askep trauma capitis
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
1/14
ASKEP TRAUMA KEPALA
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. LATAR BELAKANG
Menurut Barell, Heruti, Abargel dan Ziv (1999), sebanyak 1465 korban mengalami trauma
keala, sedangkan 1!95 korban mengalami trauma yang multiel dalam enelitian di "srael#
$e%ederaan multiel berkaitan dengan keara&an dan ia adala& asas dalam mendiagnosa
gambaran keseluru&an ke%ederaan# 'engan merekam seluru& ke%ederaan yang dialami ole&
korban, ia daat membantu dalam mengidentiikasi ke%ederaan yang sering mengikut enyebab
trauma ada korban#
rauma Murni adala& aabila korban didiagnosa dengan satu ke%ederaan ada sala& satu
regio atau bagian anatomis yang mayor (Barell, Heruti, Abargel dan Ziv, 1999)#
rauma multiel atau olitrauma adala& aabila terdaat * atau lebi& ke%ederaan se%ara
isikal ada regio atau organ tertentu, dimana sala& satunya bisa menyebabkan kematian dan
memberi imak ada isikal, kogniti, sikologik atau kelainan sikososial dan disabilitas
ungsional# rauma keala aling banyak di%atat ada asien olitrauma dengan kombinasi dari
kondisi yang %a%at seerti amutasi, kelainan endengaran dan engli&atan, post-traumatic
stress syndrome dan kondisi kelainan +ia yang lain (Veterans Health Administration Transmittal
Sheet)# Ada beberaa trauma yang sering ter+adi yaitu-
1# rauma servikal, batang otak dan tulang belakang
rauma yang diakibatkan ke%elakaan lalu lintas, +atu& dari temat yang tinggi serta ada
aktivitas ola&raga yang berba&aya bole& menyebabkan %edera ada beberaa bagian ini#
*# rauma toraks
rauma toraks bisa terbagi keada dua yaitu %edera dinding toraks dan
%edera aru#
.# rauma abdominal
rauma abdominal ter+adi aabila berlaku %edera ada bagian organ dalam dan bagian luar
abdominal
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
2/14
4# rauma tungkai atas
rauma tungkai atas adala& aabila berlaku benturan &ingga menyebabkan %edera dan utus
ekstrimitas# /edera bisa ter+adi dari tulang ba&u, lengan atas, siku, lengan baa&, ergelangan
tangan, +ari0+ari tangan serta ibu +ari#
5# rauma tungkai baa&
$e%ederaan yang aling sering adala& raktur tulang elvik# /edera ada bagian lain ekstrimitas
baa& seerti ata& tulang emur, lutut atau atella, ke ara& distal lagi yaitu raktur tibia, raktur
ibula, tumit dan telaak kaki (ames, /orry dan 2erry, *333)#
BAB II
P E M B A H A S A N("AA 78"")
A. PENGERTIAN
rauma keala atau trauma kaitis adala& suatu ruda aksa (trauma) yang menima struktur
keala se&ingga daat menimbulkan kelainan struktural dan atau gangguan ungsional +aringan
otak (astrodiningrat, *339)#
Menurut Brain Injury Association of America, %edera keala adala& suatu kerusakan ada
keala, bukan bersiat kongenital atauun degenerati, tetai disebabkan ole& serangan atau
benturan isik dari luar, yang daat mengurangi atau menguba& kesadaran yang mana
menimbulkan kerusakan kemamuan kogniti dan ungsi isik (:anglois, 8utland0Bron,
&omas, *336)#
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
3/14
B. JENIS TRAUMA KEPALA
:uka ada kulit dan tulang daat menun+ukkan lokasi (area) dimana ter+adi trauma
(astrodiningrat, *339)# /edera yang tamak ada keala bagian luar terdiri dari dua, yaitu
se%ara garis besar adala& trauma keala tertutu dan terbuka# rauma keala tertutu meruakan
ragmen0ragmen tengkorak yang masi& intak atau utu& ada keala setela& luka# The Brain and
Spinal Cord Organiation *339, mengatakan trauma keala tertutu adala& aabila suatu
ukulan yang kuat ada keala se%ara tiba0tiba se&ingga menyebabkan +aringan otak menekan
tengkorak#
rauma keala terbuka adala& yaitu luka tamak luka tela& menembus samai keada dura
mater# (Anderson, Heitger, and Ma%leod, *336)# $emungkinan ke%ederaan atau trauma adala&
seerti berikut-
a) ;raktur
MenurutAmerican Accreditation Health Care Commission, terdaat 4 +enis raktur yaitusimple
fracture, linear or hairline fracture, depressed fracture, compound fracture!
