tinjauan kritis atas penerapan wajib mil

16
7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 1/16 PENERAPAN WAJIB MILITER DI INDONESIA Oleh: Patty Regina Rafli Fadilah Achmad Valeryan Natasha Universitas Indonesia Depok April 2!" 1

Upload: muhammad-taufiq-hidayat

Post on 17-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 1/16

PENERAPAN WAJIB MILITER DI INDONESIA

Oleh:

Patty Regina

Rafli Fadilah Achmad

Valeryan Natasha

Universitas Indonesia

Depok 

April 2!" 

1

Page 2: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 2/16

LEMBAR PERN#ATAAN ORISINALITAS

Kami yang bertandatangan di bawah ini :

 Nama : Patty Regina Nama : Rafli Fadilah

 NPM : 1106060! NPM : 1"06"#6$1$

Pr%gram &t'di : (lm' )'*'m Pr%gram &t'di: (lm' )'*'m

 Nama : Valeryan Natasha

 NPM : 1"06"1#!1

Pr%gram &t'di: (lm' )'*'m

Menyata*an bahwa arti*el imiah yang ber+'d'l :

PENERAPAN WAJIB MILITER DI INDONESIA

,enar-benar mer'.a*an hasil *arya .ribadi dan sel'r'h s'mber yang di*'ti.

ma'.'n dir'+'* telah *ami nyata*an dengan benar/ emi*ian .ernyataan ini *ami

 b'at dengan sebenarnya tan.a ada .a*saan dari .iha* mana.'n/ A.abila di

*em'dian hari terb'*ti terda.at .elanggaran di dalamnya *ami sia. 'nt'* 

didis*'alifi*asi dari *%m.etisi ini sebagai bent'* tangg'ng +awab *ami/

 e.%* 1" Mei "01

2Patty Regina3 2Rafli Fadilah Achmad3 2Valeryan Natasha3

2

Page 3: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 3/16

DA$TAR ISI

I% PENDA&ULUAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%'

II%PEMBA&ASAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%"

II%!% Ar()*en Pro Wa+i, Militer di Indonesia%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%"

((/1/1/ 4a+ib Militer Mer'.a*an &'at' 4'+'d Nyata ,ela Negara yang

Mer'.a*an Kewa+iban &el'r'h 4arga Negara (nd%nesia///////////////////////////////6

((/1/"/ 4a+ib Militer Mem.er*'at Pertahanan Negara dan Kemam.'an

K%m.%nen 5adangan &ebagai P%tensi Pertahanan//////////////////////////////////////////!

((/1/$/ K%m.%nen 5adangan Adalah K%m.%nen yang ida* Kalah

Pentingnya dari K%m.%nen 7tama alam &istem )ANKAMRAA/////////////8

II%2% Ar()*entasi -ontra Wa+i, Militer di Indonesia%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.

((/"/1/ Pema*naan ,ela Negara ida* erbatas )anya Melal'i 4a+ib Militer 9

((/"/"/ Ketiadaan 7rgensi 4a+ib Militer dan Pemb%r%san AP,N//////////////////10

((/"/$/ 4a+ib Militer ida* isaran*an dalam 'nia (nternasi%nal///////////////11

((/"/#/ 4a+ib Militer Menista*an Distinction Principle dalam )'*'m

)'maniter (nternasi%nal 2))(3//////////////////////////////////////////////////////////////////////1"

III%PENUTUP%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%!/

DA$TAR PUSTA-A0000000000000000000000%% !"

3

Page 4: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 4/16

I% PENDA&ULUAN

Pentingnya .ertahanan negara .ertahanan negara bertiti* t%la* .ada falsafah

dan .andangan hid'. bangsa (nd%nesia 'nt'* men+amin *e't'han dan teta.

