260110140005_nurmayanti_modul 1 (pemeriksaan bahan baku vitamin c dengan menggunakan titrasi...

Upload: nurmayanti

Post on 23-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    1/12

    Nurmayanti

    260110140005

    Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C dengan Menggunakan Titrasi

    Iodimetri

    Astrak

    Titrasi iodimetri merupakan metode analisis kuantitatif volumetri berdasarkan

    reaksi oksidasi dan reduksi dimana senyawa dengan pereaksinya bereaksi secara

    langsung. Percobaan titrasi iodimetri ini dilakukan untuk menentukan kadar serta

    kemurniaan dari vitamin C. Sampel yang digunakan dalam titrasi ini menggunakan

    larutan asam askorbat atau vitamin C yang sudah dilarutkan. Indikator yang

    digunakan yaitu indikator amilum. Prinsipnya yaitu bahan pereduksi langsung

    dioksidasi dengan larutan baku iodium. Dari hasil percobaan didapat kadar dari

    vitamin C yaitu 88!" dari kadar ini dapat diketahui kemurnian dari vitamin Cbahwa vitamin C tidak murni karena kurang dari ##".

    $ata $unci % Titrasi Iodimetri &itamin C Indikator amilum.

    Astra!t

    Titration iodimetri a volumetric 'uantitative analysis method based on

    o(idation and reduction reactions in which the compound with reagents react directly.

    Iodimetri titration e(periment was conducted to determine the concentration andpurity of vitamin C. The sample used in this titration using a solution of ascorbic acid

    or vitamin C that has been dissolved. The indicators used are starch indicator. The

    principle is that a reducing agent directly o(idi)ed with standard iodine solution.

    *rom the e(perimental results obtained levels of vitamin C namely 88.!" of this

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    2/12

    content can be known purity of vitamin C that vitamin C is not pure because it is less

    than ##".

    $eywords% Titration Iodimetri &itamin C starch indicator.

    I" Pendahu#uan

    II" Titrasi

    merupakan suatu proses

    analisis dimana suatu volum

    larutan standar

    III" ditambahkan ke dalam

    larutan dengan tu+uan untuk

    mengetahui konsentrasi

    suatu larutan yang belum

    diketahui konsentrasinya.

    ,arutan standar adalah

    larutan yang konsentrasinya

    sudah diketahui secara pasti

    sedangkan standardisasi

    larutan merupakan proses

    saat konsentrasi larutan

    standar sekunder ditentukan

    dengan tepat dengan cara

    mentitrasi dengan larutan

    standar primer.

    -Tutik!8/

    IV" Iodimetri merupakan

    metode pengukuran

    konsentrasi larutan

    menggunakan metode

    titrasi yaitu suatu

    penambahan indikator

    warna pada larutan yang

    diu+i kemudian ditetesi

    dengan larutan yang

    merupakan kebalikan sifat

    larutan yang diu+i.

    Pengukuran kadar &itamin

    C dengan reaksi redoks

    yaitu menggunakan larutan

    iodin -I!/ sebagai titran dan

    larutan kan+i sebagai

    indikator. Pada proses

    titrasi setelah semua

    &itamin C bereaksi dengan

    Iodin maka kelebihan iodin

    akan dideteksi oleh kan+iyang men+adikan larutan

    berwarna biru gelap.

    -$urniawan!0/

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    3/12

    V" 1eaksi vitamin C dengan

    iodin adalah sebagai

    berikut %

    VI" C23842 5 I! C C23242 5

    !I6 5 !35

    VII" Pemeriksaan kadar

    bahan baku vitamin C menggunakan

    titrasi iodimetri. Prinsip yang

    mendasari praktikum ini yaitu titrasi

    yang dilakukan adalah titrasi langsungdimana sampel yaitu larutan vitamin C

    ditambahkan dengan indicator amilum

    lalu dititrasi secara langsung oleh

    larutan iodin sampai titik akhir titrasi

    titik akhir titrasi ini ditandai dengan

    adanya perubahan warna yaitu men+adi

    biru tua. -$arinda!07/

    VIII" etode titrasi

    iodimetri yaitu iodium akan

    mengoksidasi senyawa6

    senyawa yang mempunyai

    potensial reduksi yang lebih

    kecil dibandingkan iodium

    dimana dalam hal ini potesial

    reduksi iodum 5979 volt

    karena vitamin C mempunyai

    potensial reduksi yang lebih

    kecil - 5002 volt/

    dibandingkan iodium sehingga

    dapat dilakukan titrasi

    langsung dengan iodium .

