terapi oksigen dan komplikasi.doc

7/22/2019 TERAPI OKSIGEN DAN KOMPLIKASI.doc

1/24

TERAPI OKSIGENDimas*, Donni Indra Kusuma**

ABSTRACT

Oxygen therapy is to insert additional oxygen from outside into the lungs

through the respiratory system by using the tool as needed. The assumption that

oxygen is the element most needed for human life seems true. Not eating or drinkingmay still be long enough to give tolerance to up to a fatal condition, but the moment

people do not get the oxygen it will be immediately fatal. Not just for breathing and

sustaining life, oxygen is also needed to metaboloisme body. Oxygen then it could bea means to overcome various kinds disease.1

ey words! oxygen, hypoxia, respiratory

ABSTRAK

Terapi oksigen adalah memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru

melalui saluran pernafasan dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan. Anggapan

bahwa oksigen merupakan unsur yang paling dibutuhkan bagi kehidupan manusia

agaknya memang benar. Tidak makan atau tidak minum mungkin masih akan

memberikan toleransi yang cukup panjang hingga sampai kepada keadaan fatal, tetapi

sebentar saja manusia tak mendapat oksigen maka akan langsung fatal akibatnya. Tak

hanya untuk bernafas dan memepertahankan kehidupan, oksigen juga sangat

dibutuhkan untuk metaboloisme tubuh. ksigen maka bisa menjadi sarana untuk

mengatasi berbagai macam penyakit.

Kata kunci ! oksigen, hipoksia, gagal nafas

" #oassistant $nestesi % &nissula

"" 'okter (pesialis $nestesiologi dan Terapi )ntensif *(&' ota (emarang

"


2/24

PENDAHULUAN

A. Pengertian

Terapi oksigen adalah memasukkan oksigen tambahan dari luar ke parumelalui saluran pernafasan dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan."

Terapi oksigen adalah memberikan aliran gas lebih dari #$ % pada tekanan "

atmosphir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam darah. Terapi oksigen

adalah pemberian oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari yang ditemukan

dalam atmosfir lingkungan. &ada ketinggian air laut konsentrasi oksigen dalam

ruangan adalah #" %.'

(ejalan dengan hal tersebut diatas menurut Titin, #$$), Terapi oksigen adalah

suatu tindakan untuk meningkatkan tekanan parsial oksigen pada inspirasi, yang

dapat dilakukan dengan cara !

". eningkatkan kadar oksigen inspirasi + i# - rthobarik

#. eningkatkan tekanan oksigen - /iperbarik

B. Organ-organ yang terlibat dalam terai o!"igen

0ila kita membicarakan organ tubuh yang terlibat dalam terapi oksigen, maka

kita harus membahas tentang organ sistem pernafasan, termasuk didalamnya anatomi

dan fisiologi sistem pernafasan, peredaran darah paru yang merupakan bagian sistem

kardio1askuler dan mekanisme kontrol pernafasan secara kimiawi maupun

pengaturan oleh sistem saraf.

Anggapan bahwa oksigen merupakan unsur yang paling dibutuhkan bagikehidupan manusia agaknya memang benar. Tidak makan atau tidak minum mungkin

masih akan memberikan toleransi yang cukup panjang hingga sampai kepada keadaan

fatal, tetapi sebentar saja manusia tak mendapat oksigen maka akan langsung fatal

akibatnya. Tak hanya untuk bernafas dan memepertahankan kehidupan, oksigen juga

#


3/24

sangat dibutuhkan untuk metaboloisme tubuh. ksigen maka bisa menjadi sarana

untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

ksigen pertama kali ditemukan oleh 2oseph &rietsley di 0ristol Inggris

tahun "))3 dan dipakai dalam bidang kedokteran oleh Thomas 0eddoes sejak awal

tahun "4$$. al1an 0arach tahun "5#$ mengenalkan terapi oksigen pasien hipoksemia

dan terapi oksigen jangka panjang pasien penyakit paru obstruktif kronik. 6hemiack

