bab i ivone_ rawat gabung.doc

Upload: lieslongge

Post on 08-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    UNICEF menyatakan, terdapat 30.000 kematian bayi di Indonesia dan 10 juta

    kematian anak balita di dunia setiap tahunnya. UNICEF menyebutkan bukti ilmiah terbaru,

    yang juga dikeluarkan oleh ournal !aediatri"s ini, bah#a bayi yang diberikan susu $ormula

    memiliki kemungkinan untuk meninggal dunia pada bulan pertama kelahirannya. %an

    peluang itu &' kali lebih tinggi dibandingkan bayi yang disusui oleh ibunya se"ara eksklusi$.

    (ingginya angka kematian bayi di Indonesia maupun di dunia sebenarnya dapat diminimalisir

    dengan salah satunya melakukan ra#at gabung.

    In$eksi pada bayi baru lahir merupakan penyakit yang sangat sulit untuk diobati.

    )ngka kematian akibat in$eksi di Indonesia yang tertinggi, khususnya in$eksi pada neonatus

    masih merupakan masalah yang ga#at. %i akarta, khususnya di *+C in$eksi nosokomial

    merupakan 10-1' dari morbiditas perinatal. )da berma"am "ara yang mampu kita

    upayakan untuk pen"egahan in$eksi pada bayi baru lahir, salah satunya dengan melakukan

    *a#at gabung /rooming in, #alaupun $ungsi ra#at gabung tidak terbatas pada pen"egahan

    in$eksi semata.

    Untuk persalinan di rumah sakit terdapat modi$ikasi dalam praktek bah#a pada saat

    kunjungan bayi ditempatkan dalam suatustation bayi agar tidak ada kontaminasi dari

    pengunjung. Station bayi dibuat dengan dinding ka"a agar pengunjung dapat melihat

    bayi.eskipun selama ini masih banyak rumah sakit yang menerapkan ruangan khusus untuk

    bayi terpisah dari ibunya, riset terakhir menunjukkan bah#a jika tidak ada masalah medis

    maka tidak ada alasan untuk memisahkan ibu dari bayinya. ahkan makin seringnya ibu

    melakukan kontak $isik langsung dengan bayi /skin to skin contact akan membantu

    menstimulasi hormon prolaktin dalam memproduksi )ir +usu Ibu /)+I. 2arena itu pada

    tahun &00',American Academy of Pediatrics /))! mengeluarkan kebijakan agar ibu dapatterus bersama bayinya di ruangan yang sama dan mendorong ibu untuk segera menyusui

    bayinya kapanpun sang bayi menginginkannya. +emua kondisi tersebut akan membantu

    kelan"aran dari produksi )+I.

    *a#at gabung /rooming in ialah suatu sistem pera#atan di mana bayi serta ibu dira#at

    dalam satu unit.

    %alam pelaksanaanya, bayi harus selalu berada di samping ibu sejak segera setelah dilahirkan

    sampai pulang. Ini bukan suatu hal yang baru. %i lingkungan rumah sakit dan rumah bersalin,

    sistem pera#atan dalam satu ruangan /ra#at gabung di$ungsikan kembali.

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    2/18

    Istilah ra#at gabung parsial yang dulu banyak dianut, yaitu ra#at gabung hanya dalam

    beberapa jam seharinya, misalnya hanya siang hari saja sementara pada malam hari bayi

    dira#at di kamar bayi, sekarang tidak dibenarkan dan tidak dipakai lagi. *a#at gabung

    merupakan lanjutan dari early ambulation dimana memungkinan ibu memelihara anaknya.

    Untuk persalinan di rumah sakit terdapat modi$ikasi dalam praktik bah#a pada saat

    kunjungan bayi ditempatkan dalam suatu station bayi agar tidak ada kontaminasi dengan

    pengunjung. +tation bayi dibuat dengan dinding ka"a agar pengunjung dapat melihat bayi.