tega*nya Negara Kesat'an Re.'bli* (nd%nesia yang berdasar*an Pancasila dan

7ndang-7ndang asar Re.'bli* (nd%nesia 19# 277 NR( 19#3/1  &istem

 .ertahanan negara yang ditera.*an di (nd%nesia di*enal sebagai )ANKAMRAA

2.ertahanan dan *eamanan ra*yat semesta3/"  Kata semesta dalam *%nte*s ini

 berarti sistem .ertahanan yang melibat*an sel'r'h warga negara wilayah dan

s'mber daya nasi%nal lainnya serta di.ersia.*an secara dini %leh .emerintah dan

diselenggara*an secara t%tal ter.ad' terarah dan berlan+'t 'nt'* menega**an

*eda'latan negara *e't'han wilayah dan *eselamatan segena. bangsa dari segala

ancaman/$

&istem .ertahanan negara (nd%nesia diat'r secara s.esifi* di dalam 7ndang-

7ndang N%/ $ ah'n "00" tentang Pertahanan Negara/ imana di dalam 'ndang-

'ndang terseb't diamanat*an bahwa .ertahanan negara dalam menghada.i

ancaman militer a*an dila*sana*an %leh $ 2tiga3 *%m.%nen yait': *%m.%nen

'tama *%m.%nen cadangan dan *%m.%nen .end'*'ng/ K%m.%nen 'tama sendiri

telah +elas terdiri atas entara Nasi%nal (nd%nesia 2N(3#  sedang*an *%m.%nen

cadangan dan .end'*'ng terdiri atas warga negara s'mber daya alam s'mber 

daya b'atan serta sarana dan .rasarana nasi%nal yang telah disia.*an 'nt'* 

di*erah*an melal'i m%bilisasi g'na mem.erbesar dan mem.er*'at *%m.%nen

'tama/ K%m.%nen 'tama telah diat'r lebih lan+'t di dalam 7ndang-7ndang N%/

$# ah'n "00# tentang entara Nasi%nal (nd%nesia/ Nam'n demi*ian *%m.%nen

cadangan ma'.'n .end'*'ng bel'm diat'r di dalam .erat'ran .er'ndang-

'ndangan tersendiri/

&alah sat' is' nasi%nal yang sem.at men+adi is' hangat bebera.a tah'n

tera*hir adalah wa+ib militer/ (s' ini awalnya nai* *e .erm'*aan *arena

dis's'nnya Rancangan 7ndang-7ndang K%m.%nen 5adangan %leh ewan

Perwa*ilan Ra*yat yang *em'dian a*an men+adi dasar h'*'m wa+ib militer bagi

warga si.il di (nd%nesia/6 4a+ib militer yang henda* dicanang*an ini mer'.a*an

*ewa+iban warga negara 'nt'* meny'mbang*an tenaganya dalam ang*atan

 .erang yang a*an diwa+ib*an bagi warga si.il di (nd%nesia/ alam rang*a

 .ersia.an wa+ib militer warga a*an mengi*'ti serang*aian .elatihan militer 

4

Page 5: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 5/16

terlebih dah'l'/!  Ada bebera.a warga yang menda.at*an .engec'alian dalam

wa+ib militer yait' warga yang memili*i *ecacatan fisi* ata' .enya*it mental/

&e+atinya wa+ib militer telah men+adi landasan *%nse. bela negara sebagai

si*a. dan .erila*' warga negara yang di+iwai %leh *ecintaannya *e.ada Negara

Kesat'an Re.'bli* (nd%nesia yang berdasar*an Pancasila dan 77 NR( 19#

dalam men+amin *elangs'ngan hid'. berbangsa dan bernegara/8  )anya sa+a

hingga saat ini s'bye* wa+ib militer hanya mer'.a*an *%m.%nen 'tama

 .ertahanan negara sa+a yait' N(/ Pertanyaannya saat ini adalah .erl'*ah wa+ib

militer +'ga diberla*'*an bagi warga si.il dalam rang*a meralisasi*an .erannya

sebagai *%m.%nen cadangan .ertahanan negara Arti*el ini a*an membahas lebih

dalam mengenai .andangan .r% ma'.'n *%ntra terhada. .encanangan wa+ibmiliter bagi warga si.il di (nd%nesia/

II% PEMBA&ASAN

,erdasar*an Pasal 1 Ayat 263 7ndang-7ndang N%/ $ ah'n "00"

*%m.%nen cadangan adalah s'mber daya nasi%nal yang telah disia.*an 'nt'* 

di*erah*an melal'i m%bilisasi g'na mem.erbesar dan mem.er*'at *e*'atan dan

*emam.'an *%m.%nen 'tama/ &e.erti yang sebel'mnya telah di+abar*an Pasal 8

Ayat 213 'ndang-'ndang yang sama +'ga menyata*an bahwa warga negara

mer'.a*an salah sat' bagian dari *%m.%nen cadangan/ 4arga negara sebagai

s'mber daya man'sia dalam *%m.%nen cadangan menca*'. sel'r'h warga negara

yang secara .si*is dan fisi* da.at dibina dan disia.*an *emam.'annya 'nt'* 

mend'*'ng *%m.%nen *e*'atan .ertahanan negara/9

5al%n angg%ta *%m.%nen cadangan wa+ib mengi*'ti .elatihan 'nt'* 

 .enyegaran dan .enyes'aian dengan .en'gasan .ada masing-masing matra secara

 .eri%di* yang a*an dig%l%ng*an berdasar*an .endidi*an .engalaman dan;ata'

 .eranannya dalam s's'nan ting*atan ata' *e.ang*atan yang setara dengan

*e.ang*atan .ra+'rit N(/10 Masa ba*ti *%m.%nen cadangan dalam wa+ib militer 

adalah 2lima3 tah'n yang da.at di.er.an+ang .aling lama 2lima3 tah'n

 beri*'tnya/

II%!% Ar()*en Pro Wa+i, Militer di Indonesia

II%!%!% Wa+i, Militer Mer)pakan S)at) W)+)d N1ata Bela Ne(ara 1an(

Mer)pakan -ea+i,an Sel)r)3 War(a Ne(ara Indonesia

5

Page 6: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 6/16

Men'r't Anth%ny / &mith bahwa nasi%nalisme it' sendiri adalah s'at'

ide%l%gi yang meleta*an bangsa di .'sat masalahnya dan ber'.aya mem.ertinggi

*eberadaannya ata' mem.ertinggi dera+at bangsa/ efinisi .ra*tis nasi%nalisme

adalah s'at' gera*an ide%l%gis 'nt'* menca.ai dan mem.ertahan*an identitas

*esat'an dan %t%n%mi bagi s'at' .%.'lasi yang se+'mlah angg%tanya berte*ad

'nt'* membent'* s'at' bangsa yang a*t'al ata' bangsa yang .%tensial/11  Oleh

sebab it'lah bela negara mer'.a*an s'at' *%n*ritisasi nyata nasi%nalisme

*ecintaan warga negara .ada negaranya/ i sisi lain bela negara +'ga da.at

mem.er*'at nasi%nalisme yang telah ada ata' bah*an bel'm ada/

,ela negara +'ga mer'.a*an s'at' *ewa+iban bagi sel'r'h warga negara

(nd%nesia yang diamanat*an dalam Pasal "! 77 NR( 19# yang berb'nyi :<&etia. warga negara berha* dan wa+ib i*'t serta dalam '.aya .embelaan

negara/= )al ser'.a +'ga diamant*an dalam Pasal $0 Ayat 2"3 77 NR( 19#

 bahwa setia. warga negara berha* dan wa+ib i*'t serta dalam 'saha .ertahanan

dan *eamanan negara/ )'b'ngan antara >'saha .ertahanan dan *eamanan negara?