tahun "57) melaporkan pemberian oksigen melalui kanula hidung dengan aliran

lambat pasien hiperkapnia dan memberikan hasil yang baik tanpa retensi 6 #.8

Komposisi udara kering ialah #$,54% #, $,$8% 6#, )4,7% 9# dan $,5#%

unsur inert lainnya, seperti argon dan helium. Tekanan barometer -&0 di permukaan

laut ialah )7$ mm/g -satu atmosfer. Dengan demikian, tekanan parsial -dinyatakan

dengan lambang &. #udara kering di permukaan laut adalah $,#" : )7$, atau "7$

mm/g. Tekanan parsial 9#dan gas inert lainnya $,)5 : )7$, atau 7$$ mm/g; dan

&6#ialah $,$$$8 : )7$ atau $,' mm/g. Terdapatnya uap air dalam udara pada

berbagai iklim umumnya akan menurunkan persen 1olume masing masing gas,

sehingga juga sedikit mengurangi tekanan parsial gas gas


4/24

ksigen berdifusi dari bagian konduksi paru kebagian respirasi paru sampai

ke al1eoli, membrana basalis dan endotel kapiler, dalam darah sebagian besar #

bergabung dengan hemoglobin -5)% dan sisanya larut dalam plasma -'%. Dewasa

muda pria, jumlah darahnya ? )3 ml+kg, wanita ? 73 ml+kg. (atu ml darah pria

mengandung kira


5/24

Dengan! & tekanan

n jumlah molekul

@ konstanta gas

T suhu absolut

E 1olume

&erbedaan tekanan partial untuk #dan 6#menekankan bahwa hal tersebut

merupakan kunci bagi terjadinya pergerakan gas dan bahwa #Fmengalir dari udara

liar melalui al1eoli dan darah kedalam jaringan, sedangkan 6#Fmengalir turunG dari

jaringan kedalam al1eoli. Halaupun demikian, jumlah kedua gas yang diangkut ke

dan dari jaringan akan sangat tidak adekuat bila sekitar 55% # yang larut didalamdarah tidak terikat pada protein pembawa # hemoglobin dan bila sekitar 58,3% 6#

yang larut dalam darah tidak mengalami serangkaian reaksi kimia re1ersibel yang

mengubah 6#menjadi senyawa lain.3

6. @eaksi /emoglobin dan ksigen

Dinamika reaksi pengikatan # oleh hemoglobin menjadikannya sebagai

pembawa# yang sangat serasi. /emoglobin adalah protein yang dibentuk dari 8subunit, masing


6/24

/ipoksemia adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan konsentrasi

oksigen dalam darah arteri -&a# atau saturasi # arteri -(a# dibawah nilai normal

-nilai normal &a#43


7/24

/ipoksia adalah kekurangan # ditingkat jaringan. Istilah ini lebih tepat

dibandingkan anoksia, sebabjarang dijumpai bahwa benar


8/24

Di ketinggian "5.#$$ m, tekanan barometer adalah 8) mm/g, dan pada atau

lebih rendah dari tekanan ini cairan tubuh akan mendidih pada suhu tubuh.

(etiap orang yang terpajan pada tekanan yang rendah akan lebih dahulu

meninggal saat hipoksia, sebelum gelembung uap air panas dari dalam tubuh

menimbulkan kematian

'. ejala hipoksia saat bernafas udara biasa

ejala mental seperti irritabilitas, muncul pada ketinggian sekitar ')$$ m.

&ada ketinggian 33$$ m, gejala hipoksia berat, dan diatas 7"$$ m, umumnya

seseorang hilang kesadaran.

8. fek lambat akibat ketinggian

Keadaan ini ditandai dengan sakit kepala, iritabilias, insomnia, sesak nafas,

serta mual dan muntah.

3. Aklimatisasi

@espon awal pernafasan terhadap ketinggian relatif ringan, karena alkalosis

cenderung melawanefek perangsangan oleh hipoksia. Timbulnya asidosislaktat dalam otak akan menyebabkan penurunan p/ L6(dan meningkatkan

respon terhadap hipoksia.

