1415_dokumen-i kurikulum 2013 kelas x-xi+kaldik

Upload: supriyanto-bin-praptoutomo

Post on 07-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    1/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 1

    Halaman Judul

    KURIKULUMSMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

    Tahun Pelajaran 2014 / 2015

    SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

    Jalan K.H. Ahmad Dahlan 10 Wonosobo 56311 Telp. (0286)-321532

    website: smamuhwsb.sch.id e-mail: [email protected]

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    2/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 2

    SURAT KEPUTUSAN

    KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

    Nomor : 577/I03.15/SMA.M/KP/VI/2014

    tentang

    TIM PENGEMBANG KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN

    SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    Kepala SMA Muhammadiyah Wonosobo

    Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa

    dalam mengembangkan prestasi, melanjutkan pendidikan, dan dapat hidup

    mandiri di lingkup nasional maupun internasional

    b. Bahwa demi kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar dan tertibadministrasi di SMA Muhammadiyah Wonosobo, perlu menetapkan Tim

    Penyusun dan Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

    Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1

    b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan Pasal 17 Ayat 2, dan Pasal 49 Ayat 1

    c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan

    Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

    d. Peraturan Mendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

    e. Peraturan Mendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

    f. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan permen

    diknas nomor 22 dan 23g. Pemendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

    h. Pemendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses

    i. Pemendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian

    j. Pemendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur

    Kurikulum SMA/MA

    k. Pemendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013

    Memperhatikan : a. Pelaksanaan KTSP sebelumya

    b. Instrumen pemantauan keterlaksanaan KTSP

    M E M U T U S K A N

    Menetapkan :

    Pertama : Membentuk Tim Pengembang KTSP SMA Muhammadiyah Wonosobo dengan

    susunan personalia dan uraian tugasnya seperti pada lampiran keputusan ini

    Kedua : Menugaskan kepada Tim Pengembang KTSP untuk bekerja dengan sebaik-

    baiknya, penuh tanggung jawab serta melaporkan hasil pencapaiannya secara

    kontinyu

    Ketiga : Dalam menjalankan tugasnya Tim Pengembang KTSP bertanggung jawab kepada

    kepala sekolah

    Keempat : Segala biaya yang timbul dari Surat Keputusan ini dibebankan kepada anggaran

    yang sesuai

    Kelima : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan kemudian dengan

    catatan apabila terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagiamana mestinya

    Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : WONOSOBO

    Pada Tanggal : 21 Juni 2014

    Kepala Sekolah,

    Zulfan Setyanto, ST., M.Kom

    NBM. 986.663

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    3/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 3

    Lampiran : Surat Keputusan Kepala Sekolah

    Nomor : 577/I03.15/SMA.M/KP/VI/2014

    Tanggal : 15 Juni 2014

    TIM PENGEMBANG KURIKULUM SATUAN PENDIDIKANSMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    No Nama Jabatan Dinas Jabatan Dalam Tim

    1 Zulfan Setyanto, ST.,M.Kom Kepala Sekolah Ketua

    2 Drs. H. Shodiq Al FajarWaka Manajemen

    MutuSekretaris

    3 Drs. Supriyanto Waka Kurikulum

    Koord. SI dan SKL serta

    Standar Penilaian

    4 R. Budi Prasetyo, S.Pd. Guru Anggota

    5 Sumardi, S.Pd. Guru Anggota

    6 Nur Sahid, S.Pd Waka Kesiswaan Koord. Standar Proses

    7 Lutfi Arif Rakhman, SH. Guru Anggota

    8 Drs. Mundriyanto Guru Anggota

    9 Retno Widarsih, S.Pd. Waka Sarpras Koord. Standar Sarpras

    10 Drs. Kusmaedi Guru Anggota

    11 Sangidun Laboran Anggota

    12 Dra. Rahayu Fitriningrum, M.Si. Waka SDMKoord. Standar Pendidik

    dan Kependidikan

    13 Arif Yuwono Kepala TU Anggota

    14 Maruf Tata Usaha Anggota

    15 Bukhori, S.Ag. Waka Al IslamKoord. Standar

    Pengelolaan

    16 Sudirman, S.Pd., M.MMajelis Dikdasmen

    PDMAnggota

    17 Dra. H. Windarti Bendahara SekolahKoord. Standar

    Pembiayaan

    18 A Wondo Wiseno, SEBendahara Majelis

    Dikdasmen PDMAnggota

    19 Dwi Sulisyowati, SEPembantu Bendahara

    SekolahAnggota

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    4/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 4

    PEMBAGIAN TUGAS

    TIM PENGEMBANG KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN

    SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    1. Ketua

    a.

    Bersama-sama tim melakukan analisis konteks terhadap SNP, kondisi sekolah dan

    lingkungan dengan melibatkan warga sekolah dan dengan memperhatikan masukan

    dari sumber lainnya.

    b. Bersama-sama tim menyusun program kerja tim pengembang kurikulum

    c. Memimpin rapat koordinasi tim pengembang kurikulum.

    d. Melakukan kerjasama dengan institusi / lembaga lainnya dalam pengembangan KTSP

    dan evaluasi implementasinya

    e.

    Menyeleggarakan workshop/ IHT atau pelatihan-pelatihan dalam rangka

    meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan melakukan

    penialain pembelajaran.

    f. Menyediakan pembiayaan kegiatan pengembangan kurikulum dari sekolah

    g. Mengesahkan pemberlakuan kurikulum satuan pendidikan

    2. Sekretaris

    a.

    Merencanakan rapat kerja/ workshop/IHT dan menyiapkan seluruh administrasi

    kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan SNP yang meliputi:

    1).Undangan bagi peserta / nara sumber

    2).Daftar hadir peserta dan nara sumber dan mengarsipkannya

    3).Adminstrasi lainnya yang berkaitan dengan penyelengaraan kegiatan tim

    b.

    Membuat notulen kegiatan

    c.

    Mengarsipkan seluruh berkas atau dokumen tim pengembang kurikulum

    d. Menyusun laporan setelah pelaksanaan kegiatan tim pengembang kurikulum

    e. Mengatur pelaksanaan rapat koordinasi bekerjasana dengan masing-masing

    koordinator sesuai kebutuhan

    f.

    Bersama tim menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pada akhir tahun

    3. Bendahara

    a. Menyusun rencana anggaran kegiatan tim pengembang kurikulum sesuai dengan

    kebutuhan dan kemampuan sekolah dengan persetujuan Ketua

    b.

    Mengatur pengadaan konsumsi rapat kerja/workshop/IHT yang berkaitan dengan

    program tim pengembang kurikulum

    c. Mengatur honor / transport untuk nara sumber

    d. Mengakomodasi kebutuhan administrasi kegiatan tim pengembang kurikulum

    (pengadaan bahan rapat / workshop, ATK, fotocopy, tempat, dan fasilitas lainnya)

    e. Membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana kegiatan tiap akhir kegiatan

    dan pada akhir tahun

    f.

    Menyerahkan laporan keuangan kegiatan kepada sekretaris untuk kepentingan

    dokumentasi

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    5/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 5

    4. Koordinator

    a. Bersama anggota, masing-masing koordinator melakukan analisis terhadap standar

    yang menjadi tanggungjawabya

    b.

    Melakukan analisis terhadap keadaan riil sekolah dan menginventarisasi kebutuhan

    sekolah dalam rangka pemenuhan SNP dengan mengacu pada profil sekolah standarnasional (SSN/SKM)

    c.

    Menentukan skala prioritas pemenuhan kebutuhan

    d.

    Merencanakan strategi / langkah yang harus dilaksanakan dalam rangka memenuhi

    kekurangan / kebutuhan sekolah dalam rangka mencapai SNP

    e. Menyusun program tindak lanjut dari strategi yang telah disusun / direncanakan

    dengan persetujuan Ketua.

    f. Menyusun laporan setiap kegiatan

    g. Melakukan evaluasi dari kegiatan / program yang telah dilaksanakan

    h.

    Mengkoordinasikan kegiatan yang direncanakan dan yang akan dilaksanakan denganketua dan sekretaris.

    i.

    Menyerahkan seluruh hasil kerja / kegiatan kepada sekretaris untuk keperluan

    dokumentasi / pengarsipan

    5. Anggota

    a. Membantu koordinator standar yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas sesuai

    tugas pokok yang sudah ditentukan baik yang bersifat spontan maupun yang

    diprogramkan

    b.