2engertian dari setia raktur adala& sebagai berikut-
Simple - retak ada tengkorak tana ke%ederaan ada kulit
"inear or hairline- retak ada kranial yang berbentuk garis &alus tana deresi, distorsi dan
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
4/14
(%airan serobrosinal keluar dari rongga &idung) dan ge+ala raccoon$s eye (enumukan dara&
ada orbital mata)# ulang ada oramen magnum bisa retak se&ingga menyebabkan kerusakan
sara dan embulu& dara ;raktur basis kranii bisa ter+adi ada ossa anterior, media dan
osterior (@arg, *334)#
;raktur masiloasial adala& retak atau kelainan ada tulang mailoasial yang meruakan
tulang yang kedua terbesar setela& tulang mandibula# ;raktur ada bagian ini bole&
menyebabkan kelainan ada sinus mailari (@arg, *334)#
b) :uka memar (kontosio)
:uka memar adala& aabila ter+adi kerusakan +aringan subkutan dimana embulu& dara&
(kailer) e%a& se&ingga dara& meresa ke +aringan sekitarnya, kulit tidak rusak, men+adi
bengkak dan berarna mera& kebiruan# :uka memar ada otak ter+adi aabila otak menekan
tengkorak# Biasanya ter+adi ada u+ung otak seerti ada rontal, temoral dan oksiital#
$ontusio yang besar daat terli&at di CT-Scan atau M8" (%agnetic &esonance Imaging) seerti
luka besar# 2ada kontusio daat terli&at suatu daera& yang mengalami embengkakan yang di
sebut edema# ika embengkakan %uku besar daat menguba& tingkat kesadaran (/orrigan,
*334)#
%) :aserasi (luka robek atau koyak)
:uka laserasi adala& luka robek tetai disebabkan ole& benda tumul atau run%ing# 'engan
kata lain, ada luka yang disebabkan ole& benda bermata ta+am dimana lukanya akan tamak rata
dan teratur# :uka robek adala& aabila ter+adi kerusakan seluru& tebal kulit dan +aringan baa&
kulit# :uka ini biasanya ter+adi ada kulit yang ada tulang dibaa&nya ada roses enyembu&an
dan biasanya ada enyembu&an daat menimbulkan +aringan arut#
d) Abrasi
:uka abrasi yaitu luka yang tidak begitu dalam, &anya suerisial# :uka ini bisa mengenai
sebagian atau seluru& kulit# :uka ini tidak samai ada +aringan subkutis tetai akan terasa
sangat nyeri karena banyak u+ung0u+ung sara yang rusak#
e) Avulsi
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
5/14
:uka avulsi yaitu aabila kulit dan +aringan baa& kulit terkeluas,tetai sebagian masi&
ber&ubungan dengan tulang kranial# 'engan kata lain intak kulit ada kranial terleas setela&
ke%ederaan (Mans+oer, *333)#
C. ETIOLOGI
MenurutBrain Injury Association of America, enyebab utama trauma keala adala& karena
ter+atu& sebanyak *>?, ke%elakaan lalu lintas sebanyak *3?, karena disebabkan ke%elakaan
se%ara umum sebanyak 19? dan kekerasan sebanyak 11? dan akibat ledakan di medan erang
meruakan enyebab utama trauma keala (:anglois, 8utland0Bron, &omas, *336)#
$e%elakaan lalu lintas dan ter+atu& meruakan enyebab raat ina asien trauma keala
yaitu sebanyak .*,1 dan *9,> er133#333 oulasi# $ekerasan adala& enyebab ketiga raat ina
asien trauma keala men%atat sebanyak !,1 er133#333 oulasi di Amerika erikat (
Coronado, Thomas, '(()*! 2enyebab utama ter+adinya trauma keala adala& seerti berikut-
a# $e%elakaan :alu :intas