&enyakit yng menyebabkan /ipoksia /ipoksik3

&enyakit penyebabnya secara kasar dibagi atas penyakit dengan kegagalan

organ pertukaran gas, penyakit seperti kelainan jantung kongenital dengan sebagian

besar darah dipindah dari sirkulasi 1ena kesisi arterial, serta penyakit dengankegagalan pompa pernafasan. Kegagalan paru terjadi bila keadaan seperti fibrosis

pulmonal menyebabkan blok al1eoli M kapiler atau terjadi ketidakseimbangan

1entilasi M perfusi. Kegagalan pompa dapat disebabkan oleh kelelahan otot


9/24

berbagai gangguan mekanik seperti pneumothoraks atau obstruksi bronkhial yang

membatasi 1entilasi. Kegagalan dapat pula disebabkan oleh abnormalitas pada

mekanisme persarafan yang mengendalikan 1entilasi, seperti depresi neuron respirasi

di medula oblongata oleh morfin dan obat


10/24

dibentuk dengan aman. &emberian terapi oksigen hiperbarik mungkin juga

bermanfaat.

6. agal 9afas8

agal nafas merupakan suatu keadaan kritis yang memerlukan perawatan di

instansi perawatan intensif -I&. Diagnosis gagal nafas ditegakkan bila pasien

kehilangan kemampuan 1entilasi secara adekuat atau tidak mampu mencukupi

kebutuhan oksigen darah dan sistem organ. agal nafas terjadi karena disfungsi

sistem respirasi yang dimulai dengan peningkatan karbondioklsida dan penurunan

jumlah oksigen yang diangkut kedalam jaringan. agal nafas akut sebagai diagnosis

tidak dibatasi oleh usia dan dapat terjadi karena berbagai proses penyakit. agal

nafas hampir selalu dihubungkan dengan kelainan diparu,tetapi keterlibatan organ

lain dalam proses respirasi tidak boleh diabaikan.

agal 9afas Tipe I 8

&ada tipe ini terjadi perubahan pertukaran gas yang diakibatkan kegagalan

oksigenasi. &a#O3$ mm/g merupakan ciri khusus tipe ini, sedangkan &a6#O8$

mm/g, meskipun ini bisa juga disebabkan gagal nafas hiperkapnia. Ada 7 kondisi

yang menyebabkan gagal nafas tipe I yaitu!

". Ketidak normalan tekanan partial oksigen inspirasi -low &I#.

#. Kegagalan difusi oksigen.

'. Ketidak seimbangan 1entilasi + perfusi BE+P mismatchQ.

8. &irau kanan ke kiri.

3. /ipo1entilasi al1eolar.

7. konsumsi oksigen jaringan yang tinggi

agal 9afas Tipe II 8

"$


11/24

Tipe ini dihubungkandengan peningkatan karbondioksida karena kegagalan

1entilasi dengan oksigen yang relatif cukup. 0eberapa kelainan utama yang

dihubungkan dengan gagal nafas tipe ini adalah kelainan sistem saraf sentral,

kelemahan neuromuskuler dam deformiti dinding dada. &enyebab gagal nafas tipe II!

". Kerusakan pengaturan sentral.

#. Kelemahan neuromuskuler.

'. Trauma spina ser1ikal.

8. Keracunan obat.

3. Infeksi.

7. &enyakit neuromuskuler.

). Kelelahan otot respirasi.4. Kelumpuhan saraf frenikus.

5. angguan metabolisme.

"$. Deformitas dada.

"". Distensi abdomen massif.