    Membantu kelancaran tugas tim secara umum bilamana dibutuhkan

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    6/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 6

    SURAT KEPUTUSAN

    KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

    Nomor : 680/I03.15/SMA.M/KP/VII/2014

    tentang

    PEMBERLAKUAN DOKUMEN KTSP

    TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

    Kepala SMA Muhammadiyah Wonosobo

    Menimbang : Kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah dengan

    mempertimbangkan kepentingan lokal, nasional dan tuntutan global

    Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

    Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1

    b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan Pasal 17 Ayat 2, dan Pasal 49 Ayat 1

    c. Peraturan Mendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

    d. Peraturan Mendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar

    Kompetensi Lulusan

    e. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan

    permen diknas nomor 22 dan 23

    Memperhatikan : a. Pelaksanaan KTSP sebelumya

    b. Kesiapan seluruh komponen sekolah

    M E M U T U S K A N

    Menetapkan :

    Pertama : Menetapkan Pemberlakuan Dokumen KTSP SMA Muhammadiyah

    Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015

    Kedua : Semua unsur pelaksana KTSP dapat melakukan koordinasi dengan

    pihak-pihak terkait

    Ketiga : Segala biaya yang timbul dari Surat Keputusan ini dibebankan kepadaanggaran yang sesuai

    Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan

    kemudian dengan catatan apabila terdapat kekeliruan akan dibetulkan

    sebagiamana mestinya

    Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : WONOSOBO

    Pada Tanggal : 14 Juli 2014

    Kepala Sekolah,

    Zulfan Setyanto, ST., M.Kom

    NBM. 986.663

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    7/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 7

    LEMBAR PENGESAHAN

    Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas Pendidikan

    Provinsi Jawa Tengah, dengan ini Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo Tahun

    Pelajaran 2014/2015 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.

    Wonosobo, 30 Juni 2014

    Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

    Drs. H. Muchson, M.M Zulfan Setyanto, ST., M.Kom

    NBM............. NBM. 986.663

    Mengetahui

    a.n Kepala Dinas Pendidikan

    Provinsi Jawa Tengah

    Kepala Bidang Pendidikan Menengah

    Dra. Aufrida Kriswati

    Pembina Tingkat I

    NIP. 19580521 198403 2 002

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    8/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 8

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas perkenan dan izi-Nya

    akhirnya penyusunan dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo berhasil kami

    selesaikan sesuai dengan harapan kita semua.

    Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo disusun sebagaimana ketentuan dalam

    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa

    setiap sekolah wajib mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan

    (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan

    Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

    Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015 merupakan

    revisi dan pengembangan dari kurikulum tahun pelajaran sebelumnya. Sebagai salah satu

    pelaksana Kurikulum 2013 dari 1.273 SMA di seluruh Indonesia, maka Kurikulum SMA

    Muhammadiyah Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015 mencakup dua kurikulum yaitu

    Kurikulum 2006 sebagai lanjutan untuk kelas XII serta Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XIDengan terselesaikanya kurikulum ini, diharapkan dapat menjadi pedoman sekaligus

    acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Muhammadiyah Wonosobo dalam

    melaksanakan tugas dan fungsinya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi

    peserta didik.

    Sekolah menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Dinas

    Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonosobo, Komite Sekolah, pendidik, dan

    tenaga kependidikan atas bantuan dan kerjasamanya, sehingga penyusunan Dokumen KTSP

    ini dapat terselesaikan tepat waktu.

    Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari

    kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini secararealistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

    Wonosobo, Juni 2014

    Kepala Sekolah,

    Zulfan Setyanto, ST., M.Kom

    NBM. 986.663

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    9/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 9

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ............................................................................................................................ 1

    Lembar pengesahan .................................................................................................................... 2

    Kata Pengantar ............................................................................................................................ 8Daftar Isi ..................................................................................................................................... 9

    BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 10

    A. Latar Belakang .............................................................................................................. 10

    B. Landasan ....................................................................................................................... 10

    C. Tujuan Pengembangan Pedoman KTSP ....................................................................... 12

    BAB II. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN .......................................................................... 13

    A. Tujuan Pendidikan Menengah ...................................................................................... 13

    B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ..................................................................................... 13BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ........................................................ 15

    A. Struktur Kurikulum....................................................................................................... 15

    B. Muatan Kurikulum ....................................................................................................... 17

    C. Mata Pelajaran .............................................................................................................. 17

    D. Muatan Lokal ................................................................................................................ 18

    E. Bimbingan Konseling ................................................................................................... 20

    F. Ekstrakurikuler ............................................................................................................. 24

    G. Pengaturan Beban Belajar ............................................................................................ 26

    H. Peraturan Akademik ..................................................................................................... 27

    1. Peraturan Peminatan ................................................................................................ 27

    2. Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Siswa Ikuti ....................................................... 29

    3. Kriteria Ketuntasan Minimal ................................................................................... 30

    4. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan ................................................................... 31

    BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN.................................................................................... 32

    A. Alokasi Waktu .............................................................................................................. 32

    B. Penetapan Kalender Pendidikan ................................................................................... 33

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ..................................................... 34

    1. Komponen RPP ............................................................................................................ 36

    2. Prinsip Penyusunan RPP .............................................................................................. 36

    PELAKSANAAN PEMBELAJARAN .................................................................................... 38

    A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran ........................................................... 38

    B. Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................................................ 38

    PENILAIAN ............................................................................................................................. 40

    1. Penilaian kompetensi sikap .......................................................................................... 40

    2. Penilaian kompetensi pengetahuan ............................................................................... 41

    3. Penilaian kompetensi keterampilan .............................................................................. 41

    BAB V. PENUTUP .................................................................................................................. 43

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    10/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 10

    BAB I. PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Gelombang perubahan yang terjadi di Indonesia baik yang bersifat politik, ekonomi,sosial dan budaya membawa dampak yang begitu besar bagi semua komponen bangsa ini,

    tidak terkecuali dunia pendidikan. Perubahan yang begitu besar ini tentu saja mendatangkan

    konsekuensi, terutama dalam bentuk pengujian terhadap kemampuan dunia pendidikan di

    Indonesia ini untuk memenuhi harapan-harapan dari seluruh stakeholders-nya.

    Ketika membangun manusia melalui pendidikan, kurikulum yang kita bangun dituntut

    tidak hanya untuk membangun kemampuan intelektual peserta didik. Kurikulum yang ada

    harus mampu pula membangun kemampuan untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan

    dirinya melalui buah pikiran dan perasaannya dengan tetap memperhatikan moral, etika, dan

    kaidah-kaidah agama. Tidak hanya itu, kurikulum harus memerhitungkan arena persaingan

    talenta yang harus dihadapi oleh para lulusan pendidikan nasional di kemudian hari.

    Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Muhammadiyah

    Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015 ini selain mengacu 8 Standar Nasional Pendidikan

    juga mengacu pada visi kementerian pendidikan Nasional tahun 2014 yaitu memberikan

    layanan prima pendidikan nasional untuk menciptakan insan indonesia yang cerdas

    komprehensif.

    Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Muhammadiyah Wonosobo dapat

    tercapai apabila kegiatan pembelajaran mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik

    sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran

    dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan

    melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik.

    SMA Muhammadiyah Wonosobo yang terletak di kota pegunungan mempunyai

    peluang yang besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, akhlaqul karimah

    serta usaha untuk mengembangkan potensi daerah Wonosobo di berbagai bidang sebagai

    keunggulan lokal.

    B.

    Landasan

    1.

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

    Nasional.

    a. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis

    pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan

    pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

    b. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang

    pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan

    memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c)

    peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi

    daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan

    dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i)dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai- nilai

    kebangsaan.

    c.

    Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah

    dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

    pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas

    pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar

    dan provinsi untuk pendidikan menengah

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    11/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 11

    2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

    Nasional Pendidikan.

    Pasal 17 ayat 2 Sekolah dan Komite Sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,

    mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan

    kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinasSD, SMP, SMA dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintah di

    bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK.

    Pasal 49 Ayat 1 Pengelolaan satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan

    menengah menerapkan manjemen berbasis sekolah yang di tunjukkan dengan

    kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akutanbilitas.

    3. Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

    4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

    Pendidikan

    5. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor

    19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

    6.

    Permendiknas No. 22 Tanggal 23 Mei Tahun 2006 tentang Standar Isi.