    )kan tetapi pada beberapa rumah sakit, bayi yang dira#at gabung, bayinya diletakan dalam

    bo bayi yang mana bo bayinya diletakan di kaki ranjang ibunya. hal ini menyulitkan ibu

    untuk menjangkau dan merespon bayinya. akan lebih membantu ibu apabila bayi diletakan

    disamping ranjang ibunya. atau apabila tidak men"ukupi, bayi dapat dira#at bersama-sama

    ibunya dalam satu ranjang, ini biasanya disebut bedding in. +atu tempat tidur ini memberikan

    keuntungan khusus untuk menyusui, karena lebih memudahkan ibu untuk beristirahat dan

    menyusui. bayi dapat menyusu di malam hari atau kapan saja saat ibunya tidur tanpa

    mengganggunya. ranjang gabung juga membantu mengatasi masalah kekurangannya ruang di

    bangsal untuk menampung tempat tidur bayi.

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    3/18

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    *a#at gabung atau rooming in adalah suatu sistem pera#atan dimana ibu dan bayi dira#at

    dalam satu unit. %i Indonesia, persalinan 40 terjadi di rumah dan bayinya langsung dira#at

    gabung. %alam pelaksanaanya, bayi harus selalu berada di samping ibu sejak segera setelah

    dilahirkan sampai pulang. Ini bukan suatu hal yang baru. %i lingkungan rumah sakit dan

    rumah bersalin, sistem pera#atan dalam satu ruangan sudah di$ungsikan kembali.

    5ambar &.1

    2.2 Tujuan Rawat Gabun

    6alaupun ra#at gabung seperti terlihat biasa, akan tetapi ada tujuan tertentu dibuatnya ra#at

    gabung, yaitu 7

    1. antuan emosional

    +etelah menunggu selama sembilan bulan dan setelah lelah dalam proses persalinan, ibu

    akan sangat bahagia bila dekat dengan bayinya. Ibu dapat membelai-belai bayi, mendengar

    tangis bayi, men"ium-"ium, dan memperhatikan bayinya yang tidur di sampingnya.

    8ubungan kedua makhluk ini sangat penting untuk saling mengenal terutama pada hari-

    hari pertama setelah persalinan. ayi akan memperoleh kehangatan tubuh ibu, suara ibu,

    kelembutan, dan kasih saying ibu /bonding effect.

    &. !enggunaan air susu ibu

    )+I adalah makanan bayi yang terbaik. !roduksi )+I akan lebih "epat dan lebih

    banyak bila dirangsang sedini mungkin dengan "ara menetekkan sejak bayi lahir hingga

    selama mungkin. !ada hari-hari pertama, yang keluar adalah "olostrum yang jumlahnya

    sedikit. (idak perlu kha#atir bah#a bayi akan kurang minum, karena bayi harus

    kehilangan "airan pada hari-hari pertama dan adsorpsi usus juga sangat terbatas.

    3. !en"egahan in$eksi

    !ada tempat pera#atan bayi dimana banyak bayi disatukan, in$eksi silang sulit

    dihindari. %engan ra#at gabung, lebih mudah men"egah in$eksi silang. ayi yang melekat

    pada kulit ibu akan memperoleh trans$er antibodi dari ibu. 2olostrum yang mengandung

    antibodi dalam jumlah tinggi, akan melapisi seluruh permukaan kulit dan saluran

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    4/18

    pen"ernaan bayi, dan diserap oleh bayi sehingga bayi akan mempunyai kekebalan yamg

    tinggi. 2ekebalan ini akan men"egah in$eksi, terutama pada diare.

