suksesi pada ekosistem estuaria
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Suksesi Pada Ekosistem Estuaria
1/4
SUKSESI PADA EKOSISTEM ESTUARIA
A. Suksesi pada Estuaria
Estuaria merupakan wilayah pesisir semi tertutup yang berhubungan dengan laut terbuka
dan menerima masukan air tawar dari daratan melalui sungai, sehingga air laut yang berkadar
garam tinggi dapat bercampur dengan air tawar. Daerah estuaria dapat berupa muara sungai,
teluk dan rawa pasang-surut. Secara ekologis, estuaria adalah daerah peralihan atau ekoton yang
merupakan tempat bertemunya arus sungai dengan arus pasang surut. Pertemuan kedua arus ini
menghasilkan suatu sifat air yang tidak sama dengan sifat air sungai dan air laut (Tuwo, !""#.
Dengan adanya proses pencampuran di wilayah estuaria, maka wilayah ini sangat
dipengaruhi oleh kadar salinitas, dimana wilayah estuaria dibagi men$adi beberapa mintakat
yaitu %yperhaline, Euhaline, &i'ohaline, oligohaline, dan imnetik ()ir tawar#. Dengan ciri dan
karakteristik tersebut estuaria memiliki banyak tipe yang diklasifikasikan berdasarkan atas
topografi, pengenceran air tawar dan penguapan, geomorfologi, sirkulasi dan struktur dari
sirkulasi, distribusi salinitas, pola pencampuran air tawar dan air laut serta stratifikasinya. Dari
tipe tersebut ekosistem estuaria sangat dipengaruhi oleh kadar salinitas, suhu, sedimen,
gelombang, pasang surut, substrat, ketersediaan oksigen, dan parameter kimia seperti limbah dan
bahan polutan serta akti*itas biologi dari organisme yang hidup di kawasan estuaria (Salasanto
!"#.
B. Karakteristik estuari+arakteristik ( ciri ciri # ekosistem estuaria adalah sebagai berikut
". +eterlindungan
Estuaria merupakan perairan semi tertutup sehingga biota akan terlindung dari
gelombang laut yang memungkinkan tumbuh mengakar di dasar estuaria dan memungkinkan
lar*a kerang-kerangan menetap di dasar perairan.
. +edalaman
+edalaman estuaria relatif dangkal sehingga memungkinkan cahaya matahari mencapai
dasar perairan dan tumbuhan akuatik dapat berkembang di seluruh dasar perairan, karena
dangkal memungkinkan penggelontoran (flushing# dengan lebih baik dan cepat serta menangkal
masuknya predator dari laut terbuka (tidak suka perairan dangkal#.
-
7/23/2019 Suksesi Pada Ekosistem Estuaria
2/4
. Salinitas
Secara definitif, suatu gradient salinitas akan tampak pda suatu saat tertentu , tetapi pada
gradient ber*ariasi bergantung pada musim , topografi estuari , pasang surut dan $umlah air
tawar.
/. Pasang surut
Pasang surut merupakan salah satu kekuatan .tempat yang perbedaan pasang surutnya
cukup besar , pasang naik mendorong air laut $atuh ke hulu estuari ,menggeser isohaline ke
hulu .Pasang turun sebaliknya , menggeser isohaline ke hilir . Perpaduan antara air tawar dari
daratan, pasang surut dan salinitas menciptakan suatu sistem gerakan dan transport air yang
bermanfaat bagi biota yang hidup tersuspensi dalam air, yaitu plankton.
0. Subtrat
+ebanyakan estuary didominasi oleh subtrat berlumpur yang sering kali sangat lunak
.substrat berlumpur ini berasal dari sedimen yang dibawa ke dalam estuary baik oleh air laut
maupun air tawar .
1. Suhu
Suhu air di estuary lebih ber*ariasi daripada perairan pantai didekatnya .
2. 3erakan ombak dan arus
Dangkalnya perairan estuari pada umumnya $uga $adi penghalang bagi terbentuknya
ombak yang besar . )rus di estuari terutama disebabkan oleh kegiatan pasang suruit dan aliran
sungai .
