laporan kasus pedodonsia

7/21/2019 Laporan Kasus Pedodonsia

1/19

Anak dengan Karies

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Skill Lab

Oral Diagnosa dan Rencana Perawatan

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Pembimbing :

drg !iken Probosari" MKes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER

2015


2/19

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK

# $%i%annisa Dienda &i%ani '#(#)#*#*#*+,-

. Jerr/ Daniel '#(#)#*#*#*#,-( 0esti &asdi Setia1ai '#(#)#*#*#*.*-

2 Duati Ma/angsari '#(#)#*#*#*(3-

+ $rini $l 0a4 '#(#)#*#*#*2*-) Pungk/ $nggraini '#(#)#*#*#*2.-

5 &a6hel P 7 '#(#)#*#*#*23-

, Fatimatu8 9ahroh '#(#)#*#*#*+#-

3 holida &a6hmatia '#(#)#*#*#*+)-

#* Lusi 0esti Prati1isari '#(#)#*#*#*+,-

## ;man Santoso $dji '#(#)#*#*#*)*-

#. Prima1ati D/ah '#(#)#*#*#*55-


3/19

KATA PENGANTAR

Puji s/ukur kehadirat $llah S7T atas segala rahmat dan hida/ah < !=$

sehingga kami da>at men/elesaikan tugas la>oran kasus /ang berjudul? $nak dengan

Karies? La>oran ini disusun untuk memenuhi hasil diskusi skill lab @ral Diagnosa

Penulisan makalah ini semuan/a tidak le>as dari bantuan berbagai >ihak" oleh

karena itu >enulis ingin men/am>aikan terimakasih ke>ada:

# drg !iken Probosari" MKes selaku %asilitator /ang telah membimbing

jalann/a skill lab >edodonsia kelom>ok A Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Jember dan memberi masukan /ang membantu bagi >engembangan ilmu /ang