    9. !endidikan kesehatan

    2esempatan melaksanakan ra#at gabung dapat diman$aatkan untuk memberikan

    pendidikan kesehatan kepada ibu, terutama primipara. Ibu memerlukan pendidikan

    kesehatan terutama mengenai teknik menyusui, memandikan bayi, mera#at tali pusat,

    pera#atan payudara, dan nasehat makanan yang baik. 2einginan ibu untuk bangun dari

    tempat tidur, menggendong bayi, dan mera#at sendiri akan memper"epat mobilisasi

    sehingga ibu akan lebih "epat pulih dari persalinan

    2.! "anfaat Rawat Gabun

    an$aat dan keuntungan ra#at gabung ditinjau dari berbagai aspek dan sesuai tujuanya

    adalah sebagai berikut 7

    1. )spek !sikologis

    %engan ra#at gabung, antara ibu dan bayi akan terjalin proses lekat /bonding. *asa

    aman, kasih sayang, dan per"aya pada orang lain /basic trust merupakan dasar

    terbentuknya rasa per"aya diri pada bayi. 8al ini sangat mempengaruhi perkembangan

    psikologis bayi selanjutnya. ri persalinan.

    &. )spek Fisiologis

    %engan ra#at gabung, bayi dapat disusui dengan $rekuensi yang lebih sering dan

    menimbulkan re$lek prolaktin yang mema"u proses produksi )+I dan re$le oksitosin

    yang membantu pengeluaran )+I memper"epat in:olusi rahim. !emberian )+I ekslusi$

    dapat juga dipergunakan sebagai metode 2eluarga eren"ana, asal memenuhi syarat yaitu

    usia bayi belum berusia ; bulan, ibu belum haid lagi, dan bayi masih diberikan )+I se"ara

    eksklusi$.

    3. )spek Fisik

    %engan ra#at gabung, ibu dengan mudah menyusui kapan saja bayi

    menginginkannya. %engan demikian, )+I "epat keluar karena dapat rangsangan dari

    isapan bayi.

    9. )spek Ekonomi

    %engan ra#at gabung, pemberian )+I dapat dilakukan sedini mungkin sehingga

    anggaran penggeluaran untuk membeli susu $ormula dan peralatan untuk membuatnya

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    5/18

    dapat dihemat. *uang bayi tidak perlu ada dan ruang dapat digunakan untuk hal yang lain.

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    6/18

    2.& K'nt%a In(i)asi Rawat Gabun

    a. !ihak Ibu

    a Fungsi kardiorespiratorik yang tidak baik

    !asien penyakit jantung klasi$ikasi II dianjurkan untuk sementara tidak menyusui sampai

    keadaan jantung "ukup baik. agi pasien jantung klasi$ikasi III tidak dibenarkan

    menyusui. !enilaian akan hal ini harus dilakukan dengan hati-hati.

    b Eklampsia dan preeklampsia berat

    2eadaan ibu yang tidak baik dan pengaruh obat-obatan untuk mengatasi penyakit

    biasanya menyebabkan kesadaran menurun sementara sehingga ibu belum sadar

    betul.(idak diperbolehkan )+I dipompa dan diberikan pada bayi.

    " !enyakit in$eksi akut dan akti$

    ahaya penularan pada bayi yang dikha#atirkan. (uberkolosis paru yang akti$ dan

    terbuka merupakan kontra indikasi mutlak. !ada sepsis keadaan ibu biasanya buruk dan

    tidak akan mampu menyusui. anyak perdebatan mengenai penyakit in$eksi apakah

    dibenarkan menyusui atau tidak.

    d 2arsinoma payudara!asien dengan karsinoma payudara harus di"egah jangan sampai )+I-nya keluar karena

    mempersulit penilaian penyakitnya. )pabila menyusui ditakutkan adanya sel-sel

    karsinoma yang terme

    e !sikosis

    !enderita psikosis tidak dapat dikontrol keadaan ji#anya. eskipun pada dasarnya ibu

    saying pada bayinya, tetapi ada kemungkinan penderita psikosis membuat "edera pada

    bayinya.

    b. !ihak ayi

    a ayi kejang

    2ejang-kejang pada bayi akibat "edera persalinan atau in$eksi yang tidak memungkinkan

    untuk disusui karena ditakutkan adanya bahaya aspirasi saat disusui. 2esadaran bayi yang

    menurun juga tidak memungkinkan bayi untuk disusui oleh ibunya.

    b ayi yang sakit berat

    ayi dengan penyakit jantung atau paru -paru atau penyakit lain yang memerlukan

    pera#atan intensi$ tertentu tidak mungkin menyusu dan dira#at gabung.