sebagai .erw'+'dan >bela negara? sendiri di.er+elas %leh Pasal 9 Ayat 2"3 7ndang-

7ndang N%/ $ ah'n "00" yang menyeb't*an bahwa setia. warga negara berha* 

dan wa+ib i*'t serta dalam '.aya bela negara yang diw'+'d*an dalam

 .enyelenggaraan .ertahanan negara/ Men'r't Ayat 2"3 Pasal yang sama

di+elas*an bahwa *ei*'tsertaan warga negara dalam '.aya bela negara

sebagaimana dima*s'd dalam Ayat 213 diselenggara*an melal'i:

a/ .endidi*an *ewarganegaraan@

 b/ .elatihan dasar *emiliteran secara wa+ib@

c/ .engabdian sebagai .ra+'rit entara Nasi%nal (nd%nesia secara s'*arela

ata' secara wa+ib@ dan

d/ .engabdian ses'ai dengan .r%fesi/

alam Pasal ini nam.a* +elas bahwa .elatihan dasar *emiliteran secara wa+ibata' wa+ib militer sebagai bent'* '.aya bela negara b'*anlah hal yang bar' dan

telah diwa+ib*an %leh berbagai .erat'ran .er'ndang-'ndangan yang telah ada

dengan berm'ara .ada amanat *%nstit'si negara *ita/

erlebih lagi .erw'+'dan bela negara dalam bent'* wa+ib militer 

mer'.a*an bent'* yang .aling *%n*rit dibanding*an dengan bent'*-bent'* 

 .engabdian lain/ Menga.a demi*ian Karena wa+ib militer mer'.a*an *egiatan

yang .aling s.esifi* tert'+' 'nt'* mem.er*'at .ertahanan dan *eamanan secara

langs'ng sehingga *e*entalan .erw'+'dan nasi%nalisme dalam bent'* wa+ib

6

Page 7: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 7/16

militer tent'nya lebih mengena di hati warga negara dibanding*an hanya se*edar 

 .engabdian lain yang dila*'*annya dalam *ehid'.an sehari-hari ma'.'n se*edar 

te%ri .endidi*an *ewarganegaraannya sa+a tan.a .ra*ti* nyata/

II%!%2% Wa+i, Militer Me*perk)at Perta3anan Ne(ara dan -e*a*p)an

-o*ponen 4adan(an Se,a(ai Potensi Perta3anan

'+'an 'tama dari dibent'*nya *%m.%nen cadangan adalah 'nt'* 

mem.erbesar dan mem.er*'at *e*'atan dan *emam.'an entara Nasi%nal

(nd%nesia sebagai K%m.%nen 7tama dalam '.aya .enyelenggaraan .ertahanan

negara/1" alam *%nte*s ini .eng'atan .ertahanan negara tida* hanya .enting di

saat menghada.i .erang teta.i +'ga di masa damai mes*i.'n tan.a *%nfli*/ Oleh

sebab it' sangat .enting 'nt'* mem.ersia.*an *%m.%nen cadangan yait' warga

negara (nd%nesia melal'i wa+ib militer/

Kesia.an di saat a*an menghada.i ancaman negara ata' ancaman .erang

s'dah +elas *e.entingannya/ Pen+elasan Pasal 1 Ayat 2932b3-2d3 dari 7ndang-

7ndang N%/ $# ah'n "00 tentang N( +'ga telah menyata*an dengan +elas

 bahwa *%m.%nen cadangan a*an men+adi *e*'atan .engganda dalam %rganisasi

*e*'atan .ertahanan negara dan *eg'naannya dalam membant' *esel'r'han

sistem .ertahanan dalam menghada.i ancaman/ Oleh sebab it' direalisasi*annya

wa+ib militer melal'i R77 K%m.%nen 5adangan mer'.a*an *ewa+iban negara

sebagai bent'* tinda* lan+'t dari amanat dalam 7ndang-7ndang N( .'la/

i l'ar *eb't'han dalam menghada.i .erang ancaman bagi *eamanan dan

 .ertahanan negara tida* sebatas it' sa+a teta.i +'ga dalam bent'* *e*aca'an yang

m'ng*in ter+adi di masyara*at/1$  Oleh sebab it' Pasal di dalam R77

K%m.%nen 5adangan menyeb't*an bahwa dalam *eadaan damai.'n *%m.%nen

cadangan a*an dibina dan disia.*an sebagai >.%tensi? .ertahanan/ Artinya .ara

legislat%r +'ga s'dah menyadari bahwa .entingnya menyia.*an .ertahanan tida* 

hanya di *ala negara henda* ber.erang sa+a/ 4a+ib militer a*an membe*ali warga

si.il dengan *emam.'an militer ata' membela diri yang sewa+arnya sehingga

warga negara yang telah men+adi s'bye* militer.'n +'ga da.at mengg'na*an

*emam.'an ini di dalam *ehid'.an sehari-harinya misalnya dalam menghada.i

ancaman terhada. hid'.nya dari .en+ahat ata' *riminal dan sebagainya/

II%!%/% -o*ponen 4adan(an Adala3 -o*ponen 1an( Tidak -ala3

Pentin(n1a dari -o*ponen Uta*a Dala* Siste* &AN-AMRATA