telah dida>atkan. Semua >ihak /ang telah membantu dalam >en/usunan la>oran ini

Dalam >en/usunan la>oran ini tidak le>as dari kekurangan dan kesalahan

@leh karena itu" kritik dan saran /ang membangun sangat >enulis hara>kan demi

>erbaikanB>erbaikan di masa /ang akan datang demi kesem>urnaan la>oran ini

Semoga la>oran ini da>at berguna bagi kita semua

Jember" #) $>ril .*#+

Tim Pen/usun


4/19

BAB I

PENDAHULUAN

## Latar Celakang

Karies gigi meru>akan masalah utama bagi kedokteran gigi /ang

dijum>ai baik >ada anak mau>un orang de1asa @rganisasi Kesehatan Dunia

men/atakan bah1a lebih dari +* dari ) triliun >o>ulasi dunia mengalami

karies gigi Para . ahli bedah mulut di $merika Serikat mela>orkan bah1a #

dari ( anak mengalami karies gigi dan sekitar 2* sam>ai +* dari gigi /ang

di6abut berasal dari karies gigi /ang tidak dira1at Prevalensi karies gigi di

;ndonesia adalah sebesar 5)"3. dengan angka >engalaman karies .".# gigi >er

anak

Salah satu 6ara >en6egahan >en/akit karies gigi dan radang gusi adalah

memelihara h/giene mulut melalui sikat gigi /ang baik dan teratur Kebiasaan

men/ikat gigi sebaikn/a dimulai sejak kanakBkanak $nak harus dikenalkan

dengan sikat gigi sejak gigi susun/a mulai tumbuh Mengajarkan anak

menggosok gigi sama haln/a dengan mengajarkan mandi Sejak ba/i

dilahirkan" ia harus mandi se6ara rutin dan teratur" menggosok gigi juga harus

sudah dimulai sejak ba/i meski>un saat itu ba/i belum mengkonsumsi

makanan >adat" ta>i setelah men/usui" sebaikn/a gusin/a harus dibersihkan

Jika dilakukan se6ara terusB menerus maka tindakan tersebut akan meneta> dan

menjadi kebiasaan Kebiasaan itulah /ang men/ebabkan anak terbiasa menjaga

kebersihan gigin/a &utinitas ini juga akan membantu anak untuk terbiasa

men/ikat gigi dengan baik dan benar" /aitu gigi bersih dan bebas dari kotoran

serta >lak" disam>ing itu >roses >embersihann/a harus dijaga agar tidak

merusak gusi atauemail gigi

Kebiasaan men/ikat gigi sejak anakBanak da>at dimulai dari

lingkungan keluarga Keluarga meru>akan lingkungan /ang utama bagi

>embentukan ke>ribadian anak dan orang tua adalah sebagai >anutan anak


5/19

Umur . tahun adalah umur dimana anak meniru semua hal /ang dilakukan

orang de1asa /ang ada di sekitarn/a Cila melihat orang tuan/a men/ikat gigi"

suatu hari nanti anak akan bisa memegang sikat gigi dan men6oba men/ikat

gigin/a sendiriSelain melakukan >en6egahan juga harus melakukakan >era1atan

>ada gigi /ang sudah karies dengan 6ara menum>atn/a Per1atan karies >ada

gigi anak sagatlah >enting karena dengan mera1at gigi /ang karies da>at

mengembalikan %ungsi gigi kembali ke semula dan estetika gigi menjdi bagus

Kun6i keberhasilan >era1atan gigi >ada anak selain ditentukan oleh

>engetahuan klinis dan ketram>ilan dokter gigi" sebagian juga ditentukan

olehkesanggu>an anak untuk bekerjasama selama >era1atan serta >eran orang

tua 0al tersebutmen/ebabkan dokter gigi /ang mera1at >asien anak harus

mam>u melakukan>engelolaan >erilaku anak agar anak da>at bersi%at

koo>erati% Keban/akan anak/ang datang ke >raktek dokter gigi umumn/a

ber>erilaku koo>erati% dan da>atmenerima >era1atan gigi dengan baik a>abila

di>erlakukan dengan benar sesuaidengan dasarBdasar >engelolaan >erilaku"

teta>i ada sebagian anak /angber>erilaku non koo>erati% serta bersika> negati%

>ada >era1atan gigi

#. Tujuan

Mam>u memahami bagaimana diagnosa dan ren6ana >era1atan anak

dengan kasus karies kom>leks


6/19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

.# Karies

Karies meru>akan suatu >en/akit >ada jaringan keras gigi" /aitu email"

dentin dan sementum /ang disebabkan aktivitas jasad renik /ang ada dalam

suatu karbohidrat /ang diragikan Proses karies ditandai dengan terjadin/a

demineralisasi >ada jaringan keras gigi" diikuti dengan kerusakan bahan

organikn/a 0al ini akan men/ebabkan terjadin/a invasi bakteri dan kerusakan

>ada jaringan >ul>a serta >en/ebaran in%eksi ke jaringan >eria>ikal dan

menimbulkan rasa n/eri Karies din/atakan sebagai >en/akit multi%aktorial

/aitu adan/a bebera>a %aktor /ang menjadi >en/ebab terbentukn/a karies $da

tiga %aktor utama /ang memegang >eranan /aitu %aktor host atau tuan rumah"

agen atau mikroorganisme" substrat atau diet dan ditambah %aktor 1aktu" /ang

digambarkan sebagai tiga lingkaran /ang bertum>angBtindih Untuk terjadin/a

karies" maka kondisi setia> %aktor tersebut harus saling mendukung /aitu tuan

rumah /ang rentan" mikroorganisme /ang kariogenik" substrat /ang sesuai dan

1aktu /ang lama

Karies gigi adalah >en/akit /ang da>at di6egah Kedokteran gigi

>en6egahan meli>uti seluruh as>ek kedokteran gigi /ang dilakukan oleh dokter

gigi" individu dan mas/arakat /ang mem>engaruhi kesehatan rongga mulut

Sehubungan dengan hal ini" >ela/anan >en6egahan di%okuskan >ada taha> a1al"