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    7/18

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    8/18

    9

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    9/18

    b. )kti:itas di ruang $ollo# ? up meliputi 7

    1 enimbang berat bayi.

    & )namnesis makanan bayi dan keluhan yang timbul.

    3 enge"ek keadaan )+I.

    9 emberi nasihat mengeni makanan bayi, "ara menyusukan bayi dan makanan ibu

    yang menyusukan.

    ' emberikan peraturan makanan bayi.

    ; !emeriksaan bayi oleh dokter anak.

    > !emberian imunisasi menurut instruksi dokter.

    2., -a)t'%-a)t'% $an "e/0ena%ui Kebe%asi+an Rawat Gabun

    2eberhasilan ra#at gabung yang mendukung peningkatan penggunaan )+I dipengaruhi

    oleh banyak $aktor antara lain sosial-budaya, ekonomi, tatalaksana rumahsakit, sikap

    petugas, pengetahuan ibu, lingkungan keluarga, adanya kelompok pendukung

    peningkatan penggunaan )+I /2!-)+I dan peraturan tentang peningkatan )+I atau

    pemasaran susu $ormula.

    1. !eranan sosial budaya

    2emajuan teknologi, perkembangan industri, urbanisasi dan pengaruh kebudayaan aratmenyebabkan pergeseran nilai sosial budaya masyarakat. emberi susu $ormula dianggap

    modern karena memberi ibu kedudukan yang sama dengan dengan ibu-ibu golongan atas.

    2etakutan akan mengendornya payudara menyebabkan ibu enggan menyusui bayinya.

    agi ibu yang sibuk dengan urusan di luar rumah, sebagai #anita karir atau isteri seorang

    pejabat yang selalu dituntun mendampingi kegiatan suami, hal ini dapat menghambat

    usaha peningkatan penggunaan )+I. +ebagian ibu tersebut pada umumnya berasal dari

    golongan menengah-atas "enderung untuk memilih susu $ormula daripada menyusui

    bayinya. ika tidak mungkin membagi #aktu, seyogyanya hanya ibu yang sudah tidak

    menyusui saja yang boleh dibebani tugas sampingan di luar rumah. %alam hal ini peranan

    suami atau instansi di mana suami bekerja sebaiknya memahami betul peranan )+I bagi

    perkembangan bayi. Iklan menarik melalui media massa serta pemasaran susu $ormula

    dapat mempengaruhi ibu untuk enggan memberikan )+I nya. )palagi iklan yang

    menyesatkan seolah-olah dengan teknologi yang super"anggih dapat membuat susu

    $ormula sebaik dan semutu susu ibu, atau bahkan lebih baik daripada susu ibu. )danya

    kandungan suatu nutrien yang lebih tinggi dalam susu $ormula dibanding dalam )+I

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    10/18

    bukan jaminan bah#a susu tersebut sebaik susu ibu apalagi lebih baik. 2omposisi nutrien

    yang seimbang dan adanya =at antibodi spesi$ik dalam )+I menjamin )+I tetap lebih

    unggul dibanding susu $ormula.

    &.Faktor ekonomi

    +eperti disebutkan di atas, beberapa #anita memilih bekerja di luar rumah. agi #anita

    karir, hal ini dilakukan bukan karena tuntutan ekonomi, melainkan karena status, prestise,

    atau memang dirinya dibutuhkan. !ada sebagian kasus lain, ibu bekerja di luar rumah

    semata karena tekanan ekonomi, di mana penghasilan suami dirasa belum dapat

    men"ukupi kebutuhan keluarga. 5aji pega#ai negeri yang relati$ rendah dapat dipakai

    sebagai alasan utama istri ikut membantu men"ari na$kah dengan bekerja di luar rumah.

    emang tidak ada yang perlu disalahkan dalam masalah ini.

