upacara adat sebelum dan sesudah kelahiran bayi di ace1

Upload: oktri-maulidyana

Post on 24-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    1/11

    UPACARA ADAT SEBELUM DAN SESUDAH KELAHIRAN BAYI DI ACEH

    A. Pendahuluan

    Menurut masyarakat Aceh, adat harus dijalankan dan dipenuhi, serta dipatuhi.

    Pepatah Aceh menyebutkan bahwa : Mate aneuk meupat jeurat, mate adat pat tamita.

    Pepatah ini mengibaratkan bahwa adat dengan anak berada dalam posisi yang sama

    pentingnya, apabila anak yang meninggal masih ada bekasnya yaitu kuburan sedangkan

    apabila adat yang hilang kita tidak tahu ke mana mesti mencarinya. Ungkapan tersebut

    juga merupakan wujud kesadaran masyarakat tentang pentingnya adat-istiadat yang telah

    memberikan sumbangan yang tidak ternilai harganya terhadap kelangsungan kehidupan

    sosial budaya masyarakat di Aceh. ahkan bagi kalangan masyarakat Aceh, adat telah

    mendapat tempat yang istimewa dalam perilaku sosial dan keagamaannya. egitulah

    makna adat yang dipahami oleh masyarakat Aceh sejak !aman kerajaan hingga sampai

    sekarang ini, apabila pada satu momen kita tidak menjalankan adat atau upacara yang

    telah ditentukan maka yang bersangkutan merasa sedih dan dirinya merasa sangat terhina

    karena tidak dihormati secara adat yang berkembang dalam masyarakat Aceh.

    B. Sebelum Kelahiran

    ". Masa hamil

    Pada masa hamil, seorang dara bar# yang menantikan kelahiran anak pertamamengalami berbagai jenis upacara yang harus dipatuhi dan dijalaninya sebagai

    masayarakat Aceh. erikut akan penulis paparkan satu per satu.a. a bu $me bu%

    Adat Aceh apabila istri dalam keadaan hamil, seorang isteri pada saat hamil

    anak pertama, maka sudah

    menjadi adat bagi mertua

    atau maktuan dari pihak

    suami mempersiapkanuntuk membawa atau

    mengantarkan nasi hamil

    kepada menantunya. Acara

    bawa nasi ini disebut ba bu atau me bu. Upacara ini dilaksanakan dalam rangka

    menyambut sang cucu yang dilampiaskan dengan rasa suka cita sehingga terwujud

    upacara yang sesuai dengan kemampuan maktuan. &asi yang diantar disebut bu

    kulah, biasanya dibungkus dengan daun pisang muda berbentuk piramid, ada juga

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    2/11

    sebagian masyarakat mempergunakan daun pisang tua. 'erlebih dulu daun tersebut

    dilayur pada api yang merata ke semua penjuru daun, karena kalau apinya tidak

    merata maka daun tidak kena layur semuanya. (ehingga ada mitos dalam

    masyarakat Aceh kelak apabila anak telah lahir maka akan terdapat tompel pada

    bahagian badannya. )i samping nasi juga terdapat lauk pauk yang terdiri dari ikan,

    daging, ayam panggang, dan burung yang dipanggang kawan nasi. 'idak lupa pula

    buah-buahan. arang-barang ini dimasukkan ke dalam idang atau kat*ng $wadah%.

    +dang ini diantar kepada pihak menantu perempuan oleh pihak kawom atau

    kerabat dan jiran $orang yang berdekatan tempat tinggal%. Upacara ba bu

    berlangsung dua kali. a bu pertama disertai boh kayee $buah-buahan%, kira-kira

    usia kehamilan pada bulan keempat sampai bulan kelima. Acara yang kedua

    berlangsung dari bulan ketujuh sampai dengan bulan kedelapan. Ada juga dikalangan masyarakat acara ba bu hanya dilakukan satu kali saja. (emua itu