    7. Permendiknas No. 23 Tanggal 23 Mei Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

    8. Permendiknas No. 24 Tanggal 23 Mei Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas

    No. 22 dan 23

    9. Permendiknas No. 6 Tanggal 13 Februari Tahun 2007 tentang Perubahan Permendiknas

    No. 24 Tahun 2006

    10.

    Permendiknas No. 41 Tanggal 23 Mei Tahun 2007 tentang Standar Proses.

    11.Permendiknas No. 24 Tanggal 28 Juni Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana.

    12.

    Permendiknas No. 19 Tanggal 23 Mei Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.

    13.

    Permendiknas No. 20 Tanggal 20 Juni Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan

    14.Permendikbud No.54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

    15.Permendikbud No.65 tahun 2013 tentang Standar Proses

    16.Permendikbud No.66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian

    17.Permendikbud No.69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-

    MA

    18.

    Permendikbud No 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013

    19.Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 423.5/27/2011 Tahun 2011 tentang Kurikulum

    mata pelajaran lokal (Bahasa Jawa) untuk jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Atas /

    Sekolah Menengah Atas Luar Biasa / Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah

    Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah

    20.

    Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor :65/SK-PP/A/I.b/1977 tentang

    Qaidah Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah.

    21.

    Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor : 577/I03.15/SMA.M/KP/VI/2014 tertanggal : 15Juni 2014 tentang Tim Pengembang Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Muhammadiyah

    Wonosobo.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    12/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 12

    C.Tujuan Pengembangan Pedoman KTSP

    Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut dan guna mencapai tujuan pendidikan

    nasional pada umumnya serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA

    Muhammadiyah Wonosobo sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu

    untuk selalu mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) termasuk

    kurikulum 2013 ini. Selain itu, KTSP ini dikembangkan untuk memudahkan proses

    pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan

    pengajaran.

    Melalui KTSP yang sudah dikembangkan ini, SMA Muhammadiyah Wonosobo

    berharap dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi,

    dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangan dan penyusunan KTSP

    melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di

    lingkungan sekitar sekolah. Dalam dokumen ini dipaparkan tentang kurikulum SMA

    Muhammadiyah Wonosobo yang secara keseluruhan mencakup

    1.

    Tujuan Satuan Pendidikan

    2. Struktur dan Muatan Kurikulum

    3. Kalender Pendidikan.

    4.

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    5.

    Pelaksanaan Pembelajaran

    6. Penilaian

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    13/43

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    14/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 14

    Tujuan :

    1. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah SWT. dan berakhlak

    mulia dan berkarakter kuat

    2.

    Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas,

    berkualitas dan berprestasi dalam bidang akademik, dan non akademik.

    3. Membekali peserta didik agar memiliki ketrampilan teknologi informasi dan

    komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.

    4. Menanamkan kepada peserta didik untuk bersikap ulet dan gigih dalam berkompetisi,

    beradaptasi dengan lingkungan

    5. Mengembangkan sikap sportifitas dalam semua aspek kehidupan

    6. Mempersiapkan peserta didik agar mampu melanjutkan ke perguruan tinggi negeri

    atau perguruan tinggi di luar negeri/internasional.

    7. Membekali siswa dengan skill/ketrampilan yang dapat bersaing di era global.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    15/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 15

    BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

    A.Struktur Kurikulum

    Dunia pendidikan saat ini menghadapi dua tantangan yang besar, pertama tuntutanpendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi

    standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga

    kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan

    standar penilaian pendidikan. Kedua, tantangan terkait dengan arus globalisasi dan berbagai

    isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,

    kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat

    internasional.

    Berkaitan dengan hal tersebut, maka dunia pendidikan mau tidak mau harus

    mengantisipasi kedua tantangan tersebut. Salah satunya dunia pendidikan harus membenahi

    struktur kurikulumnya, karena kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturanmengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

    penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Struktur

    kurikulum juga memberikan gambaran mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan

    pembelajaran di suatu jenjang pendidikan. Struktur Kurikulum yang digunakan di SMA

    Muhammadiyah Wonosobo adalah kurikulum 2013 untuk siswa kelas X dan kelas XI dengan

    komponen-komponen dasarnya sebagai berikut :

    1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

    Dalam Permendikbud No.54 tahun 2013 dijelaskan bahwa Standar Kompetensi Lulusan

    adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,dan keterampilan. Kualifikasi kemampuan peserta didik ini diharapkan dapat dicapai setelah

    menyelesaikan masa belajarnya di SMA. Adapun kualifikasi kemampuan yang diharapkan

    dicapai oleh peserta didik SMA Muhammadiyah Wonosobo sebagai berikut:

    Dimensi Kualifikasi Kemampuan Yang Diharapkan

    Sikap

    Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,

    berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab

    dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

    serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

    pergaulan dunia.

    Pengetahuan

    Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya

    dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

    KeterampilanMemiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif

    dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang

    dipelajari di sekolah secara mandiri.

    2. Kompetensi Inti

    Dalam Permendikbud No. 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

    Kurikulum SMA/MA disebutkan bahwa Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau

    operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah

    menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA. Kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik

    tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

    harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Oleh

    karena itu, Kompetensi Inti dapat dikatakan sebagai gambaran kualitas yang seimbang antara

    pencapaian hard skills dansoft skills.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    16/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 16

    Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)

    kompetensi dasar. Dengan berpedoman kepada kompetensi inti, maka diharapkan kompetensi

    dasar di jenjang sebelumnya dengan kompetensi dasar di jenjang berikutnya akan terjadi

    kesinambungan dan akan saling memperkuat.

    Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait, yaitu kompetensi

    inti-1 (KI-1) berkenaan dengan sikap keagamaan/spiritual, kompetensi inti-2 (KI-2)berkenaan dengan sikap sosial, kompetensi-3 (KI-3) berkenaan dengan pengetahuan, dan

    kompetensi inti-4 (KI-4) berkenaan dengan penerapan pengetahuan. Adapun Kompetensi Inti

    di SMA Muhammadiyah Wonosobo sebagai berikut:

    Dimensi KOMPETENSI INTI

    Sikap Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    Sikap Sosial

    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

    tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

    santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai

    bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

    secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

    Pengetahuan

    Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

    konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

    tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

    kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

    kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

    kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah

    Keterampilan

    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

    abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

    sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta

    mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

    3. Kompetensi Dasar

    Dalam Permendikbud No. 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

    Kurikulum SMA/MA disebutkan bahwa Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap

    mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar

    adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang

    bersumber pada Kompetensi Inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut

    dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri

    dari suatu mata pelajaran.

    Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan

    kompetensi inti sebagai berikut:

    1.

    kelompok 1 : kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;

    2.

    kelompok 2 : kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

    3.

    kelompok 3 : kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;

    4.

    kelompok 4 : kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    17/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 17

    B. Muatan Kurikulum

    Muatan Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo untuk kelas X dan kelas XI terdiri

    atas Kelompok Mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan. Struktur Kurikulum SMA

    Muhammadiyah Wonosobo terdiri atas (a). Kelompok Mata pelajaran Wajib yaitu kelompok

    A dan kelompok B; (b). Kelompok Mata pelajaran C yaitu pilihan Kelompok Peminatanterdiri atas Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, dan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya.

    Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok mata pelajaran yang substansinya

    dikembangkan oleh pemerintah pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata

    pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pemerintah pusat dan dapat dilengkapi

    dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

    Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah Menengah Atas: Pramuka (wajib), OSIS, UKS, PMR,

    dan lain-lain, diatur lebih lanjut dalam bentuk Pedoman Program Ekstrakurikuler.

    C.Mata Pelajaran

    Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas X dan kelas XI untuk tahun pelajaran

    2014/2015 mengacu Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum SMA/MA seperti yang tertuang

    dalam Permendikbud Nomor 69 tahun 2013. Mata pelajaran tersebut kemudian dikelompokan

    menjadi mata pelajaran untuk kelompok wajib, kelompok peminatan dan kelompok lintas

    minat. Daftar mata pelajaran masing-masing kelompok sebagai berikut:

    1. Kelompok Mata Pelajaran Wajib

    Kelompok Mata pelajaran Wajib merupakan bagian dari pendidikan umum yaitu

    pendidikan bagi semua warganegara bertujuan memberikan pengetahuan tentang bangsa,

    sikap sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan kehidupan pribadipeserta didik, masyarakat dan bangsa.