7

Page 8: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 8/16

K%nse. sistem .ertahanan dan *eamanan )ANKAMRAA

2&(&)ANKAMRAA3 .ertama *ali dit'ang*an dalam .erat'ran .ada 7ndang-

7ndang N%/ "0 ah'n 198" tentang Ketent'an-Ketent'an P%*%* Pertahanan

Keamanan Negara Re.'bli* (nd%nesia dimana *%m.%nen &(&)ANKAMRAA

terdiri atas :

a/ ra*yat terlatih sebagai *%m.%nen dasar@

 b/ ang*atan bersen+ata beserta cadangan entara Nasi%nal (nd%nesia

sebagai *%m.%nen 'tama@

c/ .erlind'ngan masyara*at sebagai *%m.%nen *h's's@

&ema*in +elas bahwa *eb't'han melatih ra*yat sebagai salah sat'

*%m.%nen &(&)ANKAMRAA telah m'nc'l se+a* bertah'n-tah'n yang lal'/1#

Pada intinya warga negara sebagai *%m.%nen cadangan b't'h disia.*an melal'i .endidi*an militer yang diwa+ib*an/ Menga.a .enting bagi warga negara 'nt'* 

di.ersia.*an Karena .ada &(&)ANKAMRAA .ada ha*e*atnya segala '.aya

 .ertahanan bersifat semesta yang .enyelenggaraannya didasar*an .ada *esadaran

atas ha* dan *ewa+iban warga negara serta *eya*inan .ada *e*'atan sendiri/

Ma*na *esadaran atas ha* dan *ewa+iban warga negara serta *eya*inan .ada

*e*'atan sendiri ini memerl'*an " 2d'a3 bent'* d%r%ngan dari negara yait'

melal'i .ersia.an secara *e*'atan militer serta mem.er*'at >*esadaran? atas ha* 

dan *ewa+iban warga negara dan bagi mere*a 'nt'* memili*i *eya*inan .ada

*e*'atan mere*a sendiri/

Kesim.'lannya wa+ib militer memili*i manfaat secara .ra*tis

2.ening*atan *e*'atan militer it' sendiri3 dan ide%l%gis 2mem.er*'at *esadaran

ha* dan *ewa+iban warga negara serta memb'at mere*a memili*i *eya*inan3 dan

hal ini .enting *arena *%m.%nen cadangan yang sia. dan mam.' adalah tida* 

*alah .enting dibanding*an *%m.%nen 'tama it' sendiri dalam

&(&)ANKAMRAA/1 

II%2% Ar()*entasi -ontra Wa+i, Militer di Indonesia

II%2%!% Pe*aknaan Bela Ne(ara Tidak Ter,atas &an1a Melal)i Wa+i, Militer

&'bye* .elatihan militer sebai*nya teta. terbatas .ada *%m.%nen 'tama

sistem .ertahanan dan *eamanan negara yait' N(/ )al ini di*arena*an

 .ema*naan bela negara bagi warga negara tida*lah terbatas hanya dalam bent'* 

wa+ib militer sa+a/ ,ela negara dalam Pasal "! Ayat 2$3 77 NR( 19# yang

*em'dian .enafsirannya di+elas*an lebih lan+'t dalam Pasal 9 Ayat 2"3 7ndang-

8

Page 9: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 9/16

7ndang N%/ $ ah'n "00" te.atnya .ada .%in 2d3 men'lis*an bahwa bela negara

 +'ga da.at dila*'*an %leh warga negara ses'ai dengan ba*at dan *emam.'annya/

K%ntrib'si ses'ai dengan ba*at dan *emam.'an artinya tia.-tia. warga

negara bebas memilih bent'* bela negara yang ingin ia la*'*an/ i antaranya

 bisa melal'i .e*er+aan ata' .r%fesi yang ia tem.'h dalam *ehid'.an sehari-

harinya/ Misalnya sa+a .engabdian sebagai g'r' d%*ter .eng'saha .e*er+a

*ant%r ata' bah*an .et'gas *ebersihan se*ali.'n/ Penafsiran ini didasari .ada

fa*ta bahwa ba*at dan *emam.'an setia. warga negara berbeda-beda dan bahwa

hal yang .erl' dibela dari negara b'*an hanya dari segi militer sa+a teta.i +'ga

as.e*-as.e* lain dalam bernegara/16 5%nt%hnya sa+a g'r' mela*'*an bela negara

dengan cara mema+'*an ting*at .endidi*an di (nd%nesia d%*ter mem.erbai*iting*at *esehatan warga negara di (nd%nesia .eng'saha mem.er*'at *e*'atan

e*%n%mi negara (nd%nesia dan .et'gas *ebersihan men+aga *elaya*an hid'. di

(nd%nesia/

Pada *enyataannya +i*a *%ntrib'si sel'r'h warga negara it'

disamarata*an melal'i wa+ib militer yang bel'm tent' ses'ai ba*at dan

*emam.'an masing-masing +'str' memb'at .ra*ti* bela negara warga negara

(nd%nesia men+adi tida* efe*tif/ Nyatanya bah*an tan.a adanya wa+ib militer.'n

teta. sa+a ada warga yang minat dan ba*atnya memang di bidang militer dan teta.