    tergantung kepada kemampuan bagi yang melaksanakannya, ada yang mengantar

    satu idang kecil saja dan ada pula yang mengantar sampai lima atau enam idang

    besar. &asi yang diantar oleh mertua ini dimakan bersama-sama dalam suasana

    kekeluargaan. +ni dimaksudkan bahwa perempuan yang lagi hamil adalah orang

    sakit, sehingga dibuat jamuan makan yang istimewa, menurut adat orang Aceh

    perempuan yang lagi hamil harus diberikan makanan yang enak-enak danbermanaat. )alam ilmu kesehatan pun memang dianjurkan untuk kebutuhan gi!i

    bayi yang dikandungnya. Apabila itu tidak dituruti maka berakibat buruk pada

    anak yang dikandungnya, istilah bahasa Aceh roe ie babah $ngeces%. Upacara bawa

    nasi suatu kewajiban adat yang harus dilakukan, sampai saat sekarang masih

    berlangsung dalam masyarakat.ain halnya pada Masyarakat suku Aneuk amee /abupaten Aceh (elatan

    terdapat adat bi bu bideun $memberi nasi untuk ibu bidan%, maksudnya seorang

    anak menikaah dan hamilnya sudah 0 bulan sampai 1 bulan maka untuk anaktersebut sudah dicarikan ibu bidan untuk membantu proses kelahirannya. Mertua

    menyediakan sirih setapak $bahan-bahan sirih%, pakaian sesalin $satu setel%, dan

    uang ala kadarnya. ahan-bahan yang disebut peunulang ini akan diberikan

    kepada bideun sebagai tanda penyerahan tanggung jawab untuk merawat kelahiran

    bayi. Mertua menyerahkan menantunya kepada bidan. Penyerahan ini diiringi

    dengan ucapan 2nyoe udep matee aneuk lon, lon pulang lam jaroe gata3 $hidup

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    3/11

    mati anak saya, saya serahkan dalam asuhan saudara%. alu bidan mengucapkan

    2bak geutanyoe useuha umu bak 'uhan3 $kita berusaha, umur pada 'uhan%.erdasarkan perubahan !aman yang terus menyesuaikan adat ba bu ini ada hal-

    hal yang memang disesuaikan seperti pemberian mertua kepada bidan yang

    sekarang banyak diganti dengan pemberian mentah berupa uang saja. /emudian

    banyak yang sudah menggunakan bidan rumah sakit bukan lagi bidan kampung

    tetapi tradisi ba bu bideun tetap ada karena tugas bidan kampung mencuci kain

    darah ibu dan bayi serta memandikan nias si ibu pada hari ke-44.

    b. Pantangan(eorang istri yang sedang mengalami masa hamil dalam masyarakat Aceh,

    maka ia pun mulai memasuki masa berbagai pantangan. Pantangan-pantangan

    yang harus ditempuhnya antara lain adalah duduk di ujung tangga $ule reunyeun%,berada di luar rumah pada senja dan malam hari, melangkahi kuburan-kuburan,

    datang ke tempat-tempat suram, membicarakan hal-hal yang tidak pantas, dan

    melihat benda-benda serta hewan ajaib. (emua pantangan tersebut maksudnya

    adalah untuk mencegah dirinya dari kemungkinan-kemungkinan tertimpa bencana

    seperti jatuh karena tersandung, tubuh terbentur dengan benda keras, masuk angin,

    serta hal lain yang dianggap dapat membahayakan ibu dan janin. (elain itu, ada

    pula yang beranggapan karena tubuh orang yang hamil itu lemah dan aliran

    darahnya mudah mengalami perubahan maka dengan mudah dapat dipengaruhi

    oleh setan dan makhluk halus dengan maksud yang jahat. 5leh karena itu, ada

    semacam ajimat yang sudah dijampi $dirajah% yang kemubdian dililitkan pada

    pinggang wanita hamil tersebut untuk menangkal segala maksud jahat itu. &amun

    sekarang sudah banyak yang tidak menggunakan ajimat ini karena takut mengarah

    kepada syirik.(elama empat puluh empat hari ketika sudah melahirkan pun ibu bayi harus

    tetap berada dalam kamar. 'idak boleh berjalan-jalan apalagi keluar rumah. 'idakboleh minum banyak, nasi dimakan tanpa gulai atau lauk-pauk. 6anya cukup

    dengan garam dan ikan teri gonseng. egitu pula dengan makanan pedas sangat

    dilarang. Masa pantangan ini disebut masa duk dapu. /arena selama pantangan

    ibu bayi selalu dipanasi dengan bara api yang terus menerus di samping atau di

    bawah tempat tidurnya, masa ini disebut juga madeung.