4. +ekeruhan
+arena besarnya $umlah partikel tersuspensi dalam perairan estuari ,setidaknya pada
waktu tertentu dalam setahun , air men$adi sangat keruh , kekeruhan tertinggi ter$adi saat aliran
sungai ma'simum.
5. 6ksigen
&asuknya air tawar dan air laut secara teratur ke dalam estuari bersama-sama dengan
kedangkalannya, pengadukannya dan percampurannya oleh angin menyebabkan ketersediaan
oksigen dalam perairan cukup .
-
7/23/2019 Suksesi Pada Ekosistem Estuaria
3/4
C. Produktifitas Hayati Estuaria
Ekosistem estuaria merupakan ekosistem yang produktif. Produkti*itas hayatinya setaraf
dengan prokdukti*itas hayati hutan hu$an tropik dan ekosistem terumbu karang. Produkti*itas
hayati estuaria lebih tinggi dibandingkan dengan produkti*itas hayati perairan laut dan perairan
tawar. %al ini salah satunya disebabkan oleh fungsi dari estuaria yang merupakan perangkap 7at
hara dan bahan organik yang berasal dari perairan disekitarnya terutama. 8at-7at yang
terperangkap tersebut akan mengalami suatu siklus yang disebut dengan siklus nutrient yang
keberadaannya dipengaruhi oleh musim, kondisi muara (9lynn, !!4#, pasang surut, debit air
tawar dan angin ()rndt dkk., !""#. :erikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
produktifitas estuary menurut Ekawartika (!"#.
". Estuaria berperan sebagai pen$ebak 7at hara. Sifat fisik dan biologis. Ekosistem estuaria
mampu menyuburkan diri sendiri melalui
Dipertahankanya dan cepat didaur ulangnya 7at-7at hara oleh hewan-hewan yang
hidup di dasar esutaria seperti bermacam kerang dan cacing. Produksi detritus, yaitu
partikel- partikel serasah daun tumbuhan akuatik makro (makrofiton akuatik# seperti
lamun yang kemudian dimakan oleh bermacam ikan dan udang pemakan
detritus.Pemanfaatan 7at hara yang terpendam $auh dalam dasar lewat akti*itas mikroba
(organisme renik seperti bakteri #, lewat akar tumbuhan yang masuk $auh kedalam dasar
estuary atau lewat akti*itas hewan penggali liang di dasar estuaria seperti bermacam
cacing.
. Di daerah tropik estuaria memperoleh manfaat besar dan kenyataanya bahwa tetumbuhan
terdiri dari bermacam tipe yang komposisinya sedemikian rupa sehingga proses
fotosintesis ter$adi sepan$ang tahun. Estuaria sering memiliki tiga tipe tumbuhan, yaitu
tumbuhan makro (makrofiton# yang hidup di dasar estuary atau hidup melekat pada daun
lamun dan mikrofiton yang hidup melayang-layang tersuspensi dalam air (fitoplankton#.
Proses fotosintesis yang berlansung sepan$ang tahun ini men$amin bahwa tersedia
makanan sepan$ang tahun bagi hewan akuatik pemakan tumbuhan. Dalam hal ini mereka
lebih baik, dinamakan hewan akuatik pemakan detritus, karena yang dimakan bukan daun
segar melainkan partikel-partikel serasah makrofiton yang dinamakan detritus.
-
7/23/2019 Suksesi Pada Ekosistem Estuaria
4/4
. )ksi pasang surut (tide# menciptakan suatu ekosistem akuatik yang permukaan airnya
berfluktuasi. Pasang umumnya makin besar amplitudo pasang surut, makin tinggi pula
potensi produksi estuaria, asalkan arus pasang tidak tidak mengakibatkan pengikisan
berat dari tepi estuaria. Selain itu gerak bolak-balik air berupa arus pasang yang
mengarah kedaratan dan arus surut yang mengarah kelaut bebas, dapat mengangkut
bahan makanan, 7at hara, fitoplanton, dan 7ooplankton.