terapi fase i

Upload: midoriolshop

Post on 23-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Terapi Fase I

    1/4

    Selama fase I, terapi meliputi inisiasi dari kontrol plak harian yang

    komprehensif, penghilangan menyeluruh dari bakteri plak dan kalkulus, koreksi

    restorasi yang cacat, dan pengobatan dari lesi karies.

    Pada banyak kasus, terapi fase I akan menjadi satu-satunya set prosedur yang

    diperlukan untuk memulihkan kesehatan periodontal atau merupakan tahap

    persiapan untuk terapi bedah.

    Terapi fase I merupakan aspek penting dari perawatan periodontal. Data

    dari penelitian klinis menunjukkan bahwa keberhasilan jangka panjang dari

    perawatan periodontal tergantung terutama pada pemeliharaan hasil yang dicapai

    dengan terapi fase I dan lebih sedikit pada terapi bedah. Selain itu, terapi fase I

    dapat memberikan kesempatan untuk dokter gigi dalam mengealuasi respon

    jaringan dan motiasi pasien mengenai perawatan peiodontal. Di mana keduanya

    merupakan elemen penting untuk keberhasilan keseluruhan perawatan.

    !erdasarkan pengetahuan bahwa bakteri plak merupakan sebagaian besar

    agen etiologi utama pada inflamasi gingia, salah satu tujuan khusus terapi fase Iuntuk setiap pasien adalah menghilangkan plak secara efektif setiap hari di rumah.

    Prosedur kontrol plak ini sangat kompleks, memakan waktu, dan sering

    memerlukan perubahan kebiasaan yang lama. "ral hygiene yang baik sebagian

    besar paling mudah dilakukan jika permukaan gigi bebas dari deposit kalkulus

    dan penyimpangan lainnya sehingga permukaan gigi mudah diakses. "leh karena

    itu, selain memberi informasi tentang prosedur kontrol plak di rumah yang

    memadai pada pasien periodontal, manajemen faktor lokal juga dibutuhkan

    sebagai berikut #

    $. Penghilangan kalkulus secara keseluruhan

    %. &oreksi atau penggantian restorasi dan prostetik yang buruk

    '. (estorasi lesi karies

    ). Pergerakan gigi secara ortodonti

  • 7/24/2019 Terapi Fase I

    2/4

    *. Perawatan area food impaction

    +. Perawatan trauma oklusal

    . kstraksi gigi hopeless

    . &emungkinan penggunaan agen antimikroba termasuk sampling plak dan

    pengujian sensitiitas

    Setelah analisis dan diagnosis secara hati-hati dari kondisi spesifik

    periodontal yang ada, dokter gigi harus mengembangkan rencana perawatan yang

    mencakup semua prosedur yang diperlukan dan memperkirakan jumlah

    pertemuan yang diperlukan untuk menyelesaikan terapi fase I. Pada sebagian

    besar kasus, pasien memerlukan beberapa sesi perawatan untuk debridement

    permukaan gigi yang lengkap. &adang-kadang, lesi yang dipertanyakan faktor lain

    yang berkontribusi harus dikendalikan sebelum perkiraan yang akurat dibuat.

    Semua kondisi berikut ini harus dipertimbangkan ketika menentukan dan

    mengembangkan rencana perawatan terapi fase I #

    / &esehatan umum dan toleransi pengobatan

    / 0umlah gigi yang ada

    / 0umlah kalkulus subgingial

    / &edalaman pocket saat probing dan kehilangan perlekatan

    / 1urcation inoleement

    / 2lignment gigi

    / 3argin restorasi

    / 2nomali perkembangan

    / &ekooperatifan pasien dan sensitiitas 4membutuhkan penggunaan anestesi

    atau analgesia5

  • 7/24/2019 Terapi Fase I

    3/4

    6(6T27 P("SD6(

    STP $ # Instruksi &ontrol Plak

    &ontrol plak merupakan komponen penting untuk keberhasilan perawatan

    periodontal dan instruksi harus dimulai pada pertemuan pertama. Pasien harus

    belajar bagaimana cara menyikat gigi yang benar, berfokus pada penerapan bulu

    sikat di sepertiga gingia dari mahkota klinis gigi dan mulai menggunakan dental

    floss atau alat bantu lainnya untuk membersihkan interdental. &adang-kadang ini

    disebut sebagai 8kebersihan mulut yang ditargetkan8 dan menekankan

    penghilangan plak menyeluruh di seluruh jaringan periodontal. !eberapa

    pertemuan untuk terapi fase I memungkinkan dokter gigi untuk mengealuasi,

    memperkuat, dan meningkatkan keterampilan kebersihan mulut pasien.

    STP %# 3enghilangkan &alkulus Supragingia dan Subgingia

    Penghilangan kalkulus dapat dilakukan dengan menggunakan scaler, kuret,

    instrumen ultrasonik, atau kombinasi dari beberapa instrumen selama satu atau

    lebih pertemuan. !ukti menunjukkan bahwa hasil perawatan untuk periodontitis

    kronis adalah sama untuk semua instrumen, dan saat ini beberapa dokter gigi

    menggabungkan teknologi laser pada terapi periodontal, termasuk terapi fase I.

    STP ' # (ekonturing (estorasi dan 3ahkota yang 9acat

    &oreksi untuk restorasi yang cacat restoratif, di mana terdapat plak yang terselip

    dapat dilakukan dengan menghaluskan permukaan dengan kuas atau instrumen

    tangan atau dengan mengganti restorasi. Prosedur ini dapat diselesaikan

    bersamaan dengan terapi fase I lainnya.

    STP ) # 3anajemen :esi &aries

    Penghilangan jaringan karies dan penumpatan baik restorasi sementara maupun

    permanen diindikasikan pada terapi fase I karena proses infeksi alami dari karies.

    Penyembuhan dari jaringan akan maksimal dengan menghilangkan reseroir

    bakteri pada lesi ini sehingga mereka tidak dapat mengisi kembali plak mikroba.

  • 7/24/2019 Terapi Fase I

    4/4

    STP * # (eealuasi 0aringan

    Setelah scaling, root planing, dan prosedur fase I lainnya, jaringan periodontal

    membutuhkan sekitar ) minggu untuk penyembuhan yang cukup dan dapat

    dideteksi secara akurat. Pasien juga perlu kesempatan untuk meningkatkan

    ketrampilan kontrol plak mereka, baik untuk mengurangi peradangan atau

    mengadopsi kebiasaan baru. Pada pertemuan reealuasi, jaringan periodontal

    diperiksa dan semua kondisi anatomis yang berhubungan diealuasi secara hati-

    hati untuk menentukan perawatan lebih lanjut, termasuk bedah periodontal.

    Peningkatan tambahan dari prosedur bedah periodontal dapat diharapkan hanya

    jika terapi fase I menghasilkan gingia yang ada bebas dari peradangan yang jelas

    dan pasien telah mempelajari kontrol plak yang efektif.