    Deteksi titik akhir titrasi pada

    iodimetri ini dilakukan dengan

    menggunakan indikator

    amilum yang akan memberikan

    warna biru kehitaman pada saat

    tercapainya titik akhir titrasi.

    -:nderwood0###/I$" Sampel yang digunakan

    yaitu vitamin c. &itamin C

    atau asam askorbat

    mempunyai berat molekul

    0;207 dengan rumus

    molekul C23842. &itamin

    C dalam bentuk murni

    merupakan kristal putih

    tidak berwarna tidak

    berbau dan mencair pada

    suhu 0#60#!

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    4/12

    ml gliserin/ dan tidak larut

    dalam ben)ena eter

    kloroform minyak dan

    se+enisnya. &itamin C tidak

    stabil dalam bentuk larutan

    terutama +ika terdapat

    udara logam6logam seperti

    Cu *e dan cahaya.

    -3aryadi 0##/

    $" &itamin C -=samaskorbat/ bersifat sangat

    sensitif terhadap pengaruh6

    pengaruh luar yang

    menyebabkan kerusakan

    seperti suhu oksigen

    en)im kadar air dan

    katalisator logam. =sam

    askorbat sangat mudah

    teroksidasi men+adi asam

    dehidroaskorbat yang

    masih mempunyai

    keaktivan sebagai vitamin

    C. =sam dehidroaskorbat

    secara kimia sangat labil

    dan dapat mengalami

    perubahan lebih lan+ut

    men+adi asam

    diketogulonat yang tidak

    memiliki keaktivan vitamin

    C lagi. ->racie) !0!/

    $I" Praktikum ini dilakukan

    bertu+uan untuk menetukan

    kadar serta kemurnian dari

    larutan vitamin C

    dikatakan murni apabila

    persentase kadar dari

    larutan vitamin C tidak ?

    ##" dan tidak @09".-Depkes 1I 0#;#/

    $II"

    $III" Metode

    $IV" A#at %

    $V" Auret corong gelas kimia

    gelas ukur labu ukur pipet

    tetes dan statif.

    $VI" Bahan%

    $VII" ='uades arsen indicator

    amilum iodin kalium

    iodide dan vitamin c.

    $VIII"Prosedur %

    $I$" Prosedur yang dilakukan

    yaitu dengan dibuat larutan

    iodin terlebih dahulu

    dengan cara ditimbang !;

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    5/12

    gr $I dilarutkan dalam

    a'uades 09 ml dalam

    gelas kimia 0 ml

    ditambahkan a'uades

    sampai 09 liter pada labu

    ukur. ,alu dilakukan

    standarisasi iodin dengan

    cara arsen ditimbang

    sebanyak ;9 mg dilarutkan

    dalam 0 ml Ba43 lalu

    ditambahkan a'uades ! ml

    dan ditambahkan 3Cl

    sebanyak 7 tetes lalu

    ditambahkan lagi a'uades

    sebanyak !9 ml. ,arutan

    dititrasi dengan iodin

    sebanyak 0 ml lalu

    ditambahkan indicator

    amilum sebanyak ! ml dan

    ditirtasi kembali sampai

    mencapai titik akhir titrasi

    dengan menun+ukkan

    warna biru. ,alu

    pembuatan indicator

    amilum dengan cara

    amilum ditimbang

    sebanyak !9 gr dan

    ditambahkan 9 ml air

    panas dikocok hingga

    larut. Selan+utnya

    penentuan kadar vitamin c

    yaitu dengan cara vitamin c

    ditimbang sebanyak 9 mg

    dengan 7 kali

    penimbangan lalu masing6

    masing dilarutkan dalam !

    ml a'uades pada

    erlenmeyer larutan vitamin

    c dititrasi dengan larutan

    iodin sampai berwarna

    kuning muda lalu

    ditambahkan indicator

    amilum sebanyak 0 ml dan

    dititrasi kembali dengan

    larutan iodin sampai titik

    akhir titrasi dengan

    menun+ukkan warna biru

    tua. Titrasi dilakukan

    sampai mencapai titik akhir

    titrasi lalu ditentukan kadar

    serta kemurniannya.

    $$" &asi#

    $$I" '"1 (ata Pengamatan

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    6/12

    $$II"

    $$III"

    $$IV"

    $$V"

    $$VI"

    $$VII" '"2

    Perhitungan

    Pemakuan I2

    dengan Ar2)'

    $$VIII"

    N

    o

    $$I$" V

    o#ume

    I2

    $$$" Massa

    Ar2)'

    $$$I"

    0.

    $$$II"

    0;2 ml

    $$$III" ;

    9 mg

    $$$IV"

    !.

    $$$V"

    087 ml

    $$$VI" ;

    92 mg

    $$$VII"

    I.

    No

    "

    II.

    V"

    III. N"

    Asam

    Askora

    t

    IV.

    V"

    Iodin

    V.

    M"

    Iodin

    VI. M

    assa

    asam

    askorat

    VII.

    0

    VIII. !

    ml

    IX.

    !! B

    X.

    9

    ml

    XI.

    8

    B

    XII. 9

    mg

    XIII.

    !

    XIV. !

    ml

    XV.

    !2 B

    XVI.

    2!

    ml

    XVII.

    8

    B

    XVIII. 9

    mg

    XIX.

    7

    XX. !

    ml

    XXI.

    !2 B

    XXII.

    27

    ml

    XXIII.

    8

    B

    XXIV. 9

    mg

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    7/12

    $$$VIII"

    V ratarata=17,6+18,32

    $$$I$"

    17,45ml

    Penentuan kadar

    *itamin !

    1" Menghitung N

    Asam askorat$+" &0.B0

    &!.B!

    $+I" B0

    5,4x 0,084

    20

    $+II"

    0,453620

    $+III"

    !! B

    $+IV"

    $+V" B!

    6,2x 0,084

    20

    $+VI"

    0,5208

    20

    $+VII"

    !2 B

    $+VIII"$+I$"B7

    6,3x 0,084

    20

    +"

    0,5292

    20

    +I"

    !2 B

    !.

    V ratarataIodin=5,4+6,2+

    3

    +II"

    5,96ml

    +III" ,adar Vitamin

    C

    +IV"

    Vit C=( V x N)I2+BE vitC

    W (

    0"

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    8/12

    (5,996x 0,084 )+88,06550mg

    x100

    88,2

    +IV"1 -eaksi

    -eaksi Asam

    askorat dengan

    Iodin %

    +V" 32C842 5 I! E

    32C242 5 I!6 5 !35

    -Fangi !0/

    +VI"

    -eaksi Iodin As2)'

    dengan Na)& %

    +VII" =s!47 5 2 Ba43 E !

    Ba!=s475 7 3!.

    -eaksi I2 dengan

    +VIII" As2)'%

    +I$" Ba7=s47 5 I! 5 !Ba3C47

    E Ba7=s45 !BaI 5 !C4!

    5 3!4

    +$"

    ->racie)

    !0!/

    +$I"

    +$II" Pemahasan

    +$III" Pada percobaan

    penentuan kadar dan

    kemurnian vitamin c ini

    dilakukan dengan

    menggunakan titrasi iodimetri

    berdasarkan reaksi redoks.

    1eaksi redoks merupakan

    reaksi yang menyebabkan naik

    turunnya bilangan oksidasi.

    Penentuan kadar vitamin c

    dengan menggunakan titrasi

    iodimetri yaitu dengan cara

    titrasi langsung. Dilakukan

    titrasi langsung karena

    potensial reduksi dari vitamin c

    lebih kecil dari pada iodium

    yaitupotensial reduksi iodium -5

    979 volt/ dan vitamin C

    mempunyai potensial reduksi

    yang lebih kecil -5 002 volt/.

    Pada saat melakukan titrasi

    dalam penentuan kadar vitamin

    c larutan dititrasi dengan

    menggunakan iodin tanpa

    penambahan indicator terlebih

    dahulu titrasi dilakukan

    sampai mencapai titik akhir

    titrasi yaitu sampai

    menun+ukkan warna kuning

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    9/12

    lalu dilakukan penambahan

    indicator amilum 0 ml dan

    dititrasi sampai berwarna biru

    tua. Indikator amilum

    ditambahkan di pertengahan

    agar titik akhir titrasi +elas

    terlihat. Indikator amilum +uga

    dibuat dengan dilarutkan dalam

    air panas karena amilum larut

    dalam air panas. Penggunaan

    larutan amilum karena amilum

    akan membentuk kompleks iod

    amilum yang berwarna biru

    tua. Farna biru terbentuk

    karena dalam larutan pati

    terdapat unti6unit glukosa

    membentuk rantai heliks

    karena adanya ikatan

    konfigurasi pada tiap unit

    glukosanya. Aentuk ini

    menyebabkan pati dapat

    membentuk kompleks dengan

    molekul iodium yang dapat

    masuk ke dalam spiralnya.

    sehingga menyebabkan warna

    biru tua pada kompleks

    tersebut. Dalam reaksi iodin

    dengan vitamin c dalam

    penentuan kadar vitamin c

    sampel yaitu vitamin c

    bertindak sebagai reduktor atau

    yang mengalami oksidasi

    dimana dalam reaksinya

    vitamin c mengalami kenaikan

    bilangan oksidasi seadangkan

    iodin bertindak sebagai

    oksidator atau yang mengalami

    reduksi dimana pada reaksinya

    iodin mengalami penurunan

    bilangan oksidasi. Pada saat

    standarisasi larutan iodin

    menggunakan =rsen trioksid

    =rsen trioksid sukar larut

    dalam air akan tetapi mudah

    larut dalam larutan natrium

    hidroksida -Ba43/ dengan

    membentuk natrium arsenit

    menurut reaksi % =s!47 5 2

    Ba43 E ! Ba!=s475 7 3!.

    Penambahan 3Cl pada

    standarisasi iodin yaitu untuk

    menetralkan kelebihan dari

    Ba43. 1eaksi secara lengkap

    pada pembakuan iodium

    dengan arsen trioksid sebagai

    berikut %

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    10/12

    +$IV" =s!47 5 2Ba43 E

    !Ba7=s475 73!4

    +$V" Ba7=s47 5 I! 5 !Ba3C47

    E Ba7=s45 !BaI 5 !C4!

    5 3!4

    +$VI" Pada reaksi diatas dapat

    diketahui bahwa valensinya

    adalah empat. $arena 0

    mol =s!47 setara dengan !

    mol Ba7=s47 sedangkan 0

    mol Ba7=s47setara dengan

    0 mol I! akibatnya 0 mol

    =s!47setara dengan ! mol

    I!. 4leh karena itu AG dari

    =rsen trioksid adalah #2

    karena ekuivalen dari arsen

    trioksid adalah .+$VII" Dalam

    penentuan kadar dan

    kemurnian vitamin c ini

    dapat diketahui bahwa hasil

    kadar dari vitamin c pada

    pecobaan kali ini adalah

    88!" hal ini meun+ukkan

    bahwa vitamin c tidak

    murni karena hasil

    presentase kadar yang tidak

    sesuai dengan literatur yang

    terdapat dalam *I III dan *I

    I& bahwa larutan vitamin c

    dapat dikatakan murni

    apabila presentase kadarnya

    tidak ? dari ## " dan tidak

    @ dari 0.9" sedangkan

    hasil dari percobaan ini

    peresentasenya 88!"

    sehingga larutan vitamin c

    tidak murni hal ini dapat

    disebabkan karena

    beberapa factor seperti

    menguapnya larutan iodin

    pada saat proses percobaan

    sehingga mengganggu

    penentuan konsentrasi

    dalam titrasi dan

    menyebabkan penetapan

    kadar men+adi kelir

    +$VIII"

    +$I$"

    +$$" ,esim.u#an

    ,HH.0 $adar dari vitamin c dapat

    ditentukan dengan titrasi

    iodimetri yaitu 88! "

    menun+ukkan tidak murni

    karena ? ##".

