ppt trauma vesika urinaria

15
 SKEP G D R II “TR UM VESIK URIN RI  

Upload: miieen-zhunk-zhunk

Post on 10-Feb-2018

344 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 1/15

  SKEP G D R II

“TR UM VESIK URIN RI ” 

Page 2: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 2/15

 Nama Anggota :

1. Muflihatin2. Nunung Fauziah

3. Nur Cholisin

4. Nurma Arfianti5. Ratih Mustika Ningrum

Page 3: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 3/15

Laporan pendahuluan

a) DefinisiTrauma kandung kemih adalah suatu keadaan dimana

terjadinya ruda paksa pada area vesika urianaria baik saat vesika

urinaria dalam keadaan penuh ataupun tidak.

b) Etiologi  Akibat trauma tumpul pada panggul

Trauma tembus seperti luka tembak dan luka tusuk oleh senjata

tajam

Cedera dari luar dan patah tulang panggul.

Massa urinaria yang terbendung di dalam kandung kemih yang

menyebabkan rupture.

Page 4: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 4/15

c) Klasifikasi

- Rupture ekstaperitoneal kandung kemih.

- Rupture kandung kemih intraperitoneal.

- Kombinasi rupture intraperitoneal dan

ekstraperitoneal.

d) Manifestasi klinis

- Fraktur tulang pelvis disertai perdarahan hebat

- Abdomen bagian bawah tdpt jejas/hemato

- Tidak bisa buang air kecil kadang keluar darah dariuretra.

- Nyeri suprapubik

- Ketegangan otot dinding perut bawah

- Trauma tulang panggul

Lanjutan . . .

Page 5: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 5/15

e) Patofisiologi

Trauma vesikaurinaria terbanyak karena kecelakaan lalu

lintas/kecelakaan kerja yang menyebabkan fragmen patah tulang pelvis

mencederai buli-buli. Trauma vesika urinaria tumpul dapat menyebabkan

rupture buli-buli terutama bila kandung kemih penuh atau terdapat

kelainan patelegik seperti tuberculosis, tumor atau obstruksi sehingga

menyebabkan rupture. Trauma vesika urinaria tajam akibat luka trusukatau luka tembak lebih jarang ditemukan. Luka dapat melalui daerah

suprapubik ataupun transperineal dan penyebablain adalah

instrumentasi urologic.Fraktur tulang panggul dapat menimbulkan

kontusio atau rupture kandung kemih, pada kontusio buli-buli hanya

terjadi memar pada dinding buli-buli dengan hematuria tanpaeksravasasi urin. Ruptur kandung kemih dapat bersifat intraperitoneal

atau ekstraperitoneal. Rupture kandung kemih ekstraperitoneal biasanya

akibat tertusuk fragmen fraktur tulang pelvis pada dinding depan

kandung kemih yang penuh. Pada kejadian ini terjadi ekstravasasi urin

dari rongga perivesikal.

Page 6: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 6/15

g) Komplikasi

1. Urosepsis.Keracunan septic dari penahanan dan absorbs substansi urin.

2. Klien lemah akibat anemia.

h) Pemeriksaan Laboratorium/Diagnostik

1. Hematokrit menurun.

2. Cystografi : menunjukkan ekstravasase urine, vesika urinaria dapatpindah atau tertekan.

i) Penatalaksanaan

1. Atasi syok dan perdarahan.

2. Istirahat baring sampai hematuri hilang.

3. Bila ditemukan fraktur tulang punggung disertai ruptur vesica urinaria

intra peritoneal dilakukan operasi sectio alta yang dilanjutkan dengan

laparatomi.

Page 7: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 7/15

1. Pengkajiana. Identitasb. Alasan masuk rumah sakit

- Alasan dirawat- Keluhan utamac. Riwayat Kesehatand. Aktivitas Hidup Sehari-harie. Aktivitas Psikososialf. Pemeriksaan Fisik

 g. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

SUH N KEPER W T N

Page 8: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 8/15

Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul : 1. Gangguan rasa nyaman ( nyeri ) b/d Kerusakan jaringan (trauma)

pada daerah bladder

2. Gangguan eliminasi urine b/d trauma bladder ditandai dengan

hematuria.

