bab i analitik

7/23/2019 Bab i Analitik

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-analitik 1/4

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa kami telah

menyelesaikan makalah yang berjudul “Katin !lngan "" #g$%& Pb$%& 'i(%& )u$%*. +alam

penyelesaian makalah ini& kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. ,ntuk itu

kami mengu-apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga

makalah ini dapat diselesaikan.

Mungkin dalam penulisan makalah ini& masih terdapat banyak kekurangan. Kami

mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun kesempurnaan makalah ini walaupun

masih jauh dari kesempurnaan& namun kami bersyukur dapat selesai tepat waktu dan untuk

itu kami mengharapakan saran yang bersiat membangun untuk perbaikan makalah ini.

+engan segala kerendahan hati& kami berharap makalah ini berguna dan bermanaat.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

BAB I



PENDAHULUAN

A. /atar 'elakang

Analisis kualitati sistematik katin 0katin diklasiikasikan dalam lima glngan

berdasarkan siat1siat katin itu terhadap beberapa reagensia. +engan memakai apa yang

disebut reagensia glngan se-ara sistematik& dapat kita tetapkan ada tidaknya glngan1

glngan katin& dan dapat juga memisahkan glngan1glngan ini untuk pemeriksaan lebih

lanjut.

2alah satu -nth glngan katin "" dan -iri1-iri khas glngan ini adalah tidak

bereaksi dengan asam klrida& tetapi membentuk endapan dengan hidrgen sulida dalam

suasana asam mineral en-er. 2alah satu -nth glngan katin "" yang akan kami bahas

diantaranya yaitu #g$%& Pb$%& 'i(% dan )u$%.Maka dari itu& untuk menetapkan ada tidaknya glngan1glngan katin tersebut

dibutuhkan suatu reagensia.

'. 3umusan Masalah

4. 'agaimana -ara menentukan glngan katin "" seperti #g$%& Pb$%& 'i(%& dan )u$% 5

$. 'agaimana -iri khas dari klasiikasi katin #g$%& Pb$%& 'i(%& dan )u$% setelah ditambahkan

reagensia5

). Tujuan Penulisan

+engan adanya penulisan makalh ini& kita diharapkan mampu 6

4. Menentukan glngan katin "" seperti #g$%& Pb$%& 'i(%& dan )u$%

$. Mengetahui -iri khas dari klasiikasi katin #g$%& Pb$%& 'i(%& dan )u$% setelah ditambahkan

reagensia

BAB II

PEMBAHASAN



Katin1katin glngan kedua menurut tradisi dibagi dua sub glngan yaitu sub

glngan tembaga dan sub glngan arsenik. +asar dari pembagian ini adalah kelarutan

endapan sulida dalam amnium plisulida. 2ementara sulida dari sub glngan tembaga

tidak larut dalam reagensia ini& sulida dari sub grup arsenik melarut dengan membentuk

garam ti. 2ub glngan tembaga terdiri dari merkurium 7""8& timbel 7""8& bismut 7"""8&

tembaga 7""8 dan kadmium 7""8.

Pada kali ini kami akan membahas sub glngan tembaga diantaranya merkurium 7""8&

timbel 7""8& bismut 7"""8& dan tembaga 7""8.

4. Merkurium 7raksa8

Merkurium adalah lgam -air yang putih keperakan pada suhu biasa& dan

mempunyai rapatan 4(&9(: g ml14 pada $9;). "a tidak dipengaruhi leh asam klrida

atau asam sulat en-er 7$M8& tetapi mudah bereaksi dengan asam nitrat. Asam nitrat

yang dingin dan sedang pekatnya 7<M8& dengan merkurium yang berlebihan

menghasilkan in merkurium 7"8 6

=#g % <#>?( (#g$$% % $>?@ % =>?(

1 % :#$?

+engan asam nitrat pekat panas yang berlebihan& terbentuk in merkurium 7""8 6

(#g % <#>?( (#g$% % $>?@ % =>?(1 % :#$?