    Mata pelajaran wajib yang harus diikuti oleh semua siswa SMA Muhammadiyah

    Wonosobo sebagai berikut:

    Mata PelajaranAlokasi Waktu Belajar

    Kelas X Kelas XI

    Kelompok A (Wajib)

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 6 6

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 4

    4. Matematika 4 4

    5. Sejarah Indonesia 2 2

    6. Bahasa Inggris 2 2

    Kelompok B (Wajib)

    7. Seni Budaya 2 2

    8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3

    9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

    10. Bahasa Arab 2 2

    11. Bahasa Jawa 1 1

    Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu 30 30

    Kelompok C (Peminatan)

    Mata Pelajaran Peminatan Akademik 12 16

    Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu 42 46

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    18/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 18

    2. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan

    Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan

    kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai

    dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya

    terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.

    MATA PELAJARANAlokasi Waktu Belajar

    Kelas X Kelas XI

    Kelompok A dan B (Wajib) 30 30

    Kelompok C (Peminatan)

    Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam

    I

    1 Matematika 3 4

    2 Biologi 3 4

    3 Fisika 3 4

    4 Kimia 3 4

    Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

    II

    1 Geografi 3 4

    2 Sejarah 3 4

    3 Sosiologi 3 4

    4 Ekonomi 3 4

    Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya

    III

    1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4

    2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 43 Bahasa dan Sastra Jepang 3 4

    4 Antropologi 3 4

    Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman :

    Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4

    Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per Minggu 66 78

    Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu 48 50

    D.

    Muatan Lokal

    Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang

    disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang

    materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran lain atau terlalu banyak sehingga harus

    menjadi mata pelajaran tersendiri.

    Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata

    pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan

    harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan

    lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan lebih dari satu mata

    pelajaran muatan lokal setiap semester.

    Karena SMA Muhammadiyah Wonosobo berada di naungan Majelis Pendidikan Dasar

    dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka muatan lokal yang diberikan juga

    berdasarkan kebutuhan peserta didik akan nilai-nilai keagamaan. Disamping itu, karena SMA

    Muhammadiyah berada di Provinsi Jawa Tengah, maka muatan lokal yang dikembangkan

    juga harus sesuai dengan keputusan gubernur Jawa Tengah nomor 423.5/27/2011, yaitu

    Bahasa Jawa.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    19/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 19

    Muatan lokal yang dikembangkan di SMA Muhammadiyah Wonosobo bertujuan untuk

    memenuhi kebutuhan peserta didik akan penanaman dan peningkatan nilai-nilai keagamaan

    serta kebutuhan akan pelestarian nilai-nilai budaya Jawa.

    Berikut ini adalah muatan lokal yang wajib diikuti oleh peserta didik :

    1.

    Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKM) Kelas XKelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

    X Semester I

    1. Memahami Pendidikan

    Kemuhammadiyahan

    1. Menjelaskan pengertian pendidikan

    Kemuhammadiyahan

    2. Menjelaskan maksud, tujuan dan ruang lingkupPendidikan Kemuhammadiyahan

    3. Menyebutkan dan menghayati janji pelajar

    Muhammadiyah

    4.

    Menampilkan nilai-nilai pendidikan

    Kemuhammadiyahan dalam kehidupan sehari-hari2. Memahami

    perkembangan dunia

    Islam sejak abad VII-

    XVIII

    1. Menjelaskan masa kejayaan Islam abad ke VII-X di

    Bagdad dan Cordova

    2. Menjelaskan kemunduran Islam pada abad XI-

    XVIII

    3. Menjelaskan latar belakang kebangkitan dunia

    Islam

    4. Menyebutkan tokoh-tokoh pelopor gerakan

    kebangkitan dunia Islam di Arab Saudi, Mesir,

    Turki, India dan Pakistan

    5. Menjelaskan Muhammadiyah periode awal

    6.

    Mengambil hikmahdari sebab-sebab kemajuan dankemunduran dunia Islam

    3. Memahami

    Muhammadiyah

    sebagai gerakan Islam

    1. Menjelaskan Pengertian Muhammadiyah sebagai

    gerakan Islam

    2. Menjelaskan latar belakang berdirinya

    Muhammadiyah

    3. Menjelaskan maksud dan tujuan Muhammadiyah

    4.

    Menjelaskan Amal Usaha Muhammadiyah

    5. Menyebutkan macam-macam Amal Usaha

    Muhammadiyah

    6. Menampilkan perilaku sesuai gerakan

    MuhammadiyahSemester II

    1. Memahami ciri

    gerakan

    Muhammadiyah

    1.

    Menjelaskan Muhammadiyah sebagai : Gerakan

    Islam,Gerakan Dakwah Amar MarufNahi

    Munkar,Gerakan Tajdid dan Gerakan Nasional

    2. Membiasakan berprilaku amar maruf nahi munkar

    sesuai prinsip dasar ajaran Muhammadiyah

    2. Memahami organisasi

    Muhammadiyah

    1. Menjelaskan pengertian dan tujuan organisasi dan

    Muhammadiyah sebagai persyarikatan

    2.

    Menjelaskan perintah berorganisasi dalam Islam

    3.

    Menjelaskan AD/ART persyariakatan

    Muhammadiyah

    4. Menjelaskan struktur persyarikatan

    Muhammadiyah

    5. Menjelaskan sistem permusyawaratan dalam

    persyarikatan Muhammadiyah

    6. Membiasakan perilaku berorganisasi dalamkehidupan sehari-hari sesuai dengan prinsip

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    20/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 20

    Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

    persyarikatan Muhammadiyah

    3. Memahami majelis dan

    lembaga persyarikatan

    Muhammadiyah

    1.

    Menjelaskan pengertian Majelis dan lembaga

    persyarikatan Muhammadiyah

    2.

    Menyebutkan macam-macam majelis dan lembaga

    persyarikatan Muhammadiyah3. Menjelaskan fungsi majelis dan lembaga

    persyarikatan Muhammadiyah

    4. Menampilkan perilaku memenuhi tugas dan fungsi

    seperti yang tercermin dalam majelis dan lembaga

    persyarikatan Muhammadiyah dalam kehidupan

    sehari-hari

    2. Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKM) Kelas XI

    Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

    XI Semester I

    1 . Memahami peran

    Muhammadiyah dari

    masa kemasa

    1.

    Menjelaskan Muhammadiyah Priode sebelum

    Kemerdekaan (Masa penjajahan Belanda Dan

    Jepang)

    2. Menjelaskan Muhammadiyah sesudah

    Kemerdekaan sampai Orde Lama

    3. Menjelaskan Muhammadiyah masa Orde Baru

    sampai Reformasi

    4. Menjelaskan Muhammadiyah paska Muktamar ke-

    45 di Malang

    5. Menampilkan perilaku nilai-nilai yang

    mencerminkan faham Muhammadiyah dariperkembangan sejarah dari waktu ke waktu

    2. Memahami landasan

    ideologi

    Persyarikatan

    Muhammadiyah

    1. Menjelaskan pengertian Muqaddimah AD/ART

    Muhammadiyah

    2. Menjelaskan sejarah perumusan Muqaddimah

    AD/ART Muhammadiyah

    3. Menjelaskan fungsi muqaddimah AD/ART

    Muhammadiyah

    4.

    Menjelaskan hakikat Muqaddimah AD/ART

    Muhammadiyah

    5.

    Menjelaskan pengertian Matan Keyakinan dan Cita-

    cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

    6. Menjelaskan sejarah perumusan Matan Keyakinan

    dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

    7. Menjelaskan fungsi Matan Keyakinan dan Cita-cita

    Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

    8. Menjelaskan hakikat Matan Keyakinan dan Cita-cita

    Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

    9. Membiasakan berprilaku sesuai nilai-nilai dasar

    perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah

    Semester II

    1. Memahamikepribadian

    Muhammadiyah

    1.

    Menjelaskan pengertian kepribadianMuhammadiyah

    2. Menjelaskan sejarah perumusan kepribadian

    Muhammadiyah

    3. Menjelaskan fungsi kepribadian Muhammadiyah.

    4.

    Menjelaskan hakikat kepribadian Muhammadiyah

    5. Menjelaskan matan kepribadian Muhammadiyah

    6.

    Menampilkan perilaku sesuai dengan kepribadian

    Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    21/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 21

    Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

    2. Memahami landasan

    ideologi

    1.

    Menjelaskan pengertian Matan Keyakinan dan Cita-

    cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

    2.