$e%elakaan lalu lintas adala& dimana sebua& kenderan bermotor bertabrakan dengan kenderaan
yang lain atau benda lain se&ingga menyebabkan kerusakan atau ke%ederaan keada engguna
+alan raya ("8A', 1995)#
b# atu&
Menurut $BB", +atu& dideinisikan sebagai (terleas) turun atau melun%ur ke baa& dengan
%eat karena gravitasi bumi, baik ketika masi& di gerakan turun mauun sesuda& samai ke
tana
%# $ekerasan
Menurut $BB", kekerasan dideinisikan sebagai suatu eri&al atau erbuatan seseorang atau
kelomok yang menyebabkan %edera atau matinya orang lain, atau menyebabkan kerusakan isik
ada barang atau orang lain (se%ara aksaan)#
Beberaa mekanisme yang timbul ter+adi trauma keala adala& seerti translasi yang terdiri
dari akselerasi dan deselerasi# Akselerasi aabila keala bergerak ke suatu ara& atau tidak
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
6/14
bergerak dengan tiba0tiba suatu gaya yang kuat seara& dengan gerakan keala, maka keala akan
mendaat er%eatan (akselerasi) ada ara& tersebut#
'eselerasi aabila keala bergerak dengan %eat ke suatu ara& se%ara tiba0tiba dan di&entikan
ole& suatu benda misalnya keala menabrak tembok maka keala tiba0tiba ter&enti gerakannya#
8otasi adala& aabila tengkorak tiba0tiba mendaat gaya mendadak se&ingga membentuk sudut
ter&ada gerak keala# $e%ederaan di bagian muka dikatakan raktur maksiloasial
(astrodiningrat, *339)#
D. KARAKTERISTIK PENDERITA TRAUMA KEPALA
1# enis $elamin
2ada oulasi se%ara keseluru&an, laki0laki dua kali ganda lebi& banyak mengalami trauma
keala dari eremuan# amun, ada usia lebi& tua erbandingan &amir sama# Hal ini daat
ter+adi ada usia yang lebi& tua disebabkan karena ter+atu Mortalitas laki0laki dan eremuan
ter&ada trauma keala adala& .,4-1 (agger, :evine, ane et al#, 19>4)#
MenurutBrain Injury Association of America, laki0laki %enderung mengalami trauma keala
1,5 kali lebi& banyak dariada eremuan (/'/, *336)#
*# mur
8esiko trauma keala adala& dari umur 150.3 ta&un, &al ini disebabkan karena ada
kelomok umur ini banyak terengaru& dengan alko&ol, narkoba dan ke&iduan sosial yang
tidak bertanggung+aab (agger, :evine, ane et al#, 19>4)#
MenurutBrain Injury Association of America, dua kelomok umur mengalami risiko yang
tertinggi adala& dari umur 3 samai 4 ta&un dan 15 samai 19 ta&un (/'/, *336)#
E. GEJALA KLINIS TRAUMA KEPALA
@e+ala klinis trauma keala adala& seerti berikut-
a# Battle sign (arna biru atau ek&imosis dibelakang telinga di atas os mastoid)
b# Hemotianum (erdara&an di daera& menbran timani telinga)
%# 2eriorbital e%%&ymosis (mata arna &itam tana trauma langsung)
d# 8&inorr&oe (%airan serobrosinal keluar dari &idung)
e# 7torr&oe (%airan serobrosinal keluar dari telinga)
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
7/14
Tanda-tanda atau gejala l!n!" untu #ang t$au%a e&ala $!ngan'
a# 2asien tertidur atau kesadaran yang menurun selama beberaa saat kemudian sembu
b# akit keala yang meneta atau berkean+angan#
%# Mual atau dan munta
d# @angguan tidur dan nasu makan yang menurun#
e# 2eruba&an keeribadian diri#
# :etargik#
Tanda-tanda atau gejala l!n!" untu #ang t$au%a e&ala (e$at'
a# imtom atau tanda0tanda %ardinal yang menun+ukkan eningkatan di otak menurun atau
