analisis kasus kapita selekta
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Analisis Kasus Kapita Selekta
1/3
Nama : Lira Yuni Yustira
NIM :E1A012107
ANALISIS KASUS
PENUTUPAN FOXY SPA PURWOKERTO
ITIN!AU ARI "UKUM AMINISTRASI NE#ARA
KASUS POSISI
Foxy Spa sebuah panti pijat yang berlokasi di komplek Hotel Horison Purwokerto Jl. Doktor
Angka No.!" Purworkerto diduga melakukan praktik prostitusi. Dugaan ini mun#ul karena ada
laporan masyarakat mengenai adanya indikasi terjadinya prositusi terselebung dalam panti pijet
tersebut. Akhirnya pada hari minggu tanggal $ %ktober &'!( dilakukan penggrebegan oleh tim
gabungan Polisi Satuan Pamong Pradja )Satpol* PP dan anggota Detasemen Polisi +iliter
Purwokerto. Dari hasil penggrebekan itu ditemui beberapa ,akta" antara lain -
!. Dugaan terjadinya praktik prostitusi terbukti benar dengan didapatinya sejumlah juru
pijat perempuan tengah berasyik masyuk dengan pelanggan di dalam kamar. Petugas juga
menemukan alat kontrasepsi baru maupun bekas pakai serta beberapa botol minuman
keras.
&. Dari ! terapis Foxy Spa" ada satu terapis yang masih di bawah umur sehingga
memun#ulkan dugaan kasus tra,,i#king. Dari pengakuan si terapis di bawah umur tadi ia
mengaku masih berstatus pelajar S+A kelas dua.
/. Pemilik Foxy Spa belum mengantongi i0in operasional tempat spa. 10in operasional yang
digunakan merupakan tempat pijat yang sebelumnya beroperasi di tempat yang sama
yang bernama 2+ar#opolo3.
Atas temuan adanya kegiatan prostitusi di Foxy Spa" para terapis dan tamu menjalani sidang
tipiring yang dipimpin hakim tunggal dari Pengadilan Negeri Purwokerto " 1 wayan 4asa" mereka
terbukti melakukan praktik prostitusi. Hakim menjatuhkan sanksi berupa denda kepada para
terapis masing5masing sebanyak 6p (''.''' dan pengelola 6p ! juta. +ereka terbukti telah
-
7/23/2019 Analisis Kasus Kapita Selekta
2/3
melanggar Perda Nomor !! 7ahun !8/ tentang Pembatasan Pela#uran dan Pelanggaran 10in
%perasional.
9alu atas persoalan Foxy Spa yang belum mengantongi i0in operasional. Pada 6abu
%ktober &'!( :upati :anyumas 1r. A#hmad Husein menginstruksikan Satpol PP :anyumas
untuk menutup Foxy Spa Purwokerto. Namun dalam prosesnya Pemkab :anyumas batal
melakukan penutupan karena pihak Foxy SPA dinilai kooperati," dan sudah menandatangani
surat pernyataan di atas materai untuk tidak beroperasi lagi sebelum mengantongi i0in. pihak
Pemkab :anyumas tetap memberi kesempatan kepada pemilik untuk menggunkan tempat usaha
itu kembali sampai pihak Foxy Spa mengurus peri0inannya. Dengan syarat usaha yang dilakukan
legal dan mempunyai i0in sesuai dengan ketentuan.
ANALISIS
Dalam analisis ini hal disoroti adalah mengenai Peri0inan sebagai perbuatan hukum dalam
Hukum Administrasi Negara dihubungkan dengan pelanggaran i0in operasional Foxy Spa. ;ntuk
itu sebelumnya perlu diuraikan terlebih dahulu apa itu peri0ininan. Jadi peri0inan adalah suatu
bentuk pelaksaanaan ,ungsi pengaturan dan bersi,at pengendalian yang dimiliki oleh pemerintah
terhadap kegiatan5kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Peri0inan ini dapat berbentuk
penda,taran" rekomendasi" serti,ikasi" penentuan kuota dan i0in untuk melakukan suatu usaha
yang biasanya harus dimiliki atau diperoleh oleh suatu organisasi perusahaan atau seseorang
sebelum yang bersangkutan dapat melakukan suatu kegiatan atau tindakan. +enurut Sjachran
Basah" Peri0inan adalah perbuatan hukum administrasi Negara bersegi satu yang mengaplikasikan
peraturan dalam hal konkrit berdasarkan persyaratan dan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh
ketentuan peraturan perundang5undangan.!
Dalam hal telah terjadi pelanggaran peri0inan"maka organ pemerintah sebelum menjatuhkan
sanksi berupapaksaan pemerintahan )bestuurdwang* harus mengkaji se#ara #ermat ,akta
pelanggaran hukumnya. Pada dasarnya ),akta* pelanggaran tersebut dapat dibedakan dalam dua
jenis" yaitu -
!* Pelanggaran yang tidak bersi,at substansial
1 Sja#hran :asah " !88("Pencabutan Izin Sebagai Salah Satu Sanksi Hukum Administrasi Negara" Surabaya- FH
;NA16
-
7/23/2019 Analisis Kasus Kapita Selekta
3/3
&* Pelanggaran yang bersi,at substansial
+elihat kasus peri0ininan Foxy Spa" termasuk dalam pelanggaran yang tidak bersi,at
substansial. 7erhadap pelangggaran yang tidak bersi,at substansial" Pemerintah tidak sepatutnya
langsung menggunakan paksaan pemerintahan )bestuurdwang*. +aka organ pemerintah masih
dapat melakukan legalisasi. Dalam hal ini Pemerintah memerintahkan kepada warga negara
yang melakukan pelanggaran peri0inan tersebut untuk segera mengurus peri0inannya. Jika warga
negara tersebut sudah diperintahkan untuk mengurus peri0inannya tetapi tidak juga mengurus
peri0inan maka Pemerintah dapat menerapkan sanksi paksaan pemerintahan )bestuurdwang*.
+enurut teori diatas 7erhadap pelangggaran yang tidak bersi,at substansial" Pemerintah
tidak sepatutnya langsung menggunakan paksaan pemerintahan )bestuurdwang*. +aka organ
pemerintah masih dapat melakukan legalisasi. 4ang perlu digaris bawahi dari teori ini adalah
kata legalisasi" jadi ketika diketemukannya adanya pelanggaran i0in usaha oleh pelaku usaha.
+aka si pelaku usaha dapat tetap melakukan usahanya sampai waktu yang ditentukan sambil
menunggu proses turunnya peri0inan. Namun lain #eritanya dengan kasus Foxy Spa" dengan
diketemukannya kegiatan prostitusi di Foxy Spa. +emaksa pemerintah untuk melarang kegiatan
operasional dari Foxy Spa.