3. Gangguan pemenuhan aktifitas b/d kelemahan fisik sekunder

terhadap trauma

4. Resti syok hipovolemia b/d pemutusan pembuluh darah.

5. Resti infeksi b/d adanya luka trauma.

6. Resti gangguan perfusi jaringan b/d perdarahan

Page 9: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 9/15

Dx. 1 : Gangguan rasa nyaman ( nyeri ) b/d Kerusakan jaringan (trauma) pada

daerah bladder

Intervensi Keperawatan

No.

Dx

Tujuan Intervensi Rasional

I Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24 jam klien

melaporkan nyeri hilang/ terkontrol

dengan kriteria hasil :

- Klien tidak mengeluh nyeri .

- Skala nyeri 0

- Ekspresi wajah ceriah- Tanda-tanda vital dalam batas

normal

1. Observasi tanda-tanda

vital.

2. Ajarkan klien teknik nafas

dalam.

3. Ajarkan teknik distraksiseperti pijatan punggung.

4. Berikan posisi yang

nyaman (posisi semi

fowler).

5. Kaji ulang skala nyeri,

catat lokasi, lama,

intensitas dan

karakteristiknya.

6. Kolaborasi pemberian

analgetik

1. Tanda-tanda vital meng-gambarkan

keadaan klien serta memudahkan

intervensi selanjutnya.

2. Meningkatkan suplai O2 ke jaringan

agar meta-bolisme anaerob tidak

terjadi.

3. Mengalihkan perhatian kliensehingga tidak ter-fokus pada nyeri

yang dirasakan

4. Merelaksasikan otot dan

menghilangkan tegangan abdomen

yang bertambah dengan posisi

terlentang.

5. Berguna dalam penga-wasan

keefektifan obat, kemajuan

penyembuh-an. Perubahan pada

karakteristik menunjuk-kan

terjadinya abses atau peritonitis,

memer-lukan upaya evaluasi medik

dan intervensi.

6. Analgesik berfungsi memperlambat

impuls dari saraf eferen ke reseptor

nyeri di hipotalamus.

Page 10: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 10/15

Dx. 2 : Gangguan eliminasi urine b/d trauma bladder ditandai dengan hematuria.

No.

Dx

Tujuan Intervensi Rasional

2. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24 jam

gangguan eliminasi teratasi,

dengan kriteria hasil :

1. Observasi adanya

darah dalam urine

2. Istirahat baring

sekurang-kurangnya

seminggu sampai

hematuri hilang.3. Kaji ulang pola

berkemih seperti

frekwensi dan

 jumlahnya.

4. Lakukan tindakan

pembedahan bila

perdarahan terus

berlangsung.

1. Tanda-tanda infeksi saluran

perkemihan / ginjal dapat

menyebabkan sepsis ).

2. Menurunkan metabolisme

tubuh agar energi yang

tersedia difokuskan untukproses penyembuhan pada

ginjal ).

3. Mengidentifikasi fungsi

kandung kemih, fungsi ginjal

dan keseimbangan cairan ).

4. Tindakan yang cepat / tepat

dapat meminimalkan

kecacatan ).

Page 11: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 11/15

Dx. 3 : Gangguan pemenuhan aktifitas b/d

kelemahan fisik sekunder terhadap trauma

No.

Dx

Tujuan Intervensi Rasional

3. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24 jam

gangguan pemenuhan aktivitas

teratasi, dengan kriteria hasil :

1. Ubah posisi pasien

setiap 2 jam sekali

2. Lakukan rentang gerak

aktif dan pasif.