mendaftar sebagai angg%ta N(/1!

i sisi lain +'str' wa+ib militer bagi sel'r'h warga negara ber.%tensi

menimb'l*an .elanggaran ha* bagi warga ter*ait sebagai s'bye* wa+ib militer/

)a*-ha* yang dilanggar di antaranya adalah ha* atas *ebebasan .ribadi

sebagaimana yang di+abar*an di dalam ,agian Kelima 7ndang-7ndang N%/ $9

ah'n 1999 tentang )a* Asasi Man'sia 277 )AM3/ &etia. %rang sehar'snya

da.at bebas memilih +alan hid'.nya menda.at*an ha* dan memilih caramen+alan*an *ewa+ibannya sebagai se%rang warga negara/ Penera.an wa+ib

militer a*an membatasi *ebebasan ini dan menyem.it*an arti .emen'han

*ewa+iban se%rang warga negara/

II%2%2% -etiadaan Ur(ensi Wa+i, Militer dan Pe*,orosan APBN

&aat ini .ela*sanaan wa+ib militer tida* ada 'rgensinya/ &elama .'l'han

tah'n s'dah (nd%nesia s'dah tida* lagi ber.erang dan +'ga tida* berada dalam

*%ndisi yang terancam a*an ber.erang/ Oleh sebab it' wa+ib militer yang

9

Page 10: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 10/16

nantinya dit'+'*an menambah *e*'atan .ertahanan militer (nd%nesia sebet'lnya

tida* di.erl'*an/ erlebih lagi tan.a wa+ib militer.'n *e*'atan militer (nd%nesia

saat ini s'dah lebih dari c'*'./ 5%nt%hnya sa+a K%mandan Pas'*an Kh's's

2KOPA&&7&3 yang berada di bawah N( Ang*atan arat telah mend'nia

re.'tasinya sebagai salah sat' dari se.'l'h ang*atan bersen+ata terbai* di d'nia/ 18

(ni artinya di l'ar *'antitas sendiri *'alitas *%m.%nen 'tama .ertahanan negara

(nd%nesia s'dah sangat *'at/

4a+ib militer yang sebet'lnya tida* di.erl'*an ini bah*an +i*a di.a*sa*an

 .ela*sanaannya hanya a*an menimb'l*an .emb%r%san anggaran negara/ ,isa *ita

 bayang*an ada sebera.a banya* warga negara (nd%nesia yang termas'* dalam

*riteria s'bye* wa+ib militer berdasar*an R77 K%m.%nen 5adangan/ Negara*em'dian har's mengel'ar*an 'ang 'nt'* membent'* fasilitas .elatihan bagi

 +'taan warga ini tida* hanya dalam bent'* fasilitas latihan militer sa+a teta.i +'ga

tem.at tinggal selama masa ba*ti dan 'ang sa*' bagi setia. %rangnya/ &ebera.a

 besar anggaran yang har's dial%*asi*an 'nt'* *eb't'han yang tida* 'rgen ini

 .adahal +'str' anggaran yang besar terseb't da.at dial%*asi*an 'nt'* *eg'naan

yang lebih bai* se.erti se*t%r .endidi*an dan *ese+ahteraan s%sial lainnya/

Kes'litan dari segi l%gisti* yang memb't'h*an dana yang besar ini

mer'.a*an hal yang nyata b'*tinya negara-negara yang sam.ai saat ini

menera.*an wa+ib militer mer'.a*an negara yang '*'rannya relatif *ecil dan

 +'mlah warga negara yang sedi*it19 misalnya sa+a K%rea &elatan &inga.'ra dan

&wiss/ Negara yang *ecil dan warga negara yang sedi*it menga*ibat*an *e*'atan

militer.'n terbatas sehingga dib't'h*an wa+ib militer 'nt'* mere*r't *e*'atan

tambahan/ )al ini tent'nya sangat berbeda dengan sit'asi di (nd%nesia yang

 +'mlah .end'd'*nya sangat banya* dan bent'* negara yang *e.'la'an serta

*e*'atan militer yang dari awalnya s'dah lebih dari c'*'./Ke*hawatiran ser'.a di*em'*a*an %leh Anies ,aswedan Menteri

Pendidi*an dan Keb'dayaan *ita yang menilai bahwa wa+ib militer ta* m'ng*in

diberla*'*an di negara sebesar (nd%nesia/ &elain infrastr'*t'rnya yang bel'm

sia. (nd%nesia terlal' l'as dan +'mlah .end'd'*nya terlal' besar 'nt'* 

diwa+ib*an i*'t .endidi*an militer/ Anies mengata*an bahwa +'taan ana* 

(nd%nesia tida* da.at ditam.'ng se*alig's *eti*a memb'at se*%lahan sa+a s'sah

a.alagi fasilitas l%gisti* 'nt'* wa+ib militer/"0

10

Page 11: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 11/16

II%2%/% Wa+i, Militer Tidak Disarankan dala* D)nia Internasional

Persat'an ,angsa-,angsa 2P,,3 di dalam res%l'si K%misi )a* Asasi

Man'sia 2)AM3-nya N%/ 8$ ah'n 199 menyata*an bahwa tida* ada s'at' hal

ser'.a wa+ib militer *arena setia. %rang memili*i ha* 'nt'* men%la* .artisi.asi

di dalam s'at' wa+ib militer/ )al ini diafirmasi *embali melal'i Res%l'si K%misi

)AM P,, N%/ !! ah'n 1998 yang mendasari ha* 'nt'* men%la* ini yang

*em'dian di*enal dengan istilah conscientious objection/"1

,ebera.a negara yang sebel'mnya mencanang*an wa+ib militer.'n

a*hirnya telah meniada*an *%nse. ini a*ibat adanya ha* conscientious objection

salah sat'nya yang .aling e*s.lisit adalah erman/ i erman conscientious

objection  bah*an s'dah dia*'i sebagai s'at' ha* *%nstit'si%nal setia. warganegara/ Conscientious objection secara harafiah da.at diarti*an sebagai .en%la*an