sebelum timbuln/a >en/akit '>reB>atogenesis- dan sesudah timbuln/a >en/akit

'>atogenesis- Klasi%ikasi >ela/anan >en6egahan ada ( /aitu >en6egahan

>rimer" sekunder dan tersier Pela/anan /ang diarahkan >ada taha> >reB

>atogenesis meru>akan >ela/anan >en6egahan >rimer atau >ela/anan untuk

men6egah timbuln/a >en/akit 0al ini ditandai dengan u>a/a meningkatkan

kesehatan 'health >romotion- dan memberikan >erlindungan khusus 's>esi%i6

>rote6tion- U>a/a >romosi kesehatan meli>uti >engajaran tentang 6ara

men/ingkirkan >lak /ang e%ekti% atau 6ara men/ikat gigi dan menggunakan


7/19

benang gigi '%lossing- U>a/a >erlindungan khusus termasuk >ela/anan /ang

diberikan untuk melindungi host dari serangan >en/akit dengan membangun

>enghalang untuk mela1an mikroorganisme $>likasi >it dan %isur silen

meru>akan u>a/a >erlindungan khusus untuk men6egah karies Pela/anan /ang

ditujukan >ada taha> a1al >atogenesis meru>akan >ela/anan >en6egahan

sekunder" untuk menghambat atau men6egah >en/akit agar tidak berkembang

atau kambuh lagi Kegiatann/a ditujukan >ada diagnosa dini dan >engobatan

/ang te>at Sebagai 6ontoh" melakukan >enambalan >ada lesi karies /ang ke6il

da>at men6egah kehilangan struktur gigi /ang luas =ang terakhir" >ela/anan

ditujukan terhada> akhir dari >atogenesis >en/akit /ang dikenal sebagai

>en6egahan tersier

untuk men6egah kehilangan %ungsi Kegiatann/a meli>uti>emberian >ela/anan untuk membatasi ketidakmam>uan '6a6at- dan

rehabilitasi Gigi tiruan dan im>lan termasuk dalam kategori ini Pen6egahan

>rimer /ang dilakukan dokter gigi meli>uti a>likasi to>ikal" >it dan %isur silen"