    c. Meuramien

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    4/11

    Upacara meuramien

    $makan bersama% dara bar#

    yang sudah hamil di

    tempat-tempat tamasya

    merupakan kebiasaan yang

    terdapat dalam masyarakat

    Aceh. )ara bar# kerapkali

    diajak makan bersama

    dipinggir-pinggir laut ataupun di tempat-tempat yang berpemandangan indah

    dengan tujuan supaya ia tidak kesepian duduk termenung memikirkan saat berat

    ketika bersalin pada bulan-bulan yang akan datang. /arena melahirkan dianggap

    sebagai pekerjaan sabung nyawa $sab#ng nyawong% maka dara bar# mendapatsantunan yng manja dari sanak keluarganya.

    C. Tahap Perama Kelahiran Ba!i dan Se"edah Kelahiran

    'ahap pertama kelahiran bayi merupakan tahap diadakannya upacara ketika bayi

    baru lahir. (erangkain upacara kelahiran tersebut akan kami paparkan sebagai berikut.". /oh Pusat

    idan terlebih dulu menyediakan

    alat-alat untuk menyambut kelahiran

    bayi berupa benang. ika anaknyalaki-laki maka benang tesebut terdiri

    dari 1 warna sedangkan jika anaknya

    perempuan benangnya terdiri dari 7 warna.

    anyaknya warna benang ini

    melambangkan kekuatan isik berbeda

    antara laki-laki dan perempuan. /emudian disiapkan pula teumen8buloh $sebilah

    bambu tipis% yang sudah diraut untuk alat memotong pusat. +bu dara baromenyediakan kunyit dan sirih selengkapnya sedangkan mertua dara bar#

    menyediakan ija tumpe $kain pembungkus bayi%.9ara memotong pusat ialah dengan mengikat kedua ujungnya dengan tali

    benang kemudian bidan mengambil teumen lalu memotongnya. Pusat bayi yang

    sudah dipotong dibubuhi kunyit. arna kunyit dilambangkan sebagai sumber

    kemuliaan, dulu warna kuning merupakan lambang kebangsawanan. (elanjutnya,

    bayi dimandikan dengan air yang agak hangat, lalu disembur dan diberi bedak.

    (emburan air sirih terdiri dari sirih, pinang, kapur, gambir lalu bayi dibedung dengan

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    5/11

    ija tumpe. &amun, karena perkembangan !aman dengan ilmu medis yang semakin

    canggih, bidan rumah sakit sudah melarang penggunaan sembur sirih pada pusat bayi

    serta melarang penggunaan bedak pada bayi yang baru lahir. alu pemotongan pusat

    juga sudah dilakukan oleh bidan rumah sakit yang masih tetap mengawasi bayi

    sampai tali pusat kering dan terpisah dari pusat.

    ;. A!an atau +

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    6/11

    ditanam oleh bidan. Adoe dari bayi laki-laki ditanam di bawah seurayueng $cucuran

    atap% dan adoe dari bayi perempuan ditanam di bawah tangga. 'empat penanaman ini

    dikaitkan hubungannya dengan kedudukan laki-laki sebagai pencari nakah dan

    perempuan sebagai ratu rumah tangga.