    %engan bekerja di luar rumah, ibu tidak dapat berhubungan penuh dengan bayinya.

    )khirnya ibu "enderung memberikan susu $ormula dengan botol. ila bayi telah mengenal

    dot@botol maka ia akan "enderung memilih botol. %engan demikian $rekuensi penyusuan

    akan berkurang dan menyebabkan produksi menurun. 2eadaan ini selanjutnya mendorong

    ibu untuk menghentikan pemberian )+I, tidak jarang terjadi se#aktu masa "utinya belum

    habis. Ibu perlu didukung untuk memberi )+I penuh pada bayinya dan tetap berusaha

    untuk menyusui ketika ibu telah kembali bekerja.oti:asi untuk tetap memberikan )+I meskipun ibu harus berpisah dengan bayinya

    adalah $aktor utama dalam keberhasilan ibu untuk mempertahankan penyusuannya.

    !endirian tempat penitipan bayi dekat @ di tempat ibu bekerja merupakan hal yang sangat

    penting.

    3. !eranan tatalaksana rumah sakit @ rumah bersalin

    !eranan tatalaksana atau kebijakan rumah sakit @ rumah bersalin sangat penting mengingat

    kini banyak ibu yang lebih menginginkan melahirkan di pelayanan kesehatan yang lebih

    baik. (atalaksana rumah sakit yang tidak menunjang keberhasilan menyusui harus

    dihindari, seperti 7

    A ayi dipuasakan beberapa hari, padahal re$le isap bayi paling kuat adalah

    A pada jam-jam pertama sesudah lahir. *angsangan payudara dini akan

    A memper"epat timbulnya re$leks prolaktin dan memper"epat produksi )+I.

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    11/18

    A emberikan makanan pre-lakteal, yang membuat hilangnya rasa haus sehingga bayi

    enggan menetek.

    A emisahkan bayi dari ibunya. (idak adanya sarana ra#at gabung menyebabkan ibu

    tidak dapat menyusui bayinya nir-jad#al.

    A enimbang bayi sebelum dan sesudah menyusui, dan jika pertambahan berat badan

    tidak sesuai dengan harapan maka bayi diberi susu $ormula. 8al ini dapat menimbulkan

    rasa kuatir pada ibu yang memperngaruhi produksi )+I.

    A !enggunaan obat-obatan selama proses persalinan, seperti obat penenang, atau preparat

    ergot, yang dapat menghambat permulaan laktasi. *asa sakit akibat episiotomi atau

    robekan jalan lahir dapat mengganggu pemberian )+I.

    A !emberian sampel susu $ormula harus dihilangkan karena akan membuat ibu salah

    sangka dan menganggap bah#a susu $ormula sama baik bahkan lebih baik daripada

    )+I. %alam hal ini perlu kiranya dibentuk klinik laktasi yang ber$ungsi sebagai tempat

    ibu berkonsultasi bila mengalami kesulitan dalam menyusui. (idak kalah pentingnya

    ialah sikap dan pengetahuan petugas kesehatan, karena #alaupun tatalaksana rumah

    sakit sudah baik bila sikap dan pengetahuan petugas masih belum optimal maka

    hasilnya tidak akan memuaskan.

    9. Faktor-$aktor dalam diri ibu sendiri

    eberapa keadaan ibu yang mempengaruhi laktasi adalah 7

    - 2eadaan gi=i ibu

    2ebutuhan tambahan kalori dan nutrien diperlukan sejak hamil. +ebagian kalori

    ditimbun untuk persiapan produksi )+I. +eorang ibu hamil dan menyusui perlu

    mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang "ukup dan seimbang agar kuantitas dan

    kualitas )+I terpenuhi. %engan demikian diharapkan bayi dapat tumbuh kembang se"ara

    optimal selama 9 bulan pertama hanya dengan )+I /menyusui se"ara eksklusi$.

    - !engalaman @ sikap ibu terhadap menyusui

    Ibu yang berhasil menyusui anak sebelumnya, dengan pengetahuan dan pengalaman "ara

    pemberian )+I se"ara baik dan benar akan menunjang laktasi berikutnya. +ebaliknya,

    kegagalan menyusui di masa lalu akan mempengaruhi pula sikap seorang ibu terhadap

    penyusuan sekarang. %alam hal ini perlu ditumbuhkan moti:asi dalam dirinya se"ara

    sukarela dan penuh rasa per"aya diri mampu menyusui bayinya. !engalaman masa

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    12/18

    kanak-kanak, pengetahuan tentang )+I, nasihat, penyuluhan, ba"aan, pandangan dan

    nilai yang berlaku di masyarakat akan membentuk sikap ibu yang positi$ terhadap

    masalah menyusui.

    - 2eadaan emosi

    5angguan emosional, ke"emasan, stres $isik dan psikis akan mempengaruhi produksii

    )+I. +eorang ibu yang masih harus menyelesaikan kuliah, ujian, dsb., tidak jarang

    mengalami )+I nya tidak dapat keluar. +ebaliknya, suasana rumah dan keluarga yang

    tenang, bahagia, penuh dukungan dari anggota keluarga yang lain /terutama suami, akan

    membantu menunjang keberhasilan menyusui. %emikian pula lingkungan kerja akan

    berpengaruh ke arah positi$, atau sebaliknya.

    - 2eadaan payudara

    esar ke"il dan bentuk payudara tidak mempengaruhi produksi )+I. (idak ada jaminan

    bah#a payudara besar akan menghasilkan lebih banyak )+I atau payudara ke"il

    menghasilkan lebih sedikit. !roduksi )+I lebih banyak ditentukan oleh $aktor nutrisi,

    $rekuensi pengisapan puting dan $aktor emosi. +ehubungan dengan payudara, yang

    penting mendapat perhatian adalah keadaan puting. !uting harus disiapkan agar lentur

    dan menjulur, sehingga mudah ditangkap oleh mulut bayi. %engan puting yang baik,

    puting tidak mudah le"et, re$leks mengisap menjadi lebih baik, dan produksi )+I

    menjadi lebih baik juga.

    - !eran masyarakat dan pemerintah

    2eberhasilan laktasi merupakan proses belajar-mengajar. %iperlukan kelompok dalam

    masyarakat di luar petugas kesehatann yang se"ara sukarela memberikan bimbingan

    untuk peningkatan penggunaan )+I. 2elompok ini dapat diberi nama 2elompok

    !endukung )+I /2!-)+I, yang dapat meman$aatkan kegiatan posyandu denganmembuat sema"am pojok )+I.

    '. 2ebijakan-kebijakan pemerintah *I sehubungan penggunaan )+I

    a. Inpres no.19 @ 1B>'

    enko 2esra selaku koordinator pelaksana menetapkan bah#a salah satu program

    dalam usaha perbaikan gi=i adalah peningkatan penggunaan )+I.

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    13/18

    b. !ermenkes no.&90 @ 1B4'

    elarang produsen susu $ormula untuk men"antumkan kalimat-kalimat promosi

    produknya yang memberikan kesan bah#a produk tersebut setara atau lebih baik

    mutunya daripada )+I.

    ". !ermenkes no.>; @ 1B>'

    engharuskan produsen susu kental manis /+2 untuk men"antumkan pada label

    produknya bah#a +2 tidak "o"ok untuk bayi, dengan #arna tulisan merah dan "ukup

    men"olok.

    d. elarang promosi susu $ormula yang dimaksudkan sebagai )+I di semua sarana

    pelayanan kesehatan.

    e. enganjurkan menyusui se"ara eksklusi$ sampai bayi berumur 9-; bulan dan

    menganjurkan pemberian )+I sampai anak berusia & tahun.