"#. bstruksi jalan nafas

TU&UAN TERAP# OKS#$EN

Tujuan umum terapi oksigen adalah untuk mencegah dan memperbaiki

hipoksia jaringan, sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mendapatkan &a#lebih

dari 5$ mm/g atau (a# lebih dari 5$%. 0esarnya fraksi oksigen inspirasi yang

didapat unit paru sesuai dengan 1olume oksigen yang diberikan pada pasien dapat

dilihat pada tabel dibawah ini! 8

Alat Aliran -L+menit i #-fraksi oksigen inspirasi

Kanula nasal "#

'

83

7

$,#8$,#4

$,'#

$,'7$,8$

$,88

asker oksigen 3


12/24

7


13/24

lainnya, pemberian # sangat bermanfaat namun perlu diingat, bahwa penderita

dengan gagal paru berat dengan hiperkapnia, kadar 6#dapat sedemikian tingginya

sampai menekan dan bukan merangsang pernafasan. (ebagian penderita ini tetap

bernafas karena adanya rangsang kemoreseptor karotis dan aorta padapusat

pernafasan. Apabila pemicuan oleh hipokisia dihilangkan melalui pemberian #,

pernafasan dapat berhenti. (elama apnea, darah arteri menurun, namun

pernafasan mungkin tidak akan timbul kembali, karena peningkatan &6#akan lebih

mendepresi pusat pernafasan. leh sebab itu, pemberian #pada keadaan ini dapat

berakibat fatal.3

Dalam perkembangannya barulah terapi oksigen ini dipakai untuk mengatasi

penyakitepang pemakaiannya ternyata sudah

begitu meluas sampai pusat


14/24

di ruang adara bertekanan tinggi. (aat turun, dapat terjadi barotrauma yang terjadi

pada telinga, gigi lubang, paru


15/24

Diberikan apabila hasil analisis gas darah pada saat istirahat, didapat nilai!

&a#kurang dari 33 mm/g atau saturasi kurang dari 44%.

&a# antara 37


16/24

0erapa lama biasa terapi ini dilakukan 0erbeda dengan kasus


17/24

infeksi di lubang trakea tempat masuknya kateter transtrakeal dan mucous ball yang

bisa mengakibatkan keadaan menjadi fatal.

Terapi oksigen dengan ruang hiperbarik dilakukan dalam ruangan yang

terbuat dari baja dengan tekanan udara dibuat berkisar antara#


18/24

terhisap sekitar lima kali oksigen pada udara biasa. /iperbarik ini mempunyai

manfaat yang cukup banyak. enurut Dr uhammad Akbar, (p.(, ketua bagian

saraf =nhas+@( Hahidin (udirohusodo, terapi hiperbarik sangat baik untuk

menormalkan jaringan hipoksia -kekurangan oksigen dan anoksia -tidak ada

oksigen, dan meningkatkan kemampuan lekosit membunuh kuman. Tak hanya itu,

terapi oksigen itu juga dapat meningkatkan neo1askularisasi -jaringan darah dan

proliferasi -pertambahan sel baru yang menggantikan sel mati serta mengobati

penyakit dekompresi. 0elakangan, para ilmuwan menemukan bahwa terapi oksigen

tersebut juga baik bagi penderita diabetes mellitus -D maupun stroke. 0ahkan,

dikotaakarta dan di (urabaya, penggunaan terapi

oksigen ini berkembang pesat. Terapi oksigen hiperbarik mulai dikenal sebagai terapi

yang dapat membuat tubuh sehat dan bugar, bahkan menjadi salah satu jurus ampuh

untuk tampil awet muda dengan cara paling aman.4

&rinsip dasar terapi hiperbarik, penderita menghisap oksigen dalam ruangan

bertekanan tinggi, hingga sekitar #,8 atmosfer absolut. Dengan tekanan yang

diberikan, hampir tiga kali lipat tekanan udara biasa, dan oksigen murni yang terhisap

sekitar lima kali oksigen pada udara biasa. (ehingga total oksigen mampu

terkonsumsi dalam terapi hiperbarik oksigen ini, "3 kali lebih banyak,dibanding

bernafas dalam keadaan biasa.

&elaksanaan pengobatan dengan oksigen hiperbarik dapat dikerjakan di dalam

kamar tunggal -monoplace chamber atau kamar ganda -multiplace chamber. Kamar

udara bertekanan tinggi ganda dapat digunakan oleh banyak orang, ma:imum "$

orang.di sini penderita dapat didampingi oleh perawat atau dokter yang ikut

mengalami tekanan bersama dengan penderita. Dalam kamar udara bertekanan tinggi

ganda ini penderita menghisap oksigen "$$% melalui masker.