    Tahap Kedua Kelahiran Ba!i

    'ahap kedua kelahiran bayi merupakan upacara yang dilaksanakan ketika bayi sudah

    masuk ke usia yang mengharuskan cuk# #k, akikah, dan sebagainya.". 9uk# ?k

    9uk# #k merupakan upacara cukur rambut yang dilakukan setelah bayi berumur "

    bulan. Upacara ini bertujuan untuk

    membuang rambut kotor yang

    dibawa sejak lahir dan agar rambut

    bayi tumbuh lebih subur lagi. )i

    'amiang upacara cukur rambut

    diadakan pada hari kedua atau

    ketiga setelah bayi lahir yang disebut menyangke rambut budak yang kemudian

    disertai dengan pemberian nama bayi. Ada pula yang melaksanakan prosesi cukur

    rambut ini pada hari ketujuh kelahiran bayi.Upacara cukur rambut biasanya dilakukan oleh bidan ataupun seorang tua yang

    telah la!im mengerjakan pekerjaan tersebut.;. Peucicap

    Upacara peucicap adalah

    upacara untuk memberi rasa

    makanan kepada bayi. @asa yang

    diberikan ini terdiri dari manisan

    lebah dan air buah-buahan. ahan-

    bahan yang harus dipersiapkan

    dalam upacara ini terdiri dari

    manisan lebah, buah sawo,

    mangga, rambutan, nangka, dan tebu. /emudian dibutuhkan juga hati ayam, ikan lalu

    persiapkan juga surat asin dan @encong. ahan-bahan tadi dipersiapkan oleh nenek

    bayi dari pihak ibu bayi.Peucicap dilakukan oleh orang-orang alim terpandang dan baik budi pekertinya

    agar bayi itu kelak alim, terpandang, dan baik budi pekertinya. /arena menurut

    anggapan mereka bayi akan meniru siat-siat orang peucicap. ika bayi tersebut laki-

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    7/11

    laki maka peucicap dilakukan oleh laki-laki sedangkan jika bayi perempuan maka

    peucicap dilakukan oleh perempuan.Peucicap dimulai dengan mengucapkan 2bismillahirrahmanirrahim, beu mameh

    lidah, panyang umu, mudah raseuki, di thee lam kawom, dan taat keu agama3

    $bismillahirrahmanirrahim, manislah lidah, panjang umur, mudah re!eki, terpandang

    dalam keluarga, dan taat beragama%. (etelah ucapan selesai, manisan lebah, air buah-

    buahan pun diolesi pada mulut bayi.(etelah acara pengolesan manisan pada mulut bayi, lalu diambil hati ayam,

    diletakkan di atas dada bayi yang kemudian dibolak-balikkan dengan membaca

    basmallah. 6al ini bertujuan agar si anak bertindak dan berbuat sesuatu kelak selalu

    mendapat petunjuk. (eorang anak yang melakukan pekerjaan yang salah selalu

    ditegur dengan kata-kata 2lagee ureung hana jibalek ate manok3 $seperti oarang yang

    tidak dipecicap dengan hati ayam%.'erakhir setelah peucicap dengan manisan dan hati ayam, kemudian diperlihatkan

    surat asin dan rencong pada aneuk manyak yang bertujuan agar kelak ia menjadi

    anak yang taat pada agama serta menjadi anak yang berani mempertahankan

    kebenaran dan berani melawan kejahatan.

    =. AkikahMasyarakat Aceh menganggap upacara akikah merupakan adat yang berkaitan

    dengan agama. agi orang-orangyang mampu, upacara

    dilangsungkan dengan

    menyembelih kerbau atau

    kambing sedangkan bagi yang

    kurang mampu akan

    menyembelih kambing saja.

    6ewan yang disembelih adalah jantan, tidak boleh betina. 'radisi ini berlaku turun-

    temurun. )aging hewan harus habis dimakan pada hari kenduri itu. kalau masih ada

    sisanya daging itu dibagi-bagikan kepada sanak keluarga dan tetangga.Pada saat akan dilangsungkan upacara, ayah si bayi menyerahkan hewan

    sembelihan itu dan seluruh bahan keperluan kenduri kepada 'eungku (agoe dan

    Beuchik. Mereka yang akan memanggil pemuda gampong sebagai tenaga pekerja

    dalam upacara. /emudian hewan disembelih oleh 'eungku, lalu dimasak bersama-

    sama dan makan pula bersama-sama.

    4. Peutr#n Aneuk Manyak

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    8/11

    Peutr#n Aneuk Manyak

    merupakan upacara turun tanah

    bayi yang pelaksanaannya

    berbeda-beda di setiap daerah.