konseling diet" >rogram kontrol >lak" dan melakukan >engukuran risiko karies

Pen6egahan >rimer /ang diberikan dalam mas/arakat adalah %luoridasi air

minum" %luoridasi air sekolah dan kumurBkumur dengan larutan %luor sedangkan

individu melakukan tindakan men/ikat gigi dengan >asta gigi /ang

mengandung %luor dan menggunakan alat >embersih gigi dan mulut lainn/a


8/19

BAB III

LAPORAN KASUS

(# ;dentitas Pasien

;dentitas >asien meru>akan suatu 6iri khas atau keadaan diri seseorng

>asien /ang berguna untuk membedakan >asien satu dengan >asien /ang

lainn/a khususn/a dalam rekam medik >asien di suatu rumah sakit atau instansi

kesehatan lainn/a

!ama lengka>E>anggilan : Airga Ca/u Pratama

Tanggal lahirEUmur : #(B*.B.**3E ) tahun

PekerjaanESekolah : Sis1a Taman KanakBkanakJenis kelamin : LakiBlaki

$lamat : Jl Mastri> ;A Sumbersari Jember

Status Perka1inan

!ama @rang tuaE7ali

: Celum Ka1in

: viKebangsaanESuku bangsa : ;ndonesiaEJa1a

(. $namnesis

$namnesis adalah suatu tehnik >emeriksaan /ang dilakukan le1at

suatu >er6aka>an antara seorang dokter dengan >asienn/a se6ara langsung atau

dengan orang lain /ang mengetahui tentang kondisi >asien" untuk menda>atkan

data >asien beserta >ermasalahan medisn/a Tujuan anamnesis adalah

menda>atkan in%ormasi men/eluruh dari >asien /ang bersangkutan ;n%ormasi

/ang dimaksud adalah data medis organobiologis" >sikososial serta lingkungan

>asien ;n%ormasi /ang dida>at dari 1a1an6ara dengan >asien biasan/a akan

memberikan kontribusi /ang lebih untuk suatu >eme6ahan masalah dari>ada

in%ormasi /ang dida>at dari >emeriksaan jasmani atau uji diagnostik$da dua jenis anamnesis" /aitu autoanamnesis dan alloanamnesis

Pada umumn/a anamnesis dilakukan dengan tehnik autoanamnesis /aitu

anamnesis /ang dilakukan langsung terhada> >asienn/a Pasien sendirilah /ang

menja1ab semua >ertan/aan dokter dan men6eritakan >ermasalahann/a ;ni


9/19

adalah 6ara anamnesis terbaik karena >asien sendirilah /ang >aling te>at untuk

men6eritakan a>a /ang sesungguhn/a dia rasakanMeski>un demikian dalam

>raktekn/a tidak selalu autoanamnesis da>at dilakukan Pada >asien /ang tidak

sadar" sangat lemah atau sangat sakit untuk menja1ab >ertan/aan" atau >ada

>asien anakBanak" maka >erlu orang lain untuk men6eritakan >ermasalahnn/a

$namnesis /ang dida>at dari in%ormasi orag lain ini disebut $lloanamnesis atau

0eteroanamnesis Tidak jarang dalam >raktek sehariBhari anamnesis dilakukan

bersamaBsama auto dan alloanamnesis$namnesis /ang baik han/a da>at dilakukan a>abila dokter /ang

melakukan anamnesis tersebut menguasai dengan baik teori atau >engetahuan

kedokteran Tidak mungkin seorang dokter akan da>at mengarahkan

>ertan/aanB>ertan/aann/a dan akhirn/a mengambil kesim>ulan dari anamnesis

/ang dilakukan bila dia tidak menguasai dengan baik ilmu kedokteran Seorang

dokter akan kebingungan atau kehilangan akal a>abila dalam melakukan

anamnesis tidak tahu atau tidak mem>un/ai gambaran >en/akit a>a saja /ang

da>at menimbulkan keluhan atau gejala tersebut" bagaimana hubungan antara

keluhanBkeluhan tersebut dengan organBorgan tubuh dan %ungsin/a Umumn/a

setelah selesai melakukan anamnesis seorang dokter sudah harus mam>u

membuat kesim>ulan >erkiraan diagnosis atau diagnosis banding /ang >aling

mungkin untuk kasus /ang dihada>in/a Kesim>ulan ini han/a da>at dibuat bila

seorang dokter telah mem>ersia>kan diri dan membekali diri dengan

kemam>uan teori atau ilmu >engetahuan kedokteran /ang memadaiMeski>un

demikian harus disadari bah1a tidak ada seorang dokter>un /ang da>at dengan

/akin men/atakan bah1a dia >asti selalu sia> dan mam>u mendiagosis setia>

keluhan >asienn/a Cahkan seorang dokter senior /ang sudah ber>engalaman

sekali>un >asti >ernah mengalami kebingungan ketika menghada>i >asien

dengan keluhan /ang sulit dianalisa

Pada anamnesis /ang kami lakukan adalah dengan metode $uto dan

allo anamnesis" karena umur >asien masih ke6il dan ban/ak >ertan/aan /ang

tidak di>ahami >asien dalam >roses anamnesis# Keluhan utama

Sakit >ada gigi kiri belakang ba1ah


10/19

. &i1a/at Pen/akit berdasar keluhan utama;bu mengatakan anakn/a susah untuk diajak sikat gigi" anak kadangBkadang

dibimbing sikat gigi oleh ibun/a Sejak . tahun /ang lalu anak sering

mengeluh sakit gigi namun orang tua tidak >ernah memba1an/a ke doktergigi untuk melakukan >era1atan" jika mengeluh sakit ibun/a han/a memberi

bodrein /ang dibeli di 1arung( &i1a/at >era1atan gigi dan mulut /ang >ernah dilakukan

