asuhan keperawatan dengan gangguan muskuluskletal pada pasien dengan frakturekstremitas atas

7
 ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN MUSKULUSKLETAL PADA PASIEN DENGAN FRAKTUREKSTREMITAS ATAS Radius-Ulna A. Pengertian Fraktur antebrachii adalah terputusnya kontinuitas tulang radius ulna, pada anak biasanya tampak angulasi anterior dan kedua ujung tul ang yang pat ah mas ih ber hubu ngan satu sama lai n. Gambaran klinis fraktur antebrachii pada orang dewasa biasanya tampak jelas karena fraktur radius ulna sering berupa fraktur yang disertai dislokasi fragmen tulang. B. Jenis dan tiologi !enurut !ansjoer "#$$$%, ada empat jenis fraktur antebrachii yang khas beserta penyebabnya yaitu & '. Fraktur (olles )eformitas pada fraktur ini berbentuk seperti sendok makan "dinner fork deformity%. Pasien terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi, tubuh beserta lengan berputar ke ke dalam "endorotasi%. *a ngan terbuka yang terfiksasi di tanah berputar keluar "eksorotasi+supinasi%. #. Fraktur mith Fraktur mith merupakan fraktur dislokasi ke arah anterior "-olar%, karena itu sering disebut re-erse (olles fracture. Fraktur ini biasa terjadi pada orang muda. Pasien jatuh dengan tangan menahan badan sedang posisi tangan dalam keadaan -olar fleksi pada pergelangan tangan dan  pronasi. Garis patahan biasanya trans-ersal, kadangkadang intraartikular . /. Fraktur Galea00i Fraktur Galea00i merupakan fraktur radius distal disertai dislokasi sendi radius ulna distal. aat  pasien jatuh dengan tang an terbuka yang menaha n badan, terjadi pula rotasi lengan bawah dalam  posisi pronasi waktu menahan berat badan yang memberi gaya supinasi. 1. Fraktur !ontegia Fraktur !ontegia merupakan fraktur sepertiga proksimal ulna disertai dislokasi sendi radius ulna  proksimal. * erjadi karena trauma langsung. (. PA*2F33242G3 Apabil a tulang hidup normal mendapat tekanan yang berle bihan, baik secar a langs ung maupun tidak langsung. 5ekuatan yang tibatiba dan berlebihan tersebut mengakibatkan jaringan tidak mampu menahan kekuatan yang mengenainya. !aka tulang menjadi patah sehingga tulang yang mengalami fraktur akan terjadi perubahan posisi tulang, kerusakan hebat pada struktur jaringan lunak dan jaringan disekitarnya yaitu ligament, otot, tendon, pembuluh darah dan persyarafan yang mengelilinginya "4ong, B.(, '667%. Periosteum akan terkelupas dari tulang dan robek dari sisi yang berlawanan pada tempat terjadinya trauma. 8uptur pembuluh darah didalam fraktur, maka akan timbul nyeri. *ulang pada permukaan fraktur yang tidak mendapat persediaan darah

Upload: abirizqan

Post on 04-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

7/21/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-dengan-gangguan-muskuluskletal-pada-pasien-dengan-frakturekstremitas 1/6

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN MUSKULUSKLETAL PADA

PASIEN DENGAN FRAKTUREKSTREMITAS ATAS

Radius-Ulna

A. Pengertian

Fraktur antebrachii adalah terputusnya kontinuitas tulang radius ulna, pada anak biasanya tampak 

angulasi anterior dan kedua ujung tulang yang patah masih berhubungan satu sama lain.

Gambaran klinis fraktur antebrachii pada orang dewasa biasanya tampak jelas karena fraktur 

radius ulna sering berupa fraktur yang disertai dislokasi fragmen tulang.

B. Jenis dan tiologi

!enurut !ansjoer "#$$$%, ada empat jenis fraktur antebrachii yang khas beserta penyebabnya

yaitu &

'. Fraktur (olles

)eformitas pada fraktur ini berbentuk seperti sendok makan "dinner fork deformity%. Pasien

terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi, tubuh beserta lengan berputar ke ke dalam

"endorotasi%. *angan terbuka yang terfiksasi di tanah berputar keluar "eksorotasi+supinasi%.