yang bers'ngg'h-s'ngg'h sebenarnya mer'.a*an .en%la*an sese%rang terhada.

wa+ib militer berdasar*an *e.ercayaannya 2belief)/"" Negara-negara lain di ,en'a

Br%.a +'ga s'dah mela*'*an hal yang sama misalnya ,elgia Finlandia (talia

dan berbagai negara lainnya/"$ Pen%la*an ini di.andang sebagai bagian dari ha* 

asasi man'sia berdasar*an Pasal 18 K%nCenan (nternasi%nal )a*-)a* &i.il dan

P%liti* mengenai *ebebasan ber.i*ir hati n'rani dan agama/"# Mes*i ter*esan

 bahwa conscientious objection didasar*an %leh *e.ercayaan dan agama nam'n

ha* ini +'ga melind'ngi indiCid'-indiCid' non-believers dalam memili*i

*ebebasan n'raninya/"

II%2%'% Wa+i, Militer Menistakan  Distinction Principle  dala* &)k)*

&)*aniter Internasional 5&&I6

&alah sat' dari tiga .ilar 'tama dalam ))( adalah .rinsi. distinction ata'

 .rinsi. .embedaan/ Prinsi. ini .ada dasarnya mewa+ib*an .ara .iha* yang terlibat

dalam s'at' *%nfli* bersen+ata 'nt'* membeda*an antara combatant ; *%mbatan

2.iha* yang terlibat langs'ng dalam *%nfli* bersen+ata3 sebagai .iha* yang da.at

di+adi*an target serangan dan civilians 2warga si.il3 yang tida* b%leh di+adi*an

target serangan/"6 )al tentang .embedaan .erla*'an antara si.il dan militer +'ga

telah disadari %leh (nd%nesia dengan diratifi*asinya K%nCensi enewa melal'i

7ndang-7ndang N%/ 9 ah'n 198 tentang (*'t &erta Negara Re.'bli* 

(nd%nesia dalam &el'r'h K%nCensi enewa 19#9/

11

Page 12: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 12/16

&tat's *%mbatan secara inheren mele*at .ada ang*atan bersen+ata

termas'* *el%m.%* si.il bersen+ata 2militan3 yang secara tegas telah diat'r dalam

 .erat'ran .er'ndang-'ndangan/ erhada. si.il bersen+ata secara *h's's h'*'m

h'maniter mewa+ib*an negara 'nt'* secara +elas meng'm'm*an mana sa+a

*el%m.%* si.il bersen+ata yang di*ateg%ri*an sebagai *%mbatan/"!

engan dicanang*annya wa+ib militer .rinsi. .embedaan dalam ))(

tida* a*an lagi berla*' bagi .ara warga si.il yang men+adi s'bye* wa+ib militer/

)al ini di*arena*an .ara warga si.il yang mengi*'ti wa+ib militer a*an *em'dian

dalam *%nfli* bersen+ata stat'snya a*an ber'bah dari civilians men+adi *%mbatan

yang a*an bersen+ata dan *ehilangan .r%te*si yang diberi*an %leh ))( *e.ada

warga si.il/ )al ini tent'nya ses'at' yang sangat tida* diingin*an %leh .iha* mana.'n *arena sebet'lnya warga si.il memang tida* dita*dir*an 'nt'* 

 ber.erang dan selaya* dan se.antasnya teta. menda.at*an .erlind'ngan ))(

selama masa .erang/"8

ME-ANISME SOLUSI

1/ 7nt'* men+adi Angg%ta K%m.%nen 5adangan har's memen'hi

 .ersyaratan sebagai beri*'t :

a/ .ersyaratan 'm'm@

 b/ .ersyaratan *%m.etensi@ dan

c/ latihan dasar *emiliteran/"/ Persyaratan 'm'm sebagaimana dima*s'd .ada ayat 213 h'r'f a adalah :

a/ warga negara (nd%nesia yang telah ber'sia 18 2dela.an belas3 tah'n@

 b/ beriman dan berta*wa *e.ada 'han Dang Maha Bsa@

c/ setia *e.ada Negara Kesat'an Re.'bli* (nd%nesia yang berdasar*an

Pancasila dan 7ndang-7ndang asar Negara Re.'bli* (nd%nesia ah'n

19#@ dan

d/ sehat +asmani dan r%hani/

$/ Persyaratan *%m.etensi sebagaimana dima*s'd .ada ayat 213 h'r'f b

dila*'*an berdasar*an fa*t%r *eahlian dan *eteram.ilan ses'ai *eb't'han/#/ Ketent'an lebih lan+'t mengenai latihan dasar *emiliteran sebagaimana