    $. elaksanakan ra#at gabung di tempat persalinan milik pemerintah maupun s#asta.

    g. eningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam hal !!-)+I sehingga petugas

    tersebut terampil dalam melaksanakan penyuluhan pada masyarakat luas.

    h. !en"anangan !eningkatan !enggunaan )+I oleh apak !residen se"ara nasional pada

    peringatan 8ari Ibu ke-;& /&& %esember 1BB0.

    i. Upaya penerapan 10 langkah untuk berhasilnya menyusui di semua rumah sakit, rumah

    bersalin dan puskesmas dengan tempat tidur.

    2. Kesu+itan Rawat Gabun

    6alaupun telah digalakkan ra#at gabung di setiap tempat persalinan, ternyata masih

    terdapat kesulitan dalam pelaksanaannya yaitu 7

    1. 2asus tidak terda$tar belum memperoleh penyuluhan sehingga masih takut

    menerima ra#at gabung.

    &. 2ekurangan tenaga pelaksana untuk penyuluhan dan pendidikan kesehatan untuk

    men"apai tujuan yang maksimal.

    3. +e"ara terpaksa masih digunakan susu $ormula untuk keadaan-keadaan dimana )+I

    sangat sedikit, yaitu ibu yang mengalami tindakan operati$ dan belum pulih

    kesadarannya.

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    14/18

    2.3 "et'(e Kanu%u 4Kangaroo Care5

    ayi yang lahir prematur, biasanya memiliki berat badan di ba#ah rata-rata bayi yang

    lahir normal. Untuk mera#at bayi prematur, ada beberapa metode yang dapat dilakukan,

    diantaranya adalah metode kanguru. etode kanguru atau pera#atan bayi lekat yang

    ditemukan sejak tahun 1B43, memang sangat berman$aat untuk mera#at bayi yang lahir

    dengan berat badan rendah baik selama pera#atan di rumah sakit ataupun di rumah.

    !ada metode ini, si bayi digendong lekat ke dada layaknya induk kanguru memasukkan

    anaknya ke dalam kantung. etode kanguru mampu memenuhi kebutuhan bayi prematur

    dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu. %engan begini

    maka si bayi mendapatkan peluang untuk dapat beradaptasi baik dengan dunia luar.

    etode kanguru ini tidak hanya dapat membuat bayi prematur jadi mudah beradaptasi

    dengan dunia luar, tetapi juga berman$aat bagi si ibu yang sedang memproduksi )+I.

    eberapa man$aat lainnya antara lain adalah meningkatkan hubungan emosi ibu dan

    anak, menstabilkan suhu tubuh, denyut jantung, serta perna$asan bayi. elum lagi juga

    metode ala binatang khas )ustralia ini juga dapat memperbaiki keadaan emosi ibu dan

    bayi, termasuk mengurangi lama menangis si bayi. +elain itu juga karena dapat

    mempersingkat masa ra#at di rumah sakit, maka resiko terin$eksi selama ra#at inap di

    rumah sakit pun berkurang.

    Untuk metode kanguru, seorang bayi juga harus memiliki kriteria tertentu, karena tidak

    semua bayi prematur dengan berat badan kurang. etode ini biasanya dilakukan pada

    bayi yang memiliki berat badan kurang dari &000 gram. +elain itu juga si bayi tidak

    mempunyai kelainan ataupun penyakit ba#aan. !erkembangan bayi selama dalam

    inkubator pun harus memiliki "atatan yang baik, dengan re$leks dan koordinasi isap yang

    tidak bermasalah.

    (abel &.1

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    15/18

    3.

    9.

    '.

    ;.

    %apat juga digunakan handuk ataupun kain gendongan yang lebar untuk

    menyokong tubuh bayi agar menempel erat di dada ibu. Ini akan membuat ibu

    juga dapat berakti:itas dengan bebas.