    ,HH.! Dapat menganalisis kadar

    vitamin c.,HH.7 Dapat memahami konsep

    reaksi oksidasi dan reduksi.

  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    11/12

    +$$I"

    +$$II"

    +$$III"

    +$$IV"

    +$$V"

    +$$VI"

    +$$VII"+$$VIII" (a/tar Pustaka

    +$$I$" Depkes

    1I.0#;#.Farmakop

    e Indonesia Edisi

    Ketiga. akarta %

    Departemen

    $esehatan1epublik Indonesia

    +$$$" >racie).!0!.

    Titrasi Iodo6

    Iodimetri.

    =vailable at

    http%JJgracie)6

    pharmacy.co.idJ!

    0!J00Jtitrasi6iodo6

    iodimetri.htm

    Kdiakses pada

    tanggal 0#

    September !09L

    +$$$I" 3aryadi. 0##. Ilmu

    Kimia Analitik Dasar.

    akarta% >ramedia

    +$$$II" $arinda.!07.MPer

    bandingan Hasil

    Penetapan Kadar

    Vitamin C Mangga

    dodol dengan

    Menggunakan

    Metode Iodo-

    Iodimetri. &ol !.

    -0/.8868#

    +$$$III" $urniawanadha.!0.

    http://graciez-pharmacy.co.id/2012/11/titrasi-iodo-iodimetri.htmhttp://graciez-pharmacy.co.id/2012/11/titrasi-iodo-iodimetri.htmhttp://graciez-pharmacy.co.id/2012/11/titrasi-iodo-iodimetri.htmhttp://graciez-pharmacy.co.id/2012/11/titrasi-iodo-iodimetri.htmhttp://graciez-pharmacy.co.id/2012/11/titrasi-iodo-iodimetri.htmhttp://graciez-pharmacy.co.id/2012/11/titrasi-iodo-iodimetri.htmhttp://graciez-pharmacy.co.id/2012/11/titrasi-iodo-iodimetri.htm
  • 7/24/2019 260110140005_Nurmayanti_Modul 1 (Pemeriksaan Bahan Baku Vitamin C Dengan Menggunakan Titrasi Iodimetri)

    12/12

    Kandungan Vitamin C.&ol

    0!.-0/.70

    +$$$IV" Tuti1egina.!

    8.Mitrasi IodimetriM.06!

    +$$$V" :nderwood.0##

    #. Kimia Analisis Kuantitati!.

    akarta% Grlangga

    +$$$VI" Fangi.!0.Penent

    uan $adar &itamin

    C. =vailable at

    http%JJwangikristali

    ni.co.idJ!0J0Jpe

    nentuan6kadar6

    vitamin6c.html

    Kdiakses pada

    tanggal 0#

    September !09L

    +$$$VII"+$$$VIII"

    +$$$I$"

    $C"

    $CI"

    $CII"

    $CIII"

    $CIV" +am.iran

    $CV"$CVI"

    $CVII"

    $CVIII"

    $CI$"

    C.

    Dititrasi dengan l

    iodin sampai berw

    kuning mud

    Dikocok hingga larut

    Penimbangan &itamin C

    9 mgDilarutkan denga

    ml a'uades pad

    Ditambahkan indicator

    dititrasi kembali sampai

    b bi t

    http://wangikristalini.co.id/2014/01/penentuan-kadar-vitamin-c.htmlhttp://wangikristalini.co.id/2014/01/penentuan-kadar-vitamin-c.htmlhttp://wangikristalini.co.id/2014/01/penentuan-kadar-vitamin-c.htmlhttp://wangikristalini.co.id/2014/01/penentuan-kadar-vitamin-c.htmlhttp://wangikristalini.co.id/2014/01/penentuan-kadar-vitamin-c.htmlhttp://wangikristalini.co.id/2014/01/penentuan-kadar-vitamin-c.htmlhttp://wangikristalini.co.id/2014/01/penentuan-kadar-vitamin-c.html