;bu mengatakan anakn/a >ernah ditambal gigi belakang ba1ahn/a sekitar #

tahun /ang lalu Pera1atan itu dilakukan di sekulah >asien !amun >ada

malm hari anak mengeluh sakit >ada gigi /ang ditambal dan tambalann/a

6o>ot2 &i1a/at Kesehatan Umum 'Pen/akit sistemikEalergi-

;bu mengatakan anakn/a >ernah diare sam>ai masuk rumah sakit ) bulan

/ang lalu dan anak tidak >ernah mengalami alergi obatEmakanan+ Kebiasaan buruk

;bu mengatakan anakn/a sering menggigitBgigit >en6il di daerah gigi

belakang kanan >ada >emeriksaan anak juga berna>as melalui mulut

) &i1a/at kesehatan keluarga

;bu mengatakan dalam keluargan/a tidak ada /ang hi>ertensi" DM" asma" dll

(( Pemeriksaan

# Keadaan umum

a Kondisi Fisik : Caik

b TandaBtanda vital :

& : (*Emenit! : #**Emenit

T : ()"+ H

. Klinisa ktra @ral

# 7ajah : Simetris

. Ke>ala dan Leher : Dolo6o6he>hali

( Kelenjar Lim%e : !ormal2 Kelenjar Saliva : !ormal

b Sendi Tem>oro Mandibular

Pergerakan mandibula membuka dan menutu> : !ormal

Pergerakan mandibula ke segala arah : !ormalKemam>uan membuka mulut : !ormal

6 ;ntra @ral


11/19


12/19

!o

G;G; PM&;KS$$! G;G; GL;G;

KedalamanKaries

Tes Aitalitas

Perkusi

Tekanan

TesPanas

TesDingin

Aitalitester

TesKavitas

TesJarumMiller

# )+

!o

rmal B I B B B B B

. )2

Sekunder B I B B B B B

( )(

!ormal B I B B B B B

2 ).KPP B B B B B B B

+ )#KPP B B B B B B B

) +#KPP B B B B B B B

5 +.KPP B B B B B B B

, +(


3 +2

!orma

l

B I B B B B B

#* ++


## ,+KPP B B B B B B B

#. ,+ P B B B B B B B


13/19

@D@!T@G&$M


14/19

( &elasi Gigi

# &elasi molar kedua sulung : Distal ste>

Pada >asien oklusi : !ormalOklusi adalah kontak maksimum gigi di antara rahag

atas dan rahang bawah. Oklusi adalah keadaan di mana gigi

geligi tersusun secara pas (fit) satu dengan yang lainnya di

dalam dan di antara rahang.

Ada beberapa macam oklusi, yaitu:

a. Oklusi normal adalah oklusi yang memiliki bentuk dan posisi

gigi dan jaringan sekitar berada dalam batas-batas normal.b. Oklusi normal indiidu adalah oklusi yang terbentuk dari

sedikit anomaly pada bentuk dan posisi gigi serta jaringan

sekitar tampak normal untuk seseorang dan belum tentu

normal pada indiidu lain.c. Oklusi ideal adalah bentuk dan posisi gigi serta kedudukan

dengan jaringan sekitar harus normal sehingga jarang

dijumpai.Kun6i @klusi Menurut $ndre1" ada bebera>a dasar oklusi

normal:

B 0ubungan molar sebagai hubungan molar dan 6aninus kelas;B Sudut mahkota gigi dibentuk oleh garis se>anjang sumbu gigi

terhada> dataran oklusiB ;nklinasi gigi berada dalam arah labio lingual terhada>

dataran oklusi

B Tidak terda>at rotasiB Tidak terda>at diastema

B urve o% S>ee relative datar

. &elasi molar >ermanen dan kaninus : B

( &elasi $nterior : @verjet : B mm @verbite : B mm2 @klusi :

B gigitan silang : B B gigitan terbuka : B

B gigitan dalam : B

+ Pergeseran Garis Median : B) Gigi Protrusi : B

5 Gigi Cerdesakan : B


15/19

d Pemeriksaan mukosa mulut : normal( Pemeriksaan Penunjang

B

2 Diagnosis

Gigi 5+ >ul>itis ireversibleGigi +#" )#" )." 5(" 52" ,2" ,+ nekrosis >ul>a totalis

Gigi )2 dan ,. karies %isure gigi

Gigi ,( Pul>itis reversible

+ Prognosis

Caik Curuk

Prognosis /ang baik da>at di6a>ai ketika ada kerja sama /ang baik

dari anak selaku >asien" orang tuaE1ali >asien" dan juga dokter gigi selaku

o>erator Ketiga hal tersebut meru>akan suatu kom>onen /ang saling

berkaitan dan berhubungan satu sama lain

Kekoo>erati%an anak adalah hal ter>enting /ang >erlu untuk

di>erhatikan" khususn/a >ada saat >era1atan berlangsung Dimana tia>

tingkatan usia >ada anak memiliki tingkatan >sikologis /ang berbedaBbeda

/ang ber>engaruh terhada> kekoo>erati%ann/a

Selanjutn/a" motivasi dari orang tua dalam ber>erilaku sehat"

khususn/a untuk menjaga kesehatan rongga mulut anak juga di>erlukan"

karena hal ini juga ber>engaruh terhada> kekoo>erati%an anak Motivasi

orang tua ini di>engaruhi oleh :

# Tingkat >engetahuan mengenai kesehatan rongga mulut /ang dimiliki

. Tingkat ekonomi dan bia/a( Fasilitas /ang disediakan

2 Sika> dan >ela/anan dokter gigi

Sika> dan >ela/anan dokter gigi harus baik dan ramah" sehingga

da>at meredakan ke6emasan dan ketakutan >ada anak agar nantin/a anak

da>at diajak bekerjasama dengan baik

Selain itu" >rognosa /ang baik di >edodonsia da>at ditentukan oleh

>emeriksaan /ang teliti" diagnosa /ang te>at dan >era1atan /ang te>at

Pemeriksaan /ang teliti ini dimaksudkan agar seorang dokter gigi lebih teliti


16/19

dalam melakukan anamnesa dan >emeriksaan klinis /ang mengarah >ada

adan/a gangguan sistemik karena kelainan sistemi memiliki >engaruh /ang

besar terhada> >rognosa atau keberhasilan >era1atan gigi anak Misaln/a

saja gangguan darah" jika dilakukan ekstraksi akan menimbulkan masalah

se>erti >erdarahan" dan begitu juga dengan gangguan imun se>erti de%isiensi

imun /ang sulit dan lama dalam >roses >en/embuhann/a Diagnosa /ang

te>at akan mengarahkan >ada >era1atan /ang te>at /ang akan memberikan

>rognosa /ang baik >ula

Prognosa dari >asien ini buruk" karena >asien tidak koo>erativ dan

orang tua tidak koo>erativ juga" karena orang tua juga tidak >eduli dengan

kondisi kesehatan anakn/a

) &en6ana Pera1atan

i Gigi 5+ dilakukan >ul>ektomi dilanjutkan >era1atan saluran akar dan

>embuatan 6ro1n

ii Gigi 5(" 52" ,2" ,+ dilakukan >era1atan saluran akar dilanjutkan

>embuatan 6ro1n

iii Gigi +#" )#" ). ekstraksi dlanjutkan >emasangan s>a6emaintainer

iv Gigi )2" ,." ,( dilakukan restorasi dengan Glass ;onomer

v D0

&en6ana >era1atan /ang >ertama kali dilakukan >ada gigi 5+

adalah >ul>ektomi karena terda>at >oli> >ada gigi tersebut Setelah

di>ul>ektomi" dilanjutkan >era1atan saluran akar agar in%eksi /ang terjadi

>ada >ul>a da>at dihilangkan dan jaringan serta bakteri /ang terda>at

didalamn/a da>at dibersihkan dan tidak mengin%eksi lebih lanjut

Selanjutn/a dilakukan >embuatan 6ro1n karena gigi >engganti 5+ adalah

gigi (+ /ang meru>akan gigi >remolar . >ermanen /ang akan tumbuh sekitar

usia #*B#. tahun" sedangkan >asien sekarang berusia ) tahun &en6ana

>era1atan /ang dilakukan >ada gigi 5(" 52" ,2" ,+ adalah >era1atan saluran


17/19

akar agar jaringan dan bakteri /ang ada didalam da>at dibersihkan dan tidak

mengin%eksi Setelah itu dilanjutkan >embuatan 6ro1n karena gigi >engganti

dari gigi tersebut eru>sin/a masih 6uku> lama &en6ana >era1atan >ada gigi

+#" )#" ). ekstraksi dlanjutkan >emasangan s>a6emaintainer Pembuatan

s>a6e maintainer ini bertujuan untuk menjaga s>a6e agar ada tem>at untuk

gigi anterior >ermanen /ang akan tumbuh &en6ana >era1atan )2" ,." ,(

dilakukan restorasi dengan bahan glass ionomer" karena glass ionomer ini

se6ara estetik baik dan adesi%

&en6ana >era1atan selanjutn/a /ang dilakukan ialah D0" sebab

dari >emeriksaan klinis dijum>ai >asien memiliki debris /ang luma/an

ban/ak >ada bebera>a gigi 0al ini da>at di>ertimbangkan bah1a kontrol>lak oleh >asien kurang adekuat Kontrol >lak /ang kurang adekuat ini

kemungkinan da>at disebabkan 6ara men/ikat gigi /ang kurang te>at oleh

>asien Melalui D0 da>at dievaluasi 6ara >asien men/ikat gigi D0

meru>akan >endidikan kesehatan gigi da>at menambah >engetahuan >asien

dalam meningkatkan kebersihan gigi dan mulutn/a Melalui >endidikan

kesehatan gigi ini >ula akan da>at meningkatkan kesadaran >asien akan

>entingn/a menjaga kebersihan mulut serta merubah sika> dan >erilaku

>asien dalam memelihara kebersihan mulutn/a sehingga tidak terjadi

rein%eksi atau>un timbul >en/akit gigi dan mulut lainn/a setelah diberi

>era1atan /ang akan dilakukan D0 ini meli>uti >emilihan sikat gigi /ang

baik" teknik >en/ikatan gigi /ang baik dan benar" >embersihan interdental


18/19


19/19

BAB IV

KESIMPULAN

Pedodonsia meru>akan suatu 6abang ilmu kedokteran gigi /ang mem>elajariseluruh >en/akit gigi dan mulut >ada anakBanak Dalam menghada>i >asien anakB

anak itu tidak mudah dan tidak sulit namun tidak bisa diremehkan begitu saja karena

melakukan >emeriksaan dan >era1atan >ada anakBanak memerlukan skill /ang

khusus dan komunikasi /ang baik sehingga mudah dimengerti oleh >asien Kun6i

keberhasilan >era1atan gigi >ada anak selain ditentukan oleh >engetahuan klinis dan

ketram>ilan dokter gigi" sebagian juga ditentukan oleh kesanggu>an anak untuk

bekerjasama selama >era1atan serta >eran orang tua Penentuan diagnosa >edodonsia

harus dilakukan dengan teliti su>a/a tidak terjadi kesalahan >era1atan

laporan kasus pedodonsia

Documents