Meningkat#
b# 2eruba&an ukuran uil (anisokoria)#
%# riad /us&ing (denyut +antung menurun, &iertensi, deresi ernaasan)#
d# Aabila meningkatnya tekanan intrakranial, terdaat ergerakan atau osisi abnormal
ekstrimitas#
). PATO)ISIOLOGI
7tak daat berungsi dengan baik bila kebutu&an oksigen dan glukosa daat terenu&i#
nergi yang di&asilkan di dalam sel0sel sara &amir seluru&nya melalui roses oksidasi# 7tak
tidak unya %adangan oksigen, +adi kekurangan aliran dara& ke otak alauun sebentar akan
menyebabkan gangguan ungsi# 'emikian ula dengan kebutu&an glukosa sebagai ba&an bakar
metabolisme otak, tidak bole& kurang dari *3 mg?, karena akan menimbulkan koma# $ebutu&an
glukosa sebanyak *5? dari seluru& kebutu&an glukosa tubu&, se&ingga bila kadar glukosa
lasma turun samai !3? akan ter+adi ge+ala0ge+ala ermulaan disungsi serebral#
+ator ardioasuler
rauma keala menyebabkan eruba&an ungsi +antung men%aku aktivitas atiikal miokardial,
eruba&an tekanan vaskuler dan edema aru#
idak adanya stimulus endogen sara simatis memengaru&i enurunan kontraktilitas ventrikel#
Hal ini menyebabkan enurunan %ura& +antung dan meningkatkan tekanan atrium kiri# Akibatnya
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
8/14
tubu& berkomensasi dengan meningkatkan tekanan sistolik# 2engaru& dari adanya eningkatan
tekanan atrium kiri adala& ter+adinya edema aru#
+ator &espiratori
Adanya edema aru ada trauma keala dan vasokonstriksi aru atau &iertensi aru
menyebabkan &iernoe dan bronkokonstriksi
$onsentrasi oksigen dan karbon dioksida memengaru&i aliran dara Bila 27* renda&, aliran
dara& bertamba& karena ter+adi vasodilatasi# 2enurunan 2/7*, akan ter+adi alkalosis yang
menyebabkan vasokonstriksi (arteri ke%il) dan enurunan /B; (%erebral blood luid)#
dema otak ini menyebabkan kematian otak (iskemik) dan tingginya tekanan intra kranial ("$)
yang daat menyebabkan &erniasi dan enekanan batang otak atau medulla oblongata#
+ator meta.olisme
2ada trauma keala ter+adi eruba&an metabolisme seerti trauma tubu& lainnya yaitu
ke%enderungan retensi natrium dan air dan &ilangnya se+umla& nitrogen
8etensi natrium +uga disebabkan karena adanya stimulus ter&ada &iotalamus, yang
menyebabkan eleasan A/H dan sekresi aldosteron#
+ator gastrointestinal
rauma keala +uga memengaru&i sistem gastrointestinal# etela& trauma keala (. &ari)
terdaat reson tubu& dengan merangsang aktivitas &iotalamus dan stimulus vagal# Hal ini akan
merangsang lambung men+adi &ierasiditas#+ator psiologis
elain damak masala& yang memengaru&i isik asien, trauma keala ada asien adala& suatu
engalaman yang menakutkan# @e+ala sisa yang timbul as%atrauma akan memengaru&i sikis
asien# 'emikian ula ada trauma berat yang menyebabkan enurunan kesadaran dan
enurunan ungsi neurologis akan memengaru&i sikososial asien dan keluarga#
G. KOMPLIKASI
$omlikasi ada trauma keala terbuka adala&-
0 "neksi
0 Meningitis dan
0 2erdara&an C serosanguinis#
H. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
D08ay tengkorak
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
9/14
/0%an
Angiograi
BAB III