dima*s'd .ada ayat 213 h'r'f c dan .ersyaratan *%m.etensi sebagaimana

dima*s'd .ada ayat 2$3 diat'r dengan Perat'ran Menteri/

III%PENUTUP

a.at disim.'l*an bahwa wacana .enera.an wa+ib militer di (nd%nesia

m'nc'l bersamaan dengan dirancangnya R77 K%m.%nen 5adangan/ imana

R77 ini bert'+'an 'nt'* memen'hi amanat dari 77 Pertahanan Negara dan +'ga

77 NR( 19# ter*ait &(&)ANKAMRAA/

12

Page 13: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 13/16

Pandangan yang .r% terhada. .enera.an wa+ib militer di (nd%nesia

 berangga.an bahwa wa+ib militer mer'.a*an s'at' w'+'d nyata bela negara yang

mer'.a*an *ewa+iban sel'r'h warga negara (nd%nesia/ &elain it' wa+ib militer 

 +'ga diangga. mam.' mem.er*'at &(&)ANKAMRAA dimana *%m.%nen

cadangan *ed'd'*annya diangga. tida* *alah .entingnya dibanding*an dengan

*%m.%nen 'tama sendiri/

&edang*an .andangan yang *%ntra terhada. .enera.an wa+ib militer di

(nd%nesia didasari %leh *etiadaan 'rgensi diberla*'*annya wa+ib militer saat ini di

(nd%nesia *arena tida* sedang dalam *%ndisi .erang/ &elain it' .ema*naan wa+ib

militer berdasar*an 77 Pertahanan Negara +'ga tida* terbatas dalam bent'* 

*%ntrib'si militer sa+a/ i sisi lain bah*an wa+ib militer bisa men+adi .emb%r%sanAP,N *arena *eb't'han l%gisti*nya/ 4a+ib militer bagi warga si.il +'ga

 ber.%tensi 'nt'* bert%la*bela*ang dengan *etent'an h'*'m h'maniter 

internasi%nal/

13

Page 14: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 14/16

1 (nd%nesia Undang-Undang tentang Pertahanan Negara 77 N% $ ah'n "00" EN N%/ $ ah'n "00" EN

 N%/ #169 K%nsiderans P%in 2a32 (nd%nesia Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 77 NR( 19# Pasal $0 Ayat 2"33 (nd%nesia Undang-Undang tentang Pertahanan Negara 77 N% $ ah'n "00" EN N%/ $ ah'n "00" EN

 N%/ #169 Pasal 1 Ayat 2"34 (nd%nesia Undang-Undang tentang Pertahanan Negara 77 N% $ ah'n "00" EN N%/ $ ah'n "00" EN

 N%/ #169 Pasal ! Ayat 2"35 (nd%nesia Undang-Undang tentang Pertahanan Negara 77 N% $ ah'n "00" EN N%/ $ ah'n "00" EN

 N%/ #169 Pasal 86  (ndra A*'nt%n%  DPR! RUU "omponen Cadangan #eda dengan $ajib %iliter 

htt.:;;nasi%nal/*%m.as/c%m;read;"01$;0;$1;1"6199";PR/R77/K%m.%nen/5adangan/,eda/dengan/4a+ib/Militer 

dia*ses .ada " 'ni "017  egar Arief Fadly  #akal &da $ajib %iliter di Indonesia

htt.:;;news/%*e%ne/c%m;read;"01$;0;"";$$9;8109!0;ba*al-ada-wa+ib-militer-di-ind%nesia dia*ses .ada " 'ni "018 (nd%nesia Undang-Undang tentang Pertahanan Negara 77 N% $ ah'n "00" EN N%/ $ ah'n "00" EN

 N%/ #169 Pasal 9 Ayat 2139 (nd%nesia Rancangan Undang-Undang tentang "omponen Cadangan Pertahanan Negara .er tanggal "0

'ni "01$ Pasal 1 Ayat 2$310

 Peter R%we 'he Impact of (uman Riights a* on &rmed +orces 5ambridge 7niCersity Press "006 h/ 911  A/ Kardiyat 4iharyant%  Perkembangan Nasionalisme di &sia 'enggara Penerbit 7niCersitas &anata

harma D%gya*arta 1996 h/ "12

  K'snant% Angg%r%  Pengelolaan ,umber Daa Pertahanan .dan "eamanan) Negara Pr%.atria (nstit'te

a*arta "006 h/ 1"13

 Am%s Perlm'tter %iliter dan Politik / 5V Ra+awali a*arta 1986 h/ 9#14

  )ari / Prihat%n%  %encari +ormat "omprehensif ,istem Pertahanan dan "eamanan Negara Pr%.atria

(nstit'te a*arta "006 h/ 1915

 K%mar'ddin )idayat Reinventing Indonesia! %enemukan "embali %asa Depan #angsa Mian Re.'bli*a

a*arta "008 h/ $"916

 AleG &'sen% ,trategi Pembudaaan "esadaran (ak #ela Negara P'sta*a &inar )ara.an a*arta "000 h/

$17 Peter R%we loc/cit/18

  &'rCey 'op 01 Deadliest +orces of 'he $orld  htt.:;;thew%ndr%'s/c%m;t%.-10-deadliest-f%rces-%f-the-

w%rld; dia*ses .ada " 'ni "0119

 

(cha Rasti*a  &nies! $ajib %iliter 'ak %ungkin di Indonesiahtt.:;;nasi%nal/*%m.as/c%m;read;"01$;06;0";"19""!6;Anies/4a+id/Militer/a*/M'ng*in/di/(nd%nesia dia*ses .ada "9Mei "01

20  Ibid 

21 7nited Nati%ns )igh 5%missi%n f%r )'man Rights Conscientious 2bjection to %ilitar ,ervice 5%missi%n

%n )'man Rights Res%l'ti%n 1998;!!22

  im (m.arsial  Reformasi di Persimpangan! Rancangan "omponen Cadangan Pertahanan Negara

(m.arsial a*arta "008 h/ Giii23  Ibid 

24 Arlina Permanasari et al/ Pengantar (ukum (umaniter  (5R5 a*arta 1999 h/ 10

25 5%missi%n %n )'man Rights/ 5iCil and P%litical Rights  Including the 3uestion of Conscientious 2bjection

to %ilitar ,ervice Re.%rt %f the )igh 5%missi%ner s'bmitted .'rs'ant t% 5%missi%n Res%l'ti%n "000;$# B;5N/

#;"00";4P/" %f March 1# "00" h/ $26

 ean-Marie )enc*aerts Customar International (umanitarian a* V%l'me ( R'les (5R5 enewa "00

h/ $-"#27

 KHP) )ary%mataram Pengantar (ukum (umaniter  Ra+a Hrafind% Persada a*arta "00 h/ !$28

  Ibid/

Da7tar P)staka

Page 15: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 15/16

A*'nt%n% (ndra/  DPR! RUU "omponen Cadangan #eda dengan $ajib %iliter /htt.:;;nasi%nal/*%m.as/c%m;read;"01$;0;$1;1"6199";PR/R77/K%m.%nen/5adangan/,eda/dengan/4a+ib/Militer  dia*ses .ada " 'ni "01/

Angg%r% K'snant%/ "006/ Pengelolaan ,umber Daa Pertahanan .dan "eamanan) Negara a*arta: Pr%.atria (nstit'te/

5%missi%n %n )'man Rights/ 5iCil and P%litical Rights/ Including the 3uestion of Conscientious 2bjection to %ilitar

,ervice/ Re.%rt %f the )igh 5%missi%ner s'bmitted .'rs'ant t% 5%missi%n Res%l'ti%n "000;$# B;5N/#;"00";4P/" %f March 1# "00"/

Fadly egar Arief/ #akal &da $ajib %iliter di Indonesia / htt.:;;news/%*e%ne/c%m;read;"01$;0;"";$$9;8109!0;ba*al-ada-wa+ib-militer-di-ind%nesia dia*ses .ada " 'ni "01

)ary%mataram KHP)/ "00/ Pengantar (ukum (umaniter / a*arta: Ra+a Hrafind% Persada/

)enc*aerts ean-Marie/ "00/ Customar International (umanitarian a* .4olume I Rules)/ HeneCa: (5R5/

)idayat K%mar'ddin/ "008/  Reinventing Indonesia! %enemukan "embali %asa Depan #angsa/ a*arta: MianRe.'bli*a/

(nd%nesia/ Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia/ 77 NR( 19#/

 IIIIIIII Undang-Undang tentang Pertahanan Negara 77 N% $ ah'n "00"/ EN N%/ $ ah'n "00"/ EN N%/ #169/

Parlemen/g%/id/  Rancangan Undang-Undang tentang "omponen Cadangan Pertahanan Negara/htt.:;;.arlemen/net;sites;defa'lt;files;d%*'men;1$0609-09061$-Nas*ahJ"0R77J"0K%mcadJ"0'n1$/.df  .er tanggal "0 'ni "01$ dia*ses .ada " 'ni "01/

Perlm'tter Am%s/ 1986/ %iliter dan Politik / a*arta: 5V Ra+awali/

Permanasari Arlina et al/ 1999/ Pengantar (ukum (umaniter / a*arta: (5R5/

Prihat%n% )ari / "006/ %encari +ormat "omprehensif ,istem Pertahanan dan "eamanan Negara/ a*arta: Pr%.atria

(nstit'te/

Rasti*a (cha/  &nies! $ajib %iliter 'ak %ungkin di Indonesia/htt.:;;nasi%nal/*%m.as/c%m;read;"01$;06;0";"19""!6;Anies/4a+id/Militer/a*/M'ng*in/di/(nd%nesia  dia*ses .ada "9 Mei "01/

R%we Peter/ "006/ 'he Impact of (uman Rights a* on &rmed +orces/ 5ambridge: 5ambridge 7niCersity Press/

&'rCey/ 'op 01 Deadliest +orces of 'he $orld/  htt.:;;thew%ndr%'s/c%m;t%.-10-deadliest-f%rces-%f-the-w%rld;  dia*ses .ada " 'ni "01/

&'sen% AleG/ "000/ ,trategi Pembudaaan "esadaran (ak #ela Negara/ a*arta: P'sta*a &inar )ara.an/

im (m.arsial/ "008/  Reformasi di Persimpangan! Rancangan "omponen Cadangan Pertahanan Negara/ a*arta:(m.arsial/

7nited Nati%ns )igh 5%missi%n f%r )'man Rights/ Conscientious 2bjection to %ilitar ,ervice/ 5%missi%n %n )'man

Rights Res%l'ti%n 1998;!!/

4iharyant% A/ Kardiyat/ 1996/  Perkembangan Nasionalisme di &sia 'enggara Penerbit D%gya*arta: 7niCersitas&anata harma/

Page 16: Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

7/23/2019 Tinjauan Kritis Atas Penerapan Wajib Mil

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kritis-atas-penerapan-wajib-mil 16/16