    Menjelaskan sejarah perumusan Matan Keyakinan

    dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

    3.

    Menjelaskan fungsi Matan Keyakinan dan Cita-citaHidup Muhammadiyah (MKCHM) Menjelaskan

    hakikat Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup

    Muhammadiyah (MKCHM)

    4. Membiasakan berprilaku sesuai nilai-nilai dasar

    perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah

    3. Bahasa Jawa Kelas X

    Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

    Satu

    MENDENGARKAN

    Mampu mendengarkan dan memahami

    wacana lisan nonsastra maupun sastra

    dalam berbagai ragam bahasa jawa

    1.a Mendengarkan pengumuman

    kegiata masyarakat

    1.b Mendengarkan cerita

    pengalaman yang disampaikan

    secara langsung atau melalui

    rekaman dalam ragam bahasa

    krama

    1.c Mendengarkan cerita rakyat

    yang disampaikan secara

    langsung atau melalui rekaman

    BERBICARA

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan

    secara lisan sastra maupun nonsastra

    dengan menggunakan berbagai ragam

    dan unggahungguhbahasa Jawa

    2.a Berdialog menggunakan parikan/ wangsalan

    2.b Bercerita pengalaman yang

    mengesankan dalam ragam

    krama

    2.c Berdialog mengenai cerita rakyat

    MEMBACA

    Mampu membaca dan memahami

    bacaan sastra maupun nonsastra,

    berhuruf latin maupun Jawa denganberbagai keterampilan dan teknik

    membaca

    3.a Membaca pemahaman wacana

    nonsastra tentang budaya Jawa

    3.b Membaca pemahaman wacana

    berhuruf Jawa 1015 kalimat3.c Membaca indah geguritan

    MENULIS

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan

    dalam berbagai jenis karangan sastra

    maupun nonsastra menggunakan

    berbagai ragam bahasa Jawa sesuai

    dengan unggahungguh dan menulis

    dengan huruf Jawa

    4.a Menulis ringkasan wacana

    nonsastra tentang budaya Jawa

    4.b Menulis wacana sederhana

    menggunakan huruf Jawa

    4.c Menulis geguritan

    Dua

    MENDENGARKAN

    Mampu mendengarkan dan memahami

    wacana lisan nonsastra maupun sastra

    dalam berbagai ragam bahasa jawa

    1.a Mendengarkan berita yangdisampaikan melalui media

    elektronik

    1.b Mendengarkan pembacaan

    cerkak yang disampaikan secara

    langsung atau melalui rekaman

    BERBICARA

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    2.a Menyampaikan informasi yang

    diperoleh melalui radio, televisi

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    22/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 22

    Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

    pendapat, gagasan, dan perasaan

    secara lisan sastra maupun nonsastra

    dengan menggunakan berbagai ragam

    dan unggahungguhbahasa Jawa

    atau internet

    2.b Membahas atau mendiskusikan

    isi cerkak

    MEMBACA

    Mampu membaca dan memahami

    bacaan sastra maupun nonsastra,

    berhuruf latin maupun Jawa dengan

    berbagai keterampilan dan teknik

    membaca

    3.a Membaca nyaring naskah berita

    3.b Membaca nyaring cerkak

    MENULIS

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan

    dalam berbagai jenis karangan sastra

    maupun nonsastra menggunakanberbagai ragam bahasa Jawa sesuai

    dengan unggahungguh dan menulis

    dengan huruf Jawa

    4.a Menulis wacana eksposisi dalam

    bentuk naskah berita pendek

    4.b Menulis wacana narasi dalambentuk sinopsis cerkak

    4. Bahasa Jawa Kelas XI

    Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

    Satu

    MENDENGARKAN

    Mampu mendengarkan dan memahami

    wacana lisan nonsastra maupun sastra

    dalam berbagai ragam bahasa jawa

    1.a Mendengarkan sambutan atau

    khotbah yang disampaikan

    secara langsung atau berupa

    rekaman

    1.b Mendengarkan wawancara

    berupa rekaman atau

    langsung

    1.c Mendengarkangeguritan

    yang disampaikan secara

    langsung atau melalui

    rekaman

    BERBICARA

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan secara

    lisan sastra maupun nonsastra dengan

    menggunakan berbagai ragam dan

    unggahungguhbahasa Jawa

    2.a Menyampaikan sambutan

    dalam bentukpambagyaharja2.b Berdialog sesuai dengan

    tingkat kesantunan

    2.c Membahas atau

    mendiskusikan isigeguritan

    MEMBACA

    Mampu membaca dan memahami bacaan

    sastra maupun nonsastra, berhuruf latin

    maupun Jawa dengan berbagaiketerampilan dan teknik membaca

    3.a Membaca pemahaman

    paragraf berdasarkan letak

    kalimat utama

    3.b Membaca pemahaman

    wacana berhuruf Jawa 1520 kalimat

    3.c Nembang macapat

    MENULIS

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan dalam

    berbagai jenis karangan sastra maupun

    nonsastra menggunakan berbagai ragam

    4.a Menulis wacana sederhana

    dengan mempertimbangkan

    letak kalimat utama

    4.b Menulis wacana sederhana

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    23/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 23

    Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

    bahasa Jawa sesuai dengan unggah

    ungguh dan menulis dengan huruf Jawa

    menggunakan huruf Jawa

    4.c Menulis syair tembang

    macapat

    Dua

    MENDENGARKAN

    Mampu mendengarkan dan memahami

    wacana lisan nonsastra maupun sastra

    dalam berbagai ragam bahasa jawa

    1.a Mendengarkan kegiatan

    musyawarah yang

    disampaikan secara langsung

    atau berupa rekaman

    1.b Mendengarkan tembang

    macapat yang disampaikan

    secara langsung atau melalui

    rekaman

    BERBICARA

    Mampu mengungkapkan pikiran,pendapat, gagasan, dan perasaan secara

    lisan sastra maupun nonsastra dengan

    menggunakan berbagai ragam dan

    unggahungguhbahasa Jawa

    2.a Membahas atau

    mendiskusikan isi tembangmacapat

    MEMBACA

    Mampu membaca dan memahami bacaan

    sastra maupun nonsastra, berhuruf latin

    maupun Jawa dengan berbagai

    keterampilan dan teknik membaca

    3.a Membaca nyaring naskah

    pidato

    3.b Nembang campursari

    MENULIS

    Mampu mengungkapkan pikiran,pendapat, gagasan, dan perasaan dalam

    berbagai jenis karangan sastra maupun

    nonsastra menggunakan berbagai ragam

    bahasa Jawa sesuai dengan unggah

    ungguh dan menulis dengan huruf Jawa

    4.a Menulis wacana persuasidalam bentuk naskah pidato

    4.b Menulisparikan dan atau

    wangsalan

    E. Bimbingan Konseling

    Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dalam pendidikan yang

    memposisikan kemampuan peserta didik untuk mengeksplorasi, memilih, berusaha meraih,

    dan mempertahankan karier yang ditumbuh-kembangkan secara komplementer oleh guru

    bimbingan dan konseling dan oleh guru mata pelajaran dalam setting pendidikan.

    Guru bimbingan dan konseling memiliki tugas dan tanggung jawab untuk

    menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang berorientasi pengembangan dan

    pemeliharaan karakter, dan melayani seluruh peserta didik, dengan kerangka program kerja

    yang meliputi :

    1. Layanan Dasar

    layanan yang bersifat antisipatoris, preventif dan pengembangan yang diberikan kepada

    semua peserta didik. Layanan dasar diarahkan untuk pengembangan kompetensi

    perkembangan sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik.

    Bentuk layanan yang diupayakan antara lain

    a. Penyelenggaraan asesmen dalam berbagai aspek perkembangan seperti data

    demografis, hasil belajar, bakat, minat, kecerdasan, kepribadian, kebiasaan belajar dan

    jaringan hubungan sosial;

    b. Fasilitasi pemilihan rumpun/bidang keilmuan/ keahlian yang diminati;

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    24/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 24

    c. Bimbingan klasikal yang diselenggarakan secara regular dan terjadual dengan

    menggunakan metode dan teknik khas bimbingan dan konseling yang menarik,

    interaktif, menyenangkan, dan reflektif;

    d. Pengembangan perilaku jangka panjang yang menunjang kesuksesan belajar,

    pengembangan pribadi dan sosial, dan karir peserta didik;

    e. Pengembangan instrumen bimbingan dan konseling dan penggunaannya untuk

    asesmen perkembangan.