ASUHAN KEPERA*ATAN
+. Pengaj!an
a# "dentitas 2asien
ama - Alamat -
mur - 'iagnosa Medik -
2endidikan - anggal Masuk -
2eker+aan - tanggal 2engka+ian -
b# 8iayat kese&atan
8iayat kese&atan- aktu ke+adian, enyebab trauma, osisi saat ke+adian, status kesadaran saat
ke+adian, ertolongan yang diberikan segera setela& ke+adian#
%# 'ata isik
1# Aktiitas atau istira&at
Adanya kelema&an , kaku, &ilang keseimbangan
$esadaran menurun, kelema&an ototCsasma#
*# 2eredaran dara&Csirkulasi
' normal C beruba& (&iertensi), (bradikardi, takikardi, disritmia)
.# liminasi
Eerbal daat mena&an BA$ dan BAB
Blader dan boel "n%ontentia
4# MakananC%airan
Mual atau munta&
Munta& yang meman%ar, masala& kesukaran menelan
5# 2ersaraanCeurosensori
2using, ke&ilangan kesadaran sementara, amnesia seutar ke+adian
6# $enyamananCyeri
yeri keala yang bervariasi tekanan dan lokasi nyerinya, agak lama#
!# 2ernaasan
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
10/14
2eruba&an ola naas, stridor, ron%&i#
># 2engka+ian keamanan
Ada riayat ke%elakaan,
erdaat traumaCrakturCdistorsi, eruba&an engli&atan, kulit#
9# $onse diri
Adanya eruba&an tingka& laku
$e%emasan, berdebar, bingung, dellirium
13# "nteraksi so%ial
Aasia motorikCsensorik, bi%ara tana arti, bi%ara berulang0ulang
,. Renana A"uan Ke&e$a/atan
o 'iagnosa
keeraatan
u+uan "ntervensi 8asional
1 yeri bCd
trauma keala
2asien akan
merasa nyaman
dgn kC& asien
tidak mengelu&
nyeri, dan
tanda0tanda
vital dalam
batas normal
1)ka+i kelu&an nyeri
dengan menggunakan
skala nyeri#
*)Mengatur osisi sesuai
kebutu&an anak untukmengurangi nyeri#
.)$urangi rangsangan#
4)2emberian obat
analgetik sesuaidengan rogram
5)/itakan lingkungan
yang nyaman termasuktemat tidur#
6)Berikan sentu&an
teraeutik, lakukandistraksi dan relaksasi#
1# mengka+i skala nyeri uC
mengeta&ui seberaa
nyeri yang dialamiasien
*# osisi yang sesuai akan
mengurangi nyeri adaasien#
.# rangsangan akan
membuat nyeri lebi&
terasa
4# obat analgetikdigunakan untuk
mengrangi rasa nyeri
5# lingkungan yangnyaman akan membuat
asien terasa lebi&
nyaman6# sentu&an teraeutik
daat mengurangi rasanyeri
* 8esiko tidak
eektinya
+alan naas
dan tidak
2ola naas dan
bersi&an +alan
naas eekti
dgn $C& tidak
1# ka+i airay, breat&ing,
%ir%ulasi#
*# ka+i klien, aaka& ada
raktur servikal dan
1# untuk mengeta&ui
ernaasan asien
*#osisi yang sala& d
asien raktur akan
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
11/14
eektinya
ola naas bCd
gagal naas,
adanya
sekresi,
gangguan
ungsi
ergerakandan
meningkatnya
tekanan
intrakranial
ada sesak atau
kesukaran
bernaas, +alan
naas bersi&,
dan ernaasan
dalam batas
normal
veterbra# Bila ada
&indari memosisikan
keala ekstensi dan
&ati0&ati dalam
mengatur osisi bia
ada %idera veterbra#
.# astikan +alan naas
teta terbukan dan ka+i
adanya se%ret# Bila ada
se%ret segera lakukan
engisaan lendir#
4# ka+i enaasan
kedalamannya, usa&a
dalam bernaas
5# bila tidak ada rktur
sevikal berikan osisi
keala sedikit ekstensi
dan tinggikan 150.3dera+at
6# 2emberian oksigen
sesuai rogram
membuat asien tidak
nyaman dan sedikit
kesulitan dlm bernaas
.#engisaan lendir
dilakukan untuk
memermuda& +aan