#. Fraktur mith

Fraktur mith merupakan fraktur dislokasi ke arah anterior "-olar%, karena itu sering disebutre-erse (olles fracture. Fraktur ini biasa terjadi pada orang muda. Pasien jatuh dengan tangan

menahan badan sedang posisi tangan dalam keadaan -olar fleksi pada pergelangan tangan dan

 pronasi. Garis patahan biasanya trans-ersal, kadangkadang intraartikular.

/. Fraktur Galea00i

Fraktur Galea00i merupakan fraktur radius distal disertai dislokasi sendi radius ulna distal. aat

 pasien jatuh dengan tangan terbuka yang menahan badan, terjadi pula rotasi lengan bawah dalam

 posisi pronasi waktu menahan berat badan yang memberi gaya supinasi.

1. Fraktur !ontegia

Fraktur !ontegia merupakan fraktur sepertiga proksimal ulna disertai dislokasi sendi radius ulna

 proksimal. *erjadi karena trauma langsung.

(. PA*2F33242G3

Apabila tulang hidup normal mendapat tekanan yang berlebihan, baik secara langsung maupun

tidak langsung. 5ekuatan yang tibatiba dan berlebihan tersebut mengakibatkan jaringan tidak 

mampu menahan kekuatan yang mengenainya. !aka tulang menjadi patah sehingga tulang yang

mengalami fraktur akan terjadi perubahan posisi tulang, kerusakan hebat pada struktur jaringan

lunak dan jaringan disekitarnya yaitu ligament, otot, tendon, pembuluh darah dan persyarafan

yang mengelilinginya "4ong, B.(, '667%. Periosteum akan terkelupas dari tulang dan robek dari

sisi yang berlawanan pada tempat terjadinya trauma. 8uptur pembuluh darah didalam fraktur,

maka akan timbul nyeri. *ulang pada permukaan fraktur yang tidak mendapat persediaan darah

akan mati sepanjang satu atau dua millimeter.

etelah fraktur lengkap, fragmenfragmen biasanya akan bergeser, sebagian oleha karena

kekuatan cidera dan bias juga gaya berat dan tarikan otot yang melekat. Fraktur dapat tertarik 

Page 2: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

7/21/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-dengan-gangguan-muskuluskletal-pada-pasien-dengan-frakturekstremitas 2/6

dan terpisah atau dapat tumpang tindih akibat spasme otot, sehingga terjadi pemendekkan tulang

"Apley, '669%, dan akan menimbulkan derik atau krepitasi karena adanya gesekan antara

fragmen tulang yang patah "4ong, B.(, '667%.

). !A:3F*A3 543:35 

Berikut adalah manifestasi klinik dari fraktur antebrachii menurut !ansjoer "#$$$% &

'. Fraktur (olles

; Fraktur metafisis distal radius dengan jarak <= #,9 cm dari permukaan sendi distal radius

; )islokasi fragmen distalnya ke arah posterior+dorsal

; ubluksasi sendi radioulnar distal

; A-ulsi prosesus stiloideus ulna.

#. Fraktur mith

Penonjolan dorsal fragmen proksimal, fragmen distal di sisi -olar pergelangan, dan de-iasi ke

radial "garden spade deformity%.

/. Fraktur Galea00i

*ampak tangan bagian distal dalam posisi angulasi ke dorsal. Pada pergelangan tangan dapat

diraba tonjolan ujung distal ulna.

1. Fraktur !ontegia

*erdapat # tipe yaitu tipe ekstensi "lebih sering% dan tipe fleksi. Pada tipe ekstensi gaya yang

terjadi mendorong ulna ke arah hiperekstensi dan pronasi. edangkan pada tipe fleksi, gaya

mendorong dari depan ke arah fleksi yang menyebabkan fragmen ulna mengadakan angulasi ke

 posterior.