    'urun tanah bayi pada

    masyarakat Bayo dilakukan

    pada hari ketujuh setelah bayi

    lahir bersamaan dengan

    upacara cukur rambut, pemberian nama, dan akikah. ain halnya pada masyarakat

    Aneuk amee, turun tanah bayi disebut dengan turun ka aie yang dilakukan pada hari

    keempat puluh empat bersamaan dengan cukur rambut, pemberian nama, dan kadang-

    kadang pula disertai dengan acara hadiah. )ahulu turun tanah bayi dilakukan setelahbayi berumur satu sampai dua tahun. 'erlebih bila anak itu anak pertama karena

    upacara untuk anak pertama pasti lebih besar.Pada hari upacara ini bayi digendong oleh seorang yang terpandang, baik

    perangai dan budi pekerti. 5rang yang menggendong memakai pakaian yang bagus-

    bagus. ayi beserta orang yang menggendong ditudungi dengan sehelai kain yang

    dipegang oleh empat orang pada tiap seginya. alu di atas kain tersebut dibelah

    kelapa agar bayi tidak takut terhadap suara petir. (alah seorang keluarga dengan

    bergegas menyapu tanah dan yang lain menampi beras bila anak itu perempuan

    sebagai simbolik agar anak perempuan tersebut kelak menjadi orang yang rajin. ika

    anak itu laki-laki maka salah seorang keluarga akan bergegas mencangkul tanah,

    mencencang batang pisang atau batang tebu sebagai simbolik kesatriaan. /emudian si

    anak ditegakkan di atas tanah, 'eungku (agoe menyebut sa, dua, lhee, peut, limong,

    nam, tuuuujoh. )isambung dengan ucapan 2lagee bumoe nyoe teutap, meunan

    beuteutap pendirian gata3 $seperti kukuhnya bumi ini, maka demikianlah

    pendirianmu harus tetap%. (etelah itu, anak tersebut dibawa berkeliling rumah ataumesjid sampai bayi itu dibawa pulang kembali dengan mengucapkan salam setibanya

    di rumah.Pada masyarakat Bayo sebelum bayi diturunkan melalui tangga, terlebih dulu

    +mam beserta peserta upacara membaca doa untuk keselamatan agar bayi panjang

    umur, mudah re!eki, beriman, dan beragama. /emudian bayi dipangku oleh seorang

    ralik $kerabat perempuan dari pihak ibu bayi% sambil melekatkan pulut kuning di

    telinga bayi, mengoles manisan lebah di bibir bayi dengan mengucapkan mudahlah

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    9/11

    re!ekimu, taat dan beriman serta berguna bagi agama. (etelah itu, bayi dipangku oleh

    semua peserta upacara secara bergantian dengan mengucapkan ucapan yang sama

    hingga selesai. alu barulah bayi dibawa turun tanah ke tempat pemandian atau

    sungai untuk dimandikan dengan upacara tertentu.

    Pada masyarakat 'amiang, turun tanah bayi disebut dengan menyangke rambut

    budak disertai dengan acara cukur rambut, pemberian nama, kenduri, dan marhaban.

    ayi diayun dalam ayunan seirama dengan irama marhaban. /emudian anggota

    marhaban berdiri, bayi diangkat dari ayunan oleh seorang anggota keluarga untuk

    dibawa keliling anggota marhaban tadi. @ambut digunting kemudian dimasukkan ke

    dalam kelapa muda terukir yang telah disediakan dalam talam. Pengguntingan rambut

    dilakukan oleh anggota marhaban secara bergiliran. Pengguntingan rambut

    diselesaikan oleh bidan dan dilanjutkan dengan acara jejak tanah bayi.7. Peutr#n )apu

    Upacara Peutr#n )apu $turun

    dapur% dilakukan pada hari ke empat

    puluh empat setelah melahirkan.