    2. Layanan Responsif

    Layanan untuk membantu peserta didik memecahkan masalah pribadi, sosial, belajar,

    karir yang dihadapinya pada saat ini yang memerlukan pemecahan segera.

    Penggunaan instrumen pemahaman peserta didik diperlukan untuk mendeteksi masalah

    apa yang perlu dientaskan. Di sinilah layanan konseling individual maupun kelompok,

    konseling krisis, konsultasi dengan orang tua, guru, dan alih tangan kepada ahli lain

    diperlukan dengan segala perangkat pendukungnya.

    3. Layanan Perencanaan Individual,

    yaitu layanan untuk memfasilitasi peserta didik secara individual di dalam merencanakan

    masa depannya berkenaan bidang akademik dan karirnya. Pemahaman peserta didik

    secara mendalam dengan segala karakteristiknya dan penyediaan informasi yang akurat

    sesuai dengan peluang dan potensi yang dimiliki serta yang dibutuhkan peserta didik amat

    diperlukan untuk memberikan bantuan, sehingga peserta didik mampu memilih dan

    mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan potensi secara optimal termasuk

    peminatan belajar peserta didik.

    Kegiatan informasi dan orientasi, konseling individual, referal, kolaborasi, dan advokasidiperlukan di dalam implementasi pelayanan ini.

    4. Dukungan Sistem dan Kolaboratif

    merupakan kegiatan yang terkait dengan dukungan manajemen, tata kerja, infrastruktur,

    dan pengembangan kemampuan profesional guru bimbingan dan konseling secara

    berkelanjutan, yang secara tidak langsung memberikan bantuan fasilitasi kelancaran

    perkembangan peserta didik.

    Kolaborasi atau konsultasi dengan berbagai pihak yang dapat membantu peserta didik,

    termasuk pengembangan kemampuan guru bimbingan dan konseling secara berkelanjutan

    sebagai tenaga profesional.Pembagian waktu pelayanan bimbingan dan konseling di kurikulum 2013 untuk jenjang

    sekolah menengah atas diatur sebagai berikut :

    Komponen Program BPPembagian Waktu Pelayanan

    (2440 Jam Kerja / minggu)

    Layanan Dasar 20% x (2430 jam kerja) = 58 jam kerja

    Layanan Responsif 35% x (2430 jam kerja) = 814 jam kerja

    Layanan Perencanaan Individual 30% x (2430 jam kerja) = 712 jam kerja

    Dukungan sistem dan Kolaboratif 15% x (2430 jam kerja) = 46 jam kerja

    F.

    Ekstrakurikuler

    Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan

    nasional tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan salah

    satu kegiatan dalam program kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler

    yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Jelasnya bahwa kegiatan

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    25/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 25

    ekstrakurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum,

    yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan

    pendidikan.

    Kegiatan ekstrakurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang

    berbeda; seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas.

    Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar danmengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta

    menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan

    manfaat sosial yang besar.

    1. Jenis Ekstrakurikuler

    Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan kaitan

    kegiatan tersebut dengan kurikulum, yakni : ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.

    a. Ekstrakurikuler wajib

    Program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecualipeserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk

    mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

    Dalam Kurikulum 2013, Kepramukaan atau di Lingkungan Pendidikan

    Muhammadiyah di istilahkan dengan Hisbul Wathan ditetapkan sebagai kegiatan

    ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas

    (SMA/SMK). Pelaksananannya dapat bekerja sama dengan organisasi Kepramukaan

    setempat/terdekat.

    b. Ekstrakurikuler pilihan

    merupakan kegiatan yang antara lain OSIS, UKS, dan PMR. Selain itu, kegiatan ini

    dapat juga dalam bentuk antara lain kelompok atau klub yang kegiatanekstrakurikulernya dikembangkan atau berkenaan dengan konten suatu mata

    pelajaran, misalnya klub olahraga seperti klub sepak bola atau klub bola voli.

    Kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang disediakan oleh sekolah adalah

    Marching band, Pencak silat/tapak suci,

    Bola basket, Kelompok ilmiah remaja (kir).

    Baca tulis Al Quran, Bulu tangkis,

    Bola voly, Futsal,

    Olimpiade sains nasional (OSN), Seni musik,

    Palang merah remaja (PMR), Jurnalistik,Pencinta alam (PASMA), Muhi FM,

    Photografi,

    2. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

    Peserta didik harus mengikuti program ekstrakurikuler wajib (kecuali bagi yang

    terkendala), dan dapat mengikuti suatu program ekstrakurikuler pilihan baik yang terkait

    maupun yang tidak terkait dengan suatu mata pelajaran di satuan pendidikan tempatnya

    belajar. Penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler sudah harus dirancang pada awal tahun

    atau semester dan di bawah bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang

    kurikulum dan Kesiswaan.Jadwal waktu kegiatan ekstrakurikuler diatur sedemikian rupa sehingga tidak

    menghambat pelaksanaan kegiatan kurikuler atau dapat menyebabkan gangguan bagi peserta

    didik dalam mengikuti kegiatan kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam

    pelajaran kurikuler yang terencana setiap hari.

    Kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan setiap hari atau waktu tertentu (blok waktu).

    Kegiatan ekstrakurikuler seperti OSIS, klub olahraga, atau seni mungkin saja dilakukan setiap

    hari setelah jam pelajaran usai. Sementara itu kegiatan lain seperti Klub Pencinta Alam,

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    26/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 26

    Panjat Gunung, dan kegiatan lain yang memerlukan waktu panjang dapat direncanakan

    sebagai kegiatan dengan waktu tertentu (blok waktu).

    3. Penilaian Kegiatan Ekstrakurikuler

    Penilaian perlu diberikan terhadap kinerja peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikulerdan dinyatakan dalam buku rapor. Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan

    keikutsertaan peserta didik serta prestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya.

    Penilaian dilakukan secara kualitatif.

    Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai memuaskan pada kegiatan

    ekstrakurikuler wajib pada setiap semester. Nilai yang diperoleh pada kegiatan ekstrakurikuler

    wajib Kepramukaan / Hisbul Wathan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.

    Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester atau satu tahun memberikan sanksi bahwa

    peserta didik tersebut harus mengikuti program khusus yang diselenggarakan bagi mereka.

    G.

    Pengaturan Beban Belajar

    Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam

    satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

    1. Beban belajar di SMA Muhammadiyah Wonosobo dinyatakan dalam jam pembelajaran

    per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 48 jam pembelajaran. Beban

    belajar satu minggu Kelas XI adalah 50 jam pembelajaran.

    2. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

    3. Beban belajar di Kelas X, dan XI dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling

    banyak 20 minggu.

    4.

    Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40

    minggu.

    Beban belajar di SMA Muhammadiyah Wonosobo diatur dengan menggunakan Sistem

    Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan

    mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk

    setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMA Muhammadiyah

    Wonosobo. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan

    jam pembelajaran.

    Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta

    didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasanterstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai

    standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

    Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara

    peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di

    SMA Muhammadiyah Wonosobo berlangsung selama 45 menit.

    Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

    terstruktur sebanyak maksimum 60 % dari jumlah alokasi waktu untuk kegiatan tatap muka

    per mata pelajaran dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran.

    1.

    Kegiatan Penugasan Terstruktur (PT)

    SMA Muhammadiyah Wonosobo yang masih menerapkan sistem paket, kegiatan tugas

    terstruktur tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran namun dirancang oleh guru dalam

    silabus maupun RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran). Oleh karena itu pembelajaran

    dilakukan dengan strategi diskoveri inkuiri. Metode yang digunakan seperti penugasan,

    observasi lingkungan, atau proyek.

    Kegiatan tugas terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan

    kemandirian belajar peserta didik, peran guru sebagai fasilitator, tutor, teman belajar. Strategi

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    27/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 27

    yang disarankan adalah diskoveri inkuiri dan tidak disarankan dengan strategi ekspositori.

    Metode yang digunakan seperti diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif dan kooperatif,

    demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, atau

    simulasi.

    2.

    Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)

    Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh

    guru namun tidak dicantumkan dalam jadwal. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah

    diskoveri inkuiri dengan metode seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek.