naas
4# status ernaasan dika+i
untuk mengeta&ui ola
naas asien
5#osisi dengan keala
sedikit ekstensi akakn
membuat asien
bernaas dengan baik
6# emberian oksigen
untuk memenu&i
kebutu&an oksigen
asien
. 8esiko
berkurangnya
volume %airan
bCd mual dan
munta&
idak
ditemukan
tanda0tanda
kekurangan
volume %airan
atau de&idrasi
1# ka+i intake dan out ut
*# ka+i tanda0tanda
de&idrasi- turgor kulit,
membrane mukosa,
dan ubun0ubun atau
1# untuk mengeta&ui
intake dan out ut %airan
asien
*# mengeta&ui tanda0tanda
+ika asien mengalami
de&idrasi
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
12/14
yang dgn kC&
membrane
mukosa lembab
integritas kulit
baik, dan nilai
elektrolit dalam
batas normal
mata %ekung dan out
ut urine#
.# Berikan asien banyak
minum
4# berikan %airan intra
vena sesuai rogram
.# banyak minum untuk
mengganti %airan yang
&ilang
4# ntuk memenu&i %airan
asien
4 2eruba&an
erusi
+aringanserebral bCd
edema
serebral dan
eningkatan
tekanan
intra%ranial
2erusi +aringan
serebral adekuat
dgn kC& tidakada using
&ebat,
kesadaran tidak
menurun dan
tidak terdaat
tanda0tanda
eningkatan
tekanan
intra%ranial
1# tinggikan osisi keala
150.3 dera+at dengan
osisi midline*# &indari &al0&al yang
daat menyebabkan
ter+adinya eningkatan
tekanan intra%ranial
.#embalikan osisi dari
saming ke saming
4#bila akan dimiringkan,
asien &arus
meng&indari adanya
tekukan ada anggota
badan, leksi
5#berikan elembek tin+a
6# %itakan lingkungan
yang tenang
!# emberian obat0
1# untuk menurunkan
tekanan vena +ugularis
*# eningkatan tekananintra%ranial daat
meruba& erusi
+aringan serebral
.# eruba&an osisi akan
memberi rasa lebi&
nyaman ada asien
4# tekukan di&indari agar
tidak ter+adi rasa nyeri
ada asien
5# elembek tin+a untuk
men%ega& adanya
valsava maneuver
6# lingkungan yg nyaman
akan memberikan rasa
nyaman ada asien
!# obat0obatan untuk
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
13/14
obatan sesuai rogram
># lakukan emasangan
@ bila indikasi
untuk men%ega&
asirasi dan
emenu&an nutrisi
mengurangi
edemaCtekanan
intra%ranial sesuai
rogram
># emasangan @ uC
men%ega& ter+adinya
asirasi dan memenu&i
kebutu&an nutrisi asien
5 $urangnya
eraatan diri
bCd tira&baring dan
menurunnya
kesadaran
$ebutu&an
se&ari0&ari
asien terenu&idgn kC& BB
stabil, temat
tidur bersi&,
tubu& asien
bersi&, tidak ada
iritasi ada
kulit,
BABCBA$
daat dibantu
1#bantu asien dalam
memenu&i kebutu&an
se&ari0&ari*#berikan makanan via
arenteral bila ada
indikasi
.#eraatan kateter bila
terasang
4#ka+i adanya konstiasi,
bila erlu emakaian
elembek tin+a untuk
memuda&kan BAB
5#libatkan keluarga
dalam eraatan
emenu&an kebutu&an
se&ari0&ari
1# untuk memenu&i
kebutu&an se&ari0&ari
asien
*# makanan via arenteral
untuk memenu&i nutrisi
asien
.# kateter yang bersi& akan
membuat asien lebi&
nyaman
4# konstiasi akan
membuat asien tidak
nyaman
5# agar kebut&an se&ari0
&ari asien terenu&i
0. I%&le%enta"!
"mlementasi dilakukan berdasarkan engka+ian diagnosa keeraatan dan intervensi
1. E2alua"!
-
7/24/2019 Askep Trauma Capitis
14/14
valuasi dilakukan berdasarkan engka+ian, diagnosa keeraatan, intervensi dan
imlementasi