    9ara-caranya sesuai dengan ajaran

    agama +slam. Pada hari tersebut,

    sanak keluarga dan tetangga

    berkumpul untuk turut membantu

    penyelenggaraan kenduri.+bu mertua yang datang

    bersama-sama sanak keluarganya untuk peusijuk menantunya yang telah

    mengeluarkan darah dari tubuhnya membawa bahan-bahan seperti ketan kuning $bu

    leukat kunng%, ayam panggang $manok panggang%, beras padi bercampur beras

    kunyit $breuh pad*, breuh kunng%, penganan $tumpoe%, daun sidingin $#n sisijuek%,

    segenggam rumput padi $naleung sambo%, sejenis dedaunan $#n manek-manoe%, dantepung tawar $teupong tabeu%. (ecara adat resam yang la!im menepung tawari

    $peusijuk% menantunya dengan bahan-bahan yang dibawa sendiri kemudian diikuti

    oleh hadirin. (etelah upacara mandi dan menepung tawari selesai, ibu mertua

    mempersembahkan kepada menantunya satu setel pakaian dan sesetel pula untuk

    besannya sebagai hibah atas segala jerih payah selama ia merawat menantu dan

    cucunya.(etelah melewati berbagai upacara di atas, ada tradisi lain yang mungkin sudah

    mulai ditinggalkan oleh masyarakat Aceh yaitu tradisi membuai anak dengan nina

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    10/11

    bobok berupa kisah-kisah perjuangan, syair-syair agama, dan sajak-sajak yang

    menggelorakan semangat. (ejak masih dalam buaian anak sudah ditempa dengan

    lagu-lagu perjuangan dan dipupuk dengan kisah-kisah ajaran agama sehingga sudah

    selayaknya bila dewasa ia akan menjadi orang-orang berani dan satria serta memiliki

    rasa tanggung jawab terhadap agama.(ebagian sajak-sajak buaian yang populer yang dikutip dari buku Adat @esam

    Aceh adalah sebagai berikut.)# ku da idangBeulayang ka put#h taloe5 manyak cut, rayeuk beureujangak tul#ng prang bila nanggroe

    )# ida idangak keutapang di teungoh nanggroe

    5h rayeuk gata hai ule balingak bantu prang raja nanggroe

    ak ku d#d#, jak ku d#d#oh tulo ngon boh cempala5h rayeuk gata hai teungku lint#ak cok jud# dalam nga!a

  • 7/25/2019 Upacara Adat Sebelum Dan Sesudah Kelahiran Bayi Di Ace1

    11/11

    KESIMPULAN

    (erangkaian upacara kelahiran yang telah dipaparkan masih diwarisi oleh masyarakat

    Aceh. 6anya saja ada beberapa hal yang memang harus diperbarui dan dikondisikan. (etelah

    kita mengetahui berbagai tradisi tadi maka terlihatlah bahwa Aceh memang sangat kayabudayanya karena untuk melahirkan saja ada beberapa adat yang mesti dilalui sang ibu dan

    bayi. Adat menyambut kelahiran anak adalah kebiasaan masyarakat Aceh dengan

    mengadakan upacara yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam ajaran +slam.

    /etentuan tersebut telah menjadi kepercayaan dan tradisi orang-orang tua yang dilakukan

    pada masa dahulu. (erangkaian upacara tersebut seperti ba bu $bawa nasi %, cuk# #k $cukur

    rambut%, peucicap $memberi rasa makanan%, akikah dan turun tanah dinilai penting dan

    bermakna dalam kehidupan, sehingga perlu untuk dijalankan sesuai dengan ketentuan adat

    yang telah ditetapkan.@angkaian dari upacara ini adalah proses pembelajaran sehingga dapat kita ambil iktibar

    dalam kehidupan kita sehari-hari, adat istiadat yang terdapat dalam suatu upacara harusnya

    tetap dilestarikan karena adat merupakan salah satu cerminan dari budaya bangsa. )i !aman

    serba modern sekalipun, kegiatan ritual ini akan menjadi aset wisata budaya. Caman boleh

    saja modern tetapi adat dan budaya jangan sampai hilang. adi kita berusaha bagaimana adat

    dan budaya tersebut tetap tampil disesuaikan dengan perkembangan !aman.