Asam sulat pekat& panas& juga melarutkan merkurium. #asilnya adalah in

merkurium 7"8& jika merkurium terdapat berlebihan

$#g % $#$2?: #g$$% % 2?:

$1 % 2?$@ % $#$?

2edang bila asam berlebihan& in merkurium 7""8 yang akan terbentuk 6

#g % $#$2?: #g$$% % 2?:

$1 % 2?$@ % $#$?

Kedua in& merkurium 7"8 dan merkurium 7""8 bersiat sangat berbeda terhadap

reagensia1reagensia yang dipakai dalam analisis kualitati&dan karenanya masuk

dalam dua glngan analitik yang berlainan. "n merkurium 7"8 masuk dalam

glngan katin pertama& sedang in merkurium 7""8 berada dalam glngan katin ke

dua yang akan dibahas disini.

a8. #idrgen sulida

+engan adanya asam klrida en-er& mula1mula akan terbentuk endapan putih

merkurium 7""8 klrsulida& yang terurai bila ditambahkan hidrgen sulida lebih

lanjut& dan akhirnya terbentuk endapan hitam merkurium 7""8 sulida.

(#g$% % $)l1 % $#$2 #g(2$)l$% :#%

#g(2$)l$ % #$2 (#g2 % $#% % $)l1

Endapan ini tidak larut dalam air& asam nitrat en-er panas& hidrksida& alkali

atau amnium sulida 7tak berwarna8.

>atrium sulida 7$M8 melarutkan endapan& pada mana in kmpleks

disulmerkurat 7""8 terbentuk6



#g2 % 2$1 B#g2$C$1

+engan menambahkan amnium klrida pada larutan& merkurium 7""8 sulida

mengendap lagi. Air raja melarutkan endapan6

(#g2 % =#)l % $#>?( (#g)l$ % (2 % $>?@ % :#$?

Merkurium 7""8 klrida praktis tidak berdissiasi pada kndisi1kndisi ini.

'elerang tetap tertinggal sebagai endapan putih& tetapi dengan mudah melarut jika

larutan dipanaskan& dengan membentuk asam sulat6

$#>?( % 2 2?:$1 % $#% % $>?@

b8. /arutan Amnia

Endapan putih dengan kmpsisi ter-ampur& pada dasarnya terdiri dari

merkurium 7""8 ksida dan merkurium 7""8 amidnitrat6

$#g$% % >?(1 % :>#( % #$? #g?.#g7>#$8>?( % (>#:

%

-8. >atrium #idrksida

'ila ditambahkan dalam jumlah sedikit& endapan merah ke-klatan dengan

kmpsisi yang berbeda1beda& jika ditambahkan dalam jumlah yang stikimetris&

endapan berubah menjadi kuning ketika terbentuk merkurium 7""8 ksida6

#g$% % $?#1 #g? % #$?

Endapan tidak larut dalam natrium hidrksida berlebihan. Asam dengan

mudah melarutkan endapan.

d8. Kalium "dida

'ila ditambahkan perlahan1lahan kepada larutan& endapan merah merkurium

7""8 idida6

#g$% % $"1 #g"$

Endapan melarut dalam reagensia berlebihan& pada mana in

tetraidmerkurat 7""8 terbentuk 6

#g$% % $"1 B#g":C$1

e8. Timah 7""8 Klrida

'ila ditambahkan dalam jumlah sedang& endapan putih dan seperti sutera&

merkurium 7"8 klrida 7kalmel8 6

$#g$% % 2n$% % $)l1 #g$)l$ % 2n:%

Dika lebih banyak lagi reagensia ditambahkan& merkurium 7"8 klrida direduksi

lebih lanjut& dan terbentuklah endapan hitam& merkurium.

#g$)l$ % 2n$% % $#g % 2n:% % $)l1

bab i analitik

Documents