. P!835AA: P:>:JA:G

Pemeriksaan radiologis dilakukan untuk menentukan ada+tidaknya dislokasi. 4ihat kesegarisan

antara kondilus medialis, kaput radius, dan pertengahan radius.

Pemeriksaan penunjang menurut )oenges "#$$$%, adalah &

'. Pemeriksaan rontgen

#. can (*+!83

/. 5reatinin

1. ?itung darah lengkap

9. Arteriogram

F. P:A*A4A5A:AA:

Berikut adalah penatalaksanaan fraktur antebrachii menurut !ansjoer "#$$$%&

'. Fraktur (ollesPada fraktur (olles tanpa dislokasi hanya diperlukan imobilisasi dengan

 pemasangan gips sirkular di bawah siku selama 1 minggu. Bila disertai dislokasi diperlukan

tindakan reposisi tertutup. )ilakukan dorsofleksi fragmen distal, traksi kemudian posisi tangan

-olar fleksi, de-iasi ulna "untuk mengoreksi de-iasi radial% dan diputar ke arah pronasio "untuk 

mengoreksi supinasi%. 3mobilisasi dilakukan selama 1 7 minggu.

#. Fraktur mith

Page 3: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

7/21/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-dengan-gangguan-muskuluskletal-pada-pasien-dengan-frakturekstremitas 3/6

)ilakukan reposisi dengan posisi tangan diletakkan dalam posisi dorsofleksi ringan, de-iasi

ulnar, dan supinasi maksimal "kebalikan posisi (olles%. 4alu diimobilisasi dengan gips di atas

siku selama 1 7 minggu.

/. Fraktur Galea00i

)ilakukan reposisi dan imobilisasi dengan gips di atas siku, posisi netral untuk dislokasi radius

ulna distal, de-iasi ulnar, dan fleksi.

1. Fraktur !ontegia

)ilakukan reposisi tertutup. Asisten memegang lengan atas, penolong melakukan tarikan lengan

 bawah ke distal, kemudian diputar ke arah supinasi penuh. etelah itu, dengan jari kepala radius

dicoba ditekan ke tempat semula. 3mobilisasi gips sirkuler dilakukan di atas siku dengan posisi

siku fleksi 6$@ dan posisi lengan bawah supinasi penuh. Bila gagal, dilakukan reposisi terbuka

dengan pemasangan fiksasi interna "platescrew%.

G. 52!P435A3

!enurut 4ong "#$$$%, komplikasi fraktur dibagi menjadi &

'. 3mmediate complication yaitu komplikasi awal dengan gejala

; yok neurogenik 

; 5erusakan organ syaraf 

#. arly complication

; 5erusakan arteri

; 3nfeksi

; indrom kompartemen

; :ekrosa -askule

; yok hipo-olemik 

/. 4ate complication

; !al union

; :on union

; )elayed union

Add caption

Page 4: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

7/21/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-dengan-gangguan-muskuluskletal-pada-pasien-dengan-frakturekstremitas 4/6

A>?A: 5P8AA*A:

'. P:G5AJ3A:'. Pemeriksaan Fisik 

  i.:yeri pada lokasi fraktur terutama pada saat digerakkan

  ii.Pembengkakan

  iii.Pemendekan ekstremitas yang sakit

  i-.Paralysis

  -.Angulasi ekstremitas yang sakit

  -i.5repitasi

  -ii.pasme otot

  -iii.Parestesia

  i.*idak ada denyut nadi pada bagian distal pada lokasi fraktur bila aliran darah arteri

terganggu oleh fraktur 

  .5ulit terbuka atau utuh

  i.Perdarahan, hematoma

#. Pemeriksaan )iagnostik 

Foto sinar C dari ekstremitas yang sakit dan lokasi fraktur 

/. Pengkajian kemampuan untuk melakukan akti-itas kehidupan seharihari

#. )3AG:2A 5P8AA*A:

a. :yeri berhubungan dengan fraktur tulang, spasme otot, edema, kerusakan jaringan lunak 

 b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri+ketidaknyamanan, imobilisasi

c. 8esiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit+jaringan berhubungan dengan imobilisasi,

 penurunan sirkulasi, fraktur terbukad. Ansietas berhubungan dengan prosedur tindakan pembedahan dan hasil akhir pembedahan

e. 8esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan primer,

kerusakan kulit, trauma jaringan

Page 5: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

7/21/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-dengan-gangguan-muskuluskletal-pada-pasien-dengan-frakturekstremitas 5/6

3:*8D:3 5P8AA*A:

) 3nter-ensi 8asional

' 5aji lokasi, intensitas dan tipe nyeri

3mobilisasi bagian yang sakit

*ingikan dan dukung ekstremitas yang

terkena

)orong menggunakan teknik manajemen

relaksasi

Berikan obat analgetik sesuai indikasi

>ntuk menentukan tindakan keperawatan yang

tepat

>ntuk mempertahankan posisi fungsional tulang

>ntuk memperlancar arus balik -ena

Agar klien rileks

>ntuk mengurangi nyeri

# 5aji derajat imobilisasi yang dihasilkan oleh

cedera

)orong partisipasi pada akti-itas terapeutik 

Bantu dalam rentang gerak pasif+aktif yang

sesuai

>bah posisi secara periodik 

olaborasi dengan ahli terapis+okupasi dan

atau rehabilitasi medic

>ntuk menentukan tindakan keperawatan yang

tepat

!elatih kekuatan otot klien

!elatih rentang gerak aktif+pasif klie secara

 bertahap

>ntuk mencegah terjadinya dekubitus

!elatih rentang gerak aktif+pasif klien secara

 bertahap

/ 5aji kulit untuk luka terbuka terhadap benda

asing, kemerahan, perdarahan, perubahan

warna

!assage kulit, pertahankan tempat tidur

kering dan bebas kerutan

>bah posisi dengan sering

Bersihkan kulit dengan air hangat+:a(l

4akukan perawatan luka secara steril

!emberikan informasi mengenai keadaan kulit

klien saat ini

!enurunkan tekanan pada area yang peka dan

 berisiko rusak 

>ntuk mencegah terjadinya dekubitus

!engurangi kontaminasi dengan agen luar 

>ntuk mengurangi resiko gangguan integritas

kulit

1 5aji tingkat kecemasan klien "ringan,

sedang, berat, panik%

)ampingi klien

Beri support system dan moti-asi klien

Beri dorongan spiritual

Jelaskan jenis prosedur dan tindakan

 pengobatan

>ntuk mengetahui tingkat kecemasaan klien

Agar klien merasa aman dan nyaman

!eningkatkan pola koping yang efektif 

Agar klien dapat menerima kondisinya saat ini

3nformasi dapat menurunkan ansietas

) 3nter-ensi 8asional

' 5aji lokasi, intensitas dan tipe nyeri

3mobilisasi bagian yang sakit

>ntuk menentukan tindakan keperawatan yang

tepat

>ntuk mempertahankan posisi fungsional tulang

Page 6: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

7/21/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Muskuluskletal Pada Pasien Dengan Frakturekstremitas Atas

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-dengan-gangguan-muskuluskletal-pada-pasien-dengan-frakturekstremitas 6/6

*ingikan dan dukung ekstremitas yang

terkena

)orong menggunakan teknik manajemen

relaksasi

Berikan obat analgetik sesuai indikasi

>ntuk memperlancar arus balik -ena

Agar klien rileks

>ntuk mengurangi nyeri

# 5aji derajat imobilisasi yang dihasilkan oleh

cedera

)orong partisipasi pada akti-itas terapeutik 

Bantu dalam rentang gerak pasif+aktif yang

sesuai

>bah posisi secara periodik 5 

olaborasi dengan ahli terapis+okupasi dan

atau rehabilitasi medic

>ntuk menentukan tindakan keperawatan yang

tepat

!elatih kekuatan otot klien

!elatih rentang gerak aktif+pasif klie secara

 bertahap>ntuk mencegah terjadinya dekubitus

!elatih rentang gerak aktif+pasif klien secara

 bertahap