3. Kaji kemampuan

fungsional dengan

skala 0  – 4

4. Bantu pasien dalam

memenuhi kebutuhan

 ADL

1. Meningkatkan sirkulasi darah

seluruh tubuh dan mencegah

penekanan pada daerah tubuh

yang menonjol

2. Menurunkan resiko terjadinya

trauma dan mempertahankanfungsi sendi dan mencegah

penurunan tonus

3. Untuk menentukan tingkat

aktifitas dan bantuan yang

diberikan

4. Bantuan yang memberikan

sangat bermanfaat untuk

menghemat energi yang dapat

digunakan untuk membantu

proses penyembuhan luka

Page 12: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 12/15

Dx. 4 : Resti syok hipovolemia b/d pemutusan pembuluh darah.

No.

Dx

Tujuan Intervensi Rasional

4. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24

 jam tidak terjadi syok

hipovolemia dibuktikan

dengan kriteria hasil :

1. Observasi tensi, nadi, suhu,

pernafasan dan tingkat

kesadaran pasien.

2. Tindakan Kolaborasi :

• Berikan cairan IV sesuai

kebutuhan

• Berikan O2 sesuai

kebutuhan

• Pemberian obat-obatan anti

perdarahan.

3. Bila perdarahan tetap

berlangsung dan KU

memburuk pikirkan

tindakan bedah.

1. Terjadinya perubahan tanda

vital merupakan manifestasi

awal sebagai kompensasi

hypovolemia dan penurunan

curah jantung

2. .

• Perbaikan volume sirkulasi

biasanya dapat memperbaiki

curah jantung.

• Kadar O2 yang maksimal

dapat membantu menurunkan

kerja jantung.• Untuk menghentikan atau

mengurangi perdarahan yang

sedang berlangsung

3. Tindakan yang segera dapat

menghindarkan keadaan

yang lebih memburuk

Page 13: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 13/15

Dx. 5 : Resti infeksi b/d adanya luka trauma.

No.

Dx

Tujuan Intervensi Rasional

5. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24 jam tidak

ada tanda-tanda infeksi, dibuktikan

dengan :

-

1. Berikan perawatan

aseptik dan antiseptik,

pertahankan teknik

cuci tangan yang baik.

2. Observasi daerah kulityang mengalami

kerusakan seperti

adanya inflamasi.

3. Pantau suhu tubuh

secara teratur, catat

adanya demam dan

menggigil.

4. Kolaborasi pemberian

antibiotik.

1. Cara pertama untuk

menghindari infeksi

nasokomial.

2. Deteksi dini perkembanganinfeksi memungkinkan untuk

melakukan tindakan segera

dan pencegahan terhadap

komplikasi selanjutnya.

3. Dapat mengindikasikan

perkembangan sepsis yang

selanjutnya memerlukan

evaluasi atau tindakan dengan

segera.

4. Terapi profilaktik dapat

digunakan pada pasien yang

mengalami trauma / perlukaan

Page 14: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 14/15

Dx. 6 : Resti gangguan perfusi jaringan b/d perdarahan

No.

Dx

Tujuan Intervensi Rasional

4. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24

 jam tidak terjadi gangguan

perfusi jaringan dibuktikan

dengan :

1. Pertahankan tirah baring,

bantu dengan aktifitas

perawatan.

2. Pantau frekwensi dan irama

 jantung, perhatikan

disritmia.

3. Perhatikan kualitas /

kekuatan dari denyutperifer.

4. Kolaborasi pemberian O2

sesuai indikasi.

1. Menurunkan beban kerja

miokard dan konsumsi

oksigen.

2. Bila terjadi tachikardi,

mengacu pada stimulasi

sekunder sistem syarafsimpatis untuk menekan

respons dan menggantikan

kerusakan pada hypovolemia

relatif dan hipertensi.

3. Pada awal nadi cepat / kuat

karena peningkatan curah jantung, nadi dapat menjadi

lemah dan lambat karena

hipotensi terus menerus

4. Memaksimalkan oksigen

yang tersedia untuk masukan

seluler

Page 15: Ppt Trauma Vesika Urinaria

7/22/2019 Ppt Trauma Vesika Urinaria

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-trauma-vesika-urinaria 15/15

^_^ TERIMA KASIH ^_^

ADA PERTANYAAN ???