Kamar udara bertekanan tinggi ganda ini cocok digunakan untuk penderita

yang karena keadaannya perlu seorang pendamping, atau bilamana akan dilakukan

tindakan bedah atau yang akan menjalani tindakan lainnya.4

"4


19/24


20/24

RES#KO TERAP# OKS#$EN'

(alah satu resiko terapi oksigen adalah keracunan oksigen. /al ini dapat

terjadi bila oksigen diberikan dengan fraksi lebih dari 3$% terus


21/24

Tak hanya untuk bernafas dan mempertahankan kehidupan., oksigen juga sangat

dibutuhkan untuk metabolisme tubuh.

#. Tipe


22/24

i. Infeksi 0akteri.

j. Keracunan 6.

k. Keracunan sianida.

l. as ganren.

m. 6angkokan kulit.

n. Infeksi jaringan lunak.

o. steomielitis.

p. kstraksi gigi

7. Kontra indikasi terapi oksigen antara lain

a. Kelainan paru.

b. @iwayat operasi paru.

c. Infeksi saluran nafas atas.

d. 6edera paru.

e. Tumor ganas.

f. &enyakit menular.

g. &engidap gaustrophobia.h. Kehamilan.

i. &neumothora:

). @esiko terapi oksigen antara lain adalah!

a. Keracunan oksigen

b. @etensi 6#.

c. Atelektasis.

d. Disstress substernal.

e. Kongesti hidung.

f. 9yeri tenggorokan.

g. 0atuk.

##


23/24

h. @etinipati prematuritas.

i. Kedutan otot.

j. @asa pening.

k. Kejang.

l. 0unyi berdering dalam telinga.

m. Koma

DA(TAR PUSTAKA

". &otter U &erry, #$$#, 0uku Ajar undamental Keperawatan ! Konsep, &roses, dan

&raktik Eolume #, disi 8, >akarta! 6 ,(tandar &elayanan Keperawatan di I6=,

Dep.Kes. @I, #$$3.

#. Anonymous. editasi DCikir. (tress and /ealth (olution. Heb ."# Desember#$$3. www.edDCik.org

'. (uCanne 6. (meltCer U 0renda . 0are, 0uku Ajar Keperawatan edikal 0edah0runner U (uddarth, disi 4, >akarta ! 6.

8. Astowo. &udjo. Terapi oksigen! Ilmu &enyakit &aru. 0agian &ulmonologi dan

Kedokteran @espirasi. K=I. >akarta! #$$3

3. anong, . Hilliam. isiologi Kedokteran. disi #$. >akarta! 6, #$$'

7. Latief, A. (aid. &etunjuk &raktis Anestesiologi. 0agian Anestesiologi dan Terapi

Intesif. >akarta! 6, #$$#

). Anonymous. /iperbari Terapi ksigen urni Tekanan Tinggi. Heb "" April#$$8. www.pikiranrakyat.com diunduh tanggal "7 februari #$"8

4. Anonymous. (ehat dan 0ugar dengan Terapi ksigen. Heb. ' ay #$$7.

www.fajar.co.iddiunduh tanggal "7 februari #$"8

#'
http://www.meddzik.org/http://www.pikiranrakyat.com/http://www.pikiranrakyat.com/http://go2.wordpress.com/?id=725X1342&site=razimaulana.wordpress.com&url=http%3A%2F%2Fwww.fajar.co.id%2F&sref=http%3A%2F%2Frazimaulana.wordpress.com%2F2008%2F11%2F02%2Fterapi-oksigen%2Fhttp://www.pikiranrakyat.com/http://go2.wordpress.com/?id=725X1342&site=razimaulana.wordpress.com&url=http%3A%2F%2Fwww.fajar.co.id%2F&sref=http%3A%2F%2Frazimaulana.wordpress.com%2F2008%2F11%2F02%2Fterapi-oksigen%2Fhttp://www.meddzik.org/


24/24

5. http!++raCimaulana.wordpress.com+#$$4+""+$#+terapi

terapi oksigen dan komplikasi.doc

Documents