analisis kasus kapita selekta

Upload: gilar-amrizal

Post on 11-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Analisis Kasus Kapita Selekta

    1/3

    Nama : Lira Yuni Yustira

    NIM :E1A012107

    ANALISIS KASUS

    PENUTUPAN FOXY SPA PURWOKERTO

    ITIN!AU ARI "UKUM AMINISTRASI NE#ARA

    KASUS POSISI

    Foxy Spa sebuah panti pijat yang berlokasi di komplek Hotel Horison Purwokerto Jl. Doktor

    Angka No.!" Purworkerto diduga melakukan praktik prostitusi. Dugaan ini mun#ul karena ada

    laporan masyarakat mengenai adanya indikasi terjadinya prositusi terselebung dalam panti pijet

    tersebut. Akhirnya pada hari minggu tanggal $ %ktober &'!( dilakukan penggrebegan oleh tim

    gabungan Polisi Satuan Pamong Pradja )Satpol* PP dan anggota Detasemen Polisi +iliter

    Purwokerto. Dari hasil penggrebekan itu ditemui beberapa ,akta" antara lain -

    !. Dugaan terjadinya praktik prostitusi terbukti benar dengan didapatinya sejumlah juru

    pijat perempuan tengah berasyik masyuk dengan pelanggan di dalam kamar. Petugas juga

    menemukan alat kontrasepsi baru maupun bekas pakai serta beberapa botol minuman

    keras.

    &. Dari ! terapis Foxy Spa" ada satu terapis yang masih di bawah umur sehingga

    memun#ulkan dugaan kasus tra,,i#king. Dari pengakuan si terapis di bawah umur tadi ia

    mengaku masih berstatus pelajar S+A kelas dua.

    /. Pemilik Foxy Spa belum mengantongi i0in operasional tempat spa. 10in operasional yang

    digunakan merupakan tempat pijat yang sebelumnya beroperasi di tempat yang sama

    yang bernama 2+ar#opolo3.

    Atas temuan adanya kegiatan prostitusi di Foxy Spa" para terapis dan tamu menjalani sidang

    tipiring yang dipimpin hakim tunggal dari Pengadilan Negeri Purwokerto " 1 wayan 4asa" mereka

    terbukti melakukan praktik prostitusi. Hakim menjatuhkan sanksi berupa denda kepada para

    terapis masing5masing sebanyak 6p (''.''' dan pengelola 6p ! juta. +ereka terbukti telah

  • 7/23/2019 Analisis Kasus Kapita Selekta

    2/3

    melanggar Perda Nomor !! 7ahun !8/ tentang Pembatasan Pela#uran dan Pelanggaran 10in

    %perasional.

    9alu atas persoalan Foxy Spa yang belum mengantongi i0in operasional. Pada 6abu

    %ktober &'!( :upati :anyumas 1r. A#hmad Husein menginstruksikan Satpol PP :anyumas

    untuk menutup Foxy Spa Purwokerto. Namun dalam prosesnya Pemkab :anyumas batal

    melakukan penutupan karena pihak Foxy SPA dinilai kooperati," dan sudah menandatangani

    surat pernyataan di atas materai untuk tidak beroperasi lagi sebelum mengantongi i0in. pihak

    Pemkab :anyumas tetap memberi kesempatan kepada pemilik untuk menggunkan tempat usaha

    itu kembali sampai pihak Foxy Spa mengurus peri0inannya. Dengan syarat usaha yang dilakukan

    legal dan mempunyai i0in sesuai dengan ketentuan.

    ANALISIS

    Dalam analisis ini hal disoroti adalah mengenai Peri0inan sebagai perbuatan hukum dalam

    Hukum Administrasi Negara dihubungkan dengan pelanggaran i0in operasional Foxy Spa. ;ntuk

    itu sebelumnya perlu diuraikan terlebih dahulu apa itu peri0ininan. Jadi peri0inan adalah suatu

    bentuk pelaksaanaan ,ungsi pengaturan dan bersi,at pengendalian yang dimiliki oleh pemerintah

    terhadap kegiatan5kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Peri0inan ini dapat berbentuk

    penda,taran" rekomendasi" serti,ikasi" penentuan kuota dan i0in untuk melakukan suatu usaha

    yang biasanya harus dimiliki atau diperoleh oleh suatu organisasi perusahaan atau seseorang

    sebelum yang bersangkutan dapat melakukan suatu kegiatan atau tindakan. +enurut Sjachran

    Basah" Peri0inan adalah perbuatan hukum administrasi Negara bersegi satu yang mengaplikasikan

    peraturan dalam hal konkrit berdasarkan persyaratan dan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh

    ketentuan peraturan perundang5undangan.!

    Dalam hal telah terjadi pelanggaran peri0inan"maka organ pemerintah sebelum menjatuhkan

    sanksi berupapaksaan pemerintahan )bestuurdwang* harus mengkaji se#ara #ermat ,akta

    pelanggaran hukumnya. Pada dasarnya ),akta* pelanggaran tersebut dapat dibedakan dalam dua

    jenis" yaitu -

    !* Pelanggaran yang tidak bersi,at substansial

    1 Sja#hran :asah " !88("Pencabutan Izin Sebagai Salah Satu Sanksi Hukum Administrasi Negara" Surabaya- FH

    ;NA16

  • 7/23/2019 Analisis Kasus Kapita Selekta

    3/3

    &* Pelanggaran yang bersi,at substansial

    +elihat kasus peri0ininan Foxy Spa" termasuk dalam pelanggaran yang tidak bersi,at

    substansial. 7erhadap pelangggaran yang tidak bersi,at substansial" Pemerintah tidak sepatutnya

    langsung menggunakan paksaan pemerintahan )bestuurdwang*. +aka organ pemerintah masih

    dapat melakukan legalisasi. Dalam hal ini Pemerintah memerintahkan kepada warga negara

    yang melakukan pelanggaran peri0inan tersebut untuk segera mengurus peri0inannya. Jika warga

    negara tersebut sudah diperintahkan untuk mengurus peri0inannya tetapi tidak juga mengurus

    peri0inan maka Pemerintah dapat menerapkan sanksi paksaan pemerintahan )bestuurdwang*.

    +enurut teori diatas 7erhadap pelangggaran yang tidak bersi,at substansial" Pemerintah

    tidak sepatutnya langsung menggunakan paksaan pemerintahan )bestuurdwang*. +aka organ

    pemerintah masih dapat melakukan legalisasi. 4ang perlu digaris bawahi dari teori ini adalah

    kata legalisasi" jadi ketika diketemukannya adanya pelanggaran i0in usaha oleh pelaku usaha.

    +aka si pelaku usaha dapat tetap melakukan usahanya sampai waktu yang ditentukan sambil

    menunggu proses turunnya peri0inan. Namun lain #eritanya dengan kasus Foxy Spa" dengan

    diketemukannya kegiatan prostitusi di Foxy Spa. +emaksa pemerintah untuk melarang kegiatan

    operasional dari Foxy Spa.