    Antara PT dan KMTT memang hampir sama yang membedakan adalah waktu

    penugasan untuk PT waktu ditentukan oleh guru/terbatas sekali sedangkan KMTT waktu

    tidak ditentukan sendiri oleh guru

    H.Peraturan Akademik

    Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur berbagai aspek kegiatan

    akademik agar Sivitas Akademika di SMA Muhammadiyah Wonosobo dapat menjalankan

    kegiatan akademik secara terarah, teratur, dan terkoordinir.

    1. Peraturan Peminatan

    Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo memberikan kesempatan kepada peserta

    didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik

    melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan dan pilihan mata pelajaran

    antar kelompok peminatan.

    Kelompok Peminatan yang dapat dipilih peserta didik terdiri atas kelompok Matematika

    dan Ilmu Alam (MIA) , Ilmu-ilmu Sosial (IIS), dan Ilmu Budaya dan Bahasa (IBB).

    Mekanisme pelaksanaan peminatan di SMA Muhammadiyah Wonosobo dilakukan bersamaan

    dengan kegiatan masa orientasi siswa (MOS) baru dengan cara memberikan angket kepada

    para siswa. Adapun persyaratan untuk peminatan sebagai berikut:

    a. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA)

    1).Diutamakan bagi yang memilih peminatan Matematika dan Sains sebagai

    pilihan pertama

    2).

    Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Semester 1,2,3,4,5,6 dan UN 7,00

    3).Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik Mata Pelajaran yang relevan

    dengan bidang Matematika dan Sains.

    4).

    Memiliki data perhatian orang tua

    5).Memiliki Rekomendasi Guru BK SMP/MTs pada peminatan Matematika dan

    Sains (jika ada)

    b. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS)

    1).

    Diutamakan bagi yang memilih peminatan Sosial sebagai pilihan pertama

    2).Memiliki Nilai rata-rata Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester

    1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN 7, 00

    3).Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang mata

    Ilmu Pengetahuan Sosial

    4).Memiliki data perhatian orang tua

    5).Memiliki Rekomendasi Guru BK SMP pada peminatan ilmu sosial (jika ada)

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    28/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 28

    c. Peminatan Ilmu Budaya dan Bahasa (IBB)

    1). Diutamakan bagi yang memilih Peminatan Bahasa sebagai pilihan pertama

    2). Memiliki Nilai rata-rata Mata Pelajaran Bahasa pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6,

    dan UN 7,00

    3).

    Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang matapelajaran Bahasa

    4). Memiliki data perhatian orang tua

    5). Memiliki Rekomendasi Guru BK SMP/MTs pada peminatan Bahasa (jika ada)

    Pada semester kedua di Kelas X, seorang peserta didik masih mungkin mengubah

    Kelompok Peminatan, berdasarkan hasil pembelajaran di semester pertama dan rekomendasi

    guru bimbingan dan konseling. Semua mata pelajaran yang terdapat pada satu Kelompok

    Peminatan wajib diikuti oleh peserta didik. Selain mengikuti seluruh mata pelajaran di

    Kelompok Peminatan, setiap peserta didik harus mengikuti mata pelajaran tertentu untuk

    lintas minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di Kelas X dan 4 jam

    pelajaran di Kelas XI.

    Di Kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan antar Kelompok Peminatan per minggu 6 jam

    pelajaran, dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:

    a. Dua mata pelajaran (masing-masing 3 jam pelajaran) dari satu Kelompok Peminatan

    yang sama di luar Kelompok Peminatan pilihan, atau

    b.

    Satu mata pelajaran di masing-masing Kelompok Peminatan di luar Kelompok

    Peminatan pilihan.

    Khusus bagi Kelompok Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, selain pola pilihan yang di

    atas, di Kelas X, peserta didik dapat melakukan pilihan sebagai berikut:

    a. Satu pilihan wajib mata pelajaran dalam kelompok Bahasa Asing Lain (Arab,

    Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis) sebagai bagian dari mata pelajaran

    wajib Kelompok Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya.

    b. Dua mapel (masing-masing 3 jam pelajaran) dari mata pelajaran Bahasa Asing

    Lainnya, atau

    c. Satu mata pelajaran Bahasa Asing Lainnya (3 jam pelajaran) dan satu mata pelajaran

    dari Kelompok Peminatan Ilmu Alam dan Matematika atau Kelompok Peminatan

    Ilmu-ilmu Sosial, atau

    d.

    Satu mata pelajaran di kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam dan satu

    mata pelajaran di kelompok Ilmu-ilmu Sosial, atau

    e. Dua mata pelajaran di salah satu kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam

    atau di kelompok peminatan Ilmu- ilmu Sosial.

    Di Kelas XI peserta didik Kelompok Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya dapat memilih

    satu mata pelajaran (4 jam pelajaran) dari Bahasa Asing Lainnya atau satu mata pelajaran di

    Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam atau Ilmu-ilmu Sosial.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    29/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 29

    2. Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Siswa Ikuti

    a. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA)

    Mata PelajaranAlokasi Waktu Belajar

    Kelas X Kelas XIKelompok A (Wajib)

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 6 6

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2

    3. Bahasa Indonesia 4 4

    4. Matematika 4 4

    5. Sejarah Indonesia 2 2

    6. Bahasa Inggris 2 2

    Kelompok B (Wajib)

    7. Seni Budaya 2 2

    8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 39. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

    10. Bahasa Arab 2 2

    11. Bahasa Jawa 1 1

    Kelompok C (Peminatan)

    12. Matematika 3 4

    13. Biologi 3 4

    14. Fisika 3 4

    15. Kimia 3 4

    16. Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4

    Jumlah 48 50

    b.

    Peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS)

    Mata PelajaranAlokasi Waktu Belajar

    Kelas X Kelas XI

    Kelompok A (Wajib)

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 6 6

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2

    3. Bahasa Indonesia 4 4

    4. Matematika 4 4

    5. Sejarah Indonesia 2 2

    6. Bahasa Inggris 2 2

    Kelompok B (Wajib)

    7. Seni Budaya 2 2

    8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3

    9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

    10. Bahasa Arab 2 2

    11. Bahasa Jawa 1 1

    Kelompok C (Peminatan)

    12. Geografi 3 4

    13. Sejarah 3 4

    14. Sosiologi 3 4

    15. Ekonomi 3 4

    16. Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4

    Jumlah 48 50

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    30/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 30

    c. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya

    Mata PelajaranAlokasi Waktu Belajar

    Kelas X Kelas XI

    Kelompok A (Wajib)

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 6 62. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2

    3. Bahasa Indonesia 4 4

    4. Matematika 4 4

    5. Sejarah Indonesia 2 2

    6. Bahasa Inggris 2 2

    Kelompok B (Wajib)

    7. Seni Budaya 2 2

    8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3

    9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

    10. Bahasa Arab 2 211. Bahasa Jawa 1 1

    Kelompok C (Peminatan)

    12. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4

    13. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4

    14. Bahasa dan Sastra Jepang 3 4

    15. Antropologi 3 4

    15. Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4

    Jumlah 48 50

    3.

    Kriteria Ketuntasan Minimal

    Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran dengan

    mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta

    didik (intake) serta rata-rata nilai terakhir yang diperoleh peserta didik pada setiap jenjang

    kelas. Setiap guru mata pelajaran di SMA Muhammadiyah Wonosobo meningkatkan kriteria

    ketuntasan minimal secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

    Ketuntasan minimal di SMA Muhammadiyah Wonosobo diserahkan kepada guru mata

    pelajaran dan dilaporkan kepada pihak yang terkait. Untuk Tahun Pelajaran 2014/2015, nilai

    KKM sebagai berikut:

    Mata PelajaranKetuntasan Minimal

    Kelas X Kelas XI

    Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengetahuan Keterampilan Sikap

    Kelompok A (Wajib)

    1.Pendidikan Agama danBudi Pekerti

    2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    2.Pendidikan Pancasila dan

    Kewarganegaraan2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    3. Bahasa Indonesia 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    4. Matematika 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    5. Sejarah Indonesia 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B6. Bahasa Inggris 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    Kelompok B (Wajib)

    7. Seni Budaya 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    8.Pendidikan Jasmani, Olah

    Raga, dan Kesehatan2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    9.Prakarya dan

    Kewirausahaan2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    31/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 31

    Mata PelajaranKetuntasan Minimal

    Kelas X Kelas XI

    10. Bahasa Arab 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    Kelompok C (Peminatan)

    Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

    1. Matematika 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    2. Biologi 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    3. Fisika 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    4. Kimia 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    Peminatan I lmu ilmu Sosial

    1. Geografi 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    2. Sejarah 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    3. Sosiologi 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    4. Ekonomi 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    Peminatan I lmu Budaya dan Bahasa

    1.Bahasa dan Sastra

    Indonesia2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    2. Bahasa dan Sastra Inggris 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    3. Bahasa dan Sastra Jepang 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    4. Antropologi 2,66 2,66 B 2,66 2,66 B

    4. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan

    a.

    Memiliki nilai rapor Kompetensi Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap untuk seluruhmata pelajaran pada semester ganjil dan genap.

    b. Nilai Sikap untuk semua mata pelajaran rata-rata minimal baik

    c. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan (alpha) maksimal 15 % dari jumlah hari

    efektif dalam satu tahun pelajaran

    Semester Jumlah Hari Efektif Maksimal Alpha

    Gasal 99 hari 15% x 99 = 15 hari

    Genap 105 hari 15% x 105 = 16 hari

    Jumlah 204 hari 31 hari

    d.

    Kenaikan kelas dipertimbangkan dari nilai rapor semester ganjil dan semester genap,dengan ketentuan :

    1).

    Maksimal 3 mata pelajaran yang belum tuntas pada mata pelajaran bukan ciri khas

    peminatan.

    2). Untuk peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), semua mata pelajaran yang

    menjadi ciri khas peminatan MIA (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi) telah

    mencapai KKM.

    3). Untuk peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS), semua mata pelajaran yang menjadi ciri

    khas peminatan IIS (Ekonomi, Geografi, Sejarah dan Sosiologi) telah mencapai

    KKM.

    4). Untuk peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB), semua mata pelajaran yang

    menjadi ciri khas peminatan IBB (Bahasa Jepang, Bahasa dan Sastra Inggris,

    Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Antropologi) telah mencapai KKM.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    32/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 32

    BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN

    Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan

    mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah

    pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang

    mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan

    hari libur.

    A.Alokasi Waktu

    Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun

    pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan

    keadaan dan kebutuhannya.

    Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

    jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah

    jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

    Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal

    tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

    Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran

    terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah

    semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur

    umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

    Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,

    dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah

    tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menempatkanhari libur khusus.

    Sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat

    mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan

    waktu pembelajaran efektif. Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat

    mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan

    waktu pembelajaran efektif. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk

    setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/provinsi/

    kabupaten/kota.

    Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada

    tabel berikut :

    No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

    1.Minggu efektif

    belajar

    Minimum 34 minggu

    dan maksimum 38

    minggu

    Digunakan untuk kegiatan pembe-lajaran

    efektif pada setiap satuan pendidikan.

    2Jeda antar tengah

    semesterMaksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester

    3Jeda antar

    semesterMaksimum 2 minggu Antara semester I dan II.

    4Libur akhir tahun

    pelajaranMaksimum 3 minggu

    Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan

    administrasi akhir dan awal tahun

    pelajaran.

    5Hari libur

    keagamaan24 minggu

    Daerah khusus yang memerlukan libur

    keagamaan lebih panjang dapat

    mengaturnya sendiri tanpa mengu rangi

    jumlah minggu efektif belajar dan waktu

    pembelajaran efektif

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    33/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 33

    No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

    6Hari libur

    umum/nasionalMaksimum 2 minggu

    Disesuaikan dengan peraturan peme-

    rintah.

    7 Hari libur khusus Maksimum 1 mingguUntuk satuan pendidikan sesuai dengan

    ciri kekhususan masing -masing.

    8Kegiatan khusus

    sekolahMaksimum 3 minggu

    Digunakan untuk kegiatan yang

    diprogramkan secara khusus oleh

    sekolah/madrasah tanpa mengurangi

    jumlah minggu efektif belajar dan waktu

    pembelajaran efektif.

    B.

    Penetapan Kalender Pendidikan

    1.

    Permulaan tahun pelajaran adalah Hari Senin tanggal 14 Juli 2014 dan berakhir pada

    tanggal 20 Juni 2015.

    2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,

    dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala

    daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan.

    3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk

    satuan-satuan pendidikan.

    4. Kalender pendidikan disusun oleh SMA Muhammadiyah Wonosobo berdasarkan

    alokasi waktu dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

    5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan

    pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.

    6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 204 hari belajar yang digunakan

    untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

    7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses

    pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu

    untuk kelas X = 48 jam pelajaran dan kelas XI = 50 jam pelajaran, dengan alokasi

    waktu 45 menit per jam pelajaran. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk

    kelas X dan XI adalah 1030 jam pelajaran.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    34/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 34

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    35/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 35

    PERHITUNGAN HARI EFEKTIF

    DI SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

    Tahun Pelajaran 2014/2015

    SemesterBulan dan

    Tahun

    Jumlah Jumlah Hari LiburJumlah

    HariHariEfektif

    Hari PertamaMasuk

    Kegiatan Jeda /UTS / UAS / UN

    MengikutiUpacara

    PenyerahanRaport

    AkhirSemester

    Minggu UmumHariRaya

    Gasal

    Juli 2014 - 6 - - - - 3 - 10 19

    Agustus 2014 24 - - 1 - - 4 - 2 31

    September 2014 26 - - - - - 4 - - 30

    Oktober 2014 14 - 10 2 - - 3 1 1 31

    Nopember 2014 24 - - 1 - - 5 - - 30

    Desember 2014 11 - 6 - 1 7 4 2 - 31

    JUMLAH 99 6 16 4 1 7 23 3 13 172

    SemesterBulan dan

    Tahun

    Jumlah Jumlah Hari Libur

    JumlahHariHari

    Efektif

    HariPertamaMasuk

    KegiatanJeda / UTS / UAS /

    UN

    Mengikuti

    Upacara

    Penyerahan

    Raport

    Akhir

    SemesterMinggu Umum

    Hari

    Raya

    Genap

    Januari 2015 24 - - - - 1 4 2 - 31

    Februari 2015 23 - - - - - 4 1 - 28

    Maret 2015 9 - 16 - - - 5 1 - 31

    April 2015 21 - 3 - - - 4 1 - 29

    Mei 2015 21 - - 2 - - 5 2 - 30

    Juni 2015 7 - 6 - 1 11 4 1 - 30

    JUMLAH 105 - 25 2 1 12 26 8 - 179

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    36/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 36

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap

    muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan

    kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap

    pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematisagar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

    efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang

    cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

    perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema

    yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

    1.

    Komponen RPP

    a.

    identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan

    b.

    identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

    c.

    kelas/semester

    d.

    materi pokok;

    e.

    alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban

    belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus

    dan KD yang harus dicapai;

    f.

    tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan

    kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan;

    g.

    kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

    h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan

    ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian

    kompetensi;

    i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar

    dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan

    karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

    j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan

    materi pelajaran;

    k.

    sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atausumber belajar lain yang relevan;

    l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan

    penutup;

    m.

    penilaian hasil pembelajaran.

    2. Prinsip Penyusunan RPP

    Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.

    a. Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,

    bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau

    lingkungan peserta didik.

    b. Partisipasi aktif peserta didik.

    c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar,motivasi, minat,

    kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.

    d.

    Pengembangan budaya membaca dan menulisyang dirancang untuk mengembangkan

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    37/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 37

    kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai

    bentuk tulisan.

    e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program

    pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

    f.

    Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran,kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber

    belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

    g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran,

    lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

    h.

    Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan

    efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

  • 7/21/2019 1415_Dokumen-I Kurikulum 2013 Kelas X-XI+Kaldik

    38/43

    Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosobo (TP. 2014/2015) 38

    PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    A.Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

    1.

    Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran di SMA : 45 menit

    2. Buku Teks Pelajaran digunakan untuk meningkatan efisiensi dan efektivitas yang

    jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

    3.

    Pengelolaan Kelas

    a.

    Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik seduai dengan

    tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.

    b. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat

    didengar dengan baik oleh peserta didik.

    c.

    Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti olehpeserta didik.

    d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar

    peserta didik.

    e. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam

    menyelenggarakan proses pembelajaran.

    f. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar

    peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.

    g. Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan

    mengemukakan pendapat.h.

    Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.

    i.

    Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata

    pelajaran; dan

    j. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu

    yang dijadwalkan.

    B. Pelaksanaan Pembelajaran

    Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan

    pendahuluan, inti dan penutup.

    1. Kegiatan Pendahuluan

    Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

    a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses