995 :25) :

    1. Membeli lebih banyak dan setia lebih lama.

    2. Membeli jenis produk baru atau produknya disempurnakan dari

    perusahaan.

    3. Memuji perusahaan dan produknya pada orang lain.

    4. Kurang memperhatikan merk dan iklan saingan, serta kurang

    memperhatikan harga.

    5. Menawarkan gagasan barang atau jas dari pada pelanggan baru karena

    transaksinya sudah rutin.

    Salah satu unsure penting dari petugas pelayanana adalah memberikan

    kepauasan pelanggan, yaitu dengan cara mengihibur, menyenankan, dan membuat

    gembira dalam sebanyak mungkin hal. Dalam memberika kepuasan pelanggan

    terlebih dahulu harus diperhatikan strategi untuk membuat pelanggan puas pada

    saat kontak pertama yaitu :

    1. Begitu melihara seseorang pelanggan datang jangan lalaikan dia, karena

    bila pelanggan sampai merasa tidak diperdulikan kemungkinan perusahaan-

    perusahaan akan kehilangan pelanggan.

    2. Usahakan untuk segera menjawab panggilan telepon dengan bersikap

    sopan.

    3. Usahakan tepat waktu bila berjanjian dengan seorang pelanggan.

    4. Melakukan persiapan agar sebelum pelanggan bertanya petugas siap

    menjawabnya.

    5. Sesuaikan pemecahana dengan masalah pelanggan

    6. Membuat senang pelanggan. (Lele and Sheeth, 1985 :28)

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    54/122

    37

    Ada 3 kemungkinan kepuasan yang berhubungan dengan performansi

    (performance) dan harapan (expectation) yaitu:

    a. Performance < Expectation

    Bila hal ini terjadi, maka pelanggan mengatakan bahwa pelayanan yan diberikan

    jelek, karena harapan pelanggan tidak terpenuhi atau pelayanannya kurang baik,

    belum memuaskan pelanggan.

    b. Performance = Expectation

    Tidak istimewa, pelayanan yang diberikan biasa saja karena belum memuaskan

    pelanggan.

    c. Performance > Expectation

    Terjadi bila, pelayanan terhadap pelanggan baik dan memuaskan pelanggan.

    Kepuasan pelanggan optimal, bila kita selalu memperhatikan apa yang menjadi

    harapan pelanggan dan berusaha melebihi harapan pelanggan.

    Bayangkan bila Pelanggan puas, maka kita akan menghadapi suatu kondisi

    dimana Pelanggan kita akan ;

    1. Membeli dan terus membeli barang atau jasa yang kita hasilkan.

    2. Membeli atau mengkonsumsi item-item tambahan (additional feature)

    3. Memberikan kita proporsi yang besar dari pembelanjaan yang mereka

    keluarkan.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    55/122

    38

    4. Memudahkan setiap aktifitas yang berhubungan dengan kita.

    5. Menyebarkan reputasi kita kepada calon Pelanggan yang baru tanpa

    usaha marketing.

    6. Sedikit agak cuek terhadap harga, price is not the greatest motivator,

    bayangkan 68% Pelanggan yang lari bukan karena harga atau kualitas

    produk yang rendah, akan tetapi banyak disebabkan karena pelayanan

    yang jelek. Ingat saja kasus AWAIR yang memberikan pelayanan

    yang buruk walau harga kompetitif dan akhirnya harus merelakandirinya terhempas persaingan dan akhirnya out of business.

    7. Pelanggan yang puas akan mempengaruhi moral karyawan, mereka

    akan menjadi lebih asertif dalam setiap tindakan yang mereka

    lakukan.

    Demikian sebaliknya bila kepuasan Pelanggan tidak terwujud, maka kita

    akan dapatkan suatu kondisi dimana :

    1. sama sekali tidak diberikan kesempatan kedua, they are gone and we

    are R.I.P

    2. pelanggan tidak memberitahukan masalah sebenarnya yang kita hadapi,

    mungkin hanya 10 % saja pelanggan yang berkata jujur dengan

    memberikan komplainnya kepada kita selebihnya tidak.

    3. pelanggan akan mengalihkan perhatiannya kepada perusahaan lain.

    4. reputasi buruk kita akan tersebar dengan cepat, dalam suatu hasil

    penelitian mengatakan bahwa pelanggan yang unhappy akan

    menyebarkan berita buruk tentang perusahaan kita ke sembilan orang

    yang lain dan 13 % pelanggan akan menyebarkan reputasi buruk itu

    kepada 20 orang pelanggan lainnya.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    56/122

    39

    5. pelanggan akan berfokus kepada harga bukan pada kesetiaan.

    6. pelanggan yang kecewa akan mempengaruhi moral kerja karyawan,

    income menurun dan di mata pelanggan hanyalah ketakutan akan lay

    offatau istilah kerennya perampingan organisasi.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    57/122

    40

    BAB III

    TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

    3.1 Profil PT.Fastfood Indonesia Tbk. KFC Padjajaran

    PT. Fastfood Indonesia, Tbk.

    Didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael

    pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai

    perusahaan publik sejak tahun 1994.

    Perseroan mengawali usaha warabala

    dengan pembukaan restoran KFC

    pertama pada bulan Oktober 1979 di

    Jalan Melawai, Jakarta. Keberhasilan

    restoran QSR (Quick Service Restaurant) pertama ini kemudian diikuti dengan

    pembukaan restoran KFC di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Sebagai

    pemegang hak waralaba tunggal KFC hingga saat ini, Perseroan senantiasa

    membangun brand KFC dan berbekal keberhasilan Perseroan selama 26 tahun,

    KFC telah menjadi brand hidangan cepat saji yang paling dominan, dan dikenal

    luas sebagai jaringan restoran cepat saji di negeri ini. Pada saat ini Perseroan

    memiliki 237 restoran, termasuk 1 unit mobi catering, di lebih dari 50 kota besar

    di Indonesia, memperkerjakan sekitar 9.280 karyawan dengan total penjualan

    lebih dari Rp1,028 triliun pada akhir 2005.

    Perseroan adalah perusahaan publik yang terdaftar sebagai emiten di Bursa

    Efek Jakarta dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 79,2% oleh PT. Gelael

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    58/122

    41

    Pratama (43,6%) dan PT. Megah Eraraharja (35,6%), dan sisa saham lainnya

    sebesar 20,8% oleh Publik (20%), dan Koperasi (0,8%). PT. Gelael Pratama

    adalah Kelompok Usaha Gelael sebagai pendiri KFC di Indonesia, sementara PT.

    Megah Eraraharja adalah anak perusahaan Kelompok Salim yang bergabung

    dengan Perseroan sebagai pemegang saham mayoritas pada tahun 1990.

    Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Brands Inc.,

    perusahaan restoran yang memiliki system unit terbesar di dunia. Yum! Brands

    Inc. (dulu dikenal sebagai Tricon Global Restaurants) adalah pemilik waralaba

    merek dagang KFC, Pizza Hut, Taco Bell, A&W dan Long John Silvers. Nama

    Yum! terpilih karena melambangkan harapan perusahaan untuk memberikan

    kepuasan Yum! di wajah para konsumennya di seluruh dunia. Dengan lima

    merek dagang yang beroperasi di bawah naungan satu perusahaan yang sama,

    Yum! akan menjadi yang terbaik dalam memberikan berbagai pilihan kepada

    konsumen, dan secara pasti akan memimpin dalam usaha multi-branding. KFC,

    sebagai pemimpin global dalam kategori restoran cepat saji yang menyajikan

    produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan daging ayam, secara khusus

    dimiliki oleh Kentucky Fried Chicken International Holdings, Inc., di Louisville,

    Kentucky (salah satu dari merek dagang Yum! Brands Inc.).

    Produk unggulan Perseroan, Colonels Original Recipe dan Hot & Crispy

    Chicken, tetap merupakan ayam goreng paling lezat menurut berbagai survey

    konsumen di Indonesia. Dapat dipahami jika produk unggulan KFC berkualitas

    tinggi ini dapat diterima baik di Indonesia, sebuah negara dengan konsumsi

    daging ayam jauh lebih tinggi daripada daging jenis lain. Selain menyajikan

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    59/122

    42

    produk unggulannya, KFC juga memenuhi selera konsumen lokal dengan

    menawarkan menu pilihan seperti Perkedel, Nasi, Salad dan Jagung Manis, serta

    produk lain-lain seperti Crispy Strips, Twister, dan Spaghetti, yang diterima

    dengan sangat baik oleh pasar kita. Untuk memberikan nilai tambah kepada

    konsumen, menu kombinasi hemat dan bermutu seperti KFC Attack dan Super

    Panas senantiasa ditawarkan. Pengembangan brand melalui pengenalan produk-

    produk baru, produk lanjutan, dan promosi paket murah meriah (secara permanent

    atau waktu terbatas) memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan

    meningkatkan diferensiasi brand KFC yang kompetitif.

    Untuk memonitor posisi pasar dan kinerja Perseroan secara keseluruhan,

    sebuah survei yang disebut dengan Brand Image Tracking Study (BITS) rutin

    diadakan sejak tahun 1998. Survei ini dilakukan setiap kwartal dan dikelola oleh

    sebuah perusahaan survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan brand image

    perusahaan sejenis dalam industri hidangan cepat saji. Studi ini mengungkapkan

    bahwa KFC secara konsisten berada pada posisi tertinggi dan paling menonjol

    dalam benak konsumen untuk Top of Mind Awareness dibandingkan dengan

    merek utama lainnya. Selain itu, Perseroan juga melakukan studi Customer

    Experience Monitoring (CEM) untuk mengetahui bagaimana pengalaman

    konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas KFC, dan studi CHAMPSCHECK

    untuk menilai kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia di KFC. Perseroan

    menerima penghargaan KADIN Award 2005 di bidang Pariwisata untuk kategori

    restoran. Surat Penghargaan ini dianugerahkan oleh Kamar Dagang & Industri

    dari pemerintah DKI Jakarta untuk perusahaan-perusahaan dalam kategori hotel,

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    60/122

    43

    restoran & hiburan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemasukan

    pemerintah setempat, dan juga atas perhatian yang besar dalam memelihara dan

    melindungi kelestarian lingkungan.

    Perseroan sepenuh hati dengan komitmen untuk mempertahankan visi

    kepemimpinan dalam usaha restoran cepat saji, dengan terus memberikan

    kepuasan Yum! kepada konsumen. Dukungan para pemegang saham, keahlian

    manajemen, loyalitas dan dedikasi karyawan, serta kontinuitas kunjungan

    konsumen, dapat membantu tercapainya visi ini. Perseroan yakin bahwa dengan

    menciptakan dan membangun satu budaya yang kokoh dimana setiap orang di

    Perusahaan membuat perbedaan, membentuk opini konsumen & sales mania,

    memberikan diferensiasi brand yang kompetitif, menjalin kontinuitas hubungan

    dengan masyarakat, serta mempertahankan konsistensi keberhasilan yang telah

    dicapai, pada akhirnya akan menjadikan KFC sebuah brand yang paling digemari

    di seluruh Indonesia, dan sebuah perusahaan yang baik dan kokoh.

    3.2 Tujuan PT.Fastfood Indonesia Tbk. KFC Padjajaran

    Tujuan PT. Fastfood Tbk, KFC Padjajaran yaitu :

    1. Untuk mencari keuntungan.

    2. Memanfaatkan sumber daya manusia untuk dapat menghasilkan suatu

    penghasilan.

    3. Untuk mengembangkan bisnis makanan dengan slogan KFC Jagonya

    Ayam dengan keunikan 11 bumbu rahasia.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    61/122

    44

    3.3 Visi dan Misi PT.Fastfood Indonesia Tbk. KFC Padjajaran

    Saya dan seluruh tim restoran KFC berkomitmen tinggi memberikanpelayanan yang sensasional guna mencapai kepuasan pelanggan.

    1. Melayani dengan senyuman

    2. Menyajikan produk terbaik dengan cekatan

    3. Menjaga kebersihan dan kenyamanan

    3.3.1 Visi

    Menjadikan restoran terbaik dan paling digemari di Indonesia, dengan

    menjadi pemimpin di industry makanan siap saji.

    3.3.2 Misi

    Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan produk berkualitas tinggi

    dan pengalaman tak terlupakan, KFC Jagonya Ayam.

    3.3.3. Komitmen utama

    Memepertahankan status merek dagangan terkemuka di industry makanan

    cepat saji, khususnya dalam segi:

    Tabel 3.1 Komiten Utama KFC

    1 Produk konsisten menyajikan produk berkualitas dengan variasi pilihan

    yang disesuaikan dengan selera konsumen

    2 Layanan selalu melayani dengan wajah tersenyum dan memberikan

    kepuasan melebihi ekspektasi konsumen.

    3 Nilai kinsisten memeberikan nilai lebih bagi semua segmen pasar, dari

    anak-anak, remaja, kaum muda, hingga keluarga.

    4 Pengembangan selalu unggul dalam kompetisi jumlah outlet dan desain

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    62/122

    45

    yang terbaru dan trendy disemua outlet KFC di seluruh Indonesia, yang

    dilengkapi berbagai fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

    Restoran fastfood terbaik di dunia (one of leading) dan menjadi no.1

    selama 30 tahun di Indonesia, serta menjadi penerima penghargaan The

    Franchisee of the Year Award wilayah Asia-Pasifik dari Yum.

    3.4 Struktur Organisasi PT.Fastfood Indonesia Tbk. KFC Padjajaran

    Gambar 3.1 Struktur Perusahaan KFC Padjajaran

    4.

    5.

    Store Manager

    Ikwan Susanto

    Asisten Manager :

    Aditya Herlambang

    Rudy Firmansyah

    Ririna Dewi

    Home Delivery

    Shift superpasior

    Yudi

    ShiftLeader

    M. To ik

    Shift Superpasior

    Sarbini

    Kepala Kasir

    Ratna

    Crew

    MC

    All Star

    CSTM/FSTM

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    63/122

    46

    Sumber : Manajer Store KFC Ikwan Susanto

    Gambar 3.2 Struktur manajeman Perseroan

    Anthony Salim

    Komisaris Utama

    Elizabeth Gelael

    wakil Komisaris Utama

    Komisaris

    Rudy Tanudjaja SaputraBenny Setiawan Santoso

    Direktur

    Justinus D. Juwono

    Ferry Noviar Yosaputra

    Wakil Direktur Utama

    Dick Gelael

    Direktur Utama

    Ken LeksonoP. L. Gunawan Solaiman

    Komisaris Inde enden

    Ricerdo Gelael Adhi IndrawanLeonny Elimin

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    64/122

    47

    Sumber : Marketing KFC Rudi Sunarto

    3.5 Produk-produk PT.Fastfood Indonesia Tbk. KFC Padjajaran

    Produk-produk menu makanan PT. Fastfood TBk (KFC Padjajaran) yang

    ditawarkan kepada pelangga yaitu :

    1. Paket Komplit

    Paket yang menyajikan tiga produk :

    Super Puas : 2psc ayam, nasi, soft drink med,

    Super mantap : ayam paha, nasi soft drink

    Super Family : 5 psc ayam, 3 nasi, 3 soft drink

    2. Favorit, menyajikan produk :

    Ayam O.R

    Ayam Crispy

    Ayam Wing Bucket 7 psc

    3. Paket Chaki, 1 ayam, 1 nasi, 1 milo, 1 pudding, 1 mainan

    4. Paket Music Kombo Hitlist, 2 psc ayam, 2 psc nasi, 2 psc frestea, 2

    psc produk Goceng, bonus 1 CD.

    2. Yakiniku rice dan Yakiniku French fries

    3. Paket Attack jam 3 sore s/d 5sore. 1 wings, 1 nasi, pepsi.

    4. Paket Praktis, yaitu :

    Oriental Bento Fish Fillet

    Chickn Fillet Twisty

    O.R Burger

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    65/122

    48

    5. French fries regular / large

    6. Rice dan organik

    7. Minuman :

    Tabel 3.2 Menu minuman

    Pepsi 7cup

    Milo Mirinda

    Aqua Freshtea

    Orange

    juice

    Freshtea lemon, Markisa, Apel

    8. Paket Goceng:

    Tabel 3.3 Menu Paket Goceng

    Waffle Sundae Chocolate

    Crumbs

    Waffle Sundae Strawberry Crumbs

    Buger Deluxe Cream Soup

    Dua Perkedel Moca Float

    KFC Soup KFC Pudding

    Colonels Spaghetti Molten Cake

    Colonels Sundae Strawberry Bliss

    Table 3.4 Informasi Nilai Gizi

    INFORMASI NILAI GIZI

    Produk : Hot n Spicy Chicken

    Takaran saji : 1 pc 119.21 gram (rata-rata berat edible portion dari tiap jenis

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    66/122

    49

    potongan)

    JUMLAH PER SAJIAN

    Energi Total 367.92 kkal Energi dari Lemak 211.20 kkal% AKG*

    Lemak Total 23.47g 42.67

    Lemak Jenuh 10.47g 52.35

    Kolesterol 31.23mg 10.41

    Protein 25.49g

    Karbohidrat total 13.69g 4.21

    Gula 0.69g

    Natrium 548.51mg 22.85

    Vitamin A 2.56%

    Kalsium 2.32%Zat Besi 9.86%

    * Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal . Kebutuhan energi anda

    mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.

    3.6 Jadwal Penelitian

    Tabel 3.5 Jadwal Penelitian

    AktivitasPenelitian April Mei Juni Juli agustus1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    Pra riset X

    Memilih

    lokasi dan

    respondenriset

    X

    Penyusunan

    dan revisi

    proposal

    X X X

    Sidangusulan

    penelitian

    X

    Menyempur

    nakan

    desain

    penelitian

    X X

    Penyusunan

    pertanyaan

    dan ujicoba

    X X X

    Penelitian

    lapangan X X X X

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    67/122

    50

    Mengolah

    hasilwawancara

    dan

    penelitian

    lapangan

    X X X X

    Interpretasi

    dan

    Analisis

    Data,

    penarikan

    kesimpulan

    X X

    Penyusunan

    draftlapora

    n

    X X

    Penyusunan

    laporan

    akhir/final

    X X

    Sidang

    skripsi X

    3.7 Kegiatan Observasi dan Magang

    Tabel 3.6 Kegiatan Observasi dan Magang

    No Tanggal kegiatan

    1 6 April 2011 Pengajuan izin Riset ke KFC Pajajaran

    2 12 Mei 2011 Surat balasan izin Riset di KFC Pajajaran

    3 16-18 Mei

    2011

    Mulai Magang & Observasi di KFC. Kegiatan meneliti

    apa yang dilakukan pegawai KFC di area Dining dan

    kasir.

    4 19-28 Mei

    2011

    Observasi diarea dining, mengerjakan di area dining

    melayani pelanggan.

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    68/122

    51

    5 20 Mei 2011 Wawancara Manajer Store KFC Bapak Ikwan Susanto,

    mengenai profil, visi misi struktur organisasi KFC Store

    Pajajaran.

    6 25 Mei 2011 Wawancara Bagian Marketing Bapak Rudi Sunarto ,

    mengenai profil, visi misi struktur organisasi KFC Pusat

    Bandung.

    7 29 Mei 4

    Juni 2011

    Memperhatikan pelanggan dan wawancara dengan

    pelanggan mengenai pelayanan dan prodak pelanggan.

    8 5-19 Juni

    2011

    Observasi di kasir, melayani langsung dengan

    pelanggan.

    9 6 Juni 2011 Wawancara Manajer Store KFC Bapak Ikwan Susanto,

    mengenai pelayanan KFC, produk, kecepatan pelayanan.

    10 7 Juni 2011 Wawancara Asiten manajer KFC Bapak M. Hamdani,

    mengenai daya tarik, produk, pelayanan.

    11 10 Juni 2011 Wawancara Bagian Marketing Bapak Rudi Sunarto,

    mengenai strategi MPR KFC, pull, push power strategi.

    12 12 Juni 2011 Wawancara Bagian Marketing Pusat Bapak Thomas,

    mengenai strategi MPT KFC, pull, push power strategi.

    13 20 Juni 16

    Juli 2011

    Magang

  • 7/21/2019 Strategi Marketing Public

    69/122

    52

    3.8 Strategi MPR PT. Fastfood Indonesia Tbk. di KFC Padjajaran

    Marketing Public Relations adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan

    dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan

    kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat

    dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan

    identitas perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan

    kepentingan bagi para konsumennya.

    PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah perusahaan restoran cepat saji yang

    menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan daging ayam,

    secara khusus dimiliki oleh Kentucky Fried Chicken International Holdings, Inc.,

    di Louisville, Kentucky (salah satu dari merek dagang Yum! Brands Inc.).

    Dalam menerapkan strategi MPR PT. Fastfood In