    !ada #aktu tidur, ibu dapat memposisikan diri setengah duduk, bisa juga dengan

    meletakkan bantal di belakang punggung.

    ika ibu lelah, metode kanguru ini juga bisa digantikan oleh orang lain, asal

    terlebih dulu diajari posisinya untuk menghindari bayi salah posisi.

    BAB III

    KESI"PULAN

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    16/18

    (ingginya angka kematian bayi di Indonesia dapat diminimalisir salah satunya dengan

    melaksanakan ra#at gabung /rooming in, bahkan in$eksi nosokomial pada penatalaksanaan

    ra#at gabung dapat kita tekan. *a#at gabung /rooming in adalah satu "ara pera#atan di

    mana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam

    sebuah ruangan, kamar atau tempat bersama-sama selama &9 jam penuh dalam seharinya.

    (ujuan ra#at gabung adalah agar ibu dapat menyusui bayinya sedini mungkin kapan

    saja dibutuhkan, ibu dapat melihat dan memahami "ara pera#atan bayi yang benar seperti

    yang dilakukan oleh petugas, ibu mempunyai pengalaman dalam mera#at bayinya sendiri

    selagi ibu masih di rumah sakit dan yang lebih penting lagi, ibu memperoleh bekal

    keterampilan mera#at bayi serta menjalankannya setelah pulang dari rumah sakit.

    !ada ra#at gabung inisiasi dini dan pemberian )+I eksklusi$ adalah hal yang perlu

    dimengerti setiap ibu. %isamping man$aat ragam nutrisi yang dimiliki, )+I diminati karena

    praktis dan mudah diberikan pada si ke"il, bahkan proses menyusui seringkali dijadikan

    momen untuk meningkatkan kedekatan hubungan emosi antara ibu dan buah hati. +elain

    beberapa alasan yang telah disampaikan sebelumnya, berdasarkan hasilsejumlah penelitian

    terhadap komposisi )+I, ditemukan bah#a di dalam )+I terdapat bakteri, terutama dari

    kelompok Bifidobakteria dan Laktobasili yang merupakan kelompok bakteri yang

    menguntungkan.

    8al baru yang mungkin masih kurang dipahami oleh ibu-ibu di Indonesia adalah

    etode 2anguru /Kangaroo Care), dimana bayi digendong lekat ke dada layaknya induk

    kanguru memasukkan anaknya ke dalam kantung bayi bagi bayi prematur. etode kanguru

    mampu memenuhi kebutuhan bayi prematur dengan menyediakan situasi dan kondisi yang

    mirip dengan rahim ibu. %engan begini maka si bayi mendapatkan peluang untuk dapat

    beradaptasi baik dengan dunia luar.

    !emberian makanan pralakteal pada bayi seharusnya dihindari, tetapi hal yang

    menjadi titik pengetahuan ibu adalah bagaimana inisiasi dini dan kangaroo care dilakukan,

    bagaimana teknik menyusui serta "ara meningkatkan produksi )+I dan yang paling penting

    adalah bagaimana meningkatkan kesadaran untuk mau memberikan )+I kepada bayinya.

    %engan demikian kita bisa ikut andil dalam pen"anangan rganisasi2esehatan %unia /68

    dalam pekan )+I sedunia, untuk menyelamatkan 1 juta bayi.

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    17/18

    dunia ini meninggal sebelum menginjak usia 3 tahun yang pada umumnya disebabkan oleh

    penyakit yang sesungguhnya dapat di"egah.

    DA-TAR PUSTAKA

  • 7/22/2019 BAB I ivone_ RAWAT GABUNG.doc

    18/18

    1. !ra#irohardjo, +ar#ono. &00>. Ilmu 2ebidanan. akarta 7 Uni:ersitas Indonesia.

    &. appi#ali, )srul. *ooming In. /online &010 /1 ktober &010 7 ):ailable $rom 7

    U*< 7tt0677www.s8%ib(.8'/7('87123*!*!#7RawatGabunR''/inin.

    3. +tikes +urabaya. *a#at 5abung /*ooming In. /